analisis jurnal kompre
-
Upload
melly-indah-purwanti -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of analisis jurnal kompre
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 1/10
KEPERAWATAN KOMPERHENSIF
PROGRAM PROFESI NERS
Oleh :
Maria Stevani, S.Kep
0404!"#4#!04!
$%&en Pe'(i'(in) : E*a +lia Fitri +., S.Kep., N&.,M.Kep
PROGRAM ST-$I IM- KEPERAWATAN
FAK-TAS KE$OKTERAN
-NI/ERSITAS SRIWIA+A
"0#1
2A2 I
PEN$AH--AN
#.# atar 2ela*an)
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan
menyebabkan rumah sakit harus mampu memberikan pelayanan dan menjaga mutu
pelayanan yang diberikan kepada pasien. Keperawatan sebagai suatu bentuk
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 2/10
pelayanan profesional merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psikososio-
spiritual yang komprehensif serta ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat
baik yang sakit maupun sehat yang mencakup seluruh siklus kehidupan.
Perawat merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai waktu paling lama dalam
berinteraksi dengan pasien dibandingkan tenaga kerja lain di rumah sakit, karena
selama 2 jam sehari perawat selalu berada di sisi pasien. Profesi perawat dituntut
untuk memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu, memiliki landasan ilmu
pengetahuan dan ketrampilan yang kuat, disertai sikap dan tingkah laku yang
profesional dan berpegang kepada etika keperawatan. !suhan keperawatan yang
berkualitas akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien serta
memberikan pengaruh positip terhadap penyembuhan sakitnya
"alah satu aspek lain yang berpengaruh terhadap peningkatan mutu pelayanan adalah
pengelolaan sistem rekam medis, karena rekam medis merupakan sumber informasi
penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit. #ekam medis, sebagaimana
disebutkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan #epublik $ndonesia %omor
2&'(M)%K)"(P)#($$$(2**+ tentang #ekam Medis pada pasal ayat , adalah
berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. alam
proses keperawatan yang dilaksanakan oleh tenaga paramedis perawatan di rumah
sakit, perawat membuat catatan keperawatan atau dokumen asuhan keperawatan
pada dokumen rekam medis, yang merupakan bukti tertulis dari pelaksanaan asuhan
keperawatan yang menggunakan metode pendekatan proses keperawatan dan catatan
tentang tanggapan(respon pasien terhadap tindakan medis, tindakan keperawatan,
atau reaksi pasien terhadap penyakit. "ehingga dokumentasi asuhan keperawatan
mempunyai fungsi dan peranan yang penting dalam kesinambungan pelaksanaan
keperawatan pasien. Menurut isbach /''0, pelaksanaan dokumentasi keperawatan
adalah sebagai salah satu alat ukur untuk mengetahui, memantau dan menyimpulkan
suatu pelayanan asuhan keperawatan yang diselenggarakan di rumah sakit.
Menurut %ursalam /2**0, permasalahan yang sudah sejak dulu melekat pada
pelayanan keperawatan adalah dimana perawat merasakan tugas sehari-harinya
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 3/10
hanya sebagai suatu rutinitas dan merupakan sebuah intuisi semata. 1leh karenanya
perawat yang mempunyai motivasi tinggi dalam melaksanakan asuhan keperawatan
mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pelayanan.
Menurut "iagian /2**0, mendefinisikan motivasi adalah sebagai suatu reaksi yang
diawali dengan adanya kebutuhan yang menimbulkan keinginan atau upaya
mencapai tujuan, selanjutnya menimbulkan ketegangan, kemudian menyebabkan
timbulnya tindakan yang mengarah pada tujuan dan akhirnya dapat memuaskan.
"tudi empirik dari andoko /''20, menyatakan makin kuat motivasi seseorang,
makin kuat pula usahanya untuk mencapai tujuan.
#." T3an Penli&an
Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk3• Memaparkan informasi terkini dengan penelitian terbaru di area keperawatan
terkait dengan pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan.
