Anajab Kelompok 5 Repaired)
-
Upload
riniwulandari8759 -
Category
Documents
-
view
410 -
download
0
Transcript of Anajab Kelompok 5 Repaired)
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 1/91
1
BAB I
DESKRIPSI ORGANISASI
A. Sejarah Organisasi
Apotek Merpati didirikan pada tahun 1994. Usaha ini merupakan usaha milik
pribadi yang dijalankan oleh seorang wanita yang bernama Ibu Nelly. Pertama kali
didirikan di Jl. Gatot Subroto No. 131, dan hingga sekarang tetap berada di jalan
tersebut. Pendirian apotek ini dilakukan dengan besar dan menjual banyak obat-
obatan, sehingga sampai sekarang menjadi apotek yang cukup terkenal, dengan
tersedianya banyak sekali obat-obatan dan cukup lengkap. Apotek Merpati merupakan
salah satu apotek yang laris pengunjung, setiap harinya terdapat lebih dari 50 pasien
yang membeli obat di sini.
Untuk mendirikan apotek, sangat berkaitan dengan seorang apoteker. Apotek
tidak akan bisa berjalan sebelum adanya apoteker. Oleh karena itu dalam hal ini dapat
dikatakan sebagai simbiosis mutualisme, dimana pemilik sarana apotek tidak akan
bisa menjalankan usahanya (apotek) sebelum ada izin tertulis dari apoteker dan
seorang apoteker tidak akan bisa bekerja dan menerapkan ilmu-ilmunya dalam bidang
farmasi jika tidak ada sarananya — dalam hal ini adalah apotek.
Dari awal didirikannya hingga sekarang apotek ini hanya memiliki dua orang
apoteker, apoteker yang pertama menjabat dari tahun 1994-1996 dan apoteker yang
kedua menjabat dari tahun 1996 sampai sekarang. Apoteker pertama tidak menjabat
lagi karena telah meninggal dunia.
B. Visi dan Misi Organisasi
Visi
Menjadi sarana pelayanan kesehatan yang menyediakan obat yang bermutu
dan terpercaya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 2/91
2
Asisten Apoteker
Pegawai
Pemilik Sarana Apotek
dan Bagian Keuangan
Misi
Memberi pelayanan yang cepat dan tepat kepada pasien yang membutuhkan
obat.
C. Struktur Organisasi
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 3/91
3
BAB II
LAPORAN INDIVIDU ANALISA JABATAN
1. APOTEKER
Job analyst : Rini Wulandari (09-087)
I. RANGKUMAN ANALISA JABATAN
A. Nama Jabatan : apoteker pengelola apotik
B. Nama Pemegang Jabatan : Dra. Nina Refida, Apt
C. Golongan Gaji
1. Gaji Pokok : Rp 1.500.000
2. Gaji Total : Rp 1.750.000
D. Kedudukan di dalam organisasi
Apoteker Pengelola
Apotek (APA)
Asisten Apoteker (AA)
Pegawai
Pemilik Sarana Apotek
& Bag. Keuangan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 4/91
4
E. Ruang Lingkup Jabatan
Apoteker adalah seseorang yang ahli dalam bidang farmasi dan menjadi
penanggung jawab dalam setiap kegiatan kefarmasian di apotek.
F. Nama atasan : pemegang jabatan tidak memiliki atasan.
Secara sekilas orang akan melihat bahwa atasan dari apoteker adalah pemilik sarana
apotek karena pemilik sarana apotek tersebut telah menggaji apoteker, namun pada
kenyataannya tidak. Ini seperti simbiosis mutualisme dimana apoteker harus memiliki
tempat untuk menjalankan pekerjaannya dan pemilik sarana apotek hanya bisa
mengeluarkan modal dan membangun apotek tersebut, namun apotek hanya bisa
dibangun atau dijalankan ketika sudah memiliki izin dari apoteker.
II. TUGAS-TUGAS DAN PELAKSANAANNYA
A. Tugas-Tugas
A1. Tugas Pokok
-
Melayani konsultasi tentang obat kepada pasien.
- Memastikan obat yang dibeli berasal dari distributor resmi.
- Bertanggung jawab terhadap pemberian obat kepada pasien.
- Merekap data kebutuhan obat.
A2. Tugas Tambahan
Pemegang jabatan tidak memiliki tugas tambahan.
A3. Tugas Berkala
- Merekap data expired date obat tiap minggu.
- Membuat laporan penggunaan obat golongan narkotika dan psikotropika tiap
bulannya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 5/91
5
B. Pelaksanaan Tugas-Tugas
B1. Pelaksanaan Tugas Pokok
- Apabila ada pasien yang butuh keterangan mengenai resep yang diberikan oleh
dokter kepadanya maka pemegang jabatan akan memberi keterangan yang
mendetail mengenai obat dan efek samping dari penggunaan obat tersebut.
Pemegang jabatan akan mengajak pasien ke ruangan konsultasi sehingga pasien
akan mendapat keterangan mendetail mengenai obat yang ditanyakannya tersebut.
Waktu yang diperlukan oleh satu orang pasien untuk berkonsultasi dengan
pemegang jabatan maksimal 30 menit apabila banyak yang ingin ditanyakan oleh
pasien tersebut, tapi bila yang ditanyakan oleh pasien hanya sedikit maka waktu
yang diperlukan kurang dari 30 menit.
- Obat yang dibeli harus dipastikan dari distributor resmi, obatnya harus produk
yang legal (bukan palsu). Cara memastikan obat tersebut produk legal adalah
dengan cara membelinya langsung ke distributor resmi, karena sudah dapat
dipastikan obat-obatan dari distributor resmi tersebut adalah produk obat yang
legal sebab mereka mengambilnya dari industri farmasi yang merupakan
produsen langsung obat-obatan tersebut. Dan juga dengan melihat nomor registerobat tersebut yang telah dikeluarkan oleh Balai POM. Kalau memang ada
kecurigaan tentang obat palsu maka pemegang jabatan akan berkonsultasi dengan
Balai POM. Waktu yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa obatnya tidak
palsu lebih kurang sepuluh menit.
- Bertanggung jawab terhadap pemberian obat kepada pasien dengan cara melihat
asisten apoteker ataupun pegawai yang memberi obat kepada pasien apakah dosis
dan jenis obatnya sudah benar. Walaupun yang memberi obat tersebut adalah
asisten apoteker namun apabila asisten apoteker tersebut salah memberikan jenis
dan dosis obat maka yang dimintai pertanggungjawaban tetap apotekernya. Jenis
pertanggungjawaban yang diminta tergantung pada pasien maunya bagaimana.
Misalnya, apabila asisten apoteker memberikan jenis obat yang salah maka bisa
saja pasien melapor ke polisi dan menuntut pemegang jabatan (apoteker) karena
itu merupakan hak pasien tersebut. Namun sebelum hal itu terjadi tentu saja
pemegang jabatan akan meminta jalan damai dan menyelesaikannya saat itu juga
dengan cara meminta maaf kepada pasien yang bersangkutan.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 6/91
6
- Memantau persediaan obat dengan cara melihat dan memastikan kesesuaian
antara jumlah obat yang ada di kartu stock dengan jumlah obat yang telah
dikeluarkan berdasarkan apa yang tertulis di dalam resep yang diberikan pasien
setiap harinya. Misalnya, dalam kartu stock ada 100 tablet amoxilin dan dalam
satu hari ada pembelian 10 tablet amoxilin maka akan dilihat kesesuaiannya
apakah yang tersisa ada 90 tablet amoxilin lagi. Waktu yang digunakan untuk
melihat kartu stock lebih kurang sepuluh menit. Dalam hal ini stock obat jangan
sampai habis sehingga tidak membuat pasien kecewa karena di apotek tersebut
tidak memiliki obat yang dibutuhkannya.
B2. Pelaksanaan Tugas Tambahan
Pemegang jabatan tidak memiliki tugas tambahan.
B3. Pelaksanaan Tugas Berkala
- Memantau tanggal kadaluarsa obat dengan cara melihat data-data mengenai obat-
obat tersebut setiap seminggu sekali sehingga obat-obat yang tersedia di apotek
tersebut dapat dipastikan masih baik untuk dikonsumsi. Obat yang akan segera
kadaluarsa akan dikembalikan ke distributornya sebelum tanggal kadaluarsa jatuh
tempo (kesesuaian tanggal ini berdasarkan kesepakatan antara pihak distributor
dan pihak apotek), dan apabila tanggal kadaluarsanya sudah lewat maka obat-obat
tersebut akan langsung dimusnahkan oleh pihak apotek. Caranya yaitu
berdasarkan laporan barang masuk maka sudah didata oleh pihak distributor nama
obat, jumlah obat, dan juga tanggal kadaluarsanya, oleh karena itu pemegang
jabatan harus teliti melihat tanggal kadaluarsa dari obat-obat tersebut dan juga
disesuaikan dengan melihat langsung obat-obatan yang ada di rak pajangan.
Waktu yang digunakan untuk melihat data-data mengenai obat-obatan yang akan
kadaluarsa lebih kurang sepuluh menit.
- Berdasarkan resep yang masuk setiap bulannya maka akan didata berapa
pengeluaran dan pemasukan obat narkotika dan psikotropika lalu dilapor ke Balai
POM Medan, dinas kesehatan provinsi dan kimia farma selaku distributor tunggal
untuk obat narkotika dan psikotropika. Sebelum tanggal 10 setiap bulannya harus
sudah dilaporkan ke pihak yang disebutkan di atas. Cara melakukannya yaitu
pemegang jabatan membuat laporan mengenai pemasukan dan pengeluaran
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 7/91
7
berdasarkan resep dari pasien tentang obat golongan narkotika dan psikotropika
dengan mengisi form isian yang telah ditetapkan oleh Balai POM dan kemudian
diberikan kepada Balai POM, dinas kesehatan dan kimia farma. Waktu yang
digunakan untuk proses pendataan tersebut lebih kurang dua jam karena itu untuk
pendataan satu bulan.
III. TANGGUNG JAWAB
A. Pemberian Pengawasan
A1. a. Jumlah karyawan yang harus diawasi secara langsung sebanyak 2 orang
b. Jabatannya adalah asisten apoteker.
c. Kedua orang tersebut jabatannya adalah asisten apoteker.
A2. a. Jumlah karyawan yang diawasi secara tidak langsung sebanyak 2 orang.
b. Jabatannya adalah pegawai pelayanan pembeli di depan.
c. Kedua orang tersebut jabatannya adalah pegawai yang melayani pasien di depan.
A3. Hasil-hasil yang diharapkan pekerjaan-pekerjaan tersebut
- Asisten apoteker : obat yang diberikan kepada pasien berdasarkan resepnya harus
diberikan secara tepat baik dosis maupun jenisnya.
- Pegawai pelayanan pembeli : khusus melayani pasien yang memiliki resep dimana
obat-obatan tersebut tidak keras dan obat bebas tertentu seperti obat flu, obat
batuk, dll.
Sumbangan pemegang jabatan dalam mencapai hasil tersebut yaitu dengan cara
melakukan pengawasan dan memonitor kegiatan dari pekerjaan-pekerjaan yang telah
disebutkan di atas. Pengawasan yang diberikan yaitu untuk melihat kejujuran dari
pemegang jabatan-jabatan tersebut dengan cara melihat kesesuaian jumlah obat antara
pembelian dan pengeluaran kartu stock obat. Serta mengawasi asisten apoteker dan
pegawai dalam pemberian jenis dan dosis obat kepada pasien.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 8/91
8
A4. Bentuk pengawasan : hanya mengawasi metode kerja dan membetulkan cara
. kerja yang salah.
B. Penerimaan Pengawasan
Pemegang jabatan tidak menerima pengawasan secara internal tetapi dia menerima
pengawasan secara eksternal yaitu dari Balai POM Medan dan dinas kesehatan provinsi.
Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM dan juga dinas kesehatan ini minimal setahun
sekali.
C. Tanggung Jawab Administrasi
- Pengisian kartu stock obat.
- Mencatat produk obat yang sudah expired.
- Mencatat produk obat yang masuk.
- Mengarsipkan faktur pesanan.
- Mengarsipkan laporan obat.
D. Alat-alat & Mesin
1. Alat/instrumen/mesin yang dipakai oleh pemegang jabatan adalah timbangan analitis,
gelas ukur, mortir and stemper, Erlenmeyer serta laptop/komputer (laptop/komputer
adalah milik pribadi).
2. Frekuensi penggunaan alat-alat tersebut tergantung pada resep yang diberikan oleh
pasien dimana obatnya tersebut perlu untuk diracik seperti cairan obat batuk, kapsul,
serbuk dan salep. Namun untuk penggunaan laptop frekuensi pemakaiannya setiap
hari.
3. Pemegang jabatan tidak bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan maupun
kerusakan alat-alat tersebut, karena sehabis meracik obat maka asisten apoteker lah
yang langsung membersihkan, mengembalikan dan menyimpan alat-alat tersebut ke
tempatnya semula.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 9/91
9
IV. HASIL KERJA
A. Hasil kerja dari pelaksanaan tugas pokok
- Pasien merasa puas dengan keterangan lengkap yang telah diberikan oleh pemegang
jabatan.
- Tidak pernah ada temuan mengenai adanya obat palsu atau ilegal yang dilakukan oleh
Balai POM dan juga dinas kesehatan.
- Tidak pernah ada complain dari pasien terhadap kesalahan pemberian obat, hal ini
dikarenakan pemegang jabatan (apoteker), asisten apoteker, dan pegawai secara teliti
memberikan jenis dan dosis obat sesuai resep dokter.
- Sejauh ini obat-obatan yang diminta oleh pasien selalu ada, hanya kadang-kadang saja
tidak ada mungkin karena kehabisan stock ataupun obat tersebut jarang ditemui (obat
yang tidak laris/langka).
B. Hasil kerja dari pelaksanaan tugas tambahan
Pemegang jabatan tidak memiliki tugas tambahan sehingga tidak ada hasil kerja.
C. Hasil kerja dari pelaksanaan tugas berkala
- Tidak pernah ada temuan obat kadaluarsa yang dilakukan oleh Balai POM dan dinas
kesehatan, semua obat-obatan yang tersedia masih baik kualitasnya untuk dikonsumsi.
- Laporan yang diberikan oleh pemegang jabatan kepada Balai POM, dinas kesehatan,
dan juga kimia farma selalu tepat waktu. Obat-obatan golongan narkotika dan
psikotropika selalu diberikan ke pasien berdasarkan resep dokter dan jumlah obat-
obatan golongan narkotika dan psikotropika tersebut selalu sesuai antara pemasukan
dan pengeluaran.
V. LAIN-LAIN
A. Ketrampilan Komunikasi
1.
Hubungan internal yang perlu dijaga oleh pemegang jabatan adalah dengan pemilik sarana apotik, asisten apoteker, dan juga pegawai. Sedangkan hubungan eksternal
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 10/91
10
yang harus dijaga oleh pemegang jabatan adalah dengan Balai POM Medan, dinas
kesehatan provinsi dan juga kimia farma selaku distributor obat-obatan jenis narkotika
dan psikotropika.
