ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA...

203
i ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH (Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Disusun Oleh TIARA NIM 21313112 PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017

Transcript of ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA...

Page 1: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

i

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS,

PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH,

DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH

(Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Pembantu Magelang)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

TIARA

NIM 21313112

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

iii

ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS,

PENGETAHUAN NASABAH, PENDAPATAN NASABAH,

DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH

(Studi kasus pada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor

Cabang Pembantu Magelang)

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

TIARA

NIM 21313112

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 4: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

iv

Page 5: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

v

Page 6: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

vi

Page 7: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

vii

MOTTO

Berusahalah kalian dan masing-masing akan dimudahkan

menurut apa yang telah ditakdirkan baginya

(HR Bukhori dan Muslim)

“Jadi diri sendiri, Cari jati diri, dan dapatkan hidup yang

mandiri”

“Optimis, Karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus

berputar”

“Sesekali melihat ke belakang untuk melanjutkan perjalanan

yang tiada berujung”

“Jangan Mudah Menyerah”

Page 8: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT

atas segala rahmat, Hidayat dan berkah-Nya, dengan peuh

rasa sayang dan cinta skripsi ini saya persembahkan kepada :

Allah SWT yang selalu memberikan berkah berupa kemudahan

disaat datang sebagai ujian

Ibuku Mustaniroh terimakasih atas nasihat, dukungan, kasih

sayang, serta selalu memanjatkan doa disetiap sujudnya agar

saya selalu dibekahi Allah SWT

Bapakku Sumiyarto terimakasih atas perhatian, doa, dan

pengorbananya

Nenekku Sutiyar terimakasih atas nasihat, kasih sayang, serta

selalu memanjatkan doa disetiap sujudnya agar saya selalu

diberikan kemudahan, kelancaran Allah SWT

Kakaku Bahtiar Arto Saputro dan Heni dan ponakanku Fikar

Satya Arrisky

Adikku Hanna Shavira yang selalu setia mendampingi dalam

proses pengerjaan skripsi sampai selesai

Page 9: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

ix

Dosen Pembimbingku yang senantiasa sabar dalam

mengarahkanku

Para dosen yang telah mengajarkan banyak hal

Sahabat-sahabatku serta teman teman seperjuangan

Page 10: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan

hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul: “Analisis Pengaruh Religiusitas, Pengetahuan Nasabah, Pendapatan

Nasabah, Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di

Bank Syariah(Studi Kasus Pada Nasabah Pt Bank Rakyat Indonesia

SyariahKantor Cabang Pembantu Magelang) dengan lancar tanpa kendala yang

berarti. Shalawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga,

dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman .

Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar

sarjana strata satu (S1) dalam Program Studi Perbankan Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam. Ucapan terimakasih sebesar-besarnya penulis ucapkan

kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan

dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M,Si. Selaku Dekan Fakultas Bisnis dan

Ekonomi Islam.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. selaku Ketua Program Studi S1-Perbankan

Syariah.

Page 11: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xi

4. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.SI selaku dosen pembimbing yang

telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan

skripsi ini.

5. Bapak Benny Ridwan, M.Hum selaku dosen pembimbing akademik

6. seluruh Dosen Program Studi S1- Perbankan Syari’ah Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan

wawasan kepada penulis selama perkuliahan.

7. Seluruh Staf dan karyawan akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

IAIN Salatiga atas pelayanannya.

8. Kedua Orang tuaku tercinta Sumiyarto dan Mustaniroh, yang telah

memberikan dorongan do’a, moril dan materil kepada penulis.

9. Kakakku dan Adikku Bahtiar dan Hanna Shavira yang selalu menemani

dan memberikan support.

10. Pihak Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang Pembantu Magelang serta

segenap karyawan dan nasabah yang telah banyak membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini.

11. Teman teman Magang tergokil ( istriyani, zidin, neni, siti,della)

terimaksih untuk 2 bulan yang mengesankan

12. Keluarga besar Kos Gang Buntu (eka,nurul,alvi,havni) yang sudah

menemani selama 4 tahun.

13. Keluarga besar Bapak Nasri dan Ibu Sriyati yang sudah seperti Keluarga

kandung, menerima kehadiranku sampai proses pengerjaan skripsi selesai.

14. Sahabat-sahabatku yang tidak ku sebut namanya

Page 12: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xii

15. Segenap mahasiswa Program Studi S1-Perbankan Syariah, khususnya

angkatan 2013, terimakasih atas kebersamaan dan semangatnya selama

perkuliahan sampai penyelesaian skripsi ini.

16. Keluarga besar SSC IAIN Salatiga

17. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan

hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebanyak-banyaknya, serta

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

Salatiga, 4 September 2017

Penulis

Tiara

NIM: 213 13 112

Page 13: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xiii

ABSTRAK

Tiara. 2017. Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas, Pengetahuan Nasabah,

Pendapatan Nasabah dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan

Nasabah Menabung di Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang

Pembantu Magelang). Dosen Pembimbing: Qi Mangku Bahjatullah, Lc.,

M.Si

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat religiusitas,

pengetahuan nasabah, pendapatan nasabah dan kualitas pelayanan terhadap

keputusan nasabah menabung di Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang

Pembantu Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan

metode pengumpulan data dengan quistonare atau menyebar angket. Populasi

penelitian ini adalah 15170 nasabah Bank Rakyat Indonesia Syariah Cabang

Pembantu Magelang. Teknik pengambilan sample penelitian ini menggunakan

teknik Simple Random Sampling sebanyak 155 responden. Metode yang

digunakan untuk menguji hipotesis adalah dengan uji instrumen (uji validitas, uji

reliabilitas) uji statistik ( uji t, uji f dan uji R) dan uji asumsi klasik

(multicolonieritas, heterokidastisitas, normalitas dan uji linieritas). Analisis data

dibantu dengan menggunakan SPSS Versi 21.

Dari hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa secara simultan,

variabel religiusitas, pengetahuan, pendapatan dan kualitas pelayanan secara

bersama-sama mempengaruhi keputusan nasabah menabung di bank syariah.

Sedangkan secara parsial variabel religiusitas (X1) berpengaruh signifikan

terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah dengan nilai sig

0,012. Variabel pengetahuan (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan

nasabah dalam menabung di bank syariah dengan nilai sig 0,000. Variabel

pendapatan (X3) berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah dalam

menabung di bank syariah dengan nilai sig 0,007. Dan variabel kualitas pelayanan

tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung di bank syariah

dengan nilai sig 0,108. Sedangkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,369

artinya bahwa kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi

variabel dependen sebesar 36,9% sedangkan sisanya sebesar 63,1% dipengaruhi

oleh variabel yang lain diluar model.

Kata Kunci : Religiusitas, Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas Pelayanan dan

Keputusan nasabah

Page 14: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xiv

DAFTAR ISI

SAMPUL................................................................................................. i

LEMBAR BERLOGO............................................................................ ii

HALAMAN JUDUL.............................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN............................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................... vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT...................................................... vii

MOTTO.................................................................................................... viii

PERSEMBAHAN.................................................................................... ix

KATA PENGANTAR.............................................................................. xi

ABSTRAK............................................................................................... xiv

DAFTAR ISI............................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah................................................................. 12

B. Rumusan Masalah.......................................................................... 12

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian..................................... 12

D. Sistematika Penulisan.................................................................... 15

BAB II LANDASAN TEORI.................................................................. 19

A. Telaah Pustaka………………………………………………….. 19

B. Kerangka Teori………………………………………………….. 35

1. Religiusitas............................................................................... 35

2. Pengetahuan Nasabah.............................................................. 44

3. Pendapatan Nasabah............................................................... 45

4. Kualitas Pelayanan………………………………………… 50

Page 15: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xv

5. Keputusan Nasabah................................................................ 56

6. Bank Syariah........................................................................... 64

C. Kerangka Penelitian....................................................................... 72

D. Hipotesis Penelitian…………………………………………....... 73

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 80

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian................................................... 80

B. Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................ 80

C. Populasi dan Sampel.................................................................... 80

D. Tekhnik Pengumpulan Data......................................................... 82

E. Skala Pengukuran......................................................................... 85

F. Definisi Konsep dan Operasional................................................. 86

G. Instrumen Penelitian..................................................................... 89

H. Uji Instrumen Penelitian............................................................... 92

I. Alat Analisis................................................................................. 93

BAB IV ANALISIS DATA.................................................................... 101

A. Deskripsi Obyek Penelitian.......................................................... 101

1. Gambaran Umum BRI Syariah KCP Magelang…………… 101

2. Visi, Misi dan Budaya Kerja BRI Syariah KCP Magelang... 102

3. Struktur Organisasi................................................................ 104

B. Analisis Data............................................................................... 108

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian.............................................. 108

a. Hasil Uji Reliabilitas.......................................................... 108

b. Hasil Uji Validitas............................................................. 109

2. Hasil Uji Statistik.................................................................... 110

a. Hasil Koefisien Determinasi (R2)..................................... 111

Page 16: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

xvi

b. Hasil Uji Signifikansi Stimulan (Uji Statistik F).............. 112

c. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) 113

3. Analisis Regresi Linier Berganda.......................................... 115

4. Hasil Uji Asumsi Klasik......................................................... 117

a. Hasil Uji Multikolineritas................................................. 117

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................... 118

c. Hasil Uji Normalitas........................................................ 119

d. Uji Linieritas.................................................................... 121

C. Uji Hipotesis................................................................................ 123

BAB V PENUTUP................................................................................. 128

A. Kesimpulan................................................................................. 128

B. Saran........................................................................................... 129

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 131

DAFTAR TABEL.................................................................................. 136

DAFTAR GAMBAR............................................................................. 137

LAMPIRAN-LAMPIRAN.................................................................... 138

Page 17: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bank Islam muncul pertama kalinya pada tahun 1940 dengan

gagasan mengenai perbankan yang berdasarkan bagi hasil yang berawal

dari pemikiran Qureshi (1946), Siddiqi (1948), dan Ahmad (1952). Usaha

mendirikan bank tanpa bunga dimulai di pakistan yang mengelola dana

haji, tetapi usaha ini tidak berhasil. Setelah itu pada tahun 1963, Bank

syariah muncul pertama kali di mesir, lembaga dengan nama Mit Ghamr

Bank binaan Ahmad Najjar tersebut hanya beroperasi dipedesaan mesir

dan berskala kecil, namun institusi tersebut mampu menjadi pemicu yang

sangat berarti bagi perkembangan sistem finansial dan ekonomi islam.

Lalu bank syariah berkembang di negara islam seperti Pakistan, Kuwait,

Bahrain, Uni Emirat Arab, Malaysia, Iran. Berkembangnya bank-bank

syariah dinegara islam berpengaruh ke indonesia (www.ojk.go.id).

Di Indonesia, bank syariah telah muncul semenjak awal 1990-an

dengan berdirinya bank Muamalat indonesia. Secara perlahan bank syariah

mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang menghendaki layanan jasa

perbankan yang sesuai dengan prinsip syariah islam yang dianutnya,

khususnya yang berkaitan dengan pelarangan praktik riba, kegiatan yang

bersifat spekulatif yang nonproduktif yang serupa dengan perjudian,

ketidakjelasan, dan pelanggaran prinsip keadilan dalam bertransaksi, serta

Page 18: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

2

2

keharusan penyaluran pembiayaan dan investasi pada kegiatan usaha yang

etis dan halal secara syariah (Rivai, 2007: 733)

Sejak tahun 1992, indonesia memperkenalkan dual banking system

(sistem perbankan ganda), yaitu suatu sistem ketika bank konvensional

dan bank syariah diizinkan beroperasi berdampingan. Pada tahun yang

sama, berdiri bank syariah yang pertama, yaitu Bank Muamalat Indonesia

(BMI). Namun demikian, sistem perbankan ganda baru benar-benar baru

diterapkan sejak 1998 pada saat dikeluarkannya perubahan Undang-

Undang perbankan dengan UU No.10/1998. Undang-undang ini selain

memberikan landasan hukum yang kuat bagi bank syariah, juga

memberikan kesempatan bagi investor untuk mendirikan bank syariah

baru maupun membuka unit usaha syariah bagi bank konvensioanl.

Pemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan

menempuh berbagai kebijakan untuk mengembangkan bank syariah.

Bank syariah merupakan lembaga intermediasi dan penyedia jasa

keuanganyang bekerja berdasarkan etika dan sistem nilai islam, khususnya

yang bebas dan bunga (Riba), bebas dari kegiatan spekulatif yang

nonproduktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak jelas

dan sering dipersamakan dengan bank tanpa bunga. Bank tanpa bunga

merupakan konsep yang lebih selain menghindari bunga, juga secara aktif

turut berpartisipasi dalam mencapai sasaran dan tujuan dari ekonomi

islamyang berorientasi pada kesejahteraan sosial (rivai 2007 : 759)

Page 19: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

3

3

Menurut UU No 21 tahun 2008 bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat

syariah.

Bank syariah yang dimaksud disini adalah bank islam, bank yang

melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip islam. Sehingga

perbedaan antara bank islam (syariah) dengan bank konvensional terletak

pada prinsip dasar operasi yang digunakan. Bank konvensioanl beroperasi

berlandasakan bunga, bank syariah beroperasi berlandaskan bagi hasil,

ditambah dengan jual beli dan sewa. Hal ini didasarkan pada keyakinan

bahwa bunga mengandung unsur riba yang dilarang oleh agama islam

(rivai 2007:758).

Tindakan yang dilakukan bank syariah untuk merealisasikan

larangan riba sejalan dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam

Q.S. Al-Baqarah (2:278-279)

( )

“ Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada allah dan

tinggalkanlah sisi riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang

beriman. Maka, jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba)

maka ketahuilah bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan

Page 20: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4

4

jika kamu bertobat (dari pengambilan riba) maka bagimu pokok hartamu;

kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya.”

Menurut Antonio (2001) Bank syariah mempunyai prinsip yang

berbeda dengan bank konvensional. Perbedaan yang paling mendasar

adalah pada bagaimana memperoleh keuntungan, dimana pada bank

konvensional dikenal dengan dengan perangkat bunga, sedangkan pada

bank syariah melarang adanya bunga yaitu dengan menggunakan prinsip

bagi hasil. Perbedaan prinsip tersebut juga berpengaruh pada banyaknya

masyarakat yang masih menggunakan jasa perbankan. Baik perbankan

syariah maupun konvensioanl. Banyak masyarakat yang masih

menggunakan perbankan konvensional dibanding perbankan syariah

dikarenakan telah terbiasa dengan perbankan konvensional yang

menggunakan sistem bunga tidak dengan sistem bagi hasil yang relatif

baru dan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai sistem bagi hasil.

Sedangkan jaringan kantor bank konvensional sudah tersebar luas

dibandingkan bank syariah.

Perkembangan bank syariah diindonesia cukup berkembang pesat,

walaupun demikian jumlah bank maupun kantor bank yang sudah cukup

banyak namun jumlah aset bank syariah masih kecil dibandingkan bank

konvensional. Dengan adanya bank syariah yang masih berumur muda,

maka dituntut untuk bersaing dengan perbankan konvensional yang

menggerakkan roda perekonomian bangsa sebagaimana perbankan yang

berbasis sistem bunga. Menurut Muhammad (2014), Perbankan syariah

Page 21: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

5

5

juga dituntut untuk memainkan peranan yang sangat vital yaitu dengan

menggerakkan roda perekonomian yang sudah dikuasai oleh perbankan

konvensional.

Berdasarkan deskripsi diatas dapat ditunjukkan bahwa

perkembangan bank syariah dari tahun 2009 sampai 2015 menghasilkan

perbedaan perkembangan dan kenaikan yang signifikan seperti pada tabel

berikut;

Tabel 1.1

Perkembangan Bank Syariah Indonesia Tahun 2009-2015

Kekompok

Bank 2009 2010 2011 2012 2013 2014

2015

(Juni)

BUS 6 11 11 11 11 12 12

UUS 25 23 24 24 23 22 22

BPRS 138 150 155 158 163 163 161

Sumber: Statistik Perbankan Syariah per juni 2015

Berdasarkan pada Tabel 1.1 tentang perkembangan bank syariah di

indonesia, menunjukkan bahwa perkembangan bank syariah diindonesia

dari tahun 2009 hingga 2014 mengalami perkembangan sangat pesat.

Perkembangan bank syariah ini diharapkan bisa membantu perkembangan

nasional. Bank syariah merupakan lembaga keuangan yang menghimpun

dana masyarakat serta menyalurkannya dengan mekanisme tertentu.

Penghimpun dana dilakukan melalui simpanan dan investasi seperti giro

wadiah, tabungan dan deposito berjangka. Sedangkan penyaluran dana

dilakukan dengan beberapa macam akad seperti: Pembiayaan Murobahah,

Istishna, Mudharabah, Musyarakah, Ijarah dan Salam.

Page 22: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

6

6

Pada saat ini keberadaan bank syariah seolah-olah hanya dinikmati

oleh kalangan tertentu saja, dikarenakan bahwa perbankan syariah lebih

tahan kritis dan mempromosikan stabilitas keuangan dimana seharusnya

perbankan syariah diindonesia disalurkan ke sektor usaha mikro, kecil, dan

menengah. Menurut Audytra (2014), ini berarti potensi pengembangannya

masih besar dengan keberpihakan kepada masyarakat kelas menengah ke

bawah. Undang-undang No. 7 tahun 1992 dan undang-undang No.10 tahun

1998 merupakan landasan hukum untuk mengembangkan perbankan

syariah di indonesia. Menurut Martono (2002 : 95) pengembangan bank

syariah di indonesia dipandang penting untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat yang menghendaki layanan jasa perbankan yang sesuai dengan

prinsip syariah, meningkatkan mobilisasi dana masyarakat yang belum

terserap sistem perbankan yang ada, meningkatkan ketahanan sistem

perbankan nasional, dan menyediakan sarana bagi investor internasional

untuk melaksanakan pembiayaan dan transaksi keuangan dengan prinsip

syariah.

Page 23: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

7

7

Tabel 1.2

Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah

No Perbankan Konvensional Perbankan Syariah

1. Investasi yang halal dan haram Melakukan investasi-investasi yang

halal saja

2. Memakai perangkat bunga Berdasarkan prinsip bagi hasil, jual beli,

dan sewa

3. Profit oriented Profit dan falah oriented

4. Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk hubungan kreditor debitor

Hubungan dengan nasabah dalam

bentuk hubungan kemitraan

5. Tidak terdapat dewan sejenis Penghimpunan dan penyaluran dana

sesuai dengan fatwa DPS

Sumber : Antonio (2001 : 34 )

Menurut Susanto (2008:24) pembentukan dan pendirian perbankan

syariah tentu mempunyai tujuan dan manfaat yang ingin dicapai, terutama

dalam membangun perekonomian umat. Dengan mengacu pada Al-quran,

tujuan yang utama dari mendirikan Bank Syariah secara umum terbagi

menjadi dua, yaitu menghindari praktik riba dan mengamalkan prinsip-

prinsip syariah dalam perbankan untuk tujuan kemashlahatan.

Dengan berkembangnya perbankan syariah di Indonesia, pangsa

pasar perbankan syariah pun juga luas yang diperkirakan pada akhir tahun

2015 sebesar 15% dengan total asset perbankan syariah diperkirakan

optimis mencapai 211,92 Triliun, total DPK mencapai 232,82 Triliun dan

total pembiayaan sekitar 239,54 Triliun (Departemen Keuangan, 2014).

Hal tersebut membuktikan adanya pertumbuhan dan perkembangan

perbankan syariah di Indonesia menjadi salah satu keberhasilan penerapan

syariah islam dalam bermuamalah. Pesatnya perkembangan industri

perkembangan industri perbankan di Indonesia pun mengakibatkan

persaingan yang semakin tinggi. Bagi nasabah hal tersebut membuat

Page 24: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

8

8

mereka lebih selektif dalam memilih bank-bank yang menjamur di

Indonesia saat ini. Perbankan syariah sebagai sebuah bank yang didirikan

sebagai tujuan untuk bisa bermuamalat dalam bidang ekonomi yang

sesuai dengan syariah islam juga harus mampu bersaing dalam merebut

nasabah. Persaingan tersebut sangatlah kompleks, dikarenakan masyarakat

Indonesia sebagai target nasabah sudah terlalu lama bersentuhan dengan

perbankan konvensional sehingga mengakibatkan sampai saat ini

perbankan syariah belum menjadi pilihan utama dalam menabung.

Menurut Rokeach dan Bank dalam Sahlan (2011) mengartikan

keberagaman atau religiusitas merupakan suatu sikap atau kesadaran yang

muncul yang didasarkan atas keyakinan atau kepercayaan seseorang

terhadap suatu agama. Menurut Jalaludidin (2010) Sikap keagaman

merupakan suatu keadaan yang ada pada diri seseorang yang

mendorongnya untuk bertingkah laku sesuai dengan kadar ketaatannya

terhadap agama. Pengertian Religiusitas menurut harun nasution

pengertian agama yaitu pengertian agama berasal dari kata, yaitu: al-Din,

religi (relgere,religare) dan agama. Al-Din berarti undang-undang atau

hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti

menguasai menundukkan, patuh, utang, balasan dan membaca. Sedangkan

dari kata religi (latin) atau relegare berarti mengumpulkan dan membaca.

Kemudian religare berarti mengikat. Adapun kata agama terdiri a= tidak,

turun temurun.

Page 25: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

9

9

Selain itu faktor yang mempengaruhi nasabah dalam menabung

adalah penegtahuan nasabah. Pemahaman yang rendah mengenai lembaga

keuagan salah satunya diakibatkan kurang dan masih parsialnya sosialisasi

yang dilakukan terhadap prinsip dan sistem ekonomi islam. menurut

Jalaludin (2013) pengertian pengetahuan adalah produk tahu diri, yakni

mengerti sesudah melihat, menyaksikan dan mengalami. Dalam jurnal

ilmiah oleh lestari (2015), sebelum calon nasabah menggunakan jasa

perbankan, maka diperlukan beberapa informasi atau pengetahuan akan

suatu bank, agar nantinya tidak ada pihak yang merasa merugikan dan

dirugikan.

Selain pengetahuan, pendapatan Nasabah juga merupakan faktor-

faktor yang mempengaruhi nasabah menabung. Menurut Samuelson

(1999) dalam jurnal kajian ekonomi (persaulian et al, 2013: 5) menyatakan

bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi dan menentukan jumlah

pengeluaran untuk konsumsi adalah pendapatan disposibel. Pendekatan

pendapatan permanen dan pendekatan daur hidup mengansumsikan bahwa

rumah tangga membagi konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang

akan datang berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka

panjang. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendapatan adalah hasil

kerja (usaha atau sebagainya). Menurut Kurniawan (2017) Pada

perkembangannya, pengertian pendapatan memiliki penafsiran yang

berbeda-beda tergantung dari latar belakang disiplin ilmuyang digunakan

untuk menyusun konsep pendapatan bagi pihak-pihak tertentu. Disiplin

Page 26: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

10

10

ilmu yang pertama adalah Ilmu Ekonomi mengatakan pendapatan

merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi seorang dalam suatu

periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode

seperti keadaan semula. Sedangkan yang kedua adalah disiplin Ilmu

Akuntansi mengatakan jumlah harta kekayaan awal periode ditambah

keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang

dikonsumsi.

Menurut Christopher Pass dan Bryan Lowes (1994) pendapatan

(income) adalah uang yang diterima seseorang dalam perusahaan dalam

bentuk gaji, upah, sewa, bunga, laba dan lain sebagainya, bersama dengan

tunjangan pengangguran, uang pensiun dan lain sebagainya. Menurut

Samuelson tahun 1999 dalam jurnal kajian ekonomi (Persaulian et al,

2013:5) menyatakan bahwa faktor-faktor utama yang mempengaruhi dan

menentukan jumlah pengeluaran untuk konsumsi adalah pendapatan

disposibel sebagai faktor utama, pendapatan permanen dan pendapatan

menurut daur hidup, kekayaan serta faktor permanen lainnya seperti faktor

sosial dan harapan tentang kondisi ekonomi dimasa datang. Pendekatan

pendapatan permanen dan pendekatan daur hidup mengasumsikan bahwa

rumah tangga membagi konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang

akan datang berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka

panjang. Rumah tangga mencoba untuk mempertahankan konsumsi

dengan menyimpan sebagian pendapatannya untuk masa pensiun.

Pendapatan yang disisihkan dalam bentuk tabungan atau deposito

Page 27: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

11

11

tercermin pada jumlah uang kuasi yang ada sektor perbankan. Selain itu

rumah tangga memilih tingkat konsumsinya berdasarkan atas kekayaan

yang dimiliki.

Masalah utama yang dihadapi lembaga keuangan syariah adalah

bagaimana perusahaan menarik pelanggan dan mempertahankannya agar

perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Salah satunya adalah dengan

kualtas pelayanan yang diberikan pihak bank kepada nasabah, sehinnga

nasabah merasakan kepuasan tersendiri. Pengertian kualitas pelayanan

dapat diartikan sebagai penilaian pelanggan atas keistimewaan produk

suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Kualitas pelayanan

merupakan suatu proses evaluasi menyeluruh nasabah mengenai

kesempurnaan kinerja layanan. Menurut Assauri (2007) pelayanan yang

baik akan memberikan dampak positif bagi setiap anggota maupun calon

anggota sehingga dapat menarik mereka untuk menggunakan produk dan

jasa yang ditawarkan.

Pemilihan objek penelitian nasabah yang dilakukan di BRI Syariah

karena BRI Syariah merupakan salah satu lembaga keuangan islam, dan

juga beroperasi menjalankan kegiatannya dengan tuntutan syariat islam.

Sebagai masyarakat muslim tentunya kita dianjurkan untuk melakukan

transaksi menggunakan layanan lembaga keuangan yang berbasis islam

dan jauh dari riba. Lembaga keuangan yang menggunakan sistem bagi

hasil dan bukan sistem bunga.

Page 28: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

12

12

Berdasarkan uraian diatas maka penulis bermaksud melakukan

penelitian kembali dengan judul “ Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas,

, Pengetahuan Nasabah, Pendapatan Nasabah Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Nasabah Menabung Di Bank Syariah ( Studi Kasus

Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah Kantor Cabang Pembantu

Magelang )”.

B.

Page 29: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

13

13

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, permasalahan yang dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pengaruh tingkat religiusitas nasabah dalam

menentukan keputusan menabung di bank BRI Syariah Kantor

Cabang Pembantu Magelang?

2. Bagaimanakah pengaruh tingkat pengetahuan nasabah dalam

menentukan keputusan menabung di bank BRI Syariah Kantor

Cabang Pembantu Magelang?

3. Bagaimanakah pengaruh tingkat pendapatan nasabah menentukan

keputusan dalam menabung di bank BRI Syariah Kantor Cabang

Pembantu Magelang?

4. Bagaimanakah pengaruh tingkat kualitas pelayanan dalam

menentukan keputusan menabung nasabah di bank BRI Syariah

Kantor Cabang Pembantu Magelang?

C. Tujuan Masalah dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok masalah yang dikemukakan diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah

a. Menjelaskan pengaruh tingkat religiusitas nasabah dalam

menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.

b. Menjelaskan pengaruh tingkat pengetahuan nasabah dalam

menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.

Page 30: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

14

14

c. Menjelaskan pengaruh tingkat pendapatan nasabah dalam

menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.

d. Menjelaskan pengaruh tingkat kualitas pelayanan nasabah dalam

menabung di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu Magelang.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara

ilmiah maupun praktis, adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat ilmiah (teoritis)

a. Penelitian ini diharapkan menambah ilmu pengetahuan terutama

tentang perbankan syariah dan dunia pendidikan, khususnya di

perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan sarana

latihan dari kenyataan yang ada di lapangan yang sangat berharga

untuk diaplikasikan dengan pengetahuan yang diperoleh peneliti

selama berada di dunia kuliah.

c. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh peneliti lain yang

membutuhkannya sebagai referensi atau sebagai sarana untuk

mengembangkan penelitian ini.

Page 31: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

15

15

2. Manfaat praktis

a. Bagi penulis

1) Menambah pengetahuan tentang adanya pengaruh tingkat

religiusitas terhadap minat menabung nasabah.

2) Menambah pengetahuan mengenai adanya pengaruh jumlah

pendapatan terhadap minat menabung nasabah.

3) Memperdalam ilmu tentang minat nasabah terhadap perbankan

syariah.

4) Sebagai sarana potensial untuk mengembangkan wacana dan

pemikiran dalam menerapkan teori yang ada dengan keadaan

yang sebenarnya.

b. Bagi Lembaga Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN

Salatiga

Sebagai sarana informasi untuk mengetahui seberapa besar

kontribusi pengaruh tingkat religiusitas, pengetahuan Nasabah,

pendapatan Nasabah, dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan

Nasabah menabung di Bank Syariah.

Page 32: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

16

16

D. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun ke dalam lima bab dengan sistematika

pembahasan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi uraian mengenai latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang telaah pustaka yaitu jabaran tentang penelitian

terdahulu, landasan teori yang berisi deskripsi mengenai variabel dan

hubungan antar variabel, kerangka penelitian, dan hipotesis penelitian.

BAB III. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian, berisi tentang jenis dan sumber data,

populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, variabel penelitian dan

pengukuran, teknik analisis data.

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Analisis data berisi hasil penelitian berupa gambaran umum obyek

penelitian, deskripsi data penelitian dan responden, uji validitas dan

reliabilitas, uji statistik, uji asumsi klasik, analisis data penelitian dan

pembahasan.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 33: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

17

17

Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan

disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan

secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada

pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi

pengetahuan dan manfaat serta dapat dikembangkan menjadi bahan kajian

penelitian berikutnya.

Page 34: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

18

18

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka

1. Pengaruh Religiusitas terhadap Keputusan Nasabah Menabung

di Bank Syariah

Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

ini antara lain:

Menurut Penelitian Abdullah dan Majid (2003) yang berjudul “

The Influence Of Religiosity, Income and Consumtion on Saving

Behavior (The Case of International Islamic University Malaysia)

dalam hasil penelitiannya menyebutkan bahwa religiusitas dan

variabel lainnya memiliki dampak yang signifikan pada perilaku

menabung siswa IIUM.

Menurut Penelitian Fatmawati (2015) yang berjudul

“Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, dan informasi Terhadap Intensi

Menabung di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa PP.

Wahid Hasyim Sleman” hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa

pendapatan tidak berpengaruh terhadap intensi menabung di bank

syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim, Sleman.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan sebesar 0,845. Sehingga

santri yang mempunyai pendapatan (uang saku) dalam kategori sangat

rendah hingga sangat tinggi memiliki probabilitas yang sama untuk

Page 35: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

19

19

berintensi menabung di bank syariah pada kalangan santri PP. Wahid

Hasyim, Sleman.

Menurut Penelitian Maesur (2015) dengan judul “Pengaruh

Prinsip Bagi Hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas dan Kualitas

Pelayanan Terhadap keputusan menabung nasabah pada Bank

Syariah di Banda Aceh” menyimpulkan bahwa tingkat religiusitas

nasabah yang menabung di bank syariah memberi pengaruh positif

dan signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di bank syariah.

didapatkan t hitung= 1,694 > t tabel= 1,660 dan signifikan t hitung=

0,093 < α = 0,10.

Menurut Penelitian Lestari (2015) yang berjudul “Pengaruh

Religiusitas, Produk Bank, Kepercayaan, Pengetahuan, dan

Pelayanan terhadap Preferensi Menabung pada Perbankan Syariah”

yang menjelaskan bahwa Pengaruh Religiusitas terhadap preferensi

utama menabung Mahasiswa Fakultas ekonomi bisnis universitas

Brawijaya Malang pada Perbankan Syariah karena kepatuhan agama

serta berpengaruh positif dan signifikan.

Menurut Penelitian Abhimantra, et al, (2013) dengan judul

“Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa)

dalam Memilih Menabung di Bank Syariah” menyatakan bahwa

variabel religiusitas berpengaruh positif tetapi tidak signifikan

terhadap keputusan memilih menabung di bank syariah, dibuktikan

dengan nilai adjusted R Square sebesar 45,5% .

Page 36: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

20

20

Selain itu Penelitian menurut Priaji (2011) yang berjudul

“Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Intensi Menabung di

Bank Syariah” menyimpulkan bahwa Faktor religiusitas tidak

berpengaruh signifikan terhadap intensi menabung terhadap intensi

menabung di bank syariah.

2. Pengaruh Pengetahuan Nasabah terhadap keputusan Nasabah

Menabung di Bank Syariah

Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

ini antara lain:

Menurut Penelitian Yuliawan (2011) dengan judul “Pengaruh

Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah Terhadap

Keputusan Menjadi Nasabah Pada PT. Bank Syariah Cabang

Bandung” bahwa pengetahuan konsumen dengan indikator

pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa, faktor

yang melekat secara tidak langsung pada produk atau jasa, dan

pengetahuan manfaat produk atau jasa (manfaat fungsional, manfaat

psikisional) berada dalam kategori mengetahui secara baik.

Menurut Penelitian Gampu, Lotje Kawet, et. Al, (2015) yang

berjudul “Analisis Motivasi, Peresepsi dan Pengetahuan terhadap

keputusan Nasabah memilih PT. Bank Sulutigo cabang utama

Manado” bahwa Berdasarkan hasil pengujian regresi lineier berganda

maka dapat disimpulkan bahwa variabel pengetahuan mempunyai

Page 37: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

21

21

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih

bank syariah.

Menurut Penelitian Abhimantra, et al, (2013) yang berjudul

“Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah (Mahasiswa)

dalam memilih Menabung di Bank Syariah” bahwa Variabel

Pengetahuan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap

keputusan memilih menabung di bank syariah, dibuktikan dengan

nilai adjusted R Square sebesar 45,5% .

Penelitian lain Menurut Dewi (2015) yang berjudul “Pengaruh

pengetahuan produk tabungan dan nisbah bagi hasil terhadap

keputusan menjadi Nasabah di BTM MENTARI Ngunut

Tulungagung” bahwa Pengetahuan Produk Tabungan berpengaruh

positif dan signifikan pada BTM mentari Ngunut Tulungagung .

Menurut Penelitian Sari (2016) yang berjudul “Faktor-faktor

yang mempengaruhi kurangnya minat Masyarakat Masyarakat

Muslim menabung di bank syariah” bahwa Berdasarkan analisis yang

dilakukan variabel pengetahuan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kurangnya minat masyarakat muslim di Kabupaten Bantul

menabung di bank syariah.

Sedangkan Menurut Penelitian Eri Besra dan Sari Surya (2014)

dengan judul “Pengaruh Fatwa MUI tentang Bunga Bank haram

terhadap Keputusan Mahasiswa fak Ekonomi Universitas Andalas

dalam Memilih Bank di kota Padang” bahwa Tidak terdapat

Page 38: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

22

22

hubungan yang signifikan antara pengetahuan responden tentang bank

syariah dan sikap responden terhadap fatwa MUI dengan keputusan

untuk memilih/menggunakan jasa bank syariah.

3. Pengaruh Pendapatan Nasabah terhadap keputusan nasabah

menabung di Bank Syariah

Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

ini antara lain:

Menurut Penelitian Maisur (2015) yang berjudul “Pengaruh

Prinsip Bagi Hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas dan Kualitas

Pelayanan Terhadap keputusan menabung nasabah pada Bank

Syariah di Banda Aceh”menyimpulkan bahwa tingkat pendapatan

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan menabung

nasabah karena nilai signifikannya di bawah 0,10., dari hasil analisis

didapatkan t hitung = 2,356 > t tabel = 1,660 dan signifikan thitung =

0,008 < α = 0,10. Ini berarti bahwa semakin tinggi income

masyarakat, semakin tinggi probabilitas bahwa masyarakat akan

berhubungan dengan bank syariah. Namun pada penelitian secara

deskriptif bahwa tingkat pendapatan nasabah yang menabung dananya

dibank syariah adalah kalangan menengah ke bawah. Walaupun dari

kalangan menengah ke bawah, namun hal itu berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di bank syariah.

Menurut Penelitian Supriyanto (2012) yang berjudul

“Pendidikan, Pendapatan dan Motivasi menjadi Nasabah “ bahwa

Page 39: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

23

23

Tingkat Pendapatan Nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap

motivasi menjadi nasabah.

Menurut Penelitian Baginda Persaulian, Hasdi Aimon, et.al

(2013) yang berjudul “Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia”

bahwa Secara parsial pendapatan disposible berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap intensi Menabung Masyarakat di

Indonesia.

Penelitian lain menurut Abdullah, Irsyad Lubis (2014) yang

berjudul “Analisis Minat Menabung pada bank syariah di kalangan

siswa SMA di Kota Medan (studi kasus Siswa MAN) “ bahwa Variabel

pendapatan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

keputusan menabung siswa MAN di bank Syariah.

Sedangkan menurut Penelitian Fatmawati (2015) denan judul

“Pengaruh Pendapatan,Religiusitas, dan Informasi Terhadap Intensi

Menabung di Bank Syariah pada Kalangan santri Mahasiswa

PP.Wahid Hasyim di Sleman” bahwa Pendapatan tidak berpengaruh

terhadap intensi menabung di kalangan santri mahasiswa PP.Wahid

Hasyim di Sleman.

4. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap keputusan nasabah

menabung di Bank Syariah

Adapun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian

ini antara lain:

Menurut Penelitian Bari’ah (2015) yang berjudul “Pengaruh

Kualitas Layanan Terhadap Minat Menabung Nasabah PT BRI

Page 40: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

24

24

Cabang Ungaran” bahwa variabel kualitas layanan berpengaruh

positif dan signifikan terhadap minat menabung di PT BRI Cabang

Ungaran, dilihat dari Hasil analisis regresi penelitian menunjukkan R

Square sebesar 0,715 artinya kualitas layanan memiliki sumbangan

efektif sebesar 71,5 % terhadap minat menabung nasabah PT. BRI

Kantor Cabang Ungaran.

Menurut Penelitian Cahyani, Saryadi, et.al, (2013) dengan judul

“Pengaruh peresepsi bunga dan kualitas pelayanan terhadap minat

menabung pada bank BNI Syariah di kota Semarang” bahwa Kualitas

pelayanan secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

minat menabung pada Bank BNI Syariah di Kota Semarang.

Menurut Penelitian Astuti (2013) yang berjudul “Pengaruh

Persepsi Nasabah tentang tingkat suku bunga, promosi dan kualitas

pelayanan terhadap minat menabung nasabah (studi kasus pada BRI

Cabang Sleman) “ bahwa Peresepsi nasabah tentang kualitas

pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

menabung Nasabah.

Menurut Penelitian Aisyah (2013) yang berjudul “Pengaruh

kualitas pelayanan terhadap minat nasabah untuk menabung (studi

kasus pada PT.Bank Mega Syariah Cabanag Semarag)” bahwa Hasil

uji hipotesa uji t untuk variabel pelayanan isami karyawan diperoleh t

hitung sebesar 8,146 dengan tingkat signifikansi 0,000 sehingga dapat

dikatakan variable kualitas pelayanan secara parsial mempunyai

Page 41: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

25

25

pengaruh signifikan terhadap variabel minat nasabah menabung di

Bank Mega Syariah Semarang.

Page 42: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

26

26

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

Religiusitas (X1)

No Judul Variabel Peneliti Hasil

1 Pengaruh

Pendapatan,

Religiusitas, dan

Informasi

Terhadap Intensi

Menabung di

Bank Syariah

pada kalangan

santri mahasiswa

PP. Wahid

Hasyim di

Sleman

Independen (X)

1. Pengaruh

pendapatan

2. Religiusitas

3. Informasi

Dependen (Y)

Intensi Menabung

Desi Fatmawati

(2015)

Religiusitas

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap intensi

menabung.

2 Pengaruh Prinsip

Bagi Hasil,

Tingkat

Pendapatan,

Religiusitas dan

Kualitas

Pelayanan

Terhadap

keputusan

menabung

nasabah pada

Bank Syariah di

Banda Aceh

Independent (X)

1.bagi hasil

2. tingkat

pendapatan

3.Religiusitas

4.kualitas

pelayanan

Dependent (Y)

Keputusan

nasabah

menabung

Maesur (2015) tingkat

religiusitas

nasabah yang

menabung di

bank syariah

memberi

pengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

menabung

nasabah di

bank syariah.

didapatkan t

hitung= 1,694

> t tabel= 1,660

dan signifikan t

hitung= 0,093

< α = 0,10.

3 Pengaruh

Religiusitas,

Produk Bank,

kepercayaan,

pengetahuan, dan

pelayanan

terhadap

Independent (X)

1.Religiusitas

2. Produk bank

3. Kepercayaan

4.pengetahuan

5. pelayanan

Dependent (Y)

Alfi Mulikhah

Lestari

( 2015)

Pengaruh

Religiusitas

terhadap

preferensi

utama

menabung

Mahasiswa

Page 43: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

27

27

preferensi

menabung pada

perbankan syariah

Minat Menabung Fakultas

ekonomi bisnis

universitas

Brawijaya

Malang pada

Perbankan

Syariah karena

kepatuhan

agama serta

berpengaruh

positif dan

signifikan

4 Analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

nasabah

(Mahasiswa)

dalam memilih

Menabung di

Bank Syariah

Independent (X)

1.Pengetahuan

2. Religiusitas

3. Produk

4.Reputasi

5. Pelayanan

Dependent (Y)

Keputusan

Menabung

Ananggadipa

Abhimantra, et al,

(2013)

Variabel

Religiusitas

berpengaruh

positif tetapi

tidak signifikan

terhadap

keputusan

memilih

menabung di

bank syariah,

dibuktikan

dengan nilai

adjusted R

Square sebesar

45,5%

5 Analisis Faktor-

faktor yang

Mempengaruhi

Intensi Menabung

di Bank Syariah

Independent (X)

1.Pengetahuan

2. Agama

3. Iklan

4.Pengalaman

Dependent (Y)

Minat Menabung

Vita Widyan Priaji

(2011)

Faktor

religiusitas

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap intensi

menabung

terhadap intensi

menabung di

bank syariah

Pengetahuan (X2)

6. Analisis Motivasi,

Peresepsi dan

Pengetahuan

terhadap

keputusan

Nasabah memilih

PT. Bank

Sulutigo cabang

Independent (X)

1.Motivasi

2.Peresepsi

3. Pengetahuan

Dependent (Y)

Minat Menabung

Anggita Novita

Gampu, Lotje

Kawet, et. Al,

(2015)

Berdasarkan

hasil pengujian

regresi lineier

berganda maka

dapat

disimpulkan

bahwa variabel

pengetahuan

Page 44: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

28

28

utama Manado mempunyai

pengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

keputusan

nasabah

memilih bank

syariah

7. Analisis faktor-

faktor yang

mempengaruhi

nasabah

(Mahasiswa)

dalam memilih

Menabung di

Bank Syariah

Independent (X)

1.Pengetahuan

2. Religiusitas

3. Produk

4.Reputasi

5. Pelayanan

Dependent (Y)

Keputusan

Menabung

Ananggadipa

Abhimantra, et al,

(2013)

Variabel

Pengetahuan

berpengaruh

positif tetapi

tidak signifikan

terhadap

keputusan

memilih

menabung di

bank syariah,

dibuktikan

dengan nilai

adjusted R

Square sebesar

45,5%

8. Pengaruh

pengetahuan

produk tabungan

dan nisbah bagi

hasil terhadap

keputusan

menjadi Nasabah

di BTM

MENTARI

Ngunut

Tulungagung

Independent (X)

1.Pengetahuan

produk tabungan

2. Nisbah bagi

hasil

Dependent (Y)

Keputusan

menjadi Nasabah

Nurmala Dewi

(2015)

Pengetahuan

Produk

Tabungan

berpengaruh

positif dan

signifikan pada

BTM mentari

Ngunut

Tulungagung

dibuktikan

dengan

koefisien

regresi

pengetahuan

produk

tabungan

sebesar + 0,423

dan nilai Sig ‹

α .

9. Faktor-faktor Independent (X) Ayu Retno Sari Berdasarkan

Page 45: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

29

29

yang

mempengaruhi

kurangnya minat

Masyarakat

Masyarakat

Muslim

menabung di

bank syariah

1.Pengetahuan

2. lokasi

3. fasilitas

pelayanan

4. promosi

Dependent (Y)

Keputusan

menjadi Nasabah

(2016) analisis yang

dilakukan

variabel

pengetahuan

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap

kurangnya

minat

masyarakat

muslim di

Kabupaten

Bantul

menabung di

bank syariah.

10. Pengaruh

religiusitas,produ

kbank,kepercayaa

n,pengetahuan,da

n pelayanan

terhadap

preferensi

menabung pada

perbankan syariah

Independent (X)

1.Religiusitas

2. Produk Bank

3. Kepercayaan

4. pengetahuan

5. Pelayanan

Dependent (Y)

Preferensi

Menabung

Alfi Mulikhah

Lestari (2015)

Pengetahuan

tidak

berpengaruh

terhadap

preferensi

menabung di

perbankan

syariah.

11. Pengaruh Fatwa

MUI tentang

Bunga Bank

haram terhadap

Keputusan

Mahasiswa fak

Ekonomi

Universitas

Andalas dalam

Memilih Bank di

kota Padang

Independent (X)

1.Fatwa MUI

tentang Bunga

Bank Haram

Dependent (Y)

Keputusan

Memilih Bank

Eri Besra dan Sari

Surya (2014)

Tidak terdapat

hubungan yang

signifikan

antara

pengetahuan

responden

tentang bank

syariah dan

sikap

responden

terhadap fatwa

MUI dengan

keputusan

untuk

memilih/mengg

unakan jasa

bank syariah

Pendapatan (X3)

12. Pendidikan,

Pendapatan dan

Motivasi menjadi

Independent (X)

1.Pendidikan

2.Pendapatan

Supriyanto (2012) Tingkat

Pendapatan

Nasabah

Page 46: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

30

30

Nasabah 3. Motivasi

Dependent (Y)

Motivasi menjadi

Nasabah

berpengaruh

secara

signifikan

terhadap

motivasi

menjadi

nasabah

13.

.

Analisis

Konsumsi

Masyarakat di

Indonesia

Independent (X)

1.Disposible

Income

2.Interest Rates

3. Saving

4.Money Supply

5. Income Taxes

and Inflation

Dependent (Y)

Konsumsi

Masyarakat

Baginda Persaulian,

Hasdi Aimon, et.al

(2013)

Secara parsial

pendapatan

disposible

berpengaruh

secara positif

dan signifikan

terhadap intensi

Menabung

Masyarakat di

Indonesia

14. Analisis Minat

Menabung pada

bank syariah di

kalangan siswa

SMA di Kota

Medan

(studi kasus

Siswa MAN)

Independent (X)

1.Disposible

Income

2.Reputasi Bank

3. Keyakinan

4.Lokasi

Dependent (Y)

Minat Menabung

Muhammad

Abdullah, Irsyad

Lubis (2014)

Variabel

pendapatan

berpengaruh

positif dan

tidak signifikan

terhadap

keputusan

menabung

siswa MAN di

bank Syariah

15. Pengaruh

Pendapatan,Religi

usitas, dan

Informasi

Terhadap Intensi

Menabung di

Bank Syariah

pada Kalangan

santri Mahasiswa

PP.Wahid

Hasyim di

Sleman

Independent (X)

1.Pendapatan

2.Religiusitas

3. Informasi

Dependent (Y)

Intensi

Menabung

Desi Fatmawati

(2015)

Pendapatan

tidak

berpengaruh

terhadap intensi

menabung di

kalangan santri

mahasiswa

PP.Wahid

Hasyim di

Sleman

16. Analisis Pengaruh

Tingkat

Religiusitas dan

Disposible

Income Terhadap

Minat Menabung

Independent (X)

1.Religiusitas

2.Disposible

Income

Dependent (Y)

Minat Menabung

Atik Masruroh

(2015)

Pendapatan

tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap minat

menabung,

Page 47: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

31

31

Mahasiswa di

Perbankan

Syariah

sedangakan

pendapatan

berpengaruh

signifikan

apabila

dimoderasi

oleh tingkat

religiusitas

Kualitas Pelayanan (X4)

16. Pengaruh

peresepsi bunga

dan kualitas

pelayanan

terhadap minat

menabung pada

bank BNI Syariah

di kota Semarang

Independent (X)

1.Peresepsi

Bunga

2.Kualitas

Pelayanan

Dependent (Y)

Minat menabung

Asih Fitri Cahyani,

Saryadi, et.al,

(2013)

Kualitas

pelayanan

secara parsial

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap minat

menabung pada

Bank BNI

Syariah di Kota

Semarang.

Sehingga

apabila BNI

Syariah di Kota

Semarang terus

menerus

meningkatkan

kualitas

pelayanan

kepada

Nasabah, maka

minat

menabung BNI

Syariah di Kota

Semarang akan

meningkat.

17. Pengaruh Kualitas

Layanan

Terhadap Minat

Menabung

Nasabah PT BRI

Cabang Ungaran

Independent (X)

Kualitas

Pelayanan

Dependent (Y)

Minat menabung

Bari’ah, Zainal

abidin, et.al

(2009)

Terdapat

hubungan yang

positf dan

signifikan

antara kualitas

Layanan

dengan minat

menabung

nasabah PT.

BRI Kantor

Cabang

Page 48: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

32

32

Ungaran.

Semakin baik

kualitas

layanan, maka

semakin tinggi

minat

menabung

nasabah.

18. Pengaruh Persepsi

Nasabah tentang

tingkat suku

bunga, promosi

dan kualitas

pelayanan

terhadap minat

menabung

nasabah (studi

kasus pada BRI

Cabang Sleman)

Independent (X)

1.Tingkat suku

bunga

2. Promosi

3. kualitas

pelayanan

Dependent (Y)

Minat menabung

Tri Astuti (2013) Peresepsi

nasabah

tentang kualitas

pelayanan

berpengaruh

positif dan

signifikan

terhadap Minat

menabung

Nasabah. Hal

ini terbukti

dengan hasil

yang diperoleh

berupa

koefisien

korelasi sebesar

0,503 serta uji

signifikansi

parsial (uji t)

yang

menghasilkan

nilai t hitung

sebesar 5,755

˃ 1,980

19. Pengaruh kualitas

pelayanan

terhadap minat

nasabah untuk

menabung (studi

kasus pada

PT.Bank Mega

Syariah Cabanag

Semarag)

Independent (X)

kualitas

pelayanan

Dependent (Y)

Minat menabung

Aisyah (2013) Hasil uji

hipotesa uji t

untuk variabel

pelayanan

isami karyawan

diperoleh t

hitung sebesar

8,146 dengan

tingkat

signifikansi

0,000 sehingga

dapat dikatakan

variable

kualitas

Page 49: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

33

33

pelayanan

secara parsial

mempunyai

pengaruh

signifikan

terhadap

variabel minat

nasabah

menabung di

Bank Mega

Syariah

Semarang Sumber: Penelitian terdahulu yang diolah, 2017

Perbedaaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu terletak

pada objek maupun variabel-variabel penelitian, variabel-variabel tersebut

ditambah atau dikurangi dari masing-masing penelitian. Penelitian sebelumnya

yang di lakukan Khafifah (2016) menggunakan berbagai variabel yang

mempengaruhi minat nasabah menabung, diantaranya penelitian yang berjudul

Analisis Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan, dan Religiusitas Terhadap minat

menjadi nasabah di bank BTN Syariah Semarang . penelitian yang dilakukan

Purwanto (2016) menggunakan variabel yang mempengaruhi minat nasabah

menabung yang berjudul Pengaruh Pengetahuan, Religiusitas dan tingkat

Pendapatan terhadap minat masyarakat menabung di bank syariah Boyolali.

Sedangkan variabel yang dipilih dalam penelitian ini menggabungkan

Religiusitas, Pendapatan dan Pengetahuan, menambah Kualitas Layanan.

Selain itu tekhnik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Simple Random

Sampling dengan alat analisis SPSS. Objek dalam penelitian ini terletak pada

Bank BRI Syariah KCP Magelang.

Page 50: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

34

34

B. Kerangka Teori

1. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

Menurut Harun Nasution yang dikutip Jalaluddin (2012:12)

pengertian agama berasal dari kata, yaitu: al-Din,religi (relegere,

religare) dan agama. Al-Din (semit) berarti undang-undang atau

hukum. Kemudian dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti

menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan.

Sedangkan dari kata religi (latin) atau relegere berarti

mengumpulkan dan membaca. Kemudian menurut Masruroh

(2015) religare berarti mengikat. Adapun kata agama terdiri dari (

a= tidak; gam= pergi ) mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat

atau diwarisi turun-temurun. Religius menurut Islam adalah

menjalankan ajaran agama secara menyeluruh. Allah berfirman

dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 208:

Artinya: “hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam

Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah

syaitan. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata

bagimu”.

b. Pandangan Ahli Tentang Religiusitas

Menurut Nourcholis Majid, agama bukanlah sekedar

tindakan-tindakan ritual seperti shalat dan membaca do’a. Agama

lebih dari itu, yaitu keseluruhan tingkah laku manusia yang terpuji,

Page 51: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

35

35

yang dilakukan demi memperoleh ridla atau perkenan Allah

(Sahlan, 2012:42).

Menurut Anshori dalam Ghufron & Risnawita (2010:168)

agama menunjuk pada aspek-aspek formal yang berkaitan dengan

aturan dan kewajiban, sedangkan religiusitas menunjuk pada aspek

agama yang telah dihayati oleh seseorang dalam hati. Ghufron &

Risnawita menegaskan lebih lanjut, bahwa religiusitas merupakan

tingkat keterikatan individu terhadap agamanya. Apabila individu

telah menghayati dan menginternalisasikan ajaran agamanya, maka

ajaran agama akan berpengaruh dalam segala tindakan dan

pandangan hidupnya.

Herbert Spencer, sosiolog dari Inggris dalam bukunya,

“Principles of Sociologi” berpendapat bahwa faktor utama dalam

agama adalah iman akan adanya kekuasaan tak terbatas, atau

kekuasaan yang tidak bisa digambarkan batas waktu atau

tempatnya.

James Redfield, dalam satu bukunya mengenai pengantar

sejarah agama mengatakan bahwa keberagamaman adalah

pengarahan manusia agar tingkah lakunya sesuai dengan perasaan

tentang adanya hubungan antara jiwanya dan jiwa yang

tersembunyi, yang diakui kekuasaannya atas dirinya dan atas

dirinya dan atas sekalian alam, dan dia rela merasa berhubungan

seperti itu (Nikmah, 2013:10-11).

Page 52: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

36

36

c. Dimensi Religiusitas

Menurut Glock & Stark dalam (Ancok, 2008:77-78)

mengatakan bahwa terdapat lima dimensi dalam religiusitas, yaitu:

a) Dimensi keyakinan atau Ideologis

Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauh mana

seseorang menerima hal-hal yang dogmatik dalam

agamanya, misalnya kepercayaan kepada Tuhan, malaikat,

surga dan neraka. Pada dasarnya setiap agama juga

menginginkan adanya unsur ketaatan bagi setiap

pengikutnya. Adapun dalam agama yang dianut oleh

seseorang, makna yang terpenting adalah kemauan untuk

mematuhi aturan yang berlaku dalam ajaran agama yang

dianutnya. Jadi dimensi keyakinan lebih bersifat doktriner

yang harus ditaati oleh penganut agama. Dengan sendirinya

dimensi keyakinan ini menuntut dilakukannya praktek-

praktek peribadatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam.

b) Dimensi praktik agama atau ritualistik

Dimensi praktik agama yaitu tingkatan sejauh mana

seseorang mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam

agamanya. Unsur yang ada dalam dimensi ini mencakup

pemujaan, ketaatan, serta hal-hal yang lebih menunjukkan

komitmen seseorang dalam agama yang dianutnya. Wujud

dari dimensi ini adalah perilaku masyarakat pengikut agama

Page 53: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

37

37

tertentu dalam menjalankan ritus-ritus yang berkaitan dengan

agama. Dimensi praktek dalam agama Islam dapat dilakukan

dengan menjalankan ibadah shalat, puasa, zakat, haji ataupun

praktek muamalah lainnya.

c) Dimensi pengalaman atau eksperiensial

Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau

pengalaman yang pernah dialami dan dirasakan. Misalnya

merasa dekat dengan Tuhan, merasa takut berbuat dosa,

merasa doanya dikabulkan, diselamatkan oleh Tuhan, dan

sebagainya.

d) Dimensi pengetahuan agama atau intelektual

Dimensi pengetahuan agama adalah dimensi yang

menerangkan seberapa jauh seseorang mengetahui tentang

ajaran-ajaran agamanya, terutama yang ada di dalam kitab

suci manapun yang lainnya. Paling tidak seseorang yang

beragama harus mengetahui hal-hal pokok mengenai dasar-

dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi. Dimensi

ini dalam Islam meliputi Pengetahuan tentang isi Al-Quran,

pokok-pokok ajaran yang harus diimani dan dilaksanakan,

hukum Islam dan pemahaman terhadap kaidah-kaidah

keilmuan ekonomi Islam/perbankan syariah.

e) Dimensi konsekuensi

Page 54: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

38

38

Yaitu dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku

seseorang dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam

kehidupan sosial, misalnya apakah ia mengunjungi

tetangganya sakit, menolong orang yang kesulitan,

mendermakan hartanya, dan sebagainya. Penelitian

Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup

(1987) dalam skripsi Nikmah (2013:14-16) juga

menunjukkan persamaan dengan dimensi yang diungkapkan

oleh Glock dan Stark, yakni:

1. Dimensi Iman

Dimensi iman mencakup kepercayaan manusia

dengan tuhan, malaikat, kitab-kitab, nabi, mukjizat, hari

akhir dan adanya bangsa ghaib, serta takdir baik dan buruk.

