ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah...

28
ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY PESERTA DIDIK DALAM MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBASIS BUDAYA DEMAK TESIS diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh Sri Lestari 0401513035 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah...

Page 1: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELFEFFICACY PESERTA DIDIK DALAM MODEL

PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBASISBUDAYA DEMAK

TESIS

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperolehgelar Magister Pendidikan

Oleh

Sri Lestari

0401513035

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKAPROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2015

Page 2: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

i

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul ” Analisis Kemampuan Keruangan dan Self-Efficacy Peserta Didik

dalam Model Pembelajaran Treffinger Berbasis Budaya Demak” Karya,

Nama : Sri Lestari

NIM : 0401513035

Program Studi : Pendidikan Matematika S-2

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,

Universitas Negeri Semarang pada hari kamis, tanggal 8 Oktober 2015.

Semarang, Oktober 2015

Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. Prof. Dr. Kartono, M.Si.NIP. 196105241986011001 NIP.195602221980031002

Penguji I Penguji II

Dr. Scolastika Mariani, M.Si. Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.PdNIP. 19650210 199102 2 001 NIP. 19500425 197903 1 001

Penguji III

Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si.NIP.19680907 199303 1 002

Page 3: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, Oktober 2015

Yang membuat pernyataan,

Sri LestariNIM. 0401513035

Page 4: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO.“Pembelajaran menggunakan model Treffinger berbasis budaya Demak akanmeningkatkan self efficacy peserta didik sehingga pembelajaran lebih efektif”

PERSEMBAHAN.Karya ini ku persembahkan kepada :1. Mahasiswa Unnes2. Mahasiswa PPS Unnes Angkatan 20133. Guru Matematika

Page 5: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

iv

ABSTRAK

Lestari, S. 2015. Analisis Kemampuan Keruangan dan Self-Efficacy Peserta Didikdalam Model Pembelajaran Treffinger Berbasis Budaya Demak.. Program StudiPendidikan Matematika, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang.Pembimbing: I. Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si., II. Prof. Dr. Hardi Suyitno,M.Pd.

Kata Kunci: Kemampuan Keruangan, Self-Efficacy, Treffinger, Budaya Demak

Kemampuan keruangan matematika yang kurang memuaskan menjadipersoalan pembelajaran di SMK. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis selfefficacy dan kemampuan keruangan peserta didik serta menguji keefektifanmodel pembelajaran tersebut dalam upaya meningkatkan kemampuan keruanganpeserta didik SMK.

Penelitian ini menggunakan metode kombinasi desain concurrenttriangulation. Semua rumusan masalah akan dicarikan jawabannya denganmetode kualitatif dan kuantitatif secara seimbang. Analisis self efficacy dankemampuan keruangan akan di bahas dari berbagai sudut pandang metodepengumpulan data. Efektivitas hasil dengan metode kuantitatif yaitu eksperimendengan One Sample Group Designe. Uji ketuntasan kemampuan keruanganmemakai uji beda rata-rata satu pihak dan uji beda proporsi. Uji peningkatankemampuan keruangan dengan memakai uji t- berpasangan serta uji Gain.

Uji efektifitas memberikan hasil berupa: (a) kemampuan keruanganmatematika telah mencapai dengan rata-rata melebihi KKM 75. Proporsi pesertadidik yang mendapat nilai kemampuan keruangan > 75 telah melampaui 75 %; (b)kemampuan keruangan peserta didik sesudah perlakuan lebih baik dari padakemampuan keruangan peserta didik sebelum perlakuan. Secara rata-rata klasikaldiperoleh nilai Gain yang Ternormalkan ( ) sebesar 72,65 % atau 0,7265 yangberarti tafsiran peningkatan TKK yang terjadi termasuk kategori tinggi. Hasilanalisis self efficacy dan kemampuan keruangan peserta didik dari penelitianpembelajaran tersebut adalah peserta didik yang mempunyai kemampuankeruangan yang tinggi cenderung mempunyai self efficacy yang tinggi. Dimensiself efficacy yang paling berpengaruh pada kemampuan keruangan adalah dimensigenerality.

Berdasarkan ketercapaian kriteria tersebut berarti Pembelajaran Treffingerberbasis budaya Demak efektif dapat meningkatkan kemampuan keruanganpeserta didik SMK untuk materi geometri. Pembelajaran Treffinger berbasisbudaya Demak perlu dikembangkan lagi variasi pembelajaran dengan materi dantingkatan yang lain.

