Analisis Data Perpustakaan

download Analisis Data Perpustakaan

of 56

description

KKP

Transcript of Analisis Data Perpustakaan

  • i

    PROGRAM STUDI INFORMATIKA

    ANALISIS SISTEM PERPUSTAKAAN DI

    SMA ASSANADIYAH PALEMBANG

    MENTARI JALESI RIANTO

    Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktek

    PROGRAM STUDI INFORMATIKA

    FAKULTAS ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS BINA DARMA

    PALEMBANG

    2015

  • ii

    ANALISIS SISTEM PERPUSTAKAAN DI

    SMA ASSANADIYAH PALEMBANG

    LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

    Laporan ini diajukan sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktek

    OLEH :

    MENTARI JALESI RIANTO

    PROGRAM STUDI INFORMATIKA

    FAKULTAS ILMU KOMPUTER

    UNIVERSITAS BINA DARMA

    PALEMBANG

    2015

  • iii

    HALAMAN PENGESAHAN

    ANALISIS SISTEM PERPUSTAKAAN DI

    SMA ASSANADIYAH PALEMBANG

    MENTARI JALESI RIANTO

    Telah diterima sebagai salah satu syarat untuk kelulusan

    Kuliah Kerja Praktek pada Program Studi Informatika

    Universitas Bina Darma Palembang

    Palembang, Mei 2015

    Universitas Bina Darma

    Program Studi Informatika

    Fakultas Ilmu Komputer

    Dosen Pembimbing, Ketua,

    A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom. A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom.

    Pembimbing Lapangan,

    Dra. Rusinah

  • 4

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN

    MOTTO :

    Sebelum dicoba tidak akan ada yang pernah tau akan hasil yang

    dicoba , gagal atau pun berhasil. Tidak ada yang namanya sia-

    sia segala yang dikerjakan pasti memiliki segi nilai positif

    dan negatifnya.

    Kupersembahkan Kepada :

    ALLAH SWT yang slalu mempermudah

    dan meridhoi urusan dalam

    menyelesaikan laporan ini.

    Kepada Orang Tua dan Saudariku

    dengan bantuan doa mereka penulis

    bisa menyelesaikan laporan ini

    Teman teman yang sudah membantu

    dalam membantu dan tempat menukar

    pikiran selama proses pembuatan

    laporan ini.

    Untuk Diku yang slalu memberi

    dukungan.

    Dan Almamaterku.

  • 5

    ABSTRAK

    Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk menyimpan bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas dalam proses belajar mengajar.

    Perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

    SMA Assanadiyah adalah salah satu sekolah menengah atas yang didirikan pada tahun 1989 oleh K.H Sunaidi, M.Pdi.

    Hasil penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan hasil pengamatan menunjukkan bahwa sistem yang sedang berjalan di perpustakaan SMA Assanadiyah Palembang masih manual dikarenakan perpustakaan harus mempunyai bukti berupa fisik dan jumlah komputer yang belum memadai.

    Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem yang sedang berjalan masih manual pencatatatn data buku dan data pengunjung masih di lakukan dengan menulis dan mengarsipkannya ke dalam buku dan minat siswa terhadap perpustakaan sedikit berminat dapat dilihat dari data yang telah dikumpulkan bahwa sepanjang bulan Desember 2014 hanya ada 3 siswa yang berkunjung dan 41 siswa di Bulan Februari 2015.

    Saran yang peneliti berikan ialah dalam pencatatatan atau menyimpan data perpustakaan menggunakan metode komputerisasi guna dapat membantu pencarian data pengunjung dan data buku dengan cepat. Dan terhadap koleksi buku ada baiknya mengoleksi buku bacaan yang menarik sehingga siswa dapat tertarik untuk membaca buku diperpustakaan.

    Kata Kunci: Metode Deskriptif Kualitatif, Perpustakaan.

  • 6

    KATA PENGANTAR

    Assallammualaikum Wr. Wb.

    Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT karena berkat ridho dari-Nya lah,

    sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini yang

    berjudul Analisis Sistem Perpustakaan di SMA Assanadiyah Palembang

    sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi Informatika di

    Universitas Bina Darma Palembang.

    Dalam menyusun laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan, koreksi,

    dan saran dari berbagai pihak, sehingga terwujudlah Kuliah Kerja Praktek,

    Kemudian penulis mengucapkan terima kasih kepada :

    1. Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc. selaku Rektor Universitas Bina Darma

    Palembang.

    2. M. Izman Herdianyah, S.T., M.M., PhD. selaku Dekan Fakultas Ilmu

    Komputer Universitas Bina Darma Palembang.

    3. A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom. selaku Ketua Program Studi Informatika

    Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang.

    4. A. Haidar Mirza, S.T., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing dalam penulisan

    laporan.

    5. Dra. Rusinah selaku Pembimbing Lapangan dan Kepala Unit Pperpustakaan.

  • 7

    6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Bina Darma Palembang.

    7. Orang Tua yang telah memberi dukungan dalam bentuk materi maupun moral.

    8. Teman-teman di Program Studi Informatika Angkatan 2012 yang telah

    memberi bantuan dan dukungan.

    9. Seluruh staf dan guru yang banyak membantu dalam memberikan informasi.

    Harapan penulis semoga Allah SWT membalas segala kebaikan pada semua

    pihak yang tersebut diatas.

    Semoga laporan ini berguna bagi penulis sendiri maupun pihak lain yang

    memanfaatkannya. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin.

    Wassalamualaikum Wr.Wb.

    Palembang, Mei 2015

    Penulis

  • 8

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL...................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii

    MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................ iii

    ABSTRAK ...................................................................................................... iv

    KATA PENGANTAR ................................................................................... v

    DAFTAR ISI ................................................................................................. vii

    DAFTAR TABEL ..........................................................................................ix

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

    1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 2

    1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 3

    1.4 Tujuan dan Manfaat .................................................................. 3

    1.4.1 Tujuan ........................................................................... 3

    1.4.2 Manfaat ......................................................................... 3

    1.5 Metode Penelitian ..................................................................... 4

    1.6 Sistematika Penulisan Laporan ................................................. 4

    BAB II LANDASAN TEORI

    2.1 Analisis ...................................................................................... 6

    2.1.1 Pengertian Analisis ........................................................ 6

    2.2 Sistem ........................................................................................ 6

    2.2.1 Pengertian Sistem ...........................................................6

    2.3 Perpustakaan ............................................................................. 7

    2.3.1 Pengertian Perpustakaan ............................................... 7

    2.4 Fungsi Perpustakaan ................................................................. 8

    2.5 Tujuan Perpustakaan ................................................................ 11

    2.6 Jenis Jenis Perpustakaan ........................................................12

    2.7 Pelayanan Perpustakaan ............................................................14

    2.8 Jenis Pelayanan Perpustakaan ...................................................16

  • 9

    2.9 Sistem Layanan Perpustakaan ...................................................19

    2.10 Koleksi Perpustakaan ................................................................ 21

    2.10.1 Pengertian Koleksi Perpustakaan .................................. 21

    2.11 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah ......................................... 22

    2.12 Kesesuaian Koleksi ................................................................... 24

    BAB III TINJAUAN OBJEK

    3.1 Sejarah SMA Assanadiyah ....................................................... 26

    3.2 Visi dan Misi ............................................................................ 26

    3.2.1 Visi ............................................................................... 26

    3.2.2 Misi .............................................................................. 26

    3.3 Jam Layanan Perpustakaan ...................................................... 27

    3.4 Struktur Organisasi Perpustakaan ............................................ 27

    3.5 Tata Tertib Perpustakaan .......................................................... 28

    3.6 Alur Peminjaman dan Pengembalian Buku .............................. 31

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil dan Pembahasan .............................................................. 33