2. Tujuan dari hubungan internal yang perlu dipelihara oleh pemegang jabatan — dalam
hal ini dengan pemilik sarana apotik, asisten apoteker, dan juga pegawai — adalah
hanya sebagai rutinitas kerja saja karena mereka berjumpa dan berinteraksi setiap
hari. Sedangkan hubungan eksternal yang perlu dipelihara oleh pemegang jabatan —
dalam hal ini dengan Balai POM, dinas kesehatan, dan kimia farma — adalah untuk
mengawasi pengadaan obat apakah ilegal atau legal dan juga apakah distribusi obat
sudah benar menurut peraturan (obat keras dan juga obat golongan narkotika dan
psikotropika harus diberikan kepada pasien berdasarkan resep dokter).
3. Frekuensi kontak dengan pemilik sarana apotik, asisten apoteker, pegawai dan bagian
keuangan adalah setiap hari karena mereka bekerja dalam satu ruangan dan berjumpa
serta berinteraksi setiap hari. Sedangkan dengan Balai POM, dinas kesehatan dan juga
kimia farma frekuensi kontaknya setiap bulan, karena pemegang jabatan memberi
laporan mengenai obat-obatan jenis narkotika dan psikotropika secara langsung
kepada Balai POM namun by pos dengan dinas kesehatan dan kimia farma, laporan
ini dibuat dalam bentuk hardcopy. Balai POM dan dinas kesehatan melakukan kontak
(pengawasan) kepada apoteker dan juga apotek minimal setahun sekali.
4. Dalam berkomunikasi tidak perlu menggunakan bahasa asing.
B. Kompleksitas Masalah
1. Masalah-masalah yang dihadapi oleh pemegang jabatan :
- Tulisan dokter yang tidak jelas.
- Sifat kaku dokter. Ketika obat yang diminta pasien tidak ada di apotek, maka
pemegang jabatan menghubungi dokter pasien tersebut untuk diizinkan mengganti
obat tersebut dengan obat yang memiliki isi kandungan zat aktif yang sama, namun
dokter tidak mau mengubahnya karena berbagai alasan.
- Banyak sekali berbagai jenis obat yang telah diproduksi oleh produsen sehingga
menyulitkan untuk menyediakan keseluruhan obat tersebut di apotek karena untuk
menyediakan seluruh jenis obat tersebut maka memerlukan dana yang sangat besar.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 11/91
11
2. Solusi dari permasalahan yang diberikan oleh pemegang jabatan yakni :
- Ketelitian dalam membaca resep dari dokter. Ketika resep juga tidak bisa terbaca
maka pemegang jabatan akan menghubungi dokter yang bersangkutan untuk meminta
keterangan mengenai obat yang dituliskan dalam resep tersebut.
- Pemegang jabatan akan mencoba untuk mempersuasi dokter agar mau mengubah
resepnya.
- Untuk menyediakan seluruh jenis obat yang telah diproduksi oleh produsen di apotek,
maka memerlukan dana yang sangat besar sedangkan dana yang dimiliki oleh pemilik
sarana terbatas sehingga pemegang jabatan (apoteker) berdiskusi dengan pemilik
sarana agar tidak semua jenis obat disediakan, hanya produk obat yang laris saja yang
disediakan dalam jumlah banyak di apotek.
C. Gangguan-Gangguan
1. Pekerjaan tidak menuntut tenaga fisik yang besar, tidak menuntut posisi/kondisi yang
terpaksa atau tidak alami, dan tidak beresiko terkena penyakit atau kecelakaan.
2. Pekerjaan ini melelahkan dari segi jam kerja sebab jam kerja tidak efektif serta dari
segi load pekerjaan karena apotik ini merupakan apotik yang besar dan selalu ramai
pasien yang membeli obat sehingga memerlukan daya tahan pikiran untuk melayani
para pasien tersebut.
3. Pekerjaan tidak menimbulkan kebosanan karena pemegang jabatan selalu berinteraksi
dengan masyarakat sehingga pasti ada pengalaman baru yang didapat oleh pemegang
jabatan.
D. Jadwal Kerja & Lembur
1. Idealnya jadwal kerja 6 hari dalam seminggu dari pukul 9 pagi sampai 8 malam,
namun karena pemegang jabatan adalah PNS yang bekerja di instansi pemerintahan
(Balai POM) maka pemegang jabatan minimal hanya datang ke apotek dua kali dalam
seminggu.
2. Lembur hanya jika diperlukan.
3. Jadwal lembur tidak teratur, hanya jika diperlukan.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 12/91
12
4. Ada kompensasi untuk lembur berupa insentif tambahan.
VI. PENDIDIKAN
Taraf pendidikan formal yang diperlukan untuk melaksanakan jabatan ini adalah harus
apoteker, tidak boleh pendidikan lainnya. Pendidikan pemegang jabatan sendiri adalah
apoteker.
VII. TRAINING JABATAN
1. Training yang sudah pernah didapat oleh pemegang jabatan baik di dalam perusahaan
ataupun di luar perusahaan :
A. Nama Training : 1. Sertifikasi kompetensi yang dilaksanakan oleh Fakultas
. Farmasi USU.
2. Farmasi update (yang dilaksanakan oleh USU).
B. Lama Training : 1. Setiap 5 tahun sekali, lamanya 3 hari.
2. Setiap setahun sekali, lamanya 2 hari.
Kedua training tersebut berhubungan dengan peningkatan keterampilan untuk
melaksanakan pekerjaan ini karena training-training tersebut meningkatkan pengetahuan dan
memperluas wawasan pemegang jabatan mengenai pekerjaannya sebagai apoteker.
2. Pengalaman kerja yang dimiliki pemegang jabatan sebelum bekerja di tempat ini yakni :
A. Yang berhubungan dengan jabatan sekarang
1. Nama jabatan sebelumnya : apoteker penanggung jawab produksi di industri
. farmasi.
2. Lamanya memegang jabatan : 2 tahun.
B. Yang tidak berhubungan dengan jabatan sekarang : tidak ada.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 13/91
13
VIII. KONDISI KERJA
Aktivitas-aktivitas fisik yang dilakukan dalam bekerja :
No. Aktivitas Fisik A B C D
1 Berjalan
2 Meloncat
3 Berlari
4 Keseimbangan Badan
5 Memanjat
6 Merangkak
7 Berdiri
8 Memutar Badan
9 Membungkuk
10 Berjongkok
11 Berlutut
12 Duduk
13 Mengulurkan Tangan
14 Mengangkat
15 Membawa
16 Melempar
17 Menekan/Mendorong
18 Menarik
19 Memegang
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 14/91
14
20 Menggunakan Jari-jari
21 Meraba
22 Berbicara
23 Mendengar
24 Melihat dengan Teliti
25 Pengamatan Bentuk
26 Bekerja dengan Cepat
27 Pengamatan Warna
KETERANGAN :
A = Sering dilakukan
B = Kadang-kadang dilakukan
C = Jarang dilakukan
D = Tidak pernah dilakukan
Kondisi lingkungan tempat bekerja:
No Kondisi Lingkungan A B C D
1 Di Dalam Ruangan
2 Di Luar Ruangan
3 Panas
4 Dingin
5 Lembab
6 Kering
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 15/91
15
7 Basah
8 Berdebu
9 Bersampah
10 Perubahan Temperatur yang Tiba-tiba
11 Bau yang tidak Enak
12 Ribut
13 Penerangan yang Kurang
14 Ventilasi yang Kurang
15 Getaran
16 Bahaya Mekanis
17 Bahaya objek Bergerak
18 Tempat yang Memungkinkan Kekeraman Otot
19 Tempat yang Tinggi
20 Sinar yang Berbahaya
21 Bahaya Listrik
22 Ledakan
23 Kondisi yang Beracun
24 Kerjasama dengan Orang lain
25 Kerja Disekitar Orang Lain
26 Kerja Sendiri
KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan
C = Jarang dirasakan
D = Tidak pernah dirasakan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 16/91
16
PSIKOGRAF JABATAN APOTEKER
Taraf
Aspek Psikologis
Frekuensi
A B C D E 1 2 3 4 5
Intelegensi
Kemampuan Angka
Kecakapan Verbal
Technical Insight
Kemampuan Kerja Praktis Konkrit
Kemampuan Administratif
Daya Tangkap
Daya Ingat
Ketajaman Penginderaan
Ketelitian
Kerapian
Kecekatan Bekerja
Pemusatan Perhatian
Kecekatan Jari-jari
Kecekatan Anggota Badan
Koordinasi Sensori Motoris
Daya Cipta
Inisiatif
Kemampuan Perencanaan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 17/91
17
Kemampuan Pengorganisasian
Kemampuan Memutuskan
Kepemimpinan
Ketegasan
Ketaatan/Loyalitas
Kematangan Emosi
Kemampuan Kerjasama
Kemampuan Melayani Publik
Persuasi
Penampilan
Interest di Bidang Outdoor
Interest di Bidang Kebutuhan Kantor
Interest di Bidang Pengetahuan
Interest di Bidang Seni dan Budaya
Interest di Bidang Literatur
Interest untuk mempengaruhi pendapat
public
Komunikasi Asertif
Team Building
Penguasaan Informasi yang Actual
Kepercayaan Diri
Penyesuaian Diri pada Lingkungan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 18/91
18
KETERANGAN :
A = Tidak Dibutuhkan 1 = Tidak Pernah Dilakukan
B = Tidak Penting 2 = Sangat Jarang
C = Cukup Penting 3 = Kadang-kadang
D = Penting 4 = Sering
E = Sangat Penting 5 = Sangat Sering
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 19/91
19
Job Description
A. Identifikasi Jabatan
Nama jabatan : apoteker
Nama pemegang jabatan : Dra. Nina Refida, Apt
Nama organisasi : Apotek Merpati
B. Job Summary
Apoteker adalah seseorang yang ahli dalam bidang farmasi dan menjadi penanggung
jawab dalam setiap kegiatan kefarmasian di apotek.
C. Tugas-Tugas yang Harus Dilaksanakan
- Melayani konsultasi tentang obat kepada pasien.
- Memastikan obat yang dibeli berasal dari distributor resmi.
- Bertanggung jawab terhadap pemberian obat kepada pasien.
- Merekap data kebutuhan obat.
- Merekap data expired date obat tiap minggu.
- Membuat laporan penggunaan obat golongan narkotika dan psikotropika tiap
bulannya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 20/91
20
D. Pengawasan yang Harus Dilakukan dan yang Diterima
- Pemegang jabatan memberi pengawasan langsung kepada : asisten apoteker.
Pemegang jabatan memberi pengawasan tidak langsung kepada : pegawai pelayanan
pembeli.
Pemegang jabatan melakukan pengawasan dan memonitor kegiatan dari pekerjaan-
pekerjaan yang telah disebutkan di atas. Pengawasan yang diberikan yaitu untuk
melihat kejujuran dari pemegang jabatan-jabatan tersebut dengan cara melihat
kesesuaian jumlah obat antara pembelian dan pengeluaran kartu stock obat. Serta
mengawasi asisten apoteker dan pegawai dalam pemberian jenis dan dosis obat
kepada pasien. Bentuk pengawasannya hanya mengawasi metode kerja dan
membetulkan cara kerja yang salah.
- Pemegang jabatan tidak menerima pengawasan secara internal tetapi dia menerima
pengawasan secara eksternal yaitu dari Balai POM Medan dan dinas kesehatan
provinsi. Pengawasan yang dilakukan oleh Balai POM dan juga dinas kesehatan ini
minimal setahun sekali.
E. Hubungan dengan Jabatan Lain.
1. Apoteker dengan pemilik sarana apotek : berada pada posisi yang sejajar dengan
pemilik sarana apotek.
2. Apoteker dengan asisten apoteker : mengawasi langsung metode kerja dan
membetulkan cara kerja yang salah, dalam hal ini mengawasi asisten apoteker dalam
pemberian jenis dan dosis obat kepada pasien.
3. Apoteker dengan pegawai pelayanan pembeli : mengawasi secara tidak langsung
metode kerja dan membetulkan cara kerja yang salah melalui apoteker dan dari
apoteker langsung ke pegawai karena yang menaggungjawabi pegawai secara
langsung adalah asisten apoteker.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 21/91
21
F. Peralatan Kerja
Peralatan kerja yang dipakai oleh pemegang jabatan adalah timbangan analitis, gelas
ukur, mortir and stemper, Erlenmeyer serta laptop/komputer.
G. Hasil Kerja
- Pasien merasa puas dengan keterangan lengkap yang telah diberikan oleh pemegang
jabatan.
- Tidak pernah ada temuan mengenai adanya obat palsu atau ilegal yang dilakukan oleh
Balai POM dan juga dinas kesehatan.
- Tidak pernah ada complain dari pasien terhadap kesalahan pemberian obat, hal ini
dikarenakan pemegang jabatan (apoteker), asisten apoteker, dan pegawai secara teliti
memberikan jenis dan dosis obat sesuai resep dokter.
- Sejauh ini obat-obatan yang diminta oleh pasien selalu ada, hanya kadang-kadang saja
tidak ada mungkin karena kehabisan stock ataupun obat tersebut jarang ditemui (obat
yang tidak laris/langka).
- Tidak pernah ada temuan obat kadaluarsa yang dilakukan oleh Balai POM dan dinas
kesehatan, semua obat-obatan yang tersedia masih baik kualitasnya untuk dikonsumsi.
- Laporan yang diberikan oleh pemegang jabatan kepada Balai POM, dinas kesehatan,
dan juga kimia farma selalu tepat waktu. Obat-obatan golongan narkotika dan
psikotropika selalu diberikan ke pasien berdasarkan resep dokter dan jumlah obat-
obatan golongan narkotika dan psikotropika tersebut selalu sesuai antara pemasukan
dan pengeluaran.
H. Komentar
- Pemegang jabatan tidak memiliki atasan karena secara sekilas orang akan melihat
bahwa atasan dari apoteker adalah pemilik sarana apotek karena pemilik sarana
apotek tersebut telah menggaji apoteker, namun pada kenyataannya tidak. Ini sepertisimbiosis mutualisme dimana apoteker harus memiliki tempat untuk menjalankan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 22/91
22
pekerjaannya dan pemilik sarana apotek hanya bisa mengeluarkan modal dan
membangun apotek tersebut, namun apotek hanya bisa dibangun atau dijalankan
ketika sudah memiliki izin dari apoteker.
- Pemegang jabatan tidak menerima pengawasan internal dari pihak apotek karena dia
tidak memiliki atasan dan dia memiliki posisi yang sejajar dengan pemilik sarana
apotek.
- Berdasarkan hasil kerja yang telah dilakukan oleh pemegang jabatan dapat dikatakan
pemegang jabatan telah sukses dalam melakukan wewenang dan tanggung jawabnya,
karena berbagai masalah dapat diatasi dengan baik oleh pemegang jabatan, dan apotik
ini selalu ramai dengan psien yang membeli obat.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 23/91
23
Job Specification
Apoteker itu merupakan profesi dimana seseorang yang ingin menjadi apoteker harus
mendapatkan gelar sarjana farmasi dan kemudian lanjut kuliah lagi selama dua tahun untuk
mendapatkan gelar sarjana apoteker. Setelah itu dia harus mendapatkan surat izin kerja dari
departemen kesehatan untuk bisa praktek di apotek ataupun rumah sakit dan menjadi
penanggung jawab semua kegiatan kefarmasian di apotek ataupun rumah sakit. Jadi semua
orang baik itu perempuan maupun laki-laki yang berada di usia produktif bisa menjadi
apoteker.
Pendidikan formal : apoteker
Pengalaman : pengalaman kerja dalam memegang jabatan ini tidak
diutamakan karena sarjana poteker tersebut pasti sudah mendapat banyak pengalaman dari
pendidikan yang telah dia terima di universitas
Pengetahuan & keterampilan : - berkompeten dalam bidang farmasi
- memiliki keterampilan berkomunikasi
- memiliki tanggung jawab yang tinggi
Kondisi fisik & mental : sehat fisik khususnya tidak buta warna dan juga sehat mental
Usia : usia produktif (20-60 tahun)
Jenis kelamin : laki-laki atau perempuan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 24/91
24
Laporan Observasi
Ketika menganalisa jabatan di Apotek Merpati dimana yang saya analisa jabatannya
adalah apoteker, saya menggunakan metode pengambilan data berupa wawancara, skala
psikograf, dan observasi. Ketika sedang melakukan wawancara saya juga sekaligus
mengobservasi perilaku kerja apoteker. Hasil observasi yang saya dapatkan mengenai
pelaksanaan tugas pokok dan juga tugas berkala.
Pada hari itu ada beberapa orang pasien yang ingin mengetahui dengan detail
mengenai resep obat yang diberikan oleh dokter, dia ingin menanyakan efek samping
penggunaan obat tersebut. Salah seorang pegawai mengajak ibu (pasien) tersebut ke ruangan
apoteker agar bisa lebih leluasa berbicara kepada apoteker karena di ruangan depan
kondisinya sangat bising disebabkan banyak pasien yang sedang membeli obat. Ruangan
apoteker atau bisa juga disebut ruangan konsultasi berukuran 3 x 3 m yang bercat putih
letaknya berada tepat di sebelah ruangan pemilik sarana, di dalamnya terdapat satu buah
meja, satu buah kursi yang diduduki oleh apoteker dan dua buah kursi untuk tamu/pasien
yang berada di hadapan apoteker, satu buah kipas angin, dan sebuah lemari untuk menyimpanarsip-arsip. Kemudian ibu tersebut berkonsultasi dengan apoteker mengenai resep obat yang
dimilikinya. Apoteker pun menjawab dengan ramah dan mendetail setiap pertanyaan ibu
tersebut. Dan setelah itu ibu tersebut terlihat puas atas informasi yang telah diberikan
apoteker kepadanya.
Sebelum pasien tersebut datang untuk berkonsultasi dengannya ternyata apoteker
sedang merekap data mengenai laporan obat. Apoteker membandingkan semua resep obat
yang diberikan oleh para pasien yang membeli obat satu hari yang lalu dan kemudian di
sesuaikan di buku besar yang berisi data mengenai stock obat, obat-obatan apa saja yang
berkurang dari stock obat sebelumnya. Apoteker juga bertanya kepada pemilik sarana
mengenai kesesuaian stock obat tersebut dan juga memberitahu bahwa ada obat yang sudah
habis stock nya ataupun hanya tinggal sedikit stock nya sehingga harus segera dibeli.
Kegiatan selanjutnya yang dilakukan oleh pemilik sarana adalah mengecek data
expired date obat yang tercatat dalam buku besar. Apoteker beranjak ke ruangan
penyimpanan obat (ruang pemilik sarana) untuk mengambil obat-obat yang expired date nya
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 25/91
25
sudah mau dekat kemudian dipisahkan dalam satu kotak. Kemudian apoteker juga ke ruangan
depan untuk melihat kondisi di sana. Berbincang-bincang kepada asisten apoteker dan juga
para pegawai.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 26/91
26
2. PEMILIK SARANA APOTEK
Job analyst : Aisyah Gana Putri (09-033)
I. RANGKUMAN ANALISA JABATAN
A. Keterangan Jabatan
Nama Jabatan : Pemilik sarana dan bagian keuangan
Nama Pejabat : Nelly
Nama Perusahaan : Apotek Merpati
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 131 Medan
B. Golongan gaji
Gaji pokok : -
Gaji Total : -
C. Nama dan Jabatan Atasan
Pemegang jabatan tidak memiliki atasan, dimana pemegang jabatanlah yang
memiliki sarana Apotik Merpati tersebut.
D. Analis Jabatan : Aisyah Gana Putri
NIM. 091301033
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 27/91
27
E. Kedudukan Jabatan di dalam Organisasi
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Pemilik Sarana Apotek
dan Keuangan
Asisten Apoteker (AA)
Pegawai
Jabatan pemilik sarana apotek dan bagian keuangan bukanlah berada dibawah asisten apoteker,
melainkan kedua jabatan ini bekerja sama dalam mendirikan apotek Merpati. Pemilik sarana dan
bagian keuangan adalah pemilik apotek secara pribadi, sementara apotek tidak dapat berdiri jika tidak
atas nama apoteker. Karena itu, kedua jabatan ini tidak saling membawahi melainkan berkoordinasi
dalam berdirinya apotek.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 28/91
28
II. TUGAS – TUGAS DAN PELAKSANAANNYA
A. Tugas – Tugas
1. Tugas Pokok
a. Mengawasi jalannya apotek secara keseluruhan
b. Melakukan pemesanan dan pembayaran obat
c. Mengatur keuangan di apotek
2. Tugas Tambahan
a. Membantu melayani konsumen
3. Tugas Berkala
a. Membayar gaji pegawai, asisten apoteker, dan apoteker
b. Pelaksanaan Tugas
1. Tugas Pokok
Mengawasi jalannya apotek secara keseluruhan berupa mengawasi
kebersihan apotek, kinerja pegawai dan asisten apoteker. Pada pukul 08.30
mengawasi proses membersihkan apotek oleh pegawai kebersihan. Dimana
pegawai kebersihan ini merupakan pembantu rumah tangga dari pemegang
jabatan. Kemudian dari pukul 08.45 – 21.00 mengawasi dan memperhatikan
kinerja pegawai dan asisten apoteker seperti bagaimana pegawai dalam
melayani konsumen, bagaimana penyusunan obat ke etalase, bagaimana
asisten apoteker dalam meracik obat dari resep dokter dan membuat list
barang – barang yang akan di order. Pemegang jabatan memiliki ruangannya
sendiri, yaitu tepat dibelakang bagian depan apotik, yang hanya dibatasi oleh
triplek. Triplek ini juga dibuat suatu celah yang besar sehingga pemegang
jabatan bisa melihat langsung apa yang terjadi di bagian depan apotik untuk
mempermudah melakukan pengawasan.
Pada pukul 09.00 – 13.00 pemegang jabatan melakukan pemesanan barang
sesuai dengan list yang diberikan oleh asisten apoteker, yaitu barang yang
stoknya sudah tidak ada, pada sales yang datang ke apotek. Barang yang di
pesan pada umumnya tidak langsung dibayar, melainkan menggunakan faktur
dan membayarnya sesuai tanggal yang disepakati bersama. Produk bebas
yaitu produk yang dikenal masyarakat pada umumnya akan di bayar langsung
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 29/91
29
sementara produk dalam yaitu produk yang kurang dikenal masyarakat,
penggunaannya dengan resep dokter, pembayarannya setelah jatuh tempo,
dimana tanggalnya sesuai dengan kesepakatan antara pemegang jabatan dan
salesnya. Dalam melakukan proses pemesan untuk satu pesanan kira - kira
memerlukan waktu 10 menit. Pertama pemegang jabatan akan memanggil
sales ke ruangannya, lalu memberikan list barang – barang yang akan di
pesan. Kemudian sales akan mengecek barang mana yang ada dan yang tidak
ada dengan melihat daftar barang yang kosong dan terkadang juga menelefon
distributor obatnya yaitu Penyalur Besar Farmasi (PBF).
Pukul 14.00 dilakukan pembayaran terhadap faktur – faktur yang sudah jatuh
tempo. Para sales akan datang menagih ke apotek, pemegang jabatan lalu
mengecek faktur yang ia miliki dengan faktur dari sales, lalu membayarnya
sesuai dengan jumlah yang tertera di faktur tersebut. Pukul 17.00 barang yang
dipesan tadi pagi akan diantar ke apotek. Maka barang – barang tersebut akan
di cek apakah sesuai dengan apa yang di pesan dari segi jenisnya, ukurannya,
jumlahnya, serta tanggal kadaluarsanya. Pengecekan barang ini akan dibantu
oleh asisten apoteker. Jika ada barang yang salah maka segera dilaporkan
untuk diganti. Jika ada pesanan berupa produk bebas, maka akan langsungdibayar, dan menetapkan tanggal pembayaran produk dalam, membuat faktur
lalu menandatanganinya dan menstempel dengan stempel apotek.
Mengatur keuangan di apotek berupa melakukan transaksi faktur dan
pembayaran barang yang di order seperti dijelaskan sebelumnya. Menetapkan
harga dari setiap barang, yaitu dengan cara barang yang baru di order akan
dianalisis harganya, apakah ada kenaikan atau penurunan atau harganya tetap
dari harga barang sebelumnya. Kemudian ditentukanlah harga barangtersebut, jika harga barang yang di order tersebut naik, maka dinaikkan
jugalah harga jualnya, dan sebaliknya. Dalam melakukan tugas ini waktu
yang diperlukan untuk menetapkan harga 1 barang kira – kira 2 menit jika
ada perubahan harga. Tetapi jika harga beli tetap, maka langsung saja
ditetapkan harga yang sama. Kemudian harga akan langsung ditempel pada
setiap barang agar tidak terjadi kekeliruan, yang dilakukan oleh pegawai.
Proses ini dilakukan sekitar pukul 19.00 sampai selesai, tergantung jumlah
barang dan apakah apotik sedang ramai atau banyak konsumen. Karena
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 30/91
30
pelaksanaan proses ini dibantu oleh pegawai yang diawasi oleh pemegang
jabatan.
Setelah apotek ditutup maka pegawai kasir memberikan uang hasil penjualan
pada pemegang jabatan. Tetapi tidak ada pembukuan oleh pemegang jabatan
dengan alasan apotik tersebut adalah miliknya pribadi sehingga tidak harus
ada pertanggungjawaban lagi dan uang tersebut ia sendirilah yang mengelola.
Karena itu pemegang jabatan mengatakan ia masih menggunakan system
tradisional dalam mengelola keuangan apotik dengan tidak adanya system
pembukuan yang jelas.
2.
Tugas Tambahana. Membantu melayani konsumen maksudnya adalah beberapa konsumen
datang
dengan keluhan penyakit mereka dan meminta obat untuk
menyembuhkannya. Sehingga jika ada konsumen yang seperti itu, maka
pemegang jabatan akan mendengarkan keluhan konsumen tentang penyakit
yang ia rasakan, menanyakan beberapa pertanyaan terkait, seperti sejak kapan
penyakit tersebut muncul atau sudah pernah mengkonsumsi obat apa.
Kemudian membantu mendiagnosa penyakit tersebut dengan memilihkan
obat yang dirasa sesuai untuk penyakit yang dialami konsumen. Waktu untuk
proses ini tergantung konsumennya, jika konsumen banyak bercerita
mengenai penyakitnya atau penyakitnya tergolong kompleks, maka
dibutuhkan waktu lebih lama yaitu sekitar 10 menit. Sementara jika
penyakitnya tidak terlalu parah, misalnya flu, hanya membutuhkan waktu
sekitar 3 menit. Tetapi tergantung Diagnose ini dibuat berdasarkan
pengetahuan pemegang jabatan, dimana ia tahu sebagian besar jenis dan
khasiat obat cina dan seiring dengan pengalamannya di apotik ia tahu
sebagian besar khasiat dari masing – masing obat yang ia jual.
3. Tugas Berkala
a. Membayar gaji pegawai di awal bulan, sekitar tanggal 2 – 5 setiap bulannya
yang dilakukan setelah apoti\ek tutup. Pegawai, asisten apoteker, dan
apoteker dipanggil satu persatu untuk kemudian diberikan gajinya sesuai
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 31/91
31
dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya. Untuk membayar gaji satu
pegawai biasanya membutuhkan waktu kira – kira 1 menit.
III. TANGGUNG JAWAB
A. Pemberian Pengawasan
a. Pemegang jabatan mengawasi 4 karyawan secara tidak langsung.
b. Jabatannya yaitu asisten apoteker dan pegawai.
c. Jumlah karyawan di masing – masing jabatan, yaitu
Asisten apoteker : 2 orang
Pegawai : 2 orang
d. Hasil yang diharapkan pemegang jabatan dari asisten apoteker yaitu asisten
apoteker dapat bekerja secara teliti dan hati – hati dalam mengerjakan resep dokter
atau dalam meracik obat sehingga tidak salah resep yang dapat berakibat fatal
pada konsumen. Sementara dari pegawai, pemegang jabatan berharap agar
pegawai dapat melayani konsumen dengan baik, rajin, pintar berintraksi dengan
konsumen, sehingga konsumen senang membeli di apotek tersebut dan menjadi
pelanggan apotek.
Sumbangan pemegang jabatan dalam mencapai hasil tersebut adalah dengan
mendidik dan memberi arahan yang baik bagaimana seharusnya mereka
melakukan pekerjaan masing – masing. Jika salah ditegur dan dinasehati. Juga
menyertakan CCTV sehingga karyawan merasa tetapi diawasi dan tidak berani
berlaku yang tidak baik.
e. Bentuk pengawasan yang diberikan adalah mengawasi metode kerja dan
membetulkan cara kerja yang salah.
B. Penerimaan Pengawasan
Pemegang jabatan tidak menerima pengawasan.
C. Tanggung Jawab Administrasi
Pemegang jabatan menyimpan faktur – faktur barang yang di order serta melakukan
perhitungan harga dari setiap barang yang dijual.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 32/91
32
D. Alat- Alat dan Mesin- Mesin
1. Alat / instrument / mesin yang dipakai oleh pemegang jabatan adalah CCTV,
kalkulator, alat tulis, dan buku.
2. Frekuensi pemakaiannya
No. Alat dan mesin A B C D Penggunaan
(teratur/tidak)
1 Buku Teratur
2 Kalkulator Teratur
3. CCTV Teratur
4 Alat tulis Teratur
Keterangan:
A = Disediakan dan dirawat perusahaan C = Milik Pribadi
B = Disediakan perusahaan namun dirawat sendiri D = Tidak disediakan namun
dirasa perlu
IV. HASIL KERJA
A. Tugas Pokok
1. Apotek dapat berjalan lancar sesuai dengan semestinya, apotek bersih, pelanggan
merasa nyaman dan puas akan pelayanan apotek.
2. Stok barang tetap terjaga dengan pemesanan barang yang teratur. Sales percaya
pada apotek karena pembayarannya lancar, sehingga sales tetap memperbolehkan
pihak apotek untuk tidak membayar langsung barang yang dipesan, melainkan
sesuai tanggal yang telah disepakati. Adanya harga barang yang telah ditentukan
setelah barang tersebut dipesan.
3. Transaksi keuangan di apotek berjalan lancar, pembayaran faktur pada sales tepat
waktu, dan setiap barang di apotek tertera harganya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 33/91
33
B. Tugas Tambahan
1. Konsumen senang membeli obat di apotek karena pelayanan yang maksimal
dalam membantu kesembuhan konsumen.
C. Tugas Berkala
1. Karyawan apotek, yaitu pegawai, asisten apoteker, dan apoteker menerima gaji
masing – masing sesuai dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya.
V. LAIN-LAIN
A. Ketrampilan Komunikasi
1. Hubungan internal yang perlu dipelihara pemegang jabatan adalah dengan
karyawan – karyawan apotek, yaitu pegawai, asisten apoteker, dan apoteker.
Hubungan eksternal yang perlu dipelihara pemegang jabatan adalah dengan sales
– sales dari Penyalur Besar Farmasi (PBF).
