Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

24
Rancang Bangun Ruft_2 “Cybertooth VOIP Sebagai Aplikasi Pengamanan Komunikasi Suara Era Digital Pada OS Android” Sandromedo Christa Nugroho 1) Lembaga Sandi Negara Jl. Harsono RM No.70 Ragunan Ps.Minggu Jakarta Selatan -12550 Telp.021-7805814, Fax.021-78844104 [email protected] 1) Abstraksi Globalisasi telah memberikan dampak perubahan yang sangat besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. Salah satu dampak perubahannya adalah pada bidang komunikasi informasi, dahulu komunikasi informasi dilakukan secara sederhana dari mulut ke mulut, selain itu penyebaran informasi juga terbatas oleh adanya jarak, dan waktu. Seiring dengan perkembangan teknologi, dan tersedianya sarana, serta prasarana komunikasi, maka komunikasi informasi telah menjadi suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Pada kenyataannya tidak semua informasi dapat dikomunikasikan secara bebas, dan tanpa pengamanan, salah satu contohnya adalah informasi yang bersifat rahasia, dimana informasi yang bersifat rahasia harus diamankan terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke tujuannya. Salah satu teknik atau metode untuk mengamankan informasi yang bersifat rahasia adalah dengan menggunakan teknik kriptografi. Cybertooth VOIP adalah aplikasi telpon berbasiskan VOIP yang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dengan menggunakan teknik kriptografi. Aplikasi Cybertooth VOIP didesain untuk diimplementasi pada handphone (smartphone, dan gadget) yang menggunakan sistem operasi android untuk mendukung komunikasi suara bergerak yang aman dalam mobilitas yang tinggi. Algoritma pada aplikasi Cybertooth VOIP adalah algoritma stream cipher Stingray, yang merupakan algoritma proprietary yang telah diuji secara statistik, selain itu aplikasi Cybertooth VOIP juga telah diuji secara operasional, dan disadap (tapping) dengan menggunakan aplikasi wireshark, untuk melihat sinyal data asli, dan sinyal data hasil enkripsinya. Dengan menggunakan aplikasi Cybertooth VOIP, maka diharapkan komunikasi suara (telpon) dapat dilakukan secara aman dari ancaman, dan kerawanan yang mungkin terjadi dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Key Word : Informasi Rahasia, Android, Algoritma Proprietary Stream Cipher Stingray, Aplikasi Cybertooth VOIP. 1

description

Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android - Sandromedo

Transcript of Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Page 1: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Rancang Bangun Ruft_2 “Cybertooth VOIP Sebagai Aplikasi Pengamanan

Komunikasi Suara Era Digital Pada OS Android”

Sandromedo Christa Nugroho1)

Lembaga Sandi Negara

Jl. Harsono RM No.70 Ragunan Ps.Minggu Jakarta Selatan -12550

Telp.021-7805814, Fax.021-78844104

[email protected])

Abstraksi

Globalisasi telah memberikan dampak perubahan yang sangat besar bagi perkembangan ilmu

pengetahuan, dan teknologi. Salah satu dampak perubahannya adalah pada bidang

komunikasi informasi, dahulu komunikasi informasi dilakukan secara sederhana dari mulut

ke mulut, selain itu penyebaran informasi juga terbatas oleh adanya jarak, dan waktu. Seiring

dengan perkembangan teknologi, dan tersedianya sarana, serta prasarana komunikasi, maka

komunikasi informasi telah menjadi suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Pada

kenyataannya tidak semua informasi dapat dikomunikasikan secara bebas, dan tanpa

pengamanan, salah satu contohnya adalah informasi yang bersifat rahasia, dimana informasi

yang bersifat rahasia harus diamankan terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke tujuannya.

Salah satu teknik atau metode untuk mengamankan informasi yang bersifat rahasia adalah

dengan menggunakan teknik kriptografi. Cybertooth VOIP adalah aplikasi telpon berbasiskan

VOIP yang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dengan menggunakan teknik kriptografi.

Aplikasi Cybertooth VOIP didesain untuk diimplementasi pada handphone (smartphone, dan

gadget) yang menggunakan sistem operasi android untuk mendukung komunikasi suara

bergerak yang aman dalam mobilitas yang tinggi. Algoritma pada aplikasi Cybertooth VOIP

adalah algoritma stream cipher Stingray, yang merupakan algoritma proprietary yang telah

diuji secara statistik, selain itu aplikasi Cybertooth VOIP juga telah diuji secara operasional,

dan disadap (tapping) dengan menggunakan aplikasi wireshark, untuk melihat sinyal data

asli, dan sinyal data hasil enkripsinya. Dengan menggunakan aplikasi Cybertooth VOIP,

maka diharapkan komunikasi suara (telpon) dapat dilakukan secara aman dari ancaman, dan

kerawanan yang mungkin terjadi dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

Key Word : Informasi Rahasia, Android, Algoritma Proprietary Stream Cipher Stingray,

Aplikasi Cybertooth VOIP.

