ANALISIS PENGARUH RASIO-RASIO CAMELS TERHADAP NET INTEREST MARGIN (Study Empiris Pada Ban-!an yan" List#d di Bursa E$# %aarta P#ri&d# Ta'un ())* + ()),- Disusun &.#' / Sya'ru Syari$ NIM / C,A)),*0, An"atan (1 2 S&r# PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMEN UNI3ERSITAS DIPONEGORO SEMARANG ())4 BAB I PENDAHULUAN

*5*5 Latar B#.aan"5 Berbagai penelitian telah dilakukan untuk memprediksi kegagalan maupunkesehatan bank. Penelitian untuk memprediksi kegagalan suatu usaha antara laindilakukan oleh Beaver (1966,1968a,1968b), Altman (1968,1984), Altman et al (196), Blum (194), !ambolena dan "hour# (198$), dan %hlson(198$), &mi'e(ski (198)) (dalam*ugi#antodkk, +$$+). Penelitian,penelitiantersebut pada umumn#a menggunakan model analisa rasio keuangan, karena rasiokeuangan terbukti berperan penting dalam evaluasi kiner'a keuangan dan dapatdigunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha baik #ang sehat maupun #angtidak sehat (-hen,1981) termasuk usaha perbankan.Prediksi kegagalan perbankan di Amerika *erikat pada tahun 198$ denganmengu'i man.aat rasio keuangan -A/01*telahdilakukan 2homson (1991)denganlogit regressionuntukmenganalisissampleseban#ak1.)6perusahaantidakbankrut dan$perusahaanbangkrut adalah.ungsi dari variable #angberkaitan dengansolvency, termasuk -A/01* (Capital, Asset Quality,Management, Earning, Liquidity dan Sensitivibility). 2homson 'uga menemukanrasio -A/01* sebagai pro3# variable kondisi keuangan bank #ang merupakan.a4tor signi.ikan #ang berkaitan dengan kemungkinan kebangkrutan bank untukperiode empat tahun sebelum bangkrut (&ainudin dan 5ogi#anto,6artono,1999). 1!i 7ndonesia bank,bank#ang mengalami kebangkrutan pada a(aln#adisebabkan oleh krisis moneter #ang melanda 7ndonesia. Beberapa .aktor penting#angmen'adi pen#ebablemahn#aindustri perbankansehinggamen'adi rentandan terperangkap krisis menurut /uliaman (+$$$,p.1 8 +) adalah 9 1. Adan#a 'aminan impli4it dari bank sentral bah(a bank8bank #ang ada akan'atuh (sebagai upa#a pen4egahan resiko sistematis terhadap s#stem perbankan)merupakan beban moral bagi pemilik bank beserta mana'emenn#a. +. Penga(asan #ang dilakukan oleh bank sentral tidak terlalu ketat sebagaimanamestin#a sehingga bank sentral tidak mampu menahan la'u pertumbuhan danpeningkatan kompleksitas operasional bank. ). 2inggin#atingkatpemberianpin'aman(baiklangsungmaupunse4aratidaklangsung kepada industri:kelompok bisnis),mengakibatkan kenaikan eksposurbank komersil terhadap resiko pin'aman terselubung (implicit loans). 4. *angatrendahn#akemampuanmana'erial perbankanmen#ebabkansemakinmelemahn#a kualitas asset produkti. dan meningkatkan resiko eksposur. ;. "urangn#a in.ormasi #ang transparan atas kondisi bank men#ebabkan tidakhan#a merusak akurasi atau ke4ermatan analisis posisi keuangan bank, tetapi'uga menghambat upa#a untuk pengadaan sosial dan disiplin pasar. ), dimana 4ara mengu'in#aadalahdenganmembandingkannilai !>#angdihitungdenganangka,angka#ang diperlukan dalam metode !> tersebut adalah dl, du, 4 8 dl,dan 4 8 du+ 5ikanilain#amendekati +makatidakter'adi autokorelasi, sebalikn#a'ika mendekati $ atau 4 ter'adi autokorelasi (P:,). Posisi angka %urbin4!atsontest dapat digambarkan dalam gambar ).1..Gam!ar15*/ P&sisi An"a Dur!in ;ats&n Positiveindi4ationno,auto indi4ationnegative auto4orrelation

4orrel ation

auto4orrelation ) d. du (,-du ,-d. , 15,5(5 P#n"u6ian Hip&t#sis5 Pengu'ian terhadap hipotesis dilakukan dengan 4ara sebagai berikut9 1.='isigni.ikansi(pengaruhn#ata)variabelindependen(Mi)terhadapvariabeldependen (O) baik se4ara bersama,sama (serentak) maupun se4ara parsial 4+(individual) dilakukan dengan u'i statistik < (