    4.1.1 Metode Analisis Sistem ................................................ 33

    4.1.2 Teknik Pengumpulan Data ........................................... 34

    4.2 Pembahasan .............................................................................. 37

    4.2.1 Kendala di Setiap Proses .............................................. 37

    4.2.2 Pengembangan Perpustakaan Sekolah ......................... 38

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan .............................................................................. 39

    5.2 Saran ........................................................................................ 40

    DAFTAR PUSTAKA

  • 10

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 ........................................................................................................... 35

    Tabel 2 ........................................................................................................... 35

    Tabel 3 ........................................................................................................... 36

  • 11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Keberadaan perpustakaan sekolah dewasa ini semakin dirasakan keberadaan

    nya. Kebutuhan akan adanya perpustakaan sekolah yang mampu menunjang

    kegiatan belajar mengajar sebagai pusat kegiatan pelaksanaan kurikulum di sekolah

    semakin meningkat. Lebih-lebih sejak di undangkan Undang-undang No.2. Tahun

    2003 tentang sistem pendidikan Nasional pada Pasal 45 ayat 1 yang menyebutkan

    bahwa setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana dan

    prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuia dengan pertumbuhan dan

    perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial, dan kejiwaan peserta

    didik.

    Pendidikan tidak mungkin terselenggara dengan baik bila para tenaga

    kependidikan maupun peserta didik tidak didukung oleh sumber belajar yang

    diperlukan untuk penyelenggaraan kegitan belajar mengajar yang bersangkutan.

    Pendidikan merupakan sesuatu hal yang wajib, karena pendidikan merupakan akar

    dari peradaban sebuah bangsa. Salah satu sumber belajar yang amat penting adalah

    perpustakaan yang harus memungkinkan tenaga kependidikan dan peserta didik

  • 12

    memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam ilmu pengetahuan

    yang diperlukan. Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang

    telah dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan

    dan penelitian.

    Peranan perpustakaan di dalam pendidikan amatlah penting, yaitu untuk

    membantu terselenggaranya pendidikan dengan baik. Dengan demikian sasaran dan

    tujuan operasional dari perpustakaan sekolah adalah untuk memperkaya,

    mendukung, memberikan kekuatan dan mengupayakan penerapan program

    pendidikan yang memenuhi setiap kebutuhan siswa. Di samping itu, dengan adanya

    perpustakaan dapat mendorong dan memungkinkan tiap siswa mengoptimalkan

    potensi mereka sebagai pelajar.

    Penyelenggaraan perpustakaan sekolah bukan hanya untuk menyimpan

    bahan-bahan pustaka, tetapi dengan adanya penyelenggaraan perpustakaan sekolah

    diharapkan dapat membantu murid-murid dan guru menyelesaikan tugas-tugas

    dalam proses belajar mengajar. Demi mengembangkan perpustakaan sekolah

    dibutuhkannya tambahan koleksi buku guna menambah bahan bahan pustaka.

    Maka perpustakaan diberi beberapa fungsi diantaranya yaitu fungsi edukasi,

    sumber informasi, penunjang riset, rekreasi, publikasi , deposit dan iterpretasi

    informasi.

    Selain itu, di SMA Assanadiyah tedapat perpustakaan sekolah yang di

    sediakan sekolah guna sebagai sarana untuk mencari informasi dan sumber belajar

    siswa. Tetapi dalam pengisian data pengunjung dan data buku masih disimpan

    didalam buku yang ditulis secara manual. Sehingga dalam pencarian data buku

  • 13

    masih mengaharuskan dengan melihat arsip data buku perpustakaan sekolah.

    Begitu juga dalam pengisian data pengunjung, pengunjung masih harus mengisi

    data kunjungan dengan cara menulis di buku arsip data pengunjung perpustakaan.

    Berdasarkan data diatas penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan

    judul Analisis Sistem Perpustakaan di SMA Assanadiyah Palembang.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalahnya sebagai berikut :

    1. Bagaimana analisis sistem perpustakaan yang ada pada SMA Assanadiyah

    Palembang?

    1.3 Batasan Masalah

    Batasan masalah ini dibuat untuk membatasi pembahasan yang terlalu luas

    agar permasalahan yang dibahas tidak menyimpang dari lingkup yang ditentukan,

    ruang lingkup pemabahasan meliputi data pengunjung data peminjaman buku dan

    data buku diperpustakaan.

    1.4 Tujuan dan Manfaat

    1.4.1 Tujuan

    Adapun tujuan dari penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk

    mengetahui sistem perpustakaan yang sedang berjalan pada SMA Assanadiyah

    Palembang.

  • 14

    1.4.2 Manfaat

    Adapun penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak atau hal

    sebagai berikut :

    1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam menetukan

    kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan.

    2. Hasil penelitian ini dapat diharapkan dapat memberikan informasi,

    pengetahuan tentang analisis data perpustakaan di SMA Assanadiyah

    Palembang.

    3. Penelitian ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan berguna

    untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan dalam menganalisis data.

    1.5 Metode Penelitian

    1.5.1 Lokasi dan Waktu KKP

    Lokasi KKP di laksanakan di SMA Assanadiyah Palembang di mulai dari

    tanggal 31 Maret sampai dengan 30 April 2015.

    1.6 Sistematika Penulisan Laporan

    Guna memahami lebih jelas laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini,

    dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan

    sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Pada bab ini meliputi latar belakang, perumusan masalah , tujuan dan

    manfaat penelitian, lokasi dan waktu praktek kerja lapangan dan sistematis

    penulisan.

  • 15

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini kajian teori atau landasan teori atau yang lebih di kenal sebagai

    tujuan pustaka. Adapun yang di bahas adalah teori-teori yang berkaitan dengan apa

    yang menjadi judul laporan KKP, yang meliputi pengertian analisis, sistem,

    ,perpustakaan.

    BAB III TINJAUAN OBJEK

    Bab ini membahas tentang sejarah singkat SMA Assanadiyah Palembang,

    visi dan misi, struktur organisasi dan kegiatan organisasi.

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Bab ini membahas dari hasil penelitian meliputi sistem yang sedang berjalan

    di perpustakaan sekolah.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa

    berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

  • 16

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Analisis

    2.1.1 Pengertian Analisis

    Menurut Wiradi (2009:20) Analisis adalah serangkaian perbuatan meneliti,

    mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan serta dikelompokan

    berdasarkan keterkaitan serta penafsiran makna dari setiap kriteria.

    Menurut Gregory (2001:36) Analisis adalah langkah pertama dari proses

    perencanaan. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan.

    Berdasarkan pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa analisis

    merupakan kegiatan memperhatikan, mengamati, mengidentifikasi permasalahan

    sehingga penyelesaian dari permasalahan tersebut dapat diketahui dengan tepat.

    2.2 Sistem

    2.2.2 Pengertian Sistem

    Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

    berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

    menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andri Kristanto, 2008).

  • 17

    Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi

    yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk

    mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien (Mc.Manama,

    2010).

    Berdasarkan pengetian di atas penulis dapat memberikan kesimpulan bahwa

    sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu

    untuk mencapai tujuan tertentu.

    2.3 Perpustakaan

    2.3.1 Pengertian Perpustakaan

    Menurut Sulistyo Basuki (1993 : 3), Perpustakaan adalah sebuah ruangan,

    bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

    menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan

    tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

    Sutarno NS (2006 : 11) Perpustakaan adalah suatu ruangan, bagian dari

    gedung/bangunan, atau gedung tersendiri, yang berisi buku-buku koleksi, yang

    disusun dan diatur sedemikian rupa, sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan

    sewaktu-waktu diperlukan oleh pembaca.

    Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Perpustakaan adalah

    suatu unit kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan

    pustaka, baik berupa buku maupun bukan buku yang disusun secara sistematis

    menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh

    setiap pengguna perpustakaan.

  • 18

    2.4 Fungsi Perpustakaan

    Fungsi perpustakaan sekolah menurut Darmono (2007 : 5) adalah sebagai berikut :

    1. Fungsi Informatif

    Perpustakaan sekolah menyediakan berbagai informasi yang meliputi

    bahan tercetak, maupun elektronik agar pemustaka dapat :

    a. Memperoleh ide dari buku yang ditulis oleh para ahli berbagai

    bidang ilmu.

    b. Memilih informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhannya.

    c. Memiliki kesempatan untuk memdapatkan berbagai informasi yang

    dibutuhkan di perpustakaan.

    d. Memperoleh informasi yang disediakan di perpustakaan untuk

    mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari di

    masyarakat.

    2. Fungsi Pendidikan

    Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan

    tercetak maupun elektronik sebagai sarana untuk menerapkan tujuan

    pendidikan. Manfaat yang diperoleh dari fungsi pendidikan adalah :

    a. Pemustaka mendapat kesempatan mendidik diri sendiri secara

    berkesinambungan.

  • 19

    b. Pemustaka dapat membangkitkan dan mengembangkan minat yang

    telah dimiliki dengan mempertinggi kreatifitas dan kegiatan

    intelektual.

    c. Pemustaka dapat mempercepat penguasaan dalam bidang

    pengetahuan dan teknologi baru.

    3. Fungsi kebudayaan

    Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi bahan

    tercetak dan elektronik yang dimanfaatkan pemustaka untuk:

    a. Meningkatakan taraf hidup secara individual maupun kelompok.

    b. Membangkitkan minat terhadap kesenian dan keindahan.

    c. Mengembangkan sikap untuk menunjang kehidupan antar budaya

    yang harmonis.

    d. Menumbuhkan budaya baca sebagai bekal penguasaan alih

    teknologi.

    4. Fungsi Rekreasi

    Perpustakaan menyediakan berbagai informasi yang meliputi koleksi

    tercetak maupun elektronik untuk:

    a. Menciptakan kehidupan yang seimbang antara jasmani dan rohani.

    b. Mengembang minat rekreasi pemustaka melalui berbagai bacaan

    dan pemanfaatan waktu senggang.

    c. Menunjang berbagi kegiatan kreatif serta hibuaran yang positif.

  • 20

    5. Fungsi Penelitian

    Perpustakaan menyediakan berbagai informasi untuk menunjang

    penelitian. Informasi meliputi berbagai jenis dan bentuk informasi sesuai

    yang dibutuhkan oleh peneliti.

    6. Fungsi Deposit

    Perpustakaan memiliki fungsi deposit yaitu menyimpan dan

    melestarikan bahan pustaka yang dimiliki perpustakaan sekolah.

    Selain melaksanakan tujuannya, perpustakaan sekolah juga memiliki

    beberapa fungsi. Menurut Pawit M Yusuf (2007 : 4) perpustakaan sekolah

    mempunyai empat fungsi umum yaitu:

    1. Fungsi edukatif

    Keseluruhan fasilitas dan sarana yang ada pada perpustakaan

    sekolah, terutama koleksi yang dikelolanya banyak membantu para

    siswa sekolah untuk belajar dan memperoleh kemampuan dasar

    dalam mentransfer konsep konsep pengetahuan.

    2. Fungsi informative

    Mengupayakan penyediaan koleksi perpustakaan yang bersifat

    memberi tahu akan hal hal yang berhubungan dengan

    kepentingan para siswa dan guru

    3. Fungsi rekreasi

    Sebagai pelengkap untuk memenuhi kebutuhan sebagian anggota

    masyarakat sekolah akan hiburan intelektual

  • 21

    4. Fungsi riset atau penelitian

    Koleksi perpustakaan sekolah bisa dijadikan bahan untuk

    membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

    Berdasarakan uraian di atas, fungsi perpustakaan tidak hanya sebagai sumber

    informasi saja, melainkan dapat juga sebagai sarana pengembangan kreatifitas,

    karakter dan hiburan.

    2.5 Tujuan Perpustakaan

    Menurut Sutarno NS (2006:34) Tujuan Perpustakaan adalah untuk

    menyediakan fasilitas dan sumber informasi dan menjadi pusat pembelajaran.

    Sedangkan menurut Lasa (2007:14) :

    1. Menumbuh kembangkan minat baca dan tulis. Para siswa dan guru dapat

    memanfaatkan waktu untuk mendapat informasi di perpustakaan.

    Kebisaan ini mampu menumbuhkan minat baca mereka yang pada

    akhirnya dapat menimbulkan minat tulis

    2. Mengenalkan teknologi informasi. Perkembangan teknologi informasi

    harus terus diikuti pelajar dan pengajar. Untuk itu perlu proses pengenalan

    dan penerapan teknologi informasi dari perpustakaan

    3. Membiasakan akses informasi secara mandiri. Pelajar perlu didorong dan

    diarahkan untuk memiliki rasa percaya diri dan mandiri untuk mengakses

    informasi. Hanya orang yang percaya diri dan mandirilah yang mampu

    mencapai kemajuan

  • 22

    4. Memupuk bakat dan minat. Bacaan, tayangan gambar, dan musik di

    perpustakaan mampu menumbuhkan bakat dan minat seseorang. Fakta

    dan sejarah membuktikan bahwa keberhasilan seseorang itu tidak

    ditentukan oleh NEM yang tinggi melainkan melalui pengembangan

    bakat dan minat.

    2.6 Jenis jenis Perpustakaan

    Menurut Sutarno NS (2006:37) jenis-jenis perpustakaan adalah sebagai berikut:

    1. Perpustakaan Nasional RI

    Merupakan Perpustakaan Nasioal yang berkedudukan di Ibu Kota Negara

    Indonesia yang mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara Nasional

    dan merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen

    (LPND) yang bertanggung jawab kepada Presiden.

    2. Badan Perpustakaan Daerah

    Badan perpustakaan daerah atau lembaga lain yang sejenis adalah yang

    berkedudukan di tiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan.

    3. Perpustakaan Umum

    Perpustakaan umum diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau

    Universitas Masyarakat, maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum

    merupakan lembaga pendidikan bagi masyarakat umum.

    4. Perpustakaan Perguruan Tinggi

    Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk

    Universitas, Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Keberadaan,

    tugas dan fungsi perpustakaan tersebut adalah dalam rangka

  • 23

    melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan,

    penelitian / riset dan pengabdian kepada masyarakat.

    5. Perpustakaan Sekolah

    Perpustakaan sekolah berada di sekolah, dikelola sekolah, dan berfungsi

    untuk sarana kegiatan belajar mengajar, penelitian sederhana,

    menyediakan bahan bacaan, dan tempat rekreasi.

    6. Perpustakaan Khusus

    Perpustakaan khusus berada pada lembaga-lembaga pemerintahan dan

    swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan

    ilmu pengetahuan yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung

    dengan instansi induknya.

    7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan

    Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh lembaga-

    lembaga keagamaan, misalnya perpustakaan, masjid, gereja.

    8. Perpustakaan Internasional

    Perpustakaan Internasional Merupakan perpustakaan internasional yang

    memiliki koleksi yang menyangkut negara-negara anggota atau negara-

    negara yang berafiliasi kepada lembaga dunia tersebut. Perpustakaan ini

    dikelola dan diselenggarakan lembaga internasional.

