ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ......

101
ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan di Jakarta) Disusun Oleh: RANGGI NIM : 106082002662 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H/2010 M

Transcript of ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ......

Page 1: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP

REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan di Jakarta)

Disusun Oleh:

RANGGI NIM : 106082002662

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Belum lama ini dikeluarkanya Undang-Undang Perseroan Terbatas,

yaitu pada tahun 2007 yang mengatur mengenai kewajiban perusahaan untuk

menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR). Konsep ini

mengharuskan perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan

sekitarnya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan perusahaan dalam

pelaksanaan Corporate Social Responsibility ini. Yang pertama adalah

kesejahteraan karyawan. Tidak hanya pembayaran gaji yang tidak boleh

ditunda-tunda, namun juga penghargaan lain, seperti honor lembur, bonus

untuk kinerja karyawan yang mendorong keuntungan perusahaan, cuti hamil

dan melahirkan, dana pensiun, pesangon, dan lain sebagainya yang berkaitan

dengan kesejahteraan karyawan.

Kewajiban yang kedua adalah jaminan atas konsumen. Banyaknya

temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang saat ini sangat

meresahkan masyarakat harusnya menumbuhkan kesadaran kita bersama

bahwa masih banyak pengusaha yang memproduksi barang-barang yang kita

konsumsi tidak memperdulikan kesehatan dan keselamatan konsumennya.

Ketiga adalah tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat di

sekitar perusahaan tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk

menerapkan tanggung jawab sosial ini. Dan banyak juga perusahaan yang

telah melakukannya. Contohnya dengan membangun sarana dan prasarana

1

Page 3: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

kepentingan umum seperti tempat peribadatan, klinik pengobatan, yang

biasanya diperuntukkan bagi para karyawan, dan masyarakat sekitar

perusahaan.

Terakhir adalah tanggung jawab lingkungan. Tanggung jawab yang

keempat ini masih sangat jarang dilakukan oleh perusahaan, khususnya di

negara berkembang, termasuk Indonesia. Sebanyak lebih dari 250 perusahaan

yang listing di Bursa Efek Jakarta. Melalui evaluasi dengan melihat isi

pengungkapan laporan keuangan tahun 2004 dan 2005 yang berkaitan dengan

kegiatan perusahaan dalam melestarikan lingkungan, berhasil ditemukan

bahwa rata-rata perusahaan yang peduli terhadap konservasi lingkungan

hanya sebesar 1,89 (dari skor 1 sampai 3). Sehingga dapat disimpulkan bahwa

perusahaan di Indonesia kurang dari 50% perusahaan yang listing tersebut

secara sukarela mengalokasikan dana perusahaan untuk konservasi

lingkungan (Lindrianasari, 2006). Itu pun hanya sebatas mengalokasikan dana

untuk konservasi lingkungan, namun seberapa berartikah dana tersebut bagi

lingkungannya. Hal ini tidak dapat disimpulkan karena dari keseluruhan

perusahaan yang diteliti hanya sekitar 10% yang mencantumkan jumlah

moneter untuk konservasi lingkungan ke dalam laporan keuangan atau catatan

tambahan atas laporan keuangan perusahaan. Keempat butir yang dijelaskan

di atas adalah bagian yang terintegral di dalam CSR.

Ramanathan (1976) dalam Yuningsih (2004:145), menyatakan bahwa

penyelesaian masalah lingkungan hidup tidak bisa dilepaskan dari

keterlibatan secara aktif perusahaan di dalamnya. Artinya, tanpa usaha atau

2

Page 4: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

peran perusahaan, masalah lingkungan akan tetap menjadi masalah yang akan

dibawa dari generasi ke generasi atau bahkan dari jaman ke jaman.

Implementasi pelaporan berkelanjutan di Indonesia didukung oleh

sejumlah aturan seperti UU No. 23/1997 tentang manajemen lingkungan dan

aturan yang dikeluarkan Bursa Efek Indonesia mengenai Prosedur dan

Persyaratan Listing dan juga standar laporan keuangan (PSAK). Sejumlah

perusahaan sudah membuat laporan mengenai pelaporan berkelanjutan secara

tersendiri seperti misalnya Astra Internasional, Aneka Tambang, Jaya Ancol

dan Bukit Asam. Dengan adanya aturan yang dikeluarkan Bursa Efek

Indonesia mengenai Prosedur dan Persyaratan Listing ini diharapkan

perusahaan-perusahaan di Indonesia terutama yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia akan memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap

permasalahan-permasalahan lingkungan dan masyarakat sekitarnya (Rajafi

dan Irianto, 2007:73).

Banyak perusahaan yang hanya membagikan sembako atau

melakukan sunatan massal setahun sekali telah merasa melakukan Corporate

Social Responsibility. Tidak sedikit perusahaan yang menjalankan Corporate

Social Responsibility berdasarkan ”copy-paste design” atau sekadar

”menghabiskan” anggaran. Karena aspirasi dan kebutuhan masyarakat kurang

diperhatikan, beberapa program Corporate Social Responsibility di satu

wilayah menjadi seragam dan seringkali tumpang tindih. Dan hasilnya,

dengan tujuan awal ingin memberdayakan masyarakat, Corporate Social

Responsibility justru malah menimbulkan ketergantungan pada masyarakat,

3

Page 5: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

serta menjadi sandera (menjadi alat masyarakat memeras perusahaan)

(Suharto, 2006:2). Sebagai contoh, PT Aneka Tambang, Tbk. dan Rio Tinto

menempatkan masyarakat dan lingkungan sekitar sebagai stakeholders dalam

skala prioritasnya. Sementara itu, contoh lain tedapat pada Asia Pulp and

Paper Group (AAP) merupakan salah satu grup korporasi yang berada di

Indonesia turut serta melaksanakan program-program tanggung jawab sosial

dan lingkungannya antara lain dalam bentuk komitmen pada rehabilitasi lahan

tidak produktif untuk perluasan lahan hijau terbuka, dan juga investasi

perusahaan dalam program pemberdayaan masyarakat. Semua program-

program tersebut perlu dikomunikasikan oleh karena itu perlu dibuat laporan

keberlanjutan atas program ini atau disebut Sustainability Report. Kemudian

untuk memenuhi permintaan para pemangku kepentingannya, dengan

berpedoman pada Global Reporting Initiatif (GRI), standar internasional

untuk keberlanjutan pelaporan keberlanjutan kinerja perusahaan, dan

menggunakan standar internasional pula pada standar verifikasi

pelaporannya, Asia Pulp and Paper Group (AAP) telah menulis

Sustainability Report sejak tahun 2007 hingga sekarang, oleh sebab itu Asia

Pulp and Paper Group (AAP) meraih penghargaan Best Frist Sustainability

Report (Anonim, Harian Pelita: 12 Maret 2010).

Permasalahan sosial merupakan substansi yang kompleks karena

masalah sosial terkait dengan kepentingan berbagai pihak yang saling

berhubungan. Masalah sosial yang saat ini menjadi sorotan berbagai pihak

adalah munculnya isu tanggung jawab sosial dan kepedulian sosial

4

Page 6: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat (Januarti dan Dini Aprianti,

2005: 227).

Menurut Gray (1995) dalam Yuningsih (2004:146), mengemukakan

banyak perusahaan-perusahaan besar mendapatkan kritikan karena

menyebabkan masalah-masalah sosial. Polusi, limbah, kualitas dan keamanan

produk, hak dan status pekerja merupakan isu-isu yang menjadi perhatian

utama. Selanjutnya Yuningsih (2004:146), menyatakan bahwa perusahaan

publik seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah melakukan

tanggung jawab sosialnya dengan baik meski menurut persepsi masing-

masing.

Perusahaan mulai memikirkan mengenai tanggung jawab sosial yang

ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup. Perkembangan pola pikir dan

tingkah laku masyarakat yang seperti inilah yang ikut mendorong

perkembangan ilmu dan teknologi, salah satunya disiplin ilmu akuntansi.

Berkaitan dengan pemberian pedoman bagaimana perusahaan melaporkan

aktivitas sosialnya bagi pihak-pihak yang membutuhkan (Maghfiroh,

2004:166).

Pengungkapan sosial dalam laporan keuangan perusahaan akan

memberikan nilai tersendiri bagi perusahaan yang go public, terlebih

sebelumnya perusahaan telah melakukan audit sosialnya dengan baik. Aspek

pertanggungjawaban sosial merupakan hal yang wajar dan logis sebagai

konsekuensi kontrak sosial antara perusahaan dan masyarakat. Pada dasarnya

proses audit sosial itu memerlukan komitmen yang kuat dari orang-orang

5

Page 7: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

kunci, seperti CEO dan Board of Director, dalam organisasi yang diaudit.

Audit sosial dalam implementasinya juga memerlukan keterlibatan

stakeholders, termasuk pekerja, klien, voluntir, pendiri, kontraktor, supplier,

dan penduduk setempat yang terkait dengan operasi perusahaan. Para auditor

sosial biasanya bekerja sama dengan shareholders dan stakeholders untuk

merancang, mengumpulkan, mengkoordinasikan, dan menganalisis informasi

(Suharto, 2008:2). Tanggung jawab sosial perusahaan diperlukan untuk

menjaga keharmonisan hubungan antara perusahaan dengan lingkungan

sekitarnya (Januarti dan Dini Aprianti, 2005:228).

Spicer (1978) dalam Meutia (2009:34), juga telah melakukan

penelitian yang sejalan dengan pernyataan yang sebelumnya, dimana

penelitiannya adalah dengan membandingkan pandangan manajer dan aktivis

mengenai kinerja sosial. Pengungkapan atas kinerja sosial perusahaan ini

bertujuan untuk memperlihatkan kepada masyarakat aktivitas sosial yang

dilakukan oleh perusahaan dan pengaruhnya terhadap masyarakat. Pengaruh

yang dimaksud adalah seberapa jauh lingkungan, pegawai, konsumen,

masyarakat lokal, dan yang lainnya dipengaruhi oleh kegiatan dan operasi

bisnis perusahaan. Pandangan kontrak sosial ini mengisyaratkan bahwa

analisis dan pengungkapan harus memberi kemampuan kepada masyarakat

untuk mengevaluasi kinerja organisasi secara legitimate dan sesuai keinginan

masyarakat (Meutia, 2009:34).

Banyak telah dilakukan penelitian;penelitian mengenai

tanggungjawab sosial perusahaan atau biasa disebut corporate social

6

Page 8: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

responsibility, seperti penelitian yang dilakuakan oleh Januarti Indira dan

Dini Aprianti tahun 2005, yang meneliti mengenai Pengaruh Tanggungjawab

Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan, ataupun penelitian Rajafi dan

Aryanto (2007), yang menganalisis mengenai dampak pengungkapan laporan

sosial dan lingkungan. Namun secara spesifik masih sedikit penelitian di

Indonesia mengenai pengungkapan audit lingkungan sebagai bagian dari

realisasi corporate social responsibility. Untuk mengetahui gambaran terbaru

mengenai praktek audit lingkungan dan corporate social responsibility, maka

penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul, “Analisis Pengaruh

Audit Lingkungan Terhadap Realisasi Corporate Social Responsibility

(Studi Empiris pada Perusahaan di Jakarta)”. Penelitian ini membatasi

masalah pada lingkup penerapan Corporate Social Responsibility yaitu

komitmen perusahaan terhadap lingkungan yang diwakili oleh audit

lingkungan sebagai realisasi Corporate Social Responsibility. Penelitian ini

mengambil responden dan data dari perusahaan-perusahaan yang menerapkan

Corporate Social Responsibility di Jakarta.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya maka

rumusan permasalahan yang hendak diteliti dalam penelitian ini adalah

apakah audit lingkungan berpengaruh terhadap realisasi Corporate Social

Responsibility?

7

Page 9: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya

maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahi pengaruh audit

lingkungan terhadap realisasi Corporate Social Responsibility?

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagi perusahaan

Dapat memberikan manfaat bagi praktisi khususnya bagi perusahaan

untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui pelaksanaan

Corporate Social Responsibility. Dapat meningkatkan kesadaran

perusahaan akan pentingnya melaksanakan Corporate Social

Responsibility sebagai tanggung jawab perusahaan.

b. Bagi auditor

Dapat memberikan informasi bagi para auditor mengenai lingkup

audit lingkungan, dan kaitanya terhadap realisasi Corporate Social

Responsibility.

c. Bagi Stekeholders

Dapat memeberikan informasi dan gambaran bagi para Stekeholders

khususnya para karyawan mengenai tanggungjawab perusahaan

terhadap lingkungan.

d. Bagi peneliti

Dapat mengetahui mengenai pengaruh hubungan audit lingkungan

dengan realisasi Corporate Social Responsibility.

8

Page 10: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

9

e. Bagi pembaca

Hasil penelitian dapat dijadikan bahan referensi bagi pihak-pihak yang

akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai permasalahan ini.

Page 11: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Audit

1. Pengertian Audit

Pengertian audit menurut Arens (2008:4), adalah sebagai berikut:

“Auditing is the accumulation and evaluation of about information to determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent person”.

Menurut Agoes (2007:3), audit adalah:

“suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan yang telah disusun untuk manajemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut”.

“Report of the Committee on Basic Auditing Concepts of the

American Accounting Association” (Accounting Review, Vol.47) dalam

Boynton (2006:6), memberikan definisi auditing adalah sebagai berikut:

“suatu proses sistematis untuk memperoleh serta mengevaluasi bukti secara objektif mengenai asersi-asersi kegiatan dan peristiwa ekonomi, dengan tujuan menetapkan derajat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditutupkan. Sebelumnya serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan”.

Dari beberapa definisi di atas, pengertian audit adalah suatu proses

sistematis untuk mengevaluasi bukti secara objektif yang dilakukan oleh

pihak independen mengenai asersi-asersi manajemen, dengan tujuan

untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran dari laporan

keuangan.

10

Page 12: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

2. Jenis-jenis Auditor

Menurut Boyton (2006:10), pada umumnya diklasifikasikan dalam

tiga kelompok, auditor Independen (Independent Auditors). auditor

internal (intenal auditors), dan auditor pemerintah (government

auditors), adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Auditor Independen (Independent Auditors)

Auditor jenis ini biasanya bergelar CPA (Certified Public Auditors)

yang bertindak sebagai praktisi perorangan maupun anggota kantor

akuntan publik (KAP) yang memberikan jasa auditing profesional

kepada klien. Auditor independen bekerja berdasarkan imbalan (fee)

yang dibayar oleh klien, meskipun begitu, auditor independen

diharapkan bersikap idependen atau tidak memihak terhadap klien

yang diauditnya. Para pengguna mengandalkan jasa auditor

independen serta menarik manfaat yang bernilai dengan adanya

kenyataan bahwa auditor tidak memihak klien yang sedang diaudit.

b. Auditor internal (Intenal Auditors)

Auditor internal adalah pegawai dari organisasi yang diaudit.

