Analisis ajar mata kuliah kimia di Teknik Industri di UISU
Transcript of Analisis ajar mata kuliah kimia di Teknik Industri di UISU
ANALISIS MATERI AJAR KIMIA DI
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK
INDUSTRI DI UNIVERSITAS ISLAM
SUMATERA UTARA (UISU)
BY :Siti Hajar (8126 141 015)
©mariske-010
BAB IPENDAHULUAN
MIPAKESEHATAN
DAN LINGKUNGAN
KETEKNIKANPERTANIAN
KIMIA
TEKNIKINDUSTRI
KIMIA
PANGAN, PULP DAN
KERTAS, PUPUK, SEMEN, CAT,
POLIMER, PETROKIMIA
DILAKSANAKAN PADA TANGGAL 30 JANUARI 2013 DI UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
-WAWANCARA KETUA JURUSAN DAN DOSEN KIMIA JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UISU-OBSERVASI
1. Profil Teknik Industri UISU
1
Akreditasi B Tahun 19982
Akreditasi B Tahun 20043
Teknik Industri
Berdiri Sejak 1984 sesuai SK. DIKTI No : 131/DIKTI/Kep/1984
1. Profil Teknik Industri UISU
Menjadi lembaga pendidikan danpusat pengembangan sains danteknologi yang unggul, handal danbermartabat di dunia sertamenghasilkan sarjana teknik yangislami serta diridhoi Allah SWTdalam menghadapi persainganglobal untuk mencapai bangsayang berdaulat , bersatu dansejahtera
1. Profil Teknik Industri UISU
Melaksanakan proses pendidikan dan pengajran sesuai dengan standar BAN PT danselalu berorientasi kepada kebutuhan masyarakat dalam dunia sains dan teknologi
Meningkatkan mutu administrasi akademik
Memandu perkembangan dan perubahan yang dilakukan masyarakat dengan jalan
melaksanakan TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI berupa Pembelajaran, Penelitian
dan Pengabdian kepada masyarakat serta Dakwah Islamiyah dengan cara yang inovatif dan
bermutu tinggi serta tanggap terhadap perubahan global dan tantangan local.
Meningkatkan kinerja dalam hal pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
serta Dakwah Islamiyah dengan melibatkan civitas akademi serta selalu mengadakan
evaluasi secara periodik dalam rangka peningkatan berkesinambungan.
Melengkapi berbagai media pengajaran terutama yang berhubungan dengan proses
pembelajaran.
1
2
5
4
3
Tenaga Pengajar
Tenaga pendidik / dosen diteknik industri UISU ada yangsudah S2 tapi ada yang masih S1dan dosen bidang studi kimiamasih berpendidikan S1 danberlatar belakang bukan kimiatetapi teknik industri
1
Ujian Tengah Semester bobot 50 %
2
Kuis atau tugas bobot 20%3
Ujian Akhir Semester bobot 30 %
Adapun cara penilaiannya yaitu :
Kehadiran 75 % dari 100%4
Adapun rentang nilai yaitu :
A : > 80 ,0
B+ : 73 – 79,9
B : 65 – 72,9
C+ : 60 – 64,9
C : 55 – 59,9
D : 45 – 54,9 E : 0 – 44,9
Materi Kuliah yang terkaitdengan Ilmu Kimia yaitu mataKuliah Kimia, PengetahuanBahan, Pengetahuan Lingkungandan Praktikum Kimia.
KURIKULUM
SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan Prasarana yangtersedia seperti ruangkuliah, rangdosen, perpustakaan, parkir ,, laboratoriumteknik, mesjid dllNamun untuk laboratoriumkimia belum ada sehinggamahasiswa melakukanprak. Kimia di luarlingkungan UISU.
KESIMPULAN
Materi kimia yang terkait dengan keseluruhan mata
kuliah terdapat di jurusan teknik industri adalah 6,49 %.
Masih kurangnya fasilitas yang mendukung
kompetensi untuk praktikum kimia sehingga harus
dilaksanakan di luar Univeristas Islam Sumatera
Utara.
1
2
SARAN
1
2
Penyebaran mata kuliah di semester 1 sebanyak 4 sks
sebaiknya disebarkan menjadi 2 sks di semester 1 dan
semester 2 sehingga totalnya tetap 4 sks.
Kimia yang diajarkan seharusnya lebih spesifik/ khusus untuk
mendukung kompetensi mahasiswa jurusan teknik industry.
Gambaran Mata Kuliah yang Terkait Ilmu Kimia
1
Kimia Lingkungan (Pengetahuan Lingkungan) yang meliputipengertian dan prinsip dasar lingkungan hidup, alam dankomposisi dan atmosfir, polutan anorganik, dan organicdiatmosfir, alam dan komposis hidrosfer, sumber pencemaran airdan masalahnya, pengolahan air bersih, alam dan strukturlitosfer, hubungan tanah, air dan udara.
Pustaka :(1) Manahan, S.E., (2000). Environmental Chemistry Boston:Wilard Grant Press.(2) Sawyer, G. M. (2003) Environmental Enggineering and Science, London, Prentice HillInternational Inc.
Gambaran Mata Kuliah yang Terkait Ilmu Kimia
2
Kimia Dasar yang meliputi konsep dasar kimia, sistem kimia: padatan, cairan dangas, struktur atom, model atom Thomson, model atom Rutherford, model atomBohr, dan model atom mekanika gelombang, konfigurasi elektronik atom dan sistemperiodic, ikatan kimia, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, ikatan ionic, ikatanlogam, ikatan van der waals, dan ikatan hydrogen, hukum-hukum termodinamika danpenerapannya pada sistem kesetimbangan homogen dan heterogen, larutan, reaksiredoks dan elektrokimia.
Pustaka :(1) Brady and Holum (1998). Fundamentals of Chemistry, 3rd.Ed Toronto Hohn and Wiley &
Sons.(2) (2) Raymond Chang (2005) Chemistry. 8rd. Mc Graw-Hill International Edition.
Gambaran Mata Kuliah yang Terkait Ilmu Kimia
2
Pengetahuan Bahan yang meliputi analisa kerusakan logam, jenis-jeniskorosi, korosi uniform, pitting, celah, batas butir, tegangan, erosi, dealloying, konsep, dasar pengujian serta evaluasi bahanindustry, mekanisme slip, dan dislokasi, serta diagram fasa sebagai dasarmetalografi. Bahan-bahan logam, besi dan baja, besi cr, tembaga danpaduannya, aluminium dan paduannya, nikel dan paduannya, magnesiumdan paduannya.
Pustaka :(1) Callister, W. D.(1997). Material Science and Engineering and Introduction, 4th John wiley&Sons, New York.(2) Winston, R. (2000). Uhlig’s Corrosion Handbook, John Wiley &Sons, New York.
Gambaran Mata Kuliah yang Terkait Ilmu Kimia
2
Kimia Industri yang meliputi katalis dan peranannya dalam industrikimia, air untuk industry, industry keramik,industry semen,industrynitrogen, pupuk nitrogen,industry metalurgi :besi danbaja, aluminium, tembaga, nikel, emas, perak dan magnesium.
Pustaka :(1) Austin, T, (1980) Shere’s Chemical Procces Industries, Mc. Graw-Hills Co. New York.(2) (2) Smith and Van Ness (2001), Introduction Chemical Engineering Thermodynamics, Mc.
Graw-Hill Co. Singapore.
Gambaran Mata Kuliah yang Terkait Ilmu Kimia
2Teknik Pemisahan Kimia yang meliputi Pendahuluan, ruang lingkup danaplikasi teknik pemisahan kimia, metode pemisahan dengandestilasi, ekstraksi, dan kromatografi (aspek pemisahan).
Pustaka :(1) Pescok R. I. and Shield, L. D. (1985). Modern Mathids of Chemical Analysis, John Willey & Sons. Toronto.(2) (2) Hawthorne, S. B., (1990). Analytical Scale Supercritical Chemistry Fluid Extraction. Analytical
Chemistry, vol 2, no. 11, June I. 635-642 A)