Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

10
POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709 32 Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara Menggunakan Perangkat Lunak Wireshark Data Communication Analysis for the Application of Voice Conversation Using Wireshark Ratna Dewi, Ihsan Lumasa Rimra & Rikki Vitria Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang Kampus UNAND, Limau Manis Padang Telp. 0751-72590 Fax. 0751-72576 ABSTRACT Currently, many applications that support conversations so that we can connect and communicate between users, whether it be a conversation in the form of text, voice and even video. But what actually the form data sent or received by the user during communication? So in this study will be discussed and analyzed how the data communication on the application of voice conversations base LAN network. Applications voice conversations are created using Visual Basic 6.0 is equipped with a database. The database created using Microsoft Access 2007, aims to facilitate users who wish to join in the conversation. The application is built on the local network (Local Area Network / LAN) using a type of peer-to-peer networks. On the type of network where there is no specific functioning computer, all computers can function as a client and server at the same time. For the analyze communications traffic data or data packets on the voice conversation application used a software, namely software Wireshark. On the results captured in wireshark look multilevel process of sending data from the application layer, then successively Transmission Control Protocol, Transport, Internet Protocol, Network, Ethernet II, Data link and Physical layer last. Keyword: TCP/IP Layer, LAN, WireShark PENDAHULUAN Saat ini, di semua lapisan dunia perkembangan teknologi sangatlah pesat sekali. Terutama dibidang telekomunikasi dan jaringan komputer. Berbagai macam model alat komunikasi dapat dijumpai, baik yang berupa fisik (hardware) ataupun berupa aplikasi (software). Salah satu aplikasi yang paling sering digunakan untuk bertukar informasi adalah aplikasi percakapan (chatting), baik berupa text, suara ataupun video. Dengan aplikasi ini, siapa saja dibelahan bumi ini dapat berkomunikasi, hanya dengan bermodalkan akses internet. Dalam pembahasan dan pengkajian pada penelitian ini, percakapan antar user/komputer dicobakan dengan membuat suatu aplikasi berbasis Local Area Network (LAN). Agar proses ini dapat berlangsung pada masing-masing komputer harus dilakukan beberapa proses. Yaitu, melakukan pendaftaran dengan alamat IP address (internet protocol address), yang dibutuhkan untuk proses pelaksanaan percakapan antar user/client. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 (VB 6.0) dan dilengkapi dengan basis data menggunakan Microsoft Access 2007 Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah lebih menitikberatkan pada bagaimana memanfaatkan perangkat lunak wireshark untuk menganalisis proses komunikasi data pada aplikasi percakapan suara yang berbasis jaringan LAN. Disamping itu juga membahas sedikit tentang bagaimana membuat program aplikasi percakapan

Transcript of Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

Page 1: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

32

Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara

Menggunakan Perangkat Lunak Wireshark

Data Communication Analysis for the Application of Voice Conversation

Using Wireshark

Ratna Dewi, Ihsan Lumasa Rimra & Rikki Vitria

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang Kampus UNAND, Limau Manis Padang

Telp. 0751-72590 Fax. 0751-72576

ABSTRACT

Currently, many applications that support conversations so that we can connect and communicate

between users, whether it be a conversation in the form of text, voice and even video. But what actually the form

data sent or received by the user during communication? So in this study will be discussed and analyzed how

the data communication on the application of voice conversations base LAN network.

Applications voice conversations are created using Visual Basic 6.0 is equipped with a database. The

database created using Microsoft Access 2007, aims to facilitate users who wish to join in the conversation.

The application is built on the local network (Local Area Network / LAN) using a type of peer-to-peer networks.

On the type of network where there is no specific functioning computer, all computers can function as a client

and server at the same time.

For the analyze communications traffic data or data packets on the voice conversation application

used a software, namely software Wireshark.