Auditor jenis ini melibatkan dalam kegiatan penilaian independen,

yang dinamakan audit internal, dalam lingkungan suatu organisasi

sebagai suatu bentuk jasa bagi organisasi tersebut. Tujuan audit

internal adalah untuk membantu manajemen organisasi dalam

memberikan pertanggungjawaban yang efektif, efisien, ekonomis

dan ketaataan.

11

Page 13: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

c. Auditor pemerintah (Government Auditors)

Auditor pemerintah dipekerjakan oleh pemerintah dan dibawah

naungan departemen independen. Dalam melaksanakan fungsi audit

dalam kepentingan pemerintah, para auditor ini bertugas pada

lingkup kegiatan audit yang luas, termasuk melakukan audit laporan

keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional yang dijalankan

oleh instansi pemerintah.

Selanjutnya menurut Arens (2009:21), dalam profesi auditor

digolongkan menjadi empat jenis antaralain, Kantor Akuntan Publik,

general accounting office auditor (auditor kantor pemerintah), auditor

pajak, dan auditor intern. Pengertian dari jenis-jenis auditor akan

dijelaskan sebagai berikut ini, yaitu:

a. Kantor Akuntan Publik

Kantor Akuntan Publik bertanggungjawab pada audit atas laporan

keuangan historis yang dipublikasikan dari semua perusahaan yang

sahamnya telah terdaftar, dengan maksud untuk mengeluarkan

pendapat atas kewajaran laporan keuangan.

b. General Accounting Office Auditor (Auditor Kantor Pemerintah)

Merupakan suatu badan netral yang berada pada lingkup legislatif

pemerintah. Akuntan pemerintah biasanya bekerja untuk melakukan

pengawasan terhadap penggunaan uang negara oleh seluruh aparatur

negara.

12

Page 14: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

c. Auditor Pajak

Auditor pajak adalah auditor yang bertanggungjawab untuk

menegakan undang-undang pajak, dan juga mengaudit pajak

penghasilan dari para wajib pajak.

d. Auditor Intern

Auditor intern adalah mereka yang bekerja dibindang akuntan

disuatu perusahaan untuk melakukan audit bagi kepentingan

manajemen perusahaan. Auditor intern wajib memeberikan

informasi yang berharga bagi manajemen untuk pengambilan

keputusan yang berkaitan dengan operasional perusahaan.

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan, klasifikasikan

atas secara umum profesi auditor digolongkan menjadi tiga macam,

yaitu: (1) Auditor Independen, adalah auditor yang bertanggungjawab

secara profesional, dan independen melakukan audit atas laporan

keuangan historis yang dipublikasikan, dengan maksud untuk

mengeluarkan pendapat atas kewajaran laporan keuangan. (2) Auditor

internal, merupakan auditor yang bekerja perusahaan untuk melakukan

audit bagi kepentingan manajemen perusahaan. Auditor intern wajib

memeberikan informasi yang berharga bagi manajemen untuk

pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional perusahaan,

dengan tujuan audit internal adalah untuk membantu manajemen

organisasi dalam memberikan pertanggungjawaban yang efektif, efisien,

ekonomis dan ketaataan. (3) Auditor pemerintah, Merupakan suatu badan

13

Page 15: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

netral yang berada pada lingkup legislatif pemerintah. Para auditor ini

bertugas pada lingkup kegiatan audit yang luas, termasuk melakukan

audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional yang

dijalankan oleh instansi pemerintah. Di Indonesia dikenal sebagai Badan

Pengawas Keuangan (BPK), yang mengaudit instalasi-instalasi milik

pemerintah dan BUMN.

3. Jenis – jenis Audit

Menurut pendapat Arens dan Loebbecke (2008:11), audit di

golongkan menjadi tiga jenis, audit laporan keuangan, audit operasional,

dan audit kepatuhan, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Audit laporan keuangan

Merupakan audit yang dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan secara keseluruhan yang merupakan informasi yang

disajikan sesuai dengan kriteria tertentu.

b. Audit operasional

Merupakan penelaah atas bagian manapun dari prosedur dan metode

operasi suatu organisasi untuk menilai efesiensi da efektivitasnya,

serta ketaatan. Dalam pemeriksaan operasional tinjauan yang

dilakukan tidak hanya dibatasi pada bagian akuntansi saja melainkan

termasuk stuktur organisasi. Setelah audit dilaksanakan maka auditor

akan mengajukan saran kepada perusahaan tentang pemeriksaan

operasionalnya.

14

Page 16: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

c. Audit kepatuhan

Audit yang bertujuan untuk melihat apakah suatu badan usaha yang

diaudit telah melakukan prosedur atau peraturan yang telah

ditetapkan oleh pihak berwenang.

Sedangkan menurut Boynton (2006:8), audit dibagi menjadi tiga

kategori pula, Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit),

Audit Kepatuhan (Compliance Audit), dan Audit Operasional

(Operational Audit, adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:

a. Audit Laporan Keuangan (Financial Statement Audit)

Audit yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

agar dapat memberikan pendapat apakah laporan-laporan tersebut

telah disajikan secara wajar sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan, yaitu Prinsip-prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum.

b. Audit Kepatuhan (Compliance Audit)

Audit yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan keuangan

atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan, ketentuan,

atau peraturan berlaku.

c. Audit Operasional (Operational Audit)

Audit yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan

operasi entitas dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan

tertentu.

15

Page 17: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Ikhtisar komparatif mengenai jenis-jenis audit disajikan dalam tabel 2.1 berikut

ini:

Tabel 2.1 Ikhtisar Komparatif Jenis-jenis Audit

Jenis Audit Sifat Asersi Kriteria yang

ditetapkan Sifat Laporan Auditor

Audit Laporan Keuangan

Data laporan keuangan

Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (PSAK)

Pendapat atas kewajaran laporan keuangan

Audit Kepatuhan

Klaim atau data berkenaan dengan kepatuhan pada kebijakan, perundangan, peraturan dan sebagainya.

Kebijakan manajemen, hukum, peraturan atau persyaratan lain pihak ketiga

Ringkasan temuan atau keyakinana tentang derajat kepatuhan

Audit Opersioanal

Data operasional atau kinerja

Menentukan tujuan, misalnya, yang dilakukan oleh manajemen atau pihak yang berwenang

Efesiensi dan efektivitas yang diamati: Rekomendasi untuk peningkatan

Sumber: Boyton (2006:7)

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya, klasifikasikan

atas secara umum jenis-jenis audit digolongkan menjadi tiga macam, yaitu: (1)

Audit laporan keuangan, yaitu audit yang dilakukan agar dapat memberikan

pendapat apakah laporan-laporan tersebut telah disajikan secara wajar sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan, yaitu Prinsip-prinsip Akuntansi yang

Berlaku Umum. Dengan memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan.

(2) Audit Kepatuhan, merupakan audit yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan

memperoleh dan memeriksa bukti-bukti untuk menetapkan apakah kegiatan

16

Page 18: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

keuangan atau operasi suatu entitas telah sesuai dengan persyaratan, ketentuan,

atau peraturan berlaku. Dengan hasil laporan berupa ringkasan atas temuan-

temuan dan tentang kenyakinan atas derajat kepatuhan. (3) Audit Operasional,

yaitu audit yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan

mengevaluasi bukti-bukti tentang efisiensi dan efektivitas kegiatan operasi entitas

dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu seperti pengambilan

keputusan mengenai operasional perusahaan.

B. Audit Lingkungan

1. Sejarah Audit Lingkungan

Inisiatif audit lingkungan secara voluntary kemungkinan terlebih

dahulu dibandingkan suatu keharusan, contohnya British Petrolium yang

telah menjalankan prinsip Health-Sfety and Environment Audit 1972

(Martin (1992) dalam Muid (2004)).

Menurut Muid (2004:63), menjelaskan perkembangan sejarah audit

lingkungan selanjutnya, sebagai suatu keharusan, misalnya:

a. Di Amerika dengan munculnya Compensation and Liabilites Act of

1980 (CAERLA) yang diubah dan disempurnakan dengan Superfund

Amandement and Reauthorezation Act of 1986 (SARA) yang

dikordinasi dengan Environment Protection Agency (EVA) yang

mengharuskan perusahaan untuk melakukan pembersihan limbah

berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan

mengancam kerusakan lingkungan, selain itu juga terdapat konsep

17

Page 19: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Resources Concervation and Recovery Act (RCRA) yang diperbaharui

dengan Sold Waste Disposal Act of 1984 yaitu undang-undang yang

mengatur tentang pengolahan limbah berbahaya, limbah tidak

berbahaya, limbah rumah sakit dan tempat pembuangan sampah

(Undergrond Strorage Tanks).

b. Di Uni Eropa Komisi Komunitas Eropa (Commision of the Eropean

Communication) pada bulan Desember 1990 yang membuat skema

audit lingkungan yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan,

kesehatan publik dan pelindungan konsumen.

c. Di Inggris, dengan adanya dukungan bagi skema eco-audit (nama awal

dari EMAS) dan standar sistem manajemen ligkungan Inggris BS 7750,

di mana keduanya meliputi komponen-komponen audit lingkungan

(Labour Party,1994). Contoh hal ini antara lain adalah booklet Audit

Departement Energy (Departement of Energy Efficiency Office,1989 ;

Departement of Trade and Industry Bussines and the Evironment,

1990), serta petunjuk audit lingkungan dan sistem manajemen

lingkungan (Confederation of British Industry, 1990, 1995).

d. Di Indonesia adanya Undang-Undang nomor 23 tahun 1997, dan

Undang-Undang 40 tahun 2007 tentang pengolahan lingkungan hidup

dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Budiartha (2008:211), juga menjabarakan bahwa sejarah mengenai

komitmen perusahaan atas lingkungan di Indonesia berawal atas disahkanya

18

Page 20: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Undang-Undang No.1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas yang

kemudian diubah dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007.

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan sebelumnya, sejarah

audit lingkungan berawal dari isu-isu mengenai lingkungan hidup yang

dimulai di Amerika pada tahun 1980, kemudian di Uni Eropa Komisi

Komunitas Eropa (Commision of the Eropean Communication) pada bulan

Desember 1990 yang membuat skema audit lingkungan yang berkaitan

dengan perlindungan lingkungan, dan di Inggris, dengan adanya dukungan

bagi skema eco-audit, serta di Indonesia berawal atas disahkanya Undang-

Undang No.1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas yang kemudian diubah

dengan Undang-Undang No.40 Tahun 2007.

2. Pengertian Audit Lingkungan

Definisi audit lingkungan diartikan secara luas diterima berasal dari

International Chamber of Commerce 1999 (ICC) dalam Muid (2004:63),

yaitu:

Suatu alat manajemen yang berisi evaluasi sistematis, terdokumentasi,

periodik dan objektif mengenai seberapa baik sutu organisasi lingkungan,

manajemen dan peralatan yang dijalankan dengan tujuan membantu

pengamanan lingkungan, dengan cara:

a. Memfasilitasi pengendalian manajemen terhadap praktrek-praktek

lingkungan.

b. Menilai kepatuhan terhadap kebijakan perusahaan, termasuk didalamnya

pemenuhan persyaratan yang diatur pemerintah.

19

Page 21: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Selanjutnya menurut Thomson, Grand dalam Manuhara (2004:101),

definisi audit lingkungan tedapat dua pengertian, yaitu:

a. Sistem manajemen lingkungan adalah struktur pertanggungjawaban dan

kebijakan perusahaan, praktik-praktik, prosedur, proses, dan sumber-

sumber untuk melindungi lingkungan dan mengelola masalah-masalah

lingkungan.

b. Audit lingkungan adalah bagian integral dari sistem manajemen

lingkungan yang digunakan oleh manajemen untuk menentukan apakah

sistem pengendalian lingkungan perusahaan cukup untuk menjamin

kepatuhan pada peraturan dan kebijakan internal. Sehingga audit

lingkungan internal dipertimbangkan sebagai proses evaluasi diri yang

dilakukan oleh perusahaan untuk menentukan apakah perusahaan

memenuhi tujuan kebijakan internal dan hukum.

International Organization for Standardization (ISO) 1400 series,

mendefinisikan audit lingkungan sebagai suatu proses yang sistematis dan

terdokumentasi dari evaluasi bukti-bukti yang dihasilkan secara objektif,

dengan tujuan untuk menentukan apakah aktivitas-aktivitas, kejadian atau

peristiwa, kondisi-kondisi, sistem manajemen atau informasi-informasi yang

berhubungan dengan lingkungan memenuhi kriteria-kriteria audit dan

mengkomunikasikannya hasil proses ini kepada pelanggan (Adisasmito,

2008:16).

Dari beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan

bahwa definisi audit lingkungan adalah, merupakan suatu proses yang

20

Page 22: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

sistematis dan terdokumentasi dari evaluasi bukti-bukti yang dihasilkan

secara objektif, sebagai bagian integral dari sistem manajemen lingkungan

yang digunakan oleh manajemen untuk menentukan apakah sistem

pengendalian lingkungan perusahaan cukup untuk menjamin kepatuhan

pada peraturan dan kebijakan internal, dengan tujuan untuk menentukan

apakah aktivitas-aktivitas, kejadian atau peristiwa, kondisi-kondisi, sistem

manajemen atau informasi-informasi yang berhubungan dengan lingkungan

memenuhi kriteria-kriteria audit dan mengkomunikasikannya hasil proses

tersebut.

