Analisa Keuangan Pt. Pelindo III

Oleh :

TirtaWijaya Negara NRP. 4210106003

ANALISA KEUANGAN

PT. PELINDO III (PERSERO) DAN ANAK

PERUSAHAAN

PENDAHULUAN

Untuk dapat mengetahui perkembangan suatu perusahaan, diperlukan beberapagambaran perusahaan tersebut seperti laporan keuangan. Laporan ini menyajikaninformasi perkembangan susunan harta, utang, dan modal serta memberikangambaran mengenai laba rugi perusahaan setelah melakukan kegiatan-kegiatannyapada periode tertentu. Dari laporan keuangan tersebut dapat dilakukan analisakeuangan sehingga diketahui apakah perusahaan tersebut mendapatkan laba ataumengalami kerugian. Analisa laporan keuangan yang baik dapat menunjukkankonsekuensi keuangan dari suatu rangkaiana angka estimasi dan asumsi tertentu,maka dengan menganalisa laporan keuangan dapat dilihat apakah tahapan analisakeuangan dilakukan secara optimal serta dapat menjadi bahan pertimbangan danpegambilan keputusan bagi pihak perusahaan.

Metode untuk analisa keuangan yang digunakan adalah metode komperatifyang memanfaatkan angka-angka laporan keuangan dan membandingkannya denganangka-angka laporan keuangan yang lainnya, yaitu perbandingan dalam bebrapatahun (horizontal) misalnya laporan keuangan tahun 2009 dibandingkan denganlaporan keuangan tahun 2010.

Pada tugas ini digunakan laporan keuangan PT. PELINDO III (Persero) dananak perusahaannya pada periode 2009-2010. Berikut adalah neraca dan laporan rugilabanya.

LAPORAN KEUANGAN PT. PELINDO III (PERSERO) DAN ANAK

PERUSAHAAN TH.2009-2010

ANALISA KEUANGAN PT. PELINDO III (PERSERO) DAN ANAK

PERUSAHAAN TH.2009-2010 DAN EVALUASI

Setelah didapatkan sebuah laporan keuangan maka dapat dikerjakan analisa keuangan perusahaan dengan caramemasukkan nilai-nilai keuangan tersebut ke dalam rumusan rasio-rasio keuangan. Perhitungan rasio yang dikerjakanyaitu membandingkan laporan keuangan tahun 2009 dengan 2010. Berikut adalah beberapa rasio keuangan tersebut,yaitu :

1. RASIO LIKUIDITAS

Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajian financialjangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt).

2. RASIO AKTIVITAS

Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa besar efektifitas perusahaan dalam menggunakan sumber-sumber dayanya

3. RASIO LEVERAGE

Rasio Leverage adalah rasio yang mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dapat menjamin pinjaman-pinjamannya dari pihak luar jika perusahaan dilikuiditas oleh sebab-sebab tertentu.

4. RASIO PROFITABILITAS

Rasio Profitabilitas adalah suatu pengukuran terhadap profitabilitas perusahaan yang berhubungan denganvolume penjualan, total aktiva dan modal sendiri.



1. RASIO LIKUIDITAS

NetWorking Capital

Merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Jumlah dari rasio ini yang besar

menunjukkan tingkat likuiditas perusahaan yang semakin tinggi pula. Tabel Net Working Capital PT.

PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :

Net Working Capital = Aktiva Lancar – Hutang Lancar

TABEL 1

NET WORKING CAPITAL

PT. PELINDO III (PERSERO) DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN 2009 – 2010

(Dalam Ribuan Rupiah)

Sumber : Laporan Keuangan PT. PELINDO III (PERSERO) dan Anak PerusahaanTh. 2009-2010

TAHUN AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR HASIL

2009 1.555.056.923 79.977.646 1.475.079.277

2010 1.446.943.030 76.953.245 1.369.989.785



EVALUASI :

Nilai Net Working Capital mengalami penurunan yaitu pada tahun 2009 sebesar Rp.1.475.079.277.000 dan

pada tahun 2010 yaitu Rp. 1.369.989.785.000. Meskipun terjadi penurunan, akan tetapi tingkat likuiditas PT.

PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan sangat tinggi. Hal ini disebabkan karena nilai aktiva lancar lebih

besar dibandingkan dengan hutang lancarnya.

Current Ratio

Merupakan pengukuran yang berharga mengenai kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban-

kewajibannya selama satu periode yang sedang berjalan. Tabel Current Ratio PT. PELINDO III (PERSERO)

dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :



TABEL 2

CURRENT RATIO




EVALUASI :

Current ratio merupakan pengukuran yang berharga mengenai kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi

kewajiban-kewajibannya selama satu periode yang sedang berjalan dengan nilai normal 200%. Terjadi

penurunan nilai ratio dari tahun 2009 sebesar 19,44 % menjadi 18,80 % pada tahun 2010 sehingga masih jauh

dari standar normal yaitu 200%. Hal ini menunjukkan bahwa PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak

perusahaannya memiliki kesanggupan membayar hutang jangka pendek yang rendah.

