Analisis bugis bone

18
FONOLOGI BAHASA BUGIS-BONE Hasmiati (Pengumpulan data dan pengetikan) Asriani Astar (pengumpulan data, pengetikan, dan pembuatan power point) Yusria (pengumpulan data)

Transcript of Analisis bugis bone

Page 1: Analisis bugis bone

FONOLOGIBAHASA BUGIS-BONE

Hasmiati (Pengumpulan data dan pengetikan)

Asriani Astar (pengumpulan data,

pengetikan, dan pembuatan power point)

Yusria (pengumpulan data)

Page 2: Analisis bugis bone

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG SAMA

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG MIRIP

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

DISTRIBUSI KOMPLEMENTER

Page 3: Analisis bugis bone

DISTRIBUSI SAMA

/a/ dan /i/

/aga/:’apa’

/iga/:’siapa’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘ga’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /i/. Sehingga /a/ dan /i/ adalah fonem yang berbeda Contoh lain yang menguatkan :

/baŋkuŋ/:’parang’

/biŋkuŋ/:’Cangkul’

/cәlla/:‘merah’

/cәlli/:‘kehabisan suara’

/bәtti/:’kudis’

/bәtta/:’Nakal’

Jadi kedua fonem /a/ dan /i/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /a/ dan /i/ adalah fonem dalambahasa Bugis-Bone.

Page 4: Analisis bugis bone

/a dan /u/

/bala/:’Balap’

/balu/:’Jual’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘Bal’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /u/. sehingga /a/ dan/u/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/jәppa/:’Menikam’

/jәppu/:’Mengambil’

/bәtta/:’Nakal’

/bәttu/:’Tembus’

/lәppa/:’Tampar’

/lәppu/:’Mati’

Kedua fonem /a/ dan /u/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /u/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 5: Analisis bugis bone

/a/ dan /e/

/bala/:’Balap’

/bale/:’Ikan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘Bal’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /e/.

sehingga /a/ dan /e/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/gora/:’Teriak’

/gore:’Goreng’

/baja/:’Besok’

/baje/:’Kerang ‘

/makejja/:’Jelek’

/makejje/:’Kuat’

Kedua fonem /a/ dan /e/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /e/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 6: Analisis bugis bone

/a/ dan /o/

/lәbba/:’Lebar’

/lәbbo/:’Lubang’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘lebb’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /o/. sehingga /a/ dan /o/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәnna/:’Nakal’

/bәnno/:’Pop corn’

/jakka/:’Sisir’

/jokka/:’Jalan’

/bota/:’Botak’

/boto/:’Judi’

Kedua fonem /a/ dan /o/ , merupakan dua fonem yang membedakan maknakarena itu /o/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 7: Analisis bugis bone

/i/ dan /o/

/poso/:’Sesak nafas’

/piso/:’Pisau’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang samayaitu pada kata ‘p so’ dengan fonem pembeda yaitu /i/ dan/o/. sehingga /i/ dan /o/ adalah fonem yang berbeda. Contohlain yang menguatkan :

/golo/:’bola’

/goli/:’kelereng’

/lәbbo/:’Lubang’

/lәbbi/:’Lebih’

Kedua fonem /i/ dan /o/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /i/ adalah fonem dalam bahasaBugis-Bone.

Page 8: Analisis bugis bone

/u/ dan /e/

/aju/:’kayu’

/aje/:’kaki’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkunganyang sama yaitu pada kata ‘aj’ dengan fonempembeda yaitu /u/ dan /e/. sehingga /u/ dan /e/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәttu/:’tembus’

/bәtte/:’goreng’

/bale/:’ikan’

/balu/:’jual’

Kedua fonem /u/ dan /e/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /u/ adalah fonem dalambahasa Bugis-Bone.

Page 9: Analisis bugis bone

KONSONAN

/b/ dan /p/

/baja/:’Besok’

/paja/:’Berhenti’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘aja’

dengan fonem pembeda yaitu /b/ dan /p/. sehingga /b/ dan /p/ adalah fonem yang

berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәttu/:’Tembus’

/pәttu/:’Putus’

/beppa/:’Kue’

/peppa/:’Belah’

/bosi/:’Hujan’

/posi/:’Pusat’

Kedua fonem /b/ dan /p/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena

itu /b/ dan /p/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 10: Analisis bugis bone

/g/ dan /t/

/golo/:’Bola’

/tolo/:’Jagoan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata

‘olo’ dengan fonem pembeda yaitu /g/ dan /t/. sehingga /g/ dan /t/ adalah

fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/gemme/:’Rambut

/temme/:’Tamat’

/gole/:’Mangga golek’

/tole/:’Rokok’

/gәllo/:’Bagus’

/tәllo/:’Telur’

Kedua fonem /g/ dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna

karena itu /g/ dan /t/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 11: Analisis bugis bone

/b/ dan /g/

/bau/:’Wangi’

/gau/:’Perbuatan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitupada kata ‘au’ dengan fonem pembeda yaitu /b/ dan /g/. sehingga /b/ dan /g/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәtta/: ‘nakal’

