an Anak Marginal

34
ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 2011 1

Transcript of an Anak Marginal

Page 1: an Anak Marginal

ACUAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA

PENDIDIKAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL

DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKATDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL2011

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20111

Page 2: an Anak Marginal

S A M B U T A N

Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (Literacy Initiative for Empowerment-LIFE) yang dicanangkan UNESCO telah menjadi kerangka kerja strategis global sebagai mekanisme kunci dalam peningkatan keberaksaraan penduduk dunia untuk mencapai tujuan dan sasaran Dasawarsa Keaksaraan Perserikatan Bangsa Bangsa pada skala internasional. Selaras dengan hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional, berupaya meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa di Indonesia dengan memperluas ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas layanan pendidikan keaksaraan yang terintegrasi dengan pendidikan kewirausahaan dan pendidikan kecakapan hidup, serta terintegrasi dengan pendidikan pemberdayaan lainnya yang berkesetaraan dan berkeadilan gender.

Untuk memastikan kelayakan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat, peningkatan keberaksaraan penduduk dewasa ini disertai dengan pelaksanaan misi kesetaraan yang tidak mendiskriminasikan para pihak, sehingga terjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan untuk semua. Dalam upaya memenuhi hak-hak warga negara terhadap akses pendidikan nonformal yang bermutu dan kesempatan meningkatkan kualitas hidup, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional mengembangkan program-progam pendidikan keaksaraan yang beragam. Melalui program-program ini diharapkan investasi pendidikan nasional bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang berakhlak mulia, berkarakter, produktif, dan berdaya saing dapat terwujud.

Saya menyambut baik penerbitan Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program-program Pendidikan Masyarakat ini, dan berharap semoga acuan ini dapat bermanfaat dan dilaksanakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan ketercapaian misi Kementerian Pendidikan Nasional.

Jakarta, 2011Direktur Jenderal,

Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal

Hamid Muhammad, Ph.D. NIP 195905121983111001

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20112

Page 3: an Anak Marginal

KATA PENGANTAR

Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya pendidikan yang di prakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat.

Pemberdayaan masyarakat yang diprakarsai Direktorat Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional mencakup program Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) dalam kerangka kerja “Aksara Membangun Peradaban”. Dengan kerangka kerja tersebut ukuran capaian kompetensi keberaksaraan masyarakat berubah dari membaca, menulis dan berhitung teknis ke kemampuan memanfaatkan keberaksaraan untuk meningkatkan kualitas hidup diri dan lingkungannya. Tujuan Aksara Agar Berdaya (AKRAB!) adalah meningkatkan keberaksaraan penduduk dewasa yang masih mempunyai keterbatasan keaksaraan atau masih melek aksara parsial. Tingkat keberaksaraan yang memadai dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengakses informasi yang dapat digunakan untuk beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah ekonomi, sosial dan budaya.

Masyarakat ditingkatkan keberaksaraannya dan diarahkan untuk menguasai ragam keaksaraan melalui program Keaksaraan Dasar, Keaksaraan Usaha Mandiri, Aksara Kewirausahaan, Keaksaraan Keluarga, Keaksaraan Komunitas Khusus, Keaksaraan Berbahasa Ibu dan Keaksaraan Bencana. Peningkatan budaya tulis dikembangkan melalui Koran Ibu, dan peningkatan budaya baca dilaksanakan melalui Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Sejalan dengan program-program tersebut juga dilaksanakan sejumlah program pendidikan pemberdayaan perempuan dan partisipasi anak untuk meningkatkan harkat, martabat dan kualitas perempuan dan anak, melalui program kecakapan hidup perempuan dan anak, program pencegahan tindak pidana perdagangan orang, serta program kesetaraan dan keadilan gender.

Dalam mendukung terlaksananya program-program tersebut dilakukan revitalisasi dan peningkatan kapasitas kelembagaan penyelenggara program pendidikan masyarakat, khususnya melalui program peningkatan mutu kelembagaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga sejenis lainnya, Rintisan Balai Belajar Bersama, serta sejumlah program pengembangan kemitraan antar lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat.

Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan program disusun acuan-acuan pengajuan dan pengelolaan dana program pendidikan masyarakat. Acuan Pengajuan dan Pengelolaan Dana Program Keaksaraan Dasar diharapkan dapat dijadikan panduan bagi para pembina, penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan keaksaraan. Semoga acuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan acuan ini. Akhirnya semoga acuan yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rakhmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.

