Format Kompre
-
Upload
jamil-amel -
Category
Documents
-
view
234 -
download
4
Embed Size (px)
description
Transcript of Format Kompre

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA NEONATUS
STIKES BHAKTI PERTIW INDONESIA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas (biodata)
Nama Bayi : By. Ny. Sri Subiati
Umur Bayi : 1 jam
Tgl/jam/lahir : Tgl : 25-10-2014 pkl : 08.10 WIB
Jenis Kelamin : Laki-laki
No.Status Reg : -
Nama Ibu : Ny. Sri Subiati
Umur : 37 tahun
Suku / Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Alamat Rumah : Jl. Kebagusan RT 03/08, Pasar Minggu Jakarta-
selatan.
Alamat Kantor : -

B. ANAMNESA
1. Riwayat kehamilan sekarang
a. Hamil Muda ANC : Sebulan 1 kali
Diperiksa oleh : Bidan
Keluhan : Mual Pusing
b. Hamil Tua ANC : Seminggu 1 kali
Diperiksa oleh : Mahasiswi Amalia Jamil
Keluhan : kenceng-kenceng dan panas pada
pinggang.
c. Umur Kehamilan : Aterm ( 40 minggu 1 hari )
d. Golongan Darah Ibu : O
e. Golongan Darah Ayah : O
2. Penyakit Kehamilan
a. Perdarahan : Tidak ada
b. Pre Eklampsia : Tidak ada
f. Eklampsia : Tidak ada
g. Penyakit Kelamin : Tidak ada
h. Lain – lain : Tidak ada
3. Kebiasaan ibu waktu hamil

a. Makanan : 3x sehari (nasi, lauk, sayur, ikan, buah dan
susu )
b. Obat – obatan / jamu : Tidak pernah mengkonsumsi
c. Merokok / minum alkohol : Tidak pernah mengkonsumsi
d. Lain – lain : Tidak ada
4. Riwayat Persalinan dan Nifas
a. Jenis persalinan : Spontan
b. Ditolong oleh : Mahasiswi Amalia Jamil
c. Lama Persalinan : 13 Jam 20 menit.
d. Keadaan air ketuban : Putih keruh, bau khas
e. Jumlah air ketuban : ± 800 cc
f. Keadaan Plasenta : Lengkap, utuh
g. Komplikasi Persalinan : Tidak ada
h. Apgar scor menit 1 dan 5 : 9/10
segera setelah lahir
i. Kejadian/gangguan/trauma : Tidak ada
pada Bayi yang terjadi
segera setelah lahir
C. Pemeriksaan fisik neonatus
a. Keadaan Umum
1. Pemeriksaan Umum :

a. Kesadaran : Compos
Mentis
b. Denyut Nadi : 134x/menit
c. Pernafasan : 43x/menit
d. Keaktifan : Aktif
e. Refleks mengisap : Positif
dan menelan
: Positif
2. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala : Tidak terdapat caput sucsedaneum, chephal
hematom, & molase
b. Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, &
tidak ada strabismus
c. Kuping : Simetris kiri dan kanan dan tidak ada pengeluaran
sekses
d. Mulut : Bersih, terdapat pallatum, tidak ada labio schizis,
dan labio palate schizis
e. Hidung : Bersih, terdapat septum, tidak ada geneto schizis.
f. Leher : Normal, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening & kelenjar thyroid

g. Dada : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
h. Perut : Normal, tidak kembung, tidak ada omfalokel.
i. Tali pusat : Bersih, tidak ada perdarahan & tanda-tanda infeksi
j. Punggung : Normal, Tidak ada spina bifida
k. Extremitas : Atas dan bawah tidak ada polidaktili & sindaktili
l. Genitalia : terdapat penis, lubang uretra, dan terdiri dari 2
testis yang sudah turun dan skrotum.
m. Kulit : Warna kemerahan
3. Antropometri
a. Berat badan : 4000 gram
b. Panjang badan : 52 cm
c. Lingkar badan : 38 cm
d. Lingkar lengan atas : 12 cm
4. Eliminasi
a. BAB : Sudah
Konsistensi : Lembek
Warna : Hijau kehitaman
Bau : Khas
b. BAK : Belum
Warna : -

Jumlah : -
5. Kebutuhan Nutrisi
a. Pemberian minum : ASI
b. Frekuensi : Minimal setiap 2-3 jam sekali atau sesuai
kebutuhan.
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 jam
Dasar : Bayi lahir spontan tgl : 25-10-2014, pkl : 07.10 WIB, JK :
Laki-laki, BB : 4000 gram, PB : 52 cm, LD : 38 cm, Usia
kehamilan 40 minggu 1 hari
Masalah : Tidak ada
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA / KOLABURASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Beritahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga.
2. Beritahu ibu bahwa bayinya sudah diberikan injeksi vitamin K dan
salep mata serta injeksi HB0 1 jam setelah itu.

