Analisis jalur (path analysis)
-
Upload
senja-putri-merona -
Category
Documents
-
view
1.067 -
download
5
Transcript of Analisis jalur (path analysis)
ANALISIS JALUR (PATH ANALYSIS) UNTUK MENGETAHUI KONTRIBUSI
KOMPONEN HASIL TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI
(Glycine max. (L.) Merrill)Studi Kasus di Balitkabi Malang
Pembimbing :I. Drs. Susiswo, M. Si
II. Dr. Sisworo, S. Pd, M. Si
oleh : Senja Putri Merona
308312410089
Latar Belakang
Tujuan penelitian
Teknik Analisis
Data
JUDULDefinisi
Operasional
• Kedelai sebagai sumber protein nabati penting di Indonesia
• Permintaan kedelai meningkat pesat seiring dengan laju pertambahan penduduk
• Peningkatan produksi tanaman kedelai dapat dicapai dengan penggunaan bibit unggul dan meningkatkan populasi tanaman
• Secara teori, populasi tanaman dinaikkan produksi meningkat
• mengetahui komponen hasil yang berkontribusi secara langsung terhadap hasil produksi kedelai
• mengetahui kontribusi komponen hasil secara individual terhadap hasil biji (ton/ha)
• mengetahui kontribusi komponen hasil secara simultan terhadap hasil biji (ton/ha)
KAJIAN PUSTAKA
Analisis Jalur
Konseptualisasi Model
Penyusunan Diagram Jalur
Pengujian Model
Interpretasi Model dan
Modifikasi Model
Analisis Korelasi
The linear correlation coefficient r
measures the strength of the
linear relationship between the paired x and y values in a
sample
Korelasi hanya sebagai salah satu penunjuk kemungkinan terdapatnya hubungan kausalitas
KedelaiTanaman kacang-kacangan utama
yang mengandung
protein tinggi.
Produksi kedelai merupakan hasil
kombinasi beberapa
komponen hasil
Secara teori, populasi tanaman
dinaikkan produksi
meningkat.
Uji Multikolinearitas
START
Data dalam skala interval
Uji Normal Multivariat
Transformasi atau standarisasi
Analisis Korelasi
STOP
Model fit
Diagram Jalur
Interpretasi hasil Kesimpulan
Ya
Tidak
Data Bersebaran
Normal
Analisis Jalur
Ya
TidakEvaluasi Model
Ya Analisis Regresi Berganda
TidakMultikolinearitas
Goodness of Fit Index
Kriteria Fit
Chi-squareP-value
Diharapkan kecil
RMSEAGFI
AGFICFI
Variabel yang diamati :X1 : Tinggi tanamanX2 : Jumlah Cabang
ProduktifX3 : Jumlah Buku
SuburX4 : Jumlah
Polong IsiX5 : Jumlah Polong
HampaX6 : Umur
BungaX7 : Umur
PanenY : Hasil Biji
(ton/ha)
• Data dari dokumen arsip Balitkabi Malang
• Desain percobaan: RAK dengan 30 perlakuan 4 ulangan
ANALISIS DATA & PEMBAHASAN
Uji MultikolinieritasAnalisis Korelasi
Hipotesis :H0 = Data mengikuti distribusi normalH1 = Data tidak mengikuti distribusi normaljumlah persentase jarak lebih dari Chi-square:Data Displayz 83.3333Kesimpulan : gagal tolak H0Data mengikuti distribusi normal
Uji Normalitas
X3 X4 X5 X6 X7
X1 Sig. Sig.
X2 Sig. Sig. Sig.
X3 Sig. Sig. Sig.
X4 Sig.
X6 Sig.
X7
Model
DimEige
n value
Condition Index
1
17.10
21.000
20.55
63.575
30.21
25.782
40.05
611.309
50.05
411.442
60.01
521.660
70.00
353.253
80.00
260.066
a. Dependent Variable: Y
Analisis Jalur (Path Analysis)
Diagram Jalur Model Hipotesis
Modifikasi Model
ModelJalur yg ditambah
Goodness of Fit Model
Ket.
