ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

5
1 ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP Novita Erfayanti Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya ([email protected]) Abstrak Penelitian ini mendeskrepsikan tentang analisis kompetensi pendidik POS PAUD Mawar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial pendidik POS PAUD Mawar, dan mengetahui apakah bunda-bunda POS PAUD Mawar dapat memenuhi keempat kompetensi tersebut. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menyatakan para bunda cukup baik dan mampu dalam memenuhi kriteria ke empat kompetensi tersebut yaitu (1) kompetensi kepribadian yang meliputi: bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budaya dan keyakinan anak, menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur. (2) kompetensi profesional yang meliputi: membangun kerja sama dengan orang tua dalam pendidikan , pengasuhan, dan perlindungan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan, pegasuhan, dan perlindungan, memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memahami tahap perkembangan anak. (3) kometensi pedagogik yang meliputi: merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak, melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan dan perlindungan, melaksanakan penilaian terhadap proses dan hasil pendidikan pengasuhan dan perlindungan anak. (4) kompetensi sosia yang meliputi: beradaptasi dengan lingkungan, dan berkomunikasi secara efektif. Kata kunci: PAUD, POS PAUD, Kompetensi pendidik Abstract This study to describ the competency of the educator at the POS PAUD MAWAR. This research was conducted with the purpose of knowing how to personal competence, professional competence, pedagogical competence, and social competence educators POS PAUD Mawar, and whether educators POS PAUD Mawar can meet all four of these competencies. Techniques used in data collection are interviews, observation, and documentation. The results of the study states the mothers quite well and able to meet the criteria for the four competencies: (1) personal competencies which include: behave and act in accordance with the psychological needs of children, behave and act in accordance with the norms of religion, culture and beliefs of the child, present yourself as a person whose noble character. (2) professional competencies include: building a partnership with parents in the education, care and protection of children, to understand the provision of education stimulating, nursemaid, and protection, to understand the growth and development of children, to understand the stages of child development. (3) pedagogic competence which include: planning activities of educational programs, parenting, and child protection, implement a process of education, care and protection, carry out an assessment of the educational process and outcomes of care and protection of children. (4) social competencies which include: adapting to the environment, and communicate effectively. Keywords: early childhood education, POS PAUD, educators Competence

description

Jurnal Online Universitas Negeri Surabaya, author : NOVITA ERFAYANTI, MARIA VERONIKA ROESMININGSIH, http://ejournal.unesa.ac.id

Transcript of ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

Page 1: ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

1

ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR

KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

Novita Erfayanti

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya([email protected])

Abstrak

Penelitian ini mendeskrepsikan tentang analisis kompetensi pendidik POS PAUD Mawar.Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi kepribadian, kompetensiprofesional, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial pendidik POS PAUD Mawar, dan mengetahuiapakah bunda-bunda POS PAUD Mawar dapat memenuhi keempat kompetensi tersebut. Teknik yangdigunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Adapun hasil penelitian menyatakan para bunda cukup baik dan mampu dalam memenuhi kriteria keempat kompetensi tersebut yaitu (1) kompetensi kepribadian yang meliputi: bersikap dan berperilakusesuai dengan kebutuhan psikologis anak, bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma agama, budayadan keyakinan anak, menampilkan diri sebagai pribadi yang berbudi pekerti luhur. (2) kompetensiprofesional yang meliputi: membangun kerja sama dengan orang tua dalam pendidikan , pengasuhan, danperlindungan anak, memahami pemberian rangsangan pendidikan, pegasuhan, dan perlindungan,memahami pertumbuhan dan perkembangan anak, memahami tahap perkembangan anak. (3) kometensipedagogik yang meliputi: merencanakan kegiatan program pendidikan, pengasuhan, dan perlindungananak, melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan dan perlindungan, melaksanakan penilaian terhadapproses dan hasil pendidikan pengasuhan dan perlindungan anak. (4) kompetensi sosia yang meliputi:beradaptasi dengan lingkungan, dan berkomunikasi secara efektif.Kata kunci: PAUD, POS PAUD, Kompetensi pendidik