3. Mandikan bayi 6 jam setelah bayi lahir.
4. Lakukan rawat gabung.
5. Ajarkan ibu cara merawat tali pusat.
6. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif.
7. Beritahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi.
8. Beritahu ibu tentang tanda bahaya pada bayi baru lahir.
9. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang.
10. Mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan.
VI. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan seperti BB: 4000 gram PB: 52 cm
anus (+) ditandai dengan keluarnya mekonium dan cacat (-). Untuk saat ini
bayi dalam keadaan baik.
2. Memberitahu ibu bahwa bayinya sudah diberikan injeksi vitamin K dosis
0,5 cc secara IM di 1/3 paha atas bagian luar untuk mencegah terjadinya
perdarahan pada otak dan salep mata profilaksis untuk mencegah infeksi
dari ibu ke bayi serta suntik Hb0 untuk mencegah hepatitis.
3. Memandikan bayi setelah 6 jam.
4. Melakukan rawat gabung ibu dan bayi.
5. Mengajarkan ibu cara merawat tali pusat yaitu dengan cara
membersihkannya menggunakan kassa DTT dan tidak boleh dibungkus.
6. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin setiap bayi
lapar, minimal 2 jam dan membangunkan bayi jika tidur saat waktunya
memberikan minum.
7. Memberitahu ibu untuk menjaga kehangatan bayi.
8. Mengingatkan ibu tanda bahaya pada BBL seperti bayi kejang, merintih,
tidak mau menyusu, demam, tali pusat kemerahan sampai dinding perut,
kulit bayi berwarna kuning dan muntah berlebihan. Menganjurkan ibu
untuk segera datang ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
9. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang pada tanggal 31 Oktober 2014.
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

VII. EVALUASI
1. Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Ibu sudah mengetahui bayinya sudah disuntik vit K, salep mata serta
imunisasi HBo.
3. Bayi sudah dimandikan.
4. Bayi dan ibu sudah dirawat gabung.
5. Ibu sudah mengerti cara merawat tali pusat.
6. Ibu sudah memberikan ASI sesering mungkin.
7. Ibu bersedia menjaga kehangatan bayi.
8. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya pada bayi baru lahir.
9. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang tanggal 31 Oktober 2014.
10. Hasil pemeriksaan telah didokumentasikan.

MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS
STIKES BHAKTI PERTIW INDONESIA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Klien : Ny. Sri Subiati Nama Suami : Tn. Satiran
Umur : 37 tahun Umur : 43 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SD
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh
Alamat Kantor : - Alamat Kantor : -
Alamat Rumah : Jl. Kebagusan RT 03/08, Pasar Minggu Jakarta-
selatan.
B. Anamnesa
Pada tanggal : 26-11-2009 Oleh : Indah Safitri

1. Keluhan : Masih terasa mules
2. Riwayat persalinan dan kelahiran :
2.1. Jenis persalianan : Spontan Indikasi : tidak ada
Tanggal :25-11-2009 Pukul : 23.50WIB
2.2. Jenis kelamin yang dilahirkan : Perempuan
BB : 3000gram PB : 49 cm
2.3. Proses Persalinan
Ketuban : Pecah : Spontan Jam : 23.20 WIB
Kala I : 6 Jam
Kala II : 15 Menit
Kala III : 10 Menit, Plasenta lahir pkl : 00.00 WIB
Kala IV : Perineum : Ruptur Jahitan : Jelujur
Anastesi yang digunakan : -
2.4. Jumlah pendarahan
Kala I : 30 cc
Kala II : 50 cc
Kala III : 150 cc
Kala IV : 150 cc
Total : 380 cc
2.5. Penyulit dan Kompilasi :
Tekanan darah tinggi : Tidak ada
Kejang : Tidak ada

Infeksi : Tidak ada
Lain – lain : Tidak ada
2.6. Tindakan / pengobatan pada persalinan : Tidak ada tindakan
2.7. Buang air kecil : Lancar
2.8. Buang air besar : Belum BAB
C. Pemeriksaan
1. Keadaan umum : Compos mentis
2. Keadaan emosional : Stabil
3. Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 110/80 mmhg Denyut nadi : 80x/menit
Suhu tubuh : 36oC Pernafasan : 20x/menit
4. Payudara : simetris kiri + kanan
Pembesaran : Ada kiri + kanan Pengeluaran : Kolostrum + kiri +
kanan
5. Uterus
Tinggi fundus uterus : 2 jari bawah pusat Kontraksi uterus : Baik
6. Pengeluaran lochea warna : Rubra Jumlah : 2 X ganti pembalut
Bau : Amis Konsistensi : cair
7. Perineum : Ada luka bekas jahitan

8. Kandung kemih : Kosong
9. Ekstremis : Oedema : Tidak ada kiri+kanan Refleks : Patella ( + )
kiri + kanan
Kemerahan: Tidak ada
D. Pemeriksaan penunjang: Tidak dilakukan
Darah : Haemoglobin : Leukosit :
Urine :
Lain-lain
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH
P3A0 6 jam post partum
Dasar : - Ibu melahirkan sudah melahirkan anak ketiga
- Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
- Ibu sudah melahirkan 6 jam yang lalu
- TFU : 2 jari dibawah pusat
- Kontraksi : Baik
- Kandung kemih : kosong
- Perdarahan : ± 50 cc
- Pengeluaran : Lochea Rubra
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA / KOLABURASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Jelaskan tentang rasa mules yang dialami oleh ibu adalah fisiologis.
3. Anjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi
4. Anjurkan pada ibu untuk tidak menahan atau menunda BAK
5. Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung
tinggi protein, vitamin, mineral, & berserat tinggi
6. Anjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
7. Ajarkan pada ibu cara perawatan payudara
8. Beritahu pada ibu tentang vulva hygiene
9. Beritahu pada ibu tanda bahaya nifas
10. Berikan ibu tablet Amoxilin, Fe, Vit C dan Vit A
11. Jadwalkan Kunjungan ulang 1 minggu kemudian atau kapan saja bila ada
keluhan
VI. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
dalam keadaan baik. TD : 110/80 mmHg, S : 36oC, N : 80x/mnt, RR :
20x/mnt.

2. Menjelaskan tentang rasa mules yang dialami oleh ibu adalah fisiologis
karena adanya kontraksi uterus untuk membantu proses kembalinya
uterus kebentuk semula (involusi).
3. Menganjurkan kepada ibu untuk mobilisasi dini dengan cara jalan-jalan
ringan disekitar ruangan atau miring ke kiri atau ke kanan agar peredaran
darah ibu lancar
4. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak menahan atau menunda BAK
karena kandung kemih yang penuh dapat mengganggu kontraksi uterus
5. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang
mengandung tinggi protein seperti : ikan dan telur untuk membantu
mempercepat penyembuhan luka bekas jahitan dan makanan berserat
seperti sayur-sayuran hijau dan buah-buahan (pepaya & jeruk) agar BAB
ibu lancar & banyak minum air putih ± 2 liter/hari
6. Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin
sesuai dengan keinginan/kehendak bayi
7. Mengajarkan ibu cara perawatan payudara dengan mengeluarkan sedikit
ASI kemudian dioleskan ke puting susu sampai areola. Setelah ibu
menyusui bayinya untuk mencegah puting lecet dan menginformasikan
kepada ibu apabila ibu ingin membersihkan puting susu sebelum
menyusui bayinya tidak perlu menggunakan air, cukup dengan
mengeluarkan sedikit ASI dan oleskan ke puting susu sampai areola.
8. Memberitahukan kepada ibu untuk membersihkan daerah kemaluannya
sehabis buang air (BAK & BAB) dengan menggunakan sabun dan air

mengalir kemudian keringkan dengan handuk/tissue dan ganti pembalut
sesering mungkin ± 3 x ganti pembalut/hari), jangan takut untuk
membersihkan daerah kemaluan karena jika tidak dibersihkan dengan
benar akan menimbulkan infeksi dan menimbulkan bau yang tidak
sedap karena dari kemaluan ibu masih mengeluarkan darah
9. Memberitahukan kepada ibu tanda bahaya nifas seperti : Rahim teraba
lembek, perdarahan pervaginam, pandangan kabur, sakit kepala
hebat/terus menerus, demam tinggi. Apabila ada tanda tersebut untuk
segera lapor ke bidan.
10. Memberikan ibu Amoxilin 10 tablet (500 mg) 3 X 1, tablet Fe 10 tablet
(240 mg) 2 X 1, Vit C 10 tablet (50 mg) 2 X 1 dan Vit A 2 tablet
200.000 IU
11. Menjadwalkan kunjungan ulang 1 minggu kemudian pada tanggal 02
Desember 2009 atau kapan saja bila ada keluhan
12. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahu hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
2. Ibu mengatakan bersedia memberikan ASI sesering mungkin sesuai
denagn keinginan/kehendak bayi
3. Ibu sudah mengetahui tanda-tanda bahaya nifas, terbukti ibu dapat
mengulanginya
4. Ibu sudah diberikan Amoxilin, tablet Fe, Vit C dan Vit A

5. Telah mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Klien : Ny. Mulyani Nama Suami : Tn. Mulyanto
Umur : 29 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir
Alamat Kantor : - Alamat Kantor: -
Alamat Rumah : Jl. Perikanan Selatan Rt 1/18 Pancoranmas-Kota Depok.
B. Anamnesa pada tanggal 22-10-2009 Pukul : 16.05 WIB
Oleh: Indah Safitri

1. Alasan kunjungan saat ini
Kunjungan pertama Rutin
Kunjungan ulang Keluhan
2. Riwayat kehamilan ini
2.1. Riwayat menstruasi
Dari pertama haid terakhir tanggal 11-02-2009, pasti/tidak,
lamanya: 6 hari, Banyaknya : 3x ganti pembalut/hari
Haid sebelumnya tanggal : 09-01-2009, lamanya : 6 hari,
Banyaknya : 3x ganti pembalut/hari, Siklus 28 hari, teratur/tidak
teratur. Konsistensi cair.
2.2. Tanda-tanda kehamilan (trimester I)
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan)
Tanggal 19-03-2009 hasil ( + )
2.3. Pergerakan fetus dirasakan pertama kali 16 minggu
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir 20 kali
2.4. Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan)
Rasa lelah Tidak ada
Mual dan muntah yang lama Tidak ada
Nyeri perut Tidak ada
Panas menggigil Tidak ada
Sakit kepala berat / terus menerus Tidak ada
Penglihatan kabur Tidak ada
Rasa nyeri / panas waktu BAK Tidak ada

Rasa gatal pada vulva vagina dan sekitarnya Tidak ada
Pengeluaran cairan pervaginam Tidak ada
Nyeri, kemerahan, tegang pada tungkai Tidak ada
Oedema Tidak ada
2.5. Diet / makan
Makan sehari-hari : 3x sehari ( nasi, lauk pauk, sayur, ikan,
tempe, buah dan susu )
Perubahan makan yang dialami : Ada, bertambah
2.6. Pola eliminasi : BAK : 6 kali sehari (lancar)
BAB : 1 kali sehari (lancar)
2.7. Aktifitas sehari-hari
Pola istirahat dan tidur : ± 7-8 jam/hari
Seksualitas : Tidak ada masalah
Pekerjaan : Pekerjaan sehari-hari masih bisa dikerjakan
2.8. Imunisasi TT 1 tanggal : 16-07-09 TT 2 tanggal : 13-08-09
2.9. Kontrasepsi yang pernah digunakan :
3. Riwayat kehamilan,
persalinan, nifas yang lalu
NO Tgl/thn
persalinan
Tempat
pertolongan
Usia
persalinan
Jenis
persalinan
Penolong Penyakit
kehamilan dan
persalinan
anak
JK BB PB Keadaan

1
2
3
1999
2004
Hamil ini
Rumah
Rumah
Aterm
Aterm
Spontan
Spontan
Dukun
Dukun
-
-
P
P
2500
2800
43
45
Sehat
Sehat
4. Riwayat kesehatan
4.1. Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
Jantung Tidak pernah
Tekanan darah tinggi Tidak pernah
Hepar Tidak pernah
Anemia berat Tidak pernah
Diabetes Melitus Tidak pernah
Penyakit hubungan seksual dan HIV / AIDS Tidak pernah
Campak Tidak pernah
Malaria Tidak pernah
Tuberkulosis Tidak pernah
Gangguan Tidak pernah
Operasi Tidak pernah
Gemelli Tidak pernah
4.2. Perilaku kesehatan
Gangguan alkohol / obat-obatan sejenisnya : Tidak pernah
mengkonsumsi

Obat-obatan atau jamu yang sering digunakan : Tidak pernah
mengkonsumsi
Merokok / makan sirih : Tidak pernah mengkonsumsi
Irigasi vagina ganti pakaian dalam : Tidak ada/ 2 x/hari ganti
pakaian dalam
5. Riwayat Sosial
5.1. Apakah kehamilann ini direncanakan / diinginkan : Diinginkan
5.2. Jenis kelamin yang diharapkan : Laki-laki
5.3. Status perkawinan : Syah
Jumlah 2 kali
No.Jenis
KelaminUmur tahun
Hubungan
KeluargaPendidikan Pekerjaan Keadaan
1.
2.
3.
Laki-laki
Perempuan
perempuan
28 tahun
10 Tahun
5 tahun
Suami
Anak kandung
Anak kandung
SD
SD
TK
Supir
Pelajar
Pelajar
Sehat
Sehat
Sehat
5.4. Susunan keluarga yang tinggal serumah
5.5. Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan persalinan
nifas Tidak ada
6. Riwayat kesehatan keluarga :

(tanyakan tentang penyakit-penyakit keturunan)
Tidak ada penyakit keturunan
C. Pemeriksaan
1. Keadaan umum : Baik kesadaran : Compos mentis
Keadaan emosional : Stabil
2. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg Denyut nadi : 80 x/mnt
Suhu tubuh : 36 ºC Pernafasan : 20 x/mnt
3. Tinggi badan : 150 x/mnt Berat badan : 60 kg
Kenaikan berat badan selama hamil : 6 Kg
4. Pemeriksaan fisik
4.1. Muka : Kelopak mata : Tidak odema kiri + kanan
Konjungtiva : Tidak Pucat kiri + kanan
Sklera : Tidak ikterik kiri + kanan
4.2. Mulut dan gigi bersih :
Lidah dan geraham : Bersih
Gigi : Tidak ada carries
4.3. Kelenjar Thyroid : Pembesaran kelenjar : Tidak ada
pembesaran
4.4. Kelenjar getah bening : Pembesaran : Tidak ada pembesaran
4.5. Dada :
Jantung : Tidak dilakukan

Paru : Tidak dilakukan
Payudara : Pembesaran : Ada, kiri + kanan
Puting susu : Menonjol, kiri + kanan
Simetris : Ya, kiri + kanan
Benjolan/tumor: Tidak ada, kiri + kanan
Pengeluaran : kolostrum (+) kiri + kanan
Rasa nyeri : Tidak ada
Lain-lain : Tidak ada
4.6. Punggung dan pinggang :
Posisi tulang belakang : Lordosis gravidarum
Pinggang nyeri : Tidak ada
4.7. Ekstrimitas atas dan bawah : Oedema : Tidak ada kiri +
kanan
Kekakuan sendi : Tidak ada kiri + kanan
Kemerahan : Tidak ada kiri+kanan
Varises : Tidak ada kiri + kanan
Refleks : Patella (+) kiri + kanan
4.8. Abdomen
Inspeksi
Bentuk : Membesar sesuai dengan usia kehamilan
Strie Gravidarum : Ada Bekas luka operasi : Tidak ada
Linea nigra : Ada Linea Alba : Tidak ada