2. Dimensi Islam

Sejauh mana tingkat frekuensi, intensitas dan

pelaksanaan ibadah seseorang. Dimensi ini mencakup

pelaksanaan shalat, zakat, puasa dan haji. Seperti yang

dijelaskan dalam Islam dalam Al-Qur’an surat Al-Dzariyat

ayat 56:

Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia

melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku“.

Dalam waktu yang sama, ibadah-ibadah tersebut

merupakan daya pendorong bagi individu untuk

Page 55: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

39

39

menghadapi kehidupan nyata dengan segala problem dan

rintangannya, di samping merupakan daya penggerak untuk

merealisasikan kebaikan bagi dirinya dan masyarakatnya.

3. Dimensi Ihsan

Mencakup pengalaman dan perasaan tentang

kehadiran tuhan dalam kehidupan, ketenangan hidup, takut

melanggar perintah tuhan, keyakinan menerima balasan,

perasaan dekat dengan tuhan dan dorongan untuk

melaksanakan perintah agama.

4. Dimensi Ilmu

Seberapa jauh pengetahuan seseorang tentang

agamanya, misalnya pengetahuan tentang tauhid, fiqh, dan

lain-lain.

5. Dimensi Amal

Meliputi bagaimana pengamalan keempat dimensi

di atas yang ditunjukkan dalam perilaku seseorang.

Dimensi ini menyangkut hubungan manusia dengan

lingkungannya. Seperti dalam surat Saba’ ayat 37:

Artinya: “Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan

(pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada

Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan

Page 56: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

40

40

mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yang

memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa

yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di

tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga).”

Secara garis besar, agama Islam mencakup tiga hal,

yaitu keyakinan (aqidah), norma atau hukum (syariah),

dan perilaku (akhlak). Oleh karena itu pengertian

religiusitas Islam adalah tingkat internalisasi beragama

seseorang yang dilihat dari penghayatan aqidah, syariah,

dan akhlak seseorang. Menurut Djamaludin Ancok

(2008:80), rumusan Glock & Stark mempunyai kesesuaian

dengan Islam, yaitu:

1. Dimensi keyakinan atau akidah Islam menunjuk pada

seberapa tingkat keyakinan Muslim terhadap

kebenaran ajaran-ajaran agamanya. Di dalam

keberislaman, isi dimensi keimanan menyangkut

keyakinan tentang Allah, surga dan neraka, serta

qadha dan qadar.

2. Dimensi peribadatan (atau praktek agama) atau

syariah menunjuk pada seberapa tingkat kepatuhan

Muslim dalam mengerjakan kegiatan-kegiatan ritual

sebagaimana yang disuruh dan dianjurkan oleh

agamanya. Dalam keberislaman menyangkut

pelaksanaan shalat, puasa, zakat, haji, membaca Al

qur’an, doa, zikir dan sebagainya.

Page 57: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

41

41

3. Dimensi pengalaman atau akhlak menunjuk pada

seberapa besar tingkatan muslim berperilaku

dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya, yaitu

bagaimana individu berelasi dengan dunianya,

terutama dengan manusia lain. Dalam keberislaman,

dimensi ini meliputi perilaku tolong menolong,

bekerjasama, berderma, berlaku jujur, memaafkan dan

sebagainya.

d. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Religiusitas

Thouless (1995:34), membedakan faktor-faktor yang

mempengaruhi sikap keagamaan menjadi empat macam, yaitu:

a.) Pengaruh pendidikan atau pengajaran dan berbagai tekanan

sosial

Faktor ini mencakup semua pengaruh sosial dalam

perkembangan keagamaan itu, termasuk pendidikan dari orang

tua, tradisi-tradisi sosial, tekanan dari lingkungan sosial untuk

menyesuaikan diri dengan berbagai pendapat dan sikap yang

disepakati oleh lingkungan itu.

b.) Faktor pengalaman

Berkaitan dengan berbagai jenis pengalaman yang

membentuk sikap keagamaan. Terutama pengalaman mengenai

keindahan, konflik moral dan pengalaman emosional

Page 58: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

42

42

keagamaan. Faktor ini umumnya berupa pengalaman spiritual

yang secara cepat dapat mempengaruhi perilaku individu.

c.) Faktor kehidupan

Kebutuhan-kebutuhan ini secara garis besar dapat menjadi

empat, yaitu: (a) kebutuhan akan keamanan atau keselamatan,

(b) kebutuhan akan cinta kasih, (c) kebutuhan untuk

memperoleh harga diri, dan (d) kebutuhan yang timbul karena

adanya ancaman kematian.

d.) Faktor intelektual

Berkaitan dengan berbagai proses penalaran verbal atau

rasionalisasi. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulan

bahwa setiap individu berbeda-beda tingkat religiusitasnya dan

dipengaruhi oleh dua macam faktor secara garis besarnya yaitu

internal dan eksternal. Faktor internal yang dapat mempengaruhi

religiusitas seperti adanya pengalaman-pengalaman emosional

keagamaan, kebutuhan individu yang mendesak untuk dipenuhi

seperti kebutuhan akan rasa aman, harga diri, cinta kasih dan

sebagainya. Sedangkan pengaruh eksternalnya seperti

pendidikan formal, pendidikan agama dalam keluarga, tradisi-

tradisi sosial yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, tekanan-

tekanan lingkungan sosial dalam kehidupan individu. Dari

berbagai teori tentang religiusitas yang telah diuraikanpenelitian

ini akan menggunakan acuan teori dari C.Y Glockdan R. Stark

Page 59: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

43

43

bahwa terdapat lima dimensi dalam religiusitas, yaitu ideologi,

intelektual,ritualis,pengalaman keagamaan, dan konsekuensi

perilaku.

2. Pengetahuan Nasabah

Pengetahuan nasabah adalah semua informasi yang dimiliki

konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta

pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan

informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Menurut Damos Sihombing (1999) membagi pengetahuan menjadi 3

jenis pengetahuan produk yaitu :

a. Pengetahuan tentang atribut produk atau jasa yaitu Pengetahuan

konsumen berdasarkan pada seperangkat karakteristik atau ciri

(atribut) suatu produk/jasa.

b. Pengetahuan tentang manfaat produk yaitu pengetahuan tentang

manfaat yang diterima konsumen baik itu manfaat fungsional

maupun manfaat psikososial pada saat atau ketika akan

mengkonsumsi produk/jasa

c. Pengetahuan tentang nilai kepuasan produk yaitu Pengetahuan

tentang nilai pribadi yang dapat dipenuhi/dipuaskan oleh suatu

produk/jasa Lembaga keuangan syariah mendorong untuk lebih

berorientasi kepada konsumen atau nasabah. Untuk mendukung

upaya tersebut diperlukan pengetahuan mengenai konsumen

terutama perilakunya. Setidaknya ada dua alasan mengapa

Page 60: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

44

44

perilaku konsumen perlu dipahami. Pertama, dengan memahami

konsumen akan menuntun pemasar kepada kebijakan pemasaran

yang tepat dan efisien. Kedua, diharapkan dengan berorientasi

kepada konsumen, pemasar dapat melakukan strategi yang baik

dalam mensiasati kelebihan penawaran dari pada permintaan di

dunia bisnis.

Menurut Lina Salim dalam Muhammad (2002:26) menjelaskan

: “Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses

pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan

barang/jasa, pengalaman serta ide-ide”. Dalam mengkonsumsi suatu

produk, konsumen cenderung memilih produk yang memberikan nilai

atau manfaat yang lebih dibandingkan dengan produk lainnya.

3. Pendapatan Nasabah

a. Pengertian pendapatan Nasabah

Pendapatan konsumen adalah pendapatan yang siap untuk

dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan

selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.

Fakta fundamental mengenai perilaku menabung bahwa menabung

sangat bergantung pada penghasilan. Sedangakan menurut

Hendriksen dalam Masruruoh (1993:163) pendapatan merupakan

arus masuk aktiva atau aktiva bersih ke dalam perusahaan sebagai

hasil penjualan barang atau jasa .Seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya oleh Keynes (2005) memberikan rumus total income

Page 61: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

45

45

atau penghasilan adalah jumlah dari konsumsi dan tabungan, atau

diformulasikan: Y = C + S. Dimana Y merupakan symbol dari total

penghasilan, C merupakan symbol dari konsumsi, S merupakan

symbol dari saving atau tabungan.

Menurut Collins dalam Masruroh (1991) Penelitianya

berjudul Saving behavior in 10 development countries, menunjukan

bahwa meningkatnya standar hidup merupakan alasan mengapa

jumlah tabungan meningkat.penghasilan riil di beberapa Negara

telah meningkat secara drastic, salah satunya yaitu Korea.

Seseorang dengan usia yang lebih tua cenderung mendapatkan

penghasilan yang lebih tinggi, sehingga mempengaruhi perilaku

mereka dalam menabung. Cronqvist and siegel dalam Masruroh

(2010) Penelitiannya berjudul The origins of saving behavior, juga

menemukan fakta bahwa “perilaku menabung berkorelasi dengan

beberapa variable salah satunya yaitu income growth (pertumbuhan

penghasilan)”.

a.) Fungsi Konsumsi

Fungsi konsumsi adalah suatu persamaan matematik atau

suatu grafik yang menunjukkan hubungan diantara tingkat

konsumsi rumah tangga dengan pendapatan disposebel atau

pendapatan nasional (Sukirno,2005:97).

Menurut teori konsumsi Keynes, konsumsi yang dilakukan

saat ini sangat dipengaruhi oleh pendapatan disposible saat ini.

Page 62: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

46

46

Jika pendapatan disposible meningkat, maka konsumsi juga akan

meningkat. Selanjutnya menurut Keynes ada batas konsumsi

minimal yang tidak tergantung pada pendapatan. Artinya tingkat

konsumsi itu harus dipenuhi, walaupun tingkat pendapatan

samadengan nol. Itulah yang disebut dengan konsumsi otonomus

(Raharja dan Manurung, 2008:63). Apabila dihubungkan dengan

pendapatan disposebel fungsi konsumsi biasanya dinyatakan

dengan menggunakan persamaan berikut:

Dimana:

a adalah konsumsi otonom,

b adalah kecondongan konsumsi maginal dan

Yd adalah pendapatan disposebel

Yang perlu diperhatikan dalam fungsi konsumsi Keynes

adalah:

1. Merupakan variabel riil/nyata, yaitu bahwa fungsi konsumsi

menunjukkan hubungan antara pendapatan dengan pengeluaran

konsumsi yang keduanya dinyatakan dengan menggunakan

tingkat harga konstan, bukan hubungan antara pendapatan

nominal dengan pengeluaran konsumsi nominal.

C = a + bYd

Page 63: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

47

47

2. Merupakan pendapatan yang terjadi, bukan pendapatan yang

diperoleh sebelumnya, danbukan pendapatan yang diperkirakan

terjadi di masa datang.

3. Merupakan pendapatan absolut, bukan pendapatan relatif atau

pendapatan permanen, sebagaimana dikemukakan oleh ahli

ekonomi lainnya.

b.) Hubungan antara pendapatan dan konsumsi

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi.

Diantaranya Keynes menyatakan bahwa konsumsi dipengaruhi

oleh pendapatan disposibel. Pendapatan disposibel yang

digunakan untuk menabung merupakan pendapatan yang tersisa

karena tidak habis digunakan untuk konsumsi. Secara tidak

langsung tabungan masyarakat ditentukan oleh besarnya

pendapatan dan juga besarnya konsumsi (Ernita,et.al, 2013:179).

Hubungan diantara pendapatan, konsumsi, dan tabungan dapat

dinyatakan dengan menggunakan persamaan berikut:

Dimana: Yd adalah pendapatan disposebel,

C adalah konsumsi rumah tangga dan

S adalah tabungan rumah tangga

c.) Hubungan antara pendapatan dan Tabungan

Yd = C+S

Page 64: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

48

48

Menurut Keynes (Sharaswati,et.al, 2013:158), tabungan

masyarakat dipengaruhi oleh pendapatan. Secara matematika teori

tabungan Keynes dapat dituliskan sebagai berikut:

Dimana: S : saving (tabungan),

Y : Pendapatan,

C : Pengeluaran.

Secara teori hubungan antara tabungan dengan pendapatan

adalah positif. Peningkatan pendapatan akan meningkatkan

kemampuan masyarakat untuk menabung. Jika tingkat

pendapatan meningkat maka tingkat tabungan juga akan

meningkat, dan sebaliknya.

d.) Pengaruh Pendapatan terhadap Minat Menabung

Keynes berpendapat bahwa tabungan adalah bagian dari

pendapatan yang tidak dikonsumsi pada periode yang sama.

Karenanya tabungan merupakan fungsi tingkat pendapatan [dapat

ditulis dengan S = f (Y)] yang siap dibelanjakan (disposible

income).

Menurut Keynes dalam Disertasi Muhclis (2011:30) tidak

semua pendapatan yang diperoleh masyarakat dibelanjakan untuk

barang dan jasa, tetapi sebagian akan ditabungkan. Tingginya

tingkat tabungan bergantung kepada besar kecilnya pendapatan

S = Y - C

Page 65: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

49

49

yang siap dibelanjakan. Oleh karena itu hasrat menabung akan

meningkat sesuai dengan tingkat pendapatan. Sehingga besar

kecilnya tabungan dipengaruhi secara positif oleh besar kecilnya

pendapatan.

4. Kualitas Pelayanan

a. Pengertian Kualitas Layanan

Kualitas merupakan suatu kondisi yang dinamis, dari suatu

tingkat kesempurnaan yang diharapkan dari suatu produk atau jasa

dalam upaya untuk memenuhi keinginan pelanggan. Islam mengajarkan

bila ingin memberikan hasil usaha baik berupa barang maupun

pelayanan atau jasa, hendaknya memberikan yang berkualitas jangan

memberikan yang buruk atau berkualitas kepada orang lain.

Menurut Philip Crosby dalam Tjiptono (2000:19)

mendefinisikan kualitas sebagai sama atau sesuai dengan persyaratan.

Pakar kualitas William E. Deming dalam Tjiptono (2000:20)

menyatakan bahwa kualitas merupakan suatu tingkat yang dapat

diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang

rendah dan sesuai dengan pasar. Sedangkan definisi yang cakupannya

lebih luas adalah yang dinyatakan oleh Goetsh dan Davis dalam

Tjiptono (2000:20) kualitas merupakan suatu kondisi yang berhubungan

dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi

atau melebihi harapan. Jadi pengertian kualitas tidak terbatas pada

produk akhir yang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Jasa adalah

Page 66: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

50

50

setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada

pihak lain dan pada dasarnya tidak berujud serta tidak menghasilkan

sesuatu (Kotler, 1998:126).

Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan

dari satu pihak ke pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan

tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau tidak

dapat dikaitkan dengan produk fisik (Nasution,2006:121).

Pelayanan dalam islam dalam berbisnis dilandasi oleh dua hal

pokok yaitu kepribadian yang amanah dan terpercaya, serta mengetahui

dan ketrampilan yang bagus. Dua hal ini amanah dan ilmu.(Afifudin,

2003: 56) Kedua hal tersebut merupakan pesan moral yang bersifat

universal. Adapun prinsip-prinsip pelayanan dalam islam yaitu:

a.) Shidiq yaitu benar dan jujur, tidak pernah berdusta dalam

melakukan berbagai macam transaksi bisnis. Larangan

berdusta, menipu, mengurangi takaran timbangan dan

mempermainkan kualitas akan menyebabkan kerugian yang

sesungguhnya.

b.) Kreatif, berani, dan percaya diri. Ketiga hal itu mencerminkan

kemauan berusaha untuk mencari dan menemukan peluang-

peluang bisnis yang baru, prospektif, dan berwawasan masa

depan, namun tidak mengabaikan prinsip kekinian.

c.) Amanah dan fathonah yang sering diterjemahkan dalam nilai-

nilai bisnis dan manajemen dan bertanggung jawab, transparan,

Page 67: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

51

51

tepat waktu, memiliki manajemen bervisi, manajer dan

pemimpin yang cerdas, sadar produk dan jasa, secara

berkelanjutan.

d.) Tablig, yaitu mampu berkomunikasi dengan baik, istilah ini juga

diterjemahkan dalam bahasa manajemen sebagai supel, cerdas,

deskripsi tugas, delegasi wewenang, kerja tim, cepat tanggap,

koordinasi, kendali, dan supervisi.

e.) Istiqomah, yaitu secara konsisten menampilkan dan

mengimplementasikan nilai-nilai diatas walau mendapatkan

godaan dan tantangan. Hanya dengan Istiqomah dan mujahadah,

peluang-peluang bisnis yang prospektif dan menguntungkan

akan selalu terbuka lebar.

Page 68: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

52

52

b. Kualitas pelayanan dalam islam

Konsep Islam mengajarkan bahwa dalam memberikan layanan

dari usaha yang dijalankan baik itu berupa barang atau jasa jangan

memberikan yang buruk atau tidak berkualitas, melainkan yang

berkualitas kepada orang lain. Hal ini tampak dalam Al-Quran surat Al-

Baqarah ayat 267, yang menyatakan bahwa:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (dijalan Allah)

sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa

yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu dan janganlah kamu

memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan darinya padahal kamu

sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata

terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha

Terpuji”.(Q.S. Al Baqarah : 267)

Parasuraman et.al., (1998) dan zeithaml (1996) dimensi utama

sebagai penentu suatu kualitas pelayanan jasa, seperti yang dikutip

Philip Kotler (2000:440) dalam Rosady:284

1) Reliability (kehandalan), yang berkenaan dengan kemampuan

untuk memberikan jasa yang dijanjikan secara terpercaya dan

akurat. Pelayanan akan dapat dikatakan reliabel apabila dalam

perjanjian yang telah diungkapkan dicapai secara akurat.

Ketepatan dan keakuratan inilah yang akan menumbuhkan

kepercayaan konsumen terhadap lembaga penyedia layanan jasa.

Page 69: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

53

53

2) Responsiveness (daya tanggap), berkenaan dengan kesediaan atau

kemauan pegawai dalam memberikan pelayanan yang cepat dan

tepat kepada konsumen. Kecepatan dan ketepatan pelayanan

berkenaan dengan profesionalitas. Dalam arti seorang pegawai

yang profesional dirinya akan dapat memberikan pelayanan secara

tepat dan cepat. Profesionalitas ini yang ditunjukkan melalui

kemampuannya dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

Seseorang dikatakan profesional apabila dirinya bekerja sesuai

dengan keahlian atau kemampuannya. Pekerjaan akan dapat

dilakukan dan diselesaikan dengan baik secara cepat dan tepat

apabila dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan sesuai

dengan bidang pekerjaannya. Kepercayaan yang diberikan

konsumen merupakan suatu amanat. Apabila amanat tersebut disia-

siakan akan berdampak pada ketidakberhasilan dan kehancuran

lembaga dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

3) Assurance (jaminan), berkenaan dengan pengetahuan atau

wawasan, kesopanan, santun, kepercayaan diri dari pemberi

layanan, serta respek terhadap konsumen. Assurance ini akan

meningkatkan kepercayaan, rasa aman, bebas dari resiko atau

bahaya, sehingga membuat konsumen merasakan kepuasan dan

akan loyal terhadap lembaga penyedia layanan. Baik buruknya

layanan yang diberikan akan menentukan keberhasilan lembaga

atau perusahaan pemberi jasa layanan. Dengan memberian

Page 70: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

54

54

pelayanan yang menunjukkan kesopanan dan kelemahlembutan

akan menjadi jaminan rasa aman bagi konsumen dan yang

berdampak pada kesuksesan lembaga penyedia layanan jasa.

4) Empathy (empati) berkenaan dengan kemauan pegawai untuk

peduli dan memberi perhatian secara individu kepada konsumen.

Kemauan ini yang ditunjukkan melalui hubungan, komunikasi,

memahami dan perhatian terhadap kebutuhan serta keluhan

konsumen. Perwujudan dari sikap empati ini akan membuat

konsumen merasa kebutuhannya terpuaskan karena dirinya dilayani

dengan baik. Sikap empati pegawai ini ditunjukkan melalui

pemberian layanan informasi dan keluhan konsumen, melayani

transaksi konsumen dengan senang hati, membantu konsumen

ketika dirinya mengalami kesulitan dalam bertransaksi atau hal

lainnya berkenaan dengajn pelayanan lembaga.

5) Tangibles (bukti fisik) dapat berupa fasilitas fisik seperti gedung,

ruangan yang nyaman, dan sarana prasarana lainnya. Dalam konsep

Islam pelayanan yang berkenaan dengan tampilan fisik hendaknya

tidak menunjukkan kemewahan. Fasilitas yang membuat konsumen

merasa nyaman memang penting, namun bukanlah fasilitas yang

menonjolkan kemewahan. Berdasarkan teori diatas maka

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kualitas pelayanan

adalah suatu penilaian konsumen tentang kesesuaian tingkat

Page 71: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

55

55

pelayanan yang diberikan dengan tingkat pelayanan yang

diharapkannya.

5. Keputusan Nasabah

a. Pengertian Keputusan Nasabah

Menurut Kotler (2005 :223) Suatu proses pengambilan

keputusan dalam membeli suatu produk dimulai dari pengenalan

masalah, pencarian informasi, penilaian alternatif, membuat

keputusan pembelian dan akhirnya didapatkan perilaku setelah

membeli yaitu puas atau tidak puas atas semua produk yang

dibelinya.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2004 : 485) menurut

pemahaman yang paling umum, sebuah keputusan adalah seleksi

terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan perkataan lain,

pilihan alternatif harus bersedia bagi seseorang ketika mengambil

keputusan. Sedangakan menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005 : 226)

keputusan adalah suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih

pilihan alternatif. Dengan kata lain, orang yang mengambil

keputusan harus mempunyai satu pilihan dari beberapa alternatif

yang ada. Proses pengambilan keputusan pada setiap orang pada

dasarnya sama, hanya saja tidak semua proses tersebut

dilaksanakan oleh para konsumen.

Page 72: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

56

56

b. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan).

Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali

diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam

Jogiyanto (2007). Teori ini menghubungkan antara keyakinan

(belief), sikap (attitude), kehendak (intention) dan perilaku

(behavior). Kehendak merupakan prediktor terbaik perilaku,

artinya jika ingin mengetahui apa yang akan dilakukan

seseorang, cara terbaik adalah mengetahui kehendak orang

tersebut. Namun, seseorang dapat membuat pertimbangan

berdasarkan alasan-alasan yang sama sekali berbeda (tidak

selalu berdasarkan kehendak). Konsep penting dalam teori ini

adalah fokus perhatian (salience), yaitu mempertimbangkan

sesuatu yang dianggap penting. Kehendak (intetion)

ditentukan oleh sikap dan norma subyektif (Jogiyanto, 2007).

Ajzen (1991) yang mengatakan bahwa sikap

mempengaruhi perilaku lewat suatu proses pengambilan

keputusan yang teliti dan beralasan dan dampaknya terbatas

hanya pada tiga hal; Pertama, perilaku tidak banyak

ditentukan oleh sikap umum tapi oleh sikap yang spesifik

terhadap sesuatu. Kedua, perilaku dipengaruhi tidak hanya

sikap tapi juga oleh norma-norma objektif (subjective norms)

yaitu keyakinan kita mengenai apa yang orang lain inginkan

Page 73: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

57

57

agar kita perbuat. Ketiga, sikap terhadap suatu perilaku

bersama norma- norma subjektif membentuk suatu intensi

atau niat berperilaku tertentu. Teori perilaku beralasan

diperluas dan dimodifikasi oleh (Ajzen dalam Jogiyanto 2007)

dan dinamai Teori Perilaku Terencana (theory of planned

behavior). Inti teori ini mencakup 3 hal yaitu; yaitu keyakinan

tentang kemungkinan hasil dan evaluasi dari perilaku tersebut

(behavioral beliefs), keyakinan tentang norma yang

diharapkan dan motivasi untuk memenuhi harapan tersebut

(normative beliefs), serta keyakinan tentang adanya faktor

yang dapat mendukung atau menghalangi perilaku dan

kesadaran akan kekuatan faktor tersebut (control beliefs).

Jogiyanto (2007) berpendapat bahwa Intensi atau niat

merupakan fungsi dari dua determinan dasar, yaitu sikap

individu terhadap perilaku (merupakan aspek personal) dan

persepsi individu terhadap tekanan sosial untuk melakukan

atau untuk tidak melakukan perilaku yang disebut dengan

norma subyektif. Secara singkat, praktik atau perilaku

menurut Theory of Reasoned Action (TRA) dipengaruhi oleh

niat, sedangkan niat dipengaruhi oleh sikap dan norma

subyektif. Sikap sendiri dipengaruhi oleh keyakinan akan hasil

dari tindakan yang telah lalu. Norma subyektif dipengaruhi

oleh keyakinan akan pendapat orang lain serta motivasi untuk

Page 74: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

58

58

menaati pendapat tersebut. Secara lebih sederhana, teori ini

mengatakan bahwa seseorang akan melakukan suatu

perbuatan apabila ia memandang perbuatan itu positif dan bila

ia percaya bahwa orang lain ingin agar ia melakukannya.

c. Pengertian Theory of Planned Behavior (Teori Perilaku

Rencanaan)

Theory of Planned Behavior (TPB) yang merupakan

pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) (Ajzen

dalam Jogiyanto, 2007). Jogiyanto (2007) Mengembangkan

teori ini dengan menambahkan konstruk yang belum ada di

TRA. Konstruk ini di sebut dengan kontrol perilaku

persepsian (perceived behavioral control). Konstruk ini

ditambahkan di TPB untuk mengontrol perilaku individual

yang dibatasi oleh kekurangan-kekurangannya dan

keterbatasan-keterbatasan dari kekurangan sumber-sumber

daya yang digunakan untuk melekukan perilakuny (Hsu and

Chiu 2002). Dengan menambahkan sebuah konstruk ini, yaitu

kontrol perilaku persepsian (Perceived behavioral control),

maka bentuk dari model teori perilaku

rencanaan (Theory of planned behavior atau TPB) tampak di

gambat berikut ini.

Gambar 1. Teori Perilaku Terencanaan (Theory of Planned

Behavioral)

Page 75: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

59

59

Sumber: Jogiyanto (2007).

Dari Gambar 1, teori perilaku rencanaan (Theory of Planned

Behavior) dapat mempunyai dua fitur (Jogiyanto, 2007) sebagai

berikut:

1. Teori ini mengansumsi bahwa kontrol persepsi perilaku (perceived

behavioral control) mempunyai implikasi motivasional terhadap

minat. Orang – orang yang percaya bahwa mereka tidak

mempunyai sumber- sumber daya yang ada atau tidak mempunyai

kesempatan untuk melakukan perilaku tertentu mungkin tidak

akan membentuk minat berperilaku yang kuat untuk

melakukannya walaupun mereka mempunyai sikap yang positif

terhadap perilakunya dan percaya bahwa orang lain akan

menyetujui seandainya mereka melakukan perilaku tersebut.

Dengan demikian diharapkan terjadi hubungan antara kontrol

persepsi perilaku (perceived behavioral control) dengan minat

yang tidak dimediasi oleh sikap dan norma subyektif. Di model ini

Sikap terhadap perilaku

(Attitude towards behavioral)

Norma Subjektif

(Subjective Norm)

Kontrol Perilaku Persipsial

(Perceived Behavioral

Control)

Menita Perilaku

(Behavioral intention)

Perilaku

(Behavioral)

Page 76: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

60

60

ditunjukkan dengan panah yang mennghubungkan kontrol

perilaku persepsian ( perceived behavioral control) ke minat.

2. Fitur kedua adalah kemungkinan hubungan langsung antara kontrol

persepsi perilaku (perceived behavioral control) dengan perilaku.

Di banyak contoh, kinerja dari suatu perilaku tergantung tidak

hanya pada motivasi untuk melakukannya tetapi juga kontrol yang

cukup terhadap perilaku yang dilakukan. Dengan demikian.

Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control) dapat

mempengaruhi perilaku secara tidak langsung lewat minat, dan

juga dapat memprediksi perilaku secara langsung. Di model

hubungan langsung ini ditunjukan dengan panah yang

menghubungkan kontrol persepsi perilaku (perceived behavioral

control) langsung ke perilaku (behavior). Kontrol perilaku yang

dirasakan dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu dan perkiraan

seseorang mengenai sulit atau tidaknya untuk melakukan perilaku

tertentu (Azwar, 2003). TPB mengganggap bahwa teori

sebelumnya mengenai perilaku yang tidak dapat dikendalikan

sebelumnya oleh individu melainkan, juga dipengaruhi oleh faktor

mengenai faktor non motivasional yang dianggap sebagai

kesempatan atau sumber daya yang dibutuhkan agar perilaku

dapat dilakukan. Sehingga dalam teorinya, Ajzen menambahkan

satu dertiminan lagi, yaitu kontrol persepsi perilaku mengenai

mudah atau sulitnya perilaku yang dilakukan. Oleh karena itu

Page 77: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

61

61

menurut TPB, intensi dipengaruhi oleh tiga hal yaitu: sikap, norma

subjektif, kontrol perilaku (Ajzen dalam Jogiyanto 2007).

