ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of...

12
ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 PADA PT. HSI ATAS IMPOR RAMBUT (WIG) DI SIDOARJO H. AGUS SUBANDORO *) *) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika ABSTRACT Currently, taxes are considered as a source of domestic revenue increasingly felt as the mainstay of state revenue. To further increase the acceptance in the field of taxation, has been several times, improvements, additions, and even changes in taxation. This research was conducted at PT. HSI is export and import of hair (wig) in Sidoarjo. The purpose of this study was to obtain information on the Application of Income Tax Article 22 and the pattern or the Internal Control Implementation of the company in the process of payment of income tax under Article 22 of the. Research carried out a study using qualitative descriptive method that describes the calculation process, depositing and reporting of Income Tax (Income Tax) of Article 22. To evaluate the accuracy of the application of the Income Tax (VAT) of Article 22. This research was conducted by collecting the necessary data derived of the company and then put them in keseluruhan.Hasil research suggests that PT. HSI has made the process of calculating the payment of income tax under Article 22 in accordance with the Regulation of the Law in force in the State Indonesia. Where PT. HSI is charged at 2.5% (two and a half percent) of the value of imports (Value Cost Insurance and Freight (CIF)) coupled with Customs and other levies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. This is because PT. HSI has Import Identification Number (API). Patterns or the application of internal control exist within the PT. HSI is good and true. Because there is a distinction between the receiving order, the taxpayer and the manufacturer reports. But each monitor each other and work well together. But there is no shortage of data is written or called the company profile in each division. So that the company could be better structured in the division of duties. Key words: Analysis, Income Tax Article 22 (Import), Application or Control ABSTRAK Dewasa ini pajak dianggap sebagai sumber penerimaan dalam negeri semakin lama semakin terasa sebagai andalan penerimaan negara. Untuk lebih meningkatkan penerimaan di bidang perpajakan, telah beberapa kali dilakukan penyempurnaan, penambahan, bahkan perubahan di bidang perpajakan. Penelitian ini dilakukan pada PT. HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor rambut (wig) di Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 22 dan Pola Penerapan atau Pengendalian Intern yang dilakukan perusahaan dalam proses pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22 tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan proses perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Untuk mengevaluasi ketepatan penerapan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. HSI telah melakukan proses perhitungan pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22 telah sesuai dengan Peraturan Undang-Undang yang berlaku di Negara Indonesia. Dimana PT. HSI dikenakan sebesar 2,5% (dua setengah persen) dari nilai impor (Nilai Cost Insurance and Freight (CIF)) ditambah dengan Bea dan pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan kepabeanan di bidang impor. Hal ini dikarenakan PT. HSI memiliki Angka Pengenal Impor (API). Pola penerapan atau pengendalian intern yang ada didalam PT. HSI sudah baik dan benar. Dikarenakan ada pembedaan antara penerima order, pembayar pajak dan pembuat laporan. Akan tetapi masing-masing saling memantau dan bekerja sama dengan baik. Tetapi terdapat kekurangan tidak adanya data tertulis atau yang disebut dengan company profile dalam setiap divisinya. Sehingga perusahaan bisa lebih baik dan terstruktur dalam pembagian tugasnya. Kata kunci : Analisis, Pajak Penghasilan Pasal 22 (Impor), Penerapan atau Pengendalian. PENDAHULUAN

Transcript of ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of...

Page 1: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22

PADA PT. HSI ATAS IMPOR RAMBUT (WIG) DI SIDOARJO

H. AGUS SUBANDORO *)

*)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mahardhika

ABSTRACT

Currently, taxes are considered as a source of domestic revenue increasingly felt as the

mainstay of state revenue. To further increase the acceptance in the field of taxation, has been several

times, improvements, additions, and even changes in taxation. This research was conducted at PT.

HSI is export and import of hair (wig) in Sidoarjo. The purpose of this study was to obtain information

on the Application of Income Tax Article 22 and the pattern or the Internal Control Implementation of

the company in the process of payment of income tax under Article 22 of the. Research carried out a

study using qualitative descriptive method that describes the calculation process, depositing and

reporting of Income Tax (Income Tax) of Article 22. To evaluate the accuracy of the application of the

Income Tax (VAT) of Article 22. This research was conducted by collecting the necessary data derived

of the company and then put them in keseluruhan.Hasil research suggests that PT. HSI has made the

process of calculating the payment of income tax under Article 22 in accordance with the Regulation

of the Law in force in the State Indonesia. Where PT. HSI is charged at 2.5% (two and a half percent)

of the value of imports (Value Cost Insurance and Freight (CIF)) coupled with Customs and other

levies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. This is because

PT. HSI has Import Identification Number (API). Patterns or the application of internal control exist

within the PT. HSI is good and true. Because there is a distinction between the receiving order, the

taxpayer and the manufacturer reports. But each monitor each other and work well together. But there

is no shortage of data is written or called the company profile in each division. So that the company

could be better structured in the division of duties.

