ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat...

118
ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA TELEPON SELULER (HANDPHONE) MEREK NOKIA Studi Kasus Pada Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : P. Denny Hermanto NIM : 012214081 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007

Transcript of ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat...

Page 1: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA TELEPON SELULER

(HANDPHONE) MEREK NOKIA Studi Kasus Pada Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

P. Denny Hermanto

NIM : 012214081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEM FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2007

Page 2: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

iii

Page 4: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

iv

MOTTO

Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman.

Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu,

Bahwa Kristus Yesus ada dalam diri kamu?

Sebab jika tidak demikian kamu tidak tahan uji.

( 2 Korintus 13:5 )

Hidup adalah anugerah, terimalah

Hidup adalah tantangan, hadapilah

Hidup adalah penderitaan, atasilah

Hidup adalah pertandingan, menangkanlah

Hidup adalah kewajiban, lakukanlah

Hidup adalah kesukaan, nikmatilah

Hidup adalah lagu, nyanyikanlah

Hidup adalah janji, penuhilah

Hidup adalah teka-teki, pecahkanlah

Hidup adalah kasih, bagikanlah

Hidup adalah kesempatan, gunakanlah

Hidup adalah keindahan, bersyukurlah

(jayapangus)

Tempat untuk berbahagia itu di sini. Waktu untuk berbahagia itu kini. Cara untuk

berbahagia ialah dengan membuat orang lain berbahagia. (Robert G. Ingersoll)

Page 5: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

My Lord Jesus Christ

Kedua Orang Tuaku

Abang dan adikku

Semua pihak yang telah banyak membantu

Page 6: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

vi

P. Denny Hermanto

Page 7: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

vii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA TELEPON SELULER

(HANDPHONE) MEREK NOKIA Studi Kasus Pada Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

P. Denny Hermanto Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma 2007

Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) untuk mengetahui karakteristik konsumen telepon seluler merek Nokia, 2) untuk mengetahui apakah ada pengaruh kekuatan persuasi iklan televisi terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia.

Sampel adalah sebagian masyarakat Desa Condongcatur sejumlah 100 orang yang menggunakan produk telepon seluler merek Nokia. Teknik analisis data yang digunakan adalah, 1) analisis persentase untuk mengetahui karakteristik konsumen telepon seluler merek Nokia, 2) ana lisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui minat beli ulang konsumen terhadap telepon seluler merek Nokia dan kekuatan persuasi iklan di televisi terhadap minat beli ulang konsumen.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) mayoritas konsumen telepon seluler Nokia adalah pria sebanyak 56%, berusia 18 sampai 24 tahun sebanyak 53%, pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 58%, menghuni tempat rumah sewa atau kontrak 39%, dan memiliki uang saku per bulan sebesar Rp 500.000,00,- sampai Rp. 1.000.000,00,- sebanyak 61%. 2) pengaruh kekuatan persuasi iklan televisi terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia adalah positif. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan thitung (6,862) > ttabel (1,980) dan nilai signifikans i sebesar 0,000 < 0,05.

Page 8: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

viii

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF ADVERTISEMENT PERSUASIVE POWER ON THE CONSUMER INTEREST TO REPURCHASE NOKIA

CELLULAR PHONE

A case study at Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

P. Denny Hermanto Faculty of Economics

Sanata Dharma University 2007

The objectives of this study were 1) to find out the characteristics of Nokia cellular phone consumers, 2) to find out the influence of persuasive television advertisement power on the consumer interest to repurchase Nokia cellular phone products.

The samples size was 100 individuals, stayed at Condongcatur village who use Nokia cellular phone. The techniques for data analysis were, 1) percentage analysis to find out the characteristics of consumers of Nokia cellular phone, 2) simple regression analysis to find out to the influence of persuasive television advertisement power on the consumers intention to repurchase Nokia cellular phone and the persuasive power of advertisement in the television on the interest to repurchase among the consumers.

The results of study indicated that, 1) majority, 56%, of Nokia cellular phone consumers were male, 53% of the consumers ayed between 18 and 24 years, 58% were university students, 39% live in boarding house, 61% got monthly transfer between Rp 500,000,00,- to Rp. 1,000,000,00,- 2) the influence of television advertisement persuasive power on the interest to repurchase Nokia cellular phone among consumers was positive. It was indicated by the results of calculation that tcount (6,862) > ttable (1,980) and the significance value was 0.000 < 0.05.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah memberikan anugerah dan karunianya, karena atas berkat dan rahmat-

Nyalah penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul : “Analisis

Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen

Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada Desa

Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah memberikan sumbangan waktu, tenaga, bimbingan, nasehat dan

dorongan kepada penulis sehingga sekripsi ini dapat selesai. Untuk itu pada

kesempatan ini penulis dengan penuh kerendahan hati ingin mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Universitas Sanata Dharma.

3. Ibu Dra. B.R. Diah Utari, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan

Page 10: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

x

serta masukan yang sangat berharga dengan penuh perhatian dan kesabaran

sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.

4. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan masukan, saran, dan

semangat kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Penguji yang telah

meluangkan waktu dan telah memberikan masukan, saran dan kritik.

6. Bapak Drs. Marianus Moktar Modesir, MM., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah berkenan meluangkan waktu, tenaga, dan memberikan

masukan, saran, dan semangat dalam membimbing selama kuliah.

7. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma,

yang telah memberikan bekal pengetahuan dan bantuannya kepada penulis

selama ini.

8. Bapak H. Sukris selaku Lurah Desa Condongcatur yang telah memberikan izin

penelitian kepada penulis, beserta jajaran Pemerintahan Desa atas bantuannya

dalam memberikan data yang diperlukan dalam penelitian ini.

9. Bapak Lukas Pande dan Ibu Jumiah yang telah memberikan kesempatan,

kepercayaan, dukungan, doa, dan kasih, semangat dan pengorbanan yang tak

terhingga kepada penulis sehingga pada akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

10. Kedua saudaraku A.F. Ashadi Budi Utomo dan M.Y.P. Irvan Hermawan yang

telah memberikan dukungan, semangat dan doanya. Penulis bangga punya

Page 11: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xi

saudara seperti kalian jaga selalu ikatan keluarga kita beri yang terbaik buat

Ayah dan Ibu.

11. Buat kakek Petrus Ngadji (alm) dan nenek Marsella Rando yang telah banyak

memberikan smangat dan doanya yang tak terhingga.

12. Buat kakek MT. Bambung (alm) dan nenekWaginem Bogol (alm) yang telah

banyak memberikan smangat, dan doanya yang tak terhingga.

13. Keluarga besar Bapak Lukas Pande dan keluarga besar ibu Jumiah yang telah

banyak memberikan dukungan, smangat, doanya yang tak terhingga.

14. Om Yarden dan Bibi Sam yang telah memberikan nasehat, dukungan, dan

doanya yang tak terhingga.

15. Buat bang Alem yang telah banyak memberikan dukungan dan doanya.

16. Om Tinus sekeluarga, Om Wan Sekeluarga, Om An sekeluarga, yang telah

banyak memberikan dukungan, semangat, dan doanya selama ini.

17. Om Jhon sekeluarga, yang telah banyak memberikan dukungan, semangat,

dan doanya selama ini.

18. Buat bapak Ngatiman sekeluarga yang telah memberikan nasehat, dukungan

dan doanya yang tak terhingga.

19. Buat mbak Endang, mbak Itut dan Suami, dan Igit yang memberikan

dukungan, semangat, dan doanya.

20. Buat yang terkasih Angela Novita, atas kesetiaan, dorongan, semangat dan

doanya yang menjadi motivasiku selama ini.

21. Buat bang Arsen dan Ana terima kasih buat persahabatannya dan dukungan,

semangat, dan doanya selama ini. Akhirnya selesai juga…………..

Page 12: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xii

22. Ketela 7 On’s Band : Andi “guy” (vokal), Endo (gitar I), Andi Botak (gitar II),

Toro gendut (drumer) yang telah banyak memberikan dukungan dan kenangan

yang tak terlupakan. Buat kalian hanya ada satu pesan jagalah persahabatan ini

jangan putus, jadilah yang terbaik kibarkan terus bendera ketela 7 on’s

setinggi-tingginya.

23. Sahabat-sahabatku manajemen ‘01 Nasto, Martin, Edwin, Egen, Widi dan

Budi terima kasih buat persahabatan yang indah dan dukungannya selama ini.

Sukses buat kalian semua.

24. Sahabat-sahabatku di Ketela Family Abay (joko), Boby, Bahtiar, Bertus, Fred

C, Ade Bied Zoar, Willy, Nita, Heni, Beta, Cicil, Yosep, dan Anton yang telah

banyak memberikan dukungan dan kenangan yang tak terlupakan.

25. Sahabat-sahabatku KKP angkatan X, Bang Yohanes (alm) (Man ’97), Ana

(Man ’02), Nn (Akt ’02). Terima kasih buat kekompakannya dan suka duka

selama KKP.

26. Sahabatku manajemen angkatan 2001 buat kalian semua semoga sukses dalam

segala hal.

27. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini, yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima

kasih atas bantuannya.

Semoga Tuhan Yang Maha Kasih membalas budi baik tersebut dengan

penuh berkelimpahan. Penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi pembaca

yang berminat dan dapat juga sebagai bahan bacaan untuk penelitian selanjutnya.

Page 13: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xiii

Akhir kata penulis terbuka atas semua kritik dan saran yang nantinya akan

semakin mengembangkan dan penyempurnaan karya ini.

Yogyakarta, 20 Juni 2007

Penulis

Page 14: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................ vii

ABSTRAC ........................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL.............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 4

C. Batasan Masalah ........................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan ................................................................ 6

Page 15: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xv

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pemasaran .................................................................................. 8

B. Bauran Pemasaran ..................................................................... 9

C. Promosi Penjualan ..................................................................... 13

D. Merek ........................................................................................ 14

E. Periklanan .................................................................................. 15

F. Periklanan sebagai Proses Komunikasi ..................................... 16

G. Iklan Sebagai Pembentuk Citra atau Image Suatu Produk ........ 19

H. Televisi Sebagai Media Iklan .................................................... 21

I. Perilaku Konsumen ................................................................... 24

J. Persepsi Konsumen ................................................................... 25

K. Minat Beli Konsumen ............................................................... 26

L. Hipotesis .................................................................................... 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 33

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 33

C. Subjek dan Objek ...................................................................... 33

D. Variabel Penelitian .................................................................... 34

E. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 34

F. Metode Pengumpulan Data ....................................................... 35

G. Populasi dan Sampel ................................................................. 36

H. Teknik Pengujian Instrumen ..................................................... 37

I. Teknik Analisi Data .................................................................. 39

Page 16: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xvi

BAB IV GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PRODUK

A. Gambaran Umum Desa Condongcatur ..................................... 42

B. Gambaran Umum Produk Nokia ............................................... 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data ............................................................................. 61

B. Pembahasan ............................................................................... 72

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 75

B. Saran .......................................................................................... 76

C. Keterbatasan .............................................................................. 76

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 78

Page 17: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel IV.1 Batas Desa Condongcatur Secara Administrasi ........................... 43

Tabel IV.2 Komposisi Penduduk Menurut Umur .......................................... 44

Tabel IV.3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin ............................. 44

Tabel IV.4 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa

Condongcatur Tahun 2005 ........................................................... 45

Tabel V.1 Rangkuman Validitas ................................................................... 62

Tabel V.2 Rangkuman Reliabilitas ............................................................... 64

Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................. 66

Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Usia ............................................ 67

Tabel V.5 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan .................................... 67

Tabel V.6 Profil Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal .............. 68

Tabel V.7 Profil Responden Berdasarkan Pendapatan /Uang Saku Per

Bulan ........................................................................................... 69

Tabel V.8 Hasil Perhitungan Regresi ............................................................ 70

Page 18: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar II.1 Teori Aksi Reaksi dari Feisbein ............................................... 28

Gambar II.2 Model Hubungan Sikap-Perilaku .............................................. 30

Gambar IV.1 Struktur Organisasi Pemerintahan dan Tata Kerja Desa

Condongcatur ............................................................................ 54

Gambar V.1 Kurva Hasil Pengujian Ttest ...................................................... 72

Page 19: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

xix

LAMPIRAN

Lampiran 1. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................. 80

Lampiran 2. Hasil Analisis Validitas dan Reliabilitas ...................................... 82

Lampiran 3. Hasil Skoring Jawaban Responden ............................................... 85

Lampiran 4. Tabel r ........................................................................................... 89

Lampiran 5. Tabel t ........................................................................................... 91

Lampiran 6. Kuesioner ...................................................................................... 93

Lampiran 7. Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 99

Page 20: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini, perkembangan kondisi pasar terus

menunjukkan peningkatan yang begitu cepat. Hal ini disebabkan semakin

banyaknya konsumen mendapat informasi melalui saluran-saluran informasi

yang berkembang saat ini di mana keberadaan segala info rmasi tentang

produk dapat diketahui dengan cepat.

Salah satu sarana yang sering digunakan oleh perusahaan dalam

mengenalkan dan menawarkan produk baru mereka kepada konsumen adalah

melalui iklan, karena iklan dipercaya dapat mendongkrak penjualan oleh

banyak para pengusaha yang mempunyai anggaran cukup besar dapat

digunakan untuk kegiatan promosi. Di mana iklan sebagai pesan yang dapat

mengenalkan produk baru yang ditujukan kepada masyarakat melalui berbagai

media.

Setiap perusahaan dalam membuat iklan harus mampu menyampaikan

pesan atau informasi secara keseluruhan tentang produk, karena iklan yang

menarik dan baik akan mendapatkan tempat yang khusus di hati konsumen.

Daya tarik tersebut memungkinkan konsumen untuk memberi respon pada

produk. Para pemasar harus lebih tahu bagaimana komunikasi ini dapat

berfungsi dengan baik dan mendapat respon apa saja yang dikehendaki dari

konsumen. Dalam hal ini pemasar dapat menanamkan sesuatu ke dalam benak

Page 21: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

2

konsumen untuk mempengaruhi merek supaya melakukan kegiatan tertentu

sesuai kehendak pemasar.

Iklan yang dirancang secara khusus agar mampu menunjukkan

kelebihan produk yang ditawarkan sehingga membujuk dan mempengaruhi

konsumen untuk membeli produk. Iklan yang dapat membujuk dan

mempengaruhi konsumen untuk membeli produk inilah yang disebut sebagai

kekuatan persuasi. Menurut Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan

Pengembangan Bahasa (1990:196), persuasi adalah bujukan kepada seseorang

dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.

Kekuatan persuasi iklan yang bersifat membujuk sangat penting bagi

setiap perusahaan yang memiliki persaingan produk yang begitu tinggi seperti

produk elektronik, yaitu komputer, tape, radio, televisi, dan telepon seluler.