AbstractThis study to describ the competency of the educator at the POS PAUD MAWAR. This research wasconducted with the purpose of knowing how to personal competence, professional competence,pedagogical competence, and social competence educators POS PAUD Mawar, and whether educatorsPOS PAUD Mawar can meet all four of these competencies. Techniques used in data collection areinterviews, observation, and documentation. The results of the study states the mothers quite well andable to meet the criteria for the four competencies: (1) personal competencies which include: behave andact in accordance with the psychological needs of children, behave and act in accordance with the normsof religion, culture and beliefs of the child, present yourself as a person whose noble character. (2)professional competencies include: building a partnership with parents in the education, care andprotection of children, to understand the provision of education stimulating, nursemaid, and protection, tounderstand the growth and development of children, to understand the stages of child development. (3)pedagogic competence which include: planning activities of educational programs, parenting, and childprotection, implement a process of education, care and protection, carry out an assessment of theeducational process and outcomes of care and protection of children. (4) social competencies whichinclude: adapting to the environment, and communicate effectively.Keywords: early childhood education, POS PAUD, educators Competence

Page 2: ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

2

PENDAHULUANUndang-Undang Dasar (UUD) 1945

mengamanahkan agar pemerintah mengusahakan danmenyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yangmeningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhanyang Maha Esa serta ahlak mulia dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur denganUndang-Undang. Sesuai dengan apa yang dipaparkandiatas mencerdaskan kehidupan Bangsa merupakan salahsatu tujuan Bangsa Indonesia menurut UUD ’45. Usahayang dilakukan oleh pemerintah adalah denganmenanamkan pendidikan yang berkualitas pada generasimuda sejak dini.

Berdasarkan UU No 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional berkaitan dengan pendidikananak usia dini tertulis pada pasal 28 ayat 1 yang berbunyi“pendidikan anak usia dini diselenggarakan bagi anaksejak lahir hingga dengan enam tahun dan bukanmerupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar”.Selanjutnya pada Bab I pasal 1 ayat 14 ditegaskan bahwapendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaanyang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga denganusia enam tahun yang dilakukan melalui pemberianrangsangan pendidikan untuk membentu pertumbuhandan perkembangan jasmani dan rohani agar anakmemiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan yanglebih lanjut.

Setiap anak manusia dilahirkan denganmembawa sejumlah potensi yang diwariskan darigenerasi sebelimnya. Potensi bawaan seorang anak tidakhanya berisi kemampuan yang berhubungan denga fisiktetapi juga berhubungan dengan psikis. Secara umum,potensi bawaan melukiskan gambaran yang utuh tentanganak dan hanya terwujud secara nyata jika mendapatrangsangan, terutama ditahun-tahun pertama kehidupan.Artinya keterlambatan menberikan rangsanganmemungkinkan potensi bawaan tidak berkembang secaraoptimal.

Agung, Iskandar (2010: 1) menyatakanbahwa:”... guru merupakan ujung tombakberlangsungnya kegiatan pembelajaran, sehinggamemiliki peran dan fungsi penting sebagai sumber belajardan bahkan kerapkali mendominasi proses transformasinilai ilmu pengetahuan dan lain-lainnya kepada pesertadidik. Sedangkan pendidikan anak usia dini merupakanfondasi pendidikan bagi anak untuk menghadapikehidupan yang lebih kompleks. Sehingga ketika terjadikesalahan dalam pengasuhan selama masa kanak-kanakmaka itu akan terbawa hingga dewasa nanti.

