ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK...

7
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber penghasilan terbesar di Indonesia. Pada tahun 2012, dilaporkan bahwa pendapatan untuk APBN, sebesar 78% berasal dari pajak. Selain sebagai sumber penghasilan untuk belanja negara, pajak juga diklaim dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu negara. Menurut Direktorat Jendral Pajak, penerimaan pajak Indonesia di tahun 2013 mencapai 1.099 triliun, dengan jumlah tersebut, berarti 96% dari target pajak 2013; yang berjumlah 1.139 trilyun, telah tercapai. Dari fakta ini, dapat disimpulkan berarti kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tergolong cukup baik. Tetapi pada kenyataannya, kepatuhan masyarakat untuk

description

Metodelogi Penelitian

Transcript of ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK...

Page 1: ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pajak merupakan sumber penghasilan terbesar di Indonesia. Pada tahun 2012,

dilaporkan bahwa pendapatan untuk APBN, sebesar 78% berasal dari pajak.

Selain sebagai sumber penghasilan untuk belanja negara, pajak juga diklaim dapat

berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat di suatu negara. Menurut

Direktorat Jendral Pajak, penerimaan pajak Indonesia di tahun 2013 mencapai

1.099 triliun, dengan jumlah tersebut, berarti 96% dari target pajak 2013; yang

berjumlah 1.139 trilyun, telah tercapai. Dari fakta ini, dapat disimpulkan berarti

kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tergolong cukup

baik. Tetapi pada kenyataannya, kepatuhan masyarakat untuk melaporkan

penghasilannya dan membayar pajak, masih tergolong rendah.

Menurut Setiyaji dan Amir (2005), administrasi perpajakan diduga sebagai

penyebab rendahnya tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia yang berdampak

pada tidak optimalnya penerimaan pajak. Perubahan kebijakan perpajakan tidak

akan memuaskan hasilnya jika tidak diikuti dengan reformasi administrasi

perpajakan. Administrasi perpajakan yang efektif harus menciptakan lingkungan

yang mendorong Wajib Pajak secara sukarela mematuhi peraturan yang berlaku.

Page 2: ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

2

Syarat utama yang harus dipenuhi dalam reformasi administrasi perpajakan adalah

penyederhanaan sistem perpajakan sehingga administrasi perpajakan dapat

dikelola seefektif dan seefisien mungkin, terlebih di negara dengan tingkat

kepatuhan relatif rendah seperti di Indonesia (Setiyaji dan Amir, 2005).

Modernisasi pajak berbasis teknologi informasi, telah dijalankan di Indonesia

pada tahun 2005, yaitu dengan dilaksanakannya jenis pelayanan kepada Wajib

Pajak yang baru dalam rangka penyampaian surat pemberitahuan dan

penyampaian perpanjangan surat pemberitahuan tahunan malalui elektronik (e-

filing).

E-filing adalah suatu cara penyampaian SPT atau pemberitahuan perpanjangan

SPT Tahunan yang dilakukan secara on-line yang realtime melalui website

Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi atau

Application Service Provider (ASP).

Penggunaan e-filing, bertujuan untuk memudahkan wajib pajak dalam melaporkan

penghasilannya, mempersingkat waktu pelaporan, e-filing juga dimaksudkan

untuk menghemat dan mengurangi beban proses administrasi pajak tertulis.

Dengan adanya kemudahan ini, pemerintah berharap wajib pajak dapat

meningkatkan kesadarannya untuk membayar pajak.

Namun pada kenyataannya, sejak saat diluncurkan hingga saat ini, tingkat

penggunaan e-filing dalam melaporkan penghasilan masih tergolong rendah.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penelitian ini diberi judul, “Analisis pengaruh

penerapan sistem e-filing terhadap kemauan melaporkan penghasilan pada

wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas.”

Page 3: ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

3

1.2 Perumusan dan Batasan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimanakah tingkat kualitas sistem e-filing saat ini?

2. Apakah wajib pajak telah mendapat informasi yang cukup baik mengenai

sistem ini?

3. Apakah pengaruh kepuasan pengguna terhadap pertumbuhan pengguna e-

filing?

4. Apakah alasan e-filing belum digunakan secara efektif oleh wajib pajak?

5. Apakah dengan adanya sistem e-filing meningkatkan kepatuhan

masyarakat akan ketepatan waktu melaporkan penghasilan?

Untuk memfokuskan penelitian agar masalah yang diteliti memiliki ruang

lingkup dan arah yang jelas, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai

berikut:

1. Pengaruh yang diukur dalam penelitian ini adalah pengaruh sistem pengisian

SPT melalui e-filing yang mendukung kemauan melaporkan penghasilan pada

wajib pajak orang pribadi.

2. Wajib pajak yang di teliti dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang

pribadi yang melakukan pekerjaan bebas.

3. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah wajib pajak yang melakukan

pekerjaan bebas yang terdaftar di KPP Pratama Tanjung Karang Per 31

Desember 2013.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Page 4: ANALISIS PENGARUH PENERAPAN SISTEM E-FILING TERHADAP KEMAUAN MELAPORKAN PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS

4

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Mengetahui kualitas pelayanan pengisian SPT melalui e-filing

b. Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang sistem pengisian SPT

melalui e-filing

c. Mengetahui tingkat kepuasan masyarakat pengguna sistem e-filing

d. Mengetahui alasan masyarakat yang belum/tidak menggunakan sistem e-

filing untuk mengisi SPT

e. Mengetahui hubungan antara e-filing dan kepatuhan masyarakat untuk

melaporkan penghasilannya tepat waktu

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Akademisi

- Untuk menambah pengetahuan dan wawasan peneliti dalam bidang

perpajakan.

- Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan dan masukan dalam

melakukan penelitian pada bidang yang sejenis.

2. Bagi Praktisi

- Bagi Pemerintah khususnya Kantor Pelayanan Pajak, penelitian ini

menjadi bahan evaluasi dalam hal ini yaitu sistem pengisian SPT melalui

e-filing yang mempengaruhi kemauan wajib pajak dalam melaporkan

penghasilannya pada wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan

bebas.