Alat Berat - Alat Angkut

KELOMPOK 5MOHAMAD NURUL ANWAR 121910301015SRI LESTARI WIDYA NINGSIH 121910301017DWI CAHYA YANOTTAMA 121910301018ABDI ANDIKA P. 121910301020LISTIYANI CHITA ELLARY 121910301022

KELOMPOK 5MOHAMAD NURUL ANWAR 121910301015SRI LESTARI WIDYA NINGSIH 121910301017DWI CAHYA YANOTTAMA 121910301018ABDI ANDIKA P. 121910301020LISTIYANI CHITA ELLARY 121910301022

Dalam bidang teknik sipil, alat-alat berat digunakanuntuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaanpembangunan suatu proyek struktur bangunan. Saat ini,alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek,terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yangbesar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut adalahuntuk memudahkan manusia dalam mengerjakanpekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapattercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatiflebih singkat.



Alat angkut adalah suatu alat yang digunakan untukmembawa muatan dari satu tempat ke tempat lain. Alat angkut dapat dibagi menjadi alat angkut

horizontal dan alat angkut vertikal.

Alat angkut adalah suatu alat yang digunakan untukmembawa muatan dari satu tempat ke tempat lain. Alat angkut dapat dibagi menjadi alat angkut

horizontal dan alat angkut vertikal.

DUMP TRUCK

Alat angkut yang paling umum digunakan adalahdump truck atau disebut juga truk jungkit. Alat angkutini dipakai untuk mengangkut : tanah, endapan bijih(pada tambang), batuan untuk bangunan dll.kecepatannya dan produksinya tinggi serta bersifatfleksibel, artinya dapat dipakai untuk mengangkutbermacam-macam material yang mempunyai bentukdan jumlah yang beraneka ragam.



1) Berdasarkan macam roda penggeraknya (wheel drive)a) Roda penggeraknya adalah roda-roda depan (front wheel

drive). Pada umumnya lebih lambat dan cepat aus ban-bandepannya.

b) Roda penggeraknya adalah roda-roda belakang (rear wheeldrive or standard). Tipe truk yang paling banyakdipergunakan pada saat ini, karena keausan ban-bandepannya lebih rendah.

c) Roda penggeraknya adalah roda-roda depan dan belakang(four wheel drive), sehingga daya dorongnya lebih besar.Oleh sebab itu truk jenis ini banyak dipakai pada jalur-jalur jalan yang becek dan lembek.

d) Roda penggeraknya adalah semua roda-roda belakang(double rear wheel drive). Pada umumnya roda penggerakjenis ini dipakai untuk truk-truk yang berkapasitas besardan dipakai untuk jalur jalan yang daya dukungnya rendah.











2) Berdasarkan cara mengosongkan muatana) End dump atau rear dump: mengosongkan muatan ke

belakang. Ukuran bak truk adalah 20 - 250 ton.b) Side-dump: mengosongkan muatan ke samping. Alat

ini digunakan pada tempat yang sempit danmemanjang.

c) Bottom-dump: mengosongkan muatan ke arahbawah. Umumnya berbentuk semitrailer.Pembongkaran material dilakukan pada saat trukbergerak. Digunakan pada daerah dengan kelandaianpermukaan kurang dari 5% karena bentuk dari alattidak memungkinkan untuk daerah yang terjal









3) Berdasarkan ukurannyaa) Ukuran kecil, yaitu truk-truk yang mempunyai

kapasitas sampai 25 ton.b) Ukuran sedang, yaitu yang mempunyai kapasitas

antara 25-100 ton.c) Ukuran besar, yaitu yang memiliki kapasitas di atas

100 ton.




100 ton.




100 ton.

Rumus yang digunakan untuk menghitungproduktivitas truk adalah:Rumus yang digunakan untuk menghitungproduktivitas truk adalah:

Hitung produksi dump truck dan jumlah dump truck yang diperlukan untukpekerjaan penggalian tanah dengan data sebagai berikut :a. Dump Truck berat kosong = 37.000 lb Kapasitas maksimum = 40.000 lbb. Alat gali menggunakan power shovel dengan kapasitas bucket 3 cuyd dan

produksinya 312 cuyd/jamc. Material Tanah, Bj = 2.600;d. Jalan Jarak tempuh truck 1 mil Kelandaian rata-rata 2.5 %, tahanan kelandaian 20 lb/ton/% kelandaian Koefisien tahanan gelinding 60 lb/ton Koefisien traksi 0,6Waktu tetap 2 menit, waktu untuk membuang dan mengatur posisi 1 menitEfesiensi waktu kerja 50 menit/jam. Kondisi kerja dan tata laksana baik.