    9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara-negara Asing

    Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh

    lembaga / kantor perwakilan Negara masing-masing. Contohnya

    perpustakaan lembaga kebudayaan amerika dan pusat kebudayaan

    jepang.

  • 24

    10. Perpustakaan Pribadi / Keluarga

    Merupakan perpustakaan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau

    orang-orang tertentu bersama anggota keluarganya.

    11. Perpustakaan Digital

    Perpustakaan digital bukan merupakan salah satu jenis perpustakaan yang

    berdiri sendiri, tetapi merupakan pengembangan dalam system

    pengelolaan dan layanan perpustakaan.

    2.7 Pelayanan Perpustakaan

    Pelayanan merupakan unsur utama dalam pencapaian suatu keberhasilan

    organisasi perpustakaan disebabkan bagian inilah yang berhubungan langsung

    dengan pengguna dalam penyebaran informasi serta pemanfaatan jasa dan fasilitas

    21 yang ada di perpustakaan. Banyak argumentasi yang menyatakan bahwa layanan

    perpustakaan merupakan titik sentral kegiatan perpustakaan. Dengan kata lain,

    perpustakaan identik dengan layanan karena tidak ada perpustakaan jika tidak ada

    kegiatan layanan. Menurut Lasa Hs. (1994: 122), pelayanan pepustakaan mencakup

    semua kegiatan pelayanan kepada pengguna yang berkaitan dengan pemanfaatan,

    penggunaan koleksi perpustakaan dengan tepat guna dan tepat waktu untuk

    kepentingan pengguna perpustakaan. Kegiatan pelayanan kepada pengguna

    perpustakaan merupakan pelayanan yang diberikan oleh suatu perpustakaan untuk

    menyebarkan informasi dan pemanfaatan koleksi. Pengguna perpustakaan tidak

    hanya menginginkan pelayanan yang diberikan pihak perpustakaan saja, tetapi juga

    menginginkan pelayanan tersebut dalam jumlah dan kualitas yang memadai.

  • 25

    Sejalan dengan pendapat di atas, Rahayuningsih (2007:85), menyatakan

    pelayanan perpustakaan merupakan kegiatan memberikan layanan informasi

    kepada pengguna perpustakaan dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar:

    1. Pelayanan bersifat universal, layanan tidak hanya diberikan kepada

    individuindividu tertentu, tetapi diberikan kepada pengguna secara

    umum.

    2. Pelayanan berorientasi pada pengguna, dalam arti untuk kepentingan

    para pengguna, bukan kepentingan pengelola.

    3. Menggunakan disiplin, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan

    dalam memanfaatkan perpustakaan.

    4. Sistem yang dikembangkan mudah, cepat, dan tepat. Kegiatan

    perpustakaan yang langsung dirasakan oleh pengguna adalah pelayanan,

    karena pelayanan dianggap sebagai ujung tombak perpustakaan 22

    (Soeatminah, 1992: 129).

    Layanan perpustakaan merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah

    perpustakaan. Hal itu karena kegiatan layanan merupakan kegiatan yang

    mempertemukan langsung antara petugas dengan pengguna perpustakaan sehingga

    penilaian pengguna akan muncul ketika kegiatan layanan tersebut dilangsungkan.

    Menurut Soeatminah (1992: 17), pelayanan dikatakan baik apabila dilakukan

    dengan:

    1. Cepat, artinya untuk memperoleh layanan, orang tidak perlu menunggu

    terlalu lama.

  • 26

    2. Tepat waktu, artinya orang dapat memperoleh kebutuhan tepat pada

    waktunya.

    3. Benar, artinya pustakawan membantu perolehan sesuatu sesuai dengan

    yang diinginkan. Maka dari itu pelayanan di perpustakaan ideal nya dapat

    lebih memikat, bersahabat, cepat, dan akurat, ini berarti orientasi

    pelayanan perpustakaan harus didasarkan pada kebutuhan pengguna,

    antisipasi perkembangan teknologi informasi dan pelayanan yang ramah,

    dengan kata lain menempatkan pengguna sebagai salah satu faktor.

    Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pelayanan

    perpustakaan adalah seluruh kegiatan pelayanan yang berupa pemberian informasi

    dan fasilitas perpustakaan kepada pengguna dengan cepat, tepat waktu, dan benar.

    2.8 Jenis Pelayanan Perpustakaan

    Dalam dunia perpustakaan dikenal dua macam layanan perpustakaan, yaitu

    layanan teknis dan layanan pengguna. Menurut Ridwan Siregar (2004: 152)

    pelayanan perpustakaan meliputi:

    a. Pelayanan teknis, yang mencakup kegiatan pengadaan, pengatalogan dan

    perawatan koleksi. Prosedur dan mekanisme kerja dari kegiatan tersebut

    harus dirumuskan dengan baik agar pekerjaan pembinaan koleksi dapat

    berjalan dengan lancar. Standar-standar pengolahan harus ditetapkan,

    dan peralatan-peralatan serta bahan-bahan yang diperlukan untuk itu

    harus disediakan.

    b. Pelayanan kepada pengguna, yang mencakup kegiatan antara lain

    peminjaman dan keanggotaan, bantuan atau bimbingan penggunaan

  • 27

    bahan pustaka, layanan penelusuran dan silang layang. Untuk kelancaran

    pelayanan pengguna, harus ditetapkan jam buka perpustakaan, peraturan

    penggunaan bahan pustaka dan prosedur serta mekanisme setiap jenis

    pelayanan yang ditawarkan. Untuk keperluan pengembangan, data

    pelayanan harus dikumpulkan setiap saat.

    Menurut Mulyani AN (1983: 119), jenis pelayanan yang dapat diberikan

    kepada pengguna jasa perpustakaan yaitu:

    1. Pelayanan sirkulasi

    2. Pelayanan referensi

    3. Pelayanan jam perpustakaan.

    Sedangkan menurut Darmono (2001):

    a. Layanan sirkulasi

    Layanan sirkulasi menurut Darmono (2007: 174), adalah Satu kegiatan di

    perpustakaan yang melayani peminjaman dan pengembalian buku.

    Sedangkan menurut Soeatminah (1992 : 38), Pelayanan sirkulasi adalah

    kegiatan kerja berupa pemberian bantuan kepada pengguna perpustakaan dalam

    proses peminjaman dan pengembalian bahan pustaka.

    Dari kedua definisi di atas dapat di simpulkan bahwa layanan sirkulasi adalah

    suatu tempat yang melayani kegiatan yang ada di perpustakaan untuk melayani

    peminjaman dan pengembalian bahan pustaka. Layanan sirkulasi merupakan

    layanan pokok yang dimiliki oleh perpustakaan, karena berhubungan langsung

    dengan koleksi perpustakaan.

  • 28

    Tujuan layanan sirkulasi perpustakaan sekolah menurut Lasa Hs (2007 : 170)

    adalah sebagai berikut :

    1. Agar bahan informasi yang dikelola perpustakaan sekolah dapat

    dimanfaatkan secara optimal.

    2. Akan segara diketahui siapa yang pinjam pustaka tertentu.

    3. Terjaminnya pengembalian pinjaman karena data peminjam karena data

    peminjam telah terekam sistem administrasi perpustakaan sekolah.

    4. Diperoleh data kegiatan perpustakaan terutama yang berkaitan dengan

    pemanfaatan koleksi.

    b. Layanan referensi

    Layanan referensi menurut Lasa Hs (2007 : 179), Layanan yang memberi

    penjelasan, jawaban, maupun informasi tentang sesuatu dengan cara menunjukan

    sumber-sumbernya dan cara penemuannya.