• Memberikan penjelasan tentang tmuan baru atau inovasi di dunia keperawatan
terkait dengan pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan.
2A2 II
ANAISA KEP-STAKAAN
Pelayanan keperawatan di rumah sakit terdiri dari keperawatan klinik dan
manajemen keperawatan. "ebagai profesi, keperawatan merupakan suatu proses sebagai
metoda, yang merupakan suatu konsep dalam praktik keperawatan dengan pendekatan
problem solving. 1leh sebab itu diperlukan ilmu, teknik dan ketrampilan interpesonal
untuk memenuhi kebutuhan klien(keluarga dalam suatu asuhan keperawatan.
Proses keperawatan mencakup lima tahapan, yaitu Pengkajian, iagnosis,
Perencanaaan, Pelaksanaan, dan )valuasi. okumentasi keperawatan adalah semua
bentuk laporan yang terkait dengan riwayat dan perkembangan klien yang dilakukan oleh
perawat selama klien dirawat.
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 4/10
4ujuan utama dari pendokumentasian adalah3
. mengidentifikasi status kesehatan dalam rangka mendokumentasikan kebutuhan
klien, merencanakan, melaksanakan asuhan keperawatan dan mengevaluasi
intervensi.
2. okumentasi digunakan untuk penelitian, keuangan, hokum dan etika.
Manfaat dokumentasi keperawatan adalah3
. okum /legal0, semua catatan informasi tentang klien merupakan dokumentasi resmi
dan bernilai hokum.2. Kualitas pelayanan, dokumentasi data klien yang lengkap dan akurat akan member
kemudahan perawat dalam membantu menyelesaikan masalah klien.
5. Komunikasi, dokumentasi keadaan klien merupakan alat perekan terhadap masalah
yang berkaitan dengan klien. Perawat atau profesi kesehatan lain dapat melihat
dokumentasi yang ada dan sebagau alat komunikasi yang dijadikan pedoman dalam
memberikan asuhan keperawatan.
. Keuangan, dokumentasi dapat bernilai keuangan. "emua asuhan keperawatan yang
belum, sedang, dan telah diberikan didokumentasikan dengan lengkap dan dapat
dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan bagi klien.
okumentasi yang baik dan lengkap dapat digunakan untuk meminta penggantian
biaya kepada pemerintah.
6. Pendidikan, dokumentasi mempunyai nilai pendidikan karena isinya menyangkut
kronologis dari kegiatan asuhan keperawatan yang dapat digunakan sebagau bahan
atau referensi bagi peserta didik.
&. Penelitian, data yang terdapat didalamnya mengandung informasi yang dapat
dijadikan bahan atau objek riset.
7. !kreditasi, melalui dokumentasi keperawatan akan dapat dilihat sejauh mana peran
dan fungsi perawat dalam memberikan suhan keperawatan kepada klien.
Kualitas dokumentasi dan pelaporan penting untuk efesiensi system patient care.
okumentasi dan system pelaporan yang berkualita harus mengikuti kaidah-kaidah3
. aktual, catatan berisi deskripsi informasi yang objektif tentang apa yang perawat
lihat, dengar, rasakan. eskriptif objektif adalah merupakan hasil dari observasi
langsung dan terukur.
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 5/10
2. !kurat, pemakaian alat ukur yang pasti merupakan pencatatan yang akurat. Perawat
harus memberikan deskripsi yang jelas.5. Komplit atau lengkap, informasi yang dicatat atau dilaporkan membutuhkan
kelengkapan, isis yang konsisten, tentang perkembangan psien.
. Ketepatan waktu, waktu pemasukan sata penting dalam keakuratan perawatan pasien.6. 4erorganisis, komunikasi dan informasi perawat harus terorganisir. 8agaimana
perawat mendeskripsikan hasil pengkajiannya.