2. Tujuan dari hubungan tersebut adalah untuk memperlancar jalannya apotek secara
keseluruhan.
3. Frekuensi hubungan tersebut adalah setiap hari.
4. Pemegang jabatan tidak harus menggunakan bahasa asing.
B. Kompleksitas Masalah
1. Masalah yang perlu dipecahkan adalah
a. Karyawan yang tidak masuk atau sakit
b. Salah dalam membuat resep dokter
2. Solusi yang diberikan pemegang jabatan
a. Menyuruh karyawan lain menghandle pekerjaannya, dan pemegang jabatan
juga turut membantu, misalnya dalam melayani pembelian.
b. Masalah ini pernah terjadi sekali, tetapi saat itu konsumen tidak mengetahui
kalau resep tersebut salah. Resep diketahui salah ketika konsumen datang
untuk menebus resep yang sama dan mengeluh akan obat yang ia konsumsitersebut tidak memberi efek yang berarti. Karena itu resep diteliti ulang dan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 34/91
34
ternyata salah. Solusinya yaitu menghentikan pemberian obat tersebut, lalu
memberi obat penawarnya dan menggantinya dengan resep yang benar. Serta
diberikan secara gratis sebagai upaya pertangungjawaban, walaupun
konsumen tidak tahu kalau resep itu salah. Pemegang jabatan juga
mengunjungi konsumen ke rumahnya dan setiap hari menghubungi untuk
mengecek bagaimana kondisi konsumen sampai konsumen sembuh.
C. Gangguan- Gangguan
1. Pekerjaan pemegang jabatan tidak menuntut tenaga fisik yang besar.
2. Pekerjaan tidak menuntut posisi / kondisi yang terpaksa atau tidak alami.
3. Pekerjaan tidak beresiko terkena penyakit atau kecelakaan.
4. Pekerjaan tidak memerlukan daya tahan fisik dan pikiran dari segi jam kerja dan
load pekerjaan.
D. Jadwal Kerja & Lembur
1. Jadwal kerja adalah setiap hari dalam seminggu. Dari jam 08.30 – 21.30
2. Tidak ada jadwal lembur
VI. PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan formal minimal untuk jabatan ini adalah SMA, karena jabatan ini
tidak menuntut adanya pendidikan khusus.Pendidikan yang dimiliki pemegang jabatan adalah D3 ekonomi, sehingga hal ini sesuai
dengan pendidikan formal yang minimal yang harus dicapai.
VII. TRAINING JABATAN
Training yang pernah diikuti oleh pemegang jabatan adalah mengenai kefarmasian yang
diadakan oleh dinas kesehatan, dan training – training mengenai penyakit – penyakit
medis dan apa obat untuk menyembuhkannya. Training ini jelas diperlukan oleh
pemegang jabatan, salah satunya untuk membantu dalam pelaksanaan tugas tambahan.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 35/91
35
VIII. PENGALAMAN KERJA
Tidak ada jabatan yang pernah dipegang oleh pemegang jabatan sebelum menjadi
pemilik sarana apotik dan bagian keuangan,
IX. KONDISI KERJA
Kondisi lingkungan tempat bekerja :
No Kondisi Lingkungan A B C D
1 Di Dalam Ruangan
2 Di Luar Ruangan
3 Panas
4 Dingin
5 Lembab
6 Kering
7 Basah
8 Berdebu
9 Bersampah
10 Perubahan Temperatur yang Tiba-tiba
11 Bau yang tidak Enak
12 Ribut
13 Penerangan yang Kurang
14 Ventilasi yang Kurang
15 Getaran
16 Bahaya Mekanis
17 Bahaya objek Bergerak
18 Tempat yang Memungkinkan Kekeraman Otot
19 Tempat yang Tinggi
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 36/91
36
20 Sinar yang Berbahaya
21 Bahaya Listrik
22 Ledakan
23 Kondisi yang Beracun
24 Kerjasama dengan Orang lain
25 Kerja Disekitar Orang Lain
26 Kerja Sendiri
KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan
C = Jarang dirasakan
D = Tidak pernah dirasakan
Aktivitas-aktivitas fisik yang dilakukan dalam bekerja :
No. Aktivitas Fisik A B C D
1 Berjalan
2 Meloncat
3 Berlari
4 Keseimbangan Badan
5 Memanjat
6 Merangkak
7 Berdiri
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 37/91
37
8 Memutar Badan
9 Membungkuk
10 Berjongkok
11 Berlutut
12 Duduk
13 Mengulurkan Tangan
14 Mengangkat
15 Membawa
16 Melempar
17 Menekan/Mendorong
18 Menarik
19 Memegang
20 Menggunakan Jari-jari
21 Meraba
22 Berbicara
23 Mendengar
24 Melihat dengan Teliti
25 Pengamatan Bentuk
26 Bekerja dengan Cepat
27 Pengamatan Warna
KETERANGAN :
A = Sering dilakukan/dirasakan
B = Kadang-kadang dilakukan/dirasakan
C = Jarang dilakukan /dirasakan
D = Tidak pernah dilakukan/dirasakan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 38/91
38
PSIKOGRAF JABATAN
Taraf
Aspek Psikologis
Frekuensi
A B C D E 1 2 3 4 5
Intelegensi
Kemampuan Angka
Kecakapan Verbal
Technical Insight
Kemampuan Kerja Praktis Konkrit
Kemampuan Administratif
Daya Tangkap
Daya Ingat
Ketajaman Penginderaan
Ketelitian
Kerapian
Kecekatan Bekerja
Pemusatan Perhatian
Kecekatan Jari-jari
Kecekatan Anggota Badan
Koordinasi Sensori Motoris
Daya Cipta
Inisiatif
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 39/91
39
Kemampuan Perencanaan
Kemampuan Pengorganisasian
Kemampuan Memutuskan
Kepemimpinan
Ketegasan
Ketaatan/Loyalitas
Kematangan Emosi
Kemampuan Kerjasama
Kemampuan Melayani Publik
Persuasi
Penampilan
Interest di Bidang Outdoor
Interest di Bidang Kebutuhan Kantor
Interest di Bidang Pengetahuan
Interest di Bidang Seni dan Budaya
Interest di Bidang Literatur
Interest untuk mempengaruhi pendapat
public
Komunikasi Asertif
Team Building
Penguasaan Informasi yang Actual
Kepercayaan Diri
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 40/91
40
Penyesuaian Diri pada Lingkungan
KETERANGAN :
A = Tidak Dibutuhkan 1 = Tidak Pernah Dilakukan
B = Tidak Penting 2 = Sangat Jarang
C = Cukup Penting 3 = Kadang-kadang
D = Penting 4 = Sering
E = Sangat Penting 5 = Sangat Sering
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 41/91
41
JOB DESCRIPTION
Nama jabatan :
Pemilik sarana apotek dan bagian keuangan.
Ringkasan jabatan :
Jabatan ini terdiri dari dua bagian yaitu sebagai pemilik saran apotek artinya
pemegang jabatan merupakan pemilik apotek Merpati secara pribadi, serta bagian keuangan
artinya pemegang jabatan lah yang mengurusi keuangan di apotek. Dua bagian ini dijadikan
satu jabatan karena dipegang oleh satu orang, dimana pemilik sarana apotek tidak percaya
dengan orang lain untuk mengurusi masalah keuangan di apotek, sehingga ia juga lah yang
menjadi bagian keuangan.
Tugas dan Tanggung Jawab :
1. Tugas Pokok
a. Mengawasi jalannya apotek secara keseluruhan
b. Melakukan pemesanan dan pembayaran obat
c. Mengatur keuangan di apotek
2. Tugas Tambahan
a. Membantu melayani konsumen
3. Tugas Berkala
a. Membayar gaji pegawai, asisten apoteker, dan apoteker
4. Tanggung Jawab
a. Mengawasi 4 karyawan secara tidak langsung dengan bentuk pengawasan
mengawasi metode kerja dan membetulkan cara yang salah, yaitu
asisten apoteker : 2 orang
pegawai : 2 orang
b. Tanggung jawab administrasi berupa menyimpan faktur – faktur barang yang di
order serta melakukan perhitungan harga dari setiap barang yang dijual.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 42/91
42
JOB SPECIFICATION
Knowledge :
Pengetahuan yang harus dimiliki pemegang jabatan adalah mengenai bagaimana cara
mengelola suatu usaha niaga, seperti apotek, yang menjual barang kepada konsumen,
khususnya di bidang kefarmasian. Misalnya obat – obat apa saja yang harus disediakan, pada
siapa barang dipesan, bagaimana sistem kerja sama dengan apoteker untuk mendirikan
apotek, berapa sebaiknya gaji karyawan dan bagaimana agar konsumen bisa menjadi
pelanggan tetap apotek, dan bagaimana agar apotek tetap bertahan walaupun banyak
kompetitor. Untuk bagian keuangan diperlukan pengetahuan mengenai bagaimana mengelola
keuangan dalam apotek sehingga transaksi keuangan berjalan lancar, seperti bagaimana agar
barang yang di jual laris, berapa baiknya untung yang diambil, bagaimana agar pembayaran
faktur tepat waktu, berapa sebaiknya gaji tiap karyawan, dan bagaimana agar dengan harga
beli dan harga jual kecil tetapi tetap mendapatkan laba yang sesuai.
Pemegang jabatan sudah memiliki pengetahuan yang harus dimiliki untuk jabatan ini.
Pengetahuan bagaimana cara mengelola usaha niaga didapatkan pemegang jabatan dari orangtuanya, dimana sejak kecil pemegang jabatan membantu orang tuanya dalam usaha niaga
juga. Selain itu pemegang jabatan yang berlatar belakang pendidikan D3 ekonimi juga telah
mendapat ilmu mengenai hal tersebut dan mengenai keuangan. Sehingga apotek Merpati
merupakan salah satu apotek yang sukses.
Skill :
Kemampuan yang harus dimiliki pemegang jabatan adalah mampu mengelola
jalannya apotek secara keseluruhan, berupa mampu mengawasi dengan baik seluruh
karyawannya agar bekerja dengan semestinya, mampu memimpin dan berkoordinasi dengan
seluruh karyawan, memiliki kecekatan bekerja yang baik, memiliki kemampuan insitif dan
daya cipta yang baik untuk membuat apotek sukses, dan mampu melayani konsumen dengan
baik. Di bagian keuangan, mampu mengurusi keuangan di apotek, berupa memiliki
kemampuan angka yang baik dan kemampuan mengambil keputusan dalam menetapkan
harga yang pas untuk setiap barang, kemampuan bekerjasama dengan sales, mampu
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 43/91
43
bernegosiasi dengan sales untuk mendapatkan harga beli yang rendah, dan teliti dalam
membuat faktur dan pembayarannya.
Kemampuan – kemampuan di atas sudah dimiliki oleh pemegang jabatan, dimana
seiring dengan semakin berkembangnya apotek, kemampuan – kemampuan tersebut juga
semakin baik dimiliki pemegang jabatan karena semakin terlatih.
Attitude :
Sikap yang harus dimiliki pemegang jabatan yaitu tegas dalam mengambil keputusan
dan dalam mengawasi kinerja karyawan, ramah dalam melayani konsumen, peduli terhadap
kesejahteraan karyawan, serta komunikasi yang baik dengan karyawan, konsumen dan sales.
Sikap – sikap tersebut dimiliki pemegang jabatan dengan baik. Misalnya sebagai perwujudan
sikap peduli terhadap kesejahteraan karyawan, pemegang jabatan menyediakan rumah di
dekat apotek yang dapat ditinggali oleh karyawan secara Cuma – Cuma. Hal ini dilakukan
pemegang jabatan untuk mempermudah karyawan agar tidak terlalu capek untuk bekerja,
karena tidak membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke apotek atau untuk pulang
kembali beristirahat.
Pendidikan minimal :
Tingkat pendidikan formal minimal untuk jabatan ini adalah SMA, karena jabatan ini
tidak menuntut adanya pendidikan khusus. pengetahuan, skill, dan attitude dapat dipelajari
dari luar atau dari pengalaman, tidak harus lewat pendidikan khusus.
Pendidikan yang dimiliki pemegang jabatan adalah D3 ekonomi, sehingga hal ini sesuai
dengan pendidikan formal yang minimal yang harus dicapai.
Pengalaman :
Tidak ada jabatan yang pernah dipegang oleh pemegang jabatan sebelum menjadi
pemilik sarana apotik dan bagian keuangan. Tetapi pengalaman yang dimiliki adalah ketika
membantu orang tua dalam mengelola suatu usaha niaga juga, sehingga pemegang jabatan
dapat belajar dari pengalaman tersebut dalam menjalani jabatan sebagai pemilik sarana dan
bagian keuangan.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 44/91
44
LAPORAN OBSERVASI
Pengambilan data untuk analisa pemilik sarana apotek dan bagian keuangan ini, saya
menggunakan tiga metode pengumpulan data, yaitu wawancara, skala psikograf jabatan, dan
observasi. Hasil observasi yang saya dapatkan yaitu mengenai proses pengerjaan tugas pokok
dan tugas tambahan, sementara untuk tugas berkala tidak ada observasi karena saat saya
melakukan observasi tidak pada saat pembayaran gaji karyawan.
Ruang kerja pemilik jabatan kira – kira berukuran 3 x 2,5 meter yang di cat putih.
Letak ruangannya tepat dibelakang bagian depan apotik, yang hanya dibatasi oleh triplek.
Triplek ini juga dibuat suatu celah yang besar sehingga pemegang jabatan bisa melihat
langsung apa yang terjadi di bagian depan apotik untuk mempermudah melakukan
pengawasan. Di dinding – dindingnya ada rak – rak yang tersusun obat – obat dalam, yaitu
obat yang kurang dikenal oleh masyarakat yang penggunaannya harus menggunakan resep
dokter. Di tengah ruangan ada sebuah meja kayu yang memiliki laci untuk menyimpan faktur
– faktur, dan 3 buah kursi. 1 kursi menghadap ke apotek, diman akursi itulah yang diduduki
pemegang jabatan. Sementara 2 kursi lainnya menghadap ke kursi pemegang jabatan, dimana
kursi tersebut digunakan untuk tamu, misalnya sales obat, konsumen, dll. Dan di sudut
ruangan terdapat telefon.
Dari hasil observasi saya, pemegang jabatan mengawasi kinerja karyawan dari celah
yang besar antara apotek dan ruangan tersebut. Pemegang jabatan melakukan pengawasan
sambil mengurusi masalah keuangan, yaitu mengecek faktur – faktur yang ada, yang
pembayarannya jatuh tempo pada hari itu, mengecek harga barang, menganalisi dan
menetapkannya. Terkadang pegawai datang ke ruangan pemegang jabatan untuk
mengkonsultasikan harga barang, misalnya konsumen ingin mengambil barang dalam jumlah
yang besar, maka akan ada potongan harga.
Disela – sela pekerjaanya, pemegang jabatan mengajak karyawan berbicara santai
sambil bercanda. Juga sambil mengurus anaknya yang masih duduk di SD kelas 3. Sementara
untuk tugas tambahan, dari hasil observasi saya, saat itu ada seorang ibu yang umurnya
sekitar 50 tahunan bertanya pada pegawai mengenai obat yang cocok dengan sakit yang ia
derita. Kemudian pegawai mengatakan hal tersebut pada pemegang jabatan. Ibu pun di minta
menunggu sebentar karena saat itu pemegang jabatan sedang melakukan pembayaran faktur.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 45/91
45
Setelah selesai, Ibu tersebut di ajak masuk ke ruangan pemegang jabatan untuk
berkonsultasi, seperti bercerita mengenai keluahan yang dialami Ibu, sejak kapan diderita,
pernah mengkonsumsi obat apa saja, dan hal – hal lain yang terkait. Waktu yang dihabiskan
Ibu dalam berkonsultasi sekitar 20 menit, karena ternyata bukan saja Ibu yang bercerita,
tetapi anaknya juga menceritakan keluhan mengenai kesehatannya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 46/91
46
Asisten Apoteker
Pegawai
Pemilik Sarana Apotek
dan Bagian Keuangan
3. ASISTEN APOTEKER
Job analyst : Yurisqa Shadilla (09-012)
I. RANGKUMAN ANALISA JABATAN
a. Keterangan Jabatan
Nama Jabatan : Asisten Apoteker
Nama Pejabat : Ibu Rumpiana
Nama Perusahaan : Apotek Merpati
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 131, Medan
b. Gaji Pokok : -
c. Kedudukan Jabatan di dalam Organisasi
Struktur Organisasi Apotek Merpati
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 47/91
47
Jabatan Asisten Apotek adalah salah satu jabatan yang ada di organisasi apotek yang berada
dibawah jabatan apoteker dan bertanggung jawab kepada apoteker serta memiliki tanggung
jawab tidak langsung kepada pemilik apotek. Sedangkan hubungan dengan pegawai
pelayanan pembeli adalah memberikan pengawasan pelayanan pembeli.
d. Nama dan Jabatan Atasan
1. Jabatan atasan langsung : apoteker
Nama atasan langsung : Ibu Nina Refida
2. Jabatan Atasan Tidak Langsung : Pemilik Apotek
Nama atasan tidak langsung : Ibu Nelly
e. Pelaksana Analisa Jabatan : Yurisqa Shadila (091301012)
II. TUGAS – TUGAS DAN PELAKSANAANNYA
a. Tugas – Tugas
a. Tugas Pokok
a). Mengerjakan Resep Dokter
b). Meracik Obat
c). Membuat List Pengorderan Obat
d). Menerima pembayaran pembelian obat dari pasien
b. Tugas Tambahan
a). Menjaga kebersihan apotek
b). Melayani pembeli obat umum
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 48/91
48
b. Pelaksanaan Tugas
1. Tugas Pokok
a. Mengerjakan Resep Dokter
Ketika ada pelanggan yang datang dengan membawa resep dokter yang akan
ditebus, maka asisten apoteker akan melihat resep tersebut dan menanyakan
pada pelanggan apakah semua obatnya akan diambil, dan menyampaikan obat
mana saja yang ada diresep yang tersedia, karena kadang kala bisa saja ada
beberapa obat yang tidak tersedia di apotek atau habis. Lalu setelah pasien
merasa sudah pasti ingin membeli obatnya, pemegang jabatan akan mengambil
obat yang diinginkan pasien, kemudian memberitahukan harga dan terakhir
asisten apoteker akan memberikan etiket, yaitu aturan pemakaian obat. Dan
juga biasanya pemegang jabatan akan mengembalikan.Waktu yang dibutuhkan
untuk mengerjakan satu resep dokter sekitar 3-5 menit.
b. Meracik Obat
Ketika ada pelanggan yang ingin menebus obat yang berupa obat puyer
(gerus/giling), maka asisten apoteker yang akan membuatnya. Hal pertama
yang dilakukan adalah melihat daftar obat apa saja yang ada dalam resep yang
dibawa oleh pasien, kemudian asisten apoteker mengambil semua obat-obat
yang akan dibuat menjadi puyer, kemudian asisten apoteker langsung
menggerus obat-obat tersebut dengan menggunakan alat penggerus obat.
Ketika selesai maka obat yang sudah digerus akan dikemas dalam bungkusan-
bungkusan dari kertas setelah selesai barulah diberikan kepada pasien. Setelah
obat diberikan kepada pasien maka pemegang jabatan akan memberitahu cara
pakai obat tersebut. Kadang kala tugas ini dibantu oleh karyawan apotek.
Waktu yang dibutuhkan untuk membuat obat puyer/giling biasanya skitar 5-10
menit.
c. Membuat List pengorder Obat
Pembuatan list pengorderan obat untuk apotek dilakukan setiap hari oleh
asisten apoteker, karena setiap hari juga dilakukan pengorderan obat. Pada
tugas ini asisten apoteker yang akan membuat list obat yang habis atau dirasa
perlu untuk dibeli kemudian melaporkannya pada pemilik sarana dan bagian
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 49/91
49
keuangan. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk membuat list obat-obatan
yang akan disorder sekitar 20-30 menit. Tapi biasanya pemegang jabatan
melakukan tugas ini disela-sela waktunya ketika tidak melakukan tugas lain.
Misalnya ketika sedang tidak ada pasien atau pelanggan, dia bisa melihat apa
saja obat-obat yang sudah habis dan perlu untuk dibeli, maka dia akan
mencatat obat tersebut kedalam list pengorderan obat. Atau bisa saja ketika
ada pasien atau pembeli yang membeli obat dan pemegang jabatan mengambil
obat tersebut dan ternyata obat tersebut sudah mau habis atau perlu untuk
dibeli, setelah melayani pasien atau pembeli tersebut dia akan memasukkan
nama obat tersebut ke dalam list pengorderan obat. List obat biasanya
diserahkan kepada pemilik sarana sebelum pemilik sarana melakukan
pengorderan obat.
d. Menerima pembayaran pembelian obat dari pasien
Setelah melayani pelangggan yang membeli obat, maka asisten apoteker juga
yang menerima uang pembayaran dari pelanggan dan kemudian memberikan
uang kepada pegawai kasir.
2. Tugas Tambahan
a). Menjaga Kebersihan Apotek
Menjaga kebersihan apotek kadang-kadang harus dilakukan oleh asisten
apoteker apabila petugas kebersihan apotek tidak datang. Proses
pembersihannya seperti membersihkan etalase obat, menyusuh obat-obat yang
posisinya tidak teratur. Waktu yang digunakan untuk membersihkan apotek
sekitar 15-30 menit
b). Melayani Pasien yang Membeli Obat
Asisten apoteker akan menerima pelanggan yang membeli obat dan akan
memberikan obat yang diinginkan oleh pelanggan.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 50/91
50
III. TANGGUNG JAWAB
a. Pemberian Pengawasan
Memberi pengawasan terhadap karyawan pelayanan pembeli berupa teguran
apabila karyawan pelayanan pembeli tersebut melakukan kesalahan.
b. Penerimaan Pengawasan
Pengawasan yang diterima adalah dari apoteker dan juga secara tidak langsung
oleh pemilik apotek. Bentuk pengawasan yang diterima adalah berupa teguran
ataupun langsung menjelaskan hal-hal yang salah dilakukan oleh asisten
apoteker. Pangawasan juga dapat diberikan berupa arahan atau bimbingan.
c. Keputusan Yang Dapat Diambil
Keputusan yang dapat diambil adalah keputusan untuk menentukan obat-obat
apa saja yang harus diorder.
d. Tanggung Jawab Administrasi
Daftar obat yang akan di-order .
e. Alat-Alat dan mesin
Alat yang sering digunakan adalah kertas/buku, pena, kalkulator dan juga
kursi yang digunakan selain untuk duduk juga biasanya digunakan untuk
mengambil obat yang terletak di rak yang tinggi. Alat-alat ini hampir setiap
hari digunakan.
Frekuensi pemakaiannya
No. Alat dan mesin A B C D Penggunaan
(teratur/tidak)
1. Kertas/buku Teratur
2. Pena Teratur
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 51/91
51
3. Kalkulator Teratur
4. Kursi Teratur
Keterangan:
A = Disediakan dan dirawat perusahaan C = Milik Pribadi
B = Disediakan perusahaan namun dirawat sendiri D = Tidak disediakan namun
dirasa perlu
IV. HASIL KERJA
a). Tugas Pokok
Mengerjakan Resep Dokter
Hasil kerjanya berupa kepuasan pasien karena resep dokter yang diinginkan
dapat diberikan oleh asisten apoteker.
Meracik Obat
Hasil kerjanya berupa obat puyer/gerus yang diminta oleh pasien sesuai
dengan resep dokter.
Membuat List pengorderan Obat
Hasil kerjanya berupa list/daftar obat-obat yang akan pesan/order.
Menerima pembayaran pembelian obat dari pasienHasil kerjanya berupa uang pembayaran dari pasien yang membeli atau
menebus resep.
b). Tugas Tambahan
Menjaga kebersihan apotek
Hasil kerjanya adalah etalase-etalase obat menjadi bersih dan toko secara
keseluruhan menjadi bersih.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 52/91
52
Melayani pembeli obat umum
Hasil kerjanya adalah kepuasan dari pelanggan atau pasien yang membeli
obat karena pelayana yang diberikan.
V. LAIN – LAIN
a. Keterampilan Komunikasi
Untuk keterampilan komunikasi, pemegang jabatan memang selalu dan
hamper setiap hari (pada hari kerja) menggunakan keterampilannya dalam
berkomunikasi baik dengan orang-orang yang ada di dalam organisasi dan juga
dengan pihak luar seperti pelanggan/pembeli dan juga dengan agen farmasi.
Oleh karena itu keterampilan dalam berkomunikasi pada jabatan ini sangan
diperlukan. Keterampilan komunikasi yang diperlukan dalam jabatan ini
adalah dimana pemegang jabatan harus dapat mengerti dan memahami apa
yang diminta atau apa yang dipesan oleh pelanggan/pasien dan juga dapat
memahami maksud, arahan serta komunikasi yang dilakukan oleh karyawan
lain. Namun, pemilik jabatan tidak diharuskan untuk menguasai bahasa asing.
b. Kompleksitas masalah
Komplain dari pelanggan yang ingin cepat dilayani
Solusi yang biasanya dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan
berusaha untuk memberikan pengertian kepada pelanggan.
Karyawan tidak masuk
Solusi yang biasanya dilakukan adalah berusaha untuk menggantikan tugas-
tugas karyawan tersebut.
c. Gangguan-gangguan
1. Pekerjaan sebagai asisten apoteker tidak menuntut tenaga fisik yang terlalu
besar karena aktivitas pekerjaan lebih banyak dilakukan di dalam ruangan
apotek dan asisten apoteker tidak perlu untuk mengangkat barang-barang
besar dan berat. Namun kelelahan bisa saja terjadi ketika apotek sedang
ramai dan pasien/pelanggan yang datang secara terus menerus karena
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 53/91
53
asisten apoteker akan lebih lama berdiri dan banyak berjalan untuk
mengambil obat-obat yang dipesan oleh pasien/pelanggan.
2. Pekerjaan sebagai asisten apoteker tidak meliputi kegiatan-kegiatan yang
menuntut posisi yang terpaksa atau tidak alami. Pekerjaan yang dilakukan
masih berada pada posisi dan kegiatan yang wajar sesuai dengan jabatan
dan tugas – tugas yang dilaksanakan.
3. Pekerjaan dapat beresiko terkena penyakit karena di apotek banyak terdapat
obat-obatan yang berbahan kimia yang apabila sering terhirup dapat
menyebabkan efek jangka panjang bagi kesehatan. Namun hal itu coba
dinetralisir dengan menggunakan masker saat meracik obat puyer, ventilasi
udara yang baik sehingga ada sirkulasi udara yang baik.
4. Jabatan sebagai asisten apoteker dapat menimbulkan kebosanan karena
pekerjaan yang rutin yang dilakukan setiap hari.
d. Jadwal Kerja dan Lembur
1.
Jadwal KerjaJadwal kerja untuk asisten apoteker adalah setiap hari senin-jumat,
ditambah sabtu atau minggu (asisten apoteker dapat memilih antara hari
sabtu atau hari minggu, jika memilih hari sabtu untuk bekerja, maka hari
minggu libur, begitu juga sebaliknya). Dari jam 09.00-21.00 wib.
2. Gangguan Tidak Ada
3. Lembur Tidak Ada
VI. PENDIDIKAN
Pendidikan yang diperlukan untuk menjadi asisten apoteker adalah sekolah
setaraf SMA yang jurusannya asisten apoteker (biasanya SMK). Pendidikan yang
dimiliki pemegang jabatann adalah Sekolah Menengah Farmasi.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 54/91
54
VII. TRAINING JABATAN
Saat baru mulai bekerja, narasumber mengatakan bahwa asisten apoteker
menerima training selama 3 bulan, dimana selama 3 bulan pertama bekerja,
asisten apoteker akan diberi bimbingan dan arahan tentang tugas-tugas yang harus
dilakukan dan akan dibimbing dan diawasi oleh apoteker dan juga pemilik apotek.
VIII. PENGALAMAN KERJA
Sebelum bekerja di apotek Merpati, ibu Rumpiana telah bekerja beberapa kali di
tempat lain sebagai asisten apoteker, dan ibu Rumpiana sudah bekerja kurang
lebih 2 tahun di apotek merpati.
VI. KONDISI KERJA
Aktivitas-aktivitas fisik yang dilakukan dalam bekerja :
No. Aktivitas Fisik A B C D
1 Berjalan
2 Meloncat
3 Berlari
4 Keseimbangan Badan
5 Memanjat
6 Merangkak
7 Berdiri
8 Memutar Badan
9 Membungkuk
10 Berjongkok
11 Berlutut
12 Duduk
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 55/91
55
13 Mengulurkan Tangan
14 Mengangkat
15 Membawa
16 Melempar
17 Menekan/Mendorong
18 Menarik
19 Memegang
20 Menggunakan Jari-jari
21 Meraba
22 Berbicara
23 Mendengar
24 Melihat dengan Teliti
25 Pengamatan Bentuk
26 Bekerja dengan Cepat
27 Pengamatan Warna
KETERANGAN :
A = Sering dilakukan
B = Kadang-kadang dilakukan
C = Jarang dilakukan
D = Tidak pernah dilakukan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 56/91
56
Kondisi lingkungan tempat bekerja:
No Kondisi Lingkungan A B C D
1 Di Dalam Ruangan
2 Di Luar Ruangan
3 Panas
4 Dingin
5 Lembab
6 Kering
7 Basah
8 Berdebu
9 Bersampah
10 Perubahan Temperatur yang Tiba-tiba
11 Bau yang tidak Enak
12 Ribut
13 Penerangan yang Kurang
14 Ventilasi yang Kurang
15 Getaran
16 Bahaya Mekanis
17 Bahaya objek Bergerak
18 Tempat yang Memungkinkan Kekeraman Otot
19 Tempat yang Tinggi
20 Sinar yang Berbahaya
21 Bahaya Listrik
22 Ledakan
23 Kondisi yang Beracun
24 Kerjasama dengan Orang lain
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 57/91
57
25 Kerja Disekitar Orang Lain
26 Kerja Sendiri
KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan
C = Jarang dirasakan
D = Tidak pernah dirasakan
PSIKOGRAF JABATAN
Taraf
Aspek Psikologis
Frekuensi
A B C D E 1 2 3 4 5
Intelegensi
Kemampuan Angka
Kecakapan Verbal
Technical Insight
Kemampuan Kerja Praktis Konkrit
Kemampuan Administratif
Daya Tangkap
Daya Ingat
Ketajaman Penginderaan
Ketelitian
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 58/91
58
Kerapian
Kecekatan Bekerja
Pemusatan Perhatian
Kecekatan Jari-jari
Kecekatan Anggota Badan
Koordinasi Sensori Motoris
Daya Cipta
Inisiatif
Kemampuan Perencanaan
Kemampuan Pengorganisasian
Kemampuan Memutuskan
Kepemimpinan
Ketegasan
Ketaatan/Loyalitas
Kematangan Emosi
Kemampuan Kerjasama
Kemampuan Melayani Publik
Persuasi
Penampilan
Interest di Bidang Outdoor
Interest di Bidang Kebutuhan Kantor
Interest di Bidang Pengetahuan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 59/91
59
Interest di Bidang Seni dan Budaya
Interest di Bidang Literatur
Interest untuk mempengaruhi pendapatpublic
Komunikasi Asertif
Team Building
Penguasaan Informasi yang Actual
Kepercayaan Diri
Penyesuaian Diri pada Lingkungan
KETERANGAN :
A = Tidak Dibutuhkan 1 = Tidak Pernah Dilakukan
B = Tidak Penting 2 = Sangat Jarang
C = Cukup Penting 3 = Kadang-kadang
D = Penting 4 = Sering
E = Sangat Penting 5 = Sangat Sering
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 60/91
60
JOB DESCRIPTION
A. Identifikasi Jabatan
Nama Jabatan : Asisten Apoteker
Nama Pejabat : Rumpiana
Kode Jabatan : -
Nama Instansi : Apotek Merpati
B. Job Summary
Asisten Apoteker adalah seseorang yang membantu apoteker di apotek dalam
mengerjakan tugas-tugas yang lebih menuntut interaksi dengan pembeli seperti
mengerjakan resep dokter dan meracik obat.
C. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan
1. Tugas Pokok
a). Mengerjakan Resep Dokter
b). Meracik Obat
c). Membuat List Pengorderan Obat
d). Menerima pembayaran pembelian obat dari pasien
2. Tugas Tambahan
a). Menjaga kebersihan apotek
b). Melayani pembeli obat umum
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 61/91
61
3. Tanggung Jawab
a). Bertanggung jawab secara langsung dengan Apoteker dan tanggung jawab
secara tidak langsng kepada pemilik apotek.
b). Member pengawasan kepada pegawai.
c). Tanggung jawab administrasi berupa daftar obat yang akan di-order .
D. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima
1. Penerimaan Pengawasan
1.1. Jabatan Atasan Langsung : Apoteker
Asisten apoteker mendapat pengawasan dari apoteker dalam melaksanaka
tugasnya khususnya dalam mengerjakan resep dokter dan meracik obat.
Pengawasannya berupa teguran ataupun langsung menjelaskan hal-hal yang
salah dilakukan oleh asisten apoteker. Pangawasan juga dapat diberikan
berupa arahan atau bimbingan.
1.2. Jabatan Atasan Tidak Langsung : Pemilik Sarana Apotek dan Keuangan
Asisten mendapat pengawasan dalam tugas pelayanan pasien atau pembeli.Pemilik apotek memasitikan kalau semua yang diminta pasien sesuai. Dan
jika asisten apoteker terlihat kurang ramah pada pasien atau pembeli,
pemilik dapat menegurnya.
2. Pemberian Pengawasan
Memberi pengawasan terhadap karyawan pelayanan pembeli berupa teguran
apabila karyawan pelayanan pembeli tersebut melakukan kesalahan.
E. Hubungan Dengan Jabatan Lain
1. Hubungan Vertikal
1.1. Apoteker (atasan langsung)
Hubungan asisten apoteker dengan apoteker berupa penerimaan
pengawasan langsung
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 62/91
62
1.2. Pemilik Apotek
Hubungan asisten apoteker dengan apoteker berupa penerimaan
pengawasan tidak langsung
2. Hubungan Horizontal (Pegawai Pelayanan pembeli)
Hubungan asisten apoteker dengan apoteker berupa pemberimaan pengawasan
langsung.
F. Peralatann Kerja
Peralatan utama yang digunakan oleh Asisten Apoteker adalah:
1. Kertas/buku
2. Pena.
3. Kalkulator.
4. Kursi
G. Kondisi kerja
1. Pekerjaan dilakukan didalam ruangan.
2. Bekerja di sekitar orang lain, melayani banyak orang yang datang.
3. Kondisi ruangan sejuk dan tidak pengap karena sirkulasi udara yang baik, ruangan
bersih dan terawat.
4. Kondisi kerja tidak menyebabkan adanya kekeraman otot dan tidak adanya
kondisi kerja yang berbahaya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 63/91
63
JOB SPECIFICATION
Knowledge :
Pengetahuan yang harus dimiliki pemegang jabatan asisten apoteker adalah
pengetahuannya dibidang kefarmasian seperti mengetahui jenis-jenis obat, kegunaan obat-
obat dan juga bagaimana penggunaannya. Selain itu seorang asisten apoteker juga harus
mengerti membaca resep dokter, karena untuk memenuhi permintaan pasien yang ingin
menebus obat yang merupakan resep dokter harus bisa membaca tulisan dokter dan tidak
semua orang dapat mengerti dan paham sehingga sangat penting sakali bagi seorang asisten
apoteker untuk memiliki pengetahuan tentang bagaimna membaca resep dokter
Pemegang jabatan sudah memiliki pengetahuan yang harus dimiliki untuk jabatan ini,
mulai dari pengetahuannya tantang obat-obatan, kegunaan dan bagaimana penggunaanya,
serta memiliki pengetahuan tentang resep dokter.
Skill :
Kemampuan yang harus dimiliki pemegang jabatan adalah kemampuan untuk
melayani pasien atau pelanggan dengan baik, memiliki kemampuan interaksi sosial yang
baik, karena didalam organisasinya pemegang jabatan akan sering melakukan interaksi social
baik dengan seluruh karyawan yang ada di apotek mulai dari apoteker, pemilik apotek dan
pegawai serta sering melakukan interaksi dengan pasien atau pembeli. Selain itu pemilik
jabatan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik yang tentunya akan
mendukung pemilik jabatan untuk melakukan interaksi social dengan baik pula.
Attitude :
Sikap yang harus dimiliki pemegang jabatan yaitu
1. Ramah dan sopan saat berbicara, dimana pemegang jabatan selalu melakukan interaksi
dengan pasien atau pembeli yang mungkin adalah orang yang tidak dikenal. Sehingga
ketika pemilik jabatan menunjukan sikap sopannya kepada pasien atau pembeli dia
akan memberikan kesan yang baik pada pemegang jabatan dengan menunjukkan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 64/91
64
keramahan dan kesopanannya. Tidak hanya dengan pasien atau pembeli, tapi juga
dengan semua karyawan yang ada di apotek agar suasana kerja menjadi lebih nyaman
dan mengurangi terjadi konflik.
2. Sabar, dimana ketika pasien atau pembeli memberikan komplain, pemilik jabatan harus
tetap sabar menghadapi pasien atau pembeli tersebut dan menyelesaikannya dengan
kepala dingin. Selain itu kesabaran juga diperluakan karena pekerjaan yang dilakukan
pada jabatan ini cenderung monoton dan setiap hari dilakukan dengan rutin.
Sikap – sikap tersebut telah dimiliki oleh pemegang jabatan.
Pendidikan minimal :
Tingkat pendidikan formal minimal untuk jabatan ini seharusnya adalah D3.
Pendidikan yang dimiliki pemegang jabatan adalah SMK jurusan Farmasi. Sehingga
tidak sesuai lagi dengan tingkat pendidikan yang seharusnya dibutuhkan untuk jabatan
sebagai Asisten Apoteker.
Pengalaman :
Untuk jabatan ini sebenarnya bisa ditempati oleh orang yang belum mempunyai
pengalaman kerja sebelumnya, tapi dia harus memiliki pengetahuan dasar tentang ke-
farmasian. Karena ketika baru menempati jabatan, pemelik jabatan akan mendapatkan
training selama tiga bulan.
Pemegang jabatan sudah memiliki pengalaman kerja di apotek-apotek lain sebelum
bekerja di apotek merpati.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 65/91
65
LAPORAN OBSERVASI
Pengambilan data untuk analisa jabatan asisten apoteker dilakukan menggunakan tiga
metode pengumpulan data, yaitu wawancara, skala psikograf jabatan, dan observasi. Hasil
observasi yang saya dapatkan anatara lain mengenai ruangan kerja bagi asisten apoteker.
Sebenarnta ruang kerja dari asisten apoteker tersebut berada di toko/apotek yang berupa ruko
dan berada tepat menghadap ke JL. Gatot Subroto. Ukuran ruangan tersebt sekitar 6 x 5 m,
dengan cat berwarna putih dan lantai keramik putih, terdapat etalase obat yang menempel di
dinding yang ukurannya besar, memenuhi salah satu sisi ruangan yang berisi obata-obatan,
dan 2 etalase yang berada di lantai yang tersusun berjajar, lalu dengan 1 meja kasir yang ada
di sisi sebalah meja yng membentuk huruf ―L‖. Kemudian Ada 5 tempat duduk berwarna
orange sebagai tempat pembeli menunggu dan beristirahat yang menghadap ke etalase obat
yang ada di bawah/lantai, serta beberapa kursi plastik di belakang etalase sebagai tempat
pegawai. Dari kondisi lingkungan kerja tersebut sangat memungkinkan bagi asisten apoteker
dan juga pegawai pelayanan pembeli untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi satu sama
lain. Dibelakang toko/apotek ada ruangan yang lebih kecil pemilik apotek berukuran 3 x 2,5
meter, dan di dinding – dindingnya ada rak – rak yang tersusun obat – obat dalam, yaitu obat
yang kurang dikenal oleh masyarakat yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter,
diruang ini lah asisten apoteker mengambil obat-obat yang dibeli pasien sesuai dengan resep
dokter dan diruangan ini juga asisten apoteker meracik obat yang berbentuk puyer/giling.
Untuk menggiling obat digunakan alat penggiling obat yang terdiri dari dua alat, yang
pertama adalah wadah untuk meletakkan obat yang seperti mangkok berwarna putih dan alat
penggiling yang berwarna putih
Dari hasil observasi pada tugas mengerjakan resep dokter, ketika ada pasien yang
memberikan resep dokter kepada pegawai pelayanan pembeli, maka pegawai pelayanan
pembeli itu akan meminta pasien tersebut untuk langsung berhubungan dengan asisten
apoteker. Selain mengerjakan resep dokter yang diberikan oleh pasien, asisten apoteker juga
menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pasien tersebut mengenai obat yang ada diresep,
mengenai manfaan obat serta efek samping dari obat tersebut.Dari hasil observasi saya juga
saya melihat kalau ibu Rumpiana termasuk ramah terhadap pasien/pembeli karena dia sering
tersenyum kepada pasien/pembeli yang dilayani.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 66/91
66
Untuk mengambil obat-obatan yang terletak di etalae atau yang yang tinggi, asisiten
apoteker akan menggunakan kursi plastik untuk memanjat dan mengambil obat tersebut.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 67/91
67
4. PEGAWAI
Job analyst : Fadhilla Azwani (09-057)
I. RANGKUMAN ANALISA JABATAN
A. Keterangan Jabatan
Nama Jabatan : Pegawai Pelayanan Pembeli
Nama Pejabat : Sempa Sinulingga
Nama Perusahaan : Apotek Merpati
Alamat : Jl. Gatot Subroto No. 131 Medan
B. Golongan gaji
Gaji pokok :-
Gaji Total :-
C. Nama dan Jabatan Atasan
1. Jabatan atasan langsung : Asisten Apoteker
Nama atasan langsung : Rumpiana2. Jabatan atasan tidak langsung : Pemilik Sarana Apotek dan Keuangan
Nama atasan tidak langsung : Nelly
D. Analis Jabatan : Fadhilla Azwani
NIM. 091301057
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 68/91
68
E. Kedudukan Jabatan di dalam Organisasi
Apoteker Pengelola Apotek (APA)
Pemilik Sarana Apotek
dan Keuangan
Asisten Apoteker (AA)
Pegawai
F. Ruang Lingkup Jabatan
Pegawai pelayanan pembeli adalah suatu jabatan yang melayani pembeli yang
datang dalam sebuah apotek, serta membantu dan menerima pengawasan asisten
apoteker dan apoteker pengelola untuk menjadikan Apotek Merpati sebagai sarana
pelayanan kesehatan yang bermanfaat pada masyarakat.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 69/91
69
II. TUGAS – TUGAS DAN PELAKSANAANNYA
a. Tugas – Tugas
1. Tugas Pokok
a. Melayani pembeli
b. Menyusun obat-obatan bebas ke etalase
c. Menempelkan keterangan harga barang
2. Tugas Tambahan
Membantu asisten apoteker meracik obat
Membimbing pegawai baru mengetahui jenis dan letak obat
Membersihkan apotek
3. Tugas Berkala
1. Melakukan pemeriksaan masa pemakaian obat-obatan setiap setahun
sekali.
b. Pelaksanaan Tugas
1. Tugas Pokok
a. Melayani pembeli, dalam hal ini adalah pembeli bebas dan pembeli dari
resep dokter, dilakukan dengan cara memberikan jenis obat yang
diminta oleh pembeli, menjawab pertanyaan dari para pembeli
mengenai jenis obat yang umum digunakan oleh orang pada penyakit
tertentu, seperti demam pada anak, diare, dan lainnya. Waktu yang
dialokasikan untuk tugas ini adalah dimulai pukul 16.00 – 21.00, cara
kerja tugas ini adalah dengan menyambut pembeli yang masuk ke
apotek, dengan mengucapkan selamat sore atau malam (dan terkadang
tidak dilakukan), kemudian bertanya pada pembeli apa yang sedang
dicari, setelah pembeli mengatakan obat yang dibutuhkan, maka
pegawai pelayanan pembeli ini mengambil obat dan memberikannya
pada pembeli, memberitahukan harga dan menerima uang dari pembeli,
kemudian memberikannya pada pegawai kasir, dan menyebutkan harga
barang pembelian pada pegawai di kasir. Tugas ini dapat dilakukan
dalam waktu yang bervariasi, dimana terkadang ada pembeli yang
banyak bertanya dan banyak membeli barang, maka waktu yang
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 70/91
70
dihabiskan untuk melayani 1 pembeli menjadi cukup lama, sekitar 5
menit, namun pada pembeli yang sudah jelas ingin membeli obat apa,
maka proses pelayanan yang diberikan oleh pegawai pelayanan pembeli
hanya berkisar selama kurang dari 1 menit, lamanya proses ini tidak
dihitung dimana pembeli berurusan dengan kasir, sehingga hanya
proses pelayanan pembeli dalam membeli obat saja.
b. Menyusun obat bebas ke etalase dilakukan setiap hari. Dilakukan
dengan cara apabila ada beberapa obat ataupun barang di etalase yang
sudah terlihat sedikit (ada tempat yang kosong untuk dapat diisi
barang), maka pegawai ini harus mengambil stok barang di gudang dan
kemudian menyusunnya kedalam etalase, dengan cara mengisi ruang
kosong yang dapat diisi dengan barang. Waktu yang dibutuhkan
pegawai pelayanan untuk menyusun barang ke etalase adalah ± 5 menit,
dimana terdiri dari proses mengambil obat yang ingin disusun ke
gudang, dan kemudian menyusunnya ke dalam etalase.
c. Menempelkan keterangan harga barang yang baru datang, dengan
melihat data harga barang di buku, membuat tulisan di kertas, kemudian
menempel kertas tersebut ke obat-obatan bebas yang ada di etalase.