Jakarta, 2011Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

Ella Yulaelawati, M.A., Ph.D. NIP 19580409 198402 2 001

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20113

Page 4: an Anak Marginal

DAFTAR ISI

SAMBUTAN DIRJEN PAUDNI ................................................................................ 2PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT........... 3DAFTAR ISI ................................................................................................................. 4BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………...……… 5

A. Latar Belakang ................................................................................................. 6B. Dasar Hukum…. ……………………………………………………………… 6C. Tujuan Acuan.................................................................................................... 7

BAB II PROGRAM AKSARA KEWIRAUSAHAAN ……………………….…….. 8A. Pengertian ........................................................................................................ 8B. Tujuan Program ................................................................................................. 8C. Sasaran Program ………………………………………………………………. 8D. Hasil yang Diharapkan ………………………………………….…………….E. Deskripsi Kegiatan ……………………………………………….……………F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana ……………………………….…........

999

BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA.......................... 11

A. Sasaran Penerima………………………………………………………………B. Persyaratan Penerima ………............................................................................

1111

C. Langkah-langkah Pengajuan dan Penyaluran Dana .......................................... 11D. Proses Pengajuan Usulan /Proposal .................................................................. 12

E. Waktu ………………………………………………………………………… 12F. Proses Penyaluran Dana ……………………………………………………… 12G. Catatan Khusus ………………………………………………...…………….. 12

BAB IV PEMANTAUAN DAN PELAPORAN ………………………………..…… 13

A. Pemantauan………………………………………………………………….

13

B. Evaluasi Kegiatan …………..………………………………………………….

13

C. Pelaporan …………………..……………………………………………….. 13BAB V PENUTUP ……………….……………………………………………………. 14LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………………..

1. Contoh Cover Proposal…………………………………………………………2. Contoh Surat Rekomendasi..................................................................................3. Contoh Surat Pernyataan…………………………..…………………………..4. Contoh Surat Keterangan ...................................................................................5. Format/Isi Proposal……………………………………………………………6. Sistematika Laporan……………………………………………………………

15161718192025

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20114

Page 5: an Anak Marginal

BAB I PENDAHULUAN

Aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Untuk mewujudkan aksara yang membangun peradaban diperlukan kemampuan multikeaksaraan yang memberdayakan.

Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya untuk mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat. Pemberdayaan akan meningkatkan kemampuan anggota masyarakat dalam mengarahkan, mengendalikan, membentuk dan mengelola hidupnya. Pemberdayaan masyarakat juga akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk dapat mengelola hidupnya secara mandiri sebagai indikator pemberdayaan yang meliputi kemampuan: i) memahami masalah, ii) menilai tujuan hidupnya, iii) membentuk strategi, iv) mengelola sumberdaya, dan v) bertindak dan berbuat. Selanjutnya pembangunan masyarakat merupakan suatu proses yang berkelanjutan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian menerapkan pemberdayaan yang berpengaruh, melibatkan, dan mendidik; menjamin keseimbangan lingkungan; memastikan keberlanjutan/kebertahanan, dan menggunakan kemitraan untuk membuka akses untuk sumberdaya dan dana.

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat menerapkan kerangka kerja Aksara Membangun Peradaban dengan menerapkan lima misi kerja Kementerian Pendidikan Nasional yaitu Ketersediaan, Keterjangkauan, peningkatan Kualitas dan Relevansi, serta Kesetaraan yang nondiskriminatif dan Keterjaminan memperoleh layanan pendidikan. Program aksara membangun peradaban meliputi, antara lain, pendidikan keaksaraan (dasar, usaha mandiri, keluarga), aksara kewirausahaan, pendidikan pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan keorangtuaan, pengarusutamaan gender, peningkatan budaya baca masyarakat serta penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

Pelaksanaan progam-program pendidikan masyarakat tersebut perlu terus dikembangkan dan diperbaharui, melalui pemikiran kreatif dan inovatif, khususnya dalam diversifikasi layanan yang berpihak pada keluasan dan keragaman cakupan sasaran dengan menerapkan unsur-unsur pemberdayaan masyarakat sebagai berikut:

Swamanajemen (self managed) Lingkungan sepanjang hayat Menghargai norma, nilai dan budaya Program berbasis kebutuhan Masyarakat berperan dalam pengendalian dan pengawasan program Pemberdayaan sebagai ciri utama Berakar pada nilai-nilai sosial Berbasis pengalaman Partisipatif dan demokratis Berbasis kecakapan hidup

Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat sangat menyadari bahwa upaya pemberdayaan masyarakat sebagaimana digambarkan di atas tidak mungkin dilakukan sendiri tanpa kerjasama kemitraan dan ketersediaan lembaga masyarakat yang memadai. Oleh karena itu, berbagai program

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20115

Page 6: an Anak Marginal

pemberdayaan masyarakat tersebut secara simultan disertai dengan beberapa layanan kemitraan dan penguatan kelembagaan pendidikan masyarakat.