1

Page 2: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

1. Pendahuluan

Era globalisasi telah merubah cara hidup, dan budaya bagi banyak manusia, dan

negara, selain itu globalisasi juga turut memberikan dampak perubahan yang sangat besar

bagi perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi saat ini. Salah satu dampak

perubahan pada perkembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi tersebut adalah pada

bidang komunikasi informasi, dahulu komunikasi informasi dilakukan secara sederhana

dari mulut ke mulut, selain itu penyebaran informasi juga terbatas oleh adanya jarak, dan

waktu, sehingga komunikasi informasi relatif sulit untuk dilakukan. Seiring dengan

perkembangan teknologi, dan tersedianya sarana, serta prasarana komunikasi, maka

komunikasi informasi telah menjadi suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

Secara praktek dalam kehidupan nyata tidak semua informasi dapat

dikomunikasikan secara bebas, dan tanpa pengamanan, salah satu contohnya adalah

informasi yang bersifat rahasia, dimana informasi yang bersifat rahasia harus diamankan

terlebih dahulu sebelum dikirimkan ke tujuannya, karena jika informasi rahasia tersebut

disadap atau diketahui oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, maka bukanlah tidak

mungkin hal tersebut dapat mengancam keamanan, dan stabilitas suatu bangsa, dan

negara.

Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan

menggunakan aplikasi Cybertooth VOIP. Aplikasi Cybertooth VOIP merupakan aplikasi

telpon berbasiskan VOIP yang dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dengan

menggunakan teknik kriptografi, yaitu algoritma proprietary stream cipher Singray, yang

didisain untuk diimplementasi pada handphone (smartphone, dan gadget) dengan sistem

operasi android untuk mendukung komunikasi suara bergerak yang aman dalam mobilitas

yang tinggi dari pihak pengirim (caller) ke pihak penerima (called). Dalam perancangan

aplikasi Cybertooth VOIP, telah dilakukan pengujian statistik terhadap algoritma stream

cipher Stingray untuk mengetahui kekuatan kriptografis dari algoritma proprietary

tersebut. Selain itu telah dilakukan pengujian operasional, dan penyadapan terhadap

aplikasi Cybertooth VOIP untuk mengetahui kehandalan penggunaan aplikasi Cybertooth

VOIP. Dengan menggunakan aplikasi Cybertooth VOIP, maka diharapkan komunikasi

suara (telpon) dapat dilakukan secara aman dari ancaman, dan kerawanan yang mungkin

terjadi dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

2

Page 3: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

2. Landasan Teori

a. VOIP

VOIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang memanfaatkan

jaringan/infrastruktur internet untuk melakukan komunikasi suara. Prinsip kerja VOIP

secara sederhana adalah dengan merubah suara analog (berupa suara manusia) yang

didapatkan dari speaker pada handphone menjadi paket-paket data digital, kemudian

paket-paket data tersebut dikirimkan melalui jaringan internet menuju server VOIP, lalu

server VOIP meneruskan paket-paket data digital dari pihak pengirim ke pihak penerima,

sehingga komunikasi suara terjadi antara kedua belah pihak.

Hal yang perlu diperhatikan adalah VOIP menggunakan jaringan/infrastruktur

internet (jaringan publik), maka secara tidak langsung tingkat ancaman, dan kerawanan

penggunaan VOIP cukup tinggi, jika dibandingkan dengan komunikasi secara langsung,

maupun komunikasi secara analog. Ancaman, dan kerawanan yang paling sering terjadi

adalah penyadapan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang, sehingga dapat menimbulkan

kebocoran pembicaraan yang dilakukan, baik dari pihak pengirim (caller), maupun pihak

penerima (called). Oleh karena itu diperlukan teknik pengamanan, agar komunikasi yang

dilakukan dengan menggunakan VOIP dapat dilakukan secara aman dari pihak-pihak

yang tidak berkepentingan, salah satunya adalah dengan mengimplementasikan teknik-

teknik kriptografi pada aplikasi VOIP. Gambar dibawah menunjukkan cara kerja VOIP

(Voice over Internet Protocol).

Gambar Cara Kerja VOIP (Voice over Internet Protocol).