3. Manfaat Audit Lingkungan

Manuhara (2000:103), menyatakan bahwa, tujuan utama audit

lingkungan adalah untuk mengevaluasi operasi dan kinerja perusahaan

dalam hal kesesuaian antara proses produksi dengan hukum dan peraturan

serta untuk mengindentifikasi rasio yang ditimbulkan yang berkaitan dengan

kelestarian lingkungan. Oleh karena itu diperlukan suatu perencanaan atau

sistem program audit yang baik. Perncanaan program audit lingkungan yang

baik akan memberikan berbagai manfaat kepada perusahaan, yaitu:

Lialibility Reduction, Legal Protection, Cost Reduction, Insurance Premium

Reduction, dan Company Image. Adapun penjelasannya adalah sebagai

berikut:

21

Page 23: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

a. Lialibility Reduction

Perbaikan-perbaikan atas kerusakan lingkungan sebagai akibat dari

proses operasi perusahaan lebih baik dilakukan sebagai tindakan

pencegahan terhadap tuntutan atas pelanggaran hukum lingkungan.

b. Legal Protection

Dengan melakukan praktik-praktik yang sesuai dengan persyaratan

hukum dan standar lingkungan, kemungkinan adanya kegiatan yang

dapat dikategorikan melanggar hukum lingkungan dengan bebagai

tuntutan denda menjadi lebih kecil kemungkinannya.

c. Cost Reduction

Semakin banyaknya informasi yang dimiliki oleh para manajemen dan

karyawan perusahaan, maka mereka akan semakin bertanggung jawab

terhadap lingkungan sekitar perusahaan yang merupakan konsekuensi

dari aktivitas produksinya. Akan berakibat kebawah melalui pengurangan

biaya langsung.

d. Insurance Premium Reduction

Suatu perusahaan akan melakukan audit lingkungan jika telah memenuhi

suatu persyaratan dari lembaga asuransi dan keuangan. Oleh karenanya

perusahaan yang telah melakukan audit lingkungan akan memiliki risiko

yang lebih kecil daripada perusahaan yang tidak melakukan audit

lingkungan.

22

Page 24: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

e. Company Image

Perusahaan yang melakukan audit lingkungan dapat membangun citra

positif di mata masyarakat, karyawan, dan industri.

Sedangkan Menurut Muid (2004:68), menyatakan bahwa audit

lingkungan membantu manajemen mengidentifikasikan kekeuatan serta

kelemahan atas pengendalia resiko lingkungan yang mungkin mereka

hadapi, dengan melaksanakannya akan memberikan kontribusi pada

perlindungan lingkungan yang lebih efektif. Audit lingkungan didefinisikan

dan difahami secara lebih jelas jika ingin menjadi alat manajemen yang

efktif untuk meningkatkan praktek dan prosedur lingkungan serta

memperoleh kredibilitas dari stakeholders.

Dari beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas, manfaat atas audit

lingkungan tidak hanya berdampak pada lingkungan itu sendiri seperti,

perbaikan atas kerusakan lingkungan, banyaknya informasi yang dimiliki

oleh para manajemen dan karyawan perusahaan, maka mereka akan

semakin bertanggung jawab terhadap lingkungan, tetapi juga menjadi alat

manajemen yang efktif untuk meningkatkan praktek dan prosedur

lingkungan serta memperoleh kredibilitas dari stakeholders.

C. Corporate Social Responsibility

1. Pengertian Corporate Social Responsibility

Beberapa definisi CSR di bawah ini menunjukkan keragaman pengertian

CSR menurut berbagai organisasi (Suharto, 2008:5).

23

Page 25: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

World Business Council for Sustainable Development: Komitmen berkesinambungan dari kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberi kontribusi bagi pembangunan ekonomi, seraya meningkatkan kualitas kehidupan karyawan dan keluarganya, serta komunitas lokal dan masyarakat luas pada umumnya.

International Finance Corporation: Komitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun pembangunan.

Institute of Chartered Accountants, England and Wales: Jaminan bahwa organisasi-organisasi pengelola bisnis mampu memberi dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, seraya memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham (shareholders) mereka.

Canadian Government: Kegiatan usaha yang mengintegrasikan ekonomi, lingkungan dan sosial ke dalam nilai, budaya, pengambilan keputusan, strategi, dan operasi perusahaan yang dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkembang.

European Commission: Sebuah konsep dengan mana perusahaan mengintegrasikan perhatian terhadap sosial dan lingkungan dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksinya dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan.

Corporate Social Responsibility Asia: Komitmen perusahaan untuk beroperasi secara berkelanjutan berdasarkan prinsip ekonomi, sosial dan lingkungan, seraya menyeimbangkan beragam kepentingan para stakeholders.

Selain itu, ISO 26000 mengenai Guidance on Social Responsibility

juga memberikan definisi CSR. Meskipun pedoman CSR standard internasional

ini baru akan ditetapkan tahun 2010, pedoman ini bisa dijadikan rujukan.

Menurut ISO 26000, CSR adalah:

Tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis

24

Page 26: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh.

Berdasarkan pedoman ini, CSR tidaklah sesederhana sebagaimana

dipahami dan dipraktikkan oleh kebanyakan perusahaan. CSR mencakup

tujuh komponen utama, yaitu: the environment, social development, human

rights, organizational governance, labor practices, fair operating practices,

dan consumer issues (Sukada dan Jalal dalam Suharto, (2008:6)).

Corporate Social Responsibility, merupakan komitmen perusahaan

untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap suatu isu tertentu di

masyarakat atau lingkungan guna menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Kontribusi dari perusahaan ini bisa berupa banyak hal, misalnya: bantuan

dana, bantuan tenaga ahli dari perusahaan, bantuan berupa barang, dan

bantuan lainnya (Lindrawati, 2008:73).

Pendefinisian CSR yang relatif lebih mudah dipahami dan bisa

dioperasionalkan untuk kegiatan audit adalah dengan mengembangkan konsep

Tripple Bottom Lines (Elkington, 1998) dan menambahkannya dengan satu line

tambahan. Dengan demikian, CSR adalah: Kepedulian perusahaan yang

menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan

pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara

berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan professional

(Suharto, 2008:6).

Pearce dan Robinson dalam Budiartha (2008:212), mengelompokkan

tanggung jawab social menjadi empat, Economic responsibility, Legal

25

Page 27: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

responsibility, dan Ethical responsibility, adapun penjelasannya adalah

sebagai berikut:

1. Economic responsibility.

Secara ekonomi tanggung jawab perusahaan adalah untuk

menghasilkan barang dan jasa kepada masyarakat dengan reasonable

cost dan memberikan keuntungan kepada perusahaan. Dengan

menghasilkan barang dan jasa maka perusahaan diharapkan

memberikan pekarjaan yang produktif terhadap masyarakat sekitarnya,

menyumbangkan sebagian keuntungan dalam bentuk pajak kepada

pemerintah.

2. Legal responsibility.

Di mana pun tempat operasi suatu perusahaan tidak akan dapat

melepaskan diri dari aturan dan perundang-undangan yang berlaku yang

mengatur tentang kegiatan bisnis. Peraturan tersebut terutama yang

terkait dengan usaha untuk mengontrol perubahan lingkungan dan

keamanan konsumen. Untuk melindungi konsumen diperlukan

peraturan tentang perlindungan konsumen. Untuk menjaga perubahan

lingkungan maka perusahaan harus tunduk kepada undang-undang yang

mengatur tentang lingkungan.

3. Ethical responsibility.

Perusahaan didirikan tidak hanya berperilaku legal secara hukum, tetapi

juga memiliki etika. Sering kali terjadi perbedaan antara legal dan etika.

Bisa jadi sesuatu yang dikatakan legal, tetapi tidak beretika. Perusahaan

26

Page 28: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

memproduksi rokok adalah legal, tetapi tidak beretika untuk

memasarkan agar semua penduduk merokok.

4. Discretionary responsibility.

Tanggung jawab ini sifatnya sukarela seperti public relation activities,

menjadi warga negara yang baik, dan tanggung jawab perusahaan

lainnya. Melalui public relation yang baik manajer mencoba untuk

meningkatkan kesan terhadap perusahaan, barang dan jasa yang

dihasilkan. Perusahaan yang menjadi warga negara yang baik akan

meningkatkan going concern dan merupakan sarana untuk melakukan

promosi. Komitmen manajer untuk melaksanakan tanggung jawab

sosial secara penuh memerlukan strategi yang sama dalam menangani

masalah sosial dengan masalah bisnis.

Suharto (2008:6), mengatakan: dalam aplikasinya, konsep 4P ini bisa

dipadukan dengan komponen dalam ISO 26000. Konsep planet jelas

berkaitan dengan aspek the environment. Konsep people di dalamnya bisa

merujuk pada konsep social development dan human rights yang tidak

hanya menyangkut kesejahteraan ekonomi masyarakat (seperti pemberian

modal usaha, pelatihan keterampilan kerja). Melainkan pula, kesejahteraan

sosial (semisal pemberian jaminan sosial, penguatan aksesibilitas

masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan pendididikan, penguatan

kapasitas lembaga-lembaga sosial dan kearifan lokal). Sedangkan konsep

procedur bisa mencakup konsep organizational governance, labor

practices, fair operating practices, dan consumer issues.

27

Page 29: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Kemudian menurut Rajafi dan Aryanto (2007:77), menyatakan konsep

Triple Bottom Line Reporting yang di populerkan oleh Jhon Elkingkon,

yaitu The Triple Bottom Line Reporting adalah pelaporan tanggungjawab

sosial perusahaan yang terdiri dari tiga aspek, yaitu: (1) Sosial, (2)

Lingkungan, (3) Ekonomi.

Dari beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas, secara umum

definisi Corporate Social Responsibility, ialah merupakan komitmen

perusahaan untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap suatu isu

tertentu di masyarakat atau lingkungan guna menciptakan lingkungan yang

lebih baik, yang terdiri dari beberapa tanggungjawab, antaralain: aspek

ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek sosial.

2. Konsep Corporate Social Responsibility Sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tunggal (2008:24), menjelaskan terdapat dua pandangan tentang kepada

siapa organisasi bertanggung jawab sosial: model pemegang saham dan

model pihak yang berkepentingan. Satu-satunya tanggung jawab sosial yang

dimiliki oleh organisasi adalah memuaskan pemiliknya, yaitu pemegang

saham. Pandangan ini disebut model pemegang saham, menyebutkan bahwa

satu-satunya tanggung jawab sosial yang dimiliki dunia usaha adalah

memaksimalkan keuntungannya. Sebaliknya, pada model pihak yang

berkepentingan, tanggung jawab sosial manajemen yang terpenting adalah

kelangsungan hidup jangka panjang (bukan hanya memaksimalkan laba),

yang dicapai dengan cara memuaskan keinginan berbagai pihak yang

berkepentingan terhadap perusahaan (bukan hanya pemegang saham). Pihak

28

Page 30: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

yang berkepentingan adalah orang atau kelompok dengan kepentingan yang

sah dalam suatu perusahaan. Gambar di bawah ini menunjukkan berbagai

kelompok yang berkepentingan, yang harus dipuaskan oleh organisasi untuk

menjamin kelangsungan hidup jangka panjang.

Dauman dan Hargreaves dalam Januarti, dkk (2005:230), membagi areal

tanggung jawab perusahaan dalam tiga level, yaitu:

a. Basic Responsibility merupakan tanggung jawab yang muncul karena

keberadaan perusahaan tersebut, misalnya kewajiban membayar pajak,

mematuhi hukum, memenuhi standar pekerjaan, dan memuaskan

pemegang saham.

b. Organizational Responsibility menunjukkan tanggung jawab

perusahaan untuk memenuhi perubahan kebutuhan stakeholders seperti:

pekerja, konsumen, pemegang saham, dan masyarakat sekitarnya.

c. Societal Responsibility menjelaskan tahapan ketika interaksi antara

bisnis dan kekuatan lain dalam masyarakat yang demikian kuat

sehingga perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara

berkesinambungan.

ISO 26000 Guidance Standard on Social responsibility dalam Daniri

(2009), yang secara konsisten mengembangkan tanggung jawab sosial maka

masalah social responsibility akan mencakup 7 (tujuh) isu pokok yaitu:

Pengembangan Masyarakat, Konsumen, Praktek Kegiatan Institusi

yang Sehat,Lingkungan, Ketenagakerjaan, Hak asasi manusia, serta

Organizational Governance

29

Page 31: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Aktivitas sosial perusahaan didefinisikan sebagai berbagai kegiatan yang

dilakukan oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan

sosial masyarakat di lingkungan perusahaan. Dengan demikian diharapkan

masyarakat maupun perusahaan sendiri akan memperoleh manfaat bersama,

baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan akan

memperoleh manfaat dengan terbentuknya citra perusahaan yang baik,

sehingga untuk jangka panjang laba perusahaan akan lebih terjamin,

sedangkan masyarakat akan memperoleh manfaat berupa tertanganinya

masalah-masalah sosial.

Munculnya isu tanggung jawab sosial ini menyebabkan terjadinya

pergeseran orientasi dari shareholders ke stakeholders. Menurut pendekatan

stakeholders, organisasi memilih untuk menanggapi banyak tuntutan yang

dibuat oleh para pihak yang berkepentingan (stakeholders), yaitu setiap

kelompok dalam lingkungan luar organisasi tersebut yang terkena tindakan

serta keputusan organisasi. Menurut pendekatan ini, organisasi akan

berusaha untuk memenuhi tuntutan lingkungan dari kelompok-kelompok

seperti para karyawan, pemasok, investor serta masyarakat. Jika tekanan

dari stakeholders sangat kuat dan berpengaruh terhadap kontinuitas dan

kinerja perusahaan, maka perusahaan harus bisa menyusun kebijakan dan

program-program kebijakan sosial dan lingkungan yang terarah dan

terintegrasi (Januarti dan Dini Aprianti, 2005:232).

Beberapa alasan yang mendorong perusahaan perlu memperhatikan

kepentingan stakeholders, yaitu: (1) Isu lingkungan melibatkan kepentingan

30

Page 32: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

berbagai kelompok dalam masyarakat yang dapat mengganggu kualitas

hidup mereka, (2) Era globalisasi telah mendorong produk-produk yang

diperdagangkan harus bersahabat dengan lingkungan, (3) Para investor

dalam menanamkan modalnya cenderung untuk memilih perusahaan yang

memiliki dan mengembangkan kebijakan dan program lingkungan, dan (4)

Lembaga Swadaya Masyarakat dan pencinta lingkungan makin vokal dalam

mengkritik perusahaan-perusahaan yang kurang peduli terhadap lingkungan.

Hunger dan Wheelen dalam Pasosong (2004:32), memberikan alasan-

alasan untuk organisasi bertanggung jawab secara sosial, yaitu seperti

moralitas, pemurnian kepentingan diri sendiri, teori investasi, dan

mempertahankan otonomi, yang dijelaskan sebagai berikut:

a. Moralitas

Organisasi harus bertanggung jawab kepada banyak pihak yang

berkepentingan karena hal ini merupakan hal benar yang harus

dilakukan, terutama berdasarkan pada nilai-nilai keagamaan atau tanda

moral yang diyakini secara personal, suatu tindakan dinilai berdasarkan

pada apa yang dianggap baik oleh masyarakat umum.

b. Pemurnian kepentingan diri sendiri

Organisasi harus bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang

berkepentingan karena pertimbangan kompensasi.

c. Teori Investasi

Organisasi harus bertanggung jawab terhadap stakeholders karena

tindakan itu akan dicerminkan dalam tingkat laba yang lebih tinggi

31

Page 33: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

d. Mempertahankan otonomi

Organisasi bertanggung jawab untuk melindungi dari campur tangan

kelompok lain.