Kapasitas Power Shovel = 3 cuyd Kapasitas truck = 3 x 5 = 15 cuyd Berat tanah = 15 x 2.600 = 39.000 lb <

kapasitas maksimum = 40.000 (OK) Berat kosong truck = 37.000 lb Berat total truck = 76.000 lb = 38 ton Koefisien tahanan kelandaian = 50 lb/ton

Saat dimuati Tahanan gelinding (RR) = 60 x 38 = 2.280 lb Tahanan kelandaian (GR) = 50 x 38 = 1.900 lb Tahanan total (TR) = 4.180 lb (Rimpull yang

dibutuhkan) Kecepatan = 11,9 mph → gear 3 (tabel Rimpull) Waktu kembali =1 mil/11,9 mph= 0,084 jam









Saat kembali ( kosong) Berat kosong truck = 37.000 lb = 18,5 ton Tahan gelinding (RR) = 60 x 18,5 = 1.110 lb Tahanan kelandaian (GR) = 50 X 18,5 = 925 lb Tahanan total (TR) = 185 lb (Rimpull yang dibutuhkan) Kecepatan = 32,7 mph → gear 5 (tabel Rimpull) Waktu kembali = 1 mil/ 32,7mph = 0,0306 jamWaktu siklus : Waktu pemuatan = 15 cuyd/312 cuyd/jam = 0,0482 jam Waktu pengangkutan = 0,084 jam Waktu kembali = 0,0306 jam Waktu tetap (2 menit) = 0,0333 jam Waktu membuang (1 menit)= 0,0167 jam Waktu siklus = 0,2127 jam



Faktor koreksi: Waktu kerja = 50/60 = 0,83 Kondisi kerja dan tata laksana baik = 0,75 Faktor koreksi total (E) = 0,83 x 0,75 = 0,6225

Produksi truck (Q) = 15 x 0,6225 / 0,2127 = 43,9 cuyd/jam Produksi Power Shovel = 312 cuyd/jam Jumlah truck yang dibutuhkan (n) = 312 / 43,9 = 7,1 = 8

buah dump truck.



buah dump truck.



buah dump truck.

Alat ini mampu melakukan tiga tugas sekaligus: memuat,mengangkut, dan membongkar muatan. Bak bawah scraperdapat diturunkan dengan ujungnya berbentuk seperti bilah.Saat scraper bergerak maju, bilah akan menggaruk tanahmirip cara kerja sekop. Tanah garukan ini langsungditampung dalam bak. Setelah bak penuh bilah kemudiandiangkat, dan mengeluarkan muatan di tempatpembongkaran muatan. Alat ini cocok digunakan di lapisanyang tidak terlalu keras. Scraper efektif digunakan jika jarakangkut tidak terlalu jauh. Scraper memiliki mobilisasi cepatkarena dalam sekali putaran dapat melakukan penggalian,mengangkut, mengosongkan dan berbalik kembali lagiketempat penggalian. Produksinya tinggi serta ongkosoperasinya relatif rendah.



1. Towed Scraper, dalam operasinya ditarik buldozer karena memangtidak bermesin, tenaganya diambil dari buldozer. TowedScrapper jarak angkutnya tidak lebih dari 500 meter. Towed scraperumumnya ditarik crawler traktor dengan kekuatan mesin 300 hp ataulebih. Scraper jenis ini dapat menampung material 8 – 30 m3.

2) Motor Scraper, dalam pengoperasiannya ada yang menggunakanmesin tunggal / Front dan ada yang menggunakan mesin ganda / Frontand Rear. Scraper yang bermesin tunggal harus dibantu pendorong(buldozer), sedangkan yang bermesin ganda tidak harus dibantupendorong buldozer. Jarak angkut motor scraper antara (500 – 2000meter), sangat efektif jika material/tanah yang diambil tidak terlalukeras dan medan operasinya adalah memotong/meratakan bukit yangcukup luas





Bowl adalah bak penampung muatan yang terletakdiantara ban belakang. Bagian depan bowl dapat digerakankebawah untuk operasi pengerukan dan pembongkaranmuatan.

Apron adalah dinding bowl bagian depan yang dapatdiangkat pada saat pengerukan dan pembongkaran. Aprondapat menutup kembali pada saat pengangkutan material.

Tail gate atau ejectormerupakan dinding belakang bowl.Pada saat pemuatan dan pengangkutan material dindingini tidak bergerak. Namun pada saat pembongkaranmuatan ejector bergerak maju untuk mendorong materialkeluar dari bowl.







Produktivitas sraper tergantung pada jenis material, tenagauntuk mengangkut, kondisi jalan, kecepatan alat, dan efisiensialat. Volume material yang akan dipindahkan akanmempengaruhi kapasitas scraper yang dipilih. Sedangkanjumlah pengangkutan per jam tergantung pada waktu siklusscraper. Waktu siklus merupakan penjumlahan dari waktu muat(LT), waktu pengangkutan (HT), waktu pembongkaran muatan(DT), waktu kembali (RT), dan waktu antri (ST). selain itu adawaktu berputar atau turning time (TT) dan waktu percepatan,perlambatan dan pengereman atau accelerating, decelerating andbraking time (ADBT). Karena LT, DT, ST, TT dan ADBTkonsisten maka waktu-waktu tersebut dikategorikan sebagaiwaktu tetap; FT = LT + DT + ST + TT + ADBTSehingga rumus yang digunakan:

CT = FT+HT+RT


CT = FT+HT+RT


CT = FT+HT+RT

Produksi scraper = (60/6.70)x(50/60)= 59,70 m3/jam

CRANEAlat pengangkutan vertikal yang biasa digunakan diproyek konstruksi adalah crane. Cara kerja craneadalah dengan mengangkat secara vertikal materialyang akan dipindahkan, memindahkan secarahorizontal, kemudian menurunkan material ke tempatyang diinginkan.

CRANEAlat pengangkutan vertikal yang biasa digunakan diproyek konstruksi adalah crane. Cara kerja craneadalah dengan mengangkat secara vertikal materialyang akan dipindahkan, memindahkan secarahorizontal, kemudian menurunkan material ke tempatyang diinginkan.

Crane dengan penggerakCrane jenis ini dapat melakukan mobilisasi dari satu tempat ke tempatlain. Jenis-jenis crane dengan penggerak adalah:

1. Crane beroda crawler (Crawler Mounted Crane)Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 3600

.Pergerakan crane jenis ini sangat terbatas dan pada saat akandipindahkan maka harus diangkut dengan trailer.

2. Truk Crane (Truck Mounted Crane)Crane jenis ini bisa berpindah dari satu proyek ke proyek lainnyatanpa bantuan dari alat pengangkutan. Bagian atasnya juga dapatbergerak 3600. Agar alat tetap seimbang, truck crane memiliki kaki(outrigger).

3. Wheel Mounted CraneCrane jenis ini menggunakan roda ban sebagai penggeraknya. Cranejenis ini dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengankebutuhan tanpa perlu dibongkar.











Tower Crane

Tower Crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkut material secara vertikal danhorizontal ke suatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Jenis-jenis tower craneadalah sebagai berikut:

1. Free Standing Crane

Crane jenis ini diletakkan di pondasi khusus yang mampu menahan momen akibat angin danayunan crane, berat crane, dan berat material yang diangkat. Crane ini dapat berdiri sampaiketinggian 100 m

2. Rail Mounted Crane

Pada Crane jenis ini terdapat rel khusus sebagai alat geraknya. Keuntungan dari crane ini adalahjangkauan crane menjadi lebih besar, dan kelemahannya adalah harga rel yang cukup mahal.Ketinggian maksimum crane ini adalah 20 m dan beban material yang diangkat tidak lebih dari 4ton.

3. Tied in Crane

Crane ini mampu berdiri pada ketinggian kurang dari 100 m dan jika diperlukan ketinggian yanglebih tinggi maka crane harus ditambatkan pada struktur bangunan untuk menahan gayahorizontal. Setelah ditambatkan tinggi maksimum crane adalah 200 m.

4. Climbing Crane

Crane ini digunakan pada lahan yang terbatas. Crane ini diletakkan dalam struktur bangunanyaitu pada inti bangunan. Crane bergerak naik bersamaan dengan struktur naik. Crane diangkatdengan menggunakan dongkrak hidrolis.

Tower Crane






3. Tied in Crane


4. Climbing Crane


Tower Crane






3. Tied in Crane


4. Climbing Crane


SEKIANTERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Alat Berat - Alat Angkut

Documents

Transcript of Alat Berat - Alat Angkut