ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

16
515 ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN DAN EFEKTIVITAS PENJUALAN PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. (Alfamart KH. Mansyur No. 242 Surabaya) Rahmat Darmawan, Mahsina, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya [email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menentukan analisis sistem informasi akuntansi penjualan dalam rangka meningkatkan pengendalian intern dan efektivitas penjualan yang diterapkan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart KH Mansyur No. 242 Surabaya). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Hasil penelitian adalah bahwa PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart KH Mansyur No. 242 Surabaya) telah menerapkan sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi yang langsung terhubung dengan kantor pusat, sehingga kegiatan perusahaan terkontrol dengan baik. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan dalam pengendalian intern yang tidak sesuai dengan fungsi dan tugasnya. Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan Tunai, Pengendalian Intern. ABSTRACT This study aims to determine the accounting information system analysis of sales in order to improve internal controls and the effectiveness of sales applied by PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart KH Mansyur No. 242 Surabaya). Methods of data analysis used in this research is descriptive qualitative method. This study uses primary and secondary data collected through technical documentation. The results of this study are that PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart KH Mansyur No. 242 Surabaya) has implemented a computerized accounting information system that is directly connected to the central office, so that the activities of the company are well controlled. Although there are still some weaknesses in internal control that is not in accordance with the functions and duties. Keyword : Accounting Information system, Cash Sales, Internal Control

Transcript of ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

Page 1: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

515

ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENJUALAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN

PENGENDALIAN INTERN DAN EFEKTIVITAS

PENJUALAN PADA PT. SUMBER ALFARIA

TRIJAYA, Tbk.

(Alfamart KH. Mansyur No. 242 Surabaya)

Rahmat Darmawan, Mahsina, Widya Susanti

Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan analisis sistem informasi

akuntansi penjualan dalam rangka meningkatkan pengendalian intern dan

efektivitas penjualan yang diterapkan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart

KH Mansyur No. 242 Surabaya). Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan data

primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Hasil

penelitian adalah bahwa PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart KH Mansyur

No. 242 Surabaya) telah menerapkan sistem informasi akuntansi yang

terkomputerisasi yang langsung terhubung dengan kantor pusat, sehingga kegiatan

perusahaan terkontrol dengan baik. Walaupun masih terdapat beberapa kelemahan

dalam pengendalian intern yang tidak sesuai dengan fungsi dan tugasnya.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Penjualan Tunai, Pengendalian Intern.

ABSTRACT

This study aims to determine the accounting information system analysis

of sales in order to improve internal controls and the effectiveness of sales

applied by PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart KH Mansyur No. 242

Surabaya). Methods of data analysis used in this research is descriptive

qualitative method. This study uses primary and secondary data collected through

technical documentation. The results of this study are that PT. Sumber Alfaria

Trijaya, Tbk. (Alfamart KH Mansyur No. 242 Surabaya) has implemented a

computerized accounting information system that is directly connected to the

central office, so that the activities of the company are well controlled. Although

there are still some weaknesses in internal control that is not in accordance with

the functions and duties.

Keyword : Accounting Information system, Cash Sales, Internal Control

Page 2: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

516

PENDAHULUAN

Salah satu faktor agar efektivitas penjualan dapat tercapai adalah

terdapatnya sistem pengendalian intern yang baik dan memadai didalam

perusahaan. Mengingat pentingnya kegiatan penjualan dalam perusahaan, maka

harus diperhatikan unsur-unsur didalam pengendalian intern yang merupakan

dasar bagi terlaksananya efektivitas sebuah penjualan. Kemungkinan terjadi

penyimpangan yang timbul dari kegiatan penjualan sangat besar. Apabila

pengelolah kegiatan penjualan tidak dikendalikan dengan sistem pengendalian

intern yang baik dan memadai, maka secara langsung akan merugikan perusahaan

karena sasaran penjualan tidak terealisasi dan mengakibatkan kerugian pada

perusahaan. Penjualan merupakan aktivitas yang sangat penting dalam

perusahaan, penjualan merupakan sumber pendapatan bagi perusahaan. Tujuan

perusahaan untuk memperoleh laba yang lebih optimal dari hasil penjualan

merupakan unsur terpenting untuk mempertahankan kelangsungan hidup

perusahaan. Tujuan dari penelitian di PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart

Kh. Mansyur No. 242 Surabaya) untuk memperoleh dan mengetahui gambaran

sejauhmana pengendalian intern dan efektivitas penjualan pada perusahaan secara

efektif.

