AKUPUNKTUR KEBIDANAN -...

Johan Harlan

AKUPUNKTUR KEBIDANAN

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS GUNADARMA

2009

Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Harlan Johan

009

Akupunktur Kebidanan / Johan Harlan

Jakarta: Penerbit Gunadarma, 2009

Vii, 168 hlm; 15cm x 22cm

Bibliografi : hlm 167

ISBN 978-979-1223-67-6

1. Akupunktur Kebidanan. 1. Judul.

Akupunktur Kebidanan

Penulis : Johan Harlan

Cetakan Pertama, Juni 2009

Disain cover : Joko Slameto

Diterbitkan pertama kali oleh Gunadarma

Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina, Depok 16424

Telp. +62-21-78881112, 7863819 Faks. +62-21-7872829

e-mail : [email protected]

Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip atau

memperbanyak dalam bentuk apapun sebagian atau seluruh isi buku tanpa

ijin tertulis dari penerbit.

Kata Pengantar

v

KATA PENGANTAR

Akupunktur adalah salah satu bentuk pengobatan yang berasal dari Ilmu Pengobatan Tradisional Timur (Oriental Traditional Medicine), yang setelah menjalani proses seleksi dan adaptasi berdasarkan prinsip Ilmu Pengetahuan Ilmiah selanjutnya diadopsi ke dalam Ilmu Kedokteran sebagai Akupunktur Medik. Secara teoretis, sebagai suatu bentuk pengobatan tersendiri Akupunktur dapat dimanfaatkan untuk menangani berbagai jenis penyakit dan kelainan, walaupun dalam praktik ada penyakit dan kelainan yang lebih baik ditangani dengan Ilmu Kedokteran Konvensional, sebaliknya ada pula penyakit dan kelainan yang lebih berhasil ditangani dengan Akupunktur Medik. Akupunktur Kebidanan di sini merupakan praktik Akupunktur Medik yang khusus ditujukan terhadap beberapa penyakit dan kelainan yang sering ditemukan dalam praktik Kebidanan. Metode Akupunktur Kebidanan ini dimaksudkan untuk membantu penanganan berbagai kasus Kebidanan tersebut serta melengkapi keragaman metode medis konvensional terdahulu, bukan untuk menggantikan metode medis konvensional yang telah ada. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan dan penerbitan buku ini. Segenap kritik dan saran dari pembaca akan diterima dengan tangan terbuka. Jakarta, 1 September 2009

Daftar Isi

vii

DAFTAR ISI

Hal. Kata Pengantar v Daftar Isi vii Bab 1 Pendahuluan 1 Bab 2 Beberapa Konsep Dasar dalam Praktik

Akupunktur 5

Bab 3 Teknik Pelaksanaan Praktik Akupunktur 10 Bab 4 Meridian Akupunktur 19 Bab 5 Titik Akupunktur dalam Praktik Kebidanan 39 Bab 6 Preskripsi Akupunktur 91 Lamp A Latihan Meridian dan Titik 102 Lamp B Daftar Meridian dan Titik 135 Lamp C Terapi Berdasarkan Lokasi Kelainan 155 Lamp D Latihan Praktik Penentuan Lokasi Titik 161 Lamp E Latihan Praktik Penjaruman 165 Kepustakaan

Pendahuluan

B A B 1 PENDAHULUAN

Ilmu akupunktur dalam bentuk tradisional yang berasal dari Ilmu Pengobatan Tradisional Timur (Oriental Traditional Medicine) mulai berkembang sejak empat sampai lima ribu tahun yang lalu, dimulai dengan penggunaan jarum batu untuk menyembuhkan penyakit. Dengan kemajuan peradaban, bahan jarum akupunktur berkembang dari batu ke bambu, dari bambu ke tulang, dan dari tulang ke perunggu.

Ilmu Akupunktur Tradisional ini dalam pandangan Ilmu Kedokteran pada mulanya dianggap tidak memiliki dasar ilmiah, karena didasarkan atas Ilmu Filsafat Timur dan dikembangkan semata-mata berdasarkan hasil pengamatan empirik. Walaupun demikian, hasil pengamatan empirik demikian telah menunjukkan fakta adanya manfaat pengobatan akupunktur dalam beberapa jenis penyakit/kelainan tertentu, terutama dalam meredakan rasa nyeri, dan dengan berkembangnya Akupunktur Medik atas dasar penelitian-penelitian dalam bidang Neurosains, Neurofisiologi, dan Biologi Molekular, akupunktur berangsur-angsur mulai diterima dalam Ilmu Kedokteran. Atas dasar pengalaman klinik, pada tahun 1979 WHO menerbitkan daftar sejumlah kelainan (40 jenis kondisi medis) yang dapat disembuhkan dengan pengobatan akupunktur, sedangkan National Institutes of Health di Amerika Serikat pada tahun 1997 menyimpulkan bahwa akupunktur merupakan pengobatan yang efektif bagi rasa mual dan berbagai bentuk rasa nyeri.

Titik akupunktur (acupoints) dideskripsikan sebagai suatu bentuk perforasi silendris yang tajam pada faskia superfisialis tubuh dengan diameter 2-8 mm, ditutupi oleh selapis jaringan ikat yang berisikan berkas neurovaskular. Secara tradisional, didapatkan 361 titik akupunktur unilateral.

Kim Bonghan dengan menggunakan teknik fotografi mikroskop elektron mendeskripsikan titik akupunktur sebagai sekumpulan sel kecil berbentuk lonjong yang dikelilingi oleh

1

Pendahuluan

kapiler dalam kulit serta di bagian dalam tubuh, yang dinamakannya sebagai 'korpuskel bonghan'. Korpuskel bonghan dihubungkan satu sama lain oleh saluran yang dinamakan 'duktus bonghan', dan di dalam saluran ini mengalir 'cairan bonghan'. Tulisan in mendapat banyak sanggahan, antara lain oleh Levine (1980) yang menyatakan bahwa dengan menggunakan teknik yang sama, sebuah tim ilmiah gagal mengkonfirmasikan temuan tersebut.

Penelitian terhadap titik akupunktur, antara lain oleh Kelnerr menunjukkan adanya berbagai fenomena khas pada titik akupunktur, antara lain tahanan listriknya yang lebih rendah daripada tahanan pada area kulit sekitarnya, memiliki muatan listrik yang berpotensial lebih tinggi daripada muatan listrik area kulit sekitarnya, serta adanya hubungan fungsional antara muatan listrik pada titik akupunktur dengan organ tertentu dalam tubuh.

Penelitian oleh Gunn menyimpulkan bahwa pada umumnya titik-titik akupunktur dapat dibedakan atas empat tipe:

a. Tipe I: titik motorik otot. b. Tipe II: titik pertemuan saraf-saraf superfisialis pada bidang

sagital. c. Tipe III: titik yang terleak di atas saraf atau pleksus

superfisialis. d. Tipe IV: titik pertemuan tendon-otot, tempat terletaknya organ

tendon Golgi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (67%) titik akupunktur yang digunakan dalam praktek klinik termasuk dalam tipe I, yaitu titik motorik otot ataupun titik yang berdekatan dengan salah satu titik motorik otot, sebaliknya tidak semua titik motorik merupakan titik akupunktur. Titik motorik adalah lokasi pada kulit tempat dapat dibangkitkannya kedutan otot sebagai respons terhadap stimulasi elektrik yang minimal. Secara anatomi, titik motorik dapat didefinisikan sebagai proyeksi tegak lurus pita motorik transversal suatu otot pada permukaan kulit di atasnya.

2

Pendahuluan

Secara klinis, titik motorik ini merupakan tempat-tempat stimulasi otot yang digunakan pada pemeriksaan elektromiografi.

Titik motorik yang dapat menjadi titik akupuktur terutama didapatkan pada otot dengan kedutan tonik/lambat, yang memberikan respons berfrekuensi rendah. Serabut otot demikian mengandung banyak mitokondria, kaya dengan vaskularisasi, berwarna merah, memiliki kandungan mioglobin yang tinggi, terutama memanfaatkan metabolisme oksidasi dan resisten terhadap kelelahan. Sebaliknya, titik motorik utama didapatkan pada otot dengan kedutan cepat sampai sedang, tidak mengandung banyak mitokondria, menggunakan baik metabolisme anaerob maupun oksidasi, dan lebih mudah lelah. Titik motorik terakhir ini bukan merupakan titik akupunktur.

Fan et al (1990) mengasumsikan bahwa titik akupunktur merupakan sekumpulan sel dalam epidermis yang dihubungkan satu sama lain oleh gap junctions. Gap junctions adalah saluran antar sel dengan tahanan rendah, yang merupakan basis struktural bagi komunikasi antar sel. Melalui saluran ini, ion atau molekul kecil seperti nukleotida, gula, vitamin, dan metabolit lainnya dapat lalu lalang antar sel dengan bebas.

Dalam paradigma Akupunktur Tradisional, sebagian besar titik akupunktur terletak pada alur lintasan “chi” (energi), yang dinamakan 'meridian'. Dua belas buah di antaranya, yang disebut sebagai meridian umum (major meridians), masing-masing dikaitkan dengan fungsi salah satu organ dalam tubuh, selain 2 meridian istimewa lain yang terletak pada garis tengah tubuh (midline meridians). Dalam Akupunktur Tradisional ini pula, meridian (baca: aliran chi) dianggap sebagai fenomena nyata seperti halnya pembuluh darah atau saraf, namun dalam pandangan Akupunktur Medik, banyak yang menganggap meridian semata-mata sebagai alat konseptual, seperti halnya garis-garis bujur dan lintang pada permukaan bumi, yang berguna bagi navigasi pada teritorial tertentu, atau bahkan menganggapnya sebagai anekdot masa lampau, namun ada juga beberapa yang masih berargumentasi mempertahankan eksistensi meridian berdasarkan

3

Pendahuluan

temuan lebih rendahnya tahanan listrik serta lebih tipisnya stratum korneum di sepanjang meridian dibandingkan dengan area di sekitarnya.

Dalam keadaan patologis, sejumlah titik akupunktur akan mengalami nyeri tekan. Titik nyeri-tekan lokal telah lama dikenal dalam Ilmu Kedokteran sebagai titik picu. Melzack mendeskripsikan persamaan karakteristik antara titik akupunktur dengan titik picu tersebut. Dalam sebuah studi diperlihatkan adanya korelasi yang tinggi (71%) antara titik akupunktur dengan titik picu.

Perkembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang Neurosains, Neurofisiologi, dan Biologi Molekular dalam beberapa dekade terakhir telah dimanfaatkan untuk mencoba menjelaskan dan secara bertahap mulai mengungkapkan mekanisme kerja akupunktur dalam perspektif ilmiah. Berbagai teori maupun dugaan telah diajukan untuk menjelaskan efek pengobatan akupunktur, sebagian di antaranya telah berhasil dibuktikan kebenarannya, namun sebagian lainnya masih memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut, walaupun demikian kekurangan pembuktian ilmiah ini tidaklah menghambat pemanfaatan akupunktur yang secara empirik telah terbukti manfaatnya pada pengobatan sejumlah penyakit/kelainan klinis tertentu.

4

Beberapa Konsep Dasar Dalam Praktik Akupunktur

B A B 2 BEBERAPA KONSEP DASAR DALAM

PRAKTIK AKUPUNKTUR

Pemahaman Akupunktur Tradisional terutama didasarkan atas Filsafat Timur dalam bentuk teori Yin Yang, teori Lima Unsur, dan sebagainya. Pengembangan dan pemahaman Akupunktur Medik didasarkan atas metode ilmiah, sehingga pembahasan berbagai teori tradisional berikut terutama lebih ditujukan untuk mempermudah mengingat berbagai unsur praktis yang perlu dikuasai dalam pelaksanaan praktik Akupunktur. Teori Yin Yang

Teori Yin Yang menyatakan bahwa setiap materi dan fenomena dalam alam memiliki dua karakteristik yang saling bertentangan, namun juga saling melengkapi, yang dilambangkan sebagai Yin dan Yang. Contoh sifat Yin dan Yang dalam alam semesta misalnya yaitu malam-siang, gelap-terang, bawah-atas, dingin-panas, dan sebagainya. Gambaran kedua sifat Yin dan Yang yang berada dalam keseimbangan harmonis diperlihatkan pada gambar 2.1. Tampak bahwa di dalam Yin ada Yang, serta di dalam Yang ada Yin. Sifat Yin dan Yang ini ada dalam tubuh manusia (mikrokosmos), maupun dalam alam semesta sebagai lingkungan hidup manusia (makrokosmos).

Gambar 2.1. Sifat Yin dan Yang dalam keseimbangan harmonis

5


Teori Lima Unsur

Teori lima unsur (U Sing) menyatakan adanya lima unsur dasar dalam segenap materi di alam, yang dilambangkan sebagai Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air. Dua hubungan terpenting antar kelima unsur ini yang memelihara keseimbangannya ialah hubungan menguatkan dan hubungan menghambat (gambar 2.2).

Hubungan menguatkan membentuk siklus penguatan (cycle of augmentation), yaitu Kayu menghasilkan Api (kayu bakar menyalakan api); Api menghasilkan Tanah (proses pembakaran menghasilkan abu); Tanah menghasilkan Logam (galian tambang menghasilkan logam), Logam menghasilkan Air (embun terbentuk di permukaan logam atau logam mencair pada pemanasan), Air menghasilkan Kayu (air menyuburkan pohon), dan seterusnya. Siklus penguatan juga melambangkan hubungan Ibu-Anak dengan Pribadi. Sebagai contoh untuk Pribadi Api, Kayu adalah Ibu bagi Pribadi Api sedangkan Tanah adalah Anak dari Pribadi Api.

Hubungan menghambat membentuk siklus penghambatan (cycle of inhibition), yaitu Kayu menghambat Tanah (akar pohon merusak tanah), Tanah menghambat Air (bendungan menghambat aliran air), Air menghambat Api (air memadamkan api), Api menghambat Logam (pemanasan mencairkan logam), Logam menghambat Kayu (kapak memancung kayu), dan seterusnya.

Gambar 2.2. Siklus penguatan (kiri) dan siklus inhibisi (kanan)

6


Konsep keseimbangan antara Yin dan Yang maupun antar kelima unsur ini dapat dianggap kurang lebih sama dengan konsep homeostasis dalam Ilmu Kedokteran Barat.

Teori Organ Cang Fu

Istilah Cang Fu menyatakan sistem organ yang berkaitan dengan penyakit dalam perspektif Ilmu Akupunktur, terdiri atas 6 organ Cang dan 6 organ Fu. Organ dalam Ilmu Pengobatan Tradisional China ini tidak dapat dianggap sama pengertian organ dalam Ilmu Kedokteran Barat. Nama suatu organ dalam Ilmu Pengobatan Tradisional China dan Ilmu Akupunktur digunakan untuk melambangkan sekumpulan fungsi fisiologis yang ‘dianggap’ terkait dengan organ tertentu tersebut dalam tubuh manusia, dan fungsi-fungsi ini belum tentu sesuai dengan fungsi sebenarnya dari organ tersebut dalam pandangan Ilmu Kedokteran Barat. Cang Fu juga mencakup organ imaginer yang secara anatomis tidak dikenal keberadaannya seperti San Ciao, sehingga nama organ ini semata-mata digunakan untuk melambangkan fungsi-fungsi yang dikaitkan dengan organ tersebut.

Dalam perspektif Ilmu Akupunktur, di dalam tubuh manusia terdapat 6 organ Cang (Tsang) yang umumnya merupakan organ padat (solid organ) serta 6 organ Fu yang umumnya adalah organ berongga (hollow organ). Keenam Cang adalah Paru (Lung), Limpa (Spleen), Jantung (Heart), Ginjal (Kidney), Perikardium (Heart Constrictor), dan Hati (Liver), sedang keenam organ Fu adalah Usus Besar (Large Intestine), Lambung (Stomach), Usus Kecil (Small Intestine), Kandung Kemih (Bladder), San Ciao (Tri-Heater), dan Kandung Empedu (Gall-Bladder).

Organ San Ciao dapat dianggap sebagai konsep fungsional yang terkait dengan penggunaan serta transfer energi. San Ciao (Tri-Heater; Triple Warmer) terdiri atas Upper Heater yang melaksanakan penggunaan energi melalui pertukaran gas di paru, Middle Heater yang melaksanakan penggunaan energi melalui proses digestif, serta Lower Heater yang berkaitan dengan fungsi genito-urinaria. Heart Constrictor yang dalam Ilmu Kedokteran

7


Barat dianalogikan dengan Perikardium, juga merupakan konsep fungsional, yaitu proteksi dan kendali proses kerja jantung, sirkulasi, mental, dan reproduksi.

Setiap organ Cang terkait dengan satu organ Fu dalam hubungan Interior-Eksterior (Dalam-Luar; Yin-Yang), misalnya untuk pasangan Ginjal dan Kandung Kemih, Ginjal berlokasi di bagian Interior (Dalam) dan Kandung Kemih terletak di bagian Eksterior (Luar).

Sehubungan dengan teori Yin Yang dan teori Lima Unsur, 6 organ Cang dan 6 organ Fu dapat dikategorikan seperti pada tabel 2.1 berikut.

Tabel 2.1. Kategorisasi organ Cang Fu menurut

teori Yin Yang dan teori lima unsur

Unsur

Kayu Api Tanah Logam Air

Jantung Yin (Cang) Hati

PerikardiumLimpa Paru Ginjal

Usus Kecil Yang (Fu)

Kandung Empedu San Ciao

Lambung Usus Besar

Kandung Kemih

Sifat lima unsur juga tampak dan berlaku untuk keenam pasangan organ Cang Fu ini dalam bentuk hubungan menguatkan dan hubungan menghambat (gambar 2.3). Tampak misalnya bahwa Jantung menguatkan Limpa, sebaliknya Hati menghambat Limpa, dan seterusnya.

8


Gambar 2.3. Siklus penguatan dan penghambatan organ Cang Fu

9

Teknik Pelaksanaan Praktik Akupunktur

B A B 3 TEKNIK PELAKSANAAN PRAKTIK AKUPUNKTUR

Jarum Akupunktur

Jarum yang lazim digunakan dalam praktik Akupunktur Medik adalah jarum halus (Hau Cen) untuk Akupunktur Umum, selain jarum telinga (press needle) untuk Akupunktur Telinga dan jarum kepala (scalp needle) untuk Akupunktur Kepala (Scalp Acupuncture). Jarum lainnya seperti jarum prisma untuk penusukan dengan pengeluaran darah pada titik-titik di ujung jari atau jarum kulit (plum blossom needle) untuk dipukul-pukulkan sehingga menghasilkan titik-titik perdarahan misalnya pada area punggung, tidak lagi dianjurkan penggunaannya dalam Akupunktur Medik (gambar 3.1).

Jarum halus pada masa kini umumnya terbuat dari stainless steel (baja tak berkarat), walaupun kadang-kadang masih ada yang terbuat dari emas atau perak. Struktur jarum halus dan macam-macam posisi insersinya diperlihatkan pada gambar 3.2 dan 3.3. Jarum halus terdiri atas ekor, gagang, akar, badan, dan ujung. Selain untuk penjaruman biasa, jarum halus juga dapat digunakan untuk Elektro-akupunktur, yaitu dengan menjepitkan klip kabel elektroda pada gagang jarum, atau digunakan dalam bentuk kombinasi dengan moksibasi, yaitu dengan menempelkan sepotong irisan moksa pada gagang jarum dan membakarnya.

10


Gambar 3.1. Macam-macam jarum akupunktur Atas kiri: Jarum halus; Atas kanan: Jarum kulit.

Bawah kiri: Jarum prisma; Bawah kanan: Jarum tujuh bintang

Jarum akupunktur yang digunakan bervariasi menurut panjang dan diameter badan jarum. Satuan ukuran panjang badan jarum akupunktur adalah cun (tsun; human inch). Umumnya jarum yang digunakan panjangnya berkisar antara 0.5 sampai dengan 3.0 atau 4.0 cun (tabel 3.1). Jarum yang sangat pendek, yaitu 0.5 cun digunakan di daerah muka, misalnya untuk titik-titik di regio orbita. Jarum yang panjang, misalnya 3.0 cun digunakan di bagian tubuh yang berotot tebal, seperti muskulus gluteus maksimus pada bokong. Jarum yang lebih panjang tersedia untuk penggunaan pada Akupunktur Kepala (Scalp Acupuncture).

11


Gambar 3.2. Struktur jarum akupunktur

Gambar 3.3. Insersi jarum halus

Tabel 3.1. Panjang badan jarum

Satuan Ukuran

cun (human inch)

0.5 1.0 1.5 2.0 3.0

mm 15 25 40 50 75

12


Diameter (ketebalan) badan jarum dinyatakan dengan nomor jarum. Nomor jarum yang terbanyak digunakan berkisar antara No. 26 sampai dengan 32 (tabel 3.2). Tampak bahwa semakin besar nomornya, semakin halus jarum tersebut. Jarum yang paling tebal pada tabel bernomor 26 dan yang paling halus bernomor 32. Umumnya jarum yang digunakan adalah No. 30. Jarum No.32 digunakan untuk titik-titik pada regio orbita, sedangkan jarum yang tebal digunakan untuk memberi stimulasi yang kuat.

Tabel 3.2. Diameter badan jarum

No 26 28 30 32

Diameter (mm) 0.45 0.38 0.32 0.28

Latihan penjaruman

Untuk dapat melakukan insersi jarum dengan mudah tanpa menimbulkan rasa nyeri pada pasien, dibutuhkan kekuatan jari yang memadai serta gerakan yang harmonis. Kekuatan jari dapat dilatih dengan melakukan penjaruman terhadap bantalan yang terbuat dari kapas yang dibungkus dengan kertas tissue atau kain kasa (gambar 3.4), sebelum mencoba melakukan penjaruman sesungguhnya terhadap jaringan tubuh manusia (gambar 3.5 dan 3.6).

Gambar 3.4. Latihan untuk kekuatan jari 13


Gambar 3.5. Macam-macam postur penjaruman

Gambar 3.6. Penjaruman pada tubuh manusia

14


Posisi pasien untuk penjaruman

Posisi pasien untuk pelaksanaan penjaruman dapat mengambil berbagai bentuk (gambar 3.7), tergantung pada lokasi titik-titik yang akan ditusuk. Yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan pasien untuk bertahan selama waktu penusukan dalam posisi yang diambil (gambar 3.8), selanjutnya jika perlu dapat dilakukan pemasangan penjepit untuk elektroda alat Elektro-akupunktur (gambar 3.9) ataupun pemanasan jarum dengan moksa. Posisi duduk tidak dianjurkan bagi pasien yang baru pertama kali atau belum terbiasa menjalani pengobatan akupunktur, walaupun penjaruman titik-titik yang akan ditusuk lebih mudah dilakukan dalam posisi tersebut.

Lama penjaruman

Lama penjaruman untuk tiap titik rata-rata adalah 10 menit. Untuk melakukan tonifikasi, penjaruman dilakukan kurang daripada 10 menit, bahkan untuk mencapai tonifikasi sangat kuat jarum hanya ditusukkan dan dimanipulasi sebentar, lalu dicabut dan tidak ditinggal. Untuk melakukan sedasi, penjaruman dilakukan lebih daripada 10 menit, tetapi biasanya tidak melebihi 30 menit.

15


Gambar 3.7. Beberapa posisi pasien untuk penjaruman 16


Gambar 3.8. Posisi yang nyaman untuk penjaruman

Gambar 3.9. Stimulasi elektrik dengan alat Elektro-akupunktur

17


Moksibasi

Moksibasi (moxibustion) adalah teknik pemanasan titik-titik akupunktur dengan menggunakan moksa (Arthemesia vulgaris) yang dibakar. Yang digunakan dalam Akupunktur Medik adalah batang moksa (moxa stick) yang salah satu ujungnya dibakar dan dipegang serta didekatkan ke titik akupunktur yang akan dihangatkan. Silinder moksa dapat juga diiris-iris dan salah satu potongan irisan ditempelkan pada gagang jarum yang telah ditusukkan, lalu dibakar untuk menyalurkan panas melalui jarum ke dalam jaringan tubuh (gambar 3.9).

Gambar 3.10. Batang moksa

Gambar 3.11. Macam-macam cara moksibasi Kiri: Moksibasi titik akupunktur

Tengah: Pemanasan jarum dengan batang moksa; Kanan: Pemanasan jarum dengan pembakaran irisan moksa

18

Meridian Akupunktur

19

B A B 4 MERIDIAN AKUPUNKTUR

Meridian akupunktur dalam ilmu Kedokteran China Tradisional dipercayai sebagai saluran “chi”, yang membentuk sistem aliran energi dalam tubuh manusia (Cing Luo). Dalam Akupunktur Medik, meridian lebih banyak diinterpretasi sebagai analogi garis lintang dan bujur dalam geografi, untuk memudahkan penentuan lokasi titik-titik akupunktur.

Meridian terpenting pada sistem Cing Luo adalah meridian yang memiliki titik-titik akupunktur sendiri (acupoints), yaitu 12 meridian umum (major meridians) dan dua di antara delapan meridian istimewa (extra meridians). Kedua belas meridian umum diberi nama sesuai dengan nama kedua belas organ Cang Fu. Dua meridian terpenting di antara kedelapan meridian istimewa adalah meridian garis tengah (midline meridians).

Kedua belas meridian umum tersebut adalah meridian Paru (Lung), meridian Usus Besar (Large Intestine), meridian Lambung (Stomach), meridian Limpa (Spleen), meridian Jantung (Heart), meridian Usus Kecil (Small Intestine), meridian Kandung Kemih (Bladder), meridian Ginjal (Kidney), meridian Perikardium (Heart Constrictor), meridian San Ciao (Tri Heater), meridian Kandung Empedu (Gall Bladder), dan meridian Hati (Liver). Dua meridian istimewa yang sekaligus merupakan meridian garis tengah adalah meridian Ren (Conception Vessel) dan meridian Tu (Governing Vessel).

Meridian Paru (meridian I, Lung meridian) memiliki 11 titik akupunktur (gambar 4.1). Lokasinya pada permukaan tubuh berawal dari titik LU-1 Cung Fu (Mansion of the Center) yang terletak di bagian lateral sela iga 1 dekat prosesus korakoid,

Meridian Akupunktur

20

melintasi bagian medial lengan sampai ke titik LU-11 Sao Sang (Young Merchant) yang terletak kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis pada sisi radial ibu jari.

Gambar 4.1. Median Paru

Meridian Usus Besar (meridian II, Large Intestine meridian) memiliki 20 titik akupunktur (gambar 4.2). Lokasinya di permukaan tubuh dimulai dari titik LI-1 Sang Yang (Consultant Yang), kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis sisi radial jari telunjuk, menelesuri sisi lateral lengan, leher, dan pipi, lalu menyeberangi garis tengah serta berakhir pada titik LI-20 Ying Siang (Welcome Fragrance), 0.5 cun lateral dari ala nasi, pada sulkus nasolabialis.

Meridian Akupunktur

21

Gambar 4.2. Meridian Usus Besar

Meridian Lambung (meridian III, Stomach meridian) memiliki 45 titik akupunktur (gambar 4.3a, 4.3b, dan 4.3c). Lokasinya di permukaan tubuh bermula dari titik ST-1 Cen Ci (Receive Tears) yang terletak di antara bola mata dan tepi bawah orbita apabila mata melihat lurus ke depan, melintasi muka, leher, bagian depan thorak dan abdomen, bagian lateral tungkai, dan berakhir pada titik ST-45 Li Tui (General Exchange) kurang-lebih 0.1 cun posterior dari sisi lateral sudut vallum unguis jari 2 kaki. Sebagian ahli akupunktur menyatakan ST-1 Cen Ci sebagai titik terlarang untuk penjaruman. Meridian Lambung juga melalui titik

Meridian Akupunktur

22

ST-17 Ru Cung (Center of Nipple) pada puting susu, yang merupakan titik terlarang baik untuk penjaruman maupun moksibasi.

Gambar 4.3a. Meridian Lambung: Area kepala

Gambar 4.3b. Meridian Lambung: Area thoraks-abdomen

Meridian Akupunktur

23

Gambar 4.3c. Meridian Lambung: Area pelvis-tungkai

Meridian Limpa (meridian IV, Spleen meridian) memiliki 21 titik akupunktur (gambar 4.4). Di permukaan tubuh meridian ini berawal dari titik SP-1 Yin Pai (Hidden White) yang letaknya kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis di sisi medial ibu jari kaki, melintasi bagian medial tungkai serta bagian depan abdomen dan thorak, lalu berakhir di titik SP-21 Ta Pao

Meridian Akupunktur

24

(Commander of Luo Points) pada garis mid-aksillaris di sela iga 6. SP-1 Yin Pai dan SP-2 Ta Tu (Big Capitol) merupakan titik-titik terlarang untuk penjaruman selama kehamilan.

Gambar 4.4. Meridian Limpa

Meridian Akupunktur

25

Meridian Jantung (meridian V, Heart meridian) memiliki 9 titik akupunktur (gambar 4.5). Lokasinya di permukaan tubuh dimulai dari titik HT-1 Ci Cuen (Extreme Fountain) di pertengahan aksilla, medial dari arteri aksillaris, melintasi bagian medial lengan sampai ke titik HT-9 Sao Cung (Lesser Thrust) kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis pada sisi radial jari kelingking.

Gambar 4.5. Meridian Jantung

Meridian Usus Kecil (meridian VI, Small Intestine meridian) memiliki 19 titik akupunktur (gambar 4.6). Lokasinya di permukaan tubuh dimulai dari titik SI-1 Sao Ce (Lesser Marsh) kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis pada sisi ulnar jari kelingking, menelusuri sisi lateral lengan, bagian belakang pundak, leher, muka, dan berakhir pada titik SI-19 Ting Kung (Listening Palace) pada lekukan di antara bagian tengah tragus dan sendi mandibula apabila mulut dibuka sedikit.

Meridian Akupunktur

26

Gambar 4.6. Meridian Usus Kecil

Meridian Kandung Kemih (meridian VII, Bladder meridian) memiliki 67 titik akupunktur (gambar 4.7a, 4.7b, dan 4.7c). Meridian ini di permukaan tubuh dimulai dari titik BL-1 Cing Ming (Eyes Bright) di tepi orbita, 0.1 cun di atas sudut kanthus medialis pada tepi medial bola mata, lalu melintasi bagian atas kepala, bagian posterior leher, punggung, bokong, dan tungkai,

Meridian Akupunktur

27

serta berakhir di titik BL-67 Ce Yin (Extremity of Yin) kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut lateral vallum unguis jari 5 kaki. Penjaruman BL-1 Cing Ming sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yang telah berpengalaman, sedangkan BL-16 Tu Su (Associated Point for Governing Vessel) dan BL-56 Cen Cin (Muscle Support) dinyatakan sebagai sebagai titik terlarang untuk penjaruman oleh sebagian ahli akupunktur.

Gambar 4.7a. Meridian Kandung Kemih: Area kepala anterior

Gambar 4.7b. Meridian Kandung Kemih: Area kaki

Meridian Akupunktur

28

Gambar 4.7c. Meridian Kandung Kemih: Area tubuh posterior

Meridian Akupunktur

29

Meridian Ginjal (meridian VIII, Kidney meridian) memiliki 27 titik akupunktur (gambar 4.8a dan 4.8b). Lokasinya pada permukaan tubuh dimulai pada titik KI-1 Yung Cuen (Bubbling Spring) di lekukan yang terbentuk pada telapak kaki apabila jari-jari kaki dalam keadaan fleksi, di batas antara 1/3 depan dengan 2/3 belakang telapak kaki, melintasi bagian medial tungkai, bagian depan abdomen dan thorak, serta berakhir pada titik KI-27 Su Fu (Home of Associated Points) 2 cun lateral dari garis tengah pada sela iga 1. Meridian ini melalui titik KI-11 Heng Ku (Transverse Bone‒Pubis) yang oleh sebagian ahli akupunktur dinyatakan sebagai titik terlarang untuk penjaruman.