Telepon seluler sendiri merupakan produk elektronik yang banyak diminati

oleh konsumen.

Dengan berkembangnya teknologi, setiap konsumen memiliki

kebutuhan, minat dan daya beli yang berbeda-beda pula sehingga perusahaan

menjadikan hal tersebut sebagai peluang yang baik untuk lebih memuaskan

konsumen. Saat ini semakin banyak perusahaan yang memproduksi telepon

seluler sehingga mereka saling bersaing satu sama lain untuk mendapatkan

konsumen. Dengan beraneka ragamnya telepon seluler yang tersedia, dapat

diketahui bahwa produk tersebut memiliki ciri khas yang berbeda-beda

sehingga konsumen mempunyai banyak alternatif pilihan serta semakin

selektif dalam menentukan pilihannya.

Page 22: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

3

Telepon seluler saat ini tidak hanya dibutuhkan oleh kalangan atas saja

tetapi semua pihak, baik pria maupun wanita maupun dari kalangan muda

sampai tua dengan beraneka ragamnya jenis dan merek yang dijual di pasar

salah satunya adalah produk telepon seluler merek Nokia. Hal ini dapat dilihat

tingginya permintaan akan telepon seluler merek Nokia (menurut hasil polling

dari tabloid pulsa yang terbit disetiap edisinya). Dilihat dari pandangan

masyarakat produk telepon seluler merek Nokia memiliki nilai atau citra

tersendiri khususnya bagi kalangan muda. Telepon seluler merek Nokia ini

dianggap mampu memberikan nilai tambah tersendiri bagi sebagian besar

kalangan kaum muda. Sebagai contoh telepon seluler merek Nokia ini dapat

membujuk semua golongan konsumen dengan menawarkan fitur- fitur yang

menarik dan fasilitas yang lengkap sehingga konsumen dapat

mempergunakannya sesuai kebutuhan mereka. Hal ini dimaksudkan agar

konsumen tertarik dengan penawaran yang diberikan produsen telepon seluler

merek Nokia.

Menurut Masli sebagai Ketua Umum Persatuan Perusahaan

Periklanan Indonesia, suatu perusahaan harus memilih alternatif media

periklanan yang akan digunakan untuk memasarkan produknya kepada

konsumen, seperti televisi, radio, koran, majalah, baliho, dan bioskop. Dua

macam media utama yang digunakan oleh perusahaan untuk memperkenalkan

produk yaitu melalui media televisi dan media cetak (termasuk surat kabar dan

majalah). Iklan melalui media televisi dianggap sangat efektif dalam

memperkenalkan suatu produk.

Page 23: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

4

Munculnya televisi- televisi swasta seperti Rajawali Citra Televisi

Indonesia (RCTI), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), SCTV, Anteve,

Indosiar, TRANSTV, TRANS 7, Lativi, dan Global TV saat ini dapat

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh konsumen. Media televisi ini

mengundang para pengiklan tertarik untuk mempromosikan produk-produk

mereka. Sehingga membawa dampak yang sangat luas bagi kehidupan

masyarakat Indonesia, terlebih budaya menonton orang Indonesia lebih tinggi

oleh karena itu televisi sebagai media audio visual mampu memberi pengaruh

yang cukup besar bagi minat beli konsumen (Masli, 2004:22).

Dengan semakin disadarinya bahwa iklan merupakan unsur yang

sangat penting untuk memperkenalkan produk baru agar informasi yang

disampaikan kepada konsumen dapat melekat dibenak mereka dan guna

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan ditengah persaingan yang

begitu ketat ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan

judul: ”Analisis Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli

Ulang Konsumen Pada Produk Telepon Seluler (Handphone) Merek

Nokia”.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, pekerjaan,

umur, status tempat tinggal, dan pendapatan atau uang saku per bulan?

2. Apakah ada pengaruh kekuatan persuasi iklan televisi terhadap minat beli

ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia?

Page 24: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

5

C. Batasan Masalah

1. Konsumen dalam hal ini adalah konsumen yang telah membeli dan

menonton iklan produk telepon seluler merek Nokia tersebut di televisi.

2. Konsumen yang diteliti adalah masyarakat Desa Condongcatur,

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta baik pria maupun

wanita yang menggunakan telepon seluler merek Nokia.

3. Minat beli ulang konsumen yang memiliki telepon seluler merek Nokia

tetapi setelah melihat iklan telepon seluler merek Nokia berminat untuk

membeli telepon seluler merek Nokia lagi.

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik responden berdasarkan jenis

kelamin, pekerjaan, umur, status tempat tinggal, dan pendapatan atau uang

saku per bulan.

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kekuatan persuasi iklan Televisi

terhadap minat beli ulang konsumen, pada produk telepon seluler merek

Nokia.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan

tambahan referensi bagi perusahaan telepon seluler merek Nokia dalam

menentukan dan menyampaikan iklan yang mempengaruhi minat beli

Page 25: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

6

ulang konsumen di media televisi. Serta mengetahui minat beli ulang

konsumen setelah menonton iklan produk telepon seluler merek Nokia di

televisi.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan referensi di

perpustakaan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dapat digunakan

untuk menambah pengetahuan pembaca.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapakan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman

penulis serta dapat membandingkan pengetahuan yang telah diperoleh

penulis selama studi dengan keadaan nyata atau riil.

F. Sistematika Penulisan

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini terisi teori-teori yang mendukung penelitian yang akan

dilaksanakan dan membantu memecahkan masalah.

BAB III. METODE PENELITIAN

Bab ini berisi jenis penelitian, waktu dan lokasi penelitian, subjek

dan objek penelitian, variabel penelitian, jenis dan sumber data,

Page 26: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

7

metode pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian

instrumen, teknik analisis data.

BAB IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN DAN PRODUK

Bab ini berisi tentang penjelasan secara singkat mengenai gambaran

umum wilayah penelitian yaitu Desa Condongcatur dan gambaran

umum produk.

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi analisis data dan pembahasannya.

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran berdasarkan hasil analisis

data serta keterbatasan hasil penelitian.

Page 27: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu bentuk kegiatan yang paling

penting bagi dunia usaha dalam mencapi tujuannya, yaitu untuk

mempertahankan kelangsungan hidup, mengembangkan, menang dalam

bersaing dan untuk mendapatkan laba sebanyak-banyaknya. Dengan

adanya pemasaran bagi konsumen sendiri juga dapat dengan bebas

menentukan apa yang diinginkan dan dibutuhkannya.

Menurut Kotler (dalam Andlie, 2005:8), memberikan definisi pemasaran sebagai proses sosial dan manajerial, dimana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk nilai.

Sedangkan tujuan pemasaran menurut Peter Druker (dalam Kotler,

1990:4), adalah membuat penjualan berlebihan. Hal ini untuk mengetahui

serta memahami konsumen dengan baik sehingga produk atau jasa cocok

bagi konsumen agar produk atau jasa tersebut dapat terjual dengan

sendirinya.

2. Manajemen Pemasaran

Apabila manajemen pemasaran melakukan pekerjaannya dengan

baik dalam mengidentifikasikan kebutuhan konsumen, mengembangkan

produk dan menetapkan harga secara tepat, mendistribusikan dan

mempromosikan secara efektif, maka akan sangat mudah menjual barang-

Page 28: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

9

barang hasil produksi perusahaan. Kegiatan pemasaran ini haruslah di

koordinasikan dan dikelola dengan cara yang baik. Dalam perusahaan,

dikenal istilah manajemen pemasaran yang menurut Kotler (1990:7),

didefinisikan sebagai berikut:

Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk maksud mencapai tujuan-tujuan organisasional.

Jadi manajemen pemasaran dapat dirumuskan sebagai suatu proses

manajemen yang meliputi penganalisaan, perencanaan, penerapan dan

pengawasan kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.

B. Bauran Pemasaran (Marketing mix)

1. Definisi

Marketing mix menurut Kotler (dalam Andlie, 2005:9 ), adalah

seperangakat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai

tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Berdasarakan definisi tersebut,

kombinasi dari Marketing mix dapat memberikan kepuasaan terhadap

konsumen. Variabel Marketing mix yang membentuk strategi pemasaran

terdiri atas kebijakan dan prosedur yang akan ditempuh. Jumlah variabel

yang bisa dipakai untuk menciptakan Marketing mix tidak terbatas. Untuk

mempermudah memahami konsep ini, Mc Carthy (dalam Kotler,

1997:82), mengelompokkan berbagai variabel itu kedalam suatu formula

yang terdiri atas empat variabel yaitu: product, price, place, dan

promotion.

Page 29: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

10

2. Prinsip 4P

Konsep dasar 4P dalam bauran pemasaran untuk pertama kalinya

diperkenalkan oleh E. Jerome Mc Carthy (dalam Jefkins, 1997:9), yang

kemudian dikembangkan oleh Philip Kotler, dan kini digunakan secara

luas oleh para dosen pemasaran dan juga praktisi. Prinsip 4P ini pada

dasarnya membagi bauran pemasaran menjadi empat bagian utama yakni

Product (produk), Place (tempat), Price (harga), dan Promotion

(promosi). Unsur periklanan masuk ke dalam elemen promosi. Para

penulis Amerika sering menyamakan makna humas dengan makna

publisitas, kemudian publisitas mereka anggap identik dengan promosi.

Namun penafsiran tersebut terlalu sederhana dan cenderung kurang tepat,

karena hal tersebut mengabaikan keterkaitan yang sangat erat antara

berbagai elemen, yang disatukan oleh suatu kaitan yang tidak dapat

dipisahkan. Harga dan distribusi yang ditempatkan ke dalam kategori P

yang lain, sesungguhnya erat kaitannya dengan periklanan. Pengkotak-

kotakan seperti ini akan mengaburkan hubungan erat antara elemen-

elemen yang terkandung dalam masing-masing P (Jefkins, 1997:9).

Penjelasan dari masing-masing P dipaparkan sebagai berikut:

a. Product (produk)

Produk dapat menjadi penentu dalam persaingan perusahaan.

Untuk dapat memperkuat posisi produk, perhatian terhadap segala

unsur atribut produk akan dapat memungkinkan persaingan. Unsur-

unsur tersebut misalnya: kemasan, desain, mutu dan sebagainya.

Page 30: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

11

Menurut Kotler (dalam Andlie, 2005:11), produk adalah segala sesuatu

yang ditawarkan kesuatu pasar untuk memenuhi keinginan atau

kebutuhan. Produk mencakup semua kebijakan yang berkaitan dengan

produk, misalnya: jenis produk yang akan dijual, kualitas, kemasan

dan desain. Pemahaman dan pengembangan produk akan menguatkan

posisi produk dalam persaingan dengan perusahaan lain. Oleh karena

itu produk menjadi bagian penting dalam manajemen pemasaran untuk

meraih keuntungan pada perekonomian yang ditawarkan dengan

persaingan yang tanpa batas.

b. Price (harga)

Harga menjadi sesuatu yang penting agar produk dapat

diterima dengan baik. Penetapan harga yang tepat akan mendorong

produk laku dipasaran sehingga menguntungkan produsen. Harga

mencakup semua kebijakan yang berkaitan dengan harga, misalnya:

tingkat harga yang direncanakan, pemberian potongan pembelian.

Menurut Kotler (dalam Andlie, 2005:12), harga adalah jumlah uang

dan kemungkinan ditambah dengan beberapa barang yang dibutuhkan

untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan

yang menyertainya.

Penentuan harga produk harus sesuai dengan produk yang akan

dijual. Jika harga yang ditawarkan diminati konsumen dan konsumen

membeli produk tersebut, berarti penetapan harga sudah baik. Jika

harga yang ditawarkan tidak diminati berarti penetapan harga kurang

Page 31: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

12

tepat. Karena pentingnya harga bagi pemasaran produk, maka strategi

penetapan harga harus dipahami dengan tepat.

c. Place (distribusi)

Untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen

diperlukan saluran distribusi. Menurut Swastha (1984:4), saluran

distribusi kadang-kadang disebut saluran perdagangan. Saluran

distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh

produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen ke

konsumen atau pemakai akhir.

Saluran distribusi akan melibatkan produsen, konsumen dan

pialang. Pialang adalah suatu usaha yang berdiri sendiri dan beroperasi

sebagai hubungan antara produsen dan konsumen akhir atau pemakai

dari kalangan industri. Pialang sebagai pihak perantara mempunyai

peran penting yaitu berperan aktif melakukan segala sesuatu yang

menyangkut pembelian dan penjualan barang termasuk melakukan

negosiasi.

d. Promotion (promosi)

Promosi merupakan kegiatan yang dimaksud untuk

menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar

sasaran, untuk memberi tahu tentang keistimewaan, kegunaan dan

tentang keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun mendorong

orang untuk bertindak, yaitu tindakan membeli. Menurut Kotler (dalam

Andlie, 2005:13), promosi adalah segala usaha yang dilakukan penjual

Page 32: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

13

untuk memperkenalkan produk pada calon konsumen dan membujuk

mereka agar membeli serta mengingatkan kembali konsumen lama

agar melakukan pembelian ulang. Dengan melakukan promosi,

perusahaan akan menginformasikan tentang produk kepada konsumen

disertai dengan pengenalan pemakaian dan cara kerja produk tersebut,

untuk menarik minat konsumen dan mengingatkan konsumen bahwa

konsumen membutuhkan produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan.

C. Promosi Penjualan

Definisi promosi penjualan adalah, kegiatan-kegiatan promosi yang

bersifat khusus, biasanya berjangka pendek, yang dilakukan di berbagai

tempat atau titik-titik penjualan (point of sale) atau titik pembelian (point of

purchase). Promosi penjualan maupun publisitas periklanan merupakan salah

satu teknik kegiatan humas.

Perbedaan antara promosi penjualan dengan periklanan adalah pada

teknik penggunaannya menurut John W. Crawford (dalam Susanto,

1991:207), promosi penjualan adalah ”A short term method of reaching a

desired level of sales very quikly”. Promosi penjualan hanya

memperhitungkan hasil cepat dalam jangka pendek. Berbeda dengan

periklanan yang memperhitungkan hasil cepat dalam jangka panjang, hal ini

perlu diketahui, karena hasil promosi penjualan memberikan reaksi positif

lebih cepat dalam jangka pendek, sedangkan hasil periklanan memberikan

reaksi positif lebih lambat namun berjangka panjang (Susanto, 1991:208).

Page 33: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

14

D. Merek (Brand)

Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan, atau

kombinasi dari semua ini yang dimaksud untuk mengidentifikasi (Kotler dan

Armstrong, 2001:357). Nama merek (brand name) diperlukan untuk

membedakan dalam memasarkan produk hasil suatu pabrik yang satu dengan

pabrik yang lainnya. Dalam perkembangan bisnis yang sangat pesat ini nama

merek semakin menduduki peranan yang besar. Seringkali nama merek

tertentu digunakan sebagai penilai kualitas produk perusahaan oleh banyak

pembeli. Merek dapat digolongkan atas dasar beberapa hal (Kotler dan

Armstrong, 2001:357), yaitu:

1. Dasar pemilikan

a. Merek produsen yakni merek yang dimiliki oleh produsen.

b. Merek distributor yakni merek yang dimiliki oleh distributor.

