ANALISIS BUTIR SOAL
-
Upload
mutmainna-ekawati-ewa -
Category
Documents
-
view
187 -
download
7
description
Transcript of ANALISIS BUTIR SOAL
Uji coba instrumen tes ini dilakukan di SMA Negeri Cahaya Madani Banten
Boarding School kelas X pada materi Kingdom Plantae. Intrumen tes terdiri dari
22 butir soal pilihan ganda dan 4 butir soal esai dengan 1 soal esai metakognitif
yang tidak dianalisis. Data yang kami peroleh berasal dari empat kelas dengan
rincian kelas X-1 berjumlah 16 orang siswa, kelas X-2 berjumlah 18 orang siswa,
kelas X-3 berjumlah 18 orang siswa, dan kelas X-4 berjumlah 17 orang siswa.
Jadi jumlah keseluruhan siswa atau responden yaitu 69 orang.
1. Reliabilitas
Dengan menggunakan program Anates pilihan ganda diperoleh pengolahan
data seperti berikut ini:
No soal Rata-rataSimpangan
BakuKorelasi
XYReliabilitas
TesKriteria
Reliabilitas1
13,13 3,04 0,47 0,63Reliabilitas
Tinggi
2345
Sampai 22
Tabel 1. Reliabilitas Tes pada Soal Pilihan Ganda dengan AnatesDari tabel di atas dapat dilihat bahwa tes memiliki reliabilitas yang tinggi.
Artinya soal tersebut akan memberikan hasil yang tetap bila diujikan atau diteskan
kembali kepada subjek yang sama pada waktu yang berbeda.
Berikut ini merupakan rekapitulasi hasil reliabilitas tes pada soal esai:
No soal Rata-rataSimpangan
BakuKorelasi
XYReliabilitas
TesKriteria
Reliabilitas1
8.19 6.09 0,35 0,52Reliabilitas
Sedang 23
Tabel 2. Reliabilitas Tes pada Soal Esai dengan AnatesDari hasil yang diperoleh tes berada pada derajat reliabilitas sedang.
Artinya, derajat ketetapan atau reliabilitas tes tersebut akan memberikan hasil
yang relatif sama jika diteskan kembali kepada subjek yang sama pada waktu
yang berbeda.
2. Daya Pembeda
Berikut ini merupakan rekapitulasi daya pembeda dari tes pilihan ganda
yang kami ujikan:
Tabel 3. Daya Pembeda pada Soal Pilihan Ganda dengan Anates
Berdasarkan hasil pengolahan daya pembeda oleh program Anates dari 22
butir soal, soal nomor 17 memiliki daya pembeda yang tergolong sangat jelek, hal
ini dikarenakan kesalahan pengujii dalam pengtikan soal sehingga kunci jawaban
dapat diakses oleh siswa sehingga siswa tidak terkecoh untuk memilih jawaban
yang lain. Soal nomor 6, 10, dan 20 memiliki daya pembeda yang jelek. Artinya,
soal tersebut memiliki kemampuan yang jelek dalam membedakan siswa.
No Soal Nilai D Kriteria Daya Pembeda1 0.53 Baik 2 0.21 Cukup 3 0.26 Cukup 4 0.37 Cukup 5 0.31 Cukup 6 0.21 Jelek 7 0.37 Cukup 8 0.47 Baik 9 0.63 Baik 10 0.16 Jelek 11 0.21 Cukup 12 0.47 Baik 13 0.21 Cukup 14 0.68 Baik 15 0.32 Cukup 16 0.32 Cukup 17 0.00 Sangat jelek18 0.58 Baik 19 0.21 Cukup 20 0.16 Jelek 21 0.21 Cukup 22 0.42 Baik
Daya pembeda pada soal esai yang kami buat dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 4. Daya Pembeda pada Soal Esai dengan AnatesNo Soal Nilai D Kriteria Daya Pembeda
1 0.27 Cukup2 0.41 Sangat baik3 0.13 Jelek
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa soal nomor tiga memiliki daya
pembeda yang jelek. Artinya, soal tersebut memiliki kemampuan yang jelek
dalam membedakan siswa. Hal ini dapat diakibatkan oleh dua kemungkinan yaitu
soal terlalu sulit atau terlalu mudah. Bahasan mengenai indeks kesukaran dari tiap
butir soal dapat dilihat pada bagian berikutnya.