Palpasi :
Palpasi : TFU : 31 cm
Leopold I : Pada fundus teraba lunak, tidak bulat, & tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Pada bagian kanan teraba rata, panjang & keras
seperti papan (punggung)
Pada bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas)
Leopold III : Teraba keras, bulat & melenting (kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP.
Auskultasi
Functum maksimum : Kwadran kanan bawah pusat
Denyut jantung fetus : 138 x/mnt
Taksiran berat janin : (31-13) X 155 = 2790 gram
4.9. Ano-genital (inspeksi) : Tidak dilakukan pemeriksaan
4.9.1. Inspeksi
Perinum luka perut : -
Vulva vagina warna : - Luka : -
Fistula : - Varises: -
Pengeluaran pervaginam : - Warna : -
Konsistensi : - Jumlah: -
Kelenjar Bhartolini : -

Anus : haemoroid : -
4.9.2. Periksa dalam : tidak dilakukan
Serviks dan vagina jika ada indikasi
Dinding vagina : -
Ukuran serviks : -
Serviks : -
Konsistensi : -
4.9.3. Pelvimetri klinis : tidak dilakukan
- Promontorium : -
- Spina isehiadika : -
- Linea inominata : -
- Dinding samping: -
- Area pubis : -
4.9.4. Adnexa :
Ukuran : -
Posisi : -
Konsistensi : -
D. Pemeriksaan laboratorium :
Darah : Hb : 11 gr% Gol. Darah : A
Urine : Protein : - Redusi : -
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH
G3P2A0 hamil 36 minggu 2 hari

Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala
Dasar : - Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga
- Ibu mengatakan sudah pernah melahirkan 2 kali
- Ibu mengatakan tidak pernah keguguran
- HPHT : 11-02-2009 - TP : 18-11-2009
Dasar Janin : - Tunggal : Pada saat palpasi teraba satu bagian besar
- Hidup : DJJ (+) teratur 138x/mnt
- Intrauterine : Pada saat palpasi tidak terasa nyeri
- Presentasi Kepala : Pada saat leopold III teraba keras, bulat,
& melenting (kepala)
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Beritahu pada ibu untuk menjaga kebersihan dirinya selama
kehamilan dan membersihkan daerah kemaluannya sehabis buang air.
3. Anjurkan pada ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan hidrasi
4. Jelaskan pada ibu untuk melakukan perawatan payudara

5. Jelaskan pada ibu tentang Tanda-tanda Bahaya Kehamilan Trimester
III
6. Anjurkan pada ibu untuk melakukan senam hamil
7. Berikan ibu tablet Fe, Vit C, dan kalk serta menjelaskan efek samping
dan cara mengkonsumsinya.
8. Anjurkan pada ibu untuk melakukan kunjungan ulang
9. Dokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
VI. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa
ibu dan janin dalam keadaan baik, usia kehamilan ibu saat ini 35
minggu 4 hari. TD : 120/80 mmHg, S : 360C, N : 80x/mnt, RR :
20x/mnt.
2. Memberitahukan kepada ibu untuk menjaga kebersihan dirinya selama
kehamilan seperti mandi 2x sehari, keramas 2 hari sekali,
membersihkan daerah kemaluan sehabis buang air (BAK & BAB)
dengan menggunakan sabun & air mengalir, kemudian keringkan
dengan menggunakan handuk/tissue dan ganti pakaian dalam bila
terasa lembab/basah.
3. Menganjurkan kepada ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi &
hidrasi seperti makan-makanan yang mengandung serat seperti sayur-
sayuran hijau, buah, lauk-pauk (tempe,tahu,telur,ikan) dan minum
susu untuk mencukupi kalsium ibu dan banyak minum air putih.

4. Menjelaskan kepada ibu untuk melakukan parawatan payudara dengan
menggunakan kapas hangat/baby oil/minyak kelapa, bersihkan puting
susu sampai areola lakukan sacara searah dan berulang-ulang
5. Menjelaskan kepada ibu tentang Tanda-tanda Bahaya Kehamilan
Trimester III yaitu : - Penglihatan kabur,
- Perdarahan pervaginam
- Sakit kepala hebat/terus menerus
- Nyeri ulu hati,
- Panas menggigil
6. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan senam hamil atau jalan-
jalan ringan di pagi hari untuk melatih pernafasan agar oksigen yang
dihirup oleh ibu tercukupi ke janin dan memperlancar peredaran
darah.
7. Memberikan ibu tablet Fe 10 tablet (240 mg), vitamin C 10 tablet (50
mg) dan kalk 10 tablet. Diminum 1x1 per hari diminum dengan air
putih. Efek samping dari meminum tablet Fe yaitu BAB menjadi keras
dan bewarna kehitaman.
8. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan kunjungan ulang yaitu 1
minggu kemudian pada tanggal 29 oktober 2009 atau kapan saja bila
ada keluhan
9. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
7. Evaluasi

1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu mengatakan sudah mengerti dengan semua penjelasan yang
diberikan, terbukti ibu dapat mengulang apa yang telah diberikan.
3. Ibu sudah mendapatkan Tablet fe, Vit C dan Kalk, dan ibu sudah
mengetahui cara meminumnya.
4. Ibu bersedia melakukan kunjungan ulang 1 minggu kemudian pada
tanggal 29 oktober atau kapan saja bila ada keluhan
5. Telah mendokumentasikan hasil pemeriksaan.
MANAJEMEN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN
STIKES BHAKTI PERTIWI INDONESIA
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Nama Klien : Ny. Mulyani Nama Suami : Tn. Mulyanto
Umur : 29 tahun Umur : 28 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Kebangsaan : Indonesia Kebangsaan : Indonesia
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Supir

