ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

54
ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA 57 Kompetensi Umum Kompetensi Khusus Kompetensi Pendukung • Memiliki pengetahuan tentang Gerakan. Memiliki pengetahuan tentang Prinsip-prinsip Dasar Gerakan. Memiliki pengetahuan tentang ketentuan lambang. Memiliki pemahaman tentang Hukum Humaniter Inter- nasional. Memiliki pengetahuan tentang organisasi PMI dan kegiatannya. Dapat menjadi (memberikan dukungan kepada teman sebaya untuk melaku- kan perubahan perilaku, khususnya perilaku hidup sehat). • Memiliki pengetahuan tentang ancaman di lingkungannya. Memiliki pengetahuan tentang bencana di lingkungannya. Memiliki pengetahuan tentang risiko bencana di lingkungannya. Memiliki pengetahuan tentang kerentanan yang ada pada diri sendiri dan keluarga. Memiliki pengetahuan tentang kapasitas yang dimiliki diri, keluarga dan sekolahnya untuk mengurangi risiko. Memiliki pengetahuan tentang peran PMR Madya dalam pengurangan risiko bencana. • Memiliki pengetahuan tentang kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko. peer support

Transcript of ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Page 1: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

ANALISA KOMPETENSIKESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

57

Kompetensi Umum Kompetensi Khusus Kompetensi Pendukung

• Memiliki pengetahuantentang Gerakan.Memiliki pengetahuantentang Prinsip-prinsipDasar Gerakan.Memiliki pengetahuanten tang ke ten tuanlambang.Memiliki pemahamant e n t a n g H u k u mH u m a n i t e r I n t e r -nasional.Memiliki pengetahuantentang organisasi PMIdan kegiatannya.Dapat menjadi

(memberikandukungan kepada temansebaya untuk melaku-kan perubahan perilaku,khususnya perilaku hidupsehat).

• Memiliki pengetahuantentang ancaman dilingkungannya.Memiliki pengetahuantentang bencana dilingkungannya.Memiliki pengetahuantentang risiko bencana dilingkungannya.Memiliki pengetahuantentang kerentanan yangada pada diri sendiri dankeluarga.Memiliki pengetahuantentang kapasitas yangdimiliki diri, keluargadan sekolahnya untukmengurangi risiko.Memiliki pengetahuantentang peran PMRM a d y a d a l a mpengurangan r i s ikobencana.

• Memiliki pengetahuant e n t a n g k a p a s i t a sm a s y a r a k a t d a l a mpengurangan risiko.

• peersupport

Page 2: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

ANALISA TUJUAN PEMBELAJARANPENGETAHUAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

58

No. Tujuan Belajar

1..

Mengetahui bencanadan penyebabnya.

Mengetahui upayak e s i a p s i a g a a nbencana.

Mengetahui peranPMR Madya dalampengurangan risikobencana.

•Dapat menyebutkan jenisancaman di lingkungannya.D a p a t m e n y e b u t k a nbencana yang terjadi dil i n g k u n g a n t e m p a ttinggalnya.Dapat menyebutkan risikobencana di lingkungannya.D a p a t m e n y e b u t k a nkerentanan diri sendiri,keluarga dan sekolahnya

•D a p a t m e n y e b u t k a nkapasitas diri sendiri,keluarga dan sekolahnyauntuk mengurangi risikobencana.

•Dapat menyebutkan cara-cara yang dapat dilakukansecara dirinya sendiri,maupun bersama keluargadan sekolahnya dalamrangka mengurangi risikobencana.

•Dapat melaksanakan peranP M R M a d y a d a l a mp e n g u r a n g a n r i s i k obencana.

•Ancaman•Bencana•Risiko•Kerentanan

• KapasitasUpaya PenguranganRisiko Bencana

• Peran PMR Madyadalam penguranganrisiko bencana

2.

3.

Indikator Materi

Page 3: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

59

KURIKULUMKESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYAJenis bencana disesuaikan dengan masing-masing wilayah

Pokok

Bahasa

nSub-p

okok

Bahasa

nTuju

an P

em

bela

jara

nW

aktu

Meto

de

Media

Refe

rensi

Pengeta

huan

Dasa

r Bencana

•Pese

rta

dapat

menyebutk

an

pengert

ian

dan

jenis

ancam

an

di l

ingkungannya.

•Pese

rta

dapat

menyebutk

an

pengert

ian,

jenis

dan

sebab

bencana

yang

seri

ng

terj

adi

di

lingkungannya.

•Pese

rta

dapat

menyebutk

an

pengert

ian

dan

jenis

risi

ko

be

nc

an

ay

an

ga

da

di

lingkungannya.

•Pese

rta

dapat

menyebutk

an

pe

ng

ert

ia

nd

an

je

nis

ke

re

nta

na

nd

iri

se

nd

iri,

kelu

arg

adan

sekola

hnya.

•Pese

rta

dapat

menyebutk

an

kapasi

tas

dir

ise

ndir

i,kelu

arg

ad

an

se

ko

l ah

ny

au

ntu

km

engura

ngi r

isik

obencana.

4x 4

5’

•Papan

•Kert

as

Pla

no

•Spid

ol

•Ala

t pera

ga

Buku

“Ayo S

iaga

Bencana!”

PM

RM

adya

•Ancam

an

•Bencana

•Ris

iko

•Kere

nta

nan

•Kapasi

tas

•Cera

mah

•Ta

nya

jaw

ab

•D

iskusi

•Sim

ula

si•

Penugasa

n

flip

chart

Pe

ra

nP

MR

Ma

dya

da

lam

Pe

ng

ura

ng

an

Ris

iko

Bencana

Pe

ra

nP

MR

Ma

dya

da

lam

Pe

ng

ura

ng

an

Ris

iko

Bencana

•Pese

rta

dapat

menin

gkatk

an

pengeta

huan,

kete

ram

pilan

dan

kesa

dara

nnya

untu

kte

rlib

at

dala

mkegia

tan

pengura

ngan

risi

ko

secara

pri

badi,

maupun

be

rs

am

ak

elu

arg

ad

an

sekola

hnya.

•Pese

rta

dapat

menin

gkatk

an

kete

rlib

ata

nnya

dala

mpro

ses

pengam

bilan

keputu

san

dala

mkegia

tan

pengura

ngan

risi

ko

bencana

di

dala

mkelu

arg

adan

lingkungan

sekola

hnya.

•Pe

sert

ad

ap

at

me

mb

eri

kan

du

ku

ng

an

ke

pa

da

te

ma

nse

ba

ya

ny

ad

ala

mb

ida

ng

pengura

ngan

risi

ko

bencana.

6x 4

5'

10

x 4

5’

•Cera

mah

•Ta

nya

jaw

ab

•D

iskusi

•Sim

ula

si•

Penugasa

n

•Papan

•Kert

as

Pla

no

•Spid

ol

•Ala

t pera

ga

Buku

“Ayo S

iaga

Bencana!”

PM

RM

adya

flip

chart

Page 4: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

60

Page 5: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAPENGETAHUAN DASAR BENCANA

Agar-agar

A. Pokok Bahasan

B. Sub -Pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Pengetahuan Dasar Bencana

1. Ancaman2. Bencana3. Risiko4. Kerentanan5. Kapasitas

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis ancaman di lingkungannya.2. Peserta dapat menjelaskan pengertian, jenis dan sebab bencana yang sering terjadi

di lingkungannya.3. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis risiko bencana di lingkungannya4. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis kerentanan diri sendiri, keluarga,

dan sekolahnya.5. Peserta dapat menjelaskan kapasitas diri sendiri, keluarga dan sekolahnya untuk

mengurangi risiko.

PMR Madya

4 x 45 menit

Simulasi, diskusi dan curah pendapat

Papan kertas plano, gar-agar warna coklatyang telah dimasak dan dicetak menyerupai bukit,piring atau nampan, miniatur benda-benda seperti rumah, pohon, orang dll.

Fasilitator menggali pengetahuan peserta tentang apa yang mereka ketahui tentangbencana. Tulis pendapat mereka pada kertas plano.

a. Fasilitator meletakkan dua buah agar-agar pada alas yang berbeda:

flipchart, alat tulis, alat gambar, dua buah a

• Letakkan agar-agar pada piring atau nampan, sebutlah BukitA.• Letakkan agar-agar kedua, taruh miniatur benda-benda di atasnya, sebutlah

sebagai Bukit B.