Penjualan merupakan sumber penerimaan kas pada perusahaan. Oleh

karenanya, aktivitas penjualan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting

guna menunjang keberhasilan didalam memasarkan suatu produk atau jasa yang

dihasilkan oleh perusahaan. Sehingga aktivitas penjualan harus dikelola secara

baik dan benar agar memberikan suatu keuntungan yang besar bagi perusahaan.

Pengendalian intern organisasi perusahaan merupakan salah satu fungsi

utama dari sistem informasi akuntansi. Oleh karena itu sistem informasi akuntansi

harus dapat menunjang pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan,

sistem informasi akuntansi akan mencatat seluruh aktivitas perusahaan secara

otomatis sehingga pimpinan perusahaan akan memperoleh laporan-laporan yang

bermanfaat untuk menilai efisiensi perusahaan, menetapkan kebijakan-kebijakan

dan mengambil keputusan. Akuntansi sebagai sistem informasi diharapkan dapat

Page 3: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

517

memberikan informasi yang tepat dan akurat dalam memberikan keputusan yang

tepat bagi para pemakainnya.

KAJIAN TEORI

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penjualan adalah System

penjualan untuk menangani transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara

kredit maupun tunai. Dalam transaksi penjualan kredit jika order dari pelanggan

telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa untuk jangka

waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Dalam

penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh bagian pengiriman kepada

pembeli jika bagian kasir telah menerima uang dari pembeli. (Mulyadi 2010:463-

468)

Pengertian Sistem Pengendalian Intern adalah Sistem pengendalian

intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang

dikoordinasikan untuk menjaga organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan

data akuntansi, mendorong efesiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen. Mulyadi (2016:129)

Pengerttian Efektivitas adalah System pokok untuk mencapai tujuan atau

sarana yang telah ditentukan didalam setiap organisasi, kegiatan ataupun program.

Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah

ditentukan.

Pengertian Sistem Penjualan Tunai merupakan System yang melibatkan

sumber daya dalam suatu organisas, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk

mengoperasikan system penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang

bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.

Dokumen – Dokumen Yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Tunai

1. Faktur Penjualan Tunai

Faktur penjualan tunai digunakan oleh fungsi penjualan sebagai pengantar

pembayaran oleh pembeli kepada fungsi kas dan sebagai dokumen sumber

untuk pencatatan transaksi ke dalam jurnal penjualan.

2. Pita Registrasi Kas

Page 4: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

518

Pita registrasi kas digunakan sebagai bukti penerimaan kas yang

dikeluarkan oleh fungsi kas dan merupakan dokumen pendukung faktur

penjualan.

3. Credit Card Slip

Dokumen ini diisi oleh fungsi kas dan berfungsi sebagai alat untuk

menagih uang tunai dari bank yang mengeluarkan kartu kredit berkaitan

dengan transaksi penjualan yang telah dilakukan oleh pemegang kartu kredit.

4. Bill Of Lading

Dokumen ini merupakan bukti penyerahan barang dari perusahaan

penjualan barang kepada perusahaan angkutan umum.

5. Bukti Setor Bank

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kas sebagai bukti penyetoran kas ke bank.

Bukti setor bank diserahkan oleh fungsi kas kepada fungsi akuntansi sebagai

dokumen sumber untuk pencatatan transaksi ke dalam jurnal penerimaan kas.

6. Rekapitulasi Harga Pokok Penjualan

Dokumen ini digunakan oleh fungsi akuntansi untuk meringkas harga

pokok produk yang dijual selama satu periode.

