STRUKTUR PENGENDAPAN

9
STRUKTUR PENGENDAPAN Struktur Erosional Struktur ini terbentuk akibat dari proses erosi aliran fluida maupun aliran sedimen sebelum pengendapan diatas bidang perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus permukaan. 1. Struktur sole (sole mark) Struktur ini terbentuk diatas suatu perlapisan. Struktur ini biasa ditemukan berbentuk relief dari cetakan positif batupasir/lebih kasar yang menumpang diatas batuan yang lebih halus (biasanya serpih atau lempung). Contoh dari sole mark adalah flute cast dan groove cast. Groove cast memiliki geometri memanjang, biasa ditemukan pada lapisan batupasir yang merupakan penggerusan memanjang pada lapisan yang lebih lunak (batulempung dll) yang berada dibawahnya. Groove cast yang memanjang Flute cast memiliki bentuk seperti cekungan yang memanjang dan melebar dengan ujung membentuk menyerupai jilatan api.

Transcript of STRUKTUR PENGENDAPAN

Page 1: STRUKTUR PENGENDAPAN

STRUKTUR PENGENDAPAN

Struktur Erosional

Struktur ini terbentuk akibat dari proses erosi aliran fluida maupun aliran sedimen

sebelum pengendapan diatas bidang perlapisan, dan oleh partikel yang menggerus permukaan.

1. Struktur sole (sole mark)

Struktur ini terbentuk diatas suatu perlapisan. Struktur ini biasa ditemukan berbentuk

relief dari cetakan positif batupasir/lebih kasar yang menumpang diatas batuan yang lebih halus

(biasanya serpih atau lempung). Contoh dari sole mark adalah flute cast dan groove cast.

Groove cast memiliki geometri memanjang, biasa ditemukan pada lapisan batupasir yang

merupakan penggerusan memanjang pada lapisan yang lebih lunak (batulempung dll) yang

berada dibawahnya.

Groove cast yang memanjang

Flute cast memiliki bentuk seperti cekungan yang memanjang dan melebar dengan ujung

membentuk menyerupai jilatan api.

Kenampakan flute cast secara vertikal

Page 2: STRUKTUR PENGENDAPAN

2. Channel dan scours

Channel dan scours memiliki bentuk cekungan dari gerusan yang memotong vertikal

bidang perlapisan dan laminasi. Scour memiliki diensi yang kecil sedangkan channel memiliki

dimensi hingga beberapa kilometer.

Scour yang terlihat melengkung akibat erosi permukaan bedrock.

Sehingga terisi material pada bidang erosi.

Struktur Perlapisan Pengendapan

Struktur ini terbentuk akibat suplai sedimen sedang diendapkan (syn-depositional struktur).

1. Perlapisan dan laminasi

Kenanpakan saling berjajar atau saling berulang antara suatu lapisan dengan lapisan yang

lain. Perlapisan dan laminasi ini terbentuk karena adanya komposisi, ukuran butir, bentuk butir,

dan warna.

Page 3: STRUKTUR PENGENDAPAN

Pembagian perlapisan-laminasi berdasarkan ketebalan dimensi

Perlapisan dan laminasi dibedakan dari tebal bentukannya. Laminasi memiliki ketebalan

kurang dari 1 cm, sedangkan lapisan memiliki ketebalan lebih dari 1 cm.

Perlapisan dan laminasi dalam suatu tubuh lapisan batuan

2. Perlapisan silang siur

Perlapisan silang siur merupakan perlapisan yang memliliki sudut jelas antara layer-layer

internal perlapisan dengan bidang batas perlapisan. Pembentukannya dipengaruhi oleh

gerakan/migrasi dune akibat penambahan material sedimen.

Page 4: STRUKTUR PENGENDAPAN

Kenampakan struktur silang siur

3. Perlapisan bergradasi

Perlapisan ini dicirikan oleh adanya perubahan ukuran butir dari tubuh sedimen secara

gradual. Perlapisan bergradasi dapat berubah semakin menghalus keatas yang disebut gradasi

normal atau malah mengkasar keatas atau yang disebut dengan gradasi terbalik (reverse

grading).

Penghalusan keatas dalam suatu perlapisan (normal grading)

Struktur Pasca Pengendapan

1. Load cast (cetakan beban)

Pembebanan material yang meninggalkan bentukan tidak teratur pada pertemuan kedua

lapisan berbeda.

Batupasir terputar keatas

2. Dish dan Pillar

Dish memiliki bentukan mirip piring yang membebani material halus dibawahnya.

Struktur ini terbentuk sebagai laminasi lempung tipis, warna gelap, dan berbentuk cekungan.

Page 5: STRUKTUR PENGENDAPAN

Pillar terbentuk akibat lepasnya/mengalirnya air dari tubuh batuan keatas karena

pengendapan yang cepat sehingga air segera keluar akibat penekanan.

Dish relatif berbentuk piring

Pillar (bawah koin-red) berbentuk mirip tiang

3. Mud crack

Mud crack memiliki bentuk retakan-retakan pada lapisan batuan. Biasanya terbentuk

pada batulempung akibat pengeringan setelah basah (kehilangan kandungan air).

Mud crack pada lapisan lempung

Struktur Biogenik

Struktur ini terbetuk pasca pengendapan karena adanya aktivitas organisme yang

dahulu hidup pada sedimen. Struktur ini dapat terbentuk berupa track, trail, dan burrow.

Track (jejak). Track terbentuk akibat seretan bagian tubuh organisme yang terwetkan.

Trail (seretan). Struktur biogenik ini terbentuk akibat jejak dari suatu organisme.

Burrow (penggalian). Merupakan struktur biogenic yang berupa lubang-lubang galian

organisme.

Page 6: STRUKTUR PENGENDAPAN

1. Trypanites

Pesisir berbatu

2. Teredolites

Substrat gambut atau xylic.

3. Glossifungites

Substrat semi-konsolidasi.

4. Psilonichnus

Belakang pantai berpasir.

Page 7: STRUKTUR PENGENDAPAN

5. Skolitos

Pantai berpasir.

6. Cruziana

Zona sublitoral.

7. Zoophycos

Zona bathyal.

8. Nereites

Zona abysal.

9. Scoyenina

Page 8: STRUKTUR PENGENDAPAN

Stromatolit

Stromatolit merupakan hasil aktivitas cyanobacteria (sebelum alga biru-hijau). Susunan

berpentuk lembaran mirip terumbu. Stromatolit juga ditemukan dalam bentuk lapisan yang

umum dijumpai berumur Prekambrian hingga Proterozoik.

Stromatolit pasir dilihat pada sisi horisontal