Analisa Sw - Ews Icu

6
Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”. Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan thereats (ancaman). Strength, poin-poin yang mendukung prototype EWS ICU Program adalah : 1. EWS ICU memperhatikan prinsip keamanan computer dan jaringan dengan prinsip keamanan CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Masing-masing User (Perawat ICU) memiliki Acount dan Password untuk dapat mengakses atau menggunakan EWS ICU. Jadi hanya perawat ICU dan hanya di ruang ICU input data dari EWS ICU. 2. Pencatatan data dilakukan secara elektronik. Perawat / user dapat membuat catatan perkembangan pasien berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan oleh perawat secara kompeterized melalui aplikasi EWS ICU. Sehingga pencatatan data dapat dikerjakan secara minimalis atau bersifat User Friendly, tidak memerlukan alat tulis kantor, penghapus, tipe –x, atau alat tulis lainnya dengan hanya cukup menggunakan fasilitas computer. Data mudah dicari tanpa membutuhkan waktu lama dan tidak khawatir lupa atau kesalahan lainnya yang biasa dilakukan dalam proses pencatatan secara konvensional.

description

sgf

Transcript of Analisa Sw - Ews Icu

Page 1: Analisa Sw - Ews Icu

Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan

penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”. Menurut

Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strengths (kekuatan), weaknesses

(kelemahan), opportunities (peluang), dan thereats (ancaman).

Strength, poin-poin yang mendukung prototype EWS ICU Program adalah :

1. EWS ICU memperhatikan prinsip keamanan computer dan jaringan dengan prinsip

keamanan CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Masing-masing User

(Perawat ICU) memiliki Acount dan Password untuk dapat mengakses atau

menggunakan EWS ICU. Jadi hanya perawat ICU dan hanya di ruang ICU input data

dari EWS ICU.

2. Pencatatan data dilakukan secara elektronik. Perawat / user dapat membuat catatan

perkembangan pasien berdasarkan hasil asuhan keperawatan yang telah dilakukan

oleh perawat secara kompeterized melalui aplikasi EWS ICU. Sehingga pencatatan

data dapat dikerjakan secara minimalis atau bersifat User Friendly, tidak memerlukan

alat tulis kantor, penghapus, tipe –x, atau alat tulis lainnya dengan hanya cukup

menggunakan fasilitas computer. Data mudah dicari tanpa membutuhkan waktu lama

dan tidak khawatir lupa atau kesalahan lainnya yang biasa dilakukan dalam proses

pencatatan secara konvensional.

3. Penyimpanan data mudah dana aman. Dengan EWS ICU ini dapat meringankan

beban cost yang ada di Rumah Sakit. Artinya data pasien dapat disimpan tanpa

menghabiskan biaya dan ruang yang banyak. Dimana pencatatan secara konvensional

yang sampai sekarang masih banyak dilakukan seperti kita ketahui cukup banyak

menghabiskan biaya dan wadah atau space khusus guna menyimpan data dan

mengamankannya. Bahkan dibeberapa rumah sakit mengatakan biaya / cost ATK

(alat tulis kantor) seperti kertas dan lainnya salah satu pengeluaran terbesar di Rumah

Sakit mereka.

4. Dengan EWS ICU program, dapat meningkatkan respon dan kemampuan terhadap

deteksi dini kegawatan dengan menggabungan teknologi informasi secara

komputerarisasi dan evidence based practice dalam keperawatan (EWS).

5. Pada EWS ICU program, terdapat menu NOTES sebagai bentuk catatan terintergrasi

yang nantinya akan fasilitasi kolaborasi antar bidang ilmu kesehatan.

Page 2: Analisa Sw - Ews Icu

6. Meminimalisir terjadinya kesalahan atau human error dalam proses

pendokumentasian / pencatatan dan proses analisa situasi kegawatan pada pasien.

7. EWS ICU bersifat sustainable design program. Dimana berikutnya program ini dapat

dikembangkan atau disesuaikan menurut situasi dan kebutuhan yang terdapat di ruang

ICU. Atau sesuai anggaran dana yang dimiliki oleh manajemen Rumah Sakit.

