ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN

HASIL ARISAN BULANAN KARANG TARUNA DUSUN MUNGGUR BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Dinnu Prasetyo Shobirin

12.11.6008

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2015

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PELAPORAN HASIL ARISAN BULANAN KARANG TARUNA DUSUN MUNGGUR BERBASIS WEB

Dinnu Prasetyo Shobirin 1), Bayu Setiaji2)

1,2)Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email :dinnu.s@amikom.ac.id 1), bayusetiaji@amikom.ac.id2)

Abstract Monthly Karang Taruna Dusun munggur organized

social gathering, which was held at Masjid Nurul Muttaqien munggur. For members who are unable to attend can’t know the result of social gathering and often ask who gets to get social gathering. Plus accounting is still done manually not using the computer. Therefore we need a solution, so that quickly find the information and easier.

The results of this study in the form of web-based applications. By providing facilities for social gathering administrators. The main facilities consist of savings and loans, social gathering notes, financial statements Karang Taruna and there are other supporting facilities. Easing secretary in the books, so that members can get information social gathering quickly and accurately.

Keyword: Management, Web Based, Data Booking, Applications 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, dan mendukung operasional. Karang Taruna adalah Organisasi Sosial wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab social.

Rutin setiap bulan karang taruna Dusun Munggur mengadakan arisan, yang diselenggarakan di Masjid Nurul Muttaqien Munggur. Untuk anggota yang berhalangan hadir tidak dapat mengetahui hasil arisannya dan sering menanyakannya siapa yang mendapat mendapatkan arisan. Ditambah pembukuan masih dilakukan secara manual tidak menggunakan Komputer.

Dari persoalan diatas membutuhkan Aplikasi yang dapat mendukung kerja Karang Taruna Dusun Munggur. Maka di perlukan penelitiam. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi berbasis web. Dengan memberikan fasilitas-fasilitas terhadap pengurus arisan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah : “Merancang dan membuat sistem informasi berbasis web untuk aplikasi pelaporan hasil arisan bulanan karang taruna dusun munggur.”

1.3 Tujuan Penelitian 1. Membuat aplikasi pelaporan hasil arisan karang

taruna.

2. Menginformasikan ke anggota lebih cepat dan mudah.

3. Membantu pembukuan oleh sekertaris. 4. Memudahkan membuat laporan kepada ketua tarang

taruna dusun munggur. 5. Membuat pengurus mengacu pada hasil sistem

pelaporan. 6. Mempercepat hasil pengumuman keuangan pada

saat arisan dilakukan.

1.4 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan dalam analisis

dan perancangan program ini adalah sebagai berikut. 1. Studi literatur, berupa:

a. Perancangan dan desain sistem. Penulis melakukan perancangan dan desain sistem

untuk menentukan tujuan dan fasilitas-fasilitas yang akan digunakan sistem tersebut. Mendefinisikan sistem yang akan dikembangkan. Membuat Manajemen Proyek. Mendisain Technical Architecture Mendisain Model

b. Implementasi dari perancangan sistem. Penulis melakukan pembuatan sistem berdasarkan

dari hasil perancangan sistem dan desain sistem. Membuat Technical Architecture. Menulis program, create database.

c. Testing dan implementasi sistem. Penulis melakukan testing ke sistem untuk

menentukan sudah berjalan sesuai desain sistem. Melakukan berbagai testing terkait dengan sistem baru. Menyiapkan production, Documentation, Konversi Sistem.

d. Menganalisa hasil penelitian, evaluasi dan pembahasan.

Penulis melakukan dokumentasi agar dapat menganalisa, mengevaluasi dan pembahasan mengenai sistem tersebut. Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan informasi terkait dengan sistem yang akan dibangun. Membangun Helpdesk (layanan bantuan). Pemeliharaan berkala.

