Suplemen Pengembangan Bahan Ajar Seni Budaya di SMA ...€¦ · Suplemen Pengembangan Bahan Ajar...

Suplemen Pengembangan Bahan Ajar Seni Budaya di SMA Muhamamdiyah 1 Garut 2017

bahan ajar seni rupa sma kelas 12 semseter 2 Page ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I: PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ........................................................................... 1

B. Komptensi yang hendak dicapai ............................................... 2

C. Indikator Pencapaian .................................................................. 2

D. Alokasi Waktu ............................................................................ 3

BAB II: KEGIATAN PEMBELAJARAN ...................................................... 4

A. Pengantar ................................................................................. 4

B. Materi Ajar Seni Rupa Tradisional , Seni Rupa Modern dan

Kontemporer ............................................................................. 4

1. Pengertian Seni Rupa .......................................................... 4

2. Macam-macam Seni Rupa ..................................................... 4

3. Seni Rupa Tradisional

a. Pengertian Seni Rupa Tradisional ....................................... 4

b. Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional ........................................... 7

c. Contoh hasil seni rupa tradisional: .................................... 8

4. Seni Rupa Modern ................................................................ 8

a. Pengertian Seni Rupa Modern .......................................... 8

b. Aliran Seni Rupa Modern ................................................. 8

c. Ciri-ciri Seni Rupa Modern ............................................. 9

d. Fungsi dan Tujuan Seni Rupa Modern ............................. 9

e Contoh Seni Rupa Modern ................................................ 10

5. Seni Rupa Kontemporer ....................................................... 13

a. Pengertian Seni Rupa Kontemporer ................................ 13

b. Ciri – cirri seni Rupa Kontemporer ................................. 14

c. Contoh hasil seni rupa kontemporer ................................ 15

C. Aprresiasi dengan Pendekatan Analitik ............................... 15

1. Deskripsi ............................................................................ 15

2. Analisis ................................................................................ 17

3. Interpretasi ........................................................................... 17



4. Judgement ............................................................................. 17

LATIHAN .......................................................................................... 18

TUGAS .......................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 24



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kebudayaan adalah aspek yang sangat penting bagi suatu bangsa. Mengapa ?

Karena Kebudayaan juga merupakan jati diri dari bangsa itu sendiri.

Bagaimana kebudayaan Indonesia sebenarnya berkembang dari jaman dahulu

hingga sekarang ?

Peranan budaya lokal mempunyai peran yang penting dalam emperkokoh

ketahanan budaya bangsa, namunsekarang kebudayaan itu sendiri sudah

jarang terlihat peranannya karena sebagian besar akibat pengaruh dari budaya

asing dan arus modernisasi, globalisasi dan akhirnya bisa menimbulkan

berbagai permasalahan budaya di Indonesia. Indonesia kaya akan budaya

karena setiap daerah mempunyai ciri khas atau budaya masing‐masing yang

tentunya tidak menjadi benturan satu sama lain. Indonesia tetap menjaga

perbedaan kebudayaan tersebut.

Tapi dengan masuknya modernisasi dari budaya barat dapat merusak budaya

Indonesia, sehingga terkikisnya budaya Indonesia dan mulai terlupakan.

Untuk itu budaya yang kita miliki saat ini harus selalu mendapat perhatian dan

tetap melestarikanya. Jangan timbul masalah seperti yang terjadi beberapa

waktu lalu klaim pulau, batik dan tarian khas Daerah Indonesia yang diakui

negara tetangga.

Budaya Indonesia harus selalu menjadi kebanggaan, seperti halnya seni

tradisonal.

Indonesia dengan keanekaragaman suku dan adat serta kebiasaannya

memunculkan potensi yang begitu kaya bagi lahirnya karya seni, hal ini tentu

tidak sama dengan bangsa lain yang tidak seunik Indonesia. Hal ini

merupakan suatu modal dasar yang sudah selayaknya kita kembangkan

menjadi suatu keunggulan khususnya di bidang seni rupa tradisional. Dari

uraian di atas maka kita sebagai bagian dari bangsa Indonesia memiliki peran

dan tanggungjawab untuk menjaga dan melestarikan seni rupa tradisional

yang mnejadi milik kita sendiri dengan penuh rasa bangga dan

tanggungjawab.



B. Kompetensi yang hendak dicapai

Mengapresiasi karya seni rupa :

1. Membandingkan seni rupa tradisional dengan seni rupa modern /

kontemporer

2. Menjelaskan perkembangan seni rupa modern / kontemporer di Indonesia

3. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik

dalam karya seni rupa modern / kontemporer di Indonesia

C. Indikator Pencapaian

1. Mengidentifikasi perbedaan seni rupa tradisional , seni rupa modern dan

kontemporer.

2. Mengidentifikasi corak dan fungsi seni rupa tradisional dengan seni

modern/kontemporer di Indonesia.

3. Menjelaskan corak seni rupa modern/kontemporer Indonesia.

4. Mengidentifikasi konsep penciptaan seni rupa modern/kontemporer di

Indonesia.

5. Membuat klasifikasi seni tradisional dengan seni rupa modern /

kontemporer.

6. Menjelaskan perbedaan secara tertulis seni rupa tradisional dengan

modern /kontemporer.

7. Menjelaskan proses perkembangan karya seni rupaModern/kontemporer

secara lisan atau tertulis di Indonesia.

8. Membuat laporan tertulis perkembanagan seni rupa modern /kontemporer

di Indonesia.

9. Menyampaikan tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa

seni rupa modern / kontemporer di Indonesia.

10. Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa seni rupa modern /

kontemporer di Indonesia.

11. Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa

seni rupa modern / kontemporer di Indonesia.



D. ALOKASI WAKTU

NO

MATERI DIKLAT

ALOKASI

WAKTU

1 Perbedaan seni rupa tradisional , seni rupa

modern dan kontemporer corak dan fungsi seni

rupa tradisional dengan seni modern/kontemporer

di Indonesia

90 menit

2 konsep penciptaan seni rupa modern/kontemporer

di Indonesiaklasifikasi seni tradisional dengan

seni rupa modern / kontemporer

90 menit

3 proses perkembangan karya seni

rupaModern/kontemporer secara lisan atau

tertulis di Indonesia

90 menit

4 keunikan hasil karya seni rupa seni rupa modern /


90 menit

5 Membuat tulisan berupa tanggapan atas keunikan

hasil karya seni rupa seni rupa modern /


90 menit

JUMLAH 450 menit

E. Skenario Pembelajaran

1. Perkenalan

2. Penjelasan tentang kompetensi yang diharapkan , indikator , alokasi waktu

dan tugas mandiri dan penilian.

3. Eksplorasi; pemahaman peserta dan praktik berkenaan dengan bahan ajar

dan Penyampaian materi oleh penyaji

4. Elaborasi; tugas mandiri dan presentasi

5. Konfirmasi (umpan balik /penguatan )

6. Penutup



BAB II

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

SENI RUPA TRADISIONAL , SENI RUPA MODERN

DAN KONTEMPORER DI INDONESIA

A. Pengantar

Sebagai seorang bagian dari bangsa yang berbudaya kita tentu mengenal

seni RupA yang berkembang di Indonesia, tentunya Ananda ingin mengenal

dengan baik tentang seni rupa tradisional dan seni rupa modern / kontemporer

yang berkembang di Indonesia.

Ananda akan mendapatkan hasil optimal apabila ananda mempunyai

kemauan yang kuat, sabar, teliti dan mengikuti pelajaran sengan sebaik

baiknya.

B. Materi Ajar

SENI RUPA TRADISIONAL , SENI RUPA MODERN DAN

KONTEMPORER DI INDONESIA

1. Pengertian Seni Rupa

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang berupa karya dengan media

yang dapat ditangkap oleh mata dan dapat dirasakan oleh rabaan. Kesan

ini diciptakan dengan cara mengolah konsep bidang, garis, bentuk, warna,

volume, cahaya dan tekstur dengan mengacu kepada estetika.

2. Macam-macam Seni Rupa

a. Seni Rupa Tradisional

1) Pengertian Seni Tradisional

Tradisional berasal dari kata “tradisi” yang memiliki arti bahwa

suatu kelompok atau lembaga, kebiasaan, artefak ataupun

perilaku yang didasari oleh aturan maupun norma tertentu baik

yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan diturunkan secara

turun temurun dari suatu generasi ke generasi selanjutnya.



Seni rupa tradisional adalah semua hal yang berkaitan dengan nila-

nilai di dalam suatu komunitas masyarakat tertentu yang dijaga

kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun. yang termasuk

jenis kesenian ini diantaranya ukiran Toraja, patung suku Asmat,

batik tulis keraton dan lain sebagainya.

Bukan hanya itu, landasan dan nilai filosofi yang ada dibalik

bentuk karya seni rupa tradisional tersebut umumnya tidak ada

perubahan dari masa ke masa.

Bentuk-bentuk seni rupa tradisional diciptakan dan dibentuk

kembali dan mengikuti aturan yang ketat berdasarkan sistem yang

sesuai dengan keyakinan tertentu yang terawat dimasyarakat.

Istilah seni rupa di negara Eropa dianggap sebagai otoritas para

bangsawan, raja dan penguasa agama (gereja).

Kebanyakan dari para seniman menciptakan karya seni

berdasarkan keinginan atau selera yang telah ditetapkan.

Dari pengertian seni tradisional tersebut, kita mendapatkan

bermacam-macam karya seni rupa yang ada di Indonesia, terutama

karya seni kriya, karena seni kriya dapat dijumpai hampir disetiap

kepulauan Nusantara, metode pembuatan seni kriya ini hampir

tidak ada perubahan semenjak pertama kali diciptakan.

Karya seni rupa umumnya ditemukan di daerah yang masih erat

memegang norma atau adat istiadat yang diwariskan para leluhur.

Yang mengalami perubahan dari seni kriya saat ini adalah fungsi

dari benda-benda yang dihasilkan, baik berupa benda hias, pusaka

dan cindera mata.



Gambar 1 .Lukisan seni rupa tradisional

Gambar 2. Patung Seni Rupa Tradisional

Gambar 3. Seni Kriya seni rupa tradisional



Gambar 4. Seni terapan seni rupa tradisional

Gambar 5. Seni Grafis seni rupa tradisional

2) Ciri-ciri Seni Rupa Tradisional:

Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain

berbeda

Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja

Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika

Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah

aktivitas dalam suatu budaya, bisa berupa aktivitas religius

maupun seremonial/istanasentris

Terikat dengan pakem-pakem tertentu



Tidak terpengaruh aliran dalam akademisi dan ruang

lingkup seni murni.

3) Contoh hasil seni rupa tradisional:

Lukisan

Patung

Kriya

Terapan

Grafis

b. Seni Rupa Modern

1) Seni rupa modern merupakan seni rupa yang diciptakan dari

ide dan wujud yang tak terbatas pada budaya dan aturan-aturan

daerah. Seni rupa modern ini merupakan seni yang tercipta dari

kerativitas dan inovasi yang menekankan pada unsur

eksperimen, pembaruan dan orisinalitas. Meskipun diciptakan

dengan filosofi yang tak terbatas, seni rupa modern tetap

mengandung filosofi dan sesuai dengan aliran-aliran seni rupa

yang ada.

2) Aliran Seni Rupa Modern

Diseni rupa modern terdapat 15 aliran diantaranya adalah :

Naturalisme,

Impresionisme,

Realisme,

Ekspresionisme,

Romantisme,

Kubisme,

Dadaisme,

Fauvisme,

Futurisme,

Surealisme,

Pop Art,

Neo Klasik,

Post Modern,

Konstruktivisme dan

Abstarksionisme



3) Ciri-ciri Seni Rupa Modern

Untuk mengenali seni rupa modern kalian dapat melihat

melalui ciri-ciri berikut :

Tidak terikat oleh aturan-aturan tertentu

Tidak terdapat unsur ornament

Minimalis, universal dan rasionalitas

Penguatan dalam konsep

Orisinil dan kreativitas

Fungsionalitas sangat di prioritaskan

Tidak ada kaitan dengan sejarah

4) Fungsi dan Tujuan Seni Rupa Modern

Dengan hadirnya seni rupa modern banyak sekali memberikan

manfaat dan tujuan. Seni rupa modern memiliki fungsi sebagai

berikut

Seni rupa modern akan memberikan warna baru yang akan

memenuhi kebutuhan fisik dan psikis manusia. Kebutuhan

fisik sendiri, misalnya terciptanya kendaraan dengan varian

yang baru.

Meningkatkan kepopuleritas para seniman, karena setiap

karya yang akan diciptakan pasti nama seniman akan di

sertakan

Dengan adanya eksperimen dan penemuan baru, maka

manusia lebih mudah untuk memilih seni rupa yang

diinginkan

Menjadi media hiburan. Contoh nya saja trick eye yang

menjadi tempat manusia bersenang-senang dengan cara

berfoto

5) Contoh Seni Rupa Modern

Di Indonesia seni rupa modern dapat kita temukan melalui

lukisan beberapa seniman seperti Raden Saleh, Syarif

Bustaman dan Abdul Salam. Serta contoh lainnya seperti yang



dikatakan sebelumnya yaitu trik eye yang sudah dapat

ditemukan diberbagai kota di Indonesia.

Seni rupa modern ini umumnya digunakan untuk

kecenderungan seni rupa yang diproduksi pada akhir abad ke-

19 sampai sekitar tahun 1970-an.

Seni rupa modern adalah gaya atau metode baru dalam hal

pendekatan dalam seni yang mana tidak lagi mementingkan

subyek tertentu, misalnya penemuan fotografi yang

mengakibatkan fungsi penggambaran dalam seni jadi absolut-

dalam hal ini para seniman bereksperimen untuk

mengeksplorasi cara baru dalam melihat sesuatu, dengan ide

yang segar mengenai alam, material dan fungsi ini seringkali

bergerak melaju ke arah yang abstrak.

Modernisme ialah suatu aliran pembaharuan seiring dengan

perkembangan desain serta seni rupa pada umumnya menjelang

abad ke-20. pada perkembangan di akhir modernisasi,

cenderung mengangkat fungsi menjadi nafas utama paham ini,-

terbukti hanya menampilkan bentuk yang kering, kaku dan

mengakui seni sebagai “Manusia Jenius”.

Biasanya dalam seni rupa modern selalu ditampilkan nama

senimannya. Seni rupa modern ini cenderung untuk

menampilkan kesederhanaan yang bersifat universal.

Seniman modern menjadikan dunia yang dihadapi saat ini

sebagai obyek lukisan seolah-olah obyek tersebut baru

diciptakan. Salah satu yang masih dituntut oleh seniman

modern bahkan ciri khasnya yaitu “kreativitas”.

Contoh hasil seni rupa modern:

• Lukisan

• Patung

• Kriya

• Terapan

• Grafis



Gambar 7. Seni Lukis Seni Rupa Modern

Gambar 8. Seni Patung Seni Rupa Modern

Gambar 9. Seni Kriya Seni Rupa Modern

https://i2.wp.com/ilmuagama.net/wp-content/uploads/2015/11/berburu-romantisme.png



Gambar 10. Seni teapan Seni Rupa Modern

Gambar 11. Seni Grafis Seni Rupa Modern



c. Seni Rupa Kontemporer

Gambar 11 . Seni Lukis Kontempore (majalahasri.com)

1) Pengertian Seni Rupa Kontemporer

Seni rupa kontemporer adalah sebuah istilah untuk karya seni

rupa di masa kini. Kontemporer berarti kekinian atau lebih

tepatnya sini rupa yang kondisi dan waktunya sama dengan

saat ini. Jadi kesimpulannya adalah seni rupa yang tidak terikat

oleh zaman dan selalu mengikuti aturan dengan seiring

berjalannya waktu.

Lukisan kontemporer adalah suatu karya yang tematik

merefleksikan situasi waktu yang sedang dilaluinya. Misalnya

seperti lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance.

begitu halnya juga tarian, lebih modern dan kreatif. Kata

“kontemporer” berasal dari kata “co” (bersama) dan “tempo”

artinya (waktu).

Sehingga menegaskan bahwa seni rupa kontemporer untuk

merefleksikan situasi dan kondisi yang sedang dilalui, selain itu

juga sebagai bentuk perlawanan tradisi modernisme dari Barat.

Seni rupa kontemporer sebagai pengembangan dari wacana

pasca modern dan pasca kolonialisme yang berusaha

membangkitkan wacana munculnya indigenous art (seni

https://i2.wp.com/ilmuagama.net/wp-content/uploads/2015/11/New-Picture14.jpg



pribumi) atau yang disebut sebagai khasanah seni lokal yang

menjadi tempat tinggalnya para seniman.

Sesuai dengan kamus umum bahasa Indonesia tedapat tiga

leksikal mengenai kata kontemporer.

1. Semasa/ sezaman.

2. Bersamaan waktu.

3. Masa kini/ dewasa ini.

Badudu memberikan satu contoh kalimat , yakni “Seni

kontemporer tidak dapat bertahan lama.” (Badudu Zain:

1994:714). Hal ini Badudu menyimpulkan bahwa seni rupa

kontemporer adalah seni rupa yang bertahan hanya sezaman.

Dalam hal ini, kata masa kini berarti sezaman, masa sekarang.

Di dalam Oxford Dictonery (1994:253) memberikan pengertian

yang hampir sama, yaitu living or occurring at the same time,

dating from the sametimes. Dari makna leksikal tersebut

menjelaskan bahwa makna leksikal adalah sesuatu yang nampak

tegas dalam konsep tersebut.

Dengan demikian maka seni rupa kontemporer dapat diartikan

sebagai seni rupa saat ini. Pengertian ini jelas masih umum,

bahkan dapat dikatakan ambigu. Bersifat umum tapi tidak

menjurus kepada satu paham, ideologi dan lain-lain, sehingga

seni rupa masa kini adalah seni rupa yang memiliki ciri tertentu.

2) Ciri – cirri seni Rupa Kontemporer adalah sebagai berikut :

Konsep penciptaannya tetap berbasis pada sebuh filosofi,

tetapi jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.

Tidak terikat pada paken-paken tertentu

Tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan

berkembang sesuai zaman

Tidak adanya sekat antra berbagai disiplin seni, atau

meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, grafis,

teater, tari, musik, hingga aksi politik



3) Contoh hasil seni rupa kontemporer:

• Lukisan

• Patung

• Kriya

• Terapan

• Grafis

C. Aprresiasi dengan Pendekatan Analitik

Pendekatan ini merupakan suatu cara melakukan apresiasi dengan

melakukan analisis terhadap sebuah karya seni rupa dilihat dari

beberapa sudut pandang dan tahapan yakni sebagai berikut.

1. Deskripsi

Deskripsi merupakan kegiatan awal dari apresiasi, yaitu mengenal

dan menemukan segala informasi tentang karya yang diapresiasi,

misalnya identitas senimannya, keterampilan teknik dan bahan

yang digunakan, konsep penciptaan, tema yang ditampilkan yang

tidak nampak secara kasat mata. Untuk menemukan identitas

seniman jika senimannya masih hidup dilakukan dengan

wawancara langsung jika memungkinkan, jika seniman sudah

meninggal dunia dapat dilakukan studi dokumen selama ia masih

hidup dan melakukan wawancara dengan keluarga terdekat dan

teman-teman dekatnya. Tujuan mendapatkan identitas seniman

adalah guna mendapatkan gambaran secara utuh tentang

kepribadiannya yang tentunya mempengaruhi secara fisik karakter

ciptaannya. Selanjutnya untuk mendapatkan informasi tentang

teknik dan bahan yang digunakan dapat diamati secara langsung,

dan jika ada yang meragukan dapat pula dilakukan observasi

langsung ke studio tempat sang seniman bekerja, jika diijinkan

mengamati langsung ketia ia sedang dalam proses mengerjakan

karya seninya. Melihat studionya secara langsung sehingga

mendapat gambaran lengkap tentang cara kerja sang seniman dan



ini menambah nilai obyektivitas dalam melakukan analisis

karyanya.

Memang ada seniman yang tidak senang diamati ketika sedang

dalam proses bekerja dan ini tergantung dari kepribadian

senimannya. Misalnya Affandi, ketika melukis di depan umum ia

tidak peduli dengan orang di sekitar yang menontonnya. Untuk

mendapatkan hal-hal yang tidak kasat mata, seperti konsep

penciptaan, tema yang ditampilkan perlu melakukan studi dengan

wawancara kepada senimannya atau membaca katalognya jika ada.

Dari data dan infromasi yang telah di dapat kemudian dilanjutkan

analisis terhadap karya yang dibuatnya. Kegiatan seperti ini

termasuk studi mendalam, bagaimana jika hanya kebetulan melihat

pameran, bagaimana mau melakukan apresiasi? Dalam kondisi

yang demikian deskripsi yang dilakukan adalah dengan melihat

langsung karya yang dipamerkan dan menelusuri konsep-konsep

yang dikemukakan melalui katalog pamerannya.

Karya-karya figuratif tidak terlalu sulit untuk dideskripsikan,

namun karya-karya dengan penampilan non-figuratif memerlukan

kecermatan dalam mendeskrisipkan secara kasat mata,namun yang

dapat dilakukan adalah mendeskripsikan kondisi fisik dari unsur-

unsurnya, prinsip-prinsipnya namun belum sampai kepada

penilaian seperti komposisinya tidak seimbang, yang dapat

dilakukan pada tahap ini adalah menjelaskan warna yang

diaplikasikan, garis-garis yang digunakan (jika ada). Kemudian

menjelaskan tentang teknik hanya menceritakan bagaimana sapuan

kuasnya, bagaimana cara membuat tekstur dan sebagainya. Jika

mengatakan teksturnya terlalu kuat maka itu telah sampai kepada

evaluasi. Dengan demikian sebenarnya pada tahap deskripsi

menurut Feldman ada dua hal yang dikerjakan yaitu pertama

mendapatkan temuan terhadap apa yang dapat dilihat dalam sebuah

karya, kedua deskripsi teknis yakni uraian bagaimana karya

tersebut dibuat.



2. Analisis

Dalam melakukan analisis yang dilakukan adalah menemukan

kualitas estetik unsur-unsur yang digunakan, hubungan-hubungan

antar unsure yang disusun, kesesuaian konsep dengan ungkapan

visualnya.

Bagaimana kualitas garis, bentuk, warna dan tekstur, dan

bagaimana unsur-unsur itu disusun hinga menjadi suatu susunan

kesatuan yang harmonis..

3. Interpretasi

Untuk melakukan interpretasi hal yang perlu diungkap adalah

tentang ‘makna’ yang terkandung dalam sebuah karya seni. Dalam

hal ini ada dua hal yaitu makna fisik (fisikoplastis) dan makna

yang ada di balik penampilan fisik tersebut (ideoplastis) sebagai

hal yang sulit jika tidak dapat data yang lengkap. Secara fisik,

lukisan Chagall dapat diungkap gaya dan pengaruh yang ada dalam

karyanya serta bagaimana ia menyusun image-imagenya.

Kemudian tentang makna yang terkandung dalam karya betul-betul

memerlukan interpretasi dari ungkapan kualitas fisiknya jika tidak

ada data tentang latar belakang penciptaannya.

4. Judgement

Menurut Feldman kita tidak dapat melakukan judgement jika

belum sampai kepada interpreatasi tentang karya yang dianalisis.

Judgement merupakan suatu kegiatan dalam menentukan tingkat

nilai baik dan buruk sebuah karya seni. Untuk melakukan ini

informasi dari kegiatan sebelumnya sangat diperlukan. Menurut

Feldman ada dua hal yang penting dalam menentukan kualitas

karya seni yaitu tujuan seniman dalam membuat karya dan

keberhasilannya dalam mencapai tujuan tersebut sehingga yang

menentukan adalah aspek teknik dalam mengungkapkan

gagasannya secara estetik, perbandingan secara historis dengan

seni yang sejenis, dan keaslian atau originalitas.



LAtihan

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas !

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Seni Rupa Tradisional !

2. Apa sajakah yang menjadi ciri-ciri Seni Rupa Tradisional ? Jelaskan

3. Berikan 3 contoh hasil seni rupa tradisional !

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Seni Rupa Modern !

5. Berikan 5Aliran Seni Rupa Modern !

6. Berikan 5 Contoh Seni Rupa Modern !

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Seni Rupa Kontemporer .............

8. Apa sajakah yang menjadi Ciri – cirri seni Rupa Kontemporer

9. Apakah yang kamu ketahui tentang apresiasi ? jelaskan !

10. Bagaiamanakh langkahmu dalam membuat tulisan apresasi karya seni rupa

! Jelaskan

Jawaban

1. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

2. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

3. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

4. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………



5. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

6. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

7. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

8. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

9. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

10. ………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………



TUGAS :

Kerjakanlah tugas di bawah ini dengan benar .

1. Carilah contoh karya seni rupa tradisional, modern / kontemporer

Indonesia dari ; buu , majalah, Koran, catalapresiaisog pameran,

internet !

2. Tempelkan karya tersebut pada kotak di bawah ini !

3. Berikan tanggapanmu berdasarkan pengamatan yang kalian lakukan !

Pembahasan tentang karya :

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………




…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………




…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………



Kesimpulan:

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………



DAFTAR PUSTAKA

Suplemen Pengembangan Bahan Ajar Seni Budaya di SMA ...€¦ · Suplemen Pengembangan Bahan Ajar...

Documents

Transcript of Suplemen Pengembangan Bahan Ajar Seni Budaya di SMA ...€¦ · Suplemen Pengembangan Bahan Ajar...