61

Page 6: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

b. Mintalah peserta mengamati proses ini:

Peserta membuat artikel, komik, rangkaian gambar, atau buletin yang menjelaskantentang ancaman, bencana, risiko, kerentanan dan kapasitas. Selama proses inifasilitator dapat bekerja sama dengan relawan PMI atau pihak-pihak yang menguasaibidang kehumasan, penulisan atau komunikasi.

• Fasilitator menggoyang-goyangkan nampan Bukit A, semakin lama semakincepat sehingga bukit menjadi rusak atau patah.

• Mintalah peserta mengemukakan pendapatnya terhadap peristiwa ini.Arahkan bahwa agar-agar kita ibaratkan bukit, tanah dan strukturnya. Jikaterjadi pergerakan tanah dan tidak stabil, maka dapat terjadi longsor.

• Kemudian fasilitator melakukan hal yang sama pada Bukit B. Maka akanterlihat rumah, pohon dan orang-orang berjatuhan, tertimbun dan rusak.

• Mintalah peserta untuk berpendapat, kemudian diskusikan bersama:* Apa yang terjadi antara BukitAdan B?* Apa perbedaan situasi antara BukitAdan B?* Mengapa rumah, pohon dan orang-orang menjadi korban?* Bagaimana agar tidak timbul kerusakan?

c. Simpulkan pendapat-pendapat yang muncul, sampaikan rangkuman pengertiandan jenis ancaman, bencana, risiko, kerentanan dan kapasitas.

3. Penugasan

62

Page 7: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Bagaimana Terjadinya?A. Pokok Bahasan

A. Sub-pokok Bahasan

B. Tujuan Pembelajaran

C. Sasaran

D. Waktu

E. Metode

F. Media

G. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Pengetahuan Dasar Bencana

1. Ancaman2. Bencana3. Risiko4. Kerentanan5. Kapasitas

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis ancaman di lingkungannya.2. Peserta dapat menjelaskan pengertian, jenis dan sebab bencana yang sering

terjadi di lingkungannya.3. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis risiko bencana di lingkungannya.4. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis kerentanan diri sendiri, keluarga,

dan sekolahnya.5. Peserta dapat menjelaskan kapasitas diri sendiri, keluarga dan sekolah untuk

mengurangi risiko.

PMR Madya

4 x 4 menit

Simulasi, diskusi dan curah pendapat

Alat gambar, alat tulis, gabus padat, spons, air dan cawan

a. Fasilitator meletakkan gabus padat dan spons pada cawan yang berbeda. Gabusdan spons diibaratkan sebagai tanah.

b. Fasilitator meminta peserta untuk mengamati proses.

a. Fasilitator memperlihatkan dua buah cawan. Tandai cawan yang berisi sponssebagai CawanA, sedangkan cawan yang berisi gabus padat sebagai Cawan B.

b. Fasilitator menuangkan air pada Cawan A. Terlihat bahwa spons menyerap airdengan baik. Mintalah peserta mengemukakan pendapatnya mengenai peristiwaini. Arahkan diskusi untuk memberikan penjelasan tanah yang subur dapatmenyerap dan menyimpan air.

63

Page 8: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

c. Kemudian fasilitator menuangkan air pada Cawan B. Terlihat bahwa gabus padattidak dapat menyerap air. Minta peserta untuk berpendapat mengapa hal ini bisaterjadi. Arahkan diskusi untuk memberi penjelasan bahwa tanah sudah tidakmempunyai daya serap yang baik.

d. Dari kedua proses ini diskusikan:

e. Kemudian sepakati bersama pengertian dan jenis ancaman, bencana, risiko,kerentanan dan kapasitas.

Peserta membuat laporan hasil pengamatan. Laporan dapat berupa narasi, gambar,atau foto sesuai minat masing-masing. Kirimkan ke majalah dinding sekolah,majalah PMI atau majalah lainnya.

• Apa yang terjadi pada Cawan A dan Cawan B?• Apa yang terjadi jika terdapat rumah atau orang di tempat tersebut?• Apa risikonya?• Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko?

3. Penugasan

64

Page 9: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Desaku Rawan BencanaA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Pengetahuan Dasar Bencana

1. Ancaman2. Bencana3. Risiko4. Kerentanan5. Kapasitas

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis ancaman di lingkungannya.2. Peserta dapat menjelaskan pengertian, jenis dan sebab bencana yang sering terjadi

di lingkungannya.3. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis risiko bencana di lingkungannya.4. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis kerentanan diri sendiri, keluarga

dan sekolahnya.5. Peserta dapat menjelaskan kapasitas diri sendiri, keluarga dan sekolah untuk

mengurangi risiko.

PMR Madya

4 x 4 menit

Simulasi, diskusi dan curah pendapat

Alat tulis dan perlengkapan simulasi

Fasilitator meminta beberapa peserta menceritakan pengalaman mereka dalammenghadapi bencana.

a. Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan “permainan kesiapsiagaanbencana”.

b. Fasilitator menjelaskan aturan permainan sebagai berikut:• Fasilitator meminta empat orang peserta untuk berperan sebagai bencana

yang sering terjadi diwilayahnya,misalnya: banjir, tanah longsor, tsunamidan kebakaran.

• Fasilitator menempatkan empat orang yang berperan sebagai

65

Page 10: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

bencana.tersebut di sudut-sudut ruangan. Masing-masing berdiri di ataskertas plano dan dipersenjatai bantal atau pentungan yang lunak.

• Para pemeran bencana tidak boleh keluar dari bidang kertasnya masing-masing pada saat namanya tidak disebut oleh fasilitator.

• Peserta yang lain berperan sebagai masyarakat remaja.• Peserta dibantu fasilitator menentukan tempat-tempat yang aman pada saat

bencana terjadi. Fasilitator dapat memberikan penjelasan tentang tindakan-tindakan yang harus dilakukan pada saat suatu bencana terjadi dan tempatyang aman untuk menyelamatkan diri.

• Peserta diajak bernyanyi sambil berputar-putar. Adapun lagunya bisadikreasikan sendiri, misalnya lagu “Balonku” karya Bu Sud, tetapi digantiliriknya menjadi:

• Fasilitator akan menyebut nama bencana dengan keras, misalnya “Tanahlongsor!” Para peserta harus berhenti bernyanyi.

• Maka peserta yang berperan sebagai “tanah longsor” akan mengejar danberusaha memukul remaja. Para remaja harus segera menyelamatkan diri ketempat yang telah disepakati sebelumnya.

• Ulangi kegiatan tersebut sampai seluruh peran mendapat giliran.• Pada proses ini fasilitator dapat menyebutkan jenis bencana lain, selain

empat peran yang ada, msalnya gempa. Hal ini dilakukan untuk mengetahuireaksi peserta bagaimana mereka melakukan kesiapsiagaan danpenyelamatan pada bencana yang berpotensi terjadi di wilayahnya.

c. Kemudian diskusikan:• Mengapa terjadi bencana?• Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kerusakan dan korban jiwa?

Peserta menuliskan kembali hal-hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangikerusakan atau korban jiwa. Buatlah semenarik mungkin sesuai dengan kreativitasmereka. Kemudian tempelkan di ruang PMR atau majalah dinding sekolah.

desaku rawan bencanabanyak sekali macamnyabanjir, longsordan gempaserta banyak lainnyadatang bencana banjir(byuuur!)hatiku sangat kacaukulari cepat-cepatagar aku selamat

3. Penugasan

66

Page 11: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Tips SiagaA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Pengetahuan Dasar Bencana

1. Ancaman2. Bencana3. Risiko4. Kerentanan5. Kapasitas

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis ancaman di lingkungannya.2. Peserta dapat menjelaskan pengertian, jenis dan penyebab bencana yang sering

terjadi di lingkungannya.3. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis risiko bencana di lingkungannya.4. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan jenis kerentanan diri sendiri, keluarga

dan sekolahnya.5. Peserta dapat menjelaskan kapasitas yang dimiliki diri sendiri, keluarga dan

sekolahnya untuk mengurangi risiko bencana.

PMR Madya

4 x 4 menit

Simulasi dan diskusi

Alat tulis dan alat gambar

Fasilitator meminta beberapa peserta menceritakan pengalaman mereka dalammenghadapi bencana

a. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok.b. Secara berkelompok peserta menggambar denah sekolahnya. Denah sekolah

harus mencantumkan ruang kelas, toilet, kantin, jalan, pohon dan tempat-tempat kegiatan warga sekolah.

c. Sepakati jenis bencana yang sering terjadi di sekolah.d. Tandailah lokasi atau kegiatan yang mengandung risiko.e. Minta perwakilan beberapa peserta untuk mempresentasikan gambarnya dan

67

Page 12: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

menjelaskan mengapa lokasi atau kegiatan tersebut dapat menimbulkan risiko.

e. Diskusikan hal-hal berikut ini:

erbanyak peta, kemudianpasang di sekolah dan rumah masing-masing.