Prasetijo dan Ihalauw (2005 : 226) Sebetulnya dalam proses

pengambilan keputusan, konsumen harus melakukan pemecahan

masalah. Pemecahan masalah ini menurut beberapa penulis

memiliki tiga tingkatan, yaitu:

1. Pemecahan masalah yang mensyaratkan respons yang rutin.

Keputusan yang diambil tidak disertai dengan usaha yang

cukup untuk mencari informasi dan menentukan alternatif.

2. Pemecahan masalah dengan proses yang tidak berbelit-belit

(terbatas). Karena sudah ada tahap pemecahan masalah

yang telah dikuasai. Keputusan untuk memecahkan masalah

dalam hal ini sangat sederhana. Jalan pintas kognitif yang

menjadi ciri khas pemecahan masalah ini menyebabkan

seseorang tidak peduli dengan ada atau tidaknya informasi.

3. Pemecahan masalah yang dilakukan dengan upaya yang

lebih berhati-hati dan penuh pertimbangan (pemecahan

masalah yang intensif). Dalam tingkatan ini konsumen

memerlukan informasi yang relatif lengkap untuk

membentuk kriteria evaluasi, karena dia belum mempunyai

informasi yang baku. Proses pemecahan masalah menjadi

lebih rumit dan panjang.

Page 78: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

62

62

a.) Analisis pengambilan Keputusan Nasabah

Menurut Prasetijo dan Ihalauw (2005 : 228) ada empat sudut

pandang dalam menganalisis pengambilan keputusan konsumen,

yaitu:

1. Sudut Pandang Ekonomis, Pandangan ini melihat konsumen

sebagai orang yang membuat keputusan secara rasional. Ini

berarti bahwa konsumen harus mengetahui semua alternatif

produk yang tersedia dan harus mampu membuat peringkat

dari setiap alternatif yang ditentukan.

2. Sudut Pandang Pasif, Sudut pandang ini berlawanan dengan

sudut pandang ekonomis. Pandangan ini mengatakan bahwa

konsumen pada dasarnya pasrah pada kepentingannya sendiri

dan menerima secara pasif usaha-usaha promosi dari para

pemasar. Kelemahan pandangan ini adalah bahwa pandangan

ini tidak mempertimbangkan kenyataan bahwa konsumen

memainkan peranan penting dalam setiap pembelian yang

mereka lakukan.

3. Sudut Pandang Kognitif, Menurut pandangan ini, konsumen

merupakan pengolah informasi yang senantiasa mencari dan

mengevaluasi informasi tentang produk dan gerai.

Pengolahan informasi selalu berujung pada pembentukan

pilihan, selanjutnya terjadi inisiatif untuk membeli atau

Page 79: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

63

63

menolak produk. Jadi, cognitive man dapat diibaratkan

berdiri di antara economic man dan passive man.

4. Sudut Pandang Emosional, Pandangan ini menekankan emosi

sebagai pendorong utama sehingga konsumen membeli suatu

produk. Favoritisme merupakan salah satu bukti bahwa

seseorang berusaha mendapatkan produk favoritnya, apapun

yang terjadi.

d. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Kata bank berasal dari kata banque dalam bahasa Prancis dan

dari banco dalam bahasa Italia, yang berarti peti/lemari atau bangku.

Kata peti atau lemari menyiratkan fungsi sebagai tempat menyimpan

benda-benda berharga, seperti peti emas, peti berlian, peti uang dan

sebagainya. Dalam Al-Qur’an, istilah bank tidak disebutkan secara

eksplisit. Tetapi jika yang dimaksud adalah sesuatu yang memiliki

unsur-unsur seperti struktur, manajemen, fungsi, hak dan kewajiban

maka semua itu disebut dengan jelas, seperti zakat, sadaqah, ghanimah

(rampasan perang), bai’(jual beli), dayn (utang dagang), maal (harta)

dan sebagainya, yang memiliki fungsi yang dilaksanakan oleh peran

tertentu dengan kegiatan ekonomi (Sudarsono, 2003:18).

Pada umumnya pengertian bank syariah atau bank Islam adalah

bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam. Bank

ini tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan- ketentuan Al-

Page 80: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

64

64

qur’an dan Hadis (Wibowo, 2005:33). Sedangkan menurut Undang-

Undang No. 21 tahun 2008 pasal 1 ayat 7, yang dimaksud dengan Bank

Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan

Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah

dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

Bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

Islam maksudnya adalah bank yang dalam beroperasinya itu mengikuti

ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata

cara bermuamalah secara Islam. Dalam tata cara bermuamalat itu

dijauhi praktik-praktik yang dikhawatirkan mengandung unsur-unsur

riba, untuk diisi dengan kegiatan- kegiatan investasi atas dasar bagi

hasil dan pembiayaan perdagangan atau praktik-praktik uasaha yang

dilakukan di zaman rasulullah atau bentuk-bentuk usaha yang telah ada

sebelumnya, tetapi tidak dilarang oleh beliau (Wibowo, 2005:33).

a. Fungsi dan Peran Bank Syariah

Fungsi dan peran bank syariah yang diantaranya tercantum dalam

pembukaan standar akuntansi yang dikeluarkan oleh AAOIFI

(accounting and Auditing Organization for Islamic Financial

Institution), sebagai berikut:

a.) Manajer investasi, bank syariah dapat mengelola investasi dana

nasabah.

Page 81: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

65

65

b.) Investor, bank syariah dapat menginvestasikan dana yang

dimilikinya maupun dana nasabah yang dipercayakan

kepadanya.

c.) Penyedia jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran, bank

syariah dapat melakukan kegiatan-kegiatan jasa-jasa layanan

perbankan sebagaimana lazimnya.

d.) Pelaksanaan kegiatan sosial, sebagai ciri yang melekat pada

entitas keuangan syariah, bank Islam juga memiliki kewajiban

untuk mengeluarkan dan mengelola (menghimpun,

mengadministrasikan, mendistribusikan) zakat serta dana-dana

sosial lainnya (Sudarsono, 2003:31).

b. Produk Produk Bank Syariah

Secara garis besar produk perbankan syariah dapat dibagi

menjadi 3 yaitu produk penyaluran dana, produk penghimpunan dana,

dan produk jasa yang diberikan bank kepada nasabahnya.

(http://www.mozaikislam.com/194/produk-produk-bank syariah.htm)

Antara lain:

a.) Produk Penyaluran Dana

Dalam Penyaluran dana kepada nasabah, secara garis besar

produk pembiayaan syariah terbagi menjadi 3 kategori

berdasarkan tujuannya, yaitu:

1. Prinsip Jual Beli (Ba’i)

Page 82: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

66

66

Jual beli dilaksanakan karena adanya pemindahan

kepemilikan barang. Keuntungan bank disebutkan di

depan dan termasuk harga dari harga yang dijual.

Terdapat 3 jenis jual beli dalam pembiayaan modal kerja

dan investasi dalam bank syariah, yaitu:

a. Ba’i Al Murabahah

Jual beli dengan harga asal ditambah keuntugan

yang disepakati antara pihak bank dengan nasabah,

dalam hal ini bank menyebutkan harga barang kepada

nasabah yg kemudian bank memberikan laba dalam

jumlah tertentu sesuai dengan kesepakatan.

b. Ba’i Assalam

Menurut Al-Imam Taqiyuddin dalam Sudarsono

(2003:48) yang dimaksud dengan bai’ as-salam ialah

akad pesanan barang yang disebutkan sifat-sifatnya,

yang dalam majelis itu pemesan barang menyerahkan

uang seharga barang pesanan yang barang pesanan

tersebut menjadi tanggungan penerima pesanan. Uang

yang tadi diserahkan menjadi tanggungan bank

sebagai penerima pesanan dan pembayaran dilakukan

dengan segera.

c. Ba’i Al Istishna

Page 83: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

67

67

Merupakan bagian dari Ba’i Assalam namun ba’i al

ishtishna biasa digunakan dalam bidang manufaktur.

Seluruh ketentuan Ba’i Al Ishtishna mengikuti Ba’i

Assalam namun pembayaran dapat dilakukan

beberapa kali pembayaran (Suwiknyo, 2010:29).

2. Prinsip Sewa (Ijarah)

Menurut Muhammad Rawas dalam Sudarsono

(2003:51) Ijarah adalah akad pemindahan hak guna atas

barang dan jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa

diikuti dengan pemindahan kepemilikan

(ownership/milkiyyah) atas barang itu sendiri.

3. Prinsip Bagi Hasil (Syirkah)

Dalam prinsip bagi hasil terdapat 2 macam produk,

yaitu:

1) Musyarakah adalah salah satu produk bank syariah

yang mana terdapat 2 pihak atau lebih yang

bekerjasama untuk meningkatkan aset yang

dimiliki bersama dimana seluruh pihak

memadukan sumber daya yang mereka miliki baik

yang berwujud maupun yang tidak berwujud.

Dalam hal ini seluruh pihak yang bekerjasama

memberikan kontribusi yang dimiliki baik itu dana,

barang, skill, ataupun aset-aset lainnya. Yang

Page 84: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

68

68

menjadi ketentuan dalam musyarakah adalah

pemilik modal berhak dalam menetukan kebijakan

usaha yang dijalankan pelaksana proyek.

2) Mudharabah

Mudharabah adalah kerjasama 2 orang atau lebih

dimana pemilik modal memberikan

mempercayakan sejumlah modal kepada pengelola

dengan perjanjian pembagian keuntungan.

Perbedaan yang mendasar antara musyarakah

dengan mudharabah adalah kontribusi atas

manajemen dan keuangan pada musyarakah

diberikan dan dimiliki 2 orang atau lebih,

sedangkan pada mudharabah modal hanya dimiliki

satu pihak saja.

b.) Produk Penghimpun Dana

Produk penghimpunan dana pada bank syariah meliputi

giro, tabungan, dan deposito. Prinsip yang diterapkan dalam

bank syariah adalah:

1. Prinsip Wadiah

Penerapan prinsip wadiah yang dilakukan adalah

wadiah yad dhamanah yang diterapkan pada rekening

produk giro. Berbeda dengan wadiah amanah, dimana

pihak yg dititipi (bank) bertanggung jawab atas

Page 85: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

69

69

keutuhan harta titipan sehingga dia boleh memanfaatkan

harta titipan tersebut. Sedangkan pada wadiah amanah

harta titipan tidak boleh dimanfaatkan oleh yang dititipi.

2. Prinsip Mudharabah

Dalam prinsip mudharabah, penyimpan atau deposan

bertindak sebagai pemilik modal sedangkan bank

bertindak sebagai pengelola. Dana yang tersimpan

kemudian oleh bank digunakan untuk melakukan

pembiayaan, dalam hal ini apabila bank

menggunakannya untuk pembiayaan mudharabah, maka

bank bertanggung jawab atas kerugian yang mungkin

terjadi (Suwiknyo, 2010:22).

Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak

penyimpan, maka prinsip mudharabah dibagi menjadi 3

bagian, yaitu:

a. Mudharabah mutlaqah: prinsipnya dapat berupa

tabungan dan deposito, sehingga ada 2 jenis yaitu

tabungan mudharabah dan deposito mudharabah.

Tidak ada pembatasan bagi bank untuk

menggunakan dana yang telah terhimpun

(Suwiknyo, 2010:23).

b. Mudharabah muqayyadah on balance sheet: jenis

ini adalah simpanan khusus dimana pemilik dana

Page 86: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

70

70

dapat menetapkan syarat tertentu yang harus

dipatuhi oleh bank, sebagai contoh disyaratkan

untuk bisnis tertentu atau untuk akad tertentu

(Suwiknyo, 2010:24).

c. Mudharabah muqayyadah off balance sheet:

adalah penyaluran dana langsung kepada

pelaksana usaha dan bank sebagai perantara

pemilik dana dengan pelaksana usaha. Pelaksana

usaha juga dapat mengajukan syarat-syarat

tertentu yang harus dipatuhi bank untuk

menentukan jenis usaha dan pelaksana usahanya

(Suwiknyo, 2010:25).

c.) Produk Jasa Perbankan

Selain dapat melakukan kegiatan menghimpun dan

menyalurkan dana, bank juga dapat memberikan jasa

kepada nasabah dengan mendapatkan imbalan berupa sewa

atau keuntungan, jasa tersebut antara lain:

1. Sharf (Jual Beli Valuta Asing)

Adalah jual beli mata uang yang tidak sejenis namun

harus dilakukan pada waktu yang sama (spot). Bank

mengambil keuntungan untuk jasa jual beli tersebut.

2.

Page 87: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

71

71

Ijarah (Sewa)

Kegiatan ijarah ini adalah memberi penyewa

kesempatan untuk mengambil pemanfaatan dari barang

sewaan untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan

yang besarnya telah disepakati bersama (Muhamad,

2000:33).

C. Kerangka Penelitian

Dari hasil analisa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti lain serta

penjabaran teori mengenai masing-masing variabel, maka dapat dirumuskan

suatu kerangka penelitian sebagai berikut :

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

Religiusitas

Pengetahuan

Nasabah

Pendapatan

Nasabah

Kualitas

Pelayanan

Keputusan Konsumen

Untuk menabung di

Bank Syariah

X1

X2

X3

X4

Y

Page 88: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

72

72

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang kebenarannya masih

harus di uji, atau rangkuman kesimpulan teoritis yang diperoleh dari

tinjauan pustaka (Martono, 2011:71). Sedangkan menurut Good dan Scates

dalam Tika, hipotesis adalah sebuah taksiran atau referensi yang

dirumuskan serta diterima untuk sementara yang dapat menerangkan fakta-

fakta ataupun kondisi yang diamati dan digunakan sebagai petunjuk

langkah selanjutnya.

Berdasarkan tinjauan dan kajian terhadap penelitian dahulu yang

relevan, maka hipotesis yang akan diujikan kebenarannya secara empiris

adalah:

1. Pengaruh Religiusitas terhadap keputusan nasabah menabung di

Perbankan Syariah

Menurut Nourcholis Majid, agama bukanlah sekedar

tindakan-tindakan ritual seperti shalat dan membaca do’a. Agama

lebih dari itu, yaitu keseluruhan tingkah laku manusia yang terpuji,

yang dilakukan demi memperoleh ridla atau perkenan Allah (Sahlan,

2012:42). Menurut Anshori dalam Ghufron & Risnawita (2010:168)

agama menunjuk pada aspek-aspek formal yang berkaitan dengan

aturan dan kewajiban, sedangkan religiusitas menunjuk pada aspek

agama yang telah dihayati oleh seseorang dalam hati. Ghufron &

Page 89: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

73

73

Risnawita menegaskan lebih lanjut, bahwa religiusitas merupakan

tingkat keterikatan individu terhadap agamanya. Apabila individu telah

menghayati dan menginternalisasikan ajaran agamanya, maka ajaran

agama akan berpengaruh dalam segala tindakan dan pandangan

hidupnya. Herbert Spencer, sosiolog dari Inggris dalam bukunya,

“Principles of Sociologi” berpendapat bahwa faktor utama dalam

agama adalah iman akan adanya kekuasaan tak terbatas, atau

kekuasaan yang tidak bisa digambarkan batas waktu atau tempatnya.

Pengaruh religiusitas terhadap keputusan nasabah

menabung didukung Penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2009) dan

Firmansyah (2008) menunjukkan bahwa faktor syariah mempengaruhi

secara signifikan terhadap pengambilan keputusan nasabah pada Bank

Muamalat Malang. Safi’i (2011) menyatakan bahwa religiusitas

merupakan slah satu faktor yang mempengaruhi kecendurungan atau

preferensi nasabah.

Hal yang menarik dalam penelitian mengenai minat

menabung nasabah adalah penelitian yang dilakukan oleh Yayan Fauzi

(2010) yang dilakukan di bank di Yogyakarta yang menyatakan bahwa

secara parsial religiusitas tidak berpengaruh terhadap minat menabung.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut,

H1 = Religiusitas berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung

di perbankan syariah

Page 90: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

74

74

2. Pengaruh pengetahuan nasabah terhadap keputusan nasabah

menabung di Perbankan syariah

Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki

konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, serta

pengetahuan lainnya yang terkait dengan produk dan jasa tersebut dan

informasi yang berhubungan dengan fungsinya sebagai konsumen.

Menurut Sihombing (1999) membagi pengetahuan menjadi 3 jenis

pengetahuan produk yaitu :

a. Pengetahuan tentang atribut produk atau jasa yaitu

Pengetahuan konsumen berdasarkan pada seperangkat

karakteristik atau ciri (atribut) suatu produk/jasa.

b. Pengetahuan tentang manfaat produk yaitu pengetahuan

tentang manfaat yang diterima konsumen baik itu manfaat

fungsional maupun manfaat psikososial pada saat atau

ketika akan mengkonsumsi produk/jasa

c. Pengetahuan tentang nilai kepuasan produk yaitu

Pengetahuan tentang nilai pribadi yang dapat

dipenuhi/dipuaskan oleh suatu produk/jasa Lembaga

keuangan syariah mendorong untuk lebih berorientasi

kepada konsumen atau nasabah. Untuk mendukung upaya

tersebut diperlukan pengetahuan mengenai konsumen

terutama perilakunya. Setidaknya ada dua alasan mengapa

perilaku konsumen perlu dipahami. Pertama, dengan

Page 91: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

75

75

memahami konsumen akan menuntun pemasar kepada

kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien. Kedua,

diharapkan dengan berorientasi kepada konsumen, pemasar

dapat melakukan strategi yang baik dalam mensiasati

kelebihan penawaran dari pada permintaan di dunia bisnis.

Pengaruh Pengetahuan terhadap keputusan nasabah menabung

didukung oleh Penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (2017),

Maski (2010), Yuliawan (2011) dan Audytra (2015) menyimpulkan

bahwa pengetahuan nasabah berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan menabung nasabah.

Akan tetapi penelitian yang dilakukan oleh Abimantra (2013)

menyimpulkan bahwa pengetahuan nasabah berpengaruh positif

terhadap keputusan nasabah menabung tetapi tidak signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut,

H3 = Pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung

di Perbankan syariah

3. Pengaruh Pendapatan terhadap keputusan nasabah menabung di

perbankan syariah

Pendapatan konsumen adalah pendapatan yang siap untuk

dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya

menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Fakta

fundamental mengenai perilaku menabung bahwa menabung sangat

Page 92: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

76

76

bergantung pada penghasilan. Seperti yang telah dijelaskan

sebelumnya oleh Keynes (2005) memberikan rumus total income atau

penghasilan adalah jumlah dari konsumsi dan tabungan, atau

diformulasikan: Y = C + S. Dimana Y merupakan symbol dari total

penghasilan, C merupakan symbol dari konsumsi, S merupakan

symbol dari saving atau tabungan.

Collins (1991) dalam penelitianya berjudul Saving behavior

in 10 development countries, menunjukan bahwa meningkatnya

standar hidup merupakan alasan mengapa jumlah tabungan

meningkat.penghasilan riil di beberapa Negara telah meningkat secara

drastic, salah satunya yaitu Korea. Seseorang dengan usia yang lebih

tua cenderung mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi, sehingga

mempengaruhi perilaku mereka dalam menabung. Cronqvist and siegel

(2010) dalam penelitiannya berjudul The origins of saving behavior,

juga menemukan fakta bahwa “perilaku menabung berkorelasi dengan

beberapa variable salah satunya yaitu income growth (pertumbuhan

penghasilan)”. Didukung dengan Penelitian yang dilakukan oleh

Maisur (2015) pendapatan mempunyai pengaruh yang signifikan

terhadap nasabah menabung. Sedangakan penelitian oleh Supriyanto

(2012) dan Pratama (2016) yang menyimpulkan bahwa pendapatan

nasabah berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan nasabah

menabung.

Page 93: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

77

77

Sedangakan penelitian yang dilkaukan oleh Masruroh

(2015) dan Fatmawati (2015) menyimpulkan bahwa tidak ada

pengaruh yang positif dan signifikan pendapatan nasabah dengan minat

menabung nasabah pada bank syariah

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut,

H3 = Pendapatan berpengaruh terhadap keputusan nasabah menabung

di perbankan syariah.

4. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah

Penelitian yang dilakukan oleh Safi’i (2011) menyatakan

bahwa service merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

kecenderungan atau preferensi nasabah. Ariani (2007) menyimpulkan

bahwa variabel pelayanan merupakan variabel utama yang

memberikan kontribusi paling besar dalam hubungannya dengan hasil

pesepsi masyarakat umum terhadap bank syariah di medan.

Penelitian yang sejalan dengan penelitian tersebut adalah

penelitian yang dilakukan oleh Efendi (2009) yang menyatakan bahwa

terdapat pengaruh positif antara pelayanan yang baik terhadap

keputusan menjadi nasabah di perbankan syariah. Begitu juga dengan

Fauzi (2010) secara parsial pelayanan berpengaruh positif dan

signifikan terhadp minat menabung nasabah. Shofia (2014)

menyatakan bahwa pelayanan program FAEDAH (Fasilitas Serba

Page 94: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

78

78

Mudah) Tabungan BRI Syariah mempunyai pengaruh yang positif dan

signifiakn terhadap minat menabung nasabah.

Penelitian yang dilakukan oleh Pulungan (2009) yang

dilakukan disalah satu bank di Medan yang menyatakan bahwa faktor

pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah.

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka penulis mengajukan

hipotesis sebagai berikut,

H4 = Kualitas Layanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah.

Dengan demikian hipotesis yang diajukan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Hipotesis Penelitian

H1 Religiusitas berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah

H2 Pendapatan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah.

H3 Pengetahuan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menabung di Perbankan syariah

H4 Kualitas Layanan berpengaruh terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah

Page 95: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

79

79

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, karena

peneliti ingin mengkonfirmasi konsep dan teori yang telah dijelaskan pada

bab sebelumnya dengan fakta dan data yang ditemukan di lapangan.

Penelitian kali ini adalah tentang Pengaruh Tingkat Religiusitas,

Pengetahuan Nasabah, Pendapatan Nasabah, Dan Kualitas Pelayanan

Terhadap Keputusan Konsumen Menabung Di Bank Syariah.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah di BRI Syariah Kantor Cabang Pembantu

Magelang yang berada di Jl. Singosari No. 98, Kelurahan Rejowinangun

selatan, Magelang Selatan Kota Magelang Jawa Tengah – 56123.

Penelitian dilakukan selama bulan Agustus sampai selesai

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Bawono (2006:28) definisi populasi adalah keseluruhan

wilayah objek dan subjek penelitian yang ditetapkan untuk dianalisis

dan ditarik kesimpulan oleh peneliti. Sedangkan menurut Sugiyono

(2002:57), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

Page 96: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

80

80

kesimpulannya. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan 100

nasabah BRI Syariah sebagai objek penelitian dengan jumlah nasabah

dari semua kalangan.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari suatu populasi (Umar, 2002:136).

Sampel menurut Bawono (2006:28) diberi definisi sebagai objek atau

subjek penelitian yang dipilih guna mewakili keseluruhan dari

populasi. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang dapat diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan

untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus

betul-betul representative atau mewakili (Sugiyono, 2002:58).

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Probability Sampling

(random sampling) yang merupakan teknik pengambilan sampel yang

memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota

populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel ( Sugiyono, 2009:118).

Berdasarkan populasi dengan tingkat kelonggaran atau tingkat

kesalahan pengambilan sampel yang dapat di tolerir adalah 8%. Untuk

menentukan jumlah sampel digunakan rumus sebagai berikut

(Bawono,2006:29):

Page 97: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

81

81

Di mana:

s = sampel

P = populasi

e = error atau tingkat kesalahan yang diyakini

Dari 15.170 nasabah, peneliti akan mengambil 155 orang sebagai

sampel, sesuai dengan perhitungan berikut:

(155)

D. Tekhnik Pengumpulan Data

1. Pengertian Data

Data adalah segala informasi yang dijadikan dan diolah untuk suatu

kegiatan penelitian sehingga dapat dijadikan sebagai dasar dalam

Page 98: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

82

82

pengambilan keputusan (Muhammad, 2008:97). Menurut Kuncoro

dalam Muhammad (2008:98) data adalah sekumpulan informasi yang

diperlukan untuk pengambilan keputusan.

2. Sumber dan Jenis Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder.

a. Data Primer

Yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan secara langsung objek

yang diteliti, yang berupa wawancara dan observasi langsung.

Sedangkan menurut Muhammad (2008:101) data primer adalah data

yang dikumpulkan dan dioalah sendiri oleh suatu organisasi atau

perorangan langsung dari objeknya.

b. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau penelitian

arsip yang memuat peristiwa masa lalu. Data sekunder dapat diperoleh

dari jurnal, majalah, buku, data statisitik maupun dari internet

(Bawono, 2006:30). Selain itu, data juga dapat diperoleh dalam bentuk

yang sudah dipublikasikan yang tersedia di perusahaan seperti

literatur, company profile, jurnal, dan sebagainya.

3. Tekhnik Pengumpulan Data

Menurut Bawono (2006:30), data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian dapat dipeloreh dari beberapa sumber, yaitu melalui :

a. Interview (Wawancara)

Page 99: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

83

83

Wawancara adalah metode atau cara mengumpulkan data serta

berbagai informasi dengan jalan menanyakan langsung kepada

seseorang yang dianggap ahli dalam bidangnya dan juga yang

berwenang dalam menyelesaikan suatu permasalahan.

b. Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek

penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan

pengguna. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang

efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan diukur dan tahu

apa yang bisa diharapkan dari responden. Sedangkan menurut

Arikunto (1998:140), kuesioner adalah sejumlah pertanyaan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang

ia ketahui.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-

barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi,

peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan

harian dan sebagainya (Arikunto, 1998:149). Sedangkan menurut

bawono, informasi juga bisa diperoleh oleh peneliti dari jurnal,

majalah, buku, data statistik maupun dari internet.

Page 100: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

84

84

E. Skala Pengukuran

Skala merupakan prosedur pemberian angka-angka atau simbol

lain kepada sejumlah ciri dari suatu objek. Pengukuran adalah proses, cara

perbuatan mengukur yaitu suatu proses sistimatik dalam menilai dan

membedakan sesuatu obyek yang diukur atau pemberian angka terhadap

objek atau fenomena menurut aturan tertentu. Pengukuran tersebut diatur

menurut kaidah-kaidah tertentu. Dalam penelitian kali ini, penulis

menggunakan skala pengukuran rasio. Skala rasio menghimpun semua

sifat skala interval ditambah adanya titik nol mutlak (fixed zero point) (

Jalaluddin, 1999:17)

Berikut adalah rentang penilaian dalam skala rasio :

Tabel 3.1

Skala Pengukuran

Sangat tidak setuju 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Sangat Setuju

F.

Page 101: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

85

85

Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Bebas ( independet variables )

Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen

adalah Tingkat religiusitas, pengetahuan nasabah, pendapatan nasabah

dan kualitas pelayanan.

2. Variabel Terikat ( dependent variables )

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen

dalam penelitian ini adalah keputusan nasabah menabung.

Selanjutnya definisi operasional menggambarkan pula pengukuran

atas variabel dan indikator yang dikembangkan pada penelitian ini.

1. Variabel Bebas (Independent Variables) Tingkat Religiusitas (XI)

Menurut Lestari (2015) Religiusitas merupakan bentuk aspek religi

yang telah dihayati oleh individu didalam hati. Makna Religiusitas

digambarkan dalam beberapa aspek-aspek yang harus dipenuhi sebagai

petunjuk mengenai bagaimana cara menjalankan hidup dengan dengan

benar agar manusia dapat mencapai kebahagiaan, baik didunia dan

akhirat.

Religiusitas menurut Glock & Stark (dalam Ancok & Fuat, 2008),

dapat diukur melalui ideologi, ritual, eksperensial, intelektual, dan

konsekuensi. Sehingga indikator religiusitas dalam penelitian ini

Page 102: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

86

86

adalah kepercayaan akan kebenaran ajaran Islam, mengerjakan ritual-

ritual agama Islam (ibadah), pengalaman religius dalam kehidupan

sehari-hari, pengetahuan tentang ajaran pokok Islam yang sesuai

dengan AlQur’an, dan konsekuensi dalam menjalani ajaran Islam

dalam kehidupan sehari-hari.

