Anakku tertular tuberculosis

Kelompok 6

Kasus

Tuan Z bersama istri dan kedua anaknya datang ke RS Y untuk melakukan pemeriksaan tuberculosis. Ia mencurigai anak pertamanya, A yang berusia 5 tahun menderita TB tertular dari teman sekolah nya. Sejak 3 bulan terakhir A mudah sekali sakit dan berat badannya tidak mengalami kenaikan. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang TB, dokter mendiagnosis A menderita TB. Tuan Z kemudian meminta dokter untuk melakukan terapi secara menyeluruh pada A dan juga screening pada adik A yang berusia 3 tahun karena ia takut A menulari adik yang sering bermain bersamanya.

Step 1

1. Tuberculosis : suatu penyakit menular langsung yang disebabkan oleh infeksi mikobacterium tuberculosis

2. Screening : uji untuk memastikan suatu penyakit

Step 2

1. Bagaimana cara mendiagnosa tb pada anak ?

2. Manifestasi klinis tb ?

3. Bagaimana cara penularan tb pada anak?

4. Pencegahan penularan penyakit tb ?

5. Pemeriksaan penunjang tb?

6. Klasifikasi tb ?

7. DD tb?

8. Pengobatan tb ?

9. Rehabilitasi pasien tb ?

Step 3

BRAINSTROMING

Step 4

Tuberculosis

Cara penularan

etiologi

Klasifikasi rehabilitai

Manifestasi klinis

Diagnosa banding

pencegahan

pengobatan

Pem.penunjang

Step 5Mahasiswa mampu menjelaskan TB :

1. Etiologi

2. Cara penularan

3. Manifestasi klinis

4. Klasifikasi

5. DD

6. Pem.penunjang

7. Farmakologi & non farmakologi

8. pencegahan

Etiologi

TB adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberculosis). Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam dan pewarnaan, oleh karena itu disebut basil tahan asam( BTA ).

Cara penularan 1. pasien TB BTA positif.

2. Pada waktu batuk atau bersin, pasien menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk percikan dahak (droplet nuclei). Sekali batuk dapat menghasilkan sekitar 3000 percikan dahak.

3. Umumnya penularan terjadi dalam ruangan dimana percikan dahak berada dalam waktu yang lama. Ventilasi dapat mengurangi jumlah percikan, sementara sinar matahari langsung dapat membunuh kuman.

4. Percikan dapat bertahan selama beberapa jam dalam keadaan yang gelap dan lembab.

5. Daya penularan seorang pasien ditentukan oleh banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya. Makin tinggi derajat kepositifan hasil pemeriksaan dahak, makin menular pasien tersebut.

6. Faktor yang memungkinkan seseorang terpajan kuman TB ditentukan oleh konsentrasiv percikan dalam udara dan lamanya menghirup udara tersebut.

Manifestasi klinis • Tb pada dewasa

1. Demam : sub febril, kadang demam tinggi

2. Hemoptoe: mulai dari non produktif-produktif (2-3 minggu)

3. Sesak nafas

4. Nyeri dada

5. Cepat lelah

6. Anoreksia

7. Keringat malam

8. Penurunan BB

Lanjutan manifestasi kilinis

Tb pada anak

1. BB menurun selama 3 bulan/ tidak naik > 1 bulan

2. Anoreksia

3. Demam lama/ berulang tanpa sebab jelas

4. Pem. KGB superfisial

5. Gejala gastrointestinal seperti diare lama/berulang

Klasifikasi

Secara patologis:1. TB primer2. TB post

primer

Pem.dahak :1. TB paru BTA

+2. TB paru BTA

-

Secara stadium:1. Std.

Pertama2. Std. Kedua3. Std. ketiga

Tipe penderita:1. Kasus baru2. Kasus kambuh

(relaps)3. Kasus pidahan

(transferin)4. Kasus berobat

setelah lalai( drop out)

5. Kaus gagal6. Kasus kronik7. Kasus bekas TB

Kriteria diagnosis dewasa

Kriteria diagnosis anak

Diagnosa banding

1. Bronkitis kronis

2. Asma

3. Kanker paru

4. Infeksi jamur pada paru

Pencegahan

1. Pemeriksaan kontak

2. Vaksinasi BCG

3. Kemoprofilaksis

4. Komunikasi,informasi,dan edukasi(KIE)

Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan laboraturium

kultur sputum

LED

Ziehl-Neelsen

Tes tuberculin

2. Pemeriksaan radiologis (Foto thoraks)

3. Kultur

Pengobatan

2 fase : Fase intensif (2-3 bulan) & fase lanjutan (4/7 bulan)

Non farmakologi1. Tinggal di rumah, hindari kontak dengan teman,keluarga yang

bisa menyebabkan penularan tb

2. Anjuran rutin minum obat

3. Pola hidup sehat

4. Makan-makanan tinggi protein & karbohidrat

5. Ventilasi ruangan harus baik

6. Tutup mulut menggunakan masker

7. Jangan membuang ludah sembarangan

8. Menjemur kasur,bantal,tempat tidur setiap pagi

9. Semua barang penderita harus terpisah termasuk mencuci baju