On the results captured in wireshark look multilevel process of sending data from the application

layer, then successively Transmission Control Protocol, Transport, Internet Protocol, Network, Ethernet II,

Data link and Physical layer last.

Keyword: TCP/IP Layer, LAN, WireShark

PENDAHULUAN

Saat ini, di semua lapisan dunia

perkembangan teknologi sangatlah pesat

sekali. Terutama dibidang telekomunikasi

dan jaringan komputer. Berbagai macam

model alat komunikasi dapat dijumpai,

baik yang berupa fisik (hardware) ataupun

berupa aplikasi (software). Salah satu

aplikasi yang paling sering digunakan

untuk bertukar informasi adalah aplikasi

percakapan (chatting), baik berupa text,

suara ataupun video. Dengan aplikasi ini,

siapa saja dibelahan bumi ini dapat

berkomunikasi, hanya dengan

bermodalkan akses internet.

Dalam pembahasan dan

pengkajian pada penelitian ini, percakapan

antar user/komputer dicobakan dengan

membuat suatu aplikasi berbasis Local

Area Network (LAN).

Agar proses ini dapat berlangsung

pada masing-masing komputer harus

dilakukan beberapa proses. Yaitu,

melakukan pendaftaran dengan alamat IP

address (internet protocol address), yang

dibutuhkan untuk proses pelaksanaan

percakapan antar user/client. Aplikasi ini

dibuat menggunakan bahasa pemrograman

Visual Basic 6.0 (VB 6.0) dan dilengkapi

dengan basis data menggunakan Microsoft

Access 2007

Adapun permasalahan yang

dibahas dalam penelitian ini adalah lebih

menitikberatkan pada bagaimana

memanfaatkan perangkat lunak wireshark

untuk menganalisis proses komunikasi

data pada aplikasi percakapan suara yang

berbasis jaringan LAN. Disamping itu juga

membahas sedikit tentang bagaimana

membuat program aplikasi percakapan

Page 2: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

33

suara ini menggunakan bahasa

pemrograman Visual Basic 6.0.

Sedangkan tujuan yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Dapat membuat aplikasi percakapan

suara sendiri pada sebuah jaringan

Local Area Network (LAN)

2. Dapat mengetahui dan memahami

bagaimana proses komunikasi data

yang terjadi antar komputer pada

setiap lapisan TCP/IP.

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan untuk

menyelesaikan pembuatan aplikasi ini

antara lain adalah :

1. Studi tentang konsep jaringan LAN,

TCP/IP, Microsoft Visual Basic 6.0

dan penggunaan wireshark dengan

metode literature.

2. Pembuatan program untuk aplikasi

percakapan antar komputer.

3. Eksperimen dan Pengambilan Data,

kegiatan ini dilakukan dengan

menggunakan 2 buah PC yang saling

terhubung dalam sebuah jaringan

komputer.

4. Menganalis hasil pengujian yang

diperoleh menggunakan software

throughput analyzer, yaitu Wireshark.

Local Area Network

LAN (Local Area Network)

merupakan jaringan milik pribadi di dalam

sebuah gedung atau kampus yang

berukuran sampai beberapa kilometer.

LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer

pribadi dan workstation dalam kantor atau

perusahaan atau pabrik-pabrik untuk

pemakaian bersama resource (misalnya,

printer, scanner) dan saling bertukar

informasi. LAN dapat dilihat pada gambar

1 :

Gambar 1. Local Area Network

Jaringan Peer-to-peer

Peer-to-peer yaitu jaringan

komputer dimana setiap host dapat

menjadi server dan juga menjadi client

secara bersamaan. Berikut ini gambar dari

jaringan Peer- to-peer dapat dilihat pada

gambar 2::

Gambar 2. Jaringan Peer-to-peer

Protokol Jaringan TCP/IP.

