ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

113
i ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Oleh: Erwin Mukti Hidayat 132130067 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2017

Transcript of ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

Page 1: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

i

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR

SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI

KELAS XI SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Disusun sebagai salah satu syarat

Untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

Oleh:

Erwin Mukti Hidayat

132130067

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

2017

Page 2: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR

MATA PELAJARAN EKONOMI

SMA NEGERI 5

PURWOREJO

Oleh:

Erwin Mukti Hidayat

NIM. 132130067

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di depan Panitia Penguji Skripsi

Menyetujui:

Pembimbing I

Prof. Dr. H. S. Eko Putro W, M.Pd

NIP. 19610313 198703 1 002

Pembimbing II

Drs. H. Suroto, M.M

NIP. 19530716 198003 002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi

Dra. Sri Kustilah, M.Pd

NIP. 1956080 198203 2 001

Page 3: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

iii

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR

SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI

KELAS XI SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN

PELAJARAN 2016/2017

Oleh:

Erwin Mukti Hidayat

NIM. 132130067

Skripsi ini telah dipertahankan di depan tim penguji skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pada tanggal :

16 Agustus 2017

PANITIA PENGUJI

Tanda Tangan

Anita Rinawati, M.Pd

(Penguji Utama)

Prof. Dr. H. S. Eko Putro W, M.Pd

(Penguji II/ Pembimbing I)

Drs. H. Suroto, M.M

(Penguji III/ Pembimbing II)

(......................................)

(......................................)

(......................................)

Purworejo, 30 Agustus 2017

Mengetahui,

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Yuli Widiyono, M.Pd.

NIDN. 0616078301

Page 4: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

iv

MOTTO

“Orang yang menuntut ilmu berarti menuntut rahmat, orang yang menuntut ilmu

berarti menjalankan rukun islam dan pahala yang diberikan kepadanya sama

dengan para nabi”.

(H.R Dailani dari Anas r.a)

“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-

orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui

apa yang kamu kerjakan”.

(Al-Mujadillah:11)

PERSEMBAHAN

Alhamdullahlillahirobil’alamin.

Sujud syukur kepada allah swt atas nikmat, ridho dan kesempatan yang

diberikan kepadaku, akhirnya Engkau berikan kenikmatan, maka skripsi ini

kupersembahkan utuk:

1. Sembah sujud serta syukur kepada Allah SWT atas karuniah serta

kemudahan yang Engkau berikan akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam selalu terlimpahkan kehadirat Rasulullah SAW.

2. Ayahku tercinta (Nur Yasin) yang selalu mengajarkanku bagaimana

caranya untuk selalu untuk kuat dan tidak pernah sekalipun meragukan

kemampuanku. Aku bangga padamu ayahku

Page 5: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

v

3. Ibunda (Tugiyah) yang telah membesarkanku dengan kasih sayang di setiap

detik dalam hidupku sampai sekarang. Tempatmu berada akan selalu menjadi

tempat pulang.

4. Kakak-kakakku tersayang (Ahmad Nurul Fauzi, Dwi Wahyu Bhaktiningrum)

Terimakasih atas sayangmu dan bantuan baik secara moril maupun materiil

hingga aku bisa sampai di tingkat yang kuinginkan.

5. Bibiku tersayang (Istiyana) Terimakasih atas perjuanganmu yang telah

memperjuangkanku hingga apa yang kuinginkan bisa tercapai.

6. Orang-orang pejuang sekripsi (Diana Tri Haryanto, Ahmad Isnaeni, Nabilah

Savi, Atiq Elfrida, Anahise Egistafera, Devi Nurindah, Chusnul Mu’alimatun

Isnaeni) terimakasih atas kekompakan dan kerjasamanya sehingga apa yang

kita perjuangkan sesuai yang kita inginkan, kita bias karena kita bersama.

7. Keluarga besar ekonomi VIII B Angkatan 2013. Terimaksih karena telah

membuat saya merasa dibutuhkan dan diterima sebagaimana saya menerima

diri sendir.

8. Teman-teman PPL SMK Negeri 1 Wonosobo dan KKN Kelompok 1 Desa

Kalisemo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.

9. Almamaterku tercinta “Universitas Muhammadiyah Purworejo”.

Page 6: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

vi

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Erwin Mukti Hidayat

NIM : 132130067

Program Studi : Pendidikan Ekonomi

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan plagiat karya orang lain, baik sebagian

maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi

ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Apabila terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil

plagiat, saya bersedia bertanggungjawab secara hukum yang diperkarakan oleh

Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Purworejo, 11 Juli 2017

Yang membuat pernyataan

Erwin Mukti Hidayat

Page 7: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’laikum Wr. Wb

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat

dan Karuniah-Nya penulis dapat meyelesaikan penyusunan skirpsi ini. Shalawat

beserta salam semoga senatiasa terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, kepada keluarga, para sahabat, hingga pada umatnya hingga ahir zaman,

amin.

Penulis skripsi ini dajukan untuk menyusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjanah Pendidikan Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo, judul penulis ajukan adalah

“Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Ahir Semester Genap Mata Pelajaran

Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 5 PurworejoTahun Pelajaran 2016/2017”.

Dalam penusunan dan penulis proposal skripsi ini tidak terlepas dari

bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam

kesempatan ini penulis dengan senag hati menyampaikan ucapan terima kasih

kepada yang terhormat:

1. Drs. H. Supriyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Muharmmadiyah

Purworejo.

Page 8: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

viii

2. Yuli widoyono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu

Pendidikan Uniersitas Muhammadiyah Purworejo yang telah membantu

penulis dalam segala urusan perizinan.

3. Dra. Hj. Sri Kustilah,M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah mengesahkan

secara resmi judul penelitian sebagai bahan skripsi sehingga penulisan ini

dapat berjalan dengan lancar.

4. Prof. Dr. H. Sugeng Eko Putro Widoyoko, M. Pd selaku pembimbing I yang

telah mencurahkan perhatian, bimbingan dan kepercayaan yang sangat

berarti bagi penulis.

5. Drs.H.Suroto, M.M selaku pembimbing II yang selalu bijaksana meberikan

bimbingan, nasehat serta waktunya selama penulisan skripsi ini.

6. Drs. Wicaksono Agus Purnomo, M.MPd selaku Kepala SMA Negeri 5

Purworejo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Staf Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Muhammadiyah

Purworejo yang telah mebekali penulis dengan berbagai ilmu selama

mengikuti perkulian samapai akhir penulisan skripsi ini.

8. Kedua orang tua atas jasa-jasanya, kesabaran, do’a. dan tidak pernah lelah

dalam mendidik dan memberi cinta yang tulus dan ikhlas kepada penulis.

Semoga Allah SWT meberikan balasan yang berlipat ganda kepada

semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan

penulis terima dengan senang hati. Ahirnya, hanya kepada Allah SWT penulis

Page 9: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

ix

serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat khusunya bagi penulis

umumnya bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Puwrorejo, 11 juli 2017

Penulis

Erwin Mukti Hidayat

Page 10: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

x

ABSTRAK

Erwin Mikti Hidayat. “Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester

Genap Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 5 Purworejo Tahun

Pelajaran 2016/2017”. Skripsi. Pendidikan Ekonomi. FKIP. Universitas

Muhammadiyah Purworejo. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Butir Soal Ujian

Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 5

Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017 yang dilihat dari segi Tingkat kesulitan,

daya beda, efektivitas pengecoh dan reliabilitas.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh

dengan metode analisis dokumen menggunakan bantuan program Item and Test Analysis (ITEMAN) microCAT version 3,00.

Hasil analisis menunjukan bahwa: (1) tingkat kesulitan menunjukan

butir soal tergolong sangat sulit 9 butir (22,5%), sulit 11 (27,5 %), sedang 19 butir

(47,5%), mudah 1 butir (2,5%), sangat mudah 0 butir (0 %). (2) daya beda: tidak

baik 10 butir (25 %), kurang baik 7 butir (17%), cukup baik 6 butir (15 %), baik

11 butir (27,5%), amat baik 6 butir (15%). (3) efektivitas pengecoh: pengecoh

yang berfungsi sangat baik 20 butir (50 %), baik 12 butir (30%), kurang 6 butir

(15%), tidak baik 2 butir soal (5%) dan sangat tidak baik 0 butir ( 0%). (4) tingkat

reliabelnya rendah yaitu 0,630%. Berdasarkan kualitas butir soal dapat diketahui

sangat baik yaitu 3 butir (7,5 %), baik 9 butir (22%), kurang baik 15 butir

(37,5%) dan tidak baik 13 butir (32,5%) dari tingkat kesulitan, daya beda, dan

efektivitas pengecoh. Berdasarkan kualtas instrument termasuk kategogori butir

soal yang “kurang baik”. Keseluruhan soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran

Ekonomi kelas XI semester genap SMA Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran

2016/2017 termasuk soal kurang baik.

Kata kunci: butir soal UAS, tingkat kesulitan, daya beda, analisis pengecoh,

reliabilitas

Page 11: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... .i

HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................................. 4

C. Pembatasan Masalah ............................................................................................. 4

D. Rumusan Masalah ................................................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 5

F. Manfaat Penelitian ................................................................................................ 5

BAB II KAJIAN TEORI, TINJAUAN PUSTAKA, DAN KERANGKA

BERPIKIR

A. Penilaian Hasil Pembelajaran ................................................................................ 7

B. Tes ......................................................................................................................... 15

C. Analisis Butir Tes .................................................................................................. 17

D. Penelitian yang Relevan ........................................................................................ 26

E. Kerangka Berpikir ................................................................................................ 28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ................................................................................................... 31

B. Tempat Waktu Penelitian ...................................................................................... 31

C. Populasi dan sempel penelitian ............................................................................. 31

D. Variabel Penelitian ............................................................................................... 32

E. Metode Pengumpulan Data ................................................................................... 32

F. Analisis Data ......................................................................................................... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi.................................................................................................... 38

B. Deskripsi Hasil Penelitian .................................................................................... 43

C. Analisis data .......................................................................................................... 52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................................... 60

B. Saran ..................................................................................................................... 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hubungan antara teknik penilaian dengan aspek penilaian .................................... 14

Tabel 2. Hubungan antara tingkat kesulitan dengan kualitas butir tes .................................. 20

Tabel 3. Hubungan antara daya beda dengan kualitas butir soal .......................................... 22

Tabel 4. Kualitas efektifitas pengecoh .................................................................................. 35

Tabel 5. Standar penilaian kualitas butir soal ....................................................................... 36

Tabel 6. Standar penilaian kualitas instrument ..................................................................... 36

Tabel 7. Jumlah peserta didik SMA Negeri 5 Purworejo ..................................................... 41

Tabel 8. Distribusi soal ulangan akhir semester berdasarkan tingkat kesulitan. ................... 44

Tabel 9. Distribusi soal ulangan akhir semester berdasarkan Daya Beda ............................ 46.

Tabel 10. Distribusi soal ulangan akhir semester berdasarkan efektivitas pengecoh ........... 47

Tabel 11. Hasil Standar Penilaian Kualitas Butir Soal ......................................................... 49

Tabel 12. Penyebab kegagalan butir soal .............................................................................. 50

Page 13: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan antara tes, pengukuran,peneltian dan evaluasi.................................................. 9

Gambar 2. Kerangka berfikir analisis butir soal .................................................................................. 30

Gambar 3 Diagram lingkaran distribusi soal ulangan akhir semester tingkat keu;ian ......................... .45

Gambar 4 Diagram lingkaran distribusi soal ulangan akhir semester berdasarkan daya beda ............ .46

Gambar 5 diagram distribusi soal ulangan akhir semester berdasarkan efektivitas pengecoh ............ 48

Gambar 6 diagram standarisasi kualitas butir soal ............................................................................... 49

Gambar 7 diagram lingkaran penyebab kegagalan butir soal .............................................................. 51

Page 14: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 2. Daftar siswa

Lampiran 3. Pola Sebaran Jawaban Peserta Ulangan Akhir Semester

Lampiran 4. Soal Ulangan Akhir Semester Tahun Pelajaran 2016/2017

Lampiran 5.Kunci jawaban

Lampiran 6. Hasil analisis berdasarkan tingkat kesulitan, daya beda, efektivitas

pengecoh dan reliabilitas Lampiran 7 Data skor.

Lampiran 8. Surat ijin penelitian

Lampiran 9. Surat keterangan pelaksanaan penelitian

Lampiran 10. Kartu Bimbingan Skripsi

Page 15: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Undang- undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun 2003 pasal

11 ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk

menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu (berkualitas) bagi setiap

warga negara.

Terwujudnya pendidikan yang bermutu membutuhkan upaya yang terus

menerus untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan. Upaya peningkatan

kualitas pendidikan memerlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran

karena muara dari berbagai program pendidikan adalah pada terlaksananya

program pembelajaran yang berkualitas. Oleh karena itu, usaha meningkatkan

kualitas pendidikan tidak akan tercapai tanpa adanya peningkatan kualitas

pembelajaran.

Sebagai upaya untuk mengetahui kualitas pendidikan yang telah

dilakukan oleh satuan pendidikan maka perlu diadakan penilaian pendidikan.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:3) “Penilaian hasil belajar peserta

didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah meliputi aspek: a)

sikap b) pengetahuan dan c) keterampilan”.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:113-114) “Instrumen penilaian

hasil belajar siswa secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam,

yaitu: 1) instrumen tes dan 2) instrumen non tes, Salah satu instrumen yang

dapat digunakan untuk menilai hasil belajar pembelajaran adalah tes.

Page 16: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

2

Menurut pasal 63 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Pendidikan Nasional, dan pasal 2 Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan, Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah terdiri atas:

1. penilaian hasil belajar oleh pendidik

2. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dan

3. penilaian hasil belajar oleh Pemerintah

Menurut pasal 6 Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

Pendidikan, Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk: a)

mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta Didik b)

memperbaiki proses pembelajaran: dan c) menyusun laporan kemajuan hasil

belajar harian, tengah semester, akhir semester, akhir tahun. dan/atau kenaikan

kelas.

Ujian Akhir Semester merupakan salah satu alat evaluasi kegiatan

pembelajaran di sekolah dalam kurun waktu satu semester. Hasil dari Ujian

Akhir Semester yang telah diselenggarakan tiap semesternya, dapat menjadi

alat evaluasi untuk sekolah maupun pemerintah daerah agar dapat mengalami

peningkatan.

(Shinta Widyarini.2015.Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester

Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akutansi Kelas XII IPS SMA N 1 Kalasan

tahun 2014/2015.Skripsi tidak di terbitkan. Universitas Nrgeri Yogyakarta)

Menurut Zainal Arifin (2009:3) Tes adalah suatu alat yang berisi

serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau soal-soal yang harus dijawab

oleh peserta didik untuk mengukur suatu aspek perilaku tertentu dengan

demikian, fungsi tes adalah sebagai alat ukur. Dalam tes prestasi belajar, aspek

Page 17: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

3

perilaku yang hendak diukur adalah tingkat kemampuan peserta didik dalam

menguasai materi pelajaran yang disampaikan.

Menurut Kamus Besar Bahasa lndonesia (KBBl) (2013:744) “Kualitas

merupakan tingkat baik buruknya suatu kadar.”

Menerut Daryanto (2007:177) “Analisis kualitas butir soal merupakan

suatu prosedur sistematis, yang akan memberikan informasi-informasi yang

sangat khusus terhadap butr tes yang kita susun”.

Menurut (2009:127) Ekonomi merupakan mata pelajaran yang mengkaji

tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

yang banyak, bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada

melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi, dan/ atau distribusi.

Arnie Fajar

Butir butir soal dalam instrumen tes yang digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa dapat disusun oleh guru sebagai individu maupun kelompok

guru yang terhimpun dalam musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) untuk

tingkat SLTP dan SLTA maupun dalam kelompok kerja guru (KKG) untuk

tingkat SD.

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian terkait analisis butir soal tes hasil belajar siswa dengan

judul “Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata

Pelajaran Ekonomi Kelas XI SMA Negeri 5 Purworejo Tahun Pelajaran

2016/2017

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka dapat diidentifikasi

kan permasalahan sebagai berikut :

Page 18: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

4

1. Kualitas butir soal tes Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran

Ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Purworejo belum diketahui.

2. Keterbatasan tim pembuat butir soal tes dalam analisis kualitas butir tes

sehingga butir butir tes belum diketahui kualitasnya.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah sebelumnya, maka penelitian ini

dibatasi pada butir soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi

kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Purworejo tahun 2016/2017 yang berbentuk tes

objektif ditinjau dari tingkat kesulitan, daya beda dan efektivitas pengecoh

Dengan dilakukan analisis butir tes pada ketiga aspek tersebut

nantinya akan dapat diketahui butir butir tes yang baik dan butir butir tes yang

tidak baik jika diterapkan dalam ujian.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah tersebut maka dapat dirumuskan

permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Kualitas Butir

Soal Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di

SMA Negeri 5 Purworejo tahun 2016/2017 ditinjau dari tingkat kesukaran,

daya pembeda, analisis efektivitas dan pengecoh?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran

Ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Purworejo Tahun 2016/2017 ditinjau

dari tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis efektivitas pengecoh

Page 19: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

5

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Secara teoritis :

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam

kegiatan pengembangan ilmu pendidikan di bidang Penilaian hasil

belajar.

b. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.

2. Secara praktis

a. Bagi Tim pembuat butir tes

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masukan

serta saran yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pembuatan butir

tes UAS mata pelajaran Ekonomi tahun selanjutnya.

b. Bagi Dinas Pendidikan

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk acuan dan landasan

dalam mengambil keputusan kebijakan dalam pelatihan bagi guru

sehingga di masa akan datang pendidikan menjadi lebih baik.

c. Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai acuan dalam

meningkatkan kualitas butir tes ujian berikutnya agar dapat mengukur

hasil belajar siswa dengan baik dan dapat menilai keberhasilan guru

dalam kegiatan pembelajaran.

d. Bagi peneliti

Page 20: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

6

Penelitian ini dapat membuka wacana peneliti mengenai hal-hal yang

baru serta dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan

keterampilan dalam penerapan analisis butir tes mata pelajaran

ekonomi.

Page 21: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Konsep Dasar Penilaian

Ada tiga istilah yang sering digunakan dan berkaitan dengan

penilaian, yaitu tes, pengukuran, dan evaluasi. (test, measurement, and

evaluation). Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan

pengertian ke empat istilah tersebut (test, measurement, assessment and

evaluation), padahal ke empat istilah tersebut memiliki makna yang

berbeda. Beberapa orang juga sering rancu menggunakan istilah-istilah

tersebut karena ke empat istilah digunakan untuk merujuk kegiatan yang

sama

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016: 2-3) Tes (test) merupakan

suatu cara untuk memprediksi tingkat pengetahuan seseorang secara tidak

langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau

pertanyaan. Respons peserta tes terhadap sejumlah pertanyaan

menggambarkan tingkat pengetahuan peserta tes dalam bidang tertentu.

Tes merupakan alat ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa

yang memerlukan jawaban atau respon benar atau salah. Tes merupakan

bagian tersempit dari evaluasi.

Menurut Zainal Arifin (2009:118) Tes merupakan suatu teknik atau

cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran,

yang di dalamya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau

serangakian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik

untuk mengukur aspek perilaku peserta didik.

Menurut Suharsimi Arikunto (2012:67) Tes adalah merupakan alat

atau prosedur yang Digunakan untuk mengetahui atau mengukur suatu

dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan.