Page 6: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

v

ABSTRACT

Lestari, S. 2015. Analysis of Spatial Abilities and Self-Efficacy throughTreffinger based on Demak Culture. Thesis, Mathematics Education Program,Post Graduate Program, State University of Semarang. Advisorr: I. Prof. Dr. St.Budi Waluya, M.Si., II. Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.Pd.

Keywords: Spatial Abilities, Self-Efficacy, Treffinger, Demak Culture

Mathematical spatial abilities which less satisfactory become learningproblems in SMK. The purpose of this study is to analyse self efficacy and spatialabilities and effectiveness test of the learning model in an effort to improve themathematical spatial ability of learners vocational high school.

This study uses a combination of concurrent triangulation design. All theformulation of the problem will be answered with a qualitative and quantitativemethods in a balanced. The effectiveness of the results of the quantitative methodis experimental with one sample group designe. Mathematical spatial ability’s testuse different average test and different proportions test. The increasing test ofspatial abilities using paired t-test and Gain test.

Effectiveness test provides results in the form of: (a) the spatial abilitieshave reached completeness individual and classical. The proportion of spatialability reached 75% ; (b) the spatial ability is increased. The value of Gain ( ) is72,65 % or 0,7265 it means that the level of increasing spasial ability is high.The result of analysis self efficacy and spatial abilities is the students who havehigh spatial abilities so they have high self efficacy. Generality which thedimention of self efficacy is the most factor in spatial ability.

Based on these criteria mean learning achievement Treffinger based onDemak Culture can effectively improve the spatial abilities of learners vocationalhigh school to materials geometry. Learning Treffinger based on Demak Cultureneeds to be developed further with a variety of learning material and other levels.

Page 7: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

vi

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karuniaNya sehingga penyusunan tesis dengan judul

“Analisis Kemampuan Keruangan dan Self-Efficacy Peserta Didik dalam Model

Pembelajaran Treffinger Berbasis Budaya Demak” dapat diselesaikan dengan

baik.

Penulis menyadari sepenuhnya, sebelum dan selama penyusunan tesis

ini, penulis mendapatkan bantuan, bimbingan, dukungan dan motivasi yang tiada

henti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si, Direktur Program Pascasarjana Unnes,

yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan,

penelitian, dan penulisan tesis ini.

2. Prof. Dr. St. Budi Waluya, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika Program Pascasarjana Unnes sekaligus sebagai dosen

pembimbing I, yang selalu memotivasi penulis untuk menyelesaikan

penyusunan tesis ini serta dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan

saran sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik.

3. Prof. Dr. Kartono, M.Si., Sekretaris Program Studi Pendidikan Matematika

Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam

penyusunan tesis ini.

Page 8: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

vii

4. Prof. Dr. Hardi Suyitno, M.Pd , dosen pembimbing II yang dengan sabar

telah memberikan bimbingan, arahan dan saran serta motivasi sehingga tesis

ini dapat tersusun dengan baik.

5. Dr. Scolastika Mariani, M.Si., dosen pendidikan matematika Unnes yang

telah bersedia menjadi validator yang memberikan penilaian serta saran

terhadap tesis dan perangkat pembelajaran yang disusun peneliti.

6. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan bekal ilmu pengetahuan sebagai dasar penulisan tesis ini.

7. Drs. Subekhan, M.Pd, Kepala SMK Negeri 1 Demak beserta guru dan staf

TU, yang telah memberikan ijin dan membantu hingga penelitian ini selesai.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan motivasi atas

terselesaikannya tesis ini.

Mudah-mudahan segala bantuan, bimbingan, motivasi dan doa restu dari

semuanya dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa dan senantiasa mendapatkan

anugerah dan karunia dari-Nya.

Penulis sadar bahwa dalam tesis ini masih banyak terdapat kekurangan, baik

isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun

dari semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat

dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu penegetahuan.

Semarang, Oktober 2015

Sri LestariNIM. 0401513035

Page 9: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

viii

DAFTAR ISI

HalPENGESAHAN UJIAN TESIS ............................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... ii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN....................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................v

PRAKATA ............................................................................................................ vi

DAFTAR ISI....................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah.................................................................1

1.2. Identifikasi Masalah .......................................................................7

1.3. Cakupan Masalah ...........................................................................8

1.4. Rumusan Masalah ..........................................................................8

1.5. Tujuan Penelitian ...........................................................................9

1.6. Manfaat Penelitian .........................................................................9

1.6.1. Manfaat Teoritis ...................................................................9

1.6.2. Manfaat Praktis ..................................................................10

Page 10: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

ix

BAB II KAJIAN PUSATAKA, KERANGKA TEORITIS, KERANGKABERPIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1. Kajian Pustaka..............................................................................11