Adapun Standart Pendidik PAUD yang diaturdalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan KelompokBermain dalam menjaga kualitas pendidikan anak usiadini dan agar pendidik dapat melaksanakan kewajibanya

dengan baik , maka pendidik harus memiliki sejumlahkompetensi atau standart yang di atur dalam PeraturanMenteri Pendidikan Nasional RI Nomor 58 tahun 2009tentang standart pendidikan anak usia dini. Dimanadalam kebijakan tersebut dijelaskan bahwa ada standartyang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan PAUD,yaitu dibagi menjadi empat kelompok : (1) Standarttingkat pencapaian perkembangan (2) Standart pendidikdan tenaga kependidikan (3) Standart isi, proses danpenilaian; dan (4) Standart sarana dan Prasarana,pengelolaan, dan pembiayaan ( Departemen PendidikanNasional Direktoat Jendral Pendidikan Nonformal danInformal Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2009:6). Dalam hal ini peneliti ingin menganalisis tentangstandart yang ke dua yaitu tentang Standart pendidik dantenaga kependidikan pada lembaga pendidikan anak usiadini Mawar yang meliputi: kompetensi kepribadian,kompetensi profesional, kompetensi pedagogik, dankompetensi sosial. Karena memang tenaga pendidik dankependidikan memiliki peran penting dalam prosespembelajaran, yang dimana berhasil atau tidaknya suatuproses pembelajaran tergantung dari tenaga pendidik dankependidikan suatu lembaga pendidikan dalam megelolahdan mendidik peserta didiknya atau warga belajarnya.

Berdasarkan masalah diatas maka penulismerumuskan masalah yaitu bagaimanakompetensikepribadian, kompetensi profesiona,kompetensi pedagogik, dan kompetensi sosial yangdimiliki oleh para bunda yang ada di POS PAUD Mawarsehingga dapat bertahan dan bersaing dengan PAUD atauPOS PAUD disekitarnya. Berangkat pula dari rumusanmasalah diatas penulis memiliki tujuan yang dimanatujuan tersebut yaitu menganalisis dan mendeskripsikankeempat kompetensi yang dimiliki oleh pendidik POSPAUD Mawar.

METODEPenelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif

dan jenis pendekatan deskriptif yaitu penelitian yangmendeskripsikan atau membuat gambaran secarasistematis tentang fakta-fakta yang ada dalampenyelenggaraan pembelajaran pada POS PAUD Mawarterkait dengan kompetensi yang dimiliki oleh bunda,terhadap empat kompetensi yang harus dimiliki pendidikyang ditetapkan dalam Peraturan Menteri PendidikanNasional RI Nomor 58 tahun 2009 tentang standarpendidikan anak usia dini.

Dalam suatu penelitian selalu ada prosespengumpulan data. Dalam proses pengumpulan datatersebut digunakan satu atau beberapa metode. Jenismetode yang dipilih dan digunakan dalam pengumpulandata, tentunya harus sesuai dengan sifat dan karakteristikpenelitian yang dilakukan. Dalam mengumpulkan data

Page 3: ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

3

penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasidan dokumentasi.

Selanjutnya Analisis data dalam penelitiankualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan,selama memasuki lapangan, dan setelah dilapangan.Dalam hal ini Nasution (1988) dalam Sugiyonomenyatakan bahwa analisis telah dilakukan mulai sejakmerumuskan dan menjeaskan masalah, sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus-sampai sampai penulisanhasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif, analisis datalebih difokuskan selama proses dilapangan bersamaandengan pengumpulan data.

HASIL DAN PEMBAHASANBerdasarkan data yang diperoleh selama

dilapangan melalui metode pengumulan data yaituwawancara, observasi, dan dokumentasi.

Kompetensi pendidik adalah kebulatanpengetahuan , keterampilan dan sikap yang berwujudtindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalammelaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran.

Agung, Iskandar (2010: 1) menyatakanbahwa:”... guru merupakan ujung tombak berlangsungnyakegiatan pembelajaran, sehingga memiliki peran danfungsi penting sebagai sumber belajar dan bahkankerapkali mendominasi proses transformasi nilai ilmupengetahuan dan lain-lainnya kepada peserta didik.Sedangkan pendidikan anak usia dini merupakan vondasipendidikan bagi anak untuk menghadapi kehidupan yanglebih kompleks. Sehingga ketika terjadi kesalahan dalampengasuan selama masa kanak-kanak maka itu akanterbawa hingga dewasa nanti.