Untuk mengerjakan tes tergantung dari petunjuk yang diberikan

misalnya: melingkari salah satu huruf di depan pilihan jawaban,

menerangkan, mencoret jawaban yang salah, melakukan tugas atau

suruhan, menjawab secara lisan, dan sebanaginya.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:4) Esensi dari pengukuran

adalah kuantifikasi atau penetapan angka tentang karakteristik atau

keadaan individu msenurut aturan-aturan tertentu. Hasil pengukuran

berupa skor atau angka. Pengukuran memiliki konsep yang lebih luas dari

pada tes. Kita dapat mengukur karakteristik suatu objek tanpa

Page 22: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

8

menggunakan tes, misalnya dengan pengamatan, wawancara, atau cara

lain untuk memperoleh informasi dalam bentuk kuantitatif.

Menurut Zainal arifin (2009:4 ) Penilaian adalah suatu proses atau

kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan

informasi tentang proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka

membuat keputusan-keputusan berdasarkan criteria dan pertimbangan

tertentu. Keputusan yang di maksud adalah keputusan tentang peserta

didik, seperti nilai yang akan diberikan atau juga keputusan tentang

kenaikan kelas dan kelulusan.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:5) Assessment atau penilaian

dapat diartikan sebagai kegiatan menafsirkan atau memaknai data hasil

suatu pengukuran berdasarkan kriteria atau standar maupun aturan-aturan

tertentu. Dengan kata lain penilaian dapat juga diartikan sebagai

pemberian makna atau ketetapan kualitas hasil suatu pengukuran dengan

cara membandingkan data hasil pengukuran dengan kriteria atau standar

tertentu.

Djemari Mardapi (2008:9) menyatakan Evaluasi secara singkat

dapat didefinisikan sebagai proses mengumpulkan informasi untuk

mengetahui pencapaian belajar kelas atau kelompok. Hasil evaluasi di

harapkan dapat mendorong pendidik untuk mengajar lebih baik dan

mendorong peserta didik untuk belajar lebih baik.

Adapun menurut Eko Putro Widoyoko (2016:8) Evaluasi

merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk

mengumpulkan, mendeskripsikan, mengintepretasikan dan menyajikan

informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar

membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program

selanjutnya. Adapun tujuan evaluasi adalah untuk memperoleh informasi

yang akurat dan objektif tentang suatu program. Informasi tersebut dapat

berupa proses pelaksanaan program, dampak/hasil yang dicapai, efisiensi

serta pemanfaatan hasil evaluasi yang difokuskan untuk program itu

sendiri, yaitu untuk mengambil keputusan apakah dilanjutkan, diperbaiki

atau dihentikan. Selain itu, juga dipergunakan untuk kepentingan

penyusunan program berikutnya.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016: 8-9) Tes, pengukuran,

penilaian dan evaluasi bersifat hirearki. Evaluasi didahului dengan

penilaian (assessment), sedangkan penilaian didahului dengan

pengukuran.Salah satu alat ukurnya adalah tes. Tes diartikan sebagai alat

ukur untuk memperoleh informasi hasil belajar siswa yang memerlukan

jawaban atau respon benar atau salah.Pengukuran diartikan

sebagaikuantifikasi atau penetapan angka (skor) tentang karakteristik atau

Page 23: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

9

keadaan individu menurut aturan, kriteria atau standar tertentu. Penilaian

(assessment) merupakan kegiatan menafsirkan, memaknai dan

mendeskripsikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi merupakan

penetapan kualitas suatu program beserta tindak lanjutnya berdasarkan

penilaian aspek-aspek program.

Berdasarkan uraian di atas hubungan antara tes, pengukuran,

penilaian, dan evaluasi dapat dibuat dalam bentuk gambar sebagai

berikut:

2. Pentingya Penilaian Hasil Belajar

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Eko Putro Widoyoko

(2016:10) “guru maupun pendidik lainnya perlu mengadakan penilaian

terhadap hasil belajar siswa karena dalam dunia pendidikan, khususnya

dunia persekolahan penilaian hasil belajar mempunyai makna yang

penting, baik bagi siswa, guru maupun sekolah”. Adapun makna

penilaian bagi ketiga pihak tersebut adalah:

a. Makna bagi siswa

Dengan diadakannya penilaian hasil belajar, maka siswa dapat

mengetahui sejauh mana telah berhasil mengikuti pelajaran yang

disajikan oleh guru. Hasil yang diperoleh siswa dari penilaian hasil

belajar ini ada dua kemungkinan:

Evaluasi

Penilaian

Pengukuran

Tes

Gambar Hubungan antara Tes, Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi

Page 24: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

10

1) Memuaskan

Jika siswa memperoleh hasil yang memuaskan dan hasil itu

menyenangkan, Suantu kepuasan itu ingin diperolehnya lagi pada

kesempatan lain waktu. Akibatnya, siswa akan mempunyai

motivasi yang cukup besar untuk belajar lebih giat, agar lain kali

mendapat hasil yang lebih memuaskan. Keadaan sebaliknya dapat

juga terjadi, yakni siswa sudah merasa puas dengan hasil yang

diperoleh dan usahanya menjadi kurang gigih untuk lain kali.

2) Tidak memuaskan

Jika siswa tidak puas dengan hasil yang diperoleh, ia akan

berusaha agar lain kali keadaan itu tidak terulang lagi. Maka ia

selalu belajar giat. Namun demikian dapat juga sebaliknya, bagi

siswa yang lemah kemauannya, akan menjadi putus asa dengan

hasil kurang memuaskan yang telah diterimanya.

b. Makna bagi guru

1) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui siswa-siswa mana yang sudah sudah berhak

melanjutkan pelajarannya karena sudah berhasil mencapai kriteria

ketuntasan minimal (KKM) kompetensi yang diharapkan, maupun

mengetahui siswa-siswa yang belum berhasil mencapai KKM

kompetensi yang diharapkan. Dengan petunjuk ini guru dapat lebih

memusatkan perhatiannya kepada siswa-siswa yang belum berhasil

mencapai KKM kompetensi yang diharapkan.

2) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui apakah pengalaman belajar (materi pelajaran) yang

disajikan sudah tepat bagi siswa sehingga untuk kegiatan

pembelajaran di waktu yang akan datang tidak perlu diadakan

perubahan.

3) Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, guru akan dapat

mengetahui apakah strategi pembelajaran yang digunakan sudah

tepat atau belum. Jika sebagian besar dari siswa memperoleh hasil

penilaian yang kurang baik maupun jelek pada penilaian yang

diadakan, mungkin hal ini disebabkan oleh strategi atau metode

pembelajaran yang kurang tepat. Apabila demikian halnya, maka

guru harus instropeksi diri dan mencoba mencari strategi lain

dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.

c. Makna bagi sekolah

1) Apabila guru-guru mengadakan penilaian dan diketahui bagaimana

hasil belajar siswa-siswanya, maka akan dapat diketahui pula

apakah kondisi belajar maupun kultur akademik yang diciptakan

oleh sekolah sudah sesuai dengan harapan atau belum. Hasil

belajar siswa merupakan cermin kualitas suatu sekolah.

2) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dari tahun ke tahun dapat

digunakan sebagai pedoman bagi sekolah untuk mengetahui

apakah yang dilakukan oleh sekolah sudah memenuhi standar

Page 25: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

11

pendidikan sebagaimana dituntut standar nasional pendidikan

(SNP) atau belum. Pemenuhan berbagai standar akan terlihat dari

bagusnya hasil penilaian belajar siswa.

3) Informasi hasil penilaian yang diperoleh dapat dijadikan sebagai

pertimbangan bagi sekolah untuk menyusun berbagai program

pendidikan di sekolah untuk masa-masa yang akan datang.

3. Objek Penilaian Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar siswa di sekolah mencakup aspek atau ranah

kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan (kognitif, afektif, dan

psikomotor) yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan

untuk mementukan posisi relativ setiap siswa terhadap standar yang telah

ditetapkan.

a. Pengetahuan (Kognitif)

Menurut Anderson& Krathwohl dalam buku Eko Putro

Widoyoko (2016:38) Berdasarkan temuan - temuan baru dalam riset

tentang belajar dan perbedaan - perbedaan dalam taksonomi

pembelajaran, Anderson dan Krathwohl membedakan pengetahuan

(knowledge) menjadi dua dimensi, yaitu komponen kata kerja

dengan istilah “dimensi pengetahuan” dan komponen kata kerja

dengan istilah “dimensi proses kognitif. Pembagian tersebut

merupakan revisi terhadap taksonomi Bloom yang telah digunakan

dalam dunia pendidikan sejak tahun 1956.

1) Dimensi Pengetahuan

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:24-25) Terdapat

banyak jenis pengetahuan dan lebih banyak lagi istilah yang

digunakan untuk mendeskripsikan pengetahuan-pengetahuan

tersebut. Sebagian istilah menggambarkan pengetahuan-

pengetahuan yang sangat berbeda, sedangkan sebagian istilah

lainnya sekadar label-label yang berbeda untuk kategori

pengetahuan yang sama. Menurut Anderson dan Krathwohl

(2001) membedakan dimensi pengetahuan menjadi empat jenis

yaitu:

(a) Pengetahuan faktual (factualknowledge)

(b) Pengetahuan konseptual (conceptual knowledge)

(c) Pengetahuan prosedural (procedural knowledge)

(d) Pengetahuan metakognitif(metacognitiveknowledge)

Page 26: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

12

2) Dimensi Proses Kognitif

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:38) menyatakan Dalam

pembelajaran konstruktif, belajar adalah mengkonstruksi

pengetahuan. Siswa melakukan proses kognitif secara aktif,

yakni memperhatikan informasi yang relevan yang datang,

menata informasi menjadi gambaran yang koheren, dan

memadukan informai tersebut dengan pengetahuan yang telah

dimilikinya. Proses kognitif merupakan cara yang dipakai siswa

secara aktif dalam proses mengkonstruksi makna. Proses

kognitif dalam pembelajaran menurut Anderson dan Krathwohl

(2001) dibedakan menjadi enam jenjang dari jenjang yang endah

ke jenjang yang tinggi, yaitu:

a) mengingat,

b) memahami,

c) mengaplikasikan,

d) menganalisis,

e) mengevaluasi, dan

f) mencipta

.

b. Sikap (Afektif)

Stiggins dalam Eko Putro Widoyoko (2016:48) menyatakan

bahwa “siswa yang memiliki sikap positif dan motivasi memiliki

peluang yang lebih baik untuk mencapai prestasi belajar yang lebih

baik daripada siswa yang memiliki sikap yang negatif”.

Krathwohl, bloom dan maisa Maisa dalam Eko Putro Widoyoko

(2016:52) menyatakan Jenjang afektif dibedakan menjadi lima

jenjang dari jenjang yang sederhana sampai jenjang yang

kompleks,yaitu:

1) receiving/attending (menerima/ memperhatikan),

2) responding (menanggapi),

3) valuing (menilai/ menghargai),

4) organization (mengatur/ mengorganisasikan)dan

5) caracterization by value or value complex (karakterisasi dengan

suatu nilai atau kompleks nilai)

c. Keterampilan(Psikomotorik)

Eko Putro Widoyoko (2016:10-12) menyatakan Aspek keterampilan

atau psikomotor merupakan hasil belajar yang pencapaiannya

melibatkan otot dan kekuatan fisik. Dengan kata lain ranah

Page 27: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

13

psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan aktivitas fisik,

misalnya lari, melompat, menari, memukul, megetik dan sebagainya.

Ranah keterampilan atau psikomotor menurut Bloom dibedakan

menjadi tujuh, yaitu:

1) Perception (persepsi)

2) Set (kesiapan)

3) Guided response (respons terpimpin)

4) Mechanism (mekanisme)

5) Complex overt response (respons tampak yang kompleks)

6) Adaptation (penyesuaian) dan

7) Origination (penciptaan)

4. Fungsi Penilaian Hasil Belajar

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:18) Penilaian hasil belajar oleh

pendidik memiliki fungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau

hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta

didik secara berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya penilaian hasil

belajar oleh pendidik meliputi:

a. Formatif yaitu memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap kegiatan

penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester, sesuai

dengan prinsip Kurikulum 2013 agar peserta didik tahu, mampu dan

mau. Hasil dari kajian terhadap kekurangan peserta didik digunakan

untuk memberikan pembelajaran remedial dan perbaikan RPP serta

proses pembelajaran yang dikembangkan guru untuk pertemuan

berikutnya dan

b. Sumatif yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada

akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa pendidikan di

satuan pendidikan. Hasil dari penentuan keberhasilan ini digunakan

untuk menentukan nilai rapor, kenaikan kelas dan keberhasilan belajar

satuan pendidikan seorang peserta didik.

5. Teknik Penilaian

Eko Putro Widoyoko (2016:63-64) menyatakan hasil belajar

siswa mencakup aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan aspek

keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat digunakan

untuk menentukan posisi relatif setiap siswa terhadap standar yang telah

ditetapkan.Tiap-tiap aspek penilaian (sikap, pengetahuan, dan

keterampilan) memiliki karakteristik yang berbeda antara yang satu

dengan yang lainnya sehingga memerlukan teknik penilaian yang

berbeda. Tidak ada suatu teknik penilaian yang terbaik yang dapat

digunakan untuk menilai semua aspek kompetensi, karena masing-masing

Page 28: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

14

teknik penilaian memiliki kelebihan yang kekurangan. Memerlukan

kejelian dan kecerdasan guru untuk memilih teknik penilaian yang paling

sesuai dengan aspek yang akan dinilai.

Secara garis besar ada sembilan teknik penilaian yang dapat dipilih

guru untuk menilai hasil pembelajaran siswa, yaitu:

a. Tes (self assessment)

b. Observasi (self assessment)

c. Penilaian diri (self assessment)

d. Penilaian antar peserta (peer assessment)

e. Penilaian kinerja (performance assessment)

f. Penilaian portofolio (portfolio assessment)

g. Penilaian projek (project assessment)

h. Penilaian produk (product assessment)

i. Penilaian jurnal (journal assessment)

Tiap-tiap teknik penilaian memiliki penggunaan yang berbeda-beda. Tes

lebih cocok digunakan untuk menilai aspek pengetahuan.Observasi,

penilaian diri, penilaian antar teman, dan penilaian jurnal lebih cocok

digunakan untuk menilai aspek sikap siswa. Teknik penilaian portofolio

dan penilaian produk lebih cocok digunakan untuk menilai aspek

keterampilan, sedangkan penilaian kinerja dan penilaian projek dapat

digunakan untuk menilai aspek pengetahuan dan keterampilan.

Hubungan antara teknik penilaian dengan aspek penilaian dapat

digambarkan dalam bentuk tabel berikut

Tabel 1

Hubungan antara Teknik Penilaian dengan Aspek Penilaian

Teknik Penilaian Aspek Penilaian

Pengetahuan Keterampilan Sikap

Tes

Observasi

Penilaian diri

Penilaian antar teman

Penilaian kinerja

Penilaian portofolio

Penilaian projek

Penilaian produk

Penilaian Jurnal

( Eko Putro Widoyoko, 2016: 115-116)

Page 29: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

15

B. Tes

Munurut Eko Putro Widoyoko (2016:117-118) Tes merupakan

salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk

mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek. Di antara objek tes

adalah kemampuan siswa. Respons peserta tes terhadap sejumlah

pertanyaan atau pernyataan menggambarkan kemampuan peserta tes

dalam bidang tertentu. Tes merupakan alat ukur untuk memperoleh

informasi hasil belajar siswa yang memerlukan jawaban atau respon

benar atau salah. Tes lebih cocok digunakan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam aspek pengetahuan (kognitif), tidak cocok

digunakan untuk mengukur sikap, karena sikap tidak dapat diinterpretasi

ke dalam kategori benar atau salah, namun untuk mendapatkan deskripsi

tentang profil sikap siswa. Tes merupakan salah satu teknik penilaian

hasil belajar siswa.

Berdasarkan sistem penskoran menurut Eko Putro Widoyoko

(2016:71) tes dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu tes objektif dan tes

subjektif.

1. Tes Objektif

menyatakan Tes objektif memiliki arti siapa saja yang memeriksa

lembar jawaban tes akan menghasilkan skor yang sama. Skor tes

ditentukan oleh jawaban yang diberikan oleh peserta tes. Dengan kata

lain dapat dikatakan bahwa tes objektif adalah tes yang penskorannya

bersifat objektif, yaitu hanya dipengaruhi oleh objek jawaban atau

respon yang diberikan oleh peserta tes. Hal ini bisa terjadi karena

kemungkinan jawaban atau respon telah disediakan oleh penyusun

butir soal. Peserta hanya memilih alternatif jawaban yang telah

disediakan. Dengan demikian pemeriksaan atau penskoran

jawaban/respon peserta tes sepenuhnya dapat dilakukan secara

objektif oleh pemeriksa.Karena sifatnya yang objektif ini maka tidak

perlu harus dilakukan oleh manusia. Pekerjaan tersebut dapat

dilakukan oleh mesin, misalnya mesin scanner. Dengan demikian

skor hasil tes dapat dilakukan secara objektif.

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:118) ”Secara umum ada

empat tipe tes objektif, yaitu:benar salah (true false), menjodohkan

(matching), pilihan ganda (multiple choice) dan uraian objektif”.

Page 30: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

16

.

Eko Putro Widoyoko (2016:126) menyatakan Tes pilihan ganda

adalah tes di mana setiap butir soalnya memiliki jumlah alternatif

jawaban lebih dari dua. Pada umumnya jumlah alternatif jawaban

berkisar antara 3 (tiga) atau 5 (lima). Tentu saja jumlah alternatif

tersebut tidak boleh terlalu banyak. Bila alternatif lebih dari lima

maka akan sangat membingungkan peserta tes, dan juga akan sangat

menyulitkan penyusunan butir soal. Tipe tes ini dalam bahasa Inggris

dikenal dengan nama multiple choice item (butir tes pilihan majemuk

atau ganda).

Tes pilihan ganda menurut Eko Putro Widoyoko (2016:126-127)

dapat dibedakan menjadi 5 model, yaitu:

a. pilihan ganda sederhana

b. pilihan ganda analisis hubungan antar hal

c. pilihan ganda analisis kasus

d. pilihan ganda asosiasi dan

e. pilihan ganda dengan diagram, grafik, tabel dan sebagainya.

Kelima ragam tes objektif pilihan ganda tersebut sama struktur

(formatnya), yaitu ada pokok soal (stem) yang diikuti oleh sejumlah

pilihan (option). Di antara pilihan ini ada satu jawaban yang benar

atau paling benar sebagai kunci (key). Pilihan di luar yang benar atau

yang paling tepat berfungsi sebagai pengecoh (distractors)

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:144) Tes uraian objektif sering

digunakan pada bidang sains dan teknologi atau bidang sosial yang

jawaban soalnya sudah pasti, dan hanya satu jawaban yang benar.

Bentuk tes uraian objektif sering digunakan pada mata pelajaran yang

batasnya jelas, misalnya mata pelajaran fisika, matematika, kimia,

biologi, dan sebagainya. Soal pada tes ini jawabannya hanya satu,

mulai dari memilih rumus yang tepat, memasukkan angka dalam

rumus, menghitung hasil, dan menafsirkan hasilnya. Pada tes bentuk

uraian objektif ini, penskorannya dapat dibuat dengan jelas dan rinci.

Page 31: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

17

2. Tes Subjektif

Eko Putro Widoyoko (2016:147) Tes subjektif adalah tes yang

penskorannya dipengaruhi oleh jawaban peserta tes dan pemberi skor.

Jawaban yang sama dapat memiliki skor yang berbeda oleh pemberi

skor yang berlainan. Di antara subjektivitas yang dapat

mempengaruhi hasil penskoran hasil tes di antaranya adalah: ketidak

konsistenan penilai (rater unreliability), hallo effect, pengaruh urutan

pemeriksaan (order effect), dan pengaruh bentuk tulisan dan bahasa

atau mechanic and language effect.