Alamat Kantor: Alamat Kantor :
Alamat Rumah : Jl. Perikanan Selatan Rt 1/18 Pancoranmas-Kota Depok.
Manajemen kala I :
B. Anamnesa pada tanggal 25-11-2009 Pukul : 20.30 WIB
Oleh: Indah Safitri
1. Keluhan utama pada waktu masuk (tanyakan sejak kapan, ciri khas)
Ibu datang dengan keluhan mules-mules sejak pkl : 18.00 WIB
2. Riwayat kehamilan ini :
2.1. Riwayat menstruasi
Haid pertama haid terakhir tanggal 11-02-09, pasti , lamanya 6
hari,banyaknya 3x ganti pembalut/hari
Haid sebelumnya tanggal : 09-01-09 lamanya 6 hari,
banyaknya : 3x ganti pembalut/hari
Konsistensi: Cair
TP 18-11-2009
2.2. Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan 16
mg
Pergerakan fetus dalam 24 jam terakhir 10 kali
2.3. Keluhan yang dirasakan pada kehamilan (bila ada jelaskan)
2.4. Tanda-tanda persalinan :
His Teratur Sejak 20.30 WIB Frekuensi 3x10 menit
Lamanya 30 detik Kekuatannya adekuat

2.5. Pengeluaran pervaginam
Darah / air ketuban / darah lendir, jumlah ± 20 cc warna Merah
2.6. Riwayat imunisasi : Lengkap
2.7. Buang air besar dan buang air kecil (kapan terakhir, ciri
khas)
BAK terakhir pukul 20.33 WIB
BAB terakhir pukul 16.00 WIB
3. Riwayat kehamilan
NO Tgl/thn
persalinan
Tempat
pertolongan
Usia
persalinan
Jenis
persalinan
Penolong Penyakit
kehamilan dan
persalinan
anak
JK BB PB Keadaan
1
2
3
1999
2004
Hamil ini
Rumah
Rumah
Aterm
Aterm
Spontan
Spontan
Dukun
Dukun
-
-
P
P
2500
2800
43
45
Sehat
Sehat
C. Pemeriksaan
1. Kesadaran : Compos mentis

2. Keadaan umum : Baik
Keadaan emosional (tingkat kecemasan) : Stabil
3. Tanda vital
Tekanan darah : 110/70 mmhg Denyut nadi : 80x/menit
Suhu tubuh : 36,2oC Pernafasan : 20x/menit
4. Tinggi badan : 150 kg
5. Pemeriksaan fisik :
5.1 Muka : Kelopak mata : Tidak oedema kiri + kanan
Konjungtiva : Tidak pucat kiri + kanan
Sklera : Tidak ikterik kiri + kanan
5.2 Mulut dan gigi :
Lidah dan geraham : Bersih
Gigi : Tidak ada carries
5.3 Kelenjar Thyroid : Pembesaran kelenjar : Tidak ada pembesaran
5.4 Kelenjar getah bening : Pembesaran :Tidak ada pembesaran
5.5 Dada :
Jantung : Tidak dilakukan
Paru : Tidak dilakukan
Payudara : Pembesaran : Ada, kiri + kanan
Puting susu : Menonjol, kiri + kanan
Simetris : Ya, kiri + kanan
Benjolan/tumor: Tidak ada, kiri + kanan
Pengeluaran : Kolostrum ( + ) kiri + kanan

Rasa nyeri : Tidak ada
Lain – lain : Tidak ada
5.6 Punggung dan pinggang:
Posisi tulang belakang : Lordosis gravidarum
Pinggang (nyeri ketuk) : Tidak ada
5.7 Ekstrimitas atas : Oedema : Tidak oedema
Kekakuan otot dan sendi : Tidak ada
Kemerahan : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Refleks : Patella ( + ) kiri + kanan
5.8 Abdomen :
Batas luka operasi : Tidak ada Pembesaran : Membesar
sesuai dengan usia kehamilan
Konsistensi : Keras Benjolan : Tidak ada
Pembesaran lien/liver : Tidak ada pembesaran
Kandung kemih : Kosong
6. Pemeriksaan kebidanan :
6.1 Palpasi : TFU : 33 cm
Leopold I : Pada bagian fundus teraba lunak, tidak bulat, & tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Pada bagian kanan teraba rata, panjang & keras seperti
papan (punggung)

Pada bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas)
Leopold III : Teraba keras, bulat, & tidak melenting (kepala),
sudah masuk PAP
Leopold IV : Teraba 4/5 bagian
Kontraksi : 3 X 10 menit lamanya 30 detik
TBJ : ( 33 - 13 ) X 155 = 3100 gram
6.1. Auskultasi
Denyut jantung fetus : ( + )
Frekuensi : 140x/menit teratur
Punctum maksimum : Kwadran kanan bawah pusat
6.2. Ano-genital (inspeksi)
Perineum : Tidak ada luka parut
Vulva Vagina : Tidak ada varices
Pengeluaran pervaginam : lendir bercampur darah
Kelenjar bhartolin : Tidak ada pembesaran
Anus : haemoroid : Tidak haemoroid
6.3. Pemeriksaan dalam, atas indikasi pukul 20.35 WIB
Oleh mahasiswa : Indah safitri
1. Dinding vagina : Tidak ada benjolan
2. Portio : Tebal lunak
a. Pembukaan : 4 cm
b. Konsistensi : Tebal lunak