    Sedangakan layanan referensi menurut Soeatminah (1992 : 152), Kegiatan

    kerja yang berupa pemberian bantuan kepada pemakai perpustakaan untuk

    menemukan informasi.

    Dari dua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa layanan referensi

    merupakan layanan yang memberikan cara mangetahui sumber dan cara menelusuri

    informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.

  • 29

    2.9 Sistem Pelayanan Perpustakaan

    Ada tiga macam sistem layanan di perpustakaan, yaitu sistem layanan

    terbuka, sistem layanan tertutup, dan sistem layanan campuran. Ketiga sistem

    layanan tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

    1. Sistem Layanan Terbuka

    Dalam sistem layanan terbuka, perpustakaan memberi kebebasan

    kepada pengunjungnyauntuk dapat masuk dan memilih sendiri koleksi

    yang diinginkannya dari rak. Oleh karena itu, penataan ruang koleksi perlu

    diperhatikan. Misalnya, rambu-rambu yang menunjukkan lokasi koleksi

    harus lengkap dan jelas. Jarak antara rak satu dengan rak yang lain lebih

    lebar.

    Kelebihan

    a. Pemustaka bebas memilih koleksi ke rak

    b. Pemustaka dapat mengganti koleksi bersubyek sama, jika pustaka yang

    dicari tidakditemukan.

    c. Pemustaka dapat membandingkan isi koleksi dengan judul yang

    dicarinya.

    d. Pemustaka tidak harus menggunakan katalog.

    e. Koleksi lebih didayagunakan.

    f. Menghemat tenaga petugas perpustakaan/pustakawan.

    g. Menimbulkan motivasi pemustaka untuk membaca karena pemustaka

    dapatmenemukan bahan pustaka yang menarik yang sebelumnya tidak

    dicari.

  • 30

    Kekurangan

    a. Pemustaka cenderung mengembalikan koleksi seenaknya sehingga

    susunan buku dirak tidak teratur.

    b. Kemunginan kehilangan koleksi sangat besar.

    c. Tidak semua pemustaka paham dalam mencari koleksi di rak.

    d. Koleksi cenderung lebih cepat rusak.

    e. Perlu pembenahan koleksi secara intensfi dan terus menerus

    2. Layanan Tertutup

    Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh langsung

    mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi

    harus melalui petugas perpustakaan. Penggunadapat memilih koleksi

    bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.

    Kelebihan

    a. Susunan koleksi di rak lebih terjaga kerapiannya.

    b. Kemungkinan koleksi hilang minim.

    c. Koleksi tidak cepat rusak.

    d. Pengawasan dapat dilakukan lebih longgar.

    e. Proses temu kembali informasi lebih efektif.

    Kelemahan

    a. Pemustaka kurang puas dalam mencari koleksi yang diinginkan.

    b. Koleksi yang didapat kadang-kadang tidak sesuai dengan kebutuhan

    pemustaka.

    c. Tidak semua pemustaka paham dalam menggunakan katalog

  • 31

    d. Tidak semua koleksi dapat didayagunakan.

    e. Pustakawan, terutama di bagian layanan lebih sibuk.

    3. Layanan Campuran

    Layanan campuran merupakan gabungan sistem layanan terbuka dan

    tertutup.Layanan campuran ini biasanya digunakan oleh Perpustakaan

    Perguruan Tinggi danPerpustakaan Sekolah. Perpustakaan ini biasanya

    memberikan layanan secara tertutup untukkoleksi skripsi, referensi, dan

    thesis, sedangkan untuk koleksi yang bersifat umummenggunakan

    layanan terbuka.

    Kelebihan

    a. Pemustaka dapat langsung menggunakan koleksi referensi dan

    koleksi umumsekaligus.

    b. Tidak memerlukan ruang baca khusus koleksi referensi

    Kelemahan

    a. Pustakawan sulit mengontrol pemustaka yang menggunakan koleksi

    referensi dankoleksi umum sekaligus.

    b. Perlu pengawasan lebih ketat.

    2.10 Koleksi Perpustakaan

    2.10.1 Pengertian Koleksi Perpustakaan

    Koleksi merupakan unsur utama dalam penyelenggaraan kegiatan layanan

    di perpustakaan. Keberadaan koleksi harus dibina, dirawat, diatur secara tepat

    sehingga memudahkan pengguna perpustakan dalam mencari bahan pustaka.

  • 32

    Jumlah koleksi harus selalu dikembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu

    pengetahuan.

    Menurut Harrod Leonard Montague, koleksi perpustakaan adalah

    keseluruhan bahan-bahan pustaka yang dikumpulkan atau dihimpun oleh

    perpustakaan dengan tujuan untuk disajikan kepada para pemakai.

    Menurut Proyek Pembakuan Sarana Departemen Pendidikan dan

    Kebudayaan, koleksi perpustakaan sekolah adalah sekumpulan sumber informasi

    dalam berbagai bentuk yang telah dipilih sesuai dengan tujuan program sekolah

    yang bersangkutan, mencakup dan menunjang semua bidang studi, membenikan

    pengetahuan umum yang sesuai dengan tingkat kecerdasan, kemampuan baca,

    dan perkembangan jiwa murid dan tuntutan profesi guru.

    Dari kedua definisi di atas dapat disimpulakan bahwa koleksi bahan pustaka

    adalah semua bahan pustaka yang ada atau dimiliki dan disediakan untuk dapat

    dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan.

    2.11 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah

    Jenis koleksi yang ada di perpustakaan sekolah pada umumnya terdiri atas :

    1. Buku ajar

    Buku ajar yang dimaksudkan di sini adalah buku wajib yang

    dikeluarkan oleh pemerintah untuk digunakan di sekolah. Keberadaan

    buku ajar untuk menjadi koleksi perpustakaan sekolah tentu saja sangat

    berperan dalam pbm di kelas. Beberapa kriteria buku ajar yang baik

    secara substansi diantaranya yakni sesuai dengan kurikulum yang

    berlaku, pengarang yang memiliki kewenangan berkaitan dengan

  • 33

    subjek ilmu pada buku bersangkutan, bahasanya sederhana dan

    sistematika buku mudah dipahami. Adapaun secara tampilan, buku juga

    hendaknya memiliki jilidan yang baik dan tidak terlampau tebal. Kalau

    bisa, carilah buku yang berasal dari penerbit yang terpercaya, namun

    dengan harga yang tidak terlalu mahal

    2. Buku penunjang

    Kriteria buku penunjang hampir sama dengan kriteria buku ajar. Hanya

    saja, karena sifatnya yang menunjang buku ajar, maka isinya pun harus

    tetap sejalan dengan kurikulum yang berlaku.

    3. Buku Referensi

    Buku referensi sebetulnya sama saja dengan buku pada umumnya

    sehingga kriterianya pun memiliki kesamaan. Meskipun demikian, ia

    memiliki ciri yakni berupa sistematika yang dirancang khusus dalam

    rangka penyampaian informasi baik secara umum maupun khusus.

    Contoh buku referensi yang baik antara lain mengandung isi yang

    memberikan petunjuk terhadap literatur dari berbagai subjek ilmu secara

    cepat.

    4. Buku cerita

    Buku cerita sangat berperan dalam meningkatkan daya imajinasi dan

    kreativitas peserta didik. Di samping itu, mereka juga dapat mengambil

    hikmah dari isi cerita berupa nilai-nilai keteladanan. Untuk mendukung

    hal-hal tersebut, maka buku cerita yang diadakan tidak boleh lepas dari

    nuansa pendidikan dan akan lebih baik lagi jika menunjang mata

    pelajaran.