3

Page 4: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Terdapat beberapa keuntungan penggunaan VOIP, antara lain :

• Biaya yang digunakan dalam melakukan komunikasi lebih murah, dan efisien, baik

telpon/sambungan secara nasional, maupun internasional, jika dibandingkan dengan

menggunakan telpon biasa.

• Dapat memanfaatkan jaringan/infrastruktur internet yang sudah ada, sehingga tidak

diperlukan pembangunan infrastruktur jaringan baru.

• Realible (dapat diandalkan), dapat digunakan oleh siapapun, kapanpun, dan

dimanapun.

• Berbasis mobile untuk mendukung komunikasi bergerak.

• Dalam penerapannya besar-kecilnya bandwidth dapat diatur sesuai dengan

kebutuhan, dan jumlah user dalam jaringan komunikasi.

Selain keuntungan, terdapat beberapa kekurangan penggunaan VOIP, antara lain :

• Memerlukan server sebagai pihak yang melakukan forward paket data digital dalam

komunikasi suara.

• Memerlukan jaringan/infrastruktur internet yang baik.

• Untuk pengguna dengan tingkat user yang banyak, maka memerlukan bandwidth

yang lebih besar.

• Karena menggunakan jaringan/infrastruktur internet yang bersifat publik, maka

tingkat ancaman, dan kerawanananya lebih besar.

b. Android

Android adalah sistem operasi berbasis Linux (menggunakan kernel Linux) yang

secara khusus dirancang dan dipergunakan sebagai sistem operasi untuk handphone, baik

telpon pintar (smartphone), maupun tablet (tab). Definisi lain dari android adalah suatu

sistem operasi untuk handphone yang didasarkan pada versi modifikasi dari Linux (Wei-

Meng Lee, 2011). Pada awalnya android dikembangkan oleh sebuah software

development yang bernama Android.Inc. pada tahun 2005, sebagai bagian dari strategi

dagang, dan untuk masuk ke dalam bisnis handphone/gadget, Google membeli

Android.Inc, dan mengambil alih penggunaan, dan pengembangan android.

Google menerapkan android sebagai sistem operasi berbasis kode komputer yang

dapat didistribusikan secara terbuka (bersifat open source), sehingga pihak pengembang

4

Page 5: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

(developer) diseluruh dunia dapat ikut serta secara langsung dalam pengembangan, dan

bug fixing sistem operasi tersebut. Android juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi

native Google yang telah terintegrasi didalamnya, seperti push email GMail, Google

Maps, Google Calendar, Google Play, dan aplikasi Google lainnya. Gambar dibawah

menunjukkan logo/lambang Android.

Gambar Logo/Lambang Android.

Model pengembangan yang sederhana tersebut membuat android terlihat sangat

menarik, baik bagi pengembang, maupun bagi para perusahaan produsen handphone.

Salah satu keuntungan utama dari penggunaan android adalah sistem operasi yang

menawarkan pendekatan seragam dalam pengembangan aplikasi, dimana pengembang

hanya perlu mengembangkan satu aplikasi android untuk diimplementasikan kedalam

berbagai jenis handphone yang juga menggunakan sistem operasi android. Dalam dunia

bisnis handphone, aplikasi merupakan salah satu bagian terpenting pada rantai

kesuksesan bisnis. Dengan demikian produsen handphone melihat android sebagai

harapan untuk menghadapi persaingan dengan produsen-produsen handphone lainnya

yang sudah lebih dulu mengembangkan, dan sukses dengan sistem operasinya, seperti

Apple dengan iOS, Microsoft dengan Windows Mobile, RIM dengan BlackberryOS,

Nokia dengan Symbian, dan produsen-produsen handphone lainnya. Android memiliki

sejumlah pembaharuan atau upgrade semenjak rilis versi aslinya. Pembaharuan tersebut

5

Page 6: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

dilakukan untuk bug fixing dan penambahan fitur–fitur baru. Tabel dibawah

menunjukkan pengembangan pada sistem operasi android.

Tabel Pengembangan Pada Sistem Operasi Android.

No. Versi Sistem

Operasi

Sistem Operasi

Android

Tanggal Rilis

1. Android 1.0 Astro 23 September 2008

2. Android 1.1 Bender 9 Februari 2009

3. Android 1.5 Cup Cake 30 April 2009

4. Android 1.6 Donut 15 September 2009

5. Android 2.0/2.1 Éclair 9 Desember 2009

6. Android 2.2.x Frozen Yoghurt 20 Mei 2010

7. Android 2.3.x Gingerbread 6 Desember 2010

8. Android 3.x Honeycomb 22 Februari 2011

9. Android 4.0.x Ice Cream

Sandwich

19 Oktober 2011

10. Android 4.1.x Jelly Beans 27 Juni 2012

c. Penggunaan Android

Lembaga riset independen ComScore melalui situsnya

http://www.comscoredatamine.com/, merilis sebuah laporan hasil penelitian terbaru,

terkait dengan jumlah pengguna handphone diatas usia 13 tahun di Amerika Serikat.