Key words: Analysis, Income Tax Article 22 (Import), Application or Control

ABSTRAK

Dewasa ini pajak dianggap sebagai sumber penerimaan dalam negeri semakin lama semakin

terasa sebagai andalan penerimaan negara. Untuk lebih meningkatkan penerimaan di bidang

perpajakan, telah beberapa kali dilakukan penyempurnaan, penambahan, bahkan perubahan di bidang

perpajakan. Penelitian ini dilakukan pada PT. HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor rambut (wig) di

Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai Penerapan Pajak

Penghasilan Pasal 22 dan Pola Penerapan atau Pengendalian Intern yang dilakukan perusahaan dalam

proses pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22 tersebut. Penelitian yang dilakukan merupakan

penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan proses perhitungan,

penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Untuk mengevaluasi ketepatan penerapan

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang

diperlukan yang berasal dari perusahaan dan kemudian menguraikannya secara keseluruhan.Hasil

penelitian menunjukkan bahwa PT. HSI telah melakukan proses perhitungan pembayaran Pajak

Penghasilan Pasal 22 telah sesuai dengan Peraturan Undang-Undang yang berlaku di Negara

Indonesia. Dimana PT. HSI dikenakan sebesar 2,5% (dua setengah persen) dari nilai impor (Nilai Cost

Insurance and Freight (CIF)) ditambah dengan Bea dan pungutan lainnya yang dikenakan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan kepabeanan di bidang impor. Hal ini

dikarenakan PT. HSI memiliki Angka Pengenal Impor (API). Pola penerapan atau pengendalian intern

yang ada didalam PT. HSI sudah baik dan benar. Dikarenakan ada pembedaan antara penerima order,

pembayar pajak dan pembuat laporan. Akan tetapi masing-masing saling memantau dan bekerja sama

dengan baik. Tetapi terdapat kekurangan tidak adanya data tertulis atau yang disebut dengan company

profile dalam setiap divisinya. Sehingga perusahaan bisa lebih baik dan terstruktur dalam pembagian

tugasnya.

Kata kunci : Analisis, Pajak Penghasilan Pasal 22 (Impor), Penerapan atau Pengendalian.

PENDAHULUAN

Page 2: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Mengingat sejarah perpajakan, pajak

pada mulanya merupakan suatu upeti

(pemberian secara cuma-cuma) namun sifatnya

merupakan suatu kewajiban yang dapat

dipaksakan yang harus dilaksanakan oleh rakyat

(masyarakat) kepada seorang raja atau

penguasa. Rakyat ketika itu memberikan

upetinya kepada raja atau penguasa berbentuk

natura berupa padi, ternak atau hasil tanaman

lainnya seperti pisang, kelapa, dan lain-lain.

Pemberian yang dilakukan rakyat saat itu

digunakan untuk keperluan atau kepentingan

raja atau penguasa setempat. Sedangkan

imbalan atau prestasi yang dikembalikan

kepada rakyat tidak ada oleh karena memang

sifatnya hanya untuk kepentingan sepihak dan

seolah-olah ada tekanan secara psikologis

karena kedudukan raja yang lebih tinggi status

sosialnya dibandingkan rakyat.

Namun, dalam perkembangannya, sifat

upeti yang diberikan oleh rakyat tidak lagi

hanya untuk kepentingan raja saja, tetapi sudah

mengarah kepada kepentingan rakyat itu

sendiri. Artinya pemberian yang dilakukan

rakyat kepada raja atau penguasa digunakan

untuk kepentingan umum seperti untuk menjaga

keamanan rakyat, memelihara jalan,

membangun saluran air untuk pengarian sawah,

membangun sarana sosial lainnya seperti taman,

serta kepentingan umum lainnya. Dengan

adanya perkembangan dalam masyarakat, maka

sifat upeti (pemberian) yang semula dilakukan

cuma-cuma dan sifatnya memaksa tersebut,

kemudian dibuat suatu aturan-aturan yang lebih

baik agar sifatnya yang memaksa tetap ada,

namun unsur keadilan lebih diperhatikan. Guna

memenuhi unsur keadilan inilah maka rakyat

diikutsertakan dalam membuat aturan-aturan

dalam pemungutan pajak, yang nantinya akan

dikembalikan juga hasilnya untuk kepentingan

rakyat itu sendiri.