Gambar 4.8a. Meridian Ginjal: Titik KI-1 Yung Cuen

Meridian Akupunktur

30

Gambar 4.8b. Meridian Ginjal

Meridian Perikardium (meridian IX, Heart Constrictor meridian) memiliki 9 titik akupunktur (gambar 4.9). Di permukaan tubuh meridian ini dimulai dari titik HC-1 Tian Ce (Heavenly Pond), 1 cun lateral dari puting susu pada sela iga 4, melintasi sisi

Meridian Akupunktur

31

lateral thorak dan sisi medial lengan, lalu berakhir pada titik HC-9 Cung Cung (Central Thrust) kurang-lebih 0.1 cun dari vallum unguis di ujung jari tengah.

Gambar 4.9. Meridian Perikardium

Meridian San Ciao (meridian X, Tri-Heater meridian, Triple Warmer meridian) memiliki 23 titik akupunktur (gambar 4.10). Lokasinya pada permukaan tubuh dimulai dari titik TH-1 Kuan Cung (Passageway for Thrust) kurang-lebih 0.1 cun dari sudut vallum unguis pada sisi ulnar jari manis, menelusuri sisi lateral lengan, bagian belakang pundak, sisi lateral leher dan muka, serta berakhir di titik TH-23 Ce Ce Kung (Silk Bamboo Hollow) pada sisi lateral alis mata. Meridian ini melalui beberapa titik yang dianggap sebagai titik terlarang untuk penjaruman oleh sebagian ahli akupunktur, yaitu TH-7 Hui Cung (Meet and Follow), TH-8 San Yang Luo (Three Yang Luo Point), TH-18 Ce Mai (Feeding Meridians), TH-19 Li Si (Head Rest), dan TH-20 Ciao Sun (Angle of Ear).

Meridian Akupunktur

32

Gambar 4.10. Meridian San Ciao

Meridian Kandung Empedu (meridian XI, Gall Bladder meridian) memiliki 44 titik akupunktur (gambar 4.11a, 4.11b, dan 4.11c). Lokasinya di permukaan tubuh dimulai dari titik GB-1 Tung Ce Liao (Orbit Bone) kurang-lebih 0.5 cun lateral dari kanthus lateralis, lalu melintasi sisi lateral kepala, leher, thorak, abdomen, dan tungkai, serta berakhir di titik GB-44 Ciao Yin (Extreme Yin) kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut lateral vallum unguis jari kaki 4. Titik-titik yang dinyatakan terlarang

Meridian Akupunktur

33

untuk penjaruman pada meridian ini oleh sebagian ahli akupunktur adalah GB-3 Ke Ru Cen (Guest and Host) dan GB-18 Cen Ling (Receives Concentration of Spirit and Energy).

Gambar 4.11a. Meridian Kandung Empedu: Area kepala

Gambar 4.11b. Meridian Kandung Empedu: Area thoraks-abdomen lateral

Meridian Akupunktur

34

Gambar 4.11c. Meridian Kandung Empedu: Area tungkai

Meridian Hati (meridian XII, Liver meridian) memiliki 14 titik akupunktur (gambar 4.12). Dipermukaan tubuh lintasannya dimulai dari titik LV-1 Ta Tun (Big Heap) kurang-lebih 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis pada sisi lateral ibu jari kaki, melalui sisi medial tungkai dan bagian depan abdomen, serta berakhir di

Meridian Akupunktur

35

titik LV-14 Ci Men (Gate of Hope) di bawah puting susu pada sela iga 6. Titik yang dinyatakan terlarang untuk penjaruman pada meridian ini oleh sebagian ahli akupunktur adalah LV-12 Si Mai (Quick Pulse).

Gambar 4.12. Meridian Hati

Meridian Akupunktur

36

Meridian Ren (meridian XIII, meridian Jen, Conception Vessel) dan meridian Tu (meridian XIV, meridian Du, Governing Vessel) adalah dua meridian istimewa yang melintasi garis tengah tubuh (midline meridians), masing-masing pada bagian anterior dan posterior tubuh. Meridian Ren memiliki 24 titik akupunktur (gambar 4.13), berawal dari titik REN-1 Hui Yin (Meeting of Yin) pada pertengahan antara anus dengan vulva, melintasi garis tengah anterior, dan berakhir pada titik REN-24 Cen Ciang (Receiving Fluid) di pertengahan sulkus mento-labialis. Meridian Tu memiliki 28 titik akupunktur (gambar 4.14), bermula dari titik TU-1 Cang Ciang (Long and Strong), 0.5 cun di bawah ujung koksik, melintasi garis tengah posterior, sampai ke titik TU-28 Yin Ciao (Gum Crossing) di pertengahan antara bagian dalam bibir atas dengan gusi atas.

Meridian Akupunktur

37

Gambar 4.13. Meridian Ren

Titik terlarang untuk penjaruman di sini adalah REN-8 Sen Cie (Shrine of God) yang terletak tepat pada umbilikus, REN-17 Can Cung (Center of Altar), dan TU-11 Sen Tao (Path of God). Selain itu, titik-titik yang dinyatakan terlarang oleh sebagian ahli akupunktur ialah REN-15 Ciu Wei (Tail of Dove), TU-7 Cung Ci (Middle Pivot), TU-10 Ling Tay (Supernatural Tower), TU-15 Ya Men (Gate of Muteness), TU-17 Nao Fu (Shelter of the Brain), dan

Meridian Akupunktur

38

TU-24 Sen Ting (Courtyard of God). Titik TU-22 Sing Hui (Fontanel) yang terletak pada ubun-ubun dinyatakan terlarang untuk penjaruman bagi anak berusia di bawah 7 tahun.

Gambar 4.14a. Meridian Tu: Area kepala anterior

Gambar 4.14b. Meridian Tu: Area tubuh posterior

Titik Akupunktur dalam Praktik Kebidanan

B A B 5 TITIK AKUPUNKTUR DALAM

PRAKTIK KEBIDANAN

Macam Titik Akupunktur

Titik akupunktur (acupoint) dibedakan atas titik umum dan titik istimewa. Titik umum adalah titik akupunktur yang terletak pada salah satu meridian umum atau meridian garis tengah. Titik umum terdiri atas 309 titik bilateral yang terletak pada salah satu meridian umum di sisi kiri dan kanan tubuh, serta 52 titik unilateral yang terletak pada salah satu meridian garis tengah. Titik istimewa adalah titik akupunktur yang tidak terletak pada salah satu meridian umum ataupun meridian garis tengah. Terdapat ratusan titik istimewa dan jumlah ini terus bertambah sesuai dengan perkembangan Ilmu Akupunktur.

Semua titik umum dan titik istimewa memiliki nama dan lokasi tertentu yang tetap di permukaan tubuh. Selain itu terdapat pula titik nyeri tekan (titik Ahse; Ah Shi point; Yes point) yang menimbulkan rasa nyeri pada penekanan, tidak terletak pada lokasi titik umum atau titik istimewa, dan bersifat spesifik-pasien.

Keseluruhan titik yang diuraikan di atas adalah titik-titik yang digunakan dalam Akupunktur Umum (Makro-akupunktur). Dalam berbagai bidang Mikro-akupunktur seperti Akupunktur Telinga, Akupunktur Kepala, dan sebagainya digunakan titik-titik yang khas untuk bidangnya masing-masing. Selanjutnya akan dibahas sebagian di antara titik umum yang sering digunakan dalam praktik Kebidanan, dan yang dimaksudkan dengan titik penting di sini adalah titik penting dalam praktik Kebidanan.

39


Ukuran Penentuan Lokasi Titik

Satuan ukuran yang lazim digunakan dalam penentuan lokasi titik akupunktur adalah cun (tsun), yang dalam kepustakaan Barat seringkali diterjemahkan sebagai inci (human inch), walaupun 1 cun (= 1 inci) dalam Ilmu Akupunktur belum tentu tepat sama panjangnya dengan 1 inci metrik. Satu cun sama dengan 10 fen, atau 1 fen adalah 0.1 cun.

Cun adalah satuan ukuran yang bersifat spesifik-pasien dan spesifik-area tubuh. Dalam Ilmu Akupunktur dikenal berbagai cara untuk menentukan panjang 1 cun bagi seorang pasien tertentu. Metode yang paling sering digunakan adalah “metode cun jari” (finger tsun method; lihat gambar 5.1):

Gambar 5.1. Metode cun jari

Ukuran cun jari tengah: Apabila jari tengah ditekuk sehingga

ujung jari tengah menyentuh ujung ibu jari, maka panjang ruas tengah jari tengah adalah 1 cun.

Ukuran cun ibu jari: Lebar falang distal ibu jari adalah 1 cun. Metode Fu: Lebar telunjuk, jari tengah, jari manis, dan

kelingking yang dirapatkan pada falang media adalah 1 fu (sama dengan 3 cun), atau lebar telunjuk dan jari tengah yang

40


dirapatkan pada falang media adalah 0.5 fu (sama dengan 1.5 cun).

Karena ukuran cun bersifat spesifik-area tubuh, maka untuk area tubuh yang berbeda digunakan metode yang berbeda pula untuk menetapkan panjang 1 cun (metode konversi cun; lihat gambar 5.2).

Gambar 5.2. Metode konversi cun

41


Titik Akupunktur Penting dalam Praktik Kebidanan

Titik-titik akupunktur yang penting untuk diingat dalam praktik Kebidanan antara lain adalah titik-titik utama (command points) dan sejumlah titik lainnya yang terpakai dalam preskripsi bagi beberapa kelainan medik dalam praktik Kebidanan.

Macam-macam titik akupunktur utama antara lain yaitu:

• Titik Pribadi (Horary point) • Titik Tonifikasi (Tonification point; titik Ibu): Merupakan

titik terlarang, kecuali jika digunakan sesuai dengan Hukum Defisiensi.

• Titik Sedasi (Sedation point; titik Anak): Merupakan titik terlarang, kecuali jika digunakan sesuai dengan Hukum Defisiensi.

• Titik Alarm (Alarm point; titik Mu depan): Titik refleks bagi meridian yang terkait. Titik ini akan mengalami nyeri tekan apabila “chi” pada meridian tersebut terganggu.

• Titik Asosiasi (Association point; titik Su belakang): Titik refleks bagi meridian yang terkait. Titik ini akan mengalami nyeri tekan apabila “chi” pada meridian tersebut terganggu.

• Titik Luo (Connecting point): Titik yang digunakan untuk mentransfer energi antar meridian “pasangan”.

• Titik Sumber (Source point; titik Yen): Titik yang memiliki hubungan khusus dengan organ tertentu dan fungsinya berkaitan dengan meridian organ tersebut.

• Titik Akumulasi (Accumulation point; titik Si)

42


Daftar Titik Penting dalam Praktik Kebidanan

I. Meridian Paru (Lung; 11 titik):

a. Beberapa titik penting:

No dan Nama Titik Arti Nama Keistimewaan

LU-1 Cung Fu Mansion of the Center Titik Alarm Paru LU-5 Ce Ce One-Foot Marsh Titik Sedasi LU-7 Lie Cie Distinct Depression Titik Luo

LU-9 Tay Yen Deeper Abyss Titik Tonifikasi, Titik Sumber

b. Lokasi titik:

No dan Nama Titik Lokasi Titik

LU-1 Cung Fu Di bagian lateral sela iga 1, dekat prosesus korakoid

LU-5 Ce Ce Pada kerutan transversal siku, di tepi lateral tendon muskulus biseps brakii

LU-7 Lie Cie 1.5 cun di atas Tay Yen, pada tepi lateral arteri radialis

LU-9 Tay Yen Pada kerutan transversal pergelangan, di tepi lateral arteri radialis

Gambar 5.3. Titik penting pada median Paru

43


Gambar 5.3a. Lokasi beberapa titik meridian Paru

II. Median Usus Besar (Large Intestine; 20 titik)



LI-2 El Cien Second Interval Titik Sedasi LI-4 He Ku Converging of Valley Titik Sumber LI-6 Pien Li Inclined Passage Titik Luo

LI-11 Ci Ce Crooked Pond Titik Tonifikasi

44


b. Lokasi titik:


LI-2 El Cien Pada punggung tangan, di sisi radial ujung proksimal jari telunjuk

LI-4 He Ku Di punggung tangan, pada sela antara tulang metakarpal pertama dan kedua

LI-6 Pien Li

3 cun di atas LI-5 Yang Si (dari LI-5 Yang Si ke LI-11 Ci Ce adalah 12 cun) [LI-5 (Yang Si): Pada sendi pergelangan di belakang jempol, di antara tendon muskulus ekstensor pollisis brevis dan muskulus ekstensor pollisis longus]

LI-11 Ci Ce Di ujung eksternal kerutan transversal siku, apabila siku dalam keadaan fleksi

Gambar 5.4. Titik penting pada meridian Usus Besar

45


Gambar 5.4a. Lokasi beberapa titik meridian Usus Besar

46


III. Meridian Lambung (Stomach; 45 titik)



ST-18 Ru Ken Root of Nipple ST-25 Tien Su Heavenly Pivot Titik Alarm Usus BesarST-28 Sui Tao Pathway of Water ST-29 Kui Lai The Return ST-30 Ci Cung Rushing Chi ST-36 Cu San Li (Leg) Three Miles ST-40 Fung Lung Abundant Bulge Titik Luo ST-41 Cie Si Dissolve Stream Titik Tonifikasi ST-42 Cung Yang Thrust of Yang Titik Sumber ST-45 Li Tui General Exchange Titik Sedasi

Gambar 5.5a. Titik penting meridian Lambung pada thoraks dan abdomen

47


Gambar 5.5b. Titik penting meridian Lambung pada tungkai anterior

48


b. Lokasi titik:


ST-18 Ru Ken Tepat di bawah puting susu, pada sela iga 5

ST-25 Tien Su 2 cun di sisi umbilikus, pada muskulus rektus abdominis

ST-28 Sui Tao 1 cun di bawah umbilikus dan 2 cun di sisi garis mid-abdominalis (sejajar REN-4 Kuan Yen)

ST-29 Kui Lai 4 cun di bawah umbilikus dan 2 cun di sisi garis mid-abdominalis (sejajar REN-3 Cung Ci)

ST-30 Ci Cung 5 cun di bawah umbilikus (1 cun di atas regio inguinalis) dan 2 cun di sisi garis mid-abdominalis (sejajar REN-2 Ci Ku)

ST-36 Cu San Li 3 cun di bawah tuberositas tibia pada sisi lateral muskulus tibialis anterior

ST-40 Fung Lung

8 cun di atas bagian anterior maleolus lateralis dan 1 cun di sisi ST-38 Tiao Keu [ST-38 (Tiao Keu): 5 cun di bawah ST-36 Cu San Li]

ST-41 Cie Si

Pada punggung kaki di pertengahan ligamentum krusiatum kruralis, di antara tendon ekstensor hallusis longus dan ekstensor digitorum longus

ST-42 Cung Yang

1.5 cun di bawah ST-41 Cie Si, di titik tertinggi pada dorsum pedis, di sisi arteri pedis dorsalis

ST-45 Li Tui Kira-kira 0.1 cun posterior dari ujung lateral vallum unguis jari kaki 2

49


Gambar 5.5c. Lokasi titik ST-32 Fu Tu

50


Gambar 5.5d. Lokasi beberapa titik meridian Lambung di sekitar patella

51


Gambar 5.5e. Lokasi beberapa titik meridian Lambung pada kaki

IV. Meridian Limpa (Spleen; 21 titik):



SP-1 Yin Pai Hidden White SP-2 Ta Tu Big Capitol Titik TonifikasiSP-3 Tay Pai Supreme Whiteness Titik Sumber SP-4 Kung Sun Grandfather-Grandson Titik Luo SP-5 Sang Ciu Merchant Wound Titik Sedasi