2. Dasar geografis

a. Merek nasional yaitu merek yang berlaku secara nasional.

b. Merek internasional yaitu merek yang berlaku untuk internasional.

c. Merek regional yaitu merek yang hanya berlaku untuk daerah tertentu

saja.

3. Dasar pentingnya merek

a. Merek primer adalah merek untuk produk yang berkualitas tinggi dan

biasanya untuk kepentingan promosi.

b. Merek sekunder adalah merek yang diciptakan untuk tujuan tertentu

atau sering juga digunakan untuk menjual produk yang berkualitas

rendah.

Page 34: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

15

4. Atas dasar banyaknya produk yang menggunakan merek. Merek dalam hal

ini digolongkan menjadi:

a. Merek individual adalah merek untuk satu macam produk saja.

b. Merek kelompok adalah merek untuk beberapa produk (family).

E. Periklanan

Periklanan adalah merupakan usaha untuk memberi informasi tentang

suatu produk atau jasa kepada khalayak dan merupakan suatu gejala

masyarakat modern (Susanto, 1991:186). Strategi pemasaran banyak berkaitan

dengan komunikasi. Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus

komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran, maka apa yang harus

dilakukan dalam kegiatan periklanan harus mampu membujuk khalayak ramai

agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran

perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan. Periklanan harus

mampu mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang oleh

departemen pemasaran telah dirancang sedemikian rupa, sehingga diyakini

dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembelian (Jefkins, 1997:15).

Beberapa faktor yang mempengaruhi sasaran periklanan ialah (Susanto,

1991:264):

1. Sistem pemasaran, seperti penjualan langsung yang dapat mempengaruhi

melalui swalayan pembeli.

2. Sifat pesan, tidak semua iklan mempunyai sebagai sasarannya suatu

penjualan langsung, seperti iklan perusahaan minyak bumi sekedar.

Page 35: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

16

3. Memberi informasi kepada masyarakat luas demi peningkatan citra

positifnya.

4. Dampak jangka pendek atau jangka panjang, seperti pembentukan citra

pada calon pembeli mobil-mobil berbagai merk.

5. Pengadaan citra positif terhadap non-pembeli yang digolongkan sebagai

penyalur dan agen produk/jasanya.

6. Membiasakan (familiarzation) khalayak luas dengan jenis produk/jasa

yang ditawarkan.

7. Mengurangi gangguan saingan (competition noise)

F. Periklanan Sebagai Proses Komunikasi

Periklanan adalah komunikasi bukan pribadi yang dijalankan melalui

media yang dibayar atas usaha yang jelas. Istilah ”periklanan” berbeda dengan

”iklan”. Iklan adalah beritanya itu sendiri, sedangkan periklanan adalah

prosesnya, yaitu program kegiatan untuk mempersiapkan berita tersebut dan

untuk menyebarluaskan kepada pasar. Masyarakat perlu diberitahukan tentang

siapa (sponsor) yang mensponsori iklan tersebut. Dalam hal ini pembayaran

dilakukan oleh sponsor kepada media yang membawa berita tersebut.

Untuk pasar target tertentu, ada enam jenis pokok sasaran periklanan.

Masing-masing jenis umumnya paling berguna untuk menerapkan jenis

strategi pemasaran tertentu. Karenanya, jika lebih dari satu sasaran ditetapkan,

maka penting untuk memastikan bahwa berbagai sasaran tersebut sesuai

dengan strategi pemasaran. Menurut Josep P. Guiltman dan Gordon W. Paul

(dalam Kotler, 1997:234), jenis-jenis sasaran tersebut adalah:

Page 36: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

17

1. Kesadaran (Awareness)

Kesadaran akan produk dan pengertian akan konsep dasar produk harus

ada sebelum sikap yang diharapkan terhadap merk tertentu dikembangkan.

Saran kesadaran ini juga diperlukan bila pelanggan memerlukan informasi

tentang bagaimana cara membeli atau bagaimana dapat memperoleh lebih

banyak informasi tentang produk.

2. Mengingatkan (Reminder to use)

Untuk produk discresioner (produk yang dibeli secara tidak reguler) yang

pola pemakainya tidak tertentu, strategi yang tepat adalah merangsang

permintaan primer dengan menaikkan tingkat pemakaian. Peran pokok

iklan dalam pelaksanaan strategi ini adalah menggunakan produk atau

menambah persediaan produk.

3. Mengubah sikap tentang penggunaan produk

Sasaran ini dirancang untuk mendukung strategi permintaan primer guna

menarik pemakai baru atau untuk meningkatkan jumlah pemakai. Untuk

mencapai sasaran ini, iklan mungkin menunjukkan bagaimana suatu

produk dapat dimanfaatkan untuk penggunaan lain- lain (dalam hal bentuk

baru) bagaimana produk itu dapat memecahkan masalah pembeli.

4. Mengubah persepsi tentang pentingnya atribut merek

Agar suatu atribut tersebut dalam proses pemilihan oleh pembeli, maka

atribut tersebut haruslah penting dan para pembeli harus merasakan bahwa

alternatif-alternatif produk yang ada berbeda berdasarkan sejauh mana

alternatif-alternatif tersebut mempunyai atribut yang dimaksud.

Page 37: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

18

Karenanya, bila suatu produk memiliki atribut yang unik dan bilamana

produk tersebut dikaitkan dengan manfaat yang dikehendaki konsumen,

maka mungkin akan tepat untuk menetapkan sasaran ini.

5. Mengubah keyakinan tentang merek

Jika suatu atribut sudah dianggap penting, maka pembeli akan mene liti

sejauh mana tipe-tipe merek atau produk alternatif memiliki atribut

tersebut. Karenanya, sasaran iklan disini adalah meningkatkan nilai produk

di mata konsumen dalam hal atribut yang dianggap penting atau mengubah

penilaian relatif dari produk-produk pesaing dalam hal atribut tersebut

6. Mengukuhkan sikap

Dengan memberikan keyakinan kepada pelanggan bahwa merek tersebut

terus menerus memberikan tingkat kepuasan tinggi untuk manfaat yang

penting. Iklan dapat mengukuhkan sikap dengan demikian juga

mempertahankan kesukaan akan merek (brand preference) dan kesetiaan

akan merek.

Tujuan periklanan berdasarkan sasarannya (Kotler, 1997:236),

yaitu:

a. Periklanan Informatif

Adalah iklan yang mempunyai sifat menginformasikan dan tujuannya

adalah untuk membentuk permintaan pertama.

b. Periklanan Persuasif

Adalah iklan yang bersifat meyakinkan calon konsumen. Iklan ini

menjadi penting pada tahap kompetitif, dimana sasaran perusahaan

Page 38: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

19

adalah membangun perusahaan selektif. Beberapa periklanan persuasif

telah beralih ke jenis periklanan perbandingan atribut spesifik dengan

satu atau beberapa merek lain di kelas produk yang sama.

c. Iklan Pengingat

Adalah iklan yang sangat penting bagi produk yang sudah mapan

untuk mengingatkan konsumen untuk membeli. Bentuk iklan yang

berhubungan dengan ini adalah iklan penguat, yang bertujuan

meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka melakukan pilihan yang

benar.

Tujuan periklanan yang utama adalah menjual atau meningkatkan

penjua lan barang, jasa, atau ide. Adanya kegiatan periklanan sering

mengakibatkan terjadinya penjualan dengan segera, meskipun banyak juga

penjualan yang baru terjadi pada waktu mendatang. Dari segi lain, tujuan

periklanan yang riil mengadakan komunikasi secara efektif pada proses

periklanan.

G. Iklan Sebagai Pembentuk Citra atau Image Suatu Produk

Untuk membentuk citra dan menemukan pribadi tentang diri, barang,

jasa mudah dilakukan melalui televisi sebagai elektronika audio visual dan

mudah dipahami. Akibat dari pengadaan citra ini memudahkan pihak

produsen mengadakan standardisasi barang dan jasa (berdasarkan citra

diri/barang/jasa pada konsumen), sehingga ”pekerjaan yang memenuhi

tuntutan setiap calon konsumen” dapat dibatasi. Besarnya peranan citra

Page 39: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

20

melalui kegiatan periklanan dapat dilihat dari akibat standardisasi ini, yang

memudahkan produsen mengadakan produksi massa atau variasi yang tidak

melampaui batas kemampuannya. Dengan demikian kegiatan periklanan

adalah (Susanto, 1991:248):

1. Membentuk citra (tentang diri/barang/jasa).

2. Menemukan pribadi-pribadi/personalities yang oleh calon konsumen akan

segera dihubungkan/asosiasikan dengan barang atau jasa yang dianjurkan.

Perkataan image berasal dari bahasa latin dan berarti meniru. Oleh

Daniel Boorstin dalam bukunya The image, (dalam Susanto, 1991:248),

sebagai berikut:

”image is an artificial imitation or representation of the external form of object, especially of a pearson.”

Pengadaan citra suatu produk dapat menggunakan orang-orang

terkenal, tokoh masyarakat yang tenar namanya melalui media massa dan

yang mempergunakan barang atau jasa yang dianjurkan. Hal ini biasa

dilakukan oleh bintang-bintang film, yang dalam bahasa Inggris dikenal

sebagai celebrities atau orang-orang yang dikagumi. Di Indonesia para

pelawak, penyanyi dan pemanggung makin lama makin banyak berperan

sebagai pembawa pesan suatu iklan. Menurut Daniel Boorstin seseorang

celebrity adalah ”A person who is known for his well-knowness.” Ia menjadi

terkenal karena diperkenalkan oleh media massa, khususnya dengan teknik

”Simple familiarity induced and reiforced”. Karena timbulnya seorang

celebrity terjadi tidak wajar, maka Daniel Boorstin (dalam Susanto,

Page 40: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

21

1991:249), menggolongkan celebrity dalam pseudo-event/kejadian-kejadian

semu yang menggunakan teknik persuasi yang bersifat:

a. Tidak sepontan dan direncanakan.

b. Direncanakan untuk memperoleh ruang berita/publicity atau memperoleh

nilai berita dan karenanya menarik sebab aktual.

c. Mempunyai nilai berita yang diragukan.

d. Bertujuan untuk menarik perhatian terhadap diri (atau barang atau jasa

yang dianjurkan).

H. Televisi Sebagai Media Iklan

Iklan televisi telah menciptakan karakteristiknya sendiri, dan hal

tersebut menambah daya pengulangan dan keseimbangan pengaruhnya

sebagai suatu bentuk media iklan. Hampir tidak ada rumah di Indonesia yang

tidak punya televisi. Televisi sudah merupakan barang umum yang mudah

dijumpai di mana saja. Karena itu, potensinya sebagai wahana iklan sangat

besar, karena ia mampu menjangkau begitu banyak masyarakat atau calon

konsumen (Jefkins, 1997:108).

Karena televisi merupakan sarana hiburan utama bagi keluarga, maka

produk-produk yang banyak diiklankan di televisi adalah barang-barang

konsumsi, baik yang dikonsumsi setiap hari maupun yang tahan lama seperti

alat-alat rumah tangga. Namun, dalam beberapa tahun terakhir produk-produk

barang dan jasa yang bernilai tinggi seperti mobil, motor, handphone, dan

property (perumahan) semakin sering diiklankan di televisi (Jefkins,

1997:108).

Page 41: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

22

1. Keunggulan-keunggulan iklan di televisi

Beberapa keunggulan iklan di televisi akan dipaparkan sebagai

berikut (Jefkins, 1997:110):

a. Memberi kesan realistik, karena sifatnya yang visual, dan merupakan

kombinasi warna-warna suara dan gerakan, maka iklan- iklan televisi

nampak begitu hidup dan nyata.

b. Membuat masyarakat lebih tanggap, karena iklan di televisi disiarkan

di rumah-rumah dalam suasana yang serba santai atau rekreatif, maka

masyarakat lebih siap untuk memberikan perhatian (dibandingkan

iklan poster yang dipasang di tengah jalan; masyarakat yang sibuk

memikirkan sesuatu, menuju suatu tempat atau tengah bergegas ke

kantor tentunya tidak akan sempat memperhatikannya).

c. Adanya repetisi dan pengulangan, iklan televisi bisa ditayangkan

hingga beberapa kali dalam sehari sampai dipandang cukup

bermanfaat yang memungkinkan sejumlah masyarakat untuk

menyaksikannya, dan dalam frekuensi yang cukup sehingga pengaruh

iklan itu bangkit. Dewasa ini para pembuat iklan televisi tidak lagi

berpanjang-panjang. Mereka justru membuat iklan televisi yang

sesingkat namun semenarik mungkin, agar ketika ditayangkan

berulang-ulang, para pemirsa tidak segera menjadi bosan karenanya.

d. Adanya pemilihan area siaran (zoning) dan jaringan kerja (networking)

yang mengefektifkan penjangkauan masyarakat. Seorang pengiklan

dapat menggunakan satu atau kombinasi.

Page 42: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

23

e. Banyak stasiun televisi sekaligus untuk memuat iklannya bahkan ia

bisa saja membuat jaringan kerja dengan semua stasiun televisi.

f. Sehingga iklannya akan ditayangkan oleh semua stasiun televisi secara

serentak.

g. Ideal bagi para pedagang eceran, iklan televisi dapat menjangkau

kalangan pedagang eceran sebaik ia menjangkau konsumen, selain

karena para pedagang eceran juga suka menonton televisi seperti juga

orang lain, hal itu disebabkan iklan- iklan televisi memang sangat

membantu usaha mereka.

h. Terkait erat dengan media lain, tayangan iklan televisi mungkin saja

terlupakan begitu cepat, tetapi kelemahan ini bisa diatasi dengan

memadukannya pada wahana iklan lain.

2. Kelemahan-kelemahan iklan di televisi

Beberapa kelamahan iklan di televisi akan dipaparkan sebagai

berikut (Jefkins, 1997:113):

a. Televisi cenderung menjangkau pemirsa secara massal, sehingga

pemilahan (untuk kepentingan pembidikkan pangsa pasar tertentu)

sering sulit dilakukan.

b. Jika yang diperlukan calon pembeli adalah data-data yang lengkap

mengenai suatu produk atau perusahaan pembuatnya, maka televisi

tidak akan bisa menandingi media pers.

c. Hal-hal kecil lainnya bisa dan biasa dikerjakan banyak orang sambil

nonton televisi, sama seperti ketika mendengarkan radio. Akibatnya

konsentrasi merek seringkali terpecah.