Hasil laporan riset tersebut, menyatakan bahwa pangsa pasar untuk handphone

dengan sistem operasi android antara bulan agustus sampai dengan bulan oktober

adalah sebesar 46,3%. Sedangkan pasar untuk handphone dengan sistem operasi iOS

(Apple) adalah sebesar 28,1%. Kemudian pasar untuk handphone dengan sistem

operasi BlackberryOS (RIM) adalah sebesar 17,2%, dan pasar untuk handphone

dengan sistem operasi Windows Mobile (Microsoft) adalah sebesar 5,4%. Tabel

dibawah menunjukkan presentase pengunaan sistem operasi pada handphone.

Tabel Presentase Pengunaan Sistem Operasi Pada Handphone.

6

Page 7: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

d. Kriptografi

Definisi dari kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik

matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan

data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data (Menezes, Alfred J et al,

1997:4). Definisi lain dari kriptografi adalah cabang ilmu kriptologi yang berkaitan

dengan disain algoritma untuk enkripsi atau dekripsi, untuk menjamin kerahasiaan

dan atau otentikasi pesan (Stalling, Wiliams, 1999:26). Selain itu kriptografi juga

dapat didefinisiakan sebagai ilmu, dan seni untuk menjaga kerahasian berita

(Schneier, Bruce, 1996:27). Terdapat 4 (empat) tujuan dasar kriptografi yang juga

merupakan aspek keamanan informasi, antara lain :

1) Confidentiality (kerahasiaan), berhubungan dengan layanan yang ditujukan untuk

menjaga isi informasi dari siapapun, kecuali pihak yang memiliki kunci rahasia

untuk membuka informasi yang telah disandikan.

2) Integrity (integritas data), berhubungan dengan penjagaan data dari perubahan-

perubahan yang tidak sah. Untuk dapat menjaga integritas data, suatu sistem harus

memiliki kemampuan untuk mendeteksi manipulasi data yang dilakukan oleh

pihak-pihak yang tidak berhak, antara lain yaitu penyisipan, penghapusan, dan

pendistribusian data lain ke dalam data asli.

3) Authentication (otentikasi), berhubungan dengan identifikasi, baik secara

kesatuan sistem maupun informasi itu sendiri. 2 (dua) pihak yang saling

berkomunikasi harus saling memperkenalkan diri, dan informasi yang dikirimkan

7

Page 8: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

harus diotentikasi keasliannya, isi datanya, waktu pengirimannya, dan lain

sebagainya.

4) Non-repudiation (anti penyangkalan), berhubungan dengan usaha untuk

mencegah terjadinya penyangkalan terhadap pengiriman atau terciptanya suatu

informasi oleh yang mengirimkan atau yang membuat informasi tersebut.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kriptografi adalah ilmu, dan seni yang

mempelajari teknik-teknik matematika untuk menjaga keamanan berita atau

informasi, sehingga dapat menjamin kerahasiaan data, integritas data, keabsahan data,

serta tidak terjadi penyangkalan terhadap data tersebut. Gambar dibawah

menunjukkan klasifikasi kriptografi berdasarkan jenis algortitma yang digunakan.

Kriptografi

AsimetrikSimetrik

Stream Cipher Block Cipher Public Key

Fungsi Hash

Gambar Klasifikasi Kriptografi Berdasarkan

Jenis Algoritma yang Digunakan.

e. Bahasa Pemrograman Java

Bahasa pemrograman Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek

(object oriented) yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991.

Bahasa pemrograman tersebut dikembangkan dengan model yang mirip dengan

bahasa C++, dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan

mengedepankan penggunaan platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai

jenis sistem operasi dan arsitektur komputer, sehingga Java disebut juga dengan

bahasa pemrograman multiplatform. Bahasa pemrograman Java juga dapat

didefinisikan sebagai sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan

perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan.

8

Page 9: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Bahasa pemrograman Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang

diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM akan membaca bytecode dalam file

class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa

mesin. Oleh karena itu, bahasa pemrograman Java disebut sebagai bahasa

pemgrograman portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi,

asalakan terdapat JVM pada sistem operasi tersebut. Agar sebuah program dapat

dijalankan, maka file dengan ekstensi *.Java harus dikopilasi menjadi file bytecode.

Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan Java Runtime Enviroment (JRE)

yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, namun tidak untuk

membuat kode baru lagi. JRE umumnya berisi JVM dan library Java yang

digunakan. Gambar dibawah menunjukkan lambang/logo bahasa pemrograman .

Gambar Lambang/Logo Bahasa Pemrograman Java.

Didalam bahasa pemrograman Java, terdapat dua paket yang dapat digunakan untuk

menggembangkan program GUI (Graphical User Interface), yaitu: AWT, Swing, dan

XML.

1) Abstract Window Toolkit (AWT) adalah sekumpulan library yang tidak

tergantung pada platform dan digunakan untuk menyederhanakan implementasi

user interface. AWT mencakup beberapa hal, antara lain :

a) Class-class yang digunakan untuk meletakkan class-class lain, atau disebut

container. Di antaranya adalah JFrame, JPanel, dan JDialog.

9

Page 10: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

b) Class-class yang berkaitan dengan komponen-komponen untuk GUI seperti

Button, TextField, Label, dan RadioButton.

c) Class interface yang digunakan untuk penanganan event, seperti

EventListener, dan ActionEvent.

2) Swing adalah bentuk implementasi selanjutnya dari AWT yang menambahkan

komponen-komponen dalam sistem GUI, tetapi masih didasarkan pada arsitektur

AWT. Swing juga merupakan teknologi yang lightweight, dalam makna lebih

independen, terhadap platform. Berbeda dengan teknologi AWT yang

heavyweight, dimana karakteristik AWT sangat tergantung kepada platform.

3) XML adalah sebuah meta-language (bahasa yang digunakan untuk

mendeskripsikan bahasa lain) yang memungkinkan seorang designer membuat

sendiri tag yang menyediakan fungsi yang tidak tersedia dalam HTML. XML

dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) yang di dukung sekitar

150 orang anggotanya dan versi 1.0 pertama kali dirilis pada tahun 1998. XML

sendiri merupakan sebuah meta-language yang diturunkan dari Standart

Generalized Markup language (SGML), yang didesain khusus untuk dokumen

website dan dapat mendukung perancangan untuk menciptakan tag sendiri, yang

memiliki kemampuan untuk mendefinisikan, mentransmisikan, memvalidasikan,

dan menginterpresentasikan data antara aplikasi dan organisasi.

Sistem operasi android dapat menggunakan XML sebagai pengembangan program

dalam merancang, dan mendisain GUI (Graphical User Interface) aplikasi android.

f. Aplikasi Cybertooth VOIP

1) Spesifikasi Aplikasi Cybertooth VOIP

Cybertooth VOIP adalah aplikasi telpon berbasiskan VOIP yang

dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan menggunakan teknik kriptografi. Aplikasi

Cybertooth VOIP didesain untuk diimplementasi pada handphone (smartphone,

dan gadget) yang menggunakan sistem operasi android. Dengan menggunakan

aplikasi Cybertooth VOIP, maka komunikasi telpon dapat dilakukan secara aman

dari ancaman, dan kerawanan yang mungkin terjadi. Aplikasi Cybertooth VOIP

dirancang untuk mendukung komunikasi suara bergerak yang aman dalam

10

Page 11: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

mobilitas yang tinggi. Tabel dibawah menunjukkan spesifikasi yang dibutuhkan

oleh aplikasi Cybertooth VOIP.

Tabel Spesifikasi Aplikasi Cybertooth VOIP.

No. Spesifikasi Keterangan Keterangan Tambahan

1. Umum Jaringan GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 HSDPA

900 / 1900 / 2100 / LTE Regional

2.

Layar Tipe Super AMOLED capacitive

touchscreen, 16M colors

Ukuran 720 x 1280 pixels, 4.8 inches (~306

ppi pixel density), Multitouch,

TouchWiz UI, Corning Gorilla Glass

2

3. Dimensi Ukuran /

Berat

136.6 x 70.6 x 8.6 mm / 133 g

4. Audio Fitur Vibration MP3, WAV ringtones

Jack 3.5mm Jack Audio

Speakerphone Ya

5. Memory Internal 16 GB ROM,

Eksternal microSD, up to 64 GB

6. Data 3G HSDPA, 21 Mbps

EDGE Ya

GPRS Ya

WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi

Direct, Wi-Fi hotspot

Bluetooth V4.0 with A2DP, EDR

Infrared Tidak

USB / Port v2.0 microUSB

7. Kamera Primer 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus,

LED flash, Geo-tagging, face and

11

Page 12: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

smile detection, image stabilization,

touch focus

Skunder VGA

Video Record Ya, 1080p@30fps

8. Batrai Tipe Li-Ion 2100 mAh

Standby Up to 590 h (2G) / Up to 790 h (3G)

Talk Time Up to 21 h 40 min (2G) / Up to 11 h

40 min (3G)

9. Fitur Sistem

Operasi

Android OS, v4.0.4 (Ice Cream

Sandwich)

CPU Exynos 4412, Quad-core 1.4 GHz

Cortex-A9, GPU Mali-400MP

Browser HTML

GPS Ya, A-GPS

Messaging SMS(threaded view), MMS, Email,

Push Mail, IM

Java via Java MIDP emulator, Fitur

tambahan: Stereo FM radio with RDS,

Organizer, Document editor, Image

editor, Google Search, Maps, Gmail,

YouTube, Calendar, Google Talk,

Picasa integration, Voice memo/dial,

Predictive text input

10. Fitur Lain Multiple SIM Tidak

Video Player MP4/H.264/H.263 player

MP3 MP3/WAV/eAAC+/WMA/AC3/Flac

player

Audio Record Ya

Sedangkan tabel dibawah menunjukkan dukungan pada sistem operasi android

untuk menjalakan aplikasi Cybertooth VOIP.

12

Page 13: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Tabel Dukungan Pada Sistem Operasi Android Untuk Aplikasi Cybertooth VOIP.

No. Versi Sistem

Operasi

Sistem Operasi

Android

Keterangan

1. Android 1.0 Astro Tidak Mendukung

2. Android 1.1 Bender Tidak Mendukung

3. Android 1.5 Cup Cake

(Kernel 2.6.27)

Tidak Mendukung

4. Android 1.6 Donut

(Kernel 2.6.29)

Tidak Mendukung

5. Android 2.0/2.1 Éclair

(Kernel 2.6.29)

Tidak Mendukung

6. Android 2.2.x Froyo

(Kernel 2.6.32)

Tidak Mendukung

7. Android 2.3.x Gingerbread

(Kernel 2.6.35)

Mendukung

8. Android 3.x Honeycomb

(Kernel 2.6.36)

Mendukung

9. Android 4.0.x Ice Cream

Sandwich

(Kernel 3.0.1)

Mendukung

(Spesifikasi Minimal

Yang Disarankan)

10. Android 4.1.x Jelly Beans

(Kernel 3.1.1)

Mendukung

2) Spesifikasi Algoritma Kriptografi Pada Cybertooth VOIP

Algoritma kriptografi yang digunakan sebagai pengamanan komunikasi

suara pada aplikasi Cybertooth VOIP adalah algoritma stream cipher Stingray.

a) Algoritma Stream Cipher Stingray

Proses enkripsi pada algoritma stream cipher umumnya dilakukan

dengan menggunakan operasi XOR antara plainteks dengan rangkaian kunci

output yang dihasilkan oleh algoritma stream cipher, demikian juga dengan

13

Page 14: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

proses dekripsinya, yaitu dengan menggunakan operasi XOR antara

cipherteks dengan rangkaian kunci output yang dihasilkan oleh algoritma

stream cipher. Oleh karena itu kekuatan utama dari algoritma stream cipher

terletak pada keacakan rangkaian kunci output(key stream) yang dihasilkan

oleh pembangkit rangkaian kunci outputnya.

Proses pembangkitan rangkaian kunci output pada algoritma stream

cipher, umumnya berorientasikan bit dengan menggunakan operasi Linear

Feedback Shift Register (LFSR), namun algoritma stream cipher yang hanya

menggunakan operasi LFSR sebagai fungsi pengacakan pada pembangkit

rangkaian kunci outputnya akan dengan mudah diinverskan. Oleh karena itu

diperlukan adanya fungsi-fungsi tambahan, sehingga operasi pengacakan

rangkaian kunci output pada algoritma stream cipher dapat menjadi fungsi

Non-Linear Feedback Shift Register (NLFSR), hal tersebut penting untuk

dilakukan agar dalam pembangkitan rangkaian kunci output tidak mudah

untuk diinverskan, selain itu agar periode rangkaian kunci output bertambah

panjang.

Algoritma stream cipher Stingray adalah salah satu algoritma stream

cipher proprietary yang dapat digunakan untuk mengamankan informasi

rahasia. Algoritma stream cipher Stingray memiliki rangkaian kunci output

yang keacakannya baik, dan kuat, sehingga aman dari serangan-serangan yang

umum diterapkan pada algoritma stream cipher. Panjang periode kunci output

dari algoritma stream cipher Stingray juga cukup panjang, karena tidak hanya

menggunakan operasi LFSR, namun ditambah juga dengan fungsi-fungsi

keamanan lainnya. Algoritma stream cipher Stingray dapat beroperasi dengan

cukup cepat, karena algoritma stream cipher Stingray dapat memproses data

sebanyak 32 bit dalam satu kali clock.

b) Input Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

[1.] Kunci input (seed) sebanyak 8 x 32 bit, yaitu sebanyak 256 bit.

