Alat Berat Dan Fungsinya

12
ALAT BERAT DAN FUNGSINYA Disusun Oleh : Nama : Syamsyah Ramdani Tingkat/Smester : 3 / Smester VI Nim : 7011110023 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDY TEKNIK SIPIL

description

makalah

Transcript of Alat Berat Dan Fungsinya

Page 1: Alat Berat Dan Fungsinya

ALAT BERAT DAN FUNGSINYA

Disusun Oleh :

Nama : Syamsyah Ramdani

Tingkat/Smester : 3 / Smester VI

Nim : 7011110023

FAKULTAS TEKNIKPROGRAM STUDY TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS GALUHCIAMIS

Page 2: Alat Berat Dan Fungsinya

1. MOTOR GRADER

Motor Grader

Pada dasarnya motor grader adalah alat pengolah lahan. Motor grader mempunyai fungsi bermacam-macam, antara lain :1.      Meratakan dan membentuk permukaan2.      Merawat jalan3.      Mengupas tanah4.      Menyebar material ringan

Pada pembuatan jalan, penggunaan dasar dari motor grader dalam membentuk permukaan dan final grading, tidak hanya permukaannya saja tetapi juga bahu dan taludnya sekaligus. Juga grader dapat menggali saluran drainase sepanjang jalan dalam bentuk V misalnya, atau bentuk lainnya.

Motor grader dengan blade standard (blade yang dilegkapi oleh scarifier) sangat baik untuk mencampur dan menabur material, juga mengaduk dan meratakan windrow (gundukan tanah) yang belum lama ditempatkan pada badan jalan.

Kemampuan maneuver yang besar pada motor grader menyebabkan motor grader cocok digunakan pada pekerjaan perataan yang luas, misalnya landasan terbang, perataan ini tidak terbatas pada perataan yang halus, pada permukaan yang relative rata, tetapi juaga pada permukaan yang tidak ”selevel”.

2. EXCAVATOR

Excavator

Page 3: Alat Berat Dan Fungsinya

Fungsi alat ini adalah untuk menggali, seperti dalam pekerjaan pembuatan basement, terowongan atau saluran. Excavator digunakan pada pekerjaan penggalian dibawah permukaan serta untuk penggalian material keras dan juga bisa digunakan sebagai alt pemuat bagi truck-truck. Dengan menggunakan backhoe atau excavator harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

3. WHEEL LOADER

Wheel Loader

Wheel loader termasuk alat pemindahan material. Alat pemindah materal adalah alat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahan material dari satu alat ke alat yang lain. jika daerah sekitar material yang dikerjakan datar, maka loader dapat bergerak dengan leluasa sehingga memudahkan operasi alat. Penggunaan loader yang lain adalah untuk menggali pondasi basement suatu bangunan dengan catatan ruang geraknya memungkinkan untuk pelaksanaan pekerjaan. Penggunaan yang lain yang juga penting, adalah memuat material yang telah diledakkan, misalnya pada pmbuatan terowongan, dan juag pekerjaan pada quarry (daerah pengambilan batu).

4. CONCRETE MIXER

Concrete Mixer

Page 4: Alat Berat Dan Fungsinya

Concrete mixer mempunyai kemampuan untuk mengaduk beton juga  mempunyai kelebihan dapat mengangkut beton hasil pengadukan ke lokasi yang diinginkan. Metode kerja alat ini adalah pertama dengan memasukkan agregat, semen dan bahan aditif yang telah tercampur dari batching plant ke drum yang terletak di atas truk. Air ditambahkan pada saat pengadukan akan dimulai. Alat ini juga dapat digunakan sebagai agitator truck yang mengangkut hasil adukan dari mixing plant ke proyek. Beton yang diangkut disebut sebagai beton plastis.

5. ASPHALT FINISHER

Asphalt Finisher

Alat ini berfungsi untuk menghamparkan processed material (material yang telah diproses) dari mixing plant, dan untuk mendapatkan lapisan yang merata. Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda crawler lebih stabil.

6. TANDEM ROLLER DAN PNEUMETIC TIRE ROLLER

Page 5: Alat Berat Dan Fungsinya

Tandem Roller

Pneumetic Tire Roller

Tandem roller termasuk sebagai alat pemadatan. Biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, artinya fungsi alat ini adalah untuk meratakan permukaan. Tandem roller tidak digunakan untuk permukaan keras dan tajam karena dapat merusak roda.