Chi-square(kecil)P-value(0.05)
RMSEA(0.08)
GFI(0.9)
AGFI(0.9)
CFI(0.9)
Hipotesis
146.3180.000
0.237 0.237 0.656 0.642 Blm fit
Eva 1 X7 Y 142.1270.000
0.241 0.822 0.645 0.651 Blm fit
Eva 2 X3 X4 38.0870.002
0.102 0.930 0.851 0.941 Blm fit
Eva 3 X7 X3 28.5030.028
0.081 0.944 0.875 0.965 Blm fit
Eva 4 X7 X4 21.5170.121
0.060 0.957 0.897 0.982 Blm fit
Eva 5 X7 X2 16.9110.261
0.042 0.966 0.912 0.992 Fit
Diagram Jalur Model Akhir
Regression Weights: (Group number 1 - Default model) Estimate
S.E. C.R. P unstandardized Standardized
X7<---X6 1.150 0.525 0.171 6.724 ***X1<---X6 -1.602 -0.392 0.400 -4.008 ***
X1<---X7 -0.096 -0.051 0.182 -0.526 0.599X3<---X1 0.039 0.132 0.027 1.453 0.146X3<---X7 0.157 0.287 0.050 3.159 0.002X2<---X3 0.223 0.666 0.024 9.202 ***X2<---X7 -0.029 -0.157 0.013 -2.167 0.030X4<---X2 1.531 0.361 0.202 7.594 ***X5<---X2 0.098 0.188 0.047 2.094 0.036X4<---X3 0.936 0.661 0.070 13.446 ***X4<---X7 -0.079 -0.103 0.030 -2.682 0.007Y<---X5 0.054 0.116 0.042 1.294 0.196Y<---X4 0.005 0.087 0.005 0.961 0.337Y<---X7 -0.008 -0.185 0.004 -2.067 0.039
Koefisien Jalur
BlokHubungan Pengaruh
Totaldari ke Langsung Tidak langsung
IX6 X1 -0.392 -0.027 -0.419X7 X1 -0.051 0.000 -0.051
II
X1 X2 0.000 0.088 0.088X3 X2 0.666 0.000 0.666X7 X2 -0.157 0.187 0.030X6 X2 0.000 -0.019 -0.019
III
X1 X3 0.132 0.000 0.132X6 X3 0.000 0.095 0.095X7 X3 0.287 -0.007 0.280
IV
X1 X4 0.000 0.119 0.119X2 X4 0.361 0.000 0.361X3 X4 0.661 0.241 0.902X7 X4 -0.103 0.196 0.094X6 X4 0.000 0.002 0.002
V
X1 X5 0.000 0.017 0.017X2 X5 0.188 0.000 0.188X3 X5 0.000 0.126 0.126X6 X5 0.000 -0.004 -0.004X7 X5 0.000 0.006 0.006
VI X6 X7 0.525 0.000 0.525
Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung
BlokHubungan Pengaruh
Totaldari ke Langsung Tidak langsung
VII
X1 Y 0.000 0.012 0.012
X2 Y 0.000 0.053 0.053
X3 Y 0.000 0.093 0.093
X4 Y 0.087 0.000 0.087
X5 Y 0.116 0.000 0.116
X7 Y -0.185 0.009 -0.176
X6 Y 0.000 -0.097 -0.097
Lanjutan…
Koefisien Determinasi
𝑹𝟐𝒎𝒐𝒅𝒆𝒍=𝟏−[ (𝟏−𝟎 .𝟏𝟕𝟕) (𝟏−𝟎 .𝟒𝟏𝟔) (𝟏−𝟎 .𝟎𝟖𝟏 ) (𝟏−𝟎 .𝟖𝟒𝟑 )
(𝟏−𝟎 .𝟎𝟑𝟔 ) (𝟏−𝟎 .𝟐𝟕𝟓 ) (𝟏−𝟎 .𝟎𝟓𝟔 ) ]¿𝟏− (𝟎 .𝟎𝟓 )=𝟎 .𝟗𝟓
langsung
• Umur panen (0,034)
Tidak langsun
g
• Tinggi tanaman (0,004)
• Jmlah cabang produktif (0,031)
• Jumlah buku subur (0,058)
• Umur bunga (-0,097)
• Umur panen (0,017)
R-square = 95 %
KESIMPULAN
SARAN
seleksi
Langsung: umur
panen
Tidak langsung:
umur bunga dan
jumlah buku subur
Pemilihan komponen hasil yang lebih tepat
TERIMAKASIH