Dasar kuantitatif kimia didirikan pada abad ke-19 oleh pengamatan dari perubahan massa ketika salah satu substansi diubah menjadi yang lain. Gravimetic analisis = hanya membutuhkan keseimbangan yang tepat, dan prosedur telah dikembangkan untuk hampir semua unsur dalam berbagai bahan. Meskipun metode instrumental modern sekarang lebih disukai untuk kerja yang cepat besar, mereka biasanya tidak dapat menyaingi akurasi yang melekat pada prosedur gravimetri hati-hati.Setiap prosedur gravimetri tertentu memiliki masalah sendiri teknis yang berkaitan dengan transformasi kimia yang digunakan. Seseorang harus melakukan penelitian dalam literatur untuk menemukan rincian dari prosedur yang diinginkan. Pembahasan ini hanya berkaitan dengan prinsip-prinsip umum bersama prosedur gravimetri paling.

Pertama, mempertimbangkan negara awal dan akhir dari zat yang akan ditentukan oleh prosedur gravimetri:Sampel dapat menjadi bahan padat (yang ditimbang) atau volume yang diukur dari solusi. Konstituen harus hadir dalam jumlah weighable.Perlakuan terdiri dari serangkaian langkah yang berbeda untuk setiap jenis sampel dan untuk konstituen masing-masing.Bentuk berat biasanya akan berisi semua konstituen, tetapi ada pengecualian untuk ini.

Deposisi listrik dari penyusun logamKetika zat yang akan ditentukan adalah spesies logam yang dapat dilapisi keluar pada katoda dalam bentuk elemen logam murni, pendekatan gravimetri mungkin baik cepat dan akurat. Dengan menimbang katoda sebelum dan sesudah elektrodeposisi, kita dapat menentukan massa dari elemen yang sangat sederhana. Prinsip teknik ini penting dibahas dalam bab 8, dan untuk saat ini hanya stoikiometri dianggap.

Presipitasi dari penyusun yang diinginkanKelas ini prosedur yang paling ahli kimia anggap sebagai analisis gravimetri. Literatur ini berisi ratusan prosedur curah hujan, dengan aplikasi untuk unsur kimia dan hampir semua zat-zat yang lebih kompleks. Sebagian besar memiliki prosedur langkah-langkah berikut yang sama:

1. diberi sampel bahan (yang mungkin biologi, geologi, atau kimia dalam asal), diinginkan untuk menentukan jumlah hadiah konstituen tertentu. Dalam sampel asli, unsur utama bagian mungkin ada dalam bentuk kimia yang tidak diketahui. Langkah pertama adalah dengan menggunakan pengobatan kimia yang akan mengubah konstituen ke bentuk kimia yang dikenal. Sebuah sampel geologi dapat dicerna dengan asam pekat, misalnya, untuk melepaskan ion logam dari matriks silikat.2. setelah sampel diubah adalah dalam larutan berair dengan diinginkan set kondisi, agen pencetus (tergesa-gesa) ditambahkan yang bereaksi secara selektif dengan konstituen yang diinginkan untuk membentuk endapan. Kelebihan tergesa-gesa yang sengaja ditambahkan, untuk memastikan bahwa hampir semua konstituen yang tergabung ke dalam endapan. Hal ini penting dalam langkah ini bahwa tidak ada zat yang tidak larut lainnya terbentuk.

3. endapan dikumpulkan dengan menuangkan campuran seluruh melalui wadah, filter biasanya segelas penyaring berpori. Sejumlah kecil air digunakan untuk membilas bagian terakhir dari solusi yang menempel endapan.4.setelah pengeringan dalam oven, biasanya pada 110o, kelebihan air akan dihapus dari endapan. Dalam banyak kasus itu hanyalah diperlukan untuk menemukan berat endapan kering pada saat ini.5. dalam kasus di mana pengeringan oven sederhana tidak menghasilkan endapan kering komposisinya pasti, perlu untuk menggunakan lebih tinggi suhu pengeringan, yang disebut pengapian, untuk mengurai endapan ke bentuk yang lebih sederhana yang tidak memiliki komposisi yang pasti. Ini adalah zat yang sebenarnya digunakan sebagai bentuk berat.

Hubungan stoikiometri dalam transformasi ini dapat dilambangkan secara umum sebagai berikut. panas

aA + bB > cC > dDunsur lapisan endapan lapisan endapan berat bentuk(sering berfungsi sebagai bentuk penimbangan)

Transformasi keseluruhan hanyaaA > dD

dalam hal jumlah (mol) dari A dan D, kita dapat menulisnA (mol A dalam sampel) = a / d. nD (mol D ditemukan oleh penimbangan).

Karena jumlah (mol) adalah sebanding dengan massa (gram) dengan hubunganN = w / GFWKami menemukan hubungan massa antara A dan D:

WA = a / d.GFWA / GFWD.wDdengan demikian, setelah massa dari bentuk berat telah ditentukan, massa dari elemen A dalam sampel mudah ditentukan dengan mengalikan dengan suatu konstanta. Konstan ini disebut faktor gravimetri untuk prosedur tertentu.