lmbr pshan, kata pengantar, Abstrak 1 - sinta.unud.ac.id · PDF filedibidang jasa tour and...
Transcript of lmbr pshan, kata pengantar, Abstrak 1 - sinta.unud.ac.id · PDF filedibidang jasa tour and...
ii
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji
pada tanggal 7 Maret 2017 :
Tim Penguji : Tanda Tangan
1. Ketua : Dra. A.A. Sagung Kartika Dewi, MM. .………………….
2. Sekretaris : Dr. I G. Adnyana Sudibya, SE, M.Kes, Ak .………………….
3. Anggota : Ni Made Purnami, SE, MM. .………………….
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
(Dr. I Gst Ayu Ketut Giantari., SE., M.Si)
NIP. 19611002 198601 2 002
Pembimbing
(Dra. A.A. Sagung Kartika Dewi, MM)
NIP. 19580527 198601 2001
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya,
di dalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia diproses sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Denpasar, Maret 2017
Mahasiswa,
Ida Bagus Indra Pratama NIM : 1006205183
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran
Komunikasi Interpersonal dalam Memediasi Kepemimpinan transaksional
terhadap Kinerja Karyawan di Purnayasa Tour and Travel Bali”. Penulis
menyadari bahwa skripsi ini berhasil dengan adanya bimbingan dan pengarahan
dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan skripsi
ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada.
1) Bapak Dr. I Nyoman Mahendra Yasa, SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
2) Ibu Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, SE., MS., selaku Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
3) Ibu Dr. I Gst Ayu Ketut Giantari., SE., M.Si dan Bapak Agoes Ganesha
Rahyuda, SE., MT., PhD., masing-masing selaku Ketua dan Sekretaris
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Udayana.
4) Ibu Ni Made Purnami, SE., MM., selaku Pembimbing Akademik dan dosen
penguji atas petunjuk dan nasihat yang diberikan selama mengikuti kuliah di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
5) Ibu Dra. A.A. Sagung Kartika Dewi, MM., selaku dosen pembimbing atas
waktu yang diluangkan untuk membimbing saya, masukan serta motivasi
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
6) Bapak Dr. I Gede Adnyana Sudibya, M.Kes., Ak., selaku dosen pembahas
atas waktu bimbingan, masukan serta motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
7) Kedua orang tua dan kakak yang selalu memberikan doa dan motivasi
selama proses penyusunan skripsi ini.
8) Pimpinan dan Karyawan Purnayasa Tour and Travel Bali atas kesempatan
dan memberikan izin untuk melakukan penelitian.
v
9) Teman-teman, Yoga, Koming, Yudha, Allan, Raka, dan lainnya yang tidak
bisa disebutkan atas dukungannya secara moril sehingga terselesaikannya
skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini, masih
terdapat kekurangan yang disebabkan keterbatasan kemampuan serta pengalaman
penulis. Namun demikian skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
yang berkepentingan.
Denpasar, Maret 2017
Penulis
vi
Judul : Peran Komunikasi Interpersonal dalam Memediasi Kepemimpinan
transaksional terhadap Kinerja Karyawan di Purnayasa Tour and
Travel Bali
Nama : Ida Bagus Indra Pratama
NIM : 1006205183
Abstrak
Dunia usaha pariwisata dalam bidang jasa tour and travel semakin berkembang dari tahun ke tahun di Bali khususnya sehingga banyak tenaga kerja yang terserap, untuk itu perusahaan yang ingin berumur panjang dan sustainable, harus memiliki karyawan yang mampu bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga diperlukan karyawan yang mempunyai kinerja yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui peran komunikasi interpersonal dalam memediasi pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan di Purnayasa Tour and Travel Bali.
Penelitian ini dilakukan di Purnayasa Tour and Travel Bali yang bergerak dibidang jasa tour and travel dengan teknik analisis jalur (path analysis). Jumlah sampel, yakni dengan menggunakan metode sensus (total sampling) ialah sebanyak 90 responden.
Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa kepemimpinan transaksional berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap komunikasi interpersonal. Kepemimpinan transaksional berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja karyawan. Komunikasi interpersonal secara signifikan memediasi pengaruh positif kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan.
