ANALISIS JURNAL.doc
-
Upload
fikri-hidayat -
Category
Documents
-
view
23 -
download
3
Transcript of ANALISIS JURNAL.doc
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
ANALISIS JURNAL
Judul penelitian :
PERANAN ANGGARAN BIAYA PRODUKSI DALAM MENUNJANG
EFEKTIFITAS PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI ( studi kasus PT
Bineatama Kayone Lestari Tasikmalaya )
Peneliti :
Euis Rosidah dan Cepi Krisnandi
Sumber :
Jurnal Akuntansi FE Unsil, Vol. 3, No. 1, 2008
Latar Belakang :
Walaupun dijelaskan pada bagian pembahasan, tetapi peneliti tidak menjelaskan
secara ringkas tentang peran anggaran biaya produksi terhadap efektivitas
pengendalian biaya produksi. Peneliti hanya menjelaskan tentang tujuan dan etode
penelitian. Harusnya penulis lebih memberikan gambaran ringkas mengenai apa
yang ditelitinya secara menarik sehingga pembaca lebih tertarik.
1
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
Terlepas dari abstrak, penjelasan secara ringkas dari pendahuluan telah
digambarkan secara jelas dan terstruktur. Mulai dari statement “Setiap
perusahaan, terutama perusahaan yang berorientasi pada laba akan berusaha untuk
mempertahankan keberadaannya dan terus berkembang untuk jangka waktu yang
panjang dengan melakukan usaha – usaha yang sesuai dengan keadaan
perusahaan”, fungsi-fungsi manajemen seperti statement “Fungsi perencanaan dan
pengendalian yang dilakukan manajemen terlihat dalam anggaran. Dilihat dari
sudut pandang manajemen, anggaran merupakan alat perencanaan dan juga alat
pengendalian. Anggaran merupakan rencana manajemen yang dinyatakan dalam
satuan uang untuk periode tertentu, biasanya satu tahun.”, dan juga statement
tentang anggaran seperti statement “Anggaran suatu pusat pertanggungjawaban
menjadi penting karena digunakan untuk mengendalikan kegiatan, yaitu
membandingkan anggaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan
pelaksanaannya. Kemudian apabila terdapat penyimpangan, maka penyimpangan
tersebut dianalisis agar diketahui penyebab – penyebabnya dan dapat dilakukan
perbaikan – perbaikan di masa yang akan datang. Hal ini memungkinkan
tercapainya efektifitas seluruh kegiatan perusahaan. Keefektifan dalam
pencapaian tiap tujuan harus dinilai sehingga manajemen memiliki gambaran
yang jelas akan efektifitas operasi . beberapa perusahaan mengukur efektifitas
dengan menganalisis satu atau lebih faktor sukses, apakah faktor faktor tersebut
dapat membantu tercapainya biaya operasi yang diinginkan, atau tidak.” telah
dijelaskan oleh penulis.
2
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
Tetapi disini peneliti tidak menjelaskan anggaran apa yang dimaksud dan penulis
hanya menulis “Anggaran suatu pusat pertanggungjawaban menjadi penting
karena digunakan untuk mengendalikan kegiatan, yaitu membandingkan anggaran
yang telah ditetapkan terlebih dahulu dengan pelaksanaannya. Kemudian apabila
terdapat penyimpangan, maka penyimpangan tersebut dianalisis agar diketahui
penyebab – penyebabnya dan dapat dilakukan perbaikan – perbaikan di masa yang
akan datang.” Sehingga tidak mempunyai kesan bahwa yang diteliti adalah
anggaran produksi.
Tujuan :
Peneliti telah menjelaskan secara jelas tujuannya yaitu mengetahui anggaran biaya
produksi, mengetahui efektifitas pengendalian biaya produksi, dan mengetahui
peranan anggaran biaya produksi dalam menunjang efektifitas pengendalian biaya
produksi di PT Bineatama Kayone Lestari Tasikmalaya. Yang menjadi masalah
disini adalah penulis tidak menjelaskan batasan atau ruang lingkup tujuan
tersebut.