3. Ketuban : ( + )
4. Presentasi : Kepala
5. Penurunan bagian terendah :H I
- Imbang feto pelvik
6. Posisi : Belum jelas
D. Pemeriksaan laboratorium : Tidak dilakukan pemeriksaan
Darah : Hb :
Urine : Protein :
Glukosa :
II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / ANALISA MASALAH
G3P2A0 hamil 41 minggu 2 hari inpartu kala I fase aktif.
Janin hidup tunggal, intrauterine, presentasi kepala
Dasar : - ibu mengatakan ini adalah kehamilan yang ketiga
- ibu mengatakan sudah pernah melahirkan 2 kali
- ibu mengatakan tidak pernah keguguran
- HPHT : 11-02-2009 - TP : 18-11-2009
Palpasi : TFU : 33 cm
Leopold I : Pada bagian fundus teraba lunak, tidak bulat, & tidak
melenting (bokong)
Leopold II : Pada bagian kanan teraba rata, panjang & keras seperti
papan (punggung)

Pada bagian kiri teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas)
Leopold III : Teraba keras, bulat, & tidak melenting (kepala),
sudah masuk PAP
Leopold IV : Teraba 4/5 bagian
- Auskultasi DJJ :
DJJ (+) terdengar di kwadran kanan bawah pusat dengan frekuensi
140x/mnt, teratur
- His : 3 X 10 menit lamanya 30 detik, kekuatannya sedang
- TBJ : ( 33 – 13 ) X 155 = 3100 gram
- PD : Dinding vagina tidak ada benjolan, portio tebal lunak,
pembukaan 4 cm, ketuban (+), Presentasi kepala,
penurunan H I, posisi belum jelas
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. IDENTIFIKASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada
V. PERENCANAAN TINDAKAN
1. Beritahu hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
2. Anjurkan pada ibu untuk melakukan mobilisasi

3. Beritahu pada ibu posisi saat melahirkan
4. Anjurkan pada ibu untuk melakukan tekhnik relaksasi
5. Ajarkan pada ibu cara meneran yang benar
6. Berikan ibu hidrasi dan nutrisi
7. Persiapan alat dan persiapan perlengkapan ibu & bayi
8. Observasi nadi, his & DJJ tiap 30 menit dan observasi TTV & kemajuan
persalinan 4 jam kemudian
9. Dokumentasikan hasil pemeriksaan & mengisi partograf
VI. PELAKSANAAN TINDAKAN
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
dan janin dalam keadaan baik, TD : 110/70 mmHg, S : 36oC, N : 80x/mnt,
RR : 20x/mnt, Pembukaan sudah 4 cm.
2. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan mobilisasi, ibu memilih
untuk berjalan-jalan
3. Memberitahukan kepada ibu posisi saat melahirkan seperti posisi
setengah duduk, jongkok, berdidri, miring. Ibu memilih posisi setengah
duduk.
4. Menganjurkan kepada ibu untuk melakukan tekhnik relaksasi yaitu dengan
cara menarik nafas panjang lewat hidung & buang perlahan lewat mulut.
5. Mengajarkan kepada ibu cara meneran yang benar yaitu meneran pada saat
ada mules dan beristirahat pada saat mules berkurang
6. Memberikan ibu segelas teh hangat (200 cc) dan sepiring nasi

7. Mempersiapkan partus set, heckting set dan Mempersiapkan pelengkapan
ibu dan bayi
8. Mengobservasi nadi, his & DJJ tiap 30 menit dan Mengobservasi TTV &
Kemajuan Persalinan 4 jam kemudian
9. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan & mengisi
partograf
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Ibu sudah mendapatkan makanan dan minuman
3. Ibu sudah mengerti dengan semua penjelasa yang telah disampaikan,
terbukti ibu dapat mengulang kembali & ibu telah melakukannya
4. Telah mendokumentasikan hasil pemeriksaan & mengisi partograf.
Lembar Observasi Persalinan
No Jam His Lama Teratur/
Tidak
TTV:
TD N S RR
DJJ Pembukaan Hidrasi Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
20.35
21.05
21.35
22.05
22.35
23.05
23.35
3x10’
3x10’
3x10’
4x10’
4x10’
4x10’
4x10’
30’’
30’’
35’’
40’’
40’’
45’’
45’’
Teratur
Teratur
Teratur
Teratur
Teratur
Teratur
Teratur
110/70
-
-
-
-
-
110/70
82
84
83
80
82
80
83
36
-
-
-
-
-
36,4
20
-
-
-
-
-
20
143
140
145
143
142
140
140
4 cm
-
-
-
-
-
10 cm
200cc
-
-
-
-
-
200cc

Manajemen Kebidanan Kala II
Pukul 23.35 WIB
S : - Ibu mengeluh mules yang semakin sering dan kuat serta merasa
ingin BAB dan meneran
O : Keadaan Umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Emosional : Stabil
- TTV :
TD : 110/70 mmHg S : 36,4oC
N : 83x/mnt RR : 20x/mnt
- His : 4 X 10 menit lamanya 45 detik, kekuatannya adekuat
- Inspeksi : Adanya Tanda Gejala Kala II :
- Pengeluaran lendir bercampur darah bertambah banyak
- Adanya dorongan meneran
- Adanya tekanan pada anus
- Perineum menonjol dan
- vulva membuka
- PD : Pembukaan lengkap, ketuban negatif pecah spontan pkl : 23.20
WIB, warna : putih keruh, bau amis, presentasi kepala,
penurunan H III+, Posisi UUK kanan depan.
A : G3P2A0, hamil 41 minggu 2 hari inpartu kala II

Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala.
P :
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu & keluarga bahwa ibu
dan janin dalam keadaan baik , pembukaan sudah lengkap dan ibu
akan bersalin.
2. Menganjurkan orang tua (ibu) atau suami untuk mendampingi ibu saat
proses persalinan
3. Mendekatkan alat-alat, mencuci tangan dan menghisap oksitosin ke
dalam spuit
4. Memimpin ibu meneran, Saat kepala berdiameter 5-6 cm di depan
vulva, tangan kanan menahan perineum ibu dengan duk steril dan
tangan kiri menahan kepala agar tetap dalam keadaan fleksi
5. Setelah kepala bayi lahir seluruhnya, memeriksa lilitan talin pusat,
menunggu putaran paksi luar, lalu melahirkan bahu secara biparietal
kemudian melakukan sanggah susur.
6. Bayi lahir spontan langsung menangis pukul 23.50 WIB, A/S 9/10,
jenis kelamin perempuan, BB 3000 gram, PB 49cm, anus (+), cacat (-).
7. Meletakkan bayi diatas perut ibu dan mengeringkan badan bayi kecuali
tangan dan muka, pakaikan topi dan mengganti handuk dengan selimut
bayi.
Manajemen Aktif kala III (MAK III, Pukul 23.55 WIB)
S : - Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya

-Ibu mengeluh perutnya masih mules
O : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan : Emosional: Stabil
Palpasi : TFU : Sepusat
Inspeksi : Tali pusat di depan vulva
Perdarahan : ± 50 cc
A : P3A0 Partus kala III
P :
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahwa ibu
dan bayi dalam keadaan baik, ibu akan melahirkan plasenta. Ibu mengerti
2. Memeriksa adanya janin kedua
3. Menyuntikkan oksitosin 10 iu secara IM di daerah 1/3 paha atas bagian
luar
4. Menjepit tali pusat, memotong tali pusat, mengikat tali pusat dan
melakukan IMD
5. Melakukan PTT (peregangan tali pusat terkendali), plasenta lahir spontan
pukul 00.00 WIB
6. Melakukan masase uterus selama 15 detik
7. Memeriksa plasenta bagian maternal : tidak ada perkapuran, kotiledon
lengkap, diameter 20 cm, tebal 2 cm. Memeriksa plasenta bagian fetal :
tidak ada pembuluh darah yang terputus, insersi marginalis, panjang tali
pusat ± 50 cm.

Manjemen Kebidanan Kala IV (Pukul 00.10 WIB)
S : - Ibu mengatakan masih lemah dan haus
- Ibu mengatakan masih mules
O : Keadaan Umum : Baik Keadaan Emosional : Stabil
Kesadaran : Compos Mentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg N : 80 x/menit,
Rr : 20 x/menit S: 36, 5o C
Palpasi :
TFU : 1 Jari dibawah pusat Kontraksi uterus : baik
Kandung kemih : kosong Perdarahan : ± 150 cc
Inspeksi : Ada robekan jalan lahir derajat I
A : P3A0 Partus kala IV
P :
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu & keluarga bahwa ibu
& bayi dalam keadaan baik. Ibu mengerti
2. Memberikan ibu hidrasi, ibu minum teh hangat 200 cc
3. Mendekatkan alat hecting dan melakukan hecting secara jelujur
subcuticuler.
4. Membersihkan ibu dengan mengelap badan ibu dengan waslap dan air
Dtt dan mengelap tempat tidur ibu dengan waslap dan air klorin dan
air DTT.

5. Memasang pembalut dan mengganti kain ibu dengan kain yang kering
dan bersih
6. Menganjurkan kepada ibu untuk massase uterus agar rahimnya cepat
cepat mengecil, ibu telah melakukannya
7. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya untuk membantu
pemulihan uterus, ibu telah melakukannya
8. Memberitahukan kepada ibu tanda bahaya setelah persalinan yaitu
rahim teraba lembek, perdarahan pervaginam, nyeri ulu hati, sakit
kepala hebat/ terus menerus, penglihatan kabur. Jika ada salah satu
tanda tersebut untuk segera lapor ke bidan.
9. Mengobservasi TTV, Nadi. TFU, Kontraksi Uterus, Kandung Kemih
& Perdarahan pada 15 untuk 1 jam pertama dan 30 menit untuk 1 jam
kedua
10. Melakukan pendokumentasian dan melengkapi partograf.
Jam
KeWaktu TD N S TFU
Kontr.
Uterus
Kandung
Kemih
Perdarahan
1 00.10 110/70 80 36,5 1 jr b. pst Baik Kosong 30 cc
00.25 110/70 80 1 jr b. pst Baik Kosong 30 cc
00.40 110/70 82 1 jr b. pst Baik` Kosong 30 cc
00.55 110/80 84 1 jr b. pst Baik Kosong 20 cc
2 01.25 110/80 80 36,3 2 jr b. pst Baik Kosong 20 cc
01.55 110/80 80 2 jr b. pst Baik Kosong 20 cc