Adanya perkembangan masyarakat

yang akhirnya membentuk suatu negara dan

dengan dilandasi unsur keadilan dalam

pemungutan pajak, maka dibuatlah suatu

ketentuan berupa undang-undang yang

mengatur mengenai bagaimana tata cara

pemungutan pajak, jenis-jenis pajak apa saja

yang dapat dipungut, siapa saja yang harus

membayar pajak, serta berapa besarnya pajak

yang harus dibayar. Dewasa ini pajak dianggap

sebagai sumber penerimaan dalam negeri

semakin lama semakin terasa sebagai andalan

penerimaan negara. Untuk lebih meningkatkan

penerimaan di bidang perpajakan, telah

beberapa kali dilakukan penyempurnaan,

penambahan, bahkan perubahan di bidang

perpajakan. Adapun definisi atau pengertian

pajak menurut Prof. Dr. Rochmat Soemitro, SH

adalah : “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas

negara berdasarkan undang-undang (yang dapat

dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal

(kontraprestasi) yang langsung dapat

ditunjukkan dan yang digunakan untuk

membayar pengeluaran umum” (Mardiasmo,

2013:1).

Dari definisi tersebut, dapat

disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur-unsur

sebagai berikut : (1) Iuran dari rakyat kepada

negara, yang berhak memungut pajak hanyalah

negara. Iuran tersebut berupa uang (bukan

barang); (2) berdasarkan undang-undang, pajak

dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan

undang-undang serta aturan pelaksanaanya

tanpa jasa timbal atau kontraprestasi dari negara

yang secara langsung dapat ditunjuk. Dalam

pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan

adanya kontraprestasi individual oleh

pemerintah; (3) digunakan untuk membiayai

rumah tangga negara, yakni pengeluaran-

pengeluaran yang bermanfaat bagi masyarakat

luas. Pajak Penghasilan Pasal 22 merupakan

pembayaran Pajak Penghasilan dalam tahun

berjalan yang dipungut oleh bendaharawan

pemerintah baik pusat maupun daerah, instansi

atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga

negara lainnya sehubungan dengan pembayaran

atas penyerahan barang, dan kegiatan di bidang

impor atau kegiatan usaha di bidang lain. PT

HSI adalah perusahaan perseroan terbatas yang

bergerak dalam bidang manufaktur

(Manufacturing Business) di Sidoarjo.

Perusahaan ini kegiatan utamanya adalah

mengekspor dan mengimpor rambut (wig).

Untuk menjalankan usahanya tersebut PT. HSI

melakukan pembelian atau impor bahan baku

atau sub material dari dalam negeri dan luar

negeri, untuk memenuhi kebutuhan perusahaan

dalam menjalankan produksinya. Berdasarkan

dari fenomena tersebut diatas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian pada PT.

HSI di Sidoarjo sebagai obyek penelitian yaitu

Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 22

Pada PT. HSI Atas Impor Rambut (Wig) di

Sidoarjo.

METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan

metode deskriptif kualitatif yang

menggambarkan proses perhitungan,

Page 3: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

penyetoran dan pelaporan Pajak Penghasilan

(PPh) Pasal 22 di PT. HSI. Penelitian ini untuk

mengevaluasi ketepatan penerapan Pajak

Penghasilan (PPh) Pasal 22, dengan

mengumpulkan data-data yang diperlukan yang

berasal dari perusahaan dan kemudian

menguraikannya secara keseluruhan.

Analisis data adalah upaya yang

dilakukan dengan cara menganalisa/ memeriksa

data, mengorganisasikan data, memilih dan

memilahnya menjadi sesuatu yang dapat diolah,

mencari dan menemukan pola, menemukan apa

yang penting berdasarkan kebutuhan dalam

penelitian dan memutuskan apa yang dapat

dipublikasikan. Langkah analisis data akan

melalui beberapa tahap yaitu: pengumpulan

data, mengelompokkannya, memilih dan

memilah data, lalu kemudian menganalisanya.

Analisa data ini berupa narasi dari rangkaian

hasil penelitian yang muaranya untuk

menjawab rumusan masalah.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan didapatkan suatu hasil penelitian

mengenai analisis penerapan Pajak Penghasilan

Pasal 22 pada PT. HSI. Sebelum peneliti

menghasilkan suatu penelitian, peneliti

diberikan oleh departemen yang bersangkutan

suatu laporan rekapitulasi uang muka Pajak

Penghasilan Pasal 22 periode selama tahun

2013. Adapun laporan rekapitulasi uang muka

Pajak Penghasilan Pasal 22 tersebut adalah

seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Rekapitulasi Uang Muka PPh 22 Tahun 2013 Masa Tanggal Keterangan Jumlah (Rp)

