Backgound

Maskapai ini didirikan pada bulan Februari 1981 dan mulai

beroperasi 1 Agustus 1983, dengan menggunakan tiga pesawat

Boeing 737 sewaan terbang keluar dari basisnya di Phoenix,

Arizona, dengan Ed Beauvais, terkenal maskapai konsultan

industri, sebagai CEO-nya. [3] pada tahun-tahun awal,

penumpang bisa membeli tiket mereka di dalam pesawat.

Maskapai ini cepat meluas, dengan sebelas 737 penerbangan

operasi untuk 13 kota, dan, dengan akhir 1983 mengembangkan

hub sekunder di Las Vegas, Nevada. Pada tahun 1984, armada

America West tumbuh menjadi 21 penerbangan pesawat operasi

menjadi 23 kota. [1] peta jadwal menunjukkan Amerika rute Barat

pada tahun 1983, 1984, dan 1991.

America West adalah salah satu maskapai penerbangan pertama

yang menggunakan ekstensif "cross-utilisasi", di mana karyawan

dilatih dalam berbagai pekerjaan maskapai penerbangan, seperti

pilot yang dilatih di pengiriman, dan penangan bagasi baik dan

pramugari yang terlatih sebagai agen gerbang. America West

juga mulai sebagai maskapai "layanan penuh", berbeda dengan

Southwest Airlines, udara diskon operator bersaing dalam banyak

pasar yang sama. America West juga menggunakan saham oleh

karyawan program kepemilikan agresif, di mana karyawan baru

diminta untuk menginvestasikan 20% dari gaji mereka dalam

saham perusahaan, memberikan aliran kas sebagai perusahaan

tumbuh. America West pilot dan karyawan lainnya yang dibayar

dengan upah jauh di bawah orang-orang dari pesaing mereka.

Pilot gaji sejarah, MIT Study.

Pada tahun 1985, Amerika Barat telah melampaui ruang gerbang

di Sky Harbor International Airport, dan selama pembangunan

Terminal 4, disetujui pada tahun 1986, sebuah concourse

sementara ditambahkan ke sudut barat daya dari Terminal 3

untuk memberikan enam lagi gerbang (tumbuh sebelas pada

tahun 1990).

Pertumbuhan pesat maskapai terus pada tahun 1986, dan

maskapai sangat memperluas armadanya, terutama dengan

Boeing 757s dibeli dari Northwest Airlines setelah Northwest

dibeli Republic Airlines, serta sejumlah De Dash pesawat Kanada

Havilland 8 untuk layanan lokal dari Phoenix dan Las Vegas.

Maskapai ini mulai berjalan mata merah penerbangan dari Las

Vegas untuk meningkatkan utilisasi pesawat.

Pertumbuhan yang cepat America West mengakibatkan kerugian

operasi besar, dan oleh 1986 perusahaan berada di ambang

kebangkrutan. Awalnya dijadwalkan untuk menempati sebagian

besar gerbang di Terminal 4, maskapai harus mengurangi

komitmennya untuk kota Phoenix hanya 28 gerbang, dengan

Southwest Airlines tumbuh setuju untuk menyewakan sisa

Terminal 4.

Pada bulan Agustus 1987, sebuah unit dari Ansett Transport

Industries Ltd, sebuah perusahaan penerbangan Australia dan

pada saat itu 50% dimiliki oleh News Corporation, membeli saham

21,6 persen di Amerika Barat.

Pada tahun 1988, Patrick Thurston, Wakil Presiden Operasi, Bob

Russell, Kepala Pilot, dan Carl Wobser, kapten, semua mengaku

bersalah atas beberapa jumlah perdagangan narkotika. THE

PHOENIX-BANGKOK Heroin CONNECTION

Pada tahun 1989, Ansett Transport Ltd menggunakan pengaruh

dan uang investasi di Amerika Airlines Barat, untuk mencoba

memecahkan pemogokan pilot di Australia. Sengketa 1.989 pilot

Australia '. Artikel berikut adalah dari seorang pilot Barat Amerika

yang melintasi garis pilot piket Australia. Down underware

Chronicles America West Percontohan artikel.

Boeing 737-112 di San Jose International Airport pada tahun 1993

Seperti mengeksplorasi tujuan di luar Amerika Serikat, America

West diajukan Departemen Perhubungan untuk Phoenix-to-rute

Sydney, untuk menghubungkan dengan sekarang sudah tidak

berfungsi Airlines Ansett. Usul itu ditolak, bagaimanapun, dan

Administrasi Reagan diberikan rute ke maskapai lain. Amerika

Airline Barat disewakan empat Boeing 747 pesawat (sebelumnya

dioperasikan oleh KLM), menawarkan layanan ke Hawaii dan

Nagoya, Jepang, serta layanan diperluas ke tujuan banyak

Meksiko.

Pada tahun 1990, maskapai ini pindah ke Terminal baru 4 dan

juga mengambil pengiriman beberapa pesawat Airbus A320

ditakdirkan untuk sekarang sudah tidak berfungsi Airways Braniff.

Braniff telah sendiri membeli hak pesanan pesawat Pan Am asli

dari, operator lain bermasalah, dan A320 dijual ke Amerika Barat

dengan diskon curam. The US Department of Transportation

mulai mengelompokkan America West Airlines sebagai maskapai

penerbangan utama. [3]

America West dioperasikan di bawah kebangkrutan 1991-1994.

Sebagai bagian dari restrukturisasi, kepemilikan saham oleh

karyawan menjadi tidak berharga, 747 maskapai dan 8s Dash

dijual, dan sisanya dari armada berat dikupas ke bawah menjadi

87 pesawat. Hawaii dan Nagoya rute yang ditolak dan America

West layanan untuk pasar lokal dikontrak untuk Mesa Airlines,

yang mulai melakukan operasi sebagai America West Express.

Di sisi manajemen, Pendiri Ed Beauvais telah dihapus sebagai

CEO, yang tersisa pada dewan direksi, dan digantikan dengan

Mike Conway, yang telah dengan maskapai sejak awal nya.

Conway meninggalkan maskapai pada tahun 1994, digantikan

sebagai CEO oleh A. Maurice Myers.

Pramugari America West serikat pada tahun 1993, mengakhiri

silang pemanfaatan antara agen layanan pelanggan, pramugari,

dan agen tanah. Pemeliharaan beberapa fungsi pelatihan

sebelumnya dioperasikan in-house oleh America West adalah

outsourcing selama kepailitan.

Bahan Soal

America West Airlines didirikan di Phoenix sebagai organisasi

milik karyawan yang melayani sepuluh kota di barat daya

Amerika Serikat dengan armada baru pesawat Boeing 737. Sejak

itu, ia telah berkembang hingga mencakup 60 kota dan

memperluas jangkauan ke arah barat ke Hawaii dan timur ke

Boston.

Perusahaan baru ini menunjukkan keberanian yang luar

denganmasukkan sebuah arena di mana jurusan, American

Airlines dan Delta Air Lines, yang sudah tertanam kuat dan mana

Southwest Airlines yang menggali masuk. Bahkan lebih berani-

sebagian orang akan mengatakan membabi buta adalah

waktunya: deregulasi mengancam untuk menelan up maskapai

penerbangan kecil lebih cepat daripada mereka bisa mengisi

bahan bakar pesawat mereka.

America West, bagaimanapun, datang ke permainan siap dengan

tim manajemen yang terampil dan kreatif, personel pendukung

yang terlatih , dan lapangan dalam efektif. Jelas, perusahaan

pemula tidak memiliki sumber daya untuk menyediakan cakupan,

nasional apalagi di seluruh dunia, seperti yang Amerika dan Delta

sediakan.

Wilayahnya lebih kecil, namun, memungkinkannya untuk

melakukan sesuatu yang tidak bisa pemain besar lakukan:

America West mendirikan pusat utama di Phoenix dan

menawarkan penerbangan lebih per hari dengan biaya lebih

rendah antara kota-kota dibanding dua pesaing yang lebih besar

bisa lakukan. Dalam banyak kasus, America West menawarkan

rute langsung dan, akibatnya, kali penerbangan relatif singkat

antara tujuan. "Dibebani" dengan melayani mana-mana dari

Tallahassee ke Seattle, Amerika dan Delta mampu jadwal

penerbangan antara tujuan America West, tetapi dengan layovers

lebih lama dan dengan harga premium karena mereka adalah

pembawa utama.

Sebagai contoh, perhatikan perjalanan dari Austin, Texas, ke Los

Angeles. America West memiliki empat jadwal penerbangan

setiap hari, dengan masing-masing mengambil sekitar 4,5 jam

dan membutuhkan satu singgah dari 30 menit di Phoenix, dan

tarif yang paling mahal adalah $ 238. American Airlines

menawarkan delapan penerbangan setiap hari, dengan masing-

masing minimal 5 jam berlangsung, namun para pelancong

memiliki singgah 60 menit di Dallas dan menghabiskan $ 298

untuk penerbangan paling mahal Amerika.