2. Metode Pengumpulan data, berupa: a. Metode Observasi / Observation Penulis melakukan pengamatan secara langsung

terhadap Karang Taruna Dusun Munggur. b. Metode Wawancara / Interview Penulis mengumpulkan informasi dan data dengan

cara mengadakan wawancara kepada Ketua, Sekertaris, Dan Bedahara Karang Taruna

c. Studi Kepustakaan / Library Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara

membaca dan mempelajari dari buku-buku pustaka yang

2

telah ada untuk digunakan sebagai referensi atau digunakan sebagai bahan pembanding.

d. Studi kearsipan / Documentation Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara

membaca dan mempelajari data-data dan arsip yang sudah ada yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

2. Landasan Teori 2.1 Tinjauan Pustaka

Skripsi yang dibuat Risma Prihartanti (2012), Yogyakarta. Dengan berjudul Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggajian Pegawai Berbasis Web Di Cv. Pelangi. Menjelaskan banyaknya perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat bantu untuk mempermudah penyelesaian pekerjaan, meningkatkan efisiensi kerja dan menjadikan perusahaan atau instansi memiliki tingkat kinerja yang baik. Tujuan dari perancangan ini adalah mengaplikasikan suatu Sistem Informasi Manajemen Penggajian Pegawai yang berbasis web sehingga memudahkan kinerja perusahaan untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat, relevan dan akurat.

Setiowati (2009) dalam skripsinya yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Gangguan Listrik pada PT PLN (Persero) menjelaskan perancangan sistem informasi monitoring gangguan listrik untuk wilayah kerja Surabaya Barat dengan harapan dapat me-monitoring pengaduan gangguan sekaligus memantau perkembangan dilapangan (penanganan gangguan) sehingga mampu bekerja lebih cepat dalam menanggapi pengaduan pelanggan. Sistem informasi monitoring gangguan listrik ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan memberikan informasi gangguan kepada pelanggan ataupun pengaduan gangguan yang terjadi di wilayah kerja PLN Surabaya Barat kepada petugas mobil unit, dan sistem ini dapat membantu dalam pembuatan laporan monitoring gangguan serta indikator mutu pelayanan.

Tabel perbadingan Tabel 2.1 Tabel Perbandingan

No Judul / Peneliti Kesamaan Sistem yang akan dibuat

Perbedaan dengan

sistem yang akan dibuat

1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggajian Pegawai Berbasis Web Di Cv. Pelangi, Risma Prihartanti (2012)

Terdapat proses hasil pelaporan.

Perbedaan objek

2 Rancang Bangun Aplikasi Sistem Informasi Monitoring Gangguan Listrik pada PT PLN (Persero),

Sudah menggunakan berbasis web,

Belum Terdapat proses hasil pelaporan.

Setiowati (2009) 2.2 Konsep Dasar Sistem

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling bergantung satu sama lain. Murdick dan Ros (1993) mengidentifikasi sebagai seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.[1]

Gambar 2.1 Konsep Dasar Sistem Gambar di atas menunjukan bahwa sistem atau

pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen, yakni masukan, pengolahan, keluaran dan balikan atau kontrol.

2.3 Konsep Dasar Informasi Informasi didefinisikan sebagai data yang diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data. Suatu sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadi luruh, kerdil dan sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut degan negative entropy atau negentropy.[2]

2.4 Metode Pengumpulan Data

2.4.1 Metode Observasi (observation) Penulis melakukan pengamatan secara langsung

terhadap Karang Taruna Dusun Munggur. 2.4.2 Motode Wawancara (interview)

Penulis mengumpulkan informasi dan data dengan cara mengadakan wawancara kepada Ketua, Sekertaris, Dan Bedahara Karang Taruna. 2.4.3 Metode Keputakaan (library)

Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari dari buku-buku pustaka yang telah ada untuk digunakan sebagai referensi atau digunakan sebagai bahan pembanding. 2.4.4 Studi Kearsipan (documention) Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari data-data dan arsip yang sudah ada yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti. 2.5 Konsep Dasar SDLC Secara umum SDLC (System Development Life Cycle) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem adalah kerangka kerja (framework) yang terstruktur dan berisi proses-proses sekuensial dimana sistem informasi dikembangkan. Sedangkan menurut Jogiyanto, SDLC adalah proses pengembangan sistem yang melewati beberapa tahapan dari mulai sistem itu direncanakan sampai dengan sistem tersebut diterapkan, dioperasikan dan dipelihara.[5] 2.6 Konsep Dasar Analisis Sistem

Input Data Pemrosesan Ouput

Data

3

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 2.7 Konsep Pemodelan Sistem Flowchart merupakan metode untuk menggambarkan tahapan-tahapan pemecahan masalah dengan mempresentasikan tertentu yang mudah dimengerti, mudah digunakan dan standar. Flowchart terbagi menjadi dua, yaitu flowchart sistem dan flowchart program. 2.8 Konsep Pembuatan Database

Hampir semua aplikasi web selalu berhubungan dengan database. Database merupakan sebuah program yang berfungsi untuk menyimpan ataupun me-manage data. Database akan digunakan untuk menyimpan data-data hasil transaksi online yang besar, buku tamu atau sekedar untuk menyimpan hasil polling yang umumnya kecil.