Untuk pneumatic tire roller,alat terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa (pneumatic) maka area pekerjaan juga perlu dibebaskan dari benda-benda tajam yang dapat merusak roda. Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian muka maka akan digilas oleh roa bagian belakangnya. Alat ini baik sekali digunakan pada penggilasan bahan yang bergranular, juga baik digunakan pada penggilasan lapisan hot mix sebagai “penggilas antara”

Pada pekerjaan penimbunan lahan biasanya setelah dilakukan penimbunan maka pada lahan tersebut dilakukan pemadatan. Hal ini dilakukan untuk memadatkan permukaan yang rata dan padat. Penggunan dari alat-alat ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang halus.

7. CRANE

Page 6: Alat Berat Dan Fungsinya

Crawler Crane Tower Crane

Crane merupakan alat pengangkut yang biasa digunakan dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan mengangkat material yang akan dipindah secara horizontal lalu menurunkan material ke tempat yang diinginkan. Berikut ini beberapa tipe crane yang umum digunakan:

1. Crane Beroda CrawlerTipe ini memiliki bagian atas yang dapat bergerak 360 derajat dengan roda crawler. Crane tipe ini bisa bergerak di dalam lokasi proyek ketika melakukan pekerjaannya. Ketika crane akan  dipakai untuk proyek lain maka crane bisa diangkat dengan memakai lowbed trailer. Pengangkutan ini dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk mempermudah pelaksanaan pengangkutan.

2. Truck CraneCrane tipe ini bisa berpindah tempat dari satu proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Namun, bagian dari crane tetap harus dibongkar untuk memudahkan perpindahan. Truck crane juga bisa berputar 360 derajat. Selain itu truck crane juga memiliki kaki untuk menjaga keseimbangan alat. Di dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari tanah sehingga keselamatan pengoperasian dengan boom yang panjang akan terjaga.

3. Crane untuk Lokasi TerbatasCrane tipe ini bisa bergerak dengan leluasa. Alat penggerak crane jenis ini adalah roda yang sangat besar yang bisa meningkatkan kemampuan alat dalam bergerak di lapangan dan bisa bergerak di jalan raya dengan kecepatan maksimum 30 mph. Letak ruang operator crane biasanya pada bagian-bagian deck yang bisa berputar.

4. Tower CraneCrane tipe ini berfungsi untuk mengangkat material secara vertikal dan horizontal ke tempat yang tinggi dengan ruang gerak yang terbatas. Tipe crane ini dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri yaitu crane yang dapat berdiri bebas (free standing crane), crane diatas rel (rail mounted crane), crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane) dan crane panjat (climbing crane).

8. VIBRATORY ROLLER

Page 7: Alat Berat Dan Fungsinya

Vibratory Roller

Vibratory roller adalah suatu pulsa pemadat yang menggabungkan antar tekanan dan getaran. Vibratory roller mempunyai efisiensi pemadatan baik. pulsa ini memungkinkan digunakan secara luas dalam tiap jenis pekerjaan pemadatan. Akibat sama efek ditimbulkan oleh vibratory roller adalah gaya dinamis terhadap tanah cendrung mengisi bagian-bagian kosong terdapat diantara butir-butirnya sehingga akibatnya tanah menjadi padat, dengan susunan yang lebih kompak.

Ada 3 ( tiga ) faktor tanah yang perlu diperhatikan dalam proses pemadatan Vibratory roller

1. Frkuensi getar

2. Amplitudo Getar

3. Gaya sentrifugal

Sistem pendorong vibrasi dan sistem pengemudi dioperasikan oleh tekanan hidrostatis untuk menjamin penanganan yang termudah.

9. SCRAPER

Scraper

Scrapers. Alat ini berfungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur tanah hasil pengerukan secara berlapis. Scrapers digunakan sebagai alat pengangkutan untuk jarak yang relatif jauh, hingga 2 km pada tanah datar dengan alat penggerak berupa roda ban.