2. Variabel Bebas (Independent Variables) Pendapatan (X2)

Menurut Samuelson tahun 1999 dalam jurnal kajian ekonomi

(Persaulian et al, 2013:5) menyatakan bahwa faktor-faktor utama yang

mempengaruhi dan menentukan jumlah pengeluaran untuk konsumsi

adalah pendapatan disposibel sebagai faktor utama, pendapatan

permanen dan pendapatan menurut daur hidup, kekayaan serta faktor

permanen lainnya seperti faktor sosial dan harapan tentang kondisi

ekonomi dimasa datang. Pendekatan pendapatan permanen dan

pendekatan daur hidup mengasumsikan bahwa rumah tangga membagi

konsumsinya antara masa sekarang dan masa yang akan datang

berdasarkan perkiraan kemampuan konsumsi dalam jangka panjang.

Dalam penelitian ini, yang dimaksud pendapatan adalah total uang

yang diperoleh responden dalam jangka waktu satu bulan. Pendapatan

tersebut dapat berupa uang saku, honor atau gaji, maupun kompensasi

(keringanan) yang diterima .

3. Variabel Bebas (Independent Variables) Pengetahuan(X3)

Menurut Lestari (2015) Sebelum calon nasabah mempergunakan

jasa perbankan, maka diperlukan sebuah atau beberapa informasi atau

Page 103: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

87

87

pengetahuan akan suatu bank, agar nantinya tidak ada pihak yang

merasa merugikan atau dirugikan. Pengetahuan atau informasi

menabung pada perbankan bisa didapat dari orang lain, seperti dari

karyawan bank, teman, saudara, keluarga, media cetak, media

elektronik, dan lain – lain.Pengetahuan dapat juga berupa kelemahan

maupun kelebihan produk, pelayanan, fasilitas, dan sebagainya yang

dapat menjelaskan tentang perbankan.

Pengetahuan Konsumen merupakan semua informasi yang dimiliki

oleh konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa.

Pengetahuan konsumen terdiri dari :

a. Pengetahuan tentang atribut produk atau jasa yaitu Pengetahuan

konsumen berdasarkan pada seperangkat karakteristik atau ciri

(atribut) suatu produk/jasa.

b. Pengetahuan tentang manfaat produk yaitu pengetahuan tentang

manfaat yang diterima konsumen baik itu manfaat fungsional

maupun manfaat psikososial pada saat atau ketika akan

mengkonsumsi produk/jasa .

c. Pengetahuan tentang nilai kepuasan produk yaitu Pengetahuan

tentang nilai pribadi yang dapat dipenuhi/dipuaskan oleh suatu

produk/jas

4. Variabel Bebas (Independent Variables) Kualitas Pelayanan(X4)

Kualitas layanan merupakan suatu kondisi dari suatu tingkat

kesempurnaan yang diharapkan dari suatu produk/jasa dalam upaya

Page 104: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

88

88

memenuhi keinginan pelanggan. Dimensi kualitas layanan terdiri

atas:

1. Kehandalan merupakan kemampuan perusahaan untuk

menampilkan pelayanan yang dijanjikan dengan terpercaya dan

akurat.

2. Daya Tanggap merupakan keinginan perusahaan untuk

menyediakan pelayanan yang tepat.

3. Empati merupakan perhatian dan pemahaman yang diberikan

perusahaan kepada para pelanggan

4. Bukti Fisik merupakan penampilan fisik, kelengkapan dan

peralatan yang disediakan oleh perusahaan

5. Jaminan yaitu kemampuan perusahaan dalam melayani

konsumen untuk menciptakan kepercayaan atau meyakinkan

pelanggan.

G. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian merupakan alat bantu untuk mendapatkan

data empirislapangan secara tepat dan cepat dengan menjawab masalah-

masalah yang ada dalam hipotesis. Dalam penentuan instrument

pengumpulan data diawali dari rumusan masalah penelitian, hipotesis

penelitian dan variabel-variabel penelitian, kemudian peneliti harus

memahami definisi operasional variabel penelitian,, kemudian menyusun

sub variabel dan kemudian dapat menyusun pertanyaan atau pernyataan

Page 105: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

89

89

yang akan dijawab oleh responden. Dari pernyataan tersebut dapat

ditentukan alat atau instrument pengumpulan data (Supardi, 2005: 141).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrument penelitian

berupa angket atau kuesioner. Angket dibuat dengan memperhatikan

konsep yang sudah ada dan sudah disesuaikan dengan kondisi kasus

tersebut. Kuesioner yang berupa pertanyaan tersebut kemudian diberi

tanggapan oleh nasabah PT Bank BRI Syariah. Kuesioner tersebut terdiri

dari :

1. Bagian pertama berisi tentang identitas responden yang meliputi nama,

alamat, jenis kelamin, usia, pekerjaan, lama menjadi nasabah.

2. Bagian ke dua berisi tentang petunjuk pengisian angket.

3. Bagian ke tiga dan empat berisi pertanyaan

Page 106: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

90

90

Tabel 3.2

Variabel dan indikator penelitian

Variabel Konsep variabel Indikator Skala

ukur

Religiusitas

(R)

Menurut Glock & Stark dalam

(Ancok, 2008:77-78)

religiusitas adalah Menjalankan

ajaran agama secara

menyeluruh yang telah dihayati

oleh seseorang dalam hati.

a. Keyakinan

b. Praktik Agama

c. Pengalaman

d. Pengetahuan

Agama

e. Konsekuensi

(Masruroh ,2015)

Skala

rasio

Pengetahua

n

Nasabah (P)

Menurut Shofia Mauizotun

Hazanah (2014) Pengetahuan

Konsumen merupakan semua

informasi yang dimiliki oleh

konsumen mengenai berbagai

macam produk dan jasa.

a. Keanekaragaman

produk

b. Kualitas produk

perbankan

syariah

c. Ketersediaan

sarana dan

prasarana

penunjang

(Muhammad,2014)

Skala

Rasio

Pendapatan

Nasabah

(PN)

Jumlah yang tersedia untuk

dibelanjakan atau ditabung

oleh rumah tangga (Dornbusch

& Stanley,1997: 44)

a. Uang gaji

b. Uang saku

c. Uang hasil usaha

d. Pendapatan lain-

lain

(Masruroh, 2015)

Skala

Rasio

Kualitas

pelayanan

(KP)

menurut Usmara (2008)

kualitas pelayanan adalah suatu

sikapdari hasil perbandingan

pengharapan kualitas jasa

konsumen dengan kinerja

perusahaan yang dirasakan

konsumen.

a. Keramahan

b. Kesopanan

c. Pelayanan yang

cepat dan tepat

d. Kemudahan dan

kelancaran

bertransaksi

(Kurniawan,

2017)

Skala

rasio

Keputusan

Nasabah

Menabung

menurut Prasetijo dan Ihalauw

(2005 : 226)keputusan adalah

suatu pemilihan tindakan dari

dua atau lebih pilihan

alternatif.

a. Kepuasan dalam

pelayanan

b. Keyakinan

terhadap produk

Bank Syariah

c. Tidak akan

berpindah ke

Skala

rasio

Page 107: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

91

91

H. Uji Instrumen Penelitian

a. Uji Reabilitas

Reabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuisioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu

kuisioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke

waktu (Ghozali, 2013: 47).

Suatu variabel bisa dikatakan reliable jika nilai Cronbach

Alpha > 0,06. Sehingga data tersebut bisa dikatakan reliable untuk

pengukuran dan meneliti selanjutnya (Bawono, 2006: 68).

Tabel 3.3

Indikator Reliabilitas

No. Koefisien Interpretasi

1. 0,800 – 1,000 Sangat tinggi

2. 0,600 – 0,799 Tinggi

3. 0,400 – 0,599 Sedang

4. 0,200 – 0,399 Rendah

5. 0,000 – 0,199 Sangat rendah

Sumber: Arikunto, 2013

Dalam pengaplikasiannya rentang reliabilitas yang

digunakan adalah dari 0 sampai 1,00. Jadi, semakin tinggi

bank lain

d. Akan

merekomendasika

n bank syariah ke

orang lain

(Kurniawan, 2017)

Page 108: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

92

92

koefisien reliabilitasnya maka angka tersebut akan mendekati

koefisien 1, dan apabila semakin rendah koefisien reliabilitasnya

makan angka tersebut akan mendekati angka 0.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuisioner. Suatu kuisioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuisioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuisioner tersebut (Ghozali, 2013: 52).

Kriteria penilaian uji validitas dengan taraf signifikan(α) =

0,05, jika r hitung > r table, maka kuesioner sebagai alat pengukur

dikatakan valid atau ada korelasi yang nyata antara kedua variabel

tersebut (Bawono, 2006: 69).

I. Alat Analisis

1. Metode Deskriptif

Alat analisis yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 20 yang merupakan program

computer statistic yang berfungsi untuk membantu dalam memproses

data statistic secara tepat dan cepat, sehingga dapat menghasilkan

berbagai output yang sesuai dengan para pengambil keputusan.

2.

Page 109: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

93

93

Metode Kuantitatif

a. Uji Statistik

1) Uji ttes (uji secara individu)

Uji ini dilakukan untuk menginterpretasikan koefisien

variabel bebas (independen) dapat menggunakan

unstandardized coefficients maupun standardized coefficients

(Ghozali, 2013: 101).

Uji hipotesis ini digunakan untuk membuktikan dan

menguji hipotesis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Rumusan

hipotesis alternative (Ha) dan hipotesis nolnya (Ho) adalah:

Ha : , artinya variabel (X) berpengaruh dan signifikan

terhadap variabel (Y)

Ho : , artinya variabel (X) tidak berpengaruh dan

signifikan terhadap variabel (Y)

Kaidah pengambilan keputusannya adalah jika Signifikan t

hitung < Signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan jika Signifikan t

hitung > Signifikan 0,05 maka Ho diterima. Dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut:

1.) Berdasarkan angka probabilitas signifikasnsi:

a) Jika angka probabilitas signifikansi > 0,05, maka Ho

diterima dan Ha ditolak.

b) Jika angka probabilitas signifikansi < 0,05, maka Ho

ditolak dan Ha diterima.

Page 110: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

94

94

2) Berdasarkan pembandingan antara t hitung dan t table:

a) Jika t hitung < t table, maka Ho diterima dan Ha

ditolak. Berarti terdapat pengaruh yang signifikan antar

masing-masing variabel.

b) Jika t hitung > t table, maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan

antara masing-masing variabel (Bawono, 2006: 90-91).

2) Uji Ftest (uji secara serempak)

Uji ini dilakukan untuk menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen /terikat (Ghozali, 2013: 98).

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistic F dengan

criteria pengambilan keputusan sebagai berikut :

a) Quick Look : bila nilai F lebih besar daripada 4 maka

H0 ditolak pada derajat keyakinan 5%. Dengan kata lain

kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan

bahwa semua variabel independen secara serentak

dengan signifikan mempengaruhi variabel dipenden.

b) Membagikan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F

menurut table. Bila nilai F hitung lebih besar daripada

nilai F maka H0 ditolak dan menerima HA.

Page 111: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

95

95

Uji R2 (koefisien determinasi)

Uji ini dilakukan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

dependen. Nilai keofisien determinasi adalah antara nol dan

satu (Ghozali, 2013: 97).

Ciri-ciri nilai R2

adalah:

a) Besarnya nilai koefisien determinasi terletak antara 0

sampai dengan 1, atau (0 ≤ R2 ≤ 1).

b) Nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

c) Nilai 1 menunjukkan bahwa adanya hubungan yang

sempurna antara variabel independen dan variabel

dependen.

b. Uji Regresi Linier Berganda

Menurut Bawono (2006: 84-86) uji regresi linier berganda

digunakan untuk menganalisis data yang mersifat multivariate.

Analisa ini digunakan untuk meramalkan nilai variabel dependen

(Y) dengan variabel independen (X) yang jumlahnya lebih dari

satu. Analisa inidisebut sebagai analisa multivariate karena

variabel yang mempengaruhi naik turunnya variabel dependen (Y)

lebih dari satu variabel independen (X).

Disini penulis menggunakan analisis regresi linier

berganda, yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

Page 112: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

96

96

pengaruh Religiusitas (X1), pengetahuan (X2), pendapatan (X3)

dan kualitas pelayanan (X4) terhadap keputusan nasabah

menabung (Y) pada PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Pembantu Magelang.

Formulasi model statistik linier berganda (Ghozali, 2013)

adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Keterangan:

Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = harga Y ketika harga X1, X2, X3, X4 = 0 (harga konstan).

b = angka arah atau koefisien regresi, dimana jika (+) arah garis

naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

X1, X2, X3, X4 = subjek pada variabel independen yang

mempunyai nilai tertentu.

c. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Multicollinearity

Uji multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau

tidaknya korelasi yang tinggi antara variabel-variabel bebas

dalam suatu model regresi linear berganda yang tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas jika variabel bebas berkorelasi

maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel orthogonal

adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

bebas = 0. Jika ada korelasi yang tinggi di antara variabel-

Page 113: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

97

97

variabel bebasnya, maka hubungan antara variabel bebas

terhadap variabel terikatnya menjadi terganggu. Alat statistik

yang sering dipergunakan untuk menguji gangguan

multikolinearitas adalah dengan variance inflation factor (VIF),

korelasi pearson antara variabel-variabel bebas, atau dengan

melihat eigenvalues dan condition index (CI). Menurut

Ghozali (2013: 105), cara mendeteksi terhadap adanya

multikolineritas dalam model regresi adalah sebagai berikut:

a) Besarnya Variabel Inflation Factor (VIF), pedoman suatu

model regresi yang bebas Multikolinearitas yaitu nilai VIF

≤ 10.

b) Besarnya Tolerance pedoman suatu model regresi yang

bebas Multikolinearitas yaitu nilai Tolerance ≥ 0,1

2) Uji Heteroscedasticity

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara

untuk mendeteksi dengan cara melihat grafik scatter plot antara

nilai prediksi variabel terikat (ZPRED) dengan residual

(SRESID) dengan dasar analisis sebagai berikut (Ghozali,

2013: 139):

Page 114: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

98

98

a) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk

pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar

kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi

heteroskedastisitas.

b) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebut di

atas dan di bawah adalah angka nol pada sumbu Y, maka

tidak ada heteroskedastisitas

3) Uji Normality

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi

normal (Ghozali, 2013: 160).

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisa grafik,

dengan metode grafik kita dapat melihat data yang digunakan

memberikan distribusi normal atau tidak dengan melihat grafik

histogram dan normal probability plot (Bawono, 2006: 174).

4) Uji Linearity

Uji ini bertujuan untuk melihat apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang

digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linear,

kuadrat atau kubik. Dengan uji linieritas akan diperoleh

informasi apakah model empiris sebaiknya linear, kuadrat, atau

kubik (Ghozali, 2013: 166).

Page 115: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

99

99

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji langrange

Multiplier. Uji ini bertujuan untuk mendapatkan nilai X2.

Untuk mendapatkan nilai X2 dengan cara mengalikan jumlah

data observasi dengan R2 atau n*R

2 dengan kriteria analisis

sebagai berikut (Bawono, 2006: 184):

a. Jika X2 hitung > X

2 tabel, maka spesifikasi model

persamaan linier tidak benar.

b. Jika X2 hitung < X

2 tabel, maka spesifikasi model

persamaan linier adalah benar.

Page 116: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

100

100

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Gambaran umum BRI Syariah KCP Magelang

BRISyariah KCP Magelang berdiri pada tanggal 1 Oktober 2010,

dan mendapat persetujuan SK dari BI pada tanggal 9 September 2010.

BRISyariah KCP Magelang pada awalnya menginduk di BRISyariah

KC Semarang, akan tetapi dengan berbagai pertimbangan maka pada

bulan Oktober tahun 2013 BRISyariah KCP Magelang pindah

menginduk di KC Yogyakarta Yos Sudarso.

Pimpinan cabang di BRISyariah Magelang secara berturut turut sudah

mengalami beberapa kali pergantian, pada awal berdirinya pimpinan

cabang BRISyariah KCP Magelang adalah Bapak Arbani Yusuf (2010-

2013), pimpinan cabang yang selanjutnya adalah Bapak Mustofa

Kamal (2013), kemudian digantikan oleh Bapak Arisindi (pertengahan

2013 – akhir 2013), selanjutnya digantikan oleh Bapak Nanang

Mulyana, lalu diganti lagi dengan Bapak Purwadi, selanjutnya

digantikan oleh Bapak Putu Udyana Arjasa Putra, dselanjutnya

digantikan dengan Bapak Bowo Hanung Prihatin (2015- pertengahan

2016), dan kemudian digantikan oleh Bapak Afif Sumaryanto

(pertengahan 2016-sekarang).

Page 117: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

101

101

Supervisor di BRISyariah KCP Magelang ini juga mengalami

beberapa kali pergantian antara lain, Bapak Arya, selanjutnya

mengalami pergantian lagi yang dijabat oleh bapak Hendra Wijarnako

(pejabat sementara), lalu digantikan kembali oleh Ibu Kartika,

kemudian digantikan lagi dengan supervisor Ibu Dispinda Permata

Arufianti, dan sekarang dijabat oleh Bapak Ade Pangeran Anom.

Pada awal berdirinya, BRISyariah KCP Magelang memilik 9

karyawan yang terdiri dari Pincapem, Supervisor, 1 Teller, 1 Customer

service, 2 Account Officer, 1 Satpam, 1 Office Boy, dan 1 Driver.

2. Visi , Misi dan Budaya Kerja BRI Syariah KCP Magelang

a. Visi BRISyariah:

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan

finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah

untuk kehidupan lebih bermakna.

b. Misi BRISyariah:

1) Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam

kebutuhan finansial nasabah.

2) Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika

sesuai dengan prinsip- prinsip syariah.

3) Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan

pun dan dimana pun.

4) Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas

hidup dan menghadirkan ketentraman pikiran.

Page 118: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

102

102

c. Budaya Kerja

Dalam kesehariannya, karyawan BRISyariah menerapkan budaya

kerja yang berjargon PASTI OKE, yaitu :

1) Profesional: Kesungguhan dalam melakukan tugas sesuai

dengan standar teknis dan etika yang telah ditentukan.

2) Antusias : Semangat atau dorongan untuk berperan aktif dan

mendalam pada setiap aktivitas kerja.

3) Penghargaan SDM: Menempatkan dan menghargai karyawan

sebagai modal utama perusahaan dengan menjalankan upaya-

upaya yang optimal mulai dari perencanaan, perekrutan,

pengembangan dan pemberdayaan SDM yang berkualitas serta

memperlakukannya baik sebagai individu maupun kelompok

berdasarkan azas saling percaya, terbuka, adil dan menghargai.

4) Tawakal : Optimisme yang diawali dengan doa yang

sungguh-sungguh, dimanifestasikan dengan upaya yang

sungguh-sungguh dan diakhiri dengan keikhlasan atas hasil

yang dicapai.

5) Integritas : Kesesuaian antara kata dan perbuatan dalam

menerapkan etika kerja, nilai-nilai, kebijakan dan peraturan

organisasi secara konsisten sehingga dapat dipercaya dan

senantiasa memegang teguh etika profesi dan bisnis, meskipun

dalam keadaan yang sulit untuk melakukannya.

Page 119: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

103

103

6) Orientasi Bisnis : Tanggapan terhadap perubahan dan

peluang, selalu berpikir dan berbuat untuk menghasilkan nilai

tambah dalam pekerjaannya.

7) Kepuasan Pelanggan : Memiliki kesadaran, sikap serta

tindakan yang bertujuan memuaskan pelanggan eksternal dan

internal di lingkungan perusahaan.

3. Struktur Organisasi

Adapun struktur organisasi di PT BRI Syariah KCP Magelang per

Maret 2017 sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut:

Page 120: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

104

104

GAMBAR 4.1

STRUKTUR ORGANISASI PT BANK BRISYARIAH

KCP MAGELANG PER MARET 2017

Pemimpin Cabang Pembantu

AFIF SUMARYANTO

SUYANTO

UNIT Head

UMS Muntilan

Unit Head

ACCOUNT

OFFICER

MIKRO

UMS

MUNTILAN

1. Heti Widiyanti

2. Noval Abdul H

3. Rudi Yoserizal .T

4. Asdianto Winda

Saputra

RENICO

SATYA

PRADENTA

Unit Head

UMS

Magelang

ACCOUNT

OFFICER MIKRO

UMS MAGELANG

1. Arwan Pujianto

2. Ridho Mahardika

3. Ferry Adi Saputro

ADE PANGERAN

ANOM

Branch Operational

Supervisor

PENAKSIR

EMAS

Febrian Tessa

N

ACCOUNT

OFFICER

1. Luqman

Hakim DH 2. Johar

Manikam

CUSTOMER

SERVICE

Fitri Rachmawati

TELLER

Yunita Risnawati

Vera Febriningrum

SECURITY

Wisnu Hari

PrayitnoMuhyeni

Makfudz

PRAMUBAKTI

Ratno Hadi

Page 121: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

105

105

B. Identitas Responden

1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

dalam dua kelompok yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui

proporsi jenis kelamin dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid

L 38 24,5 24,5 24,5

P 117 75,5 75,5 100,0

Total 155 100,0 100,0

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang

mengisi kuisioner sebanyak 155 orang. Responden yang berjenis

kelamin laki-laki sebanyak 38 orang atau 24,5% dan responden yang

berjenis kelamin perempuan sebanyak 117 orang atau 75,5%.

2. Profil Responden Berdasarkan Usia

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan usia, yaitu acak .

untuk mengetahui proporsi usia dengan jelas dapat dilihat pada tabel

4.2.

Page 122: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

106

106

Tabel 4.2

Usia Responden

Usia

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Usia 155 17 56 25,64 6,768

Valid N (listwise) 155

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang

mengisi kuisioner sebanyak 155 orang. Responden yang berusia 17

sebanyak 1 responden dan maksimum adalah 56 responden.

3. Profil Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah

Untuk mengetahui proporsi lama menjadi nasabah dapat dilihat di

tabel 4.3.

Tabel 4.3

Lama Menjadi Nasabah

Lama Menjadi Nasabah

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

LMN 155 1 7 3,70 1,547

Valid N (listwise) 155

Sumber: data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden yang

mengisi kuisioner sebanyak 155 orang. Responden yang menjadi paling

lama adalah 7 tahun dan yang awal atau baru adalah 1 tahun.

Page 123: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

107

107

C. Analisis Data

1. Hasil Uji Instrumen Penelitian

a. Hasil Uji Reliabilitas

Hasil uji reliabilitas yang diperoleh dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliabilitas Coefficient Cronbach's Alpha Keputusan

Religiusitas (X1) 20 item pernyataan 0,724 Reliabel

Pengetahuan(X2) 3 item pernyataan 0,777 Reliabel

Pendapatan (X3) 4 item pernyataan 0,783 Reliabel

Kualitas Pelayanan

(X4)

4 item pernyataan 0,791 Reliabel

Keputusan Menabung

(Y)

4 item pernyataan 0,731 Reliabel

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari keterangan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa masing-

masing variabel memiliki Cronbach’s Alpha> 0,70. Dengan

demikian religiusitas, pengetahuan, pendapatan, kualitas pelayanan

dan keputusan menabung dapat dikatakan reliabel.

b. Hasil Uji Validitas

Hasil uji validitas yang diperoleh dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 124: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

108

108

Tabel 4.5

Hasil Uji Validitas

Variabel Pertanyaan r hitung r table Keterangan

Religiusitas (X1)

Pertanyaan 1 0,428** 0,131 Valid

Pertanyaan 2 0,469** 0,131 Valid

Pertanyaan 3 0,529** 0,131 Valid

Pertanyaan 4 0,596** 0,131 Valid

Pertanyaan 5 0,489** 0,131 Valid

Pertanyaan 6 0,379** 0,131 Valid

Pertanyaan 7 0,337** 0,131 Valid

Pertanyaan 8 0,381** 0,131 Valid

Pertanyaan 9 0,385** 0,131 Valid

Pertanyaan 10 0,344** 0,131 Valid

Pertanyaan 11 0,341** 0,131 Valid

Pertanyaan 12 0,431** 0,131 Valid

Pertanyaan 13 0,521** 0,131 Valid

Pertanyaan 14 0,417** 0,131 Valid

Pertanyaan 15 0,512** 0,131 Valid

Pertanyaan 16 0,647** 0,131 Valid

Pertanyaan 17 0,672** 0,131 Valid

Pertanyaan 18 0,682** 0,131 Valid

Pertanyaan 19 0,664** 0,131 Valid

Pertanyaan 20 0,661** 0,131 Valid

Pengetahuan (X2)

Pertanyaan 1 0,701** 0,131 Valid

Pertanyaan 2 0,677** 0,131 Valid

Pertanyaan 3 0,742** 0,131 Valid

Pendapatan (X3) Pertanyaan 1 0,759** 0,131 Valid

Page 125: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

109

109

Pertanyaan 2 0,671** 0,131 Valid

Pertanyaan 3 0,727** 0,131 Valid

Pertanyaan 4 0,687** 0,131 Valid

Kualitas

Pelayanan (X4)

Pertanyaan 1 0,667** 0,131 Valid

Pertanyaan 2 0,679** 0,131 Valid

Pertanyaan 3 0,579** 0,131 Valid

Pertanyaan 4 0,551** 0,131 Valid

Keputusan

Menabung (Y)

Pertanyaan 1 0,667** 0,131 Valid

Pertanyaan 2 0,679** 0,131 Valid

Pertanyaan 3 0,579** 0,131 Valid

Pertanyaan 4 0,551** 0,131 Valid

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari keterangan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai r

hitung masing-masing pertanyaan dari kelima variabel > daripada

nilai r table. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh

pertanyaan yang mendukung penelitian ini adalah valid, sehingga

tidak ada item pertanyaan yang dihapus dan semua item digunakan

pada keseluruhan model pengujian.

2. Hasil Uji Statistik

a. Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana

tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen.Nilai koefisien determinasi terdapat di 0 < R² < 1,

dimana nilai R² yang kecil berarti menunjukkan kemampuan

Page 126: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

110

110

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel

dependen amat terbatas. Kelemahan mendasar penggunaan

koefisien determinasi yaitu bias (kesalahan) terhadap jumlah

variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Oleh

karena itu dianjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 pada

saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Nilai Adjusted R2

dapat naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan ke dalam model. Hasil uji koefisien determinasi yang

diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,620a ,385 ,369 2,2116 1,454

a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas

Pelayanan

b. Dependent Variable: Keputusan Menabung

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa:

1. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,620 yang artinya terdapat

hubungan yang cukup kuat antar variabel independen dan

dependen (karena mendekati angka 1).

2. Koefisien determinasi (Adjusted R2) sebesar 0,369 yang berarti

kontribusi variabel independen menjelaskan/mempengaruhi

variabel dependen sebesar 36,9% sedangkan sisanya sebesar

Page 127: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

111

111

63,1% dijelaskan/dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

b. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)

Uji F bertujuan untuk menguji apakah semua variabel

independen yang dimasukkan ke dalam model mempunyai

pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2013: 98). Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut:

1. Jika Fhitung < Ftabel, dan nilai signifikansi> 0.05, H0 diterima dan

H1 ditolak

2. Jika Fhitung> Ftabel, dan nilai signifikansi< 0.05, H0 ditolak dan

H1 diterima

Hasil uji statistik F yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7

Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 462,020 4 115,505 23,615 ,000b

Residual 738,570 151 4,891

Total 1200,590 155

a. Dependent Variable: Keputusan Menabung

b. Predictors: (Constant), Religiusitas,Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas Pelayanan

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari uji ANOVA atau Ftest didapat nilai Fhitung sebesar

23,615 dengan nilai signifikansi0,000 dan Nilai Ftabel sebesar 2,42.

Karena nilai Fhitung> nilai Ftabel dan nilai signifikansi jauh lebih

Page 128: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

112

112

kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk

memprediksi keputusan Menabung atau dapat disimpulkan bahwa

secara bersama-sama religiusitas, pengetahuan, pendapatan dan

kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

menabung.

c. Hasil Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Hasil uji statistik t yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8

Hasil Uji t

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,306 2,927 1,471 ,143

Religiusitas ,056 ,022 ,210 2,548 ,012

Pengetahuan ,371 ,083 ,317 4,483 ,000

Pendapatan ,166 ,060 ,195 2,753 ,007

Kualitas

pelayanan

,111 ,069 ,129 1,615 ,108

a. Dependent Variable:Y

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa:

1. Nilai thitungreligiusitas sebesar 2,548 dengan nilai

signifikansi 0,012 dan nilai ttabel sebesar 1,975. Karena

nilai thitung > nilai ttabel dan nilai signifikansi lebih

besar dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi keputusan menabung atau dapat

Page 129: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

113

113

disimpulkan bahwa religiusitas berpengaruh terhadap

keputusan menabung.

2. Nilai thitungpengetahuan sebesar 2,548 dengan nilai

signifikansi 0,007 dan nilai ttabel sebesar 1,975. Karena

nilai thitung > nilai ttabel dan nilai signifikansi jauh lebih

kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi keputusan atau dapat disimpulkan

bahwa pengetahuan berpengaruh signifikan terhadap

keputusan menabung.

3. Nilai thitungpendapatan sebesar 2,753 dengan nilai

signifikansi 0,007 dan nilai ttabel sebesar 1,975. Karena

nilai thitung > nilai ttabel dan nilai signifikansi jauh lebih

kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan

untuk memprediksi keputusan menabung atau dapat

disimpulkan bahwa pendapatan berpengaruh

signifikan terhadap keputusan menabung.

4. Nilai thitungkualitas pelayanan sebesar 1,615 dengan

nilai signifikansi 0,108 dan nilai ttabel sebesar 1,975.

Karena nilai thitung< nilai ttabel dan nilai signifikansi

jauh lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak

dapat digunakan untuk memprediksi keputusan

menabung atau dapat disimpulkan bahwa kualitas

Page 130: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

114

114

pelayanan tidak berpengaruh sigifikan terhadap

keputusan menabung.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Disini penulis menggunakan analisis regresi linier

berganda, yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh Religiusitas (X1), pengetahuan (X2), pendapatan (X3)

dan kualitas pelayanan (X4) terhadap keputusan nasabah

menabung (Y) pada PT Bank BRI Syariah Kantor Cabang

Pembantu Magelang.

Formulasi model statistik linier berganda (Ghozali, 2013)

adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4

Keterangan:

Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan.

a = harga Y ketika harga X1, X2, X3, X4 = 0 (harga konstan).

b = angka arah atau koefisien regresi, dimana jika (+) arah garis

naik, dan bila (-) maka arah garis turun.

X1, X2, X3, X4 = subjek pada variabel independen yang

mempunyai nilai tertentu. ). Adapun hasil uji regresi linier

berganda ini dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut :

Page 131: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

115

115

Tabel 4.9

Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,306 2,927 1,471 ,143

religiusitas ,056 ,022 ,210 2,548 ,012

Pengetahuan ,371 ,083 ,317 4,483 ,000

Pendapatan ,166 ,060 ,195 2,753 ,007

Kualitas

pelayanan

,111 ,069 ,129 1,615 ,108

a. Dependent Variable:Y

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel diatas, maka diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut :

Y= 4,306+0,056 X1+0,371 X2+0,166 X3+0,111 X4

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa:

a. Konstanta sebesar 4,306 menyatakan bahwa jika

Religiusitas (X1), Pengetahuan (X2), Pendapatan (X3)

Kualitas Pelayanan (X4) adalah konstan atau tidak ada

nol, maka Keputusan Menabung (Y) akan mengalami

peningkatan sebesar 4,306 atau 43,06%.

b. Koefisien regresi Religiusitas (X1) sebesar + 0,056

menyatakan bahwa setiap penambahan Religiusitas

nasabah sebesar 100 , maka akan meningkatkan

Keputusan Menabung (Y) sebesar 5,6%.

c. Koefisien regresi Pengetahuan (X2) sebesar + 0,371

menyatakan bahwa setiap penambahan Pengetahuan

Page 132: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

116

116

nasabah sebesar 100 , maka akan meningkatkan

Keputusan Menabung (Y) sebesar 37,1%.

d. Koefisien regresi Pendapatan(X3) sebesar + 0,166

menyatakan bahwa setiap penambahan Pendapatan

nasabah sebesar 100 , maka akan meningkatkan

Keputusan Menabung (Y) sebesar 16,6%.

e. Koefisien regresi Kualitas Pelayanan (X4) sebesar +

0,111 menyatakan bahwa setiap penambahan Kualitas

Pelayanan sebesar 100 , maka akan meningkatkan

Keputusan Menabung (Y) sebesar 11,1%.

4. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel

independen. Sedangkan model regresi yang baik ditunjukkan

dengan tidak adanya hubungan antara variabel independen. Uji

multikolonieritas dalam penelitian ini diukur dengan melihat VIF

(Variance Inflation Factor) atau nilai tolerance-nya dan nilai

tolerance berbanding terbalik. Jadi nilai tolerance yang rendah

sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Jika

nilai tolerance lebih dari 0.10 atau VIF nya kurang dari 10 maka

data tersebut dikatakan tidak mengalami gejala multikolonieritas

Page 133: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

117

117

(Ghozali, 2013:105-106). Adapun hasil uji multikolonieritas

penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut :

Tabel 4.10

Hasil Uji Multikolonieritas

S

u

m

ber : Data primer yang diolah, 2017

Dari keterangan tabel 4.7 dapat diketahui bahwa hasil

perhitungan nilai tolerance menunjukkan tidak ada variabel yang

memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10. Hasil perhitungan nilai

Variance Inflation Factor (VIF) juga menunjukkan hal yang sama.

Tidak ada variabel yang memilikinilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat

disimpulkan bahwa tidak terdapat Multikolonieritas antarvariabel

independen dalam model regresi.

b. Hasil Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variancedari residual

satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Dalam penelitian ini uji

heteroskedastisitas menggunakan Uji Glejser. Uji Glejser

merupakan suatu uji yang dilakukan dengan meregres nilai absolut

No Variabel Tolerance VIF Keputusan

1 Religiusitas 0,602 1,662 Tidak terdapat multikolonieritas

2 Pengetahuan 0,815 1,227 Tidak terdapat multikolonieritas

3 Pendapatan 0,815 1,227 Tidak terdapat multikolonieritas

4 Kualitas

Pelayanan 0,638 1,568 Tidak terdapat multikolonieritas

Page 134: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

118

118

residual terhadap variabel independen (Gujarati, 2003 dalam

Ghozali, 2013: 142). Heteroskedastisitas akan terjadi apabila nilai

signifikansinya< 5%(Ghozali, 2013: 143). Hasil uji

heteroskedastisitasyang diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 4.11 :

Tabel 4.11

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,429 2,003 -,713 ,477

X1 ,015 ,013 ,104 1,120 ,264

X2 -,073 ,055 -,116 -1,333 ,185

X3 ,048 ,040 ,106 1,225 ,223

X4 ,027 ,017 ,135 1,606 ,110

a. Dependent Variable: res_2

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan tabel 4.8 terlihat dengan jelas bahwa tidak ada

satupun variabel yang signifikan secara statistik mempengaruhi

dependen. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi seluruh variabel

yang di atas tingkat kepercayaan 0,05 Jadi dapat disimpulkan

bahwa model regresi tidak menunjukkan adanya gejala

Heteroskedastisitas.

c. Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat

variabel pengganggu atau residual yang memiliki distribusi normal

dalam model regresi (Ghozali, 2013: 160-163). Dalam penelitian

Page 135: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

119

119

ini uji normalitas menggunakan uji stastistik non-parametrik

Kolmogorov-Smirnov (K-S) dengan kriteria:

1. Jika nilai Asymp. Sig. (2–tailed) ≥ 0,05 data berdistribusi

normal.

2. Jika nilai Asymp. Sig. (2–tailed) ≤ 0,05 data tidak berdistribusi

normal.

Hasil uji normalitas yang diperoleh dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.12

Tabel 4.12

Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 156

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

2,18288023

Most Extreme Differences

Absolute ,071

Positive ,048

Negative -,071

Kolmogorov-Smirnov Z ,883

Asymp. Sig. (2-tailed) ,416

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-

SmirnovTest diperoleh nilai KSZ sebesar 0,833 dengan Asymp.

Sig. (2–tailed) sebesar 0,416. Karena nilai Asymp. Sig. (2–tailed)

lebih besar dari 0,05 maka keputusannya adalah menerima H1 yang

berarti bahwa data berdistribusi normal. Berarti asumsi normalitas

data terpenuhi.

Page 136: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

120

120

d. Uji Liniearitas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Melalui uji linieritas ini

akan diperoleh informasi apakah model empiris ini sebaiknya

linier, kuadrat atau kubik. Untuk mendeteksinya, peneliti

menggunakan uji Ramsey Test untuk melakukan uji ini kita harus

membuat suatu keyakinan bahwa fungsi yang benar adalah fungsi

linier. Uji ini bertujuan untuk menghasilkan Fhitung dengan cara :

a. Dapatkan fitted value dari variabel dependen.

b. Kemudian variabel vited tersebut diregres bersama-sama

dengan model semula sebagai independen . dapatkan nilai

R2 untuk menghitung F statistik, dengan rumus :

Dimana :

m = jumlah variabel independent yang baru

masuk

n = jumlah data observasi

k = banyaknya parameter dalam persamaan

yang baru

R2new = nilai R

2 dari persamaan regresi baru

R2old = nilai R

2 dari persamaan regresi awal

Page 137: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

121

121

c. Dari hasil perhitungan nilai Fhitung , kemudian dibandingkan

dengan Ftabel . jika nilai Fhitung > Ftabel , maka hipotesis nol

yang menyatakan bahwa spesifikasi dalam bentuk fungsi

linier di tolak.

Setelah dilakukan pengujian, maka dihasilkan persamaan

linier pada tabel 4.13 dan 4.14 :

Tabel 4.13

Hasil uji Durbin Watson Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,612a ,375 ,358 2,2128 1,467

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Tabel 4.14

Hasil uji Ramsey Test Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,874a ,764 ,756 1,3652 1,753

a. Predictors: (Constant), DFFIT, X3, X2, X4, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : Data primer yang diolah, 2017

Dari tampilan output SPSS menunjukkan bahwa R2new =

0,764 sedangkan R2old = 0,375, jumlah variabel independen yang

baru masuk adalah 1 yaitu dffit dan n (jumlah observasi) 155 serta

jumlah parameter k yang baru adalah 6. Dari data ini dapat

dihitung besarnya Fhitung sebagai berikut

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b.Dependent Variable: Y

Page 138: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

122

122

246

Dari perhitungan diatas terlihat bahwa nilai Fhitung 246,

sedangkan nilai Ftabel dengan degree of freedom (df) = (n-k) = 149

dan jumlah parameter 5 adalah 2,42. Jadi Fhitung > Ftabel maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesa nol ditolak dan hipotesa satu diterima

sehingga model regresi dalam penelitian ini di nyatakan berbentuk

linier.

D. Uji Hipotesis

1. Pengaruh Religiusitas terhadap keputusan nasabah menabung di

Perbankan Syariah

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji

statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk religiusitas sebesar 0,012.

Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka keputusannya

adalah menerima H1 yang berarti bahwa religiusitas berpengaruh

signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di perbankan

syariah.

Berdasarkan analisis teori relegiusitas Glock dan Rodney,

religiusitas dipahami sangat baik pada aspek ideologi/kepercayaan,

ritual, pengamalan dan intelektual/pemahaman agama. Semakin

religius seseorang, berarti semakin sering menjalankan ajaran Islam.

Bukan hanya menjalankan perintah saja, namun juga menjauhi

larangan-larangan dalam Islam. Alasan utama masyarakat di wilayah

Page 139: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

123

123

Magelang menabung di BRISyariah KCP Magelang karena adanya

kandungan unsur maslahah yaitu manfaat dan berkah dalam

menabung. Manfaat yang diterima oleh masyarakat Magelang dapat

berupa terpenuhinya kebutuhan – kebutuhan jangka pendek maupun

jangka panjang yang dilakukan ketika menabung dan berkah yang

diyakini akan didapatkan dari kegiatan menabung pada perbankan

syariah.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan

Desi Fatmawati (2015) dengan judul Pengaruh Pendapatan,

Religiusitas, dan Informasi Terhadap Intensi Menabung di Bank

Syariah pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid Hasyim di Sleman

menemukan bahwa Religiusitas berpengaruh positif dan signifikan

terhadap intensi menabung pada kalangan santri mahasiswa PP. Wahid

Hasyim di Sleman.

Penelitian Maisur (2015) dengan judul Pengaruh Prinsip Bagi

Hasil, Tingkat Pendapatan, Religiusitas dan Kualitas Pelayanan

Terhadap keputusan menabung nasabah pada Bank Syariah di Banda

Aceh. Dari hasil penelitian didapatkan t hitung= 1,694 > t tabel= 1,660

dan signifikan t hitung= 0,093 < α = 0,10. Sehingga tingkat religiusitas

nasabah yang menabung di bank syariah memberi pengaruh positif dan

signifikan terhadap keputusan menabung nasabah di bank syariah.

Dan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Lestari

(2015) dengan judul Pengaruh Religiusitas, Produk Bank,

Page 140: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

124

124

Kepercayaan, Pengetahuan, dan Pelayanan terhadap Preferensi

Menabung pada Perbankan Syariah juga menemukan bahwa Pengaruh

Religiusitas terhadap preferensi utama menabung Mahasiswa Fakultas

ekonomi bisnis universitas Brawijaya Malang pada Perbankan Syariah

karena kepatuhan agama serta berpengaruh positif dan signifikan.

2. Pengaruh Pengetahuan terhadap keputusan nasabah menabung

di perbankan syariah

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji

statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk pengetahuan sebesar

0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka

keputusannya adalah menerima H1 yang berarti bahwa pengetahuan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di

perbankan syariah. Sehingga Semakin banyak pengetahuan nasabah

tentang perbankan syariah maka akan semakin tinggi intensitas

menabung di perbankan syariah .

Hasil dari penelitian ini sesuai dari penelitian yang dilakukan

Anggita Novita Gampu, Lotje Kawet, et. Al, (2015) yang berjudul

Analisis Motivasi, Peresepsi dan Pengetahuan terhadap keputusan

Nasabah memilih PT. Bank Sulutigo cabang utama Manado

menyimpulkan bahwa bahwa variabel pengetahuan mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah memilih

bank syariah.

Page 141: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

125

125

Dan penelitian lain yang dilakukan oleh Nurmala Dewi (2015)

yang menyimpulkan bahwa Pengetahuan Produk Tabungan

berpengaruh positif dan signifikan pada BTM mentari Ngunut

Tulungagung .

3. Pengaruh pendapatan nasabah terhadap keputusan nasabah

menabung di Perbankan syariah

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji

statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk pendapatan sebesar

0,007. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka

keputusannya adalah menerima H1 yang berarti bahwa pendapatan

berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah menabung di

perbankan syariah. Sehingga semakin tinggi pendapatan yang

diperoleh seseorang, maka akan semakin meningkatkan semangat

dalam bekerja yang akhirnya akan berpengaruh terhadap keinginan

untuk menabung yang semakin besar.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dialkukan

oleh Supriyanto (2012) dengan judul Pendidikan, Pendapatan dan

Motivasi menjadi Nasabah dengan hasil Tingkat Pendapatan Nasabah

berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi menjadi nasabah.

Penelitian yang di lakukan Persaulian et.all (2013) dengan judul

Analisis Konsumsi Masyarakat di Indonesia dengan hasil pendapatan

disposible berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap intensi

Menabung Masyarakat di Indonesia.

Page 142: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

126

126

4. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah

Berdasarkan hasil uji signifikansi parameter individual (uji

statistik t) diperoleh nilai signifikansi untuk kualitas pelayanan

sebesar 0,108. Karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka

keputusannya adalah menerima H0 yang berarti bahwa kualitas

pelayanan tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah

menabung di perbankan syariah. Hal ini dikarenakan nasabah yang

menjadi sampel penelitian adalah nasabah yang bekerja di perusahaan

yang sudah menjalin kerjasama dengan BRISyariah, sehingga kualitas

pelayanan tidak mempengaruhi keputusan nasabah menabung. Selain

itu responden yang sudah lama atau baru menjadi nasabah juga tidak

mempengaruhi terhadap kualitas pelayanan .

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Anisa Pulungan (2009) dengan judul Analisis Faktor-faktor yang

mempengaruhi nasabah untuk menggunakan produk jasa PT Bank

Negara Indonesia (persero), Tbk Cabang Syariah Medan dengan hasil

Pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah, hal ini

dibuktikan dengan nilai Thitung < Ttabel (0,719 < 1,98) dengan

signifikansi 0,474 > 0,05 sehingga hipotesis ditolak.

Page 143: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

127

127

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari data yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner, penulis

melakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui konsistensi jawaban

dari waktu ke waktu dan pengujian validitas untuk menyatakan benar atau

tidaknya suatu kuesioner. Hasil dari pengujian reliabilitas dan pengujian

validitas pada data yang diperoleh pada nasabah BRISyariah menunjukkan

bahwa seluruhnya dinyatakan reliabel dan valid. Setelah itu penulis

melakukan uji statistik, uji asumsi klasik.

Dengan demikian, kesimpulan yang diberikan sesuai dengan

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Religiusitas berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah BRISyariah KCP Magelang menabung di

perbankan syariah.

2. Pengetahuan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah BRISyariah KCP Magelang menabung di

perbankan syariah Sehingga Semakin banyak pengetahuan nasabah

tentang perbankan syariah maka akan semakin tinggi intensitas

menabung di perbankan syariah .

Page 144: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

128

128

3. Pendapatan berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap

keputusan nasabah BRISyariah KCP Magelang menabung di

perbankan syariah Sehingga semakin tinggi pendapatan yang diperoleh

Page 145: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

129

129

seseorang, maka akan semakin meningkatkan semangat dalam bekerja

yang akhirnya akan berpengaruh terhadap keinginan untuk menabung

yang semakin besar.

4. Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh terhadap keputusan nasabah

BRISyariah KCP Magelang menabung di perbankan syariah Hal ini

dikarenakan tidak semua persepsi masyarakat terhadap pelayanan

perbankan syariah itu baik dan memuaskan. Dari hasil pengisian

kuisioner, menunjukkan bahwa lebih banyak nasabah baru dibandingkan

dengan nasabah lama, hal ini dibuktikan dengan hasil kuisioner yang

menunjukan bahwa ada 100 responden yang merupakan nasabah baru, dan

ada 55 responden nasabah lama.Kepercayaan mampu memediasi pengaruh

pengetahuan, fasilitas dan lokasi terhadap keputusan mahasiswa karena

pengetahuan, fasilitas dan lokasi berpengaruh positif signifikan terhadap

kepercayaan dan kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap

keputusan mahasiswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka ada beberapa saran yang

diajukan yaitu:

1. Hendaknya peneliti memperluas penelitiannya agar memperoleh

informasi yang lebih banyak tentang factor-factor yang mempengaruhi

keputusan nasabah menabung.

Page 146: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

130

130

2. Penelitian ini hanya menggunakan 4 variabel independen, yaitu

religiusitas, pengetahuan, pendapatan dan kualitas pelayanan, dan

variabel dependen yaitu keputusan menabung, maka hendaknya

menambah variabel lain agar memperoleh hasil penelitiannya yang

lebih luas.

3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan jumlah

sampel yang lebih banyak agar hasil analisis yang dilakukan lebih

akurat.

Page 147: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

131

131

DAFTAR PUSTAKA

Ancok, Suroso.1995.Psikologi Islam.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Abhimantra, Ananggadipa et.al. 2013. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah

(Mahasiswa) dalam Memilih Menabung Pada Bank Syariah. Jurnal

Business dan Manajemen Vol. 5

Antonio, Muhammad Syafi’I. 2001. Bank Syariah Teori dan Praktek. Jakarta: Gema

Insani.

Ajzen, Icek. 1991. Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human

Decision Processes, Vol.50, Issue 2, p: 179-211.

Assauri, Sofjan, 2007. Manajemen Pemasaran, Rajawali Pers, Jakarta.

Bawono, Anton. 2006.Multivariate Analysis dengan SPSS. STAIN Salatiga Press

Besra, Eri, dan Sari Surya. 2006. Pengaruh Fatwa Mui Tentang Bunga Bank Haram

Terhadap Keputusan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Dalam Memilih Bank Di Kota Padang. Jurnal Business & Manajemen Vol.

2.

Daulay, Raihanah. 2006. Pengaruh Pelayanan, Bagi Hasil, Dan Keyakinan Terhadap

Keputusan Menabung Nasabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Utama

Medan. Tesis. Medan : Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Dewi, Nurmala. 2015. Pengaruh Pengetahuan Produk Tabungan dan Nisbah Bagi

Hasil Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah di BTM Mentari Ngunut

Tulungagung. Skripsi. Jawa Timur : Institut Agama Islam Negeri

Tulungagung

Donald, Zikar . 2014. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Keputusan Nasabah

Dalam Memilih Jasa Bank CIMB NIAGA Syariah Cabang Mataram.

Skripsi. Bogor : Institute Pertanian Bogor

Dornbusch, Rudiger dan Stanley Fischer. 1997. Makro ekonomi. Alih bahasa Julius

A. Mulyadi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Efendi, Lutfi. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan

Keputusan Nasabah pada Bank Muamalat Malang. Skripsi. Malang:

Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri

Page 148: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

132

132

Malang. (http://jurnalekis.blogspot.com/2008/12/faktor-faktor-yang-

mempengaruhi.html) (23 April 2017).

Firmansyah. 2009. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Loyalitas Nasabah Bank

Syariah (Study pada Nasabah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk

Cabang Kalimalang). Skripsi. Jakarta: Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah jakarta.

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/12994/1/FI

RM ANSYAH-FSH.pdf) (4 Juni 2017).

Fatmawati, Desy. 2015. Pengaruh Pendapatan, Religiusitas, Dan Informasi Terhadap

Intensi Menabung Di Bank Syariah Pada Kalangan Santri Mahasiswa

Pp. Wahid Hasyim Di Sleman. Skripsi. Yogyakarta : Universitas

Negeri Yogyakarta

Fauzi, Yayan. 2010. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Nasabah Di Perbankan

Syariah (Kasus Pada Bank BNI Syariah Kantor Cabang Yogyakarta).

Skripsi. Yogyakarta : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Gampu, A.N., L. Kawet, Yantje Uhing. 2015. Analisis Motivasi, Persepsi, Dan

Pengetahuan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih Pt. Bank Sulutgo

Cabang Utama Manado. Jurnal EMBAVol.3 No.3.

Ghozali, Imam .2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS21.

Semarang : Universitas Diponegoro

Ghufron, M. N & Risnawita, R. 2010. Teori-Teori Psikologi.Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Hartono, Jogiyanto,2007. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 5 BPFE,

Yogyakarta.

Ismail, 2010. Manajemen Perbankan Dari Teori Menuju Aplikasi . Jakarta: Kencana

Jalaluddin. 2010. Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Kotler, Philip & Gary Amstrong. 2002. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Bahasa

Indonesia. Jakarta: Erlangga

Kotler. Pemasaran di Indonesia : Analisis Perencanaan Implementasi dan

Pengendalian. Jakarta : Salemba Empat : 2002. Hal.204

Page 149: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

133

133

http://ekonomisyariah.blog.gunadarma.ac.id/2012/04/13/analisis-statistik perbankan-

syariah-indonesia-januari-2012/ di akses pada jam 20.58, tanggal 28- 04

-2017

Kasmir. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Khafifah, Yunita Nur. Skripsi. 2016. Analisis Pengaruh Pendapatan Pengetahuan dan

Religiusitas Terhadap Minat Menjadi Nasabah di Bank BTN Syariah

Semarang. IAIN Salatiga

Kurniawan, Wawan. 2017. Skripsi. Pengaruh Pengetahuan Konsumen, Kualitas

Layanan Mengenai Lembaga Keuangan Syariah Terhadap Keputusan

Menjadi Anggota Di Bmt An Naafi Kabupaten Boyolali . IAIN

Surakarta

Kuswonto. Adi (2009). Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Tingkat Kepuasan

Nasabah. Jurnal Ekonomi Bisnis. Vol. 14. No. 2 . Diakses pada 5 Maret

2017

Kotler, Philip. 1992. Manajemen Pemasaran Analisis, perencanaan dan Pengendalian.

Jakarta: Erlangga.

__________2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta:Prenhallindo

Lestari, Alfi Mulikhah. 2015. Pengaruh Rligiusitas, Produk Bank, Kepercayaan,

Pengetahuan, dan Pelayanan Teradap Preferensi Menabung Pada

Perbankan Syariah (Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Brawijaya Malang). Skripsi. Malang : Universitas

Brawijaya

Maisur (2015). Pengaruh Prinsip Bagi Hasil,Tingkat Pendapatan, Religiusitas Dan

Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menabung Nasabah Pada

Bank Syariah Di Banda Aceh .Sains Riset .Volume V .No.1. diakses

pada 6 Maret 2017

Maski, Ghozali (2010). Analisis Keputusan Nasabah Menabung: Pendekatan

Komponen Dan Model Logistik Studi Pada Bank Syariah Di Malang.

Jurnal Ekonomi. Vol. 4 No. 1. Diakses pada 5 Maret 2017

Masruroh, Atik. 2015. Skrisi. Analisis Pengaruh Tingkat Religiusitas Dan Disposible

Income Terhadap Minat Menabung Mahasiswa Di Perbankan Syariah

(Studi Kasus Mahasiswa Stain Salatiga) . IAIN Salatiga

Muhammad, Kautsar Audytra. 2014. Skripsi Pengaruh Pengetahuan Warga Tentang

Perbankan Syariah Terhadap Minat Memilih Produk Bak Muamalat

Page 150: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

134

134

(Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Darunnajah) . UIN Syarif

Hidayatullah. Jakarta

Muhlis. (2011). Perilaku Menabung di Perbankan Syariah Jawa Tengah. Disertasi.

Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Glock and Stark. 1965.

Religion and Society in Tension. Chicago: Rand. McNally.

Nababan, Septia (2013). Pendapatan Dan Jumlah Tanggungan Pengaruhnya Terhadap

Pola Konsumsi Pns Dosen Dan Tenaga Kependididkan Pada Fakultas

Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal

EMBA. Vol.1 No.4 . diakses pada 5 Maret 2017

Nasution.2005.Manajemen Mutu Terpadu.Jakarta.Ghalia Indonesia

Nasution, Arman H, Sudarso I & Trisunarno L. 2006. Manajemen Pemasaran Untuk

Engineering. Yogyakarta: ANDI

Peter,Olson.2013.Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.Jakarta.Salemba Empat

Prasetijo, Ristiyanti dan Ihalauw, John. 2005. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi

Pulungan, Anisa. 2009. Analisis Fkator-Faktor yang Mempengaruhi Nasabah untuk

Menggunakan Produk Jasa PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) TBK

Cabang Syariah Medan. Skripsi. Medan: Departemen Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Medan.(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11310/1/09E0126

9.pdf) (23 Mei 2017).

Rivai. Veithzal. 2007. Bank and Financial Institution Management. Kakarata : PT

Raja Grafindo Persada

Roziq, Ahmad (2013). Variabel Penentu Dalam Keputusan Memilih Tabungan

Mudharabah Pada Bank Syariah Mandiri Cabang Jember. JEAM.Vol XII.

No. 1. Diakse pada 7 Maret 2017

Safi’i, Muhammad Aris. 2011. Preferensi Nasabah Terhadap Gadai Emas Syariah

(Study Kasus Gadai Emas di BRI Syariah Cabang Yogyakarta). Tesis.

Yogyakarta: Fakultass Keuangan dan Perbankan Syariah Universitas

Islam Negeri Sunan kalijaga Yogyakarta. (http://digilib.uin-

suka.ac.id/6902/1/BAB%20I,V.pdf) (24 Mei 2017).

Sari, Ayu Retno. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Minat

Masyarakat Muslim Menabung di Bank Syariah (Studi Kasus Masyarakat

Muslim di Kabupaten Bantul Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta :

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Page 151: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

135

135

Shofia Mauizotun Hazanah (2014) Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengetahuan

Konsumen, dan Periklananprogram FAEDAH (fasilitas serba mudah)

tabungan BRI Syariah terhadap minat menabung nasabah. Universitas

Islam Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Tho’in, Muhammad. 2011. Pengaruh Faktor-Faktor Kualitas Jasa terhadap Kepuasan

Nasabah di Baitul mal wat Tamwil (BMT) Tekun Karanggede Boyolali.

Muqtasid Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah STAIN Salatiga. Vol.

2, Juli 73-89.

Thouless, H. Robert. 1995. Pengantar Psikologi Agama. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Tjiptono, Fandi. 2000. StrategiBisnis.Yogyakarta: ANDI

_______, Fandi. 2006. Manajemen Jasa.Edisi kedua. Yogyakarta: Offset

_______, Fandi. 2009. Manajemen Jasa. Edisi kelima. Yogyakarta: Offset

Tumangkeng, Gerardo Andrew (2013). Kualitas Produk, Suku Bunga Dan Kualitas

Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pelanggan KPR Bank BTN

Cabang Manado. Jurnal EMBA. Vol.1.No.4. diakses pada 7 April 2017

Yuliawan, Eko. 2011. Pengaruh pengetahuan Konsumen mengenai perbankan syariah

terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT. Bank Jabar Syariah

cabang Bandung. Bandung

Page 152: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 153: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 154: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 155: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 156: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 157: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 158: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 159: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 160: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 161: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 162: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 163: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 164: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 165: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 166: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai
Page 167: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 168: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH RELIGIUSITAS, PENGETAHUAN NASABAH,

PENDAPATAN NASABAH, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP

KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG DI BANK SYARIAH

(Studi kasus pada Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Syariah

Kantor cabang pembantu Magelang)

A. IDENTITAS RESPONDEN

Nama :

Jenis Kelamin :

Alamat :

Usia :

Lama Menjadi Nasabah :

B. PETUNJUK PENGISIAN

1. Berilah tanda (√) pada salah satu kotak diatas angka yang tersedia mulai

angka 0 s/d 10 sesuai dengan pilihan saudara

2. Apabila saudara setuju dengan pernyataan kuisioner maka tandailah angka

yang semakin tinggi sebelah kanan, semakin mendekati angka 10 berarti

semakin setuju atau sangat setuju terhadap pernyataan kuesioner.