3. Indeks Kesukaran
Berikut ini merupakan rekapitulasi indeks kesukaran dari tes pilihan
gandayang kami ujikan:
Tabel 5. Indeks Kesukaran pada Soal Pilihan Ganda dengan Anates
No Soal Nilai IK Kriteria Indeks Kesukaran1 0.64 Mudah 2 0.87 Sangat mudah3 0.86 Sangat mudah4 0.36 Sukar 5 0.26 Sukar6 0.30 Sukar7 0.70 Mudah8 0.49 Sedang9 0.70 Mudah10 0.91 Sangat mudah11 0.93 Sangat mudah12 0.54 Sedang13 0.23 Sukar14 0.46 Sedang15 0.42 Sedang16 0.68 Mudah17 0.99 Sangat mudah18 0.46 Sedang19 0.72 Mudah20 0.94 Sangat mudah
21 0.46 Sedang22 0.20 Sangat sukar
Sedangkan untuk indeks kesukaran pada soal esai dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 6. Indeks Kesukaran pada Soal Esai dengan Anates
No Soal Nilai IK Kriteria Indeks Kesukaran1 0.21 Sukar2 0.27 Sukar 3 0.13 Sangat sukar
Berdasarkan hasil pengolahan indeks kesukaran oleh program Anates
diketahui bahwa butir soal yang tergolong sukar pada soal pilihan ganda adalah
adalah butir soal nomor 4,6, 5, dan 13, sedangkan untuk soal esai nomor 1 dan 2.
Pada soal pilihan ganda butir soal nomor 22 tergolong sangat sukar,dan nomor 3
pada soal esai, di mana siswa yang menjawab kurang tepat jauh lebih banyak
dibandingkan dengan siswa yang menjawab dengan benar. Selebihnya soal-soal
tersebut dapat dikategorikan ke dalam soal yang mudah dan sangat mudah.
Artinya masing-masing soal tersebut memiliki tingkat kesukaran yang rendah jika
dibandingkan dengan butir soal yang lainnya.
Korelasi skor butir dan skor total soal dan kualitas pengecoh pada soal-soal
yang kami buat dapat dilihat pada lampiran.
KESIMPULAN
Hasil uji coba instrumen tes dengan menggunakan Anates siswa SMA kelas X
menunjukkan bahwa seluruh butir soal tes pilihan ganda dinyatakan memiliki
reliabilitas tinggi sedangkan pada esai memiliki reliabilitas yang sedang. Daya
pembeda dari tes pilihan ganda diperoleh satu item soal yang memiliki daya
pembeda yang sangat jelek, tiga soal dengan daya pembeda yang jelek dan
selebihnya memiliki daya pembeda sedang. Sedangkan pada soal esai terdapat
satu soal dengan daya pembeda yang jelek. Indeks kesukaran pada soal pilihan
ganda dan esai terdapat masing-masing satu butir soal yang memiliki indeks
kesukaran sangat sukar dan sisanya termasuk ke golongan soal sedang dan sukar.
SARAN
Sebelum soal diujikan kepada siswa, terlebih dahulu guru harus mengecek
kebenaran soal yang dibuat agar siswa tidak keliru dalam memberikan
jawabannya. Sehingga hasil analisis baik yang diperoleh secara manual maupun
dengan menggunakan Anates, tetap akan menggambarkan kemampuan nyata dari
keseluruhan siswa atau peserta didik.