Analisis Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak: Bagaimana ... · penurunan kematian ibu dan bayi 1....
-
Upload
nguyendung -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of Analisis Kebijakan Kesehatan Ibu dan Anak: Bagaimana ... · penurunan kematian ibu dan bayi 1....
Bagian 2:
• Mengembangkan pemahamanmengenai peran, posisi dankemampuan Technical Assistance/Konsultan untukpenurunan kematian ibu danbayi
1
Pengantar
• Tim konsultanmanajemen dan teknisKIA. Mengapadibutuhkan?
• Sektor KIA rumit danagak abstrak
• Belajar dari sektorPekerjaan Umum yang mempunyai tenagakonsultan danpengawas independen
• Sejara 25 tahun yang kelam ini tidak adatenaga konsultanmanajemen KIA
2
• Bersumber daripendapat bahwa di level Kabupatendiperlukan timkonsultan untukmembantu penurunankematian ibu dan bayi
• Tugas sebagai tenagaahli yang membantupetugas KIA yang “selalu ganti”
• Ikut bertanggung-jawabpada penurunankematian ibu dan bayi
3
Bagaimana hubungan antar lembaga?
Kementerian Kesehatan, Donor, Perusahaan (CSR)
• Konsultan Teknisdan ManajemenKIA
PemerintahKabupaten/Kota
• Dinas Kesehatan• Kelompok Kerja/
Jaringan KIA
Penyandang dana
4
Siapa yang membutuhkan Tim Konsultan?
• Pemerintah Propinsi• Pemerintah
Kabupaten/PemerintahKota+KelompokKerja/JaringanKIA di Kabupaten
Apa target kinerja mereka?
5
Jumlah kematian absolut sebagai indikatorkinerja Tim/Kelompok KIA di Kabupaten
Data cakupan-cakupan
merupakanindikator antarayang sebagianberada di hulu
Prinsip Hit the target
6
Menggunakan pendekatan dari Huluke Hilir .
Pelaku-Pelaku di Hulu
Pelaku-pelaku di Hilir(kegiatan-kegiatan klinis)
Hulu
Hilir
7
Siapa anggota Tim KIA di Kabupaten
• Berbagai profesi dari lembaga-lembaga dan kelompok yang mempunyai ketrampilan berbeda-beda, namun saling menunjang.
• Anggota kelompok mempunyai komitmen bersama untuk menurunkan kematian ibu dan bayi dengan menggunakan pendekatan yang terintegrasi antara intervensi di hulu dan hilir.
• Setiap anggota tim mempunyai tanggung-jawab spesifik dalam paket-paket kerjanya
8
Model Anggota Kelompok Kerja KIA dengan ketrampilan danilmu yang saling melengkapi dan mempunyai Tujuan bersama.
Pro
gra
m
Hulu
Hilir
Sumber daya manusia (SDM)
Ketrampilan A
Ketrampilan B
Ketrampilan C
Ketrampilan D
Ketrampilan E
PaketPekerjaan 1
PaketPekerjaan 2
PaketPekerjaan 3
Tujuan:
PenurunanKematian Ibu
dan Bayi
Termasuk Kelompok SDM yang mempunyai ketrampilan perencanaan dan monitoring-evaluasi secara menyeluruh
9
Siapa Mereka?.
Pro
gra
m
Hulu
Hilir
• Guru • Tokoh
Masyarakat• Ahli Gizi
Masyarakat• Promotor
Kesehatan• Epidemiologist• Ahli IT• Bidan• Perawat• Dokter umum,• Dokter
Spesialis Obsgin
• Dokter Spesialis Anak,
• Dokter Spesialis Jantung
• Ahli Gizi Klinis
Mencegahfaktor resiko
MerubahPerilaku
Melakukandiagnosis dini
Melakukanpersalinan normal
Melakukan tindakanemergency
PaketPekerjaan 1
PaketPekerjaan 2
PaketPekerjaan 3
Tujuan:
PenurunanKematian Ibu
dan Bayi
Tim Perencana di Bappeda danDinas Kesehatan
Dan berbagaiketrampilan lain
10
Siapa pemimpin Tim Kerja KIA di Kabupaten/Kota?
• Penanggung-jawab: Kepala Daerah• Pemimpin ex-officio: Kepala Dinas Kesehatan• Plus: Pemimpin-pemimpin tiap paket
pekerjaan, termasuk Dokter Spesialis yang bertanggung-jawab pada mutu pelayanan klinis
11
Mengapa Tim Kerja membutuhkan Konsultan Manajemen dan Teknis?
• Program KIA di kabupaten merupakan program yang kompleks: Lintas sektor, lintas profesi, dan mempunyai indikator kematian;
• Program KIA memerlukan bantuan perencanaan dan monitoring yang independen
• Dalam pelaksanaannya, membutuhkan bantuan konsultan pelaksana
• Diharapkan sektorkesehatan belajar dariSektor PU (PekerjaanUmum)
12
Dimana peran Konsultan Manajemen dan Teknis KIA untuk membantu tim KIA di sebuah kabupaten
• Konsultan Perencana• Konsultan Pelaksana• Konsultan Monitoring dan Evaluasi
(independen)
13
Dimana peran Konsultan Manajemen dan Teknis di KIA?