Page 43: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

24

d. Karena pemirsanya yang sulit dipilah-pilah itu, maka iklan televisi

justru terbilang mahal. Apalagi terdapat ribuan pengiklan lainnya yang

bersaing membujuk pasar sehingga pangsanya nampak lebih kecil.

e. Karena pembuatan iklan butuh waktu yang cukup lama, maka ia tidak

cocok untuk iklan- iklan khusus atau bahkan yang bersifat darurat ya

harus sesegera mungkin disiarkan. (misalnya iklan konser yang akan

berlangsung satu-dua hari lagi).

f. Di negara-negara yang memiliki cukup banyak stasiun televisi, atau

yang jumlah total pemirsanya relatif sedikit, biaya siaran mungkin

cukup rendah sehingga memungkinkan ditayangkannya iklan yang

panjang atau berulang-ulang. Iklan- iklan seperti ini justru mudah

membosankan pemirsa.

g. Kesalahan serius yang dibuat produser ik lan televisi, menurut Virginia

Matthews yang menulis tentang masalah ini di marketing week (6

Agustus1993), adalah menggunakan penyaji atau model yang sama

sebagaimana para pengiklan yang lain. Selain membosankan, hal ini

juga bisa membingungkan.

I. Perilaku Konsumen

Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

keinginan pelanggan sasaran. Perilaku konsumen mempelajari bagaimana

individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, memakai, dan

menabung barang, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan

kebutuhan mereka (Schiffman dan Leslie, 1994:6).

Page 44: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

25

Dalam perkembangan konsep pemasaran saat ini, mempelajari apa

yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen sangat penting karena dengan

memahami konsumen akan menuntun pemasar pada kebijakan pemasaran

yang tepat dan efisien. Setidaknya ada dua alasan perilaku konsumen perlu

dipelajari, yaitu (Schiffman dan Leslie, 1994:7) pertama, konsumen sebagai

titik sentral perhatian pemasar dan yang kedua, perkembangan perdagangan

saat ini menunjukkan bahwa lebih banyak produk yang ditawarkan daripada

permintaan. Kelebihan penawaran tersebut bisa disebabkan oleh faktor seperti

kualitas barang tidak layak, tidak memenuhi kebutuhan konsumen, atau

mungkin juga karena tidak mengetahui keberadaan produk tersebut.

Menurut Scheffman dan Leslie (1994:7)

”perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen membuat keputusan untuk menghabiskan sumber mereka yang berharga (waktu, uang, usaha) atas barang yang akan dikonsumsi”. Menurut Swastha dan Handoko (1997:7) ”perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan barang dan jasa termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada kegiatan tersebut”.

Menurut Engel (1994:3) ”perilaku konsumen adalah sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan yang mendahului tindakan ini”

J. Persepsi Konsumen

Persepsi pada hakekatnya adalah proses kognitif yang dialami oleh

setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat

penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Kunci

untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu

Page 45: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

26

merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi, dan bukannya suatu

pencatatan yang benar terhadap situasi.

Menurut Schiffman dan Leslei (1994:162), persepsi didefinisikan

sebagai:

”the process by which an individual selects, organizes, and interprets, stimulus into a meaningful and coherent picture of the world”.

Menurut Irwanto (1996:71)

”persepsi adalah proses diterimanya rangsang (objek, kualitas, hubungan antar gejala atau peristiwa) sampai rangsang tersebut disadari dan dimengerti”.

Menurut Milton (dalam Abdurahman (1993:29)

”konsep persepsi yaitu suatu proses seleksi, organisasi dan interpretasi suatu stimulus pada konsumen”. Setiap bentuk fisik, visual, atau komunikasi verbal yang dapat

mempengaruhi tanggapan individu konsumen merupakan suatu proses

persepsi konsumen (Schiffman dan Leslie, 1994:8).

K. Minat beli konsumen (Purchase Intention)

Salah satu teori yang dapat menerangkan hubungan anatara sikap,

minat dan perilaku adalah teori reasoned action, yang dikemukakan oleh

Feisbein dan Ajezen (dalam Ika, 2005:34) mengenai model intensi perilaku

(Feisbein’s Behavioral Intention Model). Perilaku seseorang sangat tergantung

pada minatnya, sedangkan, minat berperilaku tergantung pada sikap dan

norma subjektif atas perilaku. Keyakinan atas akibat perilaku sangat

mempengaruhi sikap norma subjektifnya. Sikap individual terbentuk dari

Page 46: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

27

kombinasi antara keyakinan dan evaluasi tentang keyakinan penting seorang

konsumen, sedangkan, norma subjektif ditentukan oleh keyakinan dan

motivasi bahwa orang penting lain berpendapat sebaiknya melaksanakan atau

tidak berperilaku. Feisbein dan Ajzen (dalam Ika, 2005:34) berpendapat

bahwa, keyakinan menunjukkan informasi yang dimiliki seseorang tentang

suatu objek. Berdasarkan informasi, sikap atau perilaku terhadap suatu objek

merupakan sesuatu yang menguntungkan atau merugikan. Berbagai informasi

yang diterima dan terkumpul pada diri seseorang inilah yang disebut dengan

pengetahuan.

Aspek pengetahuan yang mempengaruhi sikap adalah aspek

pengetahuan yang berisikan aspek positif atau negatif dari suatu

permasalahan. Norma subjektif berisikan keputusan yang dibuat individual

setelah mempertimbangkan pandangan orang-orang yang mempengaruhi

norma subjektif tentang perilaku tertentu. Individual dapat terpengaruh atau

tidak tergantung pada kekuatan kepribadian individual yang bersangkutan

dalam menghadapi kehendak orang lain. Menurut Assael (dalam Ika,

2005:34), kemudian memodifikasi teori aksi reaksi dari Feisbein, seperti

dalam gambar 2.1

Page 47: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

28

Gambar 2.1 Teori Aksi Reaksi dari Feisbein Sumber: Assael, H (1992), Consumer Behavior and Marketing Action, 4 th, p. 213, Boston.

Teori aksi reaksi dari Feisbein yang dimodifikasi menunjukkan bahwa

evaluasi atribut produk mempengaruhi konsekuensi yang dirasakan atas merek

yang diyakini dari suatu aksi. (brand beliefs perceived concequences of

actions). Evaluasi keseluruhan suatu aksi (overall evaluation of actions)

dipengaruhi oleh konsekuensi yang dirasakan atas merek yang diyakini dari

suatu aksi norma sosial yang terdiri dari keyakinan normatif (normative

beliefs) dan motivasi (motivation of comply). Evaluasi keseluruhan dari suatu

Evaluasi Atribut produk (ei)

Konsekuensi yang dirasakan atas merek yang diyakini dari suatu aksi (bi)

Norma Sosial

Keyakinan Normatif

Motivasi

Evaluasi Keseluruhan dari Aksi

Minat untuk membeli

Perilaku

Page 48: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

29

aksi akan mempengaruhi intensi untuk membeli (intention to buy) dan

akhirnya mempengaruhi perilaku (behavior) seseorang. Feisbein dan Ajzen

(dalam Ika, 2005:36), minat berperilaku (behavioral intention) menunjukkan

probabilitas subjektif seseorang, bahwa seseorang akan melakukan suatu

perilaku atau beberapa perilaku yang berkaitan dengan objek tertentu.

Metode lain yang menunjukkan hubungan sikap perilaku dikemukakan

oleh Bentler dan Speckart (dalam Ika, 2005:36). Model tersebut

mengemukakan satu variabel tambahan dari model sikap terhadap perilaku

Feisbein, yaitu perilaku lampau (past behavior = behavior I). Perilaku yang

lampau dapat mempengaruhi minat (intention) secara langsung dan perilaku

yang akan datang (future behavior = behavior II). Model hubungan sikap

perilaku dari Bentler dan Speckart (dalam Ika, 2005:36) dapat dilihat pada

gambar 2.2

Gambar 2.2 : Model Hubungan Sikap-Perilaku Sumber: Bentler PM dan G Speckart (1979), Model of Attitude

Behavior Relations, Psychological Review, Vol. 86, pp. 452-464.

Berdasarkan model hubungan sikap dan perilaku pada gambar 2.2

dapat dijelaskan bahwa:

Perilaku I

Sikap

Norma Subyektif

Minat Perilaku II

Page 49: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

30

1. Perilaku lampau, sikap, dan norma subjektif dapat saling mempengaruhi

antara yang satu dengan yang lain.

2. Sikap dapat mempengaruhi perilaku yang akan datang, baik langsung atau

tidak langsung.

3. Norma subjektif mempunyai pengaruh tidak langsung pada perilaku yang

akan datang.

4. Perilaku lampau dapat berpengaruh langsung atau tidak langsung pada

perilaku yang akan datang (tidak langsung melalui minat).

Konsumen membentuk intensi untuk membeli produk atau jasa yang

disukai, dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu:

a. Sikap atau pendirian orang lain.

Kekuatan pendirian orang lain dapat mengurangi alternatif yang

disukai seseorang tergantung pada intensitas pendirian negatif orang lain

terhadap alternatif yang disukai konsumen dan motivasi konsumen untuk

menurut i keinginan orang lain. Semakin kuat sikap negatif orang lain, dan

semakin dekat orang lain tersebut, konsumen akan semakin menyesuaikan

intensi pembeliannya.

b. Faktor situasi yang tidak diantisipasi.

Konsumen membentuk suatu intensi pembelian atas dasar faktor-

faktor seperti pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang

diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan. Bila konsumen

bertindak, tetapi faktor situasi yang tidak diantisipasi terjadi, kemungkinan

akan mengubah minat pembelian tersebut.

Page 50: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

31

c. Konsep diri atau kepribadian.

Menurut Kotler (dalam Ika, 2005:38), setiap orang mempunyai

kepribadian yang berbeda yang akan mempengaruhi perilaku pembeli.

Yang dimaksud kepribadian adalah ciri-ciri psikologis yang membedakan

sesorang, yang menyebabkan terjadinya jawaban yang secara relatif tetap

dan bertahan lama terhadap lingkungannya. Kepribadian orang biasanya

digambarkan dengan istilah seperti: percaya diri, gampang mempengaruhi,

berdiri sendiri, menghargai orang lain, bersifat sosial, sifat membela diri

dan beradaptasi. Kepribadian dapat menjadi variabel yang bermanfaat

untuk menganalisis perilaku pembeli dan berdasarkan hal itu kepribadian

dapat diklasifikasi, dianalisis kuat-lemahnya korelasi antara tipe

kepribadian tertentu dengan pilihan produk atau merek tertentu. Misalnya,

sebuah perusahaan komputer pribadi mungkin menemukan bahwa banyak

calon pembeli mempunyai kepribadian yang kuat dalam percaya diri,

gampang mempengaruhi, dan mandiri. Hal ini berarti bahwa dapat dipakai

suatu pendekatan periklanan yang memproyeksi kualitas-kualitas tersebut

kepada orang-orang yang membeli atau memiliki komputer.

d. Motivasi

Aspek motivasi dapat mempengaruhi benak calon pembeli ketika

akan melakukan keputusan pembelian. Seseorang menaruh minat untuk

membeli produk telepon seluler merek Nokia. Mengapa demikian?

Apakah yang sebenarnya dia cari? Kebutuhan apakah yang coba dia

puaskan?

Page 51: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

32

Seseorang mempunyai beberapa kebutuhan yang berbeda pada suatu

waktu. Kebutuhan dapat muncul dari fisiologis seperti lapar, dahaga, dan

tidak nyaman. Dan sebagian muncul dari ketegangan psikologis seperti

kebutuhan untuk diakui, harga diri atau merasa diterima oleh lingkungannya.

Apakah seseorang membutuhkan produk telepon seluler karena dia

memang membutuhkan hal itu sebagai kebutuhan fisiologis, atau hanya karena

beberapa teman menggunakannya, maka dia juga ikut menggunakannya.

Kotler (dalam Ika, 2005:38), dua macam bentuk kebutuhan tersebut dapat

dimanfaatkan oleh pemasar atau perusahaan untuk menarik calon konsumen

melakukan pembelian.

L. Hipotesis

Ada pengaruh kekuatan persuasi iklan televisi secara signifikan

terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia.

Page 52: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian studi

kasus. Studi kasus merupakan suatu penelitian terhadap objek tertentu yang

populasinya terbatas dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada daerah

penelitian (Arikunto, 1990:314).

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Waktu penelitian: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - Maret

2007.

2. Lokasi penelitian: Penelitian ini dilakukan di Desa Condongcatur,

Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah masyarakat Desa Condongcatur, Kecamatan

Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta baik pria maupun wanita yang

menggunakan telepon seluler merek Nokia.

2. Objek Penelitian

a. Minat beli ulang konsumen terhadap produk telepon seluler merek

Nokia.

Page 53: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

34

b. Kekuatan persuasi iklan di televisi terhadap minat beli ulang

konsumen pada iklan telepon seluler merek Nokia yang ditayangkan di

berbagai stasiun televisi seperti RCTI, SCTV, Anteve, Indosiar,

TRANSTV, TRANS 7, Lativi, dan Global TV.

D. Variabel penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa variabel penelitian yang

dikemukakan, yaitu:

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang

menentukan atau mempengaruhi atau munculnya gejala atau faktor atau

unsur yang lain (Nawawi, 1990:56). Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah kekuatan persuasi isi iklan televisi isi iklan produk telepon seluler

merek Nokia.

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang ada

atau muncul dipengaruhi oleh adanya variabel bebas (Nawawi, 1990:57).

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah minat beli ulang

konsumen terhadap produk telepon seluler merek Nokia.

E. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang didapat berupa data primer dan data sekunder. Data

primer merupakan data yang berasal dari sumber pertama yaitu dari individu

Page 54: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

35

(perorangan) sebagai hasil dari wawancara dari hasil pengisian kuesioner.

Sedangkan data sekunder didapat dari buku-buku literatur. Sumber datanya

berasal dari hasil pengisian kuesioner yang dibagikan oleh peneliti dan juga

dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada beberapa orang.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Peneliti menyusun dan mengedarkan kuesioner yang berisi daftar

pertanyaan kepada responden, untuk mendapatkan pernyataan dan

tanggapan mereka terhadap isi iklan produk telepon seluler merek Nokia

di televisi. Responden diminta untuk menjawab pertanyaan yang

berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu persuasi isi iklan di televisi,

dan tiap jawaban diberi skor sebagai berikut:

Pernyataan Skor

1. Sangat Setuju (SS) 5

2. Setuju (S) 4

3. Netral (N) 3

4. Tidak Setuju (TS) 2

5. Sangat Tidak Setuju (STS) 1

2. Studi Pustaka

Peneliti mencari data-data pendukung lainnya yang akan membantu dalam

penelitian yang mencakup berbagai artikel, majalah-majalah maupun

tulisan-tulisan lainnya yang banyak berhubungan dengan masalah yang

akan diteliti.