Komponen dokumentasi keperawatan yaitu pengkajian, diagnosis keperawatan, rencana
keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi, tanda tangan dan nama terang,
catatan keperawatan, resume keperawatan, catatan pasien pulang atau meninggal dunia.
aktor 9 faktor yang mendukung kelengkapan dokumetasi asuhan keperawatan adalah3
. ormulir !suhan Keperawatan2. "umber aya manusia
5. "tandard 1perasional #umah "akit
. aktor Keuntungan bagi Perawat profesional6. Motivasi
#angkaian asuhan keperawatan mustahil akan terlaksana dengan baik dan
berkesinambungan tanpa adanya dokumentasi yang lengkap atau karena tanpa adanya
komunikasi tertulis yang jelas antar perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya,
sehingga tidak dapat diketahui dengan jelas rangkaian proses pengkajian, diagnosa,
perencanaan, tindakan dan evaluasi keperawatan secara detail terhadap seorang pasien,
serta pelayanan bermutu yang diharapkan pasien tidak akan tercipta, selain itu berpotensi
menimbulkan masalah lain yaitu masalah keuangan, pendidikan dan akreditasi. "ecara
langsung keadaan ini akan berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis rumah sakit, dan
apabila kondisi ini berlarut-larut akan mengancam posisi rumah sakit sebagai pemberi
jasa pelayanan kesehatan. Mengingat hal tersebut, pelaksanaan pendokumentasian asuhan
keperawatan harus dilakukan dengan benar sesuai peraturan yang berlaku. Kinerja rumah
sakit tergantung kepada kinerja seorang perawat, sedangkan kinerja seorang perawat
tergantung kepada motivasi perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan, hal ini didukung oleh penelitian artati dan andoyo /2*0.
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 6/10
Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja
seseorang, agar mereka mau bekerja sama, efektif dan terintegrasi dengan segala
upayanya untuk mencapai kepuasan.
Menurut er:berg, ada dua teori motivasi faktor yaitu intrinsik motivation dan ekstrinsik
motivation.
$ntrinsik motivation terdiri dari3
• Prestasi yang diraih
• Pengakuan orang lain
• 4anggung jawab
• Peluang untuk maju
• Kepuasan kerja itu sendiri
)kstrinsik motivation terdiri dari3
• Kompensasi
• Keamanan dan keselamatan kerja
• Kondisi kerja
• Kebijakan
• "upervise
• ubungan interpersonal
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 7/10
2A2 III
PEM2AHASAN
.# Rin)*a&an Te'a Penelitian
8eberapa penelitian didapatkan mengenai pemecahan terhadap masalah
pendokumentasian proses keperawatan antara lain3
. Penelitian oleh andoyo, artati /2**0 didapatkan bahwa motivasi ekstrinsik
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pelaksanaan dokumentasi proses
keperawatan. imana motivasi ekstrinsik ini terdiri dari variabel kompensasi,
kondisi kerja, dan supervisi.
2. Penelitian oleh artati, andoyo /2*0 didapatkan bahwa ada pengaruh
motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik terhadap pelaksanaan dokumentasi
proses keperawatan, tetapi motivasi ekstrinsik lebih mempunyai pengaruh yang
signifikan dibandingkan dengan motivasi intrinsic dalam pelaksanaan
dokumentasi proses keperawatan.
5. Penelitian oleh 8ara M, "uryati 8 /2*0 didapatkan bahwa adanya hubungan
yang bermakna antara motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik perawat
pelaksana dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan.
. Penelitian oleh #etyaningsih $da ;anti, 8ambang )di <arsito /2*50 didapatkan
bahwa tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, masa
kerja, pelatihan dengan kualitas pendokumentasian proses asuhan keperawatan.
4etapi ada hubungan yang signifikan supervise dalam meningkatkan kualitas
dokumentasi keperawatan.
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 8/10
6. Penelitian Kriska , renda =, #ivelino " /2*0 didapatkan bahwa motivasi
intrinsik perawat mempunyai hubungan yang bermakna dengan pelaksanaan
dokumentasi asuhan keperawatan. Perawat yang mempunyai motivasi intrinsik
yang baik ada dapat melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan dengan
lengkap.