SP-6 San Yin Ciao Intersection of Three Yin Meridians

SP-8 Ti Ci Earth Organ

SP-9 Yin Ling Cuen Yin Fountain Monument

SP-10 Sie Hai Sea of Blood

52


b. Lokasi titik:


SP-1 Yin Pai Kira-kira 0.1 cun di belakang ujung vallum unguis pada sisi medial jempol kaki

SP-2 Ta Tu Di sisi medial ujung proksimal jempol kaki

SP-3 Tay Pai Di sisi medial ujung distal jempol kaki

SP-4 Kung Sun

1 cun di belakang ujung proksimal falang pada sisi medial kaki, di perbatasan antero-inferior ujung distal tulang metatarsal 1

SP-5 Sang Ciu Pada lekukan di bagian anterior di bawah maleolus medialis

SP-6 San Yin Ciao 3 cun di bawah apeks maleolus medialis, di belakang tibia (dari maleolus medialis ke SP-9 Yin Ling Cuen adalah 13 cun)

SP-8 Ti Ci 3 cun di bawah SP-9 Yin Ling Cuen

SP-9 Yin Ling Cuen

Di bawah kondilus medialis tibia, pada sisi medial lutut, setinggi GB-34 Yang Ling Cuen

SP-10 Sie Hai 2 cun di atas tepi medial superior patella pada protuberansia bagian medial paha, apabila lutut ditekuk

Gambar 5.6a. Titik penting meridian Limpa pada kaki 53


Gambar 5.6b. Titik penting meridian Limpa pada tungkai medial dan thoraks-abdomen anterior

54


Gambar 5.6c. Lokasi beberapa titik meridian Limpa pada kaki

55


Gambar 5.6d. Lokasi SP-9 Yin Ling Cuen dan SP-10 Sie Hai V. Meridian Jantung (Heart; 9 titik)



HT-1 Ci Cuen Extreme Fountain HT-3 Sao Hai Lesser Sea HT-5 Tung Li Penetrating Inside Titik Luo HT-7 Sen Men Gate of God Titik Sedasi, Titik Sumber HT-9 Sao Cung Lesser Thrust Titik Tonifikasi

56


b. Lokasi titik:


HT-1 Ci Cuen Di pertengahan aksilla, pada sisi medial arteri aksillaris

HT-3 Sao Hai Pada tepi medial kerutan siku

HT-5 Tung Li 1 cun di atas lipatan kulit pergelangan yang paling distal pada sisi ulnar di bagian depan lengan bawah, 1 cun di atas HT-7 Sen Men

HT-7 Sen Men Pada lekukan di ujung ulnar di kerutan transversal sendi pergelangan, di sisi ulnar muskulus fleksor karpi ulnaris

HT-9 Sao Cung Kira-kira 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis, di sisi radial jari kelingking

Gambar 5.7. Titik penting meridian Jantung pada lengan medial

57


Gambar 5.7a. Lokasi HT-1 Ci Cuen, HT-3 Sao Hai, dan HT-7 Sen Men

58


VI. Meridian Usus Kecil ( Small Intestine; 19 titik)



SI-1 Sao Ce Lesser Marsh SI-3 Heu Si Back Stream Titik Tonifikasi SI-4 Wan Ku Wrist Bone Titik Sumber SI-5 Yang Ku Yang Valley SI-7 Ce Cen Straight Branch Titik Luo SI-8 Siao Hai Small Sea Titik Sedasi

SI-11 Tien Cung Heavenly Ancestor b. Lokasi titik:


SI-1 Sao Ce Kira-kira 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis, pada sisi ulnar jari kelingking

SI-3 Heu Si

Pada sisi ulnar ujung distal jari kelingking. Titik ini terletak lateral di belakang ujung distal tulang metakarpal 5, apabila tangan dikepalkan sedikit

SI-4 Wan Ku Pada sisi ulnar dorsum manus, di antara tulang metakarpal 5 dan tulang hamatum

SI-5 Yang Ku Pada lekukan di ujung ulnar punggung sendi pergelangan

SI-7 Ce Cen 5 cun di atas SI-5 Yang Ku (dari SI-5 Yang Ku ke SI-8 Siao Hai adalah 12 cun)

SI-8 Siao Hai Pada lekukan di antara olekranon ulnaris dan epikondilus medialis humeri, apabila siku ditekuk

SI-11 Tien Cung Pada fossa infra-spinatus setinggi prosesus spinosus vertebra thorakalis 4

59


Gambar 5.8. Titik penting pada meridian Usus Kecil

60


Gambar 5.8a. Lokasi SI-1 Sao Ce dan SI-3 Heu Si

VII. Meridian Kandung Kemih (Bladder; 67 titik) a. Beberapa titik penting:


BL-13 Fei Su Associated Point for Lung Titik Asosiasi Paru

BL-14 Cie Yin Su Associated Point for Absolute Yin

Titik Asosiasi Perikardium

BL-15 Sin Su Associated Point for Heart Titik Asosiasi Jantung

BL-17 Ke Su Associated Point for Diaphragm

Titik Asosiasi Diafragma

BL-18 Kan Su Associated Point for Liver Titik Asosiasi Hati

BL-19 Tan Su Associated Point for Gallbladder

Titik Asosiasi Kandung Empedu

BL-20 Pi Su Associated Point for Spleen Titik Asosiasi Limpa

BL-21 Wei Su Associated Point for Stomach Titik Asosiasi Lambung

BL-22 San Ciao Su

Associated Point for Tri-Heater Titik Asosiasi San Ciao

61



BL-23 Sen Su Associated Point for Kidney Titik Asosiasi Ginjal

BL-24 Ci Hai Su Associated Point for Sea of Energy

Titik Asosiasi Lautan Energi (Lumbal Atas)

BL-25 Ta Cang Su

Associated Point for Large Intestine

Titik Asosiasi Usus Besar

BL-27 Siao Cang Su

Associated Point for Small Intestine; Home of Associated Points

Titik Asosiasi Usus Kecil; Titik Asosiasi untuk Seluruh Titik Asosiasi

BL-28 Pang Kuang Su

Associated Point for Bladder

Titik Asosiasi Kandung Kemih

BL-30 Pai Huan Su

Associated Point for White Circle

Titik Asosiasi Sirkulus Putih (Anus)

BL-31 Sang Liao Upper Sacral Bone

BL-32 Ce Liao Next Sacral Bone

BL-33 Cung Liao Center Sacral Bone

BL-34 Sia Liao Lower Sacral Bone

BL-49 Si Pien Folding Edge BL-58 Fei Yang Flying High Titik Luo BL-60 Kun Lun Mountain in Tibet BL-64 Cing Ku Capitol Bone Titik Sumber BL-65 Su Ku Bundle of Bones Titik Sedasi

BL-66 Tung Ku Penetrating the Valley

BL-67 Ce Yin Extremity of Yin Titik Tonifikasi

62


b. Lokasi titik:


BL-13 Fei Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 3, setinggi spina skapularis

BL-14 Cie Yin Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 4

BL-15 Sin Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 5

BL-17 Ke Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 7, setinggi angulus inferior skapula

BL-18 Kan Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 9

BL-19 Tan Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 10

BL-20 Pi Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 11

BL-21 Wei Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 12

BL-22 San Ciao Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 1

BL-23 Sen Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 2

BL-24 Ci Hai Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 3

BL-25 Ta Cang Su 1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 4

BL-27 Siao Cang Su

1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra sakralis 1, pada sendi sakro-iliaka

BL-28 Pang Kuang Su

1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra sakralis 2, pada sendi sakro-iliaka

63



BL-30 Pai Huan Su

1.5 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra sakralis 4, 1.5 cun di sisi hiatus sakralis

BL-31 Sang Liao Pada foramen sakralis posterior 1, 1 cun di sisi garis mid-dorsalis dan di bawah prosesus transversal vertebra lumbalis 5

BL-32 Ce Liao Pada foramen sakralis posterior 2, di bagian antero-inferior spina iliaka posterior superior

BL-33 Cung Liao Pada foramen sakralis posterior 3, di bagian antero-inferior BL-32 Ce Liao

BL-34 Sia Liao Pada foramen sakralis posterior 4

BL-49 Si Pien 3 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra sakralis 4

BL-58 Fei Yang 7 cun di atas BL-60 Kun Lun, di sisi lateral muskulus gastroknemius

BL-60 Kun Lun Pada lekukan di depan tendokalkaneus, di belakang maleolus lateralis

BL-64 Cing Ku Pada lekukan di bagian postero-inferior tuberositas tulang metatarsal 5

BL-65 Su Ku Pada sisi lateral ujung distal tulang metatarsal 5

BL-66 Tung Ku Pada lekukan di sisi lateral ujung proksimal tulang metatarsal 5

BL-67 Ce Yin Lira-kira 0.1 cun di belakang sudut lateral vallum unguis jari kelingking kaki

64


Gambar 5.9a. Titik penting meridian Kandung Kemih pada regio posterior tubuh

65


Gambar 5.9b. Titik penting meridian Kandung Kemih pada kaki

66


Gambar 5.9c. Lokasi beberapa titik meridian Kandung Kemih

67


VIII. Meridian Ginjal (Kidney; 27 titik)



KI-1 Yung Cuen Bubbling Spring Titik Sedasi KI-3 Tay Si Bigger Stream Titik Sumber KI-6 Cao Hai Shining Sea Titik Luo KI-7 Fu Liu Returning Current Titik Tonifikasi KI-8 Ciao Sin Exchange Messages KI-9 Cu Pin Building Bank ‘beautiful baby point’

KI-10 Yin Ku Yin Valley KI-11 Heng Ku Transverse Bone

(Pubis)

KI-13 Ci Sie Energy Hole b. Lokasi titik:


KI-1 Yung Cuen Pada lekukan di antara 1/3 anterior dan 2/3 posterior telapak kaki (di antara falang 2 dan 3)

KI-3 Tay Si Pada lekukan di atas kalkaneus, di belakang maleolus medialis

KI-6 Cao Hai 1 cun tepat di atas maleolus medialis

KI-7 Fu Liu 2 cun di atas sisi posterior maleolus medialis, 2 cun di atas KI-3 Tay Si

KI-8 Ciao Sin 2 cun tepat di atas maleolus medialis KI-9 Cu Pin 5 cun tepat di atas KI-3 Tay Si

KI-10 Yin Ku Pada sisi medial fossa poplitea, di antara muskulus semimembranosus dan muskulus semitendinosus, apabila lutut ditekuk

KI-11 Heng Ku 5 cun di bawah umbilikus dan 0.5 cun di sisi garis mid-abdominalis (setinggi REN-2 Ci Ku)

KI-13 Ci Sie 3 cun di bawah umbilikus dan 0.5 cun di sisi garis mid-abdominalis (setinggi REN-4 Kuan Yen)

68


Gambar 5.10. Titik penting pada meridian Ginjal

69


Gambar 5.10a. Lokasi KI-1 Yung Cuen, KI-3 Tay Si, dan KI-7 Fu Liu

70


IX. Meridian Perikardium (Heart Constrictor; 9 titik)



HC-6 Nei Kuan Inner Passageway Titik Luo; ‘morning sickness and motion sickness point’

HC-7 Ta Ling Big Monument Titik Sedasi, Titik Sumber

HC-8 Lao Kung Palace of Labor HC-9 Cung Cung Central Thrust Titik Tonifikasi b. Lokasi titik:


HC-6 Nei Kuan

2 cun di atas HC-7 Ta Ling, , 2 cun di atas lipatan kulit pergelangan yang paling distal di bagian depan lengan bawah di antara kedua tendon muskulus palmaris longus dan muskulus fleksor karpi radialis

HC-7 Ta Ling

Pada sendi pergelangan, di pertengahan lipatan kulit pergelangan paling distal di antara kedua tendon muskulus palmaris longus dan muskulus fleksor karpi radialis

HC-8 Lao Kung Di antara tulang metakarpal 2 dan 3, tempat ujung jari tengah menyentuh apabila tangan dikepal

HC-9 Cung Cung Di pertengahan ujung jari tengah, kira-kira 0.1 cun dari vallum unguis

71


Gambar 5.11. Meridian Perikardium

Gambar 5.11a. Lokasi beberapa titik meridian Perikardium

72


Gambar 5.11b. Lokasi titik HC-8 Lao Kung

73


X. Meridian San Ciao (Tri Heater, Triple Warmer; 23 titik)



TH-3 Cung Cu Central Islet Titik Tonifikasi TH-4 Yang Ce Yang Pond Titik Sumber TH-5 Wai Kuan Outer Passageway Titik Luo TH-6 Ce Keu Branch Ditch

TH-10 Tien Cing Heavenly Well Titik Sedasi b. Lokasi titik:


TH-3 Cung Cu

Di antara tulang metakarpal 4 dan 5, 1 cun di belakang TH-2 Yi Men [TH-2 (Yi Men): Pada daging di antara jari manis dan jari kelingking]

TH-4 Yang Ce Di pertengahan lipatan kulit pada punggung pergelangan, dalam lekukan di sisi ulnar muskulus ekstensor digitorum komunis

TH-5 Wai Kuan 2 cun di atas lipatan kulit pada punggung pergelangan, di antara ulna dan radius

TH-6 Ce Keu 3 cun di atas lipatan kulit pada punggung pergelangan, di antara ulna dan radius

TH-10 Tien Cing Pada lekukan di belakang bagian atas olekranon apabila siku sedikit ditekuk

74


Gambar 5.12. Titik penting pada meridian San Ciao

75


Gambar 5.12a. Lokasi beberapa titik meridian San Ciao

76


XI. Meridian Kandung Empedu (Gall Bladder; 44 titik)



GB-24 Re Ye Sun and Moon Titik Alarm Kandung Empedu

GB-25 Cing Men Gate of Capitol Titik Alarm Ginjal

GB-26 Tay Mai Waistband Extra Meridian

GB-34 Yang Ling Cuen Yang Monument Fountain

GB-37 Kuang Ming Bright Light Titik Luo GB-38 Yang Pu Yang Assistant Titik Sedasi GB-40 Ciu Si Grave Mound Titik Sumber GB-41 Cu Lin Ci (Leg) Above Tears

GB-43 Sie Si Chivalrous Stream

Titik Tonifikasi

b. Lokasi titik:


GB-24 Re Ye Di bawah ujung anterior iga 9

GB-25 Cing Men Pada sisi antero-inferior ujung anterior iga 12, 1.8 cun posterior dari LV-13 Cang Men

GB-26 Tay Mai Setinggi umbilikus, pada garis mid-aksillaris, tepat di bawah LV-13 Cang Men

GB-34 Yang Ling Cuen Di bagian antero-inferior kapitulum fibula, 2 cun di bawah lutut

GB-37 Kuang Ming 5 cun di atas maleolus lateralis, di depan fibula

GB-38 Yang Pu 4 cun di atas maleolus lateralis, di depan fibula

77



GB-40 Ciu Si Pada lekukan di bagian antero-inferior maleolus lateralis

GB-41 Cu Lin Ci Di antara tulang metatarsal 4 dan 5, 1.5 cun di belakang GB-43 Sie Si

GB-43 Sie Si Pada daging di antara jari kaki 4 dan 5

Gambar 5.13a. Titik penting meridian Kandung Empedu pada thoraks dan abdomen

78


Gambar 5.13b. Titik penting meridian Kandung Empedu pada tungkai lateral

79


Gambar 5.13c. Lokasi GB-29 Ci Liao dan GB-30 Huan Tiao

80


Gambar 5.13d. Lokasi GB-31 Fung Se, GB-34 Yang Ling Cuen, dan GB-39 Sien Cung

81


Gambar 5.13e. Lokasi GB-40 Ciu Si dan GB-41 Cu Lin Ci

XII. Meridian Hati (Liver; 14 titik) a. Beberapa titik penting:


LV-1 Ta Tun Big Heap LV-2 Sing Cien Gap When Walking Titik Sedasi LV-3 Tay Cung Great Thrust Titik Sumber LV-5 Li Keu Termite Ditch Titik Luo LV-8 Ci Cuen Fountain of the Bend Titik Tonifikasi

