Akuntansi Manajemen Variable Costing

24

description

Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Transcript of Akuntansi Manajemen Variable Costing

  • Harga pokok produk ???Penentuan harga pokok produk bisa ditentukan dg:Metode harga pokok penuh (Full costing)Metode harga pokok variabel (Variabel costing).

    FULL COSTING metode penentuan harga pokok produk yg membebankan semua biaya produksi baik yg bersifat tetap maupun variabel kpd produk / jasa. VARIABLE COSTING metode penentuan harga pokok produk yg membebankan biaya produksi variabel saja ke dlm harga pokok produk.

    *

  • Perhitungan Harga pokok ProduksiFull CostingHarga pokok produk t.d :Bi bahan baku......................................Rp XXBi Tenaga langsung.............................Rp XXBi overhead pabrik tetap.....................Rp XXBi overhead pabrik variabel................Rp XX _+Harga pokok produk Rp XX

    Variable CostingHarga pokok produk t.d :Bi bahan baku...................................Rp XXBi Tenaga langsung..........................Rp XXBi overhead pabrik variabel.............. Rp XX +Harga pokok produk Rp XX

    *

  • Biaya overhead pabrik semua biaya produksi selain biaya bahan baku & biaya tenaga kerja langsung.Biaya overhead pabrik tetap biaya overhead pabrik yg jumlah totalnya tidak berubah walau terjadi perubahan volume kegiatan. biaya PBB, biaya penyusutan, biaya sewa gedung.Biaya overhead pabrik variabel biaya overhead pabrik yg yg jumlah totalnya akan berubah sebanding dg perubahan volume kegiatan. biaya bahan penolong*

  • Perbedaan Metode Variable Costing dg Full Costing1. Perhitungan harga pokok produkMetode Full CostingBiaya overhead tetap diperhitungkan dlm harga pokok.Biaya overhead pabrik tetap belum diakui sbg biaya sampai saat produk/jasa tsb terjual (masih melekat) Metode Variable CostingBiaya overhead tetap diperlakukan sbg biaya periodik langsung diakui sbg biayaBiaya periodik???Metode Full Costing : Biaya periodik = semua biaya yg tdk berkaitan dg kegiatan produksi (Bi pemasaran, Bi adm umum). Biaya UsahaMetode Variable Costing : Biaya periodik = biaya yg tidak berubah dlm hub.nya dg perub. vol. kegiatan (Biaya overhead pabrik tetap, Bi pemasaran tetap, Bi adm umum tetap)

    *

  • 2. Penyajian Laporan Rugi Laba Full CostingPenyajian biaya dikelompokkan berdasarkan fungsi pokok dlm perush. yaitu fungsi produksi-fungsi pemasaran-fungsi adm&umum. fungsi produksi, pemasaran, administrasi & umum Variable Costing Penyajian biaya berdasarkan perilaku dlm hubungannya dg perubahan volume kegiatan.*

  • Laporan Rugi Laba Full CostingMisal :Hasil penjualanRp500.000Harga pokok penjualan (trmsk biaya overhead pabrik tetap) 250.000-Laba bruto (laba kotor) 250.000Biaya administrasi & umum Rp50.000Biaya pemasaran 75.000+ 125.000-Laba bersih Rp125.000*

  • Laporan Rugi Laba Variabel costing Misal :Hasil Penjualan Rp 500.000 Dikurangi biaya-biaya variabel : Biaya produksi variabelRp 150.000 Biaya pemasaran variabel 50.000 Biaya adm & umum variabel 30.000 Rp 230.000 - Laba Kontribusi (contribution margin)Rp 270.000 Dikurangi biaya-biaya tetap : Biaya produksi tetap Rp 100.000 Biaya pemasaran tetap 25.000Biaya administrasi & umum tetap 20.000 Rp 145.000-Laba bersih usaha Rp 125.000*

  • 3. Pada perhitungan rugi-laba,Metode Full Costing digunakan istilah :Laba Kotor kelebihan hasil penjualan dr harga pokok penjualan.Metode Variable Costing digunakan istilah :Laba Kontribusi (contribution margin) kelebihan hasil penjualan dr biaya2 variabel. *

  • KEUNGGULAN & KELEMAHAN VARIABLE COSTINGKEUNGGULAN :Alat perencanaan operasi/anggaran.Rencana operasi/anggaran semua aspek operasi di masa y.a.d.yg dirancang u/ mencapai sasaran laba yg telah ditetapkan.Lebih mudah menghimpun data (biaya variabel & margin kontribusi) u/ perencanaan laba yg ditetapkan.*

  • Contoh :Biaya variabel per unit = Rp 350 yg mrpk 70% dr harga jual.Biaya tetap total = Rp 4.000.000Unit yg terjual = 40.000 unitKelayakan rencana penjualan sbb :

    *

    Per UnitTotal%Penjualan 40.000 unitRp 500Rp 20.000.000100Biaya variabel35014.000.00070Margin kontribusi1506.000.00030Biaya Tetap4.000.00020Laba Bersih operasi2.000.00010

  • Penetapan Harga jual lebih mudah dilakukan.Harga jual terlalu tinggi???Harga jual terlalu rendah???Konsep margin kontribusi memudahkan perusahaan menentukan harga jual yg dpt menutup biaya tetap biaya gaji, sewa, pajak,dll.Alat bantu pengambilan keputusan manajemenKrn biaya dipisahkan ke dlm biaya tetap & variabel diperoleh sistem akumulasi & evaluasi biaya perkiraan biaya & margin kontribusi, analisis vol. yg fleksibel, hub antara biaya dg vol penjualan & hargamemungkinkan manajemen dpt memahami pengaruh yg timbul thdp laba keputusan yg baik.*

  • Penentuan Titik Impas/Pulang Pokok/Break even.Krn margin kontribusi & biaya tetap diketahui shg dpt menentukan keadaan perusahaan tdk mengalami laba & tdk mengalami rugi.Alat Pengendali ManajemenLaporan berdasar variable costing lebih efektif drpd full costing. Krn laporan dpt dihubungkan langsung dg sasaran laba / anggaran dlm periode ybs. penyimpangan mudah diketahui&cepat dibetulkan. Tanggung jawab jelas sesuai garis organisasi. Prestasi individu dpt dievaluasi mll data dr periode yg berjalan.

    *

  • KELEMAHAN VARIABLE COSTINGKsulitan dlm pemisahan biaya tetap & biaya variabelBiaya digolongkan sbg biaya variabel dg asumsi :- Harga barang/jasa tidak berubah- Metode & prosedur produksi tidak berubah-ubah.- Tingkat efisiensi tidak berfluktuasiNaik turunnya laba dihubungkan dg perubahan2 dlm penjualannya. Perusahaan jas hujan menjual produk menjelang / selama musim hujan..

    *

  • Metode variable costing tdk sesuai dg prinsip akuntansi yg lazim lap.keuangan dibuat atas dasar full costing.Prinsip Akuntansi Indonesia 1984 : bahwa harga pokok barang yg diproduksi meliputi semua biaya bahan langsung pakai, upah langsung serta biaya produksi tdk langsung, dg memperhitungkan saldo awal & saldo akhir barang dagangan.Tidak diperhitungkannya biaya overhead pabrik tetap dlm persediaan & harga pokok persediaan nilai persediaan rendah.*

  • MANFAAT INFORMASI YANG DIHASILKAN OLEH METODE VARIABLE COSTING PERENCANAAN LABA JANGKA PENDEK Dlm jangka pendek, biaya tetap tidak berubah dg adanya perubahan volume kegiatan, shg hanya biaya variabel yang perlu dipertimbangkan oleh manajemen.Laporan laba-rugi variable costing menyajikan dua ukuran penting : (1) laba kontribusi dan (2) operating laverage.