Unsur Pengendalian Intern Dalam Sistem Penjualan Tunai

Menurut Mulyadi (2010) unsur pengendalian intern yang seharusnya ada

dalam sistem penjualan tunai adalah sebagai berikut:

1. Organisasi

a. Fungsi penjualan harus terpisah dari fungsi kas.

b. Fungsi kas harus terpisah dari fungsi akuntansi

c. Transaksi penjualan tunai harus dilaksanakan oleh fungsi penjualan, fungsi

kas, fungsi pengiriman dan fungsi akuntansi.

2. Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan

a. Penerimaan order dari pembeli diotorisasi oleh fungsi penjualan dengan

menggunakan formulir faktur penjualan tunai

b. Penerimaan kas diotorisasi oleh fungsi kas dengan cara membubukan cap

“lunas“ pada faktur penjualan tunai dan penempelan pita register kas pada

faktur tersebut.

Page 5: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

519

c. Penjulan dengan kartu kredit bank didahului dengan permintaan otorisasi

dari bank penerbit kartu kredit.

d. Penyerahan barang diotorisasi oleh fungsi pengiriman dengan cara

membubuhkan cap” sudah diserahkan “ pada faktur penjualan tunai.

e. Pencatatan kedalam buku jurnal diotorisasi oleh fungsi akuntansi dengan

cara memberikan tanda pada faktur penjualan tunai.

3. Praktek yang sehat

a. Faktur penjualan tunai bernomor urut tercetak dan pemakaiannya

dipertanggung jawabkan oleh fungsi penjualan.

b. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya ke bank

pada hari yang sama dengan transaksi penjualan tunai atau hari kerja

berikutnya.

c. Penghitungan saldo kas yang ada ditangan fungsi kas secara periodik dan

secara mendadak oleh fungsi pemerikas intern.

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif,

penelitian kualitatif adalah mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci,

menganalisis data untuk memecahkan masalah yang di hadapi.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah :

1. Data primer yaitu data yang diperoleh dan dikumpulkan langsung dari

penelitian di lapangan oleh peneliti, data primer ini disebut juga data asli.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari perusahaan secara tidak

langsung yang berupa informasi dari sumber tertulis yang diantaranya buku-

buku literature yang berhubungan dengan data primer yang diperoleh dari

perpustakaan serta dokumen-dokumen, bukti, atupun pencatatan tentang

penjualan dan pengendalian intern yang dimiliki oleh perusahaan.

Unit analisis dalam penelitian ini adalah unit analisis data yang ada dalam

penelitian ini dilakukan secara terus menerus selama pengumpulan data

berlangsung sampai pada akhir penelitian atau penarikan kesimpulan.

Page 6: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

520

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Studi

Kepustakaan, Observasi, dan Interview.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik

deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi dan menerapkan data mengenai System informasi akuntansi

penjualan dan pengendalian intern pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk.

(Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya) seperti struktur organisasi, tugas

setiap fungsi bagian, serta dokumen yang terkait dalam system informasi

akuntansi penjualan dan pengendalian intern yang diperoleh dari observasi

pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242

Surabaya).

2. Menganalisis penerapan system informasi akuntansi penjualan pada PT.

Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya)

dengan melihat apakah prosedur yang diterapkan oleh perusahaan sudah

maksimal sesuai dengan teori-teori system informasi akuntansi penjualan

tunai dan system pengendalian intern.

3. Evaluasi kelemahan system informasi akuntansi penjualan tunai berdasrkan

prespektif prinsip pengendalian intern dan kinerja parameter dan efektivitas

penjualan yang diterima oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh

Mansyur No. 242 Surabaya) melihat prosedur dan system sudah berjalan

sesuai dengan prespektif prinsip pengendalian intern dan kinerja parameter

dalam peraturan yang telah diterapkan oleh perusahaan dengan teori

pendukung, serta melihat proses pelaksanaan system informasi akuntansi

penjualan tunai dan pengendalian intern. Mengevaluasi teori-teori system

akuntansi penjaulan tunai dan mencari solusi terbaik yang dapat disarankan

kepada perusahaan dalam pelaksanaan penjualan dan pengendalian intern.

