Alat ukur elektronika & fungsinya

19
ALAT UKUR ELEKTRONIKA & FUNGSINYA 2015

Transcript of Alat ukur elektronika & fungsinya

Page 1: Alat ukur elektronika & fungsinya

ALAT UKUR ELEKTRONIKA & FUNGSINYA

2015

Page 2: Alat ukur elektronika & fungsinya

PENGERTIAN

Alat ukur elektronik (listrik) merupakan perkakas/alat yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik (P), dan lainnya. Terdapat dua jenis alat ukur yaitu alat ukur analog dan alat ukur digital.

Page 3: Alat ukur elektronika & fungsinya

Berikut adalah macam-macam alat ukur listrik :

1. Ampere meter2. Voltmeter3. Ohm-meter4. Multimeter Analog/Digital5. Oscilloscope6. Generator fungsi7. Digital Signal Analyzer / Spectrum meter8. Tachometer

Page 4: Alat ukur elektronika & fungsinya

1. Ampermeter

Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik baik untuk listrik DC maupun AC yang ada dalam rangkaian tertutup. Amperemeter biasanya dipasang berderet dengan elemen listrik. Cara menggunakannya adalah dengan menyisipkan amperemeter secara langsung ke rangkaian.

Page 5: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 6: Alat ukur elektronika & fungsinya

2. Voltmeter

Voltmeter adalah alat/perkakas untuk mengukur besar tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter disusun secara paralel terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian. Alat ini terdiri dari tiga buah lempengan tembaga yang terpasang pada sebuah bakelite yang dirangkai dalam sebuah tabung kaca atau plastik. Lempengan luar berperan sebagai anode sedangkan yang di tengah sebagai katode.

Page 7: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 8: Alat ukur elektronika & fungsinya

3. Ohm-meter

Ohm-meter adalah alat untuk mengukur hambatan listrik, yaitu daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu konduktor. Besarnya satuan hambatan yang diukur oleh alat ini dinyatakan dalam ohm. Alat ohm-meter ini menggunakan galvanometer untuk mengukur besarnya arus listrik yang lewat pada suatu hambatan listrik (R), yang kemudian dikalibrasikan ke satuan ohm.

Page 9: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 10: Alat ukur elektronika & fungsinya

4. Multitester Analog/Digital 

Multimeter adalah alat untuk mngukur listrik yang sering dikenal sebagai VOAM (VolT, Ohm, Ampere meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amper-meter). Ada dua kategori multimeter: multimeter digital atau DMM (digital multi-meter)(untuk yang baru dan lebih akurat hasil pengukurannya), dan multimeter analog. Masing-masing kategori dapat mengukur listrik AC, maupun listrik DC.

Page 11: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Multimeter Analog Multimeter Digital

Page 12: Alat ukur elektronika & fungsinya

5. Oscilloscope

Oscilloscope/osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk sinyal kontinyu sehingga dapat dipelajari.

Page 13: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 14: Alat ukur elektronika & fungsinya

6. Generator fungsiGenerator fungsi adalah alat ukur yang digunakan sebagai sumber pemicu yang diperlukan, merupakan bagian dari peralatan (software) uji coba elektronik yang digunakan untuk menciptakan gelombang listrik. Gelombang ini bisa berulang-ulang atau satu kali. Generator fungsi analog umumnya menghasilkan gelombang segitiga sebagai dasar dari semua outputnya. Segitiga ini dihasilkan oleh kapasitor yang dimuat dan dilepas secara berulang-ulang dari sumber arus konstan.Tipe lain dari generator fungsi adalah sub-sistem yang menyediakan output sebanding terhadap beberapa input. Contohnya, output berbentuk kesebandingan dengan akar kuadrat dari input. Alat seperti itu digunakan dalam sistem pengendali umpan dan komputer analog.

Page 15: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 16: Alat ukur elektronika & fungsinya

7. Tachometer

Tachometer adalah sebuah alat pengujian yang dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari sebuah objek, seperti alat pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit (RPM) dari poros engkol mesin. Kata tachometer berasal dari kata Yunani tachos yang berarti kecepatan dan metron yang berarti untuk mengukur. Perangkat ini pada masa sebelumnya dibuat dengan dial, jarum yang menunjukkan pembacaan saat ini dan tanda-tanda yang menunjukkan tingkat yang aman dan berbahaya. Pada masa kini telah diproduksi tachometer digital yang memberikan pembacaan numerik tepat dan akurat dibandingkan menggunakan dial dan jarum.

Page 17: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya

Page 18: Alat ukur elektronika & fungsinya

8. Spectrum AnalyzerSpectrum Analyzer adalah alat ukur signal transmisi yaitu memudahkan seorang teknisi dalam menentukan apakah antena sudah mengarah ke satelit yang benar.  Spectrum analyzer dapat menunjukkan pola signal yang diterima,  sehingga  kita bisa membuat acuan (refferensi) untuk setiap satelit yang ada,  mengarahkan antena ke satelit yang benar dikarenakan letak orbit satelit di angkasa sangat berdekatan, oleh karena itu kita memerlukan Spectrum Analyzer untuk memonitor signal yang diterima.Disamping itu juga Spectrum Analyzer berfungsi untuk pengetesan performa alat transmisi satelit dan quality & control, misalnya untuk mengukur Gain Flatness (Kerataan Gain), Intermodulasi Product (Kondisi dimana sebuah ODU mengconversi 2 signal input), Spourius (Noise yang dihasilkan pada saat penguatan signal).

Page 19: Alat ukur elektronika & fungsinya

Bentuknya