Bahasa database terdiri atas Data Definition Language (DLL), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk mendefinisikan objek-objek database, seperti membuat tabel database atau indeks premier atau sekunder. Data Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data dalam suatu tabel, kemudian mengubahnya dan menghapus atau hanya sekedar menampilkannya kembali. Pemanfaatan database dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (objektif) seperti berikut:

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed) 2. Efisiensi ruang penyimpanan (space) 3. Keakuratan ( accuracy) 4. Ketersediaan (Avability) 5. Kelengkapan (Completeness) 6. Keamanan (Security) 7. Kebersamaan pemakaian (Sharability)

2.9 Konsep Dasar Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar, artinya internet dapat menghubungkan pemakai komputer dari suatu Negara ke Negara lainnya di seluruh dunia, dimana didalamnya terdapat berbagai sumber informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

Kebutuhan pengelolaan informasi utama internet, sebagai berikut : (Cleeve dan Briton, 1999, hlm 10).[8]

1. Penggunaan ineternet dapat digunakan untuk memberikan informasi, mengarahkan atau memberikan suatu persetujuan.

2. Mendukung pekerja mobile (bergerak), artinya penggunaan internet menciptakan lingkungan telecommuting masa depan.

3. Penggunaan internet mempermudah pengaksesan ke dalam sistem yang tertutup seperti informasi penjulan, pembelian dan sebagainya.

Dapat digunakan sebagai buku panduan sumber daya manusia. 2.10 Konsep Dasar Web

Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui internet. web merupakan kumpulan-kumpulan dokumen yang banyak tersebar di beberapa komputer server yang berada di seluruh penjuru dunia dan terhubung menjadi satu jaringan melalui jaringan yang disebut internet. Sebenarnya antara www(world wide web) dan web adalah sama karena kebanyakan orang menyingkat www menjadi web saja. Web merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet. Melalui web, setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi di situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film, animasi, dan lain-lain.

Website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser. Beberapa jenis browser yang populer saat ini di antaranya: Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft, Mozilla Firefox, Opera, dan Safari yang diproduksi oleh Apple.

Browser adalah aplikasi yang mampu menjalankan dokumen-dokumen web dengan cara diterjemahkan. Prosesnya dilakukan oleh komponen yang terdapat di dalam aplikasi browser yang biasa disebut web engine. Semua dokumen web ditampilkan oleh browser dengan cara diterjemahkan.[9] 2.10.1.1 Unsur-unsur Web

Web merupakan system hypermedia yang berarea luas yang ditujukan untuk akses secara universal. Salah satu kuncinya adalah kemudahan tempat seseorang atau perusahaan dapat menjadi bagian dari web berkontribusi pada web. (Hanson,2000).

Web merupakan system yang menyebabkan pertukaran data diinternet menjadi mudah dan efisien. Web terdiri atas 2 komponen dasar :

1. Server Web : sebuah computer dan software yang menyimpan dan mendistribusikan data ke computer lainnya melalui internet.

2. Browser Web : software yang dijalankan pada computer pemakai atau client yang meminta informasi dari server web yang menampilkannya sesuai dengan file data itu sendiri. (Hanson,2000).

Untuk menyediakan sebuah web, maka kita harus menyediakan unsur-unsur agar situs dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Unsur-unsur yang harus ada dalam situs antara lain :

1. Bahasa Program (Script Program) Scripts/Bahasa Program merupakan bahasa yang

digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah situs yang ada pada saat diakses. Jenis scripts sangat menentukan statis, dinamis atau interaktif sebuah website. Semakin banyak ragam scripts maka website akan terlihat semakin dinamis dan interaktif.

4

Saat ini beragam scripts yang ada untuk mendukung kualitas website. Jenis-jenis scripts yang digunakan antara lain HTML, ASP, JSJ, Java Scripts dan sebagainya. Bahas dasar yang digunakan oleh setiap sits adalah HTML, sedangkan ASP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis dan interaktif sebuah situs.

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1 Tinjauan Umum Pembinaan Karang Taruna diatur dalam Permensos

83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna. Aplikasi pelaporan hasil arisan ini merupakan

aplikasi yang berfungsi sebagai sistem yang memberikan informasi secara cepat dan akurat tanpa perlu menghitung dan mencari-cari data lama. Yang menggunakan sistem ini adalah pengurus karang taruna khususnya bendahara yang berperan penting untuk memasukan data.

Aplikasi pelaporan hasil arisan ini sebelumnya belum pernah ada. Maka dirasa perlu adanya analisis untuk dapat melihat berbagai kekuatan, kelemahan dari sistem yang dirancang. Tata cara kegiatan arisan bulanan karang taruna adalah :

1. Pembukaan 2. Sambutan-sambutan & Doa 3. Simpan Pinjam 4. Sertoran arisan 5. Arisan inti 6. Tambahan 7. penutup

3.2 Analisis Sistem

3.2.1 Analisis PIECES

Tabel 3.1 Analisis Pieces

Bagian

Hasil Analis NO

Faktor Permasalahan

Solusi

1 Performance

Sekertaris

Sekertaris harus memeriksa satu persatu data anggota secara manual. Setelah diperiksa sekertaris harus mengetik data anggota untuk membuat laporan ke ketua karang taruna.

Dengan adanya database pada web, sekertaris hanya perlu mengambil data yang sudah ada yang telah diisi oleh bendahara. Tidak memerlukan banyak waktu untuk membuat laporan.

bendahara

Saat menulis data arisan & simpan pinjam anggota karang taruna sering terjadi tidak kecocokan data dari data sebelumnya.

Dengan adanya database pada sistem ini bendahara dapat dengan mudah mencocokan data sebelumnya dan melakukan penginputan data arisan dan simpan pinjam.

2 Informasi Anggota Karang Taruna

Penjelasan mengenai rekap data arisan dan simpan pinjam hanya disampaikan saat bendahara melihat buku catatan arisan dan simpan pinjam. Dan dirasa membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui. Waktu yang digunakan untuk mencari data 30 detik S/d 15 menit utuk setiap anggota

Dengan sistem berbasis web ini diharapkan anggota dapat mengetahui secara cepat dan tepat mengenai data arisan dan simpan pinjam.

Bendahara

Menginput data manual ke dalam buku catatan sering menyulitkan bendahara. Bila data anggota yang kurang lengkap

Dengan sistem ini ditujukan bendahara untuk mengetahui data anggota secara lengkap dan akurat.

Sekertaris

Data yang diinput secara manual oleh

Mengetahui data arisan dan simpan pinjam untuk

5

bendahara memungkinkan terjadinya kesalahan penulisan di lembar formulir. Sehingga dalam pembuatan laporan sekertaris banyak mengalami kesalahan.

membuat pembukuan.

3 Ekonomi Anggota Karang Taruna

Dalam penyebaran informasi anggota karang taruna harus mencetak selebaran yang harus berisi informasi arisan dan simpan pinjam, membutuhkan biaya cetak untuk setiap selebaran. - Biaya

Percetakan 1/ tahun:

Rp. 250.000

Melalui web anggota karang taruna hanya perlu melihat informasi / berita yang ada di web dan tidak lagi memerlukan banyak biaya cetak.

4 Pengendalian

Humas/non pengurus

Selama ini seluruh perangkat humas dapat mengakses data-data arisan, simpan pinjam. semua anggota humas atau bukan pengurus

Di web ini hak akses hanya diberikan untuk pengurus yang sudah menjadi admin. Jadi, selain admin utama ada beberapa admin tambahan yang membantu kerja admin utama.

dapat merubah data kapan saja.

5 Efisiensi bendahara

Waktu yang digunakan untuk mencari data dari catatan manual dirasa terlalu lama untuk setiap data anggota karang karuna. Waktu yang digunakan untuk mencari data 30 detik S/d 15 menit utuk setiap anggota

Akses web yang bisa dilakukan dari perangkat notebook bisa memaksimalkan waktu yang digunakan untuk melakukan pencarian data.

6 Pelayanan Anggota Karang Taruna

Setiap anggota karang taruna harus bertemu bendahara untuk mengetahui data arisan, simpan pinjam. Dalam hal ini bendahara harus berungkali menerangkan pada setiap anggota karang taruna.