• Mengapa kejadian tersebut disebut bencana?• Mengapa muncul risiko?• Apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi risiko?

3. PenugasanTambahkan informasi yang didapat dari diskusi 2.e. Lalu p

68

Page 13: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAPERAN PMR DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA

Apa, Siapa, Mengapa dan BagaimanaA. Pokok Bahasan

B. Sub Pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Peran PMR Madya dalam Pengurangan Risiko Bencana

Peran PMR Madya untuk pengurangan risiko bencana

1. Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran untukterlibat dalam kegiatan pengurangan risiko bencana baik secara pribadi, bersamakeluarga maupun sekolahnya.

2. Peserta dapat meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan dantindakan dalam upaya pengurangan risiko bencana baik secara pribadi, bersamakeluarga maupun sekolahnya.

3. Peserta dapat memberikan dukungan kepada teman sebaya dalam upayapengurangan risiko bencana.

PMR Madya

6 x 45 menit

Diskusi dan curah pendapat

Papan kertas plano, alat tulis dan alat gambar

a. Fasilitator menggali pengetahuan peserta tentang kegiatan apa yang dapatdilakukan oleh PMR Madya untuk mengurangi risiko bencana, terutama yangbertujuan memberikan dukungan pada teman sebaya. Untuk pembahasan ini,sebelumnya disepakati jenis bencana yang sering terjadi.

b. Fasilitator menuliskan pada kertas plano, kemudian bersama dengan pesertamengelompokkan kegiatan-kegiatan yang sejenis.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi tiga sampai lima kelompok.b. Setiap kelompok memilih salah satu jenis kegiatan.c. Setiap kelompok membuat rencana pelaksanaan kegiatan seperti sebagai

berikut:

flipchart,

69

Page 14: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

3. PenugasanBuatlah jadwal untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut. Selama persiapan,selama pelaksanaan dan evaluasi dapat bekerja sama dengan para nara sumber.

70

Rencana Kegiatan

Tema kegiatan

Tujuan kegiatan

Sasaran

Metode

Media

Proses Kegiatan

Jadwal

Page 15: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Yang Dapat Aku Lakukan...A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Peran PMR Madya dalam Pengurangan Risiko Bencana

Peran PMR Madya dalam Pengurangan Risiko Bencana

1. Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadarannya untukterlibat dalam kegiatan pengurangan risiko bencana baik secara pribadi, bersamakeluarga maupun sekolahnya.

2. Peserta dapat meningkatkan perannya dalam proses pengambilan keputusan danmelakukan tindakan pengurangan risiko bencana baik secara pribadi, bersamakeluarga maupun sekolahnya.

3. Peserta dapat memberikan dukungan kepada teman sebaya untuk penguranganrisiko bencana.

PMR Madya

6 x 45 menit

Diskusi dan curah pendapat

Alat tulis dan alat gambar

Fasilitator mengawali pertemuan ini dengan mengajak peserta membuat yel-yelterkait pengurangan risiko bencana.

a. Fasilitator dan peserta menyepakati bencana apa yang paling sering terjadi diwilayah atau sekolahnya.

b. Fasilitator membagikan kertas kosong kepada setiap peserta.c. Masing-masing peserta menulis atau menggambarkan suatu peran, tindakan atau

kegiatan yang pernah mereka lakukan untuk mengurangi risiko bencana.Tekankan pula tindakan tersebut adalah memberi dukungan kepada temansebaya.

d. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok yang beranggotakanlima sampai tujuh orang.

e. Di dalam kelompok, masing-masing peserta membahas apa yang ditulis ataudigambarnya. Peserta dapat menambahkan informasi, misalnya bagaimana

71

Page 16: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

mereka melakukannya, dengan siapa dan apa dampaknya baik bagi diri sendiri,teman ataupun keluarganya.

f. Setiap kelompok kemudian menyepakati suatu peran atau kegiatan yangdianggap paling efektif.

g. Setiap kelompok menyusun perencanaan.h. Setiap perwakilan kelompok menyajikannya, peserta yang lain boleh

mengajukan pertanyaan atau tanggapan.i. Mintalah masing-masing kelompok menyempurnakan perencanaan tersebut.

a. Sepakati jadwal pelaksanaan kegiatan.b. Mintalah setiap peserta membicarakan rencana kegiatan tersebut dengan

keluarga atau teman-temannya, kemudian laksanakan bersama-sama.

3. Penugasan

72

Page 17: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAGEMPA

Siaga,Awas, Gempa, Berlindung!A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Gempa

1. Pengertian Gempa2. Penyebab Gempa3. Dampak Gempa4. Upaya kesiapsiagaan Gempa5. Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Gempa

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan penyebab terjadinya gempa.2. Peserta dapat menjelaskan riwayat kejadian gempa di wilayahnya.3. Peserta dapat menjelaskan dampak gempa.4. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan gempa.5. Peserta dapat menerapkan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan gempa.

PMR Madya

8 X 45 menit

Simulasi dan diskusi

Papan , kertas plano dan spidol

a. Fasilitator menanyakan kepada peserta apakah pernah mengalami kejadiangempa.

b. Fasilitator menanyakan kepada peserta pengertian gempa.c. Tulis pada kerta plano dan sepakati bersama.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompokberanggotakan lima orang.

b. Fasilitator menamai tiap kelompok tersebut misalnya; rumah, mobil, , tianglistrik dll. Sesuaikan dengan ide-ide dari peserta.

c. Setiap orang dalam kelompok mempunyai peran yang berbeda, yaitu; Siaga,Awas, Gempa, Berlindung dan “Penyeru”. Kalau setiap orang menyebutkan namaperannya, Si Penyeru dapat menyebutkan nama peserta yang bukan anggotakelompoknya.

flipchart

mall

73

Page 18: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

d. Posisikan semua kelompok seperti anak panah yang menghadap pada satu titik,urutan dari yang terbelakang; Siaga,Awas, Gempa, Berlindung dan Si Penyeru.

e. Fasilitator memulainya dengan satu kelompok, ketika diberi aba-abapenunjukan, orang yang paling belakang di kelompok tersebut segerameneriakkan “Siaga!”, disambut dengan orang di depannya “Awas” dst.

f. Ketika giliran Si Penyeru, dia akan menyebut nama seseorang di kelompok lain,sehingga kelompok tersebut akan melakukan hal yang sama.

g. Mintalah para peserta melakukan gaya-gaya yang dibuat dan dirembukan secarakelompok. Ulangi permainan ini dengan tempo yang lebih cepat. Kelompok yangpaling sigap dan tentunya punya gaya yang paling unik dan heboh adalahpemenangnya.

h. Fasilitator meminta peserta menyimpulkan makna dari permainan tersebut sertamenghubungkannya dengan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan gempa.

Fasilitator meminta peserta membuat karikatur atau gambar-gambar unik tentangkesiapsiagaan gempa. Kemudian mintalah mereka menempelkannya di rumah dansekolah.

3. Penugasan

74

Page 19: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Surat SahabatA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Gempa

1. Upaya Kesiapsiagaan Gempa2. Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Gempa

1. Peserta dapat menjelaskan upaya-upaya kesiapsiagaan gempa.2. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan bencana

gempa.

PMR Madya

4 X 45 menit

Pembuatan surat sahabat

Kertas surat, pernak-pernik hiasan, alat tulis, foto-foto, jika memungkinkan contohsurat sahabat.

Fasilitator mengulas pengertian, penyebab, tanda-tanda dan dampak gempa sertamemberikan gambaran bagaiman kondisi anak-anak korban bencana gempa.

a. Setiap peserta mendapat tugas untuk menulis surat untuk anak-anak korbangempa.

b. Peserta bebas mengekspresikan kreasi dan imajinasinya untuk membuat suratmereka terlihat lebih menarik.

c. Perlengkapan yang ada dapat digunakan untuk menghias surat itu.d. Surat-surat itu kemudian diserahkan kepada PMI Cabang untuk dikirim kepada

anak-anak korban gempa.

Dengan berkoordinasi dengan PMI Cabang setempat, fasilitator meminta pesertamengirimkan surat sahabat untuk korban bencana gempa, baik yang ada di dalammaupun di luar negeri.

75

Page 20: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Awas Gempa!A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Gempa

1. Pengertian Gempa2. Dampak Gempa3. Upaya Kesiapsiagaan Gempa

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan dampak gempa.2. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan gempa.

PMR Madya

4 x 45 menit

Bermain peran, curah pendapat

Ruangan, kertas plano, meja dan kursi sesuai kebutuhan.

Fasilitator meminta beberapa peserta untuk menceritakan pengalaman merekapada saat kejadian gempa. Mintalah mereka menceritakan apa yang merekalakukan.

a. Fasilitator menanyakan kepada peserta apa yang harus dilakukan jika terjadigempa. Tulis pada kertas plano dan sepakati bersama.

b. Fasilitator dan seluruh peserta masuk ke dalam ruangan.c. Fasilitator memimpin permainan yang bersifat penyemangat.d. Ketika permainan sedang berproses, secara tiba-tiba fasilitator meneriakkan

“Awas... Gempa... Cepat selamatkan diri!”e. Seluruh peserta berusaha menyelamatkan diri.f. Kalau perlu, ciptakan suasana kelas seperti sedang terjadi gempa, misalnya kursi

dan meja diletakkan berantakan.g. Amati tindakan yang dilakukan peserta.h. Setelah selesai diskusikan apakah tindakan tadi tepat?

Buatlah gambar dan tips tindakan siaga gempa. Tempelkan di tempat yang mudahterlihat, misalnya pintu kamar tidur, ruang keluarga dll.

papan flipchart,

76

Page 21: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYABANJIR

77

Diskusi BanjirA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Media

G. Metode

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

.

3. Penugasan

Banjir

1. Pengertian Banjir2. Penyebab Terjadinya Banjir3. Dampak Banjir

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian banjir.2. Peserta dapat menjelaskan penyebab terjadinya banjir.3. Peserta dapat menjelaskan dampak banjir.

PMR Madya

4 X 45 menit

Papan , kertas plano, kertasHVS, alat tulis dan isolasi (selotip)

Tanya jawab dan diskusi

a. Fasilitator menjelaskan pengertian bencana secara singkat.b. Ceritakan kepada peserta bahwa salah satu jenis bencana yang sering terjadi di

Indonesia adalah banjir.

a. Fasilitator membagikan selembar kertas kepada peserta.b. Mintalah setiap peserta menulis dan menggambarkan pengertian, penyebab dan

dampak banjir yang mereka ketahui.c. Setelah selesai menuliskan, minta kepada peserta untuk menempelkan kertas

jawabannya di papan tulis atau papand. Bahas dan mintalah peserta memberikan tanggapan.e. Fasilitator dan peserta membuat kesepakatan hasil diskusi

Mintalah peserta membuat kliping tentang bencana banjir, sesuai tujuanpembelajaran di atas.

flipchart

flip chart.

Page 22: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

78

Bank SiagaA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Penugasan

3. Kegiatan Belajar

Banjir

1. Dampak Banjir2. Upaya Kesiapsiagaan Banjir3. Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Banjir

1. Peserta dapat menjelaskan dampak banjir.2. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan banjir.3. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan banjir.

PMR Madya

4 x 45 menit

Curah pendapat dan diskusi

Kliping Awas Banjir, foto, gambar atau informasi dampak bajir, papan , kertasplano alat tulis, kertas origami, papan atau sebagai “Bank Siaga” yangditempelkan pada dinding.

Fasilitator mengulas secara singkat pengertian, penyebab dan tanda-tanda banjir.

Peserta diminta mengumpulkan foto, gambar atau informasi tentang dampak banjir,kemudian disusun menjadi kliping.

a. Berdasarkan kliping yang mereka buat, ajukan pertanyaan tentang sebab dandampak yang muncul karena banjir. Catat pada kertas plano.

b. Fasilitator menyediakan “Bank Siaga”c. Fasilitator membagikan kertas kepada peserta.d. Tiap peserta menulis dan menggambarkan kegiatan yang perlu dilakukan baik

secara pribadi, bersama keluarga maupun bersama teman-teman di sekolahnya,pada saat sebelum, selama dan setelah banjir terjadi. Kegiatan atau tindakantersebut ditujukan untuk menghindari kerugian dan korban. Buatlah sesuaikreativitas masing-masing.

flipchartsteoro foam

Page 23: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

e. Peserta menabung pada “Bank Siaga” dengan cara menempelkan sebanyakmungkin ide-ide mereka.

f. Mintalah peserta menghias “Bank Siaga”. Mintalah mereka untuk kreatif.g. Pasanglah “Bank Siaga” di papan pengumuman sekolah.h. Jelaskan pada peserta bahwa kegiatan ini merupakan salah satu peran PMR

Madya, yaitu memberikan informasi yang benar kepada teman-teman sehinggadapat mengurangi risiko bencana.

Fasilitator menggali ide-ide peserta tentang kegiatan-kegiatan yang dapatdilakukan PMR Madya dalam kesiapsiagaan bencana dan pengurangan risiko.Rencanakan dan laksanakan.

4. Penugasan

79

Page 24: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

80

Banjir Setinggi Lutut, Waspadalah!A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C.Tujuan

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Banjir

1. Upaya Kesiapsiagaan Banjir2. Peran PMR dalam Kesiapsiagaan Banjir

1. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan banjir.2. Peserta berpartisipasi aktif dalam upaya kesiapsiagaan banjir di rumah dan

lingkungan sekolahnya.

PMR Madya

4 X 45 menit

Simulasi dan curah pendapat

Papan ,kertas plano dan alat tulis

a. Fasilitator memulai pertemuan dengan mengulas secara singkat pengertianbencana.

b. Fasilitator meneritakan bahwa salah satu jenis bencana yang sering terjadidi Indonesia adalah banjir.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi lima kelompok.b. Setiap kelompok kemudian membuat lingkaran.c. Ajak peserta menyanyi sambil bergerak memutar.d. Di tengah-tengah nyanyian, teriakan kepada para peserta, “Banjir datang,

setinggi lutut!”e. Mintalah semua peserta untuk memperagakan apa yang dilakukannya jika berada

di tengah banjir setinggi lutut. Tetaplah pada posisi itu selama satu menit.f. Ajaklah peserta melanjutkan nyanyian yang tadi terhenti.g. Selanjutnya teriakan, “Banjir setinggi pinggang!”h. Mintalah semua peserta

h. Lakukan hal tersebut beberapa kali dengan kondisi banjir yang semakin tinggi.I. Tanyakan pada para peserta pengalaman atau perasaan mereka selama

flicphart

untuk memperagakan apa yang dilakukannya jika beradadi tengah banjir setinggi pinggang. Tetaplah pada posisi itu selama satu menit.

Page 25: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

mengikuti permainan ini.j. Jelaskan kepada mereka maksud permainan ini adalah bahwa banjir dapat

semakin meningkat ketinggiannya, sebelum akhirnya surut kembali. Olehkarenanya kita perlu mengetahui upaya kesiapsiagaannya.

k. Berdasarkan permainan tersebut, fasilitator menggali ide-ide pesertasehubungan peran PMR Madya dalam upaya kesiapsiagaan banjir.

Peserta diminta melakukan wawancara tentang hal-hal yang bisa mencegah banjir.Diskusikan hasil wawancara itu pada pertemuan selanjutnya!

3. Penugasan

81

Page 26: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

TSUNAMI PMR MADYA

82

Diskusi Kelompok TsunamiA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan

D. Sasaran

E. Waktu

F.Metode

G.Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Tsunami

1. Pengertian dan Penyebab Tsunami2. Tanda-tanda Tsunami3. Dampak Tsunami

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian tsunami.2. Peserta dapat menjelaskan tanda-tanda tsunami.3. Peserta dapat menjelaskan dampak tsunami yang terjadi di daerahnya.

PMR Madya

2 X 45 menit

Curah pendapat, tanya jawab dan diskusi

Alat gambar, papan , kertas plano, spidol dan alat tulis

b. Dari daftar tersebut, fasilitator menggaris bawahi “tsunami”.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Bagikan selembar kertas plano pada setiap kelompok.c. Setiap kelompok diminta menggambarkan tanda-tanda tsunami dan menuliskan

kejadian tsunami, kapan, dimana dan dampaknya.d. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.e. Setelah semua mendapat giliran, fasilitator mengajak peserta membuat

kesepakatan hasil diskusi.

flipchart

a. Fasilitator meminta peserta untuk menyebutkan jenis-jenis bencana yang seringterjadi di lingkungan tempat tinggalnya, tuliskan pada kertas plano.

c. Fasilitator menjelaskan secara singkat pengertian tsunami dan penyebabnya.