2.2. Kerangka Teoritis.........................................................................13

2.2.1. Teori Belajar.....................................................................13

2.2.2. Model Pembelajaran Treffinger .......................................21

2.2.3. Budaya Demak .................................................................25

2.2.4. Model Treffinger Berbasis Budaya Demak......................27

2.2.5. Kemampuan Keruangan ...................................................28

2.2.6. Self-Efficacy .....................................................................34

2.2.7. Hasil Belajar .....................................................................36

2.2.8. Materi Geometri ...............................................................37

2.3. Kerangka Berpikir ........................................................................41

2.4. Hipotesis Penelitian......................................................................41

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian ..................................................................42

3.2. Desain Penelitian..........................................................................45

3.3. Sumber Data Penelitian................................................................46

3.4. Teknik Pengumpulan Data...........................................................47

3.5. Instrumen Penelitian.....................................................................50

3.6. Teknik Analisis Data....................................................................51

3.6.1. Analisis Data Kevalitan Perangkat Pembelajaran .............51

3.6.2. Analisis Ujicoba Soal TKK ...............................................57

3.6.3. Uji Ketuntasan ...................................................................63

Page 11: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

x

3.6.4. Uji Peningkatan..................................................................65

3.6.5. Analisis Data Kualitatif......................................................67

3.6.6. Analisis Data Kualitatif dan Kuantitatif.............................68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian ............................................................................69

4.1.1. Uji Ketuntasan..................................................................69

4.1.2. Uji Peningkatan................................................................72

4.1.3. Deskripsi Kefektifan Pembelajaran..................................74

4.2. Paparan Self Efficacy dan Kemampuan Keruangan .....................76

4.2.1. Subyek Penelitian Pilihan ...............................................76

4.2.2. Self Efficacy .....................................................................78

4.2.3. Kemampuan Keruangan...................................................94

4.2.4. Pembahasan Self Efficacy...............................................118

4.2.5. Pembahasan Kemampuan Keruangan............................121

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................124

4.3.1. Pembahasan Hasil Uji Ketuntasan .................................124

4.3.2. Pembahasan Peningkatan Kemampuan Keruangan .......124

4.3.3. Pembahasan Self Efficacy dan Kemampuan Keruangan125

BAB V PENUTUP

5.1. Simpulan ....................................................................................135

5.2. Implikasi.....................................................................................137

5.3. Saran...........................................................................................137

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................139

Page 12: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xi

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Tahapan Model Treffinger ..................................................................24

Tabel 2.2 Perbedaan Model Treffinger dengan Model Treffinger Berbasisbudaya Demak.....................................................................................28

Tabel 2.3 Hasil Survey Elemen Kemampuan Keruangan Maier ........................33

Tabel 2.4 Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), dan materi dalamgeometri...............................................................................................39

Tabel 3.1 Kriteria Self efficacy ............................................................................50

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Validator ................................................................54

Tabel 3.3 Revisi Silabus Berdasarkan Masukan Validator .................................55

Tabel 3.4 Revisi RPP Berdasarkan Masukan Validator .....................................55

Tabel 3.5 Revisi LKPD Berdasarkan Masukan Validator ..................................56

Tabel 3.6 Revisi Bahan ajar Berdasarkan Masukan Validator ............................57

Tabel 3.7 Revisi Tes Kemampuan Keruangan.....................................................58

Tabel 3.8 Hasil Validasi Perangkat Pebelajaran ..................................................58

Tabel 3.9 Kriteria Validitas Butir Soal ................................................................60

Tabel 3.10 Interpretasi Koefisien Reliabilitas........................................................61

Tabel 3.11 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal .........................................................62

Tabel 3.12 Kriteria Daya Pembeda ........................................................................63

Tabel 3.13 Hasil Analisis dan Uji Coba Perangkat Tes .........................................64

Tabel 3.14 Kriteria Nilai Gain ...............................................................................68

Tabel 4.1 Uji Normalitas TKK............................................................................71

Page 13: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xii

Tabel 4.2 Hasil Peningkatan TKK ......................................................................75

Tabel 4.3 Klasifikasi Kemampuan Keruangan ..................................................77

Tabel 4.4 Klasifikasi Hasil Postes Self-efficacy .................................................78

Tabel 4.5 Cuplikan Hasil Pretet .........................................................................79

Tabel 4.6 Hasil Angket Postes Self-efficacy Subjek Penelitian SP-1..................81

Tabel 4.7 Gain Ternormalisasi self efficacy SP-1 ...............................................83

Tabel 4.8 Hasil Angket Postes Self-efficacy Subjek Penelitian SP-2..................84

