Analisa Hasil Pendataan Keluarga 2010 Kecamatan Sekarbela
-
Upload
anonymous-rfeqis -
Category
Documents
-
view
218 -
download
61
description
Transcript of Analisa Hasil Pendataan Keluarga 2010 Kecamatan Sekarbela
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN1. Latar Belakang
Dengan dikeluarkannya undang-undang nomor 10 tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera serta Peraturan Pemerintah nomor 21 dan 27 tahun 1994 maka Pengembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera telah memperoleh landasan yang kokoh dan lebih diarahkan pada pembinaan dan peningkatan kualitas keluarga serta dukungan terhadap usaha pengendalian kualitas penduduk secara mandiri.
Selanjutnya pembangunan keluarga sejahtera dalam memasuki PJPT II telah dilaksanakan diantaranya adalah mengenai Pendataan dan Pemetaan Keluarga yang sifatnya menyeluruh yang meliputi Pendataan Data Demografi,Kependudukan,KB dan Tahapan Keluarga Sejahtera.
Pendataan dan Pemetaan Keluarga dilaksanakan mulai tanggal 1 Juli 2010 sampai dengan 01 Oktober 2010 dan diperoleh dengan cara pendataan dari rumah kerumah guna mendapatkan data primer. Adapun Luas Kecamatan Sekarbela adalah 21,68 Km2 yang terdiri dari 5 Kelurahan yaitu :1. Kelurahan Kekalik Jaya.2. Kelurahan Karang Pule.
3. Kelurahan Tanjung Karang.
4. Kelurahan Tanjung Karang Permai.
5. Kelurahan Jempong Baru2. T u j u a n
a. Tujuan Umum Diperolehnya data basis yang dapat memberikan gambaran secara menyeluruh dan tepat disemua
Tingkatan mulai dari tingkat kelurahan sampai dengan tingkat keluarga serta diperolehnya data
tentang kesertaan ber-KB
b. Tujuan Khusus Tersedianya data mengenai :
1. Data kependudukan mulai jumlah kepala keluarga,penduduk dari komposisi umur,jumlah kelahiran,kematian dan jumlah balita serta wanita usia subur. 2. Data partisipasi masyarakat dalam program KB per-MIX Kontrasepsi serta cara memperoileh pelayanan. 3. Data mengenai Pentahapan Keluarga.
4. Hasil Intervensi dari PKBN.
5. Sebagi bahan evaluasi dalam pelaksanaan operasional pembangunan keluarga sejahtera.
3. S a s a r a n.
a. Sasaran Wilayah.
Pendataan dan Pemetaan keluarga dilakukan di 5 Kelurahan dan 33 Lingkungan yang ada di wilayah Kecamatan Sekarbela. b. Sasaran Khalayak.
Semua kepala keluarga baik yang PUS maupun non PUS.II. HASIL ANALISA PENDATAAN DAN PEMETAAN
1. Cakupan Pendataan.
Pelaksanaan pendataan dan pemetaan keluarga dilaksanakan diseluruh wilayah kecamatan Sekarbela dengan cakupan data sebagai berikut :
NO.KELURAHANLINGKUNGANMELAPORPROSENTASEKET.
1.
2.
3.
4.
5.Kekalik JayaKarang Pule
Tanjung Karang
Tanjung Karang P.
Jempong Baru57
6
5
1057
6
5
10100100
100
100
100
J u m l a h3333100
2. Analisa data kependudukan. Data jumlah penduduk,jumlah jiwa dalam keluarga dan komposisi jumlah anggota keluarga perkelompok umur tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2010 sebagi berikut :
a. jumlah penduduk.
Jumlah penduduk Kecamatan Sekarbela menurut hasil pendataan tahun 2009 berjumlah 44.138jiwa sedangkan tahun 2010 sebesar 43.643 jiwa,hal ini menujukan adanya penurunan jumlah penduduk di Kecamatan Sekarbela dikarenakan tingginya tingkat mobilisasi penduduk yang ada.
Untuk lebih rinci dan jelasnya jelasnya dapat dilihat tabel dibawah ini :
NO.JML.ANGGOTA KELUARGA PER-KELOMPOK UMURDES 2009DES 2010PERUBAHAN
1.2.
3.
4.
5.
6.
7.0 - 1 Tahun
0 4 Tahun5 6 Tahun
7 15 Tahun
16 21 Tahun
22 59 Tahun
60 Tahun keatas8112.644
1.920
7.5345.127
24.867
1.2358122.831
1.577
7.9624.955
24.027
1.484- 1- 187
+ 343
- 419
+ 172+ 840
- 249
J u m l a h44.13843.643- 495
A. Indikator Demografi
1. Prosentase KK Perempuan Terhadap Jumlah KK
Jml KK Perempuan x 100%
Jml KK
= 1.421 x 100%
10.842
= 13,11%
2. Prosentase KK Menurut Status Pekerjaan Terhadap Jumlah KK
Jml KK Yang Bekerja x 100%
Jml KK
= 8.857 x 100%
`
10.842
= 81,69%
3. Prosentase KK Berstatus Janda/Duda/Belum Kawin Thdp Jumlah KK
Jml KK Berstatus Janda/Duda/Belum Kawin x 100%
Jml KK
= 1.689 x 100%
10.842
= 15,58%
4. Prosentase KK Tidak Tamat SD Terhadap Jumlah KK
Jml KK Tidak tamat SD x 100%
Jml KK
= 3.273 x 100%
10.842
= 30,19
5. Jml KK Tamat SD Ke atas x 100%
Jml KK
= 7.571
10.842
= 69,83 %6. Jml Anak Usia 7 15 Tahun Tidak Sekolah x 100 %
Jml Anak Usia 7 15Tahun
= 522 x 100%
7.962
= 6,56 %7. Jml Anak Laki-Laki Usia 7-15 Tahun Tidak Sekolah x 100 %
Jml Anak Laki-Laki Usia 7-15 Tahun
= 278 x 100%
4.270
= 6,51 %
8.Jml Anak Perempuan Usia 7-15 Tahun Tidak Sekolah x 100%
Jml Anak Perempuan Usia 7-15 Tahun
= 244 x 100 %
3.732
= 6,54 %
9.Rata-Rata Jiwa Dalam Keluarga
Jml Jiwa Dalam Keluarga
Jml Keluarga Yang Di data
= 43.643
10.842
= 4,02
10.Jml Anak Usia 0-15 Tahun x 100%
Jml Jiwa Dalam Keluarga
= 13.182 x 100%
43.643
= 30,2 %11.Jml Anggota Keluarga Usia 60 Tahun Ke Atas x 100 %
Jml Jiwa Dalam Keluarga
= 1.484 x 100%
43.643
= 3,4 %12.Jml Anak Usia 0 - < 5 Tahun x 100 %
Jml WUS
= 3.643 x 100%
12.902
= 28,23 %
13.Jml Anak Usia 0 - < 5 Tahun x 100%
Jml PUS
= 3.643 x 100%
7.967
= 45,73 %
14.Jml Bayi ( Usia 0 1 tahun ) Yang Ikut Posyandu x 100 %
Jml Bayi ( Usia 0 1 Tahun)
= 774 x 100 %
812
= 95,32 %
15.Jml Balita ( Usia 1 - < 5 Tahun ) Yang Ikut Posyandu x 100 %
Jml Balita Usia (1 - < 5 Tahun )
= 2.684 x 100 %
2.831
= 94,81 %16.Jml PUS x 100 %
Jml WUS
= 7.967 x 100 %
12.902
= 61,75 %3. Analisa data KB tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2010 .
Dari hasil Pendataan dan Pemetaan Keluarga tahun 2010 diperoleh data Peserata Keluarga yang Menggunakan Alat kontrasepsi men galami Peningkatan sebesar 741 Akseptor hal ini dikarenakan beberapa hal yaitu 1.Peningkatan jumlah PUS.2.Pemahaman PUS tentang Keluarga Berencana meningkat
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut dibawah ini :NO.TAHUNPUSPAKETERANGAN
2009
20107.444
7.9674.8145.555
PERUBAHAN+ 523+ 741
a. Peserta KB Mandiri (Swasta)
Dilihat dari hasil Pendataan keluarga tahun 2010 tingkat kemandirian Pasangan Usia Subur Pemakai Alkon Meningkat jika dibandingkan dengan hasil pendataan tahun 2009 yaitu sebesar 819 Akseptor hal ini disebabkan tingkat kesejahteraan keluarga meningkat sehingga kemmampuan Akseptor meningkat juga. Untuk lebih rincinya dapat dilihat dari tabel dibawah iniNO.PEROLEHAN ALKON20092010PERUBAHAN
1.