Perkembangan TCP/IP diterima

luas dan praktis menjadi standar

DEFACTO jaringan komputer berkaitan

dengan ciri-ciri yang terdapat pada

protokol itu sendiri yang merupakan

keunggulun dari TCP/IP, yaitu :

1. Perkembangan protokol TCP/IP

menggunakan standar protokol

terbuka sehingga tersedia secara

luas. Semua orang bisa

mengembangkan perangkat lunak

untuk dapat berkomunikasi

menggunakan protokol ini.

2. Tidak tergantung pada perangkat

keras atau sistem operasi jaringan

tertentu.

3. Cara pengalamatan bersifat unik

dalam skala global, memungkinkan

komputer dapat mengidentifikasi

Page 3: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

34

secara unik komputer yang lain

dalam seluruh jaringan, walaupun

jaringannya sebesar jaringan

worldwide Internet. Setiap

komputer yang tersambung dengan

jaringan TCP / IP

(Internet) akan memiliki address

yang hanya dimiliki olehnya.

4. TCP/IP memiliki fasilitas routing

dan jenis-jenis layanan lainnya yang

memungkinkan diterapkan pada

internet work.

Dalam arsitektur jaringan

komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan (

layer ) yang memiliki tugas spesifik serta

memiliki protokol tersendiri. ISO

(International Standard Organization)

telah mengeluarkan suatu standard untuk

arsitektur jaringan komputer yang dikenal

dengan nama Open System

Interconnection ( OSI ). Standard ini

terdiri dari 7 lapisan protokol yang

menjalankan fungsi komunikasi antara 2

komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5

lapisan seperti gambar 3 :

Application Layer

Transpot Layer

Internet Layer

Network Access Layer

Physical Layer

Gambar 3. TCP/IP Layer

Walaupun jumlahnya berbeda,

namun semua fungsi dari lapisan-lapisan

arsitektur OSI telah tercakup oleh

arsitektur TCP/IP. Adapun rincian fungsi

masingmasing layer arsitektur TCP/IP

adalah sebagai berikut :

1. Physical Layer (lapisan fisik)

merupakan lapisan terbawah yang

mendefinisikan besaran fisik

seperti media komunikasi,

tegangan, arus, dsb.

2. Network Access Layer mengatur

penyaluran data frame-frame data

pada media fisik yang digunakan

secara handal. Lapisan ini biasanya

memberikan servis untuk deteksi

dan koreksi kesalahan dari data

yang ditransmisikan.

3. Internet Layer mendefinisikan

bagaimana hubungan dapat terjadi

antara dua pihak yang berada pada

jaringan yang berbeda seperti

Network Layer pada OSI. Beberapa

tugas penting pada lapisan ini

adalah:

a. Addressing, yakni

melengkapi setiap datagram

dengan alamat Internet dari

tujuan.

b. Routing, yakni menentukan

ke mana datagram akan

dikirim.

4. Transport Layer mendefinisikan

cara-cara untuk melakukan

pengiriman data antara end to end

host secara handal.

5. Application Layer merupakan

lapisan terakhir dalam arsitektur

TCP/IP yang berfungsi

mendefinisikan aplikasi-aplikasi

yang dijalankan pada jaringan.

Wireshark

Wireshark merupakan software

untuk melakukan analisa lalu-lintas

jaringan komputer, yang memiliki fungsi-

fungsi yang amat berguna bagi profesional

jaringan, administrator jaringan, peneliti,

hingga pengembang piranti lunak jaringan.

Wireshark dapat membaca data secara

langsung dari Ethernet, Token-Ring,

FDDI, serial (PPP and SLIP), 802.11

wireless LAN , dan koneksi ATM.

Tools ini bisa menangkap paket-paket

data/informasi yang berjalan dalam

jaringan. Semua jenis paket informasi

dalam berbagai format protokol pun akan

dengan mudah ditangkap dan dianalisa.

Karenanya tak jarang tool ini juga dapat

dipakai untuk sniffing (memperoleh

informasi penting seperti password email

atau account lain) dengan menangkap

paket-paket yang berjalan di dalam

jaringan dan menganalisanya. Untuk

struktur dari packet sniffer terdiri dari 2

Page 4: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

35

bagian yaitu packet analyzer pada layer

application dan packet capture pada layer

operating system (kernel).

Gambar 3. Wireshark Graphical User

Interface [8]

Windows Sockets (WinSock)

Socket adalah mekanisme

komunikasi yang memungkinkan

terjadinya pertukaran data antar program

atau proses baik dalam satu mesin maupun

antar mesin. Gaya pemrograman socket

sendiri berawal dari sistem Unix BSD

yang terkenal dengan kepeloporannya

pada bidang penanganan jaringan,

sehingga sering disebut BSD Socket.

Keunggulan dari penggunaan

socket adalah dapat melakukan

komunikasi antar proses/program melalui

jaringan berbasis TCP/IP, bahkan dengan

program lain yang berjalan pada platform

non-unix seperti Microsoft Windows,

sepanjang program tersebut berbicara

dalam protokol transfer yang sama.

Komunikasi socket terutama

diciptakan untuk tujuan menjembatani

komunikasi antara dua buah program yang

dijalankan pada mesin yang berbeda.

Jangan khawatir, ini tentu saja berarti dua

program pada mesin yang sama dapat juga

saling berkomunikasi. Kelebihan lain dari

komunikasi socket adalah mampu

menangani banyak klien sekaligus

(multiple clients).

PEMBAHASAN

Aplikasi percakapan suara antar

client dengan server yang akan melibatkan

transfer data lewat jaringan, memanfaatkan

sebuah layanan yaitu socket (jembatan

yang membuat jalur untuk mentransfer

data), dimana pada socket ini terdapat

nomor port tersendiri untuk menstrasfer

data pada saat proses percakapan terjadi.

Pada aplikasi ini, digunakan

beberapa komputer yang terkoneksi pada

jaringan LAN dengan spesifikasi komputer

yang dilengkapi dengan microphone dan

speaker.

Adapun software yang dipakai

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi (OS) Microsoft

Windows XP.

2. Software Wireshark, untuk

menganalisis lalu lintas jaringan

3. Software aplikasi, memanfaatkan

winsock (windows socket) yang telah

terangkum dalam Microsoft Visual

Studio 6.0.

4. Software Microsoft Office Access

2007

Rancangan Fisik

Secara keseluruhan, rancangan alat

ini terbagi atas dua bagian yaitu:

a. Personal Computer, digunakan

sebagai server dan client untuk

aplikasi program audio chatting

b. Switch untuk menghubungkan koneksi

antar komputer.

Adapun gambar dari rancangan fisik

sistem pada gambar :

Gambar 4. Rancangan Fisik Sistem

Perancangan Sistem Pada Client Dan

Server

Page 5: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

36

Pada bagian server proses akan

menunggu sejumlah koneksi client dengan

tujuan melayani permintaan. Server harus

mendengar setiap koneksi dengan nama-

nama yang sudah dikenalnya. Dalam

TCP/IP nama ini adalah IP Address dari

local Interface dan nomor port. Setiap

protocol mempunyai alamat yang berbeda.

Meletakan soket dalam modus

listening yang dilakukan dalam fungsi

listen. Ketika client berusaha melakukan

koneksi, server harus menerima koneksi

dengan memanggil accept.

Untuk bagian client, sistem

melakukan koneksi pada server dengan

menggunakan IP Server, jika client sudah

terhubung dengan server, client melakukan

login agar proses pengiriman data

berlangsung

Pembuatan Basis Data menggunakan

Microsoft acces 2007

Gambar 5. Data Base Meggunakan Microsoft

Access

Untuk melakukan penyetingan

basis data menggunakan Microsoft access

bisa dilakukan dengan cara berikut :

a. Klik Start – Setting – Control Panel -

Administrativer Tool - Data Source

ODBC

b. Klik Add,

c. Pilih options Microsoft Access Driver

[*.mdb] dan Finish.

d. Isikan Data Sourse Name dengan

dsUser, dan kilk button select,

e. Pilih dimana menyimpan data pada

Microsoft access dan klik Ok,

f. Setelah melakukan penyetingan,

database sudah bisa dijalankan.