A. Latar Belakang

Kelompok marginal sebagai bagian tidak terpisah dari keseluruhan masyarakat. Keberadaan kelompok tersebut diindikasikan merupakan akibat terjadinya diskriminasi dalam pemenuhan hak-hak normatif kepada sebagian anggota masyarakat. Struktur dan budaya di dalam masyarakat di tengarai berkontribusi dan menjadi penyebab timbulnya kelompok masyarakat marginal. Dalam kelompok masyarakat ini, dikhawatirkan anak – anak yang berada di dalamnya mendapat pengaruh yang signifikan bagi perkembangan hidupnya.

Seseorang atau sekelompok orang dapat diidentifikasi sebagai marginal antara lain ditandai dengan kemampuan yang sangat terbatas untuk mengakses sumber-sumber daya, sumber informasi, pengetahuan, dan layanan publik lainnya. Ketidakberdayaan dalam hal ekonomi, status sosial, pendidikan, bahkan terkadang fisik, kebebasan (kemerdekaan) dalam hidup, merupakan gambaran umum yang sering melekat dalam sosok kelompok marginal. Kelompok marginal pada umumnya sangat membutuhkan bantuan dan/atau dukungan serta fasilitasi dari orang atau kelompok lain untuk keluar atau bangkit dari jerat marginalisasi.

Kementerian Pendidikan Nasional sudah menetapkan rencana pendidikan untuk semua dalam lima tahun ke depan baik untuk pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pendidikan bagi perempuan dan anak marginal sebagai upaya untuk melindungi kelompok marginal jelas merupakan strategi untuk mewujudukan rencana pendidikan untuk semua.

Pendidikan perempuan dalam kerangka perlindungan kelompok marginal dirancang untuk memfasilitasi kelompok masyarakat marginal untuk terhindar dan/atau keluar dari jeratan marginalisasi baik yang sudah, sedang, dan akan terjadi pada mereka. Disinilah urgensi Bantuan Pendidikan Perlindungan Anak Marginal untuk dilaksanakan.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Dasar 1945.2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.3. Undang-undang No.21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

Orang.4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;5. Undang-undang No. 23 tahun 2004 tentang Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga.6. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Ratifikasi Konvensi Penghapusan Segala

Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita. 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010 tentang Renstra

Pembangunan Nasional Tahun 2010 s.d. 2014;

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20116

Page 7: an Anak Marginal

C. Tujuan Acuan

Acuan ini disusun untuk memberikan pemahaman dan pengaturan kepada:

1. Memandu lembaga untuk menyusun dan mengajukan proposal bantuan penyelenggaraan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2011.

2. Memberikan pedoman kepada tim penilai dalam menyeleksi proposal bantuan penyelenggaraan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2011.

3. Meningkatkan tata kelola dan akuntabilitas Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan Dinas Pendidikan terkait dalam membina lembaga penyelenggara Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat tahun 2011.

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20117

Page 8: an Anak Marginal

BAB II

BANTUAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL

A. Pengertian

Pendidikan perlindungan anak marginal adalah upaya afirmatif bagi kelompok marginal untuk memberdayakan dirinya sehingga pada suatu waktu mereka memiliki kemampuan keluar dari kondisi (termarginalkan) yang dialami. Pendidikan ini juga dimaksudkan membangun kesadaran seluruh masyarakat untuk mencegah perlakuan diskriminasi dari suatu kelompok atau bagian masyarakat yang satu kepada kelompok atau bagian masyarakat yang lain. Disadari atau tidak, perlakuan diskriminasi merupakan salah satu akar masalah terjadinya tindak marginalisasi kepada suatu kelompok atau anggota masyarakat yang lain. Resiko yang dimiliki oleh kelompok marginal akan berakibat buruk bagi anak di kelompok ini yang merupakan masa depan dari kelompok marginal. Pendidikan perlindungan terhadap anak di kelompok marginal akan sangat penting untuk mencegah pelestarian kemiskinan yang mendominasi alasan bagi kelompok marginal.

