Aldehid Keton Gizi 2013

download Aldehid Keton Gizi 2013

of 23

Transcript of Aldehid Keton Gizi 2013

  • ALDEHYDES AND KETONES

    17/10/2013

    1

  • FORMALIN KEGUNAAN & PENYALAHGUNAAN

  • C O

    H

    H

    117,10

    125,80

    nonbonding elektron

    orbital hibridisasi sp2

  • O 1s2, 2s2 2p2 2p1 2p1

    CH

    RO C

    R

    RO

    Aldehyde Ketone

    CH

    HO

    lone Pairs

    bond - two overlapping 2p orbitals

    bond

    bond- overlapping 1s

    H-orbital and sp2 C-orbital

    3 sp2 orbitals

  • C O

    H3C

    H

    118o

    121o

    C C

    H

    H

    H

    H

    118o

    121o

    dd+

    GUGUS FUNGSI KARBONIL

  • TATA NAMA

    Rantai utama adalah rantai atom C terpanjang yang mengandung

    gugus fungsi karbonil

    Rantai utama diberi nama sesuai dengan nama alkana, akhiran -a

    diganti al untuk aldehid dan diganti -on untuk keton

    Penamaan gugus cabang sama seperti biasanya

    Nomor rantai dimulai dari atom C-karbonil (untuk aldehid) atau atom

    C-karbonil mendapat nomor sekecil mungkin (untuk keton)

    Untuk keton, penamaan sistem trivial menggunakan nama keton yang

    diawali dengan gugus-gugus alkil yang terikat pada gugus keton

    Senyawa karbonil yang mengandung 2 atau lebih gugus fungsi,

    penamaannya mengikuti aturan prioritas gugus fungsi

  • Methanal(formaldehyde)

    Ethanal(acetaldehyde)

    Propanal Pentanal

    Propanone(Acetone)

    2-Butanone 3-Methyl-2-pentanone

    Benzophenone

    C O

    H

    H

    C O

    H3C

    H

    C O

    CH3CH2

    H

    C O

    CH3CH2CH2CH2

    H

    O

    H3C CHCH2

    CH3

    CH3

  • SIFAT FISIK

    Aldehid dan keton merupakan senyawa polar.

    Aldehid dan keton mempunyai titik didih lebih

    tinggi dari pada senyawa non polar

    padanannya karena adanya interaksi polar-

    polar

    Aldehid dan keton dapat berinteraksi dengan

    molekul air dengan membentuk ikatan hidrogen.

    Oleh karena itu aldehid dan keton dengan Mr <

    dapat larut dalam air.

  • Condensation Reaction Elimination of water

    C O

    CH3

    CH3

    N N

    H

    H H

    H

    C N

    CH3

    CH3

    NH

    H

    +

    hydrazineacetone hydrazone of acetone

    Emil Fischer, Nobel Prize 1902

    C O

    CH3

    CH3

    N N

    H H

    H

    O2N

    O2N

    C N

    CH3

    CH3

    NH

    NO2

    NO2

    +

    2,4-diphenylhydrazine

    acetonehydrazone of acetone

    DNP test for aldehydes & ketones gives crystalline hydrazones

    - H2O

    - H2O

  • Tata Nama

    a.Rantai utama adalah rantai atom C terpanjang yang mengandung gugus fungsi.

    b.Rantai utama diberi nama sesuai dengan nama alkana, akhiran -a diganti al untuk aldehid. Misal : metanal, etanal, dan seterusnya dan diganti -on untuk keton misal : propanon

    H

    O

    H

    C CH3

    O

    H

    C CH3 C

    O

    CH3

    metanal( formal dehida )

    etanal( asetaldehida )

    2-propanon( aseton )

  • c. Penamaan gugus cabang sama seperti pada alkohol, nomor rantai dimulai dari atom C-aldehid atau C-karbonil

    CH3 CH3

    CH3

    CH CH2 CH2 C

    O

    H CH3 CH2 C

    O

    CH

    CH3

    12345

    4-metilpentanal

    12345

    2-metil-3-pentanon

    d. Penamaan sistem lama (trivial) menggunakan nama keton yang diawali dengan gugus-gugus alkil yang terikat pada gugus keton . Nama alkil diurut berdasarkan besarnya gugus alkil