Identifikasi Masalah :
Bertitik tolak dari latar belakang penelitian , maka penulis telah secara rinci
mengidentifikasikan permasalahan yang akan dibahasnya sebagai berikut :
3
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
1. Bagaimana anggaran biaya produksi pada PT. Bineatama Kayone Lestari,
Indihiang Tasikmalaya.
2. Bagaimana Efektivitas Pengendalian biaya produksi pada PT. Bineatama
Kayone Lestari.
3. Sejauh mana anggaran biaya produksi berperan dalam menunjang efektivitas
pengendalian biaya produksi.
Tinjauan Pustaka :
Tinjauan pustaka yang ditulis oleh peneliti dirasa telah cukup dan rinci sehingga
tidak akan membingungkan orang dalam membacanya.
Metode :
Di dalam abstrak, peneliti telah menjelaskan metode yang dipakai dalam
penelitian ini yaitu metode studi kasus, dimana data yang dibutuhkan terdiri dari
data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari teori-teori dan
literatur-literatur, sedangkan data primer diperoleh melalui observasi,
dokumentasi, dan melakukan sejumlah wawancara dengan pihak terkait.
Rancangan analisis data yang dilakukan penulis adalah menggunakan metode
kualitatif. Lalu peneliti menulisnya kembali di bagian metodologi penelitian
dimana peneliti menulis bahwa yang digunakan penulis dalam melakukan
4
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
penyusunan ini yaitu metode penelitian Analisis Deskriptif dengan pendekatan
studi kasus.dimana penelitian dilakukan dengan cara membahas masalah dengan
cara mengumpulkan, memaparkan, menafsirkan,dan menuliskan suatau keadaan
atau peristiwa yang kemudian dianalisis dan diolah serta diambil suatu simpulan
umum dari masalah yang dibahas. Hal ini tentu berbeda dengan metode yang telah
penulis paparkan di bagian abstrak. Setelah data diperoleh dan dikumpulkan,
kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu
membandingkan teori-teori atau konsep-konsep yang ada dengan fakta riil di
lapangan. Lalu setelah data yang terkumpul dianalisis, maka selanjutnya penulis
akan mengambil suatu kesimpulan dengan mempertimbangkan dan analisis logis
yang didasarkan pada teori-teori yang diperoleh dari study kepustakaan yang
dipilih penulis.
Pengumpulan Data :
Dalam teknik pengupulan data, penulis mengemukakan bahwa penelitian
dilakukan dengan cara membahas masalah dengan cara mengumpulkan,
memaparkan, menafsirkan,dan menuliskan suatau keadaan atau peristiwa yang
kemudian dianalisis dan diolah serta diambil suatu simpulan umum dari masalah
yang dibahas tetapi tidak menjelaskan data yang dipakai, dari mana, dan
bagaimana mendapatkannya. Tentunya hal ini menjadi masalah.
5
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
Analisis Data :
Analisis data oleh penulis dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, yaitu
membandingkan teori-teori atau konsep-konsep yang ada dengan fakta riil di
lapangan. Penyusunan ini berdasarkan fakta yang diperoleh dari hasil penelitian,
yang maksudnya untuk memperoleh keterangan yang benar dalam pembahasan
dan pengambilan keputusan. Setelah data terukur dan variabel terkumpul, maka
untuk selanjutnya dianalisis mengenai peranan dan implikasinya kemudian
dijadikan bahan untuk di perbandingkan.
Hasil Penelitian :
Hasil penelitian cukup jelas dipaparkan oleh penulis, hal ini terlihat jelas dari hasil
yang mengatakan setiap tahunnya dari tahun 2001 sampai dengan 2006
mengalami kenaikan anggaran anggaran biaya produksi yang diakibatkan oleh
kebijakan perusahaan dalam penambahan kuantitas produksi. Kenaikan nominal
ini didominasi oleh anggaran biaya bahan baku. Hal ini juga diperjelas dengan
tabel yang anggaran yang disediakan penulis.