Ketika America West penumpang memiliki singgah, hampir selalu

di hub Phoenix. (America West memiliki "sub-hub" di Las Vegas,

di mana layovers biasanya semalam, banding tidak hilang pada

banyak wisatawan.) Akibatnya, Amerika West "akomodasi" di

bandara Phoenix adalah sebagai nyaman sebagai salah satu bisa

berharap untuk di tempat yang host seperti sejumlah besar orang

setiap hari ruang tunggu yang luas, dengan bank-bank dengan

baik-empuk kursi ditempatkan jauh terpisah dari kebanyakan di

bandara. Monitor televisi yang dipasang di beberapa tempat di

seluruh fasilitas, dan karena konsesi dijalankan oleh dikenal

secara nasional makanan cepat saji waralaba, wisatawan memiliki

cukup alasan untuk "merasa di rumah."

Southwest Airlines menghadirkan tantangan kompetitif yang agak

berbeda dari Amerika dan Delta. Southwest melayani wilayah

umum yang sama seperti Amerika Barat dan juga telah

menawarkan sering, penerbangan murah tetapi dengan pesawat

Boeing 737 tua. Dengan demikian, akan terlihat bahwa kedua

maskapai bertemu head to head dan mungkin ditakdirkan untuk

"terbang"-to-the-selesai dari salah satu dari mereka.

Southwest mendirikan hub di Love Field di Dallas, sehingga

menawarkan akses penumpang lebih mudah baik ke dan dari

kota, yang sangat menarik bagi komuter. (Landing di Love Field,

bagaimanapun, ada masalah bagi mereka yang harus membuat

sambungan di Terminal Dallas-Fort Worth, Internasional.)

Southwest dimulai sebagai "maskapai menyenangkan," satu

dengan petugas di hot pants dan iklan tajam di televisi.

Sejak itu, bagaimanapun, telah memenuhi tantangan kompetitif

dengan menawarkan sering, rendah-biaya, tanpa embel-embel

layanan. Ini umumnya memiliki hanya dua tarif, peak dan off-

peak, dan tidak perlu untuk memanggil pada 1 am "untuk melihat

apakah tarif telah berubah dalam sepuluh jam terakhir."

Reservasi untuk penerbangan dapat dilakukan melalui telepon,

tetapi mereka harus dibayar untuk baik melalui agen perjalanan

atau secara langsung di meja bandara. Tidak ada kursi

preassigned, duduk ditangani pada pertama-datang, pertama-

dilayani sesuai dengan nomor boarding pass yang diserahkan

kepada penumpang di check-in waktu.

On-board Fasilitas biasanya terbatas pada minuman ringan

gratis, jus, dan kacang tanah. Cookie dikemas dan kerupuk

dengan keju atau selai kacang yang tersedia di penerbangan

yang panjang, dan minuman beralkohol yang tersedia untuk

harga. Kecuali untuk penerbangan komuter pendek, routing

sering melibatkan layovers panjang beberapa, dan itu tidak selalu

mungkin untuk memeriksa bagasi jelas melalui ke tujuan

seseorang.

Sejauh ini, Amerika Barat telah berhasil memenuhi tantangan

Southwest dalam berbagai cara, dengan America West,

pelancong dapat melakukan reservasi dan membayar mereka

dengan kartu kredit melalui telepon, untuk kenyamanan sangat

nyata bagi banyak orang. Duduk preassigned juga dapat

dilakukan melalui telepon, dan, berlawanan dengan kebijakan

Southwest tiket, agen perjalanan dapat penumpang tiket

menggunakan sistem reservasi SABRE.

Fasilitas Onboard termasuk salinan gratis dari USA Today dan The

Wall Street Journal, minuman gratis dan kacang, dan pada

perjalanan panjang, snack mentah seperti sandwich, salad, keju,

buah, dan makanan penutup. Bag-gage dapat diperiksa pada

semua penerbangan.