Jenis tanggung jawab sosial organisasi menurut Pasosong (2004:33),

yaitu tanggung jawab ekonomi, tanggung jawab legal, tanggung jawab

etika, dan tanggung jawab diskresioner atau kebijakan, yang dijelaskan

sebagai berikut:

a. Tanggung jawab ekonomi

Kriteria pertama dari tanggung jawab sosial adalah tanggung jawab

ekonomi (economic responsibilities) institusi bisnis di atas segalanya,

adalah unit ekonomi dasar masyarakat. Tanggung jawabnya adalah

menghasilkan barang dan jasa yang diinginkan masyarakat dan

memaksimalkan laba bagi pemiliknya serta pemegang saham.

Tanggung jawab ekonomi, sampai batas ekstrim, disebut pandangan

memaksimalkan laba (profit maximizing view).

b. Tanggung jawab legal

Semua masyarakat modern menetapkan dasar bagi peraturan dan

undang-undang yang diharapkan diikuti oleh dunia bisnis. Tanggung

jawab legal (legal responsibilities) mendefinisikan apa yang dianggap

penting oleh masyarakat sehubungan dengan perilaku perusahaan.

c. Tanggung jawab etika

Tanggung jawab etika (ethic responsibilities) meliputi yang tidak perlu

disusun dalam undang-undang dan tidak boleh tidak melayani

32

Page 34: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

kepentingan ekonomi langsung perusahaan, untuk menjadi etis para

pembuat keputusan organisasi harus bertindak atas dasar kesetaraan,

keadilan dan tidak memihak, menghormati hak-hak individu dan

memberikan perlakuan yang berbeda hanya jika relevan dengan tujuan

organisasi.

d. Tanggung jawab diskresioner atau kebijakan

Tanggung jawab diskresioner (discretionary responsibilities) adalah

murni sukarela dan dituntun oleh keinginan sebuah perusahaan untuk

memberi kontribusi sosial yang tidak diperintahkan oleh ekonomi,

undang-undang dan etika. Aktivitasnya meliputi kontribusi amal yang

murah hati yang tidak mendapat balasan bagi perusahaan dan memang

tidak diharapkan.

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan di atas, Konsep

Corporate Social Responsibility Sebagai Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, meliputi kaitanya dengan beberapa tanggungjawab seperti

tanggung jawab ekonomi, tanggung jawab legal, tanggung jawab etika,

dan tanggung jawab diskresioner atau kebijakan. Berkaitan pula dengan

beberapa hal, antaralain moralitas, pemurnian kepentingan diri sendiri,

teori investasi, dan mempertahankan otonomi

3. Corporate Social Responsibility sebagai Akuntansi Sosial

Zubaidah (2003:91), mengemukakan bahwa akuntansi sosial sebagai

disiplin ilmu akuntansi yang melaporkan keterbatasan atau tanggungjawab

perusahaan terhadap lingkungan sosialnya, maka secara umum dapat

33

Page 35: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

dikatakan bahwa tujuan akuntansi sosial adalah untuk mengukur dan

melaporkan biaya sosial serta manfaat sosial yang ditimbulkan oleh kegiatan

produksi dan distribusi prusahaan.

Menurut Ikhsan dan Muh. Ishak (2008: 329), akuntansi sosial adalah:

“Penyusunan, pengukuran, dan analisis terhadap konsekuensi-

konsekuensi sosial dan ekonomi dari perilaku yang berkaitan dengan

pemerintah dan wirausahawan”.

Akuntansi sosial berarti identifikasi, mengukur, dan melaporkan

hubungan antara bisnis dan lingkungannya. Lingkungan bisnis meliputi

sumber daya alam, komunitas dimana bisnis tersebut beroperasi, orang-

orang yang dipekerjaan, pelanggan, pesaing, dan perusahaan serta kelompok

lain yang berurusan dengan bisnis tersebut. Proses pelaporan dapat bersifat

baik internal maupun eksternal.

Menurut Mas’ud dalam Januarti, dkk (2005), biaya sosial yang harus

dilaporkan dalam laporan keuangan akan tampak pada tabel berikut ini:

Tabel 2.2 Masalah Sosial yang Perlu Diungkapkan dalam Laporan Keuangan

pada Publik LINGKUNGAN KARYAWAN PRODUK KOMUNITAS

1. Pengendalian produksi

2. Riset limbah industri

3. Proteksi pada lingkungan

7. Training 8. Pendidikan 9. Kesehatan

dan keamanan

10. Pensiun 11. Liburan 12. Minoritas 13. Pekerja

wanita 14. Serikat kerja

18. Monitoring keselamatan pelanggan

19. Pengembangan atas ide masyarakat

20. Pengeluaran untuk kepentingan pelanggan

22. Sumbangan dan donasi

23. Aktivitas masyarakat sekitar

24. Aktivitas populasi sekitar

25. Partisipasi pada pemerintah daerah

34

Page 36: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 2.2 Masalah Sosial yang Perlu Diungkapkan dalam Laporan Keuangan

pada Publik (Lanjutan) LINGKUNGAN KARYAWAN PRODUK KOMUNITAS 4. Konservasi

energi 5. Konservasi

bahan alam 6. Support pada

kegiatan perlindungan lingkungan

15. Kecelakaan industri

16. Komunikasi karyawan

17. Bonus karyawan

21. Kontrol kualitas

26. Anggota kelompok sosial

Sumber: Januarti (2005:233)

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan di atas, Konsep

Corporate Social Responsibility Sebagai akuntansi sosial secara umum di

jelaskan sebagai alat identifikasi, mengukur, dan melaporkan hubungan

antara bisnis dan lingkungannya. Lingkungan bisnis meliputi sumber daya

alam, komunitas dimana bisnis tersebut beroperasi, orang-orang yang

dipekerjaan, pelanggan, pesaing, dan perusahaan serta kelompok lain yang

berurusan dengan bisnis tersebut. Proses pelaporan dapat bersifat baik

internal maupun eksternal.

4. Pelaporan Corporate Social Responsibility

Dalam Suharto (2008), laporan yang biasa disebut “Triple Bottom Line

Reports” ini masih memiliki format yang beragam, baik isi, gaya bahasa,

maupun metodologinya, bahkan dalam satu industri yang sama. Kritik-kritik

yang kerap diajukan adalah bahwa laporan seperti ini masih bernuansa “lip

service”. Laporan tahunan CSR yang dibuat perusahaan-perusahaan

penghasil limbah berbahaya dan rokok sering dijadikan contoh (Wikipedia,

2008).

35

Page 37: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Januarti dan Dini Apriyanti (2005:234), pelaporan mengenai tanggung

jawab sosial mempunyai peranan penting, dijelaskan sebagai berikut:

a. Menilai pengaruh sosial dari aktivitas perusahaan

b. Mengukur efektivitas program-program sosial perusahaan

c. Melaporkan pelaksanaan aktivitas yang berhubungan dengan tanggung

jawab sosial perusahaan

d. Memungkinkan penilaian terhadap sumber daya dan pengaruh

perusahaan melalui sistem informasi eksternal maupun internal

Hidayati (2007:526) menjelaskan, Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI),

khususnya kompartemen akuntansi manajemen, memprakarsai berdirinya

National Center for Suntainability Reporting untuk mendukung pelaksanaan

pelaporan tahunan kegiatan yang menunjang pembangunan beerkelanjutran

dengan berpedoman kepada Global Report Initiative (GRI).

Dari beberapa penjelasan yang telah dikemukakan di atas, Konsep

pelaporan Corporate Social Responsibility terkait dengan konsep Triple

Bottom Line Reports, dan di Indonesia pelaporan Corporate Social

Responsibility diprakarsai dengan berdirinya National Center for

Suntainability Reporting untuk mendukung pelaksanaan pelaporan tahunan

kegiatan yang menunjang pembangunan beerkelanjutran dengan

berpedoman kepada Global Report Initiative (GRI) oleh Ikatan Akuntansi

Indonesia (IAI), khususnya kompartemen akuntansi manajemen. Dengan

pola pelaporan setiap tahun dan dengan format Triple Bottom Line Reports

yang disesuaikan oleh perusahan.

36

Page 38: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

D. Audit Lingkungan dan Corporate Social Responsibility sebagai Audit Kepatuhan Compliance Audit Menurut Sukrisno Agoes (2007:5), Audit kepatuhan adalah pemeriksaan

yang dilakukan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah mentaati

peraturan-peraturan dan kebijakan-kebijakan yang berlaku, baik yang

ditetapkan oleh pihak intern perusahaan (manajemen, dewan komisaris)

maupun pihak eksteren (Pemerintah, Bapepem, Bank Indonesia, Direktorat

Jendral Pajak, dan lain-lain.) pemeriksaan dapat dilakukan baik oleh KAP

maupun internal audit.

Sedangkan, Audit kepatuhan menurut Boyton (2006: 5), merupakan

prosedur audit yang dilakukan untuk menentukan efektivitas desain atau

operasi prosedur dan kebijakan struktur pengendalian. Jadi dapat disimpulkan

bahwa audit kepatuhan adalah audit yang tujuannya untuk menentukan

apakah yang diaudit sesuai dengan kandisi atau peraturan tertentu atau apakah

suatu badan usaha sudah melakukan kebijakan-kebijakan atau prosedur-

prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Audit kepatuhan

pada perusahaan dapat termasuk penentuan apakah pelaksana akuntansi telah

melakukan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Hasil dari audit

ini biasanya tidak dilaporkan kepada pihak luar akan tetapi dilaporkan pada

pihak tertentu dalam suatu organisasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa audit

kepatuhan adalah suatu uji audit yang dilaksanakan untuk mengetahui

sebarapa jauh efektivitas sistem dan prosedur suatu aktivitas yang dijalankan

oleh suatu badan usaha. Dan mengetahui bagaimana kepatuhan terhadap

37

Page 39: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

pelaksanaan suatu sistem dan prosedur tersebut terhadap kebijakan badan

usaha.

Agoes (1999:24), dalam penelitiannya mengelompokan audit lingkungan

sebagai bentuk pertanggungjawaban sosial perusahaan (Corporate Sicial

Responsibility) dan diperlukan tim audit yang tidak hanya terdiri dari para

auditor saja, namun juga terdapat para ahli dalam lingkungan hidup sebagai

tim ahli. Tanggungjawab akuntan tidak lebih jauh dari upaya untuk

memberikan informasi tentang kondisi lingkungan hidup perusahaan secara

benar dan mukhtahir kepada masyarakat pengguna jasa akuntan. Namun

demikian dalam rangka meningkatkan kecakapan profesionalnya, akuntan

publik harus berusaha untuk memahami undang-undang dan peraturan-

peraturan yang berlaku yang menyangkut linhkungan hidup.

Berdasarkan hal tersebut dan melihat tujuan audit lingkungan menurut

Kurhe dalam Agoes (1999:24), dapat disimpulkan bahwa audit lingkungan

lebih merupakan Compliance Audit daripada General atau Special Audit.

Jika audit lingkungan hidup merupakan Compliace Audit maka tujuannya

adalah untuk memenuhi:

1. Ketaatan terhadap perundang-undangan dan peraturan-peraturan yang

berlaku dan menyangkut lingkungan hidup.

2. Kepatuhan terhadap kebijakan dan standar yang telah disepakati oleh

manajemen perusahaan.

Undang-Undang No. 40, Tahun 2007 yang merupakan pengganti Undang-

Undang No. 1, Tahun 1995 dengan tegas dan jelas menyebutkan adanya

38

Page 40: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

tanggung jawab sosial yang harus dipikul oleh perseroan terbatas. Dari 161

pasal yang dibicarakan ada 2 pasal yang mengatur tentang corporate social

responsibility (CSR), yaitu pasal 66 dan pasal 74. Pasal 66 ayat (2) bagian C

menyebutkan bahwa selain menyampaikan laporan keuangan, perseroan

terbatas juga diwajibkan melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

lingkungan. Dalam Pasal 74 diuraikan tentang tanggung jawab social dan

lingkungan khususnya bagi perseroan yang usahanya di bidang dan/atau

berkaitan dengan sumber daya alam, yaitu sebagai berikut:

1. Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan atau

berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab

social dan lingkungan.

2. Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) merupakan kewajiban perseroan yang dianggarkan dan

diperhitungkan sebagai biaya perseroan yang pelaksanaannya dilakukan

dengan memperhatikan kepatuhan dan kewajaran.

3. Perseroan yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundangundangan.

4. Ketentuan lebih lanjut mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan

diatur dengan Peraturan Pemerintah.

Mengacu pada Undang-Undang No. 40, Tahun 2007, maka perseroan

terbatas tidak lagi dapat bermain-main dengan tanggung jawab sosial. Selain

menyampaikan laporan keuangan, perseroan terbatas juga diwajibkan

39

Page 41: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Bagi

perseroan yang usahanya di bidang dan berkaitan dengan sumber daya alam,

akan dikenai sanksi jika tidak melaksanakan tanggung jawab sosial. Dengan

memperhatikan kedua pasal dalam undang-undang perseroan terbatas yang

baru tersebut, maka pemerintah sangat serius menangani masalah sosial

karena terganggunya masalah sosial menyebabkan kerugian bagi banyak pihak

(Budiartha, 2008:214).

Hasil beberapa penelitian diatas menjelaskan serta menggambarkan

mengenai audit lingkungan dan hubungan serta pengaruhnya terhadap realisasi

corporate social responsibility, hal ini dikarenakan bagi perusahaan

diwajibkan menyebutkan bahwa selain menyampaikan laporan keuangan,

perseroan terbatas juga harus melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial

dan lingkungan (Pasal 66 ayat (2) bagian C Undang-Undang No. 40, Tahun

2007 dalam Budiartha, 2008:213). Sedangkan dalam teknis pelaporan realisasi

corporate social responsibility perlu adanya audit lingkungan yang dilakukan

demi mengidentifikasi atas dampak lingkungan yang terjadi akibat produksi

perusahaan serta untuk memberikan informasi tentang kondisi lingkungan

hidup perusahaan secara benar dan mukhtahir kepada masyarakat pengguna

jasa akuntan. Dari penjelasan sebelumnya, maka audit lingkungan diduga

berpengaruh terhadap realisasi Corporate Social Responsibility. Oleh karena

itu hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

Ha : Audit ingkungan berpengaruh terhadap realisasi Corporate Social

Responsibility

40

Page 42: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

E. Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu didapat beberapa peneliti terkait dengan

masalah ruang lingkup Corporate Social Responsibility, dan audit lingkungan.