." Pertan5aan PI6O
!pakah motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik mampu meningkatkan
pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan
. Pen5ele&aian PI6O
Problem/populasi:
Permasalahan pada pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan yang belum
bisa terlaksana dengan baik.
Intervensi:
Menurut jurnal yang ada, metode yang digunakan adalah dengan memberikan
kuesioner pada perawat yang diteliti untuk menilai motivasi pada perawat dan
melakukan observasi pada asuhan keperawatan sesuai instrument penilaian
pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan. Kemudian data yang didapat
diolah dengan menggunakan system komputerisasi.
Compare:
8erdasarkan hasil evaluasi dari analisis beberapa jurnal terhadap pelaksanaan
pendokumentasian proses keperawatan didapatkan hasil bahwa3. Motivasi intrinsik berpengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian proses
keperawatan. Penyebab pendokumentasian kurang baik ditunjau dari tingkat
pendidikan perawat lebih banyak berpendidikan $$$ yang merupakan perawat
vokasional dimana lebih berfokus pada keterampilan tindakan keperawatan.
>ama kerja perawat dapat mempengaruhi pendokumentasian proses
keperawatan, makin lama pengalaman kerja maka semakin terampil petugas,
mudah memahami tugas dan bertanggung jawab sehingga member peluang
untuk berprestasi.
2. Motivasi ektrinsik berpengaruh terhadap pelaksanaan pendokumentasian.
Pemberian kompensasi bagi perawat, kondisi kerja yang nyaman bagi perawat,
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 9/10
supervise atau pengawasan dari atasan dan hubungan interpersonal atau
hubungan yang baik antar teman sejawat /rekan kerja0 dapat meningkatkan
pelaksanaan dokumentasi proses keperawatan
Outcome
Kesimpulan yang dapat diambil adalah penyelesaian untuk masalah pelaksanaan
proses dokumentasi keperawatan dapat diatasi dengan cara meningkatkan motivasi
pada tenaga perawat. Motivasi intrinsik maupun motivasi ektrinsik, kedua hal
tersebut tidak dapat dipisahkan untuk dapat melaksanakan proses dokumentasi
keperawatan yang baik. 4indakan lanjutan adalah upaya-upaya perbaikan agar dapat
terus meningkatkan motivasi perawat dalam melaksanakan dokumentasi
keperawatan.
7/24/2019 analisis jurnal kompre
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-jurnal-kompre 10/10
$AFTAR P-STAKA
8ara, "uryati /2*0. ubungan Motivasi Perawat dengan Pelaksanaan
Pendokumentasian !suhan Keperawatan di #uang #awat $nap #"? Pasar #ebo. =urnal
ealth @uality Aol 6 %o %ovember 2*, al -&&
andoyo, artati. /2**0. Pengaruh Motivasi )kstrinsik terhadap Pelaksanaan
okumentasi Proses Keperawatan di $nstalasi #awat $nap #"? Purbalingga. =urnal
$lmiah Kesehatan Keperawatan, Aol &, %o 2, =uni 2**.
artati, andoyo. /2*0. Pengaruh Motivasi ua aktor er:berg 4erhadap
Pelaksanaan okumentasi Proses Keperawatan di $nstalasi #awat $nal #"?
Purbalingga. =urnal $lmiah Kesehatan Keperawatan. Aolume 7, %o ebruari 2*.
>inggardini K. /2**0. ubungan "upervisi dengan Pendokumenatasian 8erbasis
Komputer yang ipersepsikan Perawat Plaksana di $nstalasi #awat $nap #"?
8anyumas =awa 4engah. 4esis.
Pakudek K, #obot , amel #. /2*0. ubungan Motivasi Perawat dengan Pelaksanaan
okumentsi !suhan Keperawatan di $nstalasi #awat $nap B #"?P Prof. r. #. .
Kandou Manado.
;anti #, <arsito 8 /2*50. ubungan Karakteristik Perawat, Motivasi dan "upervisi
dengn Kualitas okumentasi Proses !suhan Keperawatan. =urnal Managemen
Keperawatn. Aolume , %o 2, %ovember 2*5C *7-