Akupunktur untuk Hiperemesis Gravidarum

28
HIPEREMESIS GRAVIDARUM RATRI ARDIANI

description

Akupunktur kasus hiperemesis gravidarum (mual muntah berlebihan pada ibu hamil)

Transcript of Akupunktur untuk Hiperemesis Gravidarum

  • HIPEREMESIS

    GRAVIDARUM

    RATRI ARDIANI

  • ETIOLOGI

    PATHOFISIOLOGI

    TINJAUAN KASUS SECARA

    MEDIS KEDOKTERAN BARAT

    DEFINISI

    EPIDEMIOLOGI

  • EPIDEMIOLOGI

    Menurut penelitian pada tahun 2000, 1,8% ibu

    hamil mengalami mual pada pagi hari/ morning sickness,

    sedangkan pada 80% penderita, mual dapat berlangsung

    sepanjang hari/ hiperemeseis gravidarum. Mual dan

    muntah terjadi pada 50-90% dari kehamilan. Mual dan

    muntah terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60%

    multigravida. Dari seluruh kehamilan yang terjadi di AS

    0,3-2% diantaranya mengalami hiperemesis gravidarum/

    kurang lebih 5 dari 1000 kehamilan (Saswita, et,al.,

    2011).

  • DEFINISI

    Hiperemesis gravidarum adalah mual dan

    muntah yang berlebihan pada wanita hamil. Umumnya,

    terjadi pada tahap awal kehamilan/ Trimester I. Wanita

    hamil yang menderita hiperemesis gravidarum sering

    memuntahkan segala yang dimakan dan diminumnya.

    Akibatnya, tubuh sangat lemas, turgor kulit berkurang,

    dehidrasi, berat badan turun, muka pucat, dan frekuensi

    buang air kecil menurun drastis, aktifitas sehari-hari

    menjadi terganggu dan keadaan umum menurun

    (Rukiyah dan Lia Yulianti, 2010).

  • Gambar

  • ETIOLOGI

    1. Sering terjadi pada primigravida, mola hidatidosa,

    diabetes, kehamilan ganda akibat peningkatan

    kadar HCG.

    2. Faktor organik, karena masuknya vili khorealis

    dalam sirkulasi maternal dan perubahan metabolik.

  • Lanjutan...

    3. Faktor psikologik : keretakan rumah tangga,

    kehilangan pekerjaan, rasa takut terhadap

    kehamilan dan persalinan, takut memikul

    tanggungjawab, dan sebagainya.

    4. Faktor endokrin lainnya : hipertiroid, diabetes dan

    lain-lain (Sofian, 2011).

  • PATHOFISIOLOGI

    Perasaan mual muntah pada wanita hamil

    adalah akibat dari meningkatnya kadar estrogen.

    Hiperemesis gravidarum bila terjadi terus menerus

    dapat menyebabkan dehidrasi. Hiperemesis gravidarum

    ini juga dapat mengakibatkan cadangan karbohidrat

    dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi

    (Rukiyah dan Lia Yulianti, 2010).

  • ETIOLOGI & PATHOGENESIS

    TINJAUAN KASUS SECARA

    MEDIS KEDOKTERAN TIMUR (TCM)

    DEFINISI

    DIFERENSIASI SINDROM

    TERAPI SESUAI SINDROM

  • DEFINISI

    Hiperemesis Gravidarum adalah rasa mual,

    muntah, pusing, anoreksia (tidak nafsu makan) atau

    cepat memuntahkan segala sesuatu yang dimakan dan

    diminumnya. Menurut TCM, muntah berlebihan

    dikenal dengan nama E Zu (pernicious obstruction).

    Keluhan ini biasanya dialami oleh wanita muda pada

    kehamilan pertama dengan gangguan emosi dan stress

    mental yang berlebihan (Ganglin Yin dan Zhenghua

    Liu,1999).