B. Tujuan Program

1. Menumbuhkan kesadaran partisipasi kelompok marginal dalam pencegahan KDRT, pencegahan HIV-AIDs, pencegahan terjadinya korban Napza khususnya pada anak – anak di kelompok marginal.

2. Meningkatkan wawasan dan kesadaran berperilaku adil (non diskriminasi) sehingga mencegah terjadinya marginalisasi oleh seseorang/masyarakat kepada kelompok/anggota masyarakat yang lain.

3. Meningkatkan kapasitas keberdayaan kelompok marginal dalam berpartisipasi mencegah dan menghindarkan diri dari ancaman bahaya tindakan KDRT, korban HIV-AIDs, dan NAPZA..

4. Memberikan keterampilan fungsional bagi anak marginal agar menjadi dasar dalam mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.

C. Sasaran 1. Lembaga

PKBM, organisasi satuan PNFI dan yang sejenis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memiliki legalitas.

2. Peserta DidikPeserta didik yang menjadi sasaran Pendidikan Perlindungan Anak Marginal minimal 20 orang per lembaga dengan rincian sebagai berikut:a. Minimal 45% peserta didik adalah anak marginal berkeaksaraan rendah.b. Maksimal 55% peserta didik adalah warga masyarakat berkeaksaraan rendah.

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20118

Page 9: an Anak Marginal

D. Hasil yang Diharapkan

1. Tumbuhnya kesadaran partisipasi kelompok marginal dalam pencegahan KDRT, pencegahan HIV-AIDs, pencegahan terjadinya korban Napza khususnya pada anak – anak di kelompok marginal.

2. Meningkatnya wawasan dan kesadaran berperilaku adil (non diskriminasi) sehingga mencegah terjadinya marginalisasi oleh seseorang/masyarakat kepada kelompok/anggota masyarakat yang lain.

3. Meningkatnya kapasitas keberdayaan kelompok marginal dalam berpartisipasi mencegah dan menghindarkan diri dari ancaman bahaya tindakan KDRT, korban HIV-AIDs, dan NAPZA.

4. Meningkatnya keterampilan fungsional bagi anak marginal agar menjadi dasar dalam mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan.

5. Terciptanya sikap dan perilaku yang positif bagi anak di kelompok marginal sehingga mendukung proses perkembangan keberdayaan masyarakat secara umum.

E. Deskripsi Kegiatan Pelaksanaan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal meliputi: 1. Persiapan.

a. Pendataan calon peserta program, termasuk anak – anak di kelompok marginal. b. Pendataan calon tutor yang akan melakukan pelatihan. c. Penyiapan materi pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan lokal anak–anak marginal

yang mendapatkan bantuan. 2. Pelaksanaan program

a. Pelaksanaan kegiatan pelatihan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. b. Evaluasi program secara berkelanjutan di sepanjang pelaksanaan kegiatan, baik evaluasi

SDM, materi belajar, maupun faktor – faktor lainnya. 3. Evaluasi dan tindak lanjut program.

a. Evaluasi hasil program yang didasarkan baik faktor – faktor yang menghambat ataupun yang kondusif.

b. Pembuatan laporan evaluasi akhir program. c. Pendampingan program, yakni memberikan pengawasan dan bimbingan bagi peserta

didik dalam pengembangan kapasitas setelah pelatihan berakhir. Pelaksanaan program dapat dilakukan secara berkesinambungan minimal dua kali pertemuan tatap muka perminggu, setiap pertemuan dua jam (2 x 60 menit) untuk masa paling sedikit tiga bulan.

F. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana

Setiap lembaga hanya diperkenankan mengajukan satu paket bantuan biaya penyelenggaraan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal untuk satu kelompok

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 20119

Page 10: an Anak Marginal

sasaran (penerima manfaat). Biaya bersifat paket, artinya nilai bantuan yang dapat disetujui diperhitungkan berdasarkan satuan analisis jumlah biaya untuk satu kelompok sasaran (30 orang peserta didik/penerima manfaat) untuk setiap lembaga yaitu sebesar Rp 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah).