Tabel 4.9 Gain Ternormalisasi self efficacy SP-2 ...............................................87

Tabel 4.10 Hasil Angket Postes Self-efficacy Subjek Penelitian SP-3..................88

Tabel 4.11 Gain Ternormalisasi self efficacy SP-3 ...............................................90

Tabel 4.12 Hasil Angket Postes Self-efficacy Subjek Penelitian SP-4..................92

Tabel 4.13 Gain Ternormalisasi Self efficacy SP-4...............................................94

Tabel 4.14 Rekapitulasi Nilai Self Efficacy ........................................................119

Tabel 4.15 Rekapitulasi Uji Gain Self efficacy pada Subjek Pilihan Penelitian 120

Tabel4.16 Rekapitulasi Kemampuan Keruangan Dan Self Efficacy SubyekPenelitian ..........................................................................................127

Page 14: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1.1 Contoh Jawaban Salah Satu Peserta Didik......................................2

Gambar 1.2 Model Kubus Dalam Penyelesaian Soal .........................................3

Gambar 2.1 Contoh Spatial Perception .............................................................31

Gambar 2.2 Contoh Spatial Visualisation ...........................................................31

Gambar 2.3 Contoh Mental rotation ..................................................................31

Gambar 2.4 Contoh Mental rotation dan Solusinya ..........................................32

Gambar 2.5 Contoh Spatial Relation dan Solusinya ..........................................32

Gambar 2.6 Contoh. Spatial Relation ..................................................................32

Gambar 2.7 Contoh Spatial Orientation ............................................................33

Gambar 2.8 Contoh Latihan Spatial Ability .......................................................33

Gambar 2.9 Spatial Ability Menurut Carrol ........................................................34

Gambar 2.10 Kerangka Berpikir ..........................................................................42

Gambar3.1 Langkah-Langkah Penelitian Kombinasi Desain Atau ModelConcurrent Triangulation ..............................................................46

Gambar 4.1 Grafik Hasil Pengamatan Self Efficacy SP-1..................................80

Gambar 4.2 Grafik Hasil Pengamatan Self Efficacy SP-2..................................84

Gambar 4.3 Grafik Hasil Pengamatan Self Efficacy SP-3..................................87

Gambar 4.4 Grafik Hasil Pengamatan Self Efficacy SP-4 .................................91

Gambar 4.5 Hasil Pretest SP-1 No Soal.1 Aspek Spatial Perception................95

Gambar 4.6 Hasil Postest SP-1 No Soal.1 Aspek Spatial Perception ...............95

Gambar 4.7 Hasil Pretest SP-1 No Soal.1 Aspek Spatial Relation....................95

Gambar 4.8 Hasil Postes SP-1 No Soal.1 Aspek Spatial Relation ....................96

Page 15: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xiv

Gambar 4.9 Hasil Pretes SP-1 Soal No.2 Aspek Mental Rotation.....................96

Gambar 4.10 Hasil Postes SP-1 Soal No.2 Aspek Mental Rotation ..................97

Gambar 4.11 Hasil Pretes SP-1 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization. .........97

Gambar 4.12 Hasil postes SP-1 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization ..........98

Gambar 4.13 Hasil pretes SP-1 Soal No. 4 Aspek Spatial Orientation. ...........99

Gambar 4.14 Hasil postes SP-1 Soal No. 4 aspek Spatial orientation. ............99

Gambar 4.15 Grafik Hasil Tes Kemampuan Keruangan Sp-1..........................100

Gambar 4.16 Hasil Pretes SP-2 Soal No. 1 Aspek Spatial Perception. ..........102

Gambar 4.17 Hasil Postes SP-2 Soal No. 1 Aspek Spatial Perception. ........102

Gambar 4.18a Hasil pretes SP-2 Soal No. 1 Aspek Spatial Relation. .............102

Gambar 4.18b Hasil postes SP-2 Soal No. 1 Aspek Spatial Relation. ............103

Gambar 4.19a Hasil pretes SP-2 Soal No.2 Aspek Mental Rotation .................103

Gambar 4.19b Hasil Postes SP-2 Soal No.2 Aspek Mental Rotation ................104

Gambar 4.20 Hasil pretes SP-2 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization. .......104

Gambar 4.21 Hasil postes SP-2 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization. ......105

Gambar 4.22 Hasil pretes SP-2 Soal No. 4 Aspek Spatial Orientation...........105

Gambar 4.23 Hasil postes SP-2 Soal No. 4 Aspek Spatial Orientation ..........106

Gambar 4.24 Grafik Hasil Tes Kemampuan Keruangan SP-2 ........................107