    CH3

    CH3

    CH3 C

    O

    CH3 CH CH2C

    O

    CH3 CH2CH3 C

    O

    CH3

    * 2-pentanon* dimetil keton* aseton

    * 2-metil-3-pentanon* etil isopropil keton

    * 2-butanon* metil etil keton

  • e. Senyawa keton yang mengandung 2 atau lebih gugus fungsi, penamaannya mengikuti aturan prioritas gugus fungsi

    CH2CH3 CH

    OH

    CH3C

    O

    CH3

    12

    34

    5

    12345

    4 - hidroksi -2- pentanon

    63 - metil - 2 - sikloheksenon

    O

    Urutan proiritas gugus fungsi

    C C C C C

    OOO

    OHOH CC

    H

    > > >

  • Sifat-sifat Fisik

    Aldehid dan keton merupakan senyawa polar. Ikatan polar pada gugus aldehid dan keton ditunjukkan oleh:

    C

    O

    H

    C O C O+

    aldehida keton

  • Aldehid dan keton mempunyai titik didih lebih tinggi dari pada senyawa non polar padanannya

    Nama Mr Titik didih

    pentana 72 36C

    metil propil eter 74 39C

    butanal 72 76C

    2-butanon 72 80C

    1-butanol 74 117C

  • Pembuatan Aldehid dan keton

    1. Oksidasi alkena tersubstitusi

    C C

    CH3

    CH3 H

    CH3 C CH3

    O

    O

    H

    CH2 CH2 CH3

    1. O3

    2. H2O, Zn

    CH3 CH2 CH2C

    aseton

    butanal2. Oksidasi alkohol 1 dan 2

    O

    OH

    O

    H

    OH

    CH3 CH2 CH2 CH2K2Cr2O7 / H

    +

    CH3 CH2 CH2C

    butanal

    Cr2O72 -

    / H+

    + Cr3+

    sikloheksanon

  • Reaksi-reaksi Aldehid dan keton

    Gugus

    adalah gugus polar yang mengandung muatan parsial dan parsial , maka gugus karbonil dapat bereaksi dengan gugus elektrofil ( misal : H+ ) maupun gugus nukleofil.

    +

    C O

    O

    R

    CR

    + sisi reaksi dengan gugus elektrofil E+

    sisi reaksi dengan gugus nukleofilNu atau Nu :

  • Oksidasi

    O

    HR C

    O

    OH

    R C

    Ag+ / OH

    ( p. Tohlens )

    Cr2O72- / H+

    H

    O

    OH

    OAg2O

    NH4OH, H2O,

    EtOH

    RCHO

    Ag(NH3)2+

    RCO2-

    + Ag

  • Latihan:

    Tulislah rumus untuk:

    a. 2,3-butanadion b. 4-(4-hidroksifenil)-2-butanon

    c. 2-kloropropanal d. 2-butenal

    e. Aseton f. Etilmetilketon

    g. Isopropil t-butil keton

    Tulislah ama untuk masing-masing struktur di bawah ini:

    O

    O

    O

    CO

    H

    a b c

    d. (CH3)2CHCOCH2CH2CH3 e. HOCH2COCH3f. BrCH2CH2CH2CHO g. (CH3)2CHCOC(CH3)3

  • BAHAYA FORMALIN

    Formalin adalah nama dagang larutan formaldehid

    dalam air dengan kadar 30-40 persen.

    Di pasaran, formalin dapat diperoleh dalam bentuk

    sudah diencerkan, yaitu dengan kadar

    formaldehidnya 40, 30, 20 dan 10 persen serta

    dalam bentuk tablet yang beratnya masing-masing

    sekitar 5 gram.

  • Formalin merupakan bahan beracun dan

    berbahaya bagi kesehatan manusia. Jika

    kandungannya dalam tubuh tinggi, akan bereaksi

    secara kimia dengan hampir semua zat di dalam

    sel sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan

    kematian sel yang menyebabkan keracunan pada

    tubuh.

  • kandungan formalin yang tinggi dalam tubuh juga

    menyebabkan iritasi lambung, alergi, bersifat

    karsinogenik (menyebabkan kanker) dan bersifat

    mutagen (menyebabkan perubahan fungsi

    sel/jaringan), serta orang yang mengonsumsinya

    akan muntah, diare bercampur darah, kencing

    bercampur darah, dan kematian yang disebabkan

    adanya kegagalan peredaran darah.

  • Formalin bila menguap di udara, berupa gas yang

    tidak berwarna, dengan bau yang tajam

    menyesakkan, sehingga merangsang hidung,

    tenggorokan, dan mata.