TAHUN AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR RATIO

2009 1.555.056.923 79.977.646 19,44 %

2010 1.446.943.030 76.953.245 18.80 %



Quick Ratio

Merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dengan tidak

memperhitungkan persediaan. Tabel Quick Ratio PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan untuk

tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :

TABEL 3

QUICK RATIO




TAHUNAKTIVA

LANCARINVENTORY

HUTANG

LANCARRATIO

2009 1.555.056.923 5.573.985 79.977.646 19,37 %

2010 1.446.943.030 10.528.908 76.953.245 18,66 %



EVALUASI :

Dapat dilihat bahwa terjadi penurunan ratio pada tahun 2009 sebesar 19,37 % menjadi 18,66 % pada tahun

2010. Hal ini disebabkan karena bertambahnya jumlah dari inventory perusahaan dan menurunnya aktiva

lancar perusahaan meskipun terjadi penurunan hutang lancar. Sehingga PT. PELINDO III (PERSERO) dan

anak perusahaannya sudah berada pada kondisi perusahaan yang kurang baik.

2. RASIO AKTIVITAS

Inventory Turn Over

Rasio ini menunjukkan kemampuan berputar dari dana yang tertanam dalam inventory pada periode

tertentu. Semakin tinggi inventory turn overnya maka semakin banyak pula persediaan yang terjual.

EVALUASI :

PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

penyedia jasa sehingga tidak memiliki Cost of Good Sold sehingga untuk nilai Inventory Turn Over

perusahaan ini tidak dapat dihitung.



Average Age of Inventory

Rasio ini digunakan untuk mengetahui seberapa lama persediaan rata-rata berada dalam gudang dalam satu

tahun (360 hari). Semakin lama persediaan dalam gudang maka semakin tinggi biaya yang dibutuhkan.

EVALUASI :

PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

penyedia jasa sehingga tidak memiliki Cost of Good Sold sehingga untuk nilai Average Age of Inventory

perusahaan ini tidak dapat dihitung.

Account Receivable Turn Over

Tabel Account Receivable Turn Over PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun

2009-2010 adalah sebagai berikut :



TABEL 4

ACCOUNT RECEIVABLE TURN OVER





EVALUASI :

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar dalam satu

periode. Semakin tinggi nilai rasio ini, semakin cepat pula pengembalian dana yang tertanam pada piutang

dalam bentuk kas atau modal kerja. Seperti yang terjadi pada PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak

perusahaan mengalami kenaikan pada tahun 2009 sebesar 26,47 kali menjadi 30,31 kali pada tahun 2010.

TAHUN PENJUALAN KREDIT PIUTANG RATA-RATA RATIO

2009 2.839.470.884 107.238.982 26,47 X

2010 3.251.271.546 107.238.982 30,31 X



Average Age of Account Receivable

Rasio ini digunakan untuk menghitung berapa lama rata-rata piutang berada dalam perusahaan atau

berapa lama rata-rata perusahaan terikat dalam piutang. Tabel Average Age of Account Receivable PT.


TABEL 5

AVERAGE AGE OF ACCOUNT RECEIVABLE




TAHUN PIUTANG RATA-RATA PENJUALAN KREDIT RATIO

2009 107.238.982 2.839.470.884 13,59 hari

2010 107.238.982 3.251.271.546 11,87 hari



EVALUASI :

Pada tahun 2009 yaitu selama 13,59 hari sedangkan pada tahun 2010 terjadi penurunan yaitu selama 11,87

hari. Hal ini berarti semakin cepat perputaran piutang ke kas sehingga kondisi ini baik bagi perusahaan.

Total AssetsTurn Over

Rasio yang merupakan perbandingan antara penjualan dengan total aktiva yang bermanfaat untuk

mengetahui sejauh mana kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva berputar dalam suatu

periode tertentu untuk menghasilkan laba dan revenue. Tabel Total Assets Turn Over PT. PELINDO III

(PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :



TABEL 6

TOTAL ASSETS TURN OVER




EVALUASI :

Dari table diatas dapat dilihat bahwa perputaran dana yang tersedia dalam perusahaan berputar semakin

lambat dari periode 2009 yaitu sebesar 0,62 kali sedangkan tahun 2010 yaitu sebesar 0,66 kali. Untuk itu

perusahaan perlu meningkatkan hasil dari operasinya.

TAHUN PENJUALAN TOTAL AKTIVA RATIO

2009 2.839.470.884 4.555.991.865 0,62 X

2010 3.251.271.546 4.870.334.000 0,66 X



Working Capital Turn Over

Digunakan untuk mengetahui kemampuan modal kerja berputar dalam suatu periode. Tabel Working

Capital Turn Over PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah

sebagai berikut :

TABEL 7

WORKING CAPITAL TURN OVER




TAHUN PENJUALAN AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR RATIO

2009 2.839.470.884 1.555.056.923 79.977.646 1,92 X

2010 3.251.271.546 1.446.943.030 76.953.245 2,37 X



EVALUASI :

Terjadi peningkatan rasio dari tahun 2009 sebesar 1,92 kali menjadi 2,37 kali pada tahun 2010. Working

Capital Turn Over yang rendah menunjukkan adanya kelebihan modal kerja yang disebabkan oleh saldo kas

yang terlalu besar dan begitu juga sebaliknya.

3. RASIO LEVERAGE

Debt Ratio

Rasio ini mengukur berapa besar aktiva perusahaan yang dibiayai oleh kreditur. Tabel Debt Ratio PT.




TABEL 8

DEBT RATIO




EVALUASI :

Terjadi penurunan debt ratio pada tahun 2009 sebesar 25,35 % menjadi 23,79% pada tahun 2010. Semakin

besar nilai dari rasio ini, maka semakin besar pula jumlah modal pinjaman yang digunakan didalam

menghasilkan keuntungan dan begitu juga sebaliknya. Maka yang terjadi pada PT. PELINDO III (PERSERO)

dan anak perusahaan adalah menggunakan sedikit modal pinjaman didalam menghasilkan keuntungan.

TAHUN TOTAL UTANG TOTAL AKTIVA RATIO

2009 1.155.295.459 4.555.991.865 25,35 %

2010 1.159.126.210 4.870.334.000 23,79 %



Debt Equity Ratio

Rasio ini menunjukkan hubungan antara jumlah pinjmanan jangka panjang yang diberikan oleh para kreditur

dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan. Tabel Debt Equity Ratio PT.


TABEL 9

DEBT EQUITY RATIO




TAHUN HUTANG JANGKA PANJANG MODAL SENDIRI RATIO

2009 579.033.147 3.139.013.860 18,44 %

2010 400.140.078 3.421.944.876 11,69 %



EVALUASI :

Terjadi penurunan rasio dari tahun 2009 sebesar 18,44 % menjadi 11,69 % pada tahun 2010. Rasio sebesar

11,69 % pada tahun 2010 berarti perbandingan antara hutang jangka panajang dengan modal sendiri adalah

11,69 % : 100 %. Ini menandakan bahwa hutang jangka panjang perusahaan tahun 2010 menurun

dibandingkan dengan tahun 2009.

Debt To Total Capitalization Ratio

Rasio ini mengukur berapa bagian hutang jangka panjang perusahaan yang terdapat di dalam modal jangka

panjang perusahaan. Tabel Debt To Total Capitalization Ratio PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak

perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :

DimanaTotal Capitalization adalah penjumlahan antara hutang jangka panjang dengan modal.



TABEL 10

DEBT TO TOTAL CAPITALIZATION RATIO




EVALUASI :

Terjadi penurunaan dari tahun 2009 sebesar 15,73 % menjadi 10,46 % pada tahun 2010. Ini berarti pada

tahun 2010 keseluruhan modal jangka panjang sebesar 10,46% dari hutang jangka panjang perusahaan.

Karena tingkat rasio rasio menurun menandakan kondisi keuangan perusahaan semakin membaik.

TAHUNHUTANG JANGKA

PANJANG

TOTAL

CAPITALIZATION

(HJP + MODAL)

RATIO

2009 579.033.147 3.718.047.007 15,73 %

2010 400.140.078 3.822.084.954 10,46 %



4. RASIO PROFITABILITAS

Gross Profit Margin

Digunakan untuk mengetahui perbandingan antara laba kotor yang diperoleh dengan tingkat penualan dan rasio inidipengaruhi oleh penjualan dan biaya operasi.

EVALUASI :

PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan tidak menghitung gross profit margin karena perusahaan iniadalah perusahaan jasa sehingga tidak memiliki harga pokok penjualan.

Operating Profit Margin

Rasio ini mengukur tingkat laba operasi dibandingkan dengan volume pendapatan operasi. Semakin tinggi nilairasio ini, maka akan semakin baik pula operasi suatu perusahaan. Tabel Operating Profit Margin PT. PELINDO III(PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :



TABEL 11

OPERATING PROFIT MARGIN




EVALUASI :

Dapat dilihat terjadi penurunan rasio dari 16,57 % pada tahun 2009 menjadi 15,18 % pada tahun 2010.

Ratio 16,57 % menunjukkan bahwa laba operasi adalah sebesar 16,57 % dari volume pendapatan operasi

tahun 2009 dan begitu pula untuk tahun 2010. Karena operating profit margin menurun maka laba operasi

perusahaan belum cukup baik.

