ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI...

22
i ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH SAKIT PROF. DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO KARYA ILMIAH AKHIR NERS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners Disusun Oleh : IDA DAMAYANTI, S. Kep A31600896 PEMINATAN MATERNITAS PROGRAM STUDI PROFESI NERS SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG 2017 PERNYATAAN

Transcript of ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI...

Page 1: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

i

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN

PERFUSI JARINGAN SEREBRAL DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH

SAKIT PROF. DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ners

Disusun Oleh :

IDA DAMAYANTI, S. Kep

A31600896

PEMINATAN MATERNITAS

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2017

PERNYATAAN

Page 2: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Karya Ilmiah Akhir Ners adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik

yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatak dengan benar.

Nama : Ida Damayanti, S. Kep

NIM : A31600896

Tanda Tangan :

Tanggal : 15 Agustus 2017

Page 3: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

iii

Page 4: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

iv

Page 5: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

v

COURSE OF STUDY PROFESSION NERS

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Scientific Paper, August 2017

Ida Damayanti1), Hj. Herniyatun, S.Kep, M.Kep Sp.Mat2), Siti Suwaibah S.Kep.Ns 3)

AN ANALYSIS OF THE CARE OF NURSING IN PATIENTS WITH

FULFILLING BASIC NEEDS RISK PERFUSION CEREBRAL

NETWORK INEFFECTIVE IN THE FLAMBOYANT HOSPITAL PROF

.DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRACT

Background: Risk perfusion tissue cerebral not effective is risky experienced a

reduction in circulating brain tissue that can disrupt health.

Objectives: Know the influence of the provision of position head up 15-30’

towards patients peb to the issue of nursing risk perfusi tissue cerebral ineffective.

Methods: The research is analysis of 5 patients preeklamsi environmental

management scheme to the issue of nursing risk perfusi tissue cerebral ineffective.

Results: The results of the provision of the position of head up 15-30’ against 5

patients environmental management with the risk of cerebral tissue perfusi

ineffective can be effective in reducing dizzy because of the increased typewriter.

Conclusion: The provision of the position of head up 15-30’ effective in reducing

dizzy because of the increased information technology on patients preeklamsi to

the issue of nursing risk perfusi tissue serbral ineffective.

Keywords: Preeklamsi heavy, Risk perfusi tissue cerebral ineffective, The head

up 15-30’ position

1) Bachelor Nursing Student, Muhammadiyan Health Science Institute of

Gombong

2) Lecturer, Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

3) Lecturer, Tutors Land Practice, General Hospital Prof.Dr.Margono Soekarjo

Purwokerto.

Page 6: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

vi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

Karya Tulis, Agustus 2017

Ida Damayanti1), Hj. Herniyatun, S.Kep, M.Kep Sp.Mat2), Siti Suwaibah S.Kep.Ns 3)

ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN

PERFUSI JARINGAN SEREBRAL DI RUANG FLAMBOYAN RUMAH

SAKIT PROF. DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

ABSTRAK

Latar Belakang: Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral adalah berisiko

mengalami penurunan sirkulasi jaringan otak yang dapat mengganggu kesehatan.

Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian posisi head up 15-30’ terhadap pasien

PEB dengan masalah keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan

serebral.

Metode: Penelitian ini merupakan analisis dari 5 pasien Preeklamsi kelolaan

dengan masalah keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.

Hasil: Hasil pemberian posisi head up 15-30’ terhadap 5 pasien kelolaan dengan

risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral efektif mengurangi pusing karena

peningkatan tekanan intra kranial.

Simpulan: Pemberian posisi head up 15-30’ efektif mengurangi pusing karena

peningkatan tekanan intra kranial pada pasien preeklamsi dengan masalah

keperawatan risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serbral.

Kata Kunci : Preeklamsi Berat, Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan

serebral, Pemberian Posisi Head Up 15-30’

1) Mahasiswa Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Gombong

2) Pembimbing 1 Dosen Prodi S1 Keperawatan, STIKES Muhammadiyah

Gombong

3) Pembimbing 2 Pembimbing Lahan Praktek, Rumah Sakit Umum Prof. Dr.

Margono Soekarjo Purwokerto.

Page 7: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

vii

MOTTO

“ Bila anda gagal ACC hari ini, jangan pernah menyerah. Ulangi terus

kegagalan anda sampai dosen anda menyerah” - Mahasiswa Tegar-

“Saat anda gagal mencapai impian anda, jangan pernah berhenti untuk

terus mencoba sampai tak ada lagi kekuatan untuk mencobanya”

-Mario Tepar-

Kabeh tugas kue gampang, nek ora digarap.

-Mahasiswa Mumet-

Senajan udu Ultramen, aku juga udu Power Rangers, apa maning

Wonder Women, aku hanya Mahasiswa biasa yang tidak sempurna

dimata Dosen ~

Page 8: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena limpahan karunia

dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah Akhir- Ners yang

berjudul “Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Pemenuhan

Kebutuhan Dasar Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral Di Ruang

Flamboyan Rumah Sakit Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto”.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan Karya Ilmiah Akhir-

Ners ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Isma Yuniar, M. Kep selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan yang

memberikan ijin untuk mengadakan penelitian

2. Hj. Herniyatun, M.Kep, Sp.Mat selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah

memberi arahan, saran, serta motivasi dan koreksi terhadap proposal ini

3. Siti Suwaibah, S.Kep.Ns selaku Pembimbing lahan praktek di RS Prof. dr.

Margono Soekarjo Purwokerto yang telah memberi arahan, saran, serta

motivasi dan koreksi terhadap proposal ini

4. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Ilmiah

Akhir- Ners ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan Karya Ilmiah Akhir- Ners ini dengan limpahan

rahmat dan hidayah-Nya. Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak khususnya dibidang kesehatan.

Gombong, 15 Agustus 2017

Ida Damayanti

Page 9: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL. .......................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN. .......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN. ............................................................................ iv

ABSTRACT ......................................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

MOTTO .............................................................................................................vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................viii

DAFTAR ISI. ....................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN. .................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang. ....................................................................................... 1

B. Tujuan Penelitian. ................................................................................... 5

C. Manfaat Penelitian. ................................................................................. 5

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Konsep Dasar Masalah Keperawatan. .................................................. 7

1. Pengertian. ........................................................................................... 7

2. Faktor risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. .................... 7

B. Pre Eklampsia Berat. .............................................................................. 8

1. Pengertian. .......................................................................................... 8

2. Tanda dan gejala................................................................................. 9

3. Patofisiologi Preeklamsi berat. ........................................................... 9

4. Komplikasi ......................................................................................... 10

5. Pathway .............................................................................................. 12

C. Tekanan Intrakranial. ............................................................................ 13

1. Pengertian. .......................................................................................... 13

2. Patofisiologi. ...................................................................................... 13

3. Tanda dan gejala................................................................................. 15

4. Penatalaksanaan ................................................................................. 16

D. Elevasi Kepala (Head Up 15-30’). .......................................................... 19

1. Indikasi. .............................................................................................. 20

2. Kontra indikasi. .................................................................................. 20

3. Peralatan. ............................................................................................ 21

4. Prosedur .............................................................................................. 21

Page 10: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

x

5. Perhatian khusus ................................................................................. 21

6. Komplikasi ......................................................................................... 21

7. Pendidikan pasien ............................................................................... 22

E. Konsep Dasar Asuhan keperawatan Bedasarkan Teori ..................... 22 1. Fokus pengkajian................................................................................ 22

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan. ................................................... 24

3. Penyusunan perencanaan keperawatan (Intervensi). .......................... 24

4. Pelaksanaan asuhan keperawatan (Implementasi) ............................. 27

5. Evaluasi .............................................................................................. 27

BAB III LAPORAN MANAJEMEN KASUS KELOLAAN

A. Profil Lahan Praktik. .............................................................................. 29

1. Visi dan Misi RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. ........ 29

2. Gambaran Ruangan Rumah Sakit Tempat Praktik. ........................... 31

3. Jumlah kasus. ..................................................................................... 32

B. Ringksan Proses Asuhan Keperawatan. ............................................... 34

1. Ringkasan Proses Pengkajian. ............................................................ 34

2. Diagnosa Keperawatan. ...................................................................... 39

3. Rencana Asuhan Keperawatan. .......................................................... 39

4. Implementai ........................................................................................ 40

5. Evaluasi .............................................................................................. 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Karakteristik Pasien ................................................................. 43

B. Analisis Masalah Keperawatan ............................................................. 44

C. Analisis Salah Satu Intervensi Yang Dikaitkan Dengan Konsep dan

Hasil Penelitian Terkini .......................................................................... 46

D. Inovasi Tindakan Keprawatan Untuk Pemecahan Kasus .................. 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................................. 50

B. Saran ........................................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Asuhan Keperawatan Ny. S

Lampiran 2. Asuhan Keperawatan Ny. I

Lampiran 3. Asuhan Keperawatan Ny. H

Lampiran 4. Asuhan Keperawatan Ny. N

Lampiran 5. Asuhan Keperawatan Ny. Y

Page 12: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. risiko ketidakefektifan

perfusi jaringan serebral adalah berisiko mengalami penurunan sirkulasi jaringan

otak yang dapat mengganggu kesehatan (Herdman, 2015). Tekanan darah tinggi

atau hipertensi dalam kehamilan merupakan tanda awal komplikasi sebelum

menjadi preeklamsi dan eklampsi (Anggie, 2007). Preeklamsi adalah suata

sindrom khas kehamilan berupa penurunan perfusi organ akibat vasopasme dan

pengaktifan endotel. Dalam hal ini, proteinuria adalah adanya 300 mg atau lebih

protein urine per 24 jam atau 30mg/dl(1 + pada dipstik) dalam smpel urin acak.

Derajat proteinuria dapat sangat berfluktuasi dalam periode 24 jam, bahkan pada

kasus yang parah (Manuaba, 2012).

Preeklampsia Berat (PEB) juga dikenal sebagai texomia kehamilan yang

ditandai dengan hipertensi (tekanan darah tinggi), proteinuria (protein dalam urin),

oedema (pembengkakan) umum, dan kenaikan berat badan secara tiba-tiba.

preeklampsia Berat (PEB) dapat di identifikasikan pada masa kehamilan dengan

memantau tekanan darah, tes protein urin, dan pemeriksaan fisik, deteksi dini

pengelolaan preeklampsia Berat dapat mencegah perkembangannya menjadi

eklampsi (Juliarti, 2014). Penyebab preeklamsia sampai sekarang belum

diketahui.tetapi ada teori yang dapat menjelaskan tentang penyebab preeklamsia

yaitu bertambahnya frekuensi pada primigravida, kehamilan ganda, hidramnion,

dan mollahidatidosa. Bertambahnya frekuensi dan makin tuanya kehamilan, dapat

menyebabkan terjadinya kematian janin dalam uterus. Timbulnya hipertensi,

oedema, proteinuria, kejang dan koma (Sukarni, 2014).

Di Negara miskin dan Negara berkembang, kematian wanita usia subur

disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan persalinan serta nifas.

WHO memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000

Page 13: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

2

meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas (WHO, 2014).

Untuk mencapai sasaran Millenium Development Goals (MDGs) yaitu Angka

Kematian Ibu (AKI) sebesar 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2015,

perlu upaya percepatan yang lebih besar dan kerja keras karena kondisi saat ini

jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2013 sebesar 359 per

100.000 kelahiran hidup. Kematian Ibu disebabkan oleh perdarahan, tekanan

darah tinggi (preeklampsia/eklampsi saat hamil, persalinan dan nifas serta

persalinan macet dan komplikasi keguguran). Salah satu usaha yang dilakukan

oleh Pemerintah Indonesia untuk menurunkan AKI adalah memberikan pelayanan

pada ibu hamil dan ibu bersalin secara cermat dan tepat. Dalam rangka

menurunkan Angka Kematian Ibu, pemerintah menerapkan strategi Making

Pregnancy Safer (MPS) mempunyai visi agar kehamilan dan persalinan di

Indonesia berlangsung aman dan bayi yang dilahirkan hidup dan sehat (Kemenkes

RI, 2015).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rien dkk, dalam jurnal yang

berjudul Karakteristik Pasien dengan preeklampsia di RSUD Prof. Dr. R. D.

Kandau Manado melalui data rekam medis pasien pada tanggal 1 Januari- 31

Desember tahun 2013 menunjukan bahwa berdasarkan hasil karakteristik pasien

dengan preeklampsia lebih banyak ditemukan dengan pasien preeklampsia Ringan

yaitu sebanyak 76 orang (56,3%) dibandingkan dengan pasien preeklampsia Berat

yaitu 59 orang (43,7%) dari keseluruhan pasien yang di diagnosis dengan

preeklampsia yaitu sebanyak 135 orang. Hasil penelitian karakteristik pasien

preeklampsia berdasarkan umur menunjukan bahwa pasien dengan kelompok

umur 21- 30 tahun lebih mendominasi baik pada pasien preeklampsia ringan

maupun pada pasien preeklampsia berat. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian

yang dilakukan oleh Estina pada tahun 2010 dimana dapat disimpulkan bahwa

kejadian preeklampsia paling sering terjadi pada umur yang termasuk usia

produktif untuk merencanakan kehamilan (Rien dkk, 2013). Menurut hasil

penelitian Muhammad Afif, (2015) tentang pemberian posisi kepala flat (0’) dan

Page 14: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

3

elevasi (30’) terhadap tekanan intrakranial menyatakan bahwa terapi head

up/elevasi 30’ efektif terhadap penurunan TIK.

Penanganan pada pasien risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

salah satunya adalah melakukan pengontrolan peningkatan tekanan intrakranial

dengan memberikan posisi head up 15-30’. Pemberian head up kepala 15-30’

yaitu untuk bentuk tindakan keperawatan yang rutin dilakukan pada pasien stroke,

cedera kepala, hipertensi intrakranial. Pemberian posisi head up dilakukan dengan

tujuan untuk meningkatkan venus drainage dari kepala selain itu elevasi kepala

dapat menyebabkan penurunan darah sistemik dan dapat dikompromi oleh

tekanan perfusi serebral. Teori yang mendasari elevasi kepala ini adalah

peninggian anggota tubuh diatas jantung dengan vertical axis, akan menyebabkan

cairan serebro spinalis (CSS) terdistribusi dari kranial ke ruang sub arachnoid

spinal dan memfasilitasi venus return serebral (Sunardi, 2011). Penelitian yang

dilakukan Satariyah (2012), didapatkan hasil bahwa ada perbedaan bermakna

antara tekanan darah dan nadi sebelum dan sesudah pemberian posisi kepala head

up 15-30’ pada pasien dengan peningkatan tekanan intrakranial. Pemberian posisi

ini membutuhkan pemantauan yang ketat terhadap adanya perubahan tekanan

intra kranial (nyeri kepala, tingkat kesadaran, denyut nadi, tekanan darah dan suhu

tubuh).

Menurut data persalinan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun

2016, beberapa kasus yang terjadi di ruang Flamboyan yaitu KPD 55 kasus,

inertia uteri 25 kasus, PEB 21 kasus, presentasi bokong 19 kasus, partus lama 19

kasus. Data kasus ibu nifas di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2016

persalinan dengan Preeklampsia Berat (PEB) ada 21 kasus. Salah satu masalah

yang terjadi pada PEB adalah risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.

Penatalaksanaan peningkatan TIK dan manajemen perfusi serebral salah satunya

adalah mengatur posisi pasien dengan elevasi kepala 150-30

0 untuk meningkatkan

venous drainage dari kepala dan elevasi kepala dapat menurunkan tekanan darah

sistemik mungkin dapat dikompromi oleh tekanan perfusi serebral (Sunardi,

2006). Peningkatan tekanan intrakranial ini bisa disebabkan oleh 3 faktor

Page 15: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

4

(Suadoni, 2009) yaitu peningkatan volume otak (odema, perdarahan), cairan

cerebrospinal (peningkatan produksi, penurunan absorbsi, ketidak adekuatan

cirkulasi) dan juga disebakan oleh darah (vasodilatasi, obstruksi vena kapa

superior, gagal jantung dan trombosis di vena serebral). Peningkatan tekanan

tinggi intrakranial secara klasik ditandai dengan suatu trias, yaitu nyeri kepala,

muntah-muntah dan papil edema.

Masalah risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral pada PEB dapat

teratasi dengan baik tetapi tidak menutup kemungkinan masalah itu akan muncul

kembali sehingga memerlukan perawatan dan pengawasan lebih lanjut

(Prawirohardjo, 2011). Komplikasi yang terjadi pada kasus Preeklamsia Berat

(PEB) yang terjadi pada ibu yaitu berupa sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated,

Liver, Enzime, Low, Platetet). Oedema paru-paru, gangguan ginja, perdarahan,

solusio plasenta bahkan kematian ibu dan komplikasi pada janin, dapat berupa

kelahiran premature, gawat janin, berat badan lahir rendah, atau Intra Uterine

Fetal Death (IUFD) (Pudiastuti, 2012). Selama masa nifas dihari ke 1-28, ibu

harus mewaspadai munculnya gejala preeklamsia. Apabila keadaanya bertambah

berat bisa terjadi eklamsia, dimana kesadaran hilang dan tekanan darah akan

meningkat tinggi sekali. Akibatnya, pembuluh darah otak bisa pecah, terjadi

edema pada paru-paru yang memicu batuk berdarah (Anggraini, 2010).

Satu rekomendasi untuk posisi selama peningkatan TIK adalah 30 derajat

posisi kepala maksimal tanpa mengurangi cerebral perfusion pressure (CPP) dan

cerebral blood flow (CBF) (Black & Hawks, 2006). Berdasarkan fakta dan

fenomena yang telah diuraikan diatas, melalui riset ini peneliti berupaya

menganalisa efektifitas posisi head up 300 untuk meningkatkan perfusi serebral

pada pasien post partum dengan pre eklampsia berat. Sehingga kualitas perawat

dalam mengembangkan ilmu keperawatan yang komprehensif meliputi bio-

psikososial dan spiritual dapat dicapai serta dapat membantu mengurangi angka

morbiditas maupun mortalitas untuk menuju masyarakat yang sehat jasmani,

rohani dan produktif secara mandiri. Penulis mengambil kasus dari maternitas

dengan masalah post partum disertai preeklamsia berat yang rentan terhadap

Page 16: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

5

potensi, termasuk potensi terhadap ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

karena peningkatan TIK. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektifitas

posisi head up 30o pada pasien post partum dengan preeklampsia berat dalam

meningkatkan perfusi serebral di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. Margono

Soekarjo Purwokerto.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Menganalisis asuhan keperawatan pasien preeklamsia berat dengan

masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.

2. Tujuan Khusus

a. Memaparkan hasil pengkajian pada pasien preeklamsia berat dengan

risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

b. Memaparkan hasil rumusan diagnosa preeklamsia berat dengan risiko

ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

c. Memaparkan hasil intervensi pada pasien preeklamsia berat dengan

risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

d. Memaparkan hasil implementasi pada pasien preeklamsia berat dengan

risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.

e. Memaparkan hasil evaluasi pada pasien preeklamsia berat dengan

risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

f. Menganalisis salah satu intervensi dengan inovasi terbaru

C. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Keilmuan

a. Manfaat untuk penulis

Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada wanita

terutama masalah preeklamsi berat dan penanganan nonfarmakologi

untuk mengatasi masalah pusing/nyeri kepala sesuai penelitian terkini.

Page 17: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

6

b. Manfaat untuk institusi pendidikan

Sebagai referensi untuk mahasiswa dengan melakukan asuhan

keperawatan pemenuhan kebutuhan rasa aman nyaman pada pasien

preeklamsia berat.

2. Manfaat aplikatif

a. Manfaat untuk pasien dan keluarga

Dapat menambah pengetahuan serta wawasan pasien dan keluarga

tentang cara menangani gangguan rasa aman nyaman : nyeri akut pada

pasien preeklamsia berat.

b. Manfaaf untuk instansi kesehatan

Dapat menambah ilmu pengetahuan cara menangani nyeri kepala tanpa

menggunakan obat .

3. Manfaat metodologis

Sebagai acuhan penyusunan metodologi penelitian bagi para peneliti

tentang penyusunan karya tulis ilmiah akhir ners.

Page 18: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Jogyakarta:

Ar-Ruzzmedia

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan

Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika.

Bahrudin,moh dkk 2008. Posisi Kepala Dalam Stabilitas Tekanan Intrakranial.

http://www.greenbookee.com/keperawatan-pada-orang-dewasa/ diakses

pada tanggal 09 Maret 2017.

Batticaca Fransisca, C. (2008). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan

Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta: Salemba Medika

Black&Hawks. (2009). Medical Surgical Nursing Clinical Managemen for

Positife Outcames Elsever Sauders

Deswani. (2009). Asuhan Keperawatan Dan Berfikir Kritis. Jakarta: Salemba

Medika

Herdman, T. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klarifikasi. Jakarta:

EGC

Hidayat, A.A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta : Salemba Medika

Hutahaean. (2010). Konsep dan dokumentasi keperawatan edisi 3. Jakarta: Trans

Info Media

Ibnu, S. (2008). Askeb Preeklampsia Ibu Hamil. Http//www.Preeklampsiaibu

hamil.com. Diakses Tanggal 20 November 2015.

Maglaya, A. S. (2009). Nurshing Practice In The Community. Marikina City:

Argonauta Corp

Manuaba, I. B. (2012). Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC.

Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan

System Persarafan Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Medika

Murwani. (2007). Asuhan keperawatan keluarga konsep dan aplikasi kasus.

Jogyakarta: Mitra Cendekia Press

Naveen, S. (2010). Managemen Of Raised Intracranial Pressure. Indian pediatr

77:1409-1416

Nursalam. (2009). Proses dan dokumentasi keperawatan. Jakarta: Salemba

Medika

Perry & Potterr. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi IV. Jakarta: EGC

Page 19: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...

Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu Kebidanan Edisi Empat. Jakarta: Bina Pustaka

Sarwono

Pudiastuti, R. (2012). Asuhan Kebidanan Pada Patologi, Yogyakarta: Nuha

Medika

Rosjid, C. H., & Nurhidayat, S. (2014). Buku Ajar Peningkatan Tekanan

Intrakranial & Gangguan Peredarah Darah Otak. Yogyakarta: Gosyen

PublishingTarwoto, & Wartonah. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan

Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Suadoni, M. T.( 2009). Raised intracranial pressure: Nursing observations and

interventions. Nursing Standard, 23(43), 35-40. Retrieved from

http://search.proquest.com/docview/219853790?accountid=25704

Sunardi. Nelly. (2011). Pengaruh Pemberian Posisi Kepala Terhadap Tekanan

Intra Kranial Pasien Stroke Iskemik Di RSCM Jakarta.

http:/ejurnal.poltekesjakarta3.ac.id/wpcontent/uploads/2013/11/NellyVo110

Complete.pdf. diakses pada tanggal 11 Juli 2016

Sukarni. (2014). Patologi Kehmilan Persalinan Nifas dan Neonatus risiko tinggi.

Yogyakarta: Nuha Medika

Vincent, Thamburaj. (2009). Intracranial Pressure.

http://www.Rhamburaj.com/assited_ventilation-in-neurosurgery.htm/

diakses pada tanggal 09 Maret 2017.

Wiknjosastro, H. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardji

Page 20: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...
Page 21: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...
Page 22: ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN …elib.stikesmuhgombong.ac.id/761/1/IDA DAMAYANTI NIM. A31600896.pdf · 5. Pathway ... cedera kepala, hipertensi intrakranial. ...