LV-13 Cang Men Chapter Gate Titik Alarm Limpa LV-14 Ci Men Gate of Hope Titik Alarm Hati

82


b. Lokasi titik:


LV-1 Ta Tun Kira-kira 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis pada sisi lateral ibu jari kaki

LV-2 Sing Cien Pada daging di antara ibu jari kaki dan jari kaki 2

LV-3 Tay Cung Pada lekukan di antara tulang metatarsal 1 dan 2

LV-5 Li Keu 5 cun di atas maleolus medialis pada tepi medial tibia

LV-8 Ci Cuen Pada ujung medial lipatan lutut, di depan muskulus semimembranosus di belakang ujung bawah femur

LV-13 Cang Men Di bawah ujung iga 11, pada garis mid-aksillaris

LV-14 Ci Men

1.5 cun di bawah ST-19 Pu Yung pada sela iga 6 [ST-19 (Pu Yung): 6 cun di atas umbilikus dan 2 cun dari garis mid-abdominal]

83


Gambar 5.14. Titik penting pada meridian Hati

84


Gambar 5.14a. Lokasi LV-3 Tay Cung XIII. Meridian Ren (Jen, Conception Vessel; 24 titik)



REN-1 Hui Yin Meeting of Yin Titik Luo REN-2 Ci Ku Crooked Bone

(Pubis)

REN-3 Cung Ci Central Pole Titik Alarm Kandung Kemih

REN-4 Kuan Yen Point of Original Chi

Titik Alarm Usus Kecil

REN-5 Se Men Gate of Stone Titik Alarm San Ciao REN-6 Ci Hai Sea of Energy REN-7 Yin Ciao Yin Crossing

REN-12 Cung Wan Middle Channel Titik Alarm Lambung REN-14 Ci Cie Great Shrine Titik Alarm Jantung REN-15 Ciu Wei Tail of Dove REN-17 Can Cung Center of Altar Titik Alarm Perikardium

85


b. Lokasi titik:


REN-1 Hui Yin Di pertengahan antara anus dan vulva

REN-2 Ci Ku Pada garis mid-abdominalis, 5 cun di bawah umbilikus

REN-3 Cung Ci Pada garis mid-abdominalis, 4 cun di bawah umbilikus

REN-4 Kuan Yen Pada garis mid-abdominalis, 3 cun di bawah umbilikus

REN-5 Se Men Pada garis mid-abdominalis, 2 cun di bawah umbilikus

REN-6 Ci Hai Pada garis mid-abdominalis, 1.5 cun di bawah umbilikus

REN-7 Yin Ciao Pada garis mid-abdominalis, 1 cun di bawah umbilikus

REN-12 Cung Wan Pada garis mid-abdominalis, 4 cun di atas umbilikus atau pada pertengahan antara umbilikus dan angulus kostofrenikus

REN-14 Ci Cie Pada garis mid-abdominalis, 6 cun di atas umbilikus

REN-15 Ciu Wei Pada garis mid-abdominalis, 7 cun di atas umbilikus, di bawah prosesus siphoideus

REN-17 Can Cung Pada garis median thoraks, setinggi sela iga 4 dan terletak di pertengahan antara kedua puting susu

86


Gambar 5.15. Titik penting pada meridian Ren

87


Gambar 5.15a. Titik-titik pada regio thoraks dan abdomen

88


XIV. Meridian Tu (Du, Governing Vessel; 28 titik)



TU-1 Cang Ciang Long and Strong Titik Luo

TU-2 Yao Su Associated Point for Lumbar Area

TU-4 Ming Men Gate of Life TU-6 Ci Cung Center of Spine TU-12 Sen Cu Body Pillar TU-14 Ta Cui Prominent Vertebra TU-20 Pai Hui Cure a Hundred Diseases

b. Lokasi titik:


TU-1 Cang Ciang 0.5 cun di bawah ujung koksik, di antara ujung koksik dan anus

TU-2 Yao Su Di pertengahan hiatus sakralis

TU-4 Ming Men Di bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 2

TU-6 Ci Cung Di bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 11

TU-12 Sen Cu Di bawah prosesus spinosus vertebra thorakalis 3

TU-14 Ta Cui Di bawah prosesus spinosus vertebra servikalis 7

TU-20 Pai Hui

Pada titik potong antara garis tengah verteks dengan garis yang menghubungkan apeks kiri dan kanan aurikel

89


Gambar 5.16. Titik penting pada meridian Tu

Gambar 5.16a. Lokasi TU-1 Cang Ciang dan TU-20 Pai Hui 90

Preskripsi Akupunktur

B A B 6 PRESKRIPSI AKUPUNKTUR

Dalam melaksanakan pengobatan akupunktur, dikenal tiga tahap penguasaan:

a. Lakukan penjaruman terhadap titik-titik nyeri tekan. Nyeri tekan dapat ditemukan pada titik umum (titik akupunktur yang terdapat pada meridian umum atau meridian garis tengah), titik istimewa, ataupun terutama pada titik Ahse.

b. Buat diagnosis secara medis, lalu berikan pengobatan sesuai preskripsi (resep) yang telah terbukti keberhasilannya secara empiris.

c. Buat diagnosis dan rancangan pengobatannya berdasarkan metode Lima Unsur.

Selanjutnya akan dibahas preskripsi untuk beberapa kelainan medis terpenting dalam praktik Kebidanan. Haid Tak Teratur (Irregular Menstruation)

Gejala:

Gejala haid tak teratur dapat berupa ketidakteraturan siklus haid, perdarahan terlalu banyak atau terlalu sedikit, siklus terlalu panjang atau terlalu pendek, dan sebagainya.

Preskripsi:

a. REN-4 Kuan Yen, SP-6 San Yin Ciao. b. SP-10 Sie Hai, LV-2 Sing Cien, ST-36 Cu San Li, SP-4 Kung

Sun, LV-3 Tay Cung, TU-4 Ming Men, HC-6 Nei Kuan. c. BL-23 Sen Su, BL-32 Ce Liao, TU-4 Ming Men. d. Tonifikasi KI-3 Tay Si, ST-36 Cu San Li, REN-6 Ci Hai. e. Moksibasi REN-4 Kuan Yen.

91


Teknik: Untuk menstruasi praekoks, tambahkan SP-10 Sie Hai, LV-2

Sing Cien. Untuk menstruasi yang terlambat, tambahkan ST-36 Cu San

Li, SP-4 Kung Sun. Berikan stimulasi moderat. Tinggalkan jarum selama 15 menit. Pengobatan dilakukan dua

hari sekali, dengan satu seri terdiri atas 10 kali pengobatan. Moksibasi dapat dilakukan dua hari sekali, dengan satu seri

terdiri atas 10 kali pengobatan. Amenorrhea

Preskripsi:

a. Tonifikasi SP-6 San Yin Ciao, SP-10 Sie Hai, REN-6 Ci Hai, BL-17 Ke Su, BL-18 Kan Su, BL-20 Pi Su, BL-23 Sen Su.

Apabila ada nyeri abdomen, sedasi ST-29 Kui Lai, ST-30 Ci Cung.

b. Tonifikasi LI-4 He Ku. Sedasi SP-6 San Yin Ciao, SP-10 Sie Hai, SP-8 Ti Ci, KI-13

Ci Sie. Apabila ada nyeri punggung, tonifikasi BL-23 Sen Su.

Teknik:

Berikan stimulasi moderat. Pengobatan dilakukan dua hari sekali, dengan satu seri terdiri

atas 10 kali pengobatan.

Catatan:

1. Moksibasi juga dapat dilakukan. 2. Elektroakupunktur dapat dilakukan selama 5-10 menit.

92

3. Penyebab amenorrrhea harus diselidiki. Jika amenorrhea disebabkan oleh penyakit lain, kausanya juga harus diobati.


Haid Terlambat

a. Tonifikasi REN-6 Ci Hai, SP-6 San Yin Ciao, SP-10 Sie Hai, ST-28 Sui Tao.

b. Moksibasi SP-6 San Yin Ciao, SP-10 Sie Hai, REN-6 Ci Hai, ST-28 Sui Tao.

Sedasi REN-3 Cung Ci.

c. Tonifikasi REN-6 Ci Hai, SP-6 San Yin Ciao.

Sedasi HC-6 Nei Kuan, LV-2 Sing Cien.

d. Tonifikasi sedang ST-36 Cu San Li, SP-4 Kung Sun.

Dysmenorrhea

Gejala:

Gejala dysmenorrhea berupa rasa nyeri pada abdomen bagian bawah sebelum, selama, atau sesudah haid disertai mual atau muntah pada kasus-kasus berat.

Preskripsi:

a. Sedasi LV-2 Sing Cien, REN-6 Ci Hai, REN-3 Cung Ci, REN-12 Cung Wan, SP-8 Ti Ci.

b. Tonifikasi BL-23 Sen Su, LI-4 He Ku, ST-29 Kui Lai, ST-36 Cu San Li.

Sedasi: SP-6 San Yin Ciao, SP-10 Sie Hai c. Tonifikasi BL-60 Kun Lun, BL-23 Sen Su, BL-17 Ke Su, BL-

24 Ci Hai Su. Sedasi SP-6 San Yin Ciao, REN-4 Kuan Yen, REN-7 Yin

Ciao, REN-3 Cung Ci, LV-3 Tay Cung. d. Moksibasi: REN-4 Kuan Yen, REN-2 Ci Ku.

93


Teknik:

Pengobatan dimulai seminggu sebelum haid, dua hari sekali atau tiap hari sekali.

Pada kasus berat, berikan stimulasi kuat secara kontinu pada SP-6 San Yin Ciao selama 20 menit sampai rasa nyeri mereda.

Moksibasi dilakukan selama 10-20 menit.

Catatan:

1. Dapat dilakukan elektroakupunktur. 2. Jika haid teratur, pengobatan dapat diberikan tiga hari sebelum

tanggal pertama haid. Perdarahan Uterus Disfungsional

Gejala: Perdarahan uterus disfungsional dapat berupa menorrhagia, metrorrhagia, ataupun kombinasi keduanya.

Preskripsi: a. Tonifikasi BL-23 Sen Su, BL-20 Pi Su, SP-1 Yin Pai, SP-6 San

Yin Ciao, TU-20 Pai Hui, REN-4 Kuan Yen. b. Moksibasi SP-6 San Yin Ciao, BL-20 Pi Su, BL-18 Kan Su,

SP-1 Yin Pai. c. Moksibasi TU-4 Ming Men, REN-4 Kuan Yen, SP-10 Sie Hai,

LV-1 Ta Tun, TU-20 Pai Hui.

Teknik: Untuk moksibasi, pilih satu sampai tiga titik dari kelompok b). Moksibasi dilakukan setiap hari. Untuk gejala ekses (hiperfungsi), tambahkan TU-4 Ming Men,

REN-4 Kuan Yen. Untuk gejala defisiensi (hipofungsi), tambahkan SP-10 Sie

Hai, LV-1 Ta Tun. 94


Jika perdarahan banyak, tambahkan TU-20 Pai Hui.

Catatan:

Pemeriksaan lanjutan harus dilakukan setelah perdarahan mereda.

Prolapsus Uteri

Gejala:

Pasien menyadari sensasi adanya “sesuatu yang turun” disertai distensi pada regio vulva, adanya penonjolan massa yang diperparah oleh kerja fisik berat. Pada kasus-kasus ringan, uterus dapat mengalami retraksi jika pasien dalam keadaan istirahat. Prolapsus uteri dapat pula disertai nyeri punggung, kesulitan defekasi, dan inkontinensia urin.

Preskripsi:

a. REN-4 Kuan Yen, SP-6 San Yin Ciao, REN-6 Ci Hai, TU-20 Pai Hui, BL-31 Sang Liao, BL-32 Ce Liao, BL-33 Cung Liao, BL-34 Sia Liao, ST-36 Cu San Li.

b. Tonifikasi TU-20 Pai Hui, BL-20 Pi Su, BL-23 Sen Su, BL-49 Si Pien, SP-6 San Yin Ciao, REN-4 Kuan Yen.

c. Tonifikasi TU-20 Pai Hui, REN-3 Cung Ci. Sedasi LV-2 Sing Cien, SP-9 Yin Ling Cuen. d. Moksibasi REN-6 Ci Hai, SP-6 San Yin Ciao.

Teknik:

Lakukan stimulasi moderat sampai kuat. Pengobatan dilakukan setiap hari atau dua hari sekali. Tinggalkan jarum selama 15-20 menit.

Moksibasi dilakukan selama 10-15 menit.

95


Catatan:

Pengobatan akupunktur diindikasikan untuk kasus ringan prolapsus uteri.

Penyakit Inflamasi Pelvik

Tanda dan gejala:

Penyakit ini ditandai oleh rasa nyeri pada abdomen bagian bawah serta timbulnya massa jika penyakit telah berlangsung lama. Gejala ini dapat disertai haid yang tak teratur, leukorrhea, nyeri punggung, dan sebagainya. Pada kasus-kasus akut pasien mungkin menggigil dan demam, merasakan nyeri kepala, dan lain-lain. Pada pemeriksaan terdapat nyeri palpasi pada serviks, nyeri tekan pada korpus uteri, nyeri tekan yang hebat disertai nyeri lepas pada abdomen bagian bawah.

Preskripsi:

a. REN-4 Kuan Yen, ST-29 Kui Lai, BL-31 Sang Liao, BL-32 Ce Liao, BL-33 Cung Liao, BL-34 Sia Liao, SP-6 San Yin Ciao.

b. Sesuai gejala, GB-26 Tay Mai untuk leukorrhea, BL-23 Sen Su untuk nyeri punggung.

Teknik:

Gunakan titik-titik lokal dan titik sesuai gejala. Berikan stimulasi moderat. Jarum ditinggal selama 15-20

menit. Pengobatan dilakukan setiap hari atau dua hari sekali.

Catatan:

1. Moksibasi juga dapat dilakukan. 2. Pada kasus-kasus akut harus dikombinasikan dengan

pengobatan medik. 96


Morning Sickness

Gejala:

Morning sickness adalah reaksi yang didapatkan pada kebanyakan wanita selama tiga bulan pertama kehamilan. Gejalanya dapat berupa nausea, anoreksia, mengidam makanan asam, serta muntah yang lebih parah di pagi hari. Gejala ini dapat dianggap sebagai manifestasi yang normal, namun jika muntah terjadi berlebihan, hal ini dapat mempengaruhi asupan makanan serta kesehatan ibu hamil dan telah menjadi gejala patologis. Dalam hal ini diperlukan tindakan untuk mencegah dehidrasi dan asidosis.

Preskripsi:

a. Sedasi HC-6 Nei Kuan, LV-2 Sing Cien, ST-36 Cu San Li. b. Moksibasi REN-17 Can Cung.

Teknik:

• Berikan stimulasi ringan sampai moderat. • Pengobatan dilakukan satu atau dua kali sehari. Jarum

ditinggal selama 15-20 menit.

Malposisi Fetus

Gejala dan tanda:

Malposisi fetus dapat berupa letak bokong ataupun letak lintang. Tidak ada keluhan pasien dan kondisi ini hanya dapat ditemukan dengan pemeriksaan obstetrik.

Preskripsi:

Moksibasi pada titik BL-67 Ce Yin.

97


Teknik: • Moksibasi setiap hari selama 30 menit, sampai posisi fetus

terkoreksi. • Pasien diminta melonggarkan ikat pinggang selama

pengobatan.

Catatan: Penyebab malposisi jika diketahui, harus ditangani secara medik. Inefficient Uterine Action

Gejala: Inefficient uterine action dapat dimanifestasikan dalam bentuk kontraksi yang jarang, kekuatannya lemah, dan durasi kontraksi terlalu pendek, biasanya berupa kombinasi ketiganya. Pengobatan akupunktur di sini terutama ditujukan untuk memperpendek durasi kala I persalinan.

Preskripsi:

SP-6 San Yin Ciao, LV-3 Tay Cung, BL-31 Sang Liao, BL-32 Ce Liao, LI-4 He Ku.

Teknik:

• Pilih titik-titik sesuai perjalanan meridian. • Berikan stimulasi moderat. Manipulasi jarum secara kontinu

selama 15-30 menit. Defisiensi Laktasi

Gejala:

Ibu dianggap menderita defisiensi laktasi jika tidak didapatkan distensi payudara ataupun pengeluaran ASI tak dapat memenuhi kebutuhan neonatus 48 jam setelah persalinan.

98


Preskripsi: a. REN-17 Can Cung, ST-18 Ru Ken, HT-1 Ci Cuen, SI-1 Sao

Ce, ST-36 Cu San Li. b. Tonifikasi SI-1 Sao Ce, SI-11 Tien Cung, BL-18 Kan Su, BL-

17 Ke Su. c. Payudara bengkak atau nyeri: Sedasi ST-18 Ru Ken, HC-6 Nei

Kuan, LV-14 Ci Men. Teknik: • Pilih titik-titik sesuai perjalanan meridian. • Pada REN-17 Can Cung, jarum diarahkan lateral ke payudara,

dan pada ST-18 Ru Ken, jarum diarahkan horizontal ke atas. • Sensasi akan menjalar ke payudara. Berikan stimulasi moderat,

pengobatan dilakukan satu atau dua kali sehari.

Induksi Abortus (Abortus Provokatus)

Preskripsi: Cara I: a. LI-4 He Ku, SP-6 San Yin Ciao.

b. TU-1 Cang Ciang, SP-9 Yin Ling Cuen.

Cara II: a. LI-4 He Ku, SP-6 San Yin Ciao.

b. BL-67 Ce Yin.

Teknik:

Cara I: • Berikan stimulasi ringan pada LI-4 He Ku.

• Berikan stimulasi kuat pada SP-6 San Yin Ciao. Arahkan ujung jarum ke atas. Hasil akan lebih baik jika diperoleh sensasi yang menjalar ke abdomen bagian bawah.

99


• Insersi jarum miring pada TU-1 Cang Ciang, ditancapkan agak dalam dan diarahkan ke atas, hasil akan lebih baik jika diperoleh sensasi yang menjalar ke regio lumbo-sakral.

• Pengobatan dilakukan dua kali sehari selama 2-3 hari.

Cara II: • Berikan stimulasi kuat pada LI-4 He Ku dan SP-6 San Yin Ciao

selama 3-5 menit. • Sesudahnya jarum ditinggal selama 20 menit.

Catatan: Elektroakupunktur juga dapat diberikan dengan frekuensi arus yang moderat. Vaginal Discharge

Preskripsi: a. Apabila sekret berwarna kemerahan: Sedasi GB-26 Tay Mai, SP-9 Yin Ling Cuen, SP-6 San Yin

Ciao, LV-2 Sing Cien, BL-30 Pai Huan Su. Tonifikasi BL-23 Sen Su.

b. Apabila sekret berwarna putih: Tonifikasi GB-26 Tay Mai, SP-6 San Yin Ciao, ST-36 Cu San

Li, REN-6 Ci Hai, BL-20 Pi Su.

a. Untuk leukorrhea akut: Tonifikasi ST-30 Ci Cung. Sedasi REN-4 Kuan Yen, REN-7 Yin Ciao, KI-8 Ciao Sin, ST-

29 Kui Lai.

b. Untuk leukorrhea kronik: Tonifikasi KI-11 Heng Ku, KI-8 Ciao Sin, REN-4 Kuan Yen. Sedasi: REN-7 Yin Ciao.

100


c. Penjaruman titik-titik utama KI-6 Cao Hai, LU-7 Lie Cie, lanjutkan dengan tonifikasi REN-4 Kuan Yen, REN-5 Se Men, REN-6 Ci Hai, REN-3 Cung Ci, SP-6 San Yin Ciao.

Sedasi BL-31 Sang Liao, GB-26 Tay Mai, BL-30 Pai Huan Su, LI-4 He Ku.

Kehamilan, Persalinan, dan Masa Nifas

Pengobatan ini adalah untuk kehamilan normal, ditujukan untuk mendapatkan bayi yang sehat, mengurangi rasa nyeri pada ibu, mempercepat proses persalinan, dan mempercepat proses pemulihan postpartum.

Preskripsi:

a. Pada kehamilan trimester I dan II: KI-9 Cu Pin, sekali seminggu menjelang akhir trimester I dan dua kali sebulan menjelang akhir trimester II.

b. Pada kehamilan trimester III: Tiga kali pengobatan, dimulai tiga minggu sebelum taksiran partus.

Untuk primipara: BL-15 Sin Su, TU-12 Sen Cu, REN-6 Ci Hai, REN-15 Ciu Wei, REN-12 Cung Wan, HT-3 Sao Hai, HT-5 Tung Li, HT-7 Sen Men, LV-3 Tay Cung.

Untuk multipara: TU-14 Ta Cui, LU-7 Lie Cie, LV-3 Tay Cung, GB-34 Yang Ling Cuen.

c. Untuk mempercepat proses partus: BL-67 Ce Yin, ST-36 Cu San Li.

d. Untuk mengurangi rasa nyeri: GB-34 Yang Ling Cuen, LI-4 He Ku, REN-2 Ci Ku, BL-60 Kun Lun.

e. Untuk mengurangi rasa nyeri akibat his: GB-41 Cu Lin Ci, TH-5 Wai Kuan, TU-6 Ci Cung, TU-2 Yao Su.

f. Pada masa nifas: SP-4 Kung Sun, SP-6 San Yin Ciao, ST-36 Cu San Li, BL-60 Kun Lun, BL-67 Ce Yin.

101

g. Untuk mengurangi rasa nyeri postpartum: REN-2 Ci Ku, ST-30 Ci Cung, LV-2 Sing Cien.

Latihan Meridian dan Titik

102

Lampiran A

LATIHAN MERIDIAN DAN TITIK

Latihan 1

Gambar 1


103

1. Gambar 1 memperlihatkan perjalanan meridian . . . . . . . . . . 2. Sebutkan sebanyak mungkin nama titik yang Anda kenali

pada gambar di atas, sebutkan pula keistimewaan dan indikasinya yang Anda ketahui.

No Nama titik Keistimewaan Indikasi

1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


104

Latihan 2

Gambar 2


105



No Nama titik Keistimewaan Indikasi 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


106

Latihan 3

Gambar 3


107




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


108


22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


109

Latihan 4

Gambar 4


110




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


111

Latihan 5

Gambar 5


112




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


113

Latihan 6

Gambar 6


114




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


115

Latihan 7

Gambar 7


116




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


117

No Nama titik Keistimewaan Indikasi 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


118

No Nama titik Keistimewaan Indikasi 44 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 46 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 48 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 49 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 50 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 51 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 52 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 53 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 54 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 55 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 57 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 58 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 59 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 62 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


119

Latihan 8

Gambar 8


120




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


121

No Nama titik Keistimewaan Indikasi 22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Latihan 9

Gambar 9


122




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


123

Latihan 10

Gambar 10


124




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


125

Latihan 11

Gambar 11


126




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


127

No Nama titik Keistimewaan Indikasi 22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 27 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 28 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 29 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 31 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 32 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 33 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 34 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 36 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 37 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 41 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 42 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 43 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 44 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


128

Latihan 12

Gambar 12


129




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


130

Latihan 13

Gambar 13


131




10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


132

Latihan 14

Gambar 14


133




1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

7 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

10 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

11 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

13 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

14 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


134


15 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

16 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

17 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

19 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

21 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

22 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

23 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

24 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

25 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

26 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

27 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

28 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Daftar Meridian dan Titik

Lampiran B

DAFTAR MERIDIAN DAN TITIK

MERIDIAN PARU / LUNG THE ARM GREATER YIN

No Nama Arti Keistimewaan

LU-1 Cung Fu Mansion of the Center Titik Alarm Paru

LU-2 Yun Men Gate of Cloud

LU-3 Tien Fu Mansion of the Sky

LU-4 Sie Pai Chivalry White

LU-5 Ce Ce One-Foot Marsh Titik Sedasi – Air

LU-6 Kung Cui Tiny Opening Titik Akumulasi

LU-7 Lie Cie Distinct Depression Titik Luo;

Titik Induk Meridian Ren

LU-8 Cing Ci Meridian Gutter Titik Pribadi – Logam

LU-9 Tay Yen Deeper Abyss Titik Tonifikasi – Tanah;

Titik Sumber

LU-10 I Ci Edge of Fish’s Abdomen

LU-11 Sao Sang Young Merchant

(Gambar 1, Lampiran A, halaman 102)

135


MERIDIAN USUS BESAR / LARGE INTESTINE THE ARM SUNLIGHT YANG


LI-1 Sang Yang Consultant Yang Titik Pribadi – Logam

LI-2 El Cien Second Interval Titik Sedasi – Air

LI-3 San Cien Third Interval

LI-4 He Ku Converging of Valley Titik Sumber

LI-5 Yang Si Stream of Yang

LI-6 Pien Li Inclined Passage Titik Luo

LI-7 Wen Liu Warm Current Titik Akumulasi

LI-8 (Sou) Sia Lien (Arm) Lower Angle

LI-9 (Sou) Sang Lien (Arm) Upper Angle

LI-10 (Sou) San Li (Arm) Three Miles

LI-11 Ci Ce Crooked Pond Titik Tonifikasi – Tanah

LI-12 Ceu Liao Elbow Bone

LI-13 (Yang) Wu Li (Yang) Five Miles

LI-14 Pi Nao Outer Bone of Arm

LI-15 Cien I Shoulder Bone

LI-16 Ci Ku Large Bone

LI-17 Tien Ting Heavenly Vessel

LI-18 Fu Tu Support Uphill

LI-19 Ho Liao Mouth Bone

LI-20 Ying Siang Welcome Fragrance


136


MERIDIAN LAMBUNG / STOMACH THE LEG SUNLIGHT YANG

No Nama Arti Keistimewaan ST-1 Cen Ci Receive Tears ST-2 Se Pai Four Whites ST-3 Ci Liao Big Cheekbone ST-4 Ti Cang Storehouse of Earth ST-5 Ta Ying Great Welcome ST-6 Cia Ce Wheel of the Mandible ST-7 Sia Kuan Lower Passageway ST-8 Teu Wei Binding of the Head ST-9 Ren Ying People Welcome ST-10 Sui Tu Swift Water ST-11 Ci Se Shelter of Air ST-12 Cie Pen Half of a Bowl ST-13 Ci Fu Home of Air ST-14 Ku Fang Storehouse ST-15 U I Room Screen ST-16 Ying Cuang Breast Window ST-17 Ru Cung Center of Nipple ST-18 Ru Ken Root or Nipple ST-19 Pu Yung No Admittance ST-20 Cen Man Receiving Fullness ST-21 Liang Men Beam Door ST-22 Kuan Men Gate Door ST-23 Tay I Universal

ST-24 Hua Ru Men Door for Lubrication of Food

ST-25 Tien Su Heavenly Pivot Titik Alarm Usus Besar ST-26 Wai Ling Outer Monument

137


MERIDIAN LAMBUNG / STOMACH

THE LEG SUNLIGHT YANG (lanjutan)

No Nama Arti Keistimewaan ST-27 Ta Ci Very Great ST-28 Sui Tao Pathway of Water ST-29 Kui Lai The Return ST-30 Ci Cung Rushing Chi ST-31 Pi Kuan Entrance to Thigh ST-32 Fu Tu Prostrate Rabbit ST-33 Yin Se Yin Market ST-34 Liang Ciu Main Hill Titik Akumulasi ST-35 Tu Pi Nose of Calf ST-36 (Cu) San Li (Leg) Three Miles Titik Pribadi – Tanah

ST-37 (Cu) Sang Lien (Leg) Upper Great Void

ST-38 Tiao Keu Line Mouth

ST-39 (Cu) Sia Lien (Leg) Lower Great Void

ST-40 Fung Lung Abundant Bulge Titik Luo ST-41 Cie Si Dissolve Stream Titik Tonifikasi – Api ST-42 Cung Yang Thrust of Yang Titik Sumber ST-43 Sien Ku Sinking Valley ST-44 Nei Ting Inner Courtyard ST-45 Lie Tui General Exchange Titik Sedasi – Logam


138


MERIDIAN LIMPA / SPLEEN THE LEG GREATER YIN

No Nama Arti Keistimewaan SP-1 Yin Pai Hidden White SP-2 Ta Tu Big Capitol Titik Tonifikasi – Api

SP-3 Tay Pai Supreme Whiteness Titik Pribadi –

Tanah; Titik Sumber

SP-4 Kung Sun Grandfather-Grandson Titik Luo SP-5 Sang Ciu Merchant Wound Titik Sedasi – Logam

SP-6 San Yin Ciao Intersection of Three Yin Meridians

SP-7 Leu Ku Leaky Valley SP-8 Ti Ci Earth Organ Titik Akumulasi SP-9 Yin Ling Cuen Yin Fountain Monument SP-10 Sie Hai Sea of Blood SP-11 Ci Men Basket Door SP-12 Cung Men Rushing Door SP-13 Fu Se Home of High Official SP-14 Fu Cie Abdomen Knot SP-15 Ta Heng Large Tranverse Colon SP-16 Fu Ai Abdomen Sorrow SP-17 Se Tu Food Drain SP-18 Tien Si Heavenly Stream SP-19 Siung Siang Chest Village SP-20 Ceu Yung Encircling Glory SP-21 Ta Pao Commander of Luo Points


139


MERIDIAN JANTUNG / HEART THE ARM LESSER YIN


HT-1 Ci Cuen Extreme Fountain

HT-2 Cing Ling Youth Energy Concentration

HT-3 Sao Hai Lesser Sea

HT-4 Ling Tao Pathway for Concentrated Energy

HT-5 Tung Li Penetrating Inside Titik Luo

HT-6 Yin Si Yin Accumulation Titik Akumulasi

HT-7 Sen Men Gate of God Titik Sedasi – Tanah;

Titik Sumber

HT-8 Sao Fu Lesser Mansion Titik Pribadi – Api

HT-9 Sao Cung Lesser Thrust Titik Tonifikasi – Kayu


140


MERIDIAN USUS KECIL / SMALL INTESTINE THE ARM GREATER YANG


SI-1 Sao Ce Lesser Marsh

SI-2 Cien Ku Front Valley

SI-3 Heu Si Back Stream Titik Tonifikasi – Kayu;Titik Induk Meridian Tu

SI-4 Wan Ku Wrist Bone Titik Sumber

SI-5 Yang Ku Yang Valley Titik Pribadi – Api

SI-6 Yang Lao Yang Nourishment

for Aged Titik Akumulasi

SI-7 Ce Cen Straight Branch Titik Luo

SI-8 Siao Hai Small Sea Titik Sedasi – Tanah

SI-9 Cien Cen Shoulder Chastity

SI-10 Nao Su Cure for Upper Arm

SI-11 Tien Cung Heavenly Ancestor

SI-12 Ping Fung Facing the Wind

SI-13 Ci Yen Crooked Wall

SI-14 Cien Wai Su Outer Associated Point for the Shoulder

SI-15 Cien Cung Su Center Associated Point for the Shoulder

SI-16 Tien Cuang Heavenly Window

SI-17 Tien Yung Heavenly Appearance

SI-18 Cuen Liao Cheek Bone

SI-19 Ting Kung Listening Palace

(Gambar 6, Lampiran A, halaman 113) 141


MERIDIAN KANDUNG KEMIH / BLADDER THE LEG GREATER YANG

No Nama Arti Keistimewaan BL-1 Cing Ming Eyes Bright BL-2 Cuen Cu Drilling Bamboo BL-3 Mei Cung Eyebrow Thrust BL-4 Ci Ca Crooked Servant BL-5 U Cu Five Places BL-6 Cen Kuang Receive Light BL-7 Tung Tien Penetrate Heaven BL-8 Luo Ci Liaison Refused BL-9 I Cen Jade Pillow

