Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

13
ANALISIS DAMPAK PERCERAIAN terhadap PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK di KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dengan Minat Utama Sosiologi Lingkungan Oleh S. Yunita Sofiana Dewi NIM.0811210060

Transcript of Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Page 1: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

ANALISIS DAMPAK PERCERAIAN terhadap

PERKEMBANGAN PSIKIS ANAK di KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

SKRIPSIUntuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosiologi pada

Fakultas Ilmu Sosial dengan Minat Utama Sosiologi Lingkungan

OlehS. Yunita Sofiana Dewi

NIM.0811210060

JURUSAN SOSIOLOGIFAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG2008

Page 2: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Banyaknya kasus perceraian yang terjadi di masyarakat maupun dikalangan artis

dewasa ini menarik untuk dikaji. Percerain merupakan kasus yang unik.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Kehidupan seperti apakah yang diharapkan anak setelah orang tua meraka

bercerai

2. Apakah ada hubungan antara perceraian orang tua dengan perkembangan

psikis anak

3. Bagaimanakah kehidupan sosial anak setelah orang tua mereka bercerai

4. Dengan cara apakah agar perkembangan psikis anak tidak terganggu dengan

perceraian orang tua mereka

1.3 Tujuan Penelitian

Dengan adanya penelitian diharapkan dapat mengungkapkan sasaran yang ingin

dicapai. Berdasarkan permasalahan diatas maka penelitian ini bertujuan:

1. Untuk mengetahui kehidupan anak setelah orang tua mereka bercerai.

2. Untuk mengetahui hubungan antara perceraian orang tua dengan

perkembangan psikis anak.

3. Untuk mengetahui kehidupan sosial anak setelah orang tua mereka bercerai.

Page 3: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

4. Untuk mengetahui cara-cara apa saja agar perkembangan psikis anak tidak

terganggu setelah orang tua mereka bercerai.

1.4 Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini ada beberapa manfaat yang ingin dicapai:

1. Penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam

mendidik anak yang orang tua mereka bercerai

2. Untuk mengembangkan teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dengan

cara menerapkan teori tersebut dengan kenyataan yang terjadi di lapangan.

3. Sebagai referensi bagi pasangan suami isteri agar sebisa mungkin

menghindari perceraian karena akan berdampak pada perkembangan psikis

anak.

4. Untuk menambah perbendaharaan dan sebagai bahan kajian permasalahan

tentang dampak perceraian terhadap perkembangan psikis anak.

Page 4: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tenelitian Terdahulu

2.2 Tinjauan Teori

2.2.1 Pengertian Perceraian

2.2.2 Jenis-Jenis Perceraian

2.2.3 Penyebab Perceraian

2.2.4 Dampak Perceraian

2.2.5 Undang-Undang tentang Perceraian

2.2.6 Prosedur Perceraian

2.2.6.1 Menurut Ketentuan Hukum yang Berlaku

2.2.6.2 Menurut Agama

2.3 Hipotesis

2.4 Definisi Konseptual

2.5 Definisi Operasional

Page 5: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi:Anak-anak korban perceraian orang tua mereka di Kecamatan

Lowokwaru Kota Malang

Sampel :Diambil dengan cara purposive artinya dilakukan dengan sengaja oleh

peneliti atas dasar pertimbangan-pertibanga yang dibutuhkan oleh

peneliti dalam penelitiannya.

3.3 Instrumen Penelitian

3.4 Pengumpulan Data

Penelitian sebelumnya

Tinjauan Pustaka

Wawancara

Angket

3.5 Analisis Data

Analisis data adalah cara pengolahan data dengan mempelajari masalah yang ada

mencari sebab dan akibat yang ditimbulkannya serta mencari cara untuk

mengatasi masalah tersebut

Page 6: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Data

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa:

1. Sebagian besar responden tidak menginginkan orang tua mereka

bercerai. Alasan utamanya adalah tukut kehilangan kasih sayang baik

secara spiritual dan material. Selain itu ada sebab lain yaitu:

Takut kekejaman orang tua tiri apabila orang tua kandung

menikah lagi

Bingung memilih antara orang tua laki-laki dan orang tua

perempuan

Tidak mau menyesuaikan diri lagi di tempat tinggal baru

2. Perkembangan psikis anak dapat terganggu dengan adanya perceraian

orang tua misalnya:

Terjadinya guncangan psikis dalan diri anak yang meliputi rasa

sedih, menyesal dan marah. Akibatnya anak-anak tersebut lebih

arogan disetiap tindakannya

Anak akan mengartikan hidupnya tidak berguna karena tidak

mendapat perhatian dari orang tua sehingga mereka cenderung

malas dalam semua aktivitasnya

3. Kehidupan sosial anak setelah perceraian orang tua mereka adalah:

Page 7: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Anak akan bersikap tidak peduli dengan lingkungan karena

mereka berfikir ”Saya tidak butuh orang lain karena saya bisa

melakukannya sendiri”

Sosialisasi dan interaksi ddengan masyarakat kurang

Anak akan mencari dunia mereka yang baru. Misalnya bergabung

dengan perkumpulan-perkumpulan baik bersifat positif maupun

negatif

4. Cara agar perkembangan psikis anak tidak terganggu dengan

perceraian orang tua mereka adalah:

Orang tua harus memberikan kasih sayang dan perhatian kepada

anak meskipun beda tempat tinggal

Sebisa mungkin lingkungan tempat tinggal anak harus baik, baik

secara religi dan sosial

4.2 Pengujian Hipotesis

Page 8: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan pada penelitian yang dikakukan dengan menggunakan metode

analisa diketahui bahwa sesungguhnya anak-anak korban perceraian tidak

menginginkan orang tua mereka berpisah. Dan akibat perceraian tersebut secara

tidak langsung akan mengganggu perkembangan psikis anak. Anak akan memiliki

kepribadian yang cenderung arogan dan acuh terhadap lingkungan. Pada akhirnya

anak-anak tersebut mencari lingkungan yang bisa menerima mereka dan memberi

kasih sayang. Dalam lingkungan ini kepribadian anak menjadi baik atau sebaliknya.

Jadi faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan psikis anak adalah kasih

sayang dan perhatian orang tua serta lingkungan tempat tinggal.

Page 9: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam bab terdahulu, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Anak tidak menginginkan adanya perceraian orang tua mereka

2. Perceraian membuat kepribadian anak menjadi lebih arogan

3. Anak akan mencari kehidupan dan lingkungan baru dimana mereka

mendapat kasih sayang dan perhatian

4. Lingkungan tempat tinggal bisa membantu dalam pembentukan kepribadian

anak

6.2 Saran

Penulis menganjurkan agar perceraian sebisa mungkin dihindari, sebab yang

menjadi korban adalah anak-anak. Sehingga dapat menggangu perkembanga psikis

mereka. Perceraian muncul pasti diawali dengan adanya suatu masalah. Dan disetiap

masalah pasti ada jalan keluarnya. Dalam mengkomunikasikan masalah tersebut

haruslah dengan kepala dingin namun, apabila masalah itu adalah persoalan yang

mendasar dianjurkan untuk mengambil jalan perceraian dengan catatan perceraian itu

dilakukan secara baiak-baik. Apabila pasangan tersebut memiliki anak keduanya

berkewajiban memberikan kasih sayang kepada anakdengan cara apapun sebisa

mereka, memberikan lingkungan tempat tinggal yang baik, dan adanya aturan agar

anak bisa bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri.

Page 10: Analisis Dampak Perceraian Terhadap an Psikis Anak Di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang