Analisis Farmasi Sampel Teh
-
Upload
raodah2106 -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Analisis Farmasi Sampel Teh
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 1/11
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 2/11
PENENTUAN KADAR ALKALOID KAFEIN DALAM DAUN TEH
SECARA EKSTRAKSI PELARUT
A. TUJUAN
Tujuan pada percobaan ini adalah untuk menentukan kadar alkaloid
kafein dalam daun teh secara ekstraksi pelarut.
B. LANDASAN TEORI
Alkaloid merupakan salah satu metabolit sekunder yang banyak
ditemukan di alam dan mempunyai keaktifan fisiologis tertentu. Alkaloid ada
yang sangat beracun tetapi ada pula yang sangat berguna dalam pengobatan
misalnya kuinin, morfin dan striknin (Maryanti, 2006.
Teh (camellia sinensis sebagai bahan minuman dibuat dari pucuk
muda daun teh yang telah mengalami proses pengolahan tertentu seperti
pelayuan, penggilingan, oksidasi en!imatis dan pengeringan. "andungan
senya#a kimia dalam daun teh dapat digolongkan menjadi $ kelompok
besar % golongan fenol, golongan bukan fenol, golongan aromatis dan en!im.
&ifat menyegarkan seduhan teh berasal dari senya#a alkaloid yang
dikandungnya, dengan kisaran ' $) dari berat kering daun. Alkaloid utama
dalam daun teh adalah senya#a kafein, theobromin dan theofolin (To#aha,
20*'.
"afein merupakan turunan methyl+anthine, adalah senya#a organik
bioaktif dalam kopi dan teh yang terutama bertanggung ja#ab sebagai
stimulan && dan efek biologis lainnya. "afein meningkatkan suasana hati,
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 3/11
merangsang &&, mengurangi kelelahan, meredakan ketegangan, rileks otot
polos, otot bronkus dan juga bertindak sebagai diuretik. "afein adalah !at
psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia. "afein juga berperan
sebagai penghilang rasa sakit, obat sakit kepala dan obat antihistamin. Teh
biasanya mengandung kafein sekitar setengah dari kopi. -eberapa jenis teh,
seperti teh hitam, mengandung kafein agak lebih daripada kebanyakan teh
lain (Al asbi dan &hah, 20*'.
"afein merupakan alkaloid dari keluarga methyl+anthine adalah !at
alami yang ditemukan dalam daun, biji atau buah/buahan dari lebih dari 6'
tanaman spesies di seluruh dunia. &umber kafein yang paling umum dikenal
yaitu kopi, biji kakao, kacang cola dan daun teh. alam keadaan murni,
kafein adalah bubuk putih sangat pahit. umus kimianya adalah 13*0 4$52,
nama sistematis adalah *, ', /trimethyl+anthine (7anyika dkk., 20*0.
"afein merupakan 8asodilator (merilekskan pembuluh darah serta
diuretik (peningkatan buang air. i sisi lain, efek negatif dari kafein yaitu
memisahkan antara kegelisahan dan kegembiraan, menyebabkan igauan
ringan, ketegangan otot dan gangguan kardio8askular seperti takikardia. ada
dosis yang lebih tinggi dapatt merangsang sumsung tulang belakang, kejang,
dan menimbulkan kematian (Atomssa, 20**.