BL-10 Tien Cu Heavenly Pillar BL-11 Ta Su Big Shuttle BL-12 Fung Men Gate of the Wind

BL-13 Fei Su Associated Point for Lung Titik Asosiasi Paru

BL-14 Cie Yin Su Associated Point for Absolute Yin

Titik Asosiasi Perikardium

BL-15 Sin Su Associated Point for Heart Titik Asosiasi Jantung

BL-16 Tu Su Associated Point for Governing Vessel

BL-17 Ke Su Associated Point for Diaphragma

BL-18 Kan Su Associated Point for Liver Titik Asosiasi Hati

BL-19 Tan Su Associated Point for Gallbladder

Titik Asosiasi Kandung Empedu

BL-20 Pi Su Associated Point for Spleen Titik Asosiasi Limpa

BL-21 Wei Su Associated Point for Stomach Titik Asosiasi Lambung

142



(lanjutan)


BL-22 San Ciao Su Associated Point for Tri-Heater Titik Asosiasi San Ciao

BL-23 Sen Su Associated Point for Kidney Titik Asosiasi Ginjal

BL-24 Ci Hai Su Associated Point for Sea of Energy

BL-25 Ta Cang Su Associated Point for Large Intestine

Titik Asosiasi Usus Besar

BL-26 Kuan Yen Su Associated Point for Gate Origin

BL-27 Siao Cang Su Associated Point for Small Intestine

Titik Asosiasi Usus Kecil

BL-28 Pang Kuang Su Associated Point for Bladder

Titik Asosiasi Kandung Kemih

BL-29 Cung Li Su Associated Point for Central Spine

BL-30 Pai Huan Su Associated Point for White Circle

BL-31 Sang Liao Upper Sacral Bone BL-32 Ce Liao Next Sacral Bone BL-33 Cung Liao Center Sacral Bone BL-34 Sia Liao Lower Sacral Bone BL-35 Hui Yang Meeting of Yang BL-36 Fu Fen Additional Branch BL-37 Pe Fu Home of the Soul BL-38 Kao Huang Beneath the Heart BL-39 Sen Tang Parlor of God BL-40 I Si Sigh of Pain

BL-41 Ke Kuan Pathway of Diaphragm

BL-42 Huan Men Door of the Soul

143



(lanjutan)

No Nama Arti Keistimewaan BL-43 Yang Kang Essentials of Yang BL-44 I Se Thought Shelter BL-45 Wei Cang Storehouse of Stomach

BL-46 Huang Men Gate of the Membrane of the Diaphragm

BL-47 Ce Se Ambition Room BL-48 Pao Huang Fetal Membrane BL-49 Sie Pien Folding Edge BL-50 Cen Fu Receive and Assist BL-51 In Men Prosperous Gate BL-52 Feu Si Superficial Gap BL-53 Wei Yang Commanding Yang BL-54 Wei Cung Commanding Center BL-55 He Yang Converging of Yang BL-56 Cen Cin Muscle Support BL-57 Cen San Mountain Support BL-58 Fei Yang Flying High Titik Luo BL-59 Fu Yang Foot Bone Yang BL-60 Kun Lun Mountain in Tibet BL-61 Pu Sen Official’s Aid BL-62 Sen Mai Extended Meridian BL-63 Cing Men Golden Gate Titik Akumulasi BL-64 Cing Ku Capitol Bone Titik Sumber BL-65 Su Ku Bundle of Bones Titik Sedasi – Kayu BL-66 Tung Ku Penetrating the Valley Titik Pribadi – Air

BL-67 Ce Yin Extremity of Yin Titik Tonifikasi – Logam


144


MERIDIAN GINJAL / KIDNEY THE LEG LESSER YIN


KI-1 Yung Cuen Bubbling Spring Titik Sedasi – Kayu KI-2 Ran Ku Blazing Valley KI-3 Tay Si Bigger Stream KI-4 Ta Cung Big Bell Titik Akumulasi KI-5 Sui Cuen Water Spring Titik Sumber KI-6 Cao Hai Shining Sea Titik Luo

KI-7 Fu Liu Returning Current Titik Tonifikasi – Logam

KI-8 Ciao Sin Exchange Messages KI-9 Cu Pin Building Bank

KI-10 Yin Ku Yin Valley Titik Pribadi – Air

KI-11 Heng Ku Transverse Bone (Pubis)

KI-12 Ta He Big Brightness KI-13 Ci Sie Energy Hole KI-14 Se Man Four Full KI-15 Cung Cu Central Injection

KI-16 Huang Su Point Associated with Membrane

KI-17 Sang Ci Merchant’s Tune KI-18 Se Kuan Stone Pathway KI-19 Yin Tu Capitol of Yin

KI-20 Fu Tung Ku Path Through to Valley

KI-21 Yiu Men Gate of Hades (The Pylorus)

KI-22 Pu Lang Walking Corridor KI-23 Sen Fung God’s Area KI-24 Ling Si Spirit Burial Ground KI-25 Sen Cang Hiding Place for God KI-26 Hou Cung Amidst Elegance

KI-27 Su Fu Home of Associated Points


145


MERIDIAN PERIKARDIUM / HEART CONSTRICTOR

THE ARM ABSOLUTE YIN


HC-1 Tien Ce Heavenly Pond

HC-2 Tien Cuen Heavenly Fountain

HC-3 Ci Ce Crooked Marsh

HC-4 Si Men Accumulation Door Titik Akumulasi

HC-5 Cien Se The Intermediary

HC-6 Nei Kuan Inner Passageway Titik Luo

HC-7 Ta Ling Big Monument Titik Sedasi – Tanah;

Titik Sumber

HC-8 Lao Kung Palace of Labor Titik Pribadi – Api

HC-9 Cung Cung Central Thrust Titik Tonifikasi – Kayu


146


MERIDIAN SAN CIAO / TRI-HEATER THE ARM LESSER YANG


TH-1 Kuan Cung Passageway for Thrust

TH-2 Yi Men Fluid Gate

TH-3 Cung Cu Central Islet Titik Tonifikasi – Kayu

TH-4 Yang Ce Yang Pond Titik Sumber

TH-5 Wai Kuan Outer Passageway Titik Luo

TH-6 Ce Keu Branch Ditch Titik Pribadi – Api

TH-7 Hui Cung Meet and Follow Titik Akumulasi

TH-8 San Yang Luo Three Yang Luo Point

TH-9 Se Tu Four Gutters

TH-10 Tien Cing Heavenly Well Titik Sedasi – Tanah

TH-11 Cing Leng Yen Pure, Cold, Deep Water

TH-12 Siao Lo Thawing Luo River

TH-13 Nao Hui Meet the Upper Arm

TH-14 Cien Liao Shoulder Bone

TH-15 Tien Liao Heavenly Bone

TH-16 Tien I Window of Heaven

TH-17 I Fung Obscured by the Wind

TH-18 Ce Mai Feeding Meridians

TH-19 Li Si Head Rest

TH-20 Ciao Sun Angle of Ear

TH-21 El Men Gate of the Ear

TH-22 He Liao Harmony Bone

TH-23 Ce Ce Kung Silk Bamboo Hollow


147


MERIDIAN KANDUNG EMPEDU / GALLBLADDER THE LEG LESSER YANG

No Nama Arti Keistimewaan GB-1 Tung Ce Liao Orbit Bone GB-2 Ting Hui Hearing Assembly GB-3 Ki Cu Ren Guest and Host GB-4 Han Yen Above Temple GB-5 Sien Lu Suspended Skull GB-6 Sien Li Suspended Balance

GB-7 Cu Pin Twisted Hair on the Temples

GB-8 Suei Ku Leading Valley GB-9 Tien Cung Heavenly Thrust

GB-10 Feu Pai Floating White GB-11 (Teu) Ciao Yin (Head) Extreme Yin GB-12 Wan Ku Final Bone GB-13 Pen Sen Root of God GB-14 Yang Pai Yang White GB-15 (Teu) Lin Ci (Head) Above the Tears GB-16 Mu Cuang Window of the Eye GB-17 Cen Ying Upright Ying

GB-18 Cen Ling Receives Concentration of Spirit and Energy

GB-19 Nao Kung Brain Hollow GB-20 Fung Ce Wind Pond GB-21 Cien Cing Well of the Shoulder GB-22 Yen Yi Armpit Abyss GB-23 Ce Cin Neglected Muscle

GB-24 Re Ye Sun and Moon Titik Alarm Kandung Empedu

GB-25 Cing Men Gate of Capitol Titik Alarm Ginjal

GB-26 Tay Mai Waistband Extra Meridian

148


MERIDIAN KANDUNG EMPEDU / GALLBLADDER

THE LEG LESSER YANG (lanjutan)

No Nama Arti Keistimewaan GB-27 U Su Five Pivots GB-28 Wei Tao Binding Path GB-29 Ci Liao Dwelling in the Bone GB-30 Huan Tiao Jumping Circle GB-31 Fung Se Market of the Wind GB-32 Cung Tu Central Ditch GB-33 Yang Kuan Gate for Yang

GB-34 Yang Ling Cuen Yang Monument Fountain

GB-35 Yang Ciao Yang Crossing GB-36 Wai Ciu Outer Mound Titik Akumulasi GB-37 Kuang Ming Bright Light Titik Luo GB-38 Yang Pu Yang Assistant Titik Sedasi – Api GB-39 Sien Cung Suspended Bell GB-40 Ciu Si Grave Mound Titik Sumber

GB-41 (Cu) Lin Ci (Leg) Above Tears Titik Pribadi – Kayu

GB-42 Ti U Hui Five Meetings of Earth GB-43 Sie Si Chivalrous Stream Titik Tonifikasi – AirGB-44 (Cu) Ciao Yin (Leg) Extreme Yin


149


MERIDIAN HATI / LIVER THE LEG ABSOLUTE YIN


LV-1 Ta Tun Big Heap Titik Pribadi – Kayu

LV-2 Sing Cien Gap when Walking Titik Sedasi – Api

LV-3 Tay Cung Great Thrust Titik Sumber

LV-4 Cung Fung Central Seal

LV-5 Li Keu Termite Ditch Titik Luo

LV-6 Cung Tu Central Capitol Titik Akumulasi

LV-7 Ci Kuan Knee Gate

LV-8 Ci Cuen Fountain of the Bend Titik Tonifikasi – Air

LV-9 Yin Pao Yin Wrapping

LV-10 (Yin) U Li (Yin) Five Miles

LV-11 Yin Lien Yin Screen

LV-12 Si Mai Quick Pulse

LV-13 Cang Men Chapter Gate Titik Alarm Limpa

LV-14 Ci Men Gate of Hope Titik Alarm Hati


150


MERIDIAN REN − CONCEPTION VESSEL


REN-1 Hui Yin Meeting of Yin Titik Luo

REN-2 Ci Ku Crooked Bone (Pubis)

REN-3 Cung Ci Central Pole Titik Alarm Kandung Kemih

REN-4 Kuan Yen Point of Original Chi Titik Alarm Usus Kecil

REN-5 Se Men Gate of Stone Titik Alarm San Ciao

REN-6 Ci Hai Sea of Energy

REN-7 Yin Ciao Yin Crossing

REN-8 Sen Cie Shrine of God

REN-9 Sui Fen Water Point

REN-10 Sia Wan Lower Channel

REN-11 Cien Li Established Mile

REN-12 Cung Wan Middle Channel Titik Alarm Lambung

REN-13 Sang Wan Upper Channel

REN-14 Ci Cie Great Shrine Titik Alarm Jantung

REN-15 Ciu Wei Tail of Dove

REN-16 Cung Ting Center Courtyard

REN-17 Can Cung Center of Altar Titik Alarm Perikardium

REN-18 I Tang Jade Parlor

REN-19 Ce Kung Purple Palace

REN-20 Hua Kai Magnificent Covering

REN-21 Sien Ci Pearl Jade

REN-22 Tien Tu Heaven Rushing

REN-23 Lien Cuen Screen Fountain

REN-24 Cen Ciang Receiving Fluid


151


MERIDIAN TU − GOVERNING VESSEL

No Nama Arti Keistimewaan TU-1 Cang Ciang Long and Strong Titik Luo

TU-2 Yao Su Associated Point for Lumbar Area

TU-3 Yao Yang Kuan Yang Passageway

TU-4 Ming Men Gate of Life TU-5 Sien Ci Suspended Pivot TU-6 Ci Cung Center of Spine TU-7 Cung Ci Middle Pivot TU-8 Cin Su Muscle Contraction TU-9 Ce Yang Extreme Yang

TU-10 Ling Tay Supernatural Tower TU-11 Sen Tao Path of God TU-12 Sen Cu Body Pillar TU-13 Tao Tao Road to Happiness TU-14 Ta Cui Prominent Vertebra TU-15 Ya Men Gate of Muteness TU-16 Fung Fu Mansion of the Wind TU-17 Nao Fu Shelter of the Brain TU-18 Ciang Cien Strong Gap TU-19 Heu Ting Posterior Summit

TU-20 Pai Hui Cure a Hundred Diseases

TU-21 Cien Ting Anterior Summit TU-22 Sing Hui Fontanel TU-23 Sang Sing Upper Star TU-24 Sen Ting Courtyard of God TU-25 Su Liao Extreme Bone TU-26 Sui Keu Ditch TU-27 Tui Tuan Exchange Extreme TU-28 Yin Ciao Gum Crossing


152


TITIK-TITIK “BAYANGAN” (GHOST POINTS)

No urut No titik Nama Arti Keterangan

1 TU-26 Sui Keu Ditch 2 LU-11 Sao Sang Young Merchant 3 SP-1 Yin Pai Hidden White 4 HC-7 Ta Ling Big Monument 5 BL-62 Sen Mai Extended Meridian 6 TU-16 Fung Fu Mansion of the Wind 7 ST-6 Cia Ce Wheel of the Mandible 8 REN-24 Cen Ciang Receiving Fluid 9 HC-8 Lao Kung Palace of Labor

10 TU-23 Sang Sing Upper Star 11 REN-1 Hui Yin Meeting of Yin 12 LI-11 Ci Ce Crooked Pond

Indikasi: Gangguan emosional & kejiwaan. Metode: Sedasi kedua belas titik dalam urutan yang diberikan, pengobatan dalam 1 atau 2 hari

TITIK-TITIK “DEWA” (GOD POINTS)

Titik-titik “Dewa” (God points) diindikasikan untuk pengobatan jantung dan fungsinya (menurut konsep Pengobatan Tradisional Timur).