Page 27: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

3. PenugasanFasilitator memberi tugas kepada PMR Madya untuk mencari informasi tentangkejadian tsunami yang pernah terjadi di daerahnya. Informasi itu menyangkutwaktu, situasi, tanda-tanda, dampak dan upaya kesiapsiagaan yang dilakukan olehmasyarakat.

83

Page 28: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Desaku Rawan TsunamiA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Tsunami

1. Pengertian dan Tanda-tanda Tsunami2. Dampak Tsunami3. Kesiapsiagaan Tsunami4. Peran PMR dalam Kesiapsiagaan Tsunami

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan tanda-tanda tsunami.2. Peserta dapat menjelaskan dampak tsunami.3. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan tsunami yang dilakukannya secara

pribadi, maupun bersama keluarga dan sekolahnya.4. Peserta berpartisipasi aktif dalam upaya kesiapsiagaan bencana di lingkungan

sekolah dan tempat tinggalnya.

PMR Madya

5 x 45 menit

Permainan dan diskusi

Papan ,kertas plano dan alat tulis

Fasilitator memulai pertemuan dengan mengulas secara singkat pengertian,penyebab, tanda-tanda dan dampak tsunami.

a. Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan permainan kesiapsiagaanbencana, sebagai berikut:

flipchart

• Fasilitator meminta lima orang peserta untuk berperan sebagai; (1) tsunami,(2) penyebab tsunami, (3) tanda-tanda tsunami, (4) upaya kesiapsiagaantsunami dan (5) peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan tsunami. Sedangkanpeserta lainnya berperan menjadi masyarakat.

bantal atau pentunganyang lunak.

kelima orangtersebut diminta berdiri di atasnya.

• Kelima orang yang berperan itu dipersenjatai dengan

• Fasilitator menggelar kertas plano di tengah-tengah ruangan,

84

Page 29: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Peserta diajak bernyanyi sambil berputar-putar di dalam lingkaran. Lagunyabisa dikarang sendiri. Misalnya lagu “Balonku” karya Ibu Sud, yang liriknyadiganti sebagai berikut:

Fasilitator kemudian menyerukan nama salah satu dari lima peran yang ada.Misalnya “dampak tsunami”, maka si pemeran “dampak tsunami” bergerakmemukuli masyarakat dengan bantal atau pentungan lunak.Masyarakat yang terkena pukulan mendapat hukuman, misalnya menjawabpertanyaan dari fasilitator atau peserta lainnya tentang dampak tsunami.Kegiatan ini berlanjut hingga semua peran disebut, dan pembahasanmengenai penyebab, tanda-tanda, dampak dan kesiapsiagaan tsunamidibahas.

• Kelima pemeran hanya boleh keluar jika fasilitator menyebut nama perannya.•

desaku rawan bencanabanyak sekali macamnyabanjir, longsor dan gempaserta banyak lainyadatang bencana tsunami (byuuur!)hatiku sangat kacauku lari cepat-cepat agar aku selamat

b. Setelah permainan selesai, secara acak fasilitator menanyakan kembali tentangpengetahuan tsunami.

Peserta membuat kesepakatan tentang kegiatan peran PMR Madya dalam upayakesiapsiagaan tsunami. Laksanakan kegiatan tersebut.

3. Penugasan

85

Page 30: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

TANAH LONGSOR PMR MADYA

ApakahApaA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran 11. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Tanah Longsor

1. Pengertian dan Tanda-tanda Tanah Longsor2. Dampak Tanah Longsor

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan tanda-tanda tanah longsor.2. Peserta dapat menjelaskan dampak tanah longsor.

PMR Madya

2 x 45 menit

Ceramah, diskusi, tanya-jawab dan simulasi

Papan , kertas plano, spidol, alat tulis, daftar pernyataan “apakah apa” yangberisi tanda-tanda longsor dan alat peraga “tanah longsor”.

Fasilitator membuka pertemuan dengan penjelasan singkat mengenai pengertiantanah longsor.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Bagikan selembar kertas plano pada masing-masing kelompok. Usahakan

memberi ruang yang lapang untuk setiap kelompok.c. Mintalah setiap anggota kelompok untuk menggambarkan tanah longsor dan apa-

apa yang mereka pikirkan tentang tanah longsor pada kertas planonya masing-masing. Bagi yang kurang ahli menggambar, mereka bisa membuat bentuk-bentuk sederhana, diagram ataupun lambang-lambang yang mudah dimengerti.

d. Apabila gambar telah selesai, mintalah kepada setiap kelompok untukmenjelaskan gambar yang mereka buat.

e. Letakkan selembar kertas plano baru diatas gambar yang telah dibuat. Mintalahpeserta menggambar di atasnya penyebab tanah longsor yang mereka gambarsebelumnya.

f. Apabila gambar kedua telah selesai, mintalah kepada setiap kelompok untukkembali menjelaskannya.

g. Setelah itu, berilah masing-masing peserta salinan daftar pernyataan “apakah

flipchart

86

Page 31: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

87

apa”. Misalnya, “Apakah ada bukit di sekitar sini?”h. Mintalah masing-masing kelompok menjawab daftar tersebut. Mintalah mereka

mencatat tanda-tanda tanah longsor dan penyebabnya.i. Mintalah agar para peserta membahasnya kembali secara pleno dan berdiskusi.j. Catatan bagi fasilitator: bukan jawaban yang benar yang menjadi tujuan dalam

pembahasan ini, namun diskusi tentang tanda-tanda tanah longsor danpenyebabnya dapat dipahami oleh semua peserta.

Fasilitator membuka pertemuan dengan mengulas secara singkat tentang tanahlongsor dan penyebabnya. Kemudian menjelaskan tujuan dan proses pembelajaran.

a. Ajaklah peserta untuk melakukan simulasi tanah longsor dengan menggunakanalat peraga.

b. Setelah melakukan simulasi, fasilitator meminta peserta untuk memahamipenyebab, tanda-tanda dan dampak tanah longsor.

c. Mintalah peserta secara bergiliran menuliskan peristiwa tanah longsor yangterjadi di wilayah tempat tinggalnya.

d. Lanjutkan dengan diskusi dan tanya-jawab.

Peserta diminta untuk membuat alat peraga sederhana yang dapat digunakan untukkampanye. Alat peraga sederhana ini untuk menjelaskan penyebab dan dampaklongsor.

I. Proses Pembelajaran 21. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Page 32: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

88

Mari Kita BantuA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

B. Tujuan Pembelajaran

C. Sasaran

D. Waktu

E. Metode

F. Media

G. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan belajar 1

Tanah Longsor

1. Upaya Kesiapsiagaan Tanah Longsor2. Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Tanah Longsor

1. Peserta dapat menjelaskan upaya-upaya kesiapsiagaan bencana tanah longsor dilingkungannya.

2. Peserta memiliki kepedulian terhadap korban bencana tanah longsor yang terjadi disekitar tempat tinggalnya.

PMR Madya

6 x 45 menit

Ceramah, tanya jawab dan studi kasus

Papan , kertas plano, spidol, alat tulis, kasus tanah longsor dan alat peraga

Fasilitator membuka pertemuan ini dengan membahas penyebab, tanda-tanda dandampak tanah longsor. Kemudian fasilitator menjelaskan tujuan dan prosespembelajaran.

a. Mintalah peserta menuliskan paling sedikit tiga tindakan yang dapat dilakukansebagai upaya kesiapsiagaan tanah longsor, kemudian tuliskan pada kertas plano.

b. Setelah selesai, fasilitator akan melakukan cek ulang dengan bertanya kepadapeserta apakah ada ide-ide lain yang belum ditulis.

c. Peserta kemudian diminta untuk memilih enam ide terbaik dari daftar tersebut.d. Kemudian urutkan enam ide, dari yang paling mudah sampai yang paling sulit.

Kemudian beri keterangan pada setiap ide itu, tindakan-tindakan yang harusdilakukan dan waktu pelaksanaannya. Jadwal yang tersusun merupakan jadualpribadi, sehingga mungkin bisa berbeda-beda, satu orang dengan lainnya.

e. Mintalah peserta mendiskusikan dalam kelompoknya masing-masing. Buatlahkelompok kecil yang terdiri dari empat sampai lima orang. Mintalah merekamembicarakan keputusan ide yang dipilih, jadwal kegiatan, langkah-langkahyang harus diambil maupun kesulitan-kesulitan yang mungkin dihadapi dan

flipchart

Page 33: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

89

pemecahannya.f. Fasilitator kembali meminta setiap kelompok menyampaikan rumusannya.