Page 169: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

3. Apabila saudara tidak setuju dengan pernyataan kuisioner maka tandailah

angka rendah sebelah kiri, semakin mendekati angka 1 berarti semakin

tidak setuju atau sangat tidak setuju terhadap pernyataan kuesioner.

NO. PERTANYAAN

Sangat tidak setuju Sangat Setuju

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tingkat Religiusitas (XI)

A. Dimensi Ideologi

1. Saya merasakan kehadiran

Allah dimanapun dan

kapanpun

2. Saya mempunyai

keyakinan bahwa Islam

adalah sumber dari segala

hukum

3. Saya percaya dengan

adanya malaikat

4. Saya percaya bahwa

Muhammad adalah nabi

terakhir yang diutus oleh

Allah

B. Dimensi Ritualistik 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya rutin mengerjakan

sholat 5 waktu

2. Saya berpuasa secara

teratur selama bulan

ramadhan, jika tidak

sedang berhalangan

3. Saya wajib membayar

zakat karena merupakan

salah satu rukun islam

4. Saya membaca Alquran

setiap hari, jikatidak

sedang berhalangan

C. Dimensi Intelektual 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya menghadiri acara

pengajian atau ceramah

2. Saya suka mengikuti

kajian Islami dalam tv

3. Saya ikut andil bagian

dalam kegiatan tempat

ibadah

Page 170: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4.

Saya suka membaca buku-

buku tentang agama

D. Dimensi Konsekuensi 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya membantu teman

yang sedang terkena

musibah

2. Saya menyisihkan uang

saya untuk bersedekah

3. Saya akan memaafkan

orang-orang yang telah

menyakiti saya

4. Saya selalu berusha

bersikap jujur dalam

kegiatan sehari-hari

E. Dimensi Pengalaman 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya merasa kecewa saat

meninggalkan sholat

2. Ketika saya sholat dengan

teratur maka masalah yang

saya alami terasa semakin

berkurang

3. Saya percaya Allah

melihat setiap tingkah

laku saya, hal ini

membatalkan niat saya

berbuat dosa

4. Allah akan mengabulkan

doa saya, jika saya

bersungguh-sungguh

Variabel Tingkat Pengetahuan

Nasabah (X2)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Saya mengetahui Produk-

produk yang ditawarkan

BRI Syariah

2. Saya sangat puas dengan

kualitas Produk BRI

Syariah

3. BRI Syariah memberikan

kemudahan dalam

bertransaksi dengan

layanan BRI Syariah net-

banking

Variabel Pendapatan Nasabah

(X3)

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Apakah anda akan

menyisihkan uang gaji

Page 171: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

untuk menabung?

2. Apakah anda akan

menyisihkan uang saku

untuk menabung?

3. Apakah anda akan

meyisihkan uang hasil

usaha untuk menabung?

4. Apakah anda selalu

menyisihkan pendapatan

anda untuk menabung?

Variabel Kualitas Pelayanan (X4) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. Petugas BRI Syariah

mengucapkan terima kasih

dan salam di akhir

pelayanan

2. Petugas BRI Syariah

meminta maaf atas setiap

komplain dan ketidak

nyamanan yang diajukan

oleh nasabah

3. Petugas BRI Syariah

memberikan pelayanan

dengan cepat dan tepat

4. BRI Syariah memberikan

pelayanan yang mudah

dan lancar dalam

melakukan transaksi

Keputusan Nasabah Menabung

(Y)

1. Apakah anda puas dengan

pelayanan BRI Syariah?

2. Apakah anda yakin

memilih produk-produk

yang ada di BRI Syariah?

3. Apakah anda menjai

nasabah bris dan tidak

akan berpindah ke bank

lain?

4. Apakah anda akan

merekomendasikan BRI

Syariah kepada orang

lain?