  • 34

    5. Sumber geografi

    Koleksi ini berupa informasi tentang daerah, iklim, cuaca, ketinggian

    tempat, dan lain sebagainya. Bentuknya dapat berupa atlas, peta, dan

    globe.

    6. Terbitan berkala

    Majalah dan surat kabar Majalah dan surat kabar merupakan terbitan

    berkala yang juga penting untuk dikoleksi perpustakaan karena

    keduanya berisi berita aktual yang meliputi berbagai aspek kehidupan

    manusia. Jenis majalah dan surat kabar yang diadakan di perpustakaan

    sekolah hendaknya tetap mengacu pada nuansa pendidikan, dengan kata

    lain ia relevan dengan mata pelajaran yang ada. Terletak pada

    keteraturan dan kesinambungan penerbitan serta harga yang sesuai

    dengan anggaran sekolah.

    7. Bahan-bahan lainnya Bahan koleksi lain yang juga dapat menjadi

    koleksi perpustakaan sekolah adalah bahan mikro dan bahan pandang

    dengar (audio-visual). Namun mengingat biaya yang dibutuhkan tidak

    sedikit dan keterbatasan kemampuan dalam menggunakannya, tidak

    semua sekolah mampu mengadakannya.

    2.12 Kesesuaian Koleksi

    Dalam pengadaan koleksi bahan pustaka perlu meninjau kesesuaian koleksi

    yaitu, menyesuaikan koleksi bahan pustaka dengan pengguna informasi melalui

    prinsip pemilihan koleksi perpustakaan.

    Prinsip pemilihan koleksi di perpustakaan sekolah menurut Pawit M yusuf

    (2005 : 26) sebagai berikut :

  • 35

    a. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuikan dengan kebutuhan

    kurikulum yang berlaku di sekolah.

    b. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem

    pendidikan secara nasional.

    c. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan daerah

    empat perpustakaan sekolah tersebut berada.

    d. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan tingkat

    kemampuan membaca siswa usia sekolah,

    e. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan sistem

    perpustakaan nasional.

    f. Pemilihan koleksi perpustakaan sekolah disesuaikan dengan dana yang

    tersedia.

    Pemilihan koleksi perpustakaan menurut Darmono (2007 : 71) sebagai

    berikut :

    a. Semua bahan pustaka harus dipilih secara cermat, disesuaikan dengan

    keperluan pemakai dan menurut skala prioritas yang telah ditetapkan

    untuk perpustakaan sekolah umumnya perbandingan jenis bahan pustaka

    adalah 60% koleksi penunjang kurikulum baik buku paket, baik buku

    wajib maupun buku penunjang, dan 40% adalah koleksi umum baik fiksi

    maupun buku-buku tentang pengetahuan umum lainnya.

    b. Pengadaan bahan pustaka didasarkan atas peraturan tertulis yang

    merupakan kebijakan pengembangan koleksi yang disahkan oleh

    penanggung jawab lembaga dimana perpustakaan bernaung. Untuk

    sekolah harus disahkan oleh kepala sekolah.

  • 36

    BAB III

    TINJAUAN OBJEK

    3.1 Sejarah SMA Assanadiyah

    SMA Assanadiyah adalah salah satu sekolah menengah atas yang didirikan

    pada tahun 1989 oleh K.H Sunaidi, M.Pdi. SMA Assanadiyah ialah sekolah

    Yayasan Islam Assanadiyah yang berlokasikan di Jln. K.H Balki Talang Banten

    Lrg Banten 5 yang berdiri diatas tanah wakaf.

    3.2 Visi dan Misi

    3.2.1 Visi

    Unggul dan Berkualitas.

    3.2.2 Misi

    1. Membina suasana belajar dan mengajar yang kondusif

    2. Memiliki kurikulum sesuai kebutuhan

    3. Memiliki pemimpin, guru dan staf handal yang mampu menjadi

    tauladan.

    4. Memiliki fasilitas yang sesuai dengan kurikulum

    5. Membina kerjasama yang sama saling menguntungkan di semua

    instansi.

  • 37

    3.3 Jam Layanan Perpustakaan

    Hari Kerja

    Perpustakaan buka setiap hari kerja :

    - Senin / Kamis : Pukul 07.00 13.00 WIB

    - Jumat : Pukul 07.00 11.00 WIB

    - Sabtu : Pukul 07.00 12.00 WIB

    3.4 Struktur Organisasi Perpustakaan

    Struktur organisasi perpustakaan pada SMA Assanadiyah diformulasikan

    berdasarkan spesialisasi dan fungsi masing-masing anggota di unit kerja sekolah.

    Struktur ini mampu mengatisipasi kebutuhan organisasi yang lebih baik dan kinerja

    yang lebih efisien dalam target dan tujuan perpustakan.

    Gambar. 1

  • 38

    Adapun tugas-tugas dari struktur organisasi perpustakaan SMA Assanadiyah

    ialah :

    1. Kepala perpustakan

    Sebagai penangggung jawab segala kegiatan yang ada di perpustakaan,

    tugasnya memimpin dan mengkoordinir segenap staf perpustakaan supaya

    perpustakaan dapat berfungsi secara optimal. Kepala perpustakaan di SMA

    Assanadiyah adalah Dra. Rusinah.

    2. Pelayanan Pengadaan

    Sebagai orang yang mengatur dalam pengadaam buku buku di

    perpustakaan. Pelayanan pengadaan dilakukan oleh Dra. Rusinah.

    3. Pelayanan Pengelolaan

    Sebagai orang yang mengelola perpustakaan seperti buku buku . Pelayanan

    penglolaan dilakukan oleh Dra.Rusinah

    4. Pelayanan Sirkulasi

    Suatu kegiatan di perpustakaan yang melayani peminjaman dan

    pengembalian buku. Pelayanan sirkulasi dikerjakan oleh Dra.Rusinah

    5. Pelayanan Referensi

    Kegiatan kerja yang berupa pemberian bantuan kepada pemakai perpustakaan

    untuk menemukan informasi. Dilakukan oleh Dra.Rusinah.

    3.5 Tata Tertib Perpustakaan

    Adapun tata tertib perpustakaan pada SMA Assanadiyah sebagai berikut :

    1. Hari Kerja

  • 39

    Perpustakaan buka setiap hari kerja :

    a. Senin Kamis : Pukul 07.00 13.00 WIB

    b. Jumat : Pukul 07.00 11.00 WIB

    c. Sabtu : Pukul 07.00 12.00 WIB

    2. Keanggotaan

    a. Setiap anggota perpustakaan adalah siswa, guru, serta kryawan sekolah.

    b. Kartu anggota dapat diperoleh dengan mengisi formulir dan

    menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.

    c. Peminjaman buku/ bahan pustaka hanya dapat dilayani dengan

    menggunakan kartu anggota.

    d. Kartu anggota tidak dapat dipinjam / dipergunakan oleh orang lain.

    3. Kewajiban Anggota

    a. Mematuhi segala tata tertib / peraturan yang telah ditentukan.

    b. Menjaga kesopanan, ketertiban dan ketenangan dalam ruang

    perpustakaan.

    c. Memelihara kebersihan, kerapian koleksi perpustakaan maupun ruang

    perpustakaan.

    d. Mengembalikan buku / bahan pustaka yang telah dipinjam sesuai

    dengan ketetntuan yang ditentukan.

    4. Sanksi sanksi

    a. Keterlambatan mengembalikan buku dibebani dengan Rp. 200,- / hari

    kecuali bagi anggota yang melapor diperpanjang batas wantu peminjaman.