Page 55: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

36

G. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari

manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai

sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian

(Nawawi, 1990:141). Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan

populasi adalah konsumen yang menonton iklan produk telepon seluler

merek Nokia dan menggunakan produk telepon seluler merek Nokia di

wilayah Desa Condongcatur.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber data

sebenarnya dalam suatu penelitian. Sampel adalah sebagian dari populasi

untuk mewakili seluruh populasi (Nawawi, 1990:145). Dalam penelitian

ini, yang dimaksud dengan sampel adalah sebagian masyarakat Desa

Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta baik

pria maupun wanita sebanyak 100 responden yang menggunakan produk

telepon seluler merek Nokia.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non

probability sampling, di mana semua unsur populasi tidak mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian (tidak

acak). Jenis non probability sampling yang akan dipakai adalah

Convenience sampling yaitu responden dengan mudah didapatkan dan

dimintai tanggapannya (Arikunto, 1990:125).

Page 56: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

37

H. Teknik Pengujian Instrumen

Pengujian instrumen dimaksudkan untuk mengukur kesahihan

(validitas) dan keandalan (reliabilitas) instrumen penelitian. Pengujian

dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden dan kuesioner

tersebut digunakan untuk menguji validitas dan reliabilitas alat pengukur

dalam penelitian ini.

1. Uji kesahihan / validitas, untuk menguji sejauh mana suatu alat ukur dapat

mengukur data yang dibutuhkan dalam penelitian. Uji validitas dilakukan

dengan mengkorelasikan skor yang diperoleh dari masing-masing item

dengan skor total dengan menggunakan teknik korelasi Product moment

(Hadi, 2001:44).

Rumusnya:

ΓΧΥ=

( ) ( )( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑Υ−ΥΝΧ−ΧΝ

ΥΧ−ΧΥΝ2222

Keterangan : ΧΥΓ : korelasi product moment

Ν : jumlah subjek

Χ : skor butir

Υ : skor faktor

Apabila nilai Γ hitung ( )ΧΥΓ yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih

besar dari tabel, maka berarti ada korelasi yang nyata antara kedua variasi

tersebut dan dapat dikatakan alat pengukur yang digunakan valid. Tetapi

apabila nilai Γ hitung yang diperoleh lebih kecil dari Γ tabel maka alat

pengukur yang digunakan tidak valid.

Page 57: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

38

2. Uji keandalan / reliabilitas yaitu tingkat kestabilan dari penggunaan teknis

belah dua dengan mengembangkan item-item kuesioner menjadi dua

kelompok (Hadi, 2001:43). Untuk mengukur reliabilitas digunakan teknik

belah dua, yaitu membagi pertanyaan yang valid menjadi 2 belah antara

kelompok item bernomor genap dengan kelompok item bernomor ganjil.

Selanjutnya dicari koefisien korelasi “product moment” kemudian

dimasukkan ke dalam rumus korelasi “Spearman Brown”. Rumus untuk

menghitung reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut:

a. Tahap I, dengan menggunakan rumus korelasi “product moment”

(Hadi, 1991:44):

ΧΥΓ = ( ) ( )

( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

Υ−ΥΝΧ−ΧΝ

ΥΧ−ΧΥΝ2222

Keterangan : ΧΥΓ = korelasi product moment

Ν = jumalah sampel

Χ = nilai item yang bernomor ganjil

Υ = nilai item yang bernomor genap

b. Tahap kedua dengan menggunakan rumus korelasi “Spearman

Brown” (Hadi, 1991:44).

ΧΥΓ =( )

gg

gg

Γ+

Γ

1

2

Keterangan : ΧΥΓ = koefisien reliabilitas

ggΓ = koefisien korelasi product moment taraf nyata

5%

Page 58: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

39

Apabila ΧΥΓ lebih besar dari Γ tabel, maka berarti kuesioner sebagai

alat pengukur telah memenuhi syarat reliabilitas. Begitu pula

sebaliknya, apabila ΧΥΓ lebih kecil dari Γ tabel, maka berarti

kuesioner tersebut tidak memenuhi syarat reliabilitas.

I. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Analisis persentase digunakan untuk mengetahui karakteristik responden.

Karakteristik itu adalah jenis kelamin, pekerjaan, umur, status tempat

tinggal, dan pendapatan atau uang saku per bulan. Analisis persentase

dengan menggunakan rumus :

P = Ν

xn

Keterangan :

P = jumlah persentase

nx = jumlah yang akan dianalisis

N = jumlah total

2. Analisis Regresi Sederhana

Teknik analisis regresi untuk mengetahui pengaruh variabel independent

(pengaruh persuasi isi iklan di televisi) terhadap variabel dependen (minat

beli ulang). Kemudian dibuat persamaannya sebagai berikut (Rangkuti,

1997:64):

Page 59: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

40

Y = a + bX

Keterangan : Y = minat beli ulang konsumen (variabel dependen)

a = bilangan konstanta sebagai titik potong

b = koefisien regresi

X = kekuatan persuasi iklan di televisi

Di mana konstanta (a) dan koefisien regresi (b) dapat dicari:

b =( )( )

( )∑ ∑∑ ∑∑

Χ−Χ

ΥΧ−ΧΥ22n

n

a = n

bn

∑∑ Χ−

Υ

Keterangan : Y : minat beli ulang konsumen

X : kekuatan persuasi iklan di televisi

a : nilai konstanta

b : koefisien korelasi

n : jumlah responden

3. Rumusan Hipotesis

0Η : β = 0, artinya variabel kekuatan persuasi iklan tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen.

AΗ : β ≠ 0, artinya variabel kekuatan persuasi iklan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen.

Page 60: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

41

4. Pengujian Hipotesis (uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel kekuatan persuasi iklan

di televisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen. Adapun uji t adalah sebagai berikut :

t = ( )1

11

bSb Β−

di mana : Sb =

∑ Χ

−Χ

2_

eS -------------- eS =

2−

−Υ∑ Υ

n

Besarnya tingkat signifikansi yang dipaki (a ) = 5%

5. Kriteria penerima atau penolakan hipotesis

Jika: t hitung > t tabel maka 0Η ditolak dan AΗ diterima.

t hitung < t tabel maka 0Η diterima dan AΗ ditolak.

Page 61: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

42

BAB IV

GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN PRODUK

A. Gambaran Umum Desa Condongcatur

1. Letak, Luas dan Batas

Desa Condongcatur merupakan salah satu desa yang termasuk

wilayah administrasi Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah

Istimewa Yogyakarta. Desa ini terletak kurang lebih 2 km jarak dari Pusat

Pemerintahan Kecamatan, 8 km jarak dari Ibu Kota Kabupaten atau

Kotamadya Daerah Tingkat II, 6 km jarak dari Ibu Kota Propinsi Dati I,

dan 602 km jarak dari Ibu Kota Negara.

Desa Condongcatur yang luasnya sekitar 950 hektar terdiri dari 18

dusun merupakan desa yang luas di wilayah Kecamatan Depok. Wilayah

seluas 950 hektar tersebut terbagi menjadi 2 bagian untuk peruntukan

21,35 hektar untuk jalan, 355 hektar untuk sawah dan ladang, 4,1 hektar

untuk bangunan umum, 535 hektar untuk pemukiman/perumahan, 3,40

hektar untuk pekuburan, dan sisanya 16 hektar untuk keperluan lain.

Untuk penggunaan 0,5 hektar berupa pertokoan/perdagangan, 7 hektar

berupa perkantoran, 0,8 hektar berupa pasar desa, 3 hektar berupa tanah

wakaf, tanah sawah meliputi 18,8 hektar irigasi tehnis, 54 hektar irigasi

setengah tehnis, 20 hektar irigasi sederhana, tanah kering meliputi 410

hektar perkarangan, 51 hektar perladangan, 52 hektar tegalan.

Page 62: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

43

Batas wilayah Desa Condongcatur secara administratif sebagai

berikut :

Tabel IV. 1 Batas Desa Condongcatur Secara Administratif

Letak Batas Desa/Kelurahan Keterangan

Sebelah Utara Minormatani Ngaglik

Sebelah Selatan Caturtunggal Depok

Sebelah Barat Sinduadi Mlati

Sebelah Timur Maguwoharjo Depok Sumber: Data sekunder dari Desa Condongcatur, 2005

2. Kondisi Geografis

Secara topografis Desa Condongcatur memiliki rata-rata ketinggian

kurang lebih 250 meter di atas permukaan air laut. Secara morfologi Desa

Condongcatur merupakan dataran rendah, sehingga tanahnya cukup subur

untuk usaha pertanian. Suhu udara rata-rata sebesar 26° c, dan suhu

tertinggi sebesar 32° c.

3. Kependudukan

Komposisi penduduk dalam pengertian demografi adalah

komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Variabel tersebut

sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan penduduk di masa

mendatang. Dengan demikian, dari komposisi penduduk dapat digunakan

sebagai landasan untuk berbagai kebijakan yang berkaitan dengan

pembangunan di wilayah desa bersangkutan. Ciri yang bersifat demografis

terdiri dari umur, jenis kelamin, mutasi penduduk, jenis pekerjaan atau

Page 63: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

44

mata pencaharian. Dalam pembahasan ini hanya terbatas pada komposisi

penduduk menurut umur, jenis kelamin, dan mata pencaharian.

a. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Distribusi penduduk menurut umur dan jenis kelamin penting untuk

dikemukakan, karena dengan melihat komposisinya dapat dianalisa

perkembangannya di masa mendatang seperti, pertambahan penduduk,

penduduk usia sekolah, angkatan kerja, dan beban tanggungan kepala

keluarga.

Tabel IV. 2 Komposisi Penduduk Menurut Umur

No Golongan Umur Jumlah 1 00 - 03 tahun 1.411 2 04 - 06 tahun 2.468 3 07 - 12 tahun 3.273 4 13 - 15 tahun 4.384 5 16 - 18 tahun 8.295 6 19 - ke atas 14.066

Jumlah 33.897 Sumber: Data sekunder dari Desa Condongcatur, 2005

Tabel IV. 3 Komposisi Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki- laki 17.132 2 Perempuan 16.765

Jumlah 33.897 Sumber: Data sekunder dari Desa Condongcatur, 2005

Penduduk Desa Condongcatur pada tahun 2005 berjumlah 33.897 jiwa,

terdiri dari 17.132 laki- laki dan perempuan 16.765 (tabel IV.2). jumlah

penduduk sebanyak 33.897 jiwa terdiri dari 8.740 kepala keluarga

(KK).

Page 64: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

45

b. Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Distribusi penduduk menurut lapangan pekerjaan atau

matapencaharian di suatu wilayah memiliki peranan yang penting,

karena dapat menggambarkan besarnya penduduk yang

menggantungkan hidup. Selain itu, jenis lapangan pekerjaan yang

ditekuni penduduk secara implisit menggambarkan besarnya

penghasilan, seperti penghasilan buruh industri yang pada umumnya

lebih kecil dibandingkan dengan pendapatan PNS/Guru di SMU.

Dengan kata lain, komposisi penduduk menurut mata pencaharian

secara makro dapat menggambarkan struktur ekonomi suatu wilayah.

Tabel IV. 4

Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Condongcatur, Tahun 2005

No Mata Pencaharian Jumlah Karyawan :

a. Pegawai Negeri Sipil 2.186 b. A B R I 1.468

1

c. S w a s t a 13.820 2 Wiraswasta / Pedagang 1.994 3 Tani 699 4 Pertukangan 455 5 Buruh Tani 380 6 Pensiunan 471 7 Pemulung 37 8 Jasa 440 9 Tidak ada informasi 11.947

Jumlah 33.897 Sumber: Data sekunder dari Desa Condongcatur, 2005

Page 65: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

46

c. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Condongcatur

Susunan organisasi dan tata kerja pemerintahan Desa

Condongcatur yang meliputi kedudukan, tugas dan fungsi terdiri atas :

1) Lurah Desa

Lurah Desa berkedudukan sebagai pemimpin pemerintahan

desa, sejajar dan bermitra dengan Badan Perwakilan Desa yang

dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya bertanggungjawab

kepada rakyat melalui Badan Perwakilan Desa dan menyampaikan

laporan pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Camat. Lurah

Desa memimpin penyelenggaraan pemerintah desa berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan bersama Badan Perwakilan Desa.

Tugas dan kewajiban Lurah Desa adalah memimpin

penyelenggaraan pemerintahan desa, membina kehidupan

masyarakat desa, membina perekonomian desa, memelihara

ketentraman dan ketertiban masyarakat desa, mendamaikan

perselisihan masyarakat desa, mewakili desanya di dalam dan di

luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukumnya, menajukan

rancangan peraturan desa dan menetapkan peraturan desa setelah

mendapat persetujuan Badan Perwakilan Desa, menjaga kelestarian

adapt-istiadat yang hidup dan berkembang di desa yang

bersangkutan sepanjang menunjang kelangsungan pembangunan,

dan membuat keputusan Lurah Desa.

Page 66: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

47

Lurah Desa mempunyai fungs i antara lain pelaksanaan

kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan

kewenangan mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat

desa, peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat

desa, peningkatan partisipasi dan gotong royong masyarakat dalam

pembangunan desa, pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan

oleh pemerintah propinsi atau daerah, pelaksanaan koordinasi dan

kerjasama dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa.

2) Sekretariat Desa

Sekretariat desa berkedudukan sebagai unsur staf yang

membantu Lurah Desa dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya.

Sekretariat desa dipimpin oleh seorang Carik Desa yang

berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah Desa.

Sekretariat desa mempunyai tugas melaksanakan

ketatausahaan yang meliputi kearsipan, perpustakaan, personalia

pamong desa, perlengkapan, rumah tangga, dan memberikan

pelayanan administrasi pemerintah desa.

Carik Desa mempunyai fungsi antara lain pelaksanaan

urusan surat-menyurat, kearsipan dan perpustakaan, pelaksanaan

urusan personalia pamong desa, pelaksanaan rencana dan

pelaporan kegiatan pemerintah desa, pelaksanaan urusan

perlengkapan dan rumah tangga pemerintah desa, pelaksanaan

Page 67: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

48

pelayanan administrasi pemerintah desa, penyusunan rancangan

peraturan desa dan rancangan keputusan Lurah Desa.

3) Bagian Pemerintahan

Bagian pemerintahan berkedudukan sebagai unsur

pelaksana teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang

pemerintah desa. Bagian pemerintahan dipimpin oleh seorang

kepala bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab

kepada Lurah Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa.

Bagian pemerintah mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pemeliharaan

ketentraman dan ketertiban desa, melaksanakan administrasi

kependudukan, administrasi pertanahan dan pembinaan sosial

politik.