Pengajuan bantuan biaya penyelenggaraan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal harus dituangkan dalam rencana anggaran biaya (RAB) dan disertakan dalam proposal. RAB wajib disusun mengikuti ketentuan proporsi

Tabel 1. Skema proporsi peruntukan penggunaan dana bantuan

No. Komponen Pembiayaan %

1. Bantuan belajar peserta didik, meliputi ATK, bantuan motivasi, transport, konsumsi, dan lainnya,

30 %)

2. Biaya penyelenggaraan, meliputi; transport, honor, fasilitator dan/atau NST, pengadaan bahan dan/atau alat pembelajaran /praktek, dan sarana pembelajaran lainnya yang relevan dan mendukung kegiatan pembelajaran.

60 %

3. Biaya manajemen lembaga, meliputi; penyusunan rencana pembelajaran, pengelolaan adiminstrasi, pelaksanaan monev, pelaporan

10 %

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201110

Page 11: an Anak Marginal

BAB III

PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN DANA

A. Sasaran Penerima Bantuan

Lembaga calon penerima bantuan Pendidikan Perlindungan Anak Marginal adalah PKBM/satuan PNF Sejenis/lembaga masyarakat yang memiliki legalitas dan memenuhi persyaratan.

B. Persyaratan Penerima

1. Kriteria Lembaga yang Dapat Mengajukan Dana Bantuan:a. Memiliki akta notaris pendirian lembaga atau surat izin operasional dari lembaga

berwenang dan/atau legalitas kelembagaan lainnya. b. Memperoleh rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. c. Memiliki nomor rekening bank dan nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama

lembaga yang masih aktif. d. Memiliki alamat sekretariat dan struktur organisasi yang jelas. e. Untuk PKBM diutamakan yang memiliki Nomor Induk Lembaga (NILEM). f. Khusus untuk SKB, diperbolehkan mengakses dana program ini dengan tujuan untuk

percontohan dan mendapat rekomendasi dari UPT Ditjen. PAUDNI.

2. Kriteria Peserta Didika. Berusia 7 - 19 tahun ke atas dengan prioritas berasal dari keluarga miskin.b. Peserta didik sekurang-kurangnya berjumlah 20 dan sebanyak-banyaknya 40 peserta

didik. c. Tinggal di perdesaan atau daerah kantong penduduk miskin di perkotaan. d. Tidak memiliki sumber pendapatan dan/atau pekerjaan tetap.e. Belum memiliki keterampilan fungsional yang dapat dijadikan sebagai sumber nafkah. f. Belum pernah mengikuti pelatihan keterampilan fungsional sebelumnya. g. Bersedia mengikuti program pendidikan sampai tuntas, diperkuat dengan surat

pernyataan dari yang bersangkutan. h. Bersedia mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya secara mandiri atau

bekerja pada lembaga/perusahaan.

C. Langkah – Langkah Pengajuan dan Penyaluran BantuanMekanisme pengajuan dan penyaluran dana bantuan Direktorat Pembinaan Pendidikan

Masyarakat meliputi tahap-tahap sebagai berikut:

a. Sosialisasi dana program.

b. Pengajuan proposal oleh lembaga.

c. Penilaian proposal.

d. Verifikasi lembaga pengusul.

e. Penetapan lembaga penerima dana program.

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201111

Page 12: an Anak Marginal

f. Penandatanganan akad kerjasama.

g. Pengajuan dan penyaluran/transfer dana

D. Proses Pengajuan Proposal dan JadwalLembaga mengajukan proposal kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat

dilengkapi persyaratan administrasi yang ditetapkan. Satu eksemplar salinan proposal dikirimkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi (bukti pengiriman atau tanda terima dilampirkan). Proposal disusun mengacu kepada acuan Program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal tahun 2011. Proposal ditujukan ke:

Direktur Pembinaan Pendidikan MasyarakatUp. Kasubag Tata UsahaGedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270

E. Waktu Proposal dapat diajukan segera setelah acuan pengajuan dana bantuan disosialisasikan.

Seluruh pengajuan proposal akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011 (tanggal penerimaan terakhir di Dit. Bindikmas), bisa diperpanjang selama bantuan masih tersedia.

F. Proses Penyaluran Dana Proses penyaluran dana program mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Bendahara Pengeluaran Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilampiri Akad Kerjasama yang sudah ditandatangani kedua belah pihak;

2. SPP diajukan kepada Sekretariat Jenderal Kemdiknas melalui Biro Keuangan. 3. Biro Keuangan menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM);4. Biro Keuangan mengajukan SPM kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN) Jakarta III;5. KPPN Jakarta III menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D); 6. KPPN Jakarta III memerintahkan Bank penyalur untuk mentransfer dana bantuan ke

rekening lembaga penerima.

