EKSPOSEEKSPOSE BUPATI PAKPAK BHARAT BUPATI PAKPAK BHARAT

PADA ACARA PADA ACARA

PERTEMUAN PEMDA PAKPAK BHARAT DENGAN PERTEMUAN PEMDA PAKPAK BHARAT DENGAN

FAKULTAS PERTANIAN UISU, MEDANFAKULTAS PERTANIAN UISU, MEDAN

MEDAN, MEDAN, 28 28 OKTOBEROKTOBER 2008 2008

Terbentuk sebagai daerah otonom berdasarkan UU No. 9 Tahun 2003

Pemekaran dari Kabupaten Dairi Terdiri dari 8 kecamatan dan 52 Desa Jumlah penduduk 38.726 jiwa (2007) Luas wilayah sebesar 1.218,3 km2

Sensus pertanian tahun 2003 terdapat 6.547 rumah tangga pertanian mencakup kegiatan bertani/berkebun dan mengusahakan ternak/unggas

Komoditi pertanian yang dihasilkan : gambir, nilam, kopi, kemenyan, kelapa sawit, coklat, nenas, jeruk, padi, jagung, cabe, tomat dan karet

KABUPATEN PAKPAK BHARAT

WILAYAH ADMINISTRASI DAN DEMOGRAFI

NO KECAMATAN

LUAS JUMLAH KEPADATAN RUMAH JLH

WILAYAH PENDUDUK PENDUDUK TANGGA DESA

(Km2) (Jiwa) (Jiwa/Km2)

1 Salak 245,57 5.635 23 1.196 6

2 Sitellu Tali Urang Julu 53,02 3.097 58 754 5

3Pergetteng-getteng Sengkut 66,64 3.116 47 651 5

4 Pagindar 75,45 1.137 15 282 4

5 Kerajaan 147,61 8.537 58 1.798 10

6 Tinada 74,03 5.189 70 867 6

7 Siempat Rube 82,36 3.796 46 731 6

8 Sitellu Tali Urang Jehe 473,62 8.219 17 2.013 10

JUMLAH 1.218,30 38.726 32 8.292 52

Kabupaten Pakpak Bharat terdiri dari 8 Kecamatan dan 52 Desa dengan jumlah penduduk 38.726 jiwa (2007).

Catatan : 42 Desa Diidentifikasi Sebagai Desa Tertinggal Oleh Kementerian PDT.

TERWUJUDNYA MASYARAKAT TERWUJUDNYA MASYARAKAT KABUPATEN PAKPAK BHARATKABUPATEN PAKPAK BHARATYANG YANG SEJAHTERASEJAHTERA, , BERIMAN, BERIMAN, BERPENDIDIKAN, BERPENDIDIKAN, BERKEADILAN BERKEADILAN

YANG DIDUKUNG OLEH TATA PEMERINTAHYANG DIDUKUNG OLEH TATA PEMERINTAHAAN YANG BERSIHN YANG BERSIH

1. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Pakpak Bharat.2. Membangun dan mengembangkan ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada sektor

pertanian, agroindustri.3. Membangun sarana dan prasarana Daerah.4. Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan agama dalam kehidupan sehari-

hari5. Mendorong pengembangan kualitas pendidikan, masyarakat dan sumber daya manusia.6. Meningkatkan rasa keadilan, kesehatan, kesetaraan, kebersamaan dan rasa persatuan

dalam masyarakat7. Meningkatkan kualitas dan sistem pembinaan aparatur pemerintahan, memberantas KKN.8. Mendorong penegakan hukum yang konsisten dan meningkatkan rasa aman masyarakat

No. IndikatorTahun

2003 2004 2005 2006 20071. Laju Pertumbuhan Ekonomi

(%)5,49 6,66 5,92 5,66 5,79

2. PDRB ADH Konstan tahun 2000 (Rp Milyar)

108,968 116,231 123,115 130,087 137,623

3. PDRB ADH Berlaku (Rp Milyar)

144,28 169,509 188,493 207,589 230,91

4. PDRB per kapita ADH Berlaku (Rp Juta)

4,25 4,95 4,46 5,96 6,47

5. Kontribusi Sektor-sektor dalam PDRB ADH Berlaku (%) :

1. Pertanian 71,01 68,23 67,27 66,69 65,93

2. Pertambangan & Penggalian 0,07 0,07 0,06 0,06 0,06

3. Industri & Pengolahan 0,38 0,34 0,31 0,29 0,27

4. Listrik, Gas & Air Bersih 0,34 0,33 0,35 0,34 0,34

5. Bangunan 7,02 8,50 9,17 9,91 10,836. Perdagangan, Hotel &

Restoran11,24 13,01 13,03 12,88 12,60

7. Pengangkutan & Komunikasi 1,01 1,18 1,40 1,57 1,76

8. Keuangan, Persewaan & Jasa 1,13 1,15 1,16 1,15 1,15

9. Jasa-Jasa 7,81 7,20 7,27 7,11 7,07

Perkembangan Perekonomian Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

Sumber – sumber pendapatan masyarakat

1. TANAMAN PANGAN- Palawija (Padi Sawah, Padi Gogo, Jagung, Ketela Rambat, dll)- HORTIKULTURA (TOMAT, CABE, SAYUR MAYUR DAN BUAH-BUAHAN)

2. SEKTOR PERKEBUNAN RAKYAT ( KOPI, NILAM, GAMBIR, KARET, KELAPA SAWIT DAN KEMENYAN)

3. SEKTOR PETERNAKAN (KERBAU, BABI, KAMBING, AYAM BURAS)4. SEKTOR PERIKANAN ( IKAN NILA, IKAN MAS, IKAN LELE DAN IKAN JURUNG)5. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGALIAAN (BAHAN GALIAN “C”)6. SEKTOR INDUSTRI/PENGOLAHAAN ( INDUSTRI KAYU DAN KERAJINAN)7. SEKTOR PERDAGANGAN (HOTEL, RESTORAN/RUMAH MAKAN, PEDAGANG

BESAR DAN KECIL)8. SEKTOR JASA-JASA (PEMERINTAHAAN DAN SWASTA)9. SEKTOR PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI (ANGKUTAN JALAN RAYA)

No Kecamatan Lahan Sawah (Ha)

Lahan Kering (ha)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Salak

Sitellu Tali Urang Jehe

Pagindar

Sitellu Tali Urang Julu

Pergetteng-getteng Sengkut

Kerajaan

Tinada

Siempat Rube

242,5

131

13

122,5

141,3

458

283

211

46.292

37.264

7.086

-

797,3

28.489

300

-

Jumlah 1.602,3 121.830

Luas Lahan Sawah dan Lahan Kering (2007)

Ket. : Sitellu Tali Urang Julu & Siempat Rube masih bergabungdengan kecamatan induk

No. Kecamatan Gambir

Kopi Robusta

Kopi

ArabicaKaret Kelapa Kemenyan

1. Salak 66,96 23,55 28,15 14 - 6,522. Sitellu Tali Urang Jehe 928,43 49,40 - 96 142,5 -3. Pagindar 18,16 - - - - -4. Sitellu Tali Urang Julu 27,24 13,84 19,70 7 - 5,55. Pergetteng-getteng Sengkut 95,34 17,50 13,65 7 - 4,86. Kerajaan 246,99 137,07 214,32 95,2 6,84 53,27. Tinada 120,71 78,70 128,89 34,6 3,12 29,828. Siempat Rube 164,14 94,00 173,50 44,8 4,89 47,22

Jumlah 1.667,99 414,06 578,21 298,16 157,35 147,06

Kulit Manis

Tembakau Nilam Kelapa Sawit

Coklat

43,50 - 1,1 - -27,75 - 2,64 2.240 54

- - 0,60 3.800 -24,07 - 0,70 - -18,56 - 0,50 - -78,59 29,87 1,50 - 2426,83 - 0,30 176 -55,47 11,60 1,20 - -

284,77 41,47 8,54 6.216 78

Produksi Perkebunan Rakyat (Ton) di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2007