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 4/11
C. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
Alat/alat yang digunakan pada percobaan kali ini adalah%
• -uret
• 9lektromantel
• 9rlenmeyer *00 m:
• Filler
• ;elas ukur 2 m:
• ;elas ukur *00 m:
• :abu takar *00 m:
• :abu takar 20 m:
• ipet tetes
• ipet ukur 2 m:
• &tatif dan klem
2. BAHAN
-ahan/bahan yang digunakan pada percobaan kali ini adalah%
• Almunium foil
• Amonia *0 )
• <ndikator metil red
• "loroform
• :arutan 32&5$ 0, M
• :arutan 4a53 0,2 M
• &el (maserasi daun teh
D. PROSEDUR KERJA
1. P!"#$%$& L$'#%$& H2SO4 0, M
2. P!"#$%$& L$'#%$& N$OH 0,2 M
32&5$
- ipipet sebanyak 6,= m:
- imasukkan dalam labu takar 20 m:
- itambahkan a>uades sampai tanda tera
- ihomogenkan:arutan 32&5$ 0, M
4a53
-itimbang sebanyak 0, gram
-iencerkan dengan a>uades
-imasukkan dlam labu takar *00 m:
-icukupkan dengan a>uades sampai tanda tera
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 5/11
:arutan 4a53 0,2 M
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 6/11
. P&&%#$& *$+$' $*$-i+ *$i&
&el (3asil maserasi daun teh
-ipipet sebanyak 20 m:
-imasukkan ke dalam labu ukur *00 m:
-itambahkan larutan 32&5$ 0, M sebanyak
20 m:
-ikocok
-idiamkan sampai terbentuk 2 lapisan
-ipisahkan kedua lapisan:apisan atas (&el :apisan ba#ah (:arutan 32&5$
-itambahkan larutan 32&5$
sebanyak 20 m:
-ikocok
-idiamkan sampai terbentuk 2
lapisan
-ipisahkan kedua lapisan:apisan atas
(&el
:apisan ba#ah
(:arutan 32&5$
-igabungkan kedua lapisan ba#ah pada pengocokan ke/
* dan ke/2
-isimpan dalam 9rlenmeyer
-itambahkan amonia *0) sebanyak *0 m:
-ipanaskan di elektromantel
-idinginkan dan ditambahkan indikator metil red * tetes
-ititrasi dengan menggunakan larutan 4a53 0,2 M
-iamati perubahan #arnanya
3asil pengamatan
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 7/11
E. HASIL PEN/AMATAN
*. Tabel 3asil engamatan
4o. erlakuan 3asil engamatan
*. 9kstrak daun teh dalam corong pisah ? 20
m: 32&5$ 0, M, dikocok, diambil lapisan
ba#ah, diulangi '+.
@ase atas sampel
@ase ba#ah 32&5$
2. @ase 32&5$ ? ammonia *0), dipanaskan &el fraksi 32&5$
'. &el didinginkan ? indikator metil red,
dititrasi dengan 4a53 0,2 M, dihitung
kadar kafein.
olume 4a53 yang
digunakan 'B, m:
2. ata erhitungan
ik. % 4a53 C 2, m:
4 4a53 C 0,2 4
-9 "afein C 2
-erat sampel C 2 gram
it. % "adar kafein CDE
eny %
)
)
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 8/11
F. PEMBAHASAN
Alkaloid adalah senya#a organik yang terdapat di alam bersifat basa
atau alkali dan sifat basa ini disebabkan karena adanya atom 4 (4itrogen
dalam molekul senya#a tersebut dalam struktur lingkar heterosiklik atau
aromatis, dan dalam dosis kecil dapat memberikan efek farmakologis pada
manusia dan he#an. 3ampir semua alkaloid yang ditemukan di alam
mempunyai keaktifan biologis tertentu, ada yang sangat beracun tetapi ada
pula yang sangat berguna dalam pengobatan. Alkaloida umunya ditemukan
dalam kadar yang kecil dan harus dipisahkan dari campuran senya#a yang
rumit yang berasal dari jaringan tumbuhan. Alkaloid bersifat basa, tetapi
tergantung pada adanya pasangan elektron pada nitrogen.
"afein termasuk alkaloid golongann purin. "afein termasuk senya#a
organik heterosiklik aromatik , yang terdiri dari cincin pirimidina dan cincin
imida!ola yang bersebelahan. kafein merupakan salah satu dari dua grup basa
nitrogen. "afein merupakan golongan yang membentuk nitrogen basa/
nitrogen basa, termasuk kedua golongan basa nukleat. ua dari keempat
deo+yribonucleotide dan dua dari keempat ribonucleotide, yang merupakan
bahan bangunan pokok dari 4A dan 4A, adalah purina.