2.Pemerintah
Swasta2.7242.0902.6462.909- 78+ 819
J u m l a h4.8145.555+ 741
b. Pasangan Usia Subur (PUS)Pasangan Usia Subur (PUS) menurut format Pendataan Keluarga tahun 2009 terbagi menjadi 3Yaitu Usia dibawah 20 tahun,20 tahun s/d 30 tahun,dan 30 tahun keatas.Hasil pendataan tahun
2009 jumlah PUS usia dibawah 20 tahun sebesar 135 PUS sedangkan hasil pendataan keluarga
tahun 2010 sebesar 124 PUS sehingga terjadi Penurunan yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan Reproduksi dan adanya perubahan pemahaman bahwa kualitas keluarga akan dapat maksimal apabila PUS sudah matang.Untuk kelompok
usia 20 tahun s/d 30 tahun hasil pendataan tahun 2009 sebesar 3.020 PUS sedangkan hasil pen
dataan tahun 2010 sebesar 2.857 PUS juga terjadi penurunan walaupun itu sangat perlu diperhati
kan mengingat pada usia tersebut sangat memungkinkan untuk bereproduksi dengan maksimal
dan pada kelompok umur 30 tahun keatas sebesar 4.289 PUS sedangkan hasil pendataan tahun
2010 sebesar 4.985 PUS pada kelompok inipun terjadi suatu peningkatan sehingga sangat perlu
untuk lebih mengintensifkan pembinaan terhadap kelompok usia ini karena bisa sangat beresiko
mengingat usia dari PUS.Lebih jelasnya dapat dilihat perbandingan hasil pendataan tahun 2009dengan hasil pandataan tahun 2010 pada tabel berikut ini.
NO.PUS UMUR ISTRI20092010PERUBAHAN
1.
2.
3.
DIBAWAH 20 TAHUN
20 Tahun s/d 30 Tahun
30 Tahun keatas135
3.020
4.289
124
2.857
4.985- 11
- 163
+ 696
J u m l a h7.4447.967+ 2.459
c. Bukan Peserta Keluarga Berencana (KB)
Jumlah Pasangan Usia Subur yang tidak menggunakan Kontrasepsi hasil pendataan 2010 mengalami Penurunan sebesar 97 PUS,ini menunjukan bahwa ada peningkatan Pemahaman Pasangan Usia subur (PUS) tentang Keluarga Berencana (KB)
d. Bukan peserta Keluarga Berencana (KB) Unmeetneed
Untuk sasaran Pus yang belum berKB terutama yang tidak ingin anak lagi dan ingin anak ditunda tapi tidak menggunakan Kontrasepsi terjadi Penurunan sebesar 36 Pasangan Usia Subur (PUS).ini menunjukan bahwa ada dampak positif terhadap apa yang sudah kita lakukan walaupun masih rendah.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat tabel berikut ini :BUKAN PESERTA KB20092010
Ingin Anak Tunda
Tidak Ingin Anak Lagi791
703761
697
14941458
B. Indikator KB
1Jml PUS Yang Istrinya Berusia < 20 Tahun x 100%
Jml PUS
= 124 x 100 %
7.967
= 1,56 %
2.Jml PUS Yang Istrinya Berusia 30 Tahun Ke Atas x 100 %
Jml PUS
= 4.985 x 100 %
7.967
= 62,57 %3.Jml Peserta KB x 100 %
Jml PUS
= 5.555 x 100 %
7.967
= 69,73 %
4.Jml Peserta KB Jalur Swasta x 100 %
Jml Peserta KB
= 2.909 x 100 %
5.555
= 52,37 %
5.Jml PUS Bukan Peserta KB x 100 %
Jml PUS
= 2.533 x 100%
7.967
= 31,79 %
6.Jml PUS Bukan Peserta KB Yang Hamil x 100%
Jml PUS
= 305 x 100%
7.967
= 3,83 %7.Jml PUS Bukan Peserta KB Ingin Anak Segera x 100 %
Jml PUS
= 770 x 100%
7.967
= 9,66 %
8.Jml PUS Bukan Peserta KB Ingin Anak Ditunda x 100 %
Jml PUS
= 761 x 100%
7.967
= 9,55 %
9Jml PUS Bukan Peserta KB Tidak Ingin Anak Lagi x 100 %
Jml PUS
= 697 x 100 %
7.967
= 8,75 %
4. Analisa Data Pentahapan Keluarga Sejahtera.
Hasil pendataan tahun 2010 mengalami beberapa perubahan hampir disemua tahapan kkeluargaYaitu :
- Keluarga Pra Sejahtera: mengalami Peningkatan 52 KK , hal ini disebabkan oleh keadaan
keluarga Pra S sulit untuk meningkatkan dan mengembangkan ekono
mi keluarganya dan keluarga baru yang lahir dari keluarga Pra S.- Keluarga Sejahtera I: mengalami Peningktan 311 KK ,ini cukup menggembirakan karena
menunjukan perekonomian masyarakat cukup baik. - Keluarga Sejahtera II: mengalami Penurunan 849 KK, ini juga menunjukan bahwa tingkat
ekonomi keluarga belum membaik.- Keluarga Sejahtera III: mengalami Peningkatan 677 KK, ini juga menunjukan peningkatan
yang cukup baik.