Bagian pemerintahan mempunyai fungsi antara lain

perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan ketentraman dan

ketertiban desa, perencanaan dan pelaksanaan administrasi

kependudukan, perencanaan dan pelaksanaan administrasi

pertanahan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan

social politik, penyusunan rencana peraturan desa dan rencana

keputusan lurah desa sesuai dengan bidang tugasnya, dan

pelaporan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pemerintah desa.

Page 68: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

49

4) Bagian Pembangunan

Bagian pembangunan berkedudukan sebagai unsur

pelaksana teknis yang membantu tugas lurah desa dalam bidang

pembangunan. Bagian pembangunan dipimpin oleh seorang kepala

bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada

lurah desa dan secara administrasi melalui Carik Desa.

Bagian pembangunan mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembangunan desa,

pengelolaan sarana dan prasarana perekonomian masyarakat desa.

Bagian pembangunan mempunyai fungsi antara lain

perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan desa,

peningkatan kegiatan serta pengembangan sarana dan prasarana

perekonomian desa, pengelolaan dan peningkatan penghasilan

tanah-tanah milik desa, peningkatan dan pengembangan sumber-

sumber pendapatan desa, pencatatan dan pelayanan administrasi

dibidang kegiatan pembangunan desa, penyusunan rencana

peraturan desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai dengan

bidang tugasnya, pelaporan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan

pembangunan desa.

5) Bagian Kemasyarakatan

Bagian kemasyarakatan berkedudukan sebagai unsur

pelaksana teknis yang membantu tugas Lurah Desa dalam bidang

kemasayarakatan. Bagian kemasyarakatan dipimpin oleh seorang

Page 69: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

50

kepala bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab

kepada Lurah Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa.

Bagian kemasyarakatan mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pembinaan mental

spiritual keagamaan, nikah, talak, cerai dan rujuk, sosial,

pendidikan, kebudayaan, olah raga, pemuda, perempuan,

kesejahteraan keluarga, dan kesehatan masyarakat.

Bagian kemasyarakatan mempunyai fungsi antara lain

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan keagamaan, pencatatan dan

pelayanan administrasi nikah, talak, cerai dan rujuk, perencanaan

dan pelaksanaan kegiatan dibidang sosial, perencanaan dan

pelaksanaan kegiatan dibidang pendidikan dan kebudayaan,

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang pemuda, olah raga

dan perempuan, perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang

kesejahteraan keluarga dan kesehatan masyarakat, penyusunan

rencana peraturan desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai

dengan bidang tugasnya, pelaporan perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan kemasyarakatan.

6) Bagian Umum

Bagian umum berkedudukan sebagai unsur pelaksana

teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang administrasi

kepada masyarakat. Bagian umum dipimpin oleh seorang kepala

bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada

Lurah Desa dan secara administratif melalui Carik Desa.

Page 70: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

51

Bagian umum mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan informasi pemerintah

desa, pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil, surat-

surat keterangan, rekomendasi dan legalisasi surat-surat lainnya.

Bagian umum mempunyai tugas perencanaan dan

pelaksanaan pelayanan informasi pemerintah desa, perencanaan

dan pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan

sipil, perencanaan dan pelaksanaan pelayanan surat-surat

keterangan, perencanaan dan pelaksanaan pelayanan rekomendasi

dan legalisasi surat-surat lainnya, penyusunan rencana perencanaan

desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai dengan bidang

tugasnya.

7) Bagian Keuangan

Bagian keuangan berkedudukan sebagai unsur pelaksanaan

teknis yang membantu Lurah Desa dalam bidang keuangan. Bagian

keuangan dipimpin seorang kepala bagian yang berkedudukan

dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah Desa dan secara

administrasi melalui Carik Desa.

Bagian keuangan mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan penyusunan anggaran

pendapatan dan belanja desa, pengelolaan keuangan, dan sumber

pendapatan desa.

Page 71: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

52

Bagian keuangan mempunyai fungsi antara lain

perencanaan dan penyusunan anggaran pendapatan dan belanja

desa, perencanaan dan pelaksanaan pungutan desa, pengelolaan

keuangan desa, penggalian sumber pendapatan desa, penyusunan

rencana peraturan desa dan rencana keputusan Lurah Desa sesuai

dengan bidang tugasnya.

8) Padukuhan

Padukuhan adalah bagian wilayah desa yang merupakan

lingkungan kerja Dukuh. Padukuhan dipimpin oleh seorang Dukuh

yang berkedudukan sebagai unsur wilayah pelaksana pemerintahan

desa di wilayah kerja masing-masing yang bertanggungjawab

kepada Lurah Desa.

Dukuh mempunyai tugas membantu Lurah Desa dalam

melaksanakan tugas dan kewajiban di wilayah kerjanya. Dukuh

mempunyai tugas membantu lurah desa dalam melaksanakan tugas

kegiatan lurah desa di wilayah kerjanya, pelaksanaan kegiatan

dibidang pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di

wilayah kerjanya, pembinaan ketentraman dan ketertiban

masyarakat di wilayah kerjanya, pelaksanaan peraturan desa,

keputusan lurah desa dan kebijakan lurah desa di wilayah kerjanya,

dan pelaporan pelaksanaan tugasnya kepada Lurah Desa.

Page 72: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

53

9) Sekretariat BPD

Sekretariat Badan Perwakilan Desa berkedudukan

sebagaimana unsur staf yang memberikan pelayanan administrasi

kepada Badan Perwakilan Desa. Sekretariat Badan Perwakilan

Desa dipimpin oleh seorang sekretaris Badan Perwakilan Desa

yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Lurah

Desa dan secara administrasi melalui Carik Desa, secara teknis

operasional bertanggungjawab kepada ketua Badan Perwakilan

Desa.

Sekretariat Badan Perwakilan Desa mempunyai fungsi

antara lain melakukan kegiatan ketatausahaan yang meliputi

kearsipan, pengelolaan anggaran, menyiapkan bahan rapat dan

pembuatan risalah Badan Perwakilan Desa. Sekretariat Badan

Perwakilan Desa mempunyai tugas pelaksanaan urusan surat

menyurat, kearsipan dan perjalanan dinas Badan Perwakilan Desa,

pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga, pelaksanaan

urusan keuangan dan pengelolaan anggaran Badan Perwakilan

Desa, Pelaporan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Badan

Perwakila Desa, pelaksanaan pelayanan administrasi Badan

Perwakilan Desa, pelaksanaan penyiapan bahan rapat dan

pembuatan risalah.

Page 73: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

54

Gambar IV.1 Bagan Susunan Organisasi dan

Tata Kerja Pemerintahan Desa Condongcatur

B. Gambaran Umum Produk Nokia

1. Nokia di Indonesia

Siapa yang tidak mengetahui Nokia? Merek satu ini nyaris identik

dengan telepon genggam. Dengan penguasaan pasar di seluruh dunia

mencapai 39 persen, Nokia juga sekaligus menjadi pemimpin pasar

(market leader) di Indonesia. Sebagai pemimpin pasar, Nokia, harus selalu

menciptakan produk yang selalu lebih baik dari pesaing, sekaligus

memberikan trend ke pasar bahwa Nokia selalu akan memberikan yang

terbaik kepada pelanggan atau user.

Page 74: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

55

Sebagai merek yang mendunia, Nokia memiliki kategori produk

yang sangat beragam. Dengan demikian konsumen dimanjakan dengan

berbagai pilihan mulai dari kategori basic, expression, smart classic,

fashion, premium, communicator, tough, hingga music and entertainment,

sporty dan imaging. Untuk produk basic tersedia Nokia seri 3315, 3310,

3210, dll, sedangkan yang fashion pilihannya berderet mulai dari Nokia

8210, 8250, 8310, 7210 dan 7250. Dan tak lupa, bagi mereka yang sporty

tersedia Nokia seri 5210 dan 5100. Artinya, produk Nokia memang

diarahkan untuk segmen konsumen yang berbeda pula. Inilah strategi

Nokia yang terbukti ampuh menjaring pelanggannya.

Dengan beragam produk dengan segmentasi yang berbeda-beda,

maka setiap segmen mempunyai strategi pemasaran yang berbeda pula.

Ambil contoh, untuk segmen fashion Nokia bekerja sama dengan stasiun

musik ternama MTV, meluncurkan beragam kuis dan program hiburan,

bekerja sama dengan perbankan misal Citibank yakni program Easypay,

dsb. Selain itu roadshow digelar di berbagai kota antara lain di Medan,

Jakarta, Bandung, Surabaya, dan kota lainnya.

2. Outlet

Untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggannya,

Nokia memiliki jaringan pusat layanan (service center) yang tersebar di

Indonesia. Distribusi produk diserahkan kepada lima distributor, yaitu PT

Bimasakti Usindo Persada (BUP), PT Trikomsel Citrawahana, PT

Parastar Echorindo, PT Erajaya Swasembada dan PT InTouch.

Page 75: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

56

Demi menjamin ketersediaan (availability) dan sekaligus

pelayanan kepada pelanggan, Nokia memiliki beragam outlet meliputi

Nokia Priority Dealers (NPD), Nokia Professional Center (NPC), Nokia

Sales and Care Center (NSCC) dan Nokia Professional Center (NPC).

Saat ini di seluruh Indonesia terdapat lebih dari 100 NPD, 23 NPC yang

berada di 12 kota, dan satu NSCC di Jakarta. Dukungan lain datang dari

lima Nokia Care Center (NCC) di wilayah Jakarta dan Nokia Car Center

(NCC) juga di kota Jakarta.

Dengan dukungan layanan demikian, Nokia berjaya meraih

penghargaan sebagai nomor satu dalam Indeks Kepuasaan Pelanggan

(customer satisfaction index) oleh Majalah SWA dan Biro Riset Frontier

di tahun 2000 dan 2001. Sebelumnya, di bulan Oktober 1999, Nokia

meraup penghargaan Global Marketing Award dari MarkPlus dan The

Jakarta Post.

Aspek pelayanan memang menjadi fokus utama Nokia di samping

berbagai inovasi. Satu prinsip yang dipegang Nokia yaitu ingin

memberikan solusi kepada pengguna. Caranya beragam. Misalnya, untuk

Nokia Communicator seri 9210 dan yang terakhir seri 9210i, Nokia

mencoba menyatukan penjualan dengan aplikasi. Dengan cara itu

membantu user dalam setting internet, mengerti cara pakai, membuat

email, merekam (recording), dll. Hasilnya, Indonesia menjadi salah satu

pasar di Asia Pasifik yang penjualan Nokia Communicatornya cukup baik.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

57

3. Penetrasi

Bicara soal pasar, Indonesia masih cukup potensial untuk

berkembang. Pasalnya, struktur pasar di sini, masih banyak sekali yang

masih sebagai pemakai pemula. Ini bisa dilihat dari penetrasi telepon

seluler yang di negeri ini masih di bawah lima persen. Masih banyak

masyarakat yang belum mampu membeli telepon genggam. Karena itu

Nokia menempuh strategi, di samping mengeluarkan produk dengan

teknologi terkini seperti MMS (Multimedia Messaging System), juga

mengeluarkan produk untuk penetrasi pasar. Misalnya Nokia seri 2110

untuk pemakai pemula.

Hasan Aula selaku General Manager berani mengklaim bahwa

Nokia- lah yang pertama mengeluarkan apa yang dinamakan kategori

fashion (fashion category) sekitar 2-3 tahun yang lalu dengan

mengeluarkan Nokia seri 8210. Kategori fashion artinya telepon seluler

tersebut memang ditargetkan untuk orang yang fashionable yakni mereka

yang memiliki gaya hidup dan bisa mengasosiasikan dirinya dengan

handphone tersebut karena gaya hidup.

Tidak hanya masyarakat yang berpenghasilan tinggi (high-end)

yang dilayani oleh Nokia dengan menghadirkan fitur- fitur menarik.

Termasuk juga masyarakat kelas bawah (low-end). Untuk kelas low-end

ini Nokia memberikan handphone dengan fitur pilihan warna berbeda-

beda, foto bisa ditaruh di belakang, dan fitur yang unik lainnya.

Page 77: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

58

Untuk tetap menguasai pasar, Nokia selalu meluncurkan produk-

produk baru. Enam produk baru telah diluncurkan, di antaranya seri 3530,

seri 2100 untuk low-end, seri 3650 untuk mereka yang ingin mengakses

internet berikut kamera, seri 5100 yang aktif dan tahan banting, lalu ada

lagi seri 6800 untuk mereka yang aktif mengirimkan pesan atau SMS,

serta ada pula seri 8910i untuk kategori premium dan color. (Copyright © Sinar

Harapan 2003)

Page 78: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

61

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

1. Deskriptif Data

Penelitian dilakukan untuk menganalisis kekuatan persuasi iklan

terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek

Nokia. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan memberikan sejumlah

pertanyaan atau kuesioner kepada responden sebanyak 100 orang sampel.

Kuesioner yang dibagikan kepada konsumen, terdiri atas dua bagian yaitu:

Bagian I : Berisikan pertanyaan-pertanyaan mengenai identitas pribadi

responden.

Bagian II : Berisikan pernyataan untuk memperoleh data tentang

kekuatan persuasi iklan terhadap minat beli ulang konsumen

pada produk telepon seluler merek Nokia di mana

mempunyai lima kategori jawaban.

2. Pengujian Instrumen Penelitian

Sebelum kita melakukan penelitian lebih lanjut, terlebih dahulu

perlu dilakukan pengujian kuesioner untuk mengetahui apakah kuesioner

yang dipakai sebagai bahan penelitian itu layak atau tidak untuk dipakai.

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji seberapa jauh suatu alat

ukur mengukur apa yang diukur. Uji validitas dalam penelitian ini

menggunakan teknik korelasi Pearson product moment. Jika angka

Page 79: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

62

korelasi dari perhitungan lebih besar daripada angka kritik tabel

korelasi dengan signifikansi sebesar 5% atau 0,05, maka butir

pertanyaan dikatakan valid atau signifikan dengan rumus :

ΓΧΥ=

( ) ( )( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑Υ−ΥΝΧ−ΧΝ

ΥΧ−ΧΥΝ2222

Keterangan : ΧΥΓ : korelasi product moment

Ν : jumlah subjek

Χ : skor butir

Υ :skor faktor

Tabel V.1 Rangkuman Validitas

Ν

∑ Χ

∑ Υ

∑ 2X

∑ Υ 2

∑ ΥΧ.

( )( )∑∑ ∑ ΥΧ−ΧΥΝ.

( )∑∑ Χ−ΧΝ 22.

( )∑∑ Υ−ΥΝ 22.

