alat Inhalationes

8
INHALATIONES/NEBULA/ NOSE SPRAY DISUSUN OLEH : ADISTYA EKA R. MEISHA SELIN P. SHOIMATUN KHOIRIYAH NADYA SAFITRI KHAIRIANNUR DOSEN : NURUL CHUSNA, S.Farm.,M.Sc.,Apt

Transcript of alat Inhalationes

Page 1: alat Inhalationes

INHALATIONES/NEBULA/NOSE SPRAY

DISUSUN OLEH :

ADISTYA EKA R.MEISHA SELIN P.

SHOIMATUN KHOIRIYAHNADYA SAFITRIKHAIRIANNUR

DOSEN :NURUL CHUSNA, S.Farm.,M.Sc.,Apt

Page 2: alat Inhalationes

INHALATIONESInhalationes adalah sediaan yang dimaksudkan untuk disedot melalui hidung, mulut, atau disemprotkan dalam bentuk kabut ke dalam saluran pernafasan. Tetesan atau butiran kabut harus seragam dan sangat halus sehingga dapat mencapai bronkioli.Inhalationes juga meliputi sediaan mengandung obat yang mudah menguap atau serbuk sangat halus atau kabut yang digunakan memakai alat semprot mekanik.Inhaletiones adalah alat kesehatan (medical device) yang digunakan untuk mengantarkan obat ke dalam tubuh melalui paru-paru. Pada umumnya inhaler merupakan produk aerosol. Aerosol merupakan sistem yang bergantung pada kekuatan dari liquid gas yang terkompresi untuk mengeluarkan isi dari kontainer. Aerosol terdiri dari 2 komponen yaitu:1. Produk terkonsentrat (Product concentrate), yang terdiri dari zat aktif obat atau campuran dari zat aktif dan bahan penting lainya seperti pelarut, antioksidan, dan surfaktan.2. Propellant (pendorong obat).

Page 3: alat Inhalationes

CARA PENGGUNAAN

1. Duduk tegak atau berdiri dengan dagu terangkat.2. Buka tutup inhaler dan kocok inhaler dengan teratur.3. Jika baru pertama kali menggunakan inhaler selama seminggu atau

lebih, maka untuk penggunaan pertama sebelum digunakan, semprotkan inhaler ke udara untuk mengecek apakah inhaler berfungsi dengan baik.

4. Tarik nafas dalam-dalam dan buang perlahan. Lalu letakkan bagian mulut inhaler pada mulut (diantara gigi atas dan bawah), kemudian tutup mulut dengan merapatkan bibir (jangan digigit).

5. Mulai dengan bernapas perlahan dan dalam melalui mulut inhaler, sambil bernapas secara berbarengan tekan bagian tombol inhaler untuk melepaskan obatnya. Satu kali tekan merupakan satu kali semprotan obat.

Page 4: alat Inhalationes

6. Lanjutkan untuk bernapas dalam untuk memastikan obat dapat mencapai paru-paru.

7. Tahan napas selama kurang lebih 10 detik (atau selama kondisi senyaman yang terasa) lalu buang napas perlahan.

8. Jika membutuhkan semprotan berikutnya, tunggu sampai 30 detik, dan kocok kembali inhaler, ulangi langkah 4 sampai 7.

9. Tutup kembali mulut inhaler dan simpan inhaler di tempat yang kering.

10. Setelah selesai, berkumur-kumur.

Page 5: alat Inhalationes

ALAT INHALATIONES

Page 6: alat Inhalationes

INHALATIONES JENIS PEREDASesuai namanya, inhaler pereda digunakan untuk meringankan gejala asma dengan cepat saat serangan sedang berlangsung. Biasanya inhaler ini berisi obat-obatan yang disebut short-acting beta2-agonist atau beta2-agonist yang memiliki reaksi cepat. Obat ini mampu melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan yang menyempit. Dengan begitu, saluran pernapasan dapat terbuka lebih lebar dan membuat pengidap asma dapat bernapas kembali dengan lebih mudah. Umumnya inhaler pereda berwarna biru dan diberikan pada tiap pengidap asma.

Contoh obat-obatan pereda adalah Terbutaline Dan Salbutamol. Obat-obatan ini memiliki efek samping yang sedikit dan umumnya aman digunakan jika tidak berlebihan. Efek samping yang umum dari pengobatan ini diantaranya adalah sakit kepala, kram otot, dan sedikit gemetar pada tangan. Namun gejala-gejala ini biasanya hanya terjadi pada penggunaan inhaler pereda dalam dosis tinggi dan hanya berlangsung selama beberapa menit.

Page 7: alat Inhalationes

INHALATIONES JENIS PENCEGAHSelain dapat mencegah terjadinya serangan asma, inhaler pencegah juga dapat mengurangi jumlah peradangan dan “kejang-kejang” yang terjadi di dalam saluran napas. Biasanya Anda harus menggunakan inhaler pencegah tiap hari untuk sementara waktu sebelum merasakan manfaatnya secara utuh.Anda juga mungkin akan membutuhkan inhaler pereda untuk meredakan gejala saat serangan asma terjadi. Namun jika Anda terus-menerus membutuhkan inhaler pereda tersebut, maka penanganan Anda harus ditinjau ulang secara keseluruhan.Inhaler pencegah biasanya mengandung obat yang disebut kortikosteroid inhalasi. Merokok adalah hal yang harus dijauhi karena dapat menurunkan kinerja inhaler pencegah.Contoh obat-obatan pencegah asma diantaranya adalah budesonide, beclometasone, mometasone, dan fluticasone. pengobatan ini sangat aman pada dosis reguler, meski pada dosis tinggi dapat menyebabkan beberapa efek samping, terutama dalam penggunaan jangka panjang. Efek samping utama dari inhaler pencegah adalah infeksi jamur di dalam mulut atau tenggorokan yang disebut juga sebagai kandidiasis oral. Suara Anda juga mungkin akan serak. Selain itu, dianjurkan untuk berkumur dengan air bersih setelah menggunakan inhaler pencegah.Biasanya inhaler pencegah berwarna oranye, merah, atau cokelat.

Page 8: alat Inhalationes

SEKIAN DAN

TERIMA KASIH