Gambar 4.25 Hasil pretes SP-3 soal no. 1 aspek spatial perception. ..............108

Gambar 4.26 Hasil postes SP-3 soal no. 1 aspek spatial perception ..............108

Gambar 4.27 Hasil pretes SP-3 soal no. 1 aspek spatial relation ...................109

Gambar 4.28 Hasil postes SP-3 soal no. 1 aspek spatial relation...................109

Gambar. 4.29 Hasil Pretes SP-3 Soal No.2 Aspek Mental Rotation.................110

Page 16: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xv

Gambar. 4.30 Hasil Prostes SP-3 Soal No.2 Aspek Mental Rotation...............110

Gambar 4.31 Hasil Pretes SP-3 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization .........110

Gambar 4.32 Hasil Postes SP-3 Soal No. 3 Aspek Spatial Visualization. ......111

Gambar 4.33 Hasil Pretes SP-3 Soal No. 4 Aspek Spatial Orientation...........111

Gambar 4.34 Hasil Postes SP-3 Soal No. 4 Aspek Spatial Orientation ..........112

Gambar 4.35 Grafik Hasil Tes Kemampuan Keruangan SP-3 .......................112

Gambar 4.36 Hasil Pretes SP-4 Soal No. 1 Aspek Spatial Perception..........114

Gambar 4.37 Hasil Postes SP-4 Soal No. 1 Aspek Spatial Perception .........114

Gambar 4.38 Hasil Pretes SP-4 Soal No. 1 Aspek Spatial Relation..............114

Gambar 4.39 Hasil Postes SP-4 Soal No. 1 Aspek Spatial Relation .............115

Gambar 4.40 Hasil Pretes SP-4 Soal No.2 Aspek Mental Rotation.................115

Gambar 4.41 Hasil Postes SP-4 Soal No.2 Aspek Mental rotation .................116

Gambar 4.42 Hasil Pretes SP-4 Soal No.3 Aspek Spatial Visualization. .......116

Gambar 4.43 Hasil Postes SP-4 Soal No.3 Aspek Spatial Visualization. .....117

Gambar 4.44 Hasil Postes SP-4 Soal No.4 Aspek Spatial Orientation. ........117

Gambar.4.45 Grafik Hasil Tes Kemampuan Keruangan SP-4 ......................118

Gambar 4.46 Grafik Peningkatan Skor Self Efficacy Empat Peserta DidikPilihan ........................................................................................120

Gambar 4.47 Grafik Rekapitulasi Self Efficacy Tiap Dimensi Lima Peserta DidikPilihan ........................................................................................121

Gambar4.48 Grafik Hasil Pretest Dan Postest Setiap Aspek KemampuanKeruangan ..................................................................................123

Page 17: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A.1 Penggalan Silabus ..................................................................144

Lampiran A.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................148

Lampiran A.3 Bahan Ajar Peserta Didik .......................................................186

Lampiran A.4 Lembar Kerja Peserta Didik ...................................................217

Lampiran A.5 Kisi-kisi Ujicoba Tes Kemampuan Keruangan ......................231

Lampiran A.6 Soal dan Kunci Jawaban Tes Kemampuan Keruangan .........234

Lampiran A.7 Kisi-kisi dan Angket Self Efficacy ...........................................245

Lampiran A.8 Kisi-Kisi dan Pedoman Wawancara ........................................247

Lampiran A.9 Lembar Pengamatan Self efficacy ...........................................249

Lampiran A.10 Kisi-kisi Pretes dan Postes Kemampuan Keruangan...............256

Lampiran A.11 Soal dan Kunci Jawaban Pretes Kemampuan Keruangan .......256

Lampiran A.12 Soal dan Kunci Jawaban Postes Kemampuan Keruangan......256

Lampiran B.1 Lembar Validasi Silabus .........................................................264

Lampiran B.2 Lembar Validasi RPP ..............................................................272

Lampiran B.3 Lembar Validasi Bahan Ajar Peserta Didik.............................282

Lampiran B.4 Lembar Validasi LKPD ..........................................................297

Lampiran B.5 Lembar Validasi TKK ............................................................297

Lampiran C.1 Rekap Analisis Uji Coba TKK ...............................................311

Lampiran C.2 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran .................................322

Lampiran D.1 Daftar Nama Peserta Didik .....................................................327

Lampiran D.2.1 Hasil Pretest Kemampuan Keruangan ....................................328

Lampiran D.2.2 Hasil Pretest Angket Self Efficacy ..........................................330