    *

  • Hasil Penjualan : Rp. 100Biaya Variabel : Rp. 60-Laba Kontribusi : Rp. 40 Biaya Tetap : Rp. 30 -Laba Bersih : Rp. 10 Ratio Laba Kontribusi : Laba kontribusi = 40/100 Hsl Penjualan Operating Laverage : Laba kontribusi = 40/10 Laba bersih

    *

  • CONTOH :Laporan Rugi-Laba PT Ismalia yg diprediksi tahun anggaran 20xxHasil penj. 2.000 pasang x Rp 4.000: Rp 8.000.000Biaya variabel:Harga pokok penj. : 2.000 x Rp 2.500: 5.000.000Komisi penj. : 2.000 x Rp 250: 500.000 biaya variabel: 5.500.000Laba kontribusi: 2.500.000Biaya Tetap :Sewa toko: 720.000Gaji penjaga toko: 200.000Biaya Iklan: 100.000Biaya tetap lain: 50.000 biaya tetap: 1.070.000Laba bersih: 1.430.000*

  • Manajemen merencanakan kenaikan harga jual rata2 sepasang sepatu sebesar 25%, komisi penjualan akan dihapuskan & diganti dg penambahan gaji penjaga toko per bulan sebesar Rp 200.000. Dampak rencana thdp laba bersih perusahaaan?Manajemen puncak menghendaki laba bersih Rp 2.000.000 & biaya tetapnya tidak mengalami perubahan. Berapa jumlah pasang sepatu yg harus dijual dl tahun anggaran tsb?*

  • Laporan Rugi Laba PT Ismalia tahun anggaran 20xxHasil pnjualan 2.000 pasang x Rp 5.000: Rp10.000.000Biaya variabel:Harga pokok penj. : 2.000 x Rp 2.500: 5.000.000Komisi penj. : - biaya variabel: 5.000.000Laba kontribusi: 5.000.000Biaya Tetap :Sewa toko: 720.000Gaji penjaga toko: 400.000Biaya Iklan: 100.000Biaya tetap lain: 50.000 biaya tetap: 1.270.000Laba bersih: 3.730.000

    *

  • b. Rencana penjualan dlm thn anggaran 20xx untuk mendapat laba Rp 2.000.000 adl

    Sepatu yg harus dijual :

    *

  • 2. PENGENDALIAN BIAYABiaya tetap dlm variable costing dikelompokkan mjd:a. Discretionary fixed cost biaya yg berperilaku tetap krn kebijakan manajemen Dlm jangka pendek biaya ini dpt dikendalikan o/ manajemen. Biaya iklan ditetapkan Rp 3.000.000/blnb. Committed fixed cost biaya yg timbul dr pemilikan pabrik, ekuipmen & organisasi pokok. Biaya ini tdk dpt dikurangi krn u/ mempertahankan kemampuan perush dlm memenuhi tujuan jangka panjang. Biaya depresiasi, sewa, asuransi, & gaji karyawan inti.

    *

  • 3. PEMBUATAN KEPUTUSAN Data variabel costing sangat berguna di dlm pengambilan keputusan investasi & pengambilan keputusan membeli/membuat sendiri.Contoh :PT Danish Ismalia memproduksi suku cadang nomer 1207. Biaya standar per satuan sbb:Biaya bahan bakuRp 320Biaya tenaga kerja langsungRp 240Biaya overhead pabrik variabelRp 110Biaya overhead pabrik tetapRp 140 + JumlahRp 810

    *

  • Rata2 pemakaian suku cadang = 60.000 satuan.Jika membeli dr luar harga = Rp 700 per satuan , biaya administrasi & umum= Rp 100.000, 00 biaya pergudangan Rp 25 per satuan.Keputusan membeli/membuat sendiri???Jawaban :Jika membeli :Pembelian suku cadang : 60.000 x Rp 700 :Rp 42.000.000Biaya pergudangan : 60.000 x Rp 25: 1.500.000Biaya adm. & umum per bulan: 100.000+ pengeluaranRp 43.600.000Jika tetap memproduksi :Biaya produksi variabel per bulan :(320 + 240 + 110) x 60.000:Rp 40.200.000-Biaya tambahan per bulan jika membeli 3.400.000Pph (penghematan pajak) : 25% x Rp 3.400.00 : 850.000 Biaya tambahan stlh pajak per bulan jika membeli Rp 2.550.000*

    *