G. Catatan Khusus1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal PAUDNI tidak

memungut dan tidak menerima pengembalian dana dalam bentuk apapun untuk pencairan dana program yang akan dan telah ditetapkan.

2. Lembaga penerima dana program yang tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan sesuai ketentuan, tidak akan dinilai untuk proses penerimaan dana program tahun berikutnya.

3. Apabila terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan program di lapangan, sepenuhnya menjadi tanggung jawab lembaga penyelenggara.

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201112

Page 13: an Anak Marginal

BAB IVPEMANTAUAN DAN PELAPORAN

A. Pemantauan

Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan melibatkan dinas terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan ke masing-masing lembaga penyelenggara kegiatan. Sasaran pemantauan meliputi:

1. Keterlaksanaan program yang didukung oleh bukti-bukti fisik kegiatan sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan.

2. Kendala-kendala pelaksanaan program yang terkait dengan sasaran kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan.

3. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.

B. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi Program oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dilaksanakan untuk mengukur kinerja kegiatan sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi kegiatan akan menjadi salah satu dasar pertimbangan bagi keberlanjutan program pada tahun-tahun berikutnya.

Evaluasi kegiatan pembelajaran dilaksanakan oleh penyelenggara dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan hasil pembelajaran dan dilakukan secara periodik.

Pada akhir program dilakukan evaluasi akhir untuk mengetahui pencapaian kompetensi peserta didik.

C. Pelaporan

Lembaga penyelenggara program wajib membuat dan menyampaikan laporan sebagai bukti pertanggungjawaban dana yang telah diterima.

Laporan bertujuan untuk:1. Mengetahui bahwa dana diterima oleh lembaga;2. Mengetahui pelaksanaan, perkembangan, hambatan, dan keberhasilan program yang

dilaksanakan;3. Memenuhi persyaratan administratif sebagai bentuk akuntabilitas lembaga penyelenggara.

Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah program selesai dilaksanakan. Laporan ini sekurang-kurangnya memuat:1. Proses dan hasil pembelajaran;2. Rencana kegiatan pasca program; dan3. Lampiran-lampiran yang memuat:

a. Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku;

b. Dokumen pendukung lainnya, seperti foto-foto kegiatan dan dokumen lain yang relevan.

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201113

Page 14: an Anak Marginal

Laporan disampaikan kepada Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat dengan memberikan salinan laporan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat.

BAB VPENUTUP

Acuan ini bertujuan untuk memberikan arahan teknis yang diperlukan baik untuk kesuksesan proses penyaluran bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku maupun untuk pelaksanaan program di lembaga yang terpilih. Pada akhirnya keberhasilan pelaksanaan program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal akan berkontribusi bagi kesuksesan program Pembinaan Pendidikan Masyarakat secara keseluruhan.

Apabila ditemukan hal – hal yang kurang jelas, harap segera menghubungi Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat di alamat:

Direktur Pembinaan Pendidikan MasyarakatKompleks Kemdiknas, Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta, 10270, Telepon (021) 5725715,

Faksimili (021) 5725039. Website: http://pnfi.kemdiknas.go.id/dikmas

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201114

Page 15: an Anak Marginal

LAMPIRAN – LAMPIRAN:

A. CONTOH COVER PROPOSALB. CONTOH SURAT REKOMENDASIC. CONTOH SURAT PERNYATAAND. CONTOH SURAT KETERANGANE. FORMAT/ISI PROPOSALF. SISTEMATIKA LAPORAN

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201115

Page 16: an Anak Marginal

A. CONTOH COVER PROPOSAL

USULAN PENGAJUAN DAN PENGELOLAAN DANA

PENDIDIKAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINALTAHUN 2011

Diajukan KepadaDirektur Pembinaan Pendidikan Masyarakat,

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kemdiknas

Gedung E Lantai 6, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Oleh:

Nama Lembaga : ............................................................Alamat : ............................................................

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201116

Page 17: an Anak Marginal

No. Telp./HP/Faks : ............................................................