- Keluarga Sejahtera III+: mengalami Peningkatan 153 KK, ini juga menunjukan Peningkatan
yang cukup baik.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
NO.TAHAPAN KELUARGA20092010PERUBAHAN
1.2.
3.
4.
5.Pra SejahteraKS I
KS II
KS III
KS III Plus1339
3323
4214
1420
2021391
3634
3365
2097
355+ 52
+ 311
- 849
+ 677
+ 153
J u m l a h10.49810.842+ 344
Hal ini menunjukan bahwa tingkat kesejahteraan rata-rata sedikit meningkat dan masih sangat
Perlu untuk dilakukan pembinaan dan beberapa intervensi mengingat keadaan ini masih sangat
Rawan bagi tingkat kesejahteraan masyarakat.
C. Indikator Tahapan Keluarga Sejahtera
1.Jml KK Pra Sejahtra (PS) x 100 %
Jml KK
= 1.391 x 100%
10.842
= 12,83 %
2.Jml KK Sejahtera I x 100 %
Jml KK
= 3.634 x 100%
10.842
= 33,52%
3. Jml KK PS dan KS I x 100%
Jml KK
= 5.025 x 100%
10.842
= 46,35 %
Oleh : Drs.Andyk Sutijono
Koord Penyuluh KB Kec.Sekarbela
HAMBATAN DAN MASALAH
Dalam Pendataan dan Pemetaan Keluarga tahun 2010 dijumpai beberapa hambatan dan permasalahan
Sebagai berikut :
a. Hasil Pendataan tidak terupdate setiap bulan hal ini disebabkan oleh :
- Belum terisinya blanko mutasi.
- Masih rendahnya tingkat pengetahuan kader tentang filosofi pendataan.
- Masih cukup rumit blanko data bagi kader baru.b. Dana Operasional Pendataan sangat rendah sehingga juga mempengaruhi hasil pendataan di
Lapangan.
c. Kurangnya keterlibatan dari Instansi terkait dalam rangka mendukung pelaksanaan operasional
pendataan.
d. Kurangnya Koordinasi antara instansi terkait.
e. Masih beranggapan bahwa data tersebut adalah untuk keperluan Badan PPKB atau masih kurang
kesadaran akan pentingnya data tersebut.
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN.Dari hasil analisa Pendataan Keluarga tahun 2010 dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Jumlah Penduduk di Kecamatan Sekarbela mengalami Penurunan sebesar 537 Kepala Keluarga hal ini menunjukan tingkat mobilisasi penduduk dikecamatan Sekarbela tinggi.
2. Peserta KB Aktif mengalami Peningkatan sebesar 741 Akseptor hal ini dikarenakan tingkat kesadaran PUS tentang Keluarga Berencana cukup baik.
3. Pasangan Usia Subur dibawah 20 tahun mengalami Penurunan sebesar 11 PUS.
4. Keluarga Pra Sejahtera mengalami Peningkatan hal ini karena banyak Pasangan Usia Subur baru dari keluarga Pra Sejahtera.
5. Tingkat kemandirian Peserta KB meningkat hal ini disebabkan karena ekonomi keluarga cukup mengalami peningkatan serta tuntutan untuk mendapatkan pelayanan yang lebih berkualitas.
6. Jumlah Unmeetneed mengalami Penurunan sebesar 36 Pasangan Usia Subur (PUS)
SARAN-SARAN
1. Perlu pertimbangan untuk meningkatkan dana pendataan.
2. Perlu dukungan dari instansi terkait tingkat kecamatan dalam rangka pembinaan Pembinaan dan Monitoring.
3. Perlunya penambahan jumlah kader yang mendapat biaya operasional.
P E N U T U P
Demikian hasil Analisa Pendataan dan Pemetaan Keluarga di Wilayah Kecamatan Sekarbela dengan harapan dapat menjadi bahan informasi dan pedoman didalam melakukan intervensi oleh instansi terkait sesuai dengan program masing-masing.tentunya laporan ini masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan untuk itu segala kritik dan saran yang sifatnya membangun serta dalam meningkatkan kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan.
Mengetahui :
Camat Sekarbela,
= Drs. H.Khalid =NIP> 19601231 198101 1 087. . Sekarbela, Nopember 2010 Koord.PKB Kec. Sekarbela,
= Drs. Andyk Sutijono =NIP> 19671118 199503 1 005.
ANALISA
BADAN PP DAN KB KOTA MATARAM
2011
PENDATAAN KELUARGA
KELURAHAN KARANG PULE KECAMATAN SEKARBELA
TAHUN 2010