Oleh karena itu penting adanya kompetensi yangmenjadi standar atau acuan dalam mendidik, sehinggatidak terjadi kesalahan dalam melakukan kegiatanpendidikan. Adapun hasil penelitian tentang kompetensipendidik antara lain:1. Kompetensi kepribadian Pendidik POS PAUD

MawarKompetensi kepribadian Adalah kemampuan

personal yang mencerminkan kepribadian yangmantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjaditeladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia.

Dari hasil penelitian bahwa kompetensikepribadian bunda POS PAUD Mawar bahkanmenurut subyek penelitian yang merupakan penilikPAUD UPT Sambikerep bahwa mayoritas tenagapendidik atau bunda-bunda dari POS PAUD meilikikompetensi kepribadian yang baik dan sesuaidengan apa yang ada dalam kebijakan yaitumeliputi: Bersikap dan berperilaku sesuai dengankebutuhan psikologis anak, Bersikap danberperilaku sesuai dengan norma agama, budaya

dan keyakinan anak, Menampilkan diri sebagaipribadi yang berbudi pekerti luhur.

Adapun hasil metode observasi selamapeneliti melakukan penelitian yaitu melihat darikegiatan atau rutinitas ketika pembelajaranberlangsung dari mulai kegiatan pembukaan,kegiatan inti, hingga kegiatan penutup pendidiksenaniasa menampilkan pribadi yang selalu ceria didepan anak didik, menyambut anak dengan penuhkasih sayang, memberikan respon yang baik kepadaanak, selalu membiasakan anak untuk melakukanhal-hal yang baik (misalnya: berdo’a sebelum dansesudah melakukan kegiatan, mau menunggugiliran, tidak berebutan, menghargai karya temandan lain sebagainya). Bunda juga senantiasaberpenampilan bersih dan sopan.

2. Kompetensi Profesional pendidik POS PAUDMawar

Kompetensi Profesional yaitu kemampuanyang harus dimiliki guru dalam perencanaan danpelaksanaan proses pembelajar, penguasaan materipembelajaran secara luas dan mendalam, yangmencakup penguasaan materi kurikulum matapelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yangmenaungi materinya, serta penguasaan terhadapstruktur dan metodologi keilmuannya.

Dari data yang telah diperoleh selamapeneliti melakukan penelitian bahwa bunda-bundadari POS PAUD Mawar memiliki kompetensiProfesional yang baik, yang meliputi: Memahamitahap perkembangan anak; Memahami pertumbuhandan perkembangan anak; Memahami pemberianrangsangan pendidikan, pegasuhan; danperlindungan; Membangun kerja sama denganorang tua dalam pendidikan, pengasuhan, danperlindungan anak. Karena selama ini seringmengikuti pelatihan-pelatihan tentang PendidikanAnak Usia Dini, serta ada beberapa bunda yangmendapat biasiswa untuk mengikuti pendidikankejenjang baik diploma maupun sarjana, danmemiliki banyak referensi yang diperoleh dariDinas Pendidikan Provinsai yang berupa buku-bukupedoman dan pengetahuan tentang perkembangananak yang dapat dijadikan bahan untukmeningkatkan pengetahuan dan kompetensi bundaselama ini.

3. Kompetensi pedagogik pendidik POS PAUDMawar

Kompetensi pedagogik merupakankemampuan pemahaman terhadap peserta didik,perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

Page 4: ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

4

evaluasi hasil belajar, dan pengembangan pesertadidik untuk mengaktualisasikan berbagai potensiyang dimilikinya.