B. CONTOH SURAT REKOMENDASI

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA=====================================================

SURAT REKOMENDASI Nomor:

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ............................... menerangkan bahwa:

Nama Lembaga : ........................................................................Alamat : .......................................................................Nama Ketua : .......................................................................No. Tlp./HP/Faks. : ........................................................................

adalah lembaga yang kami ketahui keberadaannya dan mempunyai kelayakan untuk melaksanakan program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal sehingga berhak mengusulkan dana program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal Tahun 2011 kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal, Kementerian Pendidikan Nasional.Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

..................................................... 2011 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota *) ..………...............

(..................................................)NIP. …………………………..

*) coret yang tidak perlu

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201117

Tanda Tangan, Stempel

Page 18: an Anak Marginal

C. CONTOH SURAT PERNYATAAN

KOP LEMBAGA=====================================================

SURAT PERNYATAANKESANGGUPAN MELAKSANAKAN PROGRAM

Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul dana program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal tahun 2011:

Nama Lembaga : ……………………...........………………………Alamat Lembaga : ……………………......…………………………. ……………………......………………………….Nama Ketua : …………………......………………………….Telp./HP/Faks. : ……………………......………………………….

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:1. Menyelenggarakan program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal sesuai dengan jadwal. 2. Membuat dan menyampaikan laporan kegiatan selambat-lambatnya 15 Desember 2011.3. Berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat dalam pelaksanaan program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yang Membuat Pernyataan ……2011

(…………..………………….)

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 2011

Materai Rp 6.000

18

Page 19: an Anak Marginal

D. CONTOH SURAT KETERANGAN LEMBAGA

KOP LEMBAGA=====================================================

SURAT KETERANGANLEMBAGA PENGUSUL DANA PROGRAM

Yang bertanda tangan di bawah ini kami atas nama lembaga pengusul dana program Pendidikan Perlindungan Anak Marginal tahun 2011:

Nama Lembaga : …………………………………………………………Alamat Lembaga : …………………………………………………………Nama Ketua : …...……………………………………….…………....Telp./HP/Faks. : .……………………………………………….………..

Menerangkan hingga saat ini lembaga kami melaksanakan usaha pemberdayaan masyarakat yakni:

..........................................................................................................................................................

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

……………………………….. 2011Yang Membuat Keterangan,

(…………..………………….)

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201119

Tanda Tangan, Stempel

Page 20: an Anak Marginal

FORMAT ISI PROPOSAL

A. Profil Lembaga

1. Nama Lembaga : .................…….....................

2. Alamat Lengkap : ..............………….................

3. No. Telp./HP : ........….........…….................

4. Nama Ketua : ..........…………….................

5. Alamat Lengkap : ..........…………….................

6. No. Telp./HP : ..........…………….................

7. Nama Bank : ..........…………….................

8. No. Rek. Lembaga : ..........…………….................

9. Nama Pemilik Rekening : ..........…………….................

10. NPWP Lembaga : ..........…………….................

11. Program pendidikan/ pemberdayaan perempuan/ masyarakat yang sudah dan/ sedang dilaksanakan:

1) ................................................................

2) ................................................................

3) ................................................................

4) dst...........................................................

B. Data Calon Peserta Didik dan Pendidik/Tutor/Nara Sumber

1. Data Calon Peserta Didik Pendidikan Pemberdayaan Perempuan

Tuliskan seluruh data calon peserta didik menggunakan format pada lampiran 1. Daftar calon peserta didik harus disyahkan oleh kepala desa/kelurahan setempat.

2. Data Calon Pendidik/Tutor/Nara Sumber

Tuliskan seluruh data calon pendidik/tutor/nara sumber yang akan dilibatkan dalam program pemberdayaan perempuan menggunakan format pada lampiran 2.

C. Uraian Program

NO. URAIAN PROGRAM PENJELASAN

1. Jenis kegiatan

2.Sasaran /peserta dan lokasi penyelenggaraan

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201120

Page 21: an Anak Marginal

3. Tujuan Program

4. Hasil yang diharapkan

5.Langkah-langkah persiapan, pelaksanaan, rencana tindak lanjut

6. Kegiatan pembelajaran dan jadwal

7. Fasilitas/sarana kegiatan

8. Mitra Kerja

9. Kelengkapan AdministrasiSemua kelengkapan administrasi dilampirkan fotokopinya (sesuai butir E).

D. Rencana Anggaran Belanja

No. Komponen Pembiayaan Vol Satuan Harga Satuan

Jumlah

1. Bantuan Belajar Peserta Didik, meliputi ATK, bantuan motivasi, transport, konsumsi, dan lainnya. (diuraikan secara rinci kebutuhannya; semakin rinci dan jelas akan meningkatkan nilai proposal)