Dengan pengisian data ke server bendahara tidak perlu menjelaskan data arisan, simpan pinjam kepada setiap anggota karang taruna. Tidak membutuhkan waktu terlalu banyak. Bendahara hanya perlu menulis data arisan, simpan pinjam di web.

3.3 Perancangan

3.3.1 Rancangan Model

1. flowchart

6

Gambar 3.1 flowchart system

2. Data Flow Diagram (DFD level 0)

Gambar 3.2 DFD Level 0

3.3.2 Perancangan Basis Data

1. Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 3.3 Rancangan ERD (Entity Relationship

Diagram)

2. Rancangan Relasi Antar Tabel

Gambar 3.4 Rancangan Relasi Antar Tabel

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Program

Pada tahap ini harus dipastikan basis data dan program telah sesuai dengan perencanaan yang sudah kita analisisi pada bab sebelumnya. Tujuan dari tahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan

sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Setelah itu baru dilakukan tahapan pengujian sistem guna meminimalisir segala kemungkinan kesalahan yang terjadi.

4.2 Pembahasan 4.3.1 Antar Muka Progam Dan Pengujian

1. Log In Tampilan yang digunakan untuk masuk ke sistem secara

penuh. Seorang admin atau petugas harus menginputkan username dan password untuk masuk kedalam sistem peminjaman ini.

Gambar 4.1 halaman Log In Admin

Tabel 4.1 Pengujian Halaman Login Admin

No Skenario Hasil Sesuai/Tidak 1 Menginputkan

Username, Password Kosong

Langsung keluar perintah ‘isi isian ini’

Sesuai

2 Memasukan data yang username, password tidak terdaftar

Muncul Kotak Peringatan bila username password salah

Sesuai

3 Memasukan data dengan benar

Akan ke halaman utama admin

Sesuai

2. Olah Data Profil Karang Taruna Halaman yang digunakan untuk mengolah profil karang

taruna dusun munggur. Dalam hal ini hanya admin yang mempunyai hak akses yang dapat mengelolanya.

Gambar 4.2 Halaman Olah Data Profil Karang Taruna Tabel 4.2 Pengujian Halaman Olah Data Profil Karang

Taruna

No Skenario Hasil Sesuai/Tidak 1 Menginputkan

Keterangan profil Kosong

Langsung keluar perintah ‘isi isian ini’

Sesuai

2 Memasukan data dengan benar

Akan ke halaman olah data profil. Untuk

Sesuai

7

melihat hasilnya

3. Olah Data Anggota Halaman yang digunakan untuk mengolah data anggota

karang taruna dusun munggur yang telah terdaftar. Dalam hal ini admin yang mempunyai hak akses yang dapat mengelolanya.

Gambar 4.3 Halaman Olah Data Anggota

Tabel 4.3 Pengujian Halaman Olah Data Anggota

No Skenario Hasil Sesuai/Tidak 1 Menginputkan

nama panggilan anggota, nama lengkap anggota, alamat anggota, catatan anggota Kosong

Langsung keluar perintah ‘isi isian ini’

Sesuai

2 Memasukan data dengan benar

Akan ke halaman olah data anggota. Untuk melihat hasilnya

Sesuai

3 Memasukan tipe file selain gambar

Keluar kotak peringatan ‘hanya diijinkan untuk meng-upload file(gif, jpg, atau png)

Sesuai

4 Tidak memasukan gambar saat memasukan data pertama kali

Keluar kotak peringatan ‘ Tolong Diperhatikan Form Gambar’

Sesuai

5 Bila inputan > 8 akan muncul paging secara otomatis

Sesuai

6 Mencari Data Muncul data yang dicari

Sesuai

4. Olah Data Arisan Halaman yang digunakan untuk mengolah data arisan

atau setoran arisan anggota dalam setiap kali pertemuan. Dalam hal ini admin dan pengurus yang mempunyai hak akses yang dapat mengelolanya.

Gambar 4.4 Halaman Olah Data Arisan

Tabel 4.4 Pengujian Halaman Olah Data Arisan

No Skenario Hasil Sesuai/Tidak 1 Menginputkan

nama anggota, setoran anggota, catatan Kosong

Langsung keluar perintah ‘isi isian ini’

Sesuai

2 Memasukan data dengan benar

Akan ke halaman olah data anggota. Untuk melihat hasilnya

Sesuai

3 Bila inputan > 8 akan muncul paging secara otomatis

Sesuai

4 Mencari Data Muncul data yang dicari

Sesuai

5. Olah Data Hasil Arisan Halaman yang digunakan untuk mengolah data hasil

arisan atau anggota yang mendapatkan arisan dalam setiap kali pertemuan. Dalam hal ini admin dan pengurus yang mempunyai hak akses yang dapat mengelolanya.