8. Teknologi EWS ICU dirancang berdasarkan konsep EWS itu sendiri dan evidence

based dari ilmu keperawatan yang berada di Intensive Care Unit. Kita ketahui EWS

sendiri telah menjadi salah satu point dalam penilaian akreditasi Rumah Sakit oleh

JCI.

9. Running EWS ICU pada computer tidak dipengaruhi oleh aktivasi dan kinerja

firewall atau pop up blocker yang terdapat pada computer. Sehingga computer dapat

beroperasi dengan lebih ringan, aman dan tidak terkendala oleh teknis dari system

pertahanan computer.

Weaknesses, poin-poin yang menjadi kelemahan prototype EWS ICU Program adalah :

1. Pada EWS ICU ini walaupun telah ditampilkan dalam bentuk program namun masih

dalam bentuk contoh rancangan / prototype. Masih banyak bagian / part yang masih

perlu dikembangkan untuk mengoptimalkan tampilannya.

2. Dibutuhkan sumber daya manusia cukup paham atau mengenal dasar IT. Karena guna

mengakses dan menjalankan EWS ICU membutuhkan pemahaman tentang teknologi

dan penggunaannya.

3. Proses analisa deteksi dini kegawatan dalam EWS ICU baru akan ditampilkan jika

user telah menyimpan / save data yang telah diinput dan kemudian alert system dari

EWS baru akan muncul.

4. Analisa yang dilakukan EWS ICU telah mencakup tanda-tanda vital pasien

(hemodinamik pasien), intake-output berisikan balance cairan pasien, CNS berisikan

pemeriksaan-pemeriksaan terkait fungsi kesadaran pasien, lab berisikan hasil

pemeriksaan radiologi dan juga laboratorium. Namun belum menampilkan isian dari

dari kasus penyakit penyulit atau komplikasi yang sering muncul di ICU beserta

rekomendasinya.

5. Kerahasian dari ID / Acount dan Pasword sangat bergantung dan terikat juga pada

user. Dalam EWS ICU tidak ada pilihan pergantian password maka oleh karena itu

jika terjadi mutasi atau pergantian user, password tidak dapat diganti kecuali

Page 3: Analisa Sw - Ews Icu

menanamkan EWS ICU baru ke computer dengan ID / Acount yang baru dari

programmer. Sebenarnya hal tersebut adalah bagian dari antipasti programmer guna

keamanan komputer namun hal itu juga menjadi kesulitan dalam situasi tertentu.

6. Operasional EWS ICU kompetibel hamper disemua browse enginer, seperti mozila,

google chore, bing, opera mini. Namun untuk browse bawaan window seperti IE

(Internet Eksplorer) dan Microsoft Edge tampilan dari EWS ICU tidak optimal

dikarenakan beberapa setingan bawaan window yang sensitive yang pada akhirnya

tampilan EWS ICU tidak dapat optimal.

Page 4: Analisa Sw - Ews Icu

Catatan tambahan :

Prinsip keamanan jaringan :

1. Kerahasiaan

Kerahasiaan berhubungan dengan hak akses untuk membaca data atau informasi dan suatu

sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu

data atau informasi hanya dapat dibaca oleh pihak yang telah diberi hak atau wewenang

secara legal.

2. Integritas (integrity)

Integrity berhubungan dengan hak akses untuk mengubah data atau informasi dari suatu

sistem computer. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu

data atau informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang telah diberi hak.

3. Ketersediaan (availability)

Availability berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi pada saat yang

dibutuhkan. Dalam hal ini suatu sistem komputer dapat dikatakan aman jika suatu data

atau informasi yang terdapat pada sistem komputer dapat diakses dan dimanfaatkan oleh

pihak yang berhak.

4. Authentication

Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul-betul

asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang

dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli.

Untuk membuktikan keaslian dokumen dapat dilakukan dengan teknologi watermarking dan

digital signature. Sedangkan untuk menguji keaslian orang atau server yang dimaksud bisa

dilakukan dengan menggunakan password, biometric (ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.