Saran yang dapat diberikan, sebagai pimpinan harus mengambil langkah-langkah dan program-program yang dapat membantu karyawan mengatasi masalah seperti: menyampaikan tugas yang sesuai dengan job base karyawan, memaksimalkan peran seorang pimpinan dalam menyampaikan tugas dan tanggung jawab mereka sehingga mereka memiliki kinerja yang baik. Perlu dilakukan peningkatan perhatian pada permasalahan komunikasi interpersonal karyawan dengan cara sosialisasi dan koordinasi dari atas ke bawahan sehingga mampu mendukung kinerja mereka dan menjalin hubungan yang erat antar sesama karyawan.
Kata kunci : komunikasi interpersonal, kepemimpinan transaksional, kinerja
vii
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL…………………… . …………………………………i HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. iii KATA PENGANTAR ................................................................................. iv ABSTRAK ................................................................................................... vi DAFTAR ISI ............................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix DAFTAR GAMBAR .................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian ....................................................... 9 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 9 1.4 Kegunaan Penelitian ................................................................... 10 1.5 Sistematika Penulisan ................................................................. 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori ........................................................................... 12 2.1.1 Pengertian Kinerja ........................................................... 12 2.1.2 Standar Kinerja ................................................................ 12 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja .................... 14 2.1.4 Kepemimpinan ................................................................ 15 2.1.5 Gaya Kepemimpinan Transaksional ............................... 16 2.1.6 Komunikasi Interpersonal ............................................... 17 2.2 Rumusan Hipotesis ..................................................................... 20 2.3 Model Konseptual ...................................................................... 22
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain penelitian ........................................................................ 23 3.2 Lokasi penelitian ........................................................................ 23 3.3 Objek penelitian ......................................................................... 23 3.4 Identifikasi variabel .................................................................... 24 3.5 Definisi operasional variabel ...................................................... 24 3.6 Jenis dan sumber data ................................................................. 27 3.6.1 Jenis data .......................................................................... 27 3.6.2 Sumber data ...................................................................... 28 3.7 Populasi dan Sampel .................................................................. 28 3.8 Metode Pengumpulan Data ........................................................ 29 3.9 Pengujian Instrumen Penelitian .................................................. 29 3.9.1 Uji Validitas ..................................................................... 29 3.9.1 Uji Reliabilitas ................................................................. 30
viii
3.10 Teknik Analisis Data .................................................................. 30 3.10.1 Uji asumsi klasik ............................................................. 30 3.10.2 Path Analisis ................................................................... 31
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan .................................................... 38 4.2 Struktur Organisasi ..................................................................... 39 4.3 Tugas dan tanggung jawab ......................................................... 39 4.4 Karakteristik responden ............................................................. 43 4.5 Uji Instrumen .............................................................................. 46 4.5.1 Uji validitas ...................................................................... 46 4.5.2 Uji reliabilitas ................................................................... 47 4.6 Pembahasan hasil penelitian ...................................................... 47 4.6.1 Deskriptif Data ................................................................. 47 4.6.2 Analisis Deskriptif ........................................................... 49 4.6.3 Uji Asumsi Klasik ............................................................ 53 4.6.4 Hasil Analisis Jalur .......................................................... 55 4.6.5 Uji sobel ........................................................................... 63 4.7 Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 65 4.8 Keterbatasan Penelitian .............................................................. 68
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan .................................................................................... 69 5.2 Saran ........................................................................................... 69
DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Tingkat Pendidikan Karyawan Purnayasa Tour and Travel Bali
2015 ............................................................................................... 5 1.2 Jumlah Pegawai Pada Purnayasa Tour and Travel Bali ............... 7 1.3 Target Penjualan Jasa dan Produk Purnayasa Tour and Travel
Bali Periode Tahun 2010-2014 ..................................................... 8 4.1 Distribusi Responden Menurut Umur ........................................... 44 4.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin .............................. 45 4.3 Distribusi Responden Menurut Pendidikan .................................. 45 4.4 Rangkuman Hasil Uji Validitas .................................................... 46 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ..................................................................... 47 4.6 Kriteria dan Kategori Penilaian Jawaban kuisioner ...................... 48 4.7 Hasil Penilaian Responden atas Variabel Komunikasi