  • 40

    b. Menghilangkan atau merusakkan buku barus mengganti buku yang

    sama, sejenis atau sesuai dengan harga buku.

    c. Angota perpustakaan dapat dikeluarkan dari keanggtoan apabila :

    1. Tidak mentaati tata tertib / peraturan yang ditentukan.

    2. Terlambat mengembalikan buku lebih dari 1 bulan.

    3. Habis jangka waktu peminjaman

    4. Pindah ke sekolah lain.

    5. Jumlah dan Lama Peminjaman

    a. Bagi Siswa dapat meminjam sebanyak banyaknya 1 (satu) buku untuk

    jangka waktu selama 1 (satu) minggu (7 hari).

    b. Bagi satfa pengajar / guru, dapat meminjam sebanyak banyaknya 4

    (empat) buku untuk satu jangka peminjaman selama 1 (satu) semester.

    c. Bagi karyawan, sebanyak-banyaknya 2 (dua) buku untuk satu jangka

    peminjaman 1 (satu) bulan.

    6. Koleksi Perpustakaan.

    a. Koleksi yang dapat dipinjam untuk dibawa pulang adalah buku-buku

    yang disiapkan pada rak buku.

    b. Koleksi yang tidak boleh dipinjam untuk dibawa pulang :

    1. Buku referensi.

    2. Majalah / surat kabar.

    3. Tugas penelitian.

    c. Koleksi referensi dapat di foto kopi dengan syarat meninggalkan kartu

    identitas peminjaman ini berlaku hanya 1 (satu) hari jam kerja.

  • 41

    7. Ketentuan Lain Lain

    a. Setiap pengunjung perpustakaan diwajibkan mengisi buku tamu / daftar

    hadir.

    b. Pengunjung perpustakaan harus meninggalkan tas, jaket, buku dan foto

    kopi pada rak yang telah disediakan.

    c. Tidak diperkenankan merokok dan makan / minum didalam

    perpustakaan.

    d. Kehilangan diperpustakaan bukan tanggung jawab pertugas

    perpustakaan.

    e. Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    3.6 Alur Peminjaman dan Pengembalian Buku

  • 42

    Sistem Pengembalian Buku

    Siswa Petugas Perpustakaan

    Start

    Mengecek

    data

    peminjaman Mengembalikan

    Buku

    Membayar

    Denda

    Menentukan

    Denda Transaksi

    Pengembalian

    Buku

    Menagih

    Denda End

    Terlambat?

    TIDAK

    YA

  • 43

    BAB IV

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    4.1 Hasil Analisis Sistem

    4.1.1 Metode Analisis Sistem

    Metode analisis sistem yang peneliti gunakan adalah analisis deskriptif

    kualitatif, karena penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan sistem yang

    sedang berjalan perpustakaan sekolah.

    Menurut Arikunto (2005:250) metode analisis deskriptif merupakan

    penelitian bukan eksperimen, karena tidak dimaksudkan untuk mengetahui akibat

    dari suatu perlakuan. Dengan penelitian deskriptif peneliti hanya bermaksud

    menggambarkan (mendeskripsikan) atau menerangkan gejala yang sedang terjadi.

    Menurut L.J Maleong (2011 : 4) Penelitian kualitatif sebagai prosedur

    penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

    dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.

    Dari penjelasan diatas maka dapat dikemukakan bahwa dalam penelitian ini,

    peneliti langsung berlaku sebagai alat peneliti utama (key instrument) yang mana

    melakukan proses penelitian secara langsung dan aktif mewawancarai,

    mengumpulkan sebagai materi atau bahan yang berkaitan dengan data

  • 44

    perpustakaan. Untuk dapat menemukan hasil penelitian ini, maka peneliti

    menempuh beberapa langkah yaitu pengumpulan data, pengolahan data atau analisa

    data, penyusunan laporan serta penarikan kesimpulan.

    4.1.2 Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling penting dalam

    penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data(Sugiyono,

    2008:62). Dalam usaha pengumpulan data serta keterangan yang diperlukan, hasil

    penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut :

    1. Hasil observasi

    Peneliti mengadakan analisis dan pengamatan langsung terhadap sistem

    perpustakaan, dari hasil observasi diketahui bahwa sistem yang sedang

    berjalan ialah masih manual pencatatan data buku, data pengunjung

    masih ditulis secara manual yang disimpan didalam buku dan pencarian

    buku masih dilakukan dengan cara membuka data buku perpustakaan.

    2. Hasil Wawancara

    Peneliti mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Kepala

    Perpustakaan SMA Assanadiyah, Dra.Rusinah. Dari hasil wawancara

    diketahui alasan data perpustakaan masih disimpan didalam buku ialah

    karena perpustakaan harus ada bukti fisik, tidak diperlukannya komputer

    dalam menyimpan data dikarenakan takut data dapat hilang sewaktu-

    waktu, data dapat dimanipulasi dan fasilitas yang belum memadai. Selain

    itu mengapa tidak diterapkannya sistem berbasis komputerisasi dalam

    pencarian buku dikarenakan di SMA Assanadiyah tidak memiliki

  • 45

    komputer yang memadai untuk menjalankan sistem yang menggunakan

    komputer.

    3. Hasil Dokumentasi

    Dari hasil yang diamati dengan melihat dokumentasi perpustakaan

    didapatkan dengan cara melihat dokumen yang di arsipkan dalam sebuah

    buku yang merupakan data peminjaman buku, data pengunjung dan data

    inventaris buku perpustakaan seperti tabel dibawah ini:

    DATA KUNJUNGAN PERPUSTAKAAN

    Tanggal Kelas Jumlah Pengunjung

    03 Desember 2014 X 3

    03 Februari 2015 XII. IPA 1

    03 Februari 2015 X.I 3

    04 Februari 2015 XII. IPA 17

    05 Februari 2015 X 4

    09 Februari 2015 X 4

    09 Februari 2015 XI IPA 1

    12 Februari 2015 X 3

    26 Februari 2015 XII IPA 6

    05 Maret 2015 XII IPA 1

    11 Maret 2015 XII IPA 1

    DATA BUKU PERPUSTAKAAN SMA ASSANADIYAH

    Tahun Masuk Buku Jumlah Buku

    2010 4

    2011 3

    2012 70

    2013 51

    2014 824

    2015 359

    Tabel 1

    Tabel 2

  • 46

    DATA PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN

    Tanggal Nama Siswa Kelas Jumlah

    Buku

    14 Agustus 2014 Aci Uci X 6 buah

    14 Agustus 2014 Agung Nuari X 6 buah

    14 Agustus 2014 Ana Kartika X 6 buah

    14 Agustus 2014 Ahmad Roin Alfarisi X 6 buah

    14 Agustus 2014 Cahya X 6 buah

    14 Agustus 2014 Devi Hesti X 6 buah

    14 Agustus 2014 Heni X 6 buah

    14 Agustus 2014 Irfan X 6 buah

    14 Agustus 2014 Karmila X 6 buah

    14 Agustus 2014 Mega Puspitasari X 6 buah

    14 Agustus 2014 Murni X 6 buah

    14 Agustus 2014 Zulkarnain X 6 buah

    14 Agustus 2014 Rahma Zakia X 6 buah

    14 Agustus 2014 Ria X 6 buah

    14 Agustus 2014 Sakina X 6 buah

    14 Agustus 2014 Siti Suirat X 6 buah

    14 Agustus 2014 Triana X 6 buah

    14 Agustus 2014 Umbara X 6 buah

    14 Agustus 2014 Eriska selvia X 6 buah

    14 Agustus 2014 Abidin X 6 buah

    14 Agustus 2014 Ari Pratama X 6 buah

    14 Agustus 2014 Ahmad Gunawan X 6 buah

    14 Agustus 2014 Bambang Irawan X 6 buah

    14 Agustus 2014 Fadli X 6 buah

    14 Agustus 2014 Edo Firmansyah X 6 buah

    14 Agustus 2014 Nurjanah X 6 buah

    14 Agustus 2014 Paggi Aldo X 6 buah

    14 Agustus 2014 Rani Safitri X 6 buah

    14 Agustus 2014 Rizal X 6 buah

    14 Agustus 2014 Robbil Hag X 6 buah

    14 Agustus 2014 Sarman X 6 buah

    14 Agustus 2014 Tri Age X 6 buah

    1 Januari 2015 Anzolna XI 1 buah

    12 Januari 2015 Aliyah XI 1 buah

    19 Januari 2015 Yanti XII 3 buah

    Tabel 3

  • 47

    4.2 Pembahasan

    4.2.1 Kendala di Setiap Proses

    1. Data Buku

    Dalam pencarian data buku masih harus membuka arsip data buku

    yang ada di perpustakaan, sehingga untuk mendapatkan informasi buku

    memakan waktu yang cukup lama.

    Di usulkan perpustakaan untuk membangun sistem mesin pencarian

    buku dengan menuliskan judul buku atau pengarang buku di form

    pencarian buku.

    2. Data Pengunjung

    Dalam pengisian data pengunjung masih harus dilakukan dengan

    pengisian secara manual yaitu dengan menulis data pengunjung di buku

    arsip data pengunjung perpustakaan.

    Di usulkan perpustakaan untuk membangun sistem data pengunjung

    dimana pengunjung tidak perlu mengisi data di buku arsip data

    pengunjung melainkan mengisi pada sistem pengisian data pengunjung

    dengan metode komputerisasi.

    3. Data Peminjaman Buku

    Dalam meminjam buku pengunjung masih harus lapor ke petugas

    perpustakaan, pengunjung masih harus menunjukan kartu anggota dan

    mengisi data peminjaman.

  • 48

    Di usulkan perpustakaan untuk membangun sistem mesin

    peminjaman buku yang sudah terkomputerisasi, dengan begitu

    pengunjung hanya tinggal mengisi data pada form peminjaman.

    Kendala yang lain bahwa, di perpustakaan SMA Assanadiyah tidak

    memiliki komputer yang memadai sehingga jika ada sistem komputerisasi

    sistem tidak akan bisa dijalankan itulah alasan perpustakaan masih

    menggunakan metode manual dalam penyimpanan data perpustakaannya.

    4.2.2 Pengembangan Perpustakaan Sekolah

    Adapun hal yang diperlukan ditambahkan dalam mengembangkan

    perpustakaan sekolah sebagai berikut :

    a. Koleksi bahan pustaka, koleksi bahan pustaka perlu disesuaikan dengan

    kebutuhan minimun sekolah yang mengacu pada kurikulum dan kegiatan

    ekstra kurikuler di sekolah.

    b. Fasilitas perpustakaan, fasilitas perlu ditambah di perpustakaan seperti

    hotspot dan komputer dengan adanya fasilitas yang baru diharapkan

    mampu menarik minat siswa terhadap perpustakaan.

    c. Adanya metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Dalam

    metode ini siswa dituntut untuk mengembangkan, dan memperdalam

    sendiri materi yang telah disampaikan oleh guru. Dalam kondisi ini maka

    peran perpustakaan sangat besar untuk membantu siswa dalam

    memperkaya pengetahuannya.

  • 49

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1 Kesimpulan

    Berdasarkan uraian dan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan

    dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

    1. Sistem yang sedang berjalan masih manual pencatatatan data buku, data

    pengunjung, data peminjaman buku masih ditulis yang disimpan didalam

    buku.

    2. Dalam pencarian buku pengunjung masih harus melapor ke petugas untuk

    melihat buku yang dicari dimiliki atau tidak diperpustakaan sekolah

    tersebut.

    3. Kurangnya anggota di unit kerja perpustakaan yang mengharuskan kepala

    unit perpustakaan menjalankan tugas tugas di unit kerja perpustakaan.

    4. Minat baca siswa terhadap buku hanya sedikit diketahui sepanjang bulan

    Desember 2014 hanya 3 yang berkunjung dan di bulan Februari ada 41

    siswa yang berkunjung.

    5. Masih terbatasnya fasilitas seperti komputer hotspot di SMA

    Assanadiyah Palembang.

  • 50

    5.2 Saran

    1. Disarankan untuk pencatatatan data buku dan data pengunjung

    menggunakan metode komputerisasi , guna dapat membantu dalam

    pencarian buku, data pengunjung, dan data peminjaman buku

    2. Disarankan untuk koleksi buku ditambah dengan koleksi buku bacaan

    yang menarik sehingga siswa dapat tertarik untuk membaca buku

    diperpustakaan.

    3. Disarankan untuk menambah fasilitas baru di perpustakaan sehingga

    dapat menarik minat siswa terhadap perpustakaan sekolah.

  • 51

    DAFTAR PUSTAKA

    A. Nurhadi, Mulyani, Sejarah Perpustakaan dan Perkembangan di Indonesia, Yogyakarta: Andi Offset, 1983.

    Arikunto,2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.

    Darmono. 2007. Pengembangan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar. Jurnal Perpustakaan Sekolah. 1 (1), April :1 10.

    Data Perpustakaan SMA Assanadiyah Palembang

    Gregory (2001). Pengertian Analisis. Dari, http://www.academia.edu/8798195/Definisi_dan_Pengertian_Analisis_Menurut_Para_Ahli_-Fatih_iO, 19 April 2015

    Harrod Leonard Montague. Pengertian Koleksi Perpustakaan. Dari, zhachiicweety.blogspot.com/2012/03/mengelola-perpustakaan-sekolah.html, 17 April 2015

    Hasan, Iqbal. 2009 Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara

    Lasa HS. 1994. Jenis-jenis Pelayanan Informasi Perpustakaan. Yogyakarta : UGM Press

    Lasa Hs. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

    Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

    Patton (1994). Analisi Data. Dari, https://danangsetyobudibaskoro.files.wordpress.com/2012/10/dasar-dasar-analisis-dan-interpretasi.pdf, 16 April 2015

    Siregar, A. Ridwan. 2004. Perpustakaan: Energi Pembangunan Bangsa. Medan : USU Press.

    Soeatminah. 1992. Perpustakaan Kepustakaan dan Pustakawan. Yogyakarta : Kanisius.

    Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung Alfabeta.

    Sulistyo- Basuki. 1993. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

    Sutarman (2012:3). Pengertian Data. Dari, http://indri8.ilearning.me/bab-1/bab-ii-landasan-teori/2-2-konsep-dasar-informasi/, 19 April 2015

    Rahayuningsih. 2007. Pengelolaan Perpustakaan. Jakarta : Graha Ilmu.

    Wiradi, Pengertian Analisis menurut para ahli yang diakses dari http: fatih-io-biz

    Yusuf, M, Pawit dan Suhendar, Yaya dan 2005. Pedoman Penyelanggaraan Perpustakaan sekolah. Jakarta : Kencana Prenada MediaGroup.

  • 52

    LAMPIRAN

  • 53

    Pengisian Data

    Foto Bersama Kelas XI IPA

  • 54

    Foto Bersama Kelas X.2

    Foto Bersama Staf dan Guru SMA Assanadiyah Palembang

  • 55

  • 56