  • ETIOLOGI & PATHOGENESIS

    Pathogenesis utama muntah berlebihan pada

    kehamilan berhubungan dengan kegagalan Qi Lambung

    untuk turun, gangguan fungsi ascending dan descending

    Qi dari meridian Limpa dan Hati, maupun meridian

    GV (DU) dan CV (REN). Dalam kehamilan, darah

    disimpan sehingga aliran darah dapat turun masuk ke

    meridian GV (DU) dan CV (REN) untuk membantu

    dalam perkembangan janin.

  • Hiperktifitas dari Hati oleh karena gangguan

    emosi atau stress mental dapat menyebabkan stagnasi Qi

    Hati, kemudian akan menyerang Lambung, dan

    menyebabkan Qi Lambung gagal untuk turun, dan

    terjadilah muntah (Zhu Bing dan Wang Hongcai. 2011).

    Lanjutan...

  • DIFERENSIASI SINDROM

    1. Defisiensi Limpa dan Lambung

    Manifestasi : mual, muntah, muntah setelah

    makan, anoreksia, rasa hambar di mulut, muntah

    air liur, kurang semangat, distensi di daerah

    epigastrik, mengantuk, lidah pucat dengan selaput

    lidah putih dan lengket, nadi licin dan lemah.

  • Lanjutan...

    2. Panas Hati menyerang Lambung

    Manifestasi : muntah cairan asam atau pahit,

    distensi dan nyeri di dada dan hipokondrium,

    eructation, mendesah, distensi kepala, pusing, sering

    haus dan ada rasa pahit di mulut, lidah merah

    dengan selaput lidah kekuningan, nadi: cepat dan

    licin.

  • Lanjutan...

    3. Obstruksi Lambung oleh flegma lembab

    Manifestasi : muntah air liur yang memburuk di

    pagi hari, rasa penuh dan sesak di dada dan perut

    bagian atas, kelelahan, mengantuk, lidah putih dan

    selaput lidah lengket, nadi tipis dan licin.

  • Lanjutan...

    4. Defisiensi Qi dan Yin

    Manifestasi : muntah berulang-ulang dalam jangka

    waktu yang lama, pada kasus yang berat dapat

    terjadi muntah darah, kelesuan, kelelahan, kulit

    kusam, urine sedikit, lidah merah dengan sedikit

    selaput dan tidak lembab, nadi benang, licin dan

    lemah.

  • TERAPI SESUAI SINDROM

    1. Defisiensi Limpa dan Lambung

    Prinsip Terapi : Menguatkan limpa dan Lambung,

    mengembalikan aliran Qi yang berbalik arah, dan

    menghentikan muntah.

    Titik utama : ST 36 Zusanli, RN 13 Shangwan,

    RN 12 Zhongwan SP 4 Gongsun

    Titik tambahan :

    Muntah parah --- PC 6 Neiguan

    Distensi abdomen --- RN 10 Xiawan

  • Lanjutan...

    Penjelasan :

    ST 36 Zusanli merupakan titik He bawah

    Lambung, RN 12 Zhongwan merupakan titik

    Mu depan Lambung, SP 4 Gongsun merupakan

    titik Luo dari meridian Limpa. Titik-titik ini

    dikombinasikan untuk menguatkan Lambung

    dan meregulasi Qi.

    RN 13 Shangwan digunakan untuk meregulasi

    Qi dan mengembalikan aliran Qi yang berbalik

    arah.

  • Lanjutan...

    2. Panas Hati menyerang Lambung

    Prinsip Terapi : Membersihkan panas hati,

    regulasi Lambung, mengembalikan aliran Qi

    yang berbalik arah, dan menghentikan muntah.

    Titik utama : PC 6 Neiguan, LR 3 Taichong, ST

    36 Zusanli, RN 12 Zhongwan, GB 34

    Yanglingquan

    Titik tambahan :

    Sensasi tertekan di dada --- RN 17 Danzhong

    Sakit kepala --- GB 20 Fengchi dan LU 7 Lieque

  • Lanjutan...

    Penjelasan :

    PC 6 Neiguan merupakan titik Luo meridian

    Pericardum dan salah satu titik yang

    menghubungkan meridian Yinwei, GB 34

    Yanglingquan, LR 3 Taichong, titik-titik tersebut

    digunakan untuk meregulasi aliran Qi.

