Aliran Romantisme.docx

4
Aliran Romantisme Pengertian Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri . Gerakan ini sebagianmerupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalamseni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi- emosi seperti rasatakut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam. Gerakan ini mengangkat seni rakyat , alam dan kebiasaan, sertamenganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitasmanusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi.Ia dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama “romantik” sendiri berasal dari istilah “ romans ” yaitunarasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan danRomantik. Aliran ini mengambil tema kelakuan terhormat dan besar, tragedi yg luasatau kejadian yg dinamis. Nilai estetisnya indah, dimana terdapat buaian garis-garis diagonal, pengaturan bidang secara dramatis yg dipandu dengan penerapan bidang yg serba perspektif.Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni

Transcript of Aliran Romantisme.docx

Page 1: Aliran Romantisme.docx

  Aliran RomantismePengertianRomantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dariEropa Barat  abad ke-18pada masaRevolusi Industri. Gerakan ini sebagianmerupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dariperiode Pencerahandan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalamseni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasatakut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam. Gerakan ini mengangkatseni rakyat, alam dan kebiasaan, sertamenganjurkanepistemologiyang didasarkan pada alam, termasuk aktivitasmanusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi.Ia dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkanmedievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama “romantik” sendiri berasal dari istilah “romans” yaitunarasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan danRomantik.Aliran ini mengambil tema kelakuan terhormat dan besar, tragedi yg luasatau kejadian yg dinamis. Nilai estetisnya indah, dimana terdapat buaian garis-garis diagonal, pengaturan bidang secara dramatis yg dipandu dengan penerapan bidang yg serba perspektif.Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukismodern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenanganromantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yangsering diambil sebagai latar belakang lukisan.Romantisme dirintis oleh pelukis- pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumiuntuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal darialiran ini adalahRaden Saleh .

  Tokoh Aliran RomantismeVictor Marie Hugo adalah salah satu penulis aliran romantisme pada abad ke-19 dansering dianggap sebagai salah satu penyair terbesar Perancis. Karya puisinya yangdianggap sangat menonjol di antaranya adalah Les Contemplations dan La Légende dessiècles. Walaupun sangat konservatif pada masa mudanya, ia berpindah ke aliran kiri pada masa tuanya. Ia menjadi pendukung aliran republikanisme dan Uni Eropa. Hasilkaryanya menggambarkan hampir semua

Page 2: Aliran Romantisme.docx

isu politik dan sosial, serta kecenderunganartistik pada zamannya. Hugo menduduki tempat terhormat dalam sastra Perancis karenakarya-karyanya mendominasi hampir sepanjang abad ke-19. Tahun 1822, terbitlahkumpulan puisinya, "Odes et Ballades" yang berhasil menarik simpati publik. Tahun1823, novel pertamanya, "Han d`Islande", terbit dan merupakan buku hadiah perkawinannya dengan Adele Foucher (1822). Rumah pasangan ini menjadi tempat pertemuan kaum romantis Perancis, seperti Charles Augustin Sainte-Beuve, Alfred deVigny, de Musset, Merimee, Nerval, Gautier, Alexander Dumas, dan lain-lain. Dramanyayang pertama berupa epos Cromwell (1827) dan dramanya yang tersohor adalah Hernani(1830), Le Roi s`Asmuse (1832), Marie Tudor (1833), dan Ruy Blas (1838). Selamatujuh belas tahun sejak penerbitan pertama karya puisinya, ia telah menerbitkan sejumlahkumpulan esai, tiga novel, dan lima kumpulan puisi. Masing-masing kumpulan puisinyayang penting itu adalah Les Orientales (1828), Feuilles d`Automne (1831), Les VoixInterieures (1837), dan Les Rayons et Les Ombers (1840).Tokoh romantisme Delacroix dinilai mempengaruhi karya-karya berikut Raden Salehyang jelas menampilkan keyakinan romantismenya. Saat romantisme berkembang diEropa di awal abad 19, Raden Saleh tinggal dan berkarya di Perancis (1844   -1851). Ciri romantisme muncul dalam lukisan-lukisan Raden Saleh yang mengandung paradoks.Gambaran keagungan sekaligus kekejaman, cerminan harapan (religiusitas) sekaligusketidakpastian takdir (dalam realitas). Ekspresi yang dirintis pelukis PerancisGerricault (1791-1824) dan Delacroix ini diungkapkan dalam suasana dramatis yang mencekam, lukisan kecoklatan yang membuang warna abu-abu, dan ketegangan kritis antara hidupdan mati.Lukisan-lukisannya yang dengan jelas menampilkan ekspresi ini adalah bukti RadenSaleh seorang romantisis. Konon, melalui karyanya ia menyindir nafsu manusia yangterus mengusik makhluk lain. Misalnya dengan berburu singa, rusa, banteng, dll. RadenSaleh terkesan tak hanya menyerap pendidikan Barat tetapi juga mencernanya untuk menyikapi realitas di hadapannya. Kesan kuat lainnya adalah Raden Saleh percaya padaidealisme kebebasan dan kemerdekaan, maka ia menentang penindasan.

  Wajar bila muncul pendapat, meski menjadi pelukis kerajaan Belanda, ia tak sungkanmengkritik politik represif pemerintah Hindia Belanda. Ini diwujudkannya dalam lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro.Lukisan Aliran Romantisme

Page 3: Aliran Romantisme.docx

Aliran Romantisme

Setelah berkembangnya aliran klasik maka muncullah golongan yang merasa "bosan" dengan gaya klasik, yang lebih bebas dan mengadopsi paham dramatis, maksudnya ceritanya lebih berwarna dan tidak monoton dengan cerita kerajaan dan dewa.ciri-ciri aliran Romantisme:

1. Isinya bersifat fantastis dan logis2. Mengikuti kaidah tata bahasa3. Menonjolkan aspek visual, misalnya tata panggung, tata busana dan rias

Page 4: Aliran Romantisme.docx

4. Aktingnya bersifat bombastis dan berlebih-lebihan5. Lakonnya biasanya tentang pembunuhan dengan tokoh-tokoh sentimentil6. Bentuk drama bersifat bebas