Page 18: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

xvii

Lampiran D.3 Klasifikasi Pretest Kemampuan Keruangan ...........................334

Lampiran D.4.1 Hasil Pengamatan Self Efficacy Pertemuan 1-5 ......................337

Lampiran D.4.2 Rekapitulasi Self Efficacy Setiap Pertemuan ..........................337

Lampiran D.5 Uji Gain Self Efficacy .............................................................347

Lampiran D.6 Hasil Postest Angket Self Efficacy ..........................................348

Lampiran D.7 Hasil Postest Kemampuan Keruangan ....................................352

Lampiran D.8 Rekapitulasi hasil TKK dan Self Efficacy ...............................355

Lampiran D.9 Uji Homogenitas .....................................................................356

Lampiran D.10 Uji Normalitas ........................................................................358

Lampiran D.11 Uji Ketuntasan ........................................................................359

Lampiran D.12 Uji T Berpasangan ..................................................................361

Lampiran D.13 Uji Perbedaan Rata-Rata Gain TKK .......................................363

Lampiran E.1 Surat Ijin Penelitian ................................................................365

Lampiran E.2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian .................362

Lampiran E.3 Daftar Nama Validator ...........................................................363

Lampiran E.4 Jadwal Penelitian ....................................................................364

Lampiran E.5 Foto Kegiatan Penelitian .........................................................365

Lampiran E.6 Hasil wawancara Peserta Didik Pilihan ..................................370

Page 19: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab. Salah satu pelajaran yang diajarkan dalam kurikulum sekolah adalah

matematika. Menurut James dan James yang dikutip Suherman (2003:16)

mengatakan matematika adalah ilmu tentang logika, mengenai bentuk, susunan,

besaran dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lain dengan

jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan

geometri.

Menurut Johnson dan Myklebust sebagaimana dikutip oleh Abdurrahman

(2012:202) menyebutkan matematika adalah bahasa simbolis yang fungsi

praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan

sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berpikir. Menurut

Cornelius sebagaimana yang dikutip Abdurrahman (2012:204) mengemukakan

lima alasan perlunya belajar matematika karena matematika merupakan (1) sarana

berpikir yang jelas dan logis, (2) sarana untuk memecahkan masalah kehidupan

sehari-hari, (3) sarana mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi

Page 20: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

2

pengalaman, (4) sarana untuk meningkatkan kreativitas, (5) sarana untuk

meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.

Menurut Abdurrahman (2012:203) bidang studi matematika yang diajarkan

di SD mencakup tiga cabang, yaitu aritmetika, aljabar dan geometri. Pada

dasarnya geometri mempunyai peluang yang lebih besar untuk dipahami peserta

didik dibandingkan dengan cabang matematika yang lain. Hal ini karena ide-ide

geometri sudah dikenal oleh peserta didik sejak sebelum mereka masuk sekolah,

misalnya garis, bidang dan ruang. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan

bahwa materi geometri kurang dikuasai oleh sebagian besar peserta didik. Masih

banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar geometri.

Permasalahan dalam pembelajaran geometri ditemukan peneliti ketika

mengajarkannya di SMK Negeri 1 Demak dimana geometri kurang dipahami

dengan baik. Dimana soal- soal yang diberikan saat pembelajaran berlangsung

tidak terselesaikan dengan baik. Berikut salah satu soal yang diberikan, tentukan

jarak antara titik R dengan bidang PWU pada kubus PQRS.TUVW! Panjang

rusuk kubus 12 cm.

. Gambar 1.1 Contoh Jawaban salah satu peserta didik

Page 21: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

3

Pada Gambar 1.1, terlihat bahwa peserta didik belum dapat mengerjakan

dengan baik. Peserta didik tersebut menuliskan bahwa jarak = 12 cm padahal 12

cm itu adalah panjang rusuk kubus PQRS.TUVW. Terlihat juga kemampuan

keruangannya belum baik, spatial orientation, mental orientation dan spatial

visualization sangat lemah dalam menggambar sketsa penyelesaian masalahnya..

Pada pengerjaannya peserta didik tidak menggunakan petunjuk pada soal yang

terkait dengan jawaban soal tersebut. Menggunakan petunjuk/ informasi pada soal

dapat mempermudah mengerjakan soal. Penyeselesaian soal diatas

seharusnyaseperti gambar 1.2 berikut.

Gambar 1.2 Model kubus dalam penyelesaian soal

Perhatikan persegi panjang PRVT !

Garis RT berpotongan tegak lurus dengan

Garis PN dititik O, sehingga jarak R ke

Bidang PWU adalah RO.