TAHUN LABA OPERASIPENDAPATAN

OPERASIRATIO

2009 470.601.960 2.839.470.884 16,57 %

2010 400.140.078 3.822.084.954 10,46 %



Assets Turn Over

Rasio ini mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan volume penjualan. Semakin tinggi

nilai rasio ini, maka semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan penjualan. Tabel

Assets Turn Over PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah

sebagai berikut :

TABEL 12

ASSETS TURN OVER




TAHUNPENDAPATAN

BERSIHTOTAL AKTIVA RATIO

2009 2.501.590.463 4.555.991.865 0,5 X

2010 1.859.237.253 4.870.334.000 0,38 X



EVALUASI :

Rasio ini mengukur berapa kali total aktiva perusahaan menghasilkan volume penjualan. Terjadi penurunan

rasio pada tahun 2009 sebesar 0,5 kali menjadi 0,38 kali pada tahun 2010. Semakin tinggi nilai rasio ini,

maka semakin efisien penggunaan keseluruhan aktiva di dalam menghasilkan penjualan. Sehingga pada PT.

PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaan tidak efisien dalam penggunaan keselurahan aktiva.

Earning Power of Total Investment

Rasio ini menunjukkan kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk

menghasilkan laba sebelum pajak. Tabel Earning Power of Total Investment PT. PELINDO III (PERSERO)

dan anak perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :



TABEL 13

EARNING POWER OF TOTAL INVESTMENT




EVALUASI :

Terjadi kenaikan nilai rasio Earning Power of Total Investment dari tahun 2009 sebesar 20,98% menjadi

21,48% pada tahun 2010. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa perusahaan ini dalam kondisi baik

karena mampu memanfaatkan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan laba

sebelum pajak.

TAHUN LABA SEBELUM PAJAK TOTAL AKTIVA RATIO

2009 956.042.034 4.555.991.865 20,98 %

2010 1.046.568.435 4.870.334.000 21,48 %



Earning Before Tax of Equity Ratio

Rasio ini dipergunakan untuk mengukur berapa besar kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan

laba sebelum pajak. Tabel Earning Before Tax of Equity Ratio PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak

perusahaan untuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :

TABEL 14

EARNING BEFORE TAX OF EQUITY RATIO




TAHUNLABA SEBELUM

PAJAKMODAL SENDIRI RATIO

2009 956.042.034 3.139.013.860 30,45 %

2010 1.046.568.435 3.421.944.876 30,58 %



EVALUASI :

Terjadi kenaikan nilai rasio Earning Before Tax of Equity Ratio meskipun tidak signifikan yaitu dari tahun2009 sebesar 30,45 % menjadi 30,58 % pada tahun 2010. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwaperusahaan ini dalam kondisi baik karena mampu memanfaatkan modal sendiri untuk menghasilkan labasebelum pajak.

5. Perbandingan Laba Bersih

Berikut adalah perbandingan laba bersih yang diperoleh PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak perusahaanuntuk tahun 2009-2010 adalah sebagai berikut :

TABEL 14

LABA BERSIH




TAHUN LABA BERSIH

2009 527.593.702

2010 566.043.291



EVALUASI :

Terjadi peningkatan laba bersih yang didapatkan perusahaan ini yaitu Rp. 527.593.702.000 pada tahun 2009

menjadi Rp. 566.043.291.000 pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan bahwa PT. PELINDO III (PERSERO)

dan anak perusahaan telah mengatur segala sumber daya perusahaannya dengan baik.

KESIMPULAN ANALISA KEUANGAN PT. PELINDO III (PERSERO) DAN

ANAK PERUSAHAAN TH.2009-2010

Meskipun beberapa perbandingan rasio keuangan menunjukkan bahwa PT. PELINDO III (PERSERO)

dan anak perusahaannya tidak berada pada kondisi sehat seperti, current ratio, quick ratio, total asstes turn

over, operating profit margin dan assets turn over. Akan tetapi perbandingan yang menunjukkan bahwa

perusahaan tersebut sukses dalam menjalankan tugasnya sebagai badan usaha yaitu terjadi peningkatan hasil

laba bersih yaitu sebesar Rp. 527.593.702.000 pada tahun 2009 dan menjadi Rp. 566.043.291.000 pada

tahun 2010. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa PT. PELINDO III (PERSERO) dan anak

perusahaannya dalam kondisi sehat atau tidak mengalami kerugian.

DAFTAR PUSTAKA

1. http://shelmi.wordpress.com/2009/03/04/rasio-%E2%80%93-rasio-keuangan-perusahaan/

2. http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/09/tentang-rasio-keuangan-leverage.html

3. http://www.pp3.co.id/keuanganb.php

TERIMA KASIH

Analisa Keuangan Pt. Pelindo III

Documents

Transcript of Analisa Keuangan Pt. Pelindo III