    RN 12 Zhongwan dan ST 36 Zusanli untuk

    menguatkan Lambung dan mengatur Jiao

    tengah.

  • Lanjutan...

    3. Obstruksi Lambung oleh flegma lembab

    Prinsip Terapi : Membersihkan flegma lembab,

    regulasi Lambung, mengembalikan aliran Qi yang

    berbalik arah, dan menghentikan muntah.

    Titik utama : SP 9 Yinlingquan, ST 40 Fenglong,

    ST 36 Zusanli, KI 21 Youmen, RN 12 Zhongwan,

    RN 17 Danzhong

    Titik tambahan :

    Rasa tertekan di dada dan mual --- PC 6 Neiguan

  • Lanjutan...

    Penjelasan :

    SP 9 Yinlingquan, ST 40 Fenglong, ST 36

    Zusanli digunakan untuk menguatkan Jiao

    tengah, tonifikasi Qi, menghilangkan lembab

    dan flegma.

    KI 21 Youmen, RN 12 Zhongwan, RN 17

    Danzhong digunakan untuk mengatur Qi.

  • Lanjutan...

    4. Defisiensi Qi dan Yin

    Prinsip Terapi : Menguatkan dan meregulasi

    Lambung, menutrisi Yin dan tonifikasi Qi,

    menghentikan muntah.

    Titik utama : PC 6 Neiguan, ST 36 Zusanli, KI 6

    Zhaohai, RN 12 Zhongwan

    Titik tambahan :

    Kasus yang parah --- BL 20 Pishu dan BL 21

    Weishu

  • Lanjutan...

    Penjelasan :

    ST 36 Zusanli menguatkan Jiao tengah,

    tonifikasi Qi, memelihara Yin.

    RN 12 Zhongwan dan PC 6 Neiguan untuk

    meregulasi Qi.

    KI 6 Zhaohai digunakan untuk menutrisi Yin.

  • RESEARCH JOURNAL

    Seorang wanita hamil dengan hiperemesis

    gravidarum menyatakan adanya perbaikan setelah

    adanya penanganan akupunktur pada titik PC 6

    Neiguan selama 3 kali terapi. Terapi dilakukan dengan

    cara menusukkan jarum secara subkutan/ dangkal pada

    titik PC 6 selama 30 menit. Akupunktur mempunyai

    hasil efektifitas yang signifikan dalam mengurangi

    muntah pada kasus hiperemesis gravidarum

    (Wegrzyniak, 2012).

  • DAFTAR PUSTAKA

    Ansgar T. Roemer. 2000. Medical Acupuncture in Pregnancy.

    USA : Thieme.

    Ganglin Yin dan Zhenghua Liu. 1999. Advanced Modern

    Chinese Acupuncture Therapy. Beijing : NewWorld Press.

    Gunawan, Kevin., Paul Samuel Kris Manengkei, Dwiana

    Ocviyanti. Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesis

    Gravidarum. J Indon Med Assoc. 2011; 61: 458-464.

    Rukiyah, Ai Yeyeh dan Lia Yulianti. 2010. Asuhan

    Kebidanan IV (Patologi Kebidanan). Jakarta : Trans Info

    Media.

    Saswita, Yulia Irvani Dewi, Bayhalkki. Efektifitas Minuman

    Jahe Dalam Mengurangi Emesis Gravidarum Pada Ibu

    Hamil Trimester I. Jumal Ners Indonesia. 2011; 8(2): 1-

    10.

  • Lanjutan...

    Sofian, Amru. 2012. Rustam Mochtar Sinopsis Obstetri. Jakarta

    : EGC.

    Wegrzyniak, Lindsey J., John T. Repke, Serdar H. Ural.

    Treatment of Hiperemesis Gravidarum. Reviews in

    Obstetrics & Gynecology. 2012; 5(2): 78-84.

    Zhu Bing dan Wang Hongcai. 2011. Acupuncture Therapeutics.

    USA : PeoplesMilitary Medical Press.

  • Thank You ^^

    By Ratri Ardiani_Acupuncture