4. Analisis usulan solusi atas kelemahan yang ditemukan baik dari prespektual

prinsip pengendalian intern dan efektivitas penjualan pada PT Sumber Alfaria

Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya).

Page 7: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

521

5. Memberikan kesimpulan dan saran untuk perusahaan setelah melakukan

rekomendasi usulan perbaikan yang ada pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,

Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data yang dimiliki perusahaan berupa dokumen-dokumen tentang

transaksi penjualan tunai yang dilakukan oleh Alfamarat, diataranya pita registrasi

kas, laporan setoran kasir, laporan penjualan per kasir dan dokumen-dokumen

lainnya. Data yang diperoleh dari perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan

telah memberikan data yang sesuai dengan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Semua data yang dimiliki oleh perusahaan merupakan bentuk pelayanan demi

kepuasan pelanggan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh. Mansyur

No. 242 Surabaya). Pengendalian intern perusahaan yang dilakukan dalam bentuk

dokumen memiliki fungsi sebagai umpan balik perusahaan sehingga sangat

penting.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan

banyak kelemahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi penjualan

dalam rangka meningkatkan pengendalian intern dan efektivitas penjualan pada

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh. Mansyur No. 242 Surabaya).

Data yang dimiliki perusahaan berupa dokumen-dokumen tentang transaksi

penjualan tunai yang dilakukan oleh Alfamarat, diataranya pita registrasi kas,

laporan setoran kasir, laporan penjualan per kasir dan dokumen-dokumen lainnya.

Data yang diperoleh dari perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan telah

memberikan data yang sesuai dengan prosedur yang berlaku di Alfamart.

Semua data yang dimiliki oleh perusahaan merupakan bentuk pelayanan

demi kepuasan pelanggan PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh.

Mansyur No. 242 Surabaya). Pengendalian intern perusahaan yang dilakukan

dalam bentuk dokumen memiliki fungsi sebagai umpan balik perusahaan sehingga

sangat penting.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis menemukan

banyak kelemahan yang terdapat pada sistem informasi akuntansi penjualan

Page 8: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

522

dalam rangka meningkatkan pengendalian intern dan efektivitas penjualan pada

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh. Mansyur No. 242 Surabaya)

a. Prosedur pengendalian intern asisten kepala toko yang merangkap sebagai

administrasi. Akibat dengan adanya perangkapan tersebut asisten kepala toko

tidak menimbulkan adinya pemeriksaan yang otomatis atas ketelitian

pekerjaan pegawai yang satu dengan pegawai yang lain, dan memungkinkan

diketemuakan kecurangan-kecurangan dan kesalahan-kesalahan.

b. Sering terjadinya perbedaan harga di rak produk dengan di kasir. Seperti ini

menandakan lemahnya internal kontrol karena kurangnya komunikasi antara

kasir, pramuniaga dan merchandiser.

c. Penyetoran uang kas yang dititipkan pada driver bersamaan dengan bukti

setor toko, seperti ini menandakan kurang efektif dan juga dari segi

keamananya sangat kurang.

d. Sering terjadinya perbedaan uang yang disetor dengan laporan penjualan,

terkadang bisa lebih dan kurang, jika terjadi kurang pada uang yang yang

disetor atau tidak sama dengan laporan penjualan maka pihak toko yang akan

mengganti kekurangan tersebut untuk kantor pusat, dan jika uang hasil

penjualan lebih makan kelebihan tersebut milik kantor pusat karena

komputerisasi kasir dengan kantor pusat sudah sangat baik.

e. Prosedur pengendalian intern asisten kepala toko yang merangkap sebagai

administrasi. Akibat dengan adanya perangkapan tersebut asisten kepala toko

tidak menimbulkan adinya pemeriksaan yang otomatis atas ketelitian

pekerjaan pegawai yang satu dengan pegawai yang lain, dan memungkinkan

diketemuakan kecurangan-kecurangan dan kesalahan-kesalahan.

f. Sering terjadinya perbedaan harga di rak produk dengan di kasir. Seperti ini

menandakan lemahnya internal kontrol karena kurangnya komunikasi antara

kasir, pramuniaga dan merchandiser.

g. Penyetoran uang kas yang dititipkan pada driver bersamaan dengan bukti

setor toko, seperti ini menandakan kurang efektif dan juga dari segi

keamananya sangat kurang.