Mintalah mereka membuat daftar kategori tindakan sebagai berikut:Tindakan Mudah (M)Tindakan Sulit (S)

g. Mintalah peserta saling berhadap-hadapan berpasangan dan memperlihatkandaftarnya masing-masing pada pasangannya.

h. Fasilitator menanyakan perbedaan-perbedaan pada daftar tersebut, terutamatentang perbedaan pemikiran secara pribadi tentang tindakan yang dapatdilakukan.

a. Siapkan kartu-kartu berisi kasus tanah longsor. Mintalah beberapa pesertamengambil satu kartu. Setiap pemegang kartu mendapatkan waktu tiga menituntuk berbicara, menceritakan peran yang akan dilakukannya dalam kasustersebut. Berilah kesempatan masing-masing peserta untuk memikirkanjawabannya atau berlatih. Mintalah peserta yang lain membuat lingkaran danmenyanyikan lagu-lagu.

b. Sementara itu, para peserta pemegang kartu berlatih di luar lingkaran. Setelahmereka siap, mintalah mereka bicara satu per satu selama tiga menit.

c. Bila semua peserta telah selesai berbicara, mintalah mereka menuliskan saran-saran mereka sendiri.

d. Bagikan sebuah kertas kosong pada setiap peserta. Mintalah mereka menulis danmelengkapi kata-kata berikut ini:

“Sebagai saya, saya percaya kita dapat membantu korban bencana alamdengan cara........................................................................”

e. Tindakan yang mereka tuliskan boleh singkat, boleh juga dijelaskan denganter inc i . Sete lah semua pesertamengumpulkannya, tumpukkan dancampur, lalu ambil secara acak.

f. Mintalah seorang demi seorang mengambilkartu membacakannya. Tempelkan didinding dan kelompokkan tindakan yanghampir mirip. Dengan demikian pesertadapat mengenali perbedaan pola tindakandan variasi pendekatan atas kesulitan danpemecahan masalah yang mereka hadapi.

g. Bila semuanya sudah selesai fasilitatormengajak peserta untuk mendiskusikanproses ini.

3. Kegiatan Belajar 2

Page 34: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

KEBAKARAN PMR MADYA

90

Awas, Kebakaran!A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Kebakaran

1. Pengertian Kebakaran2. Jenis-jenis Kebakaran3. Riwayat Kebakaran

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian kebakaran.2. Peserta dapat menjelaskan jenis-jenis kebakaran.3. Peserta dapat menjelaskan kejadian kebakaran yang sering terjadi di wilayahnya.

PMR Madya

2 X 45 menit

Tanya jawab, diskusi dan presentasi

Papan , kertas plano, spidol, gambar kebakaran di hutan, perumahan dan diperkotaan.

Fasilitator meminta peserta menceritakan bencana kebakaran yang pernah merekaalami atau saksikan di televisi.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok, masing-masingminimal terdiri dari lima orang.

b. Bagikan satu gambar kebakaran pada tiap kelompok dan mintalah merekamendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan kebakaran, pengertian danjenis-jenisnya, termasuk contoh kebakaran yang pernah terjadi di daerahnya.

c. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan peserta yang lain bolehmenanggapi atau bertanya.

d. Fasilitator mengajak peserta untuk menyimpulkan hasil diskusi.

Peserta membuat kliping tentang kebakaran, terutama yang terjadi di sekitartempat tinggalnya. Jadikan kliping tersebut sebagai bahan diskusi pertemuanselanjutnya.

flipchart

Page 35: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

91

Kliping KebakaranA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Kebakaran

Riwayat Kebakaran

Peserta dapat menjelaskan riwayat kejadian kebakaran yang sering terjadi didaerahnya

PMR Madya

2 X 45 menit

Curah pendapat, Diskusi

Papan , kertas plano, spidol, alat tulis dan kliping kejadian kebakaran

Fasilitator mengulas kembali pengertian dan jenis-jenis kebakaran

a. Fasilitator meminta beberapa peserta untuk menceritakan beberapa informasikejadian kebakaran rumah dan kebakaran hutan, sesuai dengan kliping yangtelah dibuat sebelumnya.

b. Fasilitator merangkum cerita peserta dengan menuliskannya di kertas plano.d. Pilihlah satu persitiwa kebakaran yang paling lengkap datanya. Jadikan sebagai

satu kasus menyusun riwayat kebakaran.e. Fasilitator dan peserta menyepakati tentang riwayat kejadian kebakaran

tersebut.

flipchart

Page 36: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Slogan Waspada KebakaranA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Kebakaran

Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Kebakaran

Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan kebakaran.

PMR Madya

4 x 45 menit

Pembuatan slogan

Kertas, alat gambar dan alat tulis

Fasilitator mengulas secara singkat sebab dan dampak kebakaran.

a. Tiap peserta membuat slogan tentang tindakan pencegahan kebakaran, misalnya“matikan alat listik jika selesai dipakai”.

b. Buatlah slogan itu dalam bentuk kartu atau poster.

Bagikan pada teman, guru, keluarga atau pasang di tempat yang mudah terlihat.

92

Page 37: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAKEKERINGAN

Majalah Dinding

A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Waktu

E. Metode

F. Media

G. Sasaran

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Kekeringan

1. Pengertian dan Penyebab Kekeringan2. Riwayat Kekeringan3. Dampak Kekeringan

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan penyebab kekeringan.2. Peserta dapat menjelaskan riwayat kekeringan yang terjadi di lingkungan tempat

tinggalnya.3. Peserta dapat menjelaskan dampak yang ditimbulkan kekeringan.

4 x 45 menit

Pembuatan majalah dinding (mading) dan presentasi

Papan kertas plano, peralatan dan bahan-bahan untuk membuat mading

PMR Madya

Fasilitator meminta peserta menyebutkan jenis-jenis bencana yang sering terjadi dilingkungan tempat tinggalnya. Tulis pada kertas plano.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi empat kelompok.b. Masing-masing kelompok mencari foto, gambar maupun kliping koran dan

majalah tentang kekeringan. Jadikan bahan-bahan tersebut untuk majalahdinding.

c. Tiap kelompok menjelaskan pada kelompok lain tentang isi majalah dindingnya.d. Fasilitator dapat melengkapi dengan foto-foto yang memberikan gambaran

nyata pada peserta tentang kondisi yang sebenarnya.

Kirimkan hasil karya ini ke majalah dinding sekolah.

flipchart,

93

Page 38: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Panggung SandiwaraA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Waktu

E. Metode

F. Media

G. Sasaran

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Kekeringan

1. Kesiapsiagaan Kekeringan2. Peran PMR dalam Kesiapsiagaan Kekeringan

1. Peserta dapat menyebutkan bentuk upaya kesiapsiagaan kekeringan di lingkungansekolah dan tempat tinggalnya.

2. Peserta dapat melaksanakan peran PMR dalam kesiapsiagaan kekeringan.

4 x 45 menit

Drama, diskusi dan presentasi

Papan , kertas plano, spidol dan perlengkapan drama

PMR Madya

Fasilitator mengulas pengertian, penyebab dan dampak kekeringan.

a. Peserta membuat naskah dramatentang upaya kesiapsiagaan danperan PMR Madya dalam bencanakekeringan.

b. Peserta memainkan drama tersebut.

Berdasarkan drama tersebut, fasilitatordan peserta membuat kesepakatantentang peran PMR Madya dalamkesiapsiagaan bencana kekeringan danmelaksanakannya.

flipchart

94

Page 39: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAANGIN TOPAN

MadingAngin TopanA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran

Angin topan

1. Pengertian, Penyebab dan Tanda-tandaAngin Topan2. RiwayatAngin Topan3. DampakAngin Topan4. Upaya KesiapsiagaanAngin Topan5. Peran PMR Madya dalam KesiapsiagaanAngin Topan

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian, penyebab dan tanda-tanda angin topan.2. Peserta dapat menjelaskan riwayat kejadian angin topan di lingkungan tempat

tinggalnya.3. Peserta dapat menjelaskan dampak angin topan.4. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan angin topan.5. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan angin topan.

PMR Madya

8 X 45 menit

Pembuatan majalah dinding (mading) dan pameran

oto-foto dan gambar, bahan-bahan dan perlengkapan untuk membuat mading.

1. Pengantara. Fasilitator menanyakan kepada peserta apakah pernah mengalami bencana

angin topan.b. Fasilitator mengumpulkan pendapat para peserta tentang pengertian angin

topan, dan mencoba merangkumnya.c. Tulis pada kertas plano dan sepakati bersama.

2. Kegiatan Belajara. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok, yang masing-masing

beranggotakan lima atau enam orang.b. Tiap kelompok diminta membuat majalah dinding tentang angin topan mencakup

penyebab, tanda-tanda dan upaya kesiapsiagaan yang dapat dilakukan oleh PMRMadya.

Papan kertas plano, alat tulis, alat gambar, fflipchart,

95

Page 40: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

c. Mintalah setiap kelompok mempresentasikan hasil madingnya dan peserta yanglain boleh menanggapi atau bertanya.

d. Fasilitator mengajak peserta untuk menyimpulkan hasil presentasi madingmereka.

3. Penugasana. Rencanakan dan selenggarakan pameran mading di aula sekolah atau kantor PMI

Cabang.b. Buatlah rencana kegiatan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan angin topan dan

laksanakan.

96

Page 41: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Brosur SiagaAngin TopanA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Angin topan

1. Upaya KesiapsiagaanAngin Topan2. Peran PMR Madya dalam KesiapsiagaanAngin Topan

1. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan angin topan.2. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan angin topan.

PMR Madya

4 X 45 menit

Diskusi

Papan , kertas plano dan spidol

Fasilitator mengulas pengertian, penyebab, tanda-tanda dan dampak angin topan.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Tiap kelompok mendiskusikan tentang apa yang harus dilakukan pada saat

sebelum, selama dan setelah angin topan.a. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.b. Fasilitator mengajak peserta menyimpulkan hasil diskusi.c. Tuangkan hasil kesepakatan diskusi dalam bentuk brosur.

Perbanyak brosur tersebut, bagikan kepada teman, guru, keluarga atau tempelkandi tempat-tempat yang mudah terlihat.

flipchart

97

Page 42: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

GUNUNG API PMR MADYA

Nonton Bareng

Letusan GunungApi

1. Pengertian dan Tanda-tanda Letusan GunungApi2. Riwayat Letusan GunungApi3. Dampak Letusan GunungApi

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan tanda-tanda letusan gunung berapi.2. Peserta dapat menjelaskan riwayat letusan gunung api yang ada di lingkungan

tempat tinggalnya.3. Peserta dapat menjelaskan penyebab dan dampak letusan gunung api.

PMR Madya

4 x 45 menit

Curah pendapat dan pemutaranfilm

Papan , kertas plano,film gunung api meletus dan peta Indonesia (salinan atau fotokopi)

a. Fasilitator mengulas secara singkat pengertian dan jenis bencana di Indonesia.b. Fasilitator memberikan paparan lebih lanjut tentang letusan gunung api.

a. Fasilitator dan peserta menyaksikan film tentang letusan gunung api.b. Setelah film selesai, fasilitator menanyakan pada peserta pengertian dan tanda-

tanda letusan gunung berapi. Tulis pada kertas plano, buatlah kesepakatan.c. Fasilitator membagikan peta indonesia pada setiap peserta.d. Peserta memberi tanda pada peta, dimana letak-letak gunung api, baik yang

aktif, setengah aktif atau mati. Berilah warna yang berbeda untuk tiap jenis.e. Beri keterangan pada tanda tersebut kapan gunung tersebut pernah meletus.f. Berdasarkan cerita film, hasil curah pendapat dan riwayat letusan gunung api

yang ada di lingkungan tempat tinggalnya, peserta menggambar dan menuliskandampak letusan gunung api pada kertas plano. Tempel pada papan ,bahas dan sepakati bersama.

A. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

flipchart

flipchart

98

Page 43: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

DramaA. Pokok Bahasan

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Penugasan

3. Proses Belajar

Letusan GunungApi

PMR Madya

6 x 45 menit

Drama dan curah pendapat

Papan , kertas plano, spidol, alat tulis dan perlengkapan drama

Fasilitator mengulas secara singkat tentang jenis-jenis bencana di Indonesia,kemudian membahas lebih lanjut tentang letusan gunung api.

a. Peserta membuat naskah drama tentang letusan gunung api, tanda-tanda dandampaknya, ditambah dengan peran PMR Madya dalam upaya kesiapsiagaanletusan gunung api.

b. Peserta menentukan pemain drama dan menyiapkan perlengkapannya.

a. Para pemeran memainkan drama tersebut, sedangkan peserta yang lainbertindak sebagai penontonnya. Selain anggota PMR, boleh saja mengundangangota ekstrakurikuler lain atau warga sekolah lainnya.

b. Setelah selesai, bahas bersama sesuai sub-pokok bahasan dan sepakati hasilnya.

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

1. Pengertian dan Tanda-tanda Letusan GunungApi2. Riwayat Letusan GunungApi3. Dampak Letusan GunungApi4. Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Letusan GunungApi

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian dan tanda-tanda letusan gunung berapi.2. Peserta dapat menjelaskan riwayat letusan gunung api yang ada di lingkungan

tempat tinggalnya.3. Peserta dapat menjelaskan penyebab dan dampak letusan gunung api.4. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam upaya kesiapsiagaan letusan

gunung api.

flipchart

99

Page 44: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Jalur EvakuasiA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Letusan GunungApi

Upaya Kesiapsiagaan LetusanGunungApi

Peserta melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan letusan gunung api.

PMR Madya

4 x 45 menit

Menggambar peta desa dan curah pendapat

Papan , spidol, alat tulis dan alat gambar

Fasilitator mengulas secara singkat tanda-tanda dan dampak letusan gunung api.

a. Peserta menggambar peta desa masing-masing yang menggambarkan jalan danbangunan. Buatlah lambang-lambang yang berbeda untuk rumah, sekolah,kantor, pohon, gunung, sawah, sungai dll. Berilah keterangan arti tanda-tanda(simbol) tersebut.

b. Setelah peta selesai digambar, tentukan jalur dan tempat mengungsi jika gunungapi meletus. Beri tanda dan warna yang berbeda.

c. Mintalah perwakilan beberapa peserta untuk menjelaskan mengapa merekamemilih tempat dan jalur tersebut.

d. Jelaskan bahwa kegiatan yang mereka laksanakan adalah salah satu upayakesiapsiagaan bencana, yaitu pemetaan desa, jalur dan tempat evakuasi.

a. Peserta menambahkan atau memperbaiki peta dan jalur evakuasi, jika memangperlu.

b. Perbanyak peta tersebut dan bagikan pada teman, keluarga, guru atau pasangdi tempat yang mudah terlihat.

flipchart kertas plano,

100

Page 45: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Daftar Kegiatan PMRA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Letusan GunungApi

Peran PMR Madya dalam Kesiapsiagaan Letusan GunungApi

Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan bencana letusangunung api.

PMR Madya

2 x 45 menit

Diskusi dan curah pendapat

Papan , kertas plano, spidol, alat tulis dan gambar atau foto dampak letusangunung api

Fasilitator mengulas secara singkat dampak letusan gunung api. Tunjukkan gambaratau fotonya agar peserta dapat lebih memahami.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Setiap kelompok menyusun daftar kegiatan yang dapat dilakukan PMR Madya

sebelum, selama dan setelah letusan gunung api di wilayahnya.c. Setelah selesai, mintalah masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya.d. Ajaklah para peserta menarik kesimpulan dan menyepakatinya.

a. Fasilitator mengajak peserta untuk menyepakati pelaksanaan daftar kegiatanyang telah disusun.

b. Tentukan juga waktu pelaksanaannya.c. Mintalah kelompok yang mengusulkan kegiatan bertindak sebagai koordinator.

Jika beberapa kelompok mengusulkan kegiatan yang sama, maka mereka dapatbergabung.

flipchart

101

Page 46: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

ABRASI PANTAI PMR MADYA

Wisata PantaiA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Abrasi Pantai

a. PengertianAbrasi Pantaib. PenyebabAbrasi Pantai dan Dampakc. Upaya KesiapsiagaanAbrasi Pantaid. Peran PMR Madya dalam KesiapsiagaanAbrasi Pantai

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian abrasi pantai.2. Peserta dapat menjelaskan penyebab abrasi pantai dan dampaknya.3. Peserta dapat menjelaskan upaya kesiapsiagaan abrasi pantai.4. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan abrasi pantai.

PMR Madya

8 X 45 menit

Wisata pantai, tanya jawab, diskusi dan presentasi

Papan , kertas plano, spidol dan alat tulis

a. Fasilitator mengajak peserta untuk melakukan wisata pantai, sekaligusmelakukan pengamatan tentang manfaat pantai dan kerusakan yang terjadi.

b. Fasilitator mengulas materi bencana secara umum.c. Fasilitator meminta peserta menyebutkan bencana abrasi yang pernah terjadi.