Berdasarkan hasil wawancara, observasi dandokumentasi menyatakan bahwa kompetensipedagogik bunda POS PAUD Mawar termasukcukup baik, dengan data subyek yang ada sertadiperkuat data dokumentasi tentang pelaksanaanrencana pembelajaran yang berupa SKH (satuankegiatan harian), SKM (satuan kegiatan mingguan),PROMES (program semesteran), dan PROTA(program tahunan). Adapun sub kompetensi darikompetensi pedagogik ini yang harus dimiliki setiapbunda yaitu: Merencanakan kegiatan programpendidikan, pengasuhan, dan perlindungan anak,Melaksanakan proses pendidikan, pengasuhan danperlindungan, Melaksanakan penilaian terhadapproses dan hasil pendidikan pengasuhan danperlindungan anak.

4. Kompetensi sosial Pendidik POS PAUD MawarRoss-Krasnor (Denham dkk, 2003)

mendefinisikan kompetensi social sebagaikeefektifan dalam berinteraksi, hasil dari perilaku-perilaku teratur yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan pada masa perkembangan dalam jangkapendek maupun dalam jangka panjang. Kompetensisosial adalah kemampuan anak untuk mengajakmaupun merespon teman- temannya denganperasaan positif, tertarik untuk berteman denganteman-temannya serta diperhatikan dengan baikoleh mereka, dapat memimpin dan juga mengikuti,mempertahankan sikap memberi dan menerimadalam berinteraksi dengan temannya (Vaughn danWaters dalam Sroufe dkk, 1996).

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukanoleh peneliti menyatakan bahwa kompetensi sosialbunda POS PAUD mawar cukup baik, dengandiperkuat ketika peneliti melakukan observasisecara langsung selama penelitian dilakukan bahwabunda-bunda dari POS PAUD Mawar memilikikepribadian yang baik, dapat beradaptasi denganorang sekitarnya secara baik dan melakukankomunikasi dengan lingkungan sekitar baik dengansesama bunda POS PAUD Mawar, maupun denganorang tua peserta didik dan orang sekitar yang adadi sekitar POS PAUD Mawar terlihat sangat baik.

PENUTUPSimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkanbahwa pendidik atau bunda-bunda PAUD Mawarmemiliki kompetensi yang cukup baik berdasarka standar

pendidik pendidikan anak usia dini. Terutama dalamempat kompetensi pendidik yaitu:1. Kompetensi kepribadian

kompetensi profesional dari bunda-bundaPOS PAUD Mawar berdasarkan subyek penelitianyang didukung dengan hasil wawancara danobservasi bunda-bunda POS PAUD Mawar dapatmenyayangi anak dengan tulus, sabar, tenang, ceria,responsif, santun, menghargai anak, sertaberperilaku sesuai agama. Sehingga Bunda POSPAUD Mawar dalam kompetensi ini cukup baikdan sesuai dengan standar yang ada.

2. Kompetensi profesionalBunda POS PAUD Mawar dalam memahami

tahap perkembagan, petumbuhan anak cukup baikkarena di setiap POS PAUD di Sambikerep telahmendapat buku-buku tentang tahap perkembangandari Dinas Pendidikan, selain itu juga didukungdengan seringnya ikut pelatihan tentang PAUD.Sehingga dalam pemberian rangsangan terhadappeserta didik dapat menyesuaikan berdasarkankemampuan dan tahap tumbuh kembang anak.Untuk menjalin kerjasama dan komunikasi denganorang tua peserta didik pun terlihat sangat baik.

3. Kompetensi pedagogikDalam melaksanakan rencana kegiatan

harian pembelajaran terlihat sangat baik, yang manaperacangan kegiatan harian tersebut mengacu padarencana mingguan, bulanan, semesteran dantahunan dari Diknas. Dalam pelaksanaan pendidikanpun juga sesuai dengan SKH (satuan kegiatanHarian) yang telah dibuat sebelum pelaksanaanpembelajaran yang dibuat sesuai dengan RKM(rencana kegiatan mingguan). Bunda POS PAUDMawar dalam melaksanakan penilaian tehadap hasilpembelajaran cukup baik dengan mengeompokananak sesai dengan jenjang usia. Sehingga penilaianantara anak yang berusia cukupmatang tidakdisamakan dengan anak yang usianya belum cukupmatang untuk mengikuti pendidikan dikelopokbermain POS PAUD Mawar. Dengan demikiansecara tidak langsung cara penilaian yang demikiandapat memotivasi anak untuk menjadi yang terbaik,karena anak yang usianya asih sangat dini tetapmendapat pujian yang dapat membuat anak untukselalu belajar menjadi lebih baik lagi.