No. Kecamatan

Padi Sawah Jagung

Ubi Kayu

Ubi

Jalar

Kacang

TanahKentang Cabe Tomat

1. Salak 1.654,8 1.632 330 140 8 - 255 10

2.Sitellu Tali Urang Jehe

811,8 1.251 405 280 20 - 130,5 -

3. Pagindar 48,3 315 150 262,5 2 - 87 -

4.Sitellu Tali Urang Julu

1.764 1.997,5 150 227,5 4 - 300 20

5.Pergetteng-getteng Sengkut

1.355,7 1.786 165 210 16 115,5 186 50

6. Kerajaan 2.556,6 1.475 630 262,5 30 272,5 300 80

7. Tinada 1.393,7 1.010,5 195 280 6 - 198 30

8. Siempat Rube 900 1.872 300 262,5 4 75 270 30

Jumlah 10.484,9 11.339 2.325 1.674,5 90 462,5 1.726,6 220

Produksi Tanaman Palawija & Sayuran (Ton) di Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2007

PERMASALAHAN UMUM PERTANIAN DI PAKPAK BHARAT

1. Pengelolaan usahatani yang masih bersifat tradisional2. Skala usahatani yang relatif kecil (skala kepemilikan lahan)3. Mutu produk sangat beragam4. Belum berorientasi pasar (market oriented)5. Pengelolaan usahatani masih perorangan belum secara berkelompok6. Penggunaan pupuk dan pestisida yang belum mempertahtikan kelestarian

lingkungan7. Penanganan pascapanen belum baik8. Posisi tawar petani masih rendah9. Masih lemahnya etos kerja masyarakat dalam pengembangan pertanian10. Lemahnya permodalan petani untuk mengembangkan usaha taninya.11. Perbankan belum proaktif dalam pembiayaan usahatani

Mudah-mudahan dengan penelitian yang dilakukan Fakultas Pertanian UISU sedikit banyak dapat mengatasi masalah tersebut.

KOMODITI KOMPARATIFA. Bidang Tanaman Pangan

☺ Palawija, (Padi Sawah, Padi Gogo, Jagung, Ketela rambat, Ketela Pohon, Kacang Tanah, Kacang merah, Kacang Kedele, dll)☺ Hortikultura, - Komoditi Buah-Buahan (Jeruk, Durian, Manggis, Duku, Salak, Nenas, dll) - Komoditi Sayur-Sayuran (Kentang, Cabe, Kubis, Bawang Gembung, Tomat, Jengko, Petai, dll)

B. Bidang Perkebunan (Nilam, Gambir, Kopi Arabika, Kopi Robusta, Kemenyan, Karet, Kelapa Sawit, Kakao, Kayu Manis, Aren, dll)

C. Bidang Peternakan (Kerbau, Sapi, Kambing dan Domba, Babi, Ayam Buras, Itik dll)

d. Bidang Perikanan (Ikan Nila, Mas, Jurung, Lele, dll)

KOMODITI AGROPOLITAN

PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DATARAN TINGGI BUKIT BARISAN SUMATERA UTARA (KADTBB-SU) KAB. PAKPAK BHARAT.

KOMODITI UNGGULAN AGROPOLITAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT

JENIS KOMODITI UNGGULAN

TANAMAN PAGAN DAN PALAWIJA

HOLTIKULTURA PERKEBUNAN PERIKANAN PETERNAKAN

SAYURAN BUAH-BUAHAN

- JAGUNG - KENTANG - JERUK -NILAM- GAMBIR

- IKAN NILA -- KERBAU-- BABI

-- KETELA - RAMBAT

- CABE - DURIAN - KOPI ARABIKA- KEMENYAN

KOMODITI UNGGULAN STRATEGISA. KOMODITAS TANAMAN NILAM & GAMBIR

ADAPUN ALASAN TANAMAN NILAM & GAMBIR SBG KOMODITI STRATEGIS, SBB :

1. memiliki Pangsa Pasar Internasioanal, merupakan Komoditi Ekspor.

2. Kuota Produksi Minyak Atsiri untuk Pasar Regional dan Internasional blm terpenuhi.

3. Budidaya tanaman nilam & gambir sampai kepada Penanganan Pasca Panen Sudah Lama Digeluti Masyarakat.

B. PENGEMBANGAN KOMODITI NILAM

No. URAIAN 2006 2007 2008 2009 KET

1. Area Pengembangan (Ha) 100 125 250 300

2. UPH (Unit) 5 13 26 55

3. Minyak Atsiri (Ton) 18 22,5 60 100

Sekian

BUPATI PAKPAK BHARAT H. MAKMUR BERASA

Terima kasih&

Njuah-njuah ....