Januari 02/01/2013 PIB 5084 355.000

02/01/2013 PIB 5085 14.605.000

09/01/2013 PIB 5109 3.650.000

09/01/2013 PIB 1844 5.770.000

11/01/2013 PIB 5114 25.117.000

11/01/2013 PIB 5115 484.000

16/01/2013 PIB 5123 14.035.000

30/01/2013 PIB 5143 29.407.000

30/01/2013 PIB 5121 257.640.000

30/01/2013 PIB 1869 279.000

Februari 01/02/2013 PIB 5160 15.629.000

06/02/2013 PIB 5169 4.790.000

06/02/2013 PIB 5171 46.519.000

06/02/2013 PIB 5172 102.071.000

06/02/2013 PIB 5173 10.051.000

08/02/2013 PIB 1879 677.000

11/02/2013 PIB 0867 414.000

11/02/2013 PIB 0874 335.000

11/02/2013 PIB 0875 385.000

11/02/2013 PIB 0876 352.000

13/02/2013 PIB 5180 41.810.000

13/02/2013 PIB 5182 269.770.00

15/02/2013 PIB 1885 130.366.000

15/02/2013 PIB 1891 4.096.000

20/02/2013 PIB 5191 28.925.000

20/02/2013 PIB 5192 960.000

27/02/2013 PIB 1899 85.228.000

28/02/2013 PIB 1902 148.681.000

Maret 06/03/2013 PIB 5215 2.984.000

06/03/2013 PIB 5214 35.642.000

06/03/2013 PIB 5216 3.943.000

06/03/2013 PIB 5217 243.000

08/03/2013 PIB 5228 23.450.000

13/03/2013 PIB 5227 256.751.000

13/03/2013 PIB 1911 27.064.000

20/03/2013 PIB 5247 14.314.000

20/03/2013 PIB 5249 16.509.000

Page 4: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

20/03/2013 PIB 5245 4.875.000

20/03/2013 PIB 5246 5.762.000

22/03/2013 PIB 5263 22.709.000

22/03/2013 PIB 5264 9.361.000

22/03/2013 PIB 5262 5.361.000

27/03/2013 PIB 1937 99.471.000

27/03/2013 PIB 1938 101.339.000

April 03/04/2013 PIB 1948 958.000

08/04/2013 PIB 1956 1.488.000

10/04/2013 PIB 5287 15.889.000

18/04/2013 PIB 1963 204.000

17/04/2013 PIB 5297 28.655.000

24/04/2013 PIB 5305 3.826.000

24/04/2013 PIB 5307 6.099.000

24/04/2013 PIB 5306 100.902.000

24/04/2013 PIB 5314 257.659.000

Mei 01/05/2013 PIB 1986 2.378.000

01/05/2013 PIB 5320 25.934.000

15/05/2013 PIB 5330 191.385.000

16/05/2013 PIB 5331 213.396.000

22/05/2013 PIB 5353 8.516.000

22/05/2013 PIB 5352 130.854.000

22/05/2013 PIB 5351 34.740.000

27/05/2013 PIB 5358 3.841.000

27/05/2013 PIB 5357 45.301.000

29/05/2013 PIB 2032 59.442.000

31/05/2013 PIB 5368 26.064.000

Juni 05/06/2013 PIB 5370 259.511.000

05/06/2013 PIB 5373 1.106.000

10/06/2013 PIB 2047 1.317.000

14/06/2013 PIB 2058 695.000

19/06/2013 PIB 5403 265.723.000

20/06/2012 PIB 5402 9.519.000

20/06/2013 PIB 5404 37.706.000

20/06/2013 PIB 5407 47.776.000

24/06/2013 PIB 2073 8.548.000

26/06/2013 PIB 5422 15.841.000

Juli 01/07/2013 PIB 2084 310.000

03/07/2013 PIB 5437 194.653.000

10/07/2013 PIB 5443 797.000

15/07/2013 PIB 2103 6.771.000

17/07/2013 PIB 5456 24.243.000

17/07/2013 PIB 5455 14.081.000

17/07/2013 PIB 5452 126.807.000

17/07/2013 PIB 2105 11.352.000

22/07/2013 PIB 5460 36.314.000

22/07/2013 PIB 2112 6.594.000

24/07/2013 PIB 5465 138.913.000

24/07/2013 PIB 2115 47.071.000

25/07/2013 PIB 5472 134.040.000

29/07/2013 PIB 2122 549.000

31/07/2013 PIB 5474 609.000

31/07/2013 PIB 5473 590.000

31/07/2013 PIB 5477 47.045.000

31/07/2013 PIB 5471 25.049.000

Agustus 12/08/2013 PIB 2124 3.085.000

19/08/2013 PIB 2134 2.607.000

21/08/2013 PIB 5498 21.268.000

Page 5: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Sumber : PT. HIS

Berdasarkan landasan teori yang telah

diuraikan tentang aturan hukum pajak

penghasilan pasal 22, pengendalian intern serta

fakta dan data yang ditemui sehubungan dengan

penerapan pajak penghasilan pasal 22

sebagaimana tertuang pada pembahasan

sebelumnya, peneliti akan membahas

permasalahan-permasalahan yang ada

hubungannya dengan penelitian.

Pembahasan dilakukan dengan

membandingkan hasil penelitian kepustakaan

sebagai landasan teori dengan hasil penelitian

lapangan (data dan fakta). Adapun tujuan

pembahasan adalah untuk menganalisis

penerapan pajak penghasilan pada PT. HSI dan

mengidentifikasi kebaikan-kebaikan dan atau

kelemahannya serta bagaimana pola

pengawasan atau pengendaliannya.

Dengan adanya data yang telah

diberikan, peneliti mencoba melakukan

penelitian dengan cara menganalisis asal mula

jumlah yang sudah dibayarkan yang tertuang

dalam laporan rekapitulasi uang muka Pajak

Penghasila Pasal 22 PT. HIS seperti pada Tabel

2.

21/08/2013 PIB 5505 133.564.000

21/08/2013 PIB 5506 24.184.000

21/08/2013 PIB 5507 48.247.000

22/08/2013 PIB 5508 30.187.000

22/08/2013 PIB 5495 15.536.000

22/08/2013 PIB 5509 1.000.000

26/08/2013 PIB 2143 2.689.000

30/08/2013 PIB 5519 46.146.000

30/08/2013 PIB 5518 207.843.000

September 04/09/2013 PIB 5532 298.803.000

06/09/2013 PIB 2160 2.280.000

11/09/2013 PIB 2166 4.330.000

13/09/2013 PIB 5541 7.226.000

13/09/2013 PIB 5550 301.723.000

20/09/2013 PIB 5564 8.497.000

20/09/2013 PIB 5563 152.591.000

25/09/2013 PIB 5576 36.070.000

30/09/2013 PIB 2181 2.563.000

Oktober 02/10/2013 PIB 2184 59.735.000

03/10/2013 PIB 5588 18.518.000

03/10/2013 PIB 5587 153.650.000

03/10/2013 PIB 5586 42.680.000

Total 6.118.262.000

Page 6: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Tabel 2. Analisis Penerapan Pajak Penghasilan Pasal 22 PT. HSI

Tanggal No

PIB Niai CIF (Rp)

Bea Masuk (Rp) Jumlah

(Rp)

Dibayar

Dita

ngg

ung

Pe

mer

inta

h

Dita

ngg

uh

kan Dibebaskan Dibayar

Dibe

baska

n

Jan 02/01/20

13

5084 14.167.950 0 0 0 0 355.000 0

02/01/20

13

5085 556.360.740 27.819.000 0 0 0 14.605.000 0

09/01/20

13

5109 142.798.032 3.172.000 0 0 0 3.650.000 0

09/01/20

13

1844 219.806.136 10.991.000 0 0 0 5.770.000 0

11/01/20

13

5114 956.836.404 47.842.000 0 0 0 25.117.000 0

11/01/20

13

5115 18.434.034 922.000 0 0 0 484.000 0

16/01/20

13

5123 514.599.775 46.773.000 0 0 0 14.035.000 0

30/01/20

13

5143 1.150.080.012 23.764.000 0 0 2.408.000 29.407.000 0

30/01/20

13

5121 9.814.856.400 0 0 0 490.743.000 257.640.000 0

30/01/20

13

1869 10.617.424 0 0 0 531.000 279.000 0

Feb 01/02/20

13

5160 595.386.936 0 0 0 29.770.000 15.629.000 0

06/02/20

13

5169 182.454.000 0 0 0 9.123.000 4.790.000 0

06/02/20

13

5171 1.772.133.000 0 0 0 88.607.000 46.519.000 0

06/02/20

13

5172 3.888.405.300 0 0 0 194.421.000 102.071.000 0

06/02/20

13

5173 387.006.285 0 0 0 15.024.000 10.051.000 0

08/02/20

13

1879 25.776.480 0 0 0 1.289.000 677.000 0

11/02/20 0867 15.019.069 1.502.000 0 0 0 414.000 0

Page 7: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

13

11/02/20

13

0874 12.146.099 1.215.000 0 0 0 335.000 0

11/02/20

13

0875 13.993.356 1.400.000 0 0 0 385.000 0

11/02/20

13

0876 12.773.456 1.278.000 0 0 0 352.000 0

13/02/20

13

5180 1.589.540.066 67.743.000 0 0 15.106.000 41.810.000 0

13/02/20

13

5182 10.303.870.24

0

0 0 0 486.906.000 269.770.000 0

15/02/20

13

1885 4.966.300.275 0 0 0 248.316.000 130.366.000 0

15/02/20

13

1891 156.496.895 0 0 0 7.331.000 4.096.000 0

20/02/20

13

5191 1.101.880.398 0 0 0 55.095.000 28.925.000 0

20/02/20

13

5192 36.546.855 0 0 0 1.828.000 960.000 0

27/02/20

13

1899 3.246.744.068 162.338.000 0 0 0 85.228.000 0

28/02/20

13

1902 5.664.001.302 0 0 0 283.201.000 148.681.000 0

Ma

r

06/03/20

13

5215 113.644.320 0 0 0 5.683.000 2.984.000 0

06/03/20

13

5214 1.398.848.400 8.873.000 0 0 17.943.000 35.642.000 0

06/03/20

13

5216 146.456.598 4.059.000 0 0 7.198.000 3.943.000 0

06/03/20

13

5217 9.690.000 0 0 0 0 243.000 0

08/03/20

13

5228 893.316.255 0 0 0 44.666.000 23.450.000 0

13/03/20

13

5227 9.780.972.560 0 0 0 489.049.000 256.751.000 0

13/03/20

13

1911 1.030.986.500 0 0 0 51.550.000 27.064.000 0

20/03/20

13

5247 545.286.768 0 0 0 27.265.000 14.314.000 0

20/03/20

13

5249 631.413.022 0 0 0 28.917.000 16.509.000 0

20/03/20

13

5245 185.681.653 0 0 0 9.285.000 4.875.000 0

20/03/20

13

5246 230.446.250 0 0 0 0 5.762.000 0

22/03/20

13

5263 878.897.740 8.678.000 0 0 20.780.000 22.709.000 0

22/03/20

13

5264 355.058.385 3.469.000 0 0 15.874.000 9.361.000 0

22/03/20

13

5262 204.198.567 0 0 0 10.210.000 5.361.000 0

27/03/20

13

1937 3.789.340.040 0 0 0 189.468.000 99.471.000 0

27/03/20

13

1938 3.860.511.747 0 0 0 193.026.000 101.339.000 0

Page 8: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Apr 03/04/20

13

1948 36.462.293 0 0 0 1.824.000 958.000 0

08/04/20

13

1956 56.663.520 0 0 0 2.834.000 1.488.000 0

10/04/20

13

5287 582.008.475 11.342.000 0 0 42.202.000 15.889.000 0

18/04/20

13

1963 7.746.595 0 0 0 388.000 204.000 0

17/04/20

13

5297 1.091.586.936 0 0 0 54.580.000 28.655.000 0

24/04/20

13

5305 144.027.957 1.506.000 0 0 7.489.000 3.826.000 0

24/04/20

13

5307 232.315.534 0 0 0 11.616.000 6.099.000 0

24/04/20

13

5306 3.843.860.015 0 0 0 192.193.000 100.902.000 0

24/04/20

13

5314 9.815.569.280 0 0 0 490.779.000 257.659.000 0

Me

i

01/05/20

13

1986 86.459.346 8.646.000 0 0 0 2.378.000 0

01/05/20

13

5320 998.571.546 4.760.000 0 0 34.012.000 25.934.000 0

15/05/20

13

5330 7.311.678.780 0 0 0 343.690.000 191.385.000 0

16/05/20

13

5331 8.129.363.616 0 0 0 406.469.000 213.396.000 0

22/05/20

13

5353 319.746.803 9.408.000 0 0 11.463.000 8.516.000 0

22/05/20

13

5352 4.984.897.200 0 0 0 249.245.000 130.854.000 0

22/05/20

13

5351 1.344.402.279 320.000 0 0 44.850.000 34.740.000 0

27/05/20

13

5358 145.379.823 1.513.000 0 0 6.713.000 3.841.000 0

27/05/20

13

5357 1.727.440.590 0 0 0 84.591.000 45.301.000 0

29/05/20

13

2032 2.264.435.180 0 0 0 113.222.000 59.442.000 0

31/05/20

13

5368 992.907.237 0 0 0 49.646.000 26.064.000 0

Jun 05/06/20

13

5370 9.886.120.200 0 0 0 494.307.000 259.511.000 0

05/06/20

13

5373 42.107.122 2.106.000 0 0 0 1.106.000 0

10/06/20

13

2047 50.153.400 0 0 0 2.508.000 1.317.000 0

14/06/20

13

2058 25.763.635 2.033.000 0 0 0 695.000 0