Gambar 4.5 Halaman Olah Data Hasil Arisan Tabel 4.5 Pengujian Halaman Olah Data Hasil

Arisan

No Skenario Hasil Sesuai/Tidak 1 Menginputkan

id arisan, total hasil arisan, Kosong

Langsung keluar perintah ‘isi isian ini’

Sesuai

2 Memasukan data dengan benar

Akan ke halaman olah data hasil arisan. Untuk melihat hasilnya

Sesuai

3 Memasukan tipe file selain gambar

Keluar kotak peringatan ‘hanya

Sesuai

8

diijinkan untuk meng-upload file(gif, jpg, atau png)

4 Tidak memasukan gambar saat memasukan data pertama kali

Keluar kotak peringatan ‘ Tolong Diperhatikan Form Gambar’

Sesuai

5 Bila inputan > 8 akan muncul paging secara otomatis

Sesuai

6 Mencari Data Muncul data yang dicari

Sesuai

5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan diatas maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 5.1 Kesimpulan 1. Aplikasi ini dibuat melalui tahap analisis yaitu dengan

menggunakan analisis kebutuhan dan analisis kelayakan. Selanjutnya perancangan aplikasi, rancangan interface, pengiplementasi dan pengujian sistem atau aplikasi.

2. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang mampu pembuatan laporan hasil arisan karang taruna dusun munggur. Yang dirancang menggunakan DFD (Data Flow Diagram).

3. Setelah dilakukan pengujian yang telah dilakukan, kinerja dari aplikasi ini dapat disimpulkan bahwa semakin lama prosesnya dan semakin besar ukuran file yang di terupload.

5.2 Saran 1. Aplikasi ini pada tampilannya masih terlihat sepi.

Diharapkan pada pengembangan selanjutnya tampilan jauh fresh.

2. Aplikasi ini sudah dirancang untuk pengembangan sesuai dengan permasalahan baru pada lingkungan sekitar. Jadi pada saat pengembangan selanjutnya tidak banyak mencari data-data lapangan.

3. Perlu ditambahkan fasilitas-fasilitas pelaporan hasil akhir, agar lebih mempermudah pengurus nantinya.

Perlu ditambahkan dalam versi mobile.

Daftar Pustaka

[1] Hanif Al Fatta. Analisis & Pembuatan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern (Yogyakarta: Andi, 2007), hal. 3

[2] Robert N. Anthony, John Dearden. Management Control System (Edisi keempat; Illionis: Richard D. Irwin, 1980), hal. 125-126

[3] Fatansyah. Basis Data (Bandung: Informatika, 2012), hal. 2

[4] Jogiyanto HM. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis (Yogyakarta: Andi Offset, 1995), hal. 10

[5] Jogiyanto, HM. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis (Yogyakarta: Andi, 2005), hal. 41

[6] Kusrini. Strategi Pembuatan dan Pengolahan Basis Data (Yogyakarta: Andi, 2007), hal. 41

[7] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Esther Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakosa. Pengantar Teknologi Informasi Internet : Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal. 119

[8] Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Esther Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakosa. Pengantar Teknologi Informasi Internet : Konsep dan Aplikasi (Yogyakarta : Andi, 2007), hal. 24

[9] M. Rudyanto Arief. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL (Yogyakarta: Andi Offset, 2011), hal.7-8

[10] Sunarfrihantano, Bimo. 2003. PHP dan MySq untuk Web. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Hal 1.

[11] M. Rudyanto Arief. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL (Yogyakarta: Andi Offset, 2011), hal.11

[12] Sunarfrihantano, Bimo. 2003. PHP dan MySq untuk Web. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset. Hal 23

[13] Budi Raharjo, Imam Heryanto, Enjang. RK. Modul Pemrograman Web (HTML, PHP & MySQL) (Bandung: Modula, 2010), hal. 41

Biodata Penulis

Dinnu Prasetyo Shobirin, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.

Bayu Setiaji, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2006. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknik Informatika STIMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2012. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta