Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

33
i “SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN” “CV Dafako Motor” Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Sistem Akuntansi” Dosen Pengampu Andri Waskita Aji, S.E., M.Sc, Ak., CA. Disusun oleh : Andinie Fatimah/2014017083 Fakultas Ekonomi 2 Akuntansi 3 Universitas Sarjanawiata Tamansiswa 2014/2015

Transcript of Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

Page 1: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

i

“SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN”

“CV Dafako Motor”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah

“Sistem Akuntansi”

Dosen Pengampu

Andri Waskita Aji, S.E., M.Sc, Ak., CA.

Disusun oleh :

Andinie Fatimah/2014017083

Fakultas Ekonomi

2 Akuntansi 3

Universitas Sarjanawiata Tamansiswa

2014/2015

Page 2: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah

ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “Sistem Akuntansi

Penjualan CV Dafako Motor”.

Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai sistem akuntansi yang terjadi di

CV Dafako Motor. Salah satunya yaitu sistem akuntansi penjualan. Diharapkan

makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua betapa pentingnya

sistem akutansi tersebut dalam kehidupan kita khususnya dalam perusahaan.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan

demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan

serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT

senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Page 3: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PERUSAHAAN DAN SISTEM AKUNTANSI...................................................1

1.1 Gambaran Umum Perusahaan...................................................................1

1.2 Struktur Organisasi Perusahaan.................................................................2

1.3 Sistem Akuntansi yang Terdapat di Perusahaan.......................................3

1.4 Alasan Pemilihan Sistem Akuntansi.........................................................3

1.5 Diskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi yang Dipilih (Sistem Akuntansi Penjualan).............................................................................................................4

BAB II.....................................................................................................................8

FUNGSI, DOKUMEN, dan CATATAN SISTEM AKUNTANSI (Sistem Akuntansi Penjualan)............................................................................................8

2.1 Fungsi yang Terkait...................................................................................8

2.2 Dokumen yang Digunakan........................................................................8

2.3 Catatan yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi...................................9

BAB III..................................................................................................................10

PROSEDUR DAN PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN.......................................................................................................10

3.1 Pengendalian Sistem Akuntansi yang Dilaksanakan...............................10

3.2 Pengendalian Intern yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi.............10

BAB IV..................................................................................................................13

LAMPIRAN..........................................................................................................13

4.1 Dokumen.................................................................................................13

4.2 Catatan.....................................................................................................16

4.3 Bagan Alir...............................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20

Page 4: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

1

BAB I

PERUSAHAAN DAN SISTEM AKUNTANSI

1.1 Gambaran Umum Perusahaan

CV Dafako Motor adalah sebuah perusahaan perdagangan yang bergerak di bidang jasa jual beli sepeda motor bekas. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Syafrizal pada tahun 2009, yang berlokasi di Jalan Asra No. 42 Tunggul Hitam, Padang.

Awal mula berdiri perusahaan ini di mlai dari keinginan pemilik untuk mendirikan sebuah bisnis sampingan, yang dimulai dari menjual sparepart, dan berlanjut hingga pemilik mendirikan sebuah perusahaan jual beli motor bekas.

CV Dafako Motor memiliki beberapa visi dan misi yang menjadi dasar bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Visi yang ada mengambarkan bagaimana kondisi perusahaan yang ingin dicapai. Sedangkan misi adalah tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu kondisi yang diinginkan oleh perusahaan dan dalam rangka mencapai visi dari perusahaan. Di bawah ini akan dipapakan visi dan misi dari CV Dafako Motor untuk memberikan produk dan layanan yang berkualitas dengan harga yang komptitif.

VISI

Menjadi perusahaan yang terkemuka dan menciptakan nilai bagi pelanggan.

MISI

- Memenuhi kebutuhan pelanggan

- Menyediakan produk yang berkualitas

- Mengutamakan kinerja yang profesional dan berintergritas

- Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik

NILAI-NILAI

- Kepuasan Pelanggan

- Profesionalisme

- Integritas

- Kerjasama tim

Page 5: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

2

1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Analisis pekerjaan :

1. Owner/pemilik :

- Mengatur dan mengaasi sistem kerja karyawan dan merangkap bagian kas

- Membeli kendaraan-kendaraan motor yang dibutuhkan

- Menerima laporan pertanggungjawaban dari masing-masing karyawan

- Memiliki hak untuk mengambil keputusan yang berhubungan dengan pelaksanaan program

2. Staf Akuntan

- Memasukan transaksi kas ke dalam buku besar secara harian dan membuat neraca, laporan rugi-laba serta arus kas secara periode

- Membuat laporan yang berhubungan dengan pembayaran pajak

- Melakukan tugas tambahan lainnya antara lain : membuat laporan ataas penjualan kendaraan per periode, angsuran, dan penerimaan uang muka atas penjualan kendaraan

3. Mekanik

- Melakukan service terhadap kendaraan

- Meminta kendaraan yang dibutuhkan untuk keperluan service kepada pemilik

4. Tenaga Penjual

- Menjualkan motor

- Menerima pesanan pelanggan

- Mengantarkan pesanan pelanggan

Page 6: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

3

1.3 Sistem Akuntansi yang Terdapat di Perusahaan

Dalam CV Dafako Motor sistem akuntansi yang digunakan diantaranya yaitu sistem akuntansi piutang, utang, penggajian, biaya, kas dan persediaan.

Sistem Akuntansi Piutang

Sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya piutang dan berkurangnya piutang. Terjadinya piutang berasal dari transasi enjalan kredit dan berkurangnya piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan penerimaan kas dari piutang. Transaksi berkurangnya piutang yang timbul dari transaksi penerimaan kas dari piutang dikelompokkan dalam sistem akuntansi kas.

Sistem Akuntansi Utang

Sistem akuntansi utang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya utang. Terjadinya utang berasal dari transaksi pembelian kredit dan berkurangnya utang berasal dari transaksi retur pembelian dan pelunasan utang.

Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya.

Sistem Akuntansi Biaya

Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian biaya.

Sistem Akuntansi Kas

Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.

Sistem Akuntansi Persediaan

Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan di gudang.

1.4 Alasan Pemilihan Sistem Akuntansi

Menurut dalam buku Mulyadi, perusahaan menerapkan sistem akuntansi karena sistem akuntansi dapat :

1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru

Kebutuhan pengembangan sistem akuntansi terjadi jika perusahaan baru didirikan atau suatu perusahaan menciptakan usaha baru yang berbeda

Page 7: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

4

dengan usaha yang telah dijalankan selama ini. Perusahaan manufaktur baru biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi lengkap. Namun untuk perusahaan yang membuka usaha baru yang selama ini belum dijalankan biasanya memerlukan pengembangan sistem akuntansi yang tidak selengkap yang diperlukan oleh perusahaan baru.

2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada

Adakalanya sistem akuntansi yang berlaku tidak dapat memenuhi kebutuhan manajemen, baik dalam hal mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi yang terdapat dalam laporan. Hal ini memungkinkan disebabkan oleh perkembangan usaha perusahaan, sehingga menuntut sistem akuntansi untuk dapat menghasilkan laporan dengan mutu informasi yang lebih baik dan tepat penyajiannya, dengan struktur informasi yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan manajemen.

3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern.

Akuntansi merupakan alat pertanggungjawaban kekayaan suatu organisasi. Pengembangan sistem akuntansi seringkali ditujukan untuk memperbaiki perlindungna terhadap kekayaan organisasi sehingga pertanggungjawaban terhadap penggunaan kekayaan organisasi dapat dilaksanakan dengan baik. Pengembangan sistem akuntansi dapat pula ditujukan untuk memperbaiki pengecekan intern agar informasi yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dipercaya.

4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi

Pengembangan sistem akuntansi seringkali dutujukan untuk menghemat biaya. Informasi merupakan barang ekonomi. Untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan sumber ekonomi yang lain. Oleh karena itu dalam menghasilkan infomasi perl dipertimbangkan besarnya manfaat yang diperoleh dengan pengorbanan yang dilakukan. Jika pengorbanan untuk memperoleh informasi keuangna diperhitungkan lebih besar dibanding dengan manfaat yang diperoleh, sistem yang sudah ada perlu dirancang kembali untuk mengurangi pengorbanan susber daya bagi penyediaan informasi tersebut.

Page 8: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

5

1.5 Diskripsi Kegiatan Sistem Akuntansi yang Dipilih (Sistem

Akuntansi Penjualan)

Perusahaan dalam memproses dan mengolah data-datanya menggunakan cara manual. Penjualalan dalam CV Dafako Motor terdiri atas penjualan tunai dan penjualan kredit.

Arus transaksi Perusahaan

Pelanggan memesan/membeli motor dengan cara datang langsung ke CV Dafako Motor dan melakukan penawaran terhadap motor yang diinginkan. Kemudian apabila harga telah disepakati, pelanggan dapat membayar langsung kendaraan tersebut secara cash ataupun kredit, dimana pengajuan kredit harus sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Bank/Finance.

Pembelian kendaraan dapat juga dilakukan melalui pemesanan via telepon. Pembelian hanya berlaku untuk penggan tetap/pelanggan lama persahaan yang telah dipercaya. Sebelum kendaraan dikirim, pembayaran kendaraan telah dilakukan telebih dahulu secara langsung maupun via transfer.

Setelah kendaraan dikirimkan kepada pelanggan, bagian pengiriman memberikan rangkapan order pengiriman kepada sistem penagihan untuk mendokumentasikan pengiriman dan untuk memungkinkan dilakukan proses penagihan. Kendaraan yang dikirim kepada pelanggan dikirimkan dari persahaan ke lokasi pengiriman oleh tenaga penjual.

Pembayaran cek dan dokumen lainnya dikirim ke sistem aplikasi akuntansi untuk diproses. Para pelanggan mengirimkan pembayaran melalui rekening mereka kepada perusahaan. Bukti penerimaan kas diproses oleh sistem akuntansi secara manual.

Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan kendaraan dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.

Prosedur yang ada di CV Dafako Motor dibagi menjadi empat prosedur yaitu prosedur penerimaan pesanan, prosedur penagihan, prosedur penerimaan pembayaran, dan prosedur retur dari pelanggan.

1. Entri Pesanan Penjualan

Pada prosedur penerimaan pesanan pelanggan, pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui bagian staf penjualan yang melakukan penawaran kendaraan ata dengan menelepon perusahaan, staf tersebut akan menuliskan pesanan pelanggan ke dokumen sales order (SO). SO mempunyai rangkap empat. Pembagian rangkap pertama diberikan kepada

Page 9: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

6

pelanggan, rangkap kedua diberikan kepada owner sebagai manajer, rangkap kegita diberikan kepada bagian accounting dan finansial, dan rangkap keempat dijadikan arsip. Bagian accounting akan membuat laporan penjualan yang memuat besarnya penjualan pada periode tertentu. Manajer akan memproses SO yang ada dengan menyapkan kendaraan yang tersedia di gudang sesuai permintaan dan membuat surat jalan. Bagian mekanik akan melakukan pengecekkan atas kendaraan-kendaraan tersebut lalu melaporkan kepada manajer. Manajer akan mencocokan dengan SO yang ada, dan membuat surat jalan. Surat jalan mempunyai empat rangkap. Rangkap pertama akan diberikan kepada pelanggan dengan ditempel di kendaraan yang sudah di-packing, rangkap kedua diberikan kepada staf pengiriman atau bagian ekspedisi yang bersangkutan. Rangkap ketiga diberikan kepada bagian accounting dan finansial, dan rangkap keempat akan dijadikan arsip ole manajer. Kepala accounting di bagian accounting dan finansial akan memproses surat order dan surat jalan yang telah ada.

2. Bagian hutan dan piutang oleh staf accounting

Surat order dan surat jalan tadi akan diproses lebih lanjut oleh staf accounting untuk dibuatkan faktur. Faktur yang dibuat mempunyai tiga rangkap. Rangkap pertama diberikan kepada pelanggan dengan ditempel beserta surat jalan di kendaraan yang akan dikirim, rangkap kedua diberikan kepada Manajer untuk penagihan, dan ragkap ketiga akan dijadikan arsip oleh bagian accounting dan finansial. Staf accounting akan membat laporan piutang rincian per konsumen, yang memuat saldo akhir pelanggan pada akhir bulan.

3. Prosedur penagihan

Accounting akan memberikan rangkap surat jalan dan faktur kepada manajer untuk melakukan penagihan kepada pelanggan. Accounting juga akan membuat laporan penagihan yang mencangkup nama pelanggan, jenis kendaraan yang telah dibeli dan nominal yang harus dibayarkan. Laporan ini akan dibawa juga oleh manajer untuk memudahkan menandai pelunasan dari pelanggan, manajer membawa tiga buah dokumen tersebut untuk melakukan penagihan. Setiap pembayaran dari pelanggan akan diisi didalam laporan penagihan sejumlah pembayaran pelanggan. Pelanggan yang sudah membayar lunas hutangnya akan menerima surat jalan dan faktur. Pelanggan yang maasih mengkredit hutangnya maka staf akan mencatatnya di faktur dan laporan penagihan sejumlah pembayaran pelanggan dan membawa kembali faktur dan surat jalan tersebut. Faktur dan surat jalan akan diberikan kepada pelanggan apabila pelanggan tersebut sudah melunasi semua hutangnya dalam faktur tersebut.

4. Prosedur penerimaan pembayaran

Page 10: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

7

Manajer memberikan total pembayaran pelanggan kepada bagian akuntan, akntan akan membuat bukti kas masuk. Apabila ada pembayaran dari pelangga baik secara tunai ataupun transfer. Manajer memberikan laporan penagihan beserta surat jalan dan fktur yang masih dibawa kembali, kepada staf accounting atas iutang. Staf accounting untuk piutang akan mencocokkan faktur (jika masih ada) dengan pencatatan dalam laporan penagihan dan mencocokkan juga dengan bukti kas masuk yang dibuat. Staf accounting akan merekap hasil laporan piutang yang sudah tertagih dan piutang yang masih belum tertagih, lalu memberikan laporan tersebut kepada manajer.

Siklus Pengeluaran

Siklus pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran kendaraan dan jasa. Tujuan utama dalam siklus ini adalah meminjamkan biaya total, memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi. Prosedur yang ada di CV Dafako Motor yaitu :

komisi

permintaan

Jawaban atas permintaan

penjualan

penyimpanan

laporan

Entri pesanan penjualan

Sikluspengeluaran

Kas/bank

Sis. Buku Besar dan pelaporan

Siklus mnj. SDM

/penggajian

Kurirpengiriman

Penagihan kas

persediaan

Diagram konteks siklus pendapatan

pelanggan

Finance

Page 11: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

8

1. Memesan kendaraan

Aktivias utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan. Metode pengendalian persediaan pada CV Dafako Motor yaitu kuantitas pesanan ekonomis. Pendekatan ini didasarkan pada perhitungan jumlah optimal pesanan untuk meminimalkan jumlah biaya pemesanan, penggdangan dan kekurangan persediaan. Metode-metode pengendalian persediaan berupa JIT (just in time) berusaha untuk meminimalakan, jika bukan menghilangkan, baik biaya penggudangan maupun kekurangn persediaan. Persediaaan juga diperoleh melalui kegiatan lelang motor.

2. Menerima dan menyimpan kendaraan. Dengan laporan penerimaan kendaraan.

3. Pembayaran

Pembayaran berdasarkan purchase order yang telah disepakati dengan supplier dan atau pihak lelang kendaraan. Perusahaan menyetujui faktur penjualan dari pihak vendor (pihak lelang) untuk di bayar saat kendaraan diterima.

Page 12: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

9

BAB II

FUNGSI, DOKUMEN, dan CATATAN SISTEM AKUNTANSI (Sistem Akuntansi Penjualan)

2.1 Fungsi yang Terkait

Fungsi yang terkait dalam sistem penjualan adalah :

Fungsi Penjualan. Dalam transaksi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab untuk menerima surat order dari pembeli, mengedit order dari pelanggan untuk menambahkan informasi yang belum ada pada surat order, meminta otorisasi, menentukan tanggal pengiriman dan mengisi surat order pengiriman.

Fungsi Kredit. Fungsi ini berada di bawah fungsi keuangan yang jika dalam transaksi penjualan kredit, bertanggung jawab untuk meneliti status kredit pelanggan dan memberikan otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan.

Fungsi Gudang. Dalam transaksi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab unuk menyimpan barang dan menyiapkan barang yang dipesan oleh pelanggan, serta menyerahkan barang ke fungsi pengiriman.

Fungsi Pengiriman. Dalam transaksi penjualan, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang atas dasar surat order pengiriman yang diterimanya dari fungsi penjualan. Fungsi ini bertanggungjawab untuk menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi dari yang berwenang.

Fungsi Penagihan. Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat dan mengiimkan faktur penjualan kepada pelanggan, serta menyediakan copy faktur bagi kepentingan pencatatan transaksi penjualan oleh fungsi akuntansi.

Fungsi Akuntansi. Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit dan membuat serta mengirimkan pernyataan piutang kepada para debitur, serta membuat laporan penjualan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk mencatat harga pokok persediaan yang dicatat ke dalam kartu persediaan.

2.2 Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam kegiatan penjualan di CV Dafako Motor adalah sebagai berikut :

1. Surat Bukti Pembelian/Surat Jalan

Surat yang menekankan bahwa kendaraan tersebut telah dibeli secara sah, dan surat ini menjadi pengantar untk mengambil BPKB kendaraan yang telah dibeli dalam pelelangan.

Page 13: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

10

2. Kwitansi

Yaitu bukti pembayaran yang dibat oleh pihak enerima dan sejumla uang atau cek untuk suatu transaksi atau kegiatan usaha, kemudian diserahkan kepada pihak yang melakukan pembayaran tersebut.

3. Surat Pesanan/Purchase Order

Surat Pesanan digunakan oleh Bagian Pembelian untuk mengecek dan menghitung barang yang diterima dari supplier.

4. Laporan Penerimaan Barang

Laporan penerimaan barang dibuat oleh Bagian Pembelian apabila barang yang diterima dari supplier telah cocok dengan surat pesanan.

5. Surat Berita Acara

2.3 Catatan yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Sesuai dalam buku Mulyadi, catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan yang digunakan di CV Dafako Motor adalah :

Jurnal Penjualan. Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan, baik secara tunai maupun kredit. Jika perusahaan menjual beberapa maacam produk dan manajemen memerlukan informasi penjualan menurut jenis produk.

Kartu Piutang. Catatan akuntansi ini merupakan buku pembantu yang berisi rincian mutaasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap debiturnya.

Kartu Gudang. Catatan ini diselenggarakan oleh fungsi gudang untuk mencatat mutasi dan persediaan fisik barang yang disimpan di gudang.

Jurnal Umum. Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat harga pokok produk uang dijual selama periode akuntansi tertentu.

Page 14: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

11

BAB III

PROSEDUR DAN PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN

3.1 Pengendalian Sistem Akuntansi yang Dilaksanakan

Secara umum, prosedur pengendalian sistem akuntansi yang dilaksanakan yaitu :

1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

2. Pemisahan tugas

3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai

5. Pemeriksaan independen atas kinerja

3.2 Pengendalian Intern yang Digunakan dalam Sistem Akuntansi

Sesuai dalam buku Mulyadi, pengendalian intern yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan adalah :

a. Organisasi

Dalam merancang organisasi yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit, unsur pokok sistem pengendalian intern :

Fungsi Penjualan Harus Terpisah dari Fungsi Kredit. Pemisahan keda fungsi ini dimaksudkan untuk menciptakan pengeckan intern terhadap transaksi penjualan kredit. Dalam transaksi penjualan, fungsi penjualan mempunyai kecenderungan untuk menjual barang sebanyak-banyaknya, yang seringkali mengabaikan dapat ditagih atau tidaknya piutang yang timbul dari transaksi tersebut.

Fungsi Akuntansi Harus Terpisah dari Fungsi Penjualan dan Fungsi Kredit. Salah satu unsur pokok sistem pengendalian intern mengharuskan pemisahan fungsi operasi, fungsi penyimpanan, dan fungsi akuntansi. Dalam sistem penjualan kredit, fungsi akuntansi yang melaksanakan pencatatan piutang harus dipisahkan dari fungsi operasi yang malaksanakan transaksi penjualan dan dari fungsi kredit yang mengecek kemampuan pembeli dalam melunasi kewajibannya.

Fungsi Akuntansi Harus Terpisah dari Fungsi Kas. Seperti telah disebutkan diatas, berdasar unsur pengendalian intern yang baik, fungsi akuntansi harus dipisahkan dari kegua fungsi pokok yang lain : fungsi operasi dan fungsi penyimpanan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga

Page 15: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

12

kekayaan perusahaan dan menjamin ketelitian dan keandalan data akuntansi.

Transaksi Harus Terpisah oleh Lebih dari Satu Orang atau Lebih dari Satu Fungsi. Dalam merancang sistem untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan, harus diperhatikan unsur pokok sistem pengendalian intern bahwa : setiap transaksi harus dilaksanakn dengan melibatkan lebih dari satu karyawan atau lebih dari satu fungsi.

b. Sistem Otorisasi dan Prosedur Pencatatan

Dalam organisasi, setiap transaksi keuangan terjadi melalui sistem otorisasi tertentu. Tidak ada satu pun transaksi yang terjadi yang tidak diotorisasi oleh yang memiliki wewenang untuk itu. Otorisasi terjadinya transaksi dilakukan dengan membubuhkan tanda tangan oleh yang memiliki wewenang untuk itu dokumen sumber atau dokumen pendukung.

Penerimaan Order dari Pembeli Diotorisasi oleh Fungsi Penjualan dengan Menggunakan Formulir Surat Order Pengiriman. Transaksi penjualan dimulai dengan diterimanya order dari pembeli. Sebagai awal kegiatan penjualan, fungsi penjualan mengisi formulir ssurat order pengiriman untuk memungkinkan berbagai pihak melaksanakan pemenuhan order yang diterima dari pembeli.

Persetujuan Pemberian Kredit Diberikan oleh Fungsi Kredit dengan Membubuhkan Tanda Tangan pada Dredit Copy. Untuk mengurangi risiko tidak tertagihnya piutang, transaksi pejualan kredit harus mendapatkan otorisasi dari fungsi kredit, sebelum barang dikirimkan kepada pembeli.

Penetapan Harga Jual, Syarat Penjualan, Syarat Pengangkutan Barang, dan Potongan Penjualan. Harga jual yang berlaku, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang, dan potongan penjualan harus ditetapkan oleh pejabat yang berwenang. Dengan demikian pengisian informasi ke dalam surat order pengiriman dan faktur penjualan harus didasarka pada informasi harga jual, syarat penjualan, dan potongan penjualan.

Terjadinya Piutang Diotorisasi oleh Fungsi Penagihan dengan Membubuhkan Tanda Tangan pada Faktu Penjualan. Terjadinya piutang yang menyebabkan kekayaan perusahaan bertambah diakui dan dicatat berdasarkan dokumen faktur penjualan.

Pencatatan ke dalam Catatan Akuntansi Harus Didasarkan atas Dokumen Sumber yang Dilampiri dengan Dokumen Pendukung yang Lengkap. Catatan akuntansi harus diisi informasi yang berasal dari dokumen sumber yang sahih. Kesahihan dokumen sumber dibuktikan

Page 16: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

13

dengan dilampirkannya dokumen pendukung yang lengkap, yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang.

c. Praktik yang Sehat

Penggunaan Formulir Bernomor Urut Tercetak. Di dalam organisasi, setiap transaksi keuangan hanya akan terjadi jika telah mendapat otoisasi dari yang berwenang. Otorisasi dari yang berwenang tersebut diwujudkan dalam bentuk tanda tangan pada formulir. Dengan demikian untuk mengawasi semua transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan dapat dilakukan dengan mengawasi penggunaan formulir yang digunakan sebagai media untuk otorisasi terjadinya transaksi tersebut.

Secara Periodik Diadakan Rekonsiliasi Kartu Piutang dengan Rekening Kontrol Piutang dalam Buku Besar. Rekonsiliasi merupakan cara pencocokan dua data yang dicatat dalam catatan akuntansi yang berbeda namun berasal dari sumber yang sama. Dalam pencatatan piutang, dokumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan piutang adalah faktur penjualan.

Page 17: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

14

BAB IV

LAMPIRAN

4.1 Dokumen

a. Surat Jalan/Surat Bukti Pembelian

Page 18: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

15

b. Kwitansi

Page 19: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

16

c. Surat Pesanan

d. Berita Acara Penyerahan Barang

Page 20: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

17

BERITA ACARA PENYERAHAN BARANGNOMOR : ……………

Pada hari ini .............. ,  tanggal ............................. Tahun ................................. , kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama                            : ……………..Jabatan                          : ……………..Alamat                          : ……………...disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama                            : ………………..Jabatan                          : ………………….NIP                               : …………………disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyerahkan kepada PIHAK KEDUA berupa :...............................................................................................dan barang tersebut dalam keadaan baik dan layak pakai.

Demikian Berita Acara ini kami buat dalam rangkap 2 (dua) untuk digunakan sebagaimana mestinya.

....................., ............................. 20.....

Yang menerima,PIHAK PERTAMA

(.................................)

Yang menyerahkan,

PIHAK KE DUA

CV Dafako Motor

(....................................)

Page 21: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

18

4.2 Catatan

a. Jurnal Penjualan

b. Kartu Piutang

Page 22: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

19

c. Kartu Gudang

d. Jurnal Umum

4.3 Bagan Alir

Flowchart Penambahan Barang (Stock-in)

CV Dafako Motor

Page 23: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

20

Ket:

LPB : Laporan Penerimaan Barang

Flowchart Pengeluaran Barang (Stock-out)

CV Dafako Motor

Mulaisuplier

faktur

LPB 2

LPB 2

LPB

Mengecek berdasarkan

PO

cocok

1

Pembelian gudang

1

Mengecek

cocokMenyimpan

barang

N

LPB

Selesai

Page 24: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

21

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/aghasatucintaselamanya/done-29596063

Order Gudang Pengiriman

Penagihan Akuntansi

Mulai

Menerima order

DPB2DPB1

N4

2

DPB

Menyiapkan brg

Menyerahkan brg.

DPB

DPB

N

SPB1

3

43

4

SPB1

Faktur1

Jurnal

5

5

SPB1

Faktur

Membuat faktur

Selesai

KwitansiDPB : Daftar Pesan BarangSPB : Surat Peasanan Barang

Page 25: Sistem Akuntansi Penjualan "CV Dafako Motor"

22

http://amujaddid.blogspot.com/2012/11/pengendalian-sistem-informasi-

akuntansi.html

Mulyadi. Sistem Akuntansi. Edisi ke-3. Jakarta: Salemba Empat, 2001.