Pro
gra
m
Hulu
Hilir
• Guru • Tokoh
Masyarakat• Ahli Gizi
Masyarakat• Promotor
Kesehatan• Epidemiologist• Ahli IT• Bidan• Perawat• Dokter umum,• Dokter
Spesialis Obsgin
• Dokter Spesialis Anak,
• Dokter Spesialis Jantung
• Ahli Gizi Klinis
Mencegahfaktor resiko
MerubahPerilaku
Melakukandiagnosis dini
Melakukanpersalinan normal
Melakukan tindakanemergency
PaketPekerjaan 1
PaketPekerjaan 2
PaketPekerjaan 3
Tujuan:
PenurunanKematian Ibu
dan Bayi
Tim Perencana di Bappenda dan Dinas Kesehatan
Dan berbagaiketrampilan lain
14
Tim Konsultan:
• Bagaimana komposisi Tim Konsultan Manajemen dan Teknis?
• Apa saja kompetensinya?• Apakah perlu mempunyai kompetensi soft-
skills misal sebagai motivator, melatih kepemimpinan, mengelola konflik?
• Apa lembaganya? Perguruan Tinggi, perusahaan swasta?
15
Bagaimana komposisiKonsultan?
1. KonsultanManajemen.
2. Konsultan Teknis KIA
16
Management consulting is an advisory service contracted for and provided to organisations
by specially trained and qualified persons who assist,
in an objective and independent manner, the clients organisations to
Konsultan Manajemen
• identify management problems,
• recommend solutions to those problems and help,
• when requested, in the implementation of solutionsLarry Greiner and Robert Metzger, Consulting to Management
17
1. Konsultan harus memberikan solusi ataumetode baru untuk klien
2. Organisasi klien harus memperolehperbaikan yang dapat diukur sebagaihasil dari mengadopsi solusi yang diberikan oleh konsultan;
3. Klien harus dapat melakukanpengembangan berkesinambungan di masa mendatang.
18
1. Konsultan harus memberikan solusi ataumetode baru untuk Dinas KesehatanPropinsi dan Kabupaten dalam usahamenurunkan kematian ibu dan bayi;
2. Pemerintah Kabupaten harus memperolehperbaikan yang dapat diukur sebagai hasildari mengadopsi solusi yang diberikan olehkonsultan KIA;
3. Pemerintah Kabupaten harus dapatmelakukan pengembanganberkesinambungan di masa mendatang.
Konsultan manajemen KIA:
19
Catatan:• Konsultan manajemen
KIA tidak boleh hanyabertanggung-jawab padasukses yang pertamasaja. • Konsultan manajemen KIA
harus ikut bertanggung-jawab atas jumlahkematian ibu dan bayi
20
Konsultan Teknik dalam KIA:
Erat dengan ketersediaan standar teknis
• Konsultan ManajemenKIA harus bekerjasamadengan berbagaikonsultan teknis(Technical Assistance) dalam bidang KIA • Hal yang dibutuhkan
adalah keahlian untukmengatasi suatu masalahteknis yang spesifik.
21
-
• Konsultan Teknik MedikObsetri dan Ginekologi
• Konsultan Teknis Medik Penyakit Anak• Konsultan Teknis medik Anastesi• Konsultan Teknik Keperawatan• Konsultan Teknis Kebidanan• Konsultan Antropologi Kesehatan• Ketrampilan Teknik Informatika• Ketrampilan Teknik Pemasaran Sosial• Konsultan teknis epidemiologis
Perlu bekerja-sama sebagai sebuah tim dengankonsultan manajemen
22
Apakah perlu mempunyaikompetensi soft-skills misalsebagai motivator, melatih
kepemimpinan, mengelola konflik?
• Ya harus
23
Apa lembaganya? Perguruan Tinggi, perusahaan swasta?
• Lembaga yang paling lengkapmempunyai tim adalahPerguruan Tinggi
• Berada di seluruh Propinsi di Indonesia
• Dapat dikontrak olehPemerintah Propinsi, Kabupaten dan Kemenkes
24
• Bagaimana tim konsultan dapat melakukan kegiatan sehingga proses mendapatkan kepercayaan dari pemerintah dan masyarakat
Mencakup kegiatan:- Pemasaran- Penyusunan kontrak- Penanda-tanganan
kontrak- Pelaksanaan kontrak- Penyelesaian kontrak- Memelihara hubungan
jangka panjang
25
Dari mana sumber dana Tim Kerja KIA di Kabupaten?
Sumber Dana Pemerintah• Dana APBN: DAU, BOK,
Dekonsentrasi, DAK dan lain-lain
• Dana APBD untuk berbagai Dinas dan Lembaga di Kabupaten
• Dana RS BLUD
Sumber Dana Masyarakat• Dana masyarakat yang
masuk ke BLUD• Dana Kelompok Swadaya di
Masyarakat• Dana Perusahaan (Misal
Corporate Social Responsibility)
26
Bagian 3:
Mengembangkanberbagai polapengembanganmelaluipenggunaan web sites dan teknologitelematika untukpengurangankematian ibu danbayi
27
Siapa yang dituju
• Minial sekitar 75 Kabupaten/Kota yang mempunyai kematianibu dan bayi tinggi
• Perlu banyak timkonsultan di berbagaipropinsi
• Perlu ada Pakem yang diikuti.
28
Bagaimana cara menyebarluaskanpakem dan hal ini?.
• Menggunakan Web www.kesehatan-ibuanak.net
29