P Q

RS

VW

TU

O

N

VT

RP

O

N

Page 22: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

4

Perhatikan segitiga PTN!

PN = 22 TNPT

= 72144

= 216

= 66 cm.

L. Δ PTN = ½. PT. TN = ½. PN. TO12.6√2 = . 6√6.36√2 = 3√6 TO

TO = √√ =4√3 cm

Dengan demikian RO = RT – TO = 12√3 - 4√3 = 8√3 cm.

Data tahun pelajaran 2013/2014 menunjukkan bahwa hasil belajar peserta

didik dalam pembelajaran materi geometri di SMK Negeri 1 Demak rataan dari 2

kelas paket keahlian Administasi Perkantoran sebesar 55. Hal ini masih dibawah

KKM yang ditetapkan (KKM = 75). Ini berarti proses pembelajaran yang selama

ini terjadi belum mencapai keberhasilan sesuai yang diharapkan. Menurut Lerner

sebagaimana yang dikutip oleh Abdurrahman (2012:210) beberapa karakteristik

anak berkesulitan belajar matematika yaitu adanya gangguan dalam hubungan

keruangan, abnormalitas persepsi visual, asosiasi visual-motor, perseverasi,

kesulitan mengenal dan memahami simbol, gangguan penghayatan tubuh,

kesulitan dalam bahasa dan membaca, performance IQ jauh lebih rendah daripada

verbal IQ.

Page 23: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

5

Marunic dan Galzar (2012) menyebutkan diantara delapan kecerdasan

manusia terdapat kemampuan keruangan di dalamnya. Katsioludis (2014: 88)

menyebutkan kemampuan keruangan merupakan komponen kritis dalam

kemampuan intelektual. Hasil penelitian Oostermeijer (2014) menunjukkan

aktivitas kemampuan keruangan sebagai mediator antara permainan konstruktif

dan prestasi anak-anak dalam keruangan. Hasil penelitian Smith yang dikutip

Orthon (2004:148) adalah kemampuan keruangan merupakan kunci dalam

komponen kemampuan matematika. Olkun (2003) mengatakan kemampuan

keruangan merupakan manipulasi objek dan bagian-bagiannya dalam ruang 2D

dan 3D. Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keruangan adalah penting

dan dapat ditingkatkan melalui aktivitas yang tepat. Yilmas (2009) mengatakan

kemampuan keruangan merupakan hal komprehensif yang memiliki efek pada

kehidupan sehari-hari, prestasi akademik, dan sukses dalam tipe pekerjaan

tertentu.

Hasil penelitian Lee (2007) menunjukkan bahwa peserta didik kemampuan

spasial tinggi mampu membangun koneksi antara gambar visual yang saling

terkait bahkan ketika gambar saling berhubungan yang lokasinya jauh satu sama

lain. Di sisi lain, peserta didik dengan kemampuan spasial rendah mengalami

kesulitan relatif lebih dalam membangun hubungan antara gambar visual saling

jauh. Tosto (2014) mengatakan kemampuan spasial terkait dengan kemampuan

matematika. Pernyataan Tosto sejalan dengan pernyataan Clement dan Sarama

(2007:489) bahwa berpikir keruangan adalah hal yang penting karena merupakan

kemampuan manusia yang esensial yang berkontribusi dalam kemampuan

Page 24: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

6

matematika. Maier (1998:66) mengatakan kemampuan keruangan tanpa diragukan

lagi merupakan salah satu aspek investigasi kecerdesan manusia yang paling baik.

McLeod dan Ortega (1993:21) mengatakan NCTM menekankan pada isu

afektif dalam publikasi Standar kurikulum dan evaluasi pada sekolah matematika.

Dua tujuan utamanya adalah membantu peserta didik memahami nilai matematika

dan membangun kepercayaan diri peserta didik. Menurut Fennema dan Peterson

yang dikutip oleh McLeod dan Ortega (1993:27) banyak penelitian ranah afektif

pendidikan matematika yang mengfokuskan pada kepercayaan terhadap diri

sendiri. Zimmerman (2000) mengatakan ketika dipelajari sebagai variabel

mediasi dalam studi pelatihan, self-efficacy telah terbukti responsif terhadap

perbaikan metode belajar peserta didik (terutama yang melibatkan regulasi diri

yang lebih besar) dan prediksi hasil prestasi. Bukti empiris ini perannya sebagai

mediator ampuh belajar dan motivasi belajar peserta didik, hal ini memberikan

pandangan kepada pendidik bahwa keyakinan diri peserta didik tentang

kemampuan akademik yang memainkan peran penting dalam motivasi mereka

untuk mencapainya

Geometri merupakan materi matematika yang dianggap sulit, kurang

diminati, dan dihindari oleh sebagian besar peserta didik. Melalui model

pembelajaran yang tepat diharapkan peserta didik dapat memahami bangun ruang

dengan baik. Selain kemampuan keruangan, peserta didik juga dapat

mengembangkan self efficacy mereka. Model pembelajaran memegang peranan

penting dalam keberhasilan pembelajaran. Salah satu model yang tepat untuk

Page 25: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

7

pembentukan self efficacy dan meningkatkan kemampuan keruangan adalah

model Treffinger .