[2.] Inisialisasi Vektor (IV) sebanyak 3 x 32 bit, yaitu sebanyak 96 bit.

14

Page 15: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

c) Output Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

[1.] Rangkaian kunci output (key stream) sebanyak 1 x 32 bit, yaitu

sebanyak 32 bit.

d) Kunci Input (Seed) dan Inisialisasi Vektor (IV) Pada Algoritma Stream

Cipher Stingray

Algoritma stream cipher Stingray memiliki dua buah parameter input,

yaitu kunci input (seed), dan inisialisasi vektor (IV). Dalam penerapannya

pengguna harus menginputkan kunci input (seed) sebanyak 8 (delapan) buah

kunci input yang masing-masing panjangnya 32 bit, serta memberikan input

inisialisasi vektor (IV) sebanyak 3 (tiga) buah inisialisasi vektor yang masing-

masing panjangnya 32 bit. Pemberian input pada kunci input, dan inisialisasi

vektor pada algoritma stream cipher Stingray tidak harus bersifat

acak/random, dimana algoritma stream cipher Stingray memiliki mekanisme

pengacakan pada state-state yang digunakan dalam pembangkitan rangkaian

kunci outputnya.

e) Fungsi f Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

Algoritma stream cipher Stingray memiliki empat fungsi f berbeda

yang digunakan dalam proses pengacakan rangkaian kunci output, yaitu

fungsi f1 (f1), fungsi f2 (f2), fungsi f3 (f3), dan fungsi f4 (f4). Dimana

rangkaian kunci output akhirnya adalah hasil pengXORan fungsi f4 terhadap

state ke-0 yang kemudian akan diXORkan dengan plainteks untuk proses

enkripsi.

f) Secret Statis Variabel (Golden Number) Pada Algoritma Stream Cipher

Stingray

Algoritma stream cipher Stingray memiliki 1 (satu) buah variabel

statis rahasia, berupa Golden Number untuk menyebarkan sifat acak pada

proses pengacakan rangkaian kunci output.

15

Page 16: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

g) Operasi Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

Algoritma stream cipher Stingray merupakan algoritma stream cipher

yang menggunakan operasi NLFSR sebagai pembangkitan rangkaian kunci

outputnya. Dimana operasi yang digunakan dalam pembangkitan rangkaian

kunci outputnya, antara lain perkalian, penjumlahan, XOR, dan pergeseran.

h) Periode Kunci Output Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

Algoritma stream cipher Stingray memiliki periode rangkaian kunci

output yang cukup panjang, dengan panjang periode rangkaian kunci output

adalah 2352, sehingga akan relatif sulit untuk menemukan rangkaian kunci

output yang digunakan dalam proses enkripsi.

i) Fungsi Feedback Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

Fungsi feedback pada NLFSR algoritma stream cipher Stingray

merupakan kombinasi dari fungsi-fungsi linier, dan non-linier, sehingga akan

menghasilkan output yang acak. Selain itu fungsi-fungsi yang terdapat pada

algoritma stream cipher Stingray didisain untuk memiliki 2 (dua) sifat, yaitu

statis, dan dinamis, dimana terdapat parameter-parameter dalam fungsi yang

konstan (statis), dan yang terus berubah dalam setiap langkah atau selalu

diupdate (dinamis). Oleh karena itu akan sangat sulit memperkirakan nilai

outputnya, tanpa mengetahui parameter-parameter kuncinya terlebih dahulu.

j) Performance Pada Algoritma Stream Cipher Stingray

Penggunaan 32 bit per clock pada algoritma stream cipher Stingray

bertujuan untuk membuat mekanisme algoritma stream cipher Stingray dapat

beradaptasi dengan teknologi yang sedang berkembang saat ini, dimana

kecepatan prosesor untuk memproses data sudah sangat tinggi, sehingga

penggunaan algoritma stream cipher Stingray yang berbasiskan word (32 bit)

merupakan teknik yang efektif, dan efisien untuk diterapkan dalam proses

enkripsi data saat ini.

16

Page 17: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

k) Pengujian Algoritma Stream Cipher Stingray

Algoritma stram cipher Stingray, merupakan algoritma proprietary

yang telah lulus pengujian statistik, sebagai bentuk pengujian terhadap

keacakan hasil rangkaian kunci output yang dibangkitkan oleh algoritma

stream cipher Stingray. Tabel dibawah menunjukkan hasil pengujian

algoritma stream cipher Stingray.