Proses ini berlangsung kurang dari 1 menit, untuk menulis dan
menempelkan harga pada satu barang, tidak diperlukan waktu yang
lama karena termasuk merupakan pekerjaan yang cukup sederhana,
namun pada saat banyak barang yang baru masuk, maka proses ini
memerlukan waktu sampai dengan 10 menit. Dilakukan setiap hari
dimulai pukul 19.00 sampai dengan selesai.
2. Tugas Tambahan
Membantu asisten apoteker meracik obat dilakukan dengan cara
membantu dalam menggiling obat yang biasanya dibuat dalam bentuk
tablet, dan kemudian membantu membungkus obat-obat tersebut.
Asisten apoteker melakukan penimbangan dan pencampuran bahan-
bahan kimia, kemudian terkadang saat asisten apoteker membutuhkan
bantuan, maka pegawai pelayanan ini diinstruksikan untuk membantu
asisten apoteker tersebut. Bahan yang digunakan adalah bahan kimia
yang menjadi komposisi dari obat yang ingin diracik, dan alat yang
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 71/91
71
digunakan adalah penggiling obat atau lumpang, dan pembungkus
untuk membungkus obat. Waktu yang diperlukan untuk mengerjakan
tugas ini adalah 10 menit, karena terdiri dari proses menggiling dan
membungkus, yaitu memasukkan obat sesuai takaran ke dalam tablet
dan kemudian membungkus dengan plastik, maka pekerjaan ini
memerlukan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan. Hal ini sering
dilakukan pegawai pelayanan apabila asisten apoteker membutuhkan
bantuan dan keadaan di depan apotek yang cukup sunyi dan tidak
terlalu sibuk.
Membimbing pegawai baru untuk mengerti letak dan dan jenis obat
dilakukan ketika ada pegawai baru yang membutuhkan bantuan dan
bimbingan. Dengan membantu pegawai baru tersebut memberitahu
letak obat saat peegawai baru tersebut sedang melayani pembeli,
kemudian memberitahukan harga yang belum diketahui oleh pegawai
baru tersebut. Proses membimbing pegawai baru ini dilakukan pada
awalnya adalah dengan cara memberitahu letak obat-obat sembari
melayani pembeli, pada saat ada pembeli yang datang, maka pegawai
penjual mengikuti proses pegawai baru tersebut dalam melayani
pembeli, kemudian memberitahu letak obat yang dicari pembeli
tersebut, dan harganya, sehingga dengan cara ini diharapkan bahwa
pegawai baru itu akan mulai mengetahui dan terbiasa dengan letak dan
harga masing-masing barang. Proses bimbingan ini juga dilakukan saat
suasana sedang sunyi, sehingga pegawai pelayanan akan memberitahu
apa-apa saja tugas pegawai baru tersebut, dan apa hal-hal yang perlu
diingat dan diperhatikan. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan
tugas ini adalah beberapa kali dalam 1 hari dimana masing-masing itu
selama 1-5 menit, dan dilanjutkan pada hari selanjutnya apabila masih
ada hal-hal yang belum diketahui oleh pegawai baru tersebut.
Membersihkan apotek dilakukan setiap kali pegawai ini merasa
ruangan itu perlu dibersihkan. Dengan menggunakan sapu, pegawai
membersihkan lantai, proses ini dilakukan dengan cara mengambil
sapu, kemudian mulai memberishkan lantai dari belakang apotek (dari
pintu masuk ke bagian rumah pemilik) sampai ke depan pintu apotek,
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 72/91
72
sampah yang biasanya berupa debu ataupun tanah dan beberapa
plastik-plastik kecil dikumpulkan di dekat pintu masuk dan kemudian
dimasukkan ke dalam serokan (alat untuk mengumpulkan sampah) dan
dibuang ke dalam tong sampah yang terletak di samping kiri pintu
masuk kedalam apotek. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
pekerjaan ini sekitar 2 menit. Kemudian lap digunakan untuk
membersihkan rak kaca yang tertempel di dinding dan di lantai sebagai
tempat obat-obatan. Dilakukan dengan mengambil lap bersih dan
pembersih kaca, kemudian menyemprotkan pembersih kaca pada
etalase yang perlu dibersihkan, dan disapukan oleh lap yang masih
bersih, digosok-gosok sampai bersih dan kaca sudah tidak basah lagi.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan ini selama ± 3
menit, namun sering kurang dari 3 menit, karena pekerjaan ini
dilakukan saat ada waktu luang dan saat pegawai merasa kaca etalase
perlu dibersihkan.
3. Tugas Berkala
a. Memeriksa masa penggunaan obat-obatan yang dijual setiap setahun
sekali, apakah masih dapat dijual atau tidak. biasa dilakukan diakhir
tahun untuk mengecek adakah obat yang sebentar lagi atau sudah lewat
masa penggunaannya. Dilakukan untuk semua jenis obat yang ada di
etalase, dicek satu per satu dengan melihat batas tanggal pemakaian di
bungkus obat tersebut, apabila sudah tidak dapat dijual, maka
dilaporkan pada pemilik. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan
pekerjaan ini adalah selama ± 1 jam dimana terdiri dari proses
pengecekan tanggal pemakaian semua obat yang tersedia dalam apotek
tersebut, terkadang ada beberapa obat yang masih baru datang dan yang
sudah lama, sehingga untuk 1 jenis atau merk obat yang sama, harus
dicek juga secara menyeluruh, sehingga tidak terjadi kesalahan
penjualan obat yang sudah tidak layak pakai.
III. TANGGUNG JAWAB
A. Pemberian Pengawasan
Pegawai pelayanan pembeli apotek melakukan pengawasan pada pembeli yang
masuk ke ruangan apotek. Mengawasi maksudnya adalah melihat dan mengontrol
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 73/91
73
apa yang dilakukan oleh pembeli, apakah melakukan hal-hal yang tidak
diinginkan, ataukah bersikap wajar untuk membeli obat. Tidak ada karyawan lain
yang diawasi oleh pegawai ini.
B. Penerimaan Pengawasan
Pegawai pelayanan apotek menerima pengawasan langsung dari asisten
apoteker dalam melayani pembeli dan memberikan obat yang diminta
oleh pembeli. Hal ini dilakukan agar pembeli ataupun pelanggan
mendapatkan pelayanan terbaik dari apotek serta merasa nyaman
membeli di apotek itu.
Pegawai pelayanan apotek menerima instruksi dari asisten apoteker
secara langsung untuk mmembantu mengamprah obat ataupun hal-hal
lain yang dibutuhkan.
Pegawai pelayanan apotek menerima pengawasan tidak langsung dari
pemilik sarana untuk dapat memasukkan dan menjaga uang yang
diterima dari pembeli di kasir.
Pegawai pelayanan apotek menerima pengawasan tidak langsung dari
pemilik sarana dalam menjaga kebersihan apotek.
Dalam melakukan tugas-tugasnya, pegawai pelayanan tidak memiliki
hak untuk mengambil keputusan-keputusan secara langsung tanpa
persetujuan langsung dari asisten apoteker atau pemilik sarana, dimana
dalam mengambil keputusan seperti penerimaan resep obat, dan lainnya
harus dengan persetujuan dari asisten apoteker atau apoteker secara
langsung.
C. Tanggung Jawab Administrasi
Pegawai apotek bertanggung jawab dalam mencatat barang-barang yang keluar(dibeli), kemudian juga menandatangani apabila ada barang yang masuk dan
sesuai.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 74/91
74
D. Alat- Alat dan Mesin- Mesin
a. Alat bantu / perlengkapan yang dibutuhkan
No. Alat dan mesin A B C D Penggunaan
(teratur/tidak)1 Buku Teratur
2 Kalkulator Teratur
3 Alat tulis Teratur
Keterangan:
A = Disediakan dan dirawat perusahaan C = Milik Pribadi
B = Disediakan perusahaan namun dirawat sendiri D = Tidak disediakan namun
dirasa perlu
IV. HASIL KERJA
a. Tugas Pokok
i. Hasil kerja berupa pelanggan yang puas dengan pelayanan yang diberikan
oleh pegawai pelayanan.
ii. Etalase yang tersusun rapi dengan obat-obatan yang dijual, mudah dilihat
oleh pembeli dan dapat dengan mudah dicari serta diambil oleh pegawai
pelayanan.
b. Tugas Tambahan
i. Tersedianya dengan cepat obat-obat resep dokter yang telah diracik oleh
asisten apoteker.ii. Pegawai baru yang mampu dengan cepat menguasai tugasnya di apotek.
iii. Etalase apotek yang bersih, lantai yang bersih, dan keseluruhan apotek
yang terlihat rapid an bersih.
c. Tugas Berkala
i. Terjaminnya bahwa semua obat yang ada di etalase layak untuk dijual dan
dikonsumsi oleh pembeli.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 75/91
75
V. LAIN-LAIN
i. Ketrampilan Komunikasi
Dalam melakukan tugasnya, pegawai pelayanan banyak menjalin hubungan
kepada pihak eksternal, dalam hal ini adalah pembeli, sehingga harus memiliki
keterampilan komunikasi yang memadai, yaitu dapat mengerti apa yang
dimaksudkan oleh pembeli, yang hal ini juga berhubungan dengan kemampuan
mengenai obat-obatan yang juga harus dimiliki oleh pegawai.
Pegawai pelayanan harus komunikatif untuk dapat mengerti dengan jelas apa
yang diharapkan olehh pelanggan mereka.
Dalam melakukan tugas-tugasnya ini pegawai pelayanan tidak diharapkan
mampu berkomunikasi dalam bahasa asing, karena pembeli yang datang
merupakan orang Indonesia dan jarang berbahasa asing.
B. Kompleksitas Masalah
1. Sifat masalah
1. Pegawai pelayanan lain yang tidak masuk atau sakit
2. Komplain dari pembeli
2. Sifat solusi
a. Menggantikan pekerjaannya, apabila mendapatkan bantuan dari asisten
apoteker, maka hanya mengerjakan tugas yang seharusnya saja, tapi
kalau tidak dibantu oleh asisten apoteker, maka tugas menjadi lebih sulit
karena dikerjakan lebih sedikit orang.
b. Komplain pembeli biasanya datang karena jenis obat yang diberikan
tidak sesuai, dan solusi yang ditawarkan adalah dengan cara mengganti
obat tersebut apabila pembeli itu membeli obat yang merupakan resep
dokter, tapi apabila komplain datang dari pembeli bebas, maka itu tidak
menjadi tanggung jawab apotek, karena barang yang sudah dibeli tidak
bisa dikembalikan.
C. Gangguan- Gangguan
i. Pekerjaan pegawai pelayanan tidak menuntut tenaga fisik yang besar
karena aktivitas pekerjaan lebih banyak dilakukan di dalam ruangan
apotek.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 76/91
76
ii. Pekerjaan sebagai pegawai pelayanan tidak meliputi kegiatan-kegiatan
yang menuntut posisi yang terpaksa atau tidak alami. Pekerjaan yang
dilakukan masih berada pada posisi dan kegiatan yang wajar sesuai
dengan jabatan dan tugas – tugas yang dilaksanakan.
iii. Pekerjaan beresiko terkena penyakit, yaitu penggunaan bahan-bahan kimia
yang apabila terus-terusan dihirup, akan menimbulkan bahaya jangka
panjang. Namun, diatasi dengan adanya penggunaan masker pada saat
menggiling ataupun membungkus obat-obatan tersebut.
iv. Pekerjaan sebagai pegawai pelayanan menimbulkan kebosanan, karena
pekerjaan yang rutin dikerjakan setiap hari. Tugas yang sama dan
monoton setiap hari membuat pegawai merasa bosan dalam ruangan
apotek menunggu pembeli dan melakukan aktivitas yang terbatas di dalam
ruangan itu.
D. Jadwal Kerja & Lembur
Dalam satu minggu terdapat 6 hari kerja, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Hari senin sampai hari jum’at bekerja mulai 16.00 – 21.00 WIB.
2. Hari sabtu atau minggu diberi pilihan untuk tidak masuk, jadi ada 1 hari
dalam seminggu yang biasanya digunakan oleh pegawai sebagai hari libur,
yaitu pilihan antara hari sabtu atau minggu.
VI. PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan formal minimal untuk jabatan ini adalah SMA. Pendidikan yang
dimiliki pemegang jabatan adalah Sekolah Menengah Farmasi, sehingga hal ini sesuai
dengan pendidikan formal yang minimal yang harus dicapai, bahkan dari latar
belakang pendidikan pegawai yang merupakan sekolah khusus Farmasi, maka ia telah
memiliki pengetahuan dari berbagai jenis obat-obatan.
VII. TRAINING JABATAN
Tidak ada training yang harus dilakukan pada jabatan ini, hanya perlu bimbingan dari
pegawai pelayanan lain yang sudah berpengalaman atau dari pemegang jabatan
lainnya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 77/91
77
VIII. PENGALAMAN KERJA
Sebelum menjabat sebagai pegawai pelayanan pembeli di apotek Merpati, pemegang
jabatan ini tidak memiliki pengalaman kerja, baik yang berhubungan dengan jabatan
yang sekarang ataupun yang tidak berhubungan, karena mulai dari tamat sekolah,
pemegang jabatan ini sudah bekerja di apotek ini.
IX. KONDISI KERJA
Aktivitas-aktivitas fisik yang dilakukan dalam bekerja :
No. Aktivitas Fisik A B C D
1 Berjalan
2 Meloncat
3 Berlari
4 Keseimbangan Badan
5 Memanjat
6 Merangkak
7 Berdiri
8 Memutar Badan
9 Membungkuk
10 Berjongkok
11 Berlutut
12 Duduk
13 Mengulurkan Tangan
14 Mengangkat
15 Membawa
16 Melempar
17 Menekan/Mendorong
18 Menarik
19 Memegang
20 Menggunakan Jari-jari
21 Meraba
22 Berbicara23 Mendengar
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 78/91
78
24 Melihat dengan Teliti
25 Pengamatan Bentuk
26 Bekerja dengan Cepat
27 Pengamatan Warna
KETERANGAN :
A = Sering dilakukan
B = Kadang-kadang dilakukan
C = Jarang dilakukan
D = Tidak pernah dilakukan
Kondisi lingkungan tempat bekerja:
No Kondisi Lingkungan A B C D
1 Di Dalam Ruangan
2 Di Luar Ruangan
3 Panas
4 Dingin
5 Lembab
6 Kering
7 Basah
8 Berdebu
9 Bersampah
10 Perubahan Temperatur yang Tiba-tiba
11 Bau yang tidak Enak
12 Ribut
13 Penerangan yang Kurang
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 79/91
79
14 Ventilasi yang Kurang
15 Getaran
16 Bahaya Mekanis
17 Bahaya objek Bergerak
18 Tempat yang Memungkinkan Kekeraman Otot
19 Tempat yang Tinggi
20 Sinar yang Berbahaya
21 Bahaya Listrik
22 Ledakan
23 Kondisi yang Beracun
24 Kerjasama dengan Orang lain
25 Kerja Disekitar Orang Lain
26 Kerja Sendiri
KETERANGAN :
A = Sering sekali dirasakan
B = Kadang-kadang dirasakan
C = Jarang dirasakan
D = Tidak pernah dirasakan
PSIKOGRAF JABATAN
Taraf Aspek Psikologis
Frekuensi
A B C D E 1 2 3 4 5
Intelegensi
Kemampuan Angka
Kecakapan Verbal
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 80/91
80
Technical Insight
Kemampuan Kerja Praktis Konkrit
Kemampuan Administratif
Daya TangkapDaya Ingat
Ketajaman Penginderaan
Ketelitian
Kerapian
Kecekatan Bekerja
Pemusatan Perhatian
Kecekatan Jari-jariKecekatan Anggota Badan
Koordinasi Sensori Motoris
Daya Cipta
Inisiatif
Kemampuan Perencanaan
Kemampuan Pengorganisasian
Kemampuan MemutuskanKepemimpinan
Ketegasan
Ketaatan/Loyalitas
Kematangan Emosi
Kemampuan Kerjasama
Kemampuan Melayani Publik
PersuasiPenampilan
Interest di Bidang Outdoor
Interest di Bidang Kebutuhan Kantor
Interest di Bidang Pengetahuan
Interest di Bidang Seni dan Budaya
Interest di Bidang Literatur
Interest untuk mempengaruhi pendapat
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 81/91
81
publik
Komunikasi Asertif
Team Building
Penguasaan Informasi yang ActualKepercayaan Diri
Penyesuaian Diri pada Lingkungan
KETERANGAN :
A = Tidak Dibutuhkan 1 = Tidak Pernah Dilakukan
B = Tidak Penting 2 = Sangat Jarang
C = Cukup Penting 3 =\ Kadang-kadang
D = Penting 4 = Sering
E = Sangat Penting 5 = Sangat Sering
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 82/91
82
Job Description
A. Identifikasi Jabatan
Nama Jabatan : Pegawai Pelayanan Pembeli
Nama Pejabat : Sempa Sinulingga
Kode Jabatan : -
Nama Instansi : Apotek Merpati
B. Job Summary
Pegawai pelayanan pembeli adalah orang yang terampil dalam melayani pembeli,
komunikatif, serta bertanggung jawab pada seluruh kegiatan yang berhubungan dengan
pembeli dalam sebuah apotek.