Pembuatan Form tampilan aplikasi

audio chatting menggunakan VB 6.0:

1. Aktifkan Visual Basic 6.0 → Start →

Program → VB 6.0, kemudian buatlah

project baru.

2. Kemudian membuat program server ,

hasil seperti gambar 6

3. Selanjutnya program client, hasil

seperti gambar 7 dan 8

Gambar 6. Program Server

Gambar 7. Program Client Form 1

Gambar 8. Program Client Form 2

Pengujian dan Analisa Sistem Aplikasi

Percakapan Suara menggunakan

software wireshark

Setelah perancangan dari sistem selesai

dilakukan, maka langkah selanjutnya

Page 6: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

37

adalah melakukan pengujian dan

menganalisa sistem yang telah dibuat

tersebut. Dengan adanya pengujian ini

diharapkan dapat lebih memahami cara

kerja sistem serta dapat menganalisa

kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi

didalam sistem tersebut. Pengujian sistem

dilakukan dengan menjalankan program

yang telah dibuat dengan menggunakan

Visual Basic 6.0. Disini dapat diketahui

apakah masing-masing form yang dibuat

saling terkoneksi atau tidak.

Berikut ini adalah tampilan saat aplikasi

dijalankan :

- Tampilan saat aplikasi client dijalankan

akan terdaftar connect pada list view

server seperti gambar 9 :

Gambar 9. Aplikasi Server, Client Yang

Terdeteksi Connect

- Selanjutnya masukan id dan password

user, klik button login seperti gambar 10 :

Gambar 10. Client yang Login

- Maka pada list view server akan terlihat

data client yang online.

Gambar 11. Listview Server Yang Online

Pada aplikasi ini antara client dan

server menggunakan jaringan peer to peer.

Dalam jaringan ini tidak ada komputer

yang berfungsi khusus, semua komputer

dapat berfungsi sebagai client dan server

dalam waktu yang bersamaan.

Prinsip pengiriman data suara saat

melakukan percakapan adalah streaming,

dimana suara dapat segera dijalankan

tanpa harus menunggu selesai didownload

dan terus mengalir tanpa ada interupsi.

Dan proses suara pada program aplikasi ini

dilakukan dengan merekam kemudian

menyimpannya di chace, setelah itu

dikonversi menggunakan msacm32.dll dan

selanjutnya dikirim melalui winsock

menuju server.

Komponen ini mempublikasikan

semua property yang telah didefinisikan.

Untuk berhubungan dengan server

menggunakan stream socket, dapat

dilakukan dengan mengisi property

Address menuju ke alamat IP (Internet

Protocol).

Soket stream berorientasi hubungan

didasarkan pada protokol TCP. Sebelum

dua proses dapat mengirim atau menerima

data, suatu hubungan harus ditetapkan.

Soket stream membaca aliran data secara

kontiniu, aliran dua arah tanpa batas

rekaman. Sebagai contoh,

jika proses pengirim mengirim

pesan 100 byte, penerima mungkin

menerima sebagai sepotong data 100 byte

atau dua potong 50 byte. Jika aplikasi

bergantung pada rekaman yang dikirim,

header pada data stream harus diatur. TCP

tidak memperhatikan ukuran paket pada

sisi penerima.

Hubungan antara TCP dan proses

lokal adalah port, yaitu suatu mekanisme

Page 7: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

38

yang memberikan kemampuan pada proses

untuk mengirimkan aliran data ke proses

yang tepat. Port diidentifikasikan dengan

nomor port (antara 1 sampai 65575).