ΧΥΓ

ΧSd

ΥSd

ΧΥΓ . ΥSd - ΧSd

22 ΥΧ+ SdSd

ΥΧΧΥΓ SdSd ...2

30

125

1321

533

58795

5556

1555

365

18809

0,593473194

0,647719252

4,649681734

2,111742218

22,03908046

3,574712638

Page 80: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

63

Pengujian hasil dari validitas ini adalah sebagai berikut :

ΓΧΥ=

( ) ( )( )( ) ( )( )∑ ∑∑ ∑

∑ ∑∑Υ−ΥΝΧ−ΧΝ

ΥΧ−ΧΥΝ2222

= { } { }18809365

1555x

=168888,2620

1555

= 0,593473194

Kemudian hasil ΧΥΓ = 0,593473194 maka dimasukkan ke dalam

rumus :

( )( ) ( )

( ) ( ){ } ( )( )( ){ }yxxyyx

xyxybt

SdSdSdSd

SdSd

Γ−+

−Γ=Γ

222

=57412638,303908046,22

111742218,2

=297018481,4111742218,2

= 0,491443596

= 0,4914

Dari hasil uji validitas terhadap butir-butir pertanyaan

dinyatakan sahih atau tidak ada yang gugur, yang berarti r hitung yaitu

0,4914 lebih besar dari r tabel yaitu pada taraf signifikansi 5% hasilnya

sebesar 0,239.

Page 81: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

64

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya dan diandalkan. Dengan rumus :

xyΓ =( )

gg

gg

Γ+

Γ

1

2

Keterangan : xyΓ = koefisien reliabilitas

ggΓ = koefisien korelasi product moment

taraf nyata 5%

Tabel V.2 Rangkuman Reliabilitas

Ν

∑ Χ

∑ Υ

∑ 2X

∑ Υ 2

∑ ΥΧ.

( )( )∑∑ ∑ ΥΧ−ΧΥΝ.

( )∑∑ Χ−ΧΝ 22.

( )∑∑ Υ−ΥΝ 22.

30

746

575

18754

11253

14394

2870

6104

6965

Reliabilitas dapat diartikan sebagai tingkat kestabilan suatu alat

pengukur dalam mengukur suatu gejala. Semakin tinggi tingkat

reliabilitas, maka semakin stabil kemantapan hasil pengukuran dan

begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat reliabilitas maka

semakin tidak stabil kemantapan hasil pengukuran. Rumus yang

digunakan adalah :

Page 82: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

65

( )( ) ( )( ) ( ){ } ( )( )( ){ }yxxyyx

xyxybt

SdSdSdSd

SdSd

Γ−+

−Γ=Γ

222

=( ) ( )69656104

2870x

=303674,6520

2870

= 0,440163548

Setelah melakukan perhitungan ΧΥΓ , kita akan mengetahui

apakah data yang dipakai dapat dipercaya atau tidak, maka kita akan

menghitung pengujian reliabilitas ini dengan rumus Spearman Brown

sebagai berikut :

xyΓ =( )

gg

gg

Γ+

Γ

1

2

=( )

440163548,01440163548,02

+

=440163548,1880327096,0

= 0,611268836

= 0,6113

Dari hasil uji reliabilitas terhadap butir-butir pertanyaan yang

telah dilakukakan ternyata semua pertanyaan tersebut dinyatakan andal

atau tidak ada yang gugur, artinya r hitung yaitu 0.6113 lebih besar

dari r tabel.

Page 83: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

66

3. Analisis Masalah Pertama

Profil atau gambaran umum konsumen mengenai jenis kelamin,

usia, pekerjaan, status tempat tinggal, dan pendapatan atau uang saku per

bulan dianalisis dengan analisis persentase. Populasi yang diambil adalah

semua konsumen yang menggunakan telepon seluler merek Nokia yang

tinggal di wilayah Desa Condongcatur. Dari populasi tersebut diambil

sampel sebanyak 100 orang responden secara tidak acak untuk mengisi

kuesioner tentang kekuatan persuasi iklan terhadap minat beli ulang

konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia. Dari penelitian yang

dilakukan terhadap 100 responden maka dapat diketahui profil atau

gambaran umum responden sebagai berikut:

a. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Konsumen telepon seluler merek Nokia berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut :

Tabel V.3 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Responden No

Jenis Kelamin Dalam Angka Dalam Persentase 1 Pria 56 56% 2 Wanita 44 44%

Jumlah 100 100% Sumber: Data olahan penelitian tahun 2007

Pada tabel di atas menunjukkan karakteristik dari 100 orang

responden yang diteliti, yang termasuk kelompok pria sebanyak 56

orang atau 56%, sedangkan kelompok wanita sebanyak 44 orang atau

44% dari keseluruhan sampel.

Page 84: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

67

b. Profil Responden Berdasarkan Usia

Konsumen telepon seluler merek Nokia berdasarkan usia

adalah sebagai berikut :

Tabel V.4 Profil Responden Berdasarkan Usia (Tahun)

Jumlah Responden No Usia

Dalam Angka Dalam Persentase 1 18 - 24 53 53% 2 25 - 30 39 39% 3 31 ke atas 8 8%

Jumlah 100 100% Sumber: Data olahan penelitian tahun 2007

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa usia responden

terbanyak adalah berusia 18 sampai 24 tahun sebanyak 53 orang (53%)

sedangkan yang berusia 25 sampai 30 tahun sebanyak 39 orang

(39%), yang berusia 31 tahun ke atas sebanyak 8 orang (8%).

c. Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Konsumen telepon seluler merek Nokia berdasarkan pekerjaan

adalah sebagai berikut :

Tabel V.5 Profil Responden Berdasarkan Pekerjaan

Jumlah Responden No Pekerjaan

Dalam Angka Dalam Persentase

1 Mahasiswa /i 58 58% 2 Pedagang/wiraswasta 9 9% 3 Pegawai negeri 24 24% 4 Karyawan swasta 9 9%

Jumlah 100 100% Sumber: Data olahan penelitian tahun 2007

Page 85: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

68

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar jenis

pekerjaan didominasi oleh mereka yang bekerja sebagai mahasiswa

yaitu sebanyak 58 orang (58%). Sedangkan jumlah responden yang

bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 9 orang (9%), yang bekerja

sebagai pegawai negeri sebanyak 24 orang (24%), dan yang bekerja

sebagai karyawan swasta sebanyak 9 orang (9%).

d. Profil Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Konsumen telepon seluler merek Nokia berdasarkan status

tempat tinggal adalah sebagai berikut :

Tabel V.6 Profil Responden Berdasarkan Status Tempat Tinggal

Jumlah Responden No Status Tempat

Tinggal Dalam Angka Dalam Persentase 1 Sewa / Kontrak 39 39% 2 Kost 34 34% 3 Rumah Orang

Tua 23 23%

4 Rumah Saudara 4 4% Jumlah 100 100%

Sumber: Data olahan penelitian tahun 2007

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden menghuni rumah sewa kontrak sebanyak 39 orang atau 39%

dari jumlah sampel sebanyak 100 responden. Responden yang

menghuni rumah kost sebanyak 34 orang atau 34%, yang tinggal di

rumah orang tua sebanyak 23 orang atau 23% dan responden yang

tinggal di rumah saudara sebanyak 4 orang atau 4%.

Page 86: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

69

e. Profil Responden Berdasarkan Pendapatan atau Uang Saku Per Bulan

Konsumen telepon seluler merek Nokia berdasarkan

pendapatan atau uang saku per bulan adalah sebagai berikut :

Tabel V.7 Profil Responden Berdasarkan Pendapatan / Uang Saku Per

Bulan

Jumlah Responden No Pendapatan / Uang Saku Per bulan Dalam Angka Dalam Persentase

1 Kurang dari Rp. 500.000,00

10 10%

2 Rp. 500.000,00 – Rp.1.000.000,00

61 61%

3 Lebih dari Rp. 1.000.000,00

29 29%

Jumlah 100 100% Sumber: Data olahan penelitian tahun 2007

Pada tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang

memiliki pendapatan atau uang saku per bulan sebesar Rp. 500.000,00

sampai dengan Rp. 1.000.000,00 sebanyak 61 orang atau 61% dari

jumlah sampel, responden yang memiliki uang saku lebih dari Rp.

1.000.000,00 sebanyak 29 orang atau 29%, sedangkan yang memiliki

uang saku kurang dari Rp 500.000,00 sebanyak 10 orang atau 10%

dari jumlah responden.

4. Analisis Masalah Kedua

Analisis yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel kekuatan persuasi iklan televisi terhadap minat beli

ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia adalah analisis

Regresi Linier Sederhana.

Page 87: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

70

Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis Regresi Linier

Sederhana (dengan bantuan program SPSS 15.0) adalah sebagai berikut :

Tabel V.8

Hasil Perhitungan Regresi

Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 14.391 4.189 3.436 .001 X Kekuatan

persuasi iklan di televisi

.676 .099 .570 6.862 .000

a Dependent Variable: Y Minat beli ulang sumber : data olahan penelitian tahun 2007 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh persamaan

regresi sebagai berikut :

Y = a + bx

Y = 14.391 + 0,676x

a. Nilai konstanta persamaan regresi sebesar 14,391 artinya jika kekuatan

persuasi iklan televisi tidak ada maka minat beli ulang konsumen pada

produk telpon seluler merek Nokia akan sebesar 14,391.

b. Koefisien variabel kekuatan persuasi iklan televisi (x) adalah positif.

Hal ini dapat diartikan bahwa kekuatan persuasi iklan televisi

berpengaruh positif terhadap minat beli ulang konsumen pada produk

telepon seluler merek Nokia sebesar 0,676. Dengan demikian dapat

disimpulkan bila kekuatan persuasi iklan ditingkatkan 1 point maka

minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia

Page 88: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

71

akan meningkat sebesar 0,676. Sebaliknya bila kekuatan persuasi iklan

diturunkan maka minat beli ulang konsumen pada produk telepon

seluler merek Nokia akan turun.

5. Pengujian Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel persuasi iklan

televisi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia.

Langkah- langkah pengujian :

a. Menentukan Hipotesis

0Η : β = 0 variabel kekuatan persuasi iklan tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen.

AΗ : β ≠ 0 variabel kekuatan persuasi iklan mempunyai pengaruh

yang signifikan terhadap minat beli ulang konsumen.

b. Berdasarkan tingkat signifikansi ( )α = 0,05 dan derajat kebebasan (db)

100 - 1 - 1 = 98 diperoleh

c. Kriteria pengambilan keputusan :

Ho diterima atau HA ditolak bila – t tabel ≤ t hitung ≤ t tabel

Ho diterima atau HA ditolak bila - t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel

d. Kesimpulan

Nilai thitung yang diperoleh dari tabel V.7 sebesar 6,862 lebih besar dari

ttabel (1,980) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat

diartikan Ho ditolak dan HA diterima. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

Page 89: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

72

hipotesis yang menyatakan variabel kekuatan persuasi iklan

berpengaruh signifikan terhadap minat beli ulang konsumen pada

produk telepon seluler merek Nokia diterima. Hasil pengujian tersebut

dapat digambarkan ke dalam kurva sebagai berikut:

Thitung = 6,862

Ttabel = 1,980

Gambar V. 1 Kurva hasil pengujian Ttest

B. Pembahasan

1. Pembahasan Profil Responden

Konsumen telepon seluler Nokia terlihat berasal dari masyarakat

dengan berbagai latar belakang usia, pekerjaan, tempat tinggal dan

penghasilan. Hasil pengujian deskriptif menunjukkan berdasarkan jenis

kelamin sebagian besar responden adalah pria sebanyak 56 orang (56%).

Profil konsumen juga didominasi oleh usia 18 sampai 24 tahun

(53%), jumlah yang begitu banyak dibanding usia di atasnya, jadi dapat

dikatakan profil usia 18 sampai 24 lebih sering menyaksikan iklan Nokia

yang ditayangkan di televisi. Sedangkan untuk pekerjaan dan tempat tingal

Page 90: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

73

didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Profil ini sangat berkaitan dengan

mayoritas penduduk Yogyakarta yang kebanyakan adalah pendatang

sebagai pelajar dan mahasiswa, jadi dapat dikatakan bahwa mereka yang

bekerja sebagai mahasiswa dan bertempat tinggal di lingkungan Desa

Condongcatur lebih sering menyaksikan iklan Nokia. Demikian juga

dengan tingkat pendapatan atau uang saku yang mayoritas berpenghasilan

Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000 per bulan jumlah ini lebih sebagai uang

saku per bulan, jadi dapat dikatakan ada minat ulang konsumen untuk

memutuskan membeli telepon seluler Nokia.

2. Pembahasan Kekuatan Persuasi Iklan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan persuasi iklan

televisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli ulang

konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia.

Salah satu yang digunakan perusahaan untuk mengenalkan dan

menawarkan produk mereka kepada konsumen adalah melalui iklan,

karena iklan dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendongkrak

penjualan oleh kebanyakan perusahaan. Iklan dirancang sedemikian rupa

agar mampu menunjukkan kelebihan produk yang ditawarkan sehingga

dapat membujuk dan mempengaruhi konsumen untuk membeli produk

inilah yang disebut sebagai kekuatan persuasi iklan. Kekuatan persuasi

iklan yang bersifat membujuk berperan penting bagi perusahaan yang

memiliki tingkat persaingan produk tinggi, seperti produk telepon seluler.

Page 91: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

74

Iklan Nokia yang diiklankan di televisi memperlihatkan

keunggulan-keunggulan dari Nokia diantaranya para aktor dan aktris serta

setting dalam iklan tersebut sangat familiar dengan kehidupan kita sehari-

hari. Isi iklan yang menarik dan mudah diingat yaitu seorang laki- laki

yang tidak punya gairah untuk hidup, kemudian datang segerombolan para

badut yang terjun dari dalam pesawat terbang untuk menghibur laki- laki

tersebut. Dari isi iklan ini dilihat bahwa Nokia ingin menghibur setiap

orang baik dalam keadaan senang maupun sedih lewat berbagai fitur-fitur,

games, jingle, dan bentuk produknya. Dan masih ada hal-hal lain yang

menarik dalam iklan Nokia ini seperti slogan iklan Nokia yaitu “teknologi

yang mengerti anda“ yang menunjukkan bahwa Nokia terkenal dengan

produk ponselnya yang user friendly. Bahkan untuk orang yang

sebelumnya awam dengan ponsel pun akan mudah dan segera bisa

mengoperasikan ponsel buatan Nokia. Itulah mengapa ponsel Nokia

menjadi ponsel paling laris di seluruh dunia. Sehingga diharapkan dengan

menonton iklan Nokia di televisi konsumen dapat dibujuk dan dipengaruhi

untuk membeli ulang produk telepon seluler merek Nokia.

Page 92: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

75

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis kekuatan persuasi iklan televisi terhadap

minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler merek Nokia dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Masalah yang pertama penulis ingin mengetahui karakteristik responden

telepon seluler merek Nokia. Dari hasil yang diperoleh, menunjukkan

bahwa jenis kelamin sebagian besar responden adalah pria sebanyak 56

orang (56%). Berdasarkan usia, sebagian besar responden berusia antara

18 sampai 24 tahun, yaitu sebanyak 53 orang (53%). Berdasarkan

pekerjaan, sebagian besar responden adalah mahasiswa, yaitu sebanyak 58

orang (58%). Berdasarkan status tempat tinggal, sebagian besar responden

bertempat tinggal di rumah kontrak, yaitu sebanyak 39 orang (39%).

