Aliran-Aliran dalam Psikologi
-
Upload
intan-irawati -
Category
Education
-
view
12.305 -
download
6
Embed Size (px)
Transcript of Aliran-Aliran dalam Psikologi

Presentasi Psikologi
Aliran-aliran psikologi


Kelompok 1
Intan Irawati A510130185
Aisyah Uswatun H A510130191
Hendrawati Niken W A510130208
Cahya Nurul Huda A510130224

ALIRAN-ALIRANPENGERTIAN

Pengertian Psikologi
Psikologi berasal dari bahasa
Yunani
Kuno, psyche berarti jiwa dan logos
berarti ilmu, jadi psikologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang jiwa atau
mental.

Aliran-Aliran Psikologi

1. STRUKTURALISME
Strukturalisme merupakan aliran yang pertama dalam psikologi karena dikemukakan oleh Wilhelm Wundt setelah ia melakukan eksperimennya di laboratotium. Wundt dan pengikut-pengikutnya berpendapat bahwa pengalaman mental yang kompleks sebenarnya adalah halnya pesenyawaan kimiawi yang tersusun dari unsur-unsur kimiawi.

2. FUNGSIONALISME
Fungsionalisme adalah orientasi dalam psikologi yang menekankan pada proses mental dan menghargai manfaat psikologi serta mempelajari fungsi-fungsi kesadaran dalam menjembatani antara kebutuhan manusia dan lingkungannya. Maksudnya, Fungsionalisme memandang bahwa masyarakat adalah sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu sama lain dan tak bisa dipahami secara terpisah.

3. BEHAVIOURISME
Behaviorisme muncul sebagai kritik lebih lanjut dari strukturalisme Wundt. Behaviorisme secara keras menolak unsur-unsur kesadaran yang tidak nyata sebagai obyek studi dari psikologi, dan membatasi diri pada studi tentang perilaku yang nyata. Inti dari aliran ini adalah asumsi bahwa jiwa bukan materi sehingga tidak dapat diteliti secara langsung.

4. PSIKOANALISA
Sigmun Freud berpendapat bahwa Perilaku berasal dari proses yang tidak disadari. Melalui analisa terhadap jiwa, yaitu via psikoanalisa, Freud berusaha menembus kedalaman dari ketidaksadaran, lalu mengenali macam-macam dorongan dan isi-isi lainya yang ada dalam ketidaksadaran. alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, seperti makanan, atau motif-motif yang mendorong seniman atau ilmuwan berkarya.

5. HUMANISTIK
Rogers mendasarkan teori dinamika kepribadian pada konsep aktualisasi diri. Aktualisasi diri adalah daya yang mendorong pengembangan diri dan potensi individu, sifatnya bawaan dan sudah menjadi ciri seluruh manusia. Aktualisasi diri yang mendorong manusia sampai kepada pengembangan yang optimal dan menghasilkan ciri unik manusia seperti kreativitas, inovasi, dan lain-lain. Inti dari humanistik adalah manusia itu bebas, rasional dengan perkembangan pribadi, dan sangat berbeda dengan binatang.

6. GESTALT
Psikologi gestalt adalah gerakan Jerman yang secara langsung menantang psikologi structural Wundt. Bagi para ahli yang mengikuti aliran gestalt, perkembangan itu adalah proses diferensiasi. Dalam proses diferensiasi yang primer adalah keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah sekunder yaitu bagian-bagian yang hanya mempunyai arti sebagai bagian daripada keseluruhan dalam hubungan fungsional dengan bagian-bagian yang lain, keseluruhan ada terlebih dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya.
