Analisis bahasa bugis soppeng

25
ANALISIS BAHASA BUGIS SOPPENG NAMA KELOMPOK: LILISURIANI DWI SATRYANI MUH.IKBAL MIRNASARI USMAN NOVISARI RITMADANTI MULIA BUDI PEKERTIANA

Transcript of Analisis bahasa bugis soppeng

Page 1: Analisis bahasa bugis soppeng

ANALISIS BAHASA BUGIS SOPPENG

NAMA KELOMPOK: LILISURIANI DWI SATRYANI MUH.IKBAL MIRNASARI USMAN NOVISARI RITMADANTI MULIA BUDI PEKERTIANA

Page 2: Analisis bahasa bugis soppeng

A. Distribusi dalam lingkungan yang sama :

Data bunyi /a/ dan /e/Contoh : /Mata/ ‘Mata’ /Matɛ/ ‘Mati’Analisis : Bunyi /a/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh dari data lain yaitu :

/Bangkung/ ‘Parang’/Bɛngkung/ ‘Cangkul’/Ula/ ‘Ular’/UlƏ/ ‘Ulat’/Pusa/ ‘Kesasar’/PusƏ/ ‘Keringat’ /Mɛnrɛ/ ‘Naik’/Manrɛ/ ‘Makan’/DarƏ/ ‘Kebun’/Dara/ ‘Gadis’Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/. 

Page 3: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /u/Contoh : /Aju/ ‘Kayu /Ajɛ/ ‘Kaki’Analisis : Bunyi /e/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Balɛ/ ‘Ikan’

/Balu/ ‘Jual’ /LƏttɛ/ ‘Petir’

/LƏttų/ ‘Sampai’ /Matɛ/ ‘Meninggal’

/Matų/ ‘Nanti’ /Tɛmų/ ‘Mulut’

/Tɛmɛ/ ‘Kencing’ /Lampų/ ‘Lampu’

/Lampɛ/ ‘Panjang’ /Fakų/ ‘Paku’

/Fakɛ/ ‘Pakai’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /u/.

Page 4: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /u/

Contoh : /Awo/ ‘Bambu’ /Awų/ ‘Debu’

Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/TƏllo/ ‘Telur’/TƏllų/ ‘Tiga’

/MƏsso/ ‘Kenyang’/MƏssų/ ‘Keluar’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /u/.

Page 5: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /i/

Contoh : /TasƏ/ ‘Tas’ /Tasi/ ‘Laut’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

 

/IsƏ/ ‘Isi’

/Isi/ ‘Gigi’

/PƏddɛ/ ‘Padam’

/PƏddi/ ‘Sakit’

/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.

Page 6: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /e/

Contoh : /Lalo/ ‘Lewat’ /LalƏ/‘Lalat’Analisis : Bunyi /o/ dan /e/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /e/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/PƏnno/ ‘Penuh’

/PƏnnɛ/ ‘Piring’

/Sųro/ ‘Menyuruh’

/SųrƏ/ ‘Surat’

/Saro/ ‘Untung’

/SarƏ/ ‘Ubun-ubun’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /e/.

Page 7: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /i/

Contoh : /Golo/ ‘Bola’ /Goli/ ‘Kelereng’Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

• /Doŋo/ ‘Bodoh’Doŋi/ ‘Burung’

• /GƏtto/ ‘Jitak’/GƏtti/ ‘Sentil’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.

Page 8: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /a/ dan /u/

Contoh : /Wajų/ ‘Baju’ /Waja/ ‘Bayar’Analisis : Bunyi /a/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /a/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

• /Maggarų/‘Menggaruk’/Maggųrų/‘Belajar’

• /Aja/ ‘Jangan’/Ajų/ ‘Kayu’

• /Matų/ ‘Nanti’/Mųtų/ ‘Malas’

• /Lampa/ ‘Preman’/Lampų/ ‘Lampu’

• /ųla/ ‘Ular’/ųlų/ ‘Kepala’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /u/.

Page 9: Analisis bahasa bugis soppeng

B. Distribusi dalam lingkungan yang mirip :

Data bunyi /u/ dan /i/

Contoh : /Kalųkų/ ‘Kelapa’ /Kaliki/ ‘Pepaya’

Analisis : Bunyi /u/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /u/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Cųrų/ ‘Menyelam’/Ciri/ ‘Mencret’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /a/ dan /e/.

Page 10: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /i/ dan /o/

Contoh : /Siri/ ‘Malu’ /Soro/ ‘Mundur’

Analisis : Bunyi /i/ dan /o/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Piri/ ‘Lincah’/Poro/ ‘Menyembur’

/Boco/ ‘Kelambu’/Bici/ ‘Bisik’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /i/ dan /o/.

Page 11: Analisis bahasa bugis soppeng

Distribusi pada lingkungan yang berbeda :

Data bunyi /e/ dan /a/

Contoh : /Lɛnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’

Analisis : Bunyi /e/ dan /a/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /a/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/NyamƏŋ/ ‘Nyaman’/Nyaraŋ/ ‘Kuda’

/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur’

/Labbų/ ‘Tepung’/LƏbbi/ ‘Anggun’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /a/.

 

Page 12: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /e/ dan /i/

Contoh : /MinrƏŋ/ ‘Pinjam’ /MƏnrųŋ/ ‘Jatuh’Analisis : Bunyi /e/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /e/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

/GƏmmƏ/ ‘Rambut’/Gammi/ ‘Sambal’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /e/ dan /i/.

Page 13: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /o/ dan /i/

Contoh : /Mompo/ ‘Muncul’ /Mampi/ ‘Mengembala’

Analisis : Bunyi /o/ dan /i/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /o/ dan /i/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Macinnoŋ/ ‘Jernih’/MacƏnniŋ/ ‘Manis’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /o/ dan /i/.

 

Page 14: Analisis bahasa bugis soppeng

A. Distribusi dalam lingkungan sama

Data bunyi /n/ dan /m/

Contoh : /Tana/ ‘Tanah’ /Tama/ ‘Masuk’Analisis : Bunyi /n/ dan /m/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /m/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data yang lain yaitu :

/Manrɛ/ ‘Makan’/Nanrɛ/ ‘Nasi’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /m/.

Page 15: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /r/ dan /c/

Contoh : /Marųa/ ‘Ramai’ /Macųa/ ‘Tua’Analisis : Bunyi /r/ dan /c/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /r/ dan /c/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Caų/ ‘Tidak mau lagi’/Raų/ ‘Raut’

/CƏmmɛ/ ‘Mandi’/RƏmmɛ/ ‘Rendam’

/CƏkkɛ/ ‘Dingin’/RƏkkɛ/ ‘Raket’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /r/ dan /c/.

Page 16: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /n/ dan /t/

Contoh : /Manų/ ‘Ayam’ /Matų/ ‘Nannti’

Analisis : Bunyi /n/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /n/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Nanrɛ/ ‘Nasi’/Tanrɛ/ ‘Tinggi’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /n/ dan /t/.

Page 17: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /w/ dan /p/

Contoh : /WƏlla/ ‘Rumput’ /PƏlla/ ‘Panas’

Analisis : Bunyi /o/ dan /u/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /o/ dan /u/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Wai/ ‘Air’/Pai/ ‘Pahit’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /w/ dan /p/.

Page 18: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /l/ dan /t/

Contoh : /Bola/ ‘Rumah’ /Bota/ ‘Botak’Analisis : Bunyi /l/ dan /t/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /t/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Lai/ ‘Jantan’/Tai/ ‘Kotoran’

/Lųa/ ‘Menyala’/Tųa/ ‘Tuak’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /t/.

Page 19: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /c/ dan /g/

Contoh : /CƏmmɛ/ ‘Mandi’ /GƏmmƏ/ ‘Rambut’Analisis : Bunyi /c/ dan /g/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /c/ dan /g/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Cani/ ‘Madu’/Gani/ ‘Pura-pura’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /c/ dan /g/.

Page 20: Analisis bahasa bugis soppeng

Data Bunyi /l/ dan /b/

Contoh : /Losi/ ‘Buah Pinang’ /Bosi/ ‘Hujan’Analisis : Bunyi /l/ dan /b/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang sama. Karena itu /l/ dan /b/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/LalƏ/ ‘Lalat’/Balɛ/ ‘Ikan’

/Lampa/ ‘Preman’/Bampa/ ‘Pukul’

/Lɛttɛ/ ‘Pindah’/BƏttɛ/ ‘Menggoreng’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /l/ dan /b/.

Page 21: Analisis bahasa bugis soppeng

B. Distribusi dalam lingkungan mirip

Data bunyi /p/ dan /r/

Contoh : /SƏppi/ ‘Putus’ /SƏrri/ ‘Rumput’

Analisis : Bunyi /p/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang mirip. Karena itu /p/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Bɛppa/ ‘Kue’/BƏrrƏ/ ‘Beras’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /p/ dan /r/.

Page 22: Analisis bahasa bugis soppeng

C. Distribusi lingkungan berbeda

Data bunyi /j/ dan /r/

Contoh : /LƏnroŋ/ ‘Belut’ /Lanjoŋ/ ‘Tinggi’Analisis : Bunyi /j/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /j/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda.Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/RƏnrƏŋ/ ‘Menetap’/Ranjaŋ/ ‘Tempat Tidur/

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /j/ dan /r/.

Page 23: Analisis bahasa bugis soppeng

Data bunyi /m/ dan /r/

Contoh : /NyamƏŋ/‘Nyaman’ /Nyaraŋ/ ‘Kuda’Analisis : Bunyi /m/ dan /r/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang berbeda. Karena itu /m/ dan /r/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

/Mɛkkɛ/ ‘Kedinginan’/RƏllɛ/ ‘Jagung’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /m/ dan /r/.

Page 24: Analisis bahasa bugis soppeng

D. Distribusi dalam lingkungan yang komplementer :

Data bunyi /f/ dan /p/Contoh : /FɛfƏŋ/ ‘Papan’ /PɛpƏŋ/ ‘Papan’

Analisis : Bunyi /f/ dan /p/ dalam kedua data tersebut merupakan dua bunyi yang berada pada kontras dalam lingkungan yang komplementer. Karena itu /f/ dan /p/ adalah dua fonem yang berbeda. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan contoh data lain yaitu :

1. /FusƏ/ ‘Keringat’ 6. /FƏllƏŋ/ ‘Kemiri’/PusƏ/ ‘Kerinhgat’ /PƏllƏŋ/ ‘Kemiri’

2. /FƏcca/ ‘Memeras’ 7. /Fotto/ ‘Gelang’/PƏcca/ ‘memeras’ /Potto/ ‘Gelang’

3. /Fanniŋ/ ‘Kalelawar’ 8. /Kalɛfa/ ‘Ketiak’/Panniŋ/ ‘Kalelawar’ /Kalɛpa/ ‘Ketiak’

4. /FƏnnɛ/ ‘Piring’ 9. /Lifa/ ‘Sarung’/PƏnnɛ/ ‘Piring’ /Lipa/ ‘Sarung’

5. /Fakkɛ/ ‘Tokek’/Pakkɛ/ ‘Tokek’

Jadi dari analisis tersebut dapat di simpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem /f/ dan /p/.

Page 25: Analisis bahasa bugis soppeng

KESIMPULAN

Jadi dari analisis bahasa Bugis Soppeng dapat disimpulkan bahwa bahasa bugis soppeng mempunyai fonem vokal /a/,/i/,/u/,/e/ dan /o/ dan untuk sementara yang kami temukan mempunyai fonem konsonan /m/,/n/, /c/, /r/, /t/, /g/, /w/, /p/, /l/, /j/, /b/, /f/