;ambar *. umus struktur kafein
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 9/11
&el yang digunakan dalam percobaan ini adalaah teh yang
merupakan suatu sumber kafein. 7alaupun teh mengandung kadar kafein
yang lebih tinggi daripada kopi, umumnya teh disajikan dalam kadar sajian
yang jauh lebih rendah. "andungan kafein juga ber8ariasi pada jenis/jenis
daun teh yang berbeda. ada umumnya komposisi alkaloid dalam daun teh
sebesar '/$) berat kering. Alkaloid utama dalam daun teh yaitu kafein,
theobromin, dan theofilin.
ercobaan ini dilakukan untuk menganalisis kadar alkaloid kafein
dalam ekstrak daun teh. aun teh yang telah dimaserasi dengan menggunakan
pelarut n/heksan disaring sehingga filtrat yang dihasilkan dapat digunakan
sebagai sampel. @iltrat yang dihasilkan ditambahkan dengan 32&5$ untuk
memisahkan antara fraksi 32&5$ dengan filtrat teh. "emudian sampel yang
digunakan yaitu fraksi 32&5$ yang kemudian ditambahkan ammonia *0).
enambahan ammonia bertujuan untuk menghasilkan reaksi gugus amin
dengan alkaloid dalam sampel tersebut. &etelah direaksikan dengan alkaloid,
sampel dipanaskan menggunakan elektromantel. emanasan dilakukan untuk
menguapkan pelarut sehingga dapat dihasilkan residu murni tanpa pelarut.
&etelah diperoleh residu, dilakukan titrasi dengan menggunakan indikator
metilen red. Titrasi dilakukan menggunakan 4a53 0,2M. 4a53 bereaksi
dengan metilen red menghasilkan #arna orange yang menandakan bah#a
4a53 habis bereaksi dengan indikator. Tetapi, pada percobaan ini tidak
terbentuk hasil yang demikian. "emungkinan terjadi kesalahan saat maserasi
sampel daun teh.
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 10/11
/. KESIMPULAN
"esimpulan dari percobaan ini adalah kafein dalam daun teh diperoleh
dengan cara ekstraksi pelarut. Adapun penentuan kadarnya dapat dilakukan
dengan beberapa cara, salah satunya titrasi dengan indikator metil merah.
kadar kafein dalam ekstrak daun teh adalah $).
7/26/2019 Analisis Farmasi Sampel Teh
http://slidepdf.com/reader/full/analisis-farmasi-sampel-teh 11/11
DAFTAR PUSTAKA
Al asbi, M., dan &. A. "han, 20*', <solation And Fuantitati8e 9stimation 5f
1affeine 1ontent <n ifferent -rands 5f 1offee And Tea :ea8es,
Scholars Academic Journal of Biosciences, V-. 1, N-. .
Atomssa, T., dan A.. ;holap, 20**, 1haracteri!ation 5f 1affeine And
etermination 5f 1affeine <n Tea :ea8es Gsing G8/isible
&pectrometer, African Journal of Pure and Applied Chemistry, V-. ,
N-. 1.
Maryanti, 9., 2006, "arakterisasi &enya#a Alkaloid @raksi 9til Asetat 3asil
<solasi dari aun Tumbuhan acah iriang ( Ervatamia coronaria (Hac>.
&tapf, Jurnal Gradien, V-. 2, N-. 2.
To#aha, H., 20*', "andungan &enya#a "imia ada aun Teh (Cammelia
sinensis, Warta Penelitian dan Pengembangan anaman !ndustri, V-.
1, N-. .
7anyika, 3. 4., 9. ;. ;atebe, :. M. ;itu, 9. ". 4gumba, dan 1. 7. Maritim,
20*0, etermination 5f 1affeine 1ontent 5f Tea And <nstant 1offee
-rands @ound <n The "enyan Market, African Journal of Food Science,
V-. 4, N-. .