Interpersonal .................................................................................. 49 4.8 Hasil Penilaian Responden atas Variabel Kepemimpinan
Transaksional ................................................................................ 50 4.9 Hasil Penilaian Responden atas Variabel Kinerja ......................... 52 4.10 Hasil Uji Normalitas Persamaan Regresi ...................................... 53 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas ............................................................ 54 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas (Uji Glejser) ................................... 54 4.13 Hasil analisis jalur pengaruh Kepemimpinan Transaksional
terhadap Komunikasi Interpersonal .............................................. 55 4.14 Hasil analisis jalur pengaruh Kepemimpinan Transaksional
terhadap Kinerja ............................................................................ 57 4.15 Hasil analisis jalur pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap
Kinerja ........................................................................................... 69 4.16 Hasil analisis jalur pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan
Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja ................................. 61 4.17 Pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung serta pengaruh
total Kepemimpinan Transaksional dan Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja ...................................................... 66
x
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
2.1 Kerangka Konseptual ....................................................................... 22
3.1 Diagram jalur penelitian ................................................................... 32
4.1 Struktur Organisasi ........................................................................... 39
4.2 Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Komunikasi
Interpersonal ..................................................................................... 55
4.3 Pengaruh Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja .............. 57
4.4 Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja .................... 58
4.5 Pengaruh Kepemimpinan Transaksional, Komunikasi Interpersonal
terhadap Kinerja .............................................................................. 60
4.6 Model Diagram Jalur Akhir ............................................................. 62
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran Hal
1 Kuisioner .......................................................................................... 77
2 Tabulasi Data Penelitian .................................................................. 80
3 Validitas ........................................................................................... 81
4 Reliabilitas ........................................................................................ 83
5 Frekuensi .......................................................................................... 86
6 Regresion struktur 1 ......................................................................... 92
7 Regresion struktur 2 ......................................................................... 96
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pariwisata Indonesia khususnya Bali merupakan salah satu pilar
penyangga yang menjadi kekuatan ekonomi negara sehingga banyak tenaga kerja
yang terserap di industri pariwisata, seiring dengan bergesernya kecenderungan
modus pariwisata dari mass tourism ke individual tourismmembuat tren
pembangunan sarana akomodasi di Bali semakin berkembang (Brett, 2009).
Untuk menjadikan pariwisata Indonesia lebih terkenal, maka diperlukan suatu
sistem pengelolaan yang profesional yang didukung oleh sumber daya manusia
yang berkompeten agar bisa bersaing dengan pariwisata negara lain(Mantra,
2008). Menghadapi hal ini, kinerja yang dimiliki karyawan dituntut untuk terus
meningkat, agar badan usaha tetap eksis maka harus berani menghadapinya yaitu
menghadapi perubahan dan memenangkan persaingan (Abdul, 2011).
Qaisa and Yaqoob (2009)menyatakan keberhasilan tercapainya tujuan
suatu perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara atau
sektor publik sangat tergantung pada kemampuan dan keahlian pimpinan dalam
melaksanakan fungsi perusahaan seperti pemasaran, produksi, keuangan,
administrasi dan personalia. Perusahaan pada umumnya memiliki segala
macamcara untuk meningkatkan kinerjakaryawan mereka meskipuncaranya
bervariasi dari satu perusahaan ke yang lain tergantung pada fungsi yang
sebenarnya dari masing-masing perusahaan (Achmad, 2009).Hal ini dilakukan
xiii
dalam upaya untuk meningkatkan kinerjakaryawan yang berdampak terhadap
produktivitas perusahaan(Obasan, 2012).
Douglas (2006) menjelaskan bahwa perusahaan membutuhkan karyawan
yang mampu bekerja lebih baik dan lebih cepat sehingga diperlukan karyawan
yang mempunyai kinerja (job performance) yang tinggi. Manusia dalam suatu
organisasi atau perusahaan mempunyai kedudukan yang sangat strategis karena
manusia bisa mengetahui input-input yang perlu diambil dari lingkungan. Cara
mendapatkan dan menangkap input-input tersebut menggunakan teknologi,
mampu mengolah atau mentransformasikan input-input tersebut menjadi output-
output yang memenuhi publik (Ika, 2009). Manusia menjadi penggerak dan
penentu jalannya organisasi, maka perhatian dari pimpinan sangat diperlukan
(Mundarti, 2007).
Kinerja (job performance) berarti hasil kerja yang dapat dicapai oleh
seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral etika
(Sedarmayanti, 2007 : 21). Kinerja seorang karyawan berperan penting bagi suatu
organisasi, karena kinerja setiap karyawan merupakan sumbangan bagi
tercapainya kinerja setiap fungsi organisasi dan pada gilirannya kinerja fungsi-
fungsi organisasi memberi sumbangan terhadap pencapaian kinerja organisasi
(Balasundaram, 2012). Rendahnya kinerja karyawan dalam suatu organisasi dapat
menyebabkan terhambatnya suatu organisasi dalam mencapai tujuannya (Yunxia
et al. 2006). Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak berdiri sendiri, tetapi
xiv
berhubungan dengan kepuasan kerja dan tingkat imbalan, dipengaruhi oleh
keterampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu (Brett, 2009).