C. Tugas-tugas yang harus dilaksanakan
1. Tugas Pokok
d. Melayani pembeli
e. Menyusun obat-obatan bebas ke etalase
f. Menempelkan keterangan harga barang
2. Tugas Tambahan
Membantu asisten apoteker meracik obat
Membimbing pegawai baru mengetahui jenis dan letak obat
Membersihkan apotek
3. Tugas Berkala
2. Melakukan pemeriksaan masa pemakaian obat-obatan setiap setahun
sekali.
D. Pengawasan yang harus dilakukan dan yang diterima
1. Jabatan Atasan Langsung : Asisten Apoteker
2. Jabatan Atasan Tidak Langsung : Pemilik Sarana Apotek dan Keuangan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 83/91
83
Pemegang jabatan menerima pengawasan langsung dari asisten apoteker dalam
melayani pembeli dan memberikan obat yang sesuai kepada pembeli, bentuk
pengawasan yang diterima berupa pengawasan metode kerja dan pemberitahuan dan
teguran apabila ada kesalahan dalam melaksanakan tugas. Pemegang jabatan juga
menerima pengawasan tidak langsung dari pemiliki sarana dalam melakukan
pelayanan.
3. Pemegang jabatan tidak memberikan pengawasan secara langsung kepada
pemegang jabatan lain, hanya saling melakukan pengawasan tidak langsung
kepada pegawai pelayanan lainnya.
E. Hubungan Dengan Jabatan Lain
1. Hubungan Vertikal
a. Asisten Apoteker (atas)
Asisten apoteker mengawasi pegawai penjualan dalam melayani pembeli,
kemudian juga memiliki kekuasaan untuk meminta pegawai pelayanan untuk
membantu asisten apoteker dalam mengerjakan tugasnya.
2. Hubungan Horizontal
-
F. Peralatann Kerja
Peralatan utama yang digunakan oleh pegawai pelayanan pembeli adalah:
1. Buku
2. Pulpen
3. Kalkulator.
G. Kondisi kerja
1. Pekerjaan dilakukan didalam ruangan.
2. Bekerja di sekitar orang lain, melayani banyak orang yang datang.
3. Kondisi ruangan cukup dingin dan tidak pengap, bersih dan terawat.
4. Kondisi kerja tidak menyebabkan adanya kekeraman otot dan tidak adanya
kondisi kerja yang berbahaya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 84/91
84
E. Komentar Tambahan
1. Jumlah pegawai pelayanan pembeli yang cukup sedikit yaitu 2 orang pada masing-
masing shift, yaitu pagi dan malam, hal ini terkadang menyusahkan bagi jabatan
lainnya, karena disaat pegawai pelayanan ada yang berhalangan hadir, maka jabatan
lainnya akan mendapatkan pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh pegawai
pelayanan, hal ini menyebabkan terjadinya pekerjaan yang rangkap.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 85/91
85
Job Specification
Knowledge :
Pengetahuan yang harus dimiliki pemegang jabatan adalah membedakan berbagai
jenis obatan-obatan, baik yang dijual secara bebas maupun obat resep dokter yang diracik
oleh apoteker atau asisten apoteker. Jenis, dosis dan kegunaan dari obat juga harus diketahui
oleh pemegang jabatan ini sehingga dapat memberikan informasi yang benar kepada pembeli.
Pemegang jabatan sudah memenuhi pengetahuan yang harus dimiliki pada jabatan ini,
dengan pengalamannya bekerja di apotek selama hampir 10 tahun, serta pendidikannya yang
dari Sekolah Menengah Farmasi, maka ia sudah memiliki bekal untuk membedakan berbagai
jenis obat dan komposisinya untuk membantu asisten apoteker meracik obat.
Skill :
Keterampilan yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan ini adalah dalam
berhubungan dengan orang lain, sehingga harus memiliki keterampilan berkomunikasi.Mampu berkoordinasi dengan pegawai pelayanan lainnya yang bertugas di kasir ataupun
yang melayani pembeli untuk melakukan pembagian tugas yang jelas dalam melayani
pembeli.
Keterampilan tersebut diatas sudah dimiliki oleh pemegang jabatan karena
pengalamannya memegang jabatan ini yang sudah lama sehingga keterampilan tersebut
semakin baik dan pemegang jabatan terbiasa melakukannya.
Attitude:
Sikap yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan adalah ramah melayani pembeli
yang datang, melayani pembeli dengan segenap hati sehingga pembeli merasa nyaman dan
merasa bahwa apotek ini adalah sarana pelayanan kesehatan yang baik, baik dalam
melakukan koordinasi dengan pemegang jabatan lain, dan bertanggung jawab dalam
melakukan tugas-tugasnya. Sikap-sikap tersebut sudah dimiliki pemegang jabatan, terlihat
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 86/91
86
dari cara yang ia gunakan dalam melayani dan menyambut pembeli yang datang, menjawab
pertanyaan dengan ramah, bekerja dengan cepat agar pembeli tidak lama menunggu, dan
mengutamakan pembeli dalam bekerja.
Pendidikan minimal :
Tingkat pendidikan formal minimal untuk jabatan ini adalah SMA, karena jabatan ini
tidak menuntut adanya pendidikan khusus. Pengetahuan, skill, dan attitude dapat dipelajari
dari luar atau dari pengalaman, tidak harus lewat pendidikan khusus.
Pendidikan yang dimiliki pemegang jabatan adalah Sekolah Menengah Farmasi,
sehingga hal ini sesuai dengan pendidikan formal yang minimal yang harus dicapai.
Pengalaman :
Pengalaman dalam memegang jabatan ini tidak diutamakan, namun dibutuhkan orang
yang dapat berhubungan dengan orang lain dan komunikatif dalam melayani pembeli yang
datang.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 87/91
87
Laporan Observasi
Metode pengambilan data yang saya gunakan untuk melakukan analisa jabatan pada
pegawai pelayanan pembeli ini adalah wawancara dan observasi. Observasi yang saya
dapatkan pada pemegang jabatan ini adalah mengenai cara pengerjaan dan proses
menyelesaikan tugas-tugas, baik tugas pokok dan tugas tambahan, untuk proses mengerjakan
tugas berkala tidak didapat dari metode observasi karena waktu mengerjakan tugas tersebut
tidak bertepatan dengan waktu yang saya gunakan untuk menganalisa jabatan di Apotek
tersebut.
Pegawai pelayanan pembeli lebih banyak menghabiskan waktu di ruangan apotek,
yang berada tepat menghadap ke jalan dengan ukuran 6 x 5 m, dengan cat berwarna putih dan
lantai keramik putih, terdapat etalase yang menempel di dinding yang berisi banyak obata-
obatan, dan 2 etalase yang berada di lantai dengan 1 meja kasir. Ada 5 tempat duduk
berwarna orange sebagai tempat pembeli menunggu dan beristirahat, serta beberapa tempat
duduk plastik di bagian dalam etalase sebagai tempat pegawai.
Dari observasi yang saya lakukan, terlihat pegawai pelayanan banyak menghabiskan
waktu berdiri dan duduk sambil melayani pembeli yang datang, menyambut dan
mengambilkan barang yang diminta oleh pembeli, atau terkadang menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari pembeli. Saat tidak ada pembeli yang datang, maka pegawai biasa
menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang dengan pegawai lain dan berkutat dengan
ponselnya.
Saat tidak tidak apotek sunyi tanpa pembeli, pegawai pelayanan yang merasa etalase
atau lantai terlihat kotor, akan mulai membersihkan. Sesekali, saat ada pertanyaan yang tidak
dimengerti oleh pegawai pelayanan, maka ia akan bertanya pada asisten apoteker atau
pemilik apoteker yang berada di ruangannya. Pasien yang bertanya kemudian akan di suruh
untuk memasuki ruangan yang berada di belakang apotek, untuk berkonsultasi dengan
pemegang jabatan yang berwenang dalam menjawab pertanyaan mengenai penyakit dan obat-
obatan tersebut.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 88/91
88
BAB III
TEMUAN MASALAH
A. Temuan untuk Apoteker
Berdasarkan analisa jabatan yang telah saya lakukan kepada apoteker di Apotek
Merpati maka saya mendapat penemuan bahwa apoteker merupakan PNS yang memiliki
pekerjaan tetap di tempat lain (Balai POM) sehingga pekerjaan di apotek harus dikorbankan
waktunya. Oleh karena itu tugas-tugas yang harus dikerjakan di apotek menjadi tidak
optimal. Dan juga karena dia bekerja tidak penuh di apotek sehingga menyebabkan tugas-
tugasnya digantikan oleh asisten apoteker, sehingga tugas-tugas asisten apoteker menjadi
tumpang tindih dengan apoteker dan juga tugasnya menjadi bertambah banyak. Mungkin
karena hal ini juga maka gaji yang didapat oleh apoteker bisa dibilang tidak banyak.
Semua tugas-tugas yang dilakukan oleh apoteker sudah sesuai, tidak ada yang
melenceng dari job description dan juga sudah sesuai dengan jabatan yang dimilikinya. Hal
ini ditandai dengan tidak adanya tugas tambahan bagi apoteker.
B. Temuan untuk Pemilik Sarana Apotek
Temuan yang didapatkan dari jabatan ini adalah penggunakan system tradisional
dalam mengelola keuangan apotek dengan tidak membuat laporan keuangan yang terperinci
sebagai tugas pemegang jabatan di bagian keuangan. Pemegang jabatan merasa tidak perlu
lagi untuk membuat laporan keuangan sebagai pertangungjawaban keuangan apotek dengan
alasan apotek tersebut adalah miliknya pribadi dan uang tersebut ia sendirilah yang
mengelola.
C. Temuan untuk Asisten Apoteker
Untuk jabatan sebagai asisten apoteker sebaiknya pendidikan minimal untuk jabatan
asisten apoteker adalah D3. Karena pada saat ini kesehatan itu merupakan hal yang sangat
penting dan juga sangat sensitive. Jadi sebaiknya peningkatan pendidikan untuk menjadi
asisten apoteker itu sangat penting. Selain itu kebanyakan sekarang apotek-apotek sudah
menggunakan standar minimal pendidikan untuk jabatan sebagai asisten apoteker yaitu D3
farmasi.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 89/91
89
D. Temuan untuk Pegawai
Temuan yang saya temukan dari jabatan pegawai pelayanan pembeli ini adalah bahwa
terjadinya pekerjaan yang rangkap dan tumpang tindih antara pegawai kasir dan pegawai
pelayanan, dimana mereka melakukan pekerjaannya secara bergantian, tidak ada pembagian
yang jelas antara tugas yang seharusnya dikerjakan oleh pegawai pelayanan dengan pegawai
kasir. Dimana terkadang pegawai pelayanan juga mengerjakan pekerjaan yang seharusnya
dilakukan oleh pegawai di kasir, begitu juga dengan pegawai kasir, mereka juga terkadang
melayani pembeli, pada saat pegawai pelayanan tidak ada atau sibuk mengerjakan tugas
lainnya.
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 90/91
90
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Organisasi yang kami analisa adalah Apotek Merpati yang terletak di Jalan Gatot
Subroto No 131 Medan. Apotek ini memiliki struktur yang terdiri dari empat jabatan, yaitu
pemilik sarana dan bagian keuangan, apoteker, asisten apoteker dan pegawai, dan pegawai
terdiri dari bagian kasir dan pelayanan pembeli. Ke empat jabatan ini memiliki tugas pokok
yang dilakukan setiap harinya. Dan diantara jabatan – jabatan ini ada saling berhubungan
antara satu jabatan dengan jabatan lain.
Selain itu, tumpang tindih tugas juga terjadi dalam apotek Merpati ini. Seperti saat
pegawai pelayanan tidak hadir, maka jabatan lain ikut mengerjakan tugas ini, hal ini
menjadikan banyak terjadinya pekerjaan rangkap yang dikerjakan oleh pemegang jabatan
lain. Dan juga dikarenakan struktur organisasi apotek ini sederhana dan tidak terlalu
memiliki banyak pegawai, maka tugas yang ada pada masing-masing jabatan cenderung
fleksibel.
Komunikasi yang dilakukan antara pemegang jabatan bersifat informal, dengan aliran
informasi yang fleksibel dan tidak bersifat kaku, serta sering terjadi obrolan-obrolan kecil
yang bersifat informal. Antara atasan dan bawahan dapat bertukar informasi dengan leluasa
tanpa harus ada penghubung yang menyampaikan informasi dari pemegang jabatan atas yaitu
apoteker dan pemilik kepada pegawai, begitu pula sebaliknya.
B. Saran
Saran yang kami ajukan untuk apotek merpati adalah:
1. Semestinya apoteker sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan kefarmasian di
apotek tidak boleh menjadi pegawai tetap di tempat lain. Dia harus bekerja di apotek
tersebut sama jam kerjanya seperti pemegang jabatan-jabatan yang lainnya. Sehingga
tugas-tugas yang dilakukan oleh apoteker menjadi lebih optimal.
2. Perlu adanya pembukuan yang jelas untuk bagian keuangan
5/17/2018 Anajab Kelompok 5 Repaired) - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/anajab-kelompok-5-repaired 91/91
91
3. Dalam menerima pegawai, pemilik apotek seharusnya mempertimbangkan latar
belakang pendidikan pelamar.
4. Untuk asisten apoteker seharusnya minimal pendidikan yang dimiliki adalah D3
Farmasi.
5. Memperjelas pembagian tugas antara pegawai kasi dan pegawai pelayanan pembeli.
6. Menyamakan rentang waktu antara shift pagi dan malam untuk pegawai.