4. Kompetensi sosialBunda POS PAUD Mawar mampu

menyesuaikan diri dengan sejawatnya, terlihatkeakraban mereka saat bersama bunda-bunda, orangtua peserta didik, serta orang yang ada disekitarnya.Serta mampu melakukan komunikasi dengan baikterutama ketika melakuka koordinasi dengan bunda-

Page 5: ANALISIS KOMPETENSI PENDIDIK POS PAUD MAWAR KELURAHAN MADE-KEC. SAMBIKEREP

5

bunda yang ada di POS PAUD Mawar serta orangtua peserta didik. Sehingga keakraban sangatterlihat di POS PAUD Mawar. Saat menyampaikanmateri pembelajaran terlihat sangat komunikatifsehingga peserta didik terlihat antusias saatpembelajaran berlangsung.

SaranBedasarkan simpulan diatas disarankan bahwa:

(1) Untuk kompetensi kepribadian bunda POS PAUDMawar yang sudah baik maka hendaknya predikat itusenantiasa dipertahankan dan selalu meningkatkankompetensi kepribadianya untuk menjadi lebih baik lagi.(2) Untuk kompetensi profesional yang cukup baik makadisaranan untuk selalu mempertahakan dan meningkatkanpengetahuanya terhadap tahap perumbuhan,perkembangan, dan pemberian rangsangan kepadapeserta didik. (3) Dalam mempertahankan kompetensipedagogik yang cukup baik maka bunda POS PAUDMawar hendaknya tetap selalu belajar dan belajar untuklebih baik lagi. (4) dan yang terakhir yaitu Kompetensisosial bunda POS PAUD yang sudah baik dan sesuaidengan standar yang ada maka bunda POS PAUD Mawarhendaknya selalu mempertahankan dan meningkatkankomunikasi terhadap lingkungan, teman sejawat, danorang tua peserta didik, serta meningkatkan keefektifandalam berkomunikasi kepada peserta baik didik diluarjam pembelajaran maupun saat pembelajaranberlangsung.

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Iskandar. 2010. Meningkatkan KreativitasPembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Betari BuanaMurni.

Afifuddin, dkk. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: CV Pustaka Setia

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatupendekatan Praktek). Edisi revisi V. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Bungin, Burhan. 2008. Penelitian kualitatif. Jakarta:Kencana Prenada Media Group

Djudju, Sudjana. 2004. Pendidikan nonformal(Nonformal Education). Bandung: FalahProduction

Martani, W., & Adiyanti, M., G., 1990. KompetensiSosial Dan Kepercayaan Diri Remaja.Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas GajahMada.

Moleong, L.J. 2005. Metode penelitian kualitatif.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 58 Tahun 2009, tentang StandarPendidikan Anak sia Dini. DepartemenPendidikan Nasional, Direktorat JenderalMenejemen Pendidikan Dasar dan Menengah,Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Riyanto, Yatim. 2008. Metode Penelitian PendidikanKualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: UnesaUniversity Press

Sugiyono. 2009. Metode penelitian kuantitatif kualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta

Sujiono, Yuliani Nurani. (2009) Konsep DasarPendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.

(http://www.duniapsikologi.com/definisi-kompetensi-sosial/, diakses puku 18.30 pada tanggal 23agustus 2012). (Online)

(http://wawan-junaidi.blogspot.com/2010/01/kompetensi-kepribadian.html, diakses puku 18.30 pada tanggal23 agustus 2012). (Online))

(http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/kompetensi-profesional-guru.html, diakses puku 18.30 padatanggal 23 agustus 2012). (Online))

(http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/kompetensi-pedagogik-guru.html, diakses puku 18.30 padatanggal 23 agustus 2012). (Online))