Page 8: Alat Berat Dan Fungsinya

Dalam memilih scrapers dapat disesuaikan dengan beberapa hal berikut:

Karakteristik material yang dioperasikan Panjang jarak tempuh Kondisi jalan Alat bantu yang diperlukan

Pada umumnya, scrapers terbagi menjadi tiga tipe, yaitu:

1. Scrapers yang ditarik (towed scrapers) Scrapers tipe ini pada umunya ditarik crawler tractor dengan kekuatan mesin 300 HP

atau lebih, sehingg dapat menampung material antara 8-30 m3.

2. Scrapers bermotor (motorized scrapers)

Tipe scrapers ini mempunyai kekuatan 500 HP atau lebih, dan berdaya tampung 15-30 m3. Tipe scrapers ini memiliki kecepatan yang mencapai 60 km per jam, dengan penggerak berupa ban. Namun mempunyai daya cengkeram terhadap tanah yang kurang, sehingga scrappers ini memerlukan crawler tractor yang dilengkapi dengan blade atau scrapers lain pada saat beroperasi.

Berikut ini terdapat dua jenis alat bantu yang dapat digunakan untuk tipe scrapers ini: Push Loader Alat bantu ini dipakai pada saat melakukan pengerukan dan pengisian. Pada saat bak

penampung telah penuh, scrapers ini dapat bekerja sendiri. Sehingga alat ini dapat membantu tiga hingga lima scrapers. Dengan adanya alat bantu ini jarak tempuh scrapers dapat mencapai 3 km. Sedangkan ukuran dozer yang dipakai disesuaikan dengan daya muat scrapers.

Push Pull Alat bantu ini berupa dua buah scrapers yang dioperasikan dengan cara saling

membantu pada saat melakukan pengerukan. Scrapers bagian belakang mendorong yang di depan pada saat pengerukan, dan scrapers bagian depan menarik yang di belakang saat pemuatan.

3. Scrapers yang mampu mengisi sendiri (self loading scarapers)

Dua jenis scrapers di atas, yaitu towed scrapers dan scrapers bermotor tidak dapat memuat sendiri hasil pengerukannya. Maka dibutuhkan self loading scraper yang dapat menambah kinerja hingga 10-15 %.

Scrapers ini digunakan untuk pengerukan topsoil yang dipindahkan pada kedalaman kurang lebih 10-30 cm. Jika lahan topsoil yang akan diangkat mempunyai luas yang sedang, maka self loading scrappers ukuran kecil atau crawler tractor dengan scrapers bowl dapat dipilih. Sedangkan untuk lahan yang luas, push loader dengan kecepatan tinggi dapat dipilih.

Fungsi scrapers lainnya adalah dapat digunakan untuk meratakan tanah di sekitar bangunan. Pekerjaan ini dilakukan pada jarak tempuh yang pendek. Jika jarak tempuh

Page 9: Alat Berat Dan Fungsinya

kurang dari 100 m, sebaiknya pertimbangkan biaya penggunaan alat ini dan bandingkan dengan biaya penggunaan dozer atau grader.

10. ROAD COLD RECYCLER MACHINE

Alat ini Digunakan sebagai kontruksi daur ulang system dingin untuk jalan-jalan tua .Bahan-bahan aspal dari jalan tua dapat digunakan kembali, sehingga dapat menghemat biaya transportasi untuk bahan-bahan tersebut dan menghindari polusi lingkungan yg disebabkan pembuangan bahan-bahan.Memperpendek periode konstruksi dan lalu lintas dapat cepat dipulihkan .Selain dipergunakan untuk kontruksi daur ulang system dingin untuk jalan tua dapat pula dipakai sebagai perekat pencampuran tanah ( terutama penghancuran dan pencampuran tanah liat ) Mesin konstruksi jalan yang efisien, hemat energi dan ramah lingkungan.

Seluruh material jalan yang lama digunakan kembali di lokasi utk menghemat sumber daya dan melindungi lingkungan. Memperpendek periode konstruksi menjadi setengahnya dan mengurangi biaya konstruksi lebih dari sepertiganya Pengaruh cuaca kecil, sehingga konstruksi dapat dihentikan saat hujan dan segera dilanjutkan saat hujan reda. Memperkuat pondasi dan meningkatkan kualitas jalan-jalan tua, terutama meningkatkan kualitas jalan tol yang rendah. Pengaruh pada lalu lintas umum berkurang secara signifikan dan jika sebagian jalan beraspal sedang dibangun, sebagian lagi dapat digunakan.

Page 10: Alat Berat Dan Fungsinya