Rivai dan Basri ( 2006 : 16 ) kinerja pada dasarnya ditentukan oleh tiga
hal, yaitu: 1) kemampuan, 2) keinginan, dan 3) lingkungan. Zhen et al. (2002)
menyatakan setiap pencapaian kinerja selalu diikuti perolehan yang mempunyai
nilai bagi karyawan yang bersangkutan, baik berupa upah, promosi, teguran
maupun pekerjaan yang lebih baik.Untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan,
maka pihak manajemen perlu memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhinya.Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut
Rahmat (2006), meliputi: kepemimpinan , imbalan finansial dan komunikasi
efektif.
Seorang pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan transaksional
membantu karyawannya dalam meningkatkan motivasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dengan dua cara, yang pertama yaitu seorang pemimpin mengenali apa
yang harus dilakukan bawahan untuk mencapai hasil yang sudah direncanakan
setelah itu pemimpin mengklarifikasikan peran bawahannya kemudian bawahan
akan merasa percaya diri dalam melaksanakan pekerjaan yang membutuhkan
perannya. Kedua adalah pemimpin mengklarifikasi bagaimana pemenuhan
kebutuhan dari bawahan akan tertukar dengan penetapan peran untuk mencapai
hasil yang sudah disepakati. Pemimpin transaksional memiliki kemampuan
mengidentifikasi keinginan bawahan dan membantunya mencapai tingkat prestasi
yang lebih tinggi dengan memberikan imbalan yang memuaskan. Proses tersebut
xv
disertai pula dengan kejelasan tentang penyelesaian pekerjaan dan besarnya
imbalan (Wahyuddin, 2008).
Adapun masalah kepemimpinan transaksional yang ditemui pada
Purnayasa Tour and Travel Bali seperti kurangnya kepercayaan bawahan terhadap
pimpinan, kurang motivasi dari atasan, tidak adanya pemberian reward terhadap
karyawan yang bekerja melebihi target dan karyawan sering menerima tugas yang
tidak sesuai dengan job base.
Indikator pengaruh lain yang perlu dipertimbangkan adalah komunikasi
interpersonal karyawan dalam bekerja. Aktivitas komunikasi interpersonal juga
merupakan faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan.Ini didukung oleh
penelitian Syahfarnas (2014). Pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah
komunikasi antara komunikator dengan komunikan. Komunikasi jenis ini
dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku
seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan (Riyadi, 2011).
Artinya, dalam komunikasi interpersonal tidak hanya terjadi komunikasi satu arah,
melainkan terjadi komunikasi timbal balik atau dua arah dalam melaksanakan
pekerjaan.
Komunikasi interpersonal memiliki keterkaitan dengan latar belakang
pendidikan yang dimiliki karyawan, dalam hal ini pendidikan karyawan belum
sepenuhnya sesuai dengan pekerjaan atau beban kerja yang diharapkan. Hal
tersebut tentunya dapat menyebabkan karyawan kurang maksimal dalam
menerima beban kerja karena sering terjadi ke salah pahaman antara pimpinan
dengan bawahan dalam memahami apa yang menjadi tanggung jawab bawahan
xvi
dalam menyelesaikan pekerjaan. Data pada tingkat pendidikan karyawan dapat
dilihat dari Tabel 1.1.
Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan Karyawan Purnayasa Tour and Travel Bali 2015
No Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)
1 SMP 7 7,7 2 SMA 40 44,4 3 Diploma 1 8 9,0 4 Diploma 2 3 3,3 5 Diploma 3 8 9,0 6 Sarjana (S1) 24 26,6 Jumlah 90 100%
Sumber :Purnayasa Tour and Travel Bali, Denpasar,2015
Tabel 1.1 menjelaskan bahwa tingkat pendidikan karyawan Purnayasa
Tour and Travel yang tertinggi adalah sarjana dimana sebagian besar pegawainya
didominasi oleh pendidikan SMA sebesar 44,4%, dan pendidikan terendahnya
adalah Diploma 2 sebesar 3,3%, ini menunjukan masih banyak kemugkinan
belum sepenuhnya sesuai pendidikan dengan beban kerja yang dibebani kepada
karyawan, mengingat Purnayasa Tour and Travel bergerak di bidang pariwisata
yang sangat membutuhkan skill dan keahlian di bidang pariwisata sehingga sangat
berkompeten dalam menangani permintaan-permintaan wisatawan.
Peran pimpinan sangat diharapkan, mengingat pentingnya peran SDM
sebagai harapan setiap perusahaan untuk memiliki manusia-manusia berkualitas
yang akan memudahkan mereka dalam mencapai tujuannya, sehingga peran
pimpinan sangat dibutuhkan untuk menggugah pengikutnya dalam mencapai
kinerja yang memuaskan. Pemimpin yang efektif dilakukan dengan cara mengenal
masalah yang dihadapi karyawan dalam memberikan pelayanan melalui
xvii
pemberian motivasi, pelatihan-pelatihan, pendidikan mengenai kepariwisataan
dan keahlian bahasa sehingga mampu meningkatkan intelektual dan skill mereka
dalam bekerja (Wahyuddin, 2008).
Masalah yang terjadi menyangkut komunikasi interpersonal pada
Purnayasa Tour and Travel Bali saat ini, yaitu tidak adanya informasi yang jelas
mengenai pekerjaan, kurangnya pemahaman dalam berbicara sehingga timbul
ketidak konsistenan dan terjadinya sikap tidak saling menghargai antara satu sama
lain. Para anggota perusahaan diharapkan selalu menciptakan komunikasi
interpersonal yang berkualitas agar semakin efektif pula hubungan yang terjadi di
antara mereka, karena melalui komunikasi interpersonal yang efektif dan
berkualitas dapat membentuk dan memperkuat sikap positif anggota sebagai
bentuk dari kinerja karyawan.
Purnayasa Tour and Travel Bali memiliki tujuan untuk memperoleh
keuntungan, melihat semakin pesatnya perkembangan dunia bisnis pariwisata di
Indonesia pada umumnya dan Bali pada khususnya dengan memberikan
pelayanan service yang menjamin kepuasan dan kenyamanan wisatawan. Oleh
karena itu, Purnayasa Tour and Travel Bali berdiri sendiri dengan menjual paket
wisata (package tour), menjual tiket pesawat terbang domestik maupun
Internasional, voucher hotel, dengan market yaitu tamu domestik, Asia, dan
Eropa.Purnayasa Tour and Travel Bali dalam menjalankan operasionalnya
didukung oleh SDM yang jumlah karyawannya dapat dilihat pada Tabel 1.2.
xviii
Tabel 1.2Jumlah Pegawai Pada PurnayasaTour and Travel Bali NO DEPARTEMENT JUMLAH (Orang) 1 General Manager 1 2 Vice Manager 2 3 Secretary 1 4 QC Departement 7 5 Operation 12 6 Finance 8 7 Accounting 6 8 IT 9 9 Sales Asean 11 10 Contracting 4 11 Reservation 14 12 Ticketing 8 13 HR & GA 7 Jumlah 90
Sumber :Purnayasa Tour and Travel Bali, Denpasar,2015
Tabel 1.2 menjelaskan jumlah karyawan pada Purnayasa Tour and Travel
Bali sebanyak 90 orang. Karyawan terbanyak terdapat pada bagian Reservation
sebanyak 14 orang dan jumlah karyawan terkecil pada Contracting sebanyak 4
orang. Masalah Purnayasa Tour and Travel Bali saai ini mengenai kinerja
karyawan, dimana kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan,
untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki derajat
kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan ketrampilan seseorang
tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas
tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, melalui peran
kepemimpinan transaksional yang diterapkan oleh pimpinan dalam hal
memberikan kepercayaan dan motivasi kepada bawahan dengan komunikasi
interpersonal yang efektif dengan saling menghargai pendapat, sikap bawahan
mampu memberikan dorongan untuk meningkatkan kinerjanya (Rivai, 2005: 309).