1.Strategi Generik America west Airline dalam Memasuki Pasar

penerbangan mengunakan Strategi Generik Cost Leadership

Cost Leadership Meliputi:

1.Investasi modal terus-menerus

2.Ketrampilan perekayasaan proses(processengineering)

3.Desain produk untuk kemudahan produksi

4.Sistem distribusi berbiaya rendah

5.sumber daya (resources) dan organisasi yangbaik

6.pengawasan yang ketat

7.kemampuan mengendalikan biaya denganketat

8.investasi dalam teknologi yang terbaik

Resiko Yang akan Di hadapi Jika Mengunakan Metode cost

leadership

:

Resiko

1. CA tidak bertahan lama- pesaing meniru- teknologi berubah

2. Penganut strategi fokus CL mancapai-biaya lebih rendah

Untuk dapat menjalankan strategi biaya rendah, sebuah

perusahaan harus mampu memenuhi persyaratan di dua bidang,

yaitu: sumber daya (resources) dan organisasi. Strategi ini hanya

mungkin dijalankan jika dimiliki beberapa keunggulan di

bidang sumber daya perusahaan, yaitu: kuat akan modal,

trampil pada rekayasa proses (process engineering), pengawasan

yang ketat, mudah diproduksi, serta biaya distribusi dan promosi

rendah. Sedangkan dari bidang organisasi, perusahaan harus

memiliki: kemampuan mengendalikan biaya dengan ketat,

informasi pengendalian yang baik, insentif berdasarkan target

(alokasi insentif berbasis hasil). (Umar, 1999).

Dapat disimpulkan bahwa cost leadership dapat diraih dengan

cara (1) Keputusan outsourcing dan vertical integration yang

optimal, (2) Meningkatkan efisiensi dalam setiap value chain, atau

(3) Mendapatkan sumber input yang murah.

Strategi biaya rendah juga memiliki risiko. Perusahaan lain

mungkin dapat menurunkan biaya mereka juga, karena teknologi

semakin maju. Selain itu, persaingan mungkin dapat melampaui

kemampuan produksi, sehingga menghilangkan keuntungan yang

kompetitif. Atau beberapa perusahaan  mengikuti strategi

terfokus dan mempersempit berbagai target pasar yang mungkin

dapat mencapai biaya yang lebih rendah. Ketika hal itu dilakukan

dalam setiap segmen yang dimiliki corporate, maka sebagai grup

akan mendapatkan peningkatan pangsa pasar yang signifikan.

Beberapa risiko lain ketika menjalankan strategi biaya rendah

adalah perubahan teknologi yang meniadakan investasi masa lalu

dan masa pembelajaran, pembelajaran biaya rendah oleh industri

pendatang baru, ketidakmampuan dalam melihat produk yang

dibutuhkan atau pergantian pasar, dan inflasi biaya.

Limitations of Manufacturing Processes

Increasing Business Size

Keeping Workers Motivated

Risiko yang terkait dengan strategi biaya rendah adalah: 1. Over-

penekanan pada biaya membuat perusahaan inward looking,

produksi berorientasi dan buruk fokus pada kebutuhan

pelanggan.

2. Jika hanya ada satu produsen biaya terendah dalam industri

menjadi produsen terendah kedua adalah sia-sia. 3. Keuntungan

yang akan dibuat melalui pembelajaran-yaitu melalui produksi

yang lebih efisien biasanya minimal dan skala paling efisien

tanaman dapat disalin. Itu adalah "banyak rute ke posisi biaya

rendah dapat dengan mudah disalin." 4. Jika pesaing Anda

memiliki produk lain yang menguntungkan dan Anda tidak,

bahkan Anda adalah produsen biaya terendah Anda mungkin

tidak mampu bertahan perang harga: mereka dapat menutupi

biaya tetap mereka dengan keuntungan dari jalur lain dan harga

dekat dengan apa variabel tempat tidur bayi. Karena risiko ini

banyak perusahaan lebih memilih strategi lain.

2. Service Winner: Price

Service Qualifier : Safety & Short Flight Times

Service Loser : Frill Service, Speed (on time schedulue),

3.

Delivery System: Menyediakan

Location:

Facility Design:

Capacity Planning:

Service Encounter:

Quality:

Managing Capacity and Demand:

Information:

4.

AWA : Cabin ServiceFull Service EX:Giving Food toPasseger, Koran US ; ruangan tunggu nyaman, ada tv

American

Delta

AWA

Soutwest

Southwest : Cabin ServiceNot Full Service EX:limited food, justand bean ; easy to buy ticket

America : Cabin Servicefull Fasiliteis,First class ; fasilitas lengkap

Delta : Cabin Servicefull Fasiliteis,First class ; fasilitas lengkap

http://202.59.162.82/cetak.php?cid=1&id=4277&url=http%3A%2F%2F202.59.162.82%2Fswamajalah%2Fsela%2Fdetails.php%3Fcid%3D1%26id%3D4277

http://swa.co.id/listed-articles/berjuang-di-tengah-turbulensi