Hasil penelitian tersebut dijelaskan pada tabel 2.3 sebagai berikut:

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu

Nama Judul penelitian Metode penelitian

Hasil

Agoes Sukrisno (1999)

Pengaruh Audit Lingkungan terhadap peningkatan kemanfaatan Sosial.

Riset Kepustakaan

Audit Lingkungan akan berdampak positif terhadap kesejahteraan sosial, sebagai penguji atas kebijakan-kebijakan manjemen mengenai lingkungan hidup.

Budiartha Ketut (2007)

Cara Pandang Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 17 RI Tahun 2000 Terhadap Corporate Social Responsibility.

Riset Kepustakaan

Undang-Undang No. 17 RI Tahun 2000 berbanding terbalik dengan Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 dalam hal pengakuan dan pandangan Corporate Social Responsibility.

Januarti Indira dan Dini Aprianti (2005

Pengaruh Tanggungjawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan.

Model Regresi, dengan uji parsial (t test) dan uji secara simultan (F test) dengan tingkat signifikansi 5%.

Uji parsial (t test) antara variabel independen biaya kesejahteraan berhubungan negatif dan berpengaruh signifikan terhadap Aktifitas yang diproduksi. Serta berhubungan negatif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja profitabilitas. Uji parsial (t test) variabel independen biaya untuk komunitas berhubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap kinerja aktifitas.

41

Page 43: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

Nama Judul penelitian Metode penelitian

Hasil

Serta berhubungan positif dan berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja profitabilitas. Uji simultan (F test) variabel-variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja aktifitas dan juga secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja profitabilitas.

Manuhara Wahyu (2000)

Audit Lingkungan: Pengungkapan Isu Lingkungan Dalam Laporan Keuangan Auditan.

Riset Kepustakaan

Isu lingkungan merupakan salah satu isu yang sangat diperhatikan para konsumen, kreditur, investor, pemerintah dan masyarakat maka para pemakai laporan keuangan menghendaki tersedianya informasi mengenai kinerja lingkungan perusahaan,

42

Page 44: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 2.3 Hasil Penelitian Terdahulu (Lanjutan)

Nama Judul penelitian Metode penelitian

Hasil

dan laporan ini akan mempengaruhi posisi jangka panjang perusahaan.

Muid Dul (2004)

Audit Lingkungan, Perlukah?

Riset Kepustakaan

Audit lingkungan membantu manajemen mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengendalian untuk resiko lingkungan. Audit lingkungan jika didefinisikan dan difahami secara jelas dapat menjadi alat manajemen yang efektif untuk meningkatkan praktek dan prosedur lingkungan dan memperoleh kredibilitas dari stakeholders.

Rajafi dan Aryanto (2007)

Analisis Pengungkapan Laporan Sosial dan Lingkungan Sebagai Bagian dari Triple Bottom Line Reporting dalam Akuntansi Pertanggunjawaba Sosial Perusahaan; Studi Perbandingan Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2005.

Penelitian deskriptif (Description Research)

Terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok industri dalam mengungkapkan tema lingkungan dan ketenagakerjaan, dan untuk tema kemasyarakatan relatif sama.

Sumber: Dari berbagai sumber dikompilasi

43

Page 45: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

F. Kerangka Pemikiran

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa isu lingkungan trelah dicantumkan

dalam konsep Triple Bottom Line Reporting dalam akuntansi

pertanggungjawaban konsep ini di populerkan Oleh Jhon Elkington dalam

bukunya Cannibals with Forks: the Triple Bottom Line of the 21st Century

Business dalam Roby Rajafi, dan Gugus Irianto (2007). Dan telah dijelaskan

pula oleh Sanim (2006) audit lingkungan memiliki dua karakteristik yaitu

sebagai audit ketaatan atau Compliance Audit dan sebagai audit atas efesiensi,

efektivitas dan ekonimis. Oleh karena itu, berikut adalah kerangka pemikiran

dari penelitian ini:

Realisasi Corporate Social Responsibility

Audit Lingkungan

Gambar 2.1 Model Penelitian

44

Page 46: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

45  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi

mengenai hubungan sebab akibat antara audit lingkungan terhadap

realisasi Corporate Social Responsibility. Oleh karena itu penelitian ini

akan mengukur seberapa tingkat signifikansi mengenai audit lingkungan

terhadap realisasi Corporate Social Renspionsibility. Penelitian ini

dilaksanakan dengan cara studi empiris pada perusahaan-perusahaan yang

berada di Jakarta, yang juga menerapkan Corporate Social Responsibility.

Penelitian ini berupa survei lapangan langsung dengan menyebarkan

kuesioner kepada para manajemen sebagai praktisi yang mengetahui persis

operasional perusahaan.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah para manajemen perusahaan-

perusahaan yang berada di Jakarta, yang juga menerapkan Corporate

Social Responsibility yang berada di Jakarta. Populasi ini dipilih karena

diharapkan setiap manajemen yang dimaksudkan dapat memberikan

informasi yang relevan sesuai lingkup penelitian.

Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah

menggunakan metode Convenience sampling. Convenience sampling

Page 47: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

adalah metode pemilihan sampel berdasarkan kemudahan, dimana metode

ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh

peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak

terbatas sehingga peneliti memiliki kebebasan untuk memilih sampel

dengan cepat (Nur dan Bambang, 2002:130).

C. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan, dengan

mendatangi langsung responden untuk diberikan kuesioner. Kuesioner

yang diberikan responden ada yang bersifat terbuka dan tertutup.

Kuesioner yang bersifat terbuka, yaitu mengenai data diri responden yang

diisi sendiri para responden dan yang bersifat tertutup mengenai

pernyataan tentang audit lingkungan terhadap realisasi Corporate Social

Responsibility, dengan menggunakan skala interval. Kemudian Data hasil

kuesioner dijadikan sebagai data primer. Data primer adalah data yang

dikumpulkan sendiri oleh peneliti dari obyek penelitian yaitu para

manajemen.

Teknik pengumpulan data untuk memperoleh data dan informasi yang

dibutuhkan guna mendukung penelitian ini adalah dengan menggunakan

Riset Lapangan adalah metode pengumpulan data dengan mendatangi

langsung pada objek penelitian dengan menggunakan metode kuesioner.

46

Page 48: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

D. Metode Analisis Data dan Pengujian Statistik

Metode analisis data yang digunakan di penelitian ini adalah metode

analisis statistik yang perhitungannya dilakukan dengan menggunakan

SPSS versi 17.0.

1. Uji Kualitas Data

Pengujian data kualitatif yang didapat dengan menyebar kuesioner

kepada para responden, maka kesediaan dan ketelitian dari para

responden untuk menjawab setia pertannyaan merupakan suatu hal

yang sangat penting dalam penelitian ini. Keabsahan suatu jawaban

sangan ditentukan oleh alat ukur yang telah ditentukan. Untuk itu,

dalam melakukan uji kualitas data atas data primer ini peneliti

melakukan uji validitas dan uji reabilitas.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid

tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2006:49).

Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan Pearson

Correlation, dimana suatu pernyataan dapat dikatakan valid jika

tingkat signifikansinya di bawah 0,05.

47

Page 49: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas dari suatu

skor (skala pengukuran). Reliabilitas berbeda dengan validitas karena

yang pertama memusatkan perhatian pada masalah konsistensi, sedang

yang kedua lebih memperhatikan masalah ketepatan (Kuncoro,

2003:154). Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika

jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dalam penelitian ini

dilakukan dengan cara One Shot atau pengukuran sekali saja, Dalam

penelitian ini pengukurannya hanya dilakukan sekali dan kemudian

hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi

antar jawaban pertanyaan. Suatu variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach’s Alfa > 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya

data tersebut dikatakan tidak reliable (Ghozali, 2006:46).

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model

regresi ditemukan adannya korelasi antar variabel bebas

(independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen

saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal.

Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen sama dengan nol. Nilai cut off

48

Page 50: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

yang umum dipakai untuk menunjukan adannya multikolinearitas

adalah nilai Tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF >10

(Ghozali, 2006:95).

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi kesamaan variasi dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain. Jika variasi dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika

berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas yaitu dengan melihat ada atau tidaknya pola

tertentu pada grafik, dimana sumbu X adalah Y yang telah

diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y

sesungguhnya) yang telah di studentized. Jika pola tertentu, seperti

titik-titik (poin-poin) yang ada membentuk suatu pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka telah

terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-

titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka

tidak terjadi heteroskedastisitas (Santoso, 2000:208).

c. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2006:147), Uji normalitas berujuan untuk

menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi normal. Ada dua cara untuk

49

Page 51: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu

dengan analisis grafik dan uji statistik.

3. Uji Regresi sederhana

Peneliti melakukan uji regresi sederhana (simple regretion) adalah

metode statistik untuk menguji hubungan antara satu variabel terikat

atau variabel dependen dalam penelitian ini adalah realisasi corporate

social responsibility dengan satu variabel bebas atau variabel

independen dalam penelitian ini adalah audit lingkungan, dengan

rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Y = Variabel Realisasi Corporate Social Responsibility

a = Konstanta

b = Koefisien regresi atau nilai sensitivitas variabel terikat (Y)

terhadap besar perubahan variabel bebas (X) dimana jika nilai

b positif maka akan terjadi kenaikan, sedangkan jika nilai b

negatif maka terjadi penurununan.

X1 = Variabel Audit Lingkungan

e = Error term

Y = a + bX1 + e

50

Page 52: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Dalam uji hipotesis ini dilakukan melalui:

a. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien Determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nilai

R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen

dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai

yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen

memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk

memprediksi variasi variabel dependen (Ghozali, 2006:87).

b. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

variabel independen terhadap variabel dependen yang di uji pada

tingkat signifikan 0,05. (Ghozali, 2006:88). Menurut Santoso

(2000:168), dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1) Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05, maka H0 diterima

atau Ha ditolak, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh terhadap

variabel dependen atau terikat.

2) Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak

atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel

independen atau bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel

dependen atau terikat.

51

Page 53: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah audit lingkungan

yang dihubungkan sebagai realisasi Corporate Social Responsibility.

Variabel Audit lingkungan ini diukur dengan mengadopsi instrumen

penelitian yang diungkapkan oleh Nelson (1998) dalam Sanim (2006),

dengan diukur dari sub variabel Audit ketaatan Compliance Audit dan

Audit atas efektivitas, efesiensi, dan ekonomis. Kedua sub variabel ini

diukur dengan indikator menggunakan skala interval 1-5. Pada penelitian

ini peneliti menggunakan penilaian dengan skor 5 (lima) untuk SS (Sangat

Setuju), skor 4 (empat) untuk S (Setuju), skor 3 (tiga) untuk CS (Cukup

Setuju), skor 2 (dua) untuk KS (Kurang Setuju), dan skor 1 (satu) untuk

TS (Tidak Setuju).

Dan untuk mengukur realisasi Corporate Social Responsibility,

peneliti menggunakan sub variabel Keuntungan (Profit) Suharto (2008:8),

dan Lingkungan (Planet), serta Masyarakat (People) yang dimodifikasi

dari penelitian Rajafi, Roby Lalu dan Gugus Aryanto (2007:78). Pada sub

variabel ini penilaian dengan skor 5 (lima) untuk SP (Sangat Penting), skor

4 (empat) untuk P (Penting), skor 3 (tiga) untuk CP (Cukup Penting), skor

2 (dua) untuk KP (Kurang Penting), dan skor 1 (satu) untuk TP (Tidak

Penting)

52

Page 54: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 3.1 Operasional Variabel

Variabel Sub variable Indikator No. Pernyataan

Skala Pengukuran

Audit lingkungan

Audit ketaatan Compliance Audit Sumber: Nelson (1998) dalam Sanim (2006).

Audit ketaatan pada perundang-undangan (Regulation Compliance)

1

Interval

Audit dalam rangka pencegahan polusi (Pollution prevention)

2

Audit dengan tujuan mengukur atau mengestimasi kontiminasi yang terjadi (Site Asesment)

3

Audit terhadap fasilitas pembuangan limbah (Waste Disposal Facility)

4

Audit dalam rangka evaluasi terhadap kebijakan pernyataan-pernyatan yang dibuat perusahaan (corporate policies, standard, and statement)

5

Audit dalam rangka memenuhi spesifikasi Euopean Managemant and Audit Scheme (EMAS)

6

53

Page 55: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 3.1 Operasional Variabel (Lanjutan)

Variabel Sub variabel Indikator No. Pernyataan

Skala Pengukuran

Audit dalam rangka memenuhi tujuan-tujuan spesifik seperti masalah energi, air, proses, dan sebagainya

7

Interval

Audit atas efektivitas, efesiensi, dan ekonomis Sumber: Instrumen diperoleh dari Nelson (1998) dalam Sanim (2006)

Audit terhadap sistem manajemen (Management System)

8

Interval

Audit atas pengurangan limbah (Waste Reduction)

9

Audit dengan tujuan mengukur atau mengestimasi kontiminasi yang terjadi (Site Asesment)

10

Audit terhadap fasilitas pembuangan limbah (Waste Disposal Facility)

11

Audit yang dibandingkan dengan praktek manajemen yang baik (Industry or Best Management Practice (BMP))

12

Audit dalam rangka memenuhi tujuan-tujuan spesifik seperti masalah energi, air, proses, dan sebagainya

13

54

Page 56: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 3.1

Operasional Variabel (Lanjutan) Variabel Sub variabel Indikator No.

Pernyataan Skala

Pengukuran Realisasi Corporate Social Responsibility

Keuntungan (Profit) Sumber: Suharto (2008)

Anggaran yang disisihkan untuk realisasi Corporate Social Responsibility

14

Interval Kebijakan perusahaan mengenai penganggaran dalam kegiatan Corporate Social Responsibility

15

Lingkungan (Planet) Sumber: Rajafi, Roby Lalu dan Gugus Aryanto (2007) dan telah dimodifikasi oleh peneliti.

Kebijakan lingkungan

16

Interval

Sertifikasi lingkungan dan amdal

17

Penggunaan energi

18

Pencegahan atau pengurangan polusi(pengolahan limbah)

19

Dukungan pada konservasi lingkungan

20

Dukungan pada konservasi satwa

21

Audit ketaatan pada perundang-undangan (Regulation Compliance)

22

55

Page 57: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

56

Tabel 3.1 Operasional Variabel (Lanjutan)

Variabel Sub variabel Indikator No.

Pernyataan Skala

Pengukuran Masyarakat

(People) Sumber: Rajafi, Roby Lalu dan Gugus Aryanto (2007) dan telah dimodifikasi oleh peneliti.

Dukungan pada kegiatan masyarakat sekitar

23

Interval

Dukungan pada kegiatan sosial

24

Dukungan fasilitas umum

25

Dukungan lembaga pendidikan

26

Keselamatan kerja karyawan

27

Kesehatan karyawan

28

Kesetaraan gender dalam kesempatan kerja

29

Kesejahteraan karyawan

30

Sumber: Dari berbagai sumber dikompilasi

Page 58: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

BAB IV

PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan yang telah

menerapkan Corporate Social Responsibility dan terletak di wilayah DKI

Jakarta. Perusahaan yang dilibatkan dalm penelitian ini meliputi opini atas

manajer, supervaisor, maupun auditor internal dalam perusahaan.

Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner

penelitian secara langsung maupun melalui perantara kepada responden.

Pernyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 19 April 2010 sampai 25 Juni

2010 dan dilakukan ke 35 perusahaan yang berada di DKI Jakarta dengan

peta distribusi sebagai berikut:

Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian

No. Nama Kantor Akuntan Publik Kuesioner

dikembalikan Kuesioner

yang diolah 1. Hunamas Group 1 1 2. PT Borneo Edo

International 2 1

3. PT Gag Nikel Indonesia 1 1 4. PT Mega Citra Utama 1 1 5. PT. Alumuniun 1 1 6. PT. Aneka Tambang 2 1 7. PT. Anugrah Lever 1 1 8. PT. Bukit Muria Jaya 1 1 9. PT. Cibaliung Sumberdaya 1 1 10. PT. Djarum 1 1

Bersambung pada halaman selanjutnya

57

Page 59: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian (Lanjutan)

No. Nama Kantor Akuntan Publik Kuesioner dikembalikan

Kuesioner yang diolah

11. PT. Indocement Tunggal Prakasa, Tbk

1 1

12. PT. Indonesia Chemical Alumina

1 1

13. PT. Indonesia Coal Resources

1 1

14. PT. Interex Sacra Raya 2 1 15. PT. Kusuma Raya Utama 0 0 16. PT. Mandiri Intiperkasa 1 1 17. PT. Multi Harapan Utama 1 1 18. PT. Netsle Indonesia Tbk. 2 1 19. PT. Nusaminera Utama 0 0 20. PT. Pertamina 1 1 21. PT. Radiant Bukit Barisan 1 1 22. PT. Radiant Tunas Interesco 1 1 23. PT. Radiant Utama Interesco 2 1 24. PT. Radiant Utama Tecnical

service 1 1

25. PT. Sandartex 1 1 26. PT. Sumber Mitra Jaya 0 0 27. PT. Supraco Deep Water 1 1 28. PT. Supraco Indonesia 2 1 29. PT. Supraco Lines 1 1 30. PT. Tambang Batubara Bukit

Asam Tbk. 1 1

31. PT. Technopia Lever 2 1 32. PT. Thiess Contractors Indonesia 1 1 33. PT. Tri Usaha Bhakti 1 1 34. PT. Unilever Indonesia Tbk. 1 1 35. PT.Multi Karya Develindo 0 0

Jumlah 38 31 Sumber: Data Primer yang diolah

Kuesioner yang disebarkan berjumlah 60 buah dan jumlah yang

kembali adalah sebanyak 38 buah atau 63,33%. Jumlah kuesioner yang

tidak kembali adalah 22 buah atau 36,67%. Kuesioner yang diolah

berjumlah 31 buah atau 51,67%, sedangkan yang tidak dapat sebanyak 5

  58 

Page 60: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

buah atau 11,67% kuesioner ini tidak diolah karena tiap satu perusahaan

hanya memiliki satu opini dalam memberikan pendapat dalam penelitian

ini. Data sampel ini dapat dilihat dalam tabel 4.2.

Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian

No. Keterangan Manajer Persentase1. Jumlah kusesioner yang disebar 60 100% 2. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 22 36,67% 3. Jumlah kuesioner yang kembali 38 63,33% 3. Jumlah kuesioner yang tidak dapat

diolah 7 11,67%

4. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 31 51,67% Sumber: Data primer yang diolah

2. Karakteristik Responden

Dalam deskripsi data ini, terlampir penyajian identitas responden

yaitu manajer pada beberapa perusahaan di wilayah Jakarta.

a. Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin

Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin dijelaskan dalam tabel 4.3

berikut ini:

Tabel 4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Laki-laki 19 61.3 61.3 61.3

Perempuan 12 38.7 38.7 100.0

Total 31 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.3 dihalaman sebelumnya menunjukkan bahwa sekitar

19 orang atau 61,3% responden didominasi oleh jenis kelamin laki-

  59 

Page 61: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

laki, dan sisanya sebesar 12 orang atau 38,7% berjenis kelamin

perempuan.

b. Deskripsi responden beradasarkan usia

Deskripsi responden berdasarkan usia dijelaskan dalam tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 20-30 th 5 16.1 16.1 16.1

31-40 th 16 51.6 51.6 67.7

> 40 th 10 32.3 32.3 100.0

Total 31 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.4 diatas menunjukkan manajer yang bekerja pada

perusahaan yang menjadi responden, sebesar 16,1% diantaranya

berusia 20-30 tahun, sedangkan yang berusia 31-40 tahun sebanyak

67,7%. Selanjutnya yang berusia lebih dari 40 tahun sebanyak 32,2%.

c. Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir

Deskripsi responden berdasarkan pendidikan terakhir dijelaskan dalam tabel

4.5 berikut ini: Tabel 4.5

Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid D3 2 6.5 6.5 6.5

S1 20 64.5 64.5 71.0

S2 9 29.0 29.0 100.0

Total 31 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.5 mengindikasikan bahwa rata-rata manajer

berpendidikan terakhir Strata Satu (S1) atau yang sederajat, ini

  60 

Page 62: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

ditunjukkan dengan angka 71,0% atau sebanyak 20 orang, sedangkan

Strata Dua (S2) ditunjukkan dengan angka 29,0% atau sebanyak 9

orang dan 6,5% atau sekitar 2 orang berpendidikan Diploma III (D3),

sedangkan untuk tingkat pendidikan SMA sederajat tidak ada atau

sebesar 0,0 %.

d. Deskripsi responden berdasarkan lama kerja

Deskripsi responden berdasarkan lama kerja dijelaskan dalam tabel 4.6

berikut ini:

Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Kerja

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid 1-4 th 12 38.7 38.7 38.7

4-5 th 17 54.8 54.8 93.5

>5 th 2 6.5 6.5 100.0

Total 31 100.0 100.0

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.6 menjelaskan lama kerja manajer di perusahaan yaitu

38,7% atau sekitar 12 orang yang memiliki pengalaman bekerja

diantara 1sampai 4 tahun, selanjutnya 54,8% atau sekitar 17 orang

yang memiliki pengalaman kerja antara 4 sampai 5 tahun, serta 6,5%

atau sekitar 2 orang memiliki pengalaman diatas 5 tahun.

  61 

Page 63: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian

1. Hasil Uji Kualitas Data

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan

dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada

kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat

signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat

dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari

empat variabel dengan 60 sampel responden.

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Audit Lingkungan

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 1 0.389* 0.030 Valid Pertanyaan 2 0.593** 0.000 Valid Pertanyaan 3 0.628** 0.000 Valid Pertanyaan 4 0.359* 0.048 Valid Pertanyaan 5 0.494** 0.005 Valid Pertanyaan 6 0.653** 0.000 Valid Pertanyaan 7 0.454* 0.010 Valid Pertanyaan 8 0.175 0.346 Tidak Valid Pertanyaan 9 0.540** 0.002 Valid Pertanyaan 10 0.683** .000 Valid Pertanyaan 11 0.507** 0.004 Valid Pertanyaan 12 0.360* 0.046 Valid Pertanyaan 13 0.442* 0.013 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.7 menunjukkan variabel audit lingkungan mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05. Terkecuali dua pertanyaan nomor 8 yang

  62 

Page 64: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

dinyatakan tidak valid karena memiliki nilai signifikansi diatas 0,05,

sehingga harus dikeluarkan dan tidak diikutsertakan dalam pengujian

data selanjutnya. Adapun hasil pertanyaan yang tidak valid

kemungkinan disebabkan oleh kesibukan responden dan waktu.

Pengujian dilakukan kembali berdasarkan pertanyaan al 8 yang sudah

dikeluarkan. Hasil pengujian berdasarkan pertanyaan yang sudah

dikeluarkan yaitu al 8 dapat dilihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Setelah Pertanyaan al 8 dikeluarkan

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 1 0.426* 0.017 Valid Pertanyaan 2 0.581** 0.001 Valid Pertanyaan 3 0.590** 0.000 Valid Pertanyaan 4 0.363* 0.045 Valid Pertanyaan 5 0.470** 0.008 Valid Pertanyaan 6 0.641** 0.000 Valid Pertanyaan 7 0.455* 0.010 Valid Pertanyaan 9 0.556** 0.001 Valid Pertanyaan 10 0.674** 0.000 Valid Pertanyaan 11 0.569** 0.001 Valid Pertanyaan 12 0.363* 0.044 Valid Pertanyaan 13 0.486** 0.006 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah

Tabel 4.8 menunjukkan variabel audit lingkungan mempunyai

kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05.

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Corporate Social Responsibility

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 1 0.607** 0,000 Valid Pertanyaan 2 0.700** 0,000 Valid Pertanyaan 3 0.544** 0.002 Valid

  63 

Page 65: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Corporate Social Responsibility (Lanjutan)

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 4 0.082 0.662 Tidak Valid Pertanyaan 5 0.497** 0.004 Valid Pertanyaan 6 0.391* 0.029 Valid Pertanyaan 7 0.501** 0.004 Valid Pertanyaan 8 0.208 0.261 Tidak Valid Pertanyaan 9 0.683** 0.000 Valid Pertanyaan 10 0.704** 0.000 Valid Pertanyaan 11 0.693** 0.000 Valid Pertanyaan 12 0.675** 0.000 Valid Pertanyaan 13 0.694** 0.000 Valid Pertanyaan 14 0.740** 0.000 Valid Pertanyaan 15 0.724** 0.000 Valid Pertanyaan 16 0.519** 0.003 Valid Pertanyaan 17 0.705** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.9 menunjukkan variabel Corporate Social

Responsibility mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan

dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Terkecuali dua

pertanyaan nomor 4 dan nomor 8 yang dinyatakan tidak valid karena

memiliki nilai signifikansi diatas 0,05, sehingga harus dikeluarkan dan

tidak diikutsertakan dalam pengujian data selanjutnya.

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Setelah Pertanyaan csr.4 dan csr.8 dikeluarkan

Butir Pertanyaan

Pearson Corelation

Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 1 0.623** 0.000 Valid Pertanyaan 2 0.736** 0.000 Valid Pertanyaan 3 0.562** 0.001 Valid Pertanyaan 5 0.535** 0.002 Valid Pertanyaan 6 0.471** 0.007 Valid Pertanyaan 7 0.474** 0.007 Valid Pertanyaan 9 0.679** 0.000 Valid Pertanyaan 10 0.695** 0.000 Valid Pertanyaan 11 0.708** 0.000 Valid

  64 

Page 66: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Setelah Pertanyaan csr.4 dan csr.8 dikeluarkan

(Lanjutan) Butir

Pertanyaan Pearson

Corelation Sig (2-Tailed)

Keterangan

Pertanyaan 12 0.691** 0.000 Valid Pertanyaan 13 0.716** 0.000 Valid Pertanyaan 14 0.760** 0.000 Valid Pertanyaan 15 0.732** 0.000 Valid Pertanyaan 16 0.445* 0.012 Valid Pertanyaan 17 0.706** 0.000 Valid

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.10 menunjukkan variabel audit lingkungan

mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari

instrument penelitian, instrument dikatakan reliabel jika nilai

Cronbach Alpha diatas 0,6. Hasil uji reliabilitas Variabel Audit

Lingkungan dan Variabel Corporate Social Responsibility, dapat dilihat pada

tabel 4.11, sebagai berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Audit Lingkungan dan Variabel

Corporate Social Responsibility Reliability Statistics

No. Nama Variabel

Cronbach's

Alpha

Cronbach's Alpha

Based on

Standardized Items

N of

Items

1

2

Audit Lingkungan

Corporate Social Responsibility

.720

.868

.728

.870

13

17

Sumber: Data primer yang diolah

  65 

Page 67: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 4.11 menunjukkan nilai croanbach’s alpha atas variabel audit

lingkungan sebesar 0,720, sehingga dapat disimpulkan bahwa

pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai

croanbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Serta menunjukkan nilai

croanbach’s alpha atas variable Corporate Social Responsibility

sebesar 0,868, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam

kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai croanbach’s alpha lebih

besar dari 0,6.

Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang

digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti

bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang

relatif sama dengan jawaban sebelumnya.

2. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Multikolonieritas

Hasil Uji Multikolonieritas dapat dilihat pada tabel 4.12, yang terdapat

pada halaman selanjutnya:

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolonieritas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 17.105 11.501 1.487 .148 AL .937 .231 .601 4.051 .000 1.000 1.000

a. Dependent Variable: CSR

Sumber: Data primer yang diolah

  66 

Page 68: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Pada tabel 4.13 pada halaman sebelumnya menunjukkan bahwa

masing-masing variabel mempunyai nilai tolerance mendekati angka 1

dan nilai variance inflation factor (VIF) disekitar angka 1. Dimana

Sistem Audit lingkungan mempunyai nilai tolerance 1,000 dan

mempunyai nilai VIF 1,000. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa persamaan regresi tidak terdapat problem multikol.

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Untuk menguji apakah ada kesamaan atau ketidaksamaan varians

dari model regresi dari suatu pengamatan ke pengamatan lain. Pedoman

suatu model regresi bebas dari heterokedasitas adalah tidak ada pola

yang jelas serta titik menyebar diatas dan bawah angka nol pada sumbu

Y (Singgih, 2000).

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas

  67 

Page 69: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Gambar 4.1 2 pada halaman sebelumnya menunjukkan titik-titik

menyebar secara acak dan tidak membentuk pola tertentu serta tersebar

diatas dan dibawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Ini berarti tidak terjadi

heteroskedastisitas

c. Hasil Uji Normalitas

Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

mendekati normal. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan

normal probability plot. Pedoman suatu model dikatakan terdistribusi

normal jika nilai-nilai sebaran terletak disekitar garis lurus diagonal.

Gambar 4.2 menunjukan hasil uji normalitas audit lingkungan terrhadap

relisasi Corporate Social Responsibility.

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot

  68 

Page 70: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Gambar 4.2 pada halaman sebelumnya memperlihatkan penyebaran

data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asusmsi

normalitas.

Sumber: Data primer yang diolah

Gambar 4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram

Gambar 4.3 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan bahwa

model regresi memenuhi asusmsi normalitas.

3. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model

analisis regresi sederhana (simple regression analysis), yaitu:

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar

  69 

Page 71: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel

independen.

Tabel 4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .601a .361 .339 5.54810 a. Predictors: (Constant), AL b. Dependent Variable: CSR

Sumber: Data primer yang diolah

Tabel 4.14 menunjukkan nilai R sebesar 0,601 atau 60,1%. Hal ini

berarti bahwa hubungan atau korelasi antara audit lingkungan dengan

corporate sociial responsibility adalah kuat karena berada dikisaran

0,60-0,799 (Riduwan dan Achmad Kuncoro, 2007:62). Nilai Adjusted

R Square sebesar 0,339 atau 33,9%, ini menunjukkan bahwa variabel

corporate sociial responsibility yang dapat dijelaskan oleh variable

audit lingkungan adalah sebesar 33,9%, sedangkan sisanya sebesar

0,661 atau 66,1% (1-0,339) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang

tidak disertakan dalam model penelitian ini.

b. Hasil Uji Statistik t

Hasil uji statistik t dapat dilihat dihalaman selanjutnya pada tabel 4.15,

jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima dan

menolak H0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05

maka H0 diterima dan menolak Ha.

  70 

Page 72: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

Tabel 4.14 Hasil Uji Statistik t

Sumber: Sumber: Data primer yang diolah

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 17.105

11.501 1.487 .148

AL .937 .231 .601 4.051 .000a. Dependent Variable: CSR

Hasil Uji Hipotesis: Pengaruh audit lingkungan terhadap perilaku

realisasiCorporate Social Responsibility. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.15, variabel audit

lingkungan mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini

berarti menerima Ha sehingga dapat dikatakan bahwa audit lingkungan

berpengaruh secara signifikan terhadap realisasi corporate sicial

responsibility karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel audit

lingkungan lebih kecil dari 0,05.

C. Pembahasan

Pengaruh Audit lingkungan terhadap realisasi corporate social

responsibility dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan

bahwa audit lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap realisasi

corporate social responsibility. Dengan demikian, semakin tinggi pelaporan

audit lingkungan maka akan semakin tinggi pula realisasi corporate social

responsibility. Hal ini disebabkan karena audit lingkungan merupakan bagian

dari tanggungjawab sosial Perusahaan atau corporate social responsibility,

  71 

Page 73: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

dengan kata lain apa bila audit lingkungan dilakukan sesuai prosedur yang

baik, dan dilaporkan secara akuntabel maka akan berdampak makin

terealisasinya tanggungjawab sosial perisahaan atau biasa disebut Corporate

Social Responsibility, bagi perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan

konsep Corporate Social Responsibility. Pernyataan ini sejalan oleh

penelitian yang telah diungkapkan juga dalam penelitian Rajafi dan Aryanto

(2007) yang meneliti mengenai analisis Triple Bottom Line Reporting dalam

Akuntansi Pertanggunjawaban Sosial Perusahaan, salah satu analisis Triple

Bottom Line Reporting adalah tanggungjawab terhadap lingkungan. Hasil

penelitian ini juga konsisten dengan penelitian yang dilakukan Budiartha

(2008) yang menyatakan bahwa perusahaan diwajibkan selain menyampaikan

laporan keuangan, perseroan terbatas juga harus melaporkan pelaksanaan

tanggung jawab sosial dan lingkungan (Pasal 66 ayat (2) bagian C Undang-

Undang No. 40, Tahun 2007).

Sesuai dengan peraturan pemerintah Pasal 66 ayat (2) bagian C Undang-

Undang No. 40, Tahun 2007 yang menyatakan bahwa perusahaan diwajibkan

selain menyampaikan laporan keuangan, perseroan terbatas juga harus

melaporkan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sehingga

perusahaan yang telah berbentuk perseroan terbatas, maupun perusahaan

tambang harus memiliki tanggungjawab yang jelas atas lingkungan hidup dan

sosial di sekitar perusahaan dalam bentuk tindakan kongkrit, agar masyarakat

sekitar dapat merasakan langsung atas ketetapan undang-undang tersebut,

sehingga tidak ada lagi kesenjangan sosial dan pencemaran lingkungan yang

  72 

Page 74: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

  73 

terjadi di lingkunga sekitar perusahaan. Hasil penelitian ini juga sejalan

dengan penelitian Manuhara Wahyu (2000), yang menyatakan bahwa Isu

lingkungan merupakan salah satu isu yang sangat diperhatikan para

konsumen, kreditur, investor, pemerintah dan masyarakat maka para pemakai

laporan keuangan menghendaki tersedianya informasi mengenai kinerja

lingkungan perusahaan, dan laporan ini akan mempengaruhi posisi jangka

panjang perusahaan. Jadi dampak dari penerapan tanggungjawab sosial

perusahaan bukan hanya dirasakan masyarakat sekitar tetapi juga

berpengaruh pada para konsumen, kreditur, investor, pemerintah dan

masyarakat maka para pemakai laporan keuangan yang juga sangat

memperhatikan hal ini.

Corporate Social Responsibility juga merupakan kewajiban perusahaan

terhadap kepentingan-kepentingan sosial dan lingkungan perusahaan

contohnya dengan pengembangan pelatihan-pelatihan bagi masyarakat

lingkungan perusahaan, perbaikan-perbaikan kerusakan lingkungan dan juga

pemberdayaan bagi siswa-siswa dan pelajar dengan memberikan program

beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan yang tidak mampu. Para perusahaan

juga diharapkan melakukan riset terhadap masyarakat lingkungan sekitar

perusahaan, demi menilai tingkat kebutuhan yang paling pokok agar

Corporate Social Responsibility dapat benar-benar terlaksana dan terealisasi

demi kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Page 75: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit lingkungan

terhadap realisasi corporate social responsibility. Responden penelitian ini

berjumlah 31 orang manajer perusahaan yang telah menerapkan corporate

social responsibility dan perusahaan-perusahaan yang telas terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI), serta pada perusahaan tambang yang terletak di Jakarta.

Berdasarkan pada data yang telah dikumpulkan dan pengujian yang telah

dilakukan terhadap permasalahan dengan menggunkan model regresi

sederhana, maka dapat diambil kesimpulan, bahwa audit lingkungan

berpengaruh signifikan terhadap realisasi corporate social responsibility,

dalam pengujian regresi sederhana variabel audit lingkungan mempunyai

tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hasil penelitian ini konsisten dengan

penelitian yang dilakukan Budiartha (2008) yang menyatakan bahwa

perusahaan diwajibkan menyebutkan bahwa selain menyampaikan laporan

keuangan, perseroan terbatas juga harus melaporkan pelaksanaan tanggung

jawab sosial dan lingkungan (Pasal 66 ayat (2) bagian C Undang-Undang No.

40, Tahun 2007. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian Rajafi

dan Aryanto (2007) dalam penelitiannya yang meneliti mengenai analisis

Triple Bottom Line Reporting dalam Akuntansi Pertanggunjawaban Sosial

Perusahaan, salah satu analisis Triple Bottom Line Reporting adalah

tanggungjawab terhadap lingkungan.

74

Page 76: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

B. Implikasi

Audit lingkungan dalam hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran

secara umum bahwa pencapaian realisasi atas tanggungjawab sosial

perusahaan (corporate social responsibility) akan dapat teralisasi dengan baik

khususnya tanggungjawab terhadap lingkungan, dengan dilakukannya audit

lingkungan dan pelaporannya yang akuntabel dapat berpengaruh terhadap

realisasi atas tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social

responsibility). Dengan tercapainya realisasi corporate social responsibility

akan berdampak pada kelangsungan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Dengan demikian, secara langsung pelaporan audit lingkungan yang

dilakukan oleh perusahaan dengan prosedur yang baik dan melalui

pengungkapannya laporan audit lingkungan tersebut secara transparan akan

berdampak terhadap realisasi corporate social responsibility sebagai tanggung

jawab sosial perusahaan dalam rangka memelihara lingkungan. Serta akan

berdampak baik bagi penilaian masyarakat atas perusahaan tersebut sehinggga

akan memberi citra positif bagi peusahaan

C. Keterbatasan

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah:

1. Responden dalam penelitian ini merupakan manajer-manajer perusahaan, yang

umumnya tidak mempunyai waktu yang banyak dalam pengisian kuesioner.

2. Penelitian ini hanya membahas mengenai tanggungjawab terhadap lingkungan

sebagai tanggungjawab sosial perusahaan.

  75 

Page 77: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

  76 

3. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian yang terbatas, dengan

menggunakan data-data primer yang berupa kuesioner.

D. Saran

Penelitian ini dimasa mendatang diharapkan dapat menyajikan hasil

penelitian yang berkualitas lagi dengan adanya beberapa masukan mengenai

beberapa hal diantaranya:

1. Untuk penelitian mendatang, diharapkan melekukan komunikasi dan

pendekatan yang baik dengan Responden, yaitu para manajer perusahaan dan

juga mengikuti prosedur yang telah ada sehingga para responden mudah untuk

memberikan waktunya dalam pengisian kuesioner.

2. Untuk penelitian mendatang, sebaiknya menambah variabel independen

atau variabel moderating guna mengetahui variabel-variabel lain yang

dapat mempengaruhi dan memperkuat atau memperlemah variabel

dependen, sehingga pembahasan atas tanggungjawab sosial perusahaan akan

lebih mendalam.

3. Untuk penelitian mendatang, diharapkan dapat menggunakan metode

penelitian yang berbeda seperti metode wawancara langsung kepada responden

untuk memperoleh data yang lebih berkualitas, dan dengan menggunakan data

sekunder yang sudah lebih valid.

Page 78: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

78  

12

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmito, Wiku. “Audit Lingkungan Rumah Sakit”, Edisi 1, Rajagrafindo, 2008.

Agoes, Sukrisno. ”Pemeriksaan Akuntansi”, Edisi Ketiga, Salemba Empat, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2007.

______________ “Pengaruh Audit Lingkungan Terhadap Peningkatan Kemanfaatan Sosial”, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanegara, Vol.3, No. 2, 1999.

Anonim. “Tanggung Jawab Lingkungandan Sosial serta Metode Komunikasinya Kepada Publik.” Harian Pelita, 12 Maret 2010.

Arens, Alvins A., Mark S. Beasly, And Radal J. Elder. “Auditing and Assurance Servis and Integrated Approach”, Edition, Pearson Education International, New Jersey, 2008.

Boyton, William, dkk. “Modern Auditing 8 Edition”, John Wiley dan Sons, Inc, 2006.

Budiartha, Ketut. “Cara Pandang Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 dan Undang-Undang No. 17 RI Tahun 2000 Terhadap Corporate Social Rensponsibility”, di akses tanggal 15 Maret, Melalui: http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/budiartha.pdf.

Danari, Achmad. “Standarisasi Tanggungjawab Sosial Perusahaan”, di akses tanggal 12 November 2009, melalui: http://www.pkbl.bumn.go.id/file/standarisasitanggungjawabperusahaan.

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponogoro, Semarang, 2006.

Hamid, Abdul. “Buku Panduan Penulisan Skipsi”, FEIS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2007.

Hidayati, Ulfa. ”Kontraversi Kewajiban Corporate Social Responsibility (CSR) Bagi Perusahaan”, ORBITH Vol.3 No.3, 2007 

Ikhsan, Arfan. “Akuntansi Lingkungan dan Pengungkapannya”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2008.

Ikhsan, Arfan. “Akuntansi Keprilakuan”, Salemba Empat, Jakarta, 2008.

Indrianto, Nur dan Bambang Supomo. :”Metodelogi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, 2002.

Page 79: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

79  

Januarti Indira dan Dini Aprianti. ”Pengaruh Tanggungjawab Sosial Perusahaan terhadap Kinerja Keuangan”, Jurnal MAKSI, Vol.5, No.2, 2005

Kuncuro, Mudrajat. “Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi”, Erlangga, Jakarta, 2003.

Lindrawati, Nita Felicia, J.Th Budianto T. “Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Terdaftar Sebagai 100 Best Corporate Citizen Oleh KLD Reserch & Analytics”, Majalah Ekonomi, Th XVIII No.1, 2008.

Lindrianasari. “Analisis pengungkapan laporan keuangan perusahaan dan kaitanya dengan pelaporan pelestarian lingkungan”, diakses pada tanggal 14 November 2009, melalui: http://radarlampung.co.id/web/index.php?option=com_content&task=view&id=13180&Itemid=2

Maghfiroh, Rosydatul Diana. ”Analisis Akivitas Sosial Perusahaan Serta Pelaporannya dalam Laporan Keruangan”, Balance, Vol. 1, No.2, 2004.

Manuhara, Wahyu. “Audit Lingkungan: Pengungkapan Isu Lingkungan Dalam Laporan Keuangan Auditan”, Jurnal Akuntansi dan Investasi, Vol. 1, No.2, 2000.

Meutia, Inten. ”Menyibak Teori di Balik Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Perusahaan”, Akuntabilitas. Vol.3, No.1, 2009.

Muid, Dul. “Audit Lingkungan, Perlukah?”, Jurnal Dinamika Ekonomi dan Bisnis, Vol.1, No.1, 2004.

Nur Indriantoro, Bambang Supomo, “Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen”, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta, 2002.

Pasosong, Indra. “Hubungan Budaya Organisasi Dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Di Dalam Kawasan Industri”, Tesis S2 Reguler Universitas Indonesia Jakarta, 2004.

Rajafi, Roby Lalu dan Gugus Aryanto. “Analisis Pengungkapan Laporan Sosial dan Lingkungan Sebagai Bagian dari Triple Bottom Line Reporting dalam Akuntansi Pertanggunjawaba Sosial Perusahaan ; Studi Perbandingan Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2005”, TEMA, Vol. 8, No. 1, 2007.

Riduwan Engkos, Achmad Kuncoro, “Cara Menggunakan dan Memakai Analisis Jalur”, Cetakan 1 Januari, Alfabeta, Bandung, 2007.

Sanim, Banasor. “Analisis Ekonomi Lingkungan dan Audit Lingkungan”, Diakses tanggal 18 maret 2010, melalui: http://psl.ums.ac.id/Web_Based/pdf/15-Analisis_Ekonomi.pdf

Page 80: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

80  

Sayekti, Yosefa. “Corporate Social Rensponsibility : The Pros and Cons Over Decades”, Wahana, Vol. 7, 2004.

Santoso, Singgih. Latihan SPSS: Statistik Parametrik, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2000.

Suharto, Edi. “Initiating Audit Of CSR Program”, Diakses taggal 13 November 2009, melalui: www.policy.hu/suharto/naskah%20PDF/csraudit,2008.

Tunggal, Wijaya Amin. “Dasar-dasar Audit Operasional”, Harvarindo, Jakarta, 2008.

Uyanto, Stanislus S. “Pedoman Analisis dengan SPSS”, Graha Ilmu, Jakarta, 2006.

Wibisono, Yusuf. “Membentuk Konsep Aplikasi CSR”, Fascho Publising, Gresik, 2007.

Yuningsih. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Praktek Pengungkapan Tsnggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Publik”, Balance, Vol. 1, No.2, 2004.

Page 81: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

LAMPIRAN- LAMPIRAN

81  

Page 82: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP

REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris pada Perusahaan di Jakarta)

Disusun Oleh:

RANGGI NIM : 106082002662

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

i

Page 83: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

ii

ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP REALISASI

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Sosial

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RANGGI NIM: 106082002662

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si NIP. 19730615 200501 1009 NIP. 19760924 200604 2002

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H/2010 M

Page 84: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

iii

Hari ini Senin Tanggal 31 Mei Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan Ujian

Komprehensif atas nama Ranggi NIM: 1060820025662 dengan judul Skripsi

“ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP

REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY”. Memperhatikan

penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah dapat

diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 31 Mei 2010

Tim Penguji Ujian Komprehensif

Rini, SE., Ak., M.Si. Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si. Penguji II Penguji III

Prof. Dr. Azzam Jasin, MBA Penguji I

Page 85: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

iv

Hari ini Kamis Tanggal 16 September Tahun Dua Ribu Sepuluh telah dilakukan

Ujian Skripsi atas nama Ranggi NIM: 106082002662 dengan judul Skripsi

“ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP

REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY”. Memperhatikan

penampilan mahasiswa tersebut selama ujian berlangsung, maka skripsi ini sudah

dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 16 September 2010

Tim Penguji Ujian Skripsi

Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si. Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Azzam Jasin, MBA Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si Penguji I Penguji II

Page 86: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

v

SURAT PE RNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Mahasiswa : Ranggi

NIM : 106082002662

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa Sripsi ini adalah hasil karya saya sendiri yang merupakan

hasil penelitian, pengolahan dan analisis saya sendiri serta bukan merupakan replikasi

maupun saduran dari hasil karya atau hasil penelitian orang lain.

Apabila terbukti skripsi ini merupakan plagiat atau replikasi maka skripsi ini dianggap

gugur dan harus melakukan penelitian ulang untuk menyusun skripsi baru dan kelulusan

serta gelarnya dibatalkan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan segala akibat yang timbul dikemudian hari

menjadi tanggung jawab saya.

Jakarta, 04 September 2010

(Ranggi)

Page 87: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Ranggi

2. Tempat & Tanggal Lahir : Tangerang, 04 Nopember 1986

3. Alamat : Jl. PLN No. 20 Rt. 001/01

Pondok Karya, Pondok Aren

Tangerang

4. Telepon : 08568407546

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN 03 Pagi Psanggrahan Tahun 1993-1999

2. MTs Mambaul Ulum Pon.Pes Asshidiqyah Tahun 1999-2002

3. SMU KARTIKA X-1 Tahun 2002-2005

4. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2006-2010

III. Pengalaman Organisasi

1. Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Jabatan : Staf Divisi Penelitian dan Pengembangan

Periode : 2007-2008

Page 88: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

vii

2. Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Jabatan : Kepala Divisi Kemahasiwaan

Periode : 2008-2009

3. Dewan Perwakilan Mahasiswa Universitas

Periode : 2008-2009

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : H. Ibrahim, H.N

2. Ibu : Ruyatih

6. Alamat : Jl. PLN No. 20 Rt. 001/01

Pondok Karya, Pondok Aren

Tangerang

Page 89: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

viii

THE ANALYSIS INFLUENCE OF ENVIRONMENTAL AUDIT TO REALIZATION CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ABSTRACT

This research aimed to identify and to test that influence environmental audit to relization corporate social responsibility. The research has been done in Jakarta with top managers respondent working for company. Retrieval of sample has been using Convenience sampling. Number of questionnaires propagated was 60 copies but only 38 copies question returned and 31 may be used. The data were analysis for hypothesis tester was done with single regression.

The result of research indicates that environmental audit have significantly influence to realization corporate social responsibiity. Keywords: Environmental Audit , Corporate Social Responsibility

Page 90: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

ix

ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN TERHADAP REALISASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh audit lingkungan terhadap realisas corporate social rsponsibility. Pada penelitian ini digunakan data primer dalam bentuk penyebaran kuesioner yang dilakukan di Jakarta dengan responden manajer puncak yang bekerja pada perusahaan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode Convenience Sampling. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 60 tetapi kembali hanya 38 dan yang bisa diolah 31. Penganalisisan data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan regresi sederhana.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa audit lingkungan berpengaruh signifikan terhadap realisas corporate social rsponsibility. Kata kunci: audit lingkungan ,corporate social rsponsibility.

Page 91: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

x

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Alhamdulillahirobbil’alamin.

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

memberikan segala kenikmatan, rahmat, dan hidayah dan Inayah-Nya sehingga

penulisan skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Audit Lingkungan

Terhadap Realisasi Corporate Social Responsibility dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, yang telah memberikan tauladan kepada seluruh umat manusia menuju

jalan kebenaran.

Melalui kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Kedua orang tuaku baik Ibuku tercinta dan Bapakku tersayang dan ketiga

adikku yang selalu memberikan semangat serta doa yang tak ternilai agar

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Ilmu

Sosial Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Afif Sulfa, SE., Ak., M.Si selaku Ketua Jurusan Akuntansi.

4. Ibu Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi, dan juga

selaku dosen pembimbing II yang bersedia menyediakan waktu untuk

memberikan segala masukan demi terselesaikannya skripsi ini.

Page 92: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xi

5. Bapak Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si, selaku dosen pembimbing I yang bersedia

meluangkan waktunya untuk memberikan pengarahan kepada mahasiswa

bimbingannya. Terima kasih atas segala masukan guna penyelesaian skripsi

ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial beserta para karyawan.

Terima Kasih untuk semua ilmu yang telah diberikan. Semoga ilmu yang

diperoleh ini akan selalu bermanfaat di masa depan.

7. Seluruh pihak yang menjadi responden pada penelitian ini. Terima kasih atas

izin risetnya dan seluruh karyawan yang bersedia mengisi kuisioner dalam

penelitian ini.

8. Terima kasih untuk teman-teman yang bersedia membantu dalam penyebaran

kuisioner khususnya Ratri Hayuningdyah dan Keluarga yang sangat

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

9. Terima kasih untuk sahabat KKS-BT dibogor (Alimar, Bamz, Ratri, Rosli,

Fifah, Faty , Alqi, dan Rikah, yang banyak membantu dan menghibur, saat

KKS-BT dibogor. (Terima kasih atas segala kerja samanya)

10. Dipta Boy’s, Bowo, Ono, Opi, dan Rizki.. Semoga setiap jalan kehidupan

dapat memberi makna dan pendewasaan pikiran kita semua.

11. Teman-teman akuntansi 2006 khususnya akun D. Terima kasih atas kerja

samanya selama ini.

12. Seluruh pengurus BEM Jurusan Akuntansi 2007-2008, dan periode 2008-2009

makasiih atas segala pelajaran kehidupan dan kebersamaan yang berharga

yang didapat.

Page 93: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xii

13. Serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu

dalam menyelesaikan skripsi yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu

namun tetap berarti bagi penulis.

Semoga segala kebaikan yang kalian curahkan kepada penulis akan mendapatkan

balasan indah dari Sang Maha Menguasai, Rabb-ku Allah SWT. Amin

Jakarta, Agustus 2010

Ranggi

Page 94: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xiii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan Skripsi.................................................................. i

Lembar Pengesahan Uji Komprehensif............................................... ii

Lembar Pengesahan Uji Skripsi........................................................... iii

Lembar Pernyataan............................................................................... iv

Daftar Riwayat Hidup …………………………………….……….... v

Abstract ……….…………………………………………….…….….. vii

Abstrak ………………………………………………………….…..... viii

Kata Pengantar ………………….………………………………….... ix

Daftar Isi ……….………………..……………………………………. xii

Daftar Tabel …………………………………..……………………..... xvi

Daftar Gambar …………………………………..………………........ xviii

Daftar Lampiran ……………………………………………………... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian ............................................... 1

B. Perumusan Masalah ....................................................... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Umum Audit .................................................... 10

1. Pengertian ................................................................... 10

2. Jenis-Jenis Auditor ...................................................... 11

3. Jenis-Jenis Audit ......................................................... 14

Page 95: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xiv

B. Audit Lingkungan .......................................................... 17

1. Sejarah Audit Lingkungan ......................................... 17

2. Pengertian .................................................................. 19

3. Manfaat Audit Lingkungan ....................................... 21

C. Corporate Social Rensponsibility ................................... 23

1. Pengertian ................................................................... 23

2. Konsep Corporate Social Rensponsibility

Sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ............. 28

3. Corporate Social Rensponsibility

sebagai Akuntansi Sosial ............................................ 33

4. Pelaporan Corporate Social Rensponsibility .............. 35

D. Audit Lingkungan dan Corporate Social

Rensponsibility sebagai Audit kepatuhan

Compliance audit ........................................................... 37

E. Hasil Penelitian Terdahulu .............................................. 41

F. Kerangka Pemikiran ....................................................... 44

BAB III METODE PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................. 45

B. Metode Penentuan Sampel .............................................. 45

C. Metode Pengumpulan Data ............................................. 46

D. Metode Analisis Data dan Pengujian Statistik ................ 47

1. Uji Kualitas Data ........................................................ 47

a. Uji Validitas ........................................................ 47

Page 96: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xv

b. Uji Reliabilitas .................................................... 48

2. Uji Asumsi Klasik........................................................ 48

a. Uji Multikolinearitas.............................................. 48

b. Uji Heteroskedastisitas........................................... 49

c. Uji Normalitas........................................................ 49

3. Uji Regresi sederhana ................................................. 50

a. Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................... 51

b. Uji Signifikansi Parameter Individual

(Uji Statistik t) .................................................... 51

E. Operasional Variabel Penelitian ...................................... 52

BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran UmumObjek Penelitian ..................... 57

1. Tempat dan Waktu Penelitian...................................... 57

2. Karakteristik Responden.............................................. 59

a. Deskripsi responden berdasarkan

jenis kelamin......................................................... 59

b. Deskripsi responden beradasarkan usia ............... 60

c. Deskripsi responden berdasarkan

pendidikan terakhir ............................................. 60

d. Deskripsi responden berdasarkan

pengalaman kerja ................................................. 61

B. Hasil Uji Instrumen Penelitian ........................................ 62

1. Hasil Uji Kualitas Data .............................................. 62

Page 97: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xvi

a. Hasil Uji Validitas .............................................. 62

b. Hasil Uji Reliabilitas .......................................... 65

2. Hasil Uji Asumsi Klasik....................................... ...... 66

a. Hasil Uji Multikolonieritas.................................... 66

b. Hasil Uji Heteroskedastisitas................................ 67

c. Hasil Uji Normalitas.............................................. 68

3. Hasil Uji Hipotesis ............................................... ...... 69

a. Hasil Uji Koefisien Determinasi …...................... 69

b. Hasil Uji Statistik t ............................................... 70

C. Pembahasan ...................................................................... 71

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ...................................................................... 74

B. Implikasi .......................................................................... 75

C. Keterbatasan .................................................................... 75

D. Saran ................................................................................ 76

Daftar Pustaka ......................................................................................... 78

Lampiran-Lampiran ................................................................................ 81

Page 98: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xvii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Keterangan Hal.

2.1 Ikhtisar Komparatif Jenis-jenis Audit.............................. 16

2.2 Masalah Sosial yang Perlu Diungkapkan

dalam Laporan Keuangan pada Publik............................. 34

2.3 Hasil Penelitian Terdahulu................................................ 41

3.1 Operasional Variabel......................................................... 53

4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian..................................... 57

4.2 Data Sampel Penelitian...................................................... 59

4.3 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Jenis Kelamin..................................................................... 59

4.4 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Usia............. 60

4.5 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Pendidikan Terakhir........................................................... 60

4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan

Lama Kerja......................................................................... 61

4.7 Hasil Uji Validitas Variabel Audit Lingkungan................ 62

4.8 Hasil Uji Validitas Setelah Pertanyaan al 8

dikeluarkan........................................................................ 63

4.9 Hasil Uji Validitas Corporate Social Responsibility......... 63

4.10 Hasil Uji Validitas Setelah Pertanyaan csr.4

dan csr.8 dikeluarkan......................................................... 64

Page 99: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xviii

4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Audit Lingkungan dan

Uji Reliabilitas Variabel Corporate Social

Responsibility.................................................................... 65

4.12 Hasil Uji Multikolonieritas............................................... 66

4.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi....................................... 70

4.14 Hasil Uji Statistik t........................................................... 71

Page 100: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xix

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Keterangan Hal.

2.1 Model Penelitian............................................................... 44

4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................... 67

4.2 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot.......... 68

4.3 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Histogram... 69

Page 101: ANALISIS PENGARUH AUDIT LINGKUNGAN · PDF fileBerdasarkan latar belakang yang telah ... “Auditing is the accumulation and evaluation of about information to ... American Accounting

xx

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lamp. Keterangan Hal.

1 Surat Izin Riset..................................................... 81

2 Kuisioner Penelitian.............................................. 83

3 Daftar Jawaban Responden.................................. 90

4 Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas................ 94

5 Hasil Olahan Data dengan Program SPSS............ 105

6 Daftar perusahaan yang menerapkan

Corporate Social Responsibility............................ 112