2. Biaya Penyelenggaraan, meliputi; transport fasilitator/NST, pengadaan bahan ajar/praktek, dan sarana lainnya yang diperlukan(diuraikan secara rinci kebutuhannya; semakin rinci dan jelas akan meningkatkan nilai proposal)

3. Biaya Manajemen, meliputi; penyusunan perencanaan, pengelolaan administrasi, pelaksanaan monev, pelaporan. (diuraikan secara rinci kebutuhannya; semakin rinci dan jelas akan meningkatkan nilai proposal )

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201121

Page 22: an Anak Marginal

Jumlah keseluruhan yang diajukan : Rp .....................................

Jumlah yang disetujui : Rp .....................................

E. Lampiran Proposal

1. Fotokopi bukti sah pembentukan/pendirian lembaga yang diterbitkan pejabat yang berwenang

2. Fotokopi nomor rekening bank dan NPWP atas nama lembaga yang masih berlaku3. Struktur organisasi kepengurusan lembaga dan rincian tugas4. Daftar calon warga belajar/peserta didik (sesuai dengan format lampiran 1) 5. Daftar calon tutor/instruktur dan tenaga kependidikan (sesuai dengan format lampiran 2)

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201122

Page 23: an Anak Marginal

Lampiran 1 : Format Calon Peserta Didik

DAFTAR CALON PESERTA DIDIK PENDIDIKAN DAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL

NAMA LEMBAGA :..............................................................LOKASI PENYELENGGARAAN PROGRAM: .........................

TAHUN 2011

No Nama Peserta Didik Alamat Umur Pendidikan terakhir Pekerjaan

1.        

2.        

3.        

4.        

s.d        

20

.........., .............................., 2011Mengesahkan,Kepala Desa/Lurah/Penilik.................*) Ketua Lembaga,

(………………………………………) (……………………………………) (Nama Terang) (Nama Terang)

*) coret yang tidak perlu

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201123

Tanda Tangan, Stempel

Tanda Tangan, Stempel

Page 24: an Anak Marginal

Lampiran 2: Format Calon Daftar Pendidik/Tutor/Fasilitator/Nara Sumber

DAFTAR CALON PENDIDIK/TUTOR/FASILITATOR/NARASUMBER

PENDIDIKAN DAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL

NAMA LEMBAGA : ..............................................................

LOKASI PENYELENGGARA PROGRAM: ...............................

TAHUN 2011

No Nama Umur Pekerjaan Pendidikan Terakhir Tahun Lulus Bidang Keahlian Ket

1.            

2.            

3.            

4.            

5.            

dst            

Ketua Lembaga,

(………………………………………)

(Nama Terang)

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201124

Tanda Tangan, Stempel

Page 25: an Anak Marginal

F. SISTEMATIKA LAPORAN

SISTEMATIKA LAPORAN

LAPORAN KEGIATAN PENDIDIKAN PERLINDUNGAN ANAK MARGINAL

A. LEMBAGA

1. Nama Lembaga : ……………………………….2. Alamat Lembaga : ………………………………3. Nama Ketua : ……………………………….4. No. Telp./HP/Faks. : ………………………………..

B. URAIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Penjelasan

1. Persiapan Uraikan selengkap-lengkapnya

2. Peningkatan kapasitas SDM Uraikan selengkap-lengkapnya

3. Pelaksanaan Program Uraikan selengkap

4. Evaluasi pembelajaran Uraikan selengkap

5. Hasil Pembelajaraan (Output) Uraikan selengkap

6. Dampak Program (Outcome) Uraikan selengkap

7. Fasilitas/Sarana Kegiatan Uraikan selengkap

8. Kemitraan Uraikan selengkap

9. Rencana tindak lanjut Uraikan selengkap-lengkapnya

10. Lampiran-lampiran: a) Pemanfaatan dana beserta bukti-bukti kuitansi pengeluaran, termasuk setoran pajak sesuai ketentuan yang berlaku.

b) Contoh dokumen hasil pembelajaran

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201125

Page 26: an Anak Marginal

c) Dokumen pendukung lainnya (seperti foto-foto kegiatan, dll.)

Acuan Bantuan Pendidikan dan Perlindungan Anak Marginal Tahun 201126