Menurut Asmawi Zaenul dan Noehi Nasution dalam Eko Putro

Widoyoko. (2016:75) Tes subjektif, pada umumnya berbentuk uraian

(esai). Tes bentuk uraian adalah butir soal yang mengandung

pertanyaan atau tugas yang jawaban atau pengerjaan soal tersebut

harus dilakukan dengan cara mengekspresikan pikiran peserta tes.”

Menurut Suharsimi Arikunto dalam Eko Putro Widoyoko (2017:75)

Ciri khas tes uraian adalah jawaban terhadap soal tersebut tidak

disediakan oleh penyusun soal, tatapi harus disusun oleh peserta tes.

Butir soal tipe uraian (essay test) hanya terdiri dari pertanyaan atau

tugas dan jawaban sepenuhnya harus dipikirkan oleh peserta tes. Ciri-

ciri pertanyaannya didahului dengan kata-kata seperti: uraikan,

jelaskan, bandingkan, mengapa, bagaimana, simpulkan dan

sebagainya.

Jumlah butir soal dalam tes uraian biasanya tidak banyak, hanya

sekitar 5 – 10 butir soal dalam waktu kira-kira 90 s.d. 120 menit. Soal-

soal bentuk uraian ini menuntut kemampuan peserta tes untuk dapat

mengorganisir, menginterpretasi, menghubungan pengertian-

pengertian yang dimiliki. Secara singkat dapat dikatakan bahwa tes

uraian menuntut pesert tes untuk dapat mengingat-ingat dan mengenal

kembali, dan terutama harus mempunyai daya kreativitas yang tinggi.

C. Analisis Butir Tes

Menurut Nana sudjana (2009:135) Analisis Butir soal atau analisis

item adalah pengkajian pertanyaan-pertanyaan tes agar diperoleh

perangkat pertanyaan yang memiliki kualitas yang memadai, ada dua jenis

analisis butir soal, yakni analisis tingkat kesulitan soal dan analisis daya

beda, Analisis butir tes bertujuan untuk megindentivikasi segi kesulitan dan

membedakan ke dalam kategori rendah dan tinggi siswa dalam kesanggupan

tes.

Page 32: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

18

Adapun menurut Daryanto (2007:179) “Analisis soal bertujuan untuk

mengadakan identifikasi soal-soal yang baik dan soal yang jelek. Dengan

analisis soal dapat diperoleh informasi tentang keelekan sebuah soal, yaitu:

taraf kesukaran, daya beda, dan pola jawaban soal”.

Butir tes buatan guru pada umumnya tidak diujicobakan sebelum

digunakan. Akibatnya banyak butir tes yang digunakan dalam ujian tidak

dapat menghasilkan data yang benar atau akurat tentang hasil belajar

siswa. Hal ini dapat berakibat jauh, karena hasil ujian seringkali

digunakan untuk mengambil keputusan tentang masa depan siswa. Bila

keputusan yang diambil didasarkan pada data yang tidak benar atau tidak

akurat, yang disebabkan oleh instrumen yang digunakan untuk

mengumbulkan data tidak disusun secara baik, maka tentu saja keputusan

demikian merupakan keputusan yang tidak dapat dipertanggung

jawabkan.

Menurut Asmawi Nainul dan Noehi Nasution dalam Eko Putro

Widoyoko (2016:173-174). Ada beberapa alasan mengapa diperlukan

analisis butir tes. Alasan tersebut antara lain:

1. Untuk dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan butir tes, sehingga

dapat ditentukan butir yang baik atau yang harus direvisi.

2. Untuk menyediakan informasi tentang spesifikasi butir tes secara

lengkap, sehingga akan lebih memudahkan bagi guru dalam menyusun

perangkat soal yang akan memenuhi kebutuhan ujian dalam bidang

dan tingkat tertentu.

3. Untuk dapat segera dapat diketahui masalah yang terkandung dalam

butir soal, seperti: kesalahan meletakkan kunci jawaban, soal yang

terlalu sulit atau terlalu mudah, atau soal yang tidak dapat

membedakan siswa yang mempersiapkan diri dengan baik atau tidak

dalam menghadapi ujian. Masalah ini, bila dapat diketahui dengan

segera, akan memungkinkan guru mengambil keputusan apakah butir

Page 33: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

19

tesyang bermasalah itu akan digugurkan atau tidak dalam menentukan

nilai siswa.

4. Untuk dijadikan alat guna menilai butir tes yang akan disimpan dalam

bank soal. Bila seorang guru telah memiliki sejumlah butir tes (bank

soal) yang baik, maka ia akan dengan mudah dapat menyusun suatu

perangkat soal yang baik untuk digunakan sesuai dengan tujuan. Untuk

memperoleh informasi tentang butir tes sehingga memungkinkan untuk

menyusun beberapa perangkat soal yang paralel. Penyusunan

perangkat seperti ini sangat bermanfaat bila akan melakukan ujian

ulang atau mengukur hasil belajar beberapa kelompok siswa dalam

waktu berbeda.

Eko Putro Widoyoko (2016:174-175) menyatakan Analaisis butir tes

dapat dilaksanakan berdasarkan teori tes modern dan teori tes klasik

(classical test theory atau true score theory). Teori tes modern dikenal

dengan sebutan teori tanggapan butir (item response theory atau IRT).

IRT adalah suatu paradigma untuk merancang tes dan memberikan skor

tes, angket, serta perangkat tes yang mirip lainnya untuk mengukur

kecakapan, sikap, maupun variabel lainnya. Teori modern terlalu kental

unsur matematisnya, oleh karena itu untuk memudahkan guru, dalam

uraian berikut ini difokuskan pada teori klasik yang relatif lebih

sederhana.

Analisis butir tes meliputi dua hal, yaitu karakteristik butir tes dan

spesifikasi butir soal. Karakteristik butir tes merupakan parameter

kuantitatif butir soal. Sedangkan spesifikasi butir tes merupakan

parameter kualitatif butir tes yang ditentukan atas dasar penilaian ahli

(expert judgement). Biasanya hal-hal yang dianalisis dalam spesifikasi

butir tes adalah hal-hal yang berkaitan dengan materi tes, konstruksi soal

dan kaitannya dengan bahan serta budaya di masyarakat tempat butir tes

itu disusun. Dalam bidang pengukuran, dikenal beberapa karakteristik

butir soal. Untuk tes hasil belajar umumnya dipertimbangkan 3(tiga)

karakteristik butir soal, yaitu: tingkat kesulitan (difficulty index), daya

beda (discriminating power), dan efektivitas pengecoh (distractor

effectivity).

1. Tingkat Kesulitan

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:175-178) Tingkat kesulitan

(difficulty index, difficulty level) butir tes adalah proporsi peserta tes

menjawab dengan benar terhadap suatu butir tes. Sedangkan angka

yang menunjukkan sulit atau mudahnya suatu butir tes dinamakan

dengan indeks kesulitan yang dilambangkan dengan p (proportion

correct). Makin besar nilai p berarti makin besar proporsi peserta tes

yang menjawab benar terhadap suatu butir tes, makin rendah tingkat

kesulitan butir tes itu, yang berarti butir tes itu makin mudah.

Sebaliknya semakin kecil nilai p berarti semakin kecil proporsi peserta

Page 34: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

20

tes menjawab dengan benar suatu butir tes, makin tinggi tingkat

kesulitan butir tes itu, yang berarti butir tes itu makin sulit.

Tingkat kesulitan butir tes berkisar antara 0,0 sampai dengan 1,0.

Bila butir tes mempunyai tingkat kesulitan 0,0 berarti tidak ada

seorangpun peserta tes yang dapat menjawab dengan benar butir

testersebut. Tingkat kesulitan 1,0 berarti semua peserta tes dapat

menjawab dengan benar butir tes itu. Nilai ideal tingkat kesulitan butir

adalah lebih tinggi antara titik tengah peluang (1,0 dibagi dengan

jumlah pilihan jawaban) dengan nilai sempurna (1,0) bagi setiap butir

soal. Misalnya untuk soal pilihan ganda dengan 4 alternatif pilihan,

peluang menjawab secara benar adalah 1/4 = 0,25, dengan demikian

tingkat kesulitan optimalnya 0,25 + (1,0 – 0,25)/2 = 0,62. Dalam

pilihan benar salah, peluang menjawab benar adalah 1/2=0,5, sehingga

tingkat kesulitan optimal adalah 0,5 + (1,0 - 0,5)/2= 0,75.

Rumus untuk menghitung tingkat kesulitan adalah adalah:

N

bp

Keterangan: p = tingkat kesulitan butir

b = jumlah peserta yang menjawab benar

N = jumlah peserta tes

Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan

butir tes sangat dipengaruhi oleh tingkat kemampuan anggota

kelompok peserta tes. Bila kelompok peserta tes mempunyai tingkat

kemampuan yang berbeda, maka hasil indeks tingkat kesulitan juga

akan berbeda pula. Dengan demikian tingkat kesulitan butir tes tidak

sepenuhnya merupakan ukuran karakateristik butir tes saja, tetapi lebih

merupakan kemampuan rata-rata kelompok peserta tes. Oleh karena itu

apabila suatu butir test mempunyai tingkat kesulitan 0,60, maka

interpretasinya adalah bahwa butir tes itu mempunyai tingkat kesulitan

0,60 untuk kelompok peserta tes tersebut, belum tentu berlaku untuk

kelompok peserta tes lain. Kriteria yang digunakan untuk menentukan

tingkat kesulitan dan kualitas butir tes adalah sebagai berikut:

Tabel 2

Hubungan antara Tingkat Kesulitan dengan Kualitas Butir tes

Tingkat Kesulitan Kualitas Butir Soal

0,91 – 1,00 Sangat mudah, butir tes tidak baik, tidak digunakan

0,71 – 0,90 Mudah, butir tes kurang baik, direvisi

0,31 – 0,70 Sedang, butir tes cukup baik, digunakan

0,21 – 0,30 Sulit, butir tes kurang baik, direvisi

0,00 – 0,20 Sangat sulit, butir tes tidak baik, tidak digunakan

Page 35: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

21

Untuk tes hasil belajar, tingkat kesulitan yang dianggap baik adalah

berkisar sekitar 0,50. Dengan kata lain, makin dekat tingkat kesulitan

butir butir tes hasil belajar ke 0,50, makin baik butir tes tersebut bagi

kelompok tertentu. Sebaliknya semakin jauh tingkat kesulitan dari 0,50

maka makin kurang informasi yang diperoleh tentang butir tes dan

kelompok peserta tes.

Untuk mengetahui tingkat kesulitan butir tes keseluruhan dalam

suatu naskah soal tes maka dapat dilakukan dengan menjumlahkan

tingkat kesulitan semua butir tes, kemudian dibagi dengan jumlah butir

tes. Secara singkat tingkat kesulitan naskah soal dapat dirumuskan

sebagai berikut:

N

pPs

b

Keterangan: Ps = tingkat kesulitan naskah tes

bp = Jumlah tingkat kesulitan butir tes

N = jumlah butir tes

Untuk menyusun suatu naskah butir tes sebaiknya digunakan butir

tes yang tingkat kesulitannya berimbang, yaitu sulit = 25%, sedang =

50%, dan mudah = 25%. Dengan komposisi seperti itu maka dapat

diterapkan penilaian berdasarkan acuan norma maupun acuan patokan.

Bila komposisi butir tes dalam naskah soal tidak berimbang, maka

penggunaan penilaian acuan norma tidak tepat, karena informasi

kemampuan yang dihasilkan tidak akan terdistribusi dalam suatu kurva

normal.

2. Daya Beda

Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution dalam Eko Putro

Wdoyoko (2016:180). “Daya beda (discriminating power) butir tes

adalah indeks yang menunjukkan tingkat kemampuan butir tes

membedakan antara peserta tes yang pandai (kelompok atas) dengan

peserta tes yang kurang pandai (kelompok bawah) di antara peserta

tes.”

Adapun Tujuan mencari daya beda menutur Eko Putro Wdoyoko

(2016:180-182) adalah untuk menentukan apakah butir testersebut

memiliki kemampuan membedakan kelompok dari aspek yang diukur,

sesuai perbedaan yang ada pada kelompok tersebut. Karena daya beda

dihitung dari hasil tes kelompok peserta ujian tertentu, maka

penafsiran daya bedapun haruslah selalu dikaitkan dengan kelompok

Page 36: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

22

peserta tertentu tersebut. Daya beda suatu butir tes yang didasarkan

pada hasil tes suatu kelompok belum tentu akan berlaku pada

kelompok lain, apabila tingkat kemampuan masing-masing kelompok

peserta tes itu berbeda.

Adapun rumus untuk mencari indeks daya beda adalah sebagai berikut:

N

BBD ba

21

Keterangan : D = daya beda

Ba = jumlah jawaban benar kelompok atas

Bb = jumlah jawaban benar kelompok bawah

N = jumlah peserta tes dalam kelompok atas dan

bawah

Indeks daya beda berkisar antara +1,0 sampai -1,0. Daya beda +1,0

berarti semua anggota kelompok atas menjawab benar terhadap butir

tes tersebut, sedangkan kelompok bawah menjawab salah terhadap

butir tes tersebut. Sebaliknya daya beda -1,0 berarti bahwa semua

anggota kelompok atas menjawab salah butir testersebut, sedangkan

kelompok bawah seluruhnya menjawab benar terhadap butir tes

tersebut. Bila daya beda negatif maka butir tes sama sekali tidak dapat

dipakai sebagai alat ukur prestasi belajar siswa. Karena itu butir

testersebut harus dikeluarkan dari naskah soal. Makin tinggi daya beda

suatu butir soal, maka semakin baik butir tes tersebut, dan sebaliknya

makin rendah daya bedanya, maka butir tes tersebut dianggap makin

tidak baik.

Adapun Kriteria yang digunakan untuk menentukan indeks daya

beda dan kualitas butir tesadalah sebagai berikut:

Tabel 3

Hubungan antara Daya Beda dengan Kualitas Butir Soal

Daya Beda Kualitas Butir Soal

0,51 – 1,00 Amat baik, dapat digunakan tanpa revisi

0,41 – 0,50 Baik, dapat digunakan tanpa revisi

0,31 – 0,40 Cukup baik, dapat digunakan dengan revisi

0,21 – 0,30 Kurang baik, perlu pembahasan dan revisi

0,00 – 0,20 Tidak baik, dibuang atau diganti

(Eko Putro Widoyoko, 2016 :181)

Page 37: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

23

Langkah-langlah menghitung daya beda menurut Eko Putro Widoyoko

(2016 :181-82) yaitu:

a. Susunlah urutan peserta tes berdasarkan skor yang diperolehnya,

mulai dari skor yang tertinggi sampai ke skor terendah.

b. Bagilah peserta tes menjadi dua kelompok yang sama jumlahnya.

Bila jumlah peserta tes ganjil, maka peserta yang ditengah-tengah

tidak perlu dimasukkan dalam salah satu kelompok (tidak dihitung).

Kelompok pertama disebut kelompok prestasi tinggi atau kelompok

atas (Ba) dan kelompok kedua disebut kelompok prestasi rendah atau

kelompok bawah (Bb). Bila jumlah peserta cukup banyak (lebih dari

50), maka kelompok atas dan bawah masing-masing diambil 27%.

c. Hitunglah jumlah kelompok atas yang menjawab benar terhadap

butir tesyang akan dihitung indeks daya bedanya. Demikian pula

untuk kelompok bawah.

d. Hitung dengan menggunakan rumus di atas

Berbeda dengan tingkat kesulitan, daya beda butir tes secara

langsung menentukan kualitas butir tes dalam arti kualitas konstruksi

butir tes. Bila suatu butir tes rendah daya bedanya, maka konstruksi

butir tes tersebut dinilai tidak baik. Oleh karena itu maka bila akan

merevisi butir tes, patokan utama yang akan digunakan adalah daya

beda butir tes.

3. Efektivitas Pengecoh

Menurut Suharsimi Arikunto (2012:233-234) Yang dimasud

Efektivitas pengecoh adalah distribusi taste dalam hal menentukan

pilihan pola jawaban soal diperoleh dengan menghitung banyaknya

testee yang nenilih jawaban a, b, c, d atau e atau yang tidak memilih

pilihan manapun (blangko). Dalam istillah evaluasi disebut omit,

disingkat O.

Dan pola sebaran atau efektivitas pengecoh dapat ditentukan

apakah pengecoh (distractor) berfungsi sebagai pengecoh dengan baik

atau tidak, pengecoh yang tidak dpilih sama sekali oleh testee berarti

bahwa pengecoh itu jelek, terlalu menyolok menyesatkan. Sebaliknya

sebuah distractor (pengecoh) dapat dikatakan berfungsi dengan baik

apabila distraktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi

pengikut-pengikut tes yang kurang memahami konsep atau kurang

menguasai bahan.

Page 38: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

24

Dengan melihat pola jawaban soal, dapat ditentukan:

a. Taraf kesulitan

b. Daya beda soal

c. Baik dan tidaknya distraktor

Sesuatu distraktor dapat diperlukan dengan 3 (tiga) cara:

a. Diterima, karena sudah baik

b. Ditolak, karena tidak baik, dan

c. Ditulis kembali, karena kurang baik

Kekuranganya mungkin hanya terletak pada rumusan kalimatnya

sehingga hanya perlu ditulis kembali, dengan perubahan seperlunya.

Menulis soal adalah suatu pekerjaan yang sangat sulit, sehingga

apabila masih dapat diperbaiki, sebaliknya diperbaiki saja, tidak

dibuang. Suatu distraktor dapat dikatakan befungsi baik jika paling

sedikit dipilih oleh 5% pengikut tes

Efektivitas pengecoh dapat diukur menggunakan rumus :

Keterangan :

IP = indeks pengecoh

P = jumlah peserta tes yang memilih pengecoh

N = jumlah peserta tes

B = jumlah peserta tes yang menjawab benar

n = jumlah alternatif jawaban

1 = bilangan tetap

(Zainal Arifin, 2009:279)

Aspek yang menentukan kualitas butir tes selain tingkat kesulitan,

daya beda dan efektivitas pengecoh adalah validitas butir.

Page 39: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

25

4. Reliabilitas

Eko Putro Widoyoko (143-145) mengartikan Kata reliabilitas

dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa

Inggris, berasal dari kata asal reliable yang artinya dapat dipercaya.

Instrumen tes dikatakan dapat dipercaya (reliable) jika memberikan

hasil yang tetap atau ajeg (konsisten) apabila diteskan berkali-kali. Jika

kepada siswa diberikan tes yang sama yang pada waktu yang

berlainan, maka setiap siwa akan tetap berada dalam urutan (ranking)

yang sama atau ajeg dalam kelompoknya.

Ajeg atau tetap tidak selalu harus sama skornya, skor dapat

berubah tetapi mengikuti perubahan secara ajeg. Jika keadaan A mula-

mula berada lebih rendah dibandingkan dengan B, maka jika diadakan

pengukuran ulang, si A tetap berada lebih rendah dari B. Itulah yang

dikatakan ajeg atau tetap, yaitu tetap dalam kedudukan siswa di antara

anggota kelompok yang lain. Jika dihubungkan dengan validitas maka

validitas berhubungan dengan ketepatan sedangkan reliabilitas

berhubungan dengan ketetapan atau keajegan (Eko Putro Widoyoko,

2014:143-144).

Berdasarkan cara-cara melakukan pengujian tingkat reliabilitas

instrumen, secara garis besar ada dua jenis reliabilitas, yaitu reliabilitas

eksternal dan reliabilitas internal (external reliability and internal

reliability). Reliabilitas eksternal diperoleh jika ukuran atau kriteria

tingkat reliabilitas berada di luar instrumen yang bersangkutan.