6
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
Setelah itu penulis menulis proses pengendalian biaya yang dilakukan perusahaan
PT. Bineataa Kayone Lestari :
1. Menetapkan suatu norma standar pengukuran
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, PT Bineatama Kayone
Lestari telah menetapkan standar pengukuran (anggaran Biaya produksi) dan tolok
ukur efektivitas ( 10%) Yang dijadikan sebagai pedoman dalam pengendalian
biaya produksi.
2. Membandingkan pelaksanaan sebenarnya dengan norma standar.
Untuk melakukan pengendalian biaya dan untuk menemukan perlu tidaknya suatu
tindakan koreksi, maka anggaran biaya produksi yang telah disusun oleh panitia
anggaran kemudian dibandingkan dengan relisasi biaya produksi yang terjadi.
3. Mencari sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
Dari hasil perbandingan tersebut akan diketahui apakah timbul selisih yang
merugikan atau menguntungkan. Dengan adanya selisih tersebut perusahaan
mengetahui pula faktor-faktor yang menyebabkan selisih.
7
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
4. Mengambil tindakan koreksi yang dianggap perlu
Tindakan perbaikan harus dilakukan apabila terjadi penyimpangan. Agar
penyimpangan yang diakibatkan oleh faktor yang sama yang sifatnya merugikan,
ditahun yang akan datang dapat dihindari. Namun demikian meskipun selisih
yang terjadi nilainya positif hal ini tidak berarti tindakan koreksi tidak perlu
dilakukan. Tindakan koreksi perlu tetap perlu dilakukan agar penyusunan
anggaran di tahun yang akan datang lebih baik dan lebih akurat.
Lalu penulis menyimpulkan dapat dikatakan bahwa anggaran biaya produksi
berperan terhadap efektifitas pengendalian biaya produksi yang diterapkan oleh
PT Bineatama Kayone Lestari Tasikmalaya, karena anggaran biaya produksi yang
diterapkan oleh PT Bineatama Kayone Lestari Tasikmalaya telah memenuhi
fungsi dan tujuan anggaran itu sendiri yaitu :
1. Anggaran merupakan alat pengendalian dan hasil akhir proses penyusunan
kerja
2. Anggaran merupakan gambaran aktifitas yang akan dilaksanakan perusahaan
dimasa yang akan datang.
3. Anggaran berfungsi sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan
berbagi unit organisasi dalam perusahaan dan yang menghubungkan manajer
bawah dengan manajer atas.
4. Anggaran berfungsi sebagai tolak ukur yang dipakai sebagi pembanding hasil
operasi sesungguhnya.
8
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
5. Anggaran berfungsi sebagi alat pengendalian yang memungkinkan manajemen
menunjukan bidang yang kuat yang lemah bagi perusahaan.
6. Anggaran berfungsi sebagi alat untuk mempengaruhi dan memotifasi manajer
dan karyawan agar senantiasa bertindak secara efektif dan efisien sesuai dengan
tujuan organisasi.
7. untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan
penggunaan dana.
8. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan.
9. Untuk merinci Jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana
sehinga dapat mempermudah pengawasan.
10. Untuk merasionalisasikan summber dana dan penggunaan dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal.
11. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran
lebih dan nyata terlihat.
12. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang
berkaitan dengan karyawan.
9
Analisis jurnal penganggaran perusahaan
Keterbatasan Penelitian :
Kurang rincinya abstrak, metode yang berbeda dari abstrak dan bagian metodologi
penelitian menjadi keterbatasan dari penelitian ini. Seperti tidak dicantumkannya
bagaimana data diambil, dan dari mana data tersebut didapat.
Kesimpulan dan Rekomendasi :
Kesimpulan dari jurnal ini secara garis besar cukup menjelaskan tujuan dari
penelitian yaitu mengetahui anggaran biaya produksi, mengetahui efektifitas
pengendalian biaya produksi, mengetahui peranan anggaran biaya produksi dalam
menunjang efektifitas pengendalian biaya produksi di PT Bineatama Kayone
Lestari Tasikmalaya. Hanya saja perlu lebih diperinci lagi sebagian daribagian
jurnal ini seperti metodologi dan teknik pengumpulan data.
10