Berdasarkan pendapatan per bulan, sebagian besar responden memiliki

pendapatan antara Rp. 500.000.00,- Rp. 1.000.000.00,- yaitu sebanyak 61

orang (61%).

2. Masalah yang kedua ada pengaruh positif variabel kekuatan persuasi iklan

televisi terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler

merek Nokia. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan thitung (6,862) >

ttabel (1,980) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Page 93: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

76

B. Saran

Untuk lebih meningkatkan minat beli ulang konsumen terhadap produk

telepon seluler merek Nokia, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Iklan yang ditayangkan hendaknya mampu menyampaikan isi produk dan

mudah diingat sehingga orang berminat untuk membeli ulang.

2. Slogan dan jingle produk telepon seluler merek Nokia hendaknya menarik

dan lebih baik dari produk telepon seluler yang lain atau pesaingnya.

3. Dalam setiap penayangan iklan di televisi hendaknya didemonstrasikan

keunggulan produk telepon seluler merek Nokia dibandingkan produk

lainnya.

4. Penggunaan model iklan dari kalangan para aktor, artis, selebritis dan

model-model terkenal hendaknya dipertahankan. Sehingga konsumen

merasa terlibat dan turut menjadi bagian dari mereka.

C. Keterbatasan

Dalam melakukan penelitian ini, penulis merasakan masih banyak

menemukan hambatan, kekurangan, dan kelemahan. Hal ini disebabkan oleh

beberapa faktor antara lain :

1. Faktor yang mempengaruhi minat beli ulang konsumen yang dianalisis

dalam penelitian ini hanya kekuatan persuasi iklan.

Page 94: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

77

2. Keterbatasan waktu dan biaya, maka penulis hanya mengambil 100 orang

responden yang mudah ditemui dan dimintai tanggapannya untuk

dijadikan sampel.

3. Responden dalam memberikan jawaban terhadap kuesioner dipengaruhi

oleh subjektifitas, maka hasil penelitian bisa bias apabila responden tidak

mengerti maksud dari alternative jawaban-jawaban yang sudah disediakan

oleh peneliti.

Page 95: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

78

DAFTAR PUSTAKA

Abdurahman., dkk. (1993). Materi pokok pendidikan IPS 1. Jakarta: Depdikbud. Andlie Liano Anwar. (2005). Analisis Kekuataan Persuasi Iklan Terhadap

Motivasi Beli Konsumen Pada Produk Simcard GSM XL Jempol. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta (Skripsi tidak dipublikasikan).

Arikunto. (1990). Manajemen Penelitian. Cetakan Pertama. Rineka Cipta: Jakarta Engel, F James. (1994). Perilaku Konsumen. Jilid I. Jakarta: Binarupa Aksara. Hadi, Sutrisno. (1991). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Tes dan Skala

Nilai dengan Basica. Andi Offset: Jakarta. _____________(2001) Statistik (Jilid I Cetakan 21). Andi Offset: Jakarta. Irwanto, et. al. (1996). Psikologi Umum Buku Panduan Mahasiswa. Jakarta:

APTIK PT. Gramedia Pustaka Utama. Ika Ratih Utami. (2005). Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli

Konsumen. Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta (Skripsi tidak dipublikasikan).

Jefkins. (1997). Periklanan. Erlangga: Jakarta. Kotler, Philip. (1990). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: CV. Intermedia ____________(1991). Manajemen Pemasaran. Jilid I (edisi VI). Jakarta:

Erlangga ____________(1997). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat. ____________and Gary Amstrong. (2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid 2.

Jakarta: PT. Erlangga Nawawi, Hadari. (1990). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press. Masli. (2004). Cakap Kecap (1972-2003); Persatuan Perusahaan Periklanan.

Indonesia: Jakarta. Rangkuti, Freddy. (1997). Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

Page 96: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

79

Scheffman, Leon G, and Leslie Lazar Kanuk (1994). Consumer Behavior, Englewood Clifft, New Jersey: A Simon and Sons, Inc.

Susanto. (1991). Komunikasi Dalam Teori dan Praktek. Binacipta: Bandung. Swastha, B. (1984). Azas-Azas Marketing. Edisi Ke-3. Liberty: Yogyakarta. __________dan Handoko, T.H. (1997). Manajemen Pemasaran: Analisis

Perilaku Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembina dan Pengembangan Bahasa, (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cetakan Ke-4. Jakarta: Balai Pustaka. www.nokia com.

www.google.com

Page 97: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

80

Lampiran 1 Analisis Regresi Linier Berganda

Page 98: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

81

Regression Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Y Minat beli ulang 43.00 4.851 100 X Kekuatan persuasi iklan di televisi 42.30 4.086 100

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 X Kekuatan persuasi iklan di televisi(a) . Enter

a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Minat beli ulang Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate

1 .570(a) .325 .318 4.007

a Predictors: (Constant), X Kekuatan persuasi iklan di televisi ANOVA(b)

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 756.155 1 756.155 47.084 .000(a) Residual 1573.845 98 16.060

1

Total 2330.000 99

a Predictors: (Constant), X Kekuatan persuasi iklan di televisi b Dependent Variable: Y Minat beli ulang Coefficients(a)

Model Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta B Std. Error

1 (Constant) 14.391 4.189 3.436 .001

X Kekuatan persuasi iklan di televisi .676 .099 .570 6.862 .000

a Dependent Variable: Y Minat beli ulang

Page 99: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

82

Lampiran 2 Hasil Analisis Validitas Dan

Reliabilitas

Page 100: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

83

Reliability

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) KPI Kekuatan persuasi iklan Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KPI1 39.8667 18.4644 .4914 .7685 KPI2 39.7667 19.4954 .4029 .7781 KPI3 39.8667 17.9816 .4161 .7763 KPI4 40.0333 18.2402 .3792 .7807 KPI5 39.8667 19.2230 .3941 .7780 KPI6 39.9333 18.6851 .3595 .7818 KPI7 40.3667 15.7575 .6174 .7497 KPI8 40.1000 18.4379 .3806 .7798 KPI9 40.2667 16.6161 .7538 .7377 KPI10 40.0000 19.3103 .3573 .7811 KPI11 40.2667 18.4782 .3822 .7795 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 11 Correlation between forms = .4402 Equal-length Spearman-Brown = .6113 Guttman Split-half = .6103 Unequal-length Spearman-Brown =.6127 6 Items in part 1 5 Items in part 2 Alpha for part 1 = .6865 Alpha for part 2 = .7642

Page 101: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

84

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (S P L I T) MB Minat beli ulang Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MB1 38.1667 31.7299 .8053 .8956 MB2 38.1000 33.0586 .7366 .8998 MB3 38.5000 32.7414 .7925 .8968 MB4 38.4000 32.9379 .7030 .9017 MB5 38.3333 34.2989 .5120 .9134 MB6 37.9667 39.1368 .3529 .9164 MB7 38.5667 32.6678 .6756 .9036 MB8 38.1000 31.8862 .7854 .8968 MB9 38.2667 32.7540 .7683 .8980 MB10 38.1667 36.7644 .5933 .9084 MB11 38.4333 36.0471 .5998 .9074 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 11 Correlation between forms = .8371 Equal-length Spearman-Brown = .9113 Guttman Split-half = .9035 Unequal-length Spearman-Brown =.9119 6 Items in part 1 5 Items in part 2 Alpha for part 1 = .8408 Alpha for part 2 = .8372

Page 102: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

85

Lampiran 3 Hasil Skoring Jawaban Responden

Page 103: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

86

Case Summaries

X Kekuatan persuasi iklan

di televisi Y Minat beli

ulang 1 45 45 2 48 44 3 46 46 4 31 30 5 46 33 6 37 37 7 49 46 8 48 46 9 48 52 10 46 49 11 45 48 12 47 48 13 48 49 14 48 44 15 44 38

16 36 39 17 44 44 18 41 42 19 41 40 20 41 44 21 46 43 22 46 47 23 48 47 24 50 47 25 48 47 26 43 38 27 38 33 28 36 25 29 46 35 30 41 37

31 45 45 32 39 48 33 43 44 34 44 45 35 45 46 36 44 46

Page 104: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

87

37 41 45 38 37 46 39 43 45 40 43 45 41 39 48

42 46 45 43 38 49 44 46 47 45 45 46 46 45 43 47 43 45 48 45 44 49 47 42 50 44 44 51 43 44 52 45 44 53 43 46 54 40 47 55 40 46 56 34 41

57 44 44 58 45 44 59 44 43 60 44 46 61 34 39 62 37 47 63 39 43 64 43 40 65 37 42 66 44 44 67 44 47 68 45 44 69 42 42 70 42 43 71 38 47

72 42 45 73 44 43 74 39 45 75 43 43 76 44 43

Page 105: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

88

77 43 45 78 43 46 79 42 44 80 31 35 81 33 33

82 38 30 83 37 35 84 33 29 85 34 33 86 41 40 87 38 45 88 42 42 89 41 40 90 39 42 91 44 40 92 41 47 93 44 45 94 44 46 95 43 44 96 42 46

97 44 47 98 41 41 99 45 46 100 45 46 Total N 100 100

Page 106: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

89

Lampiran 4 Tabel r

Page 107: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

90

Page 108: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

91

Lampiran 5 Tabel t

Page 109: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

92

Page 110: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

93

Lampiran 6 Kuesioner

Page 111: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

94

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/I

di

Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

Dengan Hormat,

Dengan segala kerendahan hati perkenankanlah saya pada kesempatan ini

memohon kepada Bapak/Ibu/Saudara/I meluangkan waktu sejenak untuk memberi

pendapat atas pernyataan dan pertanyaan dalam kuesioner mengena i kekuatan

persuasi iklan terhadap minat beli ulang konsumen pada produk telepon seluler

merek Nokia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun skripsi yang

berjudul “Analisis Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat beli Ulang

Konsumen Pada Produk Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia”.

Penelitian ini saya lakukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

mengakhiri Program Studi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Keberhasilan penelitian ini sangat ditentukan oleh bantuan

Bapak/Ibu/Saudara/I dalam menjawab seluruh pertanyaan yang tersedia.

Penelitian ini hanya untuk keperluan penulisan karya ilmiah yaitu skripsi dan

tidak untuk dipublikasikan. Saya akan menjamin dan bertanggungjawab atas

rahasia Bapak/Ibu/Saudara/I dalam pengisian kuesioner ini.

Atas perhatian, bantuan dan kerjasama dari Bapak/Ibu/Saudara/I, saya

ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Petrus Denny Hermanto

Page 112: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

95

DAFTAR KUESIONER PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN PADA PRODUK TELEPON

SELULER (HANDPHONE) MEREK NOKIA Studi Kasus Pada Desa Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta

A. Karakteristik

Berilah tanda silang (X) pada huruf di depan pernyataan atau isilah titik

dibawah ini sesuai dengan keadaan anda yang sesungguhnya.

1. Nama :

2. Jenis Kelamin Anda :

a. Laki-Laki

b. Perempuan

3. Usia Anda saat ini : ........................tahun

4. Pekerjaan :

a. Pelajar / Mahasiswa

b. Pedagang / Wiraswasta

c. Pegawai Negri

d. Karyawan Swasta

e. Lain- lainnya :..................................

5. Status tempat tinggal anda adalah :

a. Sewa / kontrak

b. Kost

c. Rumah orang tua

d. Rumah saudara

6. Pendapatan atau Uang saku anda per bulan :

a. < Rp 500.000,00

b. Rp 500.000,00 -1.000.000,00

c. > Rp 1.000.000,00

Page 113: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

96

Bagian II

Kuesioner ini berkaitan dengan iklan produk telepon seluler merek Nokia. Berikan

jawaban anda dengan memberikan tanda (X) pada salah satu kolom pernyataan

yang anda pilih.

Keterangan : SS : Sangat setuju

S : Setuju

N : Netral

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju

A. Kekuatan Persuasi Iklan

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Isi iklan mampu mempengaruhi anda

untuk membeli ulang produk tersebut

2 Penyampaian isi iklan mempengaruhi

anda untuk membeli ulang produk

tersebut

3 Slogan iklan mempengaruhi anda untuk

membeli ulang produk tersebut

4 Jingle iklan mempengaruhi anda untuk

membeli ulang produk tersebut

5 Iklan mampu menyampaikan karakter

produk sehingga mempengaruhi anda

untuk membeli ulang produk tersebut

6 Demonstrasi keunggulan produk pada

iklan televisi mempengaruhi anda untuk

membeli ulang produk tersebut

7 Peran aktor dan aktris dalam iklan

membuat anda merasa terlibat dan

menjadi bagian dari mereka sehingga

anda terpengaruh untuk membeli ulang

produk tersebut

Page 114: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

97

No Pernyataan SS S N TS STS

8 Isi iklan mudah diingat sehingga

mempengaruhi anda untuk membeli ulang

produk tersebut

9 Background atau setting iklan membuat

orang familiar dengan iklan terebut

sehingga mempengaruhi anda untuk

membeli ulang produk tersebut

10 Penampilan iklan secara keseluruhan

mampu mempengaruhi penilaian anda

untuk membeli ulang produk tersebut

11 Tema cerita iklan mempengaruhi anda

untuk membeli ulang produk tersebut

Page 115: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

98

B. Minat Beli Ulang

No Pernyataan SS S N TS STS

1 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena isi iklannya

2 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena penyampaian iklannya menarik

3 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena slogan iklannya

4 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena jingle iklannya

5 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena penyampaian isi produknya pada

iklan

6 Saya berminat untuk membeli produk

telepon seluler merek Nokia karena

demonstrasi keunggulan produknya

pada iklan

7 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena peran aktor dan aktris dalam

iklan membuat saya merasa terlibat dan

menjadi bagian dari mereka

8 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena isi iklannya mudah diingat

Page 116: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

99

No Pernyataan

SS S N TS STS

9 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena background atau setting iklan

membuat saya familiar dengan iklan

tersebut

10 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena penampilan iklan secara

keseluruhan mampu mempengaruhi

penilaian saya untuk membeli produk

tersebut

11 Saya berminat untuk membeli ulang

produk telepon seluler merek Nokia

karena tema cerita iklannya yang

menarik

Page 117: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

100

Lampiran 7 Surat Izin Penelitian

Page 118: ANALISIS PENGARUH KEKUATAN PERSUASI IKLAN … · Pengaruh Kekuatan Persuasi Iklan Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Telepon Seluler (Handphone) Merek Nokia.” Studi Kasus Pada

101