xix
Perkembangan dunia bisnis pariwisata di Indonesia pada saat ini,
khususnya Bali dalam menjual paket wisata (package tour), tiket pesawat terbang
domestic maupun Internasional, voucher hotel, dengan market yaitu tamu
domestic, Asia, dan Eropa dirasakan semakin pesat. Maka dari itu bisnis jasa
akomodasi pariwisata ini menjadi lahan potensial yang dirasakan oleh Purnayasa
Tour and Travel Bali yang harus dimenangkan dalam merebut hati
wisatawan.Dalam perkembangannya Purnayasa Tour and Travel Bali mengalami
penurunan penjualan pelayanan. Perkembangan penjualan jasa dan produk
Purnayasa Tour and Travel Bali dari tahun 2010 sampai tahun 2014 dapat dilihat
pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3 Target Penjualan Jasa dan Produk Purnayasa Tour and Travel Bali Periode Tahun 2010-2014
Tahun Target Penjualan (Unit)
Total Penjualan (Unit)
Pertumbuhan (%)
2010 40.000 37.000 - 2011 45.000 43.000 16,2 2012 50.000 41.000 (4,6) 2013 55.000 52.000 26,8 2014 60.000 50.000 (3,8)
Sumber :Purnayasa Tour and Travel Bali, Denpasar,2015
Tabel 1.3 menjelaskan total penjualan layanan jasa dan produk khususnya
paket wisatatahun 2010 – 2014cenderung berfluktuasi, penjualan pernah
mengalami penurunan sangat signifikan yaitu sebesar (4,6) persen pada tahun
2011 dan (3,8) persen pada tahun 2013, ini dapat disebabkan oleh kurangnya
kinerja karyawan dalam memberikan pelayanan terhadap pelanggan, karyawan
tidak optimal dalam memasarkan produk perusahaan, sehingga tidak optimalnya
didalam bekerja, banyaknya pekerjaan yang tidak selesai tepat pada waktunya.
xx
Hal ini menunjukkan indikasi adanya masalah terhadap kinerja karyawan
sehingga terkesan lamban dan malas dalam bekerja.
Purnayasa Tour and Travel Bali juga mengalami persaingan yang ketat
dengan usaha sejenis.Untuk mengantisipasi hal tersebut pihak Purnayasa Tour and
Travel Bali telah mengupayakan peningkatan pelayanan terhadap
pelanggan.Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada
wisatawan diperlukan adanya kinerja karyawan yang maksimal (Hafizurrachman
et al., 2011).
1.2 Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat
dirumuskan pokok masalah penelitian sebagai berikut :
1) Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap
komunikasi interpersonal?
2) Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja
karyawan?
3) Bagaimanakah pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja
karyawan?
4) Bagaimanakah peran komunikasi interpersonal dalam memediasi
pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan?
1.3 Tujuan penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas maka yang
menjadi tujuan penelitian ini yaitu:
xxi
1) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap
komunikasi interpersonal.
2) Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap
kinerja karyawan.
3) Untuk menganalisis pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja
karyawan.
4) Untuk menganalisis peran komunikasi interpersonal dalam memediasi
pengaruh kepemimpinan transaksional terhadap kinerja karyawan.
1.4 Kegunaan penelitian
1) Kegunaan teoritis
Dari penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan bukti emperik dalam
bidang ilmu manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam aspek
kinerja karyawan serta yang terkait dengan kepemimpinan transaksional
dan komunikasi interpersonal.
2) Kegunaan praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan bagi pihak manajemen dalam merumuskan kebijakan
terhadap manajemen SDM Purnayasa Tour and Travel Bali.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan gambaran umum mengenai skripsi ini maka
penulisannya disusun berdasarkan atas beberapa bab sistematis sehingga antar bab
xxii
mempunyai hubungan yang erat. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut :
BAB I Pendahuluan
Secara ringkas diuraikan pokok permasalahan yang dibahas dalam
skripsi ini meliputi latar belakang masalah, pokok permasalahan,
tujuan penelitian, kegunaan penelitian.
BAB II Kajian Pustaka
Bab ini berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan objek
penelitian yang meliputi kinerja, kepemimpinan, kepemimpinan
transaksional, komitmen organisasionaldan rumusan hipotesis.
BABIII Metode Penelitian
Bab ini memuat identifikasi variabel, definisi operasional
variabel, jenis dan sumber data, teknik penentuan sampel, teknik
pengumpulan data serta teknik analisis data.
BABIV Pembahasan
Bab ini membahas gambaran umum Perusahaan dan pembahasan
hasil penelitian.
BAB V Simpulan dan Saran
Dalam bab ini akan diuraikan simpulan dari pembahasan yang
telah diuraikan sebelumnya dan saran-saran yang dipandang perlu
baik untuk pihak manajemen perusahaan maupun penelitian
selanjutnya.
xxiii