No Nama Arti Indikasi

HT-7 Sen Men Gate of God Gangguan mental dan emosional

BL-39 Sen Tang Parlor of God Gangguan jantung & pernapasan; nyeri punggung, bahu, dan lengan

KI-23 Sen Fung God’s Area Batuk; nyeri dada

KI-25 Sen Cang Hiding Place for God Bronkhitis; dyspnea; nausea; insomnia

GB-13 Pen Sen Root of God Gangguan mental; vertigo; kaku kuduk

REN-8 Sen Cie Shrine of God Kolik abdomen; meteorismus

TU-11 Sen Tao Path of God Gangguan jantung; nyeri kepala

TU-24 Sen Ting Courtyard of God Nyeri kepala; disorientasi; dyspnea; nausea

153


TITIK-TITIK “ANGIN” (WIND POINTS)

No Nama Arti Indikasi SI-12 Ping Fung Facing the Wind Nyeri bahu dan lengan BL-12 Fung Men Gate of the Wind Nyeri kepala; kaku kuduk

TH-17 I Fung Obscured by the Wind Gangguan pendengaran; tinnitus

GB-20 Fung Ce Wind Pond Nyeri kepala; dizziness; kaku kuduk; insomnia

GB-31 Fung Se Market of the Wind Nyeri tungkai TU-16 Fung Fu Mansion of the Wind Vertigo

154

Terapi Berdasarkan Lokasi Kelainan

155

Lampiran C

TERAPI BERDASARKAN LOKASI KELAINAN

Lokasi kelainan Titik lokal Titik distal

Dahi Ying Tang, GB-14 Yang Pai

LI-4 He Ku, ST-44 Nei Ting

Pelipis Tay Yang, GB-8 Suei Ku

TH-3 Cung Cu, GB-41 Cu Lin Ci

Belakang kepala

GB-20 Fung Ce, BL-10 Tien Cu

SI-3 Heu Si, BL-65 Su Ku

Puncak kepala TU-20 Pai Hui LV-3 Tay Cung

Regio mata BL-1 Cing Ming, ST-1 Cen Ci, GB-20 Fung Ce LI-4 He Ku

Regio hidung Ying Tang, LI-20 Ying Siang LI-4 He Ku

Regio mulut ST-6 Cia Ce, ST-7 Sia Kuan, ST-4 Ti Cang LI-4 He Ku

Regio telinga TH-17 I Fung, SI-19 Ting Kung, GB-2 Ting Hui

TH-3 Cung Cu, TH-5 Wai Kuan

Regio lidah REN-23 Lien Cuen LI-4 He Ku Faring-Laring SI-17 Tien Yung LI-4 He Ku, LU-11 Sao Sang Trakea REN-22 Tien Tu LU-7 Lie Cie

Paru BL-13 Fei Su, REN-17 Can Cung, REN-22 Tien Tu

LU-7 Lie Cie, LU-5 Ce Ce

Jantung BL-15 Sin Su, BL-14 Cie Yin Su, REN-17 Can Cung

HC-6 Nei Kuan, HT-7 Sen Men, HC-5 Cien Se, HC-4 Si Men

Lambung BL-21 Wei Su, REN-12 Cung Wan

HC-6 Nei Kuan, ST-36 Cu San Li

Hati BL-18 Kan Su LV-3 Tay Cung


156

TERAPI BERDASARKAN LOKASI KELAINAN (lanjutan)

Lokasi

kelainan Titik lokal Titik distal

Kandung empedu BL-19 Tan Su Tan Nang, GB-34 Yang Ling

Cuen

Usus

BL-25 Ta Cang Su, BL-27 Siao Cang Su, ST-25 Tien Su, REN-4 Kuan Yen

ST-37 Sang Ci Si, ST-36 Cu San Li

Ginjal BL-23 Sen Su, BL-47 Ce Se

KI-3 Tay Si

Kandung kemih

BL-32 Ce Liao, REN-3 Cung Ci SP-6 San Yin Ciao

Organ genitalia REN-3 Cung Ci, REN-4 Kuan Yen, Ce Kung SP-6 San Yin Ciao

Anus TU-1 Cang Ciang, BL-49 Si Pien BL-57 Cen San

Lengan LI-15 Cien I, LI-11 Ci Ce, LI-4 He Ku Sia Ci (C5-Th1), Cing Pi

Tungkai

GB-30 Huan Tiao, BL-54 Wei Cung, GB-34 Yang Ling Cuen, GB-39 Sien Cung

Sia Ci (L3-S1)


157

Lokasi titik tambahan

No dan Nama Titik Arti Nama Lokasi

Titik umum: LU-11 Sao Sang

Young Merchant

Kira-kira 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis, pada sisi radial ibu jari

LI-15 Cien I

Shoulder Bone

Di bagian antero-inferior akromion, pada lekukan yang terbentuk apabila lengan diangkat

LI-20 Ying Siang

Welcome Fragrance

0.5 cun di sisi ala nasi, dalam sulkus nasolabialis

ST-1 Cen Ci

Receive Tears

Di antara bola mata dan batas bawah orbita, dengan mata melihat lurus ke depan

ST-4 Ti Cang

Storehouse of Earth 0.4 cun di sisi sudut mulut

ST-6 Cia Ce

Wheel of the Mandible

Pada muskulus masseter, anterior dari angulus mandibula

ST-7 Sia Kuan

Lower Passageway

Dalam lekukan di antara tepi inferior arkus zigomatikus dan notch mandibula

ST-37 Sang Ci Si

Upper Great Void 3 cun di bawah ST-36 Cu San Li

ST-44 Nei Ting

Inner Courtyard

Pada daging di antara jari kaki 2 dan 3

SI-17 Tien Yung

Heavenly Appearance

Pada tepi posterior angulus mandibula, pada tepi anterior muskulus sterno-kleido-mastoideus

LU-11 Sao Sang

Young Merchant

Kira-kira 0.1 cun di belakang sudut vallum unguis, pada sisi radial ibu jari

LI-15 Cien I

Shoulder Bone

Di bagian antero-inferior akromion, pada lekukan yang terbentuk apabila lengan diangkat


158

Lokasi titik tambahan (lanjutan)


Titik umum: LI-20 Ying Siang

Welcome Fragrance

0.5 cun di sisi ala nasi, dalam sulkus nasolabialis

ST-1 Cen Ci

Receive Tears

Di antara bola mata dan batas bawah orbita, dengan mata melihat lurus ke depan

ST-4 Ti Cang

Storehouse of Earth 0.4 cun di sisi sudut mulut

ST-6 Cia Ce

Wheel of the Mandible

Pada muskulus masseter, anterior dari angulus mandibula

ST-7 Sia Kuan

Lower Passageway

Dalam lekukan di antara tepi inferior arkus zigomatikus dan notch mandibula

ST-37 Sang Ci Si

Upper Great Void 3 cun di bawah ST-36 Cu San Li

ST-44 Nei Ting

Inner Courtyard

Pada daging di antara jari kaki 2 dan 3

SI-17 Tien Yung

Heavenly Appearance

Pada tepi posterior angulus mandibula, pada tepi anterior muskulus sterno-kleido-mastoideus

SI-19 Ting Kung

Listening Palace

Pada lekukan di antara pertengahan tragus dan sendi mandibula, apabila mulut dibuka sedikit

BL-1 Cing Ming Eyes Bright

Pada tepi orbita, 0.1 cun di atas sudut kanthus internus, di sepanjang tepi medial bola mata.

BL-10 Tien Cu

Heavenly Pillar

1.3 cun di sisi TU-15 Ya Men pada garis batas rambut di bagian belakang kepala

BL-47 Ce Se

Ambition Room

3 cun di sisi ujung bawah prosesus spinosus vertebra lumbalis 2


159



Titik umum: BL-54 Wei Cung

Commanding Center Di pertengahan fossa poplitea

BL-57 Cen San

Mountain Support

Di bawah perut muskulus gastroknemius, pertengahan antara BL-54 Wei Cung dengan tepi atas tendo kalkaneus

HC-4 Si Men

Accumulation Door

5 cun di atas HC-7 Ta Ling [Dari HC-7 Ta Ling ke HC-3 Ci Ce adalah 12 cun]

HC-5 Cien Se

The Intermediary

3 cun di atas HC-7 Ta Ling, di antara kedua tendo muskulus palmaris longus dan muskulus fleksor karpi radialis

TH-17 I Fung

Obscured by the Wind

Pada lekukan di antara prosesus mastoideus dengan mandibula, di belakang lobulus aurikula

GB-2 Ting Hui

Hearing Assembly

Di bagian inferior SI-19 Ting Kung dan di depan insisura intertragikus, tempat terbentuknya lekukan apabila mulut dibuka

GB-8 Suei Ku

Leading Valley

Di atas apeks aurikula dan 1.5 cun dari batas rambut

GB-14 Yang Pai Yang White

1 cun di atas pertengahan alis mata, dalam lekukan arkus supersiliaris

GB-20 Fung Ce Wind Pond

Di bawah os oksipitalis, di bagian belakang leher, pada lekukan di bagian lateral muskulus trapezius, setinggi TU-16 Fung Fu

GB-30 Huan Tiao

Jumping Circle

Pada sisi postero-superior trokhanter mayor, 1/3 jarak antara trokhanter mayor ke hiatus sakralis


160



Titik umum: GB-39 Sien Cung

Suspended Bell

3 cun di atas maleolus lateralis di depan fibula

REN-22 Tien Tu

Heaven Rushing

Pada lekukan di atas notch suprasternal

REN-23 Lien Cuen

Screen Fountain

Pada lekukan di atas prominensia laringeus

Titik istimewa (miracle points):

Ying Tang Seal Palace Pada titik tengah garis penghubung kedua alis mata

Tay Yang Sun Pada lekukan kira-kira 1 cun lateral dari kanthus eksternus

Cing Pi 1 cun di atas batas 1/3 medial dan 2/3 lateral klavikula, pada tepi lateral muskulus sterno-kleido-mastoideus

Ce Kung Palace of the Child

3 cun di sisi REN-3 Cung Ci

(Hua To) Sia Ci 34 titik kira-kira 0.5 cun di kedua sisi prosesus

spinosus vertebra thorakalis 1 s.d. lumbalis 5 Tan Nang 1 cun di bawah GB-34 Yang Ling Cuen

Latihan Praktik Penentuan Lokasi Titik

161

Lampiran D

LATIHAN PRAKTIK PENENTUAN LOKASI TITIK

Temukan dan jelaskan lokasi titik-titik berikut pada permukaan tubuh:

1. Regio kepala dan leher

No dan Nama Titik

Lokasi Titik

TU-14 Ta Cui . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TU-20 Pai Hui . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. Lengan

No dan Nama Titik

Lokasi Titik

SI-1 Sao Ce . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LI-4 He Ku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HT-7 Sen Men . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LU-7 Lie Cie . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HT-5 Tung Li . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HC-6 Nei Kuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TH-5 Wai Kuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HT-3 Sao Hai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

HT-1 Ci Cuen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


162

3. Tungkai


SP-1 Yin Pai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LV-1 Ta Tun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-67 Ce Yin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LV-2 Sing Cien . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SP-4 Kung Sun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LV-3 Tay Cung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

GB-41 Cu Lin Ci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-6 Cao Hai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-3 Tay Si . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-60 Kun Lun . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SP-6 San Yin Ciao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-8 Ciao Sin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-9 Cu Pin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SP-8 Ti Ci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ST-36 Cu San Li . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SP-9 Yin Ling Cuen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

GB-34 Yang Ling Cuen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SP-10 Sie Hai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


163

4. Regio thoraks, abdomen dan pelvis

No dan Nama Titik

Lokasi Titik

REN-17 Can Cung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ST-18 Ru Ken . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LV-14 Ci Men . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-15 Ciu Wei . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-12 Cung Wan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

GB-26 Tay Mai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-7 Yin Ciao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-6 Ci Hai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-5 Se Men . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-4 Kuan Yen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-13 Ci Sie . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ST-28 Sui Tao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-3 Cung Ci . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

ST-29 Kui Lai . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

REN-2 Ci Ku . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

KI-11 Heng Ku

ST-30 Ci Cung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


164

5. Regio punggung, pinggang, dan bokong

No dan Nama Titik

Lokasi Titik

TU-12 Sen Cu . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SI-11 Tien Cung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-15 Sin Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-17 Ke Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-18 Kan Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TU-6 Ci Cung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-20 Pi Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TU-4 Ming Men . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-23 Sen Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-24 Ci Hai Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TU-2 Yao Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-30 Pai Huan Su . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-31 Sang Liao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-32 Ce Liao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-33 Cung Liao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-34 Sia Liao . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BL-49 Si Pien . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

TU-1 Cang Ciang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Latihan Praktik Penjaruman

165

Lampiran E

LATIHAN PRAKTIK PENJARUMAN

Temukan dan lakukan penjaruman pada titik-titik berikut:

1. Lengan

No dan Nama Titik

Panjang Jarum Arah penjaruman

LI-4 He Ku 1 cun Tegak lurus. LU-7 Lie Cie 1 cun Mendatar ke arah siku. HC-6 Nei Kuan 1 cun Tegak lurus. LI-10 Sou San Li 1.5 cun Tegak lurus. LI-11 Ci Ce 1.5 cun Tegak lurus.

2. Tungkai

No dan Nama Titik


LV-3 Tay Cung 1 cun Tegak lurus. SP-4 Kung Sun 1 cun Tegak lurus. KI-3 Tay Si 1 cun Tegak lurus. SP-6 San Yin Ciao 1.5 cun Tegak lurus ke arah tibia. KI-9 Cu Pin 1.5 cun Tegak lurus.

ST-36 Cu San Li 1.5 cun Tegak lurus.

SP-9 Yin Ling Cuen 1.5 cun Tegak lurus ke arah Yang Ling Cuen.

GB-34 Yang Ling Cuen 1.5 cun Tegak lurus ke arah Yin Ling Cuen.

Latihan Praktik Penjaruman

166

3. Regio muka dan kepala

No dan Nama Titik


BL-2 Cuen Cu 0.5 cun Mendatar ke arah inferior sejajar linea medialis.

Tay Yang 1 cun Mendatar ke arah sudut kanthus lateralis.

TU-26 Sui Keu/ Ren Cung

0.5 cun Miring ke arah superior pada linea medialis.

TU-20 Pai Hui 1 cun Mendatar ke arah posterior pada linea medialis.

GB-20 Fung Ce 1 cun Tegak lurus. 4. Regio pundak dan pinggang

No dan Nama Titik


BL-12 Fung Men 1 cun Miring ke arah inferior sejajar garis tengah.

GB-21 Cien Cing 1 cun Tegak lurus. BL-23 Sen Su 1.5 cun Tegak lurus.

Kepustakaan

167

KEPUSTAKAAN

- Anomymous. The Treatment of 100 Common Diseases by New

Acupuncture. Hong Kong: Medicine & Health Publishing Co.

- Bannerman RH. The World Health Organization Viewpoint on

Acupuncture. Am J Acupuncture 1980;3:231-5.

- Cohen M. A Review of Acupuncture in Australia. J Australian Med

Acupuncture Society 1994;1:8-15.

- Croley TE. Histology of the Acupuncture Point. Am J Acupuncture

1991;3:247-53.

- Dung HC. Anatomical Features Contributing to the Formation of

Acupuncture Points. Am J Acupuncture 1984;2:139-43.

- Fan JY, et al. The Role of Gap Junctions in Determining Skin

Conductance and Their Possible Relationship To Acupuncture

Points and Meridians. Am J Acupuncture 1990;2:163-70.

- Gunn CC. Motor Points and Motor Lines. Am J Acupuncture

1978;1:55-8.

- Kendall DE. A Scientific Model for Acupuncture. Am J Acupuncture

1989;3:251-68.

- Kho HG, Robertson EN. The Mechanisms of Acupuncture

Analgesia: Review and Update. Am J Acupuncture 1997;4:261-81.

- Kleinhenz J. Acupuncture Mechanisms, Indications and

Effectiveness According To Recent Western Literature. Am J

Acupuncture 1995;3:211-8.

- Kusuma A, Kiswoyo. Teori dan Praktek Ilmu Akupunktur. Jakarta:

PT Gramedia, 1981.

- Lee CW. The Manual of China’s Current Acupuncture Therapy, 2nd

Ed. Hong Kong: Medicine & Health Publishing Co, 1981.

- Levine D. Acupuncture in Review: A Mechanistic Perspective. Am J

Acupuncture 1980;1:5-17.

- Mann F. The Meridians of Acupuncture. London: William

Heinemann Medical Books Ltd, 1972.

- National Institutes of Health. NIH Panel Commends Acupuncture.

ScienceNOW 1997 Nov 5.

- Pennell RJ, Heuser E. The “How to” Seminar of Acupuncture for

Physicians. Independence, Missouri: International Pain Control

Institute, 1973.

- O'Connor J, Bensky. Acupuncture: A Comprehensive Text. Chicago:

Eastland Press, 1981.

Kepustakaan

168

- Shui W. A Research into Acupuncture and Its Clinical Practice.

Hong Kong: The Commercial Press, Ltd, 1975.

- Tse CS, et al. Ilmu Akupunktur. Jakarta: Bagian Akupunktur RSCM,

1973.

- Ulett AG. Beyond Yin and Yang: How Acupuncture Really Works. St

Louis, Missouri: Warren H Green, Inc, 1992.

- Zen AZ. Consilium Acupuncturae. Jakarta: Penerbit PT Gramedia,

1984.

AKUPUNKTUR KEBIDANAN -...

Documents

Transcript of AKUPUNKTUR KEBIDANAN -...