Sebaliknya jika kriteria maupun perhitungan didasarkan pada data dari

instrumen itu sendiri, akan menghasilkan reliabilitas internal.

Analisis reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas

internal dengan rumus sebagai berikut:

r11 = [

] [

]

Keterangan:

r11

p

q

Σpq

n

S

=

=

=

=

=

=

reliabilitas tes secara keseluruhan

proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)

jumlah hasil perkalian antara p dan q

banyaknya item

standar deviasi dari tes

(Suharsimi Arikunto,115 2013)

Untuk mengetahui apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak

adalah dengan membandingkan nilai angka reliabilitas yang diperoleh

dari hasil perhitungan dengan harga kritik atau standar reliabilitas.

Page 40: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

26

Harga kritik untuk indeks reliabilitas instrumen adalah 0,7. Artinya

suatu instrumen dikatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien

reliabilitas sekurang-kurangnya 0,7 (Eko Putro Widoyoko, 2014:155)

D. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian dilakukan oleh Siti Nur Indrawati tahun 2015 yang berjudul

“Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran

Pengantar Akuntansi Dan Keuangan Kelas X Akuntansi Di SMK

Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 2014/2015” yang berjumlah 40 butir

soal, dalam penelitian tersebut dapat diketahui hasil penelitian tersebut

yaitu:

a. Berdasaran uji validitas, soal yang valid 36 dari 40 butir (90%)

dan soal yang tidak valid 4 butir dari 40 buitr (10%).

b. Berdasarkan uji reliabilitas, termasuk soal yang memiliki

reliabilitas sangat tinggi 0,823.

c. Berdasarkan analisis daya beda, yang termasuk soal daya

pembedanya tidak baik berjumlah 2 dari 40 butir (5%), cukup

berjumlah 7 dari 40 butir (17,5%), baik berjumlah 19 dari 40 butir

(47,5%), dan baik sekali berjumlah 12 dari 40 butir (30%).

d. Berdasarkan analisis tingkat kesulitan yang termasuk soal sukar

berjumlah 2 dari 40 butir (5%), sedang berjumlah 13 dari 40 butir

(32,5%), mudah berjumlah 25 dari 40 butir (62,5%).

e. Berdasarkan efektifitas pengecoh yang termasuk kategori soal

yang memiliki pengecoh berfungsi sangat baik berjumlah 2 dari

40 butir (5%), baik berjumlah 3 dari 40 butir (7,5%), cukup

berjumlah 12 dari 40 butir (30%), kurang baik berjumlah 9 dari 40

butir (22,5%), jelek berjumlah 14 dari 40 butir (35%).

Persamaan dengan peneliti yang dilakukan oleh Siti Nur Indrawati

adalah merupakan penelitian deskriptif dan meneliti mengenai analisis

buitr soal. Perbedaan dengan penelitian yang dilakuan oleh Siti Nur

Page 41: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

27

Indrawati adalah analisis dilakukan pada soal ujian akhir semester

gasal pengantar akuntasi kelas X akuntansi smk Negeri 1 Tempel

Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 40 soal,perbedaan dengan

peneliti ini yaitu Analisis butir soal ulangan akhirMata pelajaran

ekonomi SMA negeri 1 mirit Kebumen tahun pelajaran 2014/2015

yang berjumlah 40 soal pilihan ganda.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Indri Hastuti tahun 2015 yang

berjudul “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Mata Pelajaran

Ekonomi SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun pelajaran 2014/2015

yang berjumalah 40 butir soal, dalam peelitian teresbut dapat

diketahui hasil penelitian tersebut yaitu:

a. Berdasrkan uji validitas, soal yang valid 33 dari 40 butir (82,5%)

dan soal yang tidak valid 7 dari 40 butir (17,5%).

b. Berdasarkan uji reliabilitas, termasuk soal yang memiliki

reliabilitas sangat tinggi yaitu 0,834.

c. Berdasarkan analisis daya beda, yang termasuk soal daya beda

tidak baik berjumah 2 dari 40 butir (5%), kurang baik berjumlah 4

dari 40 butir (10%), cukup baik berjumlah 4 dari 40 butir (10%)

dan sangat baik berjumlah 30 dari 40 butir (75%).

d. Berdasarkan analisis tingkat kesulitan yang termasuk soal yang

sangat sulit berjumlah 2 dari 40 butir (5%), sulit berjumlah 1 dari

40 butir (2.5%), sedang berjumlah 15 dari 40 butir (37,5) dan

mudah berjumlah 6 dari 40 butir (12%).

e. Berdasarkan analisis efektifitas pengecoh yang termasuk kategori

soal yang memiliki pengecoh berfungsi sangat baik berjumlah 2

dari 40 butir (5%), baik berjumlah 13 dari 40 butir (32,5%),

kurang berjumlah 11 dari 40 butir (27,5%) tidak baik berjumlah 9

dari 40 butir (22,5%) dan sangat tidak baik berjumlah 5 dari 40

butir (12,5% )

Page 42: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

28

Persamaan dengan penelitian yang dilakukan Tri Indri Hastuti adalah

merupakan penelitian desriptif kuantitatif dan meneliti mengenai

analisis butir soal. Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Tri Indri

Hastuti adalah analisis dilakukan pada ulangan akhir semester akhir

mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Mirit Kebumen Tahun

pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 40 butir soal. Perbedaan dengan

peneliti yaitu menilit mengenai analisis butir soal ujian akhir semester

genap mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5

Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 40 soal pilihan

ganda.

E. Kerangka Berpikir

Soal tes Ujian Akhir Semester yang dibuat oleh Tim Pembuat Soal

bertujuan untuk mengetahui seberapa baik siswa menguasai seluruh materi

pelajaran yang telah disampaikan.Selain itu juga dilakukan untuk menilai

pembuatan soal UAS selanjutnya, karena soal yang baik dapat

memperlihatkan penguasaan materi yang dimiliki peserta didik.Untuk

mendapatkan soal yang berkualitas, maka soal tersebut perlu diuji terlebih

dahulu. Butir soal yang telah teruji kualitasnya dapat dipercaya untuk

menilai hasil belajar siswa secara meyakinkan. Kualitas soal tersebut

meliputi:

a. Tingkat kesukaran. Butir soal dikatakan memiliki tingkat kesukaran

yang baik apabila butir soal tersebut tidak terlalu sukar dan tidak pula

terlalu mudah, dengan kata lain derajat kesukaran tes tersebut adalah

sedang atau cukup. Soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu

sukar akan memberikan kesempatan pada siswa yang pandai maupun

kurang pandai untuk menjawab dengan benar.

b. Daya pembeda. Soal yang mempunyai daya pembeda yang baik adalah

soal yang dapat membedakan antara siswa yang pandai atau

Page 43: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

29

berkemampuan tinggi dengan siswa yang kurang pandai atau

berkemampuan rendah.

c. Efektivitas pengecoh/distractor. Distractor yang baik adalah yang dapat

dihindari oleh peserta didik yang pandai dan akan dipilih oleh peserta

didik yang kurang pandai. Dengan demikian distractor baru dapat

dikatakan telah berfungsi dengan baik apabila distractor tersebut telah

memiliki daya rangsang atau daya tarik yang baik.

d. Reliabilitas. Butir soal dikatakan memiliki reliabilitas yang tinggi

apabila dapat memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok

siswa yang sama dan pada waktu atau kesempatan yang berbeda oleh

subjek yang berbeda, maka setiap siswa akan tetap berada pada urutan

yang sama dalam kelompoknya.

Oleh karena itu perlu dilakukan analisis butir soal yang digunakan pada

Ujian Akhir Semester Genap Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di

SMA Negeri 5 Purworejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil analisis soal tes

kendali mutu akan memberikan informasi tentang kualitas validitas,

reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh dari

tiap butir soal yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo.

Page 44: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

30

Gambar 2. Kerangka Berpikir Analisis Butir Soal

Page 45: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

31

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam analisis kualitas butir soal ujian

akhir semester Genap mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5

Purworejo tahun Pelajaran 2016/2017 adalah deskriptif kuantitatif.

Menurut suharsimi arikunto (2010:3) “Penelitian desriptif adalah

penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki kedaan, kondisi atau hal-hal

lain yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.peneliti tidak

mengubah, menambah, atau mengaakan manipulasi terhadap objek atau

wilayah penelitian.”

Penelitian ini bermaksud untuk mencari informasi dan data yang dapat

digunakan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal ujian akhir semester

Genap mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Purworejo

tahun Pelajaran 2016/2017

B. Tempat dan Waktu penelitian

Penelitian dilakukan di Kelas XI IPS SMA Negeri 5 Purworejo yang

dilakukan mulai bulan Juni 2017 dari hasil UAS Genap yang dilaksanakan

bulan Juni 2017 sampai dengan bulan Juli 2017

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS di SMA

polulasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5

Purworejo sebanyak 92 siswa yang terbagi dalam tiga kelas, sedang kan

31

Page 46: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

32

objek dalam penelitian ini adalah soal ujian ahir semester genap mata

pelajaran ekonomi kelas XI IPS Tahun Pelajaran 2016/2017.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalan analisis butir soal ini adalah kualitas butir soal ujian

akhir semester Genap pada mata pelajaran ekonomi berdasarkan pada tingkat

kesulitan butir soal, daya beda, dan efektivitas pengecoh.

1. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan butir tes berkisar antara 0,0 sampai dengan 1,0 bila

butir tes mempunyai tingkat kesulitan 0,0 berarti tidak ada seorang pun

peserta tes yang dapat menjawab dengan benar butir tes tersebut. Tingkat

kesulitan 1,0 berarti semua peserta tes dapat menjawab dengan benar butir

tes itu. Butir soal tes dikatakan memiliki tingkat kesulitan cukup baik

apabila memiliki angka tingkat kesulitan > 0,3 – 0,7.

2. Daya Pembeda

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu butir soal untuk

membedakan peserta didik yang menguasai materi maupun yang belum.

Daya pembeda dapat diketahui dengan membagi peserta didik pada

kelompok atas dan bawah terlebih dahulu, kemudian jumlah peserta didik

yang menjawab salah pada masing-masing kelompok dikurangkan dan

dibagi dengan jumlah kelompok atas atau kelompok bawah. Butir soal tes

Page 47: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

33

dikatakan memiliki daya beda cukup baik apabila memiliki angka daya

beda > 0,3 – 0,4.

3. Efektivitas Pengecoh

Efektivitas pengecoh merupakan pengukuran alternatif jawaban

pada soal bentuk pilihan ganda. Efektivitas pengecoh dapat diketahui

dengan melihat jawaban peserta tes. Pengecoh dikatakan efektif apabila

dipilih oleh sekurang-kurangnya 5% dari total peserta tes.

E. Metode Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan metode

analisis dokumen. Sumber data penelitian ini adalah lembar soal dan lembar

jawaban siswa peserta Ujian Akhir Semester (UAS) semenster Genap mata

Pelajaran Ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 5 Purworejo Tahun

Pelajaran 2016/2017.

F. Analisis Data

Analisis data menggunakan teknik deskriptif komparatif, artinya untuk

menentukan tingkat kualitas tiap-tiap butir soal tes dan kualitas instrumen tes

UAS sebagai kesatuan dinilai berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesulitan

butir tes, daya beda dan efektivitas pengecoh, butir soal kemudian

dibandingkan dengan rubrik penilaian sebagai standar. Untuk menghitung

aspek-aspek tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 48: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

34

1. Tingkat Kesulitan

Tingkat kesulitan butir tes dapat dihitung dengan rumus:

P = ∑

Keterangan:

P Σb

JS

= =

=

tingkat kesulitan butir jumlah peserta yang menjawab benar

jumlah peserta tes

(Eko Putro Widoyoko, 2016: 307)

Kriteria indeks kesulitan butir tes adalah sebagai berikut:

P = 0,91 – 1,00

P = 0,71 – 0,90

P = 0,31 – 0,70

P = 0,21 – 0,30

P = 0,00 – 0,20

sangat mudah, butir soal tidak baik, tidak digunakan

mudah, butir soal kurang baik, direvisi

sedang, butir soal cukup baik, digunakan

sulit, butir soal kurang baik, direvisi

sangat sulit, butir tidak baik, tidak digunakan

(Eko Putro Widoyoko, 2016: 177)

2. Daya Beda

Daya beda dihitung menggunakan rumus:

D = ⁄

Keterangan:

D

Ba

Bb

N

=

=

=

=

daya beda

jumlah jawaban benar kelompok atas

jumlah jawaban benar kelompok bawah

jumlah peserta tes dalam kelompok atas dan bawah

(Eko Putro Widoyoko, 2016: 314)

Page 49: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

35

Klasifikasi daya pembeda adalah sebagai berikut:

D = 0,51 – 1,00

D = 0,41 – 1,00

D = 0,31 – 0,40

D = 0,21 – 0,30

D = 0,00 – 0,20

:

:

:

Amat baik, dapat digunakan tampa revisi

Baik, dapat digunakan tampa revisi

cukup baik, dapat digunakan dengan revisi

kurang baik, perlu pembahasan dan revisi

tidak baik, dibuang atau diganti

(Eko Putro Widoyoko, 2016: 181)

3. Efektivitas Pengecoh

Efektivitas pengecoh didasarkan pada pola sebaran jawaban peserta tes,

yang diperoleh dengan menghitung banyaknya peserta tes yang memilih

jawaban a, b, c, d, e atau yang tidak memilih apapun. Dari sebaran

jawaban soal dapat diperoleh informasi apakah pengecoh (distractor)

berfungsi dengan baik atau tidak. Pengecoh dapat berfungsi dengan baik

apabila sekurang-kurangnya dipilih oleh 5% dari seluruh siswa peserta

tes. Kriteria untuk menilai kualifikasi butir soal tes berdasarkan

efektivitas pengecoh diadaptasi dari Skala Likert dengan menggunakan

skala lima angka dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4

Kualifikasi Efektivitas Pengecoh

Jumlah pengecoh yang berfungsi

dengan baik Kualifikasi

4 Sangat Baik

3 Baik

2 Kurang

1 Tidak Baik

0 Sangat Tidak Baik

(Eko Putro Widoyoko, 2012: 111-115)

Suatu butir soal tes dikatakan sangat baik apabila memiliki indikator:

1. Tingkat kesulitan kategori baik, yaitu apabila memiliki skor tingkat

kesulitan > 0,3 – 0,7

2. Daya beda kategori baik, yaitu apabila memiliki skor daya beda > 0,3

3. Efektivitas pengecoh kategori baik, yaitu apabila tiap-tiap pengecohnya

dipilih oleh minimal 5 % dari peserta tes

Berdasarkan 3 indikator tersebut kemudian disusun standar penilaian

kualitas butir soal dengan skala 4 sebagai berikut:

Page 50: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

36

Tabel 5

Standar Penilaian Kualitas Butir Soal

Jumlah indikator yang terpenuhi (Tingkat kesulitan,

daya beda dan efektivitas pengecoh) Kualitas Butir Soal

Terpenuhi 3 indikator Sangat Baik

Terpenuhi 2 indikator Baik

Terpenuhi 1 indikator Kurang Baik

Tidak ada indikator yang terpenuhi Tidak Baik

( Eko Putro Widoyoko, 2016: 220)

Penentuan kualitas instrumen secara keseluruhan didasarkan pada

jumlah butir dengan kualifikasi minimal “baik” dengan standar penilaian

sebagai berikut:

Tabel 6

Standar Penilaian Kualitas Instrumen

Jumlah butir soal dengan kualitas minimal “Baik” Kualitas Instrumen Tes

> 80 % - 100 % Sangat Baik

> 60 % - 80 % Baik

> 40 % - 60 % Cukup Baik

> 20 % - 40 % Kurang Baik

0 – 20 % Sangat Kurang

(Eko Putro Widoyoko, 2016: 338)

Selain dinilai berdasarkan tiga aspek di atas (tingkat kesulitan, daya beda

dan efektivitas pengecoh,) intrumen tes UAS tersebut juga dinilai dari aspek

reliabilitasnya. Untuk menghitung reliabilitas digunakan rumus sebagai

berikut:

Page 51: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

37

r11 = [

] [

]

Dimana:

r11

p

q

Σpq

n

S

=

=

=

=

=

=

reliabilitas tes secara keseluruhan

proporsi subjek yang menjawab item dengan benar

proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p)

jumlah hasil perkalian antara p dan q

banyaknya item

standar deviasi dari tes (standar deviasi adalah akar varians)

Suatu instrumen tes dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila

memiliki angka reliabilitas minimal 0,7 (Eko Putro Widoyoko, 2014).

Penghitungan tingkat kesulitan, daya beda, efektivitas pengecoh dan

reliabilitas instrumen menggunakan program Item and Test Analysis

(ITEMAN) microCAT version 3.00.

Page 52: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

38

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi

1. Gambaran Umum SMA Negeri 5 Purworejo

SMA Negeri 5 Purworejo Terletak di desa Loano, Kecamatan Loano,

Kabupaten Purworejo atau yang beralamat Jalan Magelang Km 7,

Telepon (0275) 323471 adapun sejarah singkat visi misi dan jumlah

peserta didik sebagai berikut:

a. Sejarah singkat

Dengan di berlakukannya tentang perubahan Nomen klatur Sekolah

Lanjutan Tingkat Pertama/Sekolah Menengah Umum/Sekolah

Menengah Kejuruan Negeri di Kabupaten Purworejo.

Berdasarkan Keputusan Bupati Purworejo Nomor : 188.4/104/2001

tanggal 26-09-2001, tentang nomen klatur sekolah lanjutan tingkat

pertama, sekolah menengah umum dan sekolah menengah kejuruan

negeri di kabupaten Purworejo, maka nama sekolah yang semula

SMA Negeri 1 Loano dengan NSS : 301030615041 tanggal berdiri:

20 Juni 1991 berubah menjadi SMA Negeri 5 Purworejo, alamat

sekolah: Jl. Magelang Km.7 Loano Kabupaten Purworejo.

Perkembangan SMA Negeri 5 Purworejo sebagai berikut:

38

Page 53: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

39

1) Diawali dengan surat pernyataan Pemda Dati II Purworejo No.

064/1/1990 tanggal 9 Januari 1990 bahwa siap menyediakan

tnah seluas minimal 2 Ha untuk lokasi pembangunan UGB SMA

Negeri tahun 1989/1990 di wilayah Kawedanan Loano.

2) Surat Pemda Dati II Kabupaten Purworejo No. 590/1801 tanggal

23-4-1990 tentang penyerahan tanah calon UGB SMA Negeri

Loano kepada kepala Depdikbud Kabupten Purworejo. Maka

Depdikbud Kabupaten Purworejo dengan suratnya tanggal 10

September 1990 mengajukan ijin kepada Bupati Kepala Daerah

Kabupaten Purworejo dan Pemda Dati II Kabupaten Purworejo

untuk mendirikan bangunan Unit Gedung Baru SMA Negeri 5

Loano di atas tanah tersebut no. 1 dan 2.