Page 172: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

DATA RESPONDEN

N

O

J

K

U

si

a

L

M

N

P

1

P

2

P

3

P

4

P

5

P

6

P

7

P

8

P

9

P

1

0

P

1

1

P

1

2

P

1

3

P

1

4

P

1

5

P

1

6

P

1

7

P

1

8

P

1

9

P

2

0

X

1

1 L

2

6 3

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 8 8 8 7 7 7 8 8 8 8 7

1

6

8

2 P

2

3 2 8 8 8 8 9 9 9 9 8 8 8 8 7 7 7 7 7 8 8 8

1

5

9

3 L

2

7 5

1

0

1

0

1

0

1

0 7 9 9 9 5 6 6 6 8 8 8 8 6 7 8 8

1

5

8

4 P

2

4 2 9

1

0

1

0

1

0 8 9 9 9 6 6 7 7 8 8 9 8 9 8 8 9

1

6

7

5 L

3

5 5

1

0

1

0

1

0

1

0 8 9 9 9 6 8 8 8

1

0

1

0

1

0 9 7

1

0 9

1

0

1

8

0

6 P

1

8 1

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 7 8 7 8 7

1

0 8 9 9

1

0 9

1

7

6

7 P

1

7 2

1

0 9 9

1

0 9 9 9 9 8 7 8 7 8 7

1

0 8 9 9

1

0 9

1

7

4

8 P

1

8 3

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 7 8 7 8 7

1

0 8 9 9

1

0 9

1

7

6

8 P

2

0 3 9

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 7 8 7 8 8 7 9 8

1

0

1

0 9

1

0

1

7

7

9 P

2

0 2 9

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9

1

0

1

0 8 9

1

0 9

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

9

2

1

0 P

2

1 3

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 8 7 8 9 8 9 8

1

0 8

1

0

1

0

1

7

9

1

1 P

1

9 3 9

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 7 8 8 8 8 6 8

1

0

1

0 8

1

0

1

7

5

1

2 P

2

2 4

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 7 9 9 8 8 9 9

1

0

1

0

1

0

1

0

1

8

5

Page 173: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

1

3 P

2

1 1

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 6 9 8 8 8 8 9 9 9 9

1

0

1

7

8

1

4 P

2

1 2

1

0 8

1

0

1

0 9 9 9 9 8 6 8 8 8 7 8 8 8 7 7 9

1

6

6

1

5 P

2

0 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 9 8 8 8 9 8 8 9

1

0

1

0

1

0

1

8

3

1

6 P

2

0 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 8 8 9 9 8

1

0

1

0

1

0 9

1

0

1

0

1

8

6

1

7 P

2

1 1

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 8 8 8 9 8 9

1

0 9

1

0

1

0

1

0

1

8

3

1

8 P

2

2 2

1

0

1

0

1

0

1

0 8 9 9 9 8 5 6 7 8 7

1

0 9

1

0 8 9

1

0

1

7

2

1

9 P

2

2 3

1

0 9

1

0

1

0 9 9 9 9 7 6 6 5 6 5 8 8 8

1

0

1

0

1

0

1

6

4

2

0 P

2

1 3

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9

1

0 8 9 9 9 9

1

8

9

2

1 P

2

0 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 6 8

1

0

1

0 9

1

0 9 9 9 9 8

1

8

2

2

2 P

1

8 1

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 8 7 9

1

0 7 9

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

8

5

2

3 P

2

1 2

1

0 9 9 9 8 9 9 9 9 7 6 5 7 8 9 9 9

1

0 8 8

1

6

7

2

4 P

1

9 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 8 9 9 8 9 8 9 9 8

1

0 9

1

0

1

0 9 9

1

8

4

2

5 P

2

6 2 9 9 9 9 9

1

0 9 9 9 9 9 7 8 8 8 9 9 9 8 9

1

7

5

2

6 L

2

5 5 9

1

0

1

0

1

0

1

0 6 9 9 8 8 8 6 8 8 8

1

0 9 9 9

1

0

1

7

4

2

7 P

2

6 4

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 7 7 8 9 9 9 9

1

0

1

0

1

0 8 9

1

8

1

2 P 2 2 1 1 1 9 9 9 9 9 9 8 8 8 1 1 9 8 7 6 8 9 1

Page 174: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

8 0 0 0 0 0 0 7

5

2

9 P

2

2 1

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 8 5 6 8 7 8 9

1

0

1

0 9 8 9

1

7

5

3

0 P

2

2 1

1

0

1

0

1

0

1

0 9

1

0 9 9 8 9 8 9 8 8 9 9

1

0

1

0

1

0

1

0

1

8

5

3

1 L

2

3 2 9 9 9 9 8 8 9 9 7 6 6 6 8 8 8 8 8 8 9 8

1

6

0

3

2 L

2

3 3

1

0

1

0

1

0

1

0 8 9 9 9 9 8 8 8 8 8 8 8 8

1

0 9 9

1

7

6

3

3 L

2

1 2 8 7 9 9 8 8 9 9 5 6 4 6 7 5 6 7 8 8 7 9

1

4

5

3

4 L

2

1 3 8 9 9

1

0 7 9 9 9 6 6 6 7 7 7 7 9 9

1

0

1

0 9

1

6

3

3

5 L

2

3 2 7

1

0

1

0

1

0 9

1

0 9 9

1

0 7 8 9 7 5 7 7 8

1

0

1

0

1

0

1

7

2

3

6 L

2

2 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 7 9 7 9 6 9 8

1

0 8 9

1

7

7

3

7 P

2

2 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 8 7 8 7 9 8 8

1

0

1

0 9 9 9

1

8

0

3

8 P

2

1 2

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 9 8 8 9 8 9 9 8 9 9 9

1

0

1

0

1

8

2

3

9 L

2

3 2

1

0 9

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 8 9 8

1

0 8 8 9

1

0

1

0 9 8

1

8

3

4

0 P

2

0 1

1

0 8

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 7 8 9 9 8 8 9

1

0

1

0 9 9 8

1

8

0

4

1 P

2

1 3

1

0 6

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 7 7 7 8 9 8 9

1

0

1

0 9 9 8

1

7

5

4

2 P

2

1 3

1

0 7

1

0

1

0 6 7 9 9 8 8 9 8 7 8 7 7 7 7 8 9

1

6

1

4

3 P

2

1 3

1

0 8

1

0

1

0 9

1

0 9 9 9 8 7 7 6 7 8 9

1

0 9

1

0

1

0

1

7

Page 175: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

5

4

4 P

2

1 2

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 9 7 8 6 6 7 8 9

1

0

1

0 9 9 9

1

7

5

4

5 P

2

2 4

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0

1

0 9 9 8 8 9 8 9 8 8 9 9 8

1

0

1

0

1

8

2

4

6 P

2

2 2 9

1

0

1

0

1

0 9

1

0 9 9 7 6 5 6 7 8 9

1

0

1

0 9

1

0 9

1

7

2

4

5 P

2

4 2

1

0

1

0

1

0

1

0 9

1

0 9 9 7 7 6 7 7 7 7 8 7 8

1

0

1

0

1

6

8

4

8 L

3

0 5 9 9 9 9 8 8 9 9 7 8 7 8 8 9 6 9 7 8 9 9

1

6

5

4

9 L

3

0 4

1

0

1

0 9 8 7 9 9 9 7 9 6 7 7 8 5 8 7 9 9 7

1

6

0

5

0 L

4

5 7 8 9 8 7 8 7 9 9 8 8 7 8 8 6 7 6 7 9 8 8

1

5

5

5

1 L

1

8 6 9 8 8 9 7 8 9 9 7 8 6 8 7 7 8 9 9 8 8 7

1

5

9

5

2 L

2

3 6

1

0 8 8

1

0 8 9 8 9 8 7 6 9 8 6 7 8 8 6 7 7

1

5

7

5

3 L

2

3 6

1

0

1

0 8 9 9 9 9 9 8 7 7 8

1

0 8 8

1

0 9 9 8 8

1

7

3

5

4 L

1

7 6 9 9 9 9 9

1

0 9 9 9 8

1

0 7 7 8 9 9 6 6 7 6

1

6

5

5

5 P

1

8 6 8 8 9 9 9 9 7 9 8 9 9 8 9 9 6

1

0

1

0 8 8 7

1

6

9

5

6 P

1

9 6 9 9

1

0 9 9 9 8 9 6 6 6 6 7 8 7 9 7 6 7 8

1

5

5

5

7 P

5

6 6 8 8

1

0 7 7 9 9 9 8 7 9 6 8 7 9 7 6 7 6 7

1

5

4

5

8 P

3

4 5 8 9 9 7 8 9 9 9 7 8 8 7 9 7 8 6 5 6 5 6

1

5

0

Page 176: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

5

9 P

3

4 5 9 7 9 8 7 9 8 9 8 9 7 8 8 7 9 7 6 6 6 5

1

5

2

6

0 P

3

4 5 9 9 8 9 7 9 7 9 7 8 8 7 9 8 8 7 6 6 6 6

1

5

3

6

1 L

2

0 5 9 8 8 7 7 8 8 9 8 7 8 6 7 7 7 6 7 7 6 7

1

4

7

6

2 L

2

0 5 9 9 8 9 7 8 9 9 7 6 9 7 8 6 6 8 7 7 6 8

1

5

3

6

3 L

2

0 5 9 8 8 8 6 7 8 9 6 5 8 6 7 8 7 7 8 8 8 9

1

5

0

6

4 L

2

0 6 8

1

0 9 8 6 8 7 9 7 6 7 8 6 9 8 9 8 6 7 9

1

5

5

6

5 L

2

3 6 8

1

0 9 8 7 7 8 9 8 7 6 9 5 7 9

1

0 9 7 7 9

1

5

9

6

6 L

2

5 6 9

1

0 8 8 8 8 9 9 7 8 7 9 6 5 7 9 7 8 9 8

1

5

9

6

7 P

2

5 6

1

0 9 9 8 8 9 8 9 8 7 6 8 6 6 9 8 5 7 9 7

1

5

6

6

8 P

2

5 6 9 8

1

0 7 9 8 7 9 9 8 7 9 7 7 7 8 6 9 9 7

1

6

0

6

9 P

1

7 4

1

0 9

1

0 8 9 9 8 9 8 7 8 8 7 8 8 9 7 7 8 8

1

6

5

7

0 P

1

8 4

1

0 8 9 9 9 8 8 7 9 6 7 7 8 9 7 7 7 8 8 6

1

5

7

7

1 P

1

9 4 8 9 8 9

1

0 9 7 9 8 8 8 8 9 7 8 9 8 7 8 8

1

6

5

7

2 P

1

9 4 9 9 9 9

1

0 8 7 7 7 7 7 7 7 8 7 6 8 6 8 7

1

5

3

7

3 P

2

3 4 9 9 8 9

1

0 9 6 7 6 9 6 6 6 7 8 7 8 8 7 8

1

5

3

7 P 3 4 9 8 8 9 9 8 7 7 7 8 7 5 7 8 8 8 9 7 7 9 1

Page 177: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4 3 5

5

7

5 P

2

2 4 9 9 8 9 9 8 6 7 7 7 7 6 7 7 8 7 8 8 8 8

1

5

3

7

6 P

3

2 4 9 9 8 9 9 9 6 7 7 6 7 7 7 6 7 8 8 7 9 7

1

5

2

7

7 P

4

3 3

1

0 8 9 8

1

0 9 6 9 7 6 6 9 8 8 8

1

0 8 9

1

0 6

1

6

4

7

8 P

1

9 3

1

0 8 9 8 8

1

0 7 7 8 7 6 8 8 9 7 8 7 8 9 7

1

5

9

7

9 P

1

9 3

1

0 8 9 8 9 8 8 7 7 6 8 7 8 8 9 9 7 7 8 7

1

5

8

8

0 P

1

9 3 9 9 8 8 9 7 7 7 6 7 7 9 8 7 7 8 9 9 9 8

1

5

8

8

1 P

4

5 3 9

1

0

1

0 9 9 9 8 7 7 8 9 7 9 8 6 8 8 8 8 9

1

6

6

8

2 P

3

4 3 9

1

0

1

0 9 9 8 7 7 8 7 8 6 8 7 5 9 9 9 8 7

1

6

0

8

3 P

2

3 3 9

1

0 9 9 8 8 8 7 7 7 7 8 7 9 6

1

0 6 9 7 8

1

5

9

8

4 P

2

4 3 9 9 9 9 8 9 7 7 8 8 8 7 7 8 7 9 8

1

0 8 7

1

6

2

8

5 P

2

4 2 9 9 9 9 9 8 6 7 9 7 9 8 6 6 7 8 7 8 7 6

1

5

4

8

6 P

2

5 2

1

0 9 8 9

1

0 8 7 7 7 8 7 7 8 7 6 6 8 7 6 6

1

5

1

8

7 P

2

6 2

1

0 9 8 9 9 8 8 7 6 7 6 6 7 8 8 7 8 8 6 7

1

5

2

8

8 P

2

6 2

1

0

1

0 9

1

0 9 9 7 7 8 9 5 7 9 9 7 8

1

0 9 7 8

1

6

7

8

9 P

2

6 2 9

1

0

1

0

1

0 9 8 8 7 7 7 6 8 8 8 9 9 9 8 8 9

1

6

Page 178: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

7

9

0 P

3

5 2 9

1

0

1

0

1

0 8 8 7 9 7 8 7 9 6 7 8 8 8 7 7 8

1

6

1

9

1 P

3

6 2 9 9 9 9 8 7 8 9 6 7 7 8 8 6 7 6 9 8 8 9

1

5

7

9

2 P

3

6 2 9 9 8 9 8 7 6 9 8 6 7 7 7 8 6 7 7 9 9 7

1

5

3

9

3 P

3

6 3 9 9 8 9 9 6 7 9 7 7 6 8 9 9 7 6 8 8 8 8

1

5

7

9

4 P

2

6 3

1

0 9 8 9 9 7 6 9 9 8 7 7 8 8 8 7 9 9 7 7

1

6

1

9

5 L

2

6 3

1

0 9 9 9 9 7 6 9 7 8 8 8 7 7 8 7 9 8 6 7

1

5

8

9

6 L

2

6 3

1

0 9 9 8 9 8 6 9 6 7 9 8 8 7 8 8 8 7 7 9

1

6

0

9

7 L

2

6 3

1

0 9 9 8 9 8 7 9 6 7 9 8 9 7 9 8 7 8 8 8

1

6

3

9

8 L

2

7 3 9 9 8 8 9 8 6 9 6 7 8 8 7 7 8 8 8 7 9 8

1

5

7

9

9 L

2

7 3 9 9 9 9 8 8 8 9 9 6 7 8 7 6 7 8 9 8 8 7

1

5

9

1

0

0 L

2

7 4 9 9 8 8 7 8 7 9 7 6 7 8 7 7 6 7 8 7 8 6

1

4

9

1

0

1 P

3

4 4

1

0 9

1

0 8 7 9 9 9 7 6 6 7 7 7 8 8 8 8 8 8

1

5

9

1

0

2 P

3

4 4

1

0 9

1

0 8 7 9 9 6 7 6 7 8 8 8 8 8 7 7 7 7

1

5

6

1

0

3 P

3

4 4

1

0 9

1

0 8 7 9 9 6 7 6 7 9 9 9 9 9 6 6 6 6

1

5

7

1

0

4 P

3

5 4

1

0 9

1

0 8 8 9 9 6 7 6 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8

1

5

9

Page 179: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

1

0

5 P

3

5 4

1

0 9 9 8 8 9 9 6 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

1

5

1

1

0

6 P

3

5 4 9 9 9 8 8 9 9 6 7 6 7 9 9 9 9 8 6 6 6 6

1

5

5

1

0

7 P

3

5 5 9 9 9 8 9 9 9 6 7 6 8 9 8 8 8 9 7 7 7 7

1

5

9

1

0

8 P

4

5 5 9 9 9 8 9 9 9 6 7 6 8 6 6 6 7 7 6 6 6 6

1

4

5

1

0

9 P

4

5 5 9 9 9 8 9 9 9 6 7 6 8 7 7 7 6 7 7 7 8 8

1

5

3

1

1

0 L

4

5 5 8 9 9 8 9 9 9 6 7 6 8 7 7 8 8 8 8 7 7 8

1

5

6

1

1

1 L

4

5 5 8 9 9 8 8 9 9 6 7 6 8 7 7 9 9 9 9 9 9 9

1

6

4

1

1

2 L

4

5 5 8 9 8 8 8 9 9 6 7 7 8 7 7 8 8 8 8 8 8 8

1

5

7

1

1

3 L

2

6 4 8 9 8 9 8 9 9 6 7 7 9 7 7 7 7 7 7 7 6 6

1

5

0

1

1

4 L

2

6 4 8 9 8 9 7 9 9 8 8 7 9 8 8 8 7 7 7 6 6 6

1

5

4

1

1

5 P

2

6 4 9 9 8 9 7 9 9 8 8 7 9 8 8 9 9 8 8 9 9 8

1

6

8

1

1

6 P

2

6 4 9 9 8 9 7 9 9 8 8 7 9 8 8 8 8 7 8 8 7 7

1

6

1

1

1

7 P

2

6 4 9 9 8 9 7 9 9 8 8 7 9 8 8 9 9 9 9 8 8 8

1

6

8

1

1

8 P

2

6 3 8 9 8 9 9 9 9 8 8 7 9 8 8 8 8 9 9 8 8 8

1

6

7

1

1

9 P

2

6 3 8 8

1

0 9 9 9 9 8 8 8 7 8 8 7 7 7 8 8 8 8

1

6

2

1 P 2 3 8 8 1 9 8 9 9 8 8 8 7 9 8 7 7 7 7 9 9 9 1

Page 180: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

2

0

6 0 6

4

1

2

1 P

2

6 3 8 8

1

0 9 8 9 9 8 8 8 7 9 9 6 6 6 6 7 7 7

1

5

5

1

2

2 P

2

6 3

1

0 8

1

0 7 7 9 9 8 8 8 7 9 9 7 7 8 8 9 9 9

1

6

6

1

2

3 P

2

6 3

1

0 8

1

0 7 7 9 9 8 8 8 7 9 9 8 8 8 8 9 9 9

1

6

8

1

2

4 P

2

7 2

1

0 8

1

0 7 7 9 9 8 8 8 7 6 9 9 9 8 8 8 7 7

1

6

2

1

2

5 P

2

7 2

1

0 9

1

0 7 7 7 9 8 8 8 6 6 9 7 7 7 7 6 6 6

1

5

0

1

2

6 P

2

7 2 9 9

1

0 7 7 7 9 8 8 8 6 6 9 8 8 8 8 9 9 9

1

6

2

1

2

7 P

2

5 2 9 9

1

0 7 8 7 9 8 9 9 6 6 8 8 8 8 8 7 7 7

1

5

8

1

2

8 P

2

5 2 9 9 9 7 8 7 9 9 9 9 6 6 8 7 7 8 8 8 8 8

1

5

9

1

2

9 P

2

5 2 8 9 9 7 8 9 9 8 9 8 6 8 8 7 7 7 6 6 6 6

1

5

1

1

3

0 P

2

3 2 9 9 9 7 8 8 9 7 9 8 6 8 8 9 9 9 8 8 8 8

1

6

4

1

3

1 P

2

3 2 9 9 9 7 9 8 9 7 9 9 6 8 8 7 9 8 7 9 9 9

1

6

5

1

3

2 P

2

3 4 9 9 9 7 9 8 9 7 9 9 6 8 7 8 9 8 7 7 7 7

1

5

9

1

3

3 P

2

3 4 9 8 9 7 9 7 9 7 9 9 7 8 7 8 9 8 7 8 6 8

1

5

9

1

3

4 P

2

3 4 9 8 9 7 9 8 9 7 9 9 7 8 7 8 9 8 7 8 6 8

1

6

0

1

3 P

2

3 4 9 8 9 7 8 9 9 7 9 9 7 8 7 8 9 8 8 8 6 8

1

6

Page 181: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

5 1

1

3

6 P

2

3 4 9 8 9 8 8 9 9 7 9 9 7 8 8 8 8 8 8 8 6 8

1

6

2

1

3

7 P

2

4 5 9 8 9 8 8 9 9 7 9 9 7 9 8 7 8 8 8 9 6 8

1

6

3

1

3

8 P

2

4 5 9 8 9 8 8 9 9 7 9 9 7 9 8 7 8 8 8 9 7 8

1

6

4

1

3

9 L

2

4 5

1

0 8 9 8 8 9 9 7 9 9 7 9 8 7 8 8 8 9 7 7

1

6

4

1

4

0 L

2

4 5

1

0 8 9 8 7 8 9 7 9 9 8 9 8 7 8 8 8 9 7 7

1

6

3

1

4

1 L

2

4 5

1

0 9 8 8 7 8 9 7 9 8 8 9 9 7 8 8 7 9 8 7

1

6

3

1

4

2 L

2

3 5

1

0 9 8 9 7 8 9 7 9 8 8 8 9 9 8 7 7 8 8 7

1

6

3

1

4

3 L

2

3 6 9 9 8 9 7 7 9 7 9 8 8 8 9 9 8 7 7 8 8 8

1

6

2

1

4

4 L

2

3 6 9 9 8 9 8 7 9 8 9 8 8 8 9 9 6 7 7 8 8 8

1

6

2

1

4

5 P

2

5 6 9 9 8 9 8 7 9 8 9 9 8 8 9 9 6 7 7 8 8 8

1

6

3

1

4

6 P

2

5 6 9 9 8 9 8 7 9 8 8 9 8 8 9 9 6 7 7 8 8 8

1

6

2

1

4

7 P

2

6 6

1

0 9 8 9 8 7 9 8 8 9 8 8 8 8 6 7 7 7 8 8

1

6

0

1

4

8 P

2

6 6

1

0 9 8 9 8 8 9 8 8 9 9 9 8 8 6 8 8 7 7 9

1

6

5

1

4

9 P

2

6 6

1

0 9 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 8 9 6 8 8 7 7 9

1

6

7

1

5

0 P

2

6 6 9 9 8 9 9 8 9 8 8 9 9 9 8 9 7 8 8 7 7 9

1

6

7

Page 182: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

1

5

1 P

2

4 6 9 9 8 8 9 8 9 8 8 9 9 9 8 8 7 8 8 7 7 9

1

6

5

1

5

2 P

2

4 6 9 9 8 8 9 9 9 8 8 8 9 9 8 8 7 9 8 7 7 9

1

6

6

1

5

3 P

2

4 6 9 9 8 8 8 9 8 8 8 8 9 9 8 8 7 9 8 8 7 8

1

6

4

1

5

4 P

2

4 6 9 9 8 8 8 9 8 8 8 8 9 9 8 7 7 9 8 8 7 8

1

6

3

1

5

5 P

2

3 4 9 9 9 9 9 9 9 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 8

1

6

1

P

1

P

2

P

3 X

2

P

1

P

2

P

3

P

4 X

3

P

1

P

2

P

3

P

4 X

4

P

2

P

2

P

3

P

4 Y

7 7 6 20 7 7 7 8 29 7 7 7 7 28 8 7 8 7

3

0

7 8 9 24 8 8 7 7 30 8 8 7 7 30 7 7 8 8

3

0

6 10 7 23 10 9 8 7 34 10 9 7 7 33 7 6 7 7

2

7

5 6 6 17 8 9 9 10 36 6 7 7 6 26 6 7 7 8

2

8

7 8 8 23 10 10 10 9 39 8 10 8 8 34 8 7 7 8

3

0

7 7 8 22 6 6 8 8 28 7 8 9 8 32 8 9 7 6

3

0

7 7 8 22 6 6 8 8 28 7 8 8 9 32 8 9 7 6

3

0

7 7 8 22 6 6 8 8 28 7 7 9 8 31 8 9 6 7

3

0

7 7 7 21 9 9 9 9 36 7 8 8 8 31 8 7 8 8

3

1

8 10 8 26 10 10 9 10 39 10 10 8 8 36 8 8 7 9

3

2

8 8 8 24 10 9 9 10 38 8 9 9 8 34 7 8 7 8

3

0

8 7 7 22 10 10 10 10 40 7 9 8 8 32 8 8 8 9

3

3

8 7 8 23 8 7 7 8 30 7 10 9 10 36 8 7 8 7

3

0

Page 183: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

7 7 8 22 7 8 6 6 27 7 8 9 9 33 8 7 7 6

2

8

7 8 9 24 8 9 6 8 31 8 8 8 9 33 9 8 7 6

3

0

6 8 8 22 7 7 7 7 28 8 9 9 8 34 8 8 7 7

3

0

8 9 9 26 8 8 7 8 31 9 9 8 7 33 7 7 6 7

2

7

8 8 8 24 7 7 7 7 28 8 7 9 9 33 8 8 8 9

3

3

7 8 9 24 9 9 9 9 36 8 10 9 9 36 9 9 9 9

3

6

8 9 10 27 6 7 6 10 29 9 9 10 9 37 9 10 8 8

3

5

9 9 10 28 9 8 8 9 34 9 8 8 9 34 10 9 8 8

3

5

8 10 10 28 9 8 9 8 34 10 9 8 10 37 9 9 9 9

3

6

6 9 9 24 6 7 8 9 30 9 8 7 8 32 8 6 9 9

3

2

9 8 9 26 6 7 8 8 29 8 10 10 9 37 9 8 8 9

3

4

6 9 9 24 6 7 8 8 29 9 8 8 9 34 9 9 8 7

3

3

8 9 8 25 9 9 9 8 35 9 10 9 9 37 10 10 9 10

3

9

9 9 9 27 7 7 7 9 30 9 10 10 9 38 9 8 9 10

3

6

9 10 8 27 9 10 8 8 35 10 8 9 9 36 8 8 9 10

3

5

9 9 9 27 10 10 6 6 32 9 7 8 9 33 8 9 9 8

3

4

8 9 8 25 9 9 7 8 33 9 9 7 7 32 8 8 7 6

2

9

9 8 8 25 9 8 8 9 34 8 9 9 9 35 9 8 8 8

3

3

8 8 8 24 9 9 9 9 36 8 9 8 8 33 8 8 7 7

3

0

9 8 7 24 9 8 9 9 35 8 8 7 7 30 8 9 8 9

3

4

5 6 7 18 6 7 8 6 27 6 7 6 8 27 7 7 7 6

2

7

7 6 7 20 6 5 6 7 24 6 6 7 7 26 7 8 9 8

3

2

9 9 8 26 7 7 7 8 29 9 8 8 8 33 9 8 9 8 3

Page 184: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4

6 7 8 21 8 8 9 8 33 7 10 8 10 35 8 9 8 9

3

4

9 8 8 25 10 9 9 10 38 8 9 9 7 33 9 9 8 9

3

5

8 8 7 23 8 7 9 9 33 8 9 10 9 36 8 8 7 7

3

0

9 10 8 27 9 10 10 9 38 10 9 8 8 35 10 9 10 9

3

8

7 7 6 20 7 8 8 8 31 7 9 8 8 32 9 8 10 9

3

6

8 9 9 26 8 9 8 7 32 9 9 9 9 36 9 8 8 9

3

4

8 8 8 24 9 9 8 9 35 8 7 8 9 32 8 9 8 9

3

4

9 9 10 28 10 7 9 7 33 9 9 9 9 36 10 9 7 7

3

3

7 8 9 24 8 8 7 6 29 8 10 9 9 36 9 9 7 8

3

3

8 8 9 25 8 9 9 8 34 8 8 9 9 34 8 9 8 9

3

4

8 7 6 21 7 8 8 7 30 7 8 9 8 32 9 8 9 10

3

6

8 7 7 22 8 8 7 9 32 7 8 8 9 32 8 7 7 8

3

0

7 6 8 21 8 9 7 6 30 6 6 7 8 27 7 8 6 8

2

9

8 7 8 23 7 6 7 6 26 7 7 7 8 29 6 8 7 7

2

8

9 7 7 23 7 6 7 7 27 7 7 8 7 29 6 7 9 6

2

8

7 8 7 22 7 7 7 8 29 8 8 9 9 34 6 6 8 8

2

8

6 7 8 21 6 7 6 7 26 7 7 8 8 30 7 7 5 9

2

8

8 8 7 23 8 7 7 6 28 8 7 8 7 30 8 8 8 7

3

1

7 8 6 21 8 8 8 7 31 8 8 8 9 33 9 9 6 8

3

2

9 8 7 24 10 9 8 7 34 8 7 8 9 32 9 7 7 6

2

9

7 8 7 22 9 8 7 8 32 8 7 8 7 30 8 8 8 10

3

4

6 9 6 21 8 8 9 7 32 9 9 7 6 31 7 7 8 9

3

1

Page 185: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

7 8 8 23 8 7 8 8 31 8 7 8 7 30 7 6 9 6

2

8

8 7 8 23 7 9 8 10 34 7 8 7 8 30 7 9 7 7

3

0

8 6 6 20 9 7 9 9 34 6 6 7 8 27 6 7 6 8

2

7

9 8 7 24 7 8 7 8 30 8 9 7 6 30 8 9 6 9

3

2

9 7 9 25 8 6 6 8 28 7 6 6 6 25 6 7 6 8

2

7

8 9 6 23 9 9 8 8 34 9 6 6 6 27 9 5 8 7

2

9

7 8 8 23 8 7 7 6 28 8 6 6 9 29 7 8 7 6

2

8

8 7 7 22 7 8 9 7 31 7 7 6 6 26 8 5 8 8

2

9

6 6 6 18 6 8 7 7 28 6 9 9 6 30 9 7 9 7

3

2

7 5 7 19 7 9 9 8 33 5 6 9 9 29 7 6 8 6

2

7

7 8 8 23 8 6 8 9 31 8 8 9 7 32 8 7 8 8

3

1

7 7 8 22 9 6 9 7 31 7 7 9 8 31 9 9 7 9

3

4

9 8 7 24 8 6 8 8 30 8 6 8 8 30 7 8 8 7

3

0

8 8 6 22 7 6 7 5 25 8 6 8 8 30 6 5 6 7

2

4

8 9 6 23 8 8 8 7 31 9 6 6 8 29 8 7 9 7

3

1

8 7 5 20 7 7 7 6 27 7 6 7 9 29 8 6 6 6

2

6

8 8 8 24 7 8 6 7 28 8 7 6 8 29 6 6 7 7

2

6

9 6 9 24 8 8 7 8 31 6 7 7 8 28 7 7 8 8

3

0

9 8 8 25 7 7 6 7 27 8 8 8 7 31 8 6 7 7

2

8

8 7 7 22 6 8 7 6 27 7 7 7 8 29 9 7 6 6

2

8

7 9 8 24 7 9 8 7 31 9 8 6 8 31 8 6 7 7

2

8

6 8 7 21 7 8 9 8 32 8 7 7 6 28 7 7 8 8

3

0

7 8 8 23 8 7 7 7 29 8 9 8 7 32 8 8 7 7 3

Page 186: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

0

6 9 7 22 9 6 8 8 31 9 8 7 8 32 8 7 6 6

2

7

8 8 8 24 8 7 9 7 31 8 7 8 7 30 9 8 7 5

2

9

7 7 9 23 7 8 8 9 32 7 6 9 6 28 8 9 8 6

3

1

9 6 8 23 6 7 7 8 28 6 7 7 8 28 7 8 7 7

2

9

8 7 7 22 7 6 8 7 28 7 8 8 7 30 6 7 8 6

2

7

7 6 8 21 6 5 6 8 25 6 7 7 9 29 7 8 9 5

2

9

6 6 9 21 7 6 5 6 24 6 6 6 8 26 8 7 8 6

2

9

7 7 8 22 6 7 6 7 26 7 7 7 7 28 7 8 7 7

2

9

8 8 9 25 5 8 7 6 26 8 8 8 7 31 6 9 8 8

3

1

7 9 7 23 6 7 6 5 24 9 7 7 8 31 8 8 7 7

3

0

6 8 8 22 6 6 7 6 25 8 8 8 7 31 7 7 6 6

2

6

7 7 7 21 7 7 8 7 29 7 9 9 9 34 6 8 7 7

2

8

8 6 6 20 8 6 8 8 30 6 8 7 8 29 7 9 8 8

3

2

9 7 7 23 7 7 7 7 28 7 7 8 7 29 8 8 7 7

3

0

8 7 8 23 6 8 8 6 28 7 7 7 6 27 9 7 8 7

3

1

7 8 7 22 7 7 8 8 30 8 8 8 7 31 8 6 8 8

3

0

6 7 6 19 8 8 8 7 31 7 9 8 8 32 8 7 7 7

2

9

7 6 8 21 8 9 7 6 30 6 8 8 6 28 7 8 8 6

2

9

7 8 7 22 7 8 9 8 32 8 7 8 9 32 8 7 8 7

3

0

8 7 8 23 7 6 7 6 26 7 6 7 8 28 6 7 8 9

3

0

9 9 8 26 8 6 6 7 27 9 6 7 7 29 9 8 7 6

3

0

9 8 8 25 8 6 6 7 27 8 6 8 7 29 7 8 9 6

3

0

Page 187: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

7 7 7 21 8 6 6 7 27 7 6 7 8 28 7 8 9 6

3

0

6 6 6 18 8 6 6 7 27 6 6 7 7 26 7 8 9 6

3

0

7 7 7 21 8 6 6 7 27 7 6 6 6 25 7 8 9 6

3

0

8 8 8 24 8 7 6 7 28 8 7 6 6 27 7 8 9 6

3

0

9 9 9 27 7 7 5 8 27 9 7 5 5 26 7 8 9 6

3

0

9 9 8 26 7 7 5 8 27 9 7 6 6 28 9 8 8 6

3

1

8 8 8 24 7 7 5 8 27 8 7 7 7 29 8 7 9 6

3

0

7 6 7 20 7 7 5 8 27 6 7 7 7 27 8 7 9 6

3

0

8 8 9 25 7 7 5 8 27 8 7 8 7 30 8 7 9 6

3

0

8 8 7 23 7 7 5 8 27 8 9 8 7 32 8 7 9 6

3

0

8 7 7 22 6 8 5 8 27 7 9 8 7 31 8 7 9 6

3

0

8 7 7 22 6 8 6 6 26 7 9 8 6 30 8 7 9 6

3

0

8 7 7 22 6 8 6 6 26 7 9 8 6 30 8 8 9 6

3

1

8 7 6 21 6 8 6 6 26 7 9 8 6 30 6 7 8 9

3

0

8 7 6 21 6 8 6 6 26 7 9 8 6 30 6 7 8 9

3

0

8 7 6 21 6 8 6 6 26 7 9 9 7 32 6 7 8 9

3

0

8 7 6 21 6 8 6 6 26 7 8 9 7 31 6 7 8 9

3

0

8 7 6 21 8 8 6 7 29 7 8 9 7 31 6 7 8 9

3

0

8 6 6 20 8 7 6 7 28 6 8 9 6 29 6 7 8 9

3

0

8 6 7 21 8 7 7 7 29 6 8 9 6 29 6 7 8 9

3

0

8 6 7 21 8 7 7 7 29 6 7 9 6 28 6 7 8 9

3

0

7 6 7 20 7 7 7 7 28 6 7 9 6 28 7 7 8 9

3

1

7 6 7 20 7 7 7 8 29 6 7 9 9 31 7 7 8 9 3

Page 188: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

1

7 6 7 20 7 6 7 8 28 6 7 7 6 26 5 6 7 8

2

6

7 6 7 20 7 6 7 8 28 6 7 7 6 26 5 6 7 8

2

6

7 6 7 20 7 6 9 8 30 6 7 7 6 26 5 6 7 8

2

6

7 7 7 21 7 6 9 8 30 7 7 7 6 27 5 6 7 8

2

6

7 7 7 21 7 6 9 9 31 7 7 7 6 27 5 6 7 8

2

6

6 7 5 18 6 6 9 9 30 7 7 7 6 27 5 6 7 8

2

6

6 8 6 20 6 6 9 9 30 8 6 7 6 27 8 7 7 9

3

1

6 8 6 20 6 6 9 9 30 8 6 7 6 27 8 7 7 9

3

1

6 8 6 20 6 7 9 9 31 8 6 7 6 27 8 7 7 9

3

1

6 9 5 20 8 7 9 9 33 9 6 8 6 29 8 7 7 9

3

1

6 9 5 20 8 7 9 9 33 9 6 8 6 29 8 7 7 8

3

0

8 9 6 23 8 7 7 9 31 9 6 8 6 29 9 7 7 8

3

1

8 9 5 22 8 7 7 9 31 9 6 8 6 29 9 8 6 8

3

1

8 8 5 21 9 7 7 9 32 8 6 8 6 28 9 8 6 7

3

0

8 9 5 22 9 8 7 8 32 9 6 8 6 29 9 8 6 7

3

0

8 9 5 22 9 8 7 8 32 9 6 7 8 30 9 8 6 7

3

0

7 7 6 20 9 8 7 8 32 7 6 7 8 28 9 8 6 7

3

0

7 7 6 20 9 8 7 8 32 7 7 7 8 29 6 7 9 8

3

0

7 7 6 20 8 8 7 8 31 7 7 7 8 29 6 7 9 8

3

0

8 7 7 22 8 8 7 8 31 7 7 7 8 29 6 7 8 8

2

9

8 6 7 21 8 7 8 7 30 6 7 7 8 28 6 7 8 8

2

9

8 6 7 21 8 7 8 7 30 6 7 7 8 28 7 8 8 7

3

0

Page 189: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

8 6 7 21 7 7 8 7 29 6 7 7 8 28 7 8 8 7

3

0

9 6 7 22 7 7 8 7 29 6 6 7 8 27 7 8 7 7

2

9

9 6 8 23 7 7 8 7 29 6 6 7 8 27 7 8 7 7

2

9

9 6 8 23 7 7 8 8 30 6 6 7 8 27 8 9 7 6

3

0

9 6 8 23 7 6 8 8 29 6 6 7 8 27 8 9 7 6

3

0

9 7 8 24 7 6 7 8 28 7 6 7 8 28 8 9 7 6

3

0

9 7 8 24 8 6 8 8 30 7 6 7 8 28 8 9 7 6

3

0

7 7 7 21 9 9 9 9 36 7 8 8 8 31 9 9 9 9

3

6

Page 190: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

UJI RELIABILITAS

1. RELIGIUSITAS

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,734 ,864 21

2. PENGETAHUAN NASABAH

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,777 ,785 4

3. PENDAPATAN NASABAH

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,783 ,827 5

Page 191: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4. KUALITAS PELAYANAN

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,791 ,844 5

5. KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items

N of Items

,731 ,732 5

Page 192: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

UJI VALIDITAS

1. RELIGIUSITAS

Correlations

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 X1

P1

Pearson

Correlation

1 ,164* ,318** ,292** ,197* ,132 ,051 ,149 ,049 ,027 -,016 ,066 ,250** ,222** ,264** ,242**

,231** ,232** ,269** ,152 ,413**

Sig. (2-tailed) ,041 ,000 ,000 ,013 ,099 ,529 ,063 ,542 ,736 ,845 ,414 ,002 ,005 ,001 ,002 ,004 ,004 ,001 ,059 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P2

Pearson

Correlation

,164* 1 ,254** ,445** ,299** ,099 ,081 ,201* -,014 -,059 ,083 ,036 ,107 ,184* ,158* ,312**

,304** ,265** ,355** ,411** ,469**

Sig. (2-tailed) ,041 ,001 ,000 ,000 ,217 ,314 ,012 ,864 ,461 ,301 ,654 ,182 ,022 ,048 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P3

Pearson

Correlation

,318** ,254** 1 ,312** ,267** ,386** ,319** ,253** ,089 -,057 -,122 ,007 ,156 ,052 ,360** ,355**

,277** ,329** ,388** ,401** ,530**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000 ,001 ,000 ,000 ,001 ,271 ,483 ,129 ,929 ,052 ,519 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P4

Pearson

Correlation

,292** ,445** ,312** 1 ,442** ,308** ,075 ,403** -,066 -,104 ,152 ,046 ,146 ,117 ,143 ,309**

,554** ,396** ,493** ,488** ,613**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,355 ,000 ,417 ,196 ,058 ,572 ,069 ,145 ,074 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P5

Pearson

Correlation

,197* ,299** ,267** ,442** 1 ,267** -,110 ,123 ,094 ,118 ,122 ,104 ,120 ,047 ,190* ,329**

,463** ,317** ,341** ,327** ,526**

Sig. (2-tailed) ,013 ,000 ,001 ,000 ,001 ,171 ,128 ,242 ,142 ,130 ,195 ,136 ,556 ,018 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P6

Pearson

Correlation

,132 ,099 ,386** ,308** ,267** 1 ,270** ,065 ,045 -,114 ,117 ,102 ,056 ,014 ,265** ,376**

,202* ,182* ,233** ,137 ,410**

Sig. (2-tailed) ,099 ,217 ,000 ,000 ,001 ,001 ,417 ,577 ,157 ,147 ,207 ,486 ,865 ,001 ,000 ,012 ,023 ,003 ,088 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P7

Pearson

Correlation

,051 ,081 ,319** ,075 -,110 ,270** 1 ,019 ,267** ,130 ,084 ,108 ,239** ,131 ,215** ,152 ,045 ,168* ,121 ,319** ,368**

Sig. (2-tailed) ,529 ,314 ,000 ,355 ,171 ,001 ,818 ,001 ,106 ,299 ,179 ,003 ,103 ,007 ,057 ,580 ,036 ,132 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P8

Pearson

Correlation

,149 ,201* ,253** ,403** ,123 ,065 ,019 1 ,021 ,036 ,036 ,046 ,114 -,108 ,127 ,209**

,297** ,242** ,406** ,376** ,422**

Sig. (2-tailed) ,063 ,012 ,001 ,000 ,128 ,417 ,818 ,793 ,659 ,658 ,567 ,156 ,181 ,113 ,009 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P9

Pearson

Correlation

,049 -,014 ,089 -,066 ,094 ,045 ,267** ,021 1 ,517** ,225** ,320** ,199* ,145 ,113 ,051 ,059 ,235** ,058 ,023 ,356**

Sig. (2-tailed) ,542 ,864 ,271 ,417 ,242 ,577 ,001 ,793 ,000 ,005 ,000 ,013 ,071 ,159 ,530 ,462 ,003 ,471 ,776 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P10

Pearson

Correlation

,027 -,059 -,057 -,104 ,118 -,114 ,130 ,036 ,517** 1 ,175* ,301** ,270** ,176* -,011 -

,039

,032 ,160* -,069 ,084 ,276**

Sig. (2-tailed) ,736 ,461 ,483 ,196 ,142 ,157 ,106 ,659 ,000 ,029 ,000 ,001 ,028 ,890 ,628 ,688 ,045 ,390 ,294 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P11

Pearson

Correlation

-,016 ,083 -,122 ,152 ,122 ,117 ,084 ,036 ,225** ,175* 1 ,317** ,251** ,206* ,014 ,051 ,023 -,019 -,027 ,077 ,290**

Sig. (2-tailed) ,845 ,301 ,129 ,058 ,130 ,147 ,299 ,658 ,005 ,029 ,000 ,002 ,010 ,863 ,530 ,778 ,812 ,737 ,342 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P12

Pearson

Correlation

,066 ,036 ,007 ,046 ,104 ,102 ,108 ,046 ,320** ,301** ,317** 1 ,297** ,126 ,082 ,190*

,056 ,127 ,082 ,097 ,368**

Sig. (2-tailed) ,414 ,654 ,929 ,572 ,195 ,207 ,179 ,567 ,000 ,000 ,000 ,000 ,118 ,312 ,018 ,489 ,113 ,306 ,229 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P13

Pearson

Correlation

,250** ,107 ,156 ,146 ,120 ,056 ,239** ,114 ,199* ,270** ,251** ,297** 1 ,428** ,187* ,108 ,153 ,177* ,142 ,121 ,459**

Sig. (2-tailed) ,002 ,182 ,052 ,069 ,136 ,486 ,003 ,156 ,013 ,001 ,002 ,000 ,000 ,019 ,180 ,056 ,027 ,078 ,131 ,000

Page 193: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P14

Pearson

Correlation

,222** ,184* ,052 ,117 ,047 ,014 ,131 -,108 ,145 ,176* ,206* ,126 ,428** 1 ,189* ,280**

,117 ,077 ,051 ,118 ,359**

Sig. (2-tailed) ,005 ,022 ,519 ,145 ,556 ,865 ,103 ,181 ,071 ,028 ,010 ,118 ,000 ,018 ,000 ,145 ,337 ,526 ,141 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P15

Pearson

Correlation

,264** ,158* ,360** ,143 ,190* ,265** ,215** ,127 ,113 -,011 ,014 ,082 ,187* ,189* 1 ,388**

,308** ,203* ,234** ,244** ,483**

Sig. (2-tailed) ,001 ,048 ,000 ,074 ,018 ,001 ,007 ,113 ,159 ,890 ,863 ,312 ,019 ,018 ,000 ,000 ,011 ,003 ,002 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P16

Pearson

Correlation

,242** ,312** ,355** ,309** ,329** ,376** ,152 ,209** ,051 -,039 ,051 ,190* ,108 ,280** ,388** 1 ,516** ,389** ,405** ,385** ,621**

Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,057 ,009 ,530 ,628 ,530 ,018 ,180 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P17

Pearson

Correlation

,231** ,304** ,277** ,554** ,463** ,202* ,045 ,297** ,059 ,032 ,023 ,056 ,153 ,117 ,308** ,516**

1 ,588** ,492** ,577** ,671**

Sig. (2-tailed) ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,012 ,580 ,000 ,462 ,688 ,778 ,489 ,056 ,145 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P18

Pearson

Correlation

,232** ,265** ,329** ,396** ,317** ,182* ,168* ,242** ,235** ,160* -,019 ,127 ,177* ,077 ,203* ,389**

,588** 1 ,650** ,538** ,667**

Sig. (2-tailed) ,004 ,001 ,000 ,000 ,000 ,023 ,036 ,002 ,003 ,045 ,812 ,113 ,027 ,337 ,011 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P19

Pearson

Correlation

,269** ,355** ,388** ,493** ,341** ,233** ,121 ,406** ,058 -,069 -,027 ,082 ,142 ,051 ,234** ,405**

,492** ,650** 1 ,615** ,661**

Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,132 ,000 ,471 ,390 ,737 ,306 ,078 ,526 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

P20

Pearson

Correlation

,152 ,411** ,401** ,488** ,327** ,137 ,319** ,376** ,023 ,084 ,077 ,097 ,121 ,118 ,244** ,385**

,577** ,538** ,615** 1 ,689**

Sig. (2-tailed) ,059 ,000 ,000 ,000 ,000 ,088 ,000 ,000 ,776 ,294 ,342 ,229 ,131 ,141 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

X1

Pearson

Correlation

,413** ,469** ,530** ,613** ,526** ,410** ,368** ,422** ,356** ,276** ,290** ,368** ,459** ,359** ,483** ,621**

,671** ,667** ,661** ,689** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 194: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

2. PENGETAHUAN NASABAH

Correlations

P1 P2 P3 X2

P1

Pearson Correlation 1 ,190* ,322** ,701**

Sig. (2-tailed) ,018 ,000 ,000

N 156 156 156 156

P2

Pearson Correlation ,190* 1 ,236** ,677**

Sig. (2-tailed) ,018 ,003 ,000

N 156 156 156 156

P3

Pearson Correlation ,322** ,236** 1 ,742**

Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000

N 156 156 156 156

X2

Pearson Correlation ,701** ,677** ,742** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

3. PENDAPATAN NASABAH

Correlations

P1 P2 P3 P4 X3

P1

Pearson Correlation 1 ,485** ,337** ,331** ,759**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

P2

Pearson Correlation ,485** 1 ,251** ,185* ,671**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,021 ,000

N 156 156 156 156 156

P3

Pearson Correlation ,337** ,251** 1 ,454** ,727**

Sig. (2-tailed) ,000 ,002 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

P4 Pearson Correlation ,331** ,185* ,454** 1 ,687**

Sig. (2-tailed) ,000 ,021 ,000 ,000

Page 195: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

N 156 156 156 156 156

X3

Pearson Correlation ,759** ,671** ,727** ,687** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

4. KUALITAS PELAYANAN

Correlations

P1 P2 P3 P4 X4

P1

Pearson Correlation 1 ,549**

,328**

,338**

,767**

Sig. (2-tailed)

,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

P2

Pearson Correlation ,549**

1 ,499**

,254**

,799**

Sig. (2-tailed) ,000

,000 ,001 ,000

N 156 156 156 156 156

P3

Pearson Correlation ,328**

,499**

1 ,305**

,704**

Sig. (2-tailed) ,000 ,000

,000 ,000

N 156 156 156 156 156

P4

Pearson Correlation ,338**

,254**

,305**

1 ,651**

Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,000

,000

N 156 156 156 156 156

X4

Pearson Correlation ,767**

,799**

,704**

,651**

1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

5. KEPUTUSAN NASABAH MENABUNG

Correlations

P2 P2 P3 P4 Y

P2 Pearson Correlation 1 ,499** ,132 ,008 ,667**

Sig. (2-tailed) ,000 ,101 ,926 ,000

Page 196: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

N 156 156 156 156 156

P2

Pearson Correlation ,499** 1 ,152 ,088 ,679**

Sig. (2-tailed) ,000 ,058 ,276 ,000

N 156 156 156 156 156

P3

Pearson Correlation ,132 ,152 1 ,186* ,576**

Sig. (2-tailed) ,101 ,058 ,020 ,000

N 156 156 156 156 156

P4

Pearson Correlation ,008 ,088 ,186* 1 ,551**

Sig. (2-tailed) ,926 ,276 ,020 ,000

N 156 156 156 156 156

Y

Pearson Correlation ,667** ,679** ,576** ,551** 1

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000

N 156 156 156 156 156

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 197: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

UJI STATISTIK DAN REGRESI LINIER BERGANDA

1. UJI R

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,620a ,385 ,369 2,2116 1,454

a. Predictors: (Constant), Religiusitas, Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas Pelayanan

b. Dependent Variable: Y

2. Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 462,020 4 115,505 23,615 ,000b

Residual 738,570 151 4,891

Total 1200,590 155

a. Dependent Variable: Keputusan Menabung

b. Predictors: (Constant), Religiusitas,Pengetahuan, Pendapatan, Kualitas Pelayanan

3. Uji T

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,306 2,927 1,471 ,143

Religiusitas ,056 ,022 ,210 2,548 ,012

Pengetahuan ,371 ,083 ,317 4,483 ,000

Pendapatan ,166 ,060 ,195 2,753 ,007

Kualitas

pelayanan

,111 ,069 ,129 1,615 ,108

Page 198: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

a. Dependent Variable: Keputusan Menabung

Page 199: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

4. Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 4,306 2,927 1,471 ,143

religiusitas ,056 ,022 ,210 2,548 ,012

Pengetahuan ,371 ,083 ,317 4,483 ,000

Pendapatan ,166 ,060 ,195 2,753 ,007

Kualitas pelayanan ,111 ,069 ,129 1,615 ,108

a. Dependent Variable: Keputusan Menabung

Page 200: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

UJI ASUMSI KLASIK

1. UJI MULTIKOLONIERITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 4,306 2,927

X1 ,056 ,022 ,210 ,602 1,662

X2 ,371 ,083 ,317 ,815 1,227

X3 ,166 ,060 ,195 ,815 1,227

X4 ,111 ,069 ,129 ,638 1,568

a. Dependent Variable: Y

2. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) -1,429 2,003 -,713 ,477

X1 ,015 ,013 ,104 1,120 ,264

X2 -,073 ,055 -,116 -1,333 ,185

X3 ,048 ,040 ,106 1,225 ,223

X4 ,027 ,017 ,135 1,606 ,110

a. Dependent Variable: res_2

Page 201: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

3. UJI NORMALITAS

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 156

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 2,18288023

Most Extreme Differences

Absolute ,071

Positive ,048

Negative -,071

Kolmogorov-Smirnov Z ,883

Asymp. Sig. (2-tailed) ,416

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

4. UJI LINIERITAS

a. Uji Durbin Watson

b. Uji Ramsey

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,874a ,764 ,756 1,3652 1,753

a. Predictors: (Constant), DFFIT, X3, X2, X4, X1

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 ,612a ,375 ,358 2,2128 1,467

a. Predictors: (Constant), X4, X3, X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Page 202: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai

b. Dependent Variable: Y

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA DIRI

Nama : Tiara

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 22 Maret 1995

Alamat : Citro Dukuh RT 01 / RW 03 Dsn Kalijoso Kec

Secang Kab Magelang

Jenis Kelamin :Perempuan

Status Perkawinan : Single

Agama :Islam

Phone :085743883923

Email :[email protected]

II. PENDIDIKAN

SDN JOGOMULYO 2 TEMPURAN (2001-2007)

SMP MUHAMMADIYAH TEMPURAN (2007-2009)

SMAN 1 GRABAG (2009-2013)

Institute Agama Islam Negeri Salatiga (2013-2017)

III. PENGALAMAN ORGANISASI

Anggota Student Sport Club (SSC) IAIN Salatiga (2013-2014)

Pengurus Student Sport Club (SSC) IAIN Salatiga (2014-2015)

Anggota Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) IAIN Salatiga (2014-2015)

IV. PENGALAMAN KERJA

Magang di Bank Rakyat Indonesia Syariah KCP Magelang (2017)

Page 203: ANALISIS PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS, …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2515/1/TIARA (21313112).pdfPemerintah dan Bank Indonesia memberikan komitmen besar dan menempuh berbagai