Lebih baik jika ada contoh-contoh yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Tiap kelompok mendiskusikan tentang manfaat pantai, penyebab dan dampak

abrasi.c. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, peserta yang lain boleh

memberikan tanggapan atau bertanya.d. Setelah setiap kelompok mendapat giliran, fasilitator mengajak peserta

mendiskusikan kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian pantai,sekaligus sebagai bentuk peran PMR Madya dalam kesiapsiagaan abrasi pantai.

d. Fasilitator mengajak peserta dan menyimpulkan hasil diskusi.

flipchart

102

Page 47: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

a. Peserta mencari informasi tentang abrasi pantai yang terjadi di lingkungantempat tinggalnya.

b. Peserta dapat bertanya pada orang tua, warga sekitar pantai atau mencari kesumber-sumber informasi lainnya.

c. Peserta menyusun informasi tersebut dalam bentuk cerita.

3. Penugasan

103

Page 48: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Lihatlah BedanyaA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasar

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Penganta

2. Kegiatan Belajar

Abrasi Pantai

RiwayatAbrasi Pantai

Peserta dapat menyebutkan riwayat abrasi pantai yang terjadi di daerahnya.

anPMR Madya

2 X 45 menit

Curah pendapat, ceramah dan diskusi

Papan , kertas plano, spidol dan alat tulis

rFasilitator mengulas kembali tentang pengertian abrasi pantai.

a. Dari tugas yang telah diberikan sebelumnya, yaitu mencari informasi, berita,atau gambar tentang abrasi pantai, fasilitator meminta beberapa peserta untukmenceritakan informasi tentang riwayat abrasi pantai di tempat tinggalnya.

b. Fasilitator meperlihatkan kembali foto atau gambar pantai, yang dapatmemperjelas perubahan-perubahan daratan akibat abrasi pantai dan memberipenjelasan singkat.

c. Fasilitator mengajak peserta menyimpulkan hasil diskusi.

flipchart

104

Page 49: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Ngobrol Bareng SoalAbrasiA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Abrasi Pantai

KesiapsiagaanAbrasi Pantai

Peserta dapat menjelaskan kegiatan kesiapsiagaan abrasi pantai, baik dilakukansendiri, bersama keluarga maupun sekolahnya.

PMR Madya

4 X 45 menit

Curah pendapat, diskusi dan presentasi

Papan , spidol dan alat tulis

Fasilitator mengulas kembali materi pengertian dan dampak. Pembahasan lebihlanjut tentang upaya pencegahan abrasi pantai. Mulailah dengan bertanya kepadabeberapa orang peserta. Tulis jawabannya di kertas plano, terangkan dan lengkapi.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok. Mintalah merekaberdiskusi tentang upaya kesiapsiagaan yang mereka lakukan agar tidak terjadiabrasi pantai.

b. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, peserta yang lain bolehbertanya atau memberikan tanggapan.

c. Fasilitator dan peserta membuat kesepakatan aksi yang bisa mereka lakukandalam upaya kesiapsiagaan abrasi pantai.

flipchart

105

Page 50: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Ayo Membuat SloganA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

3. Penugasan

Abrasi Pantai

Peran PMR Madya dalam KesiapsiagaanAbrasi Pantai

Peserta dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan kesiapsiagaan bencana PMI diwilayahnya.

PMR Madya

4 X 45 menit

Curah pendapat, diskusi dan presentasi

Papan , kertas plano, spidol dan alat tulis

Fasilitator mengulas kembali materi kesiapsiagaan bencana abrasi pantai, denganbertanya kepada beberapa orang peserta.

a. Fasilitator membagi peserta menjadi beberapa kelompok.b. Tiap kelompok mendiskusikan pesan-pesan yang akan disampaikan pada remaja

untuk mengurangi risiko abrasi pantai.c. Tiap kelompok membuat slogan dari pesan-pesan tersebut

Pasang slogan tersebut di tempat yang mudah terlihat dan terbaca, baik di rumah,maupun di sekolah.

Catatan: Selama proses pembelajaran materi ini, fasilitator dapat mendatangkan narasumber, misalnya relawan PMI yang berkompetensi dalam bidang komunikasi.

flipchart

106

Page 51: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

PMR MADYAKONFLIK SOSIAL

Album PersahabatanA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan

D. Sasaran

E. Waktu:

F. Metode

G. Alat Pendukung

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Kegiatan Belajar

Konflik Sosial

1. Pengertian Konflik Sosial2. Penyebab Konflik Sosial3. Dampak Konflik Sosial4. Upaya Pengurangan Risiko Konflik Sosial5. Peran PMR Madya dalam Pengurangan Risiko Konflik Sosial

1. Peserta dapat menjelaskan pengertian konflik sosial.2. Peserta dapat menjelaskan riwayati kejadian konflik sosial yang terjadi di

lingkungan tempat tinggalnya.3. Peserta dapat menjelaskan dampak konflik sosial.4. Peserta dapat menjelaskan upaya-upaya pengurangan risiko konflik sosial.5. Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam pengurangan risiko konflik

sosial.

PMR Madya

4 x 45 menit

Bercerita, curah pendapat dan diskusi dan presentasi

Papan , kertas plano, spidol dan alat tulis

a. Pelatih membuka pertemuan ini dengan menjelaskan tujuan dan prosespembelajaran.

b. Pelatih mengulas kembali beberapa hal tentang bencana.c. Pelatih membahas lebih mendalam tentang konflik sosial.

a. Fasilitator menggali pengetahuan peserta tentang pengertian konflik sosial dandampaknya. Lebih baik jika dilengkapi dengan contoh kasus yang pernah terjadidi lingkungan sekitarnya.

b. Tulis pada kertas plano.c. Bagi peserta menjadi beberapa kelompok.d. Mintalah setiap kelompok mendiskusikan dampak konflik sosial dan kegiatan PMR

flipchart

107

Page 52: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Madya yang dapat mengurangi risiko konflik sosial.d. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.e. Fasilitator mengajak peserta membahas, mengambil kesimpulan dan

menyepakati bentuk-bentuk kegiatan yang dapat mengurangi risiko konfliksosial.

a. Buatlah jadwal kegiatan untuk menyelenggarakan kegiatan PMR dalampengurangan risiko konflik sosial dan laksanakan kegiatan tersebut.

b. Mintalah peserta membuat album persahabatan dan kirimkan kepada teman,saudara, guru atau keluarga.

c. Ajaklah anggota PMR Madya antar sekolah untuk mengadakan kegiatan bersama,seperti panggung boneka, drama, pertunjukan musik dll. Sehingga semuakelompok dapat bergembira, bersatu dan tidak memikirkan perbedaan yangmenyebabkan konflik sosial.

3. Penugasan

108

Page 53: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA

Galeri GambarA. Pokok Bahasan

B. Sub-pokok Bahasan

C. Tujuan Pembelajaran

D. Sasaran

E. Waktu

F. Metode

G. Media

H. Proses Pembelajaran1. Pengantar

2. Proses pembelajaran

Konflik Sosial

Peran PMR Madya dalam Mengurangi Risiko Konflik Sosial

Peserta dapat melaksanakan peran PMR Madya dalam mengurangi risiko konflik sosial.

PMR Madya

4 x 45 menit

Pameran gambar atau foto

Gambar atau foto tentang bencana konflik sosial, perlengkapan pameran, alat danbahan untuk mengadakan lomba menggambar

Fasilitator mengulas secara singkat pengertian konflik sosial.

a. Anggota PMR Madya menyelenggarakan kegiatan lomba menggambar untuk anak-anak. Lomba ini dapat diikuti oleh semua anak-anak.

b. Tema gambar agar disepakati bersama, misalnya; aku suka bersahabat, hatikusenang bisa bermain bersama dll.

c. Kegiatan lomba dapat dilaksanakan di kantor PMI Cabang atau di tempat-tempatpara remaja biasa berkumpul.

d. Kegiatan juga dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak-pihak lain,misalnya pihak sekolah, Dinas Pendidikan, Kepolisian dll.

e. Berilah penghargaan atau hadiah kepada seluruh peserta lomba, sesuai hasilpenilaian.

f. Selenggarakan pameran gambar tersebut di tempat-tempat yang seringdikunjungi masyarakat. Hal ini sebagai salah satu bentuk kampanye kesadaranuntuk hidup damai.

g. Selama pameran, selenggarakan pula pengumpulan sumbangan berupa bukucerita, alat tulis, buku mewarnai, alat gambar dll. untuk disumbangkan kepadaanak-anak korban konflik sosial.

109

Page 54: ANALISA KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PMR MADYA