Page 9: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

523

h. Sering terjadinya perbedaan uang yang disetor dengan laporan penjualan,

terkadang bisa lebih dan kurang, jika terjadi kurang pada uang yang yang

disetor atau tidak sama dengan laporan penjualan maka pihak toko yang akan

mengganti kekurangan tersebut untuk kantor pusat, dan jika uang hasil

penjualan lebih makan kelebihan tersebut milik kantor pusat karena

komputerisasi kasir dengan kantor pusat sudah sangat baik.

Dari kelemahan-kelemahan yang didapat oleh penulis pada analisis sistem

informasi akuntansi penjualan dalam rangka meningkatkan pengendalian intern

dan efektivitas penjualan maka penulis memberikan usulan atau masukan kepada

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya) agar

dapat mencapai pengendalian intern dan efektivitas penjualan tunainya secara

maksimal, adalah sebagai berikut:

1. Memisahkan perangkapan fungsi asisten kepala toko dan fungsi administrasi

dengan tidak menambah karyawan karena dengan perangkapan fungsi

tersebut dapat menimbulkan kecurangan sehingga mempengaruhi tujuan

perusahaan dan agar fungsi asisten kepala toko bisa berkonsentrasi penuh

pada tugasnya yaitu sebagai pembuat laporan penjualan.

2. Bagian kasir harus melakukan update harga secara berkala setiap harinya atau

setiap pergantian shift, dan melakukan koordinasi dengan pramuniaga. Jika

ditemukan perubahan harga jual, maka harga pada rak produk sama dengan di

kasir. Karena perubahan harga jual bisa berubah setiap waktu dari kantor

pusat. Tidak harus menunggu bagian MD (merchandiser) untuk update harga

jual.

3. Penyetoran uang kas yang dilakukan oleh kepala toko atau asisten kepala

toko dari hasil penjualan seharusnya melalui bank agar lebih efektif dan

terjamin keamanannya. Dan dari segi waktu tidak perlu menunggu driver

pengirim barang yang tidak setiap hari datang ke gerai, sehingga uang tidak

terlalu banyak terkumpul didalam brankas toko.

4. Perbedaan antara laporan penjualan per kasir dan total uang yang disetor

secara fisik tidak selalu minus terkadang juga bias lebih besar dari yang

tercantum pada laporan penjualan per kasir. Maka dari itu jika terjadi

Page 10: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

524

kelebihan uang kas, sebaiknya dibuatkan pembukuan kas kecil dengan

metode sistem fluktuasi (Fluctuations system) untuk mengganti uang kas

yang kurang jika akibat kesalahan yang terjadi.

Berikut merupakan alur flowchart usulan dari penulis atas sistem

informasi akuntansi penjualan tunai dalam rangka meningkatkan pengendalian

intern dan efektivitas penjualan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart

Kh. Mansyur No. 242 Surabaya) yang terdapat pada gambar 1

Page 11: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

525

Customer Kasir Kepala

Toko

Mulai

Menerima

barang dari

konsumen

Mengoperasi

kan mesin

registrasi kas

Menerima

uang dari

konsumen

Struk/Pita

Registrasi Kas

Bersama

Barang

Update

Harga secara

berkala

Laporan perubahan

harga jual

Menghitung

hasil

penjualan

per shift

Mencetak laporan

Setoran kasir dan

laporan penjualan

per kasir

Serah Terima

Uang yang Disetor

Lporan Setoran

kasir

2

Diserakan

bersama

uang

2

Serah Terima

Uang yang Disetor

Lporan Setoran

kasir

Mencocokan uang

yang diterima

dengan hasil

laporan penjualan

kasir

Menarik dan

mencetak data

master dari kantor

pusat

Data Master

Serah Terima Uang

yang Disetor

Laporan Penjualan

Kasir

3 4

Membuat

Bukti

Setoran

Toko

T

Menyerahkan

penyetoran ke

bank

Diserahkan Ke

Bank

5

N

Bersama

Uang

Diberikan kepada

pramuniaga untuk

mengubah label

harga produk di rak

3

2

Bukti Setor

Bank

3

2

Bukti Setor

Bank

Memilih

Barang

Stock ada?

Melakukan

Transaksi

1

Iya

Tidak

Struk/Pita

Registrasi Kas

Bersama dengan

Barang yang dibeli

1

Gambar 1

Flowchart Usulan Penulis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya)

Sumber: Penulis (2017)

Page 12: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

526

Akuntansi Administrasi Asisten Kepala

Toko

4

Serah Terima

Uang yang Disetor

Lporan Setoran kasir

Jurnal

Penjualan

Bukti Setoran Bank

Membuat

Catatan Bukti

Setor Bank

T

T

Menyimpan

Uang Hasil

Penjualan Kasir

Per Shift

Membuat Laporan

Kenaikan atau

Penurunan Penjualan

dan Promosi

SELESAI

5

Dokumentasi

data penjualan

Melakukan

pencatatan semua

kegiatan ditokoT

3

Laporan Penjualan

Kasir

T

Membuat Buku

Kas Kecil

Gambar 2

Flowchart Usulan Penulis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tuna (Lanjutan)

PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. (Alfamart Kh Mansyur No. 242 Surabaya)

Sumber: Penulis 2017

Page 13: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

527

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian terdapat pada pelaksanaan sistem informasi

akuntansi penjualan dalam rangka meningkatkan pengendalian intern dan

efektivitas penjualan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. dapat disimpulkan

bahwa:

1. Perangkapan fungsi yang terjadi antara asisten kepala toko dengan bagian

administrasi, akibatnya dengan adanya perangkapan tersebut asisten kepala

toko tidak dapat menimbulkan terjadinya pemerikasaan yang otomatis atas

ketelitian pegawai yang satu dengan yang lain, dan dapat memungkinkan

terjadinya kecurangan-kecuranagn dan kesalahn-kesalahan. Dengan itu

perangkapan fungsi ini harus dipisahkan, asisten kepala toko akan

berkonsentrasi penuh pada tanggung jawabnya yang mengontorl karyawan

dan membuat laporan penjualan.

2. Perbedaan harga di rak produk dengan di kasir, seperti ini menandakan

lemahnya internal kontrol pada bagian kasir dan pramuniaga dimana pada

bagian tersebut harus saling berkomunikasi, bagian kasir harus mengupdate

harga secara berkal setiap harinya atau pada saat pergantian shift dan jika di

temukan perubahan harga jual, maka harga pada rak produk sama dengan di

kasir, karena perubahan harga jual bisa berubah stiap waktu dari kantor pusat.

3. Penyetoran uang kas dimana asisten kepala toko dan kepala toko dititipkan

pada driver pengiriman barang bersamaan dengan bukti setor toko, seperti ini

menandakan kurang efektif dan juga dari segi keamanannya juga kurang.

Sebaiknya asisten kepala toko menyetorkan uang kas hasil penjualan melalui

bank, dengan ini lebih efektif dan aman keadaannya. Tidak harus menunggu

driver pengiriman barang dan uang tidak terkumpul terlalu banyak pada

brankas toko.

4. Perbedaan laporan penjualan per kasir dengan uang yang diterima oleh asisten

kepala toko dari kasir kadang bias lebih dan bisa kurang yang diterima, karena

terjadinya keteledoran kasir pada saat melakukan transaksi dengan pelanggan.

Page 14: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

528

5. Jika terjadi kelebihan uang yang disetor seharusnya dibuatkan pembukuan kas

kecil dengan metode fluktuasi untuk menggantikan uang kas yang kurang jika

akibat kesalahan terjadi.

SARAN

Berdasarkan hasil dari penelitian supaya dapat dicapai suatu hasil

informasi yang bermanfaat, terutama dalam perolehan laba. Adapun saran yang

diberikan peneliti kepada perusahaan:

1. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. harus memperbaiki sistem dan prosedur

sistem penjualan tunai dengan dukungan pengendalian intern yang memadai

dengan menambah beberapa fungsi atau bagian sehingga tidak terjadi

perangkapan tugas dalam menjalankan tugasnya.

2. Perlu adanya ketegasan dan kejelasan dalam melaksanakan semua kegiatan

sistem penjualan tunai dan sistem pengendalian intern dalam melaksanakan

kewajiban.

3. Harus adanya rekening bank untuk setor uang hasil penjualan setiap harinya

agar uang hasil penjualan tidak terkumpul banyak di brankas toko karena

menunggu driver pengiriman barang yang tidak setiap hari ke toko.

4. PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. harus menyempurnakan struktur

organisasinya yaitu dengan melakukan pemisahan karyawan bagian fungsi

asisten kepala toko dengan fungsi administrasi atau bagian merchandiser

yang selama ini merangkap sebgai bagian gudang, dengan tidak menambah

karyawan. sehingga dapat diketahui dengan jelas fungsi, pemegang dan

tanggung jawab pada tiap-tiap bagian.

DAFTAR PUSTAKA

Andi. Muasaroh. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Yogyakarta

Baridwan, Zaki 2002, Intermediate accounting, Edisi Kedelapan, BPFE,

Yogyakarta

Darsono & Siswandoko, Tjatjuk. 2011. Sumber Daya Manusia Abad 21.

Nusantara Consulting: Jakarta

Page 15: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

529

Ely Suhayati dan Sri Dewi Anggadini 2009, Sistem Informasi Akuntansi.

Yogyakarta: Graha

Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktek,. Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

Halim, Abdul 2010, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat. Al-Bahri

Bin Ladjamudin

Hifardi Debby, 2016, Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dari

Penjualan Tunai Guna Meningkatkan Pengendalian Intern PT. Indomarco

Prismatama (Inddomaret Rungkut Madya No.199 Surabaya), Skripsi,

Universitas Bhayangkara Surabaya.

Jsub, 2012, Dasar-dasar Akuntansi, Edisi 7, Jilid 1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

YKPM, Yogyakarta

Krismiaji, 2010, Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: UPP. AMP YKPN.

Hery, 2013.

Manurung, Elvy Maria. 2011. Akuntansi Dasar (untuk pemula), Buku 1, Edisi 5,

BPFE, Yogyakarta

Mcleod Jr., Raymond 2010, Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketujuh, PT.

Prenhalindo, Jakarta.

Mulyadi, 2010, Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-5. Penerbit Salemba.

Empat, Jakarta

Mulyadi, 2016, Sistem Akuntansi, Edisi Empat, Salemba Empat, Jakarta.

Mulyanto, 2013, Penyusunan Anggaran Perusahaan, Edisi Ketiga, Raja Gafindo

Persada, Jakarta.

Puspitawati, Lilis., Sri Dewi Anggadini. 2011. Sistem Informasi Akuntansi.

Yogyakarta: Graha

Romney, Marshall B and Paul Jhon Steinbert, 2014, Accounting Information

system, Salemba Empat, Jakarta

Sejathi. 2011. Faktor Penentu Efektivitas Pembelajaran.

http://www.Faktor.Efektivitas.Pembelajaran

Sekaran, Uma 2006, Metologi Penelitian Untuk Bisnis, Buku Kedua Salemba

Empat, Jakarta.

Sugiyono,2013, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Sutabrata, 2010, Perencanaan dan Pengendalian, Edisi Tiga, BPFE, Yogyakarta.

Page 16: ANALISIS PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN …

530

Susanto, Azhar 2013, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Lingga Jaya,

Bandung

Soemarso 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku Ke2. Edisi 5. Jakarta: Salemba

Empat.

Swastha, Basu. 2010. Manajemen Penjualan: Pelaksanaan Penjualan, BPFE.

Yogyakarta