3) Bangunan yang terselesaikan berupa : 5 ruang kelas dengan 100

meja dan 200 kursi murid, 1 bangunan Perpustakaan, 1

bangunan ruang guru, OSIS, UKS, BP, dan 1 ruang ketrampilan,

1 ruang Penjaga, 1 ruanf Tata Usaha dan Kepala Sekolah. Tahun

1993/1994 mendapat tambahan 2 RKB dengan 40 meja dan 80

kursi, tahun 1994/1995 mendapat tambahan 2 RKB dengan 40

meja dan 80 kursi, tahun 1995/1996 mendapat tambahan 2 RKB

dengan 40 meja dan 80 kursi, tahun 1996/1997 BP3

menyerahkan 2 RKB, pagar keliling door loop, senderan duduk

murid secara berkelanjutan, tahun 1997/1998 mendapat

tambahan 2 RKB dengan 40 meja 80 kursi serta peralatan

Page 54: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

40

laboratorium, tahun 1998/1999 menyelesaikan papan nama

permanen, perbaikan tempat parkir siswa / guru, mulai pondasi

mushola dan prasarana yang menunjang KBM, sehingga

tercapai 15 kelas tiap tahun pelajaran. Tahun 1999/2000

memperbaiki dan menambah prasarana lain yang menunjang

KBM termasuk komputer. Tahun 2000/2001 menyelesaikan

gudang dan prasarana lainnya. Tahun 2001/2002 menyelesaikan

pembangunan mushola, ruang ketrampilan. Tahun 2002/2003

melanjutkan pembangunan mushola. Tahun 2003/2004

penambahan komputer baru dan penyelesaian pembangunan

mushola.Tahun Pelajaran 2008/2009 melengkapi fasilitas

sekolah dengan mendapatkan bantuan dari APBN untuk

membangun laboratorium bahasa. Dilanjutkan dengan bantuan

demi bantuan, laboratorium IPA dan 4 RKB akhirnya sekolah

ini lengkap fasilitasnya.

b. Visi SMA Negeri 5 Purworejo

Unggul dalam Prestasi Kuat dalam Iman serta Berbudi Pekerti Luhur.

c. Misi SMA Negeri 5 Purworejo

1) Mengefektifkan proses pembelajaran dengan mengoptimalkan

sarana dan prasarana yang ada.

Page 55: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

41

2) Memberdayakan tenaga pendidikan dan tenaga kependidikan

lainnya dalam layanan pembelajaran.

3) Meningkatkan peran serta masyarakat melalui komite sekolah

dalam pengadaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana

pendidikan di sekolah.

4) Meningkatkan peran serta tenaga pendidik agama untuk

mengintegrasikan imtag – iptek demi terwujudnya peserta didik

yang berakhlak mulia.

5) Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler ntuk membekali

keterampilan bagi peserta didik sebagai bekal hidup dalam

masyarakat.

d. Jumlah Peserta Didik

Tabel 7

Jumlah peserta didik SMA Negeri 5 Purworejo

Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

L + P Islam Kristen Lainnya Jumlah Islam Kristen Lainnya Jumlah

KELAS X

MIA 1

10 10 22 22 32

KELAS X

MIA 2

10 10 22 22 32

KELAS X

MIA 3

11 11 21 21 32

KELAS X

IIS 1

16 16 14 14 30

KELAS X

IIS 2

16 16 15 15 31

Page 56: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

42

KELAS X

IIS 3

12 4 16 15 1 16 32

KELAS X

IBB

9 9 23 23 32

JUMLAH 84 4 0 88 132 1 0 133 221

KELAS XI

MIA 1

9 9 23 23 32

KELAS XI

MIA 2

8 8 24 24 32

KELAS XI

MIA 3

7 7 25 25 32

KELAS XI

IIS 1

11 11 21 21 32

KELAS XI

IIS 2

9 3 12 20 20 32

KELAS XI

IIS 3

10 10 22 22 32

KELAS XI

IBB

5 5 26 1 27 32

JUMLAH 59 3 0 62 161 1 0 162 224

KELAS XII

MIA 1

11 1 12 20 20 32

KELAS XII

MIA 2

10 1 11 21 21 32

KELAS XII

MIA 3

13 13 17 17 30

KELAS XII

IIS 1

8 8 24 1 25 33

KELAS XII

IIS 2

10 10 22 22 32

KELAS XII

IIS 3

10 10 22 22 32

Page 57: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

43

KELAS XII

IBB

3 3 30 30 33

JUMLAH 65 2 0 67 156 1 0 157 224

JUMLAH

TOTAL

208 9 0 217 449 3 0 452 669

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas dari butir-butir

soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI semester genap

di SMA Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 dilihat dari tingkat

kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh. Data yang digunakan

berupa butir-butir soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi yang

terdiri dari 40 soal objektif yang diujikan pada 92 siswa dari kelas XI.

Data diperoleh dengan menggunakan metode analisis dokumen yang

meliputi soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI

semester genap tahun pelajaran 2016/ 2017, kunci jawaban, dan lembar

jawab siswa. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan bantuan Item and

Test Analysis Program (ITEMAN) MicroCAT version 3,00 untuk mengetahui

kualitas butir soal berdasarkan kriteria tingkat kesulitan, daya pembeda,

efektivitas pengecoh dan reliabilitas. Hasil yang diperoleh dari analisis

dokumen berupa pola efektifitas pengecoh. (ujian akhir semester dapat

dilihat pada lampiran 7)

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari analisis soal Ujian Akhir Semester

mata pelajaran ekonomi kelas XI semester genap SMA Negeri 5 Purworejo

tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut:

Page 58: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

44

1. Tingkat Kesulitan

Klasifikasi yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil

perhitungan tingkat kesukaran yaitu 0,00 – 0,20 termasuk soal kategori soal

sangat sulit; 0,21-0,30 termasuk kategori soal sulit; 0,31 – 0,70 termasuk

kategori soal sedamg; 0,71 - 0,90 termasuk kategori soal mudah; 0,91 – 1,00

termasuk kategori soal sangat mudah.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa butir soal tergolong

sangat sulit berjumlah 9 (22,5%), sulit 11 (27,5%), sedang 19 (47,5%),

mudah 1 (2,5%), sangat mudah 0 (0%). Persebaran 40 butir soal berdasarkan

tingkat kesukaran dapat dilihat ditabel berikut ini:

Tabel 8

Distribusi Soal Ujian Akhir Semester

Berdasarkan tingkat kesulitan

No. Tingkat

Keslitan Butir Soal Jumlah Persentase

1. Sangat mudah - - -

2. Sulit 28 1 2,5%

3.

Sedang

2,5,7,9,10,13,16,19,21

23,24,25,27,9,33,34,35,

39,40,

19 47,5%

4. Sulit

4,14,15,17,18,20,23,30

32,36,37 11 27,5%

5. Sangat sulit 1,3,6,8,11,12,26,31,38 9 22,5%

Sumber: data primer (Lampiran 9)

Page 59: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

45

Berdasarkan tabel diatas dapat di masukan dalam bentuk diagram pie

sebagai berikut:

Gambar 3 Diagram Lingkaran Distribusi Soal Ujian Akhir

Semester Berdasarkan Tingkat Kesulitan

2. Daya Beda

Klasifikasi yang digunakan untuk menginterpretasikan hasil

perhitungan daya beda yaitu 0,51-1,00 termasuk kategori amat baik.

0,41-0,50 termasuk dalam kategori baik, 0,31-0,40 termasuk dalam

kategori cukup baik, 0,21-0,30 termasuk dalam kategori kurang baik,

0,00-0,20 termasuk dalam kategori tidak baik.

Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa butir soal yang daya

bedanya amat baik berjumlah 6 butir soal (15%), baik 11 butir soal

(27,5%), cukup baik 6 butir soal (15%), kurang baik 7 butir soal

(17,5%) , tidak baik 10 butir soal (25%). Persebaran 40 butir soal

0% 5%

47% 28%

20%

TINGKAT KESULITAN

Sangat Mudah

Mudah

Sedang

Sulit

Sangat Sulit

Page 60: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

46

berdasarkan daya pembeda dapat dilihat ditabel berikut ini:

Tabel 9

Distribusi Soal Ujian Akhir Semester

Berdasarkan Daya beda

No Daya Beda Butir Soal Jumlah Persen

tase

1. Amat Baik 2,7,9,23,28,40 6 15%

2. Baik

1,5,10,14,16,21,22,25,

32,33,35

11 27,5%

3. Cukup Baik 6,11,15,17,30,36 6 15%

4. Kurang Baik

4,18,27,29,31,34,36 7 17,5%

5. Tidak Baik

2,7,9,23,28,40 10 25%

Sumber :data primer yang diolah (Lampiran 9)

Berdasarkan tabel diatas dapat dimasukan dalam bentuk diagram pie

sebagai berikut

Gambar 4 Diagram Lingkaran Distribusi Soal Ujian Akhir Semester Berdasarkan Daya beda

3. Eevektifitas Pengecoh

Pola efektifitas pengecoh diperoleh dengan menghitung

banyaknya testee yang memilih pilihan jawaban a, b, c, d, e atau

yang tidak memilih pilihan apapun yang disebut omit. Dari pola

15%

27%

15%

18%

25%

DAYA BEDA

Amat Baik

Baik

Cukup Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Page 61: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

47

sebaran jawaban dapat ditentukan apakah pengecoh (distractor)

dapat berfungsi atau tidak. Pengecoh yang berfungsi dengan baik

sekurangnya dipilih 5% dari seluruh peserta tes. Hasil Klasifikasi

yang digunakan untuk meniterpretasikan hasil Efetivitas pengceoh

yaitu 0 termasuk dalam kategori sangat tidak baik, 1 termasuk dalam

kategori tidak baik, 2 termasuk dalam kategori kurang, 3 termasuk

dalam kategori baik, 4 termasuk dalam kategori sangat baik.

Berdasarkan hasil analisis dikeahui bahwa butir soal tingkat

efektivitas pengecoh sangat baik 20 butir soal (50%), Baik 12 butir

soal (30%), kurang 6 butir soal (15%), tidak baik 2 butir soal (5%)

sangat tidak baik 0 butir soal (0%). Persebaran 40 butir soal

berdasarkan Efektivitas pengecoh dapat dilihat ditabel berikut ini:

Tabel 10

Distribusi Soal Ujian Akhir Semester Berdasarkan Efektivitas

Pengecoh

No. Tingkat Efektivitas

Pengecoh

Butir Soal Jumlah Persentase

1. Sangat baik 2,3,6,8,9,12,13,15,17,

19,20,21,22,31,32,36,

37,38,39,40

20 50%

2. Baikik 4,7,10,14,16,18,23,24

25,27,29,33 12 30%

3. Kurang 5,11,26,30,34,35 6 15%

4. Tidak baik 1,28 2 5%

5. Sangat tidak Baik - - -

Sumber :data primer yang diolah (Lampiran 9)

Page 62: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

48

Berdasarkan tabel diatas dapat dimasukan dalam bentuk diagram pie

sebagai berikut:

4. Reliabilitas

Hasil penelitian dan analisis terhadap relibilitas soal ujian ahkir

semester mata pelajaran ekonomi XI semester genap SMA Negeri 5

Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 berdasarkan patokan apabila r11

≥ 0,70 maka soal yang diujikan reliabilitas tinggi, tetapi r11 < 0,70

maka soal yang diujikan memiliki reliabilitas rendah. Dari hasil

perhitungan secara keseluruhan diketahui bahwa soal Ujian akhir

semester mata pelajaran ekonomi kelas XI semester genap SMA

Negeri 5 Purworejo tahun Pelajaran 2016/2017 memiliki relibilitas

yang rendah karena mempunyai nilai r11 kurang dari 0,70 yaitu sebesar

0, 630 (Lampiran 9)

50%

30%

15%

5% 0%

EFEKTIVITAS PENGECOH

Sangat Baik

Baik

Kurang

Tidak Baik

Sangat tidak Baik

Gambar 5. Diagram Lingkaran Distribusi Soal Ujian Akhir Semester

Berdasarkan Pola efektivitas pengecoh

Page 63: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

49

5. Kualitas Butir Soal

Hasil kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Ekonomi

kelas XI semester genap di SMA Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran

2016/2017 tingkat kesulitan, daya pembeda, efektivitas pengecoh dapat

dilihat ditabel berikut ini:

Tabel 11

Hasil Kualitas Butir Soal

No Pola Sebaran

Jawaban

Butir Soal Jumlah Presentasi

1. Sangat Baik 10,23,33 3 7.5%

2. Baik 7,9,14,16,21,23,24,

27,35

9 22.5%

3. Kurang Baik 1,2,4,5,8,13,18,19,20,

22,29,32,34,39,40

15 37.5%

4. Tidak Baik 3,6,11,12,15,17,26,28,

30,31,36,37,38

13 32.5%

Sumber :data primer yang diolah (Lampiran 9)

Berdasarkan tabel diatas dapat dimasukan dalam bentuk diagram pie

sebagai berikut:

7.5%

22.5%

37.5%

32.5%

KUALITAS BUTIR SOAL

Sangat Baik

Baik

Kurang Baik

Tidak Baik

Gambar 6. Diagram Lingkaran Hasil standar kualitas butir soal

Page 64: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

50

Meneurut Eko Putro Widoyoko (2016:220) Hasil analisis diperoleh

berdasarkan kriteria sebagai berikut:

a. Butir soal dikatakan baik jika butir soal tersebut memenuhi tiga kriteria.

b. Butir soal dikatakan baik jika butir soal tersebut memenuhi dua kriteria.

c. Butir soal dikatakan cukup jika soal tersebut memenuhui 1 kriteria

d. Butir soal dikatakan kurang baik jika butir soal tersebut tidak memenuhi

kriteria.

Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui kualitas soal Ujian Akhir

Semester mata pelajaran ekonomi semester genap kelas XI terdapat 3 butir

soal (7.5%) yang termasuk sangat baik, 9 butir soal (22,5%) yang termasuk

kurang baik, 15 butir soal (37,5%) yang termasuk kurang baik dan 13 butir

soal (32.5 %). Penyebab kegagalan butir soal yang menyebabkan soal

menjadi kurang baik dan tidak baik dapat dilihat di tabel berikut:

Table 12

Penyebab kegagalan butir soal

No

Penyebab

Kegagalan Butir

Soal

Butir Soal Jumlah Perse

ntase

1. Tingka kesulitan 3,6,8,11,12,26,

31,38

8 20%

2. Daya pembeda 3,8,12,13,19,20,24,26

,37,38

10 25%

3. Efektivitas

pengecoh

- - -

Sumber :data primer yang diolah (Lampiran 9)

Page 65: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

51

Berdasarkan tabel diatas dapat dimasukan dalam bentuk diagram pie

sebagai berikut:

Berdasarkan hasil analisis di atas disimpulkan bahwa kegagalan butir

soal terbesar adalah daya beda dengan jumlah 10 butir (25%), penyebab

kegagalan yang kedua yaitu tingkat kesulitan 8 butir (20%) dan penyebab

kegagalan yang ke tiga yaitu efektifitas pengecoh 0 butir (0%).

Berdasarkan hasil analisis diatas penyebabnya kegagalan terbesar

terdapat pada daya beda, kemungkinan yang pertama kemampuan siswa

sudah bagus, kemungkinan yang kedua dilihat dari butir soal antar kunci

kunci dan pengecoh sudah kelihatan sehingga mudah mengetahui kunci

jawabanya dan kemungkinan ketiga hogonenitasnya kurang sehingga perlu

diadakan perbaikan soal.

44%

56%

0%

PENYEBAB KEGAGALAN

tingkat kesulitan

daya pembeda

efektifitas pengecoh

Gambar 7. Diagram Lingkaran Penyebab Kegagalan Butir Soal

Page 66: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

52

C. Analisis Data

1. Tingkat kesulitan

Tingkat kesulitan butir soal adalah proporsi banyaknya siswa yang

menjawab suatu soal dengan benar dengan jumlah seluruh siswa peserta

tes. Butir soal dapat dinyatakan sebagai butir soal yang baik apabila

tidak terlalu sulit dan tidak terlalu mudah atau dengan kata lain harus

termasuk dalam kategori sedang. Soal yang sangat mudah tidak

merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya.

Sebaliknya soal yang terlalu sangat sulit akan menyebabkan siswa

menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi

karena di luar jangkauannya. Butir soal yang baik adalah butir soal yang

termasuk dalam kategori sedang, yaitu memiliki indeks kesukaran 0,31-

0,70.

Hasil penilaian menunjukan bahwa butir soal yang tergolong

sangat mudah berjumlah 0 butir (0%), mudah berjumlah 2 butir

(47,5%), sedang berjumlah 19 butir (47,5%), sulit berjumlah 11 butir

(27,5%), sangat sulit berjumlah 8 butir (20%). Adanya butir soal yang

mudah dan sangat mudah dapat disebabkan karena kalimat dalam soal

tersebut singkat atau kalimatnya pendek serta kalimat soal tersebut tidak

kompleks.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa soal Ujian

Akhir Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI semester genap SMA

Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 termasuk soal yang

Page 67: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

53

sedang karena 19 butir (47,5%) termasuk ke dalam kategori dengan

tingkat kesulitan sedang .

Hasil penelitian tersebut sudah sesuai dengan kajian teori yang

menyatakan bahwa salah satu analisis yang harus dilakukan untuk

mengetahui apakah masing-masing item soal dapat dikatakan baik

sebagai alat evaluasi adalah analisis terhadap tingkat kesukaran. Apabila

dikaitkan dengan tujuan tes, soal yang digunakan untuk keperluan ujian

semester digunakan butir soal yang memiliki tingkat kesukaran sedang,

soal yang digunakan untuk keperluan seleksi digunakan soal yang

memiliki tingkat kesukaran sangat sulit, dan soal yang dipergunakan

untuk keperluan diagnosa biasanya digunakan soal yang tingkat

kesukarannya sulit atau sedang. Jadi, soal yang digunakan untuk

keperluan ujian semester seperti dalam penelitian ini sebaiknya soal

yang tingkat kesukarannya sedang.

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar soal sudah termasuk ke

dalam tingkat kesukaran sedang sehingga harus di pertahankan. Soal

yang tergolong sangat sulit harus diadakan perbaikan dengan megganti

soal yang sebagain siswa mampu menjawab karena kemungkinan

sebagian besar siswa mudah memahami materi yang dinyatakan. Soal

yang tergolong sulit atau sedang harus tetap dipertahankan.

Page 68: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

54

2. Daya beda

Daya pembeda adalah kemampuan butir yang skornya dapat

membedakan peserta dari kelompok tinggi dan dari kelompok rendah

Hasil penelitian menunjukkan bahwa butir soal yang daya pembedanya

amat baik berjumlah 6 butir (15%), baik berjumlah 11 butir (27.5%),

cukup baik berjumlah 6 butir (15%), kurang baik berjumlah 7 butir

(17,5%), dan tidak baik 10 butir (25%). Penyebab adanya butir soal

yang daya pembedanya tidak baik adalah kurang jelasnya perumusan

soal tersebut, sehingga mengakibatkan pemahaman yang kurang jelas

terhadap soal tersebut.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal Ujian Akhir

Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI Semester genap SMA

Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 termasuk soal yang baik

karena 27,5% dari seluruh soal sudah dapat membedakan peserta dari

kelompok tinggi dan dari kelompok rendah. Hasil penelitian tersebut

sudah sesuai dengan kajian teori yang menyatakan bahwa salah satu

analisis yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing

item soal dapat dikatakan baik sebagai alat evaluasi adalah analisis

terhadap daya pembeda. Semakin tinggi daya pembeda maka semakin

baik butir soal, sebaliknya semakin rendah daya pembeda maka

semakin jelek butir soal. Jika semua atau sebagian besar siswa pandai

dapat menjawab dengan benar suatu soal maka daya pembeda soal

tersebut tinggi. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian

Page 69: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

55

besar soal termasuk daya pembedanya cukup dan baik harus tetap

dipertahankan, sedangkan soal yang daya pembedanya jelek harus

dilakukan perbaikan terhadap butir soal tersebut.

3. Efektivitas pengecoh

Pola sebaran jawaban diperoleh dengan menghitung banyaknya testee

yang memilih pilihan jawaban a, b, c, d, e atau yang tidak memilih

pilihan apapun yang biasa disebut omit. Hasil yang diperoleh dari

seluruh lembar jawaban siswa diketahui bahwa seluruh siswa menjawab

semua soal yang ada. Dari pola sebaran jawaban dapat ditentukan

apakah pengecoh (distractor) dapat berfungsi atau tidak. Pengecoh yang

berfungsi dengan baik sekurangnya dipilih 5% dari seluruh peserta tes.

Seluruh siswa yang mengikuti Ujian Akhir Semester sebanyak 58 siswa.

Hasil peneitian bahwa 20 butir (50%) pengecoh yang berfungsi sangat

baik, 12 butir (30%) memiliki pengecoh yang baik, 6 butir (15%)

memiliki pengecoh yang kurang, 2 butir (5%) memiliki pengecoh yang

tidak baik, dan 0 butir (0%) pengecoh yang sangat tidak baik. Adanya

butir soal yang memiliki pengecoh yang tidak baik dan sangat tidak baik

disebabkan karena indikator pilihan jawaban kurang menarik siswa

sehingga pengecoh tidak berfungsi.

Butir soal yang masuk kategori sangat baik adalah soal yang empat

pengecohnya dapat berfungsi dengan baik. Butir soal yang masuk

kategori baik adalah soal yang tiga pengecohnya dapat berfungsi dengan

baik dan salah satu alternatif jawaban tidak berfungsi karena sama

Page 70: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

56

sekali tidak dipilih oleh peserta tes atau ada yang memilih tetapi kurang

dari 3%. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa soal

Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI semester genap

SMA Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 berdasarkan pola

sebaran jawaban termasuk soal yang sangat baik. Hal ini harus tetap

dipertahankan, namun apabila terdapat soal yang pola sebaran

jawabannya tidak baik dan sangat tidak baik dapat dilakukan perbaikan

dengan mengganti pengecoh yang tidak menarik dan berfungsi.

4. Reliabilitas

Reliabilitas soal adalah tingkat stabilitas soal untuk mengukur sehingga

dapat dipercaya. Reliabilitas soal diukur dengan menggunakan aplikasi

iteman versi 3.0. Interpretasi koefisien reliabilitas adalah apabila r11 ≥

0,70 maka soal yang diujikan memiliki reliabilitas tinggi tetapi jika r11 <

0,70 maka soal yang diujikan memiliki reliabilitas rendah atau tidak

reliabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa reliabilitas keseluruhan adalah

0,630. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa

soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran ekonomi kelas XI semester

genap SMA Negeri 5 Purworejo tahun pelajaran 2016/2017 termasuk

dalam kategori rendah karena harga r11 < 0,70 dan hasilnya akan sama

atau mengikuti perubahan secara tetap jika diujikan dalam kelompok

sama. Hasil penelitian tersebut belum sesuai dengan kajian teori yang

Page 71: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

57

menyatakan bahwa reliabilitas merupakan salah satu persyaratan soal

dikatakan baik sebagai alat evaluasi. Hasil reliabilitas tersebut harus

ditingkatkan atau direvisi. reliabilitas rendah disebabkan oleh

kurangnya butir soal karena semakin kurang butir soal maka

reliabilitasnya semakin rendah.

5. Kualitas Butir Soal

Hasil keseluruhan analisis butir soal Ujian Akhir Semester Mata

Pelajaran Ekonomi kelas XI semester genap di SMA Negeri 5

Purworejo tahun pelajaran 2016/2017, Berdasarkan hasil analisis di atas

disimpulkan bahwa kegagalan butir soal terbesar adalah daya beda

dengan jumlah 10 butir (25%), penyebab kegagalan yang kedua yaitu

tingkat kesulitan 8 butir (20%) dan penyebab kegagalan yang ke tiga

yaitu efektifitas pengecoh 0 butir (0%). Penyebab kegagalan butir soal

yang terbesar adalah daya beda berarti soal tersebut tidak dapat

membedakan siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang

berkemampuan rendah. Penyebab kegagalan yang kedua yaitu tingkat

kesukaran berarti soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah. Soal

yang terlalu sulit hanya dapat dijawab oleh sedikit siswa sedangkan soal

yang terlalu mudah dapat dijawab oleh seluruh atau sebagian besar

siswa. Penyebab kegagalan ketiga yaitu pola efektivitas pengecoh,

berarti soal tersebut memiliki pengecoh yang tidak berfungsi dengan

baik.

Page 72: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

58

Butir soal yang kurang baik dan tidak baik dapat direvisi dengan

melihat indikator penyebab kegagalannya. Butir soal yang baik dapat

dimasukkan dalam bank soal dengan tetap menjaga kerahasiaan soal

tersebut sehingga dapat digunakan lagi untuk Ujian yang akan datang

dan mengurangi waktu yang diperlukan guru dalam pembuatan soal.

Soal yang berkualitas dapat dihasilkan apabila guru menguasai teknik

penyusunan soal. Hal ini dapat ditempuh dengan cara mengikuti

pelatihan atau dengan membaca panduan penyusunan soal serta latihan

analisis butir soal.

6. Kualitas instrument

Menurut Eko Putro Widoyoko (2016:338) Untuk memenuhi kualitas

istrumen secara keseluruhan berdasarkan pada standar atau criteria

sebagai berikut

a. Jumlah butir soal minimal kualitas baik, lebih dari 80% sampai

100% merupakan kategori istrumen tes yang sangat baik.

b. Jumlah butir soal minimal kualitas baik, lebih dari 60% sampai

80% merupakan kategori istrumen tes yang baik.

c. Jumlah butir soal minimal kualitas baik,l lebih dari 40% samapai

60% merupakan kategori isntrumen cukup baik.

d. Jumlah butir soal minimal kualitas baik, lebih dari 20% sampai

40% merupakan isntrumen kurang baik.

e. Jumlah isntumen soal 0% sampai 20% merupakan isntrumen

sangat kurang baik.

Page 73: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

59

Berdasarkan penilaian kualitas butir soal pada tabel 11 (halaman 49)

yang diperoleh 30% yang memiliki kualiatas butir baik dan sangat baik

sehingga dapat disimpulkan istrumen ujian akhir semester mata

pelajaran ekonomi kelas XI SMA Negeri 5 Purworejo memiliki

kualitas instrument “kurang baik” dikarenakan ada beberapa butir soal

tes di luar jangkuan siswa atau kemampuan menjawab siswa berbeda-

beda, kurang jelasnya perumusan soal butir tes dilihat dari point tingkat

kesulitan, dan daya beda sehingga soal ujian akhir semester genap

perlu adanya perbaikan.

Page 74: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

60

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari, tingkat

kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh dan reliabilitas terhadap soal

Ulangan Akhir Semester genap di SMA Negeri 5 Purworejo tahun Pelajaran

2016/2017 maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat kesulitan soal Ulangan Akhir Semester sedang. Hal ini

berdasarkan hasil analisis yang menunjukan bahwa butir soal tergolong

sangat sulit berjumlah 9 butir (22,5 %), sulit berjumlah 11 butir (27,5

%), sedang berjumlah 19 butir (47,5 %), mudah berjumlah 1 butir

(2,5%), sangat mudah berjumlah 0 butir (0 %).

2. Tingkat daya pembeda soal Ulangan Akhir Semester baik. Hal ini

berdasarkan hasil analisis bahwa butir soal yang daya bedanya tidak baik

berjumlah 10 butir (25 %), kurang baik berjumlah 7 butir (17,5 %),

cukup baik 6 butir (15 %), baik 11 butir (27,5 %), amat baik 6 butir (15

%).

3. Efektivitas Pengecoh soal Ulangan Akhie Semester sangat baik, hal ini

berdasarkan hasil analisis bahwa tidak ada butir soal pengecoh yang

berfungsi sangat tidak baik 0 butir soal (0 %), 2 butir soal (5%) memiliki

pengecoh yang tidak baik, 6 butir soal (15 %) memiliki pengecoh yang

kurang, 12 butir 30% memiliki pengecoh yang baik, dan 20 butir soal

( 50 %) memiliki pengecoh yang sangat baik.

60

Page 75: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

61

4. Tingkat reliabilitas soal Ulangan Akhir Semester rendah, karena

mempunyai nilai r11 lebih kecil dari 0,70 yaitu sebesar 0,630

5. Hasil keseluruhan analisis butir soal Ulangan Akhir Semester mata

pelajaran ekonomi kelas XI semester genap SMA Negeri 5 Purworejo

tahun Pelajaran 2016/2017 berdasarkan tingkat kesukaran, daya beda,

reliabilitas, dan pola sebaran jawaban termasuk soal yang kurang baik.

Hal ini berdasarkan hasil analisis yaitu terdapat 3 butr (7,5 % ) yang

termasuk sangat baik, 9 butir (22,5%) yang termasuk kategori baik, 15

butir soal (37,5%) yang termasuk kurang baik dan 13 soal (32,5 %)

termasuk kategori tidak baik.

6. Kualitas instrument

Berdasarkan penilaian kualitas butir soal pada tabel 11 (halaman 48)

yang diperoleh 30% yang memiliki kualiatas butir baik dan sangat baik

sehingga dapat disimpulkan istrumen ujian akhir semester mata pelajaran

ekonomi kelas XI SMA Negeri 5 Purworejo memiliki kualitas

instrument “kurang baik” dikarenakan ada beberapa butir soal tes di luar

jangkuan siswa atau kemampuan menjawab siswa berbeda-beda, kurang

jelasnya perumusan soal butir tes dilihat dari point tingkat kesulitan, dan

daya beda sehingga soal ujian akhir semester genap perlu adanya

perbaikan.

Page 76: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

62

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari tingkat kesulitan,

daya beda, efektivitas pengecoh dan reliabilitas Soal Ulangan Akhir semester

genap di SMA Negeri 5 Purworejo tahun Pelajaran 2016/2017 maka saran

yang dapat diajukan yaitu sebagai berikut:

1. Bagi dinas pendidikan dan tim pembuat butit tes

Soal yang baik dapat disimpan untuk dipakai kembali pada ulangan

selanjutnya dengan tetap menjaga kerahasiaan soal.

Soal yang kurang baik dan tidak baik sebaiknya dilakukan revisi sesuai

dengan indikator penyebab kegagalan sehingga menjadi soal yang baik.

Cara yang baik untuk melakukan revisi yaitu dengan menyamakan isi

soal dengan indikator yang sesuai dengan materi atau dengan mengganti

pengecoh agar dapat menimbulkan daya tarik bagi peserta tes untuk

memilihnya.

2. Bagi sekolah

Sekolah perlu meningkatkan keterampilan guru dalam melakukan

Evaluasi pembelajaran yaitu dengan memberikan pengetahuan dan

kemampuan kepada guru mengenai analisis butir soal, sehingga guru

dapat membuat instrumen tes yang berkualitas

3. Bagi guru

Guru perlu memperhatikan indikator kualitas soal, agar soal yang

dibuat lebih berkualitas. Guru juga perlu melakukan uji coba terhadap

soal sebelum digunakan pada ujian sesungguhnya.

Page 77: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

DAFTAR PUSTAKA

Arnie Fajar. 2009. Portofolio Dalam Pelajaran IPS. Bandung:PT Remaja

Rosdakarya

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat

Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Djemari Mardapi. 2011. Teknik Penyusunan Instrument Tes dan Non Tes.

Yogyakarta: Mitra Cendekia

Hamzah B. Uno. 2013. Assesment Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara

Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik

Berdasarkan Kurikulum 2013) Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23

Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan

Nasional

S. Eko Putro Widoyoko, 2016. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shinta Widyarini. 2015. Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal

Mata Pelajaran Ekonomi Akutansi Kelas XII IPS SMA N 1 Kalasan

tahun 2014/2015. Skripsi tidak di terbitkan. Universitas Nrgeri

Yogyakarta

Siti Nur Indrawati.2015. Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata

Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Akuntansi di

SMK Negeri 1 Tempel Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Universitas

Negeri Yogyakarta. Diunduh

darihttp://eprints.uny.ac.id/20066/1/Skripsi%20Full%Analisis%20butir%

20Soal.pdf pada tanggal 21 Agustus 2017.

Suharsimi Arikunto.2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Tri Indri Hastuti.2015. Analisis butir soal ulangan akhir Mata pelajaran ekonomi

SMA Negeri 1 mirit Kebumen. Skripsi ini tidak diterbitkan, Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Zainal Arifin. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Page 78: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

LAMPIRAN 1

Page 79: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN DOSEN PENGUJI

LAMPIRAN 2

Page 80: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Jalan Mgr. Sugiyopranoto Nomor 1 Semarang Kode Pos 50131 Telepon : 024 – 3547091, 3547438, 3541487 Faksimile 024-3549560 Laman http ://dpmptsp.jatengprov.go.id Surat Elektronik

[email protected]

REKOMENDASI PENELITIAN NOMOR : 070/2446/04.5/2017

Dasar : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2011 tentang Pedoman Penerbitan Rekomendasi Penelitian;

2. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 72 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah;

3. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 22 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 67 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah.

Memperhatikan : Surat Wakil Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Muhammadiyah Purworejo Nomor : 1464/B.02/FKIP/UMP/ III/2017 tanggal : 09 Juni 2017 Hal : Permohonan Izin Penelitian

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah, memberikan rekomendasi kepada :

1. Nama : ERWIN MUKTI HIDAYAT 2. Alamat : Somobumi, RT.001 RW. 002, Desa Bumitirto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten

Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah 3. Pekerjaan : Mahasiswa

Untuk : Melakukan Penelitian dengan rincian sebagai berikut : a. Judul Proposal : ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 b. Tempat / Lokasi : SMA Negeri 5 Purworejo c. Bidang Penelitian : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Ekonomi d. Waktu Penelitian : 15 Juni 2017 sampai 31 Juli 2017 e. Penanggung Jawab : Prof. Dr. H. Sugeng Eko Putro W., M.Pd f. Status Penelitian : Baru g. Anggota Peneliti : - h. Nama Lembaga : Universitas Muhammadiyah Purworejo Ketentuan yang harus ditaati adalah : a. Sebelum melakukan kegiatan terlebih dahulu melaporkan kepada Pejabat setempat / Lembaga swasta

yang akan di jadikan obyek lokasi; b. Pelaksanaan kegiatan dimaksud tidak disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu

kestabilan pemerintahan; c. Setelah pelaksanaan kegiatan dimaksud selesai supaya menyerahkan hasilnya kepada Kepala Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Tengah; d. Apabila masa berlaku Surat Rekomendasi ini sudah berakhir, sedang pelaksanaan kegiatan belum selesai,

perpanjangan waktu harus diajukan kepada instansi pemohon dengan menyertakan hasil penelitian sebelumnya;

e. Surat rekomendasi ini dapat diubah apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Demikian rekomendasi ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Semarang, 15 Juni 2017

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI JAWA TENGAH

PRASETYO ARIBOWO

LAMPIRAN 3

Page 81: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENANAMAN MODAL

DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

Jalan Mgr. Sugiyopranoto Nomor 1 Semarang Kode Pos 50131 Telepon : 024 – 3547091, 3547438, 3541487 Faksimile 024-3549560 Laman http ://dpmptsp.jatengprov.go.id Surat Elektronik

[email protected]

Semarang, 15 Juni 2017 Nomor : 070/5827/2017

Sifat : Biasa

Lampiran : 1 (Satu) Berkas

Perihal : Rekomendasi Penelitian Kepada Yth. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Di Semarang

Dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan penelitian bersama ini terlampir

disampaikan Penelitian Nomor 070/2446/04.5/2017 Tanggal 15 Juni 2017 atas nama ERWIN

MUKTI HIDAYAT dengan judul proposal ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR

SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN EKONOMI SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN

PELAJARAN 2016/2017, untuk dapat ditindaklanjuti.

Demikian untuk menjadi maklum dan terimakasih.

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI JAWA TENGAH

Dr. PRASETYO ARIBOWO, SH, Msoc, SC.

Pembina Utama Madya NIP.19611115 198603 1 010

Tembusan : 1. Gubernur Jawa Tengah; 2. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah; 3. Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah; 4. Wakil Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purworejo; 5. Kepala SMA Negeri 5 Purworejo; 6. Sdr. ERWIN MUKTI HIDAYAT

Page 82: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

SURAT BALASAN

LAMPIRAN 4

Page 83: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

DAFTAR SISWA SMA NEGERI 5 PURWOREJO

KELAS XI IPS 1

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

No NIS NAMA JK

1 4976 AFIFAH MAUZA P

2 4977 ALIFA RIFANI P

3 4978 ANDRE DARMAWAN L

4 4979 BAGAS ALIF FIRDAUS L

5 4980 CANDRA LAELIKA INDIARTI P

6 4982 DWI EDI HARTONO L

7 4984 ETOS PROYOGO L

8 4885 FRHANA SALSABILA DIWANTI P

9 4786 FERDIANSYAH YUSUF L

10 4687 GERAL MAULANA ARSYAD L

11 4588 HARI PURNOMO ASMORO AJI L

12 4489 IQBAL KAHAIRUL LATIF L

13 4990 JEANY LAILA FAJRI P

14 4991 LAILATUL KHASANAH P

15 4992 MITA HANDAYANI P

16 4993 MUCHAMAD RIZKY L

17 4994 MUHAMMAD AHSAN AHADI L

18 4995 MUHAMMAD REZA FEBRIANTO L

19 4996 NAUFAL DANI ALWAN L

20 4997 NINDA RUKMININGTYAS P

21 4998 NURENA LISA NABILLA P

22 4999 PELANGI AZIZAH FAHMI P

23 5000 RANA ZAIN KARTIKA P

24 5001 RESTU MAULANA L

25 5002 REZA AVRILIA PUSPITA NINGRUM P

26 5003 ROFINGATUN HAMIDAH P

27 5004 SETO BUDIHARJO L

28 5005 SETYA NINGSIH P

29 5006 YANUAR SUSILO L

LAMPIRAN 5

Page 84: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

DAFTAR KELAS XI IPS 2

No NIS NAMA JK

1 4975 ADIMAS AGUS PAMUJI L

2 5007 AGVITA ROSMAYUNI P

3 5008 AHMAD BAHARUDIN L

4 5009 ALIFA AULIA HANIF P

5 5010 ALMAETREYA SALSABILA P

6 5011 ANGGA ARGUN NUGROHO L

7 5012 BAGAS CAHYO PRAMUDHITO L

8 5013 CATUR WAHYU NINTYAS P

9 5014 DIANA VALENTINA P

10 5015 DICKY BRAMNTA BELVA L

11 5016 DIMAS DAMARJATI DRESNANTO L

12 5018 FEBILIANTI P

13 5019 GILANG ADITYA FAUZI P

14 5020 GITHA WINDASARI PRIMANDANI P

15 5021 HENDRAWAM MAULANA L

16 5022 IRVAN PRIYO KUNCORO L

17 5023 LENY EVITA LESTARI P

18 5024 MUH KAVIN ALFARUQI L

19 5025 MUHAMMAD OZAPRATAMA R L

20 5026 MUHAMMAD ULYL AL BAB L

21 5027 NGAINIL CHARIROH P

22 5028 NUR SALLAMA HUSNA P

23 5029 PUTRI OKTAVIANA LESTARI P

24 5030 RAMA NUGRAHA LISWANTORO L

25 5031 RASTIKA INTAN NASTITI P

26 5032 RESTU AGUS SETIAWAN L

27 5033 RIFKA TRISNA NURAINI P

28 5034 RIZKI PUTRA AMANDA L

29 5036 SINTA SUKMA DEWI P

30 5037 SIFYAN HANIF L

31 5038 YOGI SUKMONO AJI L

Page 85: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

DAFTAR KELAS XI IPS 3

No NIS NAMA JK

1 5039 ANDI ANGGIT PRABOWO L

2 5040 BAGAS AJI NUGROHO L

3 5041 BALADA INDRA DEWA L

4 5042 BANGUN WICAKSONO L

5 5043 BAPTISTA SABDA BUNA L

6 5044 BERLIANA CANDRA F R P

7 5045 CATUR WIDYA KUSUMA P

8 5046 CORNELIS EDO AMARA L L

9 5047 DINAR KUNCARA P

10 5048 DONNY MEIDA C L

11 5049 FAJAR WAHYU M P

12 5050 FIKA DAMAYANTI P

13 5051 FITRIA CAHYANINGRUM P

14 5052 GRANTINO WIANDA PUTRO L

15 5053 ILHAM SYAIFURROSYID L

16 5054 KURNIAWAN ARDIANSYAH P

17 5055 LINDARIZKI SAFITRI P

18 5056 LIVIA DEWI ANGGITASARI P

19 5057 LIVYA BELLA ADENIA L

20 5058 MUHAMMAD ABDUR R L

21 5059 NADILA BELLA ADENIA P

22 5060 MUHAMMAD ZINAL NAUFAL L

23 5061 NADILA SALSABILLA P

24 5062 NINDY DYAH G D A P

25 5063 RAHMA NOOR AZIZAH P

26 5064 RATNA KRISMAYANTI P

27 5065 RIZKA SEPTIANA PUTRI P

28 5066 SATRIA WAHYU MULYA M L

29 5067 SEPTIANI PRATAMA PUTRI P

30 5068 SITI NUR MUKHLISOH P

31 5069 WAHYU BIBT SATRIYO L

32 5070 ZADAN AKMAL FATA L

Page 86: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

POLA SEBARAN JAWABAN SISWA SMA NEGERI 5 PURWOREJO

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

040 0 N 04

BDCABDBAADBBDCBAABCABBAABBDACADBCCAEDEBB

5555555555555555555555555555555555555555

YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY

001 BEEBBDACDDCECCACCCDBBDACBCEAECCDEBABEBDE

002 BDCBBCBBADAABCBADDCEBBAABCEAECBDBBABAABB

003 CCDCBAEDDDAADDBBACCCBCEECCBACDDDEBCDDBBB

004 BBDEBAEDDDABDDCBACBCBCEEADBAACDDEBCDDBBA

005 BDCBAABBADABBAEAADCEBBCEBCDAECEDBBADCCBB

006 ADBCAAEABBAABCAACCCABDAACCDABABBCBAAAABA

007 BEBABDCDADBADCDAECCDBCBABCBABCCCBACCECBB

008 BCDCBDCDADBADCDAECCDDBADCEBACCCEACCECBBB

009 BEDDABBDABBADBABEDCCBCCACCDAECCCCBABAEDB

010 BCDCBDCBCBABCDCAECCDCCBACCBCCABCCBEDCCBB

011 ADCABAEDDDABBCDEEBBCBCBCBCDAECEBEBCCEEBB

012 BEDCBDCDADBADCDAECCDCEADBEBACCCBACCEABBB

013 DBEABEBBACBCBAEECBDABBAECCAACCCDDBAEEABB

014 BEEABABBADAABDBACBECBCAEACDAAAEBDBAEADBB

015 ADEADECDEBAADDCBEBDCBCCAAEAACACDCCABEBBD

016 BCABDBCABBBDABCABCADBACBDBACDCBCBABCBCBC

017 BCEBBCABDBBACAAABBBABBAEECDABCADDCABEBBA

018 BDECABBDEAAEBBBCBDCDBDEEACDAECDDBBABEBBB

019 BAEAACDDABAADDDBABCEECCEBCDAECEBBCAECBBB

020 BCEBBEEDADAADDDAADDCBABABCEAECEDCCADABBE

021 ADECBDBBAAAABCBAABDEBBEDBABAECADCEAEDCAB

022 BDEABABBADAEBCBAABDBBCAEBEDAEABBCBADBCBA

LAMPIRAN 6

Page 87: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

023 BDEBABBBAABAEDEBEBEABCCDACDAEADDCCAECABE

024 BDEAAAEDBDCBACAACDCEACDEEEEEDDCCCCAEEABE

025 BDABAEBBADAEBCDBBBCABCCECCDACCDDEBAEACBE

026 BDEEBACBDDAAADBADCCEBDADDCDEBABCECAEEACC

027 BAAABCEBDDCEEBDEDCCABACEDCBAACCBBBAEEBCC

028 BDEBAAEBACBBBDBACDDEBDEEEEDEDDCCCCAEEBDD

029 BBEBABCBABAAACDBDDDEBBCEBCDACCDBCBAEEABB

030 BDEAADBDAACBEDABBECBDEACEBBABCEEACADCDBB

031 BDEBAABDADAADACBEBCEBBEDBCAEBAEEEBABECBB

032 BDEBABEBABAECCDACBDBBABABCDECAEABBABDCBB

033 BCECBDBDBBABCAABAABABBDABCDECCDDCCBBABBC

034 BCECBDBCADABADDCABECBCCEACDAEAEBBBADDCAA

035 BDEBBDBDDDAABNBAADCBBBCABEDACCADCDCBEEDB

036 BBCBBCAADBCAECCAABCEBCDEACEAECEDCABCDCBB

037 ADEBBEBBADBCBCBCDDCCBCAEBCDAECEBCBAEBCAC

038 BDCAAEBBABBABDBACDECBBAEACDEEAEDBBACCBEB

039 BBDBDAADABEEEDCAAADCEBAABCAAEABACCADCEBB

040 BDDBCAADABEEEDBAADBCECAEBCEAECEDCABDCEBB

041 BDCBAAEBAEBADDCACDCABBAEBCAACCAACCAEECAB

042 BDEBBABDADACDDEBABCDBBBDBCEAECDDBBCCDCCE

043 BBEBDAADABCEEDCCEAABEBDABCAACDBACACDCEDD

044 BBDCDAADABEAEECCEAABCBEABCAACDBAAACDCEDD

045 AABCDEDBDBACDADBDDBABCEEBCEDEADCCCAEDCBB

046 BADACCEDDBABBDAAABBBBBAEBCDBEDEDCDABAEBA

047 AEBBBNNBDAACEBEBCDCBBDAEBCDECCCBECABEABB

048 ADDAACBAABACDCDADDCACEEABCDEECCDECABEADB

049 ADAABDCAADAADBDAEACCBCECBBAAEADECAAAEADB

055 BDDDDEABAABCBCBADDDCBCCEBCDABCDDCBAECADE

051 BDEBBDBBADBDECECCAECBBAEBCAAECEBCCAEDCBB

052 BDDBABDBADAAADDAABBCBDAEBCDECDBBBBACDAEE

053 AAEBDEEDDDAADDDAABDEDBBBBCCAECCDCBABCBBB

Page 88: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

054 BDEBBBBCADABBABADCDCBBADACEACCDDCCACEABB

055 ADBCBBEADDAADADEACCDBBEEBCEDACABCCAAEDBA

056 BDDBBEBBADBBBCBADDEDBBAEDCDACAEBCCADDBEB

057 BDCAAAEBCDAADDCADDDAADEABCDBDBADACADDCDB

058 BDEABCEBADADDCEBADBCEBAEBCAACCDBCCAECDDE

059 AABADCDECACDBAEEDBCABDEAANAABCEEBBABEDAB

060 ADEBCDEDBBACBABCDEDCAAEBEEEEECEDECABDCBE

061 BDCBBDBBADAABDDCAECBBAAABCDACACDBDAECBBA

062 BAECBAEDEBBBCCAACBCACDEDBEAAEAADCCCBBDBB

063 BCBCBABBACBCBDBADACACDNABCAABADBCBCCCBBE

064 ADEDBAEDAAAADDCADCDABBCABCBABDBDEBACCABB

065 BDEBBEABDDAABDDBCBACBCEABCEBCADBCCACAABB

066 BADCBCABACAEDCCBEBCDBDCBCEDACCCBBBCCDBDC

067 BACBBAEBBDAEDBCBEDECBDECECDCEDCEABDCABBE

068 BCDBBAEEDDCADDCBEDCAADBACCBACCBDABABACBE

069 BEBCAABDEBBBDBDADDCEDEAAECBEBDBCECCCCCEC

070 BACDAECDABCADEDBDCCBADBCACDBEDBDBCCCEBBD

071 BACCBNBDABAABADCABABACBEACDECCAACACBAECE

072 BDCBAEBBABAEBCBACBCEBCAEBEEAECADBBAEEBBB

073 BDEADEBCABAABADACBDEBCEAECAAEDEBCCADCCBB

074 BAABBBBBDBABDADBBBCEBCCABCCABCEEEBCCABBE

075 AACDBBEBCDAACAEABACBBCBACCBABCEDEBADECBE

076 BAECAEEEDDEAEEEEEDCEADEACCEADCEEEBAEDEBE

077 BABDEBAAADABCDDAADEBCCCABCEACAEEBBCAAABE

078 BDBBBABBDBAADADBAADCABAEBEDACDABCDACBBBC

079 AAEBBBBBAAAADDEBAABABCAEBCDAECEEEBAEEAEA

080 BDCBAABBADABDCEBDAEBBCEDBCBABAEDBBACDDEB

081 BADBAABDDDBEDAEBBCCBDEBAACDABBCDEBADDBBB

082 BAEEBCBDCDAADCEADACBDDEABCAACAEAEEAABADC

083 BBCBBAADAECDCBABEBCABBCABCAACCEAEAABEBBC

084 BANBDAADDBABDABACDEAACBABABABCEEECCDDABE

Page 89: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

085 BDBABDBDBBABDDBEAECDECEECEAADAADBBBEDAEB

086 BDEBBBBBBDAEBDBAADBABBCEECDAEAEACBAEEBBB

087 BDCBBAEBAADECCBCADCAAACACCAECDCDBBCCEEBB

088 BADCABBCDDBEACDAABCCBAAEABEACCDDEBACEEBB

089 BDBBBEBBEAACADEADDCECBCEAEDADCABBBAEDECB

090 BDDBAAEDDEABDEBACDEAACEDECEACDCAEBABDABB

091 BDEABBBDECAECCCBDBBEACEECCDACBBBBBADECAC

092 BDDBABBDAAAACCBBDCDEBDAABCDACCBDBEADECBC

Page 90: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

PENILAIAN AKHIR TAHUN

SMA

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Mata pelajaran : E K O N O M I

Kelas/Program : XI (Sebelas)/IIS

Hari/ Tanggal : Kamis, 8 juni 2017

Waktu : 07.30-09.30 (120 menit)

PETUNJUK UMUM

1. Jawaban dikerjakan pada lembaran yang telah tersedia.

2. Sebelum mengerjakan soal, tulisan dahaulu pada lembar jawab: nama, kelas / program

dan nomor peserta pada tempat yang di sediakan.

3. Bacalah dengan teliti, petunjuk dan cara mengerjakan soal.

4. Perhatikan dan bacalah soal sebaik-baiknya sebelum anda menjawab.

5. Pilihlah jawaban yang paling tepat/betul dan berilah tanda (X) pada salah satu huruf

A,B,C,D atau E.

6. Jika terjadi kesalahan dalam memilih jawaban, coretlah dengan dua garis mendatar

pada jawaban yang salah satu itu, kemudian silanglah (X) jawaban yang anda anggap

betul.

7. Member tanda silang pada dua pilihan atau lebih dalam satu soal dianggap salah.

8. Gunakan waktu anda dengan sebaik-baiknya sesuai dengan waktu yang telah

disediakan dan bekerjalah sendiri dengan tenang dan teliti.

Pilihan Ganda:

KOMPETENSI DASAR 3.5. Menganalisis Indek Harga dan Inflasi

1. Metode penghitungan angka indeks yang ditimbang dengan menggunakan factor

penimbang kuantitas pada tahu dasar (Q0) adalah metode….

A. Paasche D. Bebas

B. Laspeyres E. Jumlah Kuadrat

C. Pearson

2. Diketahui indeks harga konsumen tahun 2015 sebesar 160 % dan indeks harga tahun

2016 sebesar 165 %, maka laju inflasi tahun 2016 adalah…..

A. 1,75% D. 3,125 %

B. 2,01% E. 4,19%

C. 3,09%

3. Di ketahui data sebagai berikut :

KURIKULUM

2013 33

LAMPIRAN 7

Page 91: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

Nama Barang

Harga (Rp) Kuantitas Unit

2015 (P0) 2016 (P0) 2015 (Q0) 2016 (Q0)

A.

B.

C.

D.

E

30.000

33.000

20.400

16.000

40.000

32.000

36.000

22.000

18.000

48.000

40

29

48

50

25

50

40

60

55

30

Berdasarkan data diatas, besarnya harga indeks harga menurut paasche th. 2015

adalah…

A. 86,13% D. 109, 86%

B. 90,08% E. 110, 88%

C. 100,00%

4. Diketahui data sebagai berikut

NO Nama

Barang

Harga (Rp) (Q0) P0 X Q0

( RP)

Pn x Q0

(Rp)

2006 2007

1.

2.

3

4

A.

B.

C.

D.

E

30.000

33.000

20.400

16.000

40.000

32.000

36.000

22.000

18.000

48.000

20

10

22

55

40

29

48

50

25

50

40

60

55

30

Berdasarkan data di atas, besarnya indeks harga berdasarkan Laspeyres adalah…

A. 115,30 % D. 116,10%

B. 115,20% E. 118,20%

C. 115,89%

5. Hubungan antara suk bunga dan tingkat inflasi adalah…

A. Jika tingkat inflasi tinggi, maka suku bunga rendah

B. Jika tingkat inflasi tinggi, maka suku bunga di tinggalkan

C. Jika tingkat bunga rendah, maka tingkat inflasi semakin rendah

D. Jika suku bunga tinggi, maka tingkat inflasi juga tinggi

E. Tidak ada kaitan antara suku bunga dan inflasi

6. Terjadi cost push inflation di tunjukan oleh…

A. Bergesernya kurva permintaan agregat ke kanan dan bertambahnya output

nasional

B. Bergesernya kurva permintaan agregat ke kiri dan berkurangnya output nasional

C. Bergesernya kurva penawaran agregat ke kanan dan bertambahnya output

nasional

D. Bergesernya kurva penawaran agregat ke kanan dan berkurangnya output nasional

E. Bergesernya kurva penawaran agregat ke kanan dan berkurangnya output nasional

7. Perhatikan kurva berikut!

Page 92: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

Data dari kurva tersebut terjadi pergeseran demand dari D1 ke D 2 menyebabkan

terjadi perubahan harga dari P1 ke P2 , sehingga keseimbangan pasar menjadi bergeser

dari titik E1 ke E2. Hal tersebut menunjukakn terjadinya….

A. Price push inflation D. Imported inflation

B. Demand pull inflation E. Cost push inflation

C. Wage cost Inflation

8. Berikut langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi inflasi.

1) Peninkatan tarif pajak

2) Politik diskonto

3) Pengaturan pengeluaran pemerintah

4) Politik pasar terbuka

Kebijakan fiskal pada nomor….

A. 1) dan 2) D. 2) dan 4)

B. 1) dan 3) E. 3) dan 4)

C. 1) dan 4)

9. Kenaikan harga BBM menyebabkan harga-harga kebutuhan pokok meinhkat,

sehingga tingkat inflasi meningkat. Akibat inflasi tersebuut berdampak kepada

beberapa pihak diantaranya sebagai berikut,

1) Pegawai yang berpenghasilan tetap

2) Para pedagang yang memiliki modal kecil

3) Orang yang menyimpan uag tunai

4) Para pedagang yang memiliki modak besar

5) Orang yang meminjam uang dengan bunga tinggi

Pihak yang dirugikan dengan adanya inflasi ditunjukan pada nomor….

A. 1), 2) dan 3) D. 2), 3) dan 5)

B. 1), 2) dan 4) E. 2), 4) dan 5)

C. 2), 3) dan 4)

10. Berikut kebijakan ekonomi pemerintah

1) Menurunkan pajak

2) Menaikan tingkat bunga

Page 93: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

3) Menjual surat-surat berharga

4) Pemberian kredit secara selektif

Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi ditunjukan pada nomor…

A. 1), 2) dan 3) D. 2), 3) dan 5)

B. 1), 3) dan 5) E. 3), 4) dan 5)

C. 2), 3) dan 4)

KOMPETENSI DASAR 3.7. Mendeskripsikan Kebijakan Moneter dan Kebijakan

Fiskal

11. Berikut ini pernyataan yang benar tentang kebijakan moneter adalah…

A. Kebijakan yang diambil pemerintah untuk menstabilkan perekonomian dengan

cara mengatur jumlah uang yang beredar

B. Kebijakan yang diambil Bank Indonesia untuk menstabilkan perekonomian

dengan cara megatur jumlah uang yang beredar

C. Kebijakan yang diambil untuk menangani inflasi dan deflasi dalam perekonomian

suatu Negara

D. Kebijakan yang diambil Bank Indonesia dengan cara menaikan dan menurunkan

bunga bank umum

E. Kebijakan berupa imbauan untuk meningkatkan stabilitas uang rupiah

12. Fungsi kebijakan moneter untuk menjngkatkan jumlah investor adalah…

A. Menjaga stabilitas ekonomi D. memperbaiki nerca pembayaran

B. Menjaga stabilitas harga E. memperbaiki neraca perdagangan

C. Meningkatkan kesempatan kerja

13. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1) Menaikan tingkat suku bunga

2) Mengurangi pengeluaran pemerintah

3) Memperjualbelikan surat-surat berharga

4) Menaikan pajak penghasilan

5) Menakan atau menurunkan cash ratio

Kebijakan moneter ditunjukan pada nomor…

A. 1), 2) dan 3) D. 2), 4) dan 5)

B. 1), 3) dan 5) E. 3), 4) dan 5)

C. 2), 3) dan 4)

14. Kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi yang berdampak pada peningkatan

tabungan masyarakat yang berdampak pada pengangguran arus kredit bank kepada

masyarakat adalah….

A. Cash ratio D. kredit selektif

B. Fiscal E. Pasar terbuka

C. Diskonto

Page 94: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

15. Berikut yang termasuk kebijakakan moneter yang dilakukan pemerintah untuk

mengatasi inflasi yaitu…

A. Menaikan hasil produksi dan mengawasi kredit selektif

B. Menaikan tingkat suku bunga dan cadangan kas bank umum

C. Menaikan pajak dan menaikan hasil produksi

D. Mengawasi kredit secara selektif dan menaikan apajk

E. Menaikan hasil produksi dan politik diskonto

16. Untuk menekan laju inflasi, pemerintah mengeluarkan ketetapan menaikan pajak

penghasilan agar penegeluaran konsumsi masyarakat berkurang sehingga tidak

mendorong kenaikan harga barang-barang. Tindakan pemerintah ini disebut politik….

A. Fiscal D. kredit selektif

B. Diskonto E. cadangan kas minimum

C. Pasar terbuka

17. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut

1) Menaikan caadangan kas minimum

2) Menaikan harga tariff

3) Menjual surat Utang Negara

4) Meningkatakan pengeluaran pemerintah

5) Menurunkan tariff pajak

Kebijakan fiskal ditunjukan pada nomor….

A. 1), 2) dan 3) D. 2), 4) dan 5)

B. 1), 3) dan 4) E. 3), 4) dan 5)

C. 2), 3) dan 4)

18. Apabila dalam perekonomian terjadi kemunduran ekonomi maka program pajak tidak

diubah, tetapi konsekuensinya penerimaan pajak menurun, dan pengeluaran

pemerintah semakin besar. Hal ini termasuk kedalam instrument kebijakan fiscal….

A. Pembiayaan fungsional D. stabilisasi anggaran otomatis

B. Pengelolaan anggaran E. Anggaran belanja seimbang

C. Pengelolaan keuangan

19. Saat kondisi pengangguran meningkat tajam, pemerintah memberlakukan kebijakan

fiskal untuk….

A. Menaikan tingkat suku bunga D. Menaikan tarif pajak

B. Menaikan cadangan kas E. Menurunkan pengeluaran pemerintah

C. Menurunkan tarif pajak

20. Pemberlakukan kebijakan fiskal kontraktif terjadi saat kondisi…

A. Meningkatnya pengangguran D. Banyaknya jumlah

penduduk miskin

Page 95: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B. Kesempatan kerja terbatas E. Kesempatan kerja penuh

C. Kondisi inflasi yang parah

KOMPETENSI DASAR 3.8. Menganalisis Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi

21. Kesatuan hukum (yuridis) dan ekonomis yang menggunakan tenaga kerja dan modal

untuk mendapatkan keuntungan disebut….

A. Perusahaan D. Industri

B. Badan usaha E. Pabrik

C. Firma

22. Bentuk BUMN yang mempunyai tujuan melayani kepentingan umum dan sekaligus

mencari keuntungan adalah perusahaan……

A. Jawatan D. Negara

B. Umum E. Daerah

C. Perseroan

23. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membuka kesempatan bagi masyarakat

swasta untuk ikut serta menanamkan modalnya pada BUMN tersebut adalah…

A. Perseroan D. Yayasan

B. Perusahaan Jawatan E. Koperasi

C. Perusahaan umum

24. Berikut prinsip-prinsip koperasi dan BUMN

1) Usaha melayani kepentingan umum dan sekaligus memupuk keuntungan

2) Pengelolaan dilakukan secacara demkratis

3) Pembagian SHU sebanding dengan jasa usaha setiap anggota

4) Disusun sebagai bagian dari departemen

5) Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Prinsip-prinsip BUMN ditunjukan pada nomor….

A. 1) dan 2) D. 2) dan 3)

B. 3) dan 5) E. 1) dan 4)

C. 2) dan 4)

25. Perusahaan Negara yang modalnya berasl dari saham adalah perusahaan…

A. Umum D. Campuran

B. Perseroan E. perseoarangan

C. Jawatan

26. Berikut yang termasuk cirri Badan Usaha Milik Swasta perseorangan adalah…

A. Wewenang pengelolaan badan usaha ditetapkan berdasrkan musyawarah

B. Maju mundurnaya badan usah bergantung pada pengurus badan usaha

C. Maju mundurnaya badan usah bergantung pada pemilik badan usaha

D. Kegiatan usahanya diarahkan untuk mencapai keuntungan bersama

Page 96: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

E. Seluruh resiko dan kewajiban kepada pihak lain ditanggung pemilik secara

terbatas

27. Badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dan bertanggung jawab penuh

terhadap utang-utang badan usaha dengan seluruh harta benda yang mereka miliki

disebut….

A. Perseroan terbatas D. Firma

B. Perusahaan perseorangan E. CV

C. Perusahaan patungan

28. Pemilik badan usaha perseorangan mempunyai tanggung jawab tidak terbatas .

tanggung jawab tidak terbatas artinya….

A. Pemilik dengan seluruh kekayaan pribadinya bertanggungbjawab atas utang-utang

badan usaha

B. Pemilik dengan seluruh kekayaan pribadinya tidak bertanggungbjawab atas utang-

utang perusahaan

C. Pemilik hanya bertaggngjawab sebesar modal yang di setor ke perusahaan

D. Pemilik bertaggngjawab dengan sedikit kekayann yang dimilikinya

E. Pemilik bertaggngjawab terhadap keseluruhan laba yang dimilikinya

29. Kantor pos dan giro termasuk BUMN yang berbentuk….

A. Perjan D. koperasi

B. Perusda E. perseroan

C. Perum

30. Perhatikan beberapa karakteristik usaha berikut!

1) Cepat dalam pengambilan keputusan

2) Kemajuan usaha sangat bergantung pada keahlian pemiliknya

3) Mudah dalam pendirian dan pembubaran

4) Modal yang dimiliki terbatas

5) Seluruh keuntungan menjadi milik sendiri

6) Kelangsungan usaha tidak terjamin

Kelebihan perussahaan perseorangan ditunjukan pada nomor…

A. 1), 2) dan 5) D. 2), 3) dan 5)

B. 1), 3) dan 4) E. 3), 4) dan 5)

C. 1), 3) dan 4)

31. Perhatiakn cirri-ciri badan usah berikut!

1) Modalnya diperoleh dari kekayaan Negara yang dipisahkan

2) Pembagian laba berdasarakanjasa

3) Kekuasaan tertinggi terletak pada rapat umum pemegang saham

Page 97: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

4) Pembagian laba berdasarkan perbandingan modal yang disetor

5) Ada sebagian anggota aktif dan anggota pasif

Cirri-ciri persekutuan komanditer ditunjukan pada nomor…

A. 1), 2) dan 5) D. 2), 3) dan 5)

B. 1), 3) dan 4) E. 3), 4) dan 5

C. 1), 3) dan 4)

32. Perbedaan antara sekutu aktif dan sekutu komanditer terletak pada….

A. Modal yang disetor D. Tugas pokoknya

B. Tanggung jawabnya E. Pembagian keuntungannya

C. Kedudukannya

33. Pemegang kekuasaan yang tertinggi pada badan usaha perseroan terbatas adalah…

A. Dewan komisaris D. Rapat anggota tahunan

B. Dewan direksi E. Pemilik Saham terbesar

C. Rapat umum pemegang saham

34. Modal koperasi dapat berupa sebagai berikut :

1) Simpanan pokok

2) Simpanan wajib

3) Bantuan bank

4) Simpanan sukarela

5) Pinjaman bank

6) Cadangan SHU

Ang termasuk modal sendiri adalah…

A. 1,2,3 D. 4,5,6

B. 1,2,4 E. 3,4,5

C. 1,2,6

KOMPETENSI DASAR 3.9. Mendeskripsikan Pasar Modal

35. Pasar tempat bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana jangka panjang dalam

betuk penjualan dan pembelian surat – surat berharga disebut…

A. Pasar modal D. Pasar tenaga kerja

B. Pasar uana E. Pasar Persaingan

C. Bursa komoditas

36. Pasar yang penawaran efek secara langsung oleh emiten kepada investor tanpa

melalui bursa efek disebut….

A. Pasar uang D. pasar Skunder

Page 98: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B. Pasar komoditas E. Pasar perdana

C. Pasar modal

37. Penegang saham yang memperoleh hak paling dahulu dalam pembagian deviden

adalah pemegang saham…

A. Blue chips D. Ppreferred stock

B. Groth stcok E. Common stock

C. Emergingstock

38. Berikut keuntungan jual beli saham dan obligasi

1) Mendapat bunga tetap

2) Mendapat deviden

3) Selisih lebih nilai kurs

4) Mendapat capital gain

Keuntungan membeli obligasi ditujukan pada nomor….

A. 1) dan 2) D. 2) dan 3)

B. 1) dan 3) E. 3) dan 4)

C. 1) dan 4)

39. Berikut keuntungan pemegang saham dan obligasi

1) Memperoleh deviden

2) Memperoleh kupon

3) Memperoleh capital gain

4) Memperoleh capital loss

Keuntungan pemegang saham

A. 1) dan 2) D. 2) dan 3)

B. 1) dan 3) E. 3) dan 4)

C. 1) dan 4)

40. Seorang pemodal membeli saham pada harag Rp 3.400,00 dan beberpa waktu

kemudian menjusl saham tersebut pada harga Rp 3.000,00per saham. Pemodal

tersebut memperoleh….

A. Capital gain

B. Capital loss

C. Depresiasi

D. Dilusi

E. Negative return

Page 99: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

KUNCI JAWABAN

1 B 11 B 21 B 31 D

2 D 12 B 22 B 31 B

3 C 13 D 23 A 33 C

4 A 14 C 24 A 34 C

5 B 15 B 25 B 35 A

6 D 16 A 26 B 36 E

7 B 17 A 27 D 37 D

8 A 18 B 28 A 38 E

9 A 19 C 29 C 39 B

10 D 20 A 30 A 40 B

LAMPIRAN 8

Page 100: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

HASIL ANALISIS BERDASARKAN TINGKAT KESULITAN, DAYA BEDA,

EFEKTIVITAS PENGECOH DAN RELIABILITAS

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 1

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

1 0-1 0.771 0.468 0.338 A 0.167 -0.051 -0.034

B 0.771 0.468 0.338 *

C 0.010 -0.101 -0.028

D 0.010 0.148 0.040

E 0.000 -9.000 -9.000

Other 0.042 -1.000 -0.653

2 0-2 0.490 0.586 0.467 A 0.208 -0.291 -0.206

B 0.083 -0.116 -0.064

C 0.104 -0.028 -0.016

D 0.490 0.586 0.467 *

E 0.073 0.024 0.013

Other 0.042 -1.000 -0.653

LAMPIRAN 9

Page 101: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

3 0-3 0.167 0.133 0.089 A 0.052 -0.110 -0.053

B 0.125 -0.018 -0.011

CHECK THE KEY C 0.167 0.133 0.089 *

C was specified, E works better D 0.208 0.069 0.049

E 0.396 0.254 0.200 ?

Other 0.052 -1.000 -0.611

4 0-4 0.208 0.221 0.156 A 0.208 0.221 0.156 *

B 0.458 0.234 0.186 ?

CHECK THE KEY C 0.198 0.032 0.022

A was specified, B works better D 0.063 -0.211 -0.107

E 0.031 -0.119 -0.048

Other 0.042 -1.000 -0.653

5 0-5 0.521 0.427 0.340 A 0.281 0.123 0.092

B 0.521 0.427 0.340 *

C 0.031 -0.250 -0.101

D 0.115 -0.313 -0.190

E 0.010 -0.101 -0.028

Other 0.042 -1.000 -0.653

6 0-6 0.156 0.333 0.220 A 0.323 0.014 0.011

B 0.177 0.029 0.020

C 0.115 0.078 0.048

D 0.156 0.333 0.220 *

E 0.167 0.142 0.095

Other 0.063 -1.000 -0.591

Page 102: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 2

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

7 0-7 0.417 0.549 0.434 A 0.135 -0.157 -0.100

B 0.417 0.549 0.434 *

C 0.104 0.010 0.006

D 0.042 -0.100 -0.045

E 0.250 -0.117 -0.086

Other 0.052 -1.000 -0.611

8 0-8 0.073 0.024 0.013 A 0.073 0.024 0.013 *

B 0.417 0.443 0.350 ?

CHECK THE KEY C 0.052 0.213 0.102

A was specified, B works better D 0.385 -0.103 -0.081

E 0.031 -0.413 -0.167

Other 0.042 -1.000 -0.653

9 0-9 0.521 0.571 0.455 A 0.521 0.571 0.455 *

Page 103: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B 0.083 -0.161 -0.089

C 0.052 -0.239 -0.115

D 0.240 -0.096 -0.070

E 0.063 -0.137 -0.069

Other 0.042 -1.000 -0.653

10 0-10 0.438 0.430 0.342 A 0.125 0.004 0.003

B 0.313 -0.146 -0.112

C 0.052 -0.002 -0.001

D 0.438 0.430 0.342 *

E 0.031 0.174 0.071

Other 0.042 -1.000 -0.653

11 0-11 0.208 0.325 0.230 A 0.594 0.305 0.241 ?

B 0.208 0.325 0.230 *

CHECK THE KEY C 0.104 -0.333 -0.197

B was specified, A works better D 0.010 0.065 0.018

E 0.042 -0.255 -0.113

Other 0.042 -1.000 -0.653

12 0-12 0.208 0.109 0.077 A 0.417 0.219 0.173 ?

B 0.208 0.109 0.077 *

CHECK THE KEY C 0.104 0.036 0.021

B was specified, A works better D 0.052 0.041 0.020

E 0.177 0.011 0.008

Other 0.042 -1.000 -0.653

Page 104: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 3

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

13 0-13 0.354 0.016 0.012 A 0.083 0.019 0.010

B 0.281 0.457 0.343 ?

CHECK THE KEY C 0.125 -0.063 -0.039

D was specified, B works better D 0.354 0.016 0.012 *

E 0.115 -0.100 -0.061

Other 0.042 -1.000 -0.653

14 0-14 0.302 0.491 0.373 A 0.177 -0.068 -0.046

B 0.094 -0.274 -0.157

C 0.302 0.491 0.373 *

D 0.333 0.139 0.107

E 0.042 -0.461 -0.205

Other 0.052 -1.000 -0.528

15 0-15 0.250 0.352 0.258 A 0.104 0.036 0.021

Page 105: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B 0.250 0.352 0.258 *

C 0.167 -0.262 -0.176

D 0.281 0.178 0.133

E 0.156 0.074 0.049

Other 0.042 -1.000 -0.653

16 0-16 0.479 0.432 0.344 A 0.479 0.432 0.344 *

B 0.292 -0.028 -0.021

C 0.115 -0.088 -0.053

D 0.000 -9.000 -9.000

E 0.073 -0.108 -0.058

Other 0.042 -1.000 -0.653

17 0-17 0.292 0.327 0.247 A 0.292 0.327 0.247 *

B 0.083 -0.206 -0.114

C 0.177 0.206 0.140

D 0.229 0.047 0.034

E 0.177 -0.068 -0.046

Other 0.042 -1.000 -0.653

18 0-18 0.302 0.228 0.173 A 0.125 0.071 0.044

B 0.302 0.228 0.173 *

C 0.177 -0.077 -0.052

D 0.313 0.146 0.111

E 0.042 0.055 0.024

Other 0.042 -1.000 -0.653

Page 106: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 4

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

19 0-19 0.469 0.191 0.153 A 0.052 -0.411 -0.197

B 0.125 0.082 0.051

C 0.469 0.191 0.153 *

D 0.198 0.131 0.091

E 0.115 0.232 0.141

Other 0.042 -1.000 -0.653

20 0-20 0.229 0.100 0.072 A 0.229 0.100 0.072 *

B 0.177 -0.077 -0.052

CHECK THE KEY C 0.240 0.229 0.167 ?

A was specified, C works better D 0.115 0.149 0.091

E 0.198 0.073 0.051

Other 0.042 -1.000 -0.653

21 0-21 0.625 0.490 0.384 A 0.125 -0.308 -0.192

Page 107: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B 0.625 0.490 0.384 *

C 0.083 0.034 0.019

D 0.063 -0.062 -0.031

E 0.063 0.088 0.044

Other 0.042 -1.000 -0.653

22 0-22 0.292 0.447 0.338 A 0.083 -0.041 -0.023

B 0.292 0.447 0.338 *

C 0.344 0.117 0.091

D 0.188 -0.238 -0.164

E 0.052 0.041 0.020

Other 0.042 -1.000 -0.653

23 0-23 0.313 0.515 0.393 A 0.313 0.515 0.393 *

B 0.135 -0.167 -0.106

C 0.208 0.093 0.066

D 0.042 -0.074 -0.033

E 0.250 -0.132 -0.097

Other 0.052 -1.000 -0.559

24 0-24 0.344 -0.008 -0.006 A 0.344 -0.008 -0.006 *

B 0.042 -0.461 -0.205

CHECK THE KEY C 0.063 -0.174 -0.088

A was specified, E works better D 0.115 0.315 0.192

E 0.396 0.350 0.276 ?

Other 0.042 -1.000 -0.653

Page 108: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 5

Item Statistics Alternative Statistics

----------------------- -----------------------------------

Seq. Scale Prop. Point Prop. Point

No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key

---- ----- ------- ------ ------ ----- --------- ------ ------ ---

25 0-25 0.510 0.445 0.355 A 0.156 0.007 0.005

B 0.510 0.445 0.355 *

C 0.146 -0.061 -0.039

D 0.042 -0.023 -0.010

E 0.104 -0.180 -0.107

Other 0.042 -1.000 -0.653

26 0-26 0.042 0.081 0.036 A 0.021 0.117 0.041

B 0.042 0.081 0.036 *

CHECK THE KEY C 0.729 0.275 0.205 ?

B was specified, C works better D 0.010 -0.268 -0.073

E 0.146 0.200 0.130

Other 0.052 -1.000 -0.642

27 0-27 0.406 0.287 0.227 A 0.198 0.106 0.074

Page 109: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

B 0.156 -0.051 -0.033

C 0.021 -0.203 -0.071

D 0.406 0.287 0.227 *

E 0.177 0.047 0.032

Other 0.042 -1.000 -0.653

28 0-28 0.719 0.571 0.428 A 0.719 0.571 0.428 *

B 0.042 -0.048 -0.022

C 0.031 -0.511 -0.207

D 0.021 -0.020 -0.007

E 0.146 -0.091 -0.059

Other 0.042 -1.000 -0.653

29 0-29 0.344 0.254 0.197 A 0.042 -0.023 -0.010

B 0.167 -0.078 -0.052

C 0.344 0.254 0.197 *

D 0.073 -0.175 -0.093

E 0.333 0.227 0.175

Other 0.042 -1.000 -0.653

30 0-30 0.250 0.403 0.296 A 0.250 0.403 0.296 *

B 0.031 -0.087 -0.035

C 0.521 0.179 0.143

D 0.156 -0.261 -0.172

E 0.000 -9.000 -9.000

Other 0.042 -1.000 -0.653

Page 110: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

MicroCAT (tm) Testing System

Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation

Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00

Item analysis for data from file MUKTI.TXT Page 8

There were 96 examinees in the data file.

Scale Statistics

----------------

Scale: 0

-------

N of Items 40

N of Examinees 96

Mean 14.219

Variance 20.588

Std. Dev. 4.537

Skew -1.063

Kurtosis 2.049

Minimum 0.000

Maximum 24.000

Median 15.000

Alpha 0.630

SEM 2.762

Mean P 0.355

Mean Item-Tot. 0.245

Mean Biserial 0.323

Page 111: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

DATA SKOR TES

4 1 Scores for examinees from file MUKTI.TXT

001 10.00

002 20.00

003 13.00

004 11.00

005 18.00

006 16.00

007 17.00

008 18.00

009 14.00

010 12.00

011 16.00

012 19.00

013 16.00

014 19.00

015 13.00

016 7.00

017 14.00

018 12.00

019 16.00

020 15.00

021 19.00

022 22.00

023 17.00

024 13.00

025 17.00

026 14.00

027 11.00

028 13.00

029 16.00

030 15.00

031 15.00

032 16.00

033 17.00

034 16.00

035 20.00

036 15.00

037 18.00

038 16.00

039 16.00

040 13.00

041 20.00

042 16.00

043 9.00

044 8.00

045 13.00

046 15.00

047 12.00

048 16.00

049 19.00

055 15.00

051 22.00

052 15.00

053 12.00

054 20.00

055 15.00

056 24.00

057 15.00

058 20.00

059 9.00

060 7.00

061 21.00

062 16.00

063 17.00

064 14.00

065 17.00

066 13.00

067 8.00

068 11.00

069 10.00

070 8.00

071 11.00

072 18.00

073 16.00

074 12.00

075 10.00

076 10.00

077 13.00

078 16.00

079 13.00

080 16.00

081 13.00

082 14.00

083 15.00

084 12.00

085 16.00

086 19.00

087 15.00

088 19.00

089 15.00

090 13.00

091 12.00

092 15.00

0.00

0.00

LAMPIRAN 10

Page 112: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …

LAMPIRAN 11

Page 113: ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER G …