19/06/20

13

5403 10.122.752.64

0

0 0 0 506.138.000 265.723.000 0

20/06/20

12

5402 362.612.250 12.260.000 0 0 5.871.000 9.519.000 0

20/06/20

13

5404 1.457.257.230 2.787.000 0 0 48.164.000 37.706.000 0

20/06/20 5407 1.824.285.949 0 0 0 86.726.000 47.776.000 0

Page 9: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

13

24/06/20

13

2073 325.611.000 0 0 0 16.281.000 8.548.000 0

26/06/20

13

5422 603.431.864 0 0 0 30.172.000 15.841.000 0

Jul 01/07/20

13

2084 11.790.339 590.000 0 0 0 310.000 0

03/07/20

13

5437 7.415.561.031 0 0 0 370.525.000 194.653.000 0

10/07/20

13

5443 31.878.400 0 0 0 0 797.000 0

15/07/20

13

2103 257.916.180 0 0 0 12.896.000 6.771.000 0

17/07/20

13

5456 923.508.094 32.661.000 0 0 13.515.000 24.243.000 0

17/07/20

13

5455 526.671.568 12.020.000 0 0 24.538.000 14.081.000 0

17/07/20

13

5452 4.854.526.990 0 0 0 217.739.000 126.807.000 0

17/07/20

13

2105 432.429.462 0 0 0 21.622.000 11.352.000 0

22/07/20

13

5460 1.385.252.150 15.774.000 0 0 51.499.000 36.314.000 0

22/07/20

13

2112 251.163.749 0 0 0 12.559.000 6.594.000 0

24/07/20

13

5465 5.291.913.900 0 0 0 264.596.000 138.913.000 0

24/07/20

13

2115 1.793.178.307 0 0 0 89.659.000 47.071.000 0

25/07/20

13

5472 5.106.257.520 0 0 0 255.313.000 134.040.000 0

29/07/20

13

2122 20.887.655 1.045.000 0 0 0 549.000 0

31/07/20

13

5474 23.169.120 0 0 0 1.159.000 609.000 0

31/07/20

13

5473 22.439.950 0 0 0 1.122.000 590.000 0

31/07/20

13

5477 1.794.415.480 0 0 0 87.384.000 47.045.000 0

31/07/20

13

5471 954.211.375 0 0 0 47.711.000 25.049.000 0

Ag

u

12/08/20

13

2124 117.488.800 0 0 0 5.875.000 3.085.000 0

19/08/20

13

2134 99.301.640 0 0 0 4.966.000 2.607.000 0

21/08/20

13

5498 810.186.000 0 0 0 40.510.000 21.268.000 0

21/08/20

13

5505 5.093.065.500 0 0 0 249.460.000 133.564.000 0

21/08/20

13

5506 919.446.853 41.391.000 0 0 6.500.000 24.184.000 0

21/08/20

13

5507 1.871.675.078 11.262.000 0 0 46.941.000 48.247.000 0

22/08/20

13

5508 1.149.970.737 0 0 0 57.499.000 30.187.000 0

Page 10: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Dari perhitungan yang telah dilakukan,

setiap PIB (Pemberitahuan Impor Barang)

terkena tarif pemungutan pajak sebesar 2,5%

(dua setengah persen) dari nilai impor. Nilai

impor sebagaimana dimaksud adalah nilai

berupa uang yang menjadi dasar perhitungan

Bea Masuk yaitu Cost Insurance and Freight

(CIF) ditambah dengan Bea Masuk dan

pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan

kepabeanan di bidang impor. Disisi lain dengan

laporan yang telah diberikan, peneliti memiliki

satu pertanyaan yaitu “Mengapa laporan

pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22 hanya

sampai dengan pertanggal 03/10/2013,

bagaimana untuk pembayaran setelah tanggal

tersebut sampai dengan bulan desember?”.

Ternyata peneliti mendapat jawabannya,

yaitu dikarenakan adanya pembebasan

pemungutan PPh Pasal 22 Impor dari Kantor

Pelayanan Pajak sesuai dengan Peraturan

Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-1/PJ/2011.

Dengan alasan bahwa PT. HSI Mengalami LB di

tahun fiskal lalu dan dapat dibuktikan bahwa

22/08/20

13

5495 566.772.783 18.020.000 0 0 36.628.000 15.536.000 0

22/08/20

13

5509 39.989.950 0 0 0 0 1.000.000 0

26/08/20

13

2143 98.337.883 9.196.000 0 0 0 2.689.000 0

30/08/20

13

5519 1.757.937.564 0 0 0 87.897.000 46.146.000 0

30/08/20

13

5518 7.917.823.440 0 0 0 395.892.000 207.843.000 0

Sep 04/09/20

13

5532 11.382.954.72

0

0 0 0 569.148.000 298.803.000 0

06/09/20

13

2160 86.820.664 0 0 0 4.342.000 2.280.000 0

11/09/20

13

2166 164.948.219 0 0 0 8.248.000 4.330.000 0

13/09/20

13

5541 275.653.120 8.252.000 0 0 5.127.000 7.226.000 0

13/09/20

13

5550 11.494.176.10

0

0 0 0 574.709.000 301.723.000 0

20/09/20

13

5564 311.357.392 12.706.000 0 0 15.815.000 8.497.000 0

20/09/20

13

5563 5.812.985.640 0 0 0 290.650.000 152.591.000 0

25/09/20

13

5576 1.374.067.288 0 0 0 68.704.000 36.070.000 0

30/09/20

13

2181 97.627.640 0 0 4.882.000 2.563.000 0

Okt 02/10/20

13

2184 2.275.600.000 0 0 0 113.780.000 59.735.000 0

03/10/20

13

5588 705.436.000 0 0 0 35.272.000 18.518.000 0

03/10/20

13

5587 5.853.298.320 0 0 0 292.665.000 153.650.000 0

03/10/20

13

5586 1.646.979.722 0 0 0 60.204.000 42.680.000 0

Total 233.260.470.4

10

641.436.000 0 0 10.826.137.00

0

6.118.262.00

0

0

Page 11: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

akan terjadi lagi lebih bayar di tahun fiskal ini.

Tidak tersedianya company profile membuat

peneliti kurangnya memahami pembagian tugas

dan tanggung jawab khusus yang menangani

pembayaran Pajak Penghasilan Pasal 22.

Akan tetapi berdasarkan pengamatan yang

telah dilakukan. Sudah baik pembagian

tugasnya. Dimana terdapat beberapa departemen

antara peminta dan pengirim purchase order,

penerima/ pencatat dokumen (check jenis barang

dan harga barang), petugas dilapangan (check

agen di dalam negeri, pembayaran dibank,

sampai dengan proses pengeluaran barang), dan

departemen accounting (proses PIB dan laporan

pembayaran PPh Ps. 22 per bulan).

SIMPULAN

Berdasarkan analisis yang telah

dilakukan pada PT. HSI dapat disimpulkan

bahwa perusahaan telah menetapkan struktur

organisasi fungsional sebagai dasar pembagian

tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.

Struktur organisasi dan uraian tugas secara

keseluruhan tidak dapat diperoleh dikarenakan

tidak adanya data tertulis atau yang disebut

dengan company profile.

Proses perhitungan pembayaran Pajak

Penghasilan Pasal 22 telah sesuai dengan

Peraturan Undang-Undang yang berlaku di

Negara Indonesia. Dimana PT. HSI dengan

memiliki Angka Pengenal Impor (API)

dikenakan sebesar 2,5% (dua setengah persen)

dari nilai impor (Nilai Cost Insurance and

Freight (CIF) ditambah dengan Bea dan

pungutan lainnya yang dikenakan berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan

kepabeanan di bidang impor.

Dengan tidak membayarnya Pajak

Penghasilan Pasal 22 PT. HSI dikarenakan PT.

HSI memiliki Surat Keterangan dari Kepala

Kantor Pelayanan Pajak mengenai

dibebaskannya dari pemungutan PPh Pasal 22

impor sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal

Pajak Nomor PER-1/PJ/2011 yang dibuat per

tanggal 07 Oktober 2014. Pola penerapan atau

pengendalian intern yang ada didalam PT. HSI

sudah baik dan benar. Dikarenakan ada

pembedaan antara penerima order, pembayar

pajak, dan pembuat laporan per bulannya. Akan

tetapi masing-masing saling memantau dan

bekerja sama dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Brotodihardjo, R. Santoso. 2011. Pengantar

Ilmu Hukum Pajak. Refika Aditama.

Bandung

Hysocc. Penelitian Kualitatif.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian_

kualitatif (diakses tanggal 23 Januari

2015)

Mardiasmo. 2013. Perpajakan Edisi Revisi.

CV. Andi Offset. Yogyakarta

Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor

210.

http://www.sjdih.depkeu.go.id/fullText/20

08/210~PMK.03~2008Per.HTM (diakses

tanggal 29 November 2014)

Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 146/PMK.011/2013.

http://www.tarif.depkeu.go.id/Data/

Regulation/PMK1460112013.pdf (diakses

tanggal 29 November 2014)

Menteri Keuangan Republik Indonesia. Nomor

154/PMK.03/2010.

http://jdih.bpk.go.id/wp-

content/uploads/2012/03/2010-PMK-

154.pdf (diakses tanggal 29 November

2014)

Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Peraturan Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor 175/PMK.011/2013.

http://repository.beacukai.go.id/

peraturan/2013/12/55ef3a28c6f4f9b484cd

ec6584ebff70-pmk-175.pdf (diakses

tanggal 29 November 2014)

M. S, Amir. 2000. Seluk Beluk dan Teknik

Perdagangan Luar Negeri Ed. Revisi.

PPM. Jakarta

Mursal, Iqbal. Syarat dan Tata Cara

Memperoleh Surat Keterangan Bebas

Pajak.

http://www.slideshare.net/mobile/Muhiqb

alnoor/syarat-dan-tata-cara-mem peroleh-

surat-keterangan-bebas-pajak (diakses

tanggal 1 Desember 2014)

Sandi, Dede. Pengendalian.

http://dedesandi69.blogspot.com (diakses

tanggal 23 Januari 2015)

Suandy, Erly. 2013. Hukum Pajak. Salemba

Empat. Jakarta

Page 12: ANALISIS PENERAPAN PAJAK PENGHASILAN PASAL · PDF filelevies imposed under the provisions of the legislation in the field of import customs. ... HSI yaitu perusahaan ekspor dan impor

Waluyo. 2000. Perubahan Perundang-

undangan Perpajakan Era Reformasi.

Salemba Empat. Jakarta

Waluyo. 2011. Perpajakan Indonesia. Salemba

Empat. Jakarta

. Peraturan Perpajakan .

http://m.hukumonline.com/pusatdata/view

/ node/lt516e7d2516666 (diakses tanggal

29 November 2014)