Model pembelajaran treffinger ini dapat mengatasi permasalahan dengan

memperhatikan fakta-fakta penting yang ada di lingkungan sekitar lalu

memunculkan berbagai gagasan dan memilih solusi yang tepat untuk kemudian

diimplementasikan secara nyata. Karakteristik yang paling dominan dalam model

pembelajaran Treffinger ini adalah upayanya dalam mengintegrasikan dimensi

kognitif dan afektif peserta didik untuk mencari arah-arah penyelesaian yang akan

ditempuhnya untuk memecahkan masalah. Artinya peserta didik diberi

keleluasaan untuk berkreativitas menyelesaikan masalahnya sendiri dengan cara-

cara yang ia kehendaki. Tugas guru adalah membimbing peserta didik agar arah-

arah yang ditempuh oleh peserta didik ini tidak keluar dari permasalahan (Huda,

2013:320).

Budaya Demak dalam penelitian ini adalah masjid Agung Demak. Masjid

Agung Demak memiliki nilai historis yang sangat tinggi, selain itu bentuk

bangunan masjid yang sangat cocok untuk mengvisualisasikan bangun ruang

dalam materi geometri.

1.2 Identifikasi Masalah

Dari beberapa permasalahan yang telah disebutkan dalam latar belakang,

dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.

(1) Rendahnya self efficacy peserta didik dalam pembelajaran matematika,

karena matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan tidak

Page 26: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

8

menarik. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi dan wawancara pada

peserta didik.

(2) Kemampuan keruangan dalam menyelesaikan soal yang berkaitan

dengan geometri masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan dengan data

yang menyatakan rataan dari 2 kelas paket keahlian Administrasi

Perkantoran SMK N 1 Demak sebesar 55 masih jauh di bawah KKM

yang ditentukan yaitu sebesar 75.

1.3 Cakupan Masalah

Batasan masalah yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini, yaitu.

(1) Penelitian hanya dilakukan pada peserta didik kelas X SMK Negeri 1

Demak.

(2) Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2014/2015.

(3) Materi matematika yang dijadikan bahan penelitian ini adalah Geometri.

(4) Ranah afektif yang diambil dan diteliti dalam proses pembelajaran untuk

meningkatkan kemampuan keruangan adalah self efficacy.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan masalah

dalam penelitian kombinasi ini adalah sebagai berikut.

(1) Apakah kemampuan keruangan dalam model pembelajaran treffinger

berbasis budaya Demak tuntas?

Page 27: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

9

(2) Apakah ada peningkatan kemampuan keruangan peserta didik yang

dikenai pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Treffinger berbasis budaya Demak ?

(3) Bagaimana Self efficacy dan kemampuan keruangan pada peserta didik

kelas X AP1 SMK Negeri 1 Demak?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Menguji ketuntasan kemampuan keruangan peserta didik dalam model

pembelajaran treffinger berbasis budaya Demak.

(2) Menguji adanya peningkatan kemampuan keruangan peserta didik dalam

model pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran

Treffinger berbasis budaya Demak.

(3) Menganalisis self efficacy dan kemampuan keruangan yang bagaimana

yang terjadi pada peserta didik kelas X AP1 SMK Negeri 1 Demak.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah diperolehnya

perangkat pembelajaran yang berguna:

1.6.1 Manfaat Teoritis

(1) Menambah khasanah karya ilmiah dalam bidang pendidikan matematika

Page 28: ANALISIS KEMAMPUAN KERUANGAN DAN SELF EFFICACY …lib.unnes.ac.id/26409/1/full.pdftelah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, ... Semua rumusan masalah

10

(2) Dapat menjadi bahan referensi atau memberikan masukan kepada

peneliti lain dan/atau penelitian lanjutan demi pengembangan bidang

pendidikan khususnya pendidikan matematika.

1.6.2 Manfaat Praktis

Dapat memberikan sumbangan yang baik untuk guru dan sekolah dalam

rangka perbaikan proses pembelajaran untuk dapat meningkatkan

kemampuan keruangan peserta didik.