Tabel Hasil Pengujian Algoritma Stream Cipher Stingray.

No. Pengujian NIST

1

2

3

4

17

Page 18: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

3) Server Cybertooth VOIP

Server aplikasi Cybertooth VOIP adalah server berbasiskan internet

protocol yang memiliki ip public untuk memforward/meneruskan paket-paket

data digital dari pihak pengirim (caller) ke pihak penerima (called).

4) Disain GUI (Graphical User Interface) Cybertooth VOIP

Secara umum terdapat 2 (dua) form utama dalam perancangan aplikasi

Cybertooth, yaitu form login ,dan form home, selain kedua form utama tersebut,

terdapat juga form pendukung lainnya, antara lain form tentang aplikasi, form

parameter masuk, form kontak, dan form konfigurasi. Gambar dibawah

menunjukkan form-form yang terdapat pada aplikasi Cybertooth VOIP.

5

6

7

18

Page 19: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Gambar Icon Cybertooth VOIP.

Gambar Form Login Dengan Menggunakan Username dan Password Pada

Aplikasi Cybertooth VOIP.

19

Page 20: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Gambar Form Login Dengan Menggunakan Pattern Pada Aplikasi Cybertooth

VOIP.

Gambar Form Home Pada Aplikasi Cybertooth VOIP.

20

Page 21: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Gambar Form Rubah Username, Password, dan Pattern Pada Aplikasi Cybertooth

VOIP .

Gambar Form Kontak Android yang Telah Terintegrasi Dengan Aplikasi

Cybertooth VOIP

21

Page 22: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Gambar Ukuran Instalasi Aplikasi Cybertooth VOIP.

5) Hasil Uji Coba Cybertooth VOIP

Selain dilakukan pengujian terhadap algoritma stream cipher Stingray,

dilakukan juga pengujian operasional, dan penyadapan terhadap aplikasi

Cybertooth VOIP. Gambar dibawah menunjukkan sinyal data asli, dan sinyal data

hasil enkripsi pada aplikasi Cybertooth VOIP.

Gambar Sinyal Data Asli Pada Aplikasi Cybertooth VOIP.

22

Page 23: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Gambar Sinyal Data Enkripsi Pada Aplikasi Cybertooth VOIP.

3. Kesimpulan

Aplikasi Cybertooth VOIP merupakan aplikasi telpon berbasiskan VOIP yang

dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan dengan menggunakan teknik kriptografi, yaitu

algoritma proprietary stream cipher Singray, yang didisain untuk diimplementasi pada

handphone (smartphone, dan gadget) dengan sistem operasi android untuk mendukung

komunikasi suara bergerak yang aman dalam mobilitas yang tinggi dari pihak pengirim

(caller) ke pihak penerima (called).

Dalam perancangan aplikasi Cybertooth VOIP, telah dilakukan pengujian statistik

terhadap algoritma stream cipher Stingray untuk mengetahui kekuatan kriptografis dari

algoritma proprietary tersebut. Selain itu telah dilakukan pengujian operasional, dan

penyadapan terhadap aplikasi Cybertooth VOIP untuk mengetahui kehandalan

penggunaan aplikasi Cybertooth VOIP. Dengan menggunakan aplikasi Cybertooth VOIP,

maka diharapkan komunikasi suara (telpon) dapat dilakukan secara aman dari ancaman,

dan kerawanan yang mungkin terjadi dari pihak-pihak yang tidak berwenang.

4. Daftar Referensi

Badiyanto, S.Kom, M.Kom. Pengenalan Netbeans - Kuliah Pemrograman Komputer.

Kromodimoeljo, Sentot. 2010. Teori dan Aplikasi Kriptografi. Jakarta. SPK IT

Consulting.

Menezes, Alfred J., Ooschot, Paul C. Van. & Vanstone, Scott A. 1997. Handbook of

Applied Cryptography. Boca Raton : CRC press LLC.

Munir, Rinaldi. 2006. Kriptografi. Informatika. Bandung.

23

Page 24: Cybertooth voip sebagai_aplikasi_pengamanan komunikasi suara era digital pada os android

Sanya. Belajar Java. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Schneier, Bruce. 1996. Applied Cryptography : Protocol, Algorithms and Source Code in

C. John Willey & Sons, Inc.

Stalling, Wiliams. 1999. Cryptography and Network Security : Principles and Practice

4nd Edition. New Jersey : Prentice Hall, Inc.

Sumarkidjo, dkk. 2007. Jelajah Kriptologi. Buku Tidak Diterbitkan. Jakarta. Lembaga

Sandi Negara Republik Indonesia.

24