/getta/: ‘karet’

/beppa/:’Kue’

/gәppa/:’Tertimpah’

/bolo/:’Siram’

/golo/:’Bola’

Kedua fonem /b/ dan /g/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /g/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 12: Analisis bugis bone

/m/ dan /t/

/mole/:’Lembab’

/tole/:’Rokok’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitupada kata ‘ole’’ dengan fonem pembeda yaitu /m/ dan /t/. sehingga/m/ dan /t/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/mәttu/:’Kentut’

/tәttu/:’Tumbuk’

/mappa/:’ Tikar’

/tappa/:’Muka ‘

/mәtte/:’Menyahut’

/tәtte/:’Pukul’

Kedua fonem /m/ dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /m/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 13: Analisis bugis bone

/k/ dan /t/

/makojo/:’kurus’

/matojo/:’kaku’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘akojo’ dengan fonem pembeda yaitu /k/ dan /t/. sehingga /k/ dan/t/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan:

/kәlla/:’Menangis’

/tәlla/:’Terlambat’

/kәppang/:’Bau’

/tәppang/:Menuang’

/kәppung/:’Dikerumuni’

/tәppung/:Terigu’

Kedua fonem /k dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /k/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

Page 14: Analisis bugis bone

DISTRIBUSI LINGKUNGAN YANG MIRIP

VOKAL

/pәttu/: ‘putus’

/pitto/: ‘patuk’

Kedua kata tersebut kontras dalamlingkungan yang mirip karenaterdapat dua fonem yang berbedayaitu /e/ /u/ dan /i/ /o/ . sehingga/e/ /u/ /i/ /o/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan:

Analisis: karena fonem vokal /a/ /i/ /u/ /e/ /o/ dan /ә/ dapat membedakan makna, sehingga dalam bahasa Bugi Bone mengenal fonem /a/ /i/ u/ /e/ /o/ dan /әyang kontras pada lingkungan berbeda.

/sәppi/: ‘robek’

/sappo/: ‘tertusuk’

/kaluku/: ‘kelapa’

/kaliki/: ‘pepaya’

/sangki/: ‘panen’

/songko/: ;peci’

/lasa/: ‘penyakit’

/lisu/: ‘pulang’

/cinnoŋ/: ‘jernih’

/cәnniŋ/: ‘manis’

/poso/: ‘capek’

/pusa/: ‘tersesat’

Page 15: Analisis bugis bone

DISTRIBUSI KOMPLEMENTER

/pәttu/: ‘putus’

/fәttu/: ‘putus’

kedua kata tersebut berdistribusi komplementer karena mempunyai arti yang sama tapi penyebutan yang berbeda akibat perbedaan fonem yaitu /p/ dan /f/. Sehingga /p/ dan /f/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain :

/televisi/ : ‘TV’

/telepisi/: ‘TV’

/maruki/: ‘menulis’

/maroki/: ‘menulis

Dari beberap contoh di atas dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bugis-Bone terdapat kata-kata yang berdistribusi komplementer. /v/ dan /o/ adalah variasi.

Page 16: Analisis bugis bone

DISTRIBUSI LINGKUNGAN BERBEDA

/kәppaŋ/: ‘bau apek’

/kәbboŋ/: ‘bau busuk’

Kedua kata tersebut kontrasdalam lingkungan yang berbeda karena terdapat lebih dari duafonem yang berbeda yaitu pada bagian akhir kata “ppaŋ” dan “bboŋ” . sehingga keduanya adalah fonem yang berbeda. Contoh lain bentuk kontras lingkungan berbeda:

/tindro/: ‘tidur’

/manre/: ‘makan’

/mapәlla/: ‘panas’

/manәssa/: ‘jelas’

/pәnno/: ‘penuh’

/pәddi/: ‘sakit /luka”

Analisis: dari beberapa

contoh tersebut dapat

disimpulkan bahwa

dalam baasa Bugis-

Bone terdapat kata-

kata yang kontras pada

lingkungan yang

berbeda. Artinya ada

beberapa kata yang

maknanya berbeda

karena perbedaan

fonem-fonem

penyusunnya.

Page 17: Analisis bugis bone

KESIMPULAN

Jadi dari analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa Bugis-Bone mempunyai fonem vokal dan konsonan. Beberapa fonem vokal yang kami temukan antara lain /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, dan /ә/. Adapun konsonan yaitu /b/ /g/ /k/ /m/ /p/ /t/, namun tidak menutup kemungkinan masih terdapat fonem konsonan lainnya.

Berdasarkan data yang kami dapatkan fonem-fonem tersebut rata-rata berdistribusi pada lingkungan yang sama.

Perlu adanya penelitian yang lebih mendalam untuk mengetahui fonem-fonem yang berdistribusi pada lingkungan yang sama, mirip, berbeda, dan komplementer.

Page 18: Analisis bugis bone

TERIMA KASIH

ASSALAMU ALAIKUM