Perancangan TCP memberikan sejumlah

kebebasan penomoran port untuk proses,

tetapi beberapa nomor port telah diberikan

pada beberapa proses yang umum

digunakan, yang disebut well-known ports

(antara 1 sampai 254).

HASIL

Paket Data Wireshark

Untuk menganalisa program

aplikasi percakapan ini digunakan

software wireshark. Dari hasil peng-

capture jaringan pada gambar 12, bisa

dilihat paket data yang terjadi pada saat

proses komunikasi berlangsung.

Gambar 12. Hasil Capture Wireshark

Pada gambar 12, terlihat paket data yang

sedang di-capture.

Komputer yang meng-capture gambar ini

menggunakan IP 192.168.1.1 yang

digunakan sebagai source dan akan

melakukan komunikasi/percakapan ke

client. Dari gambar 12 ini juga terlihat

request ke IP 192.168.1.2.

Selanjutnya pembahasan tentang detail

paket, dimana sebuah paket membawa

informasi tertentu yang bisa berbeda-beda

antar paketnya.

Berikut adalah hasil capture untuk

masing-masing lapisan/layer TCP/IP saat

komunikasi/percakapan berlangsung :

1. Application Layer

Gambar 13.Detail Data

2. Transport Layer

Gambar 14. Detail Transmision Control

Protokol

Page 8: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

39

3. Network

Gambar 15. Detail Internet Protocol

4. Data Link

Gambar 16. Detail Ethernet

5. Physical

Gambar 17. Detail Frame

PEMBAHASAN

Pada lapisan aplikasi (gambar 13)

terlihat data yang masih berupa data hasil

developed atau buatan stand-alone

application dalam computer, biasa disebut

datagram. Data ini cenderung masih bisa

dimengerti, belum menjadi data yang

berbentuk abstrak. Selain itu, Datagram

juga belum terbungkus oleh header yang

menyediakan info-info yang diperlukan

dalam mengirim datagram tersebut.

Dalam beberapa implementasi

Stack Protocol, seperti halnya Microsoft

TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi

berinteraksi dengan menggunakan

antarmuka Windows Sockets (Winsock)

atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

Selanjutnya pada layer Transport

(gambar 14), Datagram mulai dibungkus

dengan header. Header ini berisi tentang

source port, destination port, panjang

header, dan info-info lainnya, hingga

menjadi PDU baru yang bernama segment.

Dari gambar 14 juga dapat

diketahui port yang digunakan,

1. Port yang digunakan komputer

2822, port ini tidak tetap karena

memakai port yang kosong.

2. Port server 701, port server ini

adalah port yang tetap.

Pada gambar 15, yaitu pada lapisan

Internet protocol, berisi tentang info versi

IP, detail alamat IP, dsb., sehingga

menjadi PDU yang bernama packet.

Dari gambar 15 diatas dapat

diketahui:

1. Internet protokol : IPv4

2. Flags adalah field yang

menjelaskan mengenai proses

fragmentasi

3. Checksum adalah field yang berisi

16 bit yang melakukan proses error

correction.

Berikutnya adalah pada lapisan

Data Link (gambar 16), Detail data berisi

tentang info MAC address source dan

MAC address destination, hingga PDU ini

bernama bit stream. Bentuk ini merupakan

bentuk terakhir dalam enkapsulasi. Setelah

ini, langsung dikirimkan melalui media

transmisi hingga sampai di host yang lain.

Dari gambar 16 dapat diketahui :

Page 9: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

40

1. MAC address komputer source =

Inventec_9b:71:ad

(00:26:6c:9b:71:ad)

2. Komputer server (destination)= Giga-

Byt_30:c2:d6 (00:24:1d:30:c2:d6)

Mac address dibuat oleh pembuat

kartu jaringan. 24 bit pertama dari MAC

address merepresentasikan siapa pembuat

kartu tersebut, dan 24 bit sisanya

merepresentasikan nomor kartu tersebut.

Setiap kelompok 24 bit tersebut dapat

direpresentasikan dengan menggunakan

enam digit bilangan heksadesimal,

sehingga menjadikan total 12 digit

bilangan heksadesimal yang

merepresentasikan keseluruhan MAC

address.

Selanjutnya adalah Lapisan

terakhir atau lapisan paling bawah yaitu

physical layer (terlihat pada gambar 17).

Disini Frame berisi tentang waktu yang

tercatat saat melakukan proses

pembungkusan dan pengiriman data,

hingga menjadi sebuah PDU (Protocol

Data Units) baru yang bernama frame.

Pada gambar 17 tersebut, terlihat

detail paket data pada frame 2, dimana

pada frame tersebut menjelaskan :

1. Waktu berlangsungnya proses:

pada tanggal 12 oktober 2012 jam

20:33:14

2. “Coloring Rule Name” nya adalah

TCP

3. Nomer framenya : 2

4. Besar framenya : 391 byte

SIMPULAN

Dari uraian yang telah disampaikan

sebelumnya, maka kami menarik beberapa

kesimpulan yaitu:

1) Dengan memanfaatkan winsock, client

dan server dapat saling terkoneksi.

2) Pengiriman paket suara pada saat

percakapan berlangsung dilakukan

dengan cara streaming.

3) Port yang digunakan server sesuai

dengan ketentuan.

4) Port pada client tidak tetap karena bisa

berubah sesuai dengan port yang

kosong.

5) Proses pengiriman data dimulai dari

lapisan application, kemudian

transmission control protocol dimana

data diberi header, selanjutnya muncul

port-port dengan informasinya

masing-masing pada lapisan

transport, terus ke internet protocol

dimana data diberi header kembali dan

mulai muncul ip dari source dan

destination di lapisan network, dan

lanjut ke ethernet dimana data

bertemu mac address dari source dan

destination pada lapisan data link, dan

berakhir di lapisan physical.

6) Proses komunikasi data yang

dijelaskan oleh software wireshark

dari awal sampai akhir merupakan

suatu proses enkapsulasi.

7) Proses pengiriman data ternyata

panjang dan tidak mudah, ini terlihat

pada hasil tampilan pada wireshark.

SARAN

1) Diharapkan kedepannya menganalisis

proses komunikasi data pada aplikasi

percakapan untuk data berupa text,

suara dan video

2) Diharapkan kedepannya melakukan

pengujian dan analisis untuk aplikasi

percakapan yang berjalan dalam

jaringan internet ataupun peralatan

komunikasi lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Kristanto, Andi. Jaringan Komputer,

Graha Ilmu, Yogyakarta, 2003.

Onno, W Purbo, Buku Pintar Internet :

TCP/IP Standar, Desain dan

Implementasi

Stallings, William. Komunikasi Data dan

Jaringan Komputer

Page 10: Analisis Komunikasi Data Pada Aplikasi Percakapan Suara ...

POLI REKAYASA Volume 8, Nomor 1, Oktober 2012 ISSN : 1858-3709

41

Sutanta, Edhy. Komunikasi Data dan

Jaringan Komputer. Yogyakarta:

Graha Ilmu, 2005

Subari. Yuswanto, Panduan Lengkap

Pemrograman Visual Basic 6.0,

Cerdas Pustaka Publisher, Jakarta,

2008

Syahroni, Nanang. Komunikasi Data,

Politeknik Elektronika Negeri

Surabaya,2000

Wardani, Fajar. Laporan Analisa

Komunikasi Data (Througput

Analyzer), 2012

http://cs.gmu.edu/~astavrou/courses/ISA_

674_F12/Wireshark-Tutorial.pdf

http://shirowww.planet-source-code.com

www.codeproject.com

http://codeforge.com/s/0/audio-chatting-

vb